FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG MASUK KE DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH
SKRIPSI DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH: NURIYATUL MA`SHUMAH 08390038 PEMBIMBING 1. DR. MISNEN ARDIANSYAH, SE., M.Si 2. M. YAZID AFFANDI, M. Ag
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015
i
ABSTRAK Pada perusahaan yang sudah go public, pengelolaan perusahaan terkadang diserahkan pada manajer yang berasal dari luar perusahaan. Manajer ini bekerja untuk memajukan perusahaan sekaligus untuk memperoleh bagian dividen atas sahamnya. Hal ini dalam beberapa kasus akan menyebabkan terjadinya perbedaan pengambilan kebijakan dividen oleh manajer perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio pada perusahaan yang masuk ke dalam daftar efek syariah. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksplanatori yang bertujuan untuk menjelaskan variabel-variabel independen yaitu Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS),Cash Ratio (CR), Return On Assets (ROA), Size dan Growth. Data diperoleh dari Daftar Efek Syariah periode 2009-2011. Analisis statistik menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan uji beda Independent T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama model regresi dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara earning per share, size, growth, dept to equity ratio, return on assets dan cash ratio terhadap dividend payout ratio. Sedangkan secara parsial variabel Earning Per Share, Debt to Equity Ratio dan Cash Ratio memiliki pengaruh dan hubungan negatif terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel Size dan Return On Assets tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio tetapi memiliki hubungan yang positif. Sedangkan variabel Growth tidak berpengaruh dan memiliki hubungan negatif dengan Dividend Payout Ratio. Sedangkan berdasarkan hasil uji beda independend sample T-test, diketahui bahwa hanya variabel return on memiliki pengaruh yang berbeda pada perusahaan dengan insider ownership dan tanpa insider ownership. Keyword: Dividend Payout Ratio, Earning Per Share, Cash Ratio, Return On Assets, Size, Growth
ii
MOTTO
“Smile in the Face of Advercity Be Contemptous of danger Undaunted in Defeat And Magnanimous in Victory...”
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Bapakku Moh Rohamin dan Ibuku Zulaiha, Yang kasih dan doanya tak pernah putus. Semua orang dan hal yang pernah dan akan hadir dalam hidup saya, “Let me be audacious and tenacious”.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
No.
158/1987
0543b/U/1987. A. Konsonan Tunggal Huruf Arab
أ
Nama
Alif
Huruf Latin
tidak
Keterangan
tidak dilambangkan
dilambangkan
ة
Bā'
B
Be
د
Tā'
T
Te
ث
Śā'
Ś
es titik atas
ج
Jim
J
Je
ح
Ḥā'
Ḥ
ha titik di bawah
خ
Khā'
Kh
ka dan ha
د
Dal
D
De
ذ
Źal
Ź
zet titik di atas
ر
Rā'
R
Er
ز
Zai
Z
Zet
ix
dan
ش
Sīn
S
Es
ش
Syīn
Sy
es dan ye
ص
Şād
Ṣ
es titik di bawah
ض
Ḍād
Ḍ
de titik di bawah
ط
Ṭā'
Ṭ
te titik di bawah
ظ
Ẓā'
Ẓ
zet titik di bawah
ع
'Ain
…‘…
koma terbalik (di atas)
غ
Gayn
G
Ge
ف
Fā'
F
Ef
ق
Qāf
Q
Qi
ك
Kāf
K
Ka
ل
Lām
L
El
و
Mīm
M
Em
ٌ
Nūn
N
En
و
Waw
W
We
ِ
Hā'
H
Ha
ء
Hamzah
…’…
Apostrof
ي
Yā
Y
Ye
x
B. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap:
ٍيتعقّدي
ditulis
muta‘aqqidīn
ع ّدح
ditulis
‘iddah
هجخ
ditulis
Hibah
جسيخ
ditulis
Jizyah
C. Tā' marbutah di akhir kata. 1. Bila dimatikan, ditulis h:
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:
َعًخ هللا
ditulis
ni'matullāh
زكبح انفطر
ditulis
zakātul-fitri
D. Vokal Pendek ____ﹶ
ة َ ض َر َ
Fathah
__ __
فَ ِه َى ____ﹸ
Kasrah
Dammah
ت َ ُِكت
xi
ditulis
A
ditulis
ḍaraba
ditulis
i
ditulis
fahima
ditulis
u
ditulis
kutiba
E. Vokal Panjang: 1
2
3
4
fathah + alif
Ditulis
Â
جبههيخ
Ditulis
Jāhiliyyah
fathah + alifmaqşūr
Ditulis
Ā
يسعي
Ditulis
yas'ā
kasrah + yamati
Ditulis
Ī
يجيد
Ditulis
Majīd
dammah + waumati
Ditulis
Ū
فروض
Ditulis
Furūḍ
fathah + yāmati
Ditulis
Ai
ثيُكى
Ditulis
fathah + waumati
Ditulis
Au
قىل
Ditulis
Qaul
F. Vokal Rangkap: 1
2
Bainakum
G. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof.
ااَتى
Ditulis
a'antum
اعدد
Ditulis
u'iddat
نئٍ شكرتى
Ditulis
la'insyakartum
xii
H. Kata Sandang Alif + Lām 1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis al-
ٌانقرآ
Ditulis
Al-Qur'ān
انقيبش
Ditulis
Al-Qiyās
2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandengkan huruf syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf l-nya
انشًص
Ditulis
Asy-Syams
انسًبء
Ditulis
As-Samā'
H. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat Ditulis menurut penulisannya
ذوي أنفروض
ditulis
Zawi al-Furūd
اهم انسُخ
ditulis
Ahl as-Sunnah
xiii
KATA PENGANTAR
بسم هللا الرحمه الرحيم اللهم صل و. أشـهد أن ال اله إال هللا وأشـهد أن محمدًا عـبده و رسىله،الحمد هلل رب العلميه و بعده. وعلى الـه و صحبه أجمـعيه،سلم على أشرف االوـبياء والمرسلـيه Dengan menyebut asma Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dan pertolongan bagi terselesaikannya skripsi yang berjudul : “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG MASUK KE DALAM KELOMPOK DAFTAR EFEK SYARIAH” Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita semua, Nabiyullah Muhammad SAW, yang kelak akan memberikan syafaatnya kepada kita semua di Yaumil Qiyaamah. Amin Ya Rabbal `Alamiin. Dalam penyusunannya, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak, sejak dari pembuatan proposal hingga terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Akh. Minhaji, MA., Ph.D, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xiv
3. Ibu Sunaryati, S.E., M.Si, selaku Ketua Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 4. Bapak Dr. Misnen Ardiansyah, SE, MSi selaku pembimbing I dan Bapak H. M. Yazid Affandi., M.Ag selaku pembimbing II, yang telah dengan sabar membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi. 5. Ayah Bundaku tercinta, Bapak Moch Rohamin, dan Ibu Zulaichah. Kalian adalah dua malaikat yang Allah berikan padaku, untuk selalu sabar membimbingku dan adik-adik. Entah sudah berapa gunung kesabaran dan berapa luasnya samudra kasih sayang yang kalian curahkan untuk anakanakmu ini. Dibalik semua perdebatan kita, aku sayang kalian, dunia akhirat. 6. Adik-adikku, Wizarotul Haqqoniyyah dan Najihatul Mutohharoh. 7. Segenap staf Tata Usaha Prodi Keuangan Islam dan staf Tata Usaha Fakultas Syariah dan Hukum yang memberi kemudahan administratif bagi penyusun selama masa perkuliahan. 8. Teman-temanku, Ningsih dan Nina. Entah sudah berapa café, resto dan tempat nongkrong yang kita habiskan bersama untuk menemaniku menyelesaikan skripsi ini. Untuk Soim, Aning, Anis, Isna, dan Sita, kalian tak tergantikan. 9. Teman-teman KUI angkatan 2008 yang mengukir kenangan dalam satu lembar hidupku.
xv
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu dan bekerja sama dengan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penulisan skripsi ini tentunya masih jauh dari sempurna. Sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan sangat berguna kiranya bagi penulis.
Yogyakarta, 22 Juni 2015 Penyusun
Nuriyatul Ma`shumah NIM 08390038
xvi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
ABSTRAK ......................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
v
SURAT PERNYATAAN ...............................................................................
vi
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
viii
TRANSLITERASI .........................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................
xiv
DAFTAR ISI ................................................................................................... xvii DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xx
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xxi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................
10
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................
10
D. Manfaat Penelitian.........................................................................
11
E. Sistematika Pembahasan ................................................................
12
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Telaah Pustaka ............................................................................
xvii
13
B. Kerangka Teoritik .......................................................................
19
1. Konsep Investasi Dalam Islam ..............................................
19
2. Teori Laba Dalam Islam........................................................
22
3. Dividen .................................................................................
24
4. Teori Kebijakan Dividen ......................................................
27
5. Struktur Kepemilikan ...........................................................
31
6. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen ....
32
7. Teori Keagenan ....................................................................
34
8. Teori Signaling ......................................................................
36
9. Hubungan Teori Keagenan dan Kebijakan Dividen .............
37
10. Dividen Payout Ratio ............................................................
39
11. Earning Per Share ................................................................
41
12. Size ........................................................................................
42
13. Growth Potential ...................................................................
43
14. Debt to Equity Ratio ..............................................................
44
15. Return On Assets ...................................................................
45
16. Cash Ratio .............................................................................
46
C. Hipotesis......................................................................................
47
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenisdan Sifat Penelitian ............................................................
54
B. Populasi dan Sampel ..................................................................
54
C. Teknik Pengumpulan Data .........................................................
56
D. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel ..........................
56
xviii
E. Model Statistik ...........................................................................
58
F. Teknik Analisis Data ..................................................................
58
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................
67
B. Analisis Statistik Deskriptif.........................................................
68
C. Pengujian Asumsi Klasik ............................................................
72
D. Pengujian Hipotesis .....................................................................
78
E. Pembahasan .................................................................................
96
BAB V PENUTUP A. Simpulan .....................................................................................
104
B. Saran ............................................................................................
107
C. Keterbatasan Penelitian ...............................................................
108
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
109
LAMPIRAN
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Data Perusahaan yang Sebagian Sahamnya Dimiliki Manajemen .............. 68 Tabel 4.2 : Data Perusahaan yang Sebagian Sahamnya Tidak Dimiliki Manajemen .... 69 Tabel 4.3 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Kelompok Perusahaan Gabungan ......... 69 Tabel 4.4 : Hasil Uji Normalitas Nilai Residual Data ................................................... 74 Tabel 4.5 : Hasil Uji Autokolerasi ................................................................................. 76 Tabel 4.6 : Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................................... 77 Tabel 4.7 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 78 Tabel 4.8 : Hasil Uji t ..................................................................................................... 81 Tabel 4.9 : Hasil Uji Beda Variabel Penelitian .............................................................. 84
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas ...............................................................
xxi
75
DAFTAR LAMPIRAN
1. Terjemahan................................................................................................
I
2. Data Mentah Penelitian .............................................................................
II
3. Hasil Uji ....................................................................................................
IV
4. Penelitian Terdahulu .................................................................................
XI
xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dan perbankan yang pesat, membawa kesempatan dan prospek keuntungan dan keberhasilan usaha di masa yang akan datang. Tetapi di satu sisi, perusahaan berada pada kondisi yang membutuhkan suntikan dana yang besar untuk menjaga keberlangsungan usaha. Pada kondisi inilah, investor memiliki peran yang besar dalam menentukan kelangsungan perusahaan. Dalam suatu perusahaan, investor selain berinvestasi di perusahaan, juga memiliki hak untuk mengetahui keberlangsungan perusahaan, karena juga menyangkut dana yang mereka investasikan. Investor mempunyai tujuan utama untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan yaitu untuk mencari pendapatan atau tingkat kembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga beli (capital gain).1 Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa depan. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen, maka akan mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya mengurangi total
1
Lia Amanah, “Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Investment, Return on Equity, Earning per Share, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2004-2008,” skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2011), hlm. 1.
1
2
sumber dana intern atau internal financing. Sebaliknya jika perusahaan memilih
untuk
menahan
laba
yang
diperoleh,
maka
kemampuan
pembentukan dana intern akan semakin besar. 2 Oleh karena itu, kebijakan dividen merupakan sinyal kepada investor mengenai prospek perusahaan ke depan. Karena dengan melihat berapa besarnya dividen yang dibayarkan, maka investor dapat melihat prospek dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba di masa depan. Dividen yang diterima investor atau pemegang saham besarnya tergantung pada dividend payout ratio yaitu bagian dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen. Saham dengan dividen yang tinggi merupakan salah satu faktor yang menarik bagi investor sehingga dapat menaikkan harga saham. Menurut Atika Jauhari Hatta, keputusan pembagian dividen merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan. Manajemen sering mengalami kesulitan untuk memutuskan apakah akan membagi dividennya atau akan menahan laba untuk diinvestasikan kembali kepada
proyek-proyek
yang
menguntungkan
guna
meningkatkan
pertumbuhan perusahaan. Berhubungan dengan hal tersebut, maka masalah yang akan timbul adalah bagaimana suatu kebijakan deviden akan mempengaruhi nilai perusahaan.3
2
Agus Sartono, Manajemen Keuangan, Teori dan Praktik, (Yogyakarta: BPFE UGM, 2008), hlm. 281. 3
Atika Jauhari Hatta, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan dividen:Investigasi Pengaruh Teori Stakeholder,” Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 6. No 2. (Desember 2002), hlm. 1.
3
Pembayaran dividen yang lebih besar cenderung akan meningkatkan harga saham yang selanjutnya akan meningkatkan nilai perusahaan. Akan tetapi, pembayaran dividen yang semakin besar ini akan mengurangi kemampuan perusahaan untuk berinvestasi sehingga akan menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan yang selanjutnya akan menurunkan harga saham, sehingga nampak bahwa kebijakan dividen akan menimbulkan dua efek yang saling bertentangan.4 Karena adanya dua tujuan yang bertentangan ini, maka yang harus dicari oleh perusahaan adalah suatu kebijakan dividen yang optimal yang bisa memaksimalkan nilai perusahaan. Klause Gugler juga mengemukakan bahwa kebijakan dividen (dividen policy) adalah konsekuensi adanya pemisahan antara kontrol dan kepemilikan. Kebijakan ini, memiliki pengaruh bagi pemegang saham dan perusahaan. Investor menginginkan pembagian dividen yang stabil sebagai bentuk realisasi akan ekspektasi yang mereka harapkan dari menanam modal di perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan, akan lebih baik, jika dalam bentuk laba ditahan karena akan menambah dana internal perusahaan.5 Pada akhirnya, agen harus mengambil kebijakan yang menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun investor. Agency cost muncul ketika adanya agency conflict dalam suatu perusahaan. Adanya agency conflict ini, merupakan risiko yang dihadapi 4
Agus Sartono, Manajemen Keuangan, Teori dan Praktik, (Yogyakarta: BPFE UGM, 2008), hlm. 281. 5
Klause Gugler, “Corporate Governance, Dividend Payout Policy, and the Interrelation Between Dividends, R&D, and Capital Investment,” Journal of Banking & Finance, 27, (2003), hlm. 1299.
4
perusahaan ketika kepemilikannya tidak hanya oleh satu pihak. Dalam hal ini, prinsipal sebagai pemilik perusahaan (investor) menunjuk seorang agen (manajer) untuk memimpin perusahaan. Untuk memacu kinerja agen, terkadang prinsipal menetapkan kebijakan untuk memberikan porsi kepemilikan saham pada agen, sehingga timbullah insider ownership (kepemilikan manajer). Adanya dualisme fungsi agen dalam perusahaan, menimbulkan dilema bagi agen dalam menjalankan perusahaan, apakah lebih condong memenuhi ekspektasi perusahaan atau investor. Selain perbedaan kepentingan antara prinsipal dan agen, masalah agensi dapat terjadi karena timbul informasi tidak simetri antara prinsipal dan agen.6 Agen sebagai pihak yang mengetahui kondisi sebenarnya perusahaan, mungkin saja mengambil kebijakan yang hanya menguntungkan perusahaan. Debt to equity ratio (DER) dapat memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat risiko tidak tertatgihnya suatu hutang.7 Semakin besar angka rasio ini, maka semakin besar pula beban yang ditanggung perusahaan dan akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan karena sebagian dana digunakan untuk membayar hutang. Hal ini berarti, semakin besar DER
6
Agus Hardjito dan Nur fauziah, “Hubungan Kebijakan Hutang, Insider Ownership dan Kebijakan Dividen Dalam Mekanisme Pengawasan Masalah Agensi di Indonesia,” Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol 10, No 2, (2006), hlm. 121. 7
Lia Amanah, “Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Investment, Return on Equity, Earning per Share, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2004-2008,” skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2011), hlm. 36-37.
5
maka pada akhirnya akan mengurangi jumlah dividen yang bisa dibayarkan kepada pemegang saham.8 Likuiditas perusahaan juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan dividen perusahaan. Cash ratio adalah kemampuan untuk membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangkan. 9 Karena dividen merupakan aliran kas keluar, maka semakin besar likuiditasnya, maka semakin besar kemampuan membayar dividennya. Ukuran perusahaan (size) juga memegang peran penting pada kebijakan dividen perusahaan. Semakin besar perusahaan, maka semakin fleksibel kedudukannya di pasar modal, sehingga untuk menjaga reputasi perusahaan, maka dividen yang dibayarkan akan semakin besar. Sebaliknya, jika size perusahaan kecil, maka laba akan cenderung digunakan untuk memperbesar perusahaan dengan menambah porsi capital gain.10 Semakin besar pertumbuhan perusahaan, maka akan semakin banyak perluasan yang dilakukan sehingga membutuhkan dana semakin besar. Kebutuhan dana tersebut dapat berasal dari hutang, modal pemilik atau
8
Ibid., hlm. 37.
9
Lia Amanah, “Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Investment, Return on Equity, Earning per Share, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2004-2008,” skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2011), hlm. 32. 10
Kartika Nuringsih, “Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, ROA dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen: Studi 1995-1996,” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol 2, No 2, (Juli – Desember 2005), hlm. 110.
6
capital gain. Sehingga, semakin besar pertumbuhan perusahaan, maka semakin kecil rasio dividen yang dibagikan.11 Kemampuan perusahaan dalam mengelola dana, sehingga mampu menghasilkan laba optimal juga menjadi salah satu nilai positif yang dinilai investor. Return on Assets merupakan proksi profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui efektifitas perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang dimilikinya. Variabel ini juga digunakan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas pada kebijakan dividen perusahaan.12 Dalam teori profitabilitas, maka semakin tinggi profitabilitas perusahaan, maka semakin besar laba yang akan dibagikan. Semakin tinggi laba per lembar saham (earning per share) perusahaan, maka semakin tinggi juga tingkat dividen yang dibagikan. Naiknya tingkat pembayaran dividen, akan memberi sinyal bagi investor bahwa profitabilitas perusahaan semakin membaik. Penelitian tentang kebijakan dividen perusahaan telah banyak dilakukan, tetapi yang meneliti apakah dengan adanya insider ownership dalam perusahaan dapat mempengaruhi kebijakan dividen belum banyak ada dalam literatur. Variabel independen yang dipilih dalam penelitian ini, yaitu debt to equity ratio, cash ratio, size, growth, return on assets dan earning per
11
Ndaru Sutrisno, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2007-2009,” Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2010), hlm. 43. 12
Kartika Nuringsih, “Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, ROA dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen: Studi 1995-1996,” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol 2, No 2, (Juli – Desember 2005), hlm. 106.
7
share. Variabel ini adalah variabel yang sering digunakan dalam penelitian tentang kebijakan dividen. Dari latar belakang di atas, penelitian ini ingin meneliti apakah dengan adanya porsi kepemilikan saham manajerial pada perusahaan, akan mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan. Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam hal kebijakan dividen dan berbagai variabel yang mempengaruhinya. Akan tetapi, masing-masing masih terdapat perbedaan dari hasil penemuannya. Variabel debt to equity ratio berpengaruh negatif tidak signifikan pada penelitian Ndaru Sutrisno, Lia Amanah, dan Isrofatul Solikhah. Sedangkan pada penelitian Yahun Mahbubi berpengaruh positif signifikan pada Dividen Payout Ratio (DPR). Pada penelitian Rini Dwiyani Hadiwidjaja dan Lely Fera Triani, cash ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Dividen Payout Ratio (DPR). Sedangkan pada penelitian Sukri, cash ratio tidak berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio (DPR). Variabel size pada penelitian Kartika Nuringsih menunjukkan hasil positif tetapi tidak signifikan terhadap Dividen Payout Ratio (DPR), namun kontradiktif dengan penelitian dari Budi Mulyono yang hasilnya variabel size berpengaruh negatif tidak signifikan pada Dividen Payout Ratio (DPR) yang sejalan dengan hasil penelitian Atika Jauhari Hatta. Variabel growth pada penelitian Atika Jauhari Hatta berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Hasil ini sejalan dengan yang dilakukan Ndaru Sutrisno, dimana variabel growth
8
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Earning Per Share (EPS) pada penelitian Andika, Lia Amanah, dan Sukri berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Untuk penelitian mengenai hubungan antara insider ownership dan kebijkan dividen antara lain dilakukan oleh Agus Harjito dan Nur Fauziah dengan simpulan bahwa kebijakan keuangan memiliki peran yang lemah dibanding adanya insider ownership dalam mengurangi masalah agensi. Artinya, pembagian dividen tidak selalu diartikan baik oleh investor, karena dapat memberi pandangan negatif bahwa manajemen sengaja memanipulasi kondisi aktual perusahaan. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Kartika nuringsih yang meneliti pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, ROA dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Hasilnya insider ownership dan ukuran perusahaan memiliki hubungan positif dengan kebijakan dividen, sedangkan kebijakan hutang dan ROA memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Christina Heti Tri Rahmawati juga meneliti pengaruh insider ownership, institutional ownership, dispersion of ownership, tingkat pertumbuhan perusahaan, dan risiko perusahaan terhadap kebijakan dividen. Hasilnya variabel insider ownership berpengaruh negatif, institutional ownership, tingkat pertumbuhan dan risiko perusahaan berpengaruh negatif dan dispersion of ownership berpengaruh positif dan tidak signifikan pada kebijakan dividen.
9
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah pada variabel yang digunakan, di mana variabel independen yang secara khusus digunakan adalah Debt to Equity Ratio (DER), Cash Ratio, Size, Growth, Return on Asset (RoA) dan Earning per Share (EpS). Sedangkan untuk variabel dependen digunakan Dividend Payout Ratio (DPR). Populasi penelitian ini juga berbeda dari penelitian sebelumnya yaitu menggunakan data dari perusahaan yang masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) periode 2009-2011. Penggunaan daftar efek syariah dilatarbelakangi oleh beberapa hal; (1) Penelitian sebelumnya menggunakan Bursa Efek Indonesia sebagai sampel, sehingga diperlukan pengembangan penelitian dengan sampel yang berbeda, (2) Perusahaan yang masuk ke dalam daftar efek syariah adalah perusahaan yang sudah memenuhi kriteria total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 82% dan total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari10%.13 Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti: “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG MASUK KE DALAM DAFTAR EFEK SYARIAH”.
13
http://www.bapepam.go.id/syariah/daftar_efek_syariah/index.html, akses tanggal 16 Juli 2012, jam 15.00 WIB.
10
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan pertanyaan penelitian (research question) sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ? 2. Bagaimana pengaruh Size terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ? 3. Bagaimana pengaruh Growth terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ? 4. Bagaimana pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ? 5. Bagaimana pengaruh Return on Assets (RoA) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ? 6. Bagaimana pengaruh Cash Ratio (CR) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) ? 7. Apakah terdapat perbedaan kedelapan variabel pada perusahaan dengan insider ownership dan tanpa insider ownership. ?
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menjelaskan pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). 2. Bagaimana pengaruh Size terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). 3. Menjelaskan pengaruh Growth terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
11
4. Menjelaskan pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). 5. Menjelaskan pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). 6. Menjelaskan pengaruh Cash Ratio (CR) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). 7. Menjelaskan pengaruh perbedaan kedelapan variabel penelitian pada perusahaan dengan insider ownership dan tanpa insider ownership.
D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis : a. Menambah ilmu pengetahuan di bidang manajemen keuangan perusahaan. b. Sebagai salah satu sumbangan khazanah keilmuan dalam bidang dampak adanya insider ownership dalam perusahaan. 2. Bagi Pembaca : a. Menambah wawasan dalam pengelolaan dana perusahaan. b. Menambah wawasan dalam bidang manajemen keuangan. c. Menambah wawasan dalam bidang kajian masalah keagenan dalam perusahaan.
12
E. Sistematika pembahasan Penulisan skripsi ini akan disajikan dalam sistematika pembahasan yang terdiri atas : Bab pertama merupakan pendahuluan. Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, kemudian rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan penjelasan sistematika penelitian. Bab kedua merupakan landasan teori yang diawali dengan telaah pustaka. Selanjutnya membahas tentang landasan teori yang terdiri dari konsep investasi dalam Islam, pengertian dividen, teori kebijakan dividen, struktur kepemilikan, faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen, teori keagenan, teori signaling, hubungan teori keagenan dan kebijakan dividen, penjelasan variabel penelitian. Pada bagian terakhir adalah penjelasan hipotesis penelitian. Bab ketiga berisi tentang metodologi penelitian. Bab ini membahas tentang jenis dan sifat penelitian, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel dan teknik analisis data. Bab keempat berisi tentang analisis data dan pembahasan. Bab ini membahas tentang hasil analisis hasil pengujian hipotesis yang diajukan. Bab kelima adalah bab penutup. Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran dari hasil analisis data penelitian.
BAB V PENUTUP
A. Simpulan 1.
Berdasarkan hasil uji F, dapat disimpulkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara earning per share, size, growth, dept to equity ratio, return on assets dan cash ratio terhadap dividend payout ratio. Sehingga semua variabel independen dapat digunakan untuk menjelaskan variabel dependen.
2.
Earning per share memiliki pengaruh dan hubungan negatif terhadap dividend payout ratio. Sehingga hipotesis 1 yang menyatakan bahwa earning per share berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio dapat diterima. Hal ini sesuai dengan teori signaling dimana dividen merupakan salah satu sinyal bagi kondisi baik perusahaan. Akan tetapi kecenderungan yang muncul adalah laba yang ada lebih banyak digunakan sebagai retained earning daripada dibagikan sebagai dividen.
3.
Size tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio tetapi memiliki hubungan yang positif terhadap dividend payout ratio. Sehingga hipotesis 2 yang menyatakan bahwa size berpengaruh positif terhadap dividen ditolak. Hipotesis ini ditolak karena hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh walaupun memiliki hubungan yang positif. Hubungan positif berarti sesuai dengan teori bahwa perusahaan yang besar memiliki akses yang luas ke pasar modal dan memiliki kecenderungan untuk
104
105
membagikan dividen lebih stabil. Salah satu contohnya adalah pada sampel dengan kode KLBF (Kalbe Farma) yang memiliki kenaikan pada rasio size dan begitu pula pada rasio dividennya. Hasil tidak signifikan menunjukkan bahwa dalam menentukan kebijakan dividennya, total aset tidak menjadi pertimbangan utama perusahaan. 4.
Growth tidak berpengaruh dan memiliki hubungan negatif dengan dividend payout ratio. Sehingga hipotesis 3 yang menyatakan bahwa growth berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio ditolak. Manajemen lebih mempertimbangkan akan masa depan keuangan perusahaan dengan harapan meningkatnya pertumbuhan perusahaan, sehingga untuk menghindari kekurangan kebutuhan keuangan, maka manajemen cenderung untuk menjaga arus keuangan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari salah satu bukti empiris, bahwa terdapat perusahaan yang mengalami kenaikan pertumbuhan perusahaan, namun justru dividen yang dibagikan menurun (Gowa Makassar Tourism Development Tbk).
5.
Debt to equity ratio berpengaruh dan
memiliki hubungan negatif
terhadap dividend payout ratio. Sehingga hipotesis 4 yang menyatakan bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio diterima. Perusahaan akan cenderung mengurangi jumlah dividen yang dibagikan apabila tingkat kewajiban yang harus diselesaikan mengalami kenaikan. Hal ini didukung oleh fakta bahwa terdapat
106
perusahaan sampel yang mengalami peningkatan pada DER dan sekaligus mengurangi jumlah dividen yang dibayarkan. 6.
Return on assets tidak berpengaruh tetapi memiliki arah positif terhadap dividend payout ratio. Sehingga hipotesis 5 yang menyatakan bahwa return on assets berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio ditolak. Return on assets yang menggambarkan efektifitas perusahaan dalam mengelola asetnya. Semakin efektif pengelolaannya, maka laba yang dihasilkan akan semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan data empiris bahwa terdapat perusahaan dengan peningkatan return on assets juga mengalami peningkatan dividend payout ratio (Kalbe Farma, Tbk dan Resource Alam Indonesia, Tbk).
7.
Cash ratio memiliki pengaruh dan hubungan negatif terhadap dividend payout ratio. Sehingga, hipotesis 6 yang menyatakan bahwa cash ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio ditolak. Cash ratio menunjukkan ukuran seberapa liquid kas perusahaan. Rasio ini digunakan untuk menunjukkan berapa besar kas perusahaan yang dapat digunakan untuk membayar utang perusahaan dengan segera. Jik cash ratio mengalami kenaikan, berarti semakin banyak laba yang dijadikan retained earning.
8.
Berdasarkan hasil uji beda independend sample T-test, diketahui bahwa hanya variabel return on assets yang memiliki pengaruh yang berbeda pada perusahaan dengan insider ownership dan tanpa insider ownership. Pada perusahaan dengan insider ownership, manajer akan mengambil
107
keputusan dengan hati-hati, karena manajer selain dituntut untuk memajukan perusahaan, juga untuk memberikan keuntungan yang besar bagi pemodal. Sedangkan untuk variabel earning per share, size, growth, cash ratio dan dividend payout ratio, tidak terdapat perbedaan pengaruh baik pada perusahaan dengan insider ownership atau tanpa insider ownership. Hal ini disebabkan, walaupun perusahaan telah melakukan go public dan manajemen perusahaan dipegang oleh manajer diluar perusahaan, tetapi peran keluarga pembangun perusahaan masih besar untuk mempengaruhi keputusan perusahaan. Sehingga, walaupun manajer memiliki wewenang mengambil keputusan untuk menaikkan atau menurunkan dividen, hal ini masih banyak dipengaruhi oleh pengauh internal keluarga pendiri perusahaan.
B. Saran 1.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperbanyak sampel penelitian dan referensi mengenai pengaruh insider ownership dalam perusahaan. Kemudian, dapat pula dilakukan penambahan variabel penelitian dan periode pengamatan.
2.
Penelitian ini masih menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan permodelan menggunakan
Structural
Equation
menambahakan variabel intervening.
Modelling,
tetapi
dengan
108
C. Keterbatasan penelitian 1.
Penelitian ini hanya terbatas pada variabel independen EPS, Size, Growth, DER, ROA dan CR. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat menambah variabel lain.
2.
Dari hasil perhitungan R squared, hasil yang didapat adalah senilai 0.280 yang berarti kontribusi varian yang diberikan oleh EPS, SIZE, GROWTH, DER, ROA dan CR terhadap DPR adalah sebesar 28%. Hal ini berarti kebijakan dividen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebeaar 28%, sedangkan sisanya sebesar 72 % dipengaruhi oleh varian lain di luar model penelitian.
3.
Pemilihan sampel hanya menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada daftar efek syariah periode 2009 - 2011. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menambah periode penelitian yaitu 2012 dan 2013.
Daftar Pustaka
A. Al-Qur’an Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2005. B. Buku: Ang, Robet. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft. 2007 Atmaja, Lukas Setia. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan, Edisi 1. Yogyakarta: Andi. 2008. Baridwan, Zaki. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE UGM. 2008. Brigham, Eugene F dan Joel F Houston. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat. 2011. Djarwanto dan Pangestu Subagyo. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE UGM. 2000. Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2011. Gujarati, Damodar N dan Dawn C Porter. Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat. 2010. Higgins, Robert C. Analysis for financial Management, 7th Edition. New York: Mc Graw Hill Irwin. 2004. Horne, James C Van. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jakarta: Erlangga. 1994. Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. Investasi Pada Pasar Modal Syariah, Bandung: Kencana. 2008. Keown, J Arthur.,David f.Scott, Jr., John D. Martin., dan J William Petty. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. 2000. Perrow, C. Complex Organization. New York: Randome House. 1986. Prastowo, Dwi dan Juliaty, Rifka. Analisis Laporan Keuangan , Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 2008.
109
110
Riyanto, Bambang. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE UGM. 2001. Sartono, Agus. Manajemen Keuangan, Teori dan Praktik, Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM. 2008. Tryfino. Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Jakarta: Trans Media. 2009.
C. Skripsi dan Tesis: Afiani, Sri. “Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Leverage Keuangan Terhadap Kebijakan Dividen Payout Ratio”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2011. Amanah, Lia. “Pengaruh Cash Ratio, Equity to Fixed Asset Ratio, Equity to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Investment, Return On Equity, Earning Per Share, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kebijakan Pemabayaran Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2004-2008”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2011. Andriyani, Maria. “Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt To Equity Ratio, Insider Ownership, Investment Opportunity Set (IOS), dan Profitability Terhadap Kebijakan Dividen”. Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Tidak dipublikasikan, 2008. Hasanah, Amalia Nur. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio (DPR) Pada Perusahaan Yang Listed di Bursa Efek Indonesia (Perbandingan Pada Perusahaan Yang Sebagian Sahamnya Dimiliki Oleh Manajemen dan Yang Tidak Dimiliki Oleh Manajemen)”. Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Tidak dipublikasikan, 2008. Indana, Rifaatul. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen dan struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Masuk Daftar Efek Syariah”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2010. Mahbubi, Yahun. “Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Earning Per Share dan Net Profit Margin Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat di Daftar Efek
111
Syariah”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2011. Mubarok, Andika Arief. “Pengaruh Ukuran Perusahaan (Size), Degree of Operating Leverage, Earning Per Share dan Current Ratio (CR) Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Yang Masuk di Jakarta Islamic Index Periode 2004-2008”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2010. Mulyono, Budi. “Pengaruh Debt To Equity Ratio, Insider Ownership, Size dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen”. Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Tidak dipublikasikan, 2009. Nadjibah. “Analisis Pengaruh Asset Growth, Size, Cash Ratio dan Return On Asset Terhadap Dividend Payout Ratio”. Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Tidak dipublikasikan, 2008. Permadi. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Modal Saham Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2011. Puspita, Fira. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio”. Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Tidak dipublikasikan, 2009. Salim, Agus. “Pengaruh Corporate Governance Perception Index (CGPI) dan Ukuran Perusahaan (Size) Terhadap Abnormal Return Saham”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2011. Solikhah, Isrofatul. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan-Perusahaan di Daftar Efek Syariah Tahun 2007-2009”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2011. Sukri. “Analisis Pengaruh Return On Investment, Cash Ratio, Current Ratio, Debt To Total Asset Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Tahun 2004-2007”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2009. Sulistyani, Nani. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan di Jakarta Islamic Index Tahun 2004-2008”. Skripsi
112
Fakultas Syariah dan Hukum dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2010. Sutrisno, Ndaru. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2007-2009”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Tidak dipublikasikan, 2010.
D. Jurnal Ilmiah: Agustinus Simanjuntak. Prinsip-prinsip Manajemen Bisnis Keluarga (Family Business) dikaitkan dengan Kedudukan Mandiri Perseroan Terbatas (PT), Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 12, No 2, September 2010.
Atika Jauhari Hatta. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen: Investigasi Pengaruh Teori Stakeholder. JAAI, Vol 6, No 2, Desember 2002 Christina Heti Tri Rahmawati. Pengaruh Insider Ownership, Institutional Ownerhip, Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dan Risiko Perusahaan Terhadap Kebijakan dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2006. Jurnal Widya Warta Universitas Katolik Widya Marta Madiun. Jurnal Widya Warta Universitas Katolik Widya Marta Madiun. Vol 35, No 01, Januari 2011.
Graham H. Partington. Variables Influencing Dividend Policy In Australia: Survey Results. Journal of Business Finance and Accounting, Vol 16, No 2, Spring 1989 Kathleen M. Eisenhardt, Agency Theory: an Assessment and Review, The Academy of Management Review, Vol. 14, No. 1, Januari 1989 Michael C. Jensen dan William H. Meckling. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Owmership Structure. Journal of Financial Economics, Vol 3, No 4, October 1976 Kartika Nuringsih, Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, ROA dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen: Studi 19951996, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juli – Desember 2005, Vol 2, No 2.
113
Klause Gugler. Corporate Governance, Dividend Payout Policy, and The Interrelation Between Dividends, R&D, and Capital Investment. Journal of Banking and Finance, 27 (2003). Hlm 1297-1321 Rini Dwiyani Hadiwidjaja dan Lely Fera Triani. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur di Indinesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Vol 5, No 2, Hlm 49-54, Maret 2009 Sylvia Veronica N.P. Siregar dan Siddharta Utama. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earning Management). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol 9, No 3, September 2006. E. Kitab Al-Bukhari, Al-Jami’ as-Sahih. “Kitab al-Manaqib”. (Kairo: Al- Matba’ah as-Salafiyah, 1403H), II: 539, hadis no. 3642. F. Website : “Pengantar Daftar Efek Syariah” http://www.bapepam.go.id/syariah/daftar_efek_syariah/index.html, tanggal 16 Juli 2012, Pukul 10.00 WIB
akses
“Selama Juni 2012, Lima Emiten Masuk Daftar Efek Syariah” http://www.infobanknews.com/2012/07/selama-juni-2012-lima-emitenmasuk-daftar-efek-syariah/, akses tanggal 17 Juli 2012, Pukul 11.30 WIB “Batasan Tingkat Keuntungan dalam Syariah dan Kebijakan Pricing Pemerintah” http://www.dakwatuna.com/2009/10/4342/batasan-tingkat-keuntungandalam-syariah-dan-kebijakan-pricing-pemerintah/#ixzz1x3VTKfnz, akses tanggal 23 Juni 2015, jam 10.24 WIB “Batasan Mengambil Keuntungan dalam Islam” http://pengusahamuslim.com/batasan-mengambil-keuntungan-dalam-islam/ , akses tanggal 23 Juni 2015, jam 10.00 WIB “Perhitungan Laba dalam Konsep Islam” http://kismawadi.blogspot.com/2009/11/perhitungan-laba-dalam-konsepislam.html , akses tanggal 23 Juni 2015, jam 10.30 WIB
Lampiran 1: Terjemahan a.
Terjemahan al-Qur`an
Halaman 21
Footnote 02
Terjemahan “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu”
b. Terjemahan Hadis Halaman 22
Footnote 04
22
05
23
07
Terjemahan “Dari Abu Sa`is Radhiyallahu Anhu, berkata: Rasulullah SAW bersabda: „Pedagang yang jujur yang dapat dipercaya itu bersama para Nabi dan orang-orang yang benar serta para syuhada‟.” “Dari abu al-Hamra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:‟Barangsiapa yang menipu kami, maka dia bukan (golongan) kami‟.” “Telah menceritakan kepada kami, Syabib bin Garqadah, ia berkata: saya mendengar penduduk bercerita tentang „Urwah, bahwa Nabi s.a.w. memberikan uang satu dinar kepadanya agar dibelikan seekor kambing untuk beliau; lalu dengan uang tersebut ia membeli dua ekor kambing, kemudian ia jual satu ekor dengan harga satu dinar. Ia pulang membawa satu dinar dan satu ekor kambing. Nabi s.a.w. mendoakannya dengan keberkatan dalam jual belinya. Seandainya „Urwah membeli tanah pun, ia pasti beruntung.”
I
Lampiran 2: Data Mentah Penelitian Kode Tahun Perusahaan DPR CR EPS 2009 BATA 26,25 9,50 8,31 2009 DVLA 34,87 92,58 4,86 2009 EPMT 19,05 20,04 4,97 2009 FAST 20,35 116,73 6,01 2009 GMTD 28,61 4,37 4,89 2009 JRPT 34,43 25,19 4,25 2009 KLBF 27,33 99,27 4,51 2009 LION 19,34 426,99 6,47 2009 MNCN 42,79 82,73 3,33 2009 MRAT 20,00 220,85 3,89 2009 PJAA 46,58 127,05 4,45 2009 ACES 10,22 540,78 4,50 2009 ASII 33,47 32,66 7,82 2009 BRAM 78,01 70,12 5,08 2009 IKBI 34,10 310,79 4,54 2009 JTPE 41,36 64,44 4,28 2009 KKGI 7,81 9,01 4,85 2009 LMSH 12,00 12,35 5,52 2009 MICE 39,55 175,24 3,92 2009 SMSM 97,53 2,4 4,52 2009 TCID 51,63 189,85 6,43 2009 TSPC 43,75 173,96 4,38 2010 BATA 27,72 3,29 8,45 2010 DVLA 30,30 144,33 4,60 2010 EPMT 4,43 17,26 4,73 2010 FAST 100,20 114,52 6,10 2010 GMTD 13,99 17,57 5,61 2010 JRPT 34,26 53,01 4,56 2010 KLBF 55,27 165,89 4,89 2010 LION 26,93 518,45 6,61 2010 MNCN 28,29 41,48 3,93 2010 MRAT 20,00 212,01 4,08 2010 PJAA 46,84 107,47 4,49 2010 ACES 50,00 332,13 4,64 2010 ASII 13,24 18,87 8,17 2010 BRAM 41,93 31,1 5,70 2010 IKBI 66,52 136,07 2,71 2010 JTPE 64,83 138,90 5,38 2010 KKGI 30,12 52,21 5,11
II
SIZE GROWTH 12,94 10,88 13,57 3,92 14,91 15,66 13,86 21,34 12,63 4,88 14,77 2,08 15,68 15,36 12,51 -13,78 15,85 0,05 12,81 12,27 14,24 5,14 20,69 10,48 25,21 1,51 21,02 -8,38 20,15 -47,60 18,89 69,92 19,42 20,16 18,10 -23,58 19,49 10,59 20,66 1,56 20,72 12,01 21,91 23,78 13,09 7,64 13,66 6,91 15,00 13,61 14,03 18,71 12,79 87,90 15,01 16,84 15,77 12,40 12,62 5,23 15,92 23,75 12,86 6,88 14,27 2,63 20,90 20,60 25,45 30,97 21,12 20,31 20,21 42,24 19,28 64,60 20,08 138,40
ROA 17,20 14,56 15,39 23,73 6,05 8,91 22,69 16,58 7,34 7,90 12,48 21,26 18,44 9,92 7,24 22,63 17,71 5,34 16,98 19,74 17,71 14,73 17,46 18,02 10,75 21,16 9,17 9,30 25,18 16,54 12,51 8,53 11,90 19,24 18,64 14,33 1,27 42,70 44,94
DER 0,38 0,41 0,86 0,63 1,92 0,87 0,39 0,19 0,64 0,16 0,58 0,12 1,00 0,23 0,14 0,82 0,81 0,83 0,17 0,80 0,13 0,34 0,46 0,33 0,81 0,54 1,80 1,10 0,23 0,17 0,58 0,14 0,47 0,14 1,10 0,26 0,22 0,54 0,72
2010 2010 2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011
LMSH 6,53 5,43 MICE 51,15 64,62 SMSM 52,64 4,7 TCID 52,01 225,84 TSPC 92,05 178,28 BATA 28,28 7,81 DVLA 29,18 177,77 EPMT 73,10 40,12 FAST 20,10 132,31 GMTD 7,86 28,03 JRPT 34,11 47,64 KLBF 62,66 140,52 LION 29,70 375,09 MNCN 121,38 68,21 MRAT 54,10 122,37 PJAA 44,46 93,89 ACES 50,00 126,38 ASII 13,24 27,11 BRAM 41,93 35,56 IKBI 66,52 154,44 JTPE 64,83 74,83 KKGI 30,12 163,4 LMSH 6,53 19,7 MICE 51,15 40,1 SMSM 52,64 6,28 TCID 52,01 157,06 TSPC 92,05 158,87
III
6,64 3,85 4,65 6,48 4,69 8,38 4,68 5,04 6,21 6,18 4,84 5,02 4,62 4,42 4,09 4,62 5,09 8,57 4,81 4,07 5,42 6,11 7,03 4,10 5,03 6,55 4,87
18,17 19,73 20,79 20,77 22,00 13,16 13,74 15,29 14,25 13,10 15,22 15,93 12,81 15,99 12,95 14,37 21,10 25,76 21,23 20,23 19,56 20,70 20,35 19,89 20,85 20,85 22,17
29,00 24,34 13,61 5,63 14,15 5,34 4,43 9,23 12,84 59,73 15,47 6,70 29,15 11,01 10,00 1,20 0,48 25,98 5,25 15,13 13,77 119,49 28,89 9,91 15,76 12,80 12,59
13,19 12,74 19,19 16,57 17,54 15,22 17,92 10,59 19,30 12,01 9,73 24,02 18,37 17,17 8,69 12,01 25,55 16,79 7,41 3,95 34,05 65,63 15,45 11,68 24,59 16,81 17,41
0,67 0,33 0,96 0,10 0,36 0,46 0,28 0,79 0,86 1,81 1,15 0,27 0,21 0,29 0,18 0,47 0,18 1,02 0,38 0,22 0,68 0,49 0,71 0,41 0,70 0,11 0,40
Lampiran 3: Hasil Uji a.
Analisis Statistik Deskriptif Statistics DPR
N
Valid Missing
Mean Median Range Minimum Maximum
CR
EPS
SIZE
GROWTH
66
66
66
66
66
66
0 40,9732 34,6500 116,95 4,43 121,38
0 114,9670 87,6550 538,38 2,40 540,78
0 5,2667 4,8650 5,86 2,71 8,57
0 17,4705 17,0450 13,25 12,51 25,76
0 17,8750 12,4950 186,00 -47,60 138,40
0 16,8144 16,5750 64,36 1,27 65,63
0 ,5533 ,4600 1,82 ,10 1,92
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
66 ,0000000 21,03962665 ,101 ,101 -,052 ,824 ,506
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Uji Heterokedastisitas Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model 1
(Constant)
DER
66
b. Uji Normalitas
c.
ROA
B
Standardized Coefficients
Std. Error
21,873
12,554
CR
-,010
,019
EPS
-1,891
1,535
SIZE
,205
,517
Beta
t
Sig.
1,742
,087
-,521
,604
-,171 -1,232
,223
-,083 ,053
IV
,395
,694
GROWTH
-,067
,094
-,130
-,711
,480
ROA
,154
,265
,106
,582
,563
DER
-,656
6,099
-,019
-,108
,915
a. Dependent Variable: Abs_Res
d. Uji Autokolerasi Model Summaryb Model
R a
1
Adjusted R Square
R Square
,529
,280
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
22,08354
1,774
,207
a. Predictors: (Constant), CR, SIZE, EPS, GROWTH, DER, ROA b. Dependent Variable: DPR
e.
Uji Multikolinearitas Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model 1
B
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
(Constant)
65,734
18,913
3,476
,001
EPS
-6,755
2,313
-,350 -2,921
,005
,851
1,176
SIZE
1,154
,780
1,480
,144
,902
1,108
GROWTH
-,203
,142
-,227 -1,437
,156
,489
2,046
DER
-17,602
9,188
-,288 -1,916
ROA
,626
,399
-,056
,029
CR
,172
,060
,539
1,854
1,570
,122
,489
2,045
-,269 -1,960
,055
,646
1,547
,248
a. Dependent Variable: DPR
V
f.
Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model 1
B
Standardized Coefficients
Std. Error
Collinearity Statistics
Beta
t
Sig.
Tolerance
(Constant)
65,734
18,913
3,476
,001
EPS
-6,755
2,313
-,350 -2,921
SIZE
1,154
,780
GROWTH DER
,172
VIF
,005
,851
1,176
1,480
,144
,902
1,108
-,203
,142
-,227 -1,437
,156
,489
2,046
-17,602
9,188
-,288 -1,916
,060
,539
1,854
,626
,399
1,570
,122
,489
2,045
-,056
,029
-,269 -1,960
,055
,646
1,547
ROA CR
,248
a. Dependent Variable: DPR
g.
Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model
R ,529a
1
R Square
Adjusted R Square
,280
,207
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
22,08354
1,774
a. Predictors: (Constant), CR, SIZE, EPS, GROWTH, DER, ROA b. Dependent Variable: DPR
h. Uji F ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
11190,470
6
1865,078
Residual
28773,283
59
487,683
Total
39963,753
65
a. Predictors: (Constant), CR, SIZE, EPS, GROWTH, DER, ROA b. Dependent Variable: DPR
VI
F 3,824
Sig. a
,003
i.
Uji t Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model 1
B
Std. Error
Beta
t
Sig.
(Constant)
65,734
18,913
3,476
,001
EPS
-6,755
2,313
-,350 -2,921
,005
SIZE
1,154
,780
GROWTH DER ROA CR
j.
Standardized Coefficients
,172
1,480
,144
-,203
,142
-,227 -1,437
,156
-17,602
9,188
-,288 -1,916
,060
,626
,399
-,056
,029
1,570
,122
-,269 -1,960
,248
,055
Uji Beda 1. Variabel EPS Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
EPS
Equal variances assumed Equal variances not assumed
F ,023
Sig. ,880
t-test for Equality of Means
t -,326
Sig. (2Mean df tailed) Difference 64 ,746 -,10364
-,326 63,973
VII
,746
-,10364
Std. Error Difference ,31834
,31834
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -,73960 ,53233
-,73961
,53233
2. Variabel Size Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F
Sig.
SIZE Equal variances .239 .627 assumed Equal variances not assumed
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
64 .000
-6.72273 .36879
-7.45948
5.98597
-18.229 55.566 .000
-6.72273 .36879
-7.46164
5.98382
-18.229
3. Variabel Growth Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
GRO Equal WTH variances assumed Equal variances not assumed
F 4,364
Sig. ,041
t-test for Equality of Means
t -1,291
df 64
-1,291 47,765
VIII
Sig. (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference ,201 -8,75606 6,78194
,203
-8,75606
6,78194
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper - 4,79242 22,3045 5 - 4,88168 22,3938 0
4. Variabel DER Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F DER Equal variances assumed Equal variances not assumed
t-test for Equality of Means
Sig.
1.642 .205
t
Sig. (2tailed)
df
1.324
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
64 .190
.13152
.09936
-.06698 .33001
1.324 55.245 .191
.13152
.09936
-.06759 .33062
5. Variabel ROA
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
ROA
Equal variances assumed Equal variances not assumed
F 3,630
Sig. ,061
t-test for Equality of Means
t -1,959
df 64
-1,959 43,099
IX
Sig. (2Mean tailed) Difference ,055 -4,63606
,057
-4,63606
Std. Error Differen ce 2,36686
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper ,09229 9,36441
2,36686
9,40898
,13686
6. Variabel CR Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
CR Equal variances assumed Equal variances not assumed
F ,096
Sig. ,757
t-test for Equality of Means
t ,125
Sig. (2Mean Std. Error df tailed) Difference Difference 64 ,901 3,66242 29,37150
,125 63,919
,901
3,66242
29,37150
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -55,01390 62,33875
-55,01533
62,34018
7. Variabel DPR Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
DPR Equal variances assumed Equal variances not assumed
t-test for Equality of Means
F
Sig.
t
.317
.576
-1.394
df
Sig. (2tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
64 .168
-8.44576
6.06052
-20.55304
3.66153
-1.394 63.973 .168
-8.44576
6.06052
-20.55314
3.66162
X
Lampiran 4: Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Variabel Penelitian Graham H - Profitabilitas Partington - Stabilitas dividen (1989) - Likuiditas - Investasi - Pembiayaan Atika Jauhari - DPR Hatta (2002) - Fokus perusahaan - Total asset - Insider ownership - Jumlah pemegang saham biasa - Free cash flow - Pertumbuhan perusahaan
Kartika Nuringsih (2005)
Amalia Hasanah (2008)
Model Analisis Kuesioner dengan metode survey pada 125 perusahaan di Australia.
Hasil Penelitian Semua variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan.
Menggunakan sampel 85 perusahaan manufaktur periode1993-1999. Menggunakan analisis regresi linier berganda
Terdapat dua variabel yang positif signifikan yaitu FS dan Total Asset. Sedangkan variabel free cash flow dan growth berpengaruh negatif tidak signifikan, variabel jumlah pemegang saham biasa dan insider ownership berpengaruh positif tidak signifikan.
Sampel yang digunakan adalah 60 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam indonesia capital market directory (ICMD) tahun 1995-1996. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Nur - DPR Sampel yang digunakan - Debt to total asset adalah 40 perusahaan (DTA) yang terdaftar di BEI - Cash ratio (CR) selama periode 2004- Return on asset 2006. Penelitian ini (ROA) selanjutnya - Kepemilikan membandingkan institusional (KI) pengaruh ke tujuh - Growth variabel independen - Size terhadap variabel dependen pada perusahaan dengan insider ownership dan
Managerial ownership tidak memiliki hubungan negatif terhadap DPR. Kebijakan hutang dan ROA memiliki hubungan negatif dengan DPR. Variabel size berpengaruh positif terhadap DPR.
- DPR Managerial ownership - Debt policy - ROA - Firm size
XI
Variabel ROA dan KI berpengaruh positif signifikan pada perusahaan dengan insider ownership, sedangkan ROA dan size berpengaruh positif signifikan pada perusahaan tanpa insider ownership.
Maria Andriyani (2008)
Nadjibah (2008)
-
non-insider ownership. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan chow test. DPR Menggunakan sampel 12 Cash ratio perusahaan otomotif DER yang terdaftar di BEI Insider ownership periode 2004-2006. Investment Analisis yang digunakan opportunity set adalah analisis regresi (IOS) berganda. ROA
-
DPR Assets growth Size Cash ratio ROA
Menggunakan sampel 12 perusahaan asuransi yang tercatat di BEI periode 2000-2006 dan analisis regeresi berganda.
DPR Cash ratio Growth Firm size ROA DTA DER
Sampel yang digunakan sebanyak 26 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2005-2007. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
-
Fira Puspita (2009) -
Rini Dwiyani - DPR Sampel yang digunakan Hadiwidjaja - Cash ratio adalah 30 perusahaan dan Lely Fera - Net Profit Margin manufaktur yang Triani (2009) (NPM) terdaftar di BEI periode - ROI 2001-2006. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Sukri (2009)
- Dividen kas
Sampel yang digunakan
XII
Secara parsial, variabel cash ratio berpengaruh signifikan terhadap DPR. Variabel DER berpengaruh negatif signifikan, insider ownership tidak berpengaruh signifikan, sedangkan IOS dan ROA berpengaruh positif signifikan terhadap DPR. Secara parsial dan simultan, variabel assets growth, size dan, cash ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap DPR, sedangkan variabel ROA mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap DPR. Variabel cash ratio, firm size dan ROA berpengaruh positif signifikan, growth berpengaruh negatif signifikan, sedangkan DTA dan DER tidak berpengaruh terhadap DPR. Secara simultan, ketiga variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR. Sedangkan secara parsial, cash ratio memiliki pengaruh negatif tidak signifikan, ROI berpengaruh positif signifikan dan NPM memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap DPR. Variabel ROI, cash ratio,
-
ROI Cash ratio Current ratio DTA EPS
adalah 8 perusahaan yang membagikan dividen kas selama periode 2004-2007. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan OLS
Andika Arief Mubarok (2010)
-
DPR DOL Current ratio Size EPS
Sampel yang digunakan adalah 30 perusahaan yang masuk dalam kelompok JII tahun 2004-2008. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Ndaru Sutrisno (2010)
- DPR - DER - Growth Potential (GP) - ROI - Cash position - Size
Nani Sulistiani (2010)
- Nilai perusahaan - Kepemilikan manajerial - Kepemilikan institusional - Kebijakan dividen - Leverage
Isrofatul Solikhah (2011)
- Dividend per share (DPS) - Current ratio - Equity to Fixed Asset Ratio (EFAR) Return on Investment (ROI) - Debt to Equity Ratio (DER) - Growth - Firm size
Sampel yang digunakan adalah 98 perusahaan yang terdaftar di daftar efek syariah periode 2007-2009. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang secara konsisten masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2004-2008. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Menggunakan sampel penelitian sebanyak 135 perusahaan dan menggunakan metode analisis regresi linier berganda
XIII
current ratio tidak berpengaruh terhadap dividen kas. DTA berpengaruh negatif signifikan terhadap dividen kas dan variabel EPS berpengaruh positif signifikan terhadap dividen kas Hasil dari penelitian ini adalah variabel DOL dan current ratio tidak berpengaruh terhadap DPR, variabel size berpengaruh negatif terhadap DPR, dan variabel EPS berpengaruh positif terhadap DPR. DER dan GP berpengaruh negatif tidak signifikan, ROI berpengaruh negatif signifikan, sedangkan cash position dan size berpengaruh positif tidak signifikan terhadap DPR. Hasilnya adalah kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan, KI dan kebijakan dividen tidak berpengaruh positif dan signifikan dan leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan Variabel current ratio dan ROI memiliki pengaruh positif signifikan terhadap DPS. Sedangkan variabel EFAR, DER, growth, dan firm size tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPS.
Lia amanah (2011) Yahun Mahbubi (2011) -
Christina Heti Tri Rahmawati (2011)
DPS Cash ratio EFAR DER ROI ROE EPS Size Growth DPR DER Current ratio EPS NPM
Menggunakan sampel 87 perusahaan yang memenuhi kriteria selama periode 20042008. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda
Hanya variabel cash ratio dan EPS yang berpengaruh terhadap DPS. Sedangkan variabel EFAR, DER, ROI, ROE, size dan growth tidak berpengaruh terhadap DPS.
Menggunakan sampel 38 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah selama periode 2007 sampai dengan 2009. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda. - DPR Sampel yang digunakan - Insider ownership adalah 35 perusahaan - Institusional yang terdaftar di BEI ownership periode 2003-2006. - Dispersion of Analisis yang digunakan ownership adalah regresi berganda. - Growth - Risiko perusahaan
Variabel DER dan NPM berpengaruh positif signifikan, sedangkan variabel current ratio dan Earning Per Share (EPS) positif tidak signifikan
XIV
Variabel insider ownership berpengaruh negatif dan signifikan, institusional ownership, growth dan risiko perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan dispersion of ownership berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen (DPR).
CURRICULUM VITAE A. Data pribadi Nama Lengkap
: Nuriyatul Ma`shumah
Nama Panggilan
: Riya
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 01 Januari 1990 Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat Yogyakarta
: Jl Godean, km 7.5, Bantulan RT/RW 008/004, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta
No Hp
: 0856 2900 270
Email
:
[email protected]
SosMed
: Fb
: Nuriyatul Mashumah
Twitter : @Riyya_0190
B. RiwayatPendidikan 2008 - sekarang
: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Syariah dan Hukum, Prodi Keuangan Islam
2005 - 2008
: MAN 1 Yogyakarta
2002 - 2005
: SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta
1996 - 2002
: MI Ma`arifCandran
1995 - 1996
: TK Banat, Manyar, Gresik, JawaTimur
C. PengalamanOrganisasidanKerja
2015
:
Pengajar
di
Lab
Akuntansi
Perbankan
Yogyakarta 2013 - 2014
: Account Officer BTM Surya Babadan Sejahtera
Syariah
2012 - 2013
: Pengurus Regional Forum Studi Silaturahim Ekonomi Islam (FoSSEI) DI Yogyakarta
2011 - 2012
: Presiden Forum Studi Ekonomi Islam (ForSEI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2010 - 2011
: General Manager Forum Studi Ekonomi Islam (ForSEI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2009 - 2011
: Departemen Advokasi dan Hukum, BEM Program Studi Keuangan Islam
D. Pengalaman Lain 2012
: Peserta Syaria Economics Days di Universitas Indonesia
2011
: Narasumber peningkatan SDM berupa Pelatihan Akuntansi Perbankan Syariah di STAIN Pamekasan
2011
: Panitia Workshop Penguatan Kelembagaan Konsorsium Ekonomi Islam, kerjasama Konsorsium Ekonomi Islam, Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kemenag dan UIN Yogyakarta
2010
: peserta Seminar Ekonomi ASEAN, kerjasama Kemenlu, Pemkot Yogyakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2009
: Asisten dalam Studium General dan Asistensi Ekonomi Islam BEM Prodi Keuangan Islam
2009 - 2010
: Peserta Forum Riset Perbankan Syariah Bank Indonesia
2009
: Panitia pelatihan Pengelolaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E. Sertifikasi 2011
: Sertifikasi Manajemen Zakat (sangat memuaskan), UIN Sunan Kalijaga dan Rumah Zakat
2011
:
SertifikasiCommunication
Training
and
Interpersonal
(sangatmemuaskan),
Skill UIN
SunanKalijagadanFarahdi Centre
(NURIYATUL MA`SHUMAH)