Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE PADA WANITA PASCA MENOPAUSE DI RUANG SERUNI RSUD ULIN BANJARMASIN Munawarah *, Mohammad Basit1, Mahpolah2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin *Korespondensi Penulis. Telepon: 085345673892, E-mail:
[email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Menopause dikaitkan dengan peningkatan faktor risiko stroke. Penurunan estrogen pada tingkat usia dini dari menopause dapat merugikan kesehatan pembuluh darah. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stroke pada wanita pasca menopause di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik, dengan rancangan case control. Populasi adalah semua wanita pasca menopause di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin pada bulan April sampai Mei 2016. Sampel sebagian dari populasi sebanyak 40 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa dengan uji chi-square dan uji fisher’s exact dengan α=0,05 Hasil: Usia pada wanita pasca menopause ≤45–64 tahun berjumlah 21 orang (52,5%), yang memiiki riwayat penyakit keluarga berjumlah 20 orang (50%), lama menopause ≤9-10 tahun berjumlah 21 orang (52,5%), yang mengaami obesitas berjumlah 33 orang (82,5%), yang mengalami stroke berjumlah 20 orang (50%). Ada hubungan bermakna antara usia dengan kejadian stroke dengan nilai p=0,000. Riwayat penyakit keluraga dengan kejadian stroke dengan nilai p=0,002. Lama menopause dengan kejadian stroke dengan nilai p= 0,004 dan ada hubungan bermakna antara obesitas dengan kejadian stroke dengan nilai p value 0,008 pada wanita pasca menopause di RSUD Ulin Banjarmasin. Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan bermakna antara usia, riwayat penyakit keluarga, lama menopause dan obesitas dengan kejadian stroke pada wanita pasca menopause di RSUD Ulin Banjarmasin Kata kunci: usia, riwayat penyakit keluarga, lama menopause, obesitas
1
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
ABSTRACT Background: Menopause is associated with increased risk factors for stroke. The decline in estrogen levels early age of menopause can be detrimental to the health of blood vessels. Objective: The aim of this study was to determine the factors associated with the occurrence of stroke in postmenopausal women in hospitals Ulin Banjarmasin. Methods: The study is an analytical survey, with a case control study. The study population is post-menopausal women in the room Chrysanthemum Banjarmasin Ulin General Hospital in April to May 2016. The total sample of 40 people. The sampling technique used purposive sampling. Collecting data using questionnaires. Analysis by chi-square test and Fisher's exact test with a significance level α = 0.05 Results: The age in postmenopausal women ≤45-64 year numbered 21 people (52.5%), who coined the family history of 20 people (50%), duration of menopause ≤9-10 year numbered 21 people (52.5% ), which mengaami obesity amounted to 33 (82.5%), who had a stroke of 20 people (50%). Statistical test results using the chi square showed a significant relationship between age and the incidence of stroke with p = 0.000. Keluraga medical history with stroke incidence with p = 0.002. Lama menopause the incidence of stroke with p = 0.004 and test results using fisher's exact statistics show a significant relationship between obesity and the incidence of stroke with p value 0.008 in postmenopausal women in hospitals Ulin Banjarmasin. Conclusion: The conclusion of this study is a significant relationship between age, family history of disease, duration of menopause and obesity with the incidence of stroke in postmenopausal women in hospitals Ulin Banjarmasin Keywords: age, family history of disease, duration of menopause, obesity and post menopausal women PENDAHULUAN
berhubungan dengan infeksi, kurang gizi,
Pada tahun (2010) bangsa Indonesia memasuki era globalisasi, era dimulainya
dan kurangnya pemukiman sehat bagi penduduk (Cahyono, 2008).
pasar bebas ASEAN dimana pada masa itu
Pergeseran pola kehidupan dan nilai
mulai terjadi suatu masa transisi atau
dalam keluarga dan umur harapan hidup
pergeseran
masyarakat
yang meningkat juga menimbulkan masalah
masyarakat
kesehatan yang berkaitan dengan kelompok
tradisional berubah menjadi masyarakat
lanjut usia serta penyakit degeneratif, seperti
yang maju. Keadaan itu menyebabkan
penyakit Diabetes mellitus, Osteoporosis,
dampak pada aspek kehidupan masyarakat
Ginjal, Hipertensi, Jantung, Stroke. Penyakit
khususnya aspek kesehatan baik yang
stroke sebenarnya sudah tidak asing lagi
berupa masalah urbanisasi, pencemaran
bagi sebagian besar masyarakat. Hal ini
lingkungan,
disamping
diakibatkan oleh cukup tingginya insidensi
meningkatnya angka kejadian penyakit yang
(jumlah kasus baru) kasus stroke yang
dimana
pola pola
kehidupan kehidupan
kecelakaan,
2
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
terjadi
di
masyarakat.
Stroke
adalah
prevalensi
penderita
stroke
yang
gangguan peredaran darah otak yang
terdiagnosis tenaga kesehatan sebanyak
ditandai dengan hilangnya fungsi dari
9,2 dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan
bagian tubuh tertentu (kelumpuhan atau
dan gejala sebanyak 14,5 (Kemenkes,
kelemahan)
yang
disebabkan
oleh
gangguan aliran darah otak yang mengelola bagian
tubuh
yang
kehilangan
fungsi
tersebut (Cahyono, 2008).
Stroke
masih
menjadi
penyebab
utama kedua kematian di dunia setelah penyakit
jantung
(Towfighi,
2011).
Menurut WHO, setiap tahun 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke. Sekitar 5
Di Amerika Serikat, stroke menjadi penyebab kematian ke empat setelah penyakit jantung, kanker, dan penyakit saluran pernapasan bawah kronik. Stroke merupakan salah satu penyebab dari 20 kematian di Amerika Serikat. Rata-rata setiap 40 detik terdapat satu orang yang terkena serangan stroke dan setiap 4 menit terdapat satu orang meninggal karena
di
Indonesia
berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7 per mil dan yang terdiagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 12,1 per mil. Prevalensi Stroke berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan tertinggi di Sulawesi
Utara
(10,8),
diikuti
DI
Yogyakarta (10,3), Bangka Belitung dan DKI Jakarta masing-masing 9,7 per mil. Pada
wilayah
Kalimantan
Indonesia
yang
memasuki
masa
menopause tahun 2002 sebanyak 7,4%. Jumlah tersebut meningkat menjadi 11% pada tahun 2005. Kemudian, naik lagi sebesar 14% pada tahun 2015. Data dari BPS pada tahun 2009
memasuki masa menopause per tahunnya. Depkes
RI
(2007),
memperkirakan
penduduk Indonesia pada tahun 2020 akan mencapai 262,6 juta jiwa dengan jumlah wanita yang hidup dalam usia menopause sekitar 30,3 juta jiwa dengan usia rata-rata menopause 49 tahun. Petrea,
dkk
(2009)
menemukan
bahwa kejadian stroke meningkat pada setiap dekade kehidupan pada perempuan
stroke (Mozzafarian, 2015, Cit Shofira). stroke
Menurut Kemenkes RI (2009) wanita
bahwa 5.320.000 wanita Indonesia telah
juta menderita kelumpuhan permanen.
Prevalensi
2013, Cit Shofira).
Selatan
dan laki-laki. Diantara mereka
yang
berusia 45-58 tahun, kejadian stroke lebih tinggi pada pria dibandingkan pada wanita. Pengaruh jenis kelamin terbalik pada kelompok tertua, dengan kejadian stroke lebih tinggi pada wanita dibandingkan pada pria antara mereka yang berusia 8594 tahun. Wanita secara signifikan lebih tua pada stroke pertama kalinya dengan usia rata-rata 75 tahun pada wanita dibandingkan usia 71 tahun pada pria. 3
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
Perbedaan jenis kelamin pada stroke mulai
(30%), Obesitas : IMT ≥ 27,0 terdapat 2
diakui, pengaruh tertentu estrogen dan
orang (20%).
progesteron, peran faktor resiko yang unik untuk
perempuan
Tujuan Penelitian : tujuan umum
seperti
penggunaan
adalah untuk mengetahui faktor-faktor
terapi
penggantian
yang berhubungan dengan kejadian stroke
hormone dan kehamilan (Petrea dkk 2009).
pada wanita pasca menopause di RSUD
kontrasepsi
oral,
Data di ruangan perawatan seruni di RSUD Ulin Banjarmasin, yang terhitung dari
bulan
Januari-Nopember
2015
Ulin Banjarmasin. BAHAN DAN METODE Lokasi penelitian di ruang Seruni
didapatkan jumlah data yang menderita
RSUD
stroke hemoragik pada wanita menopause
penelitian April - Mei 2016. Metode
sebanyak 96 pasien, sedangkan stroke non
penelitian yang digunakan adalah survei
hemoragik
analitik, dengan rancangan case control
sebanyak
pada 120
wanita pasien
menopause
Banjarmasin.
Waktu
Ulin
(kasus kontrol). Populasi dalam penelitian
Banjarmasin Ruang Seruni, 2015). Dari
ini adalah semua wanita pasca menopause
studi
01
di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin
Desember 2015 di ruang keperawatan
pada 2015 dari bulan Januari-Nopember
Seruni (saraf) di RSUD Ulin Banjarmasin
berjumlah 216 orang denga rata-rata
yang dilakukan observasi, didapatkan hasil
perbulan sebanyak 20 orang. Sampel
dari 10 orang pasien stroke pada wanita
dalam penelitian ini berjumlah 40 orang
pasca menopause yang rawat inap, terdapat
(20 yang mengalami stroke dan 20 orang
usia yang terkena pada stroke wanita usia
yang tidak mengalami). Dengan kriteria
65–74 tahun sebanyak 7 orang (70%),
sampel adalah sebagai berikut: Kriteria
dengan usia >75 sebanyak 3 orang (30%).
kasus meliputi : umur wanita stroke pasca
Sedangkan
menopause dari >45 tahun, obesitas,
pendahuluan
dengan
(RSUD
Ulin
pada
tanggal
adanya
riwayat
keluarga terdapat 5 orang (50%), kalau
dengan
tidak ada riwayat keluarga terdapat 5 orang
menopause ≥ 27,0 dan IMT ≤ 27,0,
(50%),
menopause
riwayat keluarga, wanita stroke pasca
terdapat 20-30 tahun sebanyak 7 orang
menopause ada atau tidak ada riwayat
(70%), >31 tahun sebanyak 3 orang (30%),
kardiovaskular pada keluarga (ayah dan
sedangkan pada obesitas dengan kriteria
ibu) dan lama menopause, waktu lama
kurus: IMT <18,5 terdapat 5 orang (50%),
menopause
Normal: IMT ≥18,5-25 terdapat 3 orang
Sedangkan kriteria kontrol meliputi: umur
sedangkan
lama
IMT
wanita
saat
stroke
terjadinya
pasca
stroke.
wanita pasca menopause dari >45 tahun, 4
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
obesitas,
dengan
IMT
pasca
≤9-10 tahun berjumlah 21 orang (52,5%),
menopause ≥ 27,0 dan IMT ≤ 27,0,
obesitas pada wanita pasca menopause
riwayat keluarga, wanita pasca menopause
yang tidak mengalami obesitas berjumlah
ada atau tidak ada riwayat penyakit
33 orang (82,5%) dan kejadian stroke pada
kardiovaskular pada keluarga (ayah dan
wanita pasca menopause yang mengalami
ibu) dan lama menopause, waktu lama
stroke yaitu berjumlah 20 orang (50%).
menopause.
dan yang tidak mengalami stroke yaitu
Pngambilan
wanita
sampel
pada
bulan April sampai Mei 2016. Uji statistik
berjumlah 20 orang (50%)
yang digunakan oleh peneliti adalah uji
2. Analisis bivariat
chi-square dan fisher’s exact
dengan
Tabel 2 Hubungan antara usia dengan kejadian stroke pada wanita pasca menopause di Ruang Seruni
menggunakan komputerisasi α=0,05.
RSUD Ulin Banjarmasin
HASIL
No
Usia
Kejadian stroke Stroke
1. Analisis univarian Tabel 1
f 1
65≥75
kejadian stroke pada wanita pasca menopause di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin
f
%
value f
%
15 78,9 4
21,1 19 100
5 23,8 16
76,2 21 100
0,000
≤45–64 tahun
Variabel
%
Jumlah
Usia 65–≥75 tahun ≤45–64 tahun Riwayat penyakit stroke dalam keluarga Ada Tidak ada Lama menopause 11– ≥21tahun ≤9 – 10 tahun Obesitas Obesitas Tidak obesitas Kejadian stroke Stroke Tidak stroke
19 21
47,5 52,5
50 50
19 21
47,5 52,5
50 20
50 40 100
Tabel 2 Menunjukan bahwa pada wanita pasca menopause yang mengalami
75 tahun berjumlah 15 orang (75%) dan
7 33
17,5 82,5
20 20
50 50
pada wanita pasca menopause paling ≤45–64
20
kejadian stroke sebagian besar usia ≤65–
20 20
Tabel 1 Menunjukan bahwa usia
berjumlah 21
%
tahun 2
(n=40)
usia
p
stroke
Distribusi frekuensi usia, riwayat penyakit keluarga, lama menopause, obesitas dan
memiliki
Jumlah
Tidak
tahun
yaitu
orang (52,5%), riwayat
penyakit keluarga pada wanita pasca menopause yang ada memiliki riwayat penyakit keluarga yaitu berjumlah
20
orang (50%), lama menopause pada wanita
yang tidak mengalami stroke sebagian besar usia
≤45–64 tahun berjumlah 16
orang (80%) Berdasarkan
hasil
perhitungan
statistik dengan uji chi-square didapatkan nilai p = 0.000 dengan α = 0.05 maka p < α sehingga
Ho
diterima,
artinya
ada
hubungan bermakna antara usia dengan kejadian
stroke
pada
wanita
pasca
menopause di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin.
pasca yang mengalami lama menopause 5
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke... Tabel 3 Hubungan riwayat penyakit keluarga dengan kejadian
stroke sebagian besar mengalami lama
stroke pada wanita pasca menopause di Ruang Seruni
menopause ≤9–10 berjumlah 15 orang
RSUD Ulin Banjarmasin No
Riwayat penyakit keluarga
(75%).
Kejadian Jumlah stroke Stroke Tidak stroke f % f % f %
1 Ada 15 75 2 Tidak ada 5 25 Jumlah 20 50
5 25 15 75 20 50
p value
Berdasarkan
hasil
perhitungan
statistik dengan uji chi-square didapatkan
20 100 20 100 40 100
0,002
Tabel 3 Menunjukan bahwa pada
nilai p = 0.004 dengan α = 0.05 maka p < α sehingga
Ho
diterima,
artinya
wanita pasca menopause yang mengalami
hubungan
stroke sebagian besar ada memiliki riwayat
menopause dengan kejadian stroke pada
penyakit keluarga berjumlah 15 orang
wanita pasca menopause di Ruang Seruni
(75%) dan yang tidak mengalami stroke
RSUD Ulin Banjarmasin 2016.
sebagian besar tidak memiliki riwayat
Tabel 5 Hubungan obesitas dengan kejadian stroke pada wanita
antara
Banjarmasin No
Riwayat
Kejadian stroke
Jumla
penyakit
Berdasarkan
hasil
lama
pasca menopause di Ruang Seruni RSUD Ulin
penyakit keluarga berjumlah 15 orang (75%).
bermakna
ada
perhitungan
h
keluarga
Stroke
Tidak
p
stroke
statistik dengan uji chi-square didapatkan
value
f
%
f
%
f
%
100
0
0
7
100
nilai p = 0.002 dengan α = 0.05 maka p < α
1
Obesitas
7
sehingga
2
Tidak obesitas
13 39,4 20 60,6 33 100 0,008
hubungan
Ho
diterima,
bermakna
artinya
antara
ada
riwayat
Jumlah
20
5
20
50 40 100
0
penyakit keluarga dengan kejadian stroke
Tabel 5 Menunjukan bahwa pada
pada wanita pasca menopause di Ruang
wanita pasca menopause yang mengalami
Seruni RSUD Ulin Banjarmasin 2016.
stroke sebagian besar mengalami obesitas
Tabel 4
berjumlah 7 orang (35%) dan yang tidak
Hubungan lama menopause dengan kejadian stroke pada wanita pasca menopause di Ruang Seruni
mengalami stroke sebagian besar tidak
RSUD Ulin Banjarmasin. No
1
Lama Kejadian stroke menopause Stroke Tidak stroke f % f %
11– ≥21 tahun 2 ≤9 – 10 tahun Jumlah
14 73,7 5 26,3
Jumlah p value f 19
mengalami obesitas berjumlah 20 orang (100%).
% 100 0,004
Berdasarkan
hasil
perhitungan fisher’s
exact
6 28,6 15 71,4
21
100
statistik
20 50 20
40
100
didapatkan nilai p = 0.008 dengan α = 0.05
50
Tabel 4 Menunjukan bahwa pada wanita pasca menopause yang mengalami stroke sebagian besar mengalami lama menopause 11-≥21 tahun berjumlah 14
dengan
uji
maka p < α sehingga Ho diterima, artinya ada hubungan bermakna antara obesitas dengan kejadian stroke pada wanita pasca
orang (70%) dan yang tidak mengalami 6
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
menopause di Ruang Seruni RSUD Ulin
sehat seperti merokok dan kurang
Banjarmasin 2016.
berolah raga.
PEMBAHASAN
2. Riwayat
1. Usia pada wanita pasca menopause Hasil
dalam
penelitian
penyakit
keluarga
pada
wanita pasca menopause ini
Hasil
dalam
penelitian
ini
menunjukan bahwa usia pada wanita
menunjukan bahwa riwayat penyakit
pasca menopause yang dirawat di
keluarga
Ruang
Ulin
menopause yang di rawat di Ruang
Banjarmasin dengan usia ≤45–64
Seruni RSUD Ulin Banjarmasin yang
tahun
ada
Seruni
RSUD
yaitu berjumlah 21
orang
(52,5%). Dari 19 orang (47,5%)
wanita
pada
memiliki
wanita
pasca
riwayat
penyakit
keluarga yaitu berjumlah
20 orang
(50%).
pasca menopause yang memiliki usia
Dari 20 orang (50%) wanita pasca
65-≥75 tahun dapat dikatakan bahwa
menopause yang memiliki riwayat
mereka lebih beresiko terkena stroke,
penyakit keluarga dapat disimpulkan
hal ini dikarenakan pada wanita pasca
bahwa orang yang memiliki riwayat
menopause yang berumur lebih dari
penyakit keluarga sangat beresiko
65-≥75 tahun semua organ tubuhnya
terkena stroke hal ini disebabkan olah
akan
adanya
mengalami kemunduran fungsi
termasuk
pembuluh
darah
kecacatan
pada
bentuk
otak
pembuluh darah (cadasil) mungkin
sehingga lebih rentan terkena stroke.
merupakan faktor genetik yang paling
(Kristiyawati dkk., 2009).
berpengaruh
Selain wanita pasca menopause yang memiliki usia 65–≥75 tahun,
dibandingkan
faktor
risiko stroke yang lain. Selain wanita pasca menopause
terdapat 21 orang (52,5%) wanita
yang
pasca menopause yang memiliki usia
keluarga, terdapat 20 orang (50%)
≤45-64 tahun. Hal ini tidak menutup
wanita pasca menopause yang tidak
kemungkinan akan terkena stroke
memiliki riwayat penyakit keluarga,
meskipun
meskipun
dijumpai
stroke pada
paling
orang-orang
sering
memiliki
tidak
riwayat
memiliki
penyakit
riwayat
yang
penyakit keluarga seseorang akan
sudah berusia tua, akan tetapi ada juga
dikatakan beresiko terkena stroke jika
orang yang terkena serangan stroke
memiliki usia di atas 55 tahun,
dalam usia menengah hal ini bisa di
obesitas, pola hidup dan gaya hidup
sebabkan oleh gaya hidup yang tidak
yang tidak sehat seperti kebiasaan 7
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
merokok, mengkonsumsi minuman
menyebabkan penurunan HDL dimana
bersoda
HDL
dan
beralkohol
gemar
mengkonsumsi makanan cepat saji (fast
food
dan
junk
food)
Dalam penelitian ini didapatkan 10
orang
(50%)
wanita
pasca
penting
dalam
pencegahan proses aterosklerosis.
dan
kurangnya aktifitas gerak/ olah raga.
berperan
Selain wanita pasca menopause yang mengalami lama menopause 11– ≥21 tahun, terdapat 21 orang (52,5%) wanita
pasca
menopause
yang
menopause yang memiliki riwayat
mengalami lama menopause ≤9-10
penyakit keluarga yang diturunkan
tahun,
dari ibunya, seseorang yang memiliki
kemungkinan akan terkena stroke
riwayat penyakit keluarga yang di
meskipun
turunkan dari ibunya sangat beresiko
dijumpai pada orang yang mengalami
terkena stroke dikarenakan
adanya
lama menopause lebih dari 10 tahun
penurunan genetik yang diturunkan
akan tetapi ada juga orang yang
dari orang ibunya.
terkena serangan stroke pada lama
3. Lama menopause pada wanita pasca menopause Hasil
hal
ini
tidak
stroke
menutup
paling
sering
menopause kurang dari 10 tahun hal ini bisa di sebabkan oleh obesitas.
dalam
penelitian
ini
menunjukan bahwa lama menopause
4. Obesitas
pada
wanita
pasca
dalam
penelitian
menopause
pada wanita pasca menopause yang
Hasil
ini
dirawat di Ruang Seruni RSUD Ulin
menunjukan bahwa obesitas pada
Banjarmasin yang mengalami lama
wanita pasca menopause yang dirawat
≤9-10 tahun berjumlah 21 orang
di
(52,5%).
Banjarmasin yang tidak mengalami
Dari 19 orang (47,5%) wanita
Ruang
Seruni
RSUD
Ulin
obesitas berjumlah 33 orang (82,5%).
pasca menopause yang mengalami
Dari 7 orang (17,5%) wanita
lama menopause 11–≥21 tahun dapat
pasca menopause yang mengalami
dikatakan
obesitas
beresiko
bahwa terkena
mereka
dikatakan
bahwa
mereka lebih beresiko terkena stroke,
pasca
hal ini dikarenakan pada wanita pasca
menopause yang yang mengalami
menopause yang mengalami obesitas
lama menopause 11–≥21 tahun akan
akan menyebabkan peningkatan kerja
mengalami
penurunan
produksi
jantung
hormon
estrogen
sehingga
keseluruh
pada
hal
dapat
ini
dikarenakan
stroke,
lebih
wanita
dalam tubuh,
memompa
darah
sehingga
dapat 8
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
meningkatkan tekanan darah, selain
dalam penelitian ini terdapat 20
itu obesitas juga bisa mempercepat
wanita
proses terjadinya arterosklerosis.
memiliki riwayat penyaakit keluarga
Selain wanita pasca menopause
hal
pasca
ini
menopause
disebabkan
oleh
yang
adanya
yang mengalami obesitas, terdapat 33
kecacatan pada bentuk pembuluh darah
orang
pasca
yang di turunkan dari anggota kelurga
menopause yang tidak mengalami
yang menderita stroke sebelumnya.
mengalami obesitas hal ini tidak
Faktor ke tiga adalah lama menopause
menutup kemungkinan akan terkena
dalam penelitian ini didapatkan 19
stroke, meskipun stroke paling sering
orang
dijumpai pada orang yang mengalami
menopause yang mengalami lama
obesitas.
menopause
(82,5%)
5. Kejadian
stroke
wanita
di
RSUD
Ulin
Banjarmasin Hasil
(47,5%)
wanita
11–≥21
tahun,
pasca
teori
mengatakan orang yang mengalami lama menopause >10 tahun akan dua
dalam
penelitian
ini
kali lipat beresiko terkena stroke hal
menunjukan bahwa kejadian struke
ini
pada wanita pasca menopause yang
produksi hormon estrogen sehingga
dirawat di Ruang Seruni RSUD Ulin
menyebabkan
Banjarmasin yang mengalami stroke
sehinga akan lebih mudah terkena
yaitu berjumlah 20 orang (50%).
stroke.
Dalam penelitian ini didapatkan 20
orang
(50%)
wanita
pasca
disebabkan
oleh
penurunan
penurunan
Faktor
ke
empat
HDL
adalah
obesitas dalam penelitian ini terdapat 7 orang yang mengalami obesitas dan
menopause yang mengalami stroke hal
semuanya
ini disebabkan oleh beberapa faktor
mengtakan orang yang mengalami
yang pertama usia wanita pasca
obesitas
beresiko
menopause
obesitas
akan
kebanyakan di atas dari 55 tahun,
peningkatan
kerja
teori yang mengatakan bahwa setelah
memompa darah keseluruh tubuh,
usia 55 tahun risiko stroke meningkat
sehingga dapat meningkatkan tekanan
hal ini di sebabkan oleh kemunduran
darah, selain itu obesitas juga bisa
fungsi organ dalam tubuh termasuk
mempercepat
pembuluh darah otak sehingga lebih
arterosklerosis.
dalam
penelitian
ini
rentan terkena stroke. Faktor ke dua adalah riwayat penyakit keluarga di
menderita
stroke,
terkena
teori
stroke,
menyebabkan jantung
proses
dalam
terjadinya
6. Hubungan antara usia dengan kejadian stroke pada wanita pasca menopause 9
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
Hasil
dalam
penelitian
ini
riwayat penyakit keluarga dan obesitas
menunjukan bahwa pada wanita pasca
dalam penelitian ini kelima orang
menopause yang mengalami kejadian
wanita pasca menopause yang terkena
stroke sebagian besar usia 65-≥75
stroke pada usia
tahun berjumlah 15 orang (78,9%) dan
memiliki riwayat penyakit keluarga
yang tidak mengalami stroke sebagian
dan mengalami obesitas hal inilah
besar usia ≤45–64 tahun berjumlah 16
yang kemunkinan besar menyababkan
orang (76,2%)
keliama orang tersebut mengalami
Berdasarkan hasil uji chi-square
≤45–64 semuanya
stroke.
didapatkan nilai p = 0.000 maka p < α
Stroke paling sering dijumpai
sehingga ada hubungan bermakna
diantara orang-orang dalam usia tua,
antara usia dengan kejadian stroke
meskipun ada juga yang terkena
pada wanita pasca menopause di
serangan stroke dalam usia menengah.
Ruang
Usia
Seruni
RSUD
Ulin
Banjarmasin 2016 Hasil
yang
bertambah
tua
akan
meningkatkan resiko terkena stroke,
dalam
penelitian
ini
bukan
hanya
dikarenakan
sistem
didapatkan banyak lansia yang terkena
fisiologis tubuh khususnya sistem
stroke pada usia 65-≥75 tahun hal ini
persyarafan
bisa dikarenakan proses
penuaan,
sehingga tidak bisa diberikan kerja
tubuh
yang berat, tetapi juga biasanya,
fungsi
semakin bertambahnya umur, akan
otak.
menjadikan banyak hal yang harus
dimana
semua
mengalami termasuk
organ
kemunduran pembuluh darah
Pembuluh
darah
menjadi tidak
elastis terutama bagian endotel yang mengalami penebalan pada bagian intima,
sehingga
mengakibatkan
lumen pembuluh sempit
dan
darah
semakin
berdampak
pada
penurunan aliran darah otak.
ada
5
wanita
dipikirkan
semakin
sehingga
tua
memperberat
kerja syaraf. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Lestari (2010) yang mendapatkan
bahwa
kelompok umur >55
persentasi tahun, lebih
banyak menderita stroke dibandingkan
Hasil dari penelitian ini juga didapatkan
yang
pasca
menopause (25%) yang terkena stroke pada usia ≤45–64 tahun hal ini bisa disebabkan oleh faktor lain seperti
dengan kelompok umur 40-55 tahun. 7. Hubungan antara riwayat penyakit keluarga dengan kejadian stroke Hasil
dalam
penelitian
ini
menunjukan bahwa pada pada wanita 10
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
pasca menopause yang mengalami
kemungkinan itu. Namun harus ada
stroke sebagian besar ada memiliki
langkah melakukan perubahan gaya
riwayat penyakit keluarga berjumlah
hidup, dan melakukan pola hidup yang
15 orang (75%) dan yang tidak
sehat.
mengalami stroke sebagian besar tidak
Adanya hubungan yang bermakna
memiliki riwayat penyakit keluarga
antara
riwayat
keluarga
yang
berjumlah 15 orang (75%).
menderita stroke dengan kejadian
Berdasarkan hasil uji chi-square
stroke sesuai dengan teori. Bilamana
didapatkan nilai p = 0.002 maka p < α
kedua orang tua pernah mengalami
sehingga ada hubungan bermakna
stroke, maka kemungkinan keturunan
antara
terkena stroke semakin besar (Yuliaji,
riwayat
penyakit
keluarga
dengan kejadian stroke pada wanita pasca menopause di Ruang Seruni RSUD Ulin Banjarmasin 2016. Hasil
dalam
2007). 8. Hubungan antara lama menopause dengan kejadian stroke pada wanita
penelitian
ini
didapatkan 15 orang (75%) wanita
pasca menopause Hasil
dalam
penelitian
ini
pasca menopause yang terkena stroke
menunjukan bahwa pada wanita pasca
karena ada memiliki riwayat penyakit
menopause yang mengalami stroke
keluarga hal ini disebabkan olah
sebagian
adanya
bentuk
menopause 11-≥21 tahun berjumlah
yang
14 orang (73,7%) dan yang tidak
pembuluh
kecacatan
pada
darah
(cadasil)
diturunkan dari orang tua.
besar
mengalami
Hasil penelitian ini didapatkan ada 5 wanita pasca menopause (25%) yang tidak memiliki riwayat stroke
mengalami
stroke
lama
sebagian
besar
mengalami lama menopause ≤9-10 berjumlah 15 orang (75%). Berdasarkan
perhitungan
uji
chi-square
dalam keluarganya, tetapi terkena
statistik
serangan
sering
didapatkan nilai p = 0.004 maka p < α
dikarenakan pola makan dan gaya
sehingga ada hubungan bermakna
hidup
antara
stroke.
yang
Hal
tidak
ini
sehat,
seperti
dengan
hasil
lama
menopause
dengan
kebiasaan merokok, minum alkohol,
kejadian stroke pada wanita pasca
dan makan makanan instan. Maka,
menopause di Ruang Seruni RSUD
bila salah satu anggota keluarga
Ulin Banjarmasin 2016.
terkena lainnya
stroke,
anggota
harus
keluarga
mewaspadai
Hasil
dalam
penelitian
ini
didapatkan 14 orang (71,4%) wanita 11
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
pasca menopause mengalami stroke
p
pada lama menopause 11-≥21 tahun
bermakna
hal ini disebabkan oleh penurunan
kejadian stroke pada wanita paska
produksi esterogen yang berperan
menopause di Ruang Seruni RSUD
dalam peningkatan HDL, di mana HDl
Ulin Banjarmasin 2016.
tersebut
berperan
penting
dalam
pencegahan proses arterosklerosis. Hasil
penelitian
<
Hasil
sehingga
ada
antara
obesitas
dalam
hubungan dengan
penelitian
ini
didapatkan 7 orang (100%) wanita
juga
pasca menopause yang terkena stroke
didapatkan ada 4 orang (20%) wanita
karena obesitas hal ini disebabkan
pasca menopause yang terkena stroke
oleh
pada lama menopause ≤9-10 tahun hal
protrombotik dan
ini bisa disebabkan oleh faktor lain
kadar protein C-reaktif (CRP) yang
seperti
terdapat dalam tubuh seseorang yang
riwayat
ini
α
penyakit
keluarga
dalam penelitian ini keenam orang
adanya
peningkatan
faktor
juga peningkatan
kelebihan berat badan (Kurth,2005)
wanita pasca menopause yang terkena
Dalam penelitian ini juga terdapat
stroke pada lama menopause ≤9-10
13
tahun semuanya memiliki riwayat
menopause
penyakit keluarga hal inilah yang
meskipun memiliki berat badan yang
kemunkinan
normal. Hal ini bisa dikarenakan
besar
menyababkan
orang
(39,4%) yang
terkena
lain
yang
pasca stroke
keenam orang tersebut mengalami
adanya
stroke.
menimbulkan stroke, seperti usia,
9. Hubungan antara obesitas dengan
faktor
wanita
bisa
riwayat penyakit keluarga dan lama
kejadian stroke pada wanita pasca
mengalami
menopause
memiliki berat badan yang normal,
Hasil
dalam
penelitian
menopause.
Meskipun
ini
gaya hidup harus tetap dijaga agar
menunjukan bahwa pada wanita pasca
tidak menimbulkan faktor pencetus
menopause yang mengalami stroke
lain yang memicu serangan stroke
sebagian besar mengalami obesitas
secara tiba-tiba
berjumlah 7 orang (100%) dan yang
UCAPAN TERIMAKASIH
tidak mengalami stroke sebagian besar
Syukur Alhamdulillah senantiasa
tidak mengalami obesitas berjumlah
penulis panjatkan kehadirat Allah
20 orang (60,6%).
SWT yang telah melimpahkan rahmat,
Berdasarkan hasil uji fisher’s
hidayah, serta lindungan-Nya, Saya
exact didapatkan nilai p = 0.008 maka
dapat menyelesaikan naskah publikasi 12
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
dengan
judul
“faktor-faktor
yang
berhubungan dengan kejadian stroke pada wanita pasca menopause di ruang
seruni
RSUD
Ulin
Banjarmasin”. Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Mohammad Basit, S.Kep.,Ns .,MM selaku Pembimbing I yang telah banyak
memberikan
arahan,
bimbingan dan dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dengan
baik.
Kepada
Bapak
H.Mahpolah, M.Kes Pembim-bing II yang senantiasa memberikan masukan
[diakses pada tanggal 10 Juni 2016]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Riset kesehatan Dasar, (Riskesdas). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Elizabeth AS, Linda SB, dan Maria A. 2013. Hubungan Gaya Hidup pada Pasien Hipertensi dengan Resiko Teradinya Stroke di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. [internet] tersedia dalam http://www.academia. edu/9497252/Hubungan_Gaya_ Hidup_Pada_Pasien_Hipertensi _Dengan_Resiko_Terjadinya_St roke. [diakses pada tanggal 11 Mei 2016]
dan bimbingan dalam penyusunan dan perbaikan
penulisan
Skripsi
Kepada
Bapak
Bagus
Santoso,
S.Kep.,Ns.,M.Kep
ini.
Rahmat selaku
Penguji III. Terimakasih atas semua arahan,
masukan,
bimbingan dan
Gemari. 2008. Faktor resiko stroke. Gemari Edisi 94/Tahun IX/November 2008 Hananta Yuda, I Putu. 2011. Deteksi Dini dan Pencegahan 7 Penyakit Penyebab Mati Muda. Yogyakarta: Media Pressindo
semangat yang selalu diberikan pada penulis dalam penyusunan skripsi. Untuk RSUD Ulin Banjarmasin saya kepada
mengucapkan direktur
terimakasih RSUD
Ulin
Banjarmasin yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melakukan ijin penelitian. DAFTAR PUSTAKA American Heart Associaton Guideline, 2006. Heart disease and stroke factsdallas, texas: AHA [internet] tersedia dalam https://www.heart.org/HEARTO RG /General/Heart-andStrokeAssociationStatistics:
Kristiyawati, S.P., Irawaty, D., Hariyati, Rr.T.S. 2009. “Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke di RS Panti Wilasa Citarum Semarang [internet] tersedeia dalam https://www. google.com/search [diakses pada tanggal 27 Nopember 2015] Kurth, T. 2005. Lipid levels and the risk of ischemic stroke in women.Neurology.20;68(8):556 -562. Petrea RE, Beiser AS, Seshadri S, Kelly-Hayes M, Kase CS, Serigala PA. Perbedaan Gender Dalam Insiden Stroke Dan 13
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke...
Kecacatan Pasca Stroke Dalam Studi Framingham Jantung Stroke 2009; [internet] tersedia dalam http:pubmed. 40:... 10321037. [diakses pada tanggal 27 Nopember 2015] Rothwell, P.M., 2008. Systematic Review of Methods and Result o f Studies o f The Genet ic Epidemio logy of Ischemic Stroke. J Stroke 35: 212-227. [internet] tersedia dalam http://stroke. ahajournals.org/ :
[diakses pada tanggal 22 Mei 2016] Sholichati Shofira, 2015. Pengaruh Kadar Hemoglobin Dan Hematokrit Terhadap Perubahan Skor Nihss (National Institute Health Of Stroke Scale) Pada Klien Stroke Iskemik. [Skripsi]. Banjarmasin: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia Banjarmasin
14