JKG{il200A: 7 Odie KhustE 673-67E Diterbitkqn di Jakata
Jun.l K.dokte..o cigi Udvenit.s tdondir ISSN0854,364X
KUALITAS TULANG MANDIBULA PADA WANITA PASCA MENOPAUSE
Lindawati Kusdhanil, GimawatiMulyono2,Evy Sayitri Baskara', Maryantoro Oemardir,Tri Budi W, Rahardjol FKCUI. r BagianRadiologi BagianProsthodontia Kedokteran cigi FKGtJI. 'BagianPenyakit DalamRSCMFK UI
LindawatiKusdhani,GimawatiMulyono,Evy Srvilri Bask ra,Mrryantoro Oenlrdi, Tri Budi W. Rahardjo:KualitasTulangMandibulapadaWani(aPascaMenopause. JurnalKedokteran Gigi Universiias Indonesia. 2000:7 (EdisiKnusus)i673-678
Abstract Theneedto usea dentalprostheses in womenincreases with age.Low estrogen lev€lis characteristic in postmenopausal women,theyarelhereforemoreprone!o severeosteoporosis thanwomenat otherages. Osteoporosis is a diseas€ characterized by low bonenassandthedevelopmenl offtacturesasa directresuhof the bs bonemass.ln this preliminarystudy.five ,,romenagedbetween53 - 62 y€arswereobservedBone densiq-wasdetermined by meansofbone densitom€nlLunarDPX-L andpanoramic radiogBph.Tb€results (Ll. L2 andL3 ) wasassocialed showedthatth€rendency ofosteopenie with lhe incrcase ofage. whileusing panoramjcradiographytherewereno mandibleradiolucency amongthoseuder 60 years- In addition, based on densitometry andpanoramic radiogaphy,osleoporos wasdetecledin subjects over60 yearsofage. It can be concluded thattbequaliryof themandible;n thisstud)\r€srelativelylow amongthoseover60 y€arsold.
TemullmiahKPPIKCXU
I tntllrtu
Kwlhdn' Or"d\ dti l'lul\ono l,)
Su\itn lt.skakl Mt^t,tt,1r()enmdi
h1l^Lli tt llthrll.'
Abstrak
KebuluhanestctikdaDfungsionalpadawanitamelaluipembuatanprotesameningliatsejalande te'-iad' penrngkaran rNia.Padawanita.karenabe*uraDsnyaesnsgenpadamasamenopause beftanlbahnya kualitastLrlangnenurun'Salahsatudi anlarar)r massalulang.s€hingga rcsffbsi tul;ng araupengruangan tulangnenjadi tapi r' Di bidars massalulangsehingga yaitubeLkuLangnva ,rlOiug*rir r"'luguio""o'porosis. perananpenlingsebagaipendukun8gigi riNan Untul p,osriaunsia.lu;liras $lang mandibulamempunyai telabdjlakukansrudl padawanitapascamenopause gambaran rentanglualirastulangrnandibula in.ndapaL tulang tahun.DeDsitas 53 62 terhadapbeb€rapawanitaberusiaanrara berupa peng;maran oendahuluin secaM dievaluasi rulang mandibula kualitas ar,*ur dengant "* i-r,,"r",O mert lunarDPX-L.sedangkan beraftbabnla dengan nampak seialan osteopenie bahwakecenderungan LadiografsiHasilnyarnenunjukkan secararadiogmfispanoramikpadausia di bawah60 t'hDn belum i*i" fp"a" f,l. L2 dan L3) sedangkan no'r'rpiruaunyoradiolusensiO$eoporcsist€rdeteksipadaLsia di atas60 tahun bail sccamdens'tometn lualiras rulans ,,,",'i,r' *aii,g*tl. pada rL ang mandibulaDengand€mitian dapatdisimpulkanbih\\" 60 tahun rtas pada usia di rendah reladf rnnalUuf" pudu seri kasus lersebul
Pendrhuluan Dafrpak keberhasilan Program kesehatannasional adalah neningkat nya usia harapanhidup di Ildonesia sehinggapopulasi penduduk berusia juga lansia. lari t. yangdikenalsebagai neningkat. Bila pada tahun l97l penduduklansiat60 tahunke .irr0rlah 5.Jjutaji\ a. sebesar nrns)di Indonesia nrakapadalahtn 2020 alan menjad liga kali lipat darijumlahlansiatahun 1990.yaitu sekitar 29 juta jiwa atau sekitarI I .40o daripendudulIndonesia Dari jumlah tersebut, lansia wanita cenderunglebih banyak dari lansia priar. Peningkatanpenduduk lansia tersebutmemberidarnpakyang cukup lo'npleks dari segi sosial.elonomi kesehatan. lulaupun Sejalan dengan melanjutnyausia, pfoses penuaanpada lansia wanita disenai dengan proses degenerasi. antara lain kemunduranmetabolisme dan pengumnganproduksi hormon produksi Padamasapascamenopause. berkutangPadahal hormonestrogen
674
estrogen berpemn di dalam Proses pencegahanberkurangnyamassatulang. Penelitian ilrvivo telah nlenbuktikar bahwa estrogen dapat mengutangi sin tesis sitolunasyaitu intelleukin 6 yan8 berperanmenstimtrlasircsorbslltllang alveolar?.Rendahnyakadar estrogendi dalam darah pada \ anlla pascaIneno pause dapal rnenyebabkanganggttat, sinresis 1.25 (OHl? D. sen.t rnemPe ngaruhi absorbsi kalsirtrn dari diet, alibatn)a tulang rnenjadi tipis dan massallllang dan rapuh. Pengurangan perubahan mikroslrultu. lularlg ilu sendiri disebut osteoporosisDefinisi mutakhir WHO adalah Osteopenia dikatakan,bila penurunanmassatulang anlaraI - 2,5 kali standarderiasimassa dari Populasiusiallluda tulangrata-rata Bila penulunanmasa lulang mencapai .2,5kali atau lebih dari standardeviasi maka dilategorikan sebagai osleoporo pada prosespenuaan sis. Osteoporosis akan menjadi masalahbesarbagi tulaig kerangkatubuh. selain penyakitjantrmg
l:tul
koronerdan keganasan. Insidensiosleo polosis pada wanita meningkat pada nrasapascamellopause. Masalah yang muncul secara ber makna di bidang kesehatangigi sehu bungandenganprosespenuaanadalah nra.alahgigi geligi dan mulur sepeni rasasakir.stomalitrs. sisaalar Cigisrfla l e h i l a n g agni g i .H a s i lp e n e l i r i aKna n i n i { l o s j r d a n K a r n . oe r a l t l q q 3 J m e n u n jukkan bahwa 23.loi respondenlansia pria dan 22% r'espondenlansia *anita rrengalamimasalahgigi-geligidan mu It(. Penelitianini juga menggambarkan h a h u al l . 7 o o l a s i a $ a i t a n r e m p u n ) a i sisagigi antara20 10 elernen.Angkd tersebut menunjukkan bahwa lansia nrembutuhkanpenggantian gigi, yang berarti laltangan bagi pelalanan di bidangprostodonsia.Kondisi ini menun JUl,kanbah\\a keb llthan untuk penp 9 n I | l r a ng t g r r e t a l t l l t n g g r ' . M c u n l l ferelrson penyusutan jaringan tulalg pada wanita usia 45-90 tahun mencapal 800 5edangkandensirastulane mandi bula men)'usuldari l.o menjadi 1.5. Penr.rnrnan densitastulang ini menyebab Kanr rangmenJadt Iapun. Pcnggarrtian gigi Jengangrgi riruan lepasakan berhasilbila kondisi jaringan peidukung dalam keadaanprima. Jalilg an pendukturggigi tiruan tersebut ada iah tulangalveolalbesenamulosa yanB | l l c t l U l u p ian.) K e r i n g g i a lrU r l a n ga l v e o lal rnertrpaLan salahsalll [al,torpenentu bagi dukutgan retelsi. stabilisasi sefia frurgsipengulyahangigi tiruan lepasl. Fisiologis tulang normal bergantung padaaktivitas seimbang3 jenis sel yaitu o.tcobla.tlarrg brreunaunrukrnenrben lrrk lulang.osteoc)Iestmtrrknlellperla. hankannya,sefia osteoklastuntuk meng lrencLr Lan rulal)9. Bila keseimbangar.
o\'l Ll04: ),ltnlinrh
pudd tttl,tu pdstt !tt,o?uts.
lni terganggLl maka tulang akan resorbsi'. Gangguankeseimbanganfi sio Iogis tulang dapat terjadi akibar kombi nasi faktor anatomik. metabolik dall mekanisr.Faktor anatomis berupakuan titas dan kualitas tulang alveolar. faktor metabolik berupafaktor sistemik sepefti berkurangnyahormon estrogen.hormon paratiroid. faktor mekanisberupabesar, lama sertaarah gaya yang bekerjapada tulang alveolar. Weinman dan Sicher (1955) menyatakanbahwa bebanpada tulang akan menghambatsitkulasi darah pada tulang dan menyebabkal r-esorbsi Iulang . Penelitian mengenai osteopor.osrs, khususnyakualitas tulang rnandibuladi lndonesia. nasih jarang dilakukan se hingga rnemerlukan penskajian yang lebih seksamadengan penelitian yang ditujukan rntuk rnendukrurg upay! peningkatan kualitas pelayanan prosto donsia di masa mendatang.Atas dasar itulalr dilakukan penelitian awal nenge nai densitas tulang lrlaDdibula pada \lanrla menopause.
Bahan dan Cara Kerja J e n i r p e n e l i t i a rard a l a l ro b ' < r v a s i o lral berupa seri kasus dengan jumlah subyek5 otang wanita pascamenopause berusia antara 5l 62 tahun. Variabel klinisnyaadalahkualitastulang mandi bula dan densitastulang punggungdan tulang mdius. Pengambilandata lrcng gw\akai inforned corrsl?amelalui kese pakatanr<.pondenunrukberparlisipasi. kemudiankualitas tulang Inandibr a dla nalisis dengan lbto ladiologis panora miL oleh ahlr radiologikedoklefangigi. Gambaran panoranik dengan jrunlah
'l:an a Pdsca MenoPatqe Ktulitas lilang MarulihtldPddo
gigi. Gambaran Panoramik dengan j u m l a ht r a b e k u l arsui l a n gs e d r l i ld i s e n a i intratrabekula melebarnva .jarak menuniuk[an lelah ddan\a osteopeni atau osteoporosis Pemeriksaandensltas tulang punggung dan tulang radius "dual energy X-ra, menggunakanalat bone densitometerlunar DPX-L dengan saluan gram/cm/ oleh opetalor dari Makmal Terpadu FKUI. dan dianalisis oleh radiolog. Nilai densitonetn dr bawahnilai rata-ratapopulasiusia muda s e b e s a rI - 2 5 k a l i s t a n t l a rd e r r a s i rermdsul kalegorr o.leopenl nilai d e n \ r l o m e ldr ri b a | \ a l rn i l a id ( n s l l o m e l t i rata-rata populasi usia muda sebesar lebih da|| 2,( kalr \landar de\rasi dikategorikansebagaiosteoporosis Memrrut ketentuan \VHO, Penuru nan massatulang yang mencapaiI - 2.5 kali standar deviasi massatulang ratarata dari populasi Lrsia muda adalah osteopenia,sedangkanpenulunanmassa lebih dari 1-2.5 kali stan tulangsebesar dar deviasi dikategorikan osteoporosls Nilai densitomettirata-ratapada wanita usia nuda (20 - 25 tahun) pada daerah pada L2 - L4 sebesar1,061sedangkan Tabel 0,895 daerahleher femur sebesar hasil pengamatanpada 5 sub)'ek mem perlihatkan kecenderungan berkurang nya densitas tulang sejalan dengan bedamhahnyausla Hasil densilomelri padasubyekdenganusia 60 tahun dan di atas 60 tahun. menunjukkan telah terjadinYaosteoporosis.Gambarantoto panoramikjuga telah menunjukkanada nya kelainan pada densitas tulang mandibula berupa trabekula menjadi jarang sena radiolusensiyang luas teru tama pada reglo corpus dan anguhrs mandrbulaPdda:r.rbyekdi bauah usia 60 tahun. hasil densitometri belum
hanyaterda osteoporosis, menunjukkan pat osteopeniapada beberapadaerah. kecualipadasubyeknomor2 yangtelan mengalamiosteoporosispada tulang 60 radiuswalauusianyabelummencapai
lahun SelarnIIu .ubvek nL,molI lugi menunjulkanperkecuailan.karenaha:i inl a Iidak menuniul kan densitometr adanya pengurangan massa tulang m e l a r n k a nc e n d e r u n gk e a r a h P e r k a puran Pada subrekde'rgan usladl ba$ah b , ) l a h u n . r . a l a u p u n h a s i ld e n s t t r t metri menunjukkanadanva osteopenia gambaran lbto Panoramik maslh gambaran densitastuiang menunjukkan mandibulayang normal berupa trabe kula tulang yang padat. tidak adanya gambaranradiolusensiYangmeluassefta . i a r a rkn t r at r a h e l u l lau l d n g\ a n Bn o r m a l Pembahasan pcnlakrtvang merupakan Osteoporcsis pada\ranita terulnnra lansix. diderita scflng pasc.l mcnofaus( \rllg
krdJl
istlogin
dalam darahnra rcndah Faktor penrebab osrroporo\rs.lrrlrrJ lJrrl difi 'r(nsr LJlsrrrrn JLl,rb.rtkurJrrgn\a rntak. kal'.rrrn tt't, bcrkurengnla penlorapan kalsium di ustls halus. Namun ostcoporosis dtpat lttga rrmbul akibJt d. fisrensi honttun '.lJ(nt paratiroid. estrogen- androgen dan pcrubahnnnutrtsi scrta kurangnla aKlvltas frsrl Dragnosr.o5lrnporotr' drliprkli denganfoto radlologis pada daerah dorsel lertebrae. pohis dcn lumbar Selarr itu pcnreriksaan dcnsitometri pada daeruhnr(rrgrhrrri 5cnrlg da(rah ]Jng d(mrn(IrlrsasrJuga mcnladi sarrru urrlul ostcoPorosrs mendiagnosis tdJrr\r Hubungalr rnlatr osteoporosis dcn bcrkurangnra densltas tul:rng mrrrdrhrrlu dJpJl trrlrhrr prd I p . n ( l r t u nr r r r P J d x. t r b \ . k \ a r r gl ( n r u s u k
Lttht.^
hrtsra raitu LI Jtrs ,'n rJh ,r lrr.rl densrtonrctnn\a menunlukkur adanla ostdoporosissena fofo ptnorirnlkr\apuD mrr)rp(rlrhatlJn gi rbaranrrabclulJnrlJr,S mandibula menjadi jerang. discrrxr pfrluasanrJdrolut|lsr Padr sub\(l dc grn usia di ba*ah 60 tahun. har)'a satu subvck lang menunlukkan hasil densitometrin\a ust(o|orosr5prda r(fro rrLl|k. r.Ub\cl nomor 2) Hal ini mungkn drsebcbkan Irrrrrrgrra d.rcrrh r(r\cbul drprrgllrulan Pada sublck tang hasil densitomcrrin\a m(Drnilrkkdn o:tcopcnn tJnt\: i ptu,,JnrhJrrI pdnorxmik b.lum tJrJrllJr berkurangnva dcnsitas tulang nrandibula Hal ini disebabkankurcDasecararadiologrs korrrensrorr,rl brlr krdar l.rlsrrrrnrrrlan5 ..h(srr 2i ,. - lr.'o. D)JkJ b(h.rr h(rl,rrr.r'rg belunr dapat tcrhhat di fbto radiologis'"r S
ranpa memperhitungkanusia, sehingga r i l a i n v al . h r h e k s r n n t, i g a r d t p y t o l e n gambaranvanc iebih jelas mengenar kenLlaan den\ita\ tulanu Srmrrasubyrk p a d a p e r r e l i t r ar n r a d a l d hd u k t e r ! l g l s e h i r r g gkae a d a a nk e . y h a l a nn t u l u l n y d relatif baik. yang tentunya berpengaruh pada keadaantulang alveolardan tulang r r a r r d i b u l dH . r n ) a \ a t u s u b \ r k \ a n g l e l a h m e n c a l a m di ai k r u r ' u h y e k l a i n q alaupun nva pemerrksaan densitometrinya menunjukkan adanya nsteoprrosrs belum pernah menSalamr fraktur Kribs pada penelitiannyamenlbuktr l a r a d a n r ah u b u n g a na l t a r a d e n . r t l t . tulang mandibula dengan tulang skele tal serta adanva pensaruh langsung osteoporosis padatulangmandibulalnr dapat diasumsikanbahwa pasiendengan densltasmandibula yang kurang, patut
1 tljhg.U.htlthulLt
putt
Woita
t)dlru l1?notanls.
dicurigai adanyaosteoporosis3i\'lassler menyatakanbahua dokter gigi nrempu n v d ip o 5 i \ i\ t t d l e ! : tusn t u km e n d i a g n o s i s adanya tanda-tanda osteoporosis pada penderita lansia' Hirai berdasarkan penelitiannyamenyatakanbahwa pada pasrenwanita pasca menopausedengan residualridge yang rendah patut dicurr gar adanyaosteoporosis,sehinggapada pasren tersebut perlu diusahakan pemiiihandesaingigi tiruan lepas yans dapat mempertahankanjaringan pendu kung gigi tiruan serta perlunya kontrol TLrtln karena adanva resobsi residual ridqe vdnq lebrhcepardih6nlln.lon ' - \ pasrenDlasa
Kesimpulandnn Sar:tn Pengamatan terhadap 5 subyek wanlta pasca menopausedengan usta antara 5l - 62 tahun memperlihatkan keadaan pengurangan densitas tulang sejalandengan pertambahanusia Pada subyek dengan osteopeni. gambaran radiografis tulang mandibula belum I n e m p e r l i h a l k at an a r n s ni\ l r a h e k u l d s i tulang dan pelebaran iafali intratrabe kula Adanra gambaran radrografi, abnormal tampak pada subyek dengan osteoporosls. padausiadi atas60 tahun Karena penelitlanini masih terbatas pada seri kasus. maka pada masa mendatang perlu dilakukan penelitian dengan rancangan kasus kelola meng gunakan\ubvek ydn! tepresenlatit darr segi cii maupun jumlah untuk meng gambarkanpopuiasiagar diperolehhasil lang lebihakurat
611
.
Lthdaloti Kadhani Gihalati Mtlldno. Etr:ktitri
Batkorc.Maoanbro Oenu h. Iii B
i tt RahuLlit,
Daftar Pustaka RahardjoT. ..1,ltr?drr PelatlananProsto dansia SehubunganDe gan Peningl'dt an Popl.tlasiLansia Pada Tah,, 202r. Kursus Penvegar dan PenambahIlnu Kedoklcran Gigr ke xI unun1997 2 Falus JM. : Priner on The Metaboli. Bane Diseases an.1Disordersof Minerul \,letahatisn' 2"d cd Rlven PressLtd New York.l99l: 33-37 Fergusonr &? ..].qizg,l/or1, Karger AG. Switzerland 198?:1-5 .t. Sharn' JJ Conplete : Denture Prosthadontics. 3!' cd Mc Gra$ Hill Book Co New York, Sl Louis.197,1: 105-lll. 5. Hirai T. cl al Oslcoporosrs andReduction ofResidualtudgein Edert lousPalients../ I'ronhet Dent l99l: 69 l9-56
678
6
DcvlcnH.ct al AlvcolarBore R€sorption : A HislologicSlud\ ConparingT rnover in The Edenn ous Mandible and Iliac Crcst.I ProsthetDent 1994:71 1?8- 81 '7. Ekayuda1.. el al : DiagnosaRndrologik Osleoporosis Llojalah Ke.tehata Va:rn rckat Intlonesta1995:l0: 691-695 Kribbs PJ. et al Conparisonol Mandi butar Bone in Nomral and Os(coporo{ic Wom€n J P/orrrer ,?rr 1990:arl: 2lii22. Massler M r Gerialric Nulrition. .,r I'rarthetDent 1919.12: )5)-4.
HASIL Tabel : Gambaran densitometri dan foto Danoramik berdasarkankasus-
Usia Kasus (rhn) l',1o.
t.
53
56
t.
I
60
62
Densitastulangdalamgram/cm' Panoramik I-eher Tulangmandibula R LI L2 L3 Femur -2.28 0 , 35 1 , 0 5 0,99 Trabekula tulang padat,radiolusensi padal567. Jarak intratrabekular ,2.93 - t l ? - l , 0 7 -0,78 - l , l 6 normal. padat. Trabekula Tidakada radiolusensi. Jarakintra -1.18 t q 5 \ , ' 1 7 1,82 trabekulanormal. Trabekulapadat. Tidakada radiolusensi. Jaraklntra - 2 , 8 1 - ? q 5 - 1 , 9 3 -l,19 trabekulanormal Trabekulajarang. Radiolusensi luas terutamadi regio corpusdanangulus mandibula. -1.59 -3,15
-1.51 - ) s l
Keterangan Padatulang radiusterjadi osteopenia.
Padatulang radiusleriadi osteopolosrs. Terjadi kecenderungan Pengapulan.
Terjadi osteo-porosis padatulang radiusdanLl sena osteopenia padal-2 dan Trabekulajarang. L 3 . Radiolusensi luas l eladi terutamadi regio osteo-porosis corpusdanangu-lus hampirdi mandibula. seluruh Resolbsitulang daelah. alveolarsampai% akar.