FAKTOR - FAKTOR PENINGKATAN KADAR MAHAR DALAM PERKAWINAN ( Studi Kasus dalam Masyarakat Kota Bharu, Kelantan Malaysia )
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
NIK AHMAD OTHMAN B. MOHAMMAD ZAHID Mahasiswa Fakultas Syari’ah Jurusan: Ahwal Syakhsiyah Nim: 110707655
FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM - BANDA ACEH 2011 M/1432 H
FAKTOR - FAKTOR PENINGKATAN KADAR MAHAR DALAM PERKAWINAN (Studi Kasus dalam Masyarakat Kota Bharu, Kelantan Malaysia) Nama NIM Fak/jur Tanggal munaqasyah Tebal skripsi Pembimbing I Pembimbing II
: Nik Ahmad Othman B. Mohammad Zahid : 110707655 : Syariah/SAS : 11 Januari 2011 : 69 halaman : Drs. H. Nurdin Bakry, M.Ag : Nevi Hasnita, M.Ag
ABSTRAK Pemberian mahar pada waktu pernikahan merupakan salah satu Syari’at Islam. Dalam Islam mahar merupakan syarat sahnya pernikahan. Namun nash tidak menentukan jumlah mahar yang harus dibayarkan seorang suami terhadap isterinya. Sebab manusia itu berbeda-beda tingkatan kekayaan dan kemiskinannya. Akan tetapi, Ulama sepakat untuk menyatakan bahwa dianjurkan agar mahar itu disederhanakan, agar tidak mempersulit bagi yang melaksanakan perkawinan. Di dalam karya tulis ini, penulis ingin mengemukakan tentang kajian terhadap faktor-faktor peningkatan kadar mahar yang terjadi dalam masyarakat Kota Bharu Kelantan, penduduknya mayoritas beragama Islam. Adapun permasalahan yang ingin penulis kaji secara mendalam kaitannya dengan dampak yang ditimbulkan terhadap praktek pemberian mahar perkawinan pada masyarakat Kota Bharu serta bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap peningkatan kadar mahar dalam masyarakat Kota Bharu. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa tokoh masyarakat dan beberapa masyarakat yang penulis anggap perlu dan juga melalui wawancara dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama dan pihak-pihak yang ada kaitan dengan penetapan mahar. Disamping itu penulis juga membaca sejumlah kitab-kitab dan buku-buku yang ada kaitan dengan masalah mahar. Sebagian besar masyarakatnya masih dalam taraf berpendidikan rendah serta pemahaman agama yang kurang. Hal ini yang menyebabkan masyarakat cenderung untuk mempraktekkan mahar perkawinan tinggi. Selain tingkat pemahaman terhadap agama yang kurang, faktor lain yang mendukung terjadinya praktek pemberian mahar yang cenderung tinggi adalah karena budaya mengadakan walimah secara besar-besaran, media massa, iklan, sehingga menjauhi sunah Rasulullah. Dengan
demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian mahar yang tinggi pada masyarakat menimbulkan dampak positif dan mempunyai dampak negatif terhadap masyarakat terutama kepada para pemudanya. Karena sering perkawinan tidak jadi karena tidak ditemukan kesepakatan tentang jumlah mahar yang harus diberikan pihak calon pengantin laki-laki kepada pihak calon pengantin perempuan. Penulis menganggap bahwa hal ini penting untuk diperhatikan, dan akhirnya penulis menyarankan dipandang perlu bagi masyarakat yang akan melaksanakan perkawinan untuk mempelajari lebih mendalam tentang mahar yang dicontohkan Rasulullah SAW.
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL ........................................................................................... i PENGESAHAN PEMBIMBING......................................................................... ii PENGESAHAN SIDANG .................................................................................... iii ABSTRAK ............................................................................................................. iv KATA PENGANTAR........................................................................................... v TRANSLITERASI ................................................................................................ ................................................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ................................................................................................. x DAFTAR ISI.......................................................................................................... xi
BAB SATU:
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah......................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 6 1.3. Penjelasan Istilah.................................................................... 6 1.4. Tujuan Penelitian ................................................................... 8 1.5. Metode Penelitian................................................................... 9 1.6. Sistematika Penulisan ............................................................ 11
BAB DUA:
KETENTUAN MAHAR MENURUT FIQIH
2.1. Pengertian dan landasan hukum Mahar ................................. 13 2.2. Hukum dan Syarat Mahar ...................................................... 17 2.3. Ketentuan penetapan kadar Mahar......................................... 24 2.4. Eksistensi ‘urf (kebiasaan masyarakat) dalam penetapan kadar Mahar ........................................................................... 34
BAB TIGA:
FAKTOR – FAKTOR PENINGKATAN KADAR MAHAR DAN IMPLIKASINYA DI MASYARAKAT KOTA BHARU 3.1. Gambaran umum geografis dan sosial ekonomi masyarakat Kota Bharu ............................................................................. 39 3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kadar Mahar ............................................................................................... 45 3.3.
Implikasi
peningkatan
kadar
Mahar
terhadap
perilaku
masyarakat ............................................................................. 53 3.4. Pandangan ulama (tokoh masyarakat) terhadap penetapan dan peningkatan kadar Mahar dalam masyarakat Kota Bharu ..... 58 3.5. Tinjauan hukum Islam terhadap fenomena peningkatan kadar mahar dalam perkawinan di Kota Bharu................................ 63
BAB EMPAT: PENUTUP 4.1. Kesimpulan ............................................................................ 67 4.2. Saran-Saran ............................................................................ 68
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 70 DAFTAR RESPONDEN ...................................................................................... 73 LAMPIRAN........................................................................................................... 75
RIWAYAT HIDUP PENULIS
78