JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
VOLUME 18 NO 2 JULI 2016
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MEMILIH JASA BANK SYARIAH (STUDY KASUS PADA KABUPATEN ROKAN HULU) Wahyi Busyro Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Riau, Indonesia
ABSTRACT There are several factors that will affect the community in selecting the Islamic Banking Service of Worship factors, product factors, factors and factor services brands. Research techniques used in this study is the technique of interviews, questionnaires to customers in the deployment of Islamic banks domiciled in Rokan Hulu regency, especially in the four districts, namely: Kuntodarussalam, Ujungbatu, Pagaran Tapah, Tandun. In the three factors, namely worship, product and brand effect to the decision of choosing posisitif Islamic banks. While the service factor negatively affecting the community's decision to choose Islamic banks. Advice as a contribution to the objects of thought and research of other researchers. More ATM services is maximized, retaining the name / brand of Islamic banks that are well known in the community, socialize Islamic banking. The results could be useful for similar studies in the future by considering some of the limitations that exist in the territory of which the study is extended, the factors affectng the research so that a better future. Keywords: Worship, Products, Services, Brand and Community Decisions. ABSTRAK Masyarakat di kabupaten Rokan Hulu sudah mengenal perbankan syariah sejak tahun 2007, hal ini ditandai dengan Bank Riaukepri yang membuka layanan Syariah, kemudian berdirinya Bank Mega Syariah dan Bank Mandiri Syariah. Bank syariah sudah menjadi salah satu pilihan masyarakat di Rokan Hulu. Dalam penelitian ini ada empat (4) faktor yang akan diteliti yaitu Faktor Ibadah, Faktor Produk, faktor Layanan dan faktor merek. Untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih jasa bank syariah. Teknik penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, penyebaran kuisioner kepada masyarakat empat (4) kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, yaitu Kuntodarussalam, Pagaran Tapah Darussalam, Ujungbatu, Tandun yang merupakan nasabah di bank syariah. Dalam tiga faktor yaitu ibadah, produk dan merek berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah. Sedangkan faktor pelayanan berpengaruh negatif terhadap keputusan masyarakat memilih bank syariah. Saran sebagai bentuk kontribusi pemikiran bagi objek penelitian maupun peneliti lainnya. Layanan ATM yang lebih dimaksimalkan,mempertahankan nama/ merk Bank syariah yang sudah terkenal di masyarakat,Mensosialisasikan perbankan syariah. Hasil penelitian ini dapat berguna bagi penelitian yang sama di masa yang akan datang dengan mempertimbangkan beberapa keterbatasan yang ada dalam penelitian ini diantaranya wilayahnya di perluas,faktor-faktor yang memperngaruhinya sehingga penelitian selanjutnya dapat tergeneralisasi dengan baik. Kata Kunci : Ibadah, Produk, Layanan, Merek dan Keputusan Masyarakat.
371
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
PENDAHULUAN Rokan Hulu merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Riau, Kabupaten ini dijuluki sebagai Negeri Seribu Suluk yang mayoritas penduduknya beragama islam. Kabupaten yang memiliki jumlah penduduk 475.011 jiwa ini sudah mengenal perbankan sejak lama, karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa bank merupakan salah satu badan usaha yang melayani transaksi keuangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, contoh dalam hal pembayaran gaji, tabungan, pinjaman/kredit, transfer dan lainnya. Untuk perbankan syariah Masyarakat mulai mengenal sejak tahun 2007 Bank Riau Kepri membuka layanan unit syariah di kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Kemudian tahap berikutnya mulai bermunculan bank syariah lainnya seperti : Bank Mega Syariah, Sahabat UKM Syariah dan Bank Mandiri Syariah. Dalam perkembangannya perbankan syariah ini memiliki produk produk untuk di pasarkan ke masyarakat. Mulai dari tabungan, deposito , Pembiayaan usaha kecil dan Menengah dan lainnya. Keberadaan bank syariah bukan hanya sebagai salah satu pendamping bank konvensional tetapi sudah menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat di Rokan Hulu. Upaya untuk mengembangkan perbankan syariah tidak hanya kepada aspek aspek legal dan peraturan perundang undangan namun juga berorientasi kepada Masyarakat. Pemahaman ataupun sosialisasi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan perbankan syariah. Peluang bagi perkembangan bagi perbankan syariah di Rokan hulu adalah masyarakat mayoritas islam dan religius. Hal ini bisa dilihat pada penerapan solat berjamaah zuhur bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintahan
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
Kabupaten Rokan Hulu, dengan adanya masyarakat yang bersifat religius ini akan mempengaruhi terhadap pemilihan produk / bank yang sesuai dengan sifat tersebut. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan pengujian hipotesa. Penelitian ini termasuk dalam kelompok penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah kuesioner yang diberikan kepada responden berupa pertanyaan akan diberi nilai. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di kabupaten Rokan Hulu, peneliti mengambil 4 kecamatan dari 16 kecamatan yang ada di kabupaten Rokan Hulu. Adapun Kecamatan tersebut adalah Kuntodarussalam, Pagaran Tapah Darussalam, Tandun dan Ujungbatu. Sampel yang akan diteliti untuk penelitian ini adalah 55 sampel dari tiap tiap kecamatan yang menjadi nasabah pada Bank Syariah, sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 220 sampel. Teknik Analisis Data Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai sekumpulan data dan mendapatkan gagasan untuk keperluan analisis. Selanjutnya, jika dianggap perlu analisis ini dilanjutkan meliputi frekuensi, ukuran pemusatan, penyebaran, table diagram, grafik. Analisis ini digunakan untuk menjelaskan karakteristik responden terkait dengan demografi, social, ekonomi. Dengan analisis deskriptif ini, diharapkan dapat menjawab rumusan permasalahan mengenai dasar pertimbangan masyarakat memilih bank syariah. Uji Kualitas Data Uji Validitas dilakukan untuk membuktikan bahwa alat yang dibuat untuk mengukur adalah benar benar mengukur apa yang ingin diukur. Uji 372
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
validitas pada penelitian ini menggunakan validitas konsep (construct Validity) dimana pendekatan ini dilakukan dengan menghubung suatu “ Construct “ yang diteliti dengan “ Construct ” lain yang dibentuk dari kerangka teoritik. Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkapkan data dari variable yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas dilakukan dengan mencari korelasi dari setiap indicator terhadap skor totalnya dengan menggunakan rumus teknik korelasi “ Pearson’s Correlation Product Moment “ (Ghozali, 2006 : 50). Uji reliabilitas data Uji reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Reliabilitas data pada penelitian ini di uji dengan menggunakan Intern-item ConsistencyReliability yang melihat Crosnbach’s Coeficient Alpha sebagai koefisien dari reliabilitas. Crosnbach’s Coeficient Alpha adalah koefisien reliabilitas yang menunjukkan bagaimana bagian bagian dari suatu set berkorelasi secara positif satu sama lainnya (Sekaran, 2006 : 182). Semakin dekat koefisien reliabilitas dengan 1,0 maka akan semakin baik. Dasar pengambilan keputusan menurut Sekaran (2003 : 182) untuk instrument yang reliable adalah : a. Jika Koefisien alpha (a) pengujian lebih besar dari (≥) 0,6 maka pertanyaan dalam kuisioner layak digunakan (Reliable) b. Jika Koefisien alpha (a) pengujian lebih kecil dari (≤) 0,6 maka pertanyaan dalam kuisioner tidak layak digunakan ( Tidak reliable).
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
Menurut Ghozali (2003:110-115) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal . Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Uji statistik lainya yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji non parametrik kolmogorov-smirnov (K-S). Jika signifikan pada uji ini lebih besar dari α 0,05 berarti data terdistribusi dengan normal. Untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen . Jika ada berarti terdapat multikolinearitas. Sedangkan model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi antar variabel independen. Menurut Ghozali (2005:91) multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation (VIF). Nilai cuttoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas adaalah nilai tolerance <0,10 atau sama dengan nilai VIF>10. Untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu (error) pada periode t-1. Jika ada, berarti terdapat autokorelasi dan model regresi dikatakan baik bila terbebas dari auto korelasi. Menurut Ghazali (2005:98) untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi dengan mendetektsi besaran Durbin – Watson dimana : jika angkaD-W >dl<(kdu) berarti tidak terdapat gejala auto korelasi. Untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residualnya tetap, maka tidak ada heteroskedastisitas (homokedastisitas). Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji Park untuk melakukan uji Heteroskedastisitas. Park 373
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
mengemukakan metode bahwa variance (s2) merupakan fungsi dari variabelvariabel independen yang dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : σ2i = α Xiβ Persamaan ini dijadikan linear dalam bentuk persamaan logaritma sehingga menjadi: LnU2i =α + β Ln Xi + vi Karena s2i umumnya tidak diketahui maka dapat ditaksir dengan menggunakan residual Ut sebagai proksi,sehingga persamaan sebagai berikut : LnU2i = α + β LnXi + vi Tingkat signifikan yang digunakan adalah α 0,05 yang lazim digunakan dalam penelitian pada ilmu-ilmu social. Analisis faktor adalah analisis yang digunakan untuk menguji ada tidaknya korelasi antar variable. Metode yang digunakan adalah Uji barlett’s Test Of Sphericity (Ghozali, 2006 : 53) semakin besar sampel menyebabkan barlett’s Test semakin sensitive untuk mendeteksi adanya korelasi antar variable. Selain itu, untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variable dan dapat tidaknya dilakukan analisi factor adalah dengan menggunakan metode Kaiser Meyer Oklin Measure Of Sampling Adequacy (KMO MSA) (Ghozali, 2006 : 53). Nilai KMO bervariasi dari 0 sampai dengan 1. Nilai yang dikehendaki harus >0,50 untuk dapat dilakukan analisi faktor. Analisis regresi linier berganda dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh hubungan antara variabel dependen yaitu keputusan masyarakat memilih bank Syariah dengan variabel Independen yaitu Ibadah, Layanan, Produk dan Merek. Dalam Penelitian ini pengujian yang dilakukan dengan menggunakan koefisien determinasi, Uji Statistik F, Uji Statistik T (Ghozali,2006 : 90-92). Setelah melalui beberapa
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
pengujian dan diperoleh persamaan yang ideal, maka terhadap model yang paling ideal tersebut dilakukan interpelasi model. Variabel dan Pengukurannya Variabel yang digunakan adalah variable terikat (Dependent Variabel) dan variable bebas (independent Variabel) dalam penelitian ini adalah Keputusan masyarakat di Rokan Hulu dalam memilih Jasa Bank Syariah. Sedangkan variable Bebas (independent variable ) yang digunakan adalah : 1. Variabel Ibadah terdiri dari 6 ( enam ) indikator yaitu Bunga Bank adalah Riba, menggunakan syariah Islam, pembiayaan bisnis yang halal, pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, suasana bank yang islami, serta kebahagiaan dunia dan akhirat. 2. Variabel Produk terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu Fleksibel dan Mudah digunakan, keunggulan dari produk lainnya, bagi hasil/return yang diperoleh. 3. Variabel layanan terdiri dari 6 (enam) indikator yaitu Produk yang beraneka ragam, cabang ATM yang tersebar, layanan ATM 24 jam, mudah dan lancar dalam bertransaksi, informasi yang jelas dan rinci, karyawan bank yang ramah dan sopan, 4. Variabel merek terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu Bank sudah terkenal, professional dan promosi. Keempat variabel ini di ukur dengan skala likert dengan preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut : a. Skor 5 : Sangat Setuju ( SS) b. Skor 4 : Setuju (S) c. Skor 3 : Ragu-Ragu (RR) d. Skor 2 : Tidak Setuju (TS) e. Skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)
374
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 faktor yang berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat dalam memilih jasa bank syariah. Factor yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan masyarakat dalam memilih jasa bank syariah adalah factor ibadah dengan nilai signifikansi variabel aspek ibadah adalah sebesar 0.000 atau <0.05 ( nilai signifikansi ). Faktor ibadah ini ada beberapa indikator yang menjadi ukuran dalam pengujian ini yaitu : Bunga bank adalah Riba, Menggunakan syariat Islam, Pembiayaan Bisnis yang halal, Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, Suasana bank yang Islami dan kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan dalam buku Sepuluh Alasan Seseorang Memilih Bank Syariah yaitu salah satunya adalah Ibadah. Faktor lain yang berpengaruh adalah dari segi aspek produk. nilai signifikansi variabel aspek produk adalah sebesar 0.000 atau <0.05 ( nilai signifikansi ). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel aspek produk berpengaruh positif atau signifikan terhadap keputusan memilih bank syariah. Produk merupakan salah satu elemen penting dalam pemasaran, dan bank syariah mampu menciptakan suatu produk yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat serta menjadi pembeda dari produk-produk bank konvensional. Faktor merek mempunyai nilai signifikan adalah sebesar 0.000 atau <0.05 ( nilai signifikansi). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel merek produk berpengaruh positif atau signifikan terhadap keputusan memilih bank syariah. Aspek merek merupakan salah satu yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih jasa bank syariah. Merek adalah
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
salah satu aset yang tidak ternilai harganya bagi suatu perusahaan karena ini merupakan salah satu indikator dalam pilihan masyarakat untuk memilih suatu produk. Sementara untuk faktor pelayanan nilai signifikansi variabel aspek pelayanan adalah sebesar 0.445 atau > 0.05 ( nilai signifikansi ). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel aspek pelayanan berpengaruh negatif atau tidak signifikan terhadap keputusan memilih bank syariah. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang responden mengatakan bahwa aspek layanan bukan merupakan salah satu yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih bank syariah karena layanan disetiap bank ataupun lembaga keuangan lainnya akan hampir sama tetapi responden tersebut memilih jasa bank syariah melihat dari aspek merek dan produk. Menurut responden produk merupakan salah satu pembeda bank konvensional dan bank syariah. Responden lainnya juga mengatakan bahwa layanan ATM di bank syariah di Rokan Hulu tidak 24 Jam dan ATM nya tidak tersebar luas. SIMPULAN Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data dan pembahasan terhadap penelitian mengen ai faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih jasa bank syariah, maka peneliti dapat menarik kesimpulan yang diharapkan dapat menjawab tujuan dan manfaat penelitian serta pemecahan rumusan masalah yang telah diajukan pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan dari faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih jasa bank syariah adalah: Aspek ibadah, aspek produk, aspek merek. Sementara untuk aspek pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan dalam memilih bank syariah. 375
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
Dari keempat faktor ini yang paling dominan adalah faktor ibadah yang mempengaruhi masyarakat memilih jasa bank syariah. UCAPAN TERIMAKASIH Penulisan penelitian ini tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi semua pihak, baik itu keluarga, pihak Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan teman. Untuk itu kami ucapkan terimakasih yang sedalamdalamnya berkat bimbingan dan motivasi dari semua pihak, penelitian ini bisa diselesaikan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Arthesa,Ade.Handiman,Edia.2006.Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. PT.Indeks: Jakarta Agustianto.2008.Sepuluh Alasan Seseorang Memilih Bank Syariah. Rajawali Press : Jakarta Antonio, Muhammad Syafe’I.2001. Bank Syariah : Dari Teori ke Praktek Gema Insani: Jakarta Bank Indonesia.2002.Cetak Biru : Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia. Jakarta Ghozali, Imam.2006.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS BP Undip: Semarang Fauzi,Yayan.2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Menabung di Perbankan Syariah (Kasus Pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta). Skripsi UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Karim,Adiwarman A.2010. Bank Islam, Raja Grafindo Persada: Jakarta Kuncoro, Mudrajad.2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Rajawali Press :Jakarta Kotler, Philip dan Gary Amstrong.2006. Principle Of Marketing.Prentice Hall: Canada
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
Murti, Sumarni.2002. Manajemen Pemasaran Bank. Liberty: Yogyakarta Muslehuddin, Muhammad.2004. Sistem Perbankan Dalam Islam. Rineka Cipta: Jakarta Mowen,John C., Minor, Michael.2002. Perilaku Konsumen. Erlangga: Jakarta Nuryadin. 2010. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Dalam Memilih Perbankan Syariah( Studi Kasus Masyarakat Sumbawa). Tesis UI. Jakarta Priyatno,Duwi.2008. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS. Andi:Yogyakarta Rejeki, Dewi.2011. Faktor Penentu yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Dalam Pemilihan Jasa perbankan Syariah. Tesis Trisakti. Jakarta Setiadi,Nugroho J.2010. Perilaku Konsumen. Kencana: Jakarta Sekaran,Uma.2006. Research Methods For Business : A skill Building Approach. 2ndEdition.John Willy & Sons: New York Siamat,Dahlan.2005. Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan Perbankan. FE UI, Jakarta Sumarwan, Ujang.2003. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia: Jakarta Sudarsono, Heri.2008. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi dan Ilustrasi. Ekonosia: Yogyakarta Tristiyanti, Prasetijo.,Ihalaw.,John.2005. Perilaku Konsumen. Andi: Jakarta Tjiptono, Fandy.2006. Pemasaran Jasa, Bayu Media:Malang Tri Wahyuni, Endang. Pengaruh Faktor Syariah, Tingkat Keuntungan Bagi Hasil dan Motivasi terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan
376
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
Perbankan Syariah, Universitas PGRI Yogyakarta. Yogyakarta. Zulkifli, Sunarto.2003. Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah. Zikrul Hakim:Jakarta
377