FA GUIDEBOOK BICARA UANG COVER LAYOUT.pdf
7
8/1/17
7:40 PM
#S A Y A N G
UANGNYA GUIDEBOOK
HIDUP KECE TANPA KERE DIMULAI DARI #BICARA UANG
PERSEMBAHAN DARI:
A Guide to Modern Philosophy
Table of Contents
Daftar Isi Tentang PermataBank & We Can Pengantar Tujuan Khusus & Action Plans Disclaimer Generasi Muda dan Uangnya Pengantar Fenomena Masa Kini Worksheet: 30 Hari Mencari Uang Kenapa Anak Muda Konsumtif? Worksheet: My Wants, My Needs
i ii iii iv v 1
17
The Art of Saving Facts About Consumptive Behavior Facts About Saving Dompet Sehat = Psikologis Sehat
Stairway to Goals
26
All About Goals Short Term & Long Term SMART Worksheet: SMART Planning Worksheet: Value, Purpose, and Goals
38
Good Habit Starts Now! Lifestyle Habit That Saves More Money Compulsive Buying, Be Gone! Worksheet: What Improvement I Can Made This Month
i
#sayanguangnya
WHO WE ARE
PermataBank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif, terutama di sisi delivery channel-nya, termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, per September 2016 PermataBank memiliki 331 kantor cabang, 22 cabang bergerak (Mobile Branch, enam payment point, 1012 ATM dengan akses lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, Master Card, Alto, ATM Bersama, dan ATM Prima), dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan VISA, Master Card, dan Cirrus. Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adlah SME Banking terbaik dan Proyek CRM terbaik dari The Asian Bankers, Indonesia Record Business untuk PermataKTASpeed, dan 9 Awards dari AsiaMoney 2015 Award sebagai The Best Overall Domestic Cash Management Services untuk kategori Small/Medium Size. Informasi lebih lanjut terkait PermataBank tersedia melalui website di http://www.permatabank.com
WeCan adalah konsultan psikologi yang berfokus pada aspek pengembangan manusia, baik melalui bidang training, workshop, seminar, maupun konseling. Didirikan pada tahun 2016, WeCan terdiri dari lulusan di bidang Psikologi yang sudah memiliki pengalaman di bidang training dan research, baik di skala perusahaan, sekolah, maupun pemerintahan. Berdasarkan latar belakang kami, WeCan memiliki misi untuk mengembangkan individu dan kelompok dengan menerapkan ilmu Psikologi di seluruh bidang, termasuk di bidang finansial dan keluarga untuk masyarakat Indonesia yang lebih maju. www.wecanvibes.com
ii
PENGANTAR Uang seringkali menjadi tolak ukur seseorang untuk mencapai kebahagiaan, atau tanda kesuksesan seseorang. Tapi untuk memiliki banyak uang di generasi kita bukan hal yang mudah loh! Pertama, kalian sadar ga sih persaingan di masa ini sangat ketat? Lalu, perkembangan teknologi juga membuat semua hal jadi semakin cepat, secara ga sadar itu juga mempengaruhi loh ke pola hidup kita. Tuntutan hidup masa kini yang kian tinggi juga membuat kita makin sulit membedakan antara needs &
wants. Pasti banyak dari kita suka berandai-andai apakah kita akan bisa survive di era ini? Apakah kita bisa memenuhi dan mencapai semua goals kita dalam hidup di masa yang apapun jadi semakin mahal?. Melalui buku ini, kita akan belajar mulai dari mengatur
goals, memahami apa yang kamu butuhkan dan inginkan, dan belajar menyusun pola hidup yang lebih hemat. Jadi, kamu tidak perlu lagi kuatir akan masalah uang. Kunci awal keberhasilan kamu untuk baca buku ini cukup satu,
KONSISTEN
iii
TUJUAN KHUSUS & ACTION PLANS Guidebook #sayanguangnya ini bertujuan untuk membantu kamu dalam proses memotivasi diri dan membentuk pola hidup yang lebih sehat dalam aspek finansial. Perubahan memang terdengar dan tidak mudah. Tetapi semua tantangan yang ada di dalam hidup kamu merupakan blessing untuk menjadikan hidup kamu lebih baik. Setiap perjalanan kamu akan menemukan tantangan baru yang tingkatnya lebih tinggi daripada kemampuan kamu. Jangan takut gagal, jangan takut menyerah.
Difficult roads often lead to beautiful destinations .
KEY INDICATOR Memahami pentingnya pengetahuan seputar finansial. - Mampu mengkomunikasikan isu-isu finansial dengan orang terdekat secara terbuka dan jujur. Memahami pola kehidupan yang bisa mempengaruhi aspek finansial. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai -kebutuhan dan tujuan, khususnya di dalam aspek finansial. Mampu menentukan nilai (values), makna (purpose), dan tujuan (goals) dalam aspek finansial sebagai fondasi untuk masa depan. Mampu membuat perencanaan keuangan dan mengambil keputusan yang lebih matang.
iv
DISCLAIMER Informasi di dalam buku ini disampaikan dengan benar adanya berdasarkan pendekatan finansial dan Psikologi. Namun pembelajaran atau
insight yang diperoleh dari setiap Key Learning kembali lagi kepada pemahaman masing-masing individu. Keberhasilan dalam perubahan perilaku bergantung pada komitmen dan konsistensi Anda. Guidebook ini hanya sebagai panduan untuk membantu proses pembelajaran Anda.
v
01 G E N E R A S I M U D A & U A N G N Y A
01 1
THINGS YOU WILL LEARN IN THIS CHAPTER
PHENOMENON Di chapter ini, kamu akan kembali disadarkan bahwa pola hidup remaja Indonesia tergolong konsumtif. Mungkin kamu bisa melihat itu di lingkungan sekitar kamu, namun kamu akan belajar kembali bagaimana untuk tidak terjerumus lebih dalam.
NEW ASPECT
Di chapter ini kamu akan belajar dari aspek psikologi apa saja yang mempengaruhi pola pergaulan remaja Indonesia menjadi sangat konsumtif.
WHOLE NEW POINT OF VIEW Di chapter ini kamu akan mendapatkan perspektif baru melalui contoh kasus yang nyata dalam kehidupan sehari - hari remaja Indonesia. Kamu akan bisa menempatkan diri kamu di posisi yang lebih baik untuk menganalisa dan menilai dari contoh kasus yang kami sediakan.
2
CHECKLIST
make sure you are well prepared before going further
SORT EVERYTHING OUT
Apakah kamu termasuk kepribadian yang memiliki banyak keinginan namun sering tidak tercapai? Sortir dahulu semua needs dan wants kamu sebelum memulai chapter ini.
CHECK YOUR SPENDING Coba cek kembali pemasukan dan pengeluaran kamu bulan ini. Evaluasi dari semua pengeluaran kamu, apakah sudah menurut kamu pola hidup kamu konsumtif?
YOUR WANTS & NEEDS Coba pisahkan wants dan needs kamu sesuai apa dengan pengetahuanmu. Apa yang menurutmu wants dan apa yang menurut kamu needs. TIdak perlu takut salah, karena kita akan membahas lebih dalam pada chapter ini.
3
DID YOU KNOW
Tingkat konsumsi nasional lebih tinggi dari tingkat tabungan nasional (OJK, 2011-2015) Proporsi GDP pada tabungan hanya 20%, padahal idealnya 32% (Presiden Joko Widodo dalam Merdeka.com, 2016) Perilaku konsumtif di Indonesia meningkat,menimbulkan masalah sosial (Kholifah. I.P., Menteri Sosial Indonesia, 2017) 50% Masyarakat Indonesia sangat konsumtif (Thomas Lembong, 2016)
#sayanguangnya
4
DID YOU KNOW
Generasi millenials cenderung untuk memperlihatkan kemampuan mereka dalam fashion, oleh karena itu tingkat pembelian pada fashion dan gaya hidup akan meningkat (Bakewell et al., 2016) Nah di usia ini pada umumnya kita pasti ingin untuk terus meng-update tampilan dan pola hidup kita. Namun apakah mengeluarkan uang paling banyak untuk fashion merupakan keputusan yang tepat?
#sayanguangnya 5
DID YOU KNOW Penelitian menunjukan bahwa dewasa muda pada masa ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai finansial dan investing. Padahal sudah cukup banyak program yang tersedia untuk menjadi media belajar mereka. Dikarenakan banyak orang yang kurang memiliki informasi mengenai finansial, menyebabkan mereka harus belajar mengatur keuangannya melalui trial & error. Akibatnya mereka harus menambah jam kerja mereka, mengambil pekerjaan di waktu senggang tanpa mengetahui apakah hal tersebut akan mengurangi pengeluaran mereka atau tidak (Bodnar, 2005). Pada esensinya, menambah pemasukan belum tentu akan membuat kamu aman secara finansial. Untuk membuat pengeluaran kamu lebih terkontrol adalah merubah pola perilaku kamu menjadi less consumptive.
#sayanguangnya 6
YUK UBAH POLA HIDUP Setelah ini ada worksheet yang harus kamu isi ya! 7
WORKSHEET YUK KITA COBA REFLEKSIIN PEMASUKAN VS PENGELUARAN KAMU
PEMASUKAN:
LIST PENGELUARAN:
8
WHAT MAKES CONSUMPTIVE BEHAVIOR STRONGER Sadar ga sih kalo di jaman sekarang kebutuhan dan keinginan kamu makin banyak dan variatif? Contohnya nih pasti kita punya teman yang punya hobi lebih dari 2. Pasti kita juga punya banyak teman yang suka ikutin trend, mulai dari sepatu yang lagi ngetren, tempat makan, sampe jadi langganan tempat nongkrong yang lagi ngetren! Nah apakah kamu juga termasuk kaya teman teman kamu? Gak salah sih untuk semua itu tetapi terkadang yang kita suka gak sadar, kita terlalu memaksakan diri kita untuk bisa memenuhi semua itu. Apapun demi kepuasan batin dengan alasan kalo kita "butuh" hal tersebut. Nah pernah gak kamu evaluasi semuanya, apakah semua itu perlu kamu bayar? Yuk kita coba evaluasi berdasarkan teori teori psikologi.
9
#sayanguangnya
CONFORMITY Kamu sadar gak kalau selama ini di kehidupan sehari - hari kita suka "latah" ikutin keputusan dan perilaku teman - teman kita agar kita dapat diakui sebagai "inner circle"-nya. Padahal kita belum tentu siap dengan apa yang kita ikuti, dan belum tentu itu baik buat kita. Nah tindakan kita tersebut dapat dikatakan sebagai conformity. Conformity atau konformitas dapat didefinisikan sebagai perubahan pola perilaku, pola pikir yang diakibatkan dari tekanan atau tuntutan yang terbentuk dari lingkungan sosial (Moghaddam, 1998) atau dengan kata lain conformity adalah kepatuhan seseorang terhadap tekanan dari kelompok dan lingkungannya (Crutchfield, 1955). Beberapa penelitian menunjukan bahwa konformitas ini biasanya paling sering terjadi pada usia dewasa muda (18-25 tahun), karena di usia itu kita sering memerlukan social reward atau pengakuan dari teman - teman dan lingkungan kita (Cialdini dan Trost, 1998). Itulah mengapa kita suka ikut-ikutan pola pergaulan teman teman terdekat demi meraih kesan atau image tersendiri yang kita suka dan mau. Banyak juga teman-teman disekitar kita yang suka belanja dan jajan karena conform sama trend sosial yang lagi hype tanpa pertimbangan yang matang. Yuk kita coba liat dari cerita Andrew!.
10
#sayanguangnya
CONTOH KASUS Andrew memiliki teman bernama Bobby yang hobinya adalah membeli merk pakaian yang sedang hype. Bobby mendapatkan respon positif dari lingkungannya, karena Bobby dianggap mampu dan keren dengan outfit street wearnya. Karena ingin mendapatkan pengakuan yang positif dari teman temannya, akhirnya Andrew mencoba untuk mengikuti trend street wear tersebut dengan membeli merk pakaian yang dipakai Bobby juga . Padahal Andrew belum tahu apakah ia juga akan mendapatkan respon yang positif atau tidak dari lingkungannya. Menurut kalian apakah yang dilakukan Andrew akan lebih banyak positif atau negatif di masa yang akan datang?.
#sayanguangnya 11
UNCLEAR WANTS & NEEDS Sebagai anak muda, kita pasti sering terjebak antara keinginan dan kebutuhan. Di antara kita pasti ada masa dimana kita terdorong untuk beli item yang kita anggap perlu, padahal belum tentu item tersebut adalah kebutuhan kita. Kita bahkan suka tertipu oleh perasaan kita sendiri bahwa kita "perlu" barang tersebut, padahal sebenarnya perasaan itu hanyalah ego atau needs yang perlu dipuaskan. Pada dasarnya needs adalah barang atau item yang paling mendasar, yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup kita. Sifatnya jangka panjang dan WAJIB dipenuhi. Sedangkan wants adalah barang atau item yang ingin kamu miliki tapi tidak harus dipenuhi. Sifatnya sementara dan hanya untuk menyenangkan hati kita. Memang dua komponen ini seringkali blurry di kepala kita sehingga kita sering terjebak diantaranya. Sebagai anak muda kita memang memerlukan pengakuan dari lingkungan kita, kita memerlukan perasaan "dianggap" oleh teman - teman kita, dan kita sebagai anak muda memiliki drive yang kuat untuk mengaktualisasi diri kita agar kita mencapai potensi terbaik kita (Maslow, ). Yuk kita coba liat dari cerita Andrew!.
#sayanguangnya 12
CONTOH KASUS
Karena Bobby menjadi dikenal sebagai orang yang keren oleh lingkungannya, secara tidak langsung Andrew merasa "perlu" untuk diakui juga oleh lingkungannya. Akhirnya Andrew mulai browsing brand - brand apparel yang sedang hype di lingkungan pergaulannya. Setelah melihat begitu banyak item yang harganya tidak sesuai "kantong" Andrew, ia mencoba untuk memutar otaknya bagaimana caranya agar ia dapat membeli barang - barang tersebut. Ia merasa ia harus memiliki paling tidak 1 brand yang dikenakan Bobby juga. Ia merasa jika ia bisa memakai brand yang dimiliki Bobby, ia akan tampil lebih pede. Menurutmu apakah Andrew sudah sesuai dengan needsnya atau lebih cenderung pada wantsnya?
#sayanguangnya 13
SETELAH KITA LIHAT CERITA ANDREW,KITA SUDAH BISA MEMBEDAKAN PERBEDAAN ANTARA (NEEDS) DAN (WANTS). SEKARANG, SAATNYA KAMU YANG MEMISAHKAN APA YANG KAMU PERLUKAN (NEEDS) DAN APA YANG KAMU INGINKAN (WANTS)
14
WORKSHEET YUK KITA COBA PISAHKAN ANTARA YANG KITA MAU DAN PERLU!
NEEDS
HARGA/BIAYA
WANTS
TOTAL HARGA NEEDS: TOTAL HARGA WANTS: 15
HARGA/BIAYA
APAKAH NILAI TOTAL NEEDS KAMU LEBIH KECIL DARIPADA WANTS?
16
02 T H E A R T O F S A V I N G
02 17
THINGS YOU WILL LEARN IN THIS CHAPTER
FACTS Di chapter ini, kamu akan mendapatkan pengetahuan yang bisa menambah wawasan kamu dan membenarakan persepsi yang selama ini mungkin saja salah!
INSIGHT Di chapter ini, kita akan belajar apa saja manfaat dari menabung. Kamu akan memiliki motivasi yang lebih kuat untuk menabung.
STRATEGY Di chapter ini, kamu akan belajar bagaimana cara mengatur ulang strategi kamu untuk menghindari perilaku konsumtif dan meningkatkan nilai tabungan kamu.
18
TO DO LIST
make sure you are well prepared before going further
RECHECK Pastikan kembali apakah kamu termasuk orang yang senang melakukan compulsive buying, dengan membuat daftar barang apa saja yang selama ini kamu beli tanpa pertimbangan matang dan tidak pernah dipakai lagi.
OBSERVE Perhatikan lingkungan sekitar kamu dan trend masa ini. Bandingkan apakah teman - teman kamu banyak yang terbawa arus akan trend dan memiliki pola perilaku yang konsumtif.
SHARING Cobalah untuk sharing dengan teman - teman kamu yang memiliki perilaku konsumtif. Dengarkan mereka, apa yang mendorong mereka untuk membeli tanpa banyak pertimbangan dan coba gali apa akibatnya bagi mereka. Mungkin kamu akan mendapatkan cerita yang menarik!
19
SAVING FTW ACCORDING TO KATONA (1975), “SAVING REPRESENTS THAT PART OF INCOME WHICH IS RESERVED FOR FUTURE USE AND MAY THEREFORE SERVE TO CREATE ENDURING WEALTH”
FOR THE INDIVIDUAL, THE ABSENCE OF FINANCIAL WORRIES, WHICH COULD BE HELPED THROUGH SAVING, IS ASSOCIATED WITH SUBJECTIVE WELL-BEING (HOWELL, HOWELL, & SCHWABE, 2006; HAYHOE & WILHELM, 1998)
#sayanguangnya 20
THIS ONE YOU MUST KNOW WHAT MAKES CONSUMPTIVE BEHAVIOR SO DAMAGING
Menurut Bauman (2001) perilaku konsumtif memiliki fungsi yaitu sebagai self-defining dan self expressive. Self defining dapat dikatakan bagaimana barang yang ia belanjakan mewakili image yang ingin orang lain liat akan dirinya. Sedangkan self expressive lebih merujuk bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya melalu barang yang ia kenakan atau belanjakan. Hal ini bisa dilihat dari brand yang ia beli, koleksi, dan pakai sehari hari. Pasti kamu punya teman yang tiap belanja pasti barangnya dari brand yang tipikal. Nah yang mengerikan adalah karena di era yang sudah modern dan digital ini, ditambah di usia kita yang sedang ingin coming out atau tampil maksimal, kita sering terbawa arus dengan trend yang sangat cepat berganti tanpa tahu apakah kita perlu atau tidak. Pada akhirnya itu hanya merugikan kita saja. Pasti kamu sering dengar ini:
"mending nyesel beli daripada nyesel ga beli"
21
THIS ONE YOU MUST KNOW WHAT MAKES CONSUMPTIVE BEHAVIOR SO DAMAGING Karena perputaran arus informasi yang cepat, kita sering terkena imbas budaya belanja yang tidak sehat. Kalau kamu selalu terburu - buru dan tanpa perencanaan yang matang, kamu bisa saja membeli barang yang tidak kamu perlukan, kamu membeli barang yang tidak kamu mengerti fungsinya, bahkan yang tidak mampu kamu beli. Ada beberapa fakta yang menarik nih tentang perilaku belanja yang konsumtif: 1. Banyak orang baru merasa menyesal, bersalah, bahkan marah setelah mereka sadar bahwa mereka membeli barang yang tidak mereka perlukan. 2. Tidak punya uang cash bukan sebuah penghalang karena pada umumnya perilaku konsumtif ini dilakukan dengan menggunakan kartu debit, atau kartu kredit. 3. Barang yang dibeli secara kompulsif ini berakhir antara dibuang, diberikan ke orang lain, atau bahkan dilupakan (berdasarkan jurnal Psikologi Klinis dan Psikoterapi). Coba kamu biasakan setiap kamu ingin beli sesuatu, ingat ini:
#sayanguangnya
TAKEN FROM FIN24.COM
22
THIS ONE MIGHT HELP YOU FACTS ABOUT DISCIPLINE ATTITUDE IN SAVING
1. Terkadang kita lebih sering membelanjakan uang kita untuk wants terlebih dahulu dibandingkan needs dan pada akhirnya kita harus bersusah payah menutupi kebutuhan kita di akhir bulan. Cobalah lunasi dahulu semua kebutuhan kamu, plot setiap uang kamu pada kebutuhan dasar kamu dan kamu pasti akan bisa menabung. 2. Pemotongan budget adalah untuk menyelamatkan kamu dari hidup terlalu ngirit di akhir bulan. Coba uang jajan kamu untuk makan siang di cafe, ditabung dan kamu mulai membawa bekal dari rumah. Uang yang seharusnya kamu gunakan untuk makan siang dapat kamu simpan sebagai tabungan, dan kita lihat siapa yang bisa makan mewah di akhir bulan tanpa perlu susah payah?. 3. Jika kamu bingung berapa yang harus kamu tabung pada tiap akhir minggu atau bulan, cobalah kamu pastikan berapa yang harus keluar dari dompetmu dalam tiap harinya. Secara tidak sadar kamu akan mendapatkan angka yang sesuai dan tidak memberatkan kamu untuk menabung. Pada akhir minggu atau bulan, coba hitung berapa yang sudah berhasil kamu tabung.
23
TAKEN FROM ORBEX.COM
THIS ONE WILL BOOST YOU THAT SAVING CREATES MANY POSITIVE IMPACT
1. PEACE OF MIND Punya hutang sama teman atau budget kamu serba ngepas pasti kamu stres. Nah kalau kamu rajin menabung, otomatis kamu akan merasa lebih aman karena tabungan fungsinya adalah sebagai backup untuk kebutuhan hidup kamu di masa depan. 2. CONFIDENCE Rajin menabung membuat kamu lebih percaya diri dalam 2 hal. Pertama, menabung memotivasi kamu terus menerus untuk mencapai goals yang sudah kamu tetapkan. Kedua, menabung membuat kamu gak perlu takut kalau ada kebutuhan yang mendesak di waktu yang tidak kamu duga. 3. OPTIMISSM Menabung membuat kamu optimis akan apapun, tidak peduli seberapa pun kecilnya uang yang kamu tabung. Melihat jumlah isi tabungan kamu akan memacu kamu untuk terus menabung lebih dan lebih karena kamu tahu kamu akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik untuk dirimu.
wisebread.com 24
ALL ABOUT SAVING keep this in mind will you?
Cobalah isi worksheet berikut ini setiap harinya. Pastikan nilai uang yang kamu tabung ditingkatkan sebanyak 10% per harinya. Kita lihat berapa yang kamu dapatkan di akhir bulan.
DAY
BALANCE
DEPOSIT
DONE
Brown rice (or “hulled” or “unmilled” rice) is whole grain rice. It has a mild, nutty flavor, and is chewier and more nutritious than white rice, but goes rancid more quickly because the bran and germ — which are removed to make white rice — contain fats that can spoil. Any rice, including long-grain, short-grain, or glutinous rice, may be eaten as brown rice. 25
03 LIFE GOALS
03 26
THINGS YOU WILL LEARN IN THIS CHAPTER
SETTING UP PRIORITIES Di chapter ini kamu akan belajar perbedaan dan jenis dari goals. Kamu akan dapat me-redefine goals yang selama ini kamu tetapkan apakah sudah sesuai dengan prioritas kamu atau tidak.
GOOD TACTICIAN Di chapter ini kamu akan belajar membuat perencanaan keuangan, dimana dengan perencanaan ini kamu bisa melihat goals mana dalam hidupmu yang lebih bisa dicapai. Sehingga kamu memiliki perencanaan yang lebih matang dan goal yang lebih vissible
STRONGER COMMITMENT Di chapter ini, kamu akan mengevaluasi dan membuat target yang lebih firm. Dengan segala perencanaan yang sudah kamu buat, kamu akan memiliki komitmen yang lebih kuat untuk mencapai goals kamu.
27
TO DO LIST
make sure you are well prepared before going further
BE SPESIFIC Pastikan goals kamu sudah dapat didefinisikan dengan jelas dan spesifik. Tentukan keinginanmu, jangan sampai terpengaruh dan berubah di tengan perjalanan!.
KNOW YOUR OBSTACLE Evaluasi kembali target - target kamu. Pastikan kamu mengetahui dan mengantisipasi segala hambatan yang mungkin akan ada.
DISCUSS IT AND ASK Jika kamu bingung, jangan paksakan untuk memulai chapter ini. Coba diskusikan dengan orangtua kamu, kakak kamu, atau teman kamu yang sudah lebih dewasa dari kamu. Dengan saran dari orang yang lebih berpengalaman, kamu akan lebih aman untuk memulai perjalanan.
28
WHAT IS VALUE Kepercayaan atau keyakinan kamu akan sesuatu yang menurut kamu penting, berharga, dan kamu sangat inginkan. Values merefleksikan pemahaman dan prinsip yang kamu miliki sejak lahir, dan hal tersebut sangat jarang berubah sampai kamu besar nanti.
ATTITUDE Pola perilaku yang terbentuk dari bagaimana kamu beropini dan menilai dunia tempat kamu tinggal. Kamu akan sering membandingkan apa yang terjadi di hidupmu dengan values yang kamu miliki sejak kecil, sehingga dari hasil perbandingan tersebut kamu memiliki sebuah pemahaman dan opini mengenai kehidupan ini.
#sayanguangnya
29
UNTUK MEMAHAMI VALUE UANG KAMU, COBA DARI PASANGAN INI, LINGKARI 1 ITEM MANA YANG AKAN KAMU AMBIL JIKA KAMU MEMILIKI UANG SEBESAR RP. 50.000 -Dekorasi kamar -Peralatan sekolah / kampus
-Hobi -Pendidikan: Les / Member Gym
-Hobi -Peralatan sekolah / kampus
-Makan - makan -Kopi
-Peralatan sekolah / kampus -Buku (novel, self developing skills, majalah)
-Peralatan sekolah / kampus -Kopi
-Pendidikan: Les / Member Gym -Peralatan sekolah / kampus
-Makan-makan -Buku (novel, self developing skills, majalah)
-Pendidikan: Les / Member Gym -Dekorasi kamar
-Hobi -Kopi
-Liburan / Travelling -Peralatan sekolah / kampus
-Liburan / Travelling -Makan - makan
-Dekorasi kamar -Penampilan pribadi / perawatan kecantikan / pakaian
-Makan - makan -Penampilan pribadi / perawatan kecantikan / pakaian
-Dekorasi kamar -Hobi
-Pendidikan: Les/ Member Gym -Makan - makan
-Dekorasi kamar -Liburan / Travelling
-Kopi -Penampilan pribadi / perawatan kecantikan / pakaian
-Hobi -Liburan / Travelling
-Buku novel Liburan / Travelling
SEKARANG TOTAL MASING - MASING ITEM YANG KAMU LINGKARI, URUTKAN DARI ITEM YANG PALING BESAR JUMLAHNYA.
36 30
MELALUI WORKSHEET INI, KAMU HANYA AKAN MELIHAT PADA SATU ATTITUDE KAMU DAN KAMU AKABN BISA MENDEFINISIKANNYA SENDIRI. JAWABLAH 10 PERTANYAAN INI, PILIHLAH YANG STATEMENTNYA SESUAI DENGAN DIRIMU. BERIKAN TANDA + JIKA SESUAI DAN - JIKA TIDAK SESUAI Saya membutuhkan uang yang lebih banyak dari yang akan saya gunakan. Saya merasa terganggu ketika saya menemukan barang yang sama dengan harga yang lebih murah ditempat lainnya. Saya berperilaku seolah-olah uang adalah simbol kesuksesan tertinggi. Saya merasa cemas dan tidak nyaman ketika saya tidak mempunyai cukup uang. Saya bermimpi suatu hari akan menjadi sangat kaya. Saya merasa tidak nyaman bila tidak memegang uang. Saya khawatir jika saya tidak memiliki cukup uang untuk hidup nyaman ketika sudah pensiun. Uang mengendalikan hal-hal yang saya lakukan dalam hidup saya. ketika saya kecil, uang nampaknya menjadi hal yang paling penting. Saya berdebat atau mengeluhkan harga suatu barang.
HITUNG ADA BERAPA + UNTUK MENEMUKAN SEBERAPA BESAR UANG MENGONTROL HIDUP KAMU. MENURUT KAMU, KAMU MEMILIKI ATTITUDE SEPERTI INI DARI MANA? ORANGTUAMUA? TEMANMU? SEMAKIN SESUAI VALUE, GOALS, DAN ATTITUDE KAMU, MAKA POTENSI KAMU UNTUK BERHASIL AKAN SEMAKIN BESAR 31
Tujuan (goals) itu sendiri adalah refleksi dari nilai (value) yang kamu miliki. Jika tujuan yang kamu tentukan tidak merefleksikan nilai (value) yang kamu miliki, maka kecil kemungkinannya bagi kamu untuk termotivasi mencapai tujuan tersebut. Menurut Eccles dan Wigfield (2002), tujuan kamu akan lebih mudah tercapai apabila tujuan tersebut menggambarkan nilai (value) pribadi kamu. Singkatnya, usaha dan upaya untuk mencapai tujuan kamu akan lebih maksimal ketika tujuan tersebut benar-benar mewakili nilai (values) dari dalam diri kamu – untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kualitas diri. Terlebih jika menghadapi tantangan. Perlu diingat bahwa tujuan (goals) apapun yang kamu miliki membutuhkan uang. Baik untuk memiliki cafe atau coffee shop, liburan ke Eropa di usia 25 tahun, hingga investasi untuk tabungan pendidikan kamu. Pertanyaannya adalah, sebenarnya tujuan (goals) apa yang ingin kamu capai bersama Sebelum membahas lebih lanjut, yuk cari tahu lebih lanjut!
32
SHORT TERM GOAL Hal yang Anda butuhkan (need) atau inginkan (want) selama 6 bulan hingga satu tahun ke depan. Misalkan seperti sepatu boots, loafers, atau sneakers terbaru.
LONG TERM GOAL Hal yang kamu butuhkan (need) atau inginkan (want) selama 1-5 tahun ke depan. Umumnya, tujuan ini lebih besar dan akan lebih mudah dicapai dengan membuat perencanaan. Misalkan memiliki mesin kopi sendiri.
33
S (Specific) Artinya tujuan yang ingin kamu capai harus jelas dan fokus. Karena nantinya kamu harus menentukan langkah apa yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, kamu ingin memiliki usaha coffee shop. Kamu dapat membuatnya lebih spesifik dengan menuliskan, “Memiliki coffee shop dengan peralatan yang canggih.” M (Measurable) Berarti tujuan kamu harus terukur – misalnya berupa waktu, kualitas, uang. Berdasarkan contoh sebelumnya, kamu bisa merinci kembali keinginan tersebut menjadi, “Menabung Rp 1.000.000 per bulannya untuk membeli peralatan coffee maker". A (Attainable) Pastikan bahwa tujuan yang ingin kamu capai merupakan hal yang dapat kamu capai. Sehingga kamu akan berkomitmen untuk mencapainya dengan sungguh-sungguh. Hindari menetapkan tujuan yang kecil kemungkinannya untuk kamu capai. Misalnya, kamu ingin membeli mesin kopi tetapi saat ini kamu tidak memiliki pekerjaan dan tabungan apapun. R (Relevant) Tentukanlah tujuan yang mewakili nilai (value) yang kamu miliki dan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kamu. Dengan demikian, kamu menjadi benar-benar termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, kamu ingin membeli mesin kopi tetapi sebenarnya biaya untuk kebutuhan sehari - hari kamu lebih penting. T (Time bound) Kamu harus menetapkan kapan tujuan tersebut harus dicapai. Dengan menentukan target waktu, kamu akan terpacu untuk segera memulainya. Misalnya, “Membeli mesin kopi lengkap pada tahun 2020.” 34
NAH SEKARANG YUK KITA COBA BUAT SMART PLANNING KAMU!
35
SMART PLANNING Short Term Goals (6 bulan – 1 tahun) 1). _______________________________________ 2). _______________________________________ 3). _______________________________________ 4). _______________________________________ 5). _______________________________________ Mid Term Goals (1 tahun – 3 tahun) 1). _______________________________________ 2). _______________________________________ 3). _______________________________________ 4). _______________________________________ 5). _______________________________________ Long Term Goals (3 tahun – 5 tahun) 1). _______________________________________ 2). _______________________________________ 3). _______________________________________ 4). _______________________________________ 5). _______________________________________ GOOD QUESTION: • Apa manfaat yang kamu dapatkan dari goals jangka pendek? _________________________________________________ _________________________________________________ • Apa manfaat yang kamu dapatkan dari goals jangka panjang? _________________________________________________ _________________________________________________ • Bagaimana cara kamu mencapai goals jangka pendek kamu? _________________________________________________ _________________________________________________ • Bagaimana cara kamu untuk mencapai goals jangka panjang kamu? _________________________________________________ _________________________________________________
36
#sayanguangnya
WORK SHEET Sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) yang kamu lakukan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan cerminan dari nilai (value) dan makna (purpose) yang Anda miliki – untuk membantu mengarahkan pada tujuan (goals) yang ingin dicapai. Yuk isi lembar kerja di bawah untuk mempermudah kamu merefleksikan nilai (value) dan makna (purpose) dan mengarahkan tujuan (goals) kamu. VALUE
PURPOSE
SHORT TERM
37
LONG TERM
04 GOOD HABIT STARTS NOW
04 38
THINGS YOU WILL LEARN IN THIS CHAPTER
PLANNED DREAMER Di chapter ini, kamu akan merefleksikan segala mimpi kamu. Menghitung, membuat target, dan mengkalkulasi kembali semua mimpi kamu sehingga lebih terukur.
START EARLY Di chapter ini, kami memfasilitasi kamu dengan pengetahuan dan data menarik mengenai saving. Dengan pengetahuan dan data tersebut, kamu akan memiliki motivasi yang lebih kuat untuk menabung lebih awal.
REDEFINE SAVING Di chapter ini, kamu akan mendapatkan perspektif baru mengenai saving. Sehingga kamu bisa mengevaluasi dan men-set ulang pemahaman serta pola hidupmu dari aspek finansial.
39
CHECKLIST
make sure you are well prepared before going further
CLEAR UNDERSTANDING Pastikan kamu memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup akan keinginan kamu. Evaluasi kembali diri kamu mengenai pola hidup kamu, sehingga kamu bisa berkaca apakah selama ini yang kamu lakukan masih perlu penyesuaian atau tidak.
ASK FOR MENTORING "Malu bertanya, sesat dijalan". Slogan ini wajib kamu jadikan pedoman sebelum kamu memulai chapter ini. Pastikan kamu meminta bimbingan untuk bisa mendapatkan pertimbangan yang lebih matang.
CONSISTENCY Kunci keberhasilan kamu hanya terletak pada prinsip kamu. Pastikan diri kamu tidak terpengaruh apapun yang dapat merubah goal kamu.
40
LIFESTYLE HABITS THAT SAVE MORE MONEY "SAVE MONEY AND MONEY WILL SAVE YOU"
41
DON'T OVERSPEND ON YOUR STATUS AND ALLURE Jaman sekarang sadar gak kalau semua serba yang penting keren, yang penting punya. Apalagi kita yang masih muda, masih sulit untuk kalahin ego kita dan berpikir sehat. Nah yang harus kita sadari kalau gak selamanya apa yang bertujuan status itu penting dan orang akan menilai kamu bukan hanya sekedar apa yang kamu pakai loh. Coba perbanyak belajar dan baca buku, itu lebih bermanfaat dan awet.
KNOW WHEN TO INVEST ON QUALITY "Ada harga, ada kualitas". Tagline seperti itu pasti sering kamu dengar. Nah tapi yang suka miss di kepala kita, apakah harga yang kita bayar akan memberi efek yang nyata untuk kualitas hidup kita? Jangan sampai kamu mampu beli barang - barang mahal tapi untuk makan sehari - hari aja kamu harus pinjam uang sama teman kamu!
SPEND ONLY THE MONEY YOU HAVE Setiap kita kehabisan cash, kita ke atm untuk tarik uang atau pecahin tabungan. Uang yang ada di tabungan atau rekening kamu itu bukan untuk dihamburkan loh. Uang yang harus kamu spend itu adalah uang yang sudah kamu plot untuk kebutuhan sehari - harinya. Kalau masih suka bingung, coba kembali redefine wants dan needs kamu.
42
COMPULSIVE BUYING, BE GONE! "Untold story of successful youngster whose able to conquer their ego of spending too much money"
43
Menurut statisticbrain.com, solusi di tahun 2017 yang paling trending adalah membuat pengelolaan finansial yang lebih baik. Tetapi hal itu mudah dilakukan untuk orang - orang yang uangnya tidak ber-seri. Eits, jangan salah! Ini adalah strategi menurut mereka agar kamu tidak terus menerus menghamburkan uang dan lebih #sayanguangnya.
Surround yourself with only people who are going to lift you higher.” - Oprah Winfrey
Percaya gak kalau "sukses" itu menular? Bagaimana bisa terjadi? Kesuksesan seseorang akan menjadi motivator pada orang terdekatnya, dan dari pola pergaulan yang sehat akan terbangun pola pikir yang visioner antara satu dengan lainnya. Dalam segi finansial, coba sharing deh mimpi kamu bersama sahabat - sahabat kamu. Buat mimpi dan semangat untuk bisa menjadi sukses bersama - sama.
“I really had a lot of dreams when I was a kid, and I think a great deal of that grew out of the fact that I had a chance to read a lot.” - Bill Gates
Orang sukses berawal dari keinginan membangun mental dan kepercayaan diri dan membangun prinsip kalau mereka harus lebih baik dari hari kemarin. Prinsip ini dapat diaplikasikan pada aspek finansial, kalau hari ini kamu bisa menabung Rp 10.000, coba hari besok dengan nilai yang lebih besar lagi! 44
“If you cannot control your emotions, you cannot control your money.” - Warren Buffett
Manusia sering membuat keputusan dengan melibatkan emosi mereka melebihi rasional mereka, dan ini sangatlah wajar. Namun yang tidak suka diperhatikan adalah, keputusan ini tidak selalu berakhir dengan baik. Cara lain agar kamu tidak terjebak dalam keputusan yang merugikan adalah coba diskusikan dengan orang yang berpengalaman dalam bidang finansial seperti ayahmu atau ibumu.
“Living below your means has always been a go-to strategy of mentally strong people. They know they have money to splurge with but aren't spendthrifts in their daily lives, they still want value for their money.” - Marsha Collier Dengan pola hidup sederhana, orang yang memiliki ketahanan diri untuk tidak (compulsive) shopping akan lebih percaya diri dan merasa tercukupi dengan yang mereka miliki sekarang. Tanamkan visi dan motivasi yang kuat, sehingga kamu bisa memulai semuanya dari sekarang. Cobalah kamu buka lemari kamu dan cek buku rekening kamu, lebih senang melihat angka saldo yang banyak atau barang - barang kamu yang banyak?. 45
"WHAT IMPROVEMENT I CAN MADE THIS MONTH" THIS MONTH GOALS : 1._____________________________________________ _______________________________________________ 2._____________________________________________ _______________________________________________ 3._____________________________________________ _______________________________________________
SO... TO REACH THESE GOALS I HAVE TO : 1.______________________________________________ _______________________________________________ 2.______________________________________________ _______________________________________________ 3.______________________________________________ _______________________________________________ NOTES
46
PENUTUP Kita sudah sampai di tahap akhir dari guide book #sayanguangnya ini. Dengan beberapa exercise yang telah kamu isi, kami harap kamu mampu mencapai level baru dan siap untuk menghadapi segala tantangan yang ada di masa depan terutama dalam aspek finansial. Apa yang sudah kamu isi jangalah berhenti sampai disitu saja. Review kembali setiap tahunnya. Coba atur lagi strategi kamu di tahun berikutnya, tingkatkan lagi nilai tabungan kamu dan target goals kamu. Finansial merupakan aspek penting dan kamu harus pelajari terus menerus. Carilah buku, teman, atau orang yang ahli untuk diajak berdiskusi mengenai finansial. See you on another level! 47
Dengan Permata Tabungan Bebas, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat loh! Kamu akan memberikan manfaat cashback hingga Rp. 500.000 setiap bulannya dan setiap harinya cashback sebesar 5% setiap kamu transaksi di supermarket, SPBU, belanja online. Kamu juga tidak akan dikenakan biaya setiap tarik tunai di ATM manapun. Gratis biaya admisitrasi dan gratis transfer online kalau kamu punya apps Permata Mobile dan Permata Net. Manfaat ini dapat kamu nikmati jika saldo kamu minimal Rp 5 juta. Untuk informasi yang lebih detail, yuk cek www.sayanguangnya.com
48
DAFTAR PUSTAKA M.,Lee, Hanna. L. (2015). Savings Goals and Saving Behavior From a Perspective of Maslow’s Hierarchy of Needs. Journal of Financial Counseling and Planning Volume 26, Issue 2 2015, 129-147. B., Jess, Bisin. A. (2002).The Psychology of Self-Control and Consumption-Saving Decisions: Cognitive Perspectives. New York University. M., Cosima. (2009). The Economic Psychology of Adolescent Saving. University of Exeter. P., Debra (2012). Financial Values, Attitudes, and Goals. North Dakota State University
49
INSPIRASI DAN SUMBER LAINNYA WEB: FRUGALFANATIC.COM FORBES.COM BUSINESSINSIDER.SG.COM WISEBREAD.COM ORBEX.COM FIN24.COM BOOKS: RICH DAD, POOR DAD (1997). Ditulis oleh Robert Kiyosaki. Membahas tentang "can do" attitude, membangun sikap untuk mencapai financial goals. 7 HABBIT of HIGHLY EFFECTIVE WORK BOOK (1989). Ditulis oleh Stephen R. Covey. Membahas tentang bagaimana seseorang proaktif dalam mendevelop dirinya.
50