Expanding Our Expertise
PT Merck Tbk Laporan Tahunan 2011 Annual Report
Daftar Isi Contents 01 Tentang
Tema About the Theme Keuangan Financial Highlights
08 Tata
01
02 Ikhtisar
Penting 2011 Major Events in 2011
02
03 Peristiwa
05
04 Sekilas
Mengenai Merck Merck at a Glance
Profil Perseroan Company Profile Visi dan Misi Vision and Mission Filosofi Perseroan Philosophy of the Company Nilai-Nilai Perseroan Corporate Values Struktur Organisasi Structure of Organization Data Perseroan Corporate Data Struktur Pemegang Saham Structure of Shareholders
10 12
09 Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility
15
10 Lembaga
Daya Manusia Human Resource
44 45 46 48 49 49
51
15 16
11 Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk
18 21
53
atas Laporan Tahunan 2011 The Board of Commissioners’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2011
54
Pernyataan Direksi PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2011 The Board of Directors’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2011
55
13 Laporan Keuangan Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 Financial Statements Years Ended 31 December 2011 and 2010
57
12
22 26
dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Bisnis Business Overview Tinjauan Keuangan Financial Review
43
& Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties
06 Diskusi
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Komite Audit Audit Committee Sekretaris Perseroan Corporate Secretary Pengendalian Internal Internal Control Faktor Risiko Risk Factors
14
kepada Pemegang Saham Letters to the Shareholders Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director Profil Direksi Profile of the Board of Directors
13
05 Surat
Kelola Perseroan Good Corporate Governance
28 36
07 Sumber
40
PT Merck Tbk 2011 annual report
Tentang Tema About the Theme
Memperkaya Kontribusi Kami di Bidang Kimia dan Farmasi Memperluas Keahlian Kami Produk-produk farmasi dan kimia memegang peranan penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas Indonesia dan penduduknya. PT Merck Tbk berupaya keras untuk berperan sebagai produsen dan penyedia produk-produk kimia dan farmasi yang terbaik dan terkemuka dengan terus memperdalam keahlian, kemampuan dan kompetensi Perseroan. Secara lebih luas lagi, Perseroan juga bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam sektor kimia dan farmasi, serta dengan masyarakat umum, untuk memperluas keahlian industri ini dan negara ini sebagai satu kesatuan. Dengan memperluas dan mengembangkan fasilitas produksi dan jaringan distribusi, kami mampu menyediakan rangkaian produk-produk inovatif, aman dan handal, yang lebih lengkap. Dengan meningkatkan pemahaman kami akan kebutuhan klien, kami mampu menyediakan solusi-solusi yang lengkap untuk membantu mereka mencapai potensi bisnis yang maksimal, dengan lebih baik. Melalui perluasan keahlian dalam bidang-bidang ini, Perseroan akan memastikan tercapainya tingkat daya tahan usaha yang tinggi, kesuksesan wirausaha yang berkelanjutan, serta menghasilkan penghasilan usaha yang berkesinambungan dan dapat diterima oleh para pemegang saham. Sama pentingnya dengan hal di atas, Perseroan memegang peran penting dalam pengembangan sektor kimia dan farmasi yang lebih luas dengan bekerja sama dengan mitra bisnis dan pihak-pihak lain dalam memastikan implementasi standar-standar produksi, lingkungan hidup dan standar lainnya yang tinggi, dalam kegiatan bidang usaha kimia dan farmasi di seluruh Indonesia. Perseroan juga menjalankan peran ini melalui penyediaan pendidikan dan pelatihan, sebagai penasihat, serta melalui partisipasi dalam forum-forum regulasi.
Expanding Our Expertise Pharmaceuticals and chemicals play a vital role in maintaining and improving the health, well-being and productivity of Indonesia and its people. PT Merck Tbk strives to serve as Indonesia’s best and most successful producer and supplier of chemicals and pharmaceuticals by constantly expanding the Company’s own expertise, capabilities and competencies. Even more broadly, it works together with all stakeholders in the chemicals and pharmaceuticals sectors and in society at large to expand the level of the expertise of the industry and the nation as a whole. By expanding and developing our production facilities and our supply networks, we are able to provide a wider range of innovative, safe, and versatile products. By improving our understanding of our clients’ needs, we are better able to provide comprehensive solutions that assist these clients to achieve their full business potential. Through the expansion of its expertise in these areas, the Company will ensure a high level of sustainable, ongoing entrepreneurial success and generate sustainable and acceptable returns for its shareholders. Just as importantly, the Company plays a vital role in the broader development of the chemicals and pharmaceuticals sectors by working with business partners and others to ensure the implementation of a high level of production, environmental and other standards in chemicals and pharmaceuticals operations throughout Indonesia. Amongst other means, it plays this role through the provision of training and advisory services and through participation in regulatory forums.
01
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position (in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah) Tahun Fiskal Berakhir 31 Desember
2011
Fiscal Years Ended 31 December
2010
2009
2008
Piutang
108,103
89,552
177,471
89,932
87,481
Persediaan
123,559
125,252
79,843
70,422
76,527
Inventories
Aset Lancar Lainnya
260,064
112,632
85,835
138,314
99,499
Other Current Assets
2007
Jumlah Aset Lancar
Total Current Assets
Receivables
491,726
327,436
343,149
298,668
263,507
Aset Tetap
61,536
67,053
66,911
54,794
46,860
Fixed Assets
Aset Lainnya
31,127
40,279
23,911
21,602
20,695
Other Assets
JUMLAH aset
584,389
434,768
433,971
375,064
331,062
TOTAL ASSETS
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
65,431
52,579
68,109
38,420
42,684
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
24,776
19,172
11,678
9,320
8,145
Total Non-Current Liabilities
0
0
0
0
9
Minority Interest
90,207
71,751
79,787
47,740
50,838
TOTAL LIABILITIES
Hak Minoritas JUMLAH liabilitas Modal Saham
22,400
22,400
22,400
22,400
22,400
Share Capital
Tambahan Modal Disetor
17,562
17,562
17,562
17,562
17,562
Additional Paid-In Capital
0
0
0
0
1,303
Revaluation of Fixed Assets
454,220
323,055
314,222
287,362
238,959
Retained Earnings
Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap Laba Ditahan JUMLAH EKUITAS
494,182
363,017
354,184
327,324
280,224
TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
584,389
434,768
433,971
375,064
331,062
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
Jumlah Modal Kerja
426,295
274,857
275,040
260,248
220,823
Total Working Capital
6,180
17,542
26,892
17,892
10,825
Total Investment
Jumlah Investasi
Penjualan per Sektor Bisnis Sales by Business Sector
Penjualan per Sektor Bisnis Tahun 2011 Sales by Business Sector Year 2011
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
1,000,000
320,139
900,000 320,139
35%
500,000 400,000
180,247
269,875
600,000
202,701
700,000
228,113
800,000
300,000 525,814
598,393
0
523,290
100,000
434,433
200,000
598,393 366,991
02
2007
2008
2009
2010
2011
65%
Farmasi/ Pharmaceuticals Bahan Kimia/ Chemicals
PT Merck Tbk 2011 annual report
Laporan Laba Rugi Komprehensif (dalam jutaan Rupiah)
Statements of Comprehensive Income 2011
2010
2009
2008
2007
(in million Rupiah)
Penjualan
918,532
795,689
751,403
637,134
547,238
Sales
Laba Bruto
482,138
441,972
437,632
361,478
318,243
Gross Profit
Laba Sebelum Bunga dan Pajak
278,628
154,546
203,380
137,638
123,918
Earnings Before Interest and Tax
Jumlah Laba Komprehensif
231,159
118,794
146,700
98,620
89,485
Total Comprehensive Income
Rasio Lancar
7.52
6.23
5.04
7.77
6.17
Current Ratio
Rasio Cepat
5.63
3.85
3.87
5.94
4.38
Quick Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
0.18
0.20
0.23
0.15
0.18
Leverage Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
0.15
0.17
0.18
0.13
0.15
Liabilities to Total Assets Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas (%)
46.78
32.72
41.42
30.13
31.93
Return on Shareholders Equity (%)
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset (%)
39.56
27.32
33.80
26.29
27.03
Return on Total Assets (%)
Rasio Pembayaran Dividen (%)
80.14*
151.49
20.45
121.52
57.57
Dividend Payout Ratio (%)
10,320
Laba per Saham (dalam Rupiah penuh) Dividen per Saham (dalam Rupiah penuh) Nilai Buku per Saham (dalam Rupiah penuh) Nominal per Saham (dalam Rupiah penuh) Jumlah Saham yang Beredar (dalam ribuan unit)
5,303
6,549
4,400
3,995
Earnings per Share (in whole Rupiah)
8,034
1,339
5.350
2,300
Dividend per Share (in whole Rupiah)
22,062
16,206
15,812
14,613
12,510
Book Value per Share (in whole Rupiah)
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
Par Value per Share (in whole Rupiah)
22,400
22,400
22,400
22,400
22,400
Number of Shares (in thousand units)
8,270*
* proposed
* yang diajukan
Indonesia Stock Exchange Share Price
Harga Saham Bursa Efek Indonesia Tertinggi (dalam Rupiah penuh)
133,000
99,000
85,000
53,000
61,000
Highest (in whole Rupiah)
Terendah (dalam Rupiah penuh)
90,000
69,000
29,500
35,500
38,100
Lowest (in whole Rupiah) Financial Performance
KINERJA KEUANGAN Perubahan Penjualan (%)
15.44
5.89
17.93
16.43
12.23
Change in Sales (%)
Perubahan Laba Komprehensif (%)
94.59
(19.02)
48.75
10.21
3.41
Change in Comprehensive Income (%)
Rasio Laba terhadap Penjualan (%)
25.17
14.93
19.52
15.48
16.35
Return on Net Sales (%)
Rasio Laba terhadap Ekuitas (%)
46.78
32.72
41.42
30.13
31.93
Return on Shareholders' Equity (%)
PT Merck Tbk’s Key Figures
Free Cash Flow
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
280,000
240,000
2011
2010
Change
Sales
918,532
795,689
122,843
Operating Result
198,582
153,740
44,842
Free Cash Flow
246,511
138,288
108,223
21.6
19.5
ROS in %
200,000
160,000
120,000
80,000
246,511
0
138,288
24.3
64,587
83.5
90,862
ROCE in %
55,621
40,000
2007
2008
2009
2010
2011
03
04
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Informasi Harga Saham 2 Tahun Terakhir Share Price Information for the Last 2 Years Tahun Transaksi per 3 Bulan Year Transaction per Quarterly 2011
2010
Tertinggi (Rp) Highest (Rp)
Januari - Maret January - March April - Juni April - June Juli - September July - September Oktober - Desember October - December Januari - Maret January - March April - Juni April - June Juli - September July - September Oktober - Desember October - December
Terendah (Rp) Lowest (Rp)
95,000 120,000 127,000 133,000 75,000 77,000 85,000 99,000
90,000 94,000 120,000 127,000 71,000 69,000 72,500 84,000
Penutupan (Rp) Closing (Rp)
Jumlah Saham (Unit) Volume (Unit) 20,500 67,500 25,500 10,000 22,500 11,000 8,000 221,500
94,000 120,000 127,000 132,500 74,000 72,000 85,000 96,500
Harga Saham Merck Banding Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Merck’s Share Price Compared to Indonesia Composite Index indeks (%) | index (%)
250 225 200 175 150 125
PT Merck Tbk
100
IHSG
75 50 25 0 1/1/11
1/2/11
1/3/11
1/4/11
1/5/11
1/6/11
1/7/11
1/8/11
1/9/11
1/10/11
1/11/11
1/12/11
Struktur Kepemilikan Saham Shareholder Structure by Investor
Merck Holding GmbH 73.9%
0.4% 1.3%
4.9%
Institusi Asing Lain/ Other Foreign Institutions 19.5%
Institusi Asing/ Foreign Institution
Institusi Lokal/ Local Institution
Perorangan Asing/ Foreign Individual
Perorangan Lokal/ Local Individual
PT Merck Tbk 2011 annual report
Peristiwa Penting 2011
Major Events in 2011
Ralf Annasentz. Dalam rapat yang sama, diputuskan untuk mengangkat Evie Yulin menjadi anggota Direksi dan mengangkat Timothy Kneen menjadi anggota Dewan Komisaris. At an Extraordinary General Meeting of Shareholders, the decision was made to appoint Markus Bamberger as the President Director of the Company, following the departure of the former President Director, Ralf Annasentz. At the same meeting, the decision was made to appoint Evie Yulin to the Board of Directors and to appoint Timothy Kneen to the Board of Commissioners.
4 Jan Dua dari merek Perseroan yang paling bergengsi, Sangobion® dan Neurobion®, masing-masing mendapat penghargaan Super Brand dan Top Brand serta Jejaring Sosial. Kedua penghargaan tersebut diberikan oleh Superbrands Indonesia berdasarkan survei AC Nielsen yang melibatkan ribuan konsumen Indonesia. Two of the Company’s most prestigious brands, Sangobion and Neurobion, won the Super Brand and Top Brand Award as well as and Social Media Award respectively. The awards were given by Superbrands Indonesia on the basis of an AC Nielsen survey involving thousands of Indonesian consumers.
26 Jan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menunjuk Markus Bamberger sebagai Presiden Direktur Perseroan, menggantikan Presiden Direktur sebelumnya,
4 Feb Grup Merck mengadakan perayaan yang menandai implementasi Merck Millipore Go Live, sebuah divisi Kimia yang baru dibentuk. Pada 2010, Merck KGaA mengakuisisi Millipore Corporation, sebuah perusahaan biosains yang memiliki posisi kuat dalam segmen bioriset dan bioproduksi, yang menawarkan rangkaian produk, teknologi, dan jasa lengkap bagi perusahaan farmasi, bioteknologi dan klien-klien lainnya. Setelah mendirikan divisi baru, Merck Milipore, Grup Merck meluncurkan struktur organisasinya yang baru di awal tahun. The Merck Group staged a celebration to mark the implementation of Merck Millipore Go Live, a newly formed Chemical Division. In 2010, Merck KGaA acquired the Millipore Corporation, a biosciences enterprise with a strong position in the bioresearch and bioproduction segments, offering a comprehensive range of products, technologies, and services for pharma and biotech companies and other clients. Following the creation of a new division, Merck Millipore, the Merck Group went live with a new organizational structure at the beginning of the year.
05
06
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Milestone dan Peristiwa Penting 2011 Major Events and Milestones in 2011
29 Mar Lima individu/ organisasi yang menciptakan inisiatif-inisiatif media sosial yang luar biasa untuk mempromosikan program pengembangan sosial dan masyarakat berbasis komunitas, diumumkan sebagai para finalis untuk Penghargaan Klik Hati. Dukungan sebesar Rp 100 juta diserahkan kepada Akademi Berbagi Bale Bengong, Indonesia Bercerita, Indonesia Berkebun dan Yatim Online atas pencapaian mereka. Klik Hati dilakukan Perseroan sebagai bentuk komitmen terhadap tanggung jawab sosial perseroan. Five individuals/organizations responsible for creating outstanding social media initiatives to promote community based social and community development programs are declared finalists of the Klik Hati (“Click Heart”) Awards. Supports of Rp 100 million were granted to Akademi Berbagi, Bale Bengong, Indonesia Bercerita, Indonesia Berkebun and Yatim Online for their achievements. Klik Hati implemented by the Company as a commitment to corporate social responsibility.
Ministers’ Group, conducted a huge open sports and recreation event at Indonesia’s National Monument. More than 10,000 children and family members attended and participated in the event, which included a celebration of traditional active childhood games. With more than one thousand participants in a game of Galasin, the event qualified for inclusion with the Indonesia Record Museum.
7-8 May Divisi Merck Serono mengadakan simposium regional selama dua hari yang bertajuk “Forum Pendidikan Kardio Metabolik Asia Pasifik ke-4.” Lebih dari 200 dokter dari seluruh wilayah berpartisipasi dalam acara bergengsi yang diadakan di Jakarta ini. Tujuan dari simposium ini adalah memperluas keahlian para dokter sehubungan dengan perawatan dan pengobatan diabetes tipe 2 dan mengukuhkan posisi Serono sebagai mitra penting dalam perawatan dan pengobatan kondisi ini bagi para dokter. The Merck Serono Division conducted a two-day regional symposium entitled the “4th Asia Pacific Cardio Metabolic Education Forum.” More than 200 doctors from around the region participated in this high-profile event held in Jakarta. The goal of the symposium was to expand the expertise of doctors in matters related to the treatment of diabetes type 2 and to establish Merck Serono as a valued partner in the treatment of this condition by doctors.
10 Apr Sebagai bentuk komitmen dalam mempromosikan kesehatan yang menyeluruh bagi generasi muda Indonesia, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen (Consumer Health Care), bekerja sama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), mengadakan kegiatan rekreasi dan olah raga terbuka besar-besaran di Monas. Lebih dari 10.000 anak dan anggota keluarga lain menghadiri dan berpartisipasi dalam rangkaian acara ini, termasuk perayaan permainan anakanak tradisonal. Dengan lebih dari seribu peserta dalam sebuah permainan Galasin, acara ini memenuhi persyaratan untuk tercatat dalam Museum Rekor Indonesia. As a commitment to promote holistic good health amongst Indonesia’s younger generation, the Consumer Health Care Division, in cooperation with the Wives of Cabinet
9 & 18 May Divisi Bahan Kimia mengadakan lokakarya bagi para petugas dan staf kantor Bea Cukai Indonesia untuk meningkatkan kesadaran terhadap agen-agen kimiawi. Pelatihan ini diadakan sebagai bentuk nyata dari program tanggung jawab Perseroan dan bertujuan untuk memperluas keahlian pejabat pemerintah demi kepentingan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
PT Merck Tbk 2011 annual report
The Merck Chemicals Division held a workshop for officials and functional staff from Indonesian Customs and Excise office to increase awareness regarding chemical agents. This training was provided as an actualization of the Company’s social responsibility program and is intended to expand the expertise of government functions to benefit Indonesian society as a whole.
24 May Dalam sebuah acara talk show yang diadakan di Jakarta dan dihadiri semua finalis Penghargaan Klik Hati, dua pemenang Aksi Klik Hati Paling Inspiratif terpilih. Kedua pemenang itu adalah Akademi Berbagi dan Indonesia Bercerita, masing-masing pemenang menerima dukungan tambahan sebesar Rp 40 juta.
14 May Sebagai komitmen terhadap keamanan dan kesehatan tempat kerja, Perseroan mengadakan program Pelatihan Berkendara Aman bagi sejumlah anggota staf, bekerja sama dengan sebuah dealer resmi sepeda motor.
At a talk show event held in Jakarta and attended by all the finalists of the Klik Hati Awards program, the two winners for the Most Inspiring 2 Aksi Klik Hati award are chosen. The winners were Akademi Berbagi and Indonesia Bercerita, each of which received an additional support of Rp 40 million.
As a commitment to workplace health and safety, the Company conducted a Safety Riding Training program for a number of functional staff members in cooperation with an official motorcycle dealer.
May Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen (Consumer Health Care disingkat CH) Indonesia menerima sebuah penghargaan bergengsi internasional, Penghargaan CH Reach 2010 untuk wilayah Asia Pasifik untuk kategori “Inisiatif Bisnis Terbaik.” Penghargaan in diberikan oleh Grup Merck atas kontribusi sistem distribusi baru CH Indonesia bagi pengembangan segmen kesehatan konsumen di Indonesia.
23-29 May Pada Pekan Kesadaran Tiroid Internasional, yang berlangsung 23-29 Mei, Divisi Merck Serono mensponsori kampanye kesadaran kesehatan di lima kota besar Indonesia untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi kesehatan yang berhubungan dengan tiroid. Program ini melibatkan lebih dari 300 petugas kesehatan dari rumah sakit-rumah sakit besar. With the International Thyroid Awareness Week, held between 23 – 29 May, the Merck Serono Division sponsored a health awareness campaign in five major Indonesian cities to raise awareness of thyroid related conditions. This program involved the participation of more than 300 health workers from major hospitals.
Merck Consumer Health Division Indonesia receives an internationally prestigious award, the CH Reach Award 2010 for the Asia Pacific region in the “Best Business Initiative” category. This award was granted by Merck Group for the contribution made by CH Indonesia’s new distribution system to the development of the customer health segment in Indonesia. Divisi Bahan Kimia Merck memindahkan operasionalnya ke fasilitas gudang pihak ketiga yang lebih besar dan baru, dengan dukungan teknologi supply chain management terkini. Merck Chemicals Division moves its physical operation to a larger and improved third party warehousing facilities, supported by cutting edge supply chain management technology.
07
08
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Milestone dan Peristiwa Penting 2011 Major Events and Milestones in 2011
5 Jun Divisi Merck Serono mengadakan simposium bertajuk “Manajemen Hipertensi: Mengoptimalkan Intervensi demi Keuntungan Maksimal,” bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia di Jakarta. Pembicara dalam simposium ini adalah Arieska An Soenarta dari Indonesia, dan pembicara tamu, Tony Heagerty, Profesor Kedokteran dan Dokter Konsultan Kehormatan dari University of Manchester. Lebih dari 600 dokter menghadiri simposium tersebut. Merck Serono Division facilitates a symposium entitled “Management of Hypertension: Optimizing Intervention to Gain Greatest Benefit” in collaboration with the Indonesia Heart Association held in Jakarta. The symposium was presented by Arieska An Soenarta from Indonesia and a guest lecturer Tony Heagerty, a Professor of Medicine and Honorary Consultant Physician from the University of Manchester. More than 600 doctors attended the symposium.
10 Jul PT Merck Tbk mensponsori Pekan Olah Raga bagi anggota masyarakat Gedong. Lebih dari 1.000 orang mengambil bagian dalam kegiatan olahraga yang diadakan saat itu. Di acara tersebut, beberapa sampel vitamin dan produk pengobatan lainnya dibagikan, serta beberapa dokter menyediakan konsultasi gratis. Acara ini disponsori Perseroan sebagai bentuk komitmennya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan semua anggota masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. PT Merck Tbk sponsored a Sports Week for the members of the community of Gedong district. More than 1,000 members of the community took part in sports events held as part of the program, at which free samples of vitamins and other therapeutic products were distributed and at which doctors provided free consultations and advice. The event was sponsored by the Company as a commitment to improving the health and well being of all members of communities in which it operates.
9-10 Jul Divisi Merck Serono memfasilitasi program tur pembicara, menampilkan Prof. Dr. Med. Habil Peter Egbert Hermann Schwarz, M.D., seorang ahli terkemuka dalam bidang manajemen diabetes tipe 2 dari University of Dresden, Jerman. Beliau memberikan presentasi tentang “Pilihan Intervensi Farmakolog” bagi sekelompok dokter Indonesia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran profesi medis tentang intervensi pengobatan dan untuk mengukuhkan posisi Merck Serono sebagai penyedia solusi farmasi yang terintegrasi. The Merck Serono Division facilitated a speaker tour program featuring Prof. Dr. Med. Habil Peter Egbert Hermann Schwarz, M.D., a prominent expert in the field of the management of diabetes type 2 from the University of Dresden, Germany. The Professor gave a presentation on the “Choice of Pharmacological Interventions” to a group of Indonesian doctors. This event was intended to raise the awareness of the medical profession regarding therapeutic interventions and to establish and reaffirm Merck Serono’s position as a provider of integrated pharmaceutical solutions.
22 Jul PT Merck Tbk menjadi tuan rumah bagi sekelompok mahasiswa pasca sarjana dari Universitas Chulalongkorn, Thailand, yang berkunjung untuk meneliti Cara Pembuatan Obat yang Baik yang dikerjakan dengan menggunakan fasilitas yang tersedia di Perseroan. Perseroan mendukung kunjungan ini sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan standar produksi, keamanan dan lingkungan hidup di seluruh aspek industri.
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT Merck Tbk plays host to a group of post-graduate students from the University of Chulalongkorn, Thailand, and an accompanying faculty member, who were visiting to inspect Merck’s Good Manufacturing Practices as implemented in its facilities in Indonesia. The Company supported this visit as a commitment to raising production, safety and environmental standards throughout the industry in which it operates.
PT Merck Tbk facilitated a “Youth Take Action” (YTA) workshop that involved 60 junior and senior high school student participants. The program is an actualization of Company’s commitment to community of Gedong Municipal where Merck office and site located. First implemented in 2010, the program is designed to introduce and inspire the participants to “Dare to Dream”. The program specifically involves green projects where participants are challenged to explore their potential to actualize their plans. After four months, the success of the programs was evaluated and a winner determined.
10 Nov
18 Sep
PT Merck Tbk memfasilitasi lokakarya “Youth Take Action” yang melibatkan 60 murid-murid SMP dan SMU. Program ini merupakan realisasi dari komitmen Perseroan terhadap pengembangan masyarakat Kelurahan Gedong, dimana kantor dan pabrik Merck berlokasi. Program ini pertama kali dilaksanakan pada 2010 dan dirancang untuk memperkenalkan dan menginspirasi para peserta agar “Berani Bermimpi”. Program ini secara spesifik melibatkan proyek-proyek hijau dan para peserta ditantang untuk menggali potensi mereka dalam mewujudkan rencana mereka. Setelah empat bulan, kesuksesan program-program tersebut dievaluasi dan pemenangnya diumumkan.
PT Merck Tbk menandatangani Memorandum of Understanding dengan PT Sucofindo (Persero), lembaga testing laboratory terbesar di Indonesia, untuk mengadakan “Keamanan Bahan Kimia di Laboratorium Sucofindo” (ChemSAFE) yaitu serangkaian lokakarya tentang Keamanan Kimia di 52 laboratorium Sucofindo di 15 kota-kota Indonesia. Lokakarya ini melibatkan setidaknya 300 karyawan laboratorium dan fasilitas terkait lainnya. PT Merck Tbk signed a Memorandum of Understanding with PT Sucofindo (Persero), Indonesia’s biggest testing laboratory, to implement “Chemical Safety in Sucofindo’s Laboratories” (ChemSAFE), a series of workshops related to Chemical Safety in Sucofindo’s Laboratories in 52 Sucofindo laboratories in 15 cities across Indonesia. They will involve at least 300 employees of laboratories and related facilities.
09
10
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Sekilas Mengenai Merck Merck at a Glance
Profil Perseroan | Company Profile Merck adalah sebuah perusahaan farmasi dan bahan kimia global dengan sejarah yang dimulai sejak tahun 1668. Di seluruh dunia, Grup Merck memiliki sekitar 40.000 karyawan di 67 negara.* Merck is a global pharmaceutical and chemical company with a history that began in 1668. Around the world, the Merck Group has approximately 40,000 employees in 67 countries*.
Operasional bisnis Grup Merck dikelola di bawah payung Merck KGaA, yang berkantor pusat di Darmstadt, Jerman. Sekitar 30% dari seluruh saham Perseroan diperdagangkan di publik, sementara keluarga Merck menguasai sekitar 70% melalui mitra, E. Merck KG.
The operational business is managed under the umbrella of Merck KGaA, the headquarters of which are based in Darmstadt, Germany. Approximately 30% of the Company’s total stock is publicly traded, while the Merck family owns a stake of approximately 70% through general partner E. Merck KG.
Di skala internasional, Grup Merck telah membangun reputasinya dengan pengembangan produk-produk inovatif seperti Erbitux®, sebuah agen molekular untuk mengobati kanker kolorektal, kanker kepala dan leher, serta sejumlah produk-produk bioteknologi, termasuk Gonal-F® dan Rebif®. Dengan akuisisi perusahaan biosains global yang terkemuka, Millipore pada 2010, Grup Merck berada pada posisi untuk menjadi produsen pemimpin global untuk solusi bioteknologi yang terintegrasi.
Internationally, the Merck Group has established its reputation with the development of innovative products such as Erbitux®, a molecular agent for treating colorectal cancer, head and neck cancer and a group of Biotech products, including Gonal-F® or Rebif®. With the acquisition of the globally prominent biosciences company Millipore in 2010, the Merck Group is well positioned to become a leading global producer of integrated biotech solutions.
* Merck adalah perusahaan farmasi dan bahan kimia tertua di dunia. Pada tahun 1917, anak perusahaan di Amerika Serikat, Merck & Co, diambil alih dan sejak saat itu, telah menjadi perusahaan independen. Merck & Co hanya dapat menggunakan nama Merck di Amerika Utara, sementara di negara-negara lain, ia harus menggunakan nama MSD.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Di Indonesia, PT Merck Tbk (selanjutnya disebut 'Perseroan') adalah pemain utama dalam industri farmasi dan bahan kimia. Dalam area farmasi, Perseroan memproduksi dan memasarkan produk-produk obat bebas (tanpa resep) melalui melalui Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen, dan obat-obatan peresepan melalui Divisi Merck Serono. Merek-merek yang dipasarkan Perseroan di Indonesia termasuk produk-produk yang telah sangat diterima dan dipercaya oleh konsumen dan praktisi medisi Indonesia, seperti Sangobion® dan Neurobion®. Perseroan adalah juga pemimpin pasar dalam produk-produk pengobatan terapetik untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan kesuburan, diabetes dan neurologis dan kardiologis. Dari Divisi Bahan Kimia, Perseroan memproduksi dan memasarkan bahan-bahan kimia khusus, seperti reagen dan peralatan untuk penggunaan di laboratorium, serta pigmen untuk produksi plastik, pelapis cat dan kosmetik.
In Indonesia, PT Merck Tbk. (hereinafter 'the Company') is a major operator in the pharmaceutical and chemicals industries. In the area of pharmaceuticals, the Company produces and markets over-the-counter (OTC) products through its Consumer Health Care Division and prescription ethical products through its Merck Serono Division. Brands controlled by the Company in Indonesia include products that have won a significant degree of acceptance and trust from Indonesian consumers and medical practitioners, such as Sangobion® and Neurobion®. The Company is also a market leader in the area of therapeutic products for a range of conditions related to fertility, diabetes, and neurological and cardiological conditions. From the Chemicals Division, the Company produces and markets specialty chemicals, such as reagents and instruments for laboratory usage and pigments for use in the production of plastics, coatings, and cosmetics, amongst other purposes.
* Merck is the world’s oldest global pharmaceutical and chemical company. In 1917 the U.S. subsidiary Merck & Co was expropriated and has been an independent company ever since. It could use the name Merck only in North America, while in other countries it should use the name of MSD.
11
12
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Sekilas Mengenai Merck Merck at A Glance
Visi dan Misi | Vision and Mission
Visi
Vision
Kami, di PT Merck Tbk, dihargai oleh seluruh pemegang kepentingan karena kesuksesan kami yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan di atas pangsa pasar pada bidang usaha yang kami jalankan.
We, at PT Merck Tbk will be admired by all stakeholders for our continued, sustainable and above-market entrepreneurial success in the businesses we operate in.
Misi
Mission
Kami di PT Merck Tbk memberikan nilai tambah bagi: • pelanggan kami, melalui perluasan kesempatan pada usaha mereka dalam jangka panjang, membentuk kemitraan yang saling menguntungkan; • konsumen kami, melalui penyediaan produk-produk yang aman dan bermanfaat; • pemegang saham kami, melalui pencapaian hasil usaha yang berkesinambungan dan berarti; • karyawan kami, melalui penciptaan lingkungan kerja yang aman, dan pemberian kesempatan yang sama bagi semua; • lingkungan kami, melalui teladan yang kami berikan dalam bentuk tindakan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat sekitar.
We at PT Merck Tbk, aim to provide added value for: • our customers, by offering them long term business growth, and developing mutual partnerships; • our consumers, by providing safe and useful products; • our shareholders, by delivering sustainable and valuable achievements; • our employees, by creating a safe workplace, and offering equal opportunities to all; • our environment, by establishing ourselves as a role model in protection measures and community support.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Filosofi Perseroan | Philosophy of the Company
Kesinambungan Perubahan Pertumbuhan Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terpercaya dan bereputasi internasional, Merck berhasil meraih posisi terdepan dalam upaya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan kesempatan hidup setiap mahkluk hidup mengingat industri farmasi dan kimia memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan reputasi dan tradisi Merck yang telah terbina hingga beberapa generasi, Perseroan mengartikan konsep 'kesinambungan' sebagai sebuah komitmen untuk mempertahankan kemampuan dalam persaingan bisnis dengan fokus utama pada inovasi.
As a globally reputable and trusted pharmaceuticals and chemicals company, Merck has secured a prominent position to improve the health, welfare and life expectancy of every human being, as this industry plays such a key role in all human life. With our long-established reputation and traditions that have survived many generations, the Company translates the philosophy of ‘sustain’ into a commitment that is absolutely determined to maintain its competitive ability with strong focus on innovation.
Pada waktu yang bersamaan, Perseroan juga bersandar pada filosofi 'perubahan', yaitu dengan menjalankan strategi visioner dan memulai proses transformasi yang tiada henti. Proses transformasi ini mencakup perubahan ide, persepsi dan pendekataan serta terus mengembangkan dan melaksanakan filosofi 'pertumbuhan' secara organik dan berbasis nilai-nilai Perseroan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
At the same time, we carry out the philosophy of ‘change’ by embracing visionary strategies and embarking on a relentless transformation process. This transformation includes changes of ideas, perceptions, and approaches while continuing to develop and implement the philosophy of ‘grow’ on an organic and value basis to achieve sustainable growth.
Sustain. Change. Grow
13
14
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Sekilas Mengenai Merck Merck at A Glance
Nilai-Nilai Perseroan | Corporate Values
Keberanian membuka pintu masa depan.
Pencapaian menghasilkan kesuksesan.
Menghargai adalah landasan bagi hubungan sesama.
Tanggung jawab menentukan karakter tindakan.
Integritas menjamin kredibilitas kami.
Transparansi menumbuhkan saling percaya.
Courage opens the door to the future.
Achievement makes our entrepreneurial success possible.
Respect is the foundation of any partnership.
Responsibility determines our entrepreneurial actions.
Integrity ensures our credibility.
Transparency makes mutual trust possible.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Struktur Organisasi | Structure of Organization Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Direktur
Sekretaris Perseroan Corporate Secretary
President Director
Plant Director
Finance Director
Merck Serono Director
Consumer Health Care Director
Chemicals Director
Human Resources & General Affairs Director
Data Perseroan | Corporate Data
Nama Perseroan Name of the Company
PT Merck Tbk
Alamat Kantor Pusat, Pabrik dan Divisi Pemasaran Bahan Kimia Address of Head Office, Factory and Marketing Chemicals Division
Jl. TB Simatupang No. 8 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
Alamat Divisi Pemasaran Farmasi Address of Marketing Pharma Division
Perkantoran Hijau Arkadia F Tower 15th Floor Jl. TB Simatupang Kav. 88 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Situs Perseroan Corporate Website
www.merck.co.id
15
16
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Sekilas Mengenai Merck Merck at A Glance
struktur Pemegang Saham | Structure of Shareholders Pemegang Saham Shareholders
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh The Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan Saham Percentage of Shares Ownership
16,574,150 2,835,596 893,200 271,500 1,825,554 22,400,000
73.99 % 12.66 % 3.99 % 1.21 % 8.15 % 100.00 %
Merck Holding GmbH Emedia Export Company mbH Rainbow Fund LP BP2S Singapore Masyarakat Lainnya/ Other Public TOTAL
Sejarah Singkat Perseroan
Brief History of the Company
Sebagai afiliasi dari Merck KGaA di Darmstadt, Jerman, di Indonesia, Perseroan berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) berdasarkan Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam Tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971. Pada tahun 1981, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan mengumumkan statusnya sebagai perusahaan terbuka. Dari 22.400.000 saham Perseroan, 74% dikuasai Merck Holding GmbH dari Darmstadt, Jerman, dan 26% dikuasai masyarakat lain.
As an affiliate of Merck KGaA in Darmstadt, Germany, The Company which is domiciled in Indonesia and located at Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta, was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No. 29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28 December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April 1971. In 1981, the Company was listed on the Jakarta Stock Exchange and declared its status as a Public Company. Of the Company’s 22,400,000 shares, 74% are held by Merck Holding GmbH of Darmstadt, Germany and 26% are held by other publics.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.)1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.202 tanggal 2 Juli 2002. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 26 Januari 2001 No. 47 mengenai perubahan komposisi Direksi Perseroan. Akte ini telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-04202 tahun 2011 tanggal 9 Februari 2011.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 4 June 2002 No. 1 concerning the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk. to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The latest amendment was effected by deed of notary public Linda Herawati SH dated 26 January 2011 No.47 concerning the change in Composition of the Board of Directors of the Company. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHUAH.01.10-04202 Year 2011 on 9 February 2011.
Kronologis Pencatatan Saham Perseroan
Chronology of the Company’s Stock Listing
Perseroan mengumumkan statusnya sebagai perusahaan terbuka pada tahun 1981 menyusul terjadinya perubahan struktur modal dan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Pada penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO), Perseroan melepaskan 1.680.000 saham pada harga Rp 1.000 per lembar saham. Pelaksanaan
The Company declared its status as a public company in 1981 following the change in capital structure and Company’s listing at the Indonesia Stock Exchange. At the initial public offering (IPO), the Company released 1,680,000 shares at Rp. 1,000 per unit. The Company’s IPO was executed in line with the letter of Head of
PT Merck Tbk 2011 annual report
IPO Perseroan merujuk pada surat keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) No. 007/PM/E/1981 tertanggal 23 Juni 1981 mengenai Izin Penawaran Saham di Bursa Efek. Aksi korporasi tersebut berhasil mendongkrak modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 5.600.000.000 yang terdiri atas 5.600.000 saham pada harga nominal Rp 1.000 per lembar saham.
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. 007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 concerning Permission to Offer Shares at Capital Market. The IPO successfully increased the issued and fully-paid capital of the Company by Rp. 5,600,000,000 consisting of 5,600,000 shares priced at a nominal value of Rp. 1,000 per share.
Pada Mei 1999, Perseroan melaksanakan penawaran umum terbatas I (Rights Issue I) yang pertama untuk mendukung permodalan dan ekpansi bisnis Perseroan. Mengacu pada Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-691/ PM/1999 tertanggal 12 Mei 1999 mengenai “Surat Pernyataan Efektif tentang Pendaftaran Saham,” Perseroan juga telah melaksanakan penawaran saham yang pertama dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa. Berdasarkan surat keputusan dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 tertanggal 18 Mei 1999 dan surat keputusan PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 tertanggal 17 Mei 1999, Perseroan terhitung telah mencatatkan 18.480.000 unit saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setelah pelaksanaan penawaran umum saham pertama, jumlah saham beredar Merck meningkat dari 5.600.000 menjadi 22.400.000.
In May 1999, the Company successfully conducted Rights Issue I to support its capitalization and business expansion. Referring to Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 on “Effective Notice on Statement Registration”, the Company had completed Pre-emptive Right Issue I that consisted of 16,800,000 ordinary shares. With letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 dated 18 May 1999 and letter of PT Bursa Efek Surabaya No. 001/ EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, the Company listed 18,480,000 units of its shares at both Bursa Efek Jakarta and Bursa Efek Surabaya. Following the Right Issue I, the outstanding shares rose from 5,600,000 to 22,400,000.
Berdasarkan surat keputusan PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/BEJ.EEM/12-2000 tertanggal 13 Desember 2000 dan surat keputusan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/ MKT-LIST/BES/I/2001 tertanggal 29 Januari 2001, Perseroan mendapatkan persetujuan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan tambahan saham sebanyak 3.920.000. Proses pencatatan saham dilaksanakan pada 22 Desember 2000 dan 5 Februari 2001 bersamaan dengan dikeluarkannya surat keputusan No. PENG-241-BEJEEM/12-2000 dan No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga total saham yang dicatatkan Perseroan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya mencapai 22.400.000 unit.
With letter from PT BEJ No. S-3662/BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, the Company was agreed to list additional 3,920,000 shares at Bursa Efek Jakarta and Surabaya. The share listing was done on 22 December 2000 and 5 February 2001 in line with the announcement No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 at both Bursa Efek Jakarta and Surabaya, thus the Company had listed totally 22,400,000 shares at Bursa Efek Jakarta and Surabaya.
Komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: • Merck Holding GmbH, Jerman :16.574.150 saham • Publik : 5.825.850 saham
The composition of the Company’s shareholders is: • Merck Holding GmbH, Germany: 16,574,150 shares • Other Publics: 5,825,850 shares
Dengan bergabungnya PT Bursa Efek Surabaya dengan PT Bursa Efek Jakarta menjadi PT Bursa Efek Indonesia, seluruh saham beredar Perseroan saat ini dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Indonesia.
Due to the merger of PT Bursa Efek Surabaya with PT Bursa Efek Jakarta into PT Bursa Efek Indonesia, all of the Company’s issued shares were listed at PT Bursa Efek Indonesia.
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Perseroan tidak memiliki anak perusahaan.
The Company has no subsidiaries.
17
18
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Surat Kepada Pemegang Saham Letters To The Shareholders
Sambutan presiden Komisaris | Message from the President Commissioner Para pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Farmasi dan bahan kimia memegang peranan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas bangsa Indonesia. PT Merck Tbk berupaya keras untuk mencapai kesuksesan wirausaha yang berkelanjutan, berkesinambungan dan di atas pasar di sektor farmasi dan bahan kimia di Indonesia dan lebih luas lagi, dengan menciptakan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan, termasuk mitra bisnis, konsumen, pemegang saham, karyawan dan anggota masyarakat luas.
Pharmaceuticals and chemicals play a vital role in maintaining and improving the health, well-being and productivity of the Indonesian people. PT Merck Tbk strives to achieve continued, sustainable and above-market entrepreneurial success in the pharmaceuticals and chemicals sectors in Indonesia and beyond by creating value for all its stakeholders, including business partners, consumers, shareholders, employees and members of the broader community.
Dewan Komisaris telah mengkaji strategi dan kebijakan bisnis yang dirancang dan dilaksanakan manajemen Perseroan di bawah pengawasan dan bimbingan Direksi pada tahun 2011. Berdasarkan hasil kajian, kami menyampaikan bahwa Direksi telah bekerja dengan bertanggung jawab dan sepantasnya, serta sepenuhnya menjalankan arahan yang ditentukan oleh para Pemegang Saham dan disampaikan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham. Kami menyampaikan keyakinan kami sepenuhnya terhadap langkah-langkah yang diambil manajemen sepanjang tahun untuk mencapai visi Perseroan dan memenuhi tanggung jawabnya kepada para pemangku kepentingan. Salah satu contohnya adalah manajemen Perseroan yang berupaya keras mencapai visinya melalui sebuah proses perluasan keahlian. Pada tahun 2010, Merck KGaA mengakuisisi Millipore, perusahaan biosains internasional. Di sepanjang taun 2011, Perseroan mendedikasikan sejumlah besar dari sumber dayanya untuk mepersiapkan integrasi penuh antara Millipore dan Merck melalui sebuah program ‘Go Live’, sebagai sebuah bentuk baru Divisi Bahan Kimia. Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan telah mengambil langkah-langkah tepat dalam mempersiapkan diri menghadapi dampak pelaksanaan sistem ini, yang akan menjadi landasan inovasi yang kuat untuk menawarkan teknologi tercanggih yang dirancang agar lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
The Board of Commissioners has reviewed the business strategies and policies formulated and implemented by the management of the Company under the supervision and guidance of the Board of Directors in 2011. On the basis of our review, we declare that the Board of Directors has acted responsibly, appropriately and in full conformity with the guidelines established by the Shareholders and expressed through the Shareholders Annual General Meeting. We express our fullest confidence in the measures adopted by management over the year to achieve the Company’s vision and to fulfil its responsibilities to its stakeholders. Amongst other means, the management of the Company has endeavoured to achieve its vision through a process of expansion of expertise. In 2010, Merck KGaA acquired Millipore, an international biosciences company. Throughout 2011, the Company devoted a significant proportion of its resources to preparing for the full integration of Millipore and Merck through a ‘Go Live’, a newly formed Chemical Division. The Board of Commissioners is confident that the Company has taken the appropriate steps to prepare itself for the impact of the implementation of this system, which will serve as a powerful innovation platform to offer cuttingedge technologies that are tailored even more closely to the needs of customers.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Klaus-Reinhard Bischoff Presiden Komisaris President Commissioner
Perseroan juga bekerja keras untuk memperluas keahliannya dalam hal meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap klien dan kebutuhan mereka. Dewan Komisaris mencatat dan menyetujui upaya Direksi yang intens dan berkelanjutan selama beberapa tahun belakangan untuk menyusun ulang struktur divisi-divisi Perseroan agar mencerminkan pentingnya keahlian dalam bidang ini. Sebagai hasil dari restrukturisasi itu, dua divisi terbesar Perseroan, Divisi Merck Serono dan Divisi Bahan Kimia mengalami pertumbuhan yang konsisten dan peningkatan pangsa pasar selama lima tahun terakhir sehingga menghasilkan kinerja yang luar biasa tahun ini.
The Company has also striven to expand its expertise in terms of improving its knowledge and understanding of its clients and their needs. The Commissioners note and approve of the Board of Directors’ intensive and ongoing efforts over the past several years to reorganize the structure of the Company’s Divisions to reflect the importance of expertise in this area. As a result of such restructuring, the Company’s two largest divisions, the Merck Serono Division and the Chemicals Divisions have seen consistent growth and increased market share over the past five years, culminating in an outstanding performance this year.
Pada tahun 2011, Dewan Komisaris berupaya melaksanakan tanggung jawabnya untuk mengawasi pembentukan dan pelaksanaan kebijaksanaan dari Direksi dan memberikan bimbingan dan nasihat mengenai manajemen Perseroan. Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan Direksi untuk membahas performa
In 2011, the Board of Commissioners endeavoured to fulfil its responsibility to oversee the formulation and implementation of policies by the Board of Directors and to provide guidance and advice policies on the management of the Company. The Board of Commissioners held meetings meeting with the Board of Directors to discuss
19
20
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Surat Kepada Pemegang Saham Letters To The Shareholders
keuangan dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan manajemen Perseroan, serta rapat-rapat lain yang diadakan sesuai keperluan. Sebagai tambahan, Dewan Komisaris mengadakan rapat rutin dengan Komite Audit untuk mendiskusikan dan mengevaluasi laporan keuangan Perseroan dan memberi kesempatan bagi Komite Audit untuk menerima masukan dari Dewan Komisaris.
the Company’s financial performance and other matters of importance related to the management of the Company, in addition to ad hoc meetings as required. In addition, the Board of Commissioners held regular meetings with the Audit Committee to discuss and evaluate the Company’s financial statements and to provide the Audit Committee with the opportunity to seek input from the Board of Commissioners.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada 26 Januari 2011, Pemegang Saham menunjuk Markus Bamberger sebagai Presiden Direktur Perseroan, setelah pengunduran diri Presiden Direktur yang sebelumnya, Ralf Annasentz. Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyambut Markus Bamberger, yang telah bekerja di Merck KGaA selama lebih dari sepuluh tahun, dengan posisi terakhir sebagai Vice President untuk Environment, Health and Safety, serta mengucapkan selamat kepada Ralf Annasentz untuk karir selanjutnya di Merck. Pada rapat yang sama, diputuskan untuk mengangkat Evie Yulin menjadi anggota Direksi dan Timothy Kneen menjadi anggota Dewan Komisaris.
At the Annual General Meeting of Shareholders held on 26 January 2011, the Shareholders appointed Markus Bamberger as President Director of the Company, following the departure of the former President Director, Ralf Annasentz. We would like to take this opportunity to welcome Markus Bamberger, who has served at Merck KGaA for more than a decade, most recently before his new appointment as Vice President Environment Health and Safety, to the Company and to wish Ralf Annasentz all the best in his future career at Merck. At the same shareholders meeting, the decision was made to appoint Evie Yulin to the Board of Directors and to appoint Timothy Kneen to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris ingin berterima kasih kepada semua Pemegang Saham atas kepercayaan mereka terhadap Perseroan. Kami juga ingin berterima kasih kepada klienklien kami karena sudah memercayakan pertumbuhan bisnisnya kepada kami; kepada para konsumen atas kepercayaan terhadap produk-produk dan Perseroan kami; dan kepada seluruh karyawan Perseroan untuk kerja keras dan dedikasi yang memampukan kita bersama-sama memperoleh kemakmuran. Dengan dukungan seluruh pihak yang berkepentingan, Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan akan terus mengimplementasikan strategistrategi yang tepat untuk memberikan nilai tambah dan mencapai visi dan misi Perseroan.
The Board of Commissioners would like to take this opportunity to thank all stakeholders for the trust they have placed in the Company. We would also like to thank our business clients for entrusting the growth of their business to us; to consumers for the trust they place in our products and our company; and to the employees of the Company for the hard work and dedication that has made our mutual prosperity possible. With the support of these stakeholders, the Board of Commissioners is confident that the Board of Directors will continue to implement the appropriate strategies to create value and to achieve the Company’s vision and mission.
Klaus-Reinhard Bischoff Presiden Komisaris President Commissioner
PT Merck Tbk 2011 annual report
Profil Dewan Komisaris | Profile of the Board of Commissioners
Klaus-Reinhard Bischoff
Parulian Simanjuntak
Timothy Kneen
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Warga negara Jerman, lahir pada tahun 1961, Klaus-Reinhard Bischoff adalah Sarjana di bidang Administrasi Bisnis dari University of Cooperative Education, Mannheim, Jerman. Ia saat in menjabat sebagai Presiden Divisi Performance dan Life Science di Merck KGaA. Sebelumnya, ia menjabat posisi Country Manager dan Presiden Grup Merck di Taiwan, General Manager bisnis kosmetik Merck (berkantor pusat di Darmstadt) dan Manajer Divisi Bahan Kimia di Merck S.A. Rio de Janeiro. Ia memulai karirnya tahun 1986 sebagai produk manajer dan bisnis manajer (Divisi Pigmen) di kantor pusat Merck KGaA di Darmstadt. Ia adalah anggota Direksi Merck Millipore.
Warga negara Indonesia, lahir pada 1944, Parulian Simanjuntak adalah Sarjana Administrasi Bisnis dari Cologne, Jerman. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif untuk International Pharmaceutical Manufacturer’s Group (IPMG) Indonesia. Pada tahun 1971, ia bergabung dengan Schering AG di Berlin, Jerman dan kemudian ditunjuk menjadi Presiden Direktur PT Schering Indonesia (1991-2002).
Warga Negara Inggris, lahir pada tahun 1968, Timoty Kneen adalah Sarjana Ilmu Biologi dari Birmingham University, Inggris dan memiliki gelar S2 untuk Administrasi Bisnis dari Ashridge, Inggris. Ia diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris pada Januari 2011. Ia memulai karirnya di Merck Pharmaceuticals pada tahun 1990 sebagai representatif medis, sebelum menduduki beberapa posisi manajemen, termasuk Senior Product Manager (2001-2006) dan Direktur Pemasaran (2006-2009). Pada tahun 2006, ia diangkat menjadi General Manager (wilaya Timur Tengah dan Timur Dekat) untuk Merck Serono Timur Tengah. Pada tahun 2009, ia ditunjuk menjadi Regional Vice President untuk Merck Serono S.A sebelum dipromosikan menjadi Senior Regional Vice President (Asia Pasifik) di tahun 2010 hingga sekarang.
A German citizen, born in 1961, KlausReinhard Bischoff holds a degree in Business Administration from the University of Cooperative Education, Mannheim, Germany. He currently serves as President of Performance and Life Science Division of Merck KGaA. Prior to this appointment, he served as Country Manager and President of the Merck Group in Taiwan, General Manager of Merck’s Cosmetics business (based in Darmstadt) and Division Manager of the Chemicals Division for Merck S.A. Rio de Janeiro. He began his career in 1986 as a Product and Business Manager (Pigment Division) in Merck KGaA’s headquarter in Darmstadt. He is a member of the Merck Millipore Board of Directors.
An Indonesian citizen, born in 1944, Parulian Simanjuntak holds a degree in Business Administration from Cologne, Germany. He currently serves as Executive Director of International Pharmaceutical Manufacturer’s Group (IPMG) Indonesia. In 1971, he joined Schering AG, Berlin, Germany, and was subsequently appointed President Director of PT Schering Indonesia (1991-2002).
A British citizen, born in 1968, Timothy Kneen holds a degree in Biological Sciences from Birmingham University, UK, and a Master of Business Administration from Ashridge, UK. He was appointed to the Board of Commissioners in January 2011. He began his career with Merck Pharmaceuticals in 1990 as a medical representative, before rising to occupy a number of management positions, including Senior Product Manager (2001-2006) and Marketing Director (2006 – 2009). In 2006, he was appointed as General Manager (Middle and Near East Region) of Merck Serono Middle East. In 2009, he was appointed as Regional Vice President of Merck Serono S.A before being promoted to Senior Regional Vice President (Asia Pacific) in 2010, a position he holds until the present.
21
22
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Surat kepada Pemegang Saham Letters to the Shareholders
Sambutan presiden direktur | Message from the President Director Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Di sepanjang tahun 2011, PT Merck Tbk terus berupaya untuk mewujudkan visinya untuk mencapai kesuksesan wirausaha yang berkelanjutan, berkesinambungan dan melampaui pasar, sebagai produsen dan penyedia bahan kimia dan farmasi untuk pasar Indonesia dan global. Sepanjang tahun ini, Perseroan mencatat hasil keuangan yang luar biasa, dengan pertumbuhan pemasukan dari penjualan sebesar 15%, dari Rp 796 miliar di 2010 menjadi Rp 919 miliar di 2011. Dari pemasukan tersebut, Divisi Merck Serono menghasilkan 45%, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen 20% dan Divisi Bahan Kimia 35%. Laba usaha meningkat menjadi Rp 279 miliar, dengan laba komprehensif sebesar Rp 231 miliar untuk Perseroan secara keseluruhan. Perseroan telah bekerja keras untuk menjadi produsen dan penyedia bahan kimia dan farmasi terbaik dan tersukses di Indonesia dengan terus memperluas keahlian, kemampuan dan kompetensi Perseroan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan.
Over 2011, PT Merck Tbk has strived to fulfill its vision of achieving continued, sustainable and above market entrepreneurial success as a producer and supplier of chemicals and pharmaceuticals to Indonesian and global markets. During this year, the Company recorded outstanding financial results, with a growth in revenue from sales of 15%, from Rp 796 billion in 2010 to Rp 919 billion in 2011. Of this revenue, the Merck Serono Division generated 45%, the Consumer Health Care Division 20%, and the Chemicals Division 35%. The operating profit increased to Rp 279 billion, resulting in comprehensive income of Rp 231 billion for the Company as a whole. The Company has striven to become Indonesia’s best and most successful producer and supplier of chemicals and pharmaceuticals by constantly expanding the Company’s expertise, capabilities and competencies to create value for all its stakeholders.
Perseroan beroperasi dengan prinsip bahwa kemakmurannya tercapai karena kerjasama jangka panjang dengan para mitra bisnis untuk memfasilitasi operasional mereka dan mencapai tujuan mereka. Selama setahun kemarin, Perseroan telah berinvestasi untuk meningkatkan infrastruktur, yang dirancang untuk membantu mitra bisnis kami mencapai tujuan mereka. Secara khusus, Merck Chemicals telah memindahkan fasilitas gudang lama ke gudang yang lebih besar dan baru, yang didukung dengan teknologi supply chain management yang canggih. Fasilitas-fasilitas baru ini memungkinkan digunakannya supply chain management terkini, hingga memberi nilai tambah bagi semua mitra bisnis kami. Di tahun 2011, Perseroan memulai proyek Chemical Call Center yang akan selesai pada tahun 2012.
The Company operates on the principle that its prosperity is based on assisting long term business partners to facilitate their operations and to achieve their goals. Over the year, the Company has invested in improvements to the infrastructure, designed to assist our business partners to achieve their goals. In particular, Merck Chemicals has moved to larger and improved warehousing facilities, supported by cutting edge supply chain management technology. These new facilities will facilitate a high level of supply chain management, providing added value to all our business partners. In 2011, the company started to work on a Chemical Call Centre project that will be finished in 2012.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Sepanjang tahun ini, Perseroan mencatat hasil keuangan yang luar biasa, dengan pertumbuhan pemasukan dari penjualan sebesar 15%, dari Rp 796 miliar di 2010 menjadi Rp 919 miliar di 2011. Dari pemasukan tersebut, Divisi Merck Serono menghasilkan 45%, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen 20% dan Divisi Bahan Kimia 35%. Laba usaha meningkat menjadi Rp 279 miliar, dengan laba komprehensif sebesar Rp 231 miliar. During this year, the Company recorded outstanding financial results, with a growth in revenue from sales of 15%, from Rp 796 billion in 2010 to Rp 919 billion in 2011. Of this revenue, the Merck Serono Division generated 45%, the Consumer Health Care Division 20%, and the Chemicals Division 35%. The operating profit increased to Rp 279 billion, resulting in comprehensive income of Rp 231 billion. Markus Bamberger Presiden Direktur President Director
23
24
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Surat kepada Pemegang Saham Letters to the Shareholders
Kemitraan bisnis jangka panjang yang saling menguntungkan dengan klien kami terbentuk karena komitmen kami untuk memahami kebutuhan mitra kami dengan sebaik-baiknya. Selama lima tahun terakhir, Divisi Bahan Kimia mencapai pertumbuhan rata-rata tahunan untuk penjualan hingga lebih dari 15%. Peningkatan yang dramatis dan berkesinambungan ini, sebagian besar adalah hasil dari dibentuknya tim-tim yang terfokus untuk memenuhi kebutuhan yang sangat spesifik untuk segmen pasar di berbagai sektor industri, termasuk farmasi, makanan dan minuman, penyedia jasa kesehatan, serta pertambangan dan petrokimia. Setiap segmen pada setiap Divisi berfokus untuk mengembangkan tingkat keahlian yang tinggi dalam sektor industri yang spesifik sehingga mampu menyediakan tingkat dukungan teknis yang tinggi dan layanan bernilai tambah lainnya, untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
The establishment of long term mutually beneficial business partnerships with our clients is built on our commitment to understanding our partners’ needs to the greatest degree possible. Over the past five years, the Chemicals Division has achieved an annual average growth rate in sales in excess of 15%. This dramatic and sustained increase has largely been the result of the establishment of focused teams to meet the highly specific needs of market segments in varying industrial sectors, including pharmaceuticals, food and beverages, health service providers, and mining and petrochemicals. Each of the Division’s segment focuses on developing a high level of expertise in a specific industrial sector so as to be able to provide clients with a high level of technical support and other added value services to achieve their business goals.
Divisi Merck Serono juga adalah pemimpin dalam pertumbuhan Perseroan tahun ini. Dengan dibentuknya tim Commercial Excellence, sebuah struktur unit usaha baru, yang dibentuk untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan penjualan dan pemasaran, pertumbuhan penjualan total divisi ini meningkat 28%, melebihi pertumbuhan pasar kurang lebih 11% dan meningkatkan pangsa pasar dari 1,5% menjadi 1,6%.
The Merck Serono Division has been another driver of the Company’s growth this year. With the establishment of Commercial Excellence, a new business unit structure that is developed in order to have better focus and to monitor and evaluate sales and marketing activities, the growth of its total sales increased by 28%, outstripping the market growth by approximately 11% and increasing its share of the total market from 1.5% to 1.6%.
Di tahun 2011, Divisi Merck Serono membangun kesuksesan rangkaian produk inti yang secara spesifik bertujuan untuk mengobati diabetes, penyakit kardiovaskular dan kondisi yang berhubungan, dengan menawarkan produk-produk tersebut dalam bentuk dan dosis baru untuk memenuhi kebutuhan pasien dari praktisi medis dan penyedia layanan kesehatan. Untuk meningkatkan pengetahuan para praktisi medis mengenai pentingnya produk-produk ini dalam mengobati kondisi tersebut, Divisi terus mensponsori simposium dan acara-acara lain bagi para praktisi medis.
In 2011, the Merck Serono Division built on the established success of a range of its core products specifically intended to treat diabetes and cardiovascular diseases and related conditions, offering these products in new forms and dosages to meet the needs of the patients of medical professionals and health service providers. In order to raise the medical profession’s awareness of the role our products can play in the treatment of such life threatening conditions, the Division continued to sponsor high-profile symposium and other events for the medical profession.
Pada tahun 2011, Perawatan Kesehatan Konsumen beroperasi di pasar yang penuh tantangan dan situasi operasional yang berakibat pada kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu acara tersukses Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen adalah Neurobion Activehood Playground, yang bertujuan untuk mempromosikan kesehatan secara keseluruhan bagi generasi muda Indonesia. Bekerja sama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Perseroan mengadakan kegiatan rekreasi dan olah raga di tempat terbuka secara besar-besaran di Monas. Lebih dari 10.000 anak dan anggota keluarga lain menghadiri dan berpartisipasi dalam acara ini, termasuk permainan anak-anak tradisional. Acara ini dicatat di Museum Rekor Indonesia sebagai acara dengan peserta Galasin terbanyak.
In 2011, the Consumer Health Care operated under challenging market and operational circumstances that resulted in a lower level of performance in 2011 than in previous years, despite its success in strengthening the brands. One of the Consumer Health Care’s Division’s most highly successful events was the Neurobion Activehood Playground Event, which was intended to promote holistic good health amongst Indonesia’s younger generation. In cooperation with the Wives of Cabinet Ministers’ Group, the Company staged a huge open sports and recreation event at Indonesia’s National Monument. More than 10,000 children and family members attended and participated in the event, which included a celebration of traditional active childhood games. With more than one thousand participants in a game of Galasin, the event qualified for inclusion with the Indonesia Record Museum.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Melalui semua kegiatan bisnisnya, Perseroan berusaha keras untuk memberikan keuntungan yang berarti, bukan hanya untuk mitra usaha, tapi semua konsumen dan masyarakat. Untuk mewujudkan komitmennya dalam memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat luas, Perseroan melanjutkan program Klik Hati, sebuah program yang memberi penghargaan kepada individu dan organisasi yang secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan mengkomunikasikan inisiatif mereka melalui media jejaring sosial. Program ini mengukuhkan citra Perseroan sebagai pendukung program pengembangan sosial masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Through all of its business activities, the Company strives to produce meaningful benefits not just for its business partners, but for all consumers and members of the community. In order to fulfill its commitment to creating meaningful benefits for the broader community, the Company continued its Klik Hati (“Click Heart”) Program, a program that recognizes the efforts of individuals and organizations that actively engage in social activities and communicate their initiatives through social media. This program reinforces our image as a supporter of cutting edge, community social development programs that benefit members of the Indonesian community.
Sebagai realisasi dari komitmennya terhadap pengembangan komunitas, di tahun 2011, Perseroan melanjutkan program Youth Take Action (YTA) tahun kedua. Melibatkan 60 peserta anak muda yang terdiri dari siswa SMP dan SMU, inisiatif ini dirancang untuk memperkenalkan dan menginspirasi para peserta agar “berani bermimpi” dengan berpartisipasi dalam proyek-proyek penghijauan.
As an actualization of its commitment to community development, in 2011 the Company continued with the second year of its Youth Take Action (YTA) program. Involving 60 young participants of junior and high school students, the initiative is designed to introduce and inspire the participants to “dare to dream” through participation in green projects.
Nilai-nilai Merck secara jelas tergambar menjadi dasar Perseroan dalam membina hubungan dengan para pemangku kepentingan. Nilai-nilai tersebut adalah keberanian, pencapaian, menghargai, tanggung jawab, integritas, dan transparansi. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap nilai-nilai ini, Perseroan sangat berhati-hati dalam mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan (Good Corporate Governance). Oleh karena itu, Perseroan telah menerbitkan laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang akurat dan tepat waktu, serta mematuhi persyaratan regulasi sehubungan dengan pelaksanaan Tata Kelola Perseroan dan dengan standar dan kode etik, seperti yang diharapkan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain.
Merck Values explicitly define the basis on which the Company conducts its relationships with all stakeholders. These values are courage, achievement, respect, responsibility, integrity, and transparency. As part of its commitment to these values, the Company has been meticulous in its efforts to comply with the principles of Good Corporate Governance (GCG). Thus, the Company has published accurate financial statements and other reports in a timely manner and has otherwise complied with the regulatory requirements regarding the implementation of GCG and with the ethical standards and codes expected by Shareholders and other stakeholders.
Manajemen bangga dengan pencapaian Perseroan di tahun 2011, namun juga sangat menyadari bahwa hasil ini adalah atas upaya seluruh pemangku kepentingan Perseroan. Oleh karena itu, Direksi ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, pemegang saham, klien, investor, manajemen dan karyawan untuk kepercayaan, kerja sama dan kerja kerasnya sepanjang tahun. Kami akan melayani kebutuhan seluruh pemangku kepentingan dan dengannya memastikan pencapaian kita bersama di tahun 2012 dan di tahun-tahun mendatang.
While management is proud of what the Company has achieved in 2011, it is also fully aware that these results are due to the efforts of all of the Company’s stakeholders. Therefore, the Board of Directors would like to take this opportunity to express its gratitude to the Board of Commissioners, Shareholders, clients, investors, management and employees for the trust, cooperation and hard work throughout the year. We look forward to serving the needs of all stakeholders and thereby ensuring our mutual prosperity both in 2012 and for many years to come.
Markus Bamberger Presiden Direktur President Director
25
26
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Surat Kepada Pemegang Saham Letters to The Shareholders
Profil Direksi | Profile of the Board of Directors
Markus Bamberger
Elly Megawati Asali
Nils Kristian Moen
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
Direktur Director
Warga negara Jerman, lahir pada tahun
Warga negara Indonesia, lahir
Warga negara Norwegia, lahir pada
1966, Markus Bamberger adalah seorang pada tahun 1956, Elly Megawati
tahun 1968, Moen meraih gelar Master
pengacara dan memperoleh gelar S2 di
Asali kuliah di jurusan Farmasi
di bidang Manajemen Internasional
bidang Administrasi Bisnis dari Ashridge
dan Profesi Apoteker di Institut
dari Centre for Education and Research
Management College/City University
Teknologi Bandung, Indonesia.
in Applied Management, Sophia
London. Ia pertama kali memulai
Setelah menduduki beberapa jabatan
Antipolis, Prancis, serta gelar Master
karirnya di Merck KGaA, Jerman, pada
di bagian riset dan pengembangan
di bidang Industri Biokimia dari
tahun 1996 sebagai pengacara, sebelum
farmasi di beberapa perusahaan
Norwegian Institute of Technology.
menjabat beberapa posisi manajemen
farmasi, ia bergabung dengan Merck
Setelah bergabung dengan Merck
senior. Jabatan terakhirnya adalah
sebagai Quality Control Manager
KGaA pada tahun 2000, ia ditunjuk
sebagai Vice President Environment
pada tahun 1986, sebelum menjabat
menjadi anggota Direksi Perseroan di
Health & Safety (EHS) pada periode
sebagai Assistant Factory Manager,
tahun 2009. Ia bertanggung jawab
2006-2010. Ia diangkat menjadi Presiden lalu sebagai Factory Manager. Ia
menangani Divisi Perawatan Kesehatan
Direktur PT Merck Tbk, Jakarta, Indonesia
diangkat menjadi anggota Direksi
Konsumen untuk pasar Asia sejak
pada Januari 2011.
pada tahun 2002.
tahun 2004.
A German citizen, born in 1966,
An Indonesian citizen, born in
A Norwegian citizen, born in 1968,
Markus Bamberger is a Counsellor at
1956, Elly Megawati Asali studied
Moen holds a Masters degree in
Law and holds a Masters Degree in
Pharma and Applied Pharmacist
International Management from the
Business Administration from Ashridge
at the Bandung Institute of
Centre for Education and Research
Management College / City University
Technology, Indonesia. After
in Applied Management, Sophia
London. He first began employment
holding several positions in the
Antipolis, France and a Masters degree
at Merck KGaA, Germany, in 1996,
area of pharmaceutical research
in Biochemical Industry from the
as a Counsellor at Law, before being
and development at several
Norwegian Institute of Technology.
appointed to a number of senior
pharmaceutical companies, she
After joining Merck KGaA in 2000, he
management positions, at last Vice
joined Merck as a Quality Control
was appointed as a member of the
President Environment Health & Safety
Manager in 1986, before serving as
Board of Directors of the Company
(EHS) (2006–2010). He was appointed
an Assistant Factory Manager and
in 2009. He has been in charge of
to the position of President Director/
then as Factory Manager. She was
Consumer Health Care Division for
Managing Director PT Merck Tbk,
appointed to the Board of Directors
Asian markets since 2004.
Jakarta, Indonesia, in January 2011.
in 2002.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Sumonta Achacotipong
Bambang Nurcahyo
Evie Yulin
Dr. Pierre Charbonnier
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Warga negara Thailand, lahir
Warga negara Indonesia, lahir
Warga negara Indonesia, lahir pada
Warga negara Perancis, lahir pada
pada tahun 1959. Sumonta
pada tahun 1970, ia adalah
tahun 1967, Evie adalah Sarjana Farmasi,
tahun 1966. Dr. Pierre Charbonnier
Achachotipong lulusan ilmu farmasi
Akuntan lulusan Fakultas Ekonomi,
lulusan S1 dan S2 dari Fakultas Farmasi
meraih gelar Doktor di bidang
di Mahidol University, Bangkok,
Universitas Indonesia dan memiliki
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
Farmasi dari Lyon University, Prancis.
Thailand dan mempelajari Pemasaran
gelar S2 Corporate Finance dari
Indonesia. Ia diangkat menjadi anggota
Bergabung dengan Merck Amerika
Internasional di Institut Superior de
Fakultas Bisnis Administrasi Swiss
Direksi Perseroan pada Januari 2011.
pada tahun 1992, ia menjadi anggota
Gestion, Prancis. Setelah bergabung
German University, Indonesia.
Sebelumnya, ia menjabat beberapa posisi
Direksi Perseroan sejak tahun 2007.
dengan Merck Limited, Thailand pada
Bambang Nurcahyo bergabung
manajemen tataran atas dan bidang
Dr. Pierre Charbonnier sekarang
tahun 1995, ia dipindahkan untuk
dengan PT Merck Tbk awal tahun
pemasaran di sejumlah perusahaan
menjabat sebagai Wakil Presiden
bekerja di kantor pusat Merck KGaA
2009 dan menjabat beberapa posisi
farmasi Indonesia. Beberapa posisi terakhir Pharma Manufacturing Regional
Jerman sebagai Regional Marketing
manajemen senior di berbagai
yang dijabatnya adalah Business Unit
Market, Merck Serono S. A., Swiss.
Manager untuk Eropa Barat. Ia
institusi keuangan dan pabrik,
Director di PT Astra Zeneca Indonesia dan
Sebelumnya, ia memegang beberapa
diangkat menjadi anggota Direksi
sebelum menjabat posisi Presiden
Direktur Pemasaran di PT Aventis Pharma
posisi penting di anak perusahaan
Perseroan pada tahun 2007.
Direktur PT Dystar Colors Indonesia.
(Grup Sanofi Aventis).
Merck di Perancis dan Monako.
A Thai citizen, born in 1959, Sumonta
An Indonesian citizen, born in 1970,
An Indonesian citizen, born in 1967,
A French citizen, born in 1966,
studied Pharmacy at Mahidol
Nurcahyo graduated as an Accountant
Evie is a Pharmacist with both
Charbonnier holds a Doctoral degree
University, Bangkok, Thailand and
from the Faculty of Economics,
undergraduate and post-graduate
in Pharmacy from Lyon University,
Master degree in International
University of Indonesia, and holds
qualifications from the Faculty of
France. Joined Merck United States in
Marketing at Institut Superior
a Master degree in Corporate
Pharmacy Gadjah Mada University,
1992, he has served as a member of
de Gestion, France. She also
Finance from the Faculty of Business
Yogyakarta, Indonesia. She was
the Board of Directors since 2007.
holds Master degree in Business
Administration of Swiss German
appointed to the Board of Directors of
Dr. Pierre Charbonnier now serves
Administration from Faculty of
University, Indonesia. Bambang
the Company in January 2011. Prior
as Vice President of Pharma
Commerce and Accounting at
Nurcahyo joined PT Merck Tbk in early
to this appointment, she served in a
Manufacturing Regional Market of
Thammasart University, Bangkok,
2009, and has served as a member
number of high level management and
Merck Serono S. A., Switzerland. He
Thailand. After joining Merck Limited,
of the Board of Directors since April
marketing positions in a number of
has held several positions in Merck’s
Thailand in 1995, she was transferred
2009. Before joining PT Merck Tbk, he
Indonesian pharmaceutical company.
subsidiaries in France and Monaco.
to work at head office in Merck KGaA
held a number of senior management
Most recently, she served as Business
Germany as Regional Marketing
positions at financial institution and
Unit Director, PT Astra Zeneca Indonesia;
Manager for West Europe. She was
manufacturing companies, rising to
Marketing Director, PT Aventis Pharma
appointed as a member of the Board
the position of President Director of
(Group of Sanofi Aventis).
of Director in 2007.
PT Dystar Colors Indonesia.
27
28
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
tinjauan bisnis | Business Overview PT Merck Tbk adalah sebuah perusahaan terbuka di bidang farmasi dan bahan kimia terkemuka di Indonesia. PT Merck Tbk is a leading, publicly-listed pharmaceuticals and chemicals company in Indonesia.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen memproduksi dan memasarkan produk obat-obatan bebas, sementara Divisi Merck Serono untuk obat-obatan peresepan.
The Company’s pharmaceutical Divisions produce and market both over-the-counter (OTC) and prescription ethical products, with the Consumer Health Care Division being responsible for the former and the Merck Serono Division being responsible for the latter.
Divisi Bahan Kimia Perseroan memasarkan bahan kimia khusus, seperti reagen dan peralatan untuk kebutuhan laboratorium, dan pigmen untuk produksi plastik, pelapis dan kosmetik, serta berbagai kegunaan lainnya.
The Company’s Chemical Divisions markets specialty chemicals, such as reagents and instruments for laboratory usage and pigments for use in the production of plastics, coatings, and cosmetics, and for a range of other purposes.
Pada tahun 2011, Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan dari penjualan sebesar 15%, dari Rp 796 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 919 miliar di tahun 2011. Dari jumlah tersebut, Divisi Merck Serono menghasilkan 45%, Divisi Perawatan Kesehatan menghasilkan 20%, dan Divisi Bahan Kimia 35%. Laba usaha meningkat menjadi Rp 279 miliar, memberikan laba komprehensif sebesar Rp 231 miliar bagi Perseroan secara keseluruhan.
In 2011, the Company recorded a growth in revenue from sales of 15%, from Rp 796 billion in 2010 to Rp 919 billion in 2011. Of this revenue, the Merck Serono Division generated 45%, the Consumer Health Care Division 20%, and the Chemicals Division 35%. The operating profit increased to Rp. 279 billion, resulting in comprehensive income of Rp 231 billion for the Company as a whole.
Laba Usaha per Sektor Bisnis Operating Result by Business Sector
Laba Usaha per Sektor Bisnis Tahun 2011 Operating Result by Business Sector Year 2011
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
250,000
58,376 29%
100,000
53,695
33,340
34,373
150,000
58,376
57,439
200,000
106,812
144,014
100,045
140,206
50,000
88,098
140,206
2008
2009
2010
2011
0 2007
71%
Farmasi/ Pharmaceuticals Bahan Kimia/ Chemicals
29
30
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Analisis detil tentang kinerja ketiga Divisi produktif utama Perseroan sebagai berikut:
A detailed analysis of the performance of each of the Company’s three main productive Divisions follows:
Farmasi
Pharmaceuticals
Merck Serono
Merck Serono
Divisi Merck Serono bertanggung jawab untuk produksi, pemasaran dan distribusi jenis obat yang hanya dapat dikonsumsi dengan resep dokter. Di tahun 2011, total penjualan Merck Serono sebesar Rp 419 miliar. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 28% dibandingkan dengan total Rp 327 miliar yang tercatat pada tahun 2010. Hasil penjualan Merck Serono menyumbangkan 45% dari total pendapatan Perseroan untuk tahun ini.
The Merck Serono Division is responsible for the production, marketing and distribution of ethical drugs, which are prescription drugs used only under medical supervision. In 2011, Merck Serono’s total revenues from sales amounted to Rp 419 billion. This represents an increase of 28% over the figure of Rp 327 billion recorded in 2010. Merck Serono’s sales revenues account for 45% of the Company’s total revenues for the year.
Sepanjang tahun ini, Merck Serono membangun kepercayaan konsumen terhadap sejumlah produk yang ditujukan untuk pengobatan terhadap kondisi-kondisi yang berhubungan dengan Diabetes, serta vitamin neurotropik, produk-produk betablocker, onkologi, rangkaian lengkap produk kesuburan dan endokrinologi untuk melengkapi produk-produk yang sudah ada dengan menyediakan dosis, tampilan dan indikasi baru. Merck Serono adalah pemimpin pasar untuk produk-produk dalam kategori pengobatan, termasuk diabetes, kesuburan, vitamin neurotropik, kardiologi (betablocker); dan tiroid.
Over this year, Merck Serono built on high level of acceptance of a number of products intended for the treatment of Diabetes related conditions, as well as Neurotropic vitamins, Betablocker products, Oncology, complete range of Fertility products and Endocrinology to extend existing products by offering them in a new dosages, presentation and indication. Merck Serono is the market leader for products in a range of therapeutic categories, including diabetes, fertility; neurotropic vitamins; cardiology (betablocker); and thyroid.
Obat-obatan | Penjualan per Divisi Pharmaceuticals | Sales by Division
Obat-obatan | Laba Usaha per Divisi Pharmaceuticals | Operating Result by Division
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
179,760
20,482
30%
15%
418,633
119,725
Merck Serono
70%
85%
Consumer Health Care
PT Merck Tbk 2011 annual report
Untuk melayani konsumen kami dengan lebih baik, Merck Serono mengkategorikan produknya menjadi enam jenis utama:
To better serve our customers, Merck Serono has categorized its products into six major lines:
Kardiovaskular Cardiovascular Line Cardiovascular diseases: Concor®, Lodoz® KSR®, Encephabol® Metabolik Metabolic Line Type 2 Diabetes: Glucophage®, Glucophage XR®, Glucovance® Thyroid disorders: Thyrozol®, Euthyrox® Glucobion® Neuro Neuro Line Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Dolofenac® Obat-obatan Umum General Medicine Luthenyl®, Hemobion®, Azol®, Cavit D3®, Biocream®, Decoderm®, Neurofenac®, Amcor®, Praxilane®, Gentacortin® Serono Bioteknologi Biotech Serono Fertility: Gonal-f®, Ovidrel®, Crinon®, Cetrotide®, Luveris® NDD: Rebif® ; AIID: Stilamin® Amp; Endocrinology: Saizen® Onkologi Oncology Erbitux ® 28% peningkatan pendapatan yang diperoleh Merck Serono di tahun 2011 telah melampaui 10% pertumbuhan volume pasar untuk obat peresepan secara signifikan. Sebagian kesuksesan Merck Serono dalam mengalahkan pesaing adalah karena reorganisasi yang sukses dari struktur unit bisnis, tim pemasaran dan penjualan, dengan pembentukan tim “Commercial Excellence” yang dibentuk untuk memonitor dan meningkatkan kinerja penjualan dan fokus pada proses yang benar dan berkualitas tinggi. Divisi ini telah mengimplementasi arahan strategi baru di seluruh aspek (pemasaran, penjualan, distribusi dan medis). Strategi tersebut diambil untuk melanjutkan pertumbuhan di masa mendatang.
At 28%, the rate of increase in revenues recorded by Merck Serono in 2011 has significantly outpaced the growth in the size of the market for ethical products over the same year, with this growth rate reaching only around 10%. In part, Merck Serono’s success in outstripping its competitors can be attributed to successful reorganization of the business unit structure, marketing and sales teams, with a new “Commercial Excellence team” established to monitor and improve the performance of sales and focus on the high quality-right processes. The Division has implemented a new strategic direction in every aspect (marketing, sales, distribution and medical). This strategy is intended to ongoing growth into the future.
Peningkatan yang terlihat dalam kinerja dan manfaat serta remunerasi Merck Serono juga memudahkan Perseroan untuk merekrut dan mempertahankan personil utama dalam industri yang sangat bergantung pada SDM ini.
Perceived improvements in the Merck Serono’s performance and rewards and remuneration have also made it easier for the company to recruit and retain key personnel in a human resource driven industry.
Karena produk obat-obatan ethical memerlukan resep dari praktisi medis, obat-obatan tersebut tidak dipasarkan langsung ke masyarakat. Dalam hal ini, Perseroan menggunakan jasa representatif medis yang bekerja untuk menciptakan kesadaran akan keunggulan produkproduk Perseroan di antara para praktisi medis. Untuk meningkatkan kesadaran di kalangan medis akan peranan produk-produk kami dalam perawatan kondisi yang kritis, Divisi terus melakukan edukasi medis, rapat dewan penasihat, simposium terkemuka dan kegiatan-kegiatan lain bagi para profesional medis, pendidikan pasien dan program dukungan.
Because ethical drugs require a medical practitioner’s prescription, they are not marketed directly to the public. Rather, the Company retains the services of a team of medical representatives who work to build up an awareness of the value of the Company’s products among medical practitioners. In order to raise the medical profession’s awareness of the role our products can play in the treatment of such life threatening conditions, the Division continued to hold continuing medical education, advisory-board meeting, high-profile symposiums and other events for the medical profession, patient education and or support program.
31
32
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen
Consumer Health Care Division
Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen bertanggung jawab untuk produksi, pemasaran dan distribusi obat-obatan bebas, yaitu obat-obatan yang tersedia bagi konsumen tanpa memerlukan resep. Di tahun 2011, pendapatan yang dihasilkan dari penjualan obat-obatan bebas mengalami sedikit penurunan menjadi Rp 180 miliar, dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp 199 miliar, atau turun 10%. Pendapatan ini menyumbangkan 20% dari hasil penjualan total Perseroan sepanjang tahun. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kompetisi yang berdampak pada ketidakseimbangan merek multinasional serta upaya mengkonsolidasi sisi penjualan untuk mengurangi ketergantungan pada konsumen-konsumen besar. Divisi ini telah melakukan program menyeluruh untuk merestrukturisasi organisasi penjualan; untuk melaksanakan strategi baru di pasar; untuk memperkuat merek-merek utamanya dengan berpromosi secara lebih intensif. Diharapkan bahwa dengan membangun strategi penerimaan yang lebih luas dan kepercayaan terhadap merek-merek kami, akan menghasilkan pertumbuhan baru di tahun-tahun mendatang.
The Consumer Health Care Division is responsible for the production, marketing and distribution of Over-TheCounter (OTC) drugs, which are drugs that are available to consumers without a prescription. In 2011, revenue derived from the sale of OTC drugs decreased slightly to Rp 180 billion, compared to the figure for 2010 of Rp 199 billion, representing a decrease of 10%. These revenues accounted for 20% of the Company’s total sales revenue for the year. The decrease is attributable to fierce competition that has had a disproportionate impact on multinational brand holders as well as consolidation efforts on the sales side to reduce the dependency on large customers. The Division has implemented a comprehensive program to restructure its sales organization; to implement a new market strategy; and to strengthen leading brands with intensified promotion. It is hoped that by building on the widespread consumer acceptance and trust for our brands, this strategy will lead to renewed growth over the next few years.
Di sepanjang tahun, Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen telah terus memperbaiki sistem distribusi untuk memastikan ketersediaan produknya untuk melayani konsumen Indonesia dengan lebih baik. Kontribusi sistem distribusi baru yang dilakukan oleh Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen untuk pengembangan segmen kesehatan konsumen di Indonesia, diakui melalui penghargaan internasional yang bergengsi, CH Reach Award 2010 untuk wilayah Asia Pasifik untuk kategori “Inisiatif Bisnis Terbaik.”
The Consumer Health Care Division has continued throughout the year to improve its distribution systems in order to ensure the availability of its products and to better serve the Indonesian consumer. The contribution made by the Consumer Health Division’s new distribution system to the development of the consumer health segment in Indonesia was recognized with the internationally prestigious award, the CH Reach Award 2010 for the Asia Pacific region in the “Best Business Initiative” category.
Terdapat lebih dari 80 kategori pengobatan untuk obat bebas, mulai dari obat pusing hingga jerawat. Mayoritas pendapatan dari Divisi ini berasal dari penjualan produkproduk yang dipasarkan di bawah tujuh merek utama berikut ini:
There are more than 80 therapeutic categories of OTC drugs, ranging from headache remedies to acne treatments. The vast majority of revenues generated by this Division were derived from the sale of products marketed under seven major brands, as follows:
Sangobion® Rangkaian produk untuk perawatan dan pencegahan anemia bagi pasien di semua kelompok usia, mulai bayi hingga dewasa. A product range for the treatment and preventions of anaemia for patients in all age groups, from babies up to adults. Neurobion® Produk untuk perawatan dan pencegahan kekakuan otot yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B. A product for the treatment and prevention Muscle stiffness caused by vitamin B deficiency.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Bion 3® Produk ini adalah pelindung sistem imun generasi baru. Ia mengandung berbagai multivitamin dan probiotik mineral. This product is the new generation immune protector, consisting of a range of multivitamins and minerals probiotics. Iliadin® Rangkaian produk dekongestan topikal. This product range is a topical nasal decongestant. Seven Seas® and Becombion® Rangkaian produk termasuk terapi untuk anak-anak, mulai dari pengembangan otak hingga pertumbuhan. This is a product ranges include therapies for young children, ranging from brain development to growth. Evion® Produk ini ditujukan untuk menyediakan suplemen Vitamin E untuk berbagai kondisi. This product is intended to provide Vitamin E supplementation for a variety of conditions. Pada level nasional, penjualan obat-obatan bebas menyumbangkan 42% ke total pembelanjaan produkproduk farmasi di tahun 2011. Di sepanjang tahun, pembelanjaan obat-obatan bebas di Indonesia meningkat 15%, dari Rp15.713 miliar di 2010 menjadi Rp 18.035 miliar di 2011 (berdasarkan IMS ITMA Q4 2011).
At the national level, the sale of OTC drugs accounted for 42% of the total expenditure on pharmaceutical products in 2011. Over the year, expenditure on OTC drugs in the Indonesian market grew by 15%, from Rp 15,713 billion in 2010 to Rp 18,035 billion in 2011 (according to IMS ITMA Q4 2011).
Produksi Farma
Pharma Production
Pada 2011, Divisi Produksi Farma mencapai total volume sebanyak 507,1 juta unit, atau penurunan sekitar 2% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya. Penurunan ini adalah akibat dari penurunan penjualan dari Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen. Nilai total dari produksi Divisi ini di tahun 2011 sebesar Rp 599 miliar, mengkontribusikan 65% dari hasil penjualan Perseroan. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 14% dibandingkan dengan Rp 526 miliar yang tercatat di tahun 2010.
In 2011, the Pharma Production Division’s total volume of production amounted to 507.1 million units, representing a decline of approximately 2% compared to the figure for the previous year. This decline was largely the result of the decline in sales by the Consumer Health Care Division. The total value of sales of the Pharma Production Division in 2011 stood at Rp 599 billion, constituting 65% of the Company’s total sales revenues. This represents an increase of 14% over the figure of Rp 526 billion recorded in 2010.
Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, kualitas produk, layanan konsumen, sistem manajemen dan sumber daya manusia, Divisi Produksi Farma telah mengimplementasi program "Operational Excellence” selama beberapa tahun terakhir untuk memfasilitasi peningkatan yang berkelanjutan. Di tahun 2011, Divisi Produksi Farma bertekad untuk mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berkaitan dengan pengurangan lead time produksi (dari pemesanan hingga pengantaran produk), peningkatan produktivitas, pemangkasan proses, peningkatan kualitas, perbaikan proses penjualan dan operasional, pengurangan konsumsi energi dan peningkatan kesadaran akan keselamatan. Sebuah proses sosialisasi yang menyeluruh dijalankan untuk memastikan partisipasi dan komitmen penuh dari semua karyawan agar tujuan-tujuan tersebut tercapai. Sebagai bagian dari proses perbaikan yang berkelanjutan, di tahun 2011, dilakukan pemasangan Purified Water System canggih yang akan menyediakan air berkualitas tinggi untuk proses produksi Divisi ini. Selain itu, sebuah sistem TrackWise telah berhasil diimplementasikan, yaitu alat bantu Manajemen Kualitas baru, “ManGo,” sebuah sistem dokumentasi elektronik dari kantor pusat, mulai digunakan di tahun 2011.
In order to improve efficiency and productivity, product quality, customer services, management systems and human resources, the Pharma Production Division has over the past several years implemented its “Operational Excellence” program in order to facilitate continuous improvement. In 2011, the Pharma Production Division strove to achieve specific goals related reducing production lead time, improving productivity, creating leaner processes, improving quality, improving sales and operations processes, reducing energy consumption and improving safety awareness. A thorough and ongoing process of socialization was implemented to ensure the full participation and commitment of all employees to the achievement of these aims. As part of this process of continuous improvement, in 2011, the installation of a new state-of-the-art Purified Water System that will provide high quality water for the Division’s production processes was completed. In addition, the successful implementation of TrackWise system, a new Quality Management tool called “ManGo” an electronic documentation system by headquarter was established in 2011.
33
34
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Untuk memastikan penerimaan produk-produk yang dihasilkan Perseroan untuk pasar lokal dan ekspor, Perseroan berkomitmen untuk mematuhi Standar Kualitas Internasional. Beberapa audit dilakukan di tahun 2011 untuk memonitor dan menegakkan implementasi standarstandar ini, termasuk: • Audit otoritas lokal (BPOM) • Audit oleh Tanabe Indonesia (pelanggan lokal/ toll giver) • Audit untuk ISO 14001 dan OHSAS 18001 oleh TüV sehubungan dengan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan Hidup
To ensure acceptance of products manufactured by the Company for local and export markets, the Company is committed to fully comply with International Quality Standards. Several audits were conducted in 2011 to monitor and enforce the implementation of these standards, including the following: • Audit by local authorities (BPOM) • Audit by Tanabe Indonesia (our local customer/ toll giver) • Audit on ISO 14001 and OHSAS 18001 by TüV regarding our Health, Safety, Security and Environment.
Bahan Kimia
Chemicals
Divisi Bahan Kimia
Chemical Division
Perseroan memasarkan dan mendistribusikan sejumlah bahan kimia yang digunakan oleh industri tertentu dan segmen lain, dengan produk-produk utama seperti bahan kimia, reagensia, instrumen dan alat uji, pigmen dan bahan kimia khusus lainnya. Di tahun 2011, pendapatan yang dihasilkan dari penjualan bahan kimia meningkat menjadi Rp 320 miliar, dibandingkan dengan angka di tahun 2010 sebesar Rp 270 miliar, meningkat 19%. Pendapatan ini mengkontribusikan 35% dari pendapatan total Perseroan tahun ini.
The Company markets and distributes a number of chemicals for use in specific industrial and other segments, with the main products being chemical reagents instruments and test kits, pigment and other specialty chemicals. In 2011, revenue derived from the sale of chemicals increased to Rp 320 billion, compared to the figure for 2010 of Rp 270 billion, representing an increase of 19%. These revenues accounted for 35% of the Company’s total revenues for the year.
Setelah akuisisi Millipore di tahun 2010, Grup Merck meluncurkan implementasi resmi Merck Millipore Go Live di awal 2011. Millipore adalah perusahaan biosains dengan posisi yang kuat dalam segmen bioriset dan bioproduksi, yang menawarkan rangkaian produk lengkap. Akuisisi Millipore memampukan Perseroan untuk menawarkan solusi yang terintegrasi dan mencakup seluruh rantai nilai manfaat bagi konsumen farma dan biofarmanya. Di sepanjang 2011, Divisi Bahan Kimia telah mempersiapkan peluncuran Merck dan Millipore “Go Live” di tahun 2012, sehingga produk-produk Merck dan Millipore dapat dipesan secara bersamaan dalam satu pesanan, diantar
Following the acquisition of Millipore in 2010, the Merck Group marked the official implementation of Merck Millipore Go Live at the beginning of 2011. Millipore is a biosciences enterprise with a strong position in the bioresearch and bioproduction segments, offering a comprehensive range of products. The acquisition of Millipore will allow the Company to offer integrated solutions and to cover the entire value chain for its pharma and biopharma customers. Throughout 2011, the Chemicals Division has been preparing for the launch of Merck and Millipore “Go Live” in 2012, which will enable Merck and Millipore products to be ordered together on
Bahan Kimia | Penjualan per Divisi Chemicals | Sales by Division
Bahan Kimia | Laba Usaha per Divisi Chemicals | Operating Result by Division
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
41,170
2,111
13%
4%
278,970
56,264
LB & LSS
87%
96%
Pigment
PT Merck Tbk 2011 annual report
bersamaan dalam satu surat pengantaran, ditagih bersamaan dalam satu tagihan dan dibayar bersamaan dengan satu pembayaran. Akuisisi Millipore memfasilitasi terbentuknya sebuah merek yang kuat dan pengembangan inovasi untuk meningkatkan hasil bagi pelanggan. Klienklien Perseroan juga akan diuntungkan dengan layanan yang ditingkatkan di seluruh jaringan lokal Perseroan.
one order; dispatched together on one delivery docket; invoiced together on one invoice; and paid for together with one remittance. The acquisition of Millipore facilitates the establishment of a strong brand and the development of innovations to improve customer outcomes. The Company’s clients will also benefit from improved service facilitated through the Company’s local networks.
Selama beberapa tahun terakhir, manajemen telah melakukan restrukturisasi Divisi ini untuk mencapai orientasi ke pelanggan yang lebih tinggi, dengan membentuk tim berdasarkan segmentasi yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan segmentasi industri secara spesifik, termasuk farmasi, makanan, pemerintah dan industri teknis. Strategi ini sukses memfasilitasi peningkatan pendapatan dan keuntungan yang signifikan dari Divisi ini, dengan pertumbuhan tahunan ratarata melebihi 15% untuk setiap tahunnya sejak 2008.
Over the past several years, management has implemented the restructuring of this Division to achieve a higher degree of customer orientation, with designated segment teams to meet the needs of specific segments, including the pharmaceutical, food, government, and technical industry segments. This strategy has successfully facilitated significantly increased revenues and profits from this Division, with average annual growth in excess of 15% for every year since 2008.
Untuk pendistribusian produk-produk bahan kimia laboratorium kami di seluruh Indonesia, Divisi ini memastikan cakupan pasar Perseroan dengan bekerja sama dengan para distributor yang terdapat di seluruh pelosok Indonesia. Perseroan memastikan bahwa semua pelanggan akan diuntungkan oleh pengantaran produk yang dibutuhkan dengan tepat waktu, melalui distributor atau pengantaran langsung dari gudang.
For the distribution of our laboratory chemicals products throughout Indonesia, the Division ensures the market coverage of the Company’s products by working closely with our distributors located throughout Indonesia. The Company ensures that all customers benefit from the timely delivery of required products, either through the distributors or direct delivery from the warehouse.
Untuk memfasilitasi ekspansi bisnis yang sedang berlangsung dan melayani mitra usaha dengan lebih baik, pada 2011, Divisi Bahan Kimia memindahkan fasilitas gudang ke pihak ketiga yang lebih besar dan lebih canggih, yang dibangun berdasarkan kebutuhan Perseroan. Fasilitas-fasilitas ini didukung oleh teknologi supply chain management yang terkini, termasuk sistem interfacing yang tersedia 24 jam sehari, yang dengan mulus menghubungkan Perseroan dan sistem operasional pihak ketiga, sehingga memberikan proses supply chain yang berkualitas tinggi bagi para mitra usaha dan mempromosikan standar keselamatan.
In order to facilitate the ongoing expansion of its business and to better serve its business partners, in 2011, the Chemicals Division moved to larger and improved third party warehousing that was built to meet the Company’s requirement. These facilities are supported by cutting edge supply chain management technology, including a 24/7 interfacing system that can seamlessly connect the Company and third-party operating systems, thereby facilitating high level supply chain process among by business partners and promoting safety standards.
Divisi Bahan Kimia terus memegang peranan yang signifikan dalam memastikan pengembangan dan pelaksanaan standar dan praktik yang lebih baik dalam industri bahan kimia dan farmasi di Indonesia. Sebagai realisasi dari hal ini, di tahun 2011, Perseroan menandatangani sebuah MOU dengan PT Sucofindo (Persero), lembaga sertifikasi nasional Indonesia, untuk melaksanakan rangkaian lokakarya tentang Keselamatan Bahan Kimia di 52 laboratorium Sucofindo di 15 kota di Indonesia, dan akan melibatkan setidaknya 300 karyawan laboratorium dan fasilitas terkait.
The Chemicals Division continues to play a significant role in ensuring the development and implementation of better standards and practices throughout the chemicals and pharmaceuticals industry in Indonesia and beyond. As a manifestation of this, in 2011, the Company signed an MOU with PT Sucofindo (Persero), Indonesia’s national certification agency, to implement a series of workshops related to Chemical Safety in Sucofindo’s Laboratories in 52 Sucofindo laboratories in 15 cities across Indonesia. They will involve at least 300 employees of laboratories and related facilities.
35
36
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
tinjauan keuangan | Financial Review
Aset
Assets
Jumlah aset bertumbuh Rp 150 miliar dari Rp 434 miliar di tahun 2010 menjadi Rp 584 miliar di 2011 atau sama dengan kenaikan 34%. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah aset lancar dari Rp 327 miliar di 2010 menjadi Rp 492 miliar di 2011, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 50%. Pertumbuhan jumlah aset lancar terjadi karena adanya kenaikan dalam jumlah kas dan setara kas senilai Rp 146 miliar, piutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp 18 miliar dan piutang lain-lain sebesar Rp 154 juta. Jumlah aset tidak lancar pada tahun 2011 tercatat Rp 93 miliar atau turun sebesar 14% dari Rp 107 miliar pada tahun 2010. Penurunan aset tidak lancar terjadi karena adanya penurunan dalam aset tetap sebesar Rp 6 miliar, aset tak berwujud sebesar Rp 2 miliar dan properti investasi senilai Rp 10 miliar.
Total assets grew by Rp 150 billion from Rp 434 billion in 2010 to Rp 584 billion in 2011 or equivalent to 34%. The growth mainly due to the increase in total current assets from Rp 327 billion in 2010 to Rp 492 billion in 2011, a growth rate of 50%. Such growth of total current assets was due to the increase in cash and cash equivalent of Rp 146 billion, trade receivables from third parties of Rp 18 billion and other receivables of Rp 154 million. Total non-current assets in 2011 was recorded Rp 93 billion or decreased by 14% from Rp 107 billion in 2010. Such of decline of non-current assets is due to the decrease in fixed assets of Rp 6 billion, intangible assets of 2 billion and investment property of Rp 10 billion.
Liabilitas
Liabilities
Jumlah liabilitas meningkat Rp 18 miliar dari Rp 72 miliar di 2010 menjadi Rp 90 miliar di 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 13 miliar. Kenaikan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh kenaikan dalam hutang pajak sebesar Rp 9 miliar dan liabilitas jangka pendek lainnya sebesar Rp 3 miliar. Kenaikan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan oleh meningkatnya provisi imbalan kerja sebesar Rp 6 miliar.
Total liabilities grew by Rp 18 billion from Rp 72 billion in 2010 to Rp 90 billion in 2011. The growth mainly due to the increase in current liabilities by Rp 13 billion. The increase in current liabilities was due to the increase in taxes payable of Rp 9 billion and other current liabilities of Rp 3 billion. The increase of non current liabilities was mainly caused by the increase in the Company’s employee benefit liabilities of Rp 6 billion.
Ekuitas
Equity
Ekuitas Perseroan di tahun 2011 adalah sebesar Rp 494 miliar, atau meningkat Rp 131 miliar atau 36% dari tahun 2010 sebesar Rp 363 miliar. Kenaikan ini terutama sebagai akibat dari peningkatan laba komprehensif Perseroan di tahun 2011.
The Company’s equity in 2011 was Rp 494 billion or an increase by Rp 131 billion or equivalent to 36% in the year 2010 amounting to Rp 363 billion. The increase was particularly due to increase of the Company’s comprehensive income in 2011.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Penjualan
Sales
Penjualan Perseroan di tahun 2011 tercatat adalah sebesar Rp 919 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp 123 miliar atau 15%, dibandingkan dengan penjualan di tahun 2010 sebesar Rp 796 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan dari Divisi Merck Serono dan Divisi Bahan Kimia.
The Company’s sales in 2011 was recorded Rp 919 billion or an increase of Rp 123 billion or equivalent to 15% compared to sales in 2010 amounting to Rp 796 billion. The increase was particularly due to the increase in sales from the Merck Serono Division and the Chemicals Division.
Laba Bruto
Gross Profit
Sebagai akibat dari kenaikan penjualan pada tahun 2011, laba bruto Perseroan juga naik 9%, dari Rp 442 miliar di 2010 menjadi Rp 482 miliar di 2011.
As the consequences of the increase in sales values in 2011, gross profit of the Company has also rose by 9% from Rp 442 billion in 2010 to Rp 482 billion in 2011.
Beban-beban
Expenses
Beban-beban Perseroan di tahun 2011 tercatat sebesar Rp 203 miliar atau menurun Rp 84 miliar atau 29% dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp 287 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan karena menurunnya beban umum dan administratif.
The Company’s expenses in 2011 was recorded Rp 203 billion or decrease by Rp 84 billion or equivalent to 29% compared to expenses in 2010 of Rp 287 billion. The decrease mostly due to decrease of general and administrative expenses.
Laba Usaha
Operating Profit
Laba usaha Perseroan di tahun 2011 adalah sebesar Rp 279 miliar, naik secara signifikan dibandingkan dengan laba usaha di tahun 2010 sebesar Rp 154 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya kenaikan pada total penjualan dan penurunan beban-beban.
The Company’s operating profit in 2011 was recorded Rp 279 billion which increased significantly compared to the operating profit in 2010 Rp 154 billion. This increase mostly due to the increase in total sales and the decrease of expenses.
Laba Komprehensif
Comprehensive Income
Perseroan mencatat Laba Komprehensif senilai Rp 231 miliar di tahun 2011, sementara pada tahun 2010 Perseroan mencatat Laba Komprehensif senilai Rp 119 miliar. Kenaikan ini adalah karena peningkatan total penjualan dan laba bruto dan penurunan beban-beban.
The Company recorded a Comprehensive Income of Rp 231 billion in 2011, while in 2010 the Company booked comprehensive income amounting to Rp 119 billion. The increase is due to higher in total sales and increasing in gross profit and the decrease in expenses.
Likuiditas dan Solvabilitas
Liquidity and Solvency
Laba Komprehensif yang berhasil dibukukan Perseroan pada tahun 2011 mencerminkan kondisi keuangan Perseroan yang kuat dan fleksibel. Kondisi keuangan Perseroan menunjang rencana investasi strategis untuk masa depan. Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2011 adalah Rp 254 miliar, naik dibandingkan dengan kas dan setara kas pada 31 Desember 2010 sebesar Rp 108 miliar. Rasio liabilitas pada 2011 mencapai 0.18 sementara tingkat pengembalian aset sebesar 40%.
The Company’s Comprehensive Income in 2011 demonstrates the strong and resilient financial condition of the Company. The Company’s financial condition supports its strategic investment plan for the future. The cash and cash equivalents position as of 31 December 2011, was Rp 254 billion, a rise compared to cash and cash equivalents as of 31 December 2010 amounting Rp 108 billion. The leverage ratio in 2011 was 0.18 while return on total assets was 40%.
Pengikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Material Binding for Capital Goods Investment
Perseroan tidak memiliki pengikatan material untuk investasi barang modal.
The Company has no material binding for capital goods investment.
37
38
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Pendapatan/Beban Lainnya
Other Incomes/Expenses
Merupakan pendapatan/beban lainnya di luar Beban Penjualan, Beban Umum dan Beban Administrasi, tercatat sebesar Rp 85 miliar pada tahun 2011 atau naik Rp 81 miliar dari tahun 2010 sebesar 4 miliar. Kenaikan tersebut terutama berasal dari penjualan properti investasi Perseroan berupa tanah yang terletak di Serpong, Tangerang, Jawa Barat dan penjualan aset tetap Perseroan berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kantor Kelurahan, Jakarta Selatan.
Represent income/expenses other than selling, general and administrative espenses, which was recorded Rp 85 billion in 2011 or increase by Rp 81 billion in 2010 amounting to Rp 4 billion. This increase was majority comes from the selling of the Company’s investment property which was a land in Serpong, Tangerang, West Java and the selling of the Company's fixed asset which were a land and building at Jl. Kantor Kelurahan, South Jakarta.
Dampak Perubahan Harga
Impact of Price Change
Perseroan memantau pergerakan harga pada 2011. Kontrol harga belum memiliki dampak signifikan terhadap penjualan bersih dan laba Perseroan pada tahun itu.
The Company monitored price movements in 2011. The price control has no yet had any significant impact on net sales and income of the Company in that year.
Informasi dan Fakta Material setelah Dirilisnya Laporan Akuntan
Information and Material Facts Occurring after the Date of Accountant’s Report
Perseroan mencatat tidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal dirilisnya laporan akuntan tersebut.
The Company noted no material fact occurring after the date of the released accountant’s report.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Pada tahun 2011, Perseroan membagikan dividen akhir untuk tahun buku 2010 sejumlah Rp 4.464 per saham, sesuai dengan keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 14 April 2011. Pada 2010, Perseroan membagikan dividen akhir sebesar Rp 1.339 per saham untuk tahun buku 2009, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 6 April 2010 dan dividen interim sebesar Rp 3.570 per saham untuk tahun buku 2010, sesuai dengan Keputusan Rapat Direksi pada tangal 18 Agustus 2010. Dividen dibayarkan kepada para pemegang saham dengan menghitung estimasi pendapatan Perseroan. Perseroan menahan sebagian dari pemasukan tersebut untuk investasi masa depan dalam proyek-proyek riset, pengembangan bisnis dan belanja modal.
In 2011, the Company paid a final dividend of Rp 4,464 per share for book year of 2010, in line with decision made at Annual General Meeting of Shareholders on 14 April 2011. In 2010, the Company paid a final dividend of Rp 1,339 per share for the book year 2009, in line with the decision made at Annual General Meeting of Shareholders on 6 April 2010 and an interim dividend of Rp 3,570 per share for book year of 2010, in line with the resolution of the Board of Director’s Meeting on 18 August 2010. The dividend was paid to shareholders by calculating the Company’s projected revenues. The Company has retained a portion of these revenues for future investment in research projects, business development and capital expenditure.
Informasi Material
Material Information
Pada November 2011, Perseroan melakukan transaksi material berkaitan dengan penjualan properti investasi berupa tanah kosong di Zona Industri Serpong, Tangerang, Jawa Barat. Transaksi ini berada dalam kategori transaksi material seperti yang tertulis dalam Peraturan IX.E.2, tapi tidak membutuhkan persetujuan sebelumnya dari Rapat Umum Pemegang Saham. Hal ini karena nilai total transaksi adalah sebesar Rp 86 miliar.
In November 2011, the Company conducted a material transaction involving the sale of property investment consisting of a land in the Serpong Industrial Zone, Tangerang, West Java. This transaction falls into the category of material transactions as defined by Regulation IX.E.2, but does not require the prior approval of the Annual General Shareholders meeting. This is because the total value of the transaction was Rp 86 billion.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Perubahan Undang-Undang dan Peraturan
Law and Regulatory Changes
Pada 31 Mei 2011, DPR mengesahkan Undang-Undang tentang Mata Uang (UU Mata Uang). UU Mata Uang resmi berlaku setelah ditandatangani Presiden pada 28 Juni 2011. Laporan ini secara singkat menjelaskan beberapa aspek penting dari UU Mata Uang tersebut, beberapa di antaranya diperkirakan akan memiliki pengaruh signifikan terhadap sistem pembayaran yang saat ini berlaku di Indonesia. UU Mata Uang akan berdampak besar terhadap cara berbisnis di Indonesia, di bidang perdagangan dan keuangan, dengan adanya keharusan untuk menggunakan Rupiah dalam melakukan pembayaran.
On 31 May 2011 the Indonesian People’s Representative Council (parliament) passed the Currency Law (the “Law”). The Law became effective when it was signed by the President on 28 June 2011. This note briefly describes some of the main features of the Law, some of which appear to have a significant effect on the payment systems currently employed in Indonesia. The Law will have a significant impact on the way business is undertaken in Indonesia in the fields of trade and finance, due to the requirements regarding the use of Rupiah for payments.
Tujuan utama dari UU Mata Uang adalah meregulasi Rupiah sebagai alat pembayaran legal dan resmi di Republik Indonesia. Sebagian besar UU Mata Uang mengatur keharusan penerbitan dan percetakan uang kertas dan logam rupiah. UU Mata Uang menunjuk bank sentral, Bank Indonesia, menjadi otoritas untuk penentuan jumlah Rupiah yang beredar, percetakan uang kertas rupiah, penerbitan dan distribusi uang kertas dan logam rupiah, serta penarikannya.
The principal purpose of the Law is to regulate the Rupiah as the legal and official tender of the Republic of Indonesia. The majority of the Law deals with the requirements of the issuance, printing and minting of Rupiah bank notes and coins. The Law appoints the central bank, Bank Indonesia, as the authority for the determination of the amount of Rupiah in circulation, the printing of Rupiah notes, the issuance and distribution of bank notes and coins and their revocation.
Namun karena semua transaksi keuangan Perseroan dilakukan melalui transfer bank, yang tidak diatur oleh undang-undang ini, diharapkan hal ini tidak berdampak pada operasional.
Because the Company conducts all of financial transactions through bank transfers, which are not regulated by this act, the impact on the Company’s operations is expected to be limited.
Perubahaan dalam Kebijakan Akuntansi
Change of Accountancy Policy
Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan Perseroan: • PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. • PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”. • PSAK No. 3 (Revisi 2010), ”Laporan Keuangan Interim”. • PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. • PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihak-pihak Berelasi”. • PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa setelah Periode Pelaporan”. • PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak berwujud”. • PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” • PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. • PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. • PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. • PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. • ISAK No. 17, “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”.
The following standards, amendments and interpretations, which became effective starting 1 January 2011, have had an effect on the Company’s financial statements : • PSAK No. 1 (2009 Revision), “Presentation of Financial Statements”. • PSAK No. 2 (2009 Revision), “Statement of Cash Flows”. • PSAK No. 3 (2010 Revision), “Interim Financial Reporting”. • PSAK No. 5 (2009 Revision), “Operating Segment”. • PSAK No. 7 (2010 Revision), “Related Parties”. • PSAK No. 8 (2010 Revision), “Events after the Reporting Period”. • PSAK No. 19 (2010 Revision), “Intangible Assets”. • PSAK No. 23 (2010 Revision), “Revenue”. • PSAK No. 25 (2009 Revision), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. • PSAK No. 48 (2009 Revision), “Impairment of Assets”. • PSAK No. 57 (2009 Revision), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. • PSAK No. 58 (2009 Revision), “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”. • ISAK No. 17, “Interim Financial Reporting and Impairment”.
Tidak ada perubahan signifikan dalam kebijakan akuntansi yang berpotensi memiliki dampak besar bagi operasional atau kinerja Perseroan sepanjang tahun 2011.
There are no significant changes in accountancy policy that may have significant impact on the operations or performance of the Company in 2011.
39
40
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Sumber Daya Manusia human resource
Dalam industri farmasi dan bahan kimia, kualitas sumber daya manusia adalah salah satu faktor penentu kesuksesan. In the pharmaceuticals and chemicals industry, the quality of human resources is the single most vital factor driving success. Oleh karena itu, memperluas keahlian Perseroan dengan mengembangkan, memupuk dan mempertahankan sumber daya manusia kami adalah isu fundamental bagi Perseroan. Perseroan bekerja keras untuk menarik karyawan berkualitas tinggi dengan menawarkan insentif yang kuat dan kesempatan menarik bagi pengembangan profesional bagi
Expanding the Company’s expertise by developing, fostering and maintaining our human resources is therefore a fundamental issue for the Company. The Company strives to attract high quality staff by offering powerful incentives and excellent opportunities for professional growth to high achieving personnel. It
PT Merck Tbk 2011 annual report
karyawan dengan kinerja baik. Perseroan juga berupaya untuk menciptakan lingkungan pekerjaan yang adilk terbuka, aman, dengan regulasi yang baik. Untuk memastikan hal itu, Perseroan mensosialisasikan nilai-nilai integritas, menghargai, transparansi, keberanian, pencapaian dan tanggung jawab bagi seluruh staf dan memastikan bahwa nilai-nilai tersebut tercermin dalam tindak-tanduk, perilaku dan sikap.
also strives to create a fair, open, safe, well regulated working environment. To ensure this, the Company strives to socialize the values of integrity, respect, transparency, courage, achievement and responsibility amongst its staff and to ensure that these values are reflected in their conduct, behavior and attitudes.
Per tanggal 31 Desember, jumlah karyawan Perseroan adalah 851, meningkat 1% dari jumlah 828 pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Dari total tersebut, 155 bekerja di fasilitas produksi, 141 di administrasi, 83 di Divisi Bahan Kimia, dan 472 di Divisi farmasi. Dari jumlah seluruh karyawan, 52,8% adalah lulusan universitas, 19,3% lulusan diploma, 22,1% lulusan SMU dan lain-lainnya 5,8%.
As of 31 December, the total number of employees at the Company stood at 851, representing an increase of 1% over the number of 828 recorded at the same point in the previous year. Of these employees, 155 were employed at production facilities, 141 in administration, 83 in Chemicals Division, and 472 in the Pharmaceuticals Divisions. Of these employees, 52.8% are university graduates, 19.3% are diploma graduates, 22.1% are high school graduates and 5.8% had other qualifications.
Jumlah Karyawan per Bagian Headcount by Division
Jumlah Karyawan per Bagian Tahun 2011 Headcount by Division Year 2011
900
400
10%
83
141
83
472
137 74 456
73 439
442
500
377 68
72
600
133
133
700
132
800
300
155
Administrasi/ Administration
161
Bahan Kimia/ Chemicals
158
17% 100
135
Farmasi/ Pharmaceuticals
141
200
129
Produksi/ Production
2007
2008
2009
2010
2011
0
155
472
18%
55%
41
42
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Sumber Daya Manusia Human Resource
Perseroan berkomitmen untuk memberikan kesempatan merata dan keberagaman di lingkungan pekerjaan dan menjalankan kebijakan rekrutmen yang non-diskriminatif dan inklusif. Pada tahun 2011, 41% dari karyawan Perseroan adalah wanita. Pada level Direksi, wanita menduduki 42,9%. Untuk meningkatkan keahlian dari sumber daya manusia kami, Perseroan menyediakan pelatihan yang berkelanjutan bagi karyawan di semua divisi untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan keahlian teknis mereka. Di sepanjang tahun, lebih dari 30.000 jam pelatihan diberikan kepada karyawan, dengan total 694 karyawan berpartisipasi dalam seminar, lokakarya dan program pelatihan internal dan eksternal lain. Efektivitas program pengembangan sumber daya manusia Perseroan ditingkatkan melalui penilaian kompetensi bagi seluruh karyawan. Penilaian tersebut menyediakan dasar untuk rencana pengembangan yang cocok untuk membantu para karyawan mencapai tujuan karir mereka. Karyawan dengan kinerja baik menerima penghargaan melalui program pengembangan khusus yang dilaksanakan secara regional.
The Company is committed to equal opportunity and diversity in the workplace and implements non-discriminatory and inclusive employment and recruitment policies. In 2011, 41% of the Company’s employees were women. At the Board of Director level, women comprise 42.9%. In order to expand the expertise of our human resources, the Company provided continuous training to employees in all divisions to develop and improve competencies and technical skills. Throughout the year, over 30,000 hours of training were provided to employees, with a total of 694 employees taking part in seminars, workshops and other internal and external training programs. The effectiveness of the Company’s human resources development programs have been improved through competency assessments of all employees, with these assessments providing the basis for the appropriate development plan to assist these employees to meet their career goals. High performing employees have been rewarded through a special development program conducted regionally.
Perseroan menyediakan paket remunerasi yang menarik bagi karyawan, termasuk manfaat medis dan lain-lain. Perseroan telah menciptakan sejumlah forum untuk memfasilitasi komunikasi yang lancar antara manajemen dan anggota staf, termasuk survei kepuasan karyawan, program Speak Up dan lain-lain.
The Company provides its staff with attractive remuneration packages that include medical and other benefits. The Company has developed a number of forums to facilitate a high level of communication between management and members of staff, involving employee satisfaction surveys, Speak Up programs, and through other means.
Di sepanjang tahun, Perseroan melakukan Pulse, sebuah survei kepuasan karyawan global dan survei kepuasan pelanggan internal. Hasil-hasil dari kedua survei itu akan membentuk pondasi untuk meningkatkan sistem sumber daya manusia di tahun yang akan datang.
Over the year, the Company conducted Pulse, a global employee engagement survey and internal customer satisfaction survey. The results of these surveys will form the foundation for improving human resource systems in the upcoming year.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Tata Kelola Perseroan good corporate governance
Perseroan sadar bahwa dengan beroperasi dalam lingkungan global yang semakin kompetitif, Perseroan harus mengikuti standar tertinggi dalam praktik manajemen untuk memenangkan kepercayaan dari konsumen, mitra strategis dan badan perundang-undangan, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. The Company is aware that in the increasingly competitive global environment in which it operates, the Company must adhere to the strictest standards of management practice if it is to win the trust of consumers, strategic partners and regulatory bodies, both in Indonesia and abroad. Oleh karena itu, Perseroan bekerja keras untuk sepenuhnya mematuhi semua regulasi dan UndangUndang yang mengatur pasar modal dan industri farmasi di Indonesia. Bagian ini menjelaskan komponen utama dalam upaya Perseroan untuk mencapainya:
Thus, the Company strives to achieve full compliance with all regulations and laws governing capital markets in Indonesia. This section outlines the major components of the Company’s endevors to achieve this compliance:
rapat umum pemegang saham (RUPS) | General Meeting of Shareholders (GMS) Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kami sejalan dengan UU No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, di mana RUPS berlaku sebagai forum tertinggi yang mengakomodasi proses pengambilan keputusan yang turut melibatkan Pemegang Saham. Semua keputusan dalam RUPS akan bersifat mengikat baik ke atas maupun antara Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
The establishment of our General Meeting of Shareholders (GMS) is in line with the Law No. 40/2007 concerning a Limited Company, in which the GMS will serve as a forum to accommodate the high level decision-making process involving the Shareholders. Any decisions taken at GMS will contain binding value above and between the Board of Directors and Board of Commissioners.
Untuk memastikan akuntabilitas dari setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta dalam rangka memenuhi peraturan pasar modal, Perseroan juga harus mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal tertentu untuk memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham atas beberapa aksi korporasi strategis Perseroan.
To ensure the accountability of each member of the Board of Directors and Board of Commissioners, as well as to fulfill the capital market regulation, the Company also conducts Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) at certain dates to gain approvals from Shareholders for certain strategic corporate actions.
43
44
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Tata Kelola Perseroan Good Corporate Governance
Pada tahun 2011, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB pada tanggal 26 Januari 2011 dan RUPST pada tanggal 14 April 2011.
In 2011, the Company conducted the EGMS on 26 January 2011 and the AGMS on 14 April 2011.
Rapat tersebut membicarakan agenda, sebagai berikut:
The meetings discussed certain topics agenda, among which were:
RUPSLB
EGMS
a. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; b. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris; c. Pengangkatan anggota Direksi.
a. Amendment of the Articles of Association of the Company; b. Appointment of member of the Board of Commissioners; c. Appointment of member of the Board of Directors.
RUPST
AGMS
a. Laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, serta usul Direksi untuk menyetujui Neraca Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010; b. Penetapan penggunaan keuntungan; c. Pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris; d. Penunjukan Akuntan Publik dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain pengangkatannya.
a. Report of the Board of Directors concerning management and financial administration of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2010 and proposal of the Board of Directors to approve the Balance Sheet of the Company per 31 December 2010 and Loss and Profit Statement of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2010; b. Determine of Use of Profit; c. Reappointment of member of the Board of Commissioners; d. Appointment of Public Accountant and to authorize the Board of Commissioners to determine amount of honorarium for Public Accountant and other terms for its appointment. Board of Commissioners
dewan komisaris | Board of Commissioners Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan Perseroan yang dimandatkan oleh Direksi dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi untuk menyampaikan laporan pertumbuhan kinerja Perseroan sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris secara langsung menyampaikan laporannya kepada pemegang saham dalam RUPS.
The Company’s Board of Commissioners is responsible for supervising the management of the Company mandated to the Board of Directors and providing advice and input to the Board of Directors to deliver performance growth as stated in the Article of Association. The Board of Commissioners submits its report directly to the Shareholders through the GMS.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari tiga anggota: satu orang Presiden Komisaris dan dua Komisaris, salah satunya bertindak sebagai Komisaris Independen.
The Company’s Board of Commissioners consists of three members: one President Commissioner and two Commissioners, one of whom serves as the Independent Commissioner.
Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a. Presiden Komisaris: Klaus-Reinhard Bischoff b. Komisaris Independen: Parulian Simanjuntak c. Komisaris: Timothy Kneen
The membership of the Board of Commissioners is as follows: a. President Commissioner: Klaus-Reinhard Bischoff b. Independent Commissioner: Parulian Simanjuntak c. Commissioner: Timothy Kneen
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan setiap tiga bulan dengan Direksi untuk mendiskusikan laporan keuangan Perseroan dan beberapa topik penting lainnya terkait manajemen Perseroan.
The Board of Commissioners holds a meeting every quarter with the Board of Directors to discuss the Company’s financial report and important points regarding the management of the Company.
PT Merck Tbk 2011 annual report
direksi | Board of Directors
Tanggal Date 1
20 / 01 / 2011
2
21 / 02 / 2011
3
30 / 03 / 2011
4
25 / 04 / 2011
5
27 / 05 / 2011
6
21 / 06 / 2011
7
28 / 07 / 2011
8
16 / 08 / 2011
9
28 / 09 / 2011
10
15-16 / 11 / 2011
11
12 / 12 / 2011
Direksi Perseroan bertanggung jawab menjalankan dan mengelola Perseroan di bawah pengawasan Dewan Komisaris, serta tetap berkewajiban untuk menjaga dan meningkatkan aset Perseroan. Direksi secara langsung menyampaikan laporannya kepada Pemegang Saham dalam RUPS, sebagaimana yang dilakukan oleh Dewan Komisaris.
The Company’s Board of Directors is responsible for running and managing the Company under the supervision of the Board of Commissioners, while maintaining and increasing the Company’s assets. The Board of Directors directly submit its report to the Shareholders through the GMS, as do the Board of Commissioners.
Direksi Perseroan terdiri dari tujuh anggota, termasuk seorang Presiden Direktur. Susunan anggota Direksi per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Presiden Direktur: Markus Bamberger Direktur: Elly Megawati Asali Sumonta Achachotipong Dr. Pierre Charbonnier Bambang Nurcahyo Nils Kristian Moen Evie Yulin
The membership of Directors of the Company consists of seven members, including a President Director. The structure of the Board of Directors as of 31 December 2011 were as follows: President Director: Markus Bamberger Directors: Elly Megawati Asali Sumonta Achachotipong Dr. Pierre Charbonnier Bambang Nurcahyo Nils Kristian Moen Evie Yulin
Pada tahun 2011, Direksi mengadakan 11 pertemuan untuk membahas masalah penting terutama terkait dengan aktivitas yang bertujuan untuk pengembangan bisnis dan kondisi keuangan Perseroan. Agenda pertemuan dicatat, disebarluaskan dan dijalankan oleh divisi dan seksi terkait. Selain itu, Direksi mengadakan Ulasan Bisnis setiap kuartal untuk menganalisa dengan rinci kinerja, kepatuhan dan strategi yang melibatkan semua unit dan departemen. Sepanjang tahun 2011, Direksi mengadakan 11 pertemuan dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:
In 2011, the Board of Directors held 11 meetings to discuss important issues particularly relating to activities intended for business development and the financial condition of the Company. The minutes of the meetings are noted, distributed and executed by the relevant Divisions and sections. In addition, the Board of Directors holds a Business Review every quarter to analyze performance, compliance and strategies in details involving all units and departments. In 2011, the Board of Directors held 11 meetings with frequency report as follows:
Markus Bamberger
11
Total Kehadiran Total of Participation
Elly Megawati Sumonta Asali Achachotipong
10
11
Pierre Charbonnier
Bambang Nurcahyo
Nils Moen
Evie Yulin
Harry Satrya*
4
10
10
9
10
* Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Bersama dengan seluruh staf Perseroan, anggota Direksi berpartisipasi dalam Sistem Kinerja Manajemen Tahunan untuk memutuskan agenda bisnis, target kinerja, ketidakseimbangan kompentensi dan ulasan kinerja Perseroan.
Together with all the staff in the Company, the members of Board of Directors participate in the Annual Performance Management System to decide the business agenda, performance targets, competency imbalance, and performance review.
45
46
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Tata Kelola Perseroan Good Corporate Governance
Para anggota Direksi terus memperkaya kapasitas mereka melalui pelatihan seperti program Merck Leadership Curriculum (MLC). MLC adalah sebuah program pelatihan Grup Merck untuk staf pada tingkat manajemen, dan anggota direksi, dengan program yang disesuaikan.
The members of the Board of Directors continue to enrich their capacities through trainings such as the Merck Leadership Curriculum (MLC) program. MLC is a Merck Group training program that is designed for staff at the management level, with specific programs for members of the Board of Directors.
Gaji dan Kompensasi
Salaries and Compensation
Seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris, yang bertindak berdasarkan mandat dari Pemegang Saham, menyetujui jumlah gaji yang dibayarkan kepada Direksi sebesar Rp 8 miliar, belum termasuk pajak. Namun, jumlah pasti gaji yang diberikan kepada Direksi adalah Rp 7,9 miliar, di luar pajak.
As stated in the Company’s Article of Association, the Board of Commissioners, acting under authority of the Shareholders, agreed the sum of salaries paid to the Board of Directors Rp 8 billion, excluding tax. However, the exact sum of salaries paid to Board of Directors was Rp 7.9 billion, excluding tax.
komite audit | Audit Committee
Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab untuk: a. membahas dan mengevaluasi laporan keuangan internal dan eksternal yang telah diaudit namun belum dipublikasikan; b. mengevaluasi sistem dan prosedur akuntansi Perseroan c. mengevaluasi dan mengawasi Sistem Teknologi Informasi; d. membantu Dewan Komisaris dalam proses pemilihan auditor eksternal; e. menyusun ulasan pertemuan Komite Audit, seperti yang dijadwalkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, yang melibatkan secara aktif Sekretaris Perseroan dan anggota Departemen Hukum; f. mengawasi dan mengontrol sistem dan prosedur manajemen internal; g. menyediakan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur internal manajemen; h. mendiskusikan seluruh kinerja Perseroan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
The Audit Committee is responsible for: a. discussing and evaluating the internal and external financial report that has been audited but not yet issued; b. evaluating the systems and accounting procedures of the Company; c. evaluating and supervising the Information Technology System; d. assisting the Board of Commissioners in the selection process of the external auditor; e. arranging the review meeting of the Audit Committee, as scheduled by the Board of Commissioners and Board of Directors, in which the Corporate Secretary and members of the Legal Department actively engage; f. supervising and controlling the internal management system and procedure; g. providing recommendations on internal management system and procedure; h. discussing the Company’s whole performance with the Board of Commissioners and Board of Directors.
Komite Audit melaksanakan tugas mereka berdasarkan laporan dari Direksi dan menganalisa laporan yang diberikan oleh Akuntan Publik dan unit Audit Internal serta laporan keuangan Perseroan. Dalam proses audit, Komite mengajukan beberapa pertanyaan kepada sejumlah pihak yang bertanggung jawab dalam operasional, pembukuan, pengawasan dan pengendalian aset Perseroan.
The Audit Committee performs its tasks based on reports from the Board of Directors, and analyzes reports submitted by the Public Accountant and Internal Audit and financial statement of the Company. In the auditing process, the Committee proposes several questions to all parties responsible for operations, bookkeeping, supervision and asset control.
Komite Audit, terdiri dari tiga anggota, yaitu: a. Ketua: Parulian Simanjuntak (silakan lihat halaman 21 untuk profil beliau) b. Anggota: • Endro Susilo Warga negara Indonesia, lahir tahun 1958. Endro Susilo telah menjabat sebagai anggota Komite Audit
The Audit Committee, consisted of three members. They were: a. Chairman: Parulian Simanjuntak (please see page. 21 for his profile) b. Members: • Endro Susilo: An Indonesian citizen, born in 1958. Endro Susilo has served as a member of Audit Committee of the Company
PT Merck Tbk 2011 annual report
Perseroan sejak 2008. Ia juga menjabat sebagai Direktur Komersial PT Elders Indonesia (2007-sekarang). Ia pernah menempati beberapa posisi eksekutif dan senior manager PT Schering Indonesia (1987-2001) dan Country Finance Manager PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007).
since 2008. He is also as Commercial Director of PT Elders Indonesia (2007-now). He has held some executive and senior manager positions at PT Schering Indonesia (1987-2001) and was Country Finance Manager of PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007).
• Ahaditomo Warga negara Indonesia, lahir tahun 1944. Ahaditomo meraih gelar Master Ilmu Farmasi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Ia telah menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2008. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Meiji Indonesia (2005-2007) dan hingga saat ini tetap menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut. Ia aktif di berbagai organisasi dan dipercaya sebagai Presiden Asosiasi Farmasi Indonesia (2000-2005), Presiden Forum Regional Asia Tenggara untuk FIP-WHO Pharmaceutical Association (2001-2008) dan Wakil Presiden Asosiasi Federasi Farmasi Asia (2002-2010)
• Ahaditomo An Indonesian citizen, born in 1944, Ahaditomo holds a Master of Science degree in Pharmacology from Airlangga University, Surabaya, East Java. He has been serving as member of Audit Committee of the Company since 2008. He was President Director of PT Meiji Indonesia (20052007) and still serves as Commissioner of that company. He was actively engaged in various organizations and appointed to be President of Indonesian Pharmaceutical Association (2000-2005), President of Southeast Regional Forum from FIP-WHO Pharmaceutical Association (2001-2008) and Vice President of Asian Pharmaceutical Federation Association (2002-2010).
Komite Audit selama tahun 2010 mengadakan dua pertemuan formal di samping pertemuan non-formal dengan partisipasi Dewan Komisaris dan anggota Tim Manajemen.
The Audit Committee in 2011 held two formal meetings aside from non-formal with participation of the Board of Commissioners and members of the Management Team.
Laporan Komite Audit
Audit Commitees’ Report
Berdasarkan hasil dan laporan audit, Komite Audit memutuskan bahwa Akuntan Publik yang ditunjuk secara independen telah memenuhi proses audit secara keseluruhan dan memperhatikan terhadap rincian dengan mengacu pada laporan keuangan Perseroan.
Based on the audit results and reports, the Audit Committee decided that the appointed Public Accountant has independently fulfilled the whole auditing process and paid attention to detail with reference to Company’s financial statement.
Terkait dengan kegiatan Perseroan pada tahun 2011, Manajemen Perseroan telah melaporkan suatu pertumbuhan penjualan sebesar 15% atau peningkatan sebesar Rp 123 miliar dibandingkan dengan hasil yang dicapai pada tahun 2010. Dengan pertumbuhan sebesar 15% Perseroan telah membukukan penjualan sebesar Rp 919 miliar. Peningkatan penjualan diikuti dengan penurunan beban-beban sebesar Rp 84 miliar atau sebesar 29%, sehingga laba usaha Perseroan tahun 2011 meningkat menjadi Rp 279 miliar dan laba komprehensif sebesar Rp 231 miliar.
With regard to the Company’s activity in 2011, the company management has reported a growth of sales of 15% or an increase of Rp 123 billion compared to the result achieved in 2010. With a growth of 15% the Company has booked a sales of Rp 919 billion. The increase of sales is followed by the decrease in expenses of Rp 84 billion or 29%, thus the operating profit in 2011 increased to Rp 279 billion and resulting in comprehensive income of Rp 231 billion.
Dari hasil audit dan laporan Akuntan Publik, Komite Audit menemukan bahwa Akuntan Publik telah melakukan audit secara menyeluruh, independen dan seksama terhadap laporan keuangan Perseroan.
From the audit result and the report of Public Accountant, the Audit Committee is of the opinion that the Public Accountant has performed the audit entirely, independently and carefully on the financial statements of the Company.
Komite Audit merekomendasikan Manajemen Perseroan untuk berusaha terus meningkatkan kinerja Perseroan melalui pertimbangan bisnis yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang baik sehingga mendapat hasil yang maksimal.
The Audit Committee hopes recommends the Company’s Management to continuously improve the Company’s performance by exercising prudence and in accordance with principles of Good Corporate Governance to gain maximum results.
47
48
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Tata Kelola Perseroan Good Corporate Governance
sekretaris Perseroan | Corporate Secretary
Harry Satrya Sekretaris Perseroan Corporate Secretary
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1953. Harry Satrya berlatar belakang pendidikan Fakultas Pertanian Universitas Atma Jaya, Semarang. Bergabung dengan PT Merck Tbk pada tahun 1980, ia menjabat sebagi Sekretaris Perseroan sejak 2007.
An Indonesian citizen, born in 1953, Harry Satrya studied at the Faculty of Agriculture of Atma Jaya University, Semarang. Joining PT Merck Tbk in 1980, he has served as Corporate Secretary since 2007.
Dibentuk pada tahun 2002, unsur ini memiliki fungsi penting untuk menerapkan sepenuhnya prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan dan sebagai persyaratan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 63 /PM/1996 tentang pengangkatan Sekretaris Perseroan. Sekretaris Perseroan bertanggung jawab untuk menyediakan materi dan informasi yang relevan dengan kegiatan Perseroan sebagai entitas publik, serta memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Pasar Modal dan peraturan Bapepam berkaitan dengan keterbukaan informasi.
Established in 2002, the function of the Corporate Secretary is important to entirely implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) and regulatory requirements in the Decision Letter of Head of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK) No. 63/PM/1996 concerning the Appointment of Corporate Secretary. The Corporate Secretary is responsible for providing materials and information relevant to the activities of the Company as a publicly-listed entity, and possesses adequate knowledge on Stock Market and Bapepam regulation relating to information disclosure.
Ruang lingkup tugas Sekretaris Perseroan adalah sebagai berikut: - menyiapkan Daftar Khusus yang berisi informasi tentang Direksi, Dewan Komisaris dan keluarga mereka, terutama dalam hal kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan mereka yang dapat mengakibatkan konflik kepentingan; - menginformasikan komposisi pemegang saham termasuk mereka yang memiliki kepemilikan saham 5% atau lebih; - menghadiri rapat dengan Direksi dan menyiapkan notulen; - bertanggung jawab untuk meyelenggarakan RUPS; - aktif meningkatkan wawasannya dengan informasi tentang pasar modal, terutama mengenai peraturan baru di pasar modal; - menyediakan akses kepada masyarakat terhadap informasi yang diperlukan untuk menjelaskan kondisi Perseroan; - memberikan masukan kepada Direksi mengenai kepatuhan terhadap Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Teknis; - bertugas sebagai mediator antara Perseroan dan Bapepam, masyarakat dan pelaku pasar.
The scope of the tasks of the Corporate Secretary is: - preparing the Special List containing information about the Board of Directors, Board of Commissioners and their families, particularly in terms of share ownership, business relations and their roles which may trigger any sort of conflict of interest; - making known the composition of the shareholders including those having 5% ownership or more; - attending meetings with the Board of Directors and preparing minutes; - having responsibility to hold the GMS - actively update herself/himself with information about the stock market, particularly on new market regulations; - providing the public with the access to any information necessary to explain the condition of the Company; - providing input to the Board of Directors regarding compliance to law No. 8 Year 1995 on Stock Market and Technical Regulation; - serving as the mediator between the Company and Bapepam, the public and the market players.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Pengendalian internal | Internal Control Sejak tahun 2007, Perseroan telah memiliki unit audit internal yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi kelayakan dan efisiensi proses bisnis serta kepatutan dan keefektifan dari sistem pengendalian internal. Auditor membantu manajemen untuk mengimplementasikan tugas pengendalian dan pengawasan dengan menyediakan hasil analisis, evaluasi dan rekomendasi kepada jajaran manajemen.
Since 2007, the Company has operated an internal audit which is responsible for evaluation of the feasibility and efficiency of business processes as well as appropriateness and effectiveness of internal control systems. The auditors assist the management to implement the controlling and supervisory task by providing them with results of analysis, evaluation, and recommendations.
faktor risiko | Risk Factors Pada tahun 2011, Perseroan mengidentifikasi beberapa potensi risiko yang dapat berdampak negatif pada kinerja bisnis di beberapa bidang. Faktor risiko tersebut adalah sebagai berikut:
In 2011, the Company identified several potential risks that could adversely affect our business performance in certain areas. These were:
a. Risiko Ekonomi dan Politik
a. Economic and Political Risk
Stabilitas ekonomi dan politik memainkan peranan penting dalam bisnis Perseroan karena ini berkaitan dengan iklim bisnis dan daya beli konsumen. Guncangan terhadap ekonomi dan kehidupan politik dapat menciptakan prospek bisnis yang tidak pasti dan kemudian berdampak negatif kepada kemampuan Perseroan untuk melakukan ekpansi pasar dan meluncurkan produk baru.
b. Risiko Peraturan
b. Regulatory Risk
Perseroan mengoperasikan bisnis berdasarkan kerangka peraturan yang berlaku di dalam negeri dan internasional. Perubahan apa pun dalam peraturan di dalam negeri atau negara lain yang merupakan target pasar kami, terkait hak paten, impor bahan baku dan ekspor produk, dan proses administrasi obat-obatan, dapat memengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan penetrasi ke segmen pasar tertentu dan memasarkan produk Perseroan.
Economic and political stability plays a key role in our business as it relates to the business climate and consumer purchasing power. A shock to our economic and political life may translate into uncertain business prospects and could adversely affect our ability to expand the market and launch new products.
We operate our business within domestic and international regulatory frameworks. Any changes in domestic regulations, or other countries in our target market, related to patent right, raw material import, end product export, and drug administration process, could affect our ability to penetrate certain segments and market our products.
c. Risiko Nilai Tukar
c. Foreign Exchange Risk
Perseroan perlu mengimpor sebagian besar barang baku yang dipergunakan dalam proses produksi, karena barang-barang tersebut tidak tersedia di dalam negeri. Karenanya, nilai tukar mata uang yang fluktuatif menjadi faktor yang harus diantisipasi karena secara langsung berkaitan dengan struktur biaya produksi dan akan mempengaruhi margin laba Perseroan.
We need to import most of the raw materials used in our production processes, since they are not available domestically. Thus, fluctuating exchange rates have been a factor to anticipate as it directly relates to our production cost structure, and would affect profit margin.
49
50
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Tata Kelola Perseroan Good Corporate Governance
d. Risiko Kompetensi Bisnis
d. Business Competition Risk
We have seen higher competition in our business operations over the last few years, with new players entering into the national and international markets. This leaves smaller room for us to gain a larger share. Additionally, we also face unfair competition from the availability of counterfeited drugs on the market, which may endanger human health. This situation could affect the public trust in our products and consequently lead to a decline in our profitability.
Perseroan menghadapi persaingan yang tinggi dalam menjalankan bisnis selama beberapa tahun terakhir, di mana pemain baru terus masuk ke pasar nasional dan internasional. Hal ini menciptakan ruang yang lebih kecil bagi Perseroan untuk meraup pangsa pasar yang lebih besar. Selain itu, Perseroan juga menghadapi kompetisi yang tidak sehat dari ketersediaan obat palsu di pasar, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Situasi ini dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap produk Perseroan dan berujung pada penurunan profitabilitas Perseroan.
e. Risiko Likuiditas
e. Liquidity Risk
Perseroan harus memastikan operasional bisnis kami bebas dari masalah likuiditas. Pengelolaan arus kas yang tidak tepat dapat mengganggu jalannya operasional Perseroan dan mengakibatkan penurunan keseluruhan kinerja bisnis Perseroan, sehingga memengaruhi kepercayaan Pemegang Saham.
We must ensure our business operation is free of liquidity problems. A mismanaged cash flow may lead to disruptions in our operation, and a decline in the whole business performance of the company, thus affecting the confidence of the shareholders.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Tanggung Jawab Sosial Perseroan corporate social responsibility
Kesejahteraan dan kesuksesan Perseroan tergantung pada pelayanan dan penciptaan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan, termasuk semua konsumen kesehatan di Indonesia dan masyarakat. The Company’s prosperity and success are dependent on its serving and creating value for all its stakeholders, including all Indonesian health care consumers and members of the broader community. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Perseroan berkomitmen untuk melayani dan menciptakan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan, termasuk anggota masyarakat luas. Untuk memenuhi komitmennya, Perseroan berpartisipasi dalam rangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, sosial dan spiritual, serta memberi keuntungan bagi seluruh anggota masyarakat.
As a responsible company, the Company is committed to serve and create value for all its stakeholders, including members of the broader community. In order to fulfill its commitment to these stakeholders, the Company participates in a range of programs intended to improve the physical, social and spiritual health and to provide other benefits to all members of the community.
Pada tahun 2011, Perseroan mendukung masyarakat melalui program Konsultasi Kesehatan Gratis dan pendidikan. Pada beberapa kesempatan, Perseroan memfasilitasikan penyediaan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Gedong, di lingkungan sekitar perkantoran Perseroan. Melalui program ini, sekitar 2.000 anggota masyarakat memanfaatkan konsultasi, pemeriksaan gratis dan layanan lainnya.
In 2011, the Company is supporting community through Free Health Consultation, and education programs. On several occasions throughout the year, the Company facilitated the provision of free medical services to members of the community in the Gedong district, in the area surrounding the Company’s offices. Through this program, approximately 2,000 members of the community availed themselves of free consultations, examinations and other services.
51
52
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Di bidang pendidikan, sejak awal 2010, Perseroan memicu inovasi bagi masyarakat untuk memperoleh hidup yang lebih baik dengan meluncurkan program Klik Hati. Program ini didisain untuk memberikan pengakuan kepada inisiatif sosial media yang luar biasa dalam mempromosikan program sosial dan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas. Program ini berlanjut hingga tahun 2011 dengan lima organisasi mendapatkan dukungan senilai total Rp 100 juta. Organisasi pemenangnya adalah Akademi Berbagi, Bale Bengong, Indonesia Bercerita, Indonesia Berkebun dan Yatim Online. Kemudian, di bulan Mei 2011, Perseroan mengumumkan dua inisiator yang paling inovatif: Akademi Berbagi dan Indonesia Bercerita.
In education, earlier in 2010, the Company encouraging innovation for the people to live a better life, by creating Klik Hati program. The program is designed to recognize outstanding social media initiatives in promoting community based social and community development programs. This program has continued in 2011, with five organizations receiving support of Rp 100 million. The winning organizations were Akademi Berbagi, Bale Bengong, Indonesia Bercerita, Indonesia Berkebun and Yatim Online. Later in May 2011, the Company announced the best two most innovative initiatives: Akademi Berbagi and Indonesia Bercerita.
Kegiatan lain yang juga ditujukan untuk memicu “keberanian untuk bermimpi” di kalangan generasi muda Indonesia melibatkan pelatihan “Youth Take Action” (YTA), dan diikuti oleh 60 murid-murid SMP dan SMU. Program YTA Perseroan melibatkan generasi muda dari masyarakat Gedong, dimana kantor Merck berlokasi. Program ini melibatkan tujuh tim yang diberikan sumber daya untuk menjalankan proyek komunitas yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Setelah empat bulan, program tersebut dievalusi dan pemenangnya diumumkan.
Another event also intended to encourage “dare to dream” amongst Indonesian youths involved the “Youth Take Action” (YTA) workshop, in which 60 junior and high school student students took part. The Company’s YTA program involves young members of the community of Gedong district, where Merck’s office is located. The program involves the formation of seven teams who are provided with resources with which to implement a community project related to the environment. After four months, the program was evaluated and winners determined.
PT Merck Tbk 2011 annual report
Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties
Kustodian Custody
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Indonesian Central Securities Depository) Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau
PT Merck Tbk Jl. TB. Simatupang No. 8 Pasar Rebo Jakarta Timur 13760
Akuntan Publik Public Accountant
Siddharta & Widjaja (KPMG) 33rd Floor Wisma GKBI Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210
Konsultan Hukum Legal Consultant
Makarim & Taira S. Summitmas I, 16th-17th Floors Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190
Notaris Notary
Kantor Notaris Linda Herawati, S.H. Jl. Cideng Timur No. 31, Jakarta Pusat Kantor Notaris Benny Kristianto, S.H. Jl. Belawan No. 8, Jakarta Pusat
53
54
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2011 The Board of Commissioners’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2011
Yang bertandatangan di bawah ini kami, Dewan Komisaris PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2011 yang kami sajikan ini termasuk didalamnya Laporan Keuangan Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010.
We the undersigned, the Board of Commissioners of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible towards the correctness of the content of this Annual Report 2011 including the Financial Statements for the Years Ended 31 December 2011 and 2010.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Klaus-Reinhard Bischoff
Parulian Simanjuntak
Timothy Kneen
Presiden Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris
President Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
PT Merck Tbk 2011 annual report
Pernyataan Direksi PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2011 The Board of Directors’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2011
Yang bertandatangan di bawah ini kami, Direksi PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2011 yang kami sajikan ini termasuk didalamnya Laporan Keuangan Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010.
We the undersigned, the Board of Directors of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible towards the correctness of the content of this Annual Report 2011 including the Financial Statements for the Years Ended 31 December 2011 and 2010.
Direksi
The Board of Directors
Markus Bamberger
Elly Megawati Asali
Sumonta Achacotipong
Pierre Charbonnier
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
President Director
Director
Director
Director
Nils Kristian Moen
Bambang Nurcahyo
Evie Yulin
Direktur
Direktur
Direktur
Director
Director
Director
55
56
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT Merck Tbk LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
57
58
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT Merck Tbk 2011 annual report
59
60
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/31 DECEMBER 2011 AND 2010
Catatan/ Notes
ASET ASET LANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 7.683 ribu pada tahun 2011 dan Rp 66.233 ribu pada tahun 2010) PIUTANG LAIN-LAIN (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar nihil pada tahun 2011 dan tahun 2010) PERSEDIAAN (Setelah dikurangi penyisihan persediaan slow-moving sebesar Rp 2.476.063 ribu pada tahun 2011 dan Rp 2.807.138 ribu pada tahun 2010) BIAYA DIBAYAR DIMUKA ASET LANCAR LAINNYA
2011
2010
Rp 000
Rp 000
3b,3j,5
253.731.456
107.898.659
3j,6
106.605.268
88.208.642
3j,7
1.497.701
1.343.590
3c,8 9
JUMLAH ASET LANCAR
123.558.509 3.881.675 2.451.217
125.252.467 1.274.226 3.458.859
491.725.826
327.436.443
ASSETS CURRENT ASSETS CASH AND CASH EQUIVALENTS TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (After deduction of allowance for impairment amounting to Rp 7,683 thousand in 2011 and Rp 66,233 thousand in 2010) OTHER RECEIVABLES (After deduction of allowance for impairment amounting to nil in 2011 and 2010) INVENTORIES (After deduction of allowance for slow-moving inventories amounting to Rp 2,476,063 thousand in 2011, Rp 2,807,138 thousand in 2010) PREPAID EXPENSES OTHER CURRENT ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR ASET TETAP (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 58.387.075 ribu pada tahun 2011 dan Rp 51.333.663 ribu pada tahun 2010)
3d,3e,10
61.536.084
67.053.016
KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK
11f
10.121.942
10.121.942
CLAIM FOR TAX REFUND
7.890.576 10.759.250 2.354.900
9.440.635 8.718.878 10.015.285 1.982.294
INTANGIBLE ASSETS (After deduction of accumulated amortization amounting to Rp 4,956,464 thousand in 2011 and Rp 3,131,894 thousand in 2010) DEFERRED TAX ASSETS INVESTMENT PROPERTY OTHER ASSETS
92.662.752
107.332.050
584.388.578
434.768.493
ASET TAKBERWUJUD (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 4.956.464 ribu pada tahun 2011 dan Rp 3.131.894 ribu pada tahun 2010) ASET PAJAK TANGGUHAN PROPERTI INVESTASI ASET LAINNYA JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAH ASET
NON-CURRENT ASSETS
3g 3l,11g 3f,12 3j,14
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
FIXED ASSETS (After deduction of accumulated depreciation amounting to Rp 58,387,075 thousand in 2011 and Rp 51,333,663 thousand in 2010)
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASSETS
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Merck Tbk
3
61
62
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/31 DECEMBER 2011 AND 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
2011
2010
Rp 000
Rp 000
LIABILITAS JANGKA PENDEK HUTANG USAHA: Pihak ketiga Pihak berelasi HUTANG PAJAK LAINNYA HUTANG PAJAK PENGHASILAN LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES 3j,15
11a 11b
10.508.261 5.787.159 4.649.202 9.276.996
9.239.723 6.121.892 2.466.797 2.950.328
3j,16
35.208.937
31.800.174
65.430.555
52.578.914
LIABILITAS JANGKA PANJANG PROVISI UNTUK IMBALAN KERJA LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
TRADE PAYABLES: Third parties Related parties OTHER TAXES PAYABLE INCOME TAXES PAYABLE OTHER CURRENT LIABILITIES TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES
3k,13
24.610.063
19.006.666
166.250
166.250
24.776.313
19.172.916
EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES OTHER NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
MODAL SAHAM, nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar, ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh 22.400.000 saham TAMBAHAN MODAL DISETOR SALDO LABA: Dicadangkan Belum dicadangkan JUMLAH EKUITAS
17 18
22.400.000 17.561.517
22.400.000 17.561.517
4.480.000 449.740.193 494.181.710
4.480.000 318.575.146 363.016.663
584.388.578
434.768.493
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
SHARE CAPITAL, at par value of Rp 1,000 per share: Authorized, fully issued and paid-up capital 22,400,000 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL RETAINED EARNINGS: Statutory reserve Unappropriated TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
EQUITY
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Merck Tbk
4
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
Catatan/ Notes
PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO BEBAN-BEBAN: Beban penjualan Beban umum dan administrasi Laba penjualan properti investasi Laba penjualan aset tetap Laba (rugi) kurs, bersih (Beban) pendapatan lainnya, bersih
3h,19 20
21 22 3f,12 3d,10 3i 23
LABA USAHA PENDAPATAN KEUANGAN NETO: Pendapatan keuangan Biaya keuangan
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (BEBAN) PENGHASILAN PAJAK: Pajak kini Pajak tangguhan
2011
2010
Rp 000
Rp 000
918.532.462) (436.394.128)
795.688.800) (353.716.514)
482.138.334)
441.972.286)
SALES COST OF SALES GROSS PROFIT
(236.555.285) (47.001.074) 68.576.715) 14.817.314) 422.986) (3.770.605)
(222.876.534) (65.355.453) -) 1.335.245) (1.720.600) 1.190.946)
EXPENSES: Selling expenses General and administrative expenses Gain on sale of investment property Gain on sale of fixed assets Foreign exchange gain (loss), net Miscellaneous (expense) income, net
(203.509.949)
(287.426.396)
278.628.385)
154.545.890)
OPERATING PROFIT
5.021.241) (422.810)
3.565.181) (792.978)
NET FINANCE INCOME: Finance income Finance costs
4.598.431)
2.772.203)
283.226.816)
157.318.093)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(54.108.541) 2.040.372)
(40.328.148) 1.804.333)
TAX (EXPENSE) INCOME: Current Deferred
(52.068.169)
(38.523.815)
231.158.647)
118.794.278)
PROFIT FOR THE YEAR
-)
-)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
231.158.647)
118.794.278)
10.320)
5.303)
3l,11c
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN Laba per saham (dalam Rupiah penuh): Laba tahun berjalan
3m, 24
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
FOR THE YEAR Earnings per share (in whole Rupiah): Profit for the year
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Merck Tbk
5
63
64
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
2011
2010
Rp 000
Rp 000
ARUS KAS DARI: AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Penerimaan bunga, bersih Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aset takberwujud Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Hasil penjualan properti investasi, bersih diluar PPN Uang muka pembelian aset tetap Kas bersih yang dihasilkan (digunakan untuk) aktivitas investasi
CASH FLOWS FROM:
902.911.659) (567.886.545) (131.531.691)
879.423.401) (549.699.896) (115.586.672)
(3.863.116)
(389.579)
199.630.307)
213.747.254)
4.382.191) (47.781.873)
2.787.027) (56.951.113)
156.230.625)
159.583.168)
(274.511) (4.126.476) 15.221.797)
(6.231.086) (16.531.428) 1.626.842)
78.592.000) -)
-) (159.223)
89.412.810)
(21.294.895)
OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to directors and employees Cash payments to other operating activities Cash provided by operating activities Receipts of interest, net Payments of income tax Net cash provided by operating activities INVESTING ACTIVITIES: Acquisition of intangible assets Acquisition of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Proceeds from sale of investment property, net of VAT Advances for purchase of fixed assets Net cash provided by (used in) investing activities
AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen kas/kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(99.810.638)
(109.725.898)
FINANCING ACTIVITY: Payments of cash dividends/net cash used in financing activity
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
145.832.797)
28.562.375)
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
107.898.659)
79.336.284)
253.731.456)
107.898.659)
KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS, END OF YEAR
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Merck Tbk
7
65
66
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
1.
1. GENERAL
UMUM a.
Perseroan, berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam Tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971.
a.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.)1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Juli 2002. Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka Perseroan melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasarnya. Perubahan ini dilakukan dengan akte notaris Sutjipto SH tanggal 15 April 2008 No. 81 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-36704.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 30 Juni 2008. Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 mengenai Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 2 April 2009 No. 8 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-07999 Tahun 2009 tanggal 16 Juni 2009. Selanjutnya, untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-179/BL/2008, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 4 Mei 2010 No. 9. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-12895 Tahun 2010 tanggal 26 Mei 2010. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 26 Januari 2011 No. 47 mengenai perubahan komposisi Direksi Perseroan. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHUAH.01.10-04202 Tahun 2011 tanggal 9 Pebruari 2011.
The Company, is domiciled in Indonesia and located at Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta, was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No. 29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28 December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April 1971. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 4 June 2002 No.)1 concerning the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The Company has amended its Articles of Association in order to comply with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The amendment was effected by deed of notary public Sutjipto SH dated 15 April 2008 No. 81. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights under No. AHU-36704.AH.01.02 Year 2008 on 30 June 2008. To comply with the Bapepam and LK Regulation No. IX.J.1 regarding the Articles of Association of Companies conducting Public Offerings and Public Companies, the Company made changes to the Articles of Association by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 2 April 2009 No. 8 and has been notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-07999 Year 2009 on 16 June 2009. Furthermore, to comply with Bapepam and LK Regulation No. KEP-179/BL/2008, the Company made changes to the Articles of Association by deed of notary public Linda Herawati SH dated 4 May 2010 No. 9. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-12895 Year 2010 on 26 May 2010. The latest amendment was effected by deed of notary public Linda Herawati SH dated 26 January 2011 No. 47 regarding the change in composition of the Directors of the Company. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-04202 Year 2011 on 9 February 2011.
b.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang industri farmasi dan perdagangan. Produksi komersial dimulai tahun 1974.
b.
In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company engages in the pharmaceutical industry and trading. The commercial production was started in 1974.
c.
Penawaran umum efek perseroan
c.
The Company’s public offering
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI-007/PM/E/ 1981 tanggal 23 Juni 1981 mengenai “Izin Menawarkan Efek di Bursa”, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
PT Merck Tbk
In accordance with a letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No. SI007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 regarding, “Permit to Offer Shares in Capital Market”, the Company has publicly offered, through the capital market, 1,680,000 shares with a par value of Rp 1,000 per share.
8
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
1.
1. GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan)
c.
d.
c.
Penawaran umum efek perseroan (Lanjutan)
The Company’s public offering (Continued)
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999 tanggal 12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas nama. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S167/BEJ-Cat/0599 tanggal 18 Mei 1999 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 tanggal 17 Mei 1999, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000 saham.
In accordance with a letter from the Chairman of Bapepam No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 regarding “Notification that the Registration Statement becomes Effective”, the Company made a Limited Public Offering I to the existing shareholders in connection with rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJCat/0599 dated 18 May 1999 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, it was agreed that 18,480,000 of the Company’s issued shares be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 tanggal 13 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 22 Desember 2000 dan 5 Pebruari 2001 sesuai dengan pengumuman No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 dan No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham telah dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, it was agreed that an additional 3,920,000 shares of the Company be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The shares were listed respectively on 22 December 2000 and 5 February 2001 by announcements No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/ II/2001 at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, therefore all of the Company’s issued shares, i.e. 22,400,000 shares, were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Sehubungan dengan penggabungan PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 30 Nopember 2007, maka saham Perseroan yang beredar telah dicatatkan seluruhnya di BEI.
In connection with the merger of PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) into PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), subsequently, BEJ changed its name to PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) since 30 November 2007, therefore all of the Company’s issued shares, were listed at the BEI.
Per 31 Desember 2011 dan 2010, susunan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
d.
As of 31 December 2011 and 2010, the composition of the Company’s Commissioners and Directors was as follows:
2011
2010
Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris Independen/Independent commissioner Komisaris/Commissioner
Tn./Mr. Klaus Reinhard Bischoff
Tn./Mr. Klaus Reinhard Bischoff
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Tn./Mr.Timothy Kneen
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Tn./Mr.Dr. Ralph Antonius Zaat (sampai dengan 16 September 2010/ until 16 September 2010)
Presiden Direktur/President Director
Tn./Mr. Markus Bamberger
Tn./Mr. Ralf Annasentz
Direktur-direktur/Directors
Nn./Ms. Evie Yulin
Tn./Mr. Koesdianto Setyabudhi (sampai dengan 30 April 2010/until 30 April 2010) Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Nn./Ms. Sumonta Achachotipong Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen
Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Nn./Ms. Sumonta Achachotipong Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen
PT Merck Tbk
9
67
68
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
1.
2.
1. GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan) e.
Per 31 Desember 2011 dan 2010, Perseroan mempekerjakan masing-masing sejumlah 851 dan 828 pegawai.
e.
As of 31 December 2011 and 2010, the Company had 851 and 828 employees, respectively.
f.
Perseroan, melalui pemegang saham utamanya, merupakan bagian dari kelompok usaha Merck, Jerman. Kelompok usaha Merck mempunyai anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.
f.
The Company, through its main shareholder, is part of the Merck group, Germany. The Merck group has subsidiaries and affiliates throughout the world.
g.
Laporan keuangan Perseroan telah disetujui untuk diterbitkan oleh direksi pada tanggal 23 Pebruari 2012.
g.
The financial statements of the Company were approved for issuance by the directors on 23 February 2012.
2. BASIS OF PREPARATION
DASAR PENYUSUNAN a.
a.
Pernyataan kepatuhan
The Company’s financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”).
Laporan keuangan Perseroan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“PSAK”). b.
b.
Laporan arus kas
c.
Dasar Pengukuran
d.
Mata uang penyajian
Presentation currency The financial statements are presented in thousands of Rupiah.
Laporan keuangan disajikan dalam ribuan Rupiah. e.
Basis of measurement The financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, unless otherwise stated.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dinyatakan lain. d.
Statement of cash flows The statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung. c.
Statement of compliance
e.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan PSAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, estimasi-estimasi dan asumsiasumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi-estimasi tersebut dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari estimasi-estimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with PSAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan juga pada periode-periode yang akan datang dimana revisi tersebut terjadi.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
PT Merck Tbk
10
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
2.
2. BASIS OF PREPARATION (Continued)
DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) f.
f.
Standar, revisi standar dan interpretasi (i) Standar, revisi standar dan interpretasi yang diterapkan di 2011
Standards, amendments and interpretations (i)
Standards, amendments and interpretations adopted in 2011
Standar, revisi standar dan interpretasi berikut ini, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, yang relevan terhadap laporan keuangan Perseroan: - PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” - PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas” - PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim” - PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” - PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihak-pihak Berelasi” - PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa setelah Periode Pelaporan” - PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud” - PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” - PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” - PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset” - PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” - PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” - ISAK No. 17, “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”.
The following standards, amendments and interpretations, which became effective for financial statements beginning on or after 1 January 2011, relevant to the Company’s financial statements: - PSAK No. 1 (2009 Revision), “Presentation of Financial Statements” - PSAK No. 2 (2009 Revision), “Statement of Cash Flows” - PSAK No. 3 (2010 Revision), “Interim Financial Reporting” - PSAK No. 5 (2009 Revision), “Operating Segment” - PSAK No. 7 (2010 Revision), “Related Parties” - PSAK No. 8 (2010 Revision), “Events After the Reporting Period” - PSAK No. 19 (2010 Revision), “Intangible Assets” - PSAK No. 23 (2010 Revision), “Revenue” - PSAK No. 25 (2009 Revision), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” - PSAK No. 48 (2009 Revision), “ Impairment of Assets” - PSAK No. 57 (2009 Revision), “ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” - PSAK No. 58 (2009 Revision), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations” - ISAK No. 17, “Interim Financial Reporting and Impairment”.
(ii) Standar, revisi standar dan interpretasi yang telah dikeluarkan tapi belum efektif
(ii) Standards, amendments and interpretations issued but not yet effective
Terdapat beberapa standar, revisi standar dan interpretasi yang sudah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, dan belum diterapkan di dalam penyusunan laporan keuangan ini. Berikut ini standar, revisi standar dan interpretasi berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
A number of new accounting standards, amendments and interpretations have been issued but are not yet effective for financial statements year ended 31 December 2011, and have not been applied in preparing these financial statements. The following standards, amendments and interpretations, which will become effective for financial statements beginning on or after 1 January 2012:
- PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” - PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - ISAK No. 15, “PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” - PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” - PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” - PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” - PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
- PSAK No. 10 (2010 Revision), “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” - PSAK No. 16 (2011 Revision), “Fixed Assets” - PSAK No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits” - ISAK No. 15, “PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction” - PSAK No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes” - PSAK No. 50 (2010 Revision), “Financial Instruments: Presentation” - PSAK No. 55 (2011 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” - PSAK No.56 (2011 Revision), “Earnings Per Share” - PSAK No. 60,“Financial Instruments: Disclosures”. The extent of impact of adopting these new accounting standards, amendments and interpretations has not been determined.
Dampak dari penerapan standar, revisi standar dan interpretasi tersebut belum ditentukan.
PT Merck Tbk
11
69
70
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan untuk periode-periode yang disajikan, dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
The significant accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these financial statements, were summarized as follows:
a.
a.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
In these financial statements, the related party terms used in accordance with PSAK No. 7 (2010 Revision), “Related Parties Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. b.
b. Kas dan setara kas
c.
Penilaian persediaan
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents comprise cash on hand, cash in banks and short-term time deposits with original maturities of three months or less.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan semua deposito berjangka yang periode jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya. c.
Related parties transactions
Inventory valuation
Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi. Harga perolehan bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan dihitung dengan metode rata-rata. Harga perolehan persediaan dihitung berdasarkan biaya produksi standar yang mendekati biaya produksi rata-rata sebenarnya.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost of raw materials, packing materials and merchandise goods is computed using the average method. Cost of inventory is computed based on standard production cost which approximates average actual production cost.
Penyisihan atas nilai persediaan slow-moving ditetapkan berdasarkan penelaahan manajemen atas keadaan persediaan pada akhir tahun.
Allowance for slow-moving inventories is provided based on management’s review of the inventory’s status at year end.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. d.
d. Aset tetap
Fixed assets
Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya legal dan biaya-biaya lain untuk memperoleh perpanjangan hak atas tanah diamortisasi selama 30 tahun dengan metode garis lurus.
Land rights are stated at cost and are not amortized. Legal fees and other expenses related to the renewal of land rights are amortized for 30 years using the straight-line method.
Perseroan menggunakan model biaya untuk mengukur aset tetap sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.
The Company uses the cost model to measure its fixed assets as its accounting policy and apply that policy to the entire class of fixed assets.
Aset tetap berwujud dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
The fixed tangible assets are stated at cost less accumulated depreciation.
PT Merck Tbk
12
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) d.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Fixed assets (Continued)
Aset tetap (Lanjutan)
Depreciation of fixed assets is computed using the straightline method, over their estimated useful lives at annual percentages of cost, as follows:
Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaatnya dengan prosentase tahunan dari harga perolehan sebagai berikut: Bangunan
4% – 5% setahun 4% – 5% per annum
(20 – 25 tahun) (20 – 25 years)
Mesin dan peralatan
10% – 20% setahun 10% – 20% per annum
(5 – 10 tahun) (5 – 10 years)
Kendaraan bermotor
16,66% - 20% setahun 16.66% - 20% per annum
(5 – 6 tahun) (5 – 6 years)
Inventaris
25% setahun 25% per annum
(4 tahun) (4 years)
e.
Aset dalam penyelesaian
f.
Properti investasi
g.
Aset takberwujud
h.
Pengakuan pendapatan Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi jumlah diskon dagang dan rabat volume yang diperbolehkan Perseroan. Pendapatan diakui jika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, Perseroan telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Perseroan, biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur secara andal dan Perseroan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual.
PT Merck Tbk
Construction in progress
Investment property
Intangible assets Intangible assets are mainly comprised of computer software, amortized using the straight-line method over 3-6 years.
Aset takberwujud terutama terdiri dari perangkat lunak komputer, diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3-6 tahun. h.
Furniture and fixtures
Investment property is measured initially at its cost. After initial recognition, the Company uses the cost model to measure its investment property as its accounting policy and apply that policy to all of its investment property.
Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan pada awalnya. Setelah pengakuan awal, Perseroan menggunakan model biaya untuk mengukur properti investasi sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut pada seluruh properti investasinya. g.
Motor vehicles
Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost is reclassified to the related fixed assets account when the construction is completed and that asset is ready for its intended use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. f.
Machinery and equipment
Repair and maintenance costs are recognized in statement of comprehensive income as incurred, while costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service fixed assets are capitalized when that cost is incurred if the recognition criteria are met. Fixed assets which are no longer utilized or sold, are removed from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the current year’s statement of comprehensive income.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif saat terjadinya, sedangkan biaya yang selanjutnya timbul untuk menambah, mengganti dan memperbaiki aset tetap dikapitalisasi jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, sedangkan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan. e.
Buildings
Recognition of revenue Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates allowed by the Company. Revenue is recognized when the revenue amount can be estimated reliably, the Company has transferred significant risks and rewards of ownership of the goods to the buyer, it is probable that the related economic benefit will flow to the Company, the associated actual or future costs can be measured reliably and there is no continuing management involvement which usually relate to ownership of the goods or effective control of the sold goods.
13
71
72
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) h.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Pengakuan pendapatan (Lanjutan)
Transfer of risk and rewards of the goods vary depending on the terms in each sales contract. For domestic sales, the transfer of risks and rewards generally occurs when the goods reach the customer’s warehouse; while for export sales, the transfer of risks and rewards generally occurs when goods are loaded onto the ship.
Perpindahan risiko dan manfaat kepemilikan barang bervariasi tergantung pada perjanjian dalam setiap kontrak penjualan. Untuk penjualan domestik, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat barang sampai di gudang pelanggan; sedangkan untuk penjualan ekspor, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat barang dimuat ke dalam kapal. i.
Penjabaran valuta asing
Recognition of revenue (Continued)
i.
Foreign currency translation Accounting records are maintained in Rupiah. Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah using the rates prevailing at transaction date. At the reporting date, balances of monetary assets and monetary liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah using Bank Indonesia middle rate as follows:
Pembukuan diselenggarakan dalam Rupiah. Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut: 2011 Rp 1 US Dollar 1 Pound Sterling 1 Euro
j.
2010 Rp 9.068 13.969 11.739
8.991 13.894 11.956
1 US Dollar 1 Pound Sterling 1 Euro
Laba atau rugi kurs mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.
The foreign currency gain or loss on monetary assets and liabilities is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.
Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi, dikreditkan (dibebankan) dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized, are credited (charged) to the current year’s statements of comprehensive income. j.
Aset dan liabilitas keuangan
Financial assets and liabilities
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengharuskan aset dan liabilitas keuangan dikelompokkan berdasarkan sifat dan tujuannya ke dalam kategori berikut:
PSAK No. 55 (2006 Revision) requires that financial assets and liabilities be classified based on their nature and purpose into the following categories:
a)
a)
b) c) d) e)
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan tersedia untuk dijual Liabilitas keuangan lainnya
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan jaminan yang dapat dikembalikan (aset lainnya), yang dikategorikan sebagai "Pinjaman yang diberikan dan piutang". Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari hutang usaha dan liabilitas jangka pendek/jangka panjang lainnya, yang dikategorikan sebagai "Liabilitas keuangan lainnya".
PT Merck Tbk
b) c) d) e)
Financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss Held to maturity investments Loans and receivables Available for sale financial assets Other financial liabilities
The Company’s financial assets comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and refundable deposits (other assets), which are categorized as “Loans and receivables”. The Company’s financial liabilities consist of trade payables and other current/noncurrent liabilities, which are categorized as “Other financial liabilities”.
14
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) j.
k.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Financial assets and liabilities (Continued)
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Perseroan atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kontrol atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah ditransfer. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Perseroan kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Company’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Company’s obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak akan signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan dengan nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga dari penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, they are carried at amortized cost, net of provision for impairment, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in statement of comprehensive income.
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai sekarang dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Company will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in statement of comprehensive income.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan lainnya diukur pada nilai wajar, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Other financial liabilities are initially measured at fair value, less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan disajikan nilai netonya dalam laporan posisi keuangan jikalau Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and financial liabilities can be set off and presented net in the statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
k.
Imbalan kerja Provisi Perseroan berkaitan dengan imbalan pasca kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan diperoleh karyawan di masa yang akan datang sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa lalu, dikurangi dengan aset program.
PT Merck Tbk
Employees benefits Company’s provision for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their service in the current and prior periods, deducted by any plan assets.
15
73
74
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
k. Employees benefits (Continued)
k. Imbalan kerja (Lanjutan)
l.
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Biaya dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, hasil ekspektasi aset program, amortisasi biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuaria. Liabilitas masa lalu diamortisasi secara garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Expense is charged to the statement of comprehensive income and includes current service cost, interest on the obligation, expected return on plan assets, amortization of past service cost and actuarial gains or losses. The past service liability is amortized over the estimated average service period until the benefits become vested, on a straight-line basis.
Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode projected unit credit. Penilaian aktuarial dilakukan setahun sekali. Perhitungan aktuarial yang terakhir dilakukan oleh aktuaris independen per 31 Desember 2011.
The calculation is performed by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the projected unit credit method. Actuarial calculation is performed once a year. An actuarial valuation of the pension plan was most recently performed by an independent actuary as of 31 December 2011. l.
Pajak penghasilan
The Company applies the asset and liability method in accounting for income taxes. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
Perseroan menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung pajak penghasilannya. Berdasarkan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer dalam pencatatan aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan perpajakan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak dimasa yang akan datang, misalnya rugi fiskal yang dapat dikompensasi apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.
m. Earnings per share
m. Laba per saham
Earnings per share are computed by dividing profit for the year by the weighted average number of total outstanding/issued shares during the year.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan. n.
Income tax
n.
Informasi segmen operasi
Operating segment information
Informasi segmen operasi disajikan secara konsisten menurut informasi internal yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Perseroan.
Operating segment information is reported consistently based on the internal reporting used by the chief operating decision maker in allocating resources and assessing performance of the Company’s operating segments.
Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas, yang mana hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity, whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.
Direksi Perseroan mengevaluasi secara terpisah hasil operasi Divisi Ethical (“Merck Serono”) dan Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen. Oleh karena divisi-divisi tersebut memenuhi ambang batas kuantitatif yang disyaratkan dalam PSAK No. 5 (Revisi 2009), maka manajemen berpendapat bahwa penyajian hasil operasi kedua segmen tersebut yang di laporan keuangan sebelumnya dilaporkan dalam satu segmen usaha yaitu segmen usaha farmasi, harus dilaporkan sebagai segmen operasi yang terpisah di dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011.
The Company’s directors separately evaluate the operating results of Ethical Division (“Merck Serono”) and Consumer Health-Care Division. Because those divisions fulfilled the quantitative limits mentioned in PSAK No. 5 (2009 Revision), therefore management assess that the presentation of operating results of both segments, that in the previous financial statement reported as one business segment which is pharmacy business segment, should be reported as separate operating segment in the financial statements for the year ended 31 December 2011.
Untuk tujuan komparasi, informasi segmen 2010 telah disajikan kembali sesuai dengan standar tersebut.
For comparative purpose, the 2010 segment information has been restated according to that standard.
PT Merck Tbk
16
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
4.
4. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Ikhtisar transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, adalah sebagai berikut:
Summary of significant transactions and balances with related parties, is as follows:
2011 Rp 000 Penjualan (Catatan 19) Pembelian barang Royalti dan lisensi (Catatan 28a,h) Jasa konsultasi (Catatan 28g) Pendapatan komisi (Catatan 28d) Hutang usaha (Catatan 15) Liabilitas jangka pendek lainnya (Catatan 16)
2010 %
Rp 000
%
42.014.969 315.420.191
4,57 83,15
38.106.953 278.944.283
4,79 77,20
4.137.704 4.911.519 221.594 5.787.159
85,80 81,92 22,51 35,51
4.415.477 6.387.367 299.340 6.121.892
93,54 35,10 100,00 39,85
-
-
5.306
0,02
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/Related Parties
Sales (Note 19) Purchases of inventories Royalties and license fees (Note 28a,h) Consultancy fee (Note 28g) Commission income (Note 28d) Trade payables (Note 15) Other current liabilities (Note 16)
The nature of relationship and transactions with related parties, is as follows:
Hubungan relasi/Related Parties Relationship
Transaksi/Transactions
Entitas induk terakhir/Ultimate parent
Penjualan, pembelian bahan baku dan barang dagangan, royalti dan lisensi, jasa konsultasi dan pendapatan komisi/Sales, purchase of raw materials and merchandise goods, royalty and license fees, consultancy fee and commission income
Merck Sante S.A.S, Perancis/Merck Sante S.A.S., France
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan dan pembelian bahan baku dan bahan setengah jadi/Sales and purchase of raw materials and bulk
Merck Inc., Filipina/Merck Inc., Phillipines
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan/Sales
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Merck KGaA, Jerman/Merck KGaA, Germany
Merck Sdn. Bhd., Malaysia/Merck Sdn. Bhd., Malaysia Merck Pte. Ltd., Singapura/Merck Pte. Ltd., Singapore
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan/Sales Penjualan dan pembelian barang dagangan/ Sales and purchase of merchandise goods
Merck Ltd., Thailand/Merck Ltd., Thailand
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan dan pembelian bahan baku/Sales and purchase of raw materials
Merck Export GmbH, Jerman/Merck Export GmbH, Germany
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan/Sales
Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong/ Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan/Sales
Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman/Merck Selbstmedikation GmbH,Germany
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian bahan baku, royalty dan lisensi/ Purchase of raw materials, royalty and license fees
Ares Trading SA, Swiss/Ares Trading SA, Switzerland
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian barang dagangan/Purchase of merchandise goods
MERCK & CIE KG, Jerman/MERCK & CIE KG, Germany
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian bahan baku dan bahan setengah Jadi/Purchase of raw materials and bulk
EMD Chemical, Amerika/EMD Chemical, USA
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian barang dagangan/Purchase of merchandise goods
Seven Seas Limited, Inggris/Seven Seas Limited, UK
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian barang dagangan/Purchase of merchandise goods
PT Merck Tbk
17
75
76
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
4. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
4. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) Pihak-pihak berelasi/Related Parties
Transaksi/Transactions
EMD Crop BioScience Canada Inc., Kanada/ EMD Crop BioScience Canada Inc., Canada
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian barang dagangan/Purchase of merchandise goods
Merck Vietnam Company, Vietnam/ Merck Vietnam Company, Vietnam
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan/Sales
Merck Ltd., Korea/Merck Ltd.,Korea
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian barang dagangan/Purchase of merchandise goods
Merck Chemical (Shanghai) Co. Ltd., China/ Merck Chemical (Shanghai) Co. Ltd., China
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian barang dagangan/Purchase of merchandise goods
Merck Specialities Pvt. Ltd., India/Merck Specialities Pvt. Ltd., India
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Pembelian bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan/Purchase of raw materials, packing materials and merchandise goods
Merck Ltd., Jepang/Merck Ltd., Japan
Perusahaan afiliasi/Affiliate company
Penjualan dan pembelian barang dagangan/ sales and purchase of merchandise goods
Kompensasi personil manajemen kunci
Key management employees compensation
Yang termasuk personil manajemen kunci adalah Komisaris dan Direksi. Berikut ini mencerminkan kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen kunci: 2011 Rp 000
Key management includes directors and commissioners. The following reflects compensation paid or payable to key management personnel: 2010 Rp 000
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
5.
Hubungan relasi/Related Parties Relationship
12.437.523 651.272 7.178
12.772.021 748.614 8.543
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS 2011 Rp 000 Kas (2011 dan 2010: termasuk USD nihil) Kas di bank: Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (2011: termasuk USD 72.185 dan EURO 116.812, 2010: termasuk USD 42.473 dan EURO 1.515.028) Citibank N.A., cabang Jakarta PT Bank Mandiri
Deposito Rupiah jangka pendek di Deutsche Bank AG, cabang Jakarta
Bunga setahun deposito Rupiah jangka pendek di atas
Salaries and other short-term benefits Post-employment benefits Other long-term benefits
40.000
2010 Rp 000 40.000
2.832.715 201.941 156.800 3.191.456
19.186.392 107.934 64.333 19.358.659
250.500.000
88.500.000
253.731.456
107.898.659
2,35% - 5,25%
3,25% - 5,40%
PT Merck Tbk
Cash on hand (2011 and 2010: including USD nil) Cash in banks: Deutsche Bank AG, Jakarta branch (2011: including USD 72,185 and EURO 116,812, 2010: including USD 42,473 and EURO 1,515,028) Citibank N.A., Jakarta branch PT Bank Mandiri
Short-term Rupiah time deposits in Deutsche Bank AG, Jakarta branch
Annual interest rates on the short-term Rupiah time deposits mentioned above
18
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
6.
6. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES
PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA 2011 Rp 000
2010 Rp 000 Trade receivables from third parties (including foreign currencies equivalent to, 2011: USD 749,637, 2010: USD 353,094):
Piutang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata uang asing ekivalen, 2011: USD 749.637, 2010: USD 353.094): PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Perusahaan Dagang Tempo Lainnya
32.209.693) 53.360.902) 21.042.356) 106.612.951) (7.683) 106.605.268)
Dikurangi penyisihan penurunan nilai
Jumlah piutang usaha menurut umur pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo 1 - 59 hari Lewat 60 hari Lewat 90 hari
102.689.495 3.900.158 15.615 7.683 106.612.951
2010 Penurunan nilai/ Impairment Rp 000 -) -) -) (7.683) (7.683)
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha sudah mencukupi. 2011 Rp 000
Kotor/ Gross Rp 000 85.316.655 1.918.008 222.774 817.438 88.274.875
-) -) -) (66.233) (66.233)
Not yet due 1 - 59 days Over 60 days Over 90 days
2010 Rp 000
Saldo awal penyisihan penurunan nilai Penambahan penyisihan Penghapusan piutang Pemulihan piutang
66.233) 7.683) (66.233) -)
(228.085)
Saldo akhir penyisihan penurunan nilai
7.683)
66.233)
238.061) 66.233) (9.976)
Mutation of allowance for impairment is as follows: Allowance for impairment, beginning balance Addition of allowance Write-off of receivables Recovery of receivables Allowance for impairment, ending balance
7. OTHER RECEIVABLES
PIUTANG LAIN-LAIN 2011 Rp 000 Piutang karyawan, porsi lancar Piutang lain-lain dari pihak ketiga
Penurunan nilai/ Impairment Rp 000
Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management believes that allowance for impairment of trade receivables is adequate.
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
7.
Less allowance for impairment
The aging of trade receivables at the reporting date is as�follows:
2011 Kotor/ Gross Rp 000
PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Perusahaan Dagang Tempo Others
39.596.830) 34.951.782) 13.726.263) 88.274.875) (66.233) 88.208.642)
2010 Rp 000
1.258.743 238.958
1.310.015 33.575
1.497.701
1.343.590
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai untuk piutang lain-lain tidak diperlukan.
PT Merck Tbk
Employee receivables, current portion Other receivables from third parties
Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management believes that no allowance for impairment of other receivables is necessary.
19
77
78
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
8.
8. INVENTORIES
PERSEDIAAN 2011 Rp 000 Barang dagangan Barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Bahan kemasan Dikurangi penyisihan persediaan slowmoving Barang dalam perjalanan
50.953.560) 14.597.422) 6.777.330) 21.936.967) 6.060.579) 100.325.858)
39.845.922) 26.467.286) 6.038.348) 22.192.735) 6.695.302) 101.239.593)
(2.476.063) 97.849.795) 25.708.714)
(2.807.138) 98.432.455) 26.820.012)
123.558.509)
125.252.467)
Per 31 Desember 2011, persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 132 milyar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran dan bencana alam. 2011 Rp 000 Mutasi penyisihan persediaan slow-moving adalah sebagai berikut: Saldo awal penyisihan persediaan slow-moving Penambahan penyisihan Penghapusan persediaan Saldo akhir penyisihan persediaan slow-moving
9.
2010 Rp 000
Less allowance for slow-moving inventories Goods in transit
As of 31 December 2011, the inventories were insured for Rp 132 billion. Management believes that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire and natural disaster.
2010 Rp 000
2.807.138) 2.896.764) (3.227.839)
3.136.955) 3.022.800) (3.352.617)
2.476.063)
2.807.138)
Mutation of allowance for slow-moving inventories is as follows: Allowance for slow-moving inventories, beginning balance Addition of allowance Write-off inventories Allowance for slow-moving inventories, ending balance
9. OTHER CURRENT ASSETS
ASET LANCAR LAINNYA
Uang muka kepada pemasok Uang muka kepada karyawan
Merchandise goods Finished goods Work in process Raw materials Packing materials
2011 Rp 000
2010 Rp 000
2.174.154) 277.063)
2.318.175) 1.140.684)
2.451.217)
3.458.859)
PT Merck Tbk
Advances to suppliers Advances to employees
20
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
10. ASET TETAP
10.
FIXED ASSETS
2011 Saldo awal/ Beginning balance Rp 000 HARGA PEROLEHAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian
AKUMULASI PENYUSUTAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris
NILAI BUKU
Penambahan/ Additions Rp 000
Pengurangan/ Disposals Rp 000
Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000
Saldo akhir/ Ending balance Rp 000
840.418) 33.157.313) 50.458.368) 23.571.057) 6.803.515) 114.830.671)
-) 480.046) 4.532.951) -) 811.354) 5.824.351)
(148.200) (116.558) (1.473) (4.054.706) (47.796) (4.368.733)
-) -) 3.556.008) -) -) 3.556.008)
692.218) 33.520.801) 58.545.854) 19.516.351) 7.567.073) 119.842.297)
3.556.008) 118.386.679)
80.862) 5.905.213)
-) (4.368.733)
(3.556.008) -)
80.862) 119.923.159)
(493.414) (12.327.443) (23.172.604) (10.828.595) (4.511.607) (51.333.663)
(22.387) (1.242.771) (4.665.044) (4.118.709) (968.751) (11.017.662)
148.200) 116.558) 1.473) 3.650.223) 47.796) 3.964.250)
-) -) -) -) -) -)
(367.601) (13.453.656) (27.836.175) (11.297.081) (5.432.562) (58.387.075) 61.536.084)
67.053.016)
ACQUISITION COST: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
Construction in progress
ACCUMULATED DEPRECIATION: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
NET BOOK VALUE
2010 Saldo awal/ Beginning balance Rp 000 HARGA PEROLEHAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian
AKUMULASI PENYUSUTAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris
NILAI BUKU
Penambahan/ Additions Rp 000
Pengurangan/ Disposals Rp 000
Reklasifikasi/ Reclassification Rp 000
Saldo akhir/ Ending balance Rp 000
840.418) 32.616.578) 46.028.755) 21.135.609) 4.635.677) 105.257.037)
-) -) 215.622) 5.340.196) -) 5.555.818)
-) -) (475) (3.527.798) (40.772) (3.569.045)
-) 540.735) 4.214.466) 623.050) 2.208.610) 7.586.861)
840.418) 33.157.313) 50.458.368) 23.571.057) 6.803.515) 114.830.671)
5.387.622) 110.644.659)
5.755.247) 11.311.065)
-) (3.569.045)
(7.586.861) -)
3.556.008) 118.386.679)
(471.027) (11.087.463) (18.901.151) (9.780.541) (3.493.348) (43.733.530)
(22.387) (1.239.980) (4.271.928) (4.284.255) (1.059.031) (10.877.581)
-) -) 475) 3.236.201) 40.772) 3.277.448)
-) -) -) -) -) -)
(493.414) (12.327.443) (23.172.604) (10.828.595) (4.511.607) (51.333.663) 67.053.016)
66.911.129)
PT Merck Tbk
ACQUISITION COST: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
Construction in progress
ACCUMULATED DEPRECIATION: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures
NET BOOK VALUE
21
79
80
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
10. FIXED ASSETS (Continued)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
Penyusutan dibebankan pada: Biaya produksi Beban usaha
2011 Rp 000
2010 Rp 000
6.113.216) 4.904.446) 11.017.662)
5.565.076) 5.312.505) 10.877.581)
Depreciation expense was charged to: Production costs Operating expenses
Pada akhir tahun 2011, aset tetap diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 150 milyar. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam, huruhara dan lain-lain.
At year end 2011, the fixed assets were insured for Rp 150 billion. Management believes that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire, natural disaster, strike, riot and civil commotion, etc.
Per 31 Desember 2011, Perseroan memiliki sebidang tanah seluas 22.035 m2 di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Jakarta Timur, HGB No. 35 berakhir 28 Oktober 2026 dan dapat diperbaharui.
As of 31 December 2011, the Company has an area of 22,035 sq.m. of land at Jl. T.B. Simatupang No. 8, East Jakarta, HGB certificate No. 35 expiring on 28 October 2026 and can be renewed upon expiration.
Pada tanggal 26 Mei 2011, tanah seluas 2.951 m2 dan bangunan Perseroan di Jl. Kantor Kelurahan, Jakarta Selatan telah dijual.
On 26 May 2011, an area of 2,951 sq.m. of land and building of the Company at Jl. Kantor Kelurahan, South Jakarta have been sold.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, hutang atas pembelian aset tetap adalah masing-masing sebesar Rp 1.684.161 ribu dan Rp 64.647 ribu.
As of 31 December 2011 and 2010, the amount of payables for purchase of fixed assets amounting to Rp 1,684,161 thousand and Rp 64,647 thousand, respectively.
2011 Rp 000 Penjualan aset tetap: Hasil penjualan Nilai buku aset tetap yang dijual Laba penjualan aset tetap
15.221.797) (404.483) 14.817.314)
Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Rp 000 Mesin dan peralatan Lain-lain
80.862) -) 80.862)
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2011 diperkirakan akan selesai dan direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset pada tahun 2012.
PT Merck Tbk
2010 Rp 000 1.626.842) (291.597) 1.335.245)
Sale of fixed assets: Proceeds Net book value of fixed assets sold Gain on sale of fixed assets
Construction in progress as of 31 December 2011 and 2010 are as follows: 2010 Rp 000 3.281.498) 274.510) 3.556.008)
Machinery and equipment Others
Construction in progress as of 31 December 2011 is estimated to be completed and reclassified into each group of assets in 2012.
22
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
11.
11. PAJAK PENGHASILAN
a.
a.
Hutang pajak lainnya terdiri dari: 2011 Rp 000 Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 21 PPh pasal 23 dan 26
b.
204.699 1.582.254 679.844 2.466.797
b. 2011 Rp 000
PPh pasal 25 PPh pasal 29
c.
d.
c.
2011 Rp 000 Laba sebelum pajak penghasilan Tarip pajak yang berlaku
Perbedaan permanen dikalikan dengan tarip pajak 25% Beban pajak penghasilan
Income Tax article 25 Income Tax article 29
The components of income tax expense are as follows: 2010 Rp 000
54.108.541) (2.040.372) 52.068.169)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Income taxes payable consist of:
2.950.328 2.950.328
2011 Rp 000 Pajak kini Pajak tangguhan
Value Added Tax Income Tax article 21 Income Tax articles 23 and 26
2010 Rp 000
3.767.124) 5.509.872) 9.276.996)
Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Other taxes payable consist of: 2010 Rp 000
2.980.522 1.381.222 287.458 4.649.202
Hutang pajak penghasilan terdiri dari:
INCOME TAX
40.328.148) (1.804.333) 38.523.815)
d.
Current Deferred
The reconciliation between profit before income tax and income tax expense is as follows: 2010 Rp 000 Profit before income tax Statutory tax rate
283.226.816) 25%) 70.806.704)
157.318.093) 25%) 39.329.523)
(18.738.535)
(805.708)
Permanent differences at 25% tax rate
52.068.169)
38.523.815)
Income tax expense
PT Merck Tbk
23
81
82
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
11.
11. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) e.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
e.
2011 Rp 000 Laba sebelum pajak penghasilan Perbedaan permanen: Beban kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap Laba penjualan aset tetap dan properti investasi Pendapatan bunga dari deposito dan rekening bank Pajak final atas penjualan tanah dan bangunan (termasuk properti investasi) Lain-lain
Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rugi penurunan nilai persediaan slow-moving Beban kompensasi karyawan Beban imbalan pasca kerja Kerugian penurunan nilai piutang usaha Laba kena pajak f.
2010 Rp 000 157.318.093)
5.276.228) 135.156)
1.164.891) 23.616)
(82.255.448)
(1.628.760)
(5.021.241)
(3.565.181)
4.611.418) 2.299.748) 208.272.677)
-) 782.604) 154.095.263)
Profit before income tax Permanent differences: Employees’ welfare expenses Depreciation of fixed assets Gain on sales of fixed assets and investment property Interest income from time deposits and bank accounts Final tax from sales of land and building (including investment property) Others
(696.772)
(363.420)
(331.075) 3.652.168) 5.603.400)
(329.816) 8.082.396) -)
(66.233)
(171.828)
Temporary differences: Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Loss on decline in value of slow-moving inventory Employees’ compensation expenses Employees’ benefit expenses Impairment loss of trade receivables
216.434.165)
161.312.595)
Taxable income
2011 Rp 000
Beban pajak kini Pajak dibayar dimuka: PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 Hutang pajak penghasilan badan (klaim pengembalian pajak)
The reconciliation of profit before income tax to taxable income is as follows:
283.226.816)
Rekonsiliasi beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan badan (klaim pengembalian pajak) adalah sebagai berikut:
Laba kena pajak
INCOME TAX (Continued)
f.
The reconciliation of current income tax expense to corporate income tax payable (claim for tax refund) is as follows: 2010 Rp 000
216.434.165)
161.312.595)
Taxable income
54.108.541)
40.328.148)
(9.214.825) (15.030) (39.368.814)
(8.331.980) (272) (42.117.838)
5.509.872)
(10.121.942)
Current tax expense Prepaid taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Corporate income tax payable (claim for tax refund)
Saldo klaim pengembalian pajak per 31 Desember 2011 sebesar Rp 10.121.942 ribu merupakan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2010.
PT Merck Tbk
Outstanding balance of claim for tax refund as of 31 December 2011 amounted to Rp 10,121,942 thousand represents the overpayment of 2010 corporate income tax.
24
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
11.
11. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) g.
Komponen aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Aset pajak tangguhan: Akrual kompensasi karyawan Penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha Penyisihan persediaan slow-moving Penyusutan aset tetap Provisi untuk imbalan kerja
Liabilitas pajak tangguhan: Amortisasi aset takberwujud
Aset pajak tangguhan, bersih
g.
The component of the deferred tax assets and liabilities are as follows:
2011 Rp 000
2010 Rp 000
4.103.462)
3.190.420)
-) 619.016) 253.453) 6.152.516) 11.128.447)
16.558) 701.785) 226.281) 4.751.666) 8.886.710)
(369.197) (369.197)
(167.832) (167.832)
10.759.250)
8.718.878)
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan maleporkan/menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan system self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajakpajak tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Deferred tax assets: Accrued employees’ compensation Allowance for impairment of trade receivables Allowance for slow-moving inventories Depreciation of fixed assets Employee benefits liabilities
Deferred tax liability: Amortization of intangible assets
Deferred tax assets, net
Realization of the Company’s deferred tax assets is dependent upon availability of future taxable income. The management believes that these deferred tax assets are realizable in the foreseeable future.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan tergantung pada laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode mendatang. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periode mendatang. h.
h.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.
12.
12. PROPERTI INVESTASI
INCOME TAX (Continued)
INVESTMENT PROPERTY
Merupakan hak atas tanah seluas 49.120 m2 di Desa Setu, Serpong, Tangerang, Jawa Barat, HGB No. 232, 233 dan 248, yang diperoleh pada tahun 1997. Mulai tahun 2008, Perseroan menerapkan PSAK 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, dan mengklasifikasikan hak atas tanah tersebut sebagai properti investasi karena tanah yang dikuasai belum ditentukan penggunaannya di masa depan. Per 31 Desember 2010, properti investasi Perseroan dikategorikan untuk dijual dengan jumlah tercatat properti investasi (harga perolehan) adalah sebesar Rp 10.015.285 ribu.
Represents land for an area of 49,120 sq.m. at Desa Setu, Serpong, Tangerang, West Java, HGB certificates No. 232, 233 and 248, which was acquired in 1997. Starting 2008, the Company implemented PSAK 13 (2007 Revision), “Investment Property”, and classified the land as investment property due to the land held for an undetermined future use. As of 31 December 2010, the Company’s investment property is categorized as held for sale with the carrying amount of investment property (acquisition cost) was amounted to Rp 10,015,285 thousand.
Berdasarkan Akta Pengikatan Diri untuk melakukan jual beli No. 106 tanggal 17 Nopember 2011 dari notaris Udin Narsudin SH, M.Hum, Perseroan berjanji dan mengikat diri untuk menjual kepada beberapa pihak ketiga, tanah seluas 49.120 m2 dengan harga transaksi sebesar Rp 86.451.200 ribu (termasuk PPN). Transaksi tersebut telah dinilai kewajarannya oleh Kantor Jasa Penilai Publik Felix Sutandar dan Rekan dengan pendapat “Wajar”, sesuai dengan laporan No. FSR/FO-MK/111124/2011 tanggal 17 Nopember 2011.
Based on the agreement to sale which notarized by deed No. 106 dated 17 November 2011 from notary public Udin Narsudin SH, M.Hum, the Company agreed to sell to several third parties, the land area of 49,120 sq.m., with a transaction price of Rp 86,451,200 thousand (including VAT). The transaction was valued by registered public appraisal Felix Sutandar and Partner with the “Fair” opinion, according to their report No. FSR/FO-MK/111124/2011 dated 17 November 2011.
PT Merck Tbk
25
83
84
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
13.
13. IMBALAN KERJA a.
a.
Program pensiun imbalan pasti
Defined benefit pension plan
Perseroan telah mendirikan program pensiun imbalan pasti ("Program") yang pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan. Program tersebut menyediakan manfaat pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan yang berhak mulai pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan tersebut mulai pensiun dari Perseroan.
The Company has established a defined benefit pension plan (the "Plan") that covers all permanent employees of the Company. The Plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service in the Company and remuneration on retirement.
Perseroan membayarkan iurannya kepada Dana Pensiun Merck Indonesia.
The Company makes contributions to the Merck Indonesia Pension Fund.
Berikut ini adalah status pendanaan program pensiun imbalan pasti dan liabilitas pensiun yang tercatat di laporan posisi keuangan per 31 Desember 2011 dan 2010:
The following sets forth the funding status of the defined benefit pension plan and pension liabilities recognized in the statements of financial position as of 31 December 2011 and 2010:
2011 Rp 000 Perubahan liabitas pensiun: Liabilitas pensiun pada awal tahun Biaya jasa kini Beban bunga Pembayaran pensiun Rugi aktuaria Liabilitas pensiun pada akhir tahun Perubahan aset program pensiun: Nilai wajar aset program pensiun pada awal tahun Hasil yang diharapkan dari aset program Kontribusi pemberi kerja Pembayaran pensiun Laba aktuaria Nilai wajar aset program pensiun pada akhir tahun Status pendanaan Nilai bersih kerugian aktuarial yang tidak diakui Liabilitas pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan b.
EMPLOYEES BENEFITS
2010 Rp 000
31.832.732) 3.727.054) 2.613.430) (1.900.363) 3.469.166) 39.742.019)
26.279.341) 2.670.216) 2.676.075) (5.162.740) 5.369.840) 31.832.732)
Changes in benefit liabilites: Benefit liabilities at beginning of year Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial loss Benefit liabilities at end of year
27.036.272)
27.220.372)
2.211.722) 3.393.511) (1.900.363) 303.291)
2.130.963) 2.736.099) (5.162.740) 111.578)
31.044.433)
27.036.272)
Changes in plan assets: Fair value of plan assets at beginning of year Expected return on plan assets Employer’s contribution Benefits paid Actuarial gain Fair value of plan assets at end of year
(8.697.586)
(4.796.460)
Funded status
4.535.670)
1.369.795)
(4.161.916)
(3.426.665)
Unrecognized net actuarial loss Pension liabilities recognized in the statements of financial position
b.
Liabilitas undang-undang ketenagakerjaan Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia (UndangUndang No. 13/2003) Perseroan diharuskan untuk memberikan manfaat pensiun minimum, jika belum dipenuhi oleh program pensiun yang diselenggarakan, kepada para pegawainya yang mencapai usia 55 tahun.
PT Merck Tbk
Liabilities under labor law Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003), the Company is required to provide a minimum pension benefit, if not already covered by the sponsored pension plan, to their employees upon retiring at the age of 55.
26
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
13. EMPLOYEES BENEFITS (Continued)
13. IMBALAN KERJA (Lanjutan) b.
b.
Liabilitas undang-undang ketenaga kerjaan (Lanjutan) Tabel berikut ini meringkaskan liabilitas tersebut yang tercermin di laporan posisi keuangan per 31 Desember 2011 dan 2010, dan juga mutasi dari liabilitas dan biaya yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif selama tahun 2011 dan 2010: 2011 Rp 000
The following table summarizes the related liabilities as reflected in the statements of financial position as of 31 December 2011 and 2010, as well as the movement in the liabilities and expense recognized in the statements of comprehensive income during 2011 and 2010: 2010 Rp 000 Benefit liabilities at end of year Unrecognized net actuarial loss Unrecognized past service cost Amount of benefit liabilities recognized in the statements of financial position
Liabilitas imbalan akhir tahun Nilai bersih kerugian aktuarial yang tidak diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah liabilitas imbalan yang diakui di laporan posisi keuangan
17.535.070)
12.780.730)
(1.752.658) (577.873) 15.204.539)
(414.194) (679.076) 11.687.460)
Liabilitas imbalan awal tahun Biaya imbalan Pembayaran imbalan Liabilitas imbalan akhir tahun
11.687.460) 3.872.493) (355.414) 15.204.539)
9.280.491) 3.005.482) (598.513) 11.687.460)
Benefit liabilities at beginning of year Benefits cost Benefits paid Benefit liabilities at end of year
2.706.645) 1.064.645)
2.000.026) 931.851)
-)
(27.598)
101.203) 3.872.493)
101.203) 3.005.482)
Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized actuarial gain Amortization of unrecognized past service cost Net benefit cost
Biaya jasa kini Beban bunga Amortisasi keuntungan aktuarial yang tidak diakui Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Biaya imbalan bersih
c.
Liabilities under labor law (Continued)
c. Long service award
Penghargaan masa kerja Perseroan memberikan penghargaan dalam bentuk emas kepada karyawan yang telah memenuhi syarat masa kerja tertentu. Penghargaan tersebut diberikan pada saat karyawan mencapai masa kerja tertentu.
The Company provides gold award for its employees who meet certain length of service requirement. The benefits are given at the time the employee reaches certain anniversary dates during employment.
Provisi Perseroan atas penghargaan masa kerja dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The Company’s liabilities with respect to long service award is calculated by an independent actuary using the projected unit credit method.
Mutasi provisi penghargaan masa kerja dalam tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The movement of the long service award during 2011 and 2010 is as follows:
Provisi pada awal tahun Beban penghargaan masa kerja Pembayaran penghargaan masa kerja Provisi pada akhir tahun
2011 Rp 000
2010 Rp 000
3.892.541) 1.734.307) (383.240) 5.243.608)
2.397.348) 1.775.191) (279.998) 3.892.541)
PT Merck Tbk
Liabilities at beginning of year Benefits cost Benefits paid Liabilities at end of year
27
85
86
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
13. EMPLOYEES BENEFITS (Continued)
13. IMBALAN KERJA (Lanjutan) d.
d. Actuarial assumptions
Asumsi aktuarial Asumsi aktuarial utama yang dipakai oleh aktuaris independen per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
2010
2011 Tingkat bunga Tingkat kenaikan gaji Tingkat hasil yang diharapkan dari aset program Tingkat pengunduran diri secara sukarela Resiko cacat
The principal actuarial assumptions used by the independent actuary as of 31 December 2011 and 2010 are as follows:
7,75% 9,5%
8,5% 9,5%
8% 6% 10%
8% 6% 10%
Discount rate Rate of salary increment Rate of expected return on plan assets Voluntary resignation rate Disability rate
14.
14. ASET LAINNYA 2011 Rp 000 Piutang karyawan, porsi tidak lancar Jaminan yang dapat dikembalikan Uang muka pembelian aset tetap
1.369.882 985.018 2.354.900
2010 Rp 000 1.430.515 392.556 159.223 1.982.294
2011 Rp 000
2010 Rp 000 Trade payables to third parties (including foreign currencies equivalent to, 2011: USD 778,743, 2010: USD 509,118)
10.508.261
Jumlah hutang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: belum jatuh tempo 1 - 59 hari lewat 60 hari lewat 90 hari
TRADE PAYABLES
Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, packing materials and merchandise goods.
Hutang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata uang asing ekivalen, 2011: USD 778.743, 2010: USD 509.118) Hutang usaha pada pihak berelasi (termasuk mata uang asing ekivalen, 2011: nihil, 2010: USD 37.624) Merck KGaA, Jerman Lainnya
Employees receivables, non-current portion Refundable deposits Advance for purchase of fixed assets
15.
15. HUTANG USAHA Hutang usaha merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan.
OTHER ASSETS
9.239.723
5.787.159 5.787.159
5.557.814 564.078 6.121.892
16.295.420
15.361.615
16.295.420 16.295.420
PT Merck Tbk
14.576.323 636.851 148.441 15.361.615
Trade payables to related parties (including foreign currencies, equivalent to, 2011: nil, 2010: USD 37,624) Merck KGaA, Germany Others
The aging of trade payables is as follows: not yet due 1 - 59 days over 60 days over 90 days
28
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
16.
16. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
Kompensasi karyawan Promosi Dividen Pembelian aset tetap Sewa Keperluan umum Jasa konsultasi Royalti Lainnya
2011 Rp 000
2010 Rp 000
16.825.502 8.437.920 1.396.147 1.684.161 1.037.264 956.424 673.803 175.571 4.022.145 35.208.937
13.636.508 12.974.858 1.213.185 64.647 781.945 174.265 106.410 2.848.356 31.800.174
OTHER CURRENT LIABILITIES
Employees’ compensation Promotion Dividend Purchase of fixed assets Rental General utilities Consultancy fee Royalty Others
As of 31 December 2011 and 2010, the balance of other current liabilities of related parties is amounted to nil and Rp 5,306 thousand.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo liabilitas jangka pendek lainnya pada pihak berelasi adalah sebesar nihil dan Rp 5.306 ribu.
17.
17. MODAL SAHAM
At year end 2011 and 2010, the Company’s authorized, fully issued and paid-up capital amounted to Rp 22,400,000,000. The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2011 and 2010 is as follows:
Per akhir tahun 2011 dan 2010, modal dasar Perseroan yang telah ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh adalah Rp 22.400.000.000. Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
Merck Holding GmbH, Jerman Masyarakat lainnya
16.574.150 5.825.850 22.400.000
SHARE CAPITAL
Jumlah nominal/ Par value Rp 000 16.574.150 5.825.850 22.400.000
74 26 100
18.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Shareholders
%
Merck Holding GmbH, Germany Other public shareholders
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio saham:
Capital paid in excess of par:
Sehubungan dengan penawaran umum pada tahun 1981, Perseroan dan pemegang saham pendirinya menjual masingmasing 846.130 dan 833.870 saham sebesar Rp 1.900 per saham.
In connection with the 1981 public offering, the Company and its founding shareholder sold 846,130 and 833,870 shares, respectively, for Rp 1,900 per share.
Selisih antara harga penawaran saham Rp 1.900 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 846.130 saham yang dijual dalam masa penawaran perdana (Catatan 1c) sebesar Rp. 761.517.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.
The premium as a result of the difference between offering price of Rp 1,900 and par value of Rp 1,000 per share from 846,130 shares sold during the initial public offering (Note 1c) amounting to Rp 761,517,000 was recorded as additional paidin capital.
Sehubungan dengan penawaran umum terbatas I pada tahun 1999, Perseroan menjual 16.800.000 saham sebesar Rp 2.000 per saham.
In connection with limited public offering I in 1999, the Company sold 16,800,000 shares for Rp 2,000 per share.
Selisih antara harga penawaran saham Rp 2.000 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 16.800.000 saham yang dijual dalam masa penawaran umum terbatas I (Catatan 1c) sebesar Rp 16.800.000.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.
The premium as a result of the difference between offering price of Rp 2,000 and par value of Rp 1,000 per share from 16,800,000 shares sold during the limited public offering I (Note 1c) amounted to Rp 16,800,000,000 and was recorded as additional paid-in capital.
PT Merck Tbk
29
87
88
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
19.
19. PENJUALAN 2011 Rp 000 Merupakan penjualan bersih kepada: Pihak berelasi Pihak ketiga
42.014.969 876.517.493 918.532.462
2010 Rp 000
The Company’s sales based on main product groups are as follows: 418.632.792 179.760.157 320.139.513 918.532.462
326.928.133 198.886.130 269.874.537 795.688.800
393.125.086 159.749.258
305.808.605 186.343.781
2011 Rp 000
142.984.533) 7.779.082) 27.870.263) 178.633.878)
6.038.348)
13.375.696)
(6.777.330) 192.320.091)
(6.038.348) 185.971.226)
Persediaan awal, barang jadi
26.467.286)
15.516.370)
Persediaan akhir, barang jadi
(14.597.422) 204.189.955)
(26.467.286) 175.020.310)
Beban pokok penjualan dari barang dagangan: Persediaan awal Pembelian Persediaan akhir
39.845.922) 243.311.811) (50.953.560) 232.204.173)
22.863.552) 195.678.574) (39.845.922) 178.696.204)
436.394.128)
353.716.514)
PT Merck Tbk
COST OF SALES
2010 Rp 000
136.923.118) 16.881.535) 39.254.420) 193.059.073)
Persediaan awal, barang dalam pengolahan Persediaan akhir, barang dalam pengolahan Biaya pokok produksi
PT Perusahaan Dagang Tempo PT Anugerah Pharmindo Lestari
20.
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
Beban pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead Jumlah biaya produksi
Pharmaceutical: Merck Serono Consumer Health Care Chemicals
The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales is as follows:
Rincian pelanggan dengan jumlah nilai penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan bersih adalah sebagai berikut: PT Perusahaan Dagang Tempo PT Anugerah Pharmindo Lestari
Represent net sales to: Related parties Third parties
38.106.953 757.581.847 795.688.800
Penjualan Perseroan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut: Farmasi: Merck Serono Perawatan Kesehatan Konsumen Kimia
SALES
Cost of sales from own production: Raw materials used Direct labor Factory overhead Total production costs Work in process inventory, beginning balance Work in process inventory, ending balance Cost of goods manufactured Finished goods inventory, beginning balance Finished goods inventory, ending balance
Cost of sales from merchandise goods: Inventory, beginning balance Purchases Inventory, ending balance
30
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
20.
20. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
The detail of suppliers from whom the purchase of raw materials and merchandise amounted to more than 10% of the total net purchases is as follows:
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian bahan baku dan barang dagangan yang melebihi 10% dari total pembelian bersih adalah sebagai berikut: 2011 Rp 000 Merck KGaA, Jerman Merck Sante S.A.S, Perancis
2010 Rp 000
218.695.706 42.759.585
21. 2011 Rp 000
79.535.278 94.298.666 24.085.643 9.037.934
4.892.427 4.822.376 8.330.661
4.205.452 4.720.599 6.992.962
236.555.285
222.876.534
22.
2010 Rp 000
23.761.171 5.995.174 7.129.119
27.434.289 18.196.291 7.795.170
1.536.547 8.579.063 47.001.074
2.089.931 9.839.772 65.355.453
23.
2011 Rp 000 (3.929.600) 984.355) (825.360) (3.770.605)
PT Merck Tbk
Employees’ compensation Promotion and market survey Travelling and accomodation Office expenses Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Royalties and license fees Miscellaneous
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2011 Rp 000
23. (BEBAN) PENDAPATAN LAINNYA, BERSIH
Pajak final atas penjualan properti investasi Pendapatan komisi, net (Beban) pendapatan lainnya, net
SELLING EXPENSES
2010 Rp 000
100.268.293 83.529.339 22.370.554 12.341.635
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Kompensasi karyawan Jasa professional, konsultasi Beban kantor Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rupa-rupa
Merck KGaA, Germany Merck Sante S.A.S, France
178.028.728 49.132.715
21. BEBAN PENJUALAN
Kompensasi karyawan Promosi dan survei pasar Perjalanan dinas dan akomodasi Beban kantor Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Royalti dan lisensi Rupa-rupa
COST OF SALES (Continued))
Employees’ compensation Consultancy, professional fees Office expenses Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Miscellaneous
MISCELLANEOUS (EXPENSE) INCOME, NET 2010 Rp 000 299.340 891.606 1.190.946
Final tax from sale of investment property Commission income, net Other (expense) income, net
31
89
90
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
24.
24. LABA PER SAHAM Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar dalam tahun yang bersangkutan, sebagai berikut: 2011 Rp 000 Laba tahun berjalan Jumlah saham beredar (rata-rata tertimbang) Laba tahun berjalan per saham (dalam Rupiah penuh)
EARNINGS PER SHARE
Earnings per share was calculated by dividing profit for the year by the weighted average number of total outstanding shares during the year as follows: 2010 Rp 000
231.158.647
118.794.278
Profit for the year
22.400.000 saham/ shares
22.400.000 saham/ shares
Total outstanding shares (weighted average)
10.320
5.303
Profit for the year per share (in whole Rupiah)
25. CASH DIVIDENDS
25. DIVIDEN KAS Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 April 2011 (risalah dibuat oleh Benny Kristianto SH, dengan akta No. 32) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2010 tunai sejumlah Rp 99.993.600 ribu (Rp 4.464 per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 14 April 2011 (minutes prepared by Benny Kristianto SH, by deed No. 32) resolved to declare final 2010 cash dividends of Rp 99,993,600 thousand (Rp 4,464 per share).
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 6 April 2010 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati SH, dengan akte No. 11) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2009 tunai sejumlah Rp 29.993.600 ribu (Rp 1.339 per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 6 April 2010 (minutes prepared by notary public Linda Herawati SH, by deed No. 11) resolved to declare final 2009 cash dividends of Rp 29,993,600 thousand (Rp 1,339 per share).
Rapat Direksi Perseroan tanggal 18 Agustus 2010 memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun 2010 tunai sejumlah Rp.79.968.000 ribu (Rp 3.570 per saham).
The Directors’ Meeting of the Company on 18 August 2010 resolved to declare interim 2010 cash dividends of Rp 79,968,000 thousand (Rp 3,570 per share).
26. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
26.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
INSTRUMEN KEUANGAN
FINANCIAL INSTRUMENTS
Sebagian besar aset dan liabilitas keuangan Perseroan diharapkan terealisasi atau terselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.
Majority of the Company‘s financial assets and liabilities are expected to be realized or settled in the near term. Therefore, their carrying amounts approximate their fair values.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan adalah: • Risiko kredit • Risiko likuiditas • Risiko mata uang
The main risks arising from the Company’s financial instruments are: • Credit risk • Liquidity risk • Currency risk
PT Merck Tbk
32
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
26. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
26. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur Perseroan untuk masing-masing risiko di atas, tujuan dan kebijakan Perseroan untuk mengukur dan mengelola risiko.
This note presents information about the Company’s exposure to each of the above risks, the Company’s objectives and policies for measuring and managing risk.
Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko Perseroan.
The Directors have the overall responsibility for the establishment and oversight of the Company’s risk management framework.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan dibentuk untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dan untuk menentukan kontrol dan prosedur yang sesuai untuk mengawasi risiko. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi pasar dan kegiatan-kegiatan Perseroan. Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan manajemen, berusaha untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang teratur dan konstruktif, di mana seluruh karyawan memahami peran dan tanggung jawab mereka.
The Company’s risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Company and to set appropriate controls and procedures to monitor risks. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Company’s activities. The Company, through its training and management standards and procedures, aims to develop a disciplined and constructive control environment, in which all employees understand their roles and obligations.
Direksi dalam melaksanakan peran pengawasannya dibantu oleh divisi keuangan untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakankebijakan dan prosedur-prosedur manajemen risiko Perseroan.
The Directors are assisted in its oversight role by the finance department to monitor compliance with the Company’s risk management policies and procedures.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Perseroan muncul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya. Perseroan mengelola dan mengawasi risiko kredit dari piutang dengan menetapkan batasan kredit pelanggan.
The Company’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls the credit risk of receivables by setting customers’ credit limits.
Untuk menghindari konsentrasi risiko kredit, kas dan setara kas telah disimpan pada beberapa lembaga keuangan yang terpercaya.
To avoid concentration of credit risk, cash and cash equivalents have been deposited at a few financial institutions of good standing.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Perseroan memiliki deposito Rupiah jangka pendek di Bank yang bereputasi baik. Perseroan mengelola risiko likuiditas melalui pengawasan terus menerus atas proyeksi dan aktual arus kas.
The Company has short-term Rupiah time deposits in a reputable bank. The Company manages this liquidity risk by on-going monitoring of the projected and actual cash flows.
Risiko mata uang
Currency risk
Pembelian persediaan dari pemasok luar negeri mengekspos Perseroan kepada fluktuasi nilai tukar mata uang asing, muncul terutama dari hutang dalam Euro. Risiko ini, sampai batas tertentu, berkurang dengan adanya penjualan ekspor Perseroan. Perseroan mengelola keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual mata uang asing pada tanggal spot, jika diperlukan.
Purchases of inventories from overseas suppliers expose the Company to fluctuating foreign exchange rates, primarily arising from Euro payables. This risk is, to some extent, mitigated by the Company’s export sales. The Company manages the overall risk by buying or selling foreign currencies at spot rates, when necessary.
PT Merck Tbk
33
91
92
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
26. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
26. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
At reporting dates, the Company’s exposure to main foreign currencies (USD and Euro) and its equivalent in thousands of Rupiah, was as follows:
Pada tanggal pelaporan, eksposur Perseroan atas mata uang asing utama (USD dan Euro) dan ekivalennya dalam ribuan Rupiah, adalah sebagai berikut:
Ekivalen dengan/ Equivalent to Rp 000
2011 USD
Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Aset lancar lainnya Aset lainnya
Liabilitas: Hutang usaha Liabilitas jangka pendek lainnya
Posisi aset (liabilitas) bersih
EURO
72.185)
116.812)
2.025.830)
496.801) 8.398) 56.018)
195.308) -) -)
6.797.712) 76.153) 507.971)
633.402)
312.120)
9.407.666)
(649.950)
(99.489)
(7.061.648)
(165.077)
(21.504)
(1.749.354)
(815.027)
(120.993)
(8.811.002)
(181.625)
191.127)
596.664)
USD
Liabilitas: Hutang usaha Liabilitas jangka pendek lainnya
Posisi aset (liabilitas) bersih
Liabilities: Trade payables Other current liabilities
Net assets (liabilities) position
Ekivalen dengan/ Equivalent to Rp 000
2010 Aset: Kas dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Aset lancar lainnya Aset lainnya
Assets: Cash and cash equivalents Trade receivables from third parties Other current assets Other assets
EURO
42.473)
1.515.028)
18.495.548)
303.722) 43.877) 14.370)
37.128) 12.139) -)
3.174.668) 539.631) 129.201)
404.442)
1.564.295)
22.339.048)
(259.057)
(216.341)
(4.915.757)
(26.629)
-)
(239.421)
(285.686)
(216.341)
(5.155.178)
118.756)
1.347.954)
17.183.870)
Assets: Cash and cash equivalents Trade receivables from third parties Other current assets Other assets
Liabilities: Trade payables Other current liabilities
Net assets (liabilities) position
Pengelolaan modal
Capital management
Kebijakan Perseroan adalah untuk menjaga dasar modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Perseroan. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan di dalam pendekatan Perseroan untuk pengelolaan modal selama tahun berjalan.
The Company’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the Company’s business. To maintain optimal structure of capital, management determine the level of dividends paid to shareholders. There were no changes in the Company’s approach to capital management during the year.
PT Merck Tbk
34
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
27. OPERATING SEGMENT INFORMATION
27. INFORMASI SEGMEN OPERASI Perseroan mengevaluasi bisnis berdasarkan perspektif produk.
The Company evaluates its business based on product perspective.
Perseroan mengevaluasi performa dari segmen operasi berdasarkan penjualan dan laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan. Pendapatan dan biaya keuangan tidak dialokasikan ke segmen, karena aktivitas tersebut dikendalikan oleh fungsi keuangan secara terpusat dimana fungsi tersebut mengelola posisi kas Perseroan.
The Company evaluates the performance of operating segments based on sales and profit before finance income/costs and income tax. Finance income and costs are not allocated to segments, because the activity is controlled by a centralized finance function who manage the cash position of the Company.
Aset dan liabilitas dialokasi berdasarkan kegiatan operasi segmen.
Assets and liabilities are allocated based on operating segment activities.
Penjualan kepada pelanggan domestik eksternal berasal dari segmen Merck Serono, Perawatan Kesehatan Konsumen dan Kimia.
Sales to external domestic customers came from Merck Serono, Consumer Health Care and Chemical segments.
Perseroan berdomisili di Indonesia. Tidak ada penjualan kepada pelanggan pihak ketiga di luar negeri.
The Company is domiciled in Indonesia. No sales to third parties customers in overseas.
Penjualan yang mencapai jumlah 10% atau lebih dari total penjualan Perseroan berasal dari dua pelanggan eksternal (lihat Catatan 19). Penjualan tersebut berkaitan dengan segmen Merck Serono dan Perawatan Kesehatan Konsumen.
Sales which amounted to 10% or more of the Company’s total sales came from two external customers (see Note 19). The sales is related to the segment of Merck Serono and Consumer Heath Care.
Informasi segmen operasi Perseroan adalah sebagai berikut:
Operating segment information of the Company is as follows:
Merck Serono Rp 000 PENJUALAN HASIL Laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan
418.632.792)
2011 Perawatan Kesehatan Konsumen/Consumer Kimia/Chemical Health Care Rp 000 Rp 000 179.760.157)
320.139.513)
Total Rp 000 918.532.462)
154.300.639
47.516.138
76.811.608
Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan
278.628.385)
Finance income
(422.810)
Finance costs
283.226.816)
Profit before income tax REPORTABLE SEGMENT ASSETS AND LIABILITIES
149.300.192)
79.571.568)
88.558.493)
Total aset Liabilitas segmen Liabilitas perseroan yang tidak dapat dialokasikan
Profit before finance income/ costs and income tax
5.021.241)
PELAPORAN ASET DAN LIABILITAS SEGMEN Aset segmen Aset perseroan yang tidak dapat dialokasikan
SALES RESULT
(21.061.515)
(12.019.048)
(19.128.807)
Total liabilitas
317.430.253)
Segment assets
266.958.325)
Company’s unallocated assets
584.388.578)
Total assets
(52.209.370)
Segment liabilities
(37.997.498)
Company’s unallocated liabilities
(90.206.868)
Total liabilities
Tambahan pada asset tidak lancar
3.821.471)
2.167.258)
190.995)
Additional non-current assets
Penyusutan dan amortisasi
(7.288.781)
(3.605.566)
(1.947.885)
Depreciation and amortization
Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi
(1.250.972)
(617.497)
(1.034.445)
Non-cash expenses other than depreciation and amortization
PT Merck Tbk
35
93
94
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
27. OPERATING SEGMENT INFORMATION (Continued)
27. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
Merck Serono Rp 000 PENJUALAN HASIL Laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan
326.928.133)
2010 Perawatan Kesehatan Konsumen/Consumer Kimia/Chemical Health Care Rp 000 Rp 000 198.886.130)
269.874.537)
Total Rp 000 795.688.800)
RESULT 62.248.792
38.274.965
54.022.133
Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan
154.545.890
Profit before finance income/costs and income tax
3.565.181)
Finance income
(792.978)
Finance costs
157.318.093)
Profit before income tax REPORTABLE SEGMENT ASSETS AND LIABILITIES
PELAPORAN ASET DAN LIABILITAS SEGMEN Aset segmen Aset perseroan yang tidak dapat dialokasikan
147.153.255)
84.814.914)
74.007.662)
Total aset
Liabilitas segmen Liabilitas perseroan yang tidak dapat dialokasikan
SALES
(29.964.303)
(18.497.942)
(15.017.560)
305.975.831)
Segment assets
128.792.662)
Company’s unallocated assets
434.768.493)
Total assets
(63.479.805)
Segment liabilities
(8.272.025)
Company’s unallocated liabilities
(71.751.830)
Total liabilitas
Total liabilities
Tambahan pada aset tidak lancar
8.846.506)
5.944.580)
2.751.065)
Additional non-current assets
Penyusutan dan amortisasi
(6.525.952)
(3.756.462)
(1.719.638)
Depreciation and amortization
Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi
(1.848.428)
(546.196)
(800.004)
Non-cash expenses other than depreciation and amortization
28.
28. IKATAN-IKATAN a.
Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar:
a.
COMMITMENTS
In 1982, the Company entered into a License Agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of:
-
1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan
-
1% of net sales of such licensed products; and
-
3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia.
-
3% of net sales of such new licensed products within 5 years since the launching of those products in Indonesia.
Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.
PT Merck Tbk
Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed products for an undefined period of time starting from the date of commencing sales of the respective licensed product.
36
PT Merck Tbk 2011 annual report
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
28. COMMITMENTS (Continued)
28. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) b.
Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk APL sebagai distributor nasional dari produk-produk farmasi Merck tanpa resep/over-the-counter di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2010 dan kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2013. Selanjutnya, perjanjian ini dapat diperbaharui berdasarkan perjanjian tertulis bersama antara Perseroan dengan APL.
b.
In 2010, the Company entered into a distributorship agreement with PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Under this agreement, the Company agreed to appoint APL as its nation wide distributor of its non-prescription/overthe-counter pharmaceutical products limited only for the territory of Republic of Indonesia. This agreement came into force on 1 January 2010 and expired on 31 December 2013. Thereafter, this agreement may be renewed by mutual written agreement of the Company and APL.
c.
Pada tahun 2006, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi, menggantikan Perjanjian Distribusi tanggal 26 Desember 1996, dengan PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”). Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk Tempo sebagai distributor nasional dari produkproduk farmasi Merck di Republik Indonesia. Perseroan menyetujui bahwa, selain dari Tempo, tidak ada tambahan distributor lainnya yang akan ditunjuk oleh Perseroan sebagai distributor nasional. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2007 dan kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2009. Perjanjian ini kemudian diperbaharui pada tanggal 1 Januari 2010 dan berlaku sampai dengan 31 Desember 2012. Selanjutnya, perjanjian ini dapat diperbaharui berdasarkan perjanjian tertulis bersama kedua belah pihak untuk setiap periode tiga tahun berikutnya. Melalui perjanjian terbaru ini, Perseroan menyetujui bahwa, selain dari Tempo, tidak ada tambahan distributor lainnya yang akan ditunjuk oleh Perseroan sebagai distributor nasional.
c.
In 2006, the Company entered into a distributorship agreement, in replacement of a distributorship agreement dated 26 December 1996, with PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”). Under this agreement, the Company agreed to appoint Tempo as its nation wide distributor of its pharmaceutical products limited only for the territory of Republic of Indonesia. The Company agreed that, other than Tempo, no other or additional nation wide distributor shall be appointed. This agreement came into force on 1 January 2007 and expired on 31 December 2009. The agreement is subsequently renewed on 1 January 2010 and shall remain in effect until and expire on 31 December 2012. Thereafter, this agreement may be renewed by mutual written agreement of the parties for successive periods of three years each. Under this latest agreement, the Company agreed that, other than Tempo, no other or additional nation wide distributor shall be appointed.
d.
Perseroan mengadakan Perjanjian Keagenan dengan Merck KGaA, Jerman dimana Perseroan bertindak sebagai agen tunggal untuk semua produk kimia Merck di Republik Indonesia, mencari kontrak-kontrak baru dan bertindak sebagai perantara atas transaksi-transaksi dengan pelanggan produk-produk Merck di Indonesia dan selanjutnya mencari, mempromosikan, dan mengembangkan hubungan usaha dengan pelanggan-pelanggan Merck di Indonesia. Sebagai imbalan atas jasa-jasa tersebut, Perseroan akan menerima komisi. Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
d.
The Company entered into an Agency Agreement with Merck KGaA, Germany where the Company acts as sole agent for all Merck’s chemical products in the Republic of Indonesia, seeks contracts and acts as an intermediary in transactions with customers of Merck products within Indonesia and furthermore to seek, promote and cultivate a business relationship with Merck’s customers in Indonesia. In return for these activities, the Company will receive a commission. This agreement shall be effective for a period of one year and be renewed annually unless a written notice is given by either party six months prior to the end of each contract year.
e.
Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapura (“Lisensor”) yang diberi wewenang oleh Almirall Hermal GmbH untuk menunjuk pabrikan dan penerima lisensi atas produk lisensi. Melalui perjanjian tersebut, Perseroan diharuskan untuk membayar beban lisensi sebesar 1% dan beban servis sebesar 10% dari penjualan bersih atas produkproduk lisensi. Perjanjian tersebut efektif secara retroaktif pada tanggal 1 Oktober 2000 dan berlaku terus sampai 30 September 2005 dan untuk periode satu tahun ke depan, kecuali dibatalkan sesuai dengan perjanjian tersebut.
e.
In 2002, the Company entered into a License Agreement with The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapore (“Licensor”) which is authorized by Almirall Hermal GmbH to appoint manufacturers and licencees for the licenced products. Under this agreement, the Company has to pay license fee of 1% and service fee of 10% of net sales of such licensed products. This agreement became effective retroactively on 1 October 2000 and shall continue in effect through 30 September 2005 and thereafter for successive period of one year, unless otherwise terminated in accordance to this agreement.
PT Merck Tbk
37
95
96
laporan tahunan PT Merck Tbk 2011
PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
28. COMMITMENTS (Continued)
28. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) f.
Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan perjanjian pembuatan produk pharma dengan Merck KGaA, Jerman. Dalam perjanjian ini, Perseroan akan membuat dan menjual beberapa produk pharma kepada anggota grup Merck (CMG) atau pelanggan pokok di wilayah yang ditetapkan oleh Merck KGaA. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2002 dan akan berakhir setelah tiga tahun, dan dengan sendirinya akan diperpanjang untuk periode satu tahun berikutnya kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
f.
In 2002, the Company entered into a manufacturing contract with Merck KGaA, Germany for several pharmaceutical products. Under this agreement, the Company shall manufacture and sell several pharmaceutical products to the member of the Merck Group (CMG) or the ultimate customers in the territory as directed by Merck KGaA. This agreement came into force on 1 January 2002 and ends after three years, and shall be extended automatically for further one year period unless either party gives a written notice at least six months prior to the expiration date of the agreement.
g.
Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian jasa konsultasi, manajemen dan teknis dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan akan membayar jasa konsultasi. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dimulai pada tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2004 dan untuk periode satu tahun ke depan kecuali dibatalkan oleh salah satu pihak melalui pemberitahuan tertulis delapan minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini.
g.
In 2003, the Company entered into a consultancy, managerial and technical service agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company shall pay a consultancy fee. This agreement shall remain in force for a period of one year commencing from 1 January 2004 until 31 December 2004 and thereafter for a successive period of one year unless either party gives a written notice at least eight weeks prior to the expiration of the agreement.
h.
Pada tahun 2004, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar:
h.
In 2004, the Company entered into a License Agreement with Merck Selbstmedikation GmbH, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of:
-
1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan
-
1% of net sales of such licensed products; and
-
3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia.
-
3% of net sales of such new licensed products within 5 years since the launching of those products in Indonesia. Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed product for an undefined period of time starting from the date of commencing sales of the respective licensed product.
Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.
i.
Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian distribusi dengan Merck Sante, S.A.S., Perancis dimana Perseroan bertindak sebagai distributor untuk memasarkan dan menjual produk Pharma di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat tiga bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
PT Merck Tbk
i.
In 2010, the Company entered into a distributorship agreement with Merck Sante, S.A.S., France where the Company act as a distributor to market and sell the pharmaceutical products in the territory of Republic of Indonesia. This agreement shall be effective for a period of one year and be renewed annually unless a written notice is given by either party three months prior to the end of each contract year.
38
PT Merck Tbk Jl. TB Simatupang No. 8 - Pasar Rebo Jakarta 13760, Indonesia Tel: (021) 2856 5600 Fax: (021) 2856 5601 E-mail:
[email protected] www.merck.co.id