Modul ke:
ETIK UMB Sarjana yang Profesional dan Ber-etika
Fakultas
Ilmu Komputer Program Studi
Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id
Yani Pratomo, S.S, M.Si.
Sarjana Profesional dan Ber-etika Mahasiswa dan sarjana sudah layaknya menjadi komunitas yang berkelas di masyarakat. Mereka menguasai keahlian (skills) dan ilmu pengetahuan (science). Di balik jubah hitam dan toga sarjana, mereka adalah komunitas yang memiliki tanggung jawab besar pada kemajuan peradaban dan budaya.
Makna Sarjana • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memaknai kata “sarjana” sebagai gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi. Meskipun begitu, KBBI juga menyebutkan bahwa istilah Sarjana juga diperuntukkan bagi seseorang yang pandai atau ahli dalam satu bidang pengetahuan.
Makna Sarjana Sarjana (dari bahasa Sansekerta सजर्न, "penciptaan", dalam bahasa Inggris: undergraduate) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan sarjana (S-1). Untuk mendapatkan gelar sarjana. Secara normatif dibutuhkan waktu selama 4 (empat) sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 3,5 (tiga setengah) tahun ataupun lebih dari 6 (enam) tahun.
Makna Sarjana Gelar Sarjana (S1) di Indonesia
Makna Sarjana Gelar Sarjana (S1) di Indonesia
Makna Sarjana Gelar Magister (S2) di Indonesia
Makna Sarjana Gelar Doktoral (S3) di Indonesia Doktor (doctor) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan doktor atau strata-3 (S3). Biasanya, pemberian gelar doktor membutuhkan pengakuan terhadap kandidat oleh dewan pengajar di universitas tempat dia belajar bahwa ia telah mencapai tingkat yang setara dengan para anggota dewan itu. Karya ilmiah yang digunakan untuk mencapai tingkat ini adalah disertasi. Di Indonesia, gelar doktor ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. (huruf D ditulis dengan huruf besar, berbeda dengan "dr" untuk dokter yang huruf d-nya ditulis dalam huruf kecil)
Makna Sarjana
Makna Sarjana
Makna Sarjana
Makna Sarjana
Makna Sarjana
Makna Sarjana
Makna Sarjana
Makna Sarjana
Makna Sarjana Tiga Unsur Sarjana Berkualitas • Menguasai Ilmu Pengetahuan (Science) sesuai dengan bidangnya secara komprehensif • Memiliki Ketrampilan (Skill) melingkupi hard skills sesuai bidangnya dan soft skills secara umum • Memiliki Sikap (Attitude) serta Perilaku (Behavior) yang baik
Makna Sarjana Karakteristik Sarjana Berkualitas • Memiliki kemampuan cara berfikir seorang sarjana (scientific thinking), yaitu cara berfikir yang sistematis (urut dan dapat dinalar) serta memiliki kemampuan analitis (dapat membuat penilaian, evaluasi yang obyektif, dan menyampaikan saran-saran yang dapat diterapkan).
Makna Sarjana Karakteristik Sarjana Berkualitas • Memiliki kemampuan berfikir yang komprehensif (menyeluruh) dan tidak sepotong-sepotong dalam melihat persoalan. • Memiliki kreatifitas dalam berfikir dan memecahkan suatu persoalan. Seorang sarjana profesional haruslah cerdik dan kreatif, tidak terpaku pada satu jalan untuk mengusahakan kemajuan atau memecahkan masalah.
Makna Sarjana Karakteristik Sarjana Berkualitas • Kritis dan analitis, seorang sarjana dituntut bersifat kritis dan berani menyampaikan kritiknya kepada para pemegang kebijakan, namun tetap dengan mempertahankan sikap analitisnya. • Seorang sarjana profesional harus mendasarkan pernyataan-pernyataannya pada referensireferensi yang valid atau sahih atau teori-teori dan hokum-hukum yang sudah terbukti validitasnya.
Makna Sarjana Sikap-sikap Seorang Sarjana • Disiplin • Jujur • Bertanggung-jawab • Kreatif • Adil • Ramah Lingkungan
Makna Sarjana Sarjana ber-etika • Mengamalkan kompetensinya secara sungguh-sungguh dan profesional • Memberikan kemampuan yang terbaik terhadap masyarakat di bidangnya • Berlaku adil dan bertanggungjawab • Mampu memberikan solusi, ide-ide kreatif, dan inovasi
Makna Sarjana Sarjana ber-etika • Berpihak pada kebenaran yang hakiki, terutama kebenaran yang datangnya dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa • Siap menerima konsekuensi hukum bila melanggar etika
Makna Sarjana Sarjana ber-etika • Berani melawan kecurangan dan tindakan-tindakan korup • Berpikiran terbuka dan siap menerima kritik maupun saran dari manapun. Jangan melihat siapa yang mengkritik, tapi lihatlah isi kritik secara obyektif.
Makna Sarjana Toga dan Jubah Hitam • Kata toga berasal dari kata “tego” yang dalam bahasa latin bermakna penutup. • Toga merupakan satu-satunya pakaian yg dianggap pantas dipakai oleh seseorang saat berada di luar ruangan untuk menutupi tubuh mereka pada masa itu.
Makna Sarjana Toga dan Jubah Hitam
Makna Sarjana Toga dan Jubah Hitam • Warna hitam dipilih dalam hal ini sebagai simbol bahwa sarjana telah melampaui masa-masa kegelapan dengan digapainya era terang-benderang melalui ilmu yang didapatkan. • Warna hitam juga melambangkan keagungan.
Makna Sarjana Toga dan Jubah Hitam • Topi hitam dengan empat sudut lancip menandakan bahwa seorang sarjana adalah juga seorang pemikir yang mampu memberikan ide kreatif dan solusi dari berbagai sudut pandang.
Makna Sarjana Toga dan Jubah Hitam • Prosesi pemindahan tali/kuncir topi toga dari kiri ke kanan dimaknai sebagai kesiapan seorang sarjana untuk mulai banyak berpikir menggunakan otak kanan, tidak lagi sekedar otak kiri.
Makna Sarjana Toga dan Jubah Hitam
Terima Kasih Yani Pratomo, S.S, M.Si.