EQUITY : INVESTASI KESEHATAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Sumber : Ascobat, Hasbullah
SITUASI KESEHATAN
Belum menunjang pengembangan penduduk bermutu Belum menunjang pewujudan kesejahteraan
Kesehatan Ibu/Wanita: * Usia perkawinan < 17 th * Gakin: 37%
Kesehatan Bayi & Balita:
* Pertolongan persalinan oleh tenaga profesional: 48%
* BBLR: 16% * AKB: 48/1000 * KEP Balita: 30% * Defisiensi Vit A * Kurang Yodium * Infeksi: ISPA, diare, dll
* Kematian ibu: 390/100.000
* Kematian balita: 6/1000
* Anemia ibu hamil: 60% * Eklamsia, kurang gizi, * Infeksi
Kesehatan Anak Sekolah: * KEP * Anemia * GAKI * Infeksi
Kesehatan Lingkungan : * Air bersih * Rumah Sehat * Jamban keluarga * Kebersihan lingkungan
Situasi Kesehatan tersebut:
BERTENTANGAN DENGAN BEBERAPA LANDASAN HUKUM BERTENTANGAN DENGAN KOMITMENT GLOBAL MENIMBULKAN KERUGIAN EKONOMI & SOSIAL
Hubungan timbal balik antara kesejahteraan, ekonomi dan kesehatan Pendidikan Dasar
Kesehatan Anak
Pendidikan Lanjut Mutu Tenaga Kerja
KESEJAHTERAAN PENDUDUK
Kesehatan Wanita Pendidikan Wanita
Produktifitas
Ekonomi Daerah • Growth Rate • Pemerataan
Landasan Hukum 2. UUD 1945 Pasal 28H (1) “Setiap Orang Berhak hidup sejahtera… serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”
3. UU No. 23/1992 Pasal 4 “Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal”
Komitmen global • •
Deklarasi Hak Azasi Manusia PBB dan Konstitusi WHO 1948 “Kesehatan adalah hak asasi manusia yang paling fundamental”
•
Konvensi PBB untuk Hak-hak Anak (1989) “Semua anak berhak mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi” “Semua anak berhak mendapatkan jaminan kesehatan” World Summit for Children (1990): Indonesia turut menyatakan komitmen untuk memprioritaskan kesejharataan anak
•
Kerugian ekonomi dan sosial jangka
pendek
jangka
panjang
Kerugian ekonomi
Kerugian ekonomi
* Biaya kesehatan RT * Biaya kesehatan pemerintah * Biaya kesehatan perusahaan * Hilangnya waktu produktif
* Anggaran pendidikan mubazir * Mutu tenaga keja rendah * Hanya sebagai tenaga kasar * Economic growth lamban * Daya saing di pasar global rendah
Kerugian sosial * Rasa nyaman terganggu * Kegiatan sosial terganggu * Child labor * Prostitusi anak
Kerugian sosial * Pengangguran * Kriminalitas * Konflik sosial
Perkiraan Kerugian Jangka Pendek Akibat Penyakit Penduduk : 650.000 jiwa Biaya berobat Biaya Kesehatan Rumah Tangga 67% untuk Kesehatan Orang Dewasa 33% Kesehatan Ibu & Anak Kehilangan hari produktif (KIA): 720.000 hari @ Rp 15,000 TOTAL
: Rp. 12.562.000.000 : Rp. 8.416.540.000 : Rp. 4.145.460.000 : Rp. 10,800.000.000 : > Rp 14.945.460.000
PAD KAB th 2000: Rp 4.000.000.000
Kerugian jangka panjang
Ibu Hamil IQ (Intelligence Quotient) EQ (Emotional Quotient)
Bayi
Balita
Pertumbuhan & Perkembangan Fisik & Otak
Pendidikan
Tatanan Kehidupan Sosial Ekonomi
Mutu Tenaga Kerja
Mengapa keadaan sekarang demikian memprihatinkan ??? Bukankah berbagai upaya sudah dilakukan dalam bidang kesehatan ???
PARADOKS Konsep
Paradoks Pembangunan Kesehatan
• SKN 1982 • RPJPK • P. KARSA HUSADA • P. KARYA HUSADA • UU # 23/1992 • PARADIGMA SEHAT
Infrastuktur * Puskesmas * Puskel * Pustu * Dr/Dr.PTT * Bidan di desa
7.100 6.500 21.000 6.500 54.000
Hasil * Anemia ibu hamil 60% - 70% * MMR 390/100.000 * BBLR 16% * IMR 45/1000 * Pneumonia balita tinggi * KEP balita 25 -35% * KEP & Anemia AS 40% * Anemia tenaga kerja 40% * tbc, malaria, diare meningkat
?
JAWABANNYA: Investasi Untuk Kesehatan belum memadai Sumberdaya yg. ada belum dipergunakan secara optimal
0
Investasi Kesehatan Selama Ini
RANGKING MENURUT BIAYA KESEHATAN
Nonpemerintah
$8 75%
$12
$6
R. Tangga
64: THAILAND
$1.5
Perusahaan
$0.5
Asuransi
93: MALAYSIA
$4 Pemerintah
2,5% GDP
25%
124: PHILIPINE 2,5% ANGGARAN PEMERINTAH
133: INDIA 136: MYANMAR 138: SRILANKA 154 : INDONESIA 184 : VIETNAM 191
Investasi Kesehatan Selama Ini Investasi Kesehatan di Beberapa Provinsi 1999/2000
Sumut NTT Sultra Sumsel Jabar
Pemerintah US$ 1,60 US$ 2,20 US$ 2,20 US$ 0,90 US$ 1,71
Masyarakat US$ 3,40 US$ 2,20 US$ 1,82 US$ 2,20 US$ 4,89
=
Total US$ 5,00 US$ 4,40 US$ 4,02 US$ 3,10 US$ 6,60
KESIMPULAN PERLU INVESTASI KESEHATAN YANG:
* CU KUP * TEPAT WAKTU * TEPAT GUNA
Alasan pertama :
Kesehatan adalah hak azasi manusia Investasi untuk kesehatan adalah bukti komitment terhadap hak azasi manusia
Alasan kedua: Investasi terlambat, hasil tidak optimal
Investasi tepat waktu 100% 80%
“loss generation”
lahir
2 th
5 th
umur
Alasan ketiga :
RODA INVESTASI Kesehatan & Pendidikan investasi
investasi
kesehatan
pendidikan PENDIDIKAN WANITA
GIZI
Kesejahteraan ibu & anak PELAYANAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
Penghasilan Tinggi PENDIDIKAN DASAR
PENDIDIKAN LANJUT
Alasan ke-empat:
Manfaat Investasi Kesehatan & Pendidikan Anak dan wanita
Mengubah pembangunan yang ekstraktif ke pembangunan innovatif
Resikonya rendah Mempunyai efek ganda
Perkembangan & Pertumbuhan Emosional & Intelektual Anak Proses dan Hasil Pendidikan membaik Mutu Tenaga Kerja Meningkat Kemandirian Ekonomi : - Partisipasi kerja lebih tinggi - Pendapatan lebih tinggi - Tidak tergantung bantuan Ekonomi Daerah membaik Kesejahteraan Sosial membaik Kriminalitas Turun
Berapakah Investasi Yang diperlukan ?? 1. Immunisasi (ibu hamil, bayi, anak) 2. KIA - 4 x periksa hamil - persalinan oleh tenaga kesehatan - perawatan masa nifas - pelayanan emergensi 3. Gizi - pill besi untuk ibu hamil - vitamin A - garam yodium
UNIT COST PROGRAM KESEHATAN DASAR = Rp 41.189/penduduk
64% untuk KIA = Rp 26.196/penduduk
4. MTBS 5. UKS - PMT untuk desa miskin - obat cacing - pemeriksaan kesehatan 6. KB 7. Air bersih dan sanitasi
Daerah dengan 500.000: = Rp 13 milyar