KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
1
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH
2
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL Penyusutan Aset Tetap Tid k di Tidak diuraikan ik d dalam l kkerangka k konseptual
Entitas Pelaporan Belum ada uraian mengenai Entitas Akuntansi
ACCRUAL Penyusutan Aset Tetap A t yang di Aset digunakan k pemerintah, i t h kkecualili beberapa aset tertentu seperti tanah, mempunyai masa manfaat dan kapasitas yyang g terbatas. Seiring g dengan g penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset (Par 16)
Entitas Akuntansi dan Pelaporan Terdapat uraian mengenai Entitas Akuntansi disamping Entitas Pelaporan (Par 21)
3
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL Entitas Pelaporan E tit P Entitas Pelaporan l meliputi: li ti a) Pemerintah Pusat; b) Pemerintah Daerah; dan c)) satuan t organisasi i i di lilingkungan k Pemerintah Pusat/Daerah atau organisasi lainnya yang diwajibkan menyajikan y j LK menurut peraturan p Per-UU-an (Par 19)
ACCRUAL Entitas Pelaporan S l i sebagaimana Selain b i di disebutkan b tk pada d CTA, ditegaskan pula bahwa entitas pelaporan termasuk kementerian negara g di lingkungan g g p pemerintah atau lembaga pusat (Par 22)
Peranan Laporan Keuangan
Peranan Laporan Keuangan
Pelaporan p diperlukan p untuk kepentingan: p g - Akuntabilitas; - Manajemen; p ; dan - Transparansi; - Keseimbangan antar generasi (Par 22)
Pelaporan p diperlukan p untuk kepentingan: p g - Akuntabilitas; - Manajemen; p ; dan - Transparansi; - Keseimbangan antar generasi - Evaluasi Kinerja (Par 25) 4
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Komponen Laporan Keuangan
Komponen Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pokok -LRA -Neraca -LAK -CaLK (Par 25)
Laporan yang Bersifat optional -Laporan L Kinerja Ki j K Keuangan (LKK) -Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) (par 26)
Keuangan Pokok -LRA -Laporan Laporan Perubahan SAL -Neraca -Laporan Operasional (LO) -LAK -Laporan L P Perubahan b h Ek Ekuitas i (LPE) -CaLK (Par 28)
5
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Basis Akuntansi
Basis Akuntansi
Basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam LRA Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca (Par 39)
Basis akrual untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas (Par 42) Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka LRA disusun berdasarkan basis kas. Bilamana anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis akrual, maka LRA disusun berdasarkan basis akrual. k l (Par (P 44)
6
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Unsur Laporan Keuangan
Unsur Laporan Keuangan
a. LRA -Pendapatan -Belanja -Transfer -Pembiayaan b. Neraca -Aset A t -Kewajiban -Ekuitas Dana (Ekuitas dana lancar, investasi dan dana cadangan) g ) (Par 57-77)
Laporan Pelaksanaan Anggaran a. LRA -Pendapatan-LRA -Belanja Belanja -Transfer -Pembiayaan b. Laporan Perubahan SAL Laporan Finansial a. Neraca -Aset A t -Kewajiban -Ekuitas (Par 60-83) 7
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Unsur Laporan Keuangan (lanjutan)
Unsur Laporan Keuangan (lanjutan)
c. Laporan Kinerja Keuangan Laporan realisasi pendapatan (basis akrual)) & belanja j ((basis akrual)) – bersifat OPTIONAL
d Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) d. Kenaikan dan penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya y - bersifat OPTIONAL e. Laporan Arus Kas -Penerimaan Kas -Pengeluaran Kas f. CaLK
b. Laporan Operasional (LO) -Pendapatan-LO -Beban Beban -Transfer -Pos Luar Biasa c. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Kenaikan dan penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya d. Laporan Arus Kas -Penerimaan Kas -Pengeluaran g Kas e. CalK 8
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengakuan Pendapatan (Par 88)
Pengakuan Pendapatan (Par 95)
Pendapatan menurut basis akrual diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan t tersebut b t atau t ada d aliran li masukk sumber b daya d ekonomi. Pendapatan menurut basis kas diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporan.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi.
Pengakuan Belanja (Par 89)
Pengakuan Belanja dan Beban (Par96-97)
Belanja menurut basis akrual diakui pada saat timbulnya kewajiban atau pada saat diperoleh manfaat.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban terjadinya konsumsi aset, atau kewajiban, terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Belanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan
Belanja menurut basis kas diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporan
9
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan Pengukuran Unsur Laporan Keuangan Menggunakan nilai perolehan Historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar j dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut
Menggunakan nilai perolehan Historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/ penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal
Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban b k t yang bersangkutan.
(Par 90)
(Par 98)
10
2. PSAP 01 - PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
11
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Basis Akuntansi
Basis Akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis kas untuk pengakuan pos-pos pendapatan, belanja, dan pembiayaan dan basis akrual untuk pengakuan pospos aset, kewajiban, dan ekuitas dana.(Par 5)
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis akrual (Par 5)
Penggunaan sepenuhnya basis akrual bersifat optional (Par 6)
12
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Definisi
Definisi
Pendapatan: adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendatapan-LRA: semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pemerintah.
(Par 8)
Pendapatan-LO: hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai penambah b h ekuitas k it d dalam l periode i d ttahun h anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. (Par 8) 13
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Definisi (lanjutan)
Definisi (lanjutan)
Belanja: semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Rekening Kas Umum Negara/Daerah yyang g mengurangi g g Saldo Anggaran gg Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pemerintah.
(Par 8)
Beban: penurunan manfaat ekonomi atau
Belanja: semua pengeluaran dari
potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. (Par 8) 14
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Definisi (lanjutan)
Definisi (lanjutan)
Surplus/Defisit: selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.
Surplus/Defisit-LRA:selisih lebih/kurang antara pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan. Surplus/Defisit-LO: selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus/ l /d defisit fi it d darii kkegiatan i t non operasional dan pos luar biasa.
Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset (Par 8)
Penyusutan y adalah alokasi y yang g sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan bersangkutan. (Par 8)
15
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN
--
--
CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Definisi (lanjutan)
Definisi (lanjutan) Pos luar biasa: pendapatan luar biasa/ beban luar biasa yg terjadi karena kejadian atau transaksi yg bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan sering atau rutin terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan. bersangkutan Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi k l i SiLPA/SiKPA ttahun-tahun h t h anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang p diperkenankan (Par 8)
16
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Informasi Laporan Keuangan
Informasi Laporan Keuangan
Laporan keuangan menyediakan informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal: -Aset; -Kewajiban; -Ekuitas dana; -Pendapatan; P d -Belanja; -Transfer; -Pembiayaan; Pembiayaan; dan -Arus kas. ((Par 11))
Laporan keuangan menyediakan informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal: -Aset; -Kewajiban; -Ekuitas; -Pendapatan-LRA; P d LRA -Belanja; -Transfer; -Pembiayaan; Pembiayaan; -Saldo anggaran lebih -Pendapatan-LO; -Beban; dan -Arus A k kas. (Par 11) 17
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Komponen Laporan Keuangan
Komponen Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pokok -LRA -Neraca -LAK LAK -CaLK (Par 14)
Laporan yang bersifat optional -Laporan p Kinerja j Keuangan g ((LKK)) -Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) (par 20)
Laporan Keuangan Pokok Laporan Pelaksanaan Anggran -LRA -Laporan Perubahan SAL Laporan Finansial -Neraca Laporan Operasional (LO) -Laporan -LAK -Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) CaLK (P 14) (Par
18
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Komponen Laporan Keuangan (lanjutan)
Komponen Laporan Keuangan (lanjutan)
Setiap entitas pelaporan menyajikan komponen-komponen laporan keuangan tersebut kecuali: LAK yang hanya disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan
Setiap entitas pelaporan menyajikan komponen-komponen laporan keuangan tersebut kecuali : • LAK yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum; • Laporan Perubahan SAL yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya.
(Par 15)
(Par 15)
19
1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
Komponen Laporan Keuangan (lanjutan)
Komponen Laporan Keuangan (lanjutan)
-
Entitas pelaporan pemerintah pusat juga menyajikan Saldo Anggaran Lebih pemerintah yang mencakup Saldo Anggaran Lebih tahun sebelumnya, penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun berjalan, dan penyesuaian lain yang diperkenankan (Par 18) Entitas pelaporan menyajikan kekayaan bersih pemerintah yang mencakup ekuitas awal, surplus/defisit periode b bersangkutan, k t d dan d dampak k kkumulatif l tif akibat perubahan kebijakan dan kesalahan mendasar (Par 22) 20
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Diperlukan dalam rangka memenuhi kewajiban pemerintah yang diatur dalam peraturan perundangan (statutory)
Tetap diperlukan untuk memenuhi kewajiban pemerintah yang diatur dalam peraturan p p perundangan g ((statutory) y)
21
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
LAPORAN PERUBAHAN SAL
LAPORAN PERUBAHAN SAL
Tidak ada laporan tersendiri
Laporan Perubahan SAL menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos berikut: a. Saldo Anggaran Lebih awal; b. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih; c. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan; d. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya; dan e. Lain-lain; f. Saldo Anggaran Lebih Akhir. (Par 41)
22
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
NERACA
NERACA
Ekuitas Dana terbagi; • Ekuitas Dana Lancar: selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek, d k ttermasuk k sisa i llebih bih pembiayaan anggaran/saldo anggaran lebih • Ekuitas u tas Dana a a Investasi: estas mencerminkan e ce a kekayaan pemerintah yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya, dikurangi dengan kewajiban jangka panjang • Ekuitas Dana Cadangan: mencerminkan kekayaan pemerintah yyang g dicadangkan g untuk tujuan j tertentu sesuai dengan peraturan perundangundangan. (Par 78-81)
Hanya Ekuitas, yaitu kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas (Par 84-85)
23
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
LAPORAN ARUS KAS
LAPORAN ARUS KAS
• Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan (Par 15)
• Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum (Par 15)
• Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non keuangan pembiayaan, keuangan, pembiayaan dan non anggaran (Par 86)
• Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris (Par 90)
24
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
LAPORAN KINERJA KEUANGAN
LAPORAN OPERASIONAL
• Bersifat optional • Disusun oleh entitas pelaporan yang menyajikan laporan berbasis akrual • Sekurang-kurangnya menyajikan pospos : a) Pendapatan dari kegiatan operasional; b) Beban berdasarkan klasifikasi fungsional dan klasifikasi ekonomi; c) Surplus atau defisit.
• Merupakan Laporan Keuangan Pokok • Menyajikan pos-pos sebagai berikut: a) Pendapatan-LO dari kegiatan operasional; b) Beban dari kegiatan operasional ; c) Surplus/defisit dari Kegiatan Non Operasional bila ada; Operasional, d) Pos luar biasa, bila ada; e) Surplus/defisit-LO. (Par 14 & 92)
(Par 20 & 86)
25
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
• Bersifat optional • Sekurang-kurangnya menyajikan pospos: a) Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran; b) Setiap pos pendapatan dan belanja beserta totalnya seperti diisyaratkan dalam standar-standa lainnya, yang diakui secara langsung dalam ekuitas; e) Efek kumulatif atas perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan yang mendasar diatur dalam suatu standar terpisah . (Par 20 & 95)
• Merupakan Laporan Keuangan Pokok • Sekurang-kurangnya menyajikan pospos: a) Ekuitas awal; b) Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan; c) Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, misalnya: koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap. d) Ekuitas akhir. (Par 14 & 101)
26
2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN--PSAP 01 KEUANGAN CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
• Disajikan secara sistematis. Setiap pos • Disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, dalam LRA, Neraca, LAK harus Neraca, LO, LAK, dan LPE harus mempunyai referensi silang dengan mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Keuangan. • CaLK meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos • Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci yang disajikan dalam LRA, Neraca, dan atau analisis atas nilai suatu pos yang LAK disajikan dalam LRA, Laporan (Par 98 & 99) Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK, dan LPE. (Par 105 & 106) 27
2. PSAP 02 - LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS
28
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KASKAS-PSAP 02 CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
BASIS AKUNTANSI
BASIS AKUNTANSI
LRA berbasis Kas, dengan prinsip penyajian sama.
DEFINSI --
LRA berbasis Kas, dengan prinsip penyajian sama.
DEFINSI Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang diperkenankan (Par 7)
29
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KASKAS-PSAP 02 CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
AKUNTANSI PENDAPATAN
AKUNTANSI PENDAPATAN-LRA
Pengecualian asas bruto – Tidak ada pengecualian.
Pengecualian asas bruto - Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai maka asas bruto dapat selesai, dikecualikan. (Par 25)
AKUNTANSI SILPA/SIKPA SILPA/SIKPA pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Neraca – Ekuitas Dana Lancar
AKUNTANSI SILPA/SIKPA SILPA/SIKPA pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan SAL. (Par 62)
30
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KASKAS-PSAP 02 CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
Penjabaran mata uang asing ke dalam mata uang rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi (Par 62)
Penjabaran mata uang asing ke dalam mata uang rupiah, tergantung pada kondisi berikut: a) Dalam hal tersedia dana dalam mata uang asing yang sama dengan yang digunakan dalam transaksi transaksi, maka penjabaran ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi. (Par 64)
31
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KASKAS-PSAP 02 CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) b) Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan dalam transaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan rupiah, maka transaksi dalam mata uang asing tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs transaksi, yaitu sebesar rupiah yang digunakan untuk memperoleh valuta asing tersebut. (Par 65)
32
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KASKAS-PSAP 02 CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) c) Dalam hal tidak tersedia dana dalam g asing g yyang g digunakan g mata uang untuk bertransaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan mata uang asing lainnya, maka: (a) Transaksi mata uang asing ke mata uang asing lainnya dijabarkan dengan menggunakan kurs transaksi; (b) Transaksi dalam mata uang asing lainnya tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi. (Par 66) 33
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KASKAS-PSAP 02 CASH TOWARDS ACCRUAL
ACCRUAL
TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN BELANJA, BERBENTUK BARANG DAN JASA
TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN BELANJA, BERBENTUK BARANG DAN JASA
Transaksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan jasa tersebut pada tanggal transaksi. Contoh transaksi berwujud barang dan jasa adalah hibah dalam wujud barang, barang rampasan, dan jasa konsultansi
--
34
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lt. 2, Kementerian Keuangan Jl B Jl. Budi di Utomo Ut N 6, No. 6 Jakarta J k t Pusat P t Telepon/Fax (021) 352 4551 Website: www.ksap.org Email:
[email protected] webmaster@ksap org