Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model Mujiati Dwi Kartikasari Program Studi Statistika, Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta
[email protected] ABSTRACT Premium pricing is one of important activities in insurance. Nonlife insurance premium is calculated from expected value of historical data claims. The historical data claims are collected so that it forms a sum of independent random number which is called random sum. In premium pricing using random sum, claim frequency distribution and claim severity distribution are combined. The combination of these distributions is called compound distribution. By using liability claim insurance data, we analyze premium pricing using random sum model based on compound distribution. Keywords: premium, nonlife insurance, random sum, claim frequency, claim severity, compound distribution.
ABSTRAK Penentuan premi merupakan salah satu kegiatan penting dalam asuransi. Premi asuransi umum dihitung dari nilai harapan data historis klaim asuransi. Data historis klaim asuransi dikumpulkan sehingga membentuk jumlahan peubah-peubah acak yang saling bebas, atau disebut jumlah acak. Dalam penentuan premi dengan model jumlah acak, distribusi frekuensi klaim dikombinasikan dengan distribusi severitas klaim. Kombinasi distribusi tersebut disebut distribusi campuran. Dengan menggunakan data klaim asuransi tanggung gugat, dilakukan analisis perhitungan premi dengan model jumlah acak berdasarkan distribusi campuran. Kata Kunci: premi, asuransi umum, jumlah acak, frekuensi klaim, severitas klaim, distribusi campuran.
kecelakaan, sakit, kerusakan, kebakaran,
Pendahuluan Bisnis
asuransi
semakin
kehilangan harta, dan lain sebagainya.
berkembang dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan
setiap
kehidupan
jenis, yaitu asuransi jiwa (life insurance)
selalu berhubungan dengan risiko. Risiko
dan asuransi non-jiwa (nonlife insurance).
dapat terjadi tanpa diduga-duga. Salah
Pada asuransi jiwa, risiko yang dijamin
satu upaya untuk meminimalkan risiko
oleh perusahaan asuransi adalah risiko
adalah
Asuransi
kematian sedangkan pada asuransi non-
merupakan suatu kegiatan pemindahan
jiwa, risiko yang dijamin oleh perusahaan
risiko untuk mencegah terjadinya kerugian
asuransi
besar yang disebabkan oleh risiko-risiko
pada jenis yang diasuransikan. Asuransi
tertentu,
non-jiwa sering disebut juga sebagai
dengan
bidang
Asuransi dibedakan menjadi dua
asuransi.
seperti
risiko
kematian,
bermacam-macam
tergantung
asuransi umum (general insurance). Salah Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
46
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
satu jenis asuransi non-jiwa yaitu asuransi
kerugian
tanggung gugat.
perusahaan asuransi. Untuk menghitung
Asuransi merupakan
tanggung
produk
asuransi
yang
akan
dijamin
oleh
gugat
nilai harapan premi, perlu diketahui
yang
distribusi dari data risiko, baik jumlah
memberikan jaminan perlindungan kepada
(frekuensi)
tertanggung terhadap risiko yang timbul
(severitas) risiko. Data risiko dalam
karena adanya tuntutan dari pihak lain
perusahaan asuransi biasanya berupa data
(pihak
klaim yang dibayarkan oleh perusahaan
ketiga)
aktifitas
sehubungan
dengan
personal/perusahaan
milik
risiko
maupun
besar
asuransi kepada tertanggung.
tertanggung. Secara umum, hal yang
Berbagai
penelitian
mengenai
dijamin oleh asuransi tanggung gugat
penentuan premi telah banyak dilakukan.
adalah kewajiban tertanggung membayar
Brockman dan Wright (1992), Renshaw
ganti rugi atau kompensasi atas kerugian
(1994), Haberman dan Renshaw (1996),
yang diderita oleh pihak ketiga.
dan
Premi
asuransi
merupakan
Rosenlund
prinsip
(2013)
penentuan
menggunakan
premi
dengan
nilai
harapan
sejumlah uang yang harus dibayarkan
mengkombinasikan
sebagai kewajiban dari tertanggung atas
frekuensi klaim dan severitas klaim.
keikutsertaannya di asuransi. Besarnya
Dalam makalah ini, terlebih dahulu akan
premi telah ditentukan oleh perusahaan
ditentukan distribusi frekuensi klaim dan
asuransi dengan memperhatikan keadaan
distribusi severitas klaim. Selanjutnya,
pihak tertanggung. Pembayaran premi
kedua distribusi tersebut dikombinasikan
dapat dilakukan dalam bentuk premi
sehingga dihasilkan distribusi campuran.
tunggal atau premi berkala. Premi tunggal
Distribusi campuran merupakan distribusi
(single premium) adalah premi yang
dari jumlahan peubah acak atas sejumlah
dibayarkan
awal
pembayaran klaim, atau disebut jumlah
bergabungnya tertanggung di perusahaan
acak. Berdasarkan distribusi campuran
asuransi sedangkan premi berkala (regular
yang telah diperoleh, dihitung perkiraan
premium) adalah premi yang dibayarkan
premi murni dengan menghitung nilai
secara berkala dalam periode tertentu,
harapannya.
sekali
saja
di
misalnya per bulan, per kuartal, per semester, atau per tahun. Penentuan premi merupakan salah
Makalah
ini
disusun
sebagai
berikut. Bagian 2 mengulas pengertian jumlah
acak
beserta
mean
dan
satu pokok utama dalam asuransi. Premi
variansinya. Distribusi campuran dibahas
dihitung dari nilai harapan risiko atau
dalam bagian 3. Bagian 4 mengulas fungsi
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
47
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
mean residual life. Studi kasus diuraikan
Berdasarkan asumsi-asumsi jumlah acak
pada
S , mean dan variansi S dapat ditentukan
bagian
5
dikemukakan
pada
dan
kesimpulan
bagian
terakhir
sebagai berikut: E S E E S | N
makalah ini.
Jumlah Acak
E X1 X 2 n 0
Jumlah acak merupakan jumlahan
peubah-peubah acak saling bebas yang
E X1 X 2
dinyatakan sebagai
E X1 X 2
S X1 X 2
n 0
n 0
X N , N 0,1, 2,
X N | N n Pr N n X n | N n Pr N n X n Pr N n
nE X Pr N n
dimana S 0 ketika N 0 (Klugman,
n 0
Panjer, dan Willmot, 2004). Peubah acak
E X n Pr N n
N menyatakan frekuensi klaim yang
E X EN
mempunyai
fungsi
massa
peluang
Pr N n dengan mean E N dan
n 0
dan Var S E Var S | N Var E S | N E N Var X Var NE X
variansi Var N . Peubah-peubah acak
X1 , X 2 ,
, XN
menyatakan
severitas
Var X E N E X Var N 2
Distribusi Campuran
klaim dengan mean E X dan variansi
Seluruh uraian mengenai distribusi campuran diambil dari Klugman, Panjer,
Var X .
dan Willmot (2004). Distribusi campuran
Asumsi-asumsi
yang
dipenuhi jumlah acak S
harus
adalah distribusi dari jumlah acak S .
antara lain
Tahapan untuk membangun distribusi S
(Klugman, Panjer, dan Willmot, 2004): 1. bersyarat pada N n , peubahpeubah acak X 1 , X 2 ,
adalah sebagai berikut: 1. Membangun suatu model untuk
, X N saling
distribusi
bebas dan berdistribusi identik, 2. bersyarat pada N n , distribusi dari
peubah-peubah
X1 , X 2 ,
, X N tidak bergantung
berdasarkan
2. Membangun suatu model untuk distribusi dari
X j berdasarkan
pada data. 3. Menggunakan kedua model di atas
3. distribusi dari N tidak tergantung pada nilai-nilai X1 , X 2 ,
N
pada data.
acak
pada n ,
dari
.
untuk mendapatkan distribusi dari
S.
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
48
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
Distribusi campuran dari jumlah acak S adalah
FS x Pr S x
untuk k 2,3, diskrit
dengan
0,1, 2,
, Persamaan (3) menjadi
pn Pr S x | N n
. Pada kasus peubah acak peluang
x
FX*k x FX
n 0
* k 1
y 0
pn FX*n x
(1)
n 0
dimana
FX x Pr X x merupakan
fungsi
distribusi
dari
dan
Xj
untuk x 0,1,
positif
x y fX y
, dan k 2,3,
x
f X*k x f X
* k 1
y 0
x y fX y
untuk x 0,1,
peluang dari N . Fungsi peluang untuk
Fungsi Mean Residual Life
f S x pn f n 0
Pada
x (1),
(2)
ekor (tail) distribusi. Ekor distribusi
FX*n x
adalah bagian dari distribusi yang ada
menyatakan konvolusi lipat n dari fungsi distribusi kumulatif X . Fungsi ini dapat diperoleh dari
kaitannya dengan nilai yang besar pada peubah acak (Klugman, Panjer, dan Willmot, 2004). Ketika memilih model distribusi untuk data risiko atau kerugian,
0, x 0, FX*0 x 1, x 0,
.
digunakan untuk melihat karakteristik dari
Persamaan
dan untuk k 1, 2,
, k 2,3,
Fungsi mean residual life dapat
distribusi campuran S adalah *n X
. Fungsi
peluang yang bersesuaiannya adalah
pn Pr N n merupakan fungsi massa
pada
ukuran ekor dapat membantu dalam penentuan model yang terbaik.
,
Untuk peubah acak severitas klaim
FX*k x FX
x y dFX y (3)
X , fungsi mean residual life merupakan
Jika X merupakan peubah acak kontinu
nilai harapan dari pembayaran per klaim
dengan peluang nol
dengan deduktibel sebesar x , dimana
* k 1
pada
nilai-nilai
negatif, maka Persamaan (3) menjadi
FX*k x FX x
* k 1
0
x y f X y dy
. Untuk k 1 , persamaan
untuk k 2,3,
X x , dinyatakan dengan (Klugman, Panjer, dan Willmot, 2004) e x E X x | X x
tersebut menjadi FX*1 x FX x . Fungsi
densitas peluangnya adalah
f X*k x f X x
* k 1
0
x y f X y dy
1 F u du x
1 F x
.
Dalam praktik, fungsi mean residual life
e diestimasi dengan eˆn berdasarkan
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
49
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
perwakilan
sampel
selanjutnya
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
x1 , x2 ,
disebut
, xn
sebagai
yang fungsi
empirical mean residual life. Guess dan Proschan (1985) mendefinisikan fungsi empirical mean residual life sebagai berikut, n
x x
eˆn x
i k 1
i
(4)
nk
untuk x xk , x k 1 dan k 0,1,
, n 1.
Gambar 2. Severitas Klaim Asuransi Tanggung Gugat
Studi Kasus
Berdasarkan data yang disajikan
Data yang digunakan dalam studi kasus adalah data total klaim asuransi tanggung gugat tahun 2012-2014. Data tersebut frekuensi
berisi klaim
informasi yang
mengenai
menunjukkan
banyaknya kejadian klaim dan severitas klaim
yang
menunjukkan
besar
pembayaran klaim yang dilakukan oleh perusahaan asuransi. Data klaim asuransi tanggung gugat disajikan pada Gambar 1 dan Gambar 2.
pada Gambar 1 dan Gambar 2, selanjutnya akan
dilakukan
estimasi
terhadap
distribusi frekuensi dan severitas klaim. Distribusi geometri, negatif binomial, binomial
dan
Poisson
distribusi-distribusi
yang
merupakan umum
digunakan untuk memodelkan frekuensi klaim sedangkan distribusi eksponensial, Gamma, Weibull, dan Pareto merupakan distribusi-distribusi
yang
umum
digunakan untuk memodelkan severitas klaim
(Tse,
2009).
Ada
beberapa
tambahan distribusi lain yang dapat digunakan untuk memodelkan severitas klaim, seperti distribusi lognormal dan distribusi Burr (Burnecki, Janczura, dan Weron, 2010). Distribusi frekuensi klaim akan disimpulkan berdasarkan nilai uji statistik Gambar 1. Frekuensi Klaim Asuransi Tanggung Gugat
dari distribusi geometri, negatif binomial, dan Poisson. Adapun hasil estimasi dan uji statistik distribusi frekuensi klaim
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
50
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
asuransi tanggung gugat disajikan pada
dari ketiga calon distribusi frekuensi
Tabel 1 dan Tabel 2.
klaim asuransi tanggung gugat, nilai
Tabel
loglikelihood
1.
Estimasi Parameter Calon Distribusi Frekuensi Klaim Asuransi Tanggung Gugat Distribusi Estimasi LogParameter Likelihood p Geometri 0,02 -171,0048 43,22 r Neg. Binomial p -130,1730 0,51 Poisson 42,03 -135,4721
dari distribusi geometri
merupakan nilai yang paling kecil. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa distribusi terbaik
geometri dalam
adalah
distribusi
memodelkan
frekuensi
klaim asuransi tanggung gugat. Adapun distribusi untuk severitas
Tabel 2. Tabel Statistik Calon Distribusi Frekuensi Klaim Asuransi Tanggung Gugat Chi-Squared Test p-value Distribusi Nilai Statistik 0,05 Geometri Neg. Binomial Poisson
693,75 446,50 520,00
0,2293 0,6655 0,3238
klaim akan disimpulkan berdasarkan nilai uji statistik dari distribusi eksponensial, Gamma, Weibull, Pareto, lognormal, dan distribusi
Burr.
Namun,
sebelum
melakukan pengujian, terlebih dahulu akan digambarkan plot fungsi empirical mean residual life berdasarkan Persamaan (4).
Rumusan
uji
hipotesis
untuk
menguji kecocokan distribusi frekuensi klaim adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Gambar 3, plot fungsi empirical mean residual life dari distribusi Gamma, lognormal, dan distribusi Burr
H 0 : Data berasal dari populasi dengan distribusi tertentu,
mempunyai pola yang hampir sama dengan
H1 : Data tidak berasal dari populasi
plot
fungsi
empirical
mean
residual life severitas klaim asuransi
dengan distribusi tertentu.
tanggung
gugat.
Nilai p-value dari uji Chi-Squared baik
distribusi
Gamma,
untuk
distribusi Burr dijadikan sebagai calon
distribusi
geometri,
negatif
Dengan
demikian,
lognormal,
dan
binomial, dan Poisson lebih besar dari
distribusi
0,05 sehingga keputusan untuk hipotesis
tanggung gugat. Hasil estimasi dan uji
di atas yaitu gagal menolak H 0 , yang
statistik distribusi severitas klaim asuransi
berarti data klaim asuransi tanggung gugat
tanggung gugat disajikan pada Tabel 3
berasal dari populasi dengan distribusi
dan Tabel 4.
severitas
klaim
asuransi
tertentu. Berdasarkan nilai loglikelihood
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
51
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
Gambar 3. Fungsi Empirical Mean Residual Life Distribusi Severitas Klaim Tabel
3.
Estimasi Parameter Calon Distribusi Severitas Klaim Asuransi Tanggung Gugat Distribusi Estimasi LogParameter Likelihood 1,949 Gamma -220,1581 105,9 5,164 Lognormal -214,1584 0,531 0,370 k 5,718 Burr -211,6649 118,2 Rumusan uji hipotesis untuk
H1 : Data tidak berasal dari populasi dengan distribusi tertentu. Tabel 4. Tabel Statistik Calon Distribusi Severitas Klaim Asuransi Tanggung Gugat Kolmogorov-Smirnov Test Distribusi p-value Nilai 0,05 Statistik Gamma Lognormal Burr
0,1936 0,1574 0,1109
0,1174 0,3018 0,7266
menguji kecocokan distribusi severitas klaim adalah sebagai berikut:
H 0 : Data berasal dari populasi dengan distribusi tertentu,
Nilai
p-value
dari
uji
Kolmogorov-
Smirnov baik untuk distribusi Gamma, lognormal dan Burr lebih besar dari 0,05
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
52
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
sehingga keputusan untuk hipotesis di atas
premi asuransi tanggung gugat disajikan
yaitu gagal menolak H 0 , yang berarti data
pada Tabel 5.
klaim asuransi tanggung gugat berasal dari populasi dengan distribusi tertentu. Berdasarkan nilai loglikelihood dari ketiga calon distribusi severitas klaim asuransi tanggung gugat, nilai loglikelihood dari distribusi Gamma merupakan nilai yang paling kecil. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa distribusi Gamma adalah
distribusi
terbaik
dalam
memodelkan severitas klaim asuransi
Gambar 4. Fungsi Distribusi Premi Asuransi Tanggung Gugat
tanggung gugat. distribusi
Berdasarkan informasi pada Tabel 5,
frekuensi klaim dan severitas klaim yang
maka perkiraan premi total untuk tahun
telah
2015-2017 sebesar Rp 61.410.000, 00 .
Berdasarkan
diperoleh,
estimasi
selanjutnya
akan
ditentukan nilai premi asuransi tanggung gugat menggunakan estimasi distribusi campuran.
Estimasi
distribusi
premi
asuransi tanggung gugat diperoleh secara numerik menggunakan metode konvolusi.
Tabel 5. Estimasi Mean dan Variansi Distribusi Premi Asuransi Tanggung Gugat Mean dan Variansi Nilai Estimasi 61,41 Mean E S Variansi Var S
1405,51
Dengan terlebih dahulu mendiskritkan distribusi
Gamma
yang
distribusi
severitas
klaim,
menerapkan diperoleh
Persamaan distribusi
merupakan kemudian (2),
premi
akan asuransi
tanggung gugat seperti disajikan pada Gambar 4. Distribusi premi asuransi tanggung gugat digunakan untuk mengestimasi nilai premi total, yaitu dengan menghitung mean dan variansi dari distribusi tersebut.
Nilai premi tersebut berasal dari hasil kali nilai harapan distribusi premi asuransi tanggung gugat dengan satuan severitas klaim. Dengan premi total tersebut, diharapkan perusahaan asuransi dapat memenuhi klaim-klaim yang diajukan dengan asumsi kejadian klaim tahun 2015, 2016, dan 2017 tidak menyimpang dari data klaim tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
Estimasi mean dan variansi dari distribusi
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
53
Eksakta: Jurnal Imu-Ilmu MIPA
p. ISSN: 1411-1047 e. ISSN: 2503-2364
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan analisis studi kasus yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pemodelan distribusi campuran dari jumlahan
peubah
acak
dilakukan
dengan memodelkan data historis dari klaim asuransi. 2. Model distribusi campuran terbentuk dari proses konvolusi berulang antara distribusi frekuensi klaim dan severitas klaim. Hasil perhitungan menggunakan data klaim asuransi tanggung gugat diperoleh bahwa distribusi frekuensi klaim adalah geometri dan distribusi severitas klaim adalah Gamma. 3. Perhitungan
perkiraan
premi
total
untuk tahun 2015-2017 menggunakan
Burnecki, Krzysztof, Janczura, Joanna, dan Weron, Rafal, 2010, Building Loss Models, SFB 649 Economic Risk, ISSN 1860-664, HumboldtUniversität zu Berlin. Guess, F dan Proschan, F, 1985, Mean Residual Life: Theory and Applications, FSU Statistics Report M702 AFOSR Technical Report, 85-178. Haberman S dan Renshaw, A. E, 1996. Generalized Linear Models and Actuarial Science. The Statistician. 45(4), 407-436. Klugman, A. Stuart, Panjer, Harry H., dan Willmot, Gordon E., 2004, Loss Models From Data to Decisions Second Edition, 48, 140, John Wiley & Sons, New York, USA. Renshaw, Arthur E, 1994, Modelling the Claims Process in the Presence Covariates, ASTIN Bulletin, 24(2), 265-285.
data klaim asuransi tanggung gugat tahun 2012 sampai dengan 2014 dengan model jumlah acak berdasarkan distribusi campuran adalah sebesar Rp 61.410.000, 00 . Dengan premi total
tersebut,
diharapkan
perusahaan
Rosenlund, Stig, 2014, Integrating Ordinary GLM with Credibility in a Compound Poisson Model, Lecture in Indonesia November 2014, diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
asuransi dapat memenuhi klaim-klaim yang diajukan dengan asumsi kejadian klaim tahun 2015, 2016, dan 2017
Tse, Yiu Kuen, 2009, Nonlife Actuarial Models, 6, 49, Cambridge University Press, New York, USA.
tidak menyimpang dari data klaim tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Pustaka Brockman M. H, dan Wright, T. S, 1992, Statistical Motor Rating: Making Effective Use of Your Data. Journal of the Institute of Actuaries, 119(3), 457-543.
Premium Pricing of Liability Insurance Using Random Sum Model (Mujiati Dwi Kartikasari)
54