EFEKTIVITAS PENYERAPAN Ca DAN P, KADAR AIR DAN KANDUNGAN AMONIA MANUR AYAM PETELUR DENGAN RANSUM BERZEOLIT DAN RENDAH Ca
SKRIPSI SUSILAWATI
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN Susilawati. D24104042. 2008. Efektivitas Penyerapan Ca dan P, Kadar Air dan Kandungan Amonia Manur Ayam Petelur dengan Ransum Berzeolit dan Rendah Ca. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Dwi Margi Suci, MS Pembimbing Anggota : Dr. Drh. Upik Kesumawati Hadi, MS. Produktivitas ayam petelur berkaitan dengan sistem manajemen pemeliharaan, pemuliaan (genetik), dan pakan. Zeolit merupakan sekelompok mineral yang memiliki sifat sebagai penyaring molekul dan penukar ion sehingga penggunaannya diharapkan dapat memperbaiki manajemen pemeliharaan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ransum pada ayam petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan level penggunaan zeolit dalam ransum, mengetahui pengaruh pemberian zeolit terhadap penyerapan Ca dan P, kadar air, populasi lalat dan amonia manur pada ransum dengan kandungan Ca di bawah standar. Penelitian ini menggunakan 32 ekor ayam petelur strain Hisex Brown umur 21 minggu dengan rataan bobot badan 1,463 kg ± 0,197 yang diamati selama 6 minggu. Pada awal pemeliharaan terjadi kematian sebanyak dua ekor, sehingga jumlah ayam yang diamati sebanyak 30 ekor. Kandang yang digunakan adalah kandang individu sebanyak 30 buah. Ransum yang digunakan adalah ransum ayam petelur berbentuk mash dengan energi metabolis sebesar 2.900 kkal/kg, protein kasar 16,5% dan kalsium 2,8 %. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan empat ulangan, tiap ulangan terdiri dari dua ekor ayam petelur, kecuali perlakuan R3 (ransum dengan penambahan 5% zeolit) dan R4 (ransum dengan penambahan 7,5% zeolit). Ransum perlakuan terdiri dari: ransum kontrol (R0), ransum dengan penambahan 2,5% zeolit (R1), ransum dengan penambahan 5% zeolit (R2) dan ransum dengan penambahan 7,5% zeolit (R3). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan (Steel dan Torrie, 1991). Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air manur kering udara, populasi lalat, kandungan ammonia, Ca dan P manur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zeolit dalam ransum memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap kandungan kalsium dan fosfor kadar air dan amonia manur. Penambahan zeolit dalam ransum memberikan pengaruh yang cenderung nyata (p<0,06) terhadap jumlah larva lalat. Penambahan zeolit sebesar 2,5; 5 dan 7,5% dalam ransum ayam petelur meningkatkan penyerapan mineral Ca dan P dalam saluran pencernaan ayam dan menurunkan kadar air manur. Namun, penurunan kadar air manur yang terjadi masih kecil sehingga tidak dapat menurunkan jumlah larva lalat yang terdapat di kandang. Selain itu, Penambahan zeolit sebesar 2,5; 5 dan 7,5% dalam ransum ayam petelur meningkatkan kandungan amonia yang terikat oleh struktur zeolit dalam manur ayam petelur. Penambahan zeolit sebesar 7,5% menghasilkan penyerapan mineral Ca dan P dan kandungan amonia manur paling tinggi serta kadar air manur yang paling rendah. Kata kunci : amonia, ayam petelur, Ca, kadar air, lalat, manur, P, zeolit
ABSTRACT The Effectivity of Ca and P Absorption, Manure Moisture and Concentration of Amonia Manure on Laying Hens With Low Ca and Zeolite Addition Diet Susilawati, D. M. Suci and U. K. Hadi This research was conducted to evaluate the effect of zeolite in the diets on Ca and P absorption, manure moisture, flies population, and concentration of amonia manure. Thirty laying hens were used in this experiment and they were reared for six weeks. The hens were randomly distributed to four dietary treatments with four replicates and two hens of each. The diets used in this experiment were : R0 (control diet) contained 16.5% crude protein and 2,900 kkal/kg Metabolizable Energy, R1 (diet contain 2.5% zeolit), R2 (diet contain 5% zeolit) and R3 (diet contain 7.5% zeolit). This experiment was used diet with low Ca requirement. The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and any significant differences among treatments were determined using Duncan’s multiple range test. The results showed that the usage of zeolite affected Ca and P absorption, manure moisture, flies population, and concentration of ammonia manure. The results of this research indicated that zeolite in the diet can decrease manure moisture but cannot decrease flies population. Usage of 7.5% zeolite can increase Ca and P absorption. Keywords: ammonia, Ca, laying hens, manure, P, flies population, zeolite
EFEKTIVITAS PENYERAPAN Ca DAN P, KADAR AIR DAN KANDUNGAN AMONIA MANUR AYAM PETELUR DENGAN RANSUM BERZEOLIT DAN RENDAH Ca
SUSILAWATI D24104042
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
EFEKTIVITAS PENYERAPAN Ca DAN P, KADAR AIR DAN KANDUNGAN AMONIA MANUR AYAM PETELUR DENGAN RANSUM BERZEOLIT DAN RENDAH Ca
Oleh: SUSILAWATI D24104042
Skripsi ini telah disetujui dan akan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 25 Agustus 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Ir. Dwi Margi Suci, MS NIP. 131 671 592
Dr. Drh. Upik Kesumawati Hadi, MS. NIP. 131 415 083
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr. NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 23 Januari 1985 di Cianjur. Penulis adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Ma’mur dan Ibu Hj. Aidah. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1998 di MI Al-Islamiyah Ciherang, Pacet. Pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2001 di MTsN 1 Ciherang, Pacet. Pendidikan lanjutan Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2004 di SMAN 1 Cianjur. Penulis diterima sebagai mahasiswa pada program studi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2004. Selama di IPB Penulis aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya Penulis merupakan anggota HIMASITER periode 2005-2006, anggota BEM KM IPB departemen pendidikan periode 20062007, anggota Forum Silaturahmi Mahasiswa Alumni ESQ (FOSMA) IPB periode 2008-2009, dan sekretaris FOSMA Bogor periode 2008-2009. Selain itu, Penulis merupakan stakeholder Pertamina Youth Program 2007. Penulis mendapatkan bantuan dana penelitian dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2007 yang berjudul Pencegahan Penyebaran Penyakit Melalui Pengurangan Pertumbuhan Lalat Rumah (Musca domestica) pada Ayam Petelur yang Dipelihara dalam Kandang Baterai. Penulis juga termasuk peserta pelatihan Amil Development Programme (ADP) 2008 yang diselenggarakan oleh Institut Manajemen Zakat (IMZ), Dompet Dhuafa.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Efektivitas Penyerapan Ca dan P, Kadar Air dan Kandungan Amonia Manur Ayam Petelur dengan Ransum Berzeolit dan Rendah Ca”. Penyusunan skripsi ini sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan studi di Program Studi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini disusun untuk memberikan informasi mengenai pengaruh penambahan zeolit ke dalam ransum terhadap efektivitas penyerapan Ca dan P, kadar air dan kandungan amonia manur pada ayam petelur dengan ransum berzeolit dan rendah Ca. Zeolit merupakan mineral yang memiliki sifat sebagai penyaring molekul dan penukar ion sehingga dalam penggunaannya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ransum bagi ternak. Penulisan skripsi disusun setelah melalui diskusi dan pembahasan bersama pembimbing skripsi. Skripsi ini disusun agar bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat dan dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa lainnya. Penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat, meskipun jauh dari sempurna. Kepada semua pihak, khususnya pembimbing skripsi ini yang telah menyumbangkan ide-idenya dan berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih. Bogor, Agustus 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN..............................................................................................
ii
ABSTRACT ...............................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................
iv
KATA PENGANTAR .................................................................................
v
DAFTAR ISI ...............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL........................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
ix
PENDAHULUAN .....................................................................................
1
Latar Belakang ............................................................................... Perumusan Masalah ......................................................................... Tujuan ..............................................................................................
1 2 3
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................
4
Zeolit ............................................................................................... Tinjauan Umum ................................................................... Struktur Kristal Mineral Zeolit ............................................ Komposisi Kimia Mineral Zeolit......................................... Sifat Pertukaran Ion ............................................................. Sifat Adsorpsi Mineral Zeolit .............................................. Penggunaan Zeolit dalam Bidang Peternakan ..................... Ayam Petelur .................................................................................. Kalsium dan Fosfor.............................................................. Manur Ayam Petelur ........................................................... Kadar Air Manur Ayam Petelur........................................... Kadar Amonia Manur .......................................................... Lalat Rumah (Musca Domestica L.) ............................................... Klasifikasi, Habitat dan Daur Hidup Lalat Rumah.............. Pengendalian Lalat Rumah (Musca Domestica L.) ............
4 4 4 5 6 7 8 9 9 10 11 12 13 13 16
METODE ...................................................................................................
18
Waktu dan Tempat .......................................................................... Materi ............................................................................................. Ternak.................................................................................. Kandang . ............................................................................ Bahan dan Peralatan ........................................................... Ransum Perlakuan .............................................................. Metode ............................................................................................. Perlakuan ............................................................................. Rancangan Percobaan dan Model Matematika....................
18 18 18 18 18 18 19 19 20
Analisis Data........................................................................ Pemeliharaan Ayam Petelur ................................................ Pemeliharaan Lalat Rumah (Musca Domestica L.)............. Metode Analisis Peubah-Peubah Penelitian........................
20 20 20 21
HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................
25
Keadaan Umum Penelitian ............................................................. Peranan Zeolit dalam Meningkatkan Penyerapan Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) Ransum Ayam Petelur............................................. Peranan Zeolit dalam Meningkatkan Penyerapan Kalsium (Ca)..................................................................... Peranan Zeolit dalam Meningkatkan Penyerapan Fosfor (P) ......................................................................... Peranan Zeolit dalam Menurunkan Kadar Air Manur Ayam Petelur.............................................................................................. Pengaruh Zeolit Terhadap Populasi Lalat ......................... Pengaruh Zeolit Terhadap Kandungan Amonia Manur....
25 26 26 28 30 33 34
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................
38
Kesimpulan...................................................................................... Saran................................................................................................
38 38
UCAPAN TERIMA KASIH .......................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
40
LAMPIRAN.................................................................................................
44
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Persentase Kalsium yang Dibutuhkan dalam Ransum Ayam Petelur yang Beragam Menurut Konsumsi Ransum dan Produksi Telur pada Umur 21-40 Minggu......................................................
9
2. Rata-Rata Produksi dan komposisi Buangan Segar Ternak Ayam.
11
3. Komposisi dan Kandungan Zat Makanan Ransum Penelitian.........
19
4. Rataan Suhu Kandang Periode Mingguan selama Enam Minggu Pemeliharaan....................................................................................
25
5. Konsumsi Kalsium (Ca) dan Kandungan Kalsium (Ca) Kerabang dan Manur Ayam Petelur .................................................................
27
6. Konsumsi Fosfor (P) dan Kandungan Fosfor (P) Kerabang dan Manur Ayam Petelur........................................................................
29
7. Kadar Air Manur pada Masing-Masing Tingkat Penambahan Zeolit ................................................................................................
30
8. Pengaruh Penambahan Zeolit Terhadap Jumlah Larva Lalat ..........
33
9. Kadar Amonia Manur pada Masing-Masing Tingkat Penambahan Zeolit ...............................................................................................
34