EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Diajukan guna melengkapi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Disusun Oleh: NOVIANI NIM 120388201185
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTASKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
Efektivitas Penggunaan Metode Mind Mapping Terhadap Kemahiran Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Teks wawancara Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2015/2016. Oleh Noviani Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I
: Drs. H. Abdul Malik, M.Pd.
Pembimbing II
: Legi Elfira, M.Pd.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keefektifan metode mind mapping terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 253 siswa . Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode mind mapping sedangkan variabel terikat adalah kemampuan menulis.Nilai tes menulis narasi siswa sebelum menggunakan metode mind mapping adalah 62.13, sedangkan nilai tes menulis narasi sesudah menggunakan metode mind mapping adalah 84.07
Kata Kunci: Efektifitas, Metode, Mind Mapping, Menulis, Karangan Narasi, Berdasarkan Teks wawancara
1. Pendahuluan
Melihat pada dunia pendidikan sekarang ini, masih banyak siswa yang belum mahir dalam pembelajaran menulis, sedangkan pada kenyataannya siswa dituntut mampu menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk sebuah tulisan yang baik dan benar. Kegiatan menulis di sekolah merupakan kegiatan yang sering terjadi pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Maka dari itu penting untuk mengembangkan kemahiran menulis siswa agar kegiatan pembelajaran menulis yang terjadi di kelas berjalan dengan efektif. Pada dasarnya keterampilan menulis memiliki beberapa jenis, satu diantaranya yaitu menulis karangan narasi. Kegiatan menulis perlu memanfaatkan seluruh aktivitas kerja otak yaitu kerja otak bagian kiri yang berpotensi tentang logika dan otak bagian kanan berkaitan dengan emosional. Metode mind mapping ini diharapkan membantu siswa mencurahkan gagasan atau informasi dalam otak dengan memadukan unsur, warna dan simbol, sehingga siswa akan lebih tepat mengembangkan kreativitasnya dalam hal menulis. Hal ini dimaksudkan agar siswa merasa lebih tertarik dan mudah dalam mengembangkan karangan narasi dengan adanya metode mind mapping, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran menulis karangan narasi.
2. Metode Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, menurut Sugiyono (2013:7) pendekatan ini dinamakan kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Berdasarkan teori tersebut,
maka
pendekatan
deskriptif
kuantitatif
ini
digunakan
untuk
menggambarkan keadaan data yang diperoleh dari sampel populasi, kemudian data dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan dan terakhir diinterprestasikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra-eksperimen. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode yang digunakan
untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2014:72). Untuk memperoleh data yang ada dilapangan sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka peneliti menggunakan teknik tes. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Kualifikasi Hasil Pre-test Kemahiran Mengarang Narasi Berdasarkan Teks Wawancara Sebelum Menggunakan Metode Mind Mapping Dari hasil penelitian yang dilakukan kepada siswa 32 kelas VII F Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 didapatkan hasil kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara sebelum menggunakan metode mind mapping kemudian dikualifikasikan yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel Kualifikasi Hasil Pre-test Kemahiran Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Teks Wawancara Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016
Adapun nilai rata-rata kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara sebelum menggunakan metode Mind Mapping (Pre-test) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut: No 1 2 3 4
Nilai Kualitatif Kuantitatif Sangat Baik 90-100 Baik 72-89 Sedang 57-71 Kurang 34-56 Jumlah
Jumlah Siswa 5 Siswa 16 Siswa 9 Siswa 30 Siswa
Persentase 16% 54% 30% 100%
Hasil penelitian yang dilakukan kepada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2015/2016 kemahiran mengarang narasi berdasarkan teks wawancara pada aspek kesesuaian isi sebelum menggunakan metode mind mapping mendapatkan kategori sangat baik tidak ada, kategori baik sebanyak 5 siswa, kategori sedang sebanyak 16 siswa, dan kategori kurang sebanyak 9 siswa. Adapun nilai rata-rata kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara sebelum menggunakan metode Mind Mapping (Pre-test) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut: x =
βX N
= 1864 30 = 62.13 Keterangan :
X
: Skor rata-rata hitung (mean)
βx
: Jumlah seluruh skor (jumlah nilai akhir)
N
: Jumlah siswa/peserta
Jadi, nilai rata-rata kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan metode mind mapping adalah 62.13 yang dibulatkan menjadi 62. Apabila nilai rata-rata di masukkan ke dalam kualifikasi nilai mengarang narasi berdasarkan teks wawancara, maka nilai ratarata tersebut termasuk kategori sedang.
Kualifikasi Hasil Pre-test Kemahiran Mengarang Narasi Berdasarkan Teks Wawancara Setelah Menggunakan Metode Mind Mapping Dari hasil penelitian yang dilakukan kepada siswa 32 kelas VII F Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 didapatkan hasil kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara setelah menggunakan metode mind mapping kemudian dikualifikasikan yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel Kualifikasi Hasil Post-test Kemahiran Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Teks Wawancara Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 No 1 2 3 4
Nilai Kualitatif Sangat Baik Baik Sedang Kurang Jumlah
Kuantitatif 90-100 72-89 57-71 34-56
Jumlah Siswa 10 Siswa 14 Siswa 5 Siswa 1 Siswa 30 Siswa
Persentase 33% 47% 17% 3% 100%
Hasil penelitian yang telah dilakukan kepada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 kemahiran mengarang narasi berdasarkan teks wawancara siswa setelah menggunakan metode mind mapping mendapatkan kategori sangat baik 10 siswa, kategori baik sebanyak 14 siswa, kategori sedang 5 siswa, dan kategori kurang 1 siswa yang mendapatkannya. Adapun nilai rata-rata kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara setelah menggunakan metode quantum learning (Post-test) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut: x=
βX N
= 2522 30 = 84.07 Keterangan : X
: Skor rata-rata hitung (mean)
βx
: Jumlah seluruh skor (jumlah nilai akhir)
N
: Jumlah siswa/peserta
Jadi, nilai rata-rata kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2016 setelah menggunakan metode mind mapping adalah 84.07 yang dibulatkan menjadi 84. Apabila nilai rata-rata di masukkan ke dalam kualifikasi nilai mengarang narasi berdasarkan teks wawancara, maka nilai ratarata tersebut termasuk kategori baik. Adapun perbandingan nilai rata-rata tersebut adalah 62.13 : 84.07 dan berdasarkan hasil uji t-test diatas maka didapat nilai t dari perbedaan pre-test dan post-test dengan menggunkan rumus: t=
ππ β π₯2π π (π β1)
Tabel Rekapitulasi Nilai Kemahiran
Nilai
Nilai
(d). (Posttest
Pretest
Posttest
β Pretest)
Akhtar Zia Fahruzol
56
69
13
2.
Aldi Ramadhani
56
87
31
3.
Daniel Janani Putra
62
75
13
4.
Doni Juli Hariyanto
31
62
49
5.
Ekky Ridhotullah
62
69
7
6.
Firlangga Zulkarnain
62
87
25
7.
Ganesha Bayu Avandi
69
100
31
8.
Hengky Lyseendi
50
87
37
9.
Khairul Azman
50
69
19
10.
M. Anful Muttaqin
62
87
25
11.
M. Dhaoed Ar-Razaq
56
87
31
12.
M. Veku Hariyanto
69
75
6
No.
Nama Siswa
1.
13.
Nopa Satriya
62
87
25
14.
Raya Nugraha
75
69
-6
15.
Rio Junianto
56
75
19
16.
Suryo Prasojo
56
56
-
17.
Annisa Salsabilla
75
100
25
18.
Aorora Puziya
69
100
31
19.
Dewi Oktavianti
75
94
19
20.
Elsa Nataliya
69
100
31
21.
Gischa Intania A.
75
94
19
22.
Laiya Fitriani
62
87
25
23.
Melly Jessica
62
75
13
24.
Monic Amesta Tesa
50
100
50
25.
Nunung Merleni
69
94
25
26.
Putri Adellia
69
94
25
27.
Risda Resdiana
62
94
25
28.
Shella Azlina
75
75
-
29.
Sri Syifa Asfahani
62
87
25
30
Tyara Sukma Dewi
62
87
25
N= 30
Md =
βπ π
X1 = 1864
β X2d = β d2 -
(βπ)2 π
X2 =
βπ = 663
2522
t=
ππ β π₯2π π (π β1)
663 30
19.397 -14.65
22.1 4,72.
22,1
19.382
4,69
Pengambilan keputusan
:
a. Kriteria yang diambil berdasarkan taraf kepercayaan 95%, konsultasinya pada kolom taraf signifikan 5%. b. t = 4.69 dan d.b = 29, selanjutnya dilakukan pengetesan satu skor t kritik pada t.s. 0.05 = 1.69 1.69 < 4,69 > 1.69 c. Dalam hal ini pengujian Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima disebabkan adanya pengaruh metode mind mapping terhadap kemahiran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan yaitu jika thitung > ttabel maka Ha diterima.
4. Simpulan dan Saran Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa adanya perbedaan skor hasil menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara sebelum dan setelah menggunakan metode mind mapping pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bintan Tahun Pelajaran 2015/2015 dengan perbedaan nilai rata-rata dengan skor 62.13 : 84.07 dan pengaruh metode mind mapping secara proses kualitas pembelajaran keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi meningkat. Pada saat dilakukannya pembelajaran keterampilan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan menggunakan metode mind mapping perubahan pada aspek kondisi pembelajaran, perhatian pada materi, keaktifan dalam pembelajaran, keantusiasan mengikuti pelajaran, dan kerjasama mengalami peningkatan lebih baik daripada sebelum dilakukan tindakan. Adapun berikut ini merupakan hasil karangan narasi siswa pada kegiatan pre-test berdasarkan aspek penelitian yang sudah ditentukan, seperti aspek kesesuain isi dengan teks wawancara, kronologis, diksi dan ejaan. Hasil kemahiran menulis dikategorikan kedalam 4 kategori. Hasil kemahiran menulis dikategorikan kedalam 4 kategori. Hasil kemahiran mengarang narasi berdasarkan teks wawancara berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 62.13.
Hal ini dapat dilihat bahwa siswa yang mendapatkan kategori sangat baik tidak ada, pada kategori baik sebanyak 5 siswa, pada kategori sedang 16 siswa, dan kategori kurang sebanyak 9 siswa. Sedangkan pada hasil post-test terhadap kemahiran menulis karangan narasi siswa berdasarkan teks wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, pada post-test tingkat kemahiran mengarang narasi siswa untuk aspek kesesuain isi dengan teks wawancara, kronologis, diksi dan ejaan berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 84.07. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa yang mendapatkan kategori sangat baik sebanyak 10 siswa, pada kategori baik sebanyak 14 siswa, pada kategori sedang 5 siswa, dan kategori kurang sebanyak 1 siswa. Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti adalah Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini dibuktikan dengan fakta sebagai berikut: 1.69< 4.69 > 1,69 (Ho ditolak karena hasil t tabel lebih rendah dibandingkan t hitung dan Ha diterima karena hasil t hitung lebih besar dibandingkan t tabel).
Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dan mengatasi masalah-masalah yang dialami siswa. setelah penelitian dilaksanakan, peneliti memberikan saran sebagai berikut ini. a. Setiap tenaga pendidik sebaiknya dapat menggunakan metode mind mapping dan media pendukung untuk pembelajaran menulis karangan narasi berdasarkan teks wawancara sehingga peserta didik tertarik untuk melakukan proses pembelajaran serta sebaiknya sebagai tenaga pendidik harus benarbenar mampu memahami penggunaan setiap metode dalam proses pembelajaran agar peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran.
b. Bagi sekolah sebagai saran untuk meningkatkan kemajuan pendidikan sebaiknya metode mind mapping dapat dipertimbangkan dalam proses kegiatan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka cipta. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT. Indeks. http://.google.o.id/searh?site&oq.devinisiefektivitasmenurut&aqsmobile-gslite.1.015&qdevinisiefektivitasmenurutparaahli Keraf, G. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. 2012. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Malik, A dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Keterampilan Menulis. Pekanbaru: UNRI PRESS. Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika. Muliadi. 2007. βKemampuan Mengembangkan Karangan Narasi Berdasarkan Teks wawancara Oleh Siswa Kelas 1 SMPN 1 Keamatan Seunaga Kabupaten Nagan Rayβ. Skripsi Sarjana. Universitas Syiah Kuala. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidilkan. Bandung: PT. Alfabeta. Nasril, Zulhasril. 2010. Menulis Untuk Dibaca: Feature dan Kolom. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor. Purnama, Ita. 2014. βEfektivitas Media Gambar Dalam Pembelajaran Mengarang Narasi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014β. Skripsi Sarjana. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Kuantitatif Alfabeta.
kualitatif
Dan R&D. PT.
______. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif Dan R&D. PT. Alfabeta. ______. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif Dan R&D. PT. Alfabeta. ______. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif Dan R&D. PT. Alfabeta. ______. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka cipta. ______. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif Dan R&D. PT. Alfabeta. Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Alat Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka. Usman, Husaini, Purnomo Setiady Akbar. 2016. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara