EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PERWAKILAN PELAKSANA TUGAS POKOK KEMENTERIAN PERTAHANAN DKI JAKARTA DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PERTAHANAN NEGARA
EFFECTIVENESS OF TASK IMPLEMENTATION REPRESENTATIVE OF THE TASK FORCE MINISTRY OF DEFENSE DKI JAKARTA IN SUPPORTING OF NATIONAL DEFENSE POLICY D.Pantinovan1 Universitas Pertahanan (
[email protected])
Abstrak - Kemhan adalah salah satu dari tiga kementerian utama yang menjadi leading sektor dalam hal pembinaan kemampuan pertahanan negara namun masih belum memiliki instansi vertikal di daerah sebagaimana dua kementerian utama lainnya. Tujuan penelitian ini untuk : pertama, menganalisis bagaimana efektivitas pelaksanaan tugas Perwakilan PTP Kemhan DKI Jakarta, kedua, menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas, dan ketiga, bagaimana upaya untuk meningkatkan efektivitas dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dimana data dikumpulkan melalui wawancara dan studi pustaka. Dalam penelitian menunjukkan bahwa setelah hampir lima tahun dibentuk, PTP Kemhan hingga saat ini masih bersifat adhoc atau sementara dan belum efektif dalam melaksanakan tugasnya bila dihadapkan pada Kepmenhan/Permenhan yang mengatur tentang Desk PPKP/Perwakilan PTP Kemhan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang No 3 tahun 2002. Hal ini mengakibatkan Perwakilan PTP Kemhan belum dapat melaksanakan sinkronisasi kebijakan pertahanan negara Pemerintah Pusat dengan kebijakan Pemerintah Daerah dalam membangun sistem pertahanan negara yang kuat dengan baik. Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor eksternal1) belum didapatnya persetujuan tertulis dari Kempan dan RB terkait organisasi PTP Kemhan di daerah, 2) belum dilibatkannya pejabat Kepala Perwakilan PTP Kemhan dalam Forkopimda dan faktor internal berupa; 1) program kerja, 2) keterbatasan jumlah personel yang mengawaki 3) dan fasilitas pendukung. Upaya yang dilaksanakan adalah; 1) mengupayakan Perwakilan PTP Kemhan menjadi PTP Kemhan 2) Berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta serta 3) melaksanakan optimalisasi pelaksanaan tugas. Untuk mencapai efektivitas yang diinginkan dan percepatan pembentukan PTP Kemhan, agar Kemhan menyiapkan negosiator dan publikasi media massa, memprioritaskan upaya masuk ke Forkopimda, melaksanakan penguatan sisi program kerja, personel dan fasilitas. Kata kunci: Efektivitas, Perwakilan PTP Kemhan, Kebijakan Pertahanan Negara
1
D. Pantinovan adalah mahasiswa program studi Strategi Perang Udara, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan Indonesia.
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 79
Abstract - Kemhan is one of the three main ministries that are the leading sectors in terms of the country's defense capacity building but still do not have vertical agencies in the region as well as the other two ministries. The purpose of this study is to: firstly, analyze how the effectiveness of the implementation of the duties of PTP Kemhan DKI Jakarta Representative, secondly, to analyze what factors affect the effectiveness, and thirdly, how to increase effectiveness in carrying out its duties. This research uses qualitative descriptive approach where data collected through interview and literature study. In the research shows that after almost five years of establishment, PTP Kemhan until now still adhoc or temporary and not yet effective in carrying out its duties when faced with the Minister / Minister of Finance which regulates the Desk PPKP / Representative PTP Kemhan as mandated by Law No. 3 In 2002. This resulted in the PTP Kemhan Representative not being able to implement the synchronization of the central government's defense policy with the policy of the Regional Government in building a strong state defense system well. This condition is caused by external factors 1) the lack of written approval from Kempan and RB related to the organization of PTP Kemhan in the region, 2) the inclusion of the officers of PTP Kemhan Representative in Forkopimda and internal factors in the form of; 1) work program, 2) limited number of personnel manning 3) and supporting facilities. Efforts are implemented are; 1) to seek Representative PTP Kemhan PTP Kemhan 2) Coordinate with the Government of DKI Jakarta and 3) implement the optimization of the implementation of the task. To achieve the desired effectiveness and acceleration of the establishment of PTP Kemhan, Kemhan should prepare negotiators and mass media publications, prioritize efforts to enter Forkopimda, strengthen the work program, personnel and facilities. Keywords : Effectiveness, Representative of PTP Kemhan, National Defense Policy
Pendahuluan
P
dikatakan berfungsi dengan baik. UU No
enyelenggaraan
pertahanan
39 tahun 2008 tentang kementerian
negara merupakan salah satu
negara juga menyatakan bahwa Kemhan
fungsi pemerintahan negara
adalah bagian dari K/L yang melaksanakan
yang dilakukan secara nasional untuk
6 urusan pemerintahan absolut dan tidak
menjamin
terdukungnya
kepentingan
diotonomikan. Namun hingga saat ini,
nasional.
Kementerian
Pertahanan
Kemhan adalah satu-satunya kementerian
(Kemhan) adalah salah satu dari hanya 3
dari enam K/L yang tidak diotonomikan
(tiga) kementerian utama (Trium Virat)
yang tidak memiliki instansi vertikal di
yang
tegas
daerah dan hanya dapat difasilitasi dalam
disebutkan dalam UUD 1945 (Pasal 8
bentuk kelembagaan adhoc / sementara /
angka (3)). Dua Kementerian lainnya yaitu
belum permanen.
nomenklaturnya
secara
Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri)
Secara organisasi politik negara,
dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu)
Kemhan
hingga
administratif
menyelenggarakan urusan di bidang
fungsional telah berjalan dengan baik,
pertahanan dalam pemerintahan untuk
sementara Kemhan masih belum dapat
membantu
saat
ini secara
mempunyai
Presiden
80 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
tugas
dalam
menyelenggarakan
pemerintahan
kepada instansi vertikal yang ada di
negara. Dalam melaksanakan tugas di
daerah atau gubernur sebagai wakil
atas, salah satu fungsi Kemhan adalah
pemerintah pusat. Oleh karena itu, peran
pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat
Pemda sebagai ujung tombak dalam
sampai ke daerah. Terminologi “ke
rangka penyiapan sumber daya nasional
daerah” belum terlembagakan dalam
pertahanan,
struktur Kemhan RI secara utuh.
penyiapan secara dini Hanmil namun juga
Dari sudut pandang pertahanan
tidak
mendukung
saja
mendukung
kesiapsiagaan
Hannirmil
negara di daerah, Undang-Undang No 3
menghadapi berbagai bentuk ancaman
Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
nyata.
mengenai tugas Kemhan di daerah
Terlepas dari belum adanya instansi
tersirat dalam Pasal 20 ayat 3 yang
vertikal,
menyatakan bahwa pembangunan di
Hanneg harus tetap dilaksanakan, maka
daerah harus memperhatikan pembinaan
pada tahun 2012 dibentuklah embrio
kemampuan Hanneg. Pasal ini, apabila
instansi vertikal Kemhan yang diberi nama
dikaitkan
Dukungan
dengan
UU
tentang
fungsi
pelaksanaan
Elemen
Satuan
teknis
Kerja
Kementerian Negara Pasal 4 ayat 2(a),
Pengendali Pusat Kantor Pertahanan
Pasal 5 ayat 1 dan Pasal 8 ayat 1(d), yang
(Desk PPKP) berdasarkan Kepmenhan
menyatakan
Nomor
bahwa
Kemhan
Kep/216/M/III/2012
menyelenggarakan fungsi secara teknis
selanjutnya
dari pusat sampai ke daerah. Sehingga
Kepmenhan Nomor Kep/342/M/IV/2012.
dapat
Kemhan
Kepmenhan tersebut terus diperbaharui
menyelenggarakan fungsi teknis Hanneg
setiap tahunnya, hingga tahun 2017, telah
dalam pembangunan daerah bersama
enam
dengan Pemda.
Kepmenhan tentang embrio dari instansi
disimpulkan
Selanjutnya,
bahwa
Undang-Undang
kali
diperbarui
yang
secara
dengan
berturut-turut
vertikal Kemhan tersebut dikeluarkan.
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Saat ini embrio tersebut dikenal
Daerah, pada pasal 10 menyatakan bahwa
sebagai
Pertahanan adalah salah satu urusan
Pokok (Perwakilan PTP). Namun hampir
pemerintahan absolut berdasarkan asas
sama dengan Desk PPKP, Perwakilan PTP
dekonsentrasi yang dapat dilaksanakan
tetap
sendiri;
menggunakan
dilimpahkan
wewenangnya
Perwakilan
belum
efektif
Pelaksana
apabila
instrumen
Tugas
diukur
pengukuran
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 81
berupa
pelaksanaan
tugas
sesuai
kawasan
strategis
nasional.
Tidak
Program Kerjanya dihadapkan dengan
dimasukkannya Istana Negara RI sebagai
tugas
kawasan
yang
terdapat
Kepmenhan/Permenhan
dalam
tentang
Desk
strategis
nasional
mengindikasikan bahwa masih kurangnya
PTP. Indikator yang paling menonjol dan
pemahaman
terlihat jelas adalah pada pelaksanaan
terhadap aspek pertahanan karena Istana
kebijakan
wilayah
Negara RI sebagai salah satu Center of
pertahanan. Contoh nyata yang terjadi
Gravity negara RI yang sekaligus juga
dibeberapa daerah yang membuktikan
merupakan simbol kewibawaan negara
ketidakefektifan Perwakilan PTP antara
Indonesia dimata dunia internasional.
pembangunan
instansi
diluar
militer
lain; Pembangunan Jembatan Merah
Dengan belum terealisasinya PTP
Putih di Ambon, Pembangunan Shipyard
Kemhan di daerah, maka tercapainya
di
efektifitas pelaksanaan fungsi Kemhan
Tanjung
Sengkuang,
Batam,
pengerukan pasir di Pulau Nipah serta
sangat
dialihkannya sebagian lahan Pangkalan
pelaksanaan tugas oleh Perwakilan PTP
TNI AU Halim Perdanakusuma sebagai
Kemhan. Sekalipun PTP Kemhan belum
stasiun kereta cepat Bandung-Jakarta.2
berdiri secara permanen, Perwakilan PTP
Belum
sinergitas
Kemhan tetap harus mampu secara
pembangunan maupun sikronisasi antara
efektif menjalankan tugasnya mendukung
program
dengan
kebijakan pertahanan negara di daerah.
kepentingan kesejahteraan (prosperity) di
Dalam tulisan ini akan diulas tentang
daerah seperti 4 contoh di atas, dapat
faktor-faktor
berdampak
efektifitas
terwujudnya
Hanneg
(security)
negatif
terhadap
tergantung
yang tersebut
pada
efektifitas
mempengaruhi antara
lain:
penyelenggaraan Hanneg. Selain itu pada
keselarasan program kerja dengan tugas
Perda Provinsi DKI Jakarta No 1 tahun
dan fungsi; kurangnya kuantitas personel;
2012
serta sangat kurangnya sarana dan
tentang
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah Jakarta 2030, pada pasal 96 tentang kawasan strategis nasional tidak memasukkan
Istana
Negara
sebagai
prasarana perkantoran. Selanjutnya dengan memperhatikan luasnya cakupan wilayah kerja Perwakilan PTP (34 Provinsi), maka tulisan ini akan
2
Naskah Sinergitas Komponen Pertahanan Negara Dalam Pembangunan Di Daerah Guna Mendukung Hanneg, Kemhan, 2016.
difokuskan pada efektifitas pelaksanaan tugas Perwakilan PTP Kemhan di Provinsi
82 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
DKI Jakarta sebagai objek penelitian, yang
pernyataan
juga berlokasi di ibukota negara serta
perspektif konstruktif (misalnya makna-
memiliki
yang
makna yang bersumber dari pengalaman
berdampak strategis bagi pertahanan
individu, nilai-nilai sosial dan sejarah,
negara.
dengan tujuan untuk membangun teori
kompleksitas
masalah
Berdasarkan uraian latar belakang
pengetahuan
berdasarkan
atau pola pengetahuan tertentu), atau
tersebut diatas maka fokus penelitian
berdasarkan
pada
Tugas
(misalnya orientasi terhadap politik, isu,
Pokok
kolaborasi,
Efektivitas
Perwakilan
Pelaksanaan
Pelaksana
Tugas
perspektif
atau
partisipatori
perubahan),
atau
Kemhan di DKI Jakarta Dalam Mendukung
keduanya.3 Sumber dalam penelitian ini
Kebijakan
yang
menggunakan data primer maupun data
beberapa
sekunder. Data primer diperoleh dari hasil
Pertahanan
dirumuskan
Negara
menjadi
permasalahan sebagai berikut :
wawancara dengan setiap narasumber
1. Bagaimana
yang berasal dari Kemhan, Kodam Jaya
tugas
efektivitas
Perwakilan
DKI
dan Pemprov DKI Jakarta. Data sekunder
Jakarta dalam mendukung kebijakan
berupa dokumen-dokumen yang berkaitan
pertahanan negara?
dengan topik penelitian.
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi
Teknik Pengumpulan Data
efektivitas pelaksanaan tugas Perwakilan
Teknik pengumpulan data merupakan
PTP
dalam
langkah yang paling strategis dalam
pertahanan
penelitian, karena tujuan utama dari
Kemhan
mendukung
PTP
pelaksanaan
DKI
Kemhan
Jakarta
kebijakan
negara?
penelitian adalah mendapatkan data. 4
3. Bagaimana upaya untuk meningkatkan
Pada penelitian ini akan digunakan teknik
efektivitas pelaksanaan tugas Perwakilan
pengumpulan data melalui wawancara
PTP
dalam
mendalam (In-Depth Interview) dan studi
pertahanan
dokumen berupa buku-buku, laporan,
Kemhan
mendukung
DKI
Jakarta
kebijakan
negara?
artikel,
Metodologi
sebagainya
Metode penelitian yang digunakan dalam naskah
ini
menggunakan
pendekatan
kuantitatif deskriftif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan untuk membangun
browsing
internet
sebagai
dan
lain
pelengkap
dari
3
Creswell, John W. Research Design Pendekatan Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Penterjemah Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. 4 Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta, 2014.
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 83
penggunaan metode wawancara dan
terjadi pada obyek yang diteliti (Sugiyono,
kuisioner dalam penelitian kualitatif.
2015). Tetapi perlu diketahui bahwa
Teknik Analisis Data
kebenaran
Menurut Bogdan, analisis data kualitatif
penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal,
adalah upaya yang dilakukan dengan
tetapi
bekerja dengan data, mengorganisasikan
konstruksi manusia, dibentuk dalam diri
data, memilah-milahnya menjadi satuan
seorang sebagai hasul proses mental tiap
yang
individu
dapat
mencari
dikelola,
dan
mesitesiskan,
jamak
data
dan
menurut
tergantung
dengan
pada
berbagai
latar
pola,
belakangnya. Pengujian keabsahan data
menemukan apa penting dan apa yang
pada penelitian ini akan dilakukan dengan
dipelajari, dan memutuskan apa yang
teknik
dapat diceritakan kepada orang lain.
informan. Teknik triangulasi terhadap
Menurut
menemukan
realitas
Miles
dan
Huberman
triangulasi
sumber
data
sumber
data
dilakukan
dan
dengan
(Sugiyono, 2013), mengemukakan bahwa
melakukan kroscek antara data primer
aktivitas dalam analisis data kualitatif
dan data sekunder, sedangkan triangulasi
dilakukan
informan dilakukan dengan kroscek data
secara
berlangsung
terus
interaktif menerus
dan sampai
yang
didapat
tuntas, hingga datanya jenuh. Aktivitas
informan.
tersebut
Pembahasan
adalah
reduksi
data
(data
dari
lebih
dari
satu
reduction), penyajian data (data display),
Efektifitas suatu organisasi ditentukan
dan
oleh
conclusion
drawing/verification.
faktor
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis
organisasi
data
pentingnya,
dengan
menggunakan
langkah-
eksternal
dan
internal
tersebut.
Tidak
kalah
faktor
sejarah
yang
langkah pengolahan dan analisis data
melatarbelakangi
konteks
menurut Miles dan Huberman seperti
suatu
tersebut diatas.
memberikan
Pengujian Keabsahan dan Keterandalan
dibentuknya
Data
Kemhan
Dalam penelitian kualitatif, temuan atau
Perwakilan PTP Kemhan agar diperoleh
data yang dinyatakan valid apabila tidak
pemahaman
ada perbedaan antara yang dilaporkan
perubahan
peneliti dengan apa yang sesungguhnya
perundangan serta komitmen pemangku
organisasi.
keberadaan
Peneliti
akan
gambaran Pelaksana
dan
84 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Tugas
struktur
tentang baik
tahapan
dari
Pokok
organisasi
latar sisi
belakang yuridis
kepentingan pertahanan negara dalam
Pelaksanaan Program dan Anggaran PTF
mendukung
Dephankam di Daerah.
terlaksananya
reformasi.
Selain itu akan dijelaskan pula tentang
Presiden pada saat itu menetapkan
tahap-tahap dalam kerangka waktu yang
bahwa Dephankam dan ABRI bernaung
dilalui untuk mewujudkan pembentukan
dalam satu organisasi yang dipimpin oleh
PTP Kemhan.
Menhankam/ Pangab, sehingga kebijakan
Sejarah Pembentukan Perwakilan PTP
penunjukan
Kemhan
Dephankam di daerah tidak mengalami
a. Periode Sebelum Tahun 2004
kendala, karena tanggung jawab kegiatan
Pada Tahun 1982, berdasarkan UU No 20
bermuara pada satu figur pimpinan yaitu
Tahun
Menhankam/Pangab.
1982
tentang
Pertahanan
Pokok-Pokok
Keamanan
Negara
institusi
Kodam
militer
sebagai
PTF
Kodam sebagai
tertinggi
di
daerah
mengusung peran Dwi Fungsi ABRI (TNI
diberikan kekuasaan politik yang mampu
dan Polri). Secara harfiah, selain sebagai
menjangkau seluruh wilayah dari tingkat
alat pertahanan dan keamanan, ABRI
Propinsi
dapat
Kabupaten/Kota oleh
masuk ke semua ranah politik.
oleh
Kodam/Korem,
tingkat
Kodim, tingkat
Besarnya peluang menjamah ranah politik
Kecamatan oleh Koramil, dan tingkat
telah
Desa
memberikan
kekuasaan
begitu
oleh
Bintara
Pembina
Desa
luasnya kepada ABRI untuk menjadi alat
(Babinsa). Kondisi di atas secara tidak
pelaksana namun juga sebagai pembuat
sadar telah menjadikan ABRI sebagai alat
keputusan politik. Dalam aplikasinya,
dari kekuasaan politik.
kekuasaan
politik
daerah
Pada awal Era Reformasi, ABRI
berupa
dikembalikan sebagai alat negara, melalui
(PTF)
Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000
Kemhan. Wewenang politik Kodam ini
tentang pemisahan TNI dan POLRI serta
didukung oleh Kep Menhankam Nomor :
Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000
Kep/012/VIII/1988 tanggal 31 Agustus 1988
tentang Peran TNI dan peran POLRI.
tentang
sebagai
Selanjutnya dengan ditetapkannya fungsi
Penyelenggara Tugas dan Fungsi (PTF)
politik pertahanan negara melalui UU
Dephankam
Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
dilaksanakan Pelaksana
oleh
Tugas
di
dan
Fungsi
Kodam
Daerah
No:
di
Kodam
Penetapan
Menhankam tentang
ABRI
serta
Skep
Skep/1357/VIII/1988
Pokok-pokok
Mekanisme
Negara, pertahanan
yang
mengatur negara
tentang sekaligus
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 85
menghilangkan Dwi Fungsi ABRI, dengan
sebagai Kementerian yang melaksanakan
memisahkan
urusan pemerintahan absolut dan tidak
Panglima
jabatan
TNI.
Menhan
Dilanjutkan
dan
kemudian
dengan terbitnya UU Nomor 34 Tahun 2004
tentang
TNI,
secara
dapat diotomikan. Pada dasarnya, meskipun Kodam
tegas
merupakan PTF Kemhan di daerah, dari
menetapkan TNI sebagai alat negara
sisi politik, pemerintah daerah sudah
dengan tugas yang sudah jelas. Sehingga
tidak lagi melibatkan Kodam, selain itu
apabila Kodam sebagai alat pertahanan
instansi
vertikal
masih menjalankan fungsi politik maka
lembaga
yang
akan melanggar prinsip reformasi TNI
pemerintah absolut juga tidak melibatkan
serta melibatkan kembali TNI ke dalam
Kodam
kekuasaan politik.
program yang terkait pertahanan negara.
b. Periode Tahun 2004 Sampai dengan
Akses Kodam yang sangat terbatas dari
2011
dalam
kementerian
melaksanakan
sinkronisasi
dan urusan
program-
sisi politik, menyebabkan mindset politik
Selama 7 tahun sejak Tahun 2004 hingga
pertahanan negara di daerah tidak dapat
Tahun 2011, Kodam tetap melaksanakan
berkembang bahkan semakin menurun.
fungsi politiknya di daerah dengan tetap
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
dilaksaanakannya
oleh
program pembangunan daerah yang
telah
mengesampingkan
Kodam-Kodam.
PTF
Kemhan
Walaupun
faktor
pertahanan
dipisahkan di dalam UU TNI dan UU
negara. Sebagai contoh pada tahun 2009,
Hanneg, tentang tugas dan tanggung
kejadian penggunaan lahan di Tanjung
jawab TNI sebagai alat pertahanan negara
Sengkuang (di sebelah barat/kiri Lanal
dan Kemhan sebagai pembuat kebijakan
Batam)
politik pertahanan negara, namun hal ini
mengeluarkan izin kepada PT. Graha Citra
terbukti dengan Anggaran PTF Kemhan
membangun
bisnis/industri
yang masih diteruskan kepada Kodam-
(shipyard)
yang
Kodam di seluruh Indonesia. Dengan
terhalangnya Radar IMSS dan tidak
berlakunya
UU Nomor 39 Tahun 2008
berfungsinya 4R (Replenishment, Repair,
tentang Kementerian Negara Pasal 4 ayat
Refuel dan Refreshing) bagi KRI dan
(2)
pesawat di Lanal Batam yang bertugas
huruf
a,
merupakan
penegasan
dimana
tentang tugas politik Kemhan dalam melaksanakan
tugas
teknis
daerah
86 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Otorita
Batam
maritim
mengakibatkan
mengawasi Selat Singapura.5 Contoh lain
2010
adalah Pembangunan Jembatan Merah
Kementerian Pertahanan.
Putih (JMP) di Ambon pada tahun 2011.
c. Periode Tahun 2012 Hingga Saat ini
Namun, ketinggian jembatan yang rendah
Langkah awal yang dilakukan Menteri
menyebabkan Lantamal Halong tidak
Pertahanan dalam rangka mengalihkan
dapat difungsikan untuk kapal kelas
PTF
Dewaruci.
diterbitkan Permenhan Nomor 11 Tahun
Implikasi
negatif
dari
tentang
menjadi
susunan
PTP
organisasi
adalah
prosperity over security, yang diusung
2012
oleh Pemda seperti 2 contoh di atas tanpa
Kepmenhankam Nomor : Kep/012/VIII/
ruang dan personel yang menyampaikan
1988 tentang Penetapan Kodam sebagai
mindset pertahanan, telah berdampak
PTF Dephankam di Daerah dan Skep
negatif
Nomor : SKEP/1357/VIII/1988
terhadap
penyelenggaraan
Hanneg.
tentang
dengan
Pokok-pokok
Pencabutan
Mekanisme
tentang
Pelaksanaan
Berdasarkan UU Nomor 39 tahun
Program dan Anggaran PTF Dephankam
2008, Presiden memerintahkan Kemhan
di Daerah. Dilanjutkan dengan Keputusan
untuk memulai proses pengalihan PTF
Menteri
Kemhan
dari
Kep/216/M/III/2012
Kemhan.
Upaya sosialisasi ke daerah-
Kodam
menjadi
PTP
daerah dilaksanakan secara intensif oleh
tentang
: Desk
(Desk PPKP). Terminologi
Dukungan
Elemen
bersama
Satuan Kerja (Desk) diambil dari istilah
politik
yang biasa digunakan oleh Kementerian
pertahanan negara setelah era reformasi.
Dalam Negeri pada saat Pemilukada,
Selain itu, dilaksanakan pula kajian dan
dimana Gubernur menetapkan Desk pada
analisis terkait rencana pembentukan PTP
tahun
Kemhan
PTF.
sebagaimana terdapat pada Permendagri
Keberadaan PTP Kemhan pertama kali
Nomor 9 tahun 2005 tentang Pedoman
dimasukan Permenhan Nomor 16 tahun
Bagi
tentang
kesepahaman
Nomor
Pengendali Pusat Kantor Pertahanan
Ditjen Strahan Kemhan dalam rangka mendapatkan
Pertahanan
makna
setelah
perubahan
ditariknya
dilaksanakannya
Pemerintah
Pemilukada
Daerah
dalam
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Bab IV Pasal, 5
Perkembangan reklamasi di Pulau Batam, Surat Kabais TNI, Nomor : R/1264/VI/2009 tanggal 30 Juni 2009.
6,7 dan 8. Sesuai masa kerjanya serta sifatnya yang adhoc (sementara) maka
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 87
Desk PPKP juga diharapkan hanya berlaku
Nasional di DKI Jakarta adalah Kawasan
selama satu tahun, kemudian pada tahun
Instalasi BMKG dan Instalasi Lapan,
kedua
sedangkan
(2013)
permanen
telah
berlaku
Istana
Negara
yang
berdirinya
PTP
merupakan Pusat Pemerintahan Negara
Namun
pada
RI dan beberapa tempat yang sudah
kenyataannya, hingga saat ini rencana
bersifat umum atau diketahui oleh umum
pembentukan PTP Kemhan belum dapat
dan sangat berpengaruh dalam sistem
terlaksana.
pertahanan negara tidak dimasukkan
Kemhan
dengan
dapat
di
daerah.
Setiap tahunnya Surat Perintah
dalam kawasan strategis nasional. Hal ini
Menhan terkait penugasan Desk PPKP
disebabkan
selalu diperbaharui. Beberapa perubahan
pemahaman personel di Pemda tentang
dan penyesuaian dari sisi teknis seperti:
aspek Pertahanan negara yang diakui
program kerja, anggaran dan organisasi
oleh Staf Ahli Sub Bidang PPE RTRWK
bahkan terminologi telah dilaksanakan.
mengakui bahwa masih belum dapat
Perubahan terkait terminologi PTP yaitu:
menjelaskan secara pasti kenapa Istana
Tahun 2012 s.d. 2016 dikenal dengan nama
Negara RI tidak dimasukkan kedalam
Desk PPKP, kemudian saat ini sesuai
kawasan strategis nasional (Ahmad Amri
Permenhan Nomor 1 tahun 2017, nama
Dharmawangsa, wawancara tanggal 17
tersebut dikembalikan sesuai amanat
Maret 2017). Selain itu juga belum adanya
undang-undang
Perwakilan
Rancangan Wilayah Pertahanan yang
Pelaksana Tugas Pokok (PPTP) Kemhan di
seharusnya menjadi acuan Pemda dalam
daerah. Selanjutnya, perlu dijabarkan pula
menyusun RTRW, yang juga diakui oleh
mengenai
salah satu pejabat PTP Kemhan tingkat
menjadi
peran
Kementerian/Lembaga
beberapa serta
Pemda
terkait pembentukan PTP Kemhan. Sementara itu salah satu indikator
karena
keterbatasan
Pusat. Efektivitas
Pelaksanaan
Tugas
Perwakilan PTP Kemhan
pentingnya fungsi PTP Kemhan adalah
a. Efektivitas Pelaksanaan Tugas Saat
pada penetapan kawasan strategis dalam
Masih Dilaksanakan oleh Kodam (PTF
Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun
Kemhan).
2012 tentang RTRW DKI Jakarta, dalam
Dengan menganalisis program kerja PTF
Perda tersebut, lampiran gambar 20 yang
Kemhan yang dahulu dilaksanakan oleh
ditetapkan sebagai Kawasan Startegis
Kodam dengan program kerja yang
88 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
dibuat oleh PPTP Kemhan sekarang, maka
Laporan
relatif sama dimana titik beratnya hanya
pemerintah (Lakip).
berupa sosialisasi kebijakan pertahanan
Laporan pengendalian program kerja.
negara dan pembinaan kesadaran bela
Laporan pelaksanaan PTF Kemhan TW
negara serta pendataan sumber daya
I, II, III, dan tahunan.
komponen cadangan untuk mendukung
akuntabilitas
instansi
Namun terlepas dari program kerja
sistem pertahanan negara. Dari sisi jumlah
tersebut,
personel
juga
diperhatikan adalah bahwa Kodam (TNI)
mengalami keterbatasan. PTF Kemhan
tidak dapat melaksanakan tugas ini
saat dilaksanakan oleh Kodam Jaya
karena bertentangan dengan UU No. 3
dibawah supervisi Srena Kasdam Jaya
tentang Hanneg dimana peran TNI dalam
yang berada dibawah tanggung jawab
hal
Pabanda Anev/Dalprog. Pengawakannya
profesionalitas alat negara tidak boleh
dibantu
tumpang
yang
oleh
mengawaki
1
orang
Pabandya
ini
point
penting
Kodam
sebagai
tindih
yang
perlu
pengemban
dengan
tugas
Anev/Dalprog dan 2 orang Bati (Bati Catat
pemerintahan di bidang pertahanan yang
dan Arsip).
menjadi kewenangan Kemhan.
Untuk
melaksanakan
program kerjanya, Kodam memanfaatkan satuan-satuan kewilayahan yang berada
b. Efektivitas Pelaksanaan Tugas Tahun 2012-2014
di bawah jajarannya yaitu Korem maupun
Sesuai Keputusan Menteri Pertahanan
Koramil. Sedangkan dalam sinkronisasi
Nomor
kebijakan pertahanan negara khususnya
Pengendali Pusat Kantor Pertahanan
pembangunan wilayah pertahanan sama
bagian ketujuh pasal h, tugas dan
sekali tidak dapat dilaksanakan karena
tanggung jawab Koordinator Daerah
tugas
adalah:
Pabanda
Anev/Dalprog
hanya
terbatas pada : Pembuatan program
laporan
pelaksanaan Kotama
Pembinaan/Operasi TW I dan III.
pelaksanaan
KEP/216/M/III/2012.
Desk
1) Penghimpunan data dan informasi,
kerja
Pembuatan
:
laporan program
kerja
Pembinaan/Operasi TW II dan IV.
pemantauan,
dan
evaluasi
serta
penyiapan bahan Menteri Pertahanan perihal pembangunan pertahanan di
evaluasi
daerah yang terkait dengan strategi
Kotama
pertahanan, kekuatan
potensi
pertahanan
pertahanan, dan
sarana
pertahanan. Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 89
2) Pelaksanaan
koordinasi
dengan
Sedangkan
tugas
yang
dilaksanakan
Pemerintah Daerah dan instansi terkait
dalam bentuk program kerja oleh Desk
lainnya
PPKP tahun 2012 – 2014 adalah :
perihal
pembangunan
pertahanan di daerah.
1) Tahun 2012
3) Pembahasan dan pengkajian perihal pembangunan pertahanan di daerah. 4) Penghimpunan data dan informasi, pemantauan,
dan
evaluasi
serta
a) Sosialisasi Desk PPKP b) Mendukung : Binter, Binpotmar, Binpotdirga c)
Pendataan
penyiapan bahan Menteri Pertahanan
d) Program tersebar ke
perihal
Strahan, Pothan, dan Kuathan.
pembentukan
Kantor
Pertahanan di daerah. 5) Pelaksanaan
koordinasi
Bidang :
2) Tahun 2013 dengan
a) Sosialisasi Desk PPKP
Pemerintah Daerah dan instansi terkait
b) Sosialisasi Kebijakan Pertahanan
lainnya perihal pembentukan kantor
Negara
pertahanan di daerah.
c)
6) Pembahasan dan pengkajian perihal
Mendukung : Binter, Binpotmar,
Binpotdirga.
pembentukan kantor pertahanan di
d) Koordinasi
daerah.
Intelijen di daerah.
7) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri Pertahanan.
oleh Menteri Pertahanan, melakukan
Sinkronisasi
e) Pendataan f)
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan
dan
Program tersebar ke
Bidang :
Strahan, Pothan, dan Kuathan. 3) Tahun 2014
koordinasi dengan instansi terkait di
a) Sosialisasi Desk PPKP
daerah dalam rangka pencarian dan
b) Sosialisasi Kebijakan Pertahanan
pengumpulan data.
Negara
Berdasarkan tugas yang terdapat
c)
Dukungan : Binter, Binpotmar,
dalam KEP/216/M/III/2012 diatas, maka
Binpotdirga
dapat dijadikan sebagai sasaran yang
d) Koordinasi
harus dicapai oleh Desk PPKP yang
Intelijen di daerah.
sekarang disebut Perwakilan PTP Kemhan
e) Pendataan
dalam
melaksanakan
divisualisasikan pada tabel 1.
tugasnya
dan
Sinkronisasi
Dari indikator 3 tahun berturut-turut ini, tugas yang dilaksanakan Korda DKI
90 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Jakarta dihadapkan pada pelaksanaan program kerjanya dapat dikatakan Telah Efektif
karena
program
kerja
c. Efektivitas Pelaksanaan Tugas Tahun 2015
yang
Sesuai Keputusan Menteri Pertahanan
disusun dapat diselesaikan dengan baik
Nomor : KEP/47/M/I/2015 tentang Desk
sesuai dengan Tika (2006:129) bahwa
Pengendali Pusat Kantor Pertahanan
efektif itu berarti berhasil, sesuatu yang
bagian ketujuh pasal c, tugas dan
dilakukan berhasil dengan baik. Namun
tanggung jawab Koordinator Daerah
apabila dihadapkan pada Tugas dan
adalah:
Fungsi yang tertera dalam Kepmenhan
1) Melaksanakan
koordinasi
dengan
KEP/216/M/III/2012, maka Program Kerja
instansi terkait di daerah dalam rangka
belum mencerminkan adanya koordinasi
pembangunan pertahanan negara di
dan sinkronisasi Kebijakan Pertahanan
daerah;
Negara antara Pusat dan Daerah serta
2) Melaksanakan
koordinasi
dengan
sesama Instansi Vertikal kementerian dan
instansi terkait di daerah dalam rangka
lembaga yang berada di daerah. Hal ini
pelaksanaan
menjadikan
negara;
Pelaksanaan
PPKP/Perwakilan
PTP
tugas
Desk
Kemhan
DKI
kebijakan
3) Melaksanakan
koordinasi
instansi
disimpulkan
pelaksanaan program bela negara;
efektif
dalam
melaksanakan tugasnya karena menurut Reksohadiprodjo
(2000)
daerah
dengan
Jakarta tahun 2012 s.d. tahun 2014 dapat belum
di
pertahanan
4) Melaksanakan
dalam
koordinasi
rangka
dengan
efektifitas
pemerintah daerah dan instansi terkait
berarti memenuhi target-target produksi,
lainnya perihal pembentukan kantor
baik kuantitas maupun kualitas, bagi unit
pertahanan di daerah;
kerja, dimana salah satu target yang belum
dicapai
yaitu
koordinasi
dan
5) Menghimpun
data
dan
pemantauan,
dan
evaluasi
penyiapan
antara Pusat dan Daerah maupun dengan
pembangunan pertahanan di daerah
sesama instansi vertikal kementerian
yang
belum tercapai. Hal ini masih dapat
Potensi
dipahami karena masih dalam tahap
Pertahanan, dan Sarana Pertahanan;
daerah.
6) Tugas
terkait
lain
Menhan
serta
sinkronisasi kebijakan pertahanan negara
sosialisasi keberadaan PTP Kemhan di
bahan
informasi,
perihal
Strategi
Pertahanan,
Pertahanan,
Kekuatan
yang
diberikan
oleh
Koordinator Wilayah; Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 91
7) Bertanggung Koordinator
jawab
kepada
tugas Desk PPKP/Perwakilan PTP Kemhan
Wilayah
dalam
DKI Jakarta tahun 2015 dapat disimpulkan
pelaksanaan tugasnya. Dengan
mengacu
Belum tugas
yang
diberikan sesuai dengan Kepmenhan tersebut diatas, maka sasaran yang harus
Efektif
dalam
melaksanakan
tugasnya. d. Efektivitas Pelaksanaan Tugas Tahun 2016
dicapai oleh Perwakilan PTP Kemhan
Sesuai Peraturan Menteri Pertahanan
pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel
Nomor 18 tahun 2016 tentang Desk
2.
Pengendali Pusat Kantor Pertahanan
Sedangkan
Program
Kerja
yang
dilaksanakan Tahun 2015 adalah :
Pasal 10, tugas dan tanggung jawab
1) Seminar
Kanhan DKI Jakarta sebagai Tipe A
Peran
serta
Pemerintah
Daerah dalam mendukung Pertahanan
adalah:
Negara di Daerah.
1) Melaksanakan program dan koordinasi
2) Program Bidang : Strahan, Pothan, dan Kuathan.
dengan
Pemerintah
Daerah
instansi terkait perihal pembangunan
3) Pendataan
pertahanan negara di daerah;
4) Program terpusat.
2) Melaksanakan
Dari indikator diatas, tugas yang
keterangan,
dilaksanakan Korda DKI Jakarta tahun
Pemerintah
2015
pelaksanaan
Komunikasi
program kerjanya dapat dikatakan Telah
pengolahan
efektif
dapat
keterangan;
terlaksana dengan baik. Namun apabila
3) Mendukung,
dihadapkan
karena
pada
seluruhnya
pengumpulan koordinasi Daerah
dengan
dan
Intelijen dan
penyajian
tertera
program Kemhan di daerah;
Kepmenhan
KEP/47/M/I/2015, maka Program Kerja belum
mencerminkan
4) Menghimpun
bahan
membantu,
mengoordinasikan
dalam
Forum Daerah,
dihadapkan pada Tugas dan Fungsi yang
masih
serta
data
pelaksanaan
dan
informasi,
adanya
koordinasi dengan pemerintah daerah
koordinasi dan sinkronisasi Kebijakan
dan instansi terkait lainnya perihal
Pertahanan Negara antara Pusat dan
pembentukan kantor pertahanan di
Daerah serta sesama Instansi Vertikal
daerah;
Kementerian dan Lembaga yang berada
5) Menghimpun
data
dan
di daerah. Hal ini menjadikan Pelaksanaan
pemantauan,
dan
evaluasi
92 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
informasi, serta
penyiapan bahan Menteri Pertahanan
Tugas dan Fungsi yang tertera dalam
perihal pembangunan pertahanan di
Permenhan Nomor 18 tahun 2016, maka
daerah yang terkait dengan Strategi
Program
Pertahanan,
Pertahanan,
mencerminkan adanya Koordinasi dan
Kekuatan Pertahanan, dan Sarana
sinkronisasi Kebijakan Pertahanan Negara
Pertahanan;
antara Pusat dan Daerah serta sesama
Potensi
6) Tugas lain yang diberikan oleh Ketua Desk PPKP;
PPKP
dalam
pelaksanaan
tugasnya. Dengan
Instansi
Vertikal
menjadikan
dan
PTP
tugas
Desk
Kemhan
DKI
Jakarta tahun 2016 dapat disimpulkan berpedoman
pada
Belum
Efektif
tugasnya.
tahun 2016 diatas, maka sasaran yang
Hasil
dicapai
belum
kementerian
Pelaksanaan
PPKP/Perwakilan
Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 18
harus
masih
lembaga yang berada di daerah. Hal ini
7) Bertanggung jawab kepada Ketua Desk
Kerja
oleh
Perwakilan
PTP
stratifikasi
dalam
melaksanakan
pengukuran perundangan
berdasarkan di
atas
Kemhan dalam pelaksanaan tugas tahun
dibuktikan lebih lanjut dengan hasil
2016 dapata diliahat pada tabel 3.
penelusuran
Program Kerja yang dilaksanakan Tahun
pejabat/mantan pejabat PPTP Kemhan
2016 adalah :
antara lain: mantan pejabat PPTP Kemhan
1) Rakor Program Pertahanan di daerah
DKI Jakarta tahun 2016, Pejabat Pelaksana
untuk usulan Rakor Bangda. 2) Program Bidang : Strahan, Pothan, dan Kuathan
dengan
beberapa
Pusat PTP Kemhan, Pejabat Pemda DKI Jakarta serta Pejabat Kodam Jaya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPTP
3) Pendataan
Kemhan DKI Jakarta.
4) Program terpusat.
Pernyataan dari Mantan Pejabat
Permenhan Nomor 18 tahun 2016
Staf Utama PPTP Kemhan DKI Jakarta
telah menjabarkan lebih detail tentang
tahun 2016, Kol Tek Drs. I. D. Gede
tugas Kantor Pertahanan. Tugas yang
Narendra, S.E., M.M. mengatakan bahwa
dilaksanakan Korda DKI Jakarta tahun
untuk program TA 2016 dapat berjalan
2016
lancar dan efektif, kendala lebih banyak
dihadapkan
pada
pelaksanaan
program kerjanya dapat dikatakan Telah
pada
penentuan
waktu
pelaksanaan
efektif. Namun apabila dihadapkan pada
program, kita selalu komunikasikan dan
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 93
sinkronkan waktu pelaksanaan program
anggaran Perwakilan PTP Kemhan telah
yang tepat baik dengan Dalgiat Desk
dapat
PPKP maupun dengan kesiapan Pemda
Namun
saat itu (komunikasi personal via email, 17
efektifitas pelaksanaan tugas terhadap
Maret 2017.
tugas dan fungsi yang diamanatkan oleh
Pernyataan dari pejabat Bidang
UU
dilaksanakan dalam
dan
dengan
rangka
Perpres
serta
efektif.
mengungkap
Permenhan/
Angaran PTP Kemhan mengatakan bahwa
Kepmenhan,
Perwakilan PTP Kemhan sudah
dapat
pendalaman dari salah satu inisiator awal,
banyak
yang masih menjabat hingga saat ini yaitu
terutama stafnya (Kol Inf
pejabat pelaksana pusat PPTP Kemhan
Dwi Lestiyono, M.Si (Han), wawancara, 17
sejak 2012 yang memberikan pernyataan
Maret 2017).
sebagai berikut:
berjalan
walau
kekurangan,
masih
Selanjutnya pernyataan salah satu
maka
2011-2014
terkendala
belum
Kemhan tahun 2012 s.d. 2016 bahwa
hukumnya Perpres, tapi ditahun 2015
efektifitas penyerapan anggaran dalam
sudah keluar Perpres No 58 tahun 2015,
program kerja yang terlaksana sejak
harusnya sudah OK, namun saya tidak
tahun 2012 s.d. tahun 2016 diatas 90 %
tahu alasannya apa……… kalau mau
setiap tahun anggarannya (Letkol Adm
menghitung
Sianturi, S.E., M.Strat H.R.M, wawancara,
Personelnya
23 Maret 2017).
diketahui kenapa terlambat ? karena saya
berapa berapa,
payung
dananya?
sehingga
dapat
pribadi sudah merancang sejak tahun 2011
Pemda yaitu Kakesbangpol DKI Jakarta
(Kolonel Inf Untung, wawancara, 7 Maret
mengatakan bahwa Korda di Jakarta
2017).
sudah
mengkoordinasikan
satu
hukum,
pejabat
sekarang
salah
payung
karena
staf pendukung bidang anggaran PPTP
Sedangkan
ada
diperlukan
bagus
dalam
Pernyataan diatas mengkonfirmasi
masalah-masalah
hasil ukur tentang efektifitas pelaksanaan
pertahanan dengan keterbatasan yang
tugas
ada (H.
belum efektif dalam menjawab tantangan
Darwis
M. Adji, SH, M.Si,
wawancara, 7 Maret 2017). Pernyataan dari ketiga pejabat dan mantan pejabat diatas membuktikan
PPTP Kemhan DKI Jakarta yang
tugas dan fungsi yang dibebankan oleh UU Pertahanan Negara dan Perpres Nomor 58 tahun 2015.
bahwa hingga saat ini, program kerja dan 94 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Dari analisis di atas maka visualisasi
Faktor Tataran Kewenangan.
hasil ukur efektifitas menggunakan task
Persepsi
analisys, pelaksanaan tugas PPTP Kemhan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
DKI Jakarta dari indikator stratifikasi
bahwa dalam rangka efisiensi anggaran
perundangan adalah seperti gbr 1.
negara, seharusnya tugas PTP tetap
Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas
berada
Pelaksanaan Tugas
bertentangan
a. Faktor Ekternal
reformasi dan profesionalitas yang ada di
1) Belum Ada Perse-tujuan Kempan RB
UU TNI. Selain itu akan timbul tumpang
Belum adanya persetujuan tertulis dari
tindih kewenangan politik.
Kempan
Faktor Sumber Daya Manusia.
RB
terhadap
realisasi
Kementerian
di
Kodam.
Pem-berdayaan
Hal
dengan
ini
sangat
semangat
pembentukan PTP Kemhan di daerah
Kempan dan RB masih merasa PTP
secara otomatis membuat pelaksanaan
Kemhan
tugas PPTP Kemhan yang salah satunya
menyimpang dari semangat Zero Growth
adalah berkoordinasi dengan
Pemda
of personnel yang diusung oleh reformasi
setempat dalam pembentukan kantor
birokrasi (sesuai yang dikatakan oleh
pertahanan di daerah sudah berjalan
Letkol Adm Romson Sianturi tanggal 23
dengan
mendapat
Maret 2017). Sementara pada dasarnya
dukungan dari sebagian besar Gubernur
prinsip tersebut dapat tetap diaplikasikan
di wilayah Indonesia (surat persetujuan
dengan mengoptimalkan personel PNS
para Gubernur terhadap pembentukan
dan TNI yang telah ada, baik di TNI
Kantor Pertahanan terlampir) hingga saat
maupun Kemhan sendiri.
ini belum dapat terealisasi, walaupun
Faktor Organisasi.
surat dari Gubernur DKI Jakarta sendiri
Kempan dan RB khawatir pada akan
belum diberikan secara tertulis.
adanya potensi dilanggarnya kebijakan
baik
dan
sudah
sebagai
produk
yang
Dari beberapa kali rapat antar
Right Sizing, yang diartikan penambahan
kementerian, diperoleh beberapa alasan
organisasi baru dalam tubuh Kemhan. Hal
utama tidak diberikannya persetujuan
ini membuat sisi penjabaran undang-
pendirian PTP Kemhan secara Permanen,
undang yang diusung PTP Kemhan tidak
yaitu :
terlihat jelas.
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 95
2) Belum Terlibat dalam Forkopimda
pemerintahan umum maka PPTP akan
Belum terlibatnya pejabat PPTP Kemhan
dapat melaksanakan tugas dan fungsinya
DKI Jakarta ke dalam Forkopimda untuk
dengan efektif.
urusan
b. Faktor Internal
pemerintahan
umum,
sangat
mempengaruhi efektifitas pelaksanaan
1) Program kerja
tugas PPTP Kemhan DKI Jakarta karena
Program kerja PPTP Kemhan dari sejak
hal
tahun
tersebut
merupakan
legalitas
2012
hingga
2016
masih
kedudukan dan pengakuan yang berarti
menitikberatkan pada sosialisasi Desk
adanya kewenangan PPTP Kemhan dalam
PPKP,
berkoordinasi
pembentukan
dan
mensinkronisasikan
sosialisasi
dan
kantor
pertahanan
daerah,
pertahanan nasional dan pembangunan
program lainnya. Belum adanya program
wilayah pertahanan nasional di wilayah
kerja yang menggambarkan sinkronisasi
DKI. Hal ini sesuai dengan pernyataan
kebijakan
Dydiet Hardjito (2001) mengemukakan
Pusat dan Daerah serta dengan instansi
bahwa keberhasilan organisasi dalam
vertikal kementerian dan lembaga di
mencapai tujuannya dipengaruhi oleh
daerah yang diamanatkan oleh Keputusan
komponen-komponen
yang
Menteri Pertahanan dari mulai dari tahun
kewenangan.
2012 hingga sekarang mengindikasikan
salah
satunya
Sedangkan
adalah
negara
antara
belum efektifnya pelaksanaan tugas PPTP
seorang pegawai atau pekerja tidak dapat
Kemhan dalam mencapai sasaran. Hal ini
melakukan pekerjaan yang ditugaskan
sesuai dengan Steers (1985), bahwa salah
kepadanya tanpa disertai alat kerja. Alat
satu
kerja ini pun terbagi atas dua jenis: alat
efektifitas organisasi adalah kebijakan
kerja
dan praktek manajemen
manajemen
operasional.
dan
Alat
aturan
Moenir
pertahanan
pelaksanaan
(1987)
berupa
menurut
dan
di
kebijakan antara pembangunan wilayah
organisasi
pendataan
koordinasi
kerja yang
alat
manajemen menetapkan
kewenangan
dan
menjalankan
kewajibannya.
adanya
aturan
kekuasaan
Perda
kerja
DKI
dalam
faktor
perencanaan
yang
yang
mempengaruhi
melalui suatu
dalam
hal
ini
diwujudkan berupa Program Kerja. 2) Keterbatasan Personel
Dengan
Terbatasnya personel PPTP Kemhan dari
yang
segi kuantitas menyebabkan efektifitas
menetapkan PPTP Kemhan dapat terlibat
pelaksanaan
dalam
dengan tugas yang diberikan melalui Kep
Forkopimda
untuk
urusan
tugas
96 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
bila
dihadapkan
Menhan tidak dapat terlaksana dengan baik khususnya pada periode tahun 2012 s.d. 2015 yang hanya terdiri dari satu
c) Tahun 2014 Ka Korda :Kolonel Kav Asep Ridwan d) Tahun 2015
orang Korda dimana menurut Dydiet
Ka Korda :Kolonel Pnb Rustivo Idris
Hadjito
Yunus
(2001)
bahwa
keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuannya
e) Tahun 2016
dipengaruhi oleh komponen-komponen
KaKanhan : Brigadir Jenderal TNI Djoko
organisasi yang meliputi (1) struktur, (2)
Soebandrio
tujuan; (3) manusia, (4) hukum (5)
Staf Utama : Kol Tek Drs. I. D. Gede
prosedur pengoperasian yang berlaku; (6)
Narendra, S.E., M.M. dan
teknologi,
Choirul Mustofa, S.Sos.
(7)
kompleksitas
(9)
kewenangan;
(11)
lingkungan,
(8)
spesialisasi;
(10)
pembagian
tugas.
Kol Inf
Staf : Letkol Chb Sulaeman Nur Staf : Peltu Pratikno
Faktor manusia yang dimaksud dapat
Staf : Pelda Harlan Toni
berupa jumlah personel, keterampilan
Staf : Praka Safi H.
dan motivasi kerja. Dengan melihat tiga
f)
prespektif efektivitas dalam Tika (2006),
KaKanhan : Brigadir Jenderal TNI
maka bila efektivitas individual tercapai
Andarias Pong Bija
dalam hal ini personel PPTP Kemhan,
Staf Utama : Kol Laut (P) I Dewa
maka efektivitas kelompok yaitu PPTP
Nyoman Bagus W, S.E
Kemhan DKI dan efektivitas organisasi
Staf : Letkol Chb Subagio A.S., S.Sos
yaitu PTP Kemhan pasti akan terwujud.
Staf : Mayor Ckm Hartini
Sejak pertama kali diberangkatkan ke
Staf : PNS III/B Ahmad Hidayat, M.Si
daerah pejabat PPTP Kemhan DKI Jakarta
Staf : Praka Charlie Hidayat
telah berganti sebanyak 5 kali yaitu:
3) Keterbatasan Fasilitas
a) Tahun 2012
Tahun 2017
Pejabat Perwakilan PTP Kemhan DKI
Ka Korda :Kolonel Laut (P) Mekky
Jakarta tidak memiliki Fasilitas Rumah
Mukarrom S.
Dinas, Kendaraan Dinas Kantor yang
b) Tahun 2013 Ka Korda :Kolonel Inf W.P,S.Sos
menetap Resmanto,
pendukungnya.
dan
perlengkapan
Keterbatasan
fasilitas
yang dimiliki ini turut mempengaruhi belum efektifnya pelaksanaan tugas.
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 97
Moenir
(1987,
p.197)
menyatakan
pelaksanaan
tugas
Perwakilan
PTP
“fasilitas merupakan segala sesuatu yang
Kemhan khususnya DKI Jakarta yang ada
digunakan,
saat
pegawai
dipakai, baik
ditempati,
dalam
oleh
hubungan
ini.
Upaya-upaya
berikut :
untuk kelancaran pekerjaan.” Selanjutnya
a. Mengupayakan
Moenir
Menjadi PTP Kemhan
menyatakan
bahwa
telah
dilaksanakan dapat dijelaskan sebagai
lingkungan dengan pekerjaan maupun
(1987)
yang
Perwakilan
PTP
seorang pegawai atau pekerja tidak dapat
Upaya ini merupakan tujuan akhir dalam
melakukan pekerjaan yang ditugaskan
usaha pembentukan instansi vertikal
kepadanya dengan baik tanpa disertai
Kemhan
alat kerja, perlengkapan kerja yang salah
pertahanan negara yang baik dan telah
satunya adalah gedung dan fasilitas sosial
dilakukan oleh Kemhan sebagai organisasi
dapat berupa mess, rumah dinas dan
induk dari PTP Kemhan. Secara politis,
kendaraan
prestasi yang dicapai oleh Kemhan dalam
yang
digunakan
untuk
untuk
mewujudkan
menunjang kelancaran pekerjaan. Hal ini
mewujudkan
sesuai dengan pernyataan Kakesbangpol
terbitnya Permenhan Nomor 58 tahun
Provinsi DKI Jakarta, “…dan sarana
2015 tentang Kemhan Bab III Pasal 48
mereka juga sangat terbatas…Saya juga
ayat (1) dan (2) yang menyisakan pasal
mau bantu kasih kendaraan Pak…ini
pembatas yaitu PTP Kemhan dapat
masih proses….”( H. Darwis M. Adji, SH,
ditetapkan
M.Si, wawancara, 7 Maret 2017).
mendapat
Upaya
Menpan dan RB. Hal ini sesuai dengan
Meningkatkan
Efektivitas
PTP
sistem
oleh
Kemhan
Menhan
persetujuan
adalah
setelah
tertulis
Pelaksanaan Tugas
pernyataan
Dengan jangka waktu 5 tahun sejak 2012,
Komponen Pertahanan Negara Ditrah
dimana
Ditjen
setiap
tahunnya
selalu
Kasubdit
dari
Strahan
Kemhan
Organisasi
”2011-2014
diasumsikan bahwa PTP Kemhan akan
terkendala karena belum ada payung
terlaksana, namun hingga saat ini belum
hukum, payung hukumnya Perpres, tapi
dapat diwujudkan. Pada dasarnya ada tiga
ditahun 2015
upaya yang telah dilaksanakan oleh
Nomor 58 tahun 2015, harusnya sudah
Kemhan yaitu: Mengupayakan Perwakilan
OK, namun saya tidak tahu alasannya
PPTP menjadi PTP Kemhan; Berkoordinasi
apa” (Kolonel Inf Untung, wawancara, 7
dengan Pemda DKI; serta Optimalisasi
Maret 2017). Analisis terhadap Pasal 48
sudah keluar Perpres
98 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
ayat (2) memberi petunjuk bahwa satu-
pembangunan yang dilaksanakan oleh
satunya alasan PTP tidak dapat terwujud
Pemerintah Daerah.
sejak berlakunya Perpres No 58 hingga
Membangun
saat
bukan competitive.
ini
adalah
“Belum
adanya
cooperative
Menguasai prinsip utama pertahanan
persetujuan Kempan dan RB”. Kemampuan
suasana
Kemhan
dalam
negara yang bersifat semesta serta
mendapatkan persetujuan dari Kempan
memahami perkembangan PTP Kemhan
dan RB terbukti masih kurang dengan
hingga saat ini, dari aspek legalitas dan
belum dapat diyakinkannya Kempan dan
latar belakangnya.
RB hingga saat ini. Peluang untuk berhasil
Menguasai Prinsip-prinsip Reformasi
dapat ditingkatkan melalui penguatan
Birokrasi yang diusung oleh Kempan dan
kemampuan
RB, sehingga bisa ditemukan apabila
negosiasi.
Sesuai
teori
negosiasi maka dengan tiga faktor yang
ternyata terjadi kesalahan pemahaman.
mendukung pelaksanaan negosiasi yaitu
2) Menyiapkan informasi berupa Naskah,
Orang (negosiator), Informasi dan Pihak
bahan Paparan berisi data dan fakta
luar.6 Dari teori ini, diharapkan Kemhan
ilmiah yang disusun sesuai pola yang
berkomitmen melaksanakan beberapa hal
dapat diterima oleh Kempan dan RB
dibawah ini :
setelah diperoleh info awal dari tim
1) Menyiapkan
Negosiator-negosiator
yang mampu :
negosiator. 3) Membangun hubungan dengan Pemda
Memberi penjelasan dan keyakinan
seluruh Indonesia khususnya DKI Jakarta
kepada Kempan dan RB, sehingga dapat
untuk ikut mendukung proses negosiasi
diperoleh trust atau rasa saling percaya
dengan
bahwa tujuan dari pembentukan PTP
(resmi). Data yang diperoleh dari Kolonel
Kemhan ini adalah untuk kepentingan
Dwi menunjukkan bahwa Kemdagri dan
nasional
sangat
28 Gubernur yang memberikan dukungan
sinkronisasi
resmi secara tertulis, namun DKI Jakarta
/
menentukan
strategis dalam
yang
kebijakan Pertahanan negara dengan
dukungan
lisan
dan
tulisan
sendiri tidak termasuk didalamnya. Kempan dan RB memiliki indikator kinerja aparatur dan organisasi yang
6
Paurobally, S., Turner, P.J. and Jennings, N. R. Automating negotiation for m-services IEEE Trans on Systems, Man and Cybernetics (Part A). 2003.
akuntabel, efektif dan efisien berdasarkan semangat
reformasi.
Berdasarkan
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 99
indikator
diatas
diperoleh
beberapa
sebagai
alat
Hanneg
yang
prinsip utama yang dapat dijadikan
melaksanakan kebijakan dan Kemhan
landasan bagi negosiator Kemhan dalam
sebagai
menganalisa penyebab kesalahpa-haman
penggunaan TNI, pemisahan keduanya
persepsi
harus jelas.
secara
fundamental
oleh
Kempan dan RB terhadap pembentukan
perumus
kebijakan
3) Kebijakan Right Sizing Pada Fungsi
PTP Kemhan:
Organisasi. Kempan dan RB masih
1) Faktor Kinerja Aparatur dan Organisasi.
merasa
Ketidakhadiran
menyimpang
dari
vertikal
semangat right sizing yang diartikan
sebenarnya
penambahan organisasi baru dalam
menunjukkan bahwa kinerja organisasi
tubuh Kemhan. Pada pembangunan
Kemhan belum dapat diukur secara
PTP Kemhan, tidak ada jabatan yang
objektif,
dapat
akan tumpang tindih, karena selama ini
dilaksanakannya fungsi teknis Kemhan
(14 tahun) sejak keluarnya UU Hanneg,
di daerah. Sehingga dapat disimpulkan
fungsi pelaksana teknis Kemhan tidak
bahwa disatu sisi Kempan dan RB
ada yang menjalankan.
Kemhan
kurang
di
instansi
PTP
daerah
karena
mendukung
belum
karena
faktor
4) Kebijakan Zero Growth Pada Faktor
efisiensi anggaran, namun, disisi lain
SDM. Kempan dan RB khawatir akan
Kempan dan RB tetap menuntut
potensi dilanggarnya kebijakan zero
peningkatan kinerja Kemhan.
growth. Sementara pada dasarnya
2) Prinsip Reformasi Birokrasi. Dengan
kebijakan
tersebut
tetap
dapat
prinsip efisiensi kelembagaan Kempan
diaplikasikan dengan mengoptimalkan
dan RB merasa bahwa pelaksana tugas
personel PNS dan militer yang telah
teknis
berdinas aktif, baik di TNI maupun di
Kemhan
tetap
dapat
dilaksanakan oleh Kodam. Hal ini sangat
bertentangan
Kemhan sendiri.
dengan
5) Efektifitas dan Efisiensi. Sejak tahun
semangat reformasi birokrasi yang
2012, tugas dan fungsi PPTP Kemhan
diusung Kempan dan RB sendiri dan
dilaksanakan oleh personel penugasan,
tertulis dalam misi ke-4 Kempan dan
yang berarti sudah punya tugas dan
RB. Salah satu semangat reformasi
fungsi
birokrasi yang diamanatkan dalam UU
dilaksanakan
Hanneg adalah pemisahan antara TNI
mengandung potensi kedua job tidak
sendiri.
Double secara
100 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Job
yang
bersamaan
dapat efektif terlaksana. Sehingga
didorong
terkesan dalam mengejar efisiensi
dikirimkan Menteri Pertahanan kepada
Kempan dan RB mengesampingkan
Menteri Dalam Negeri yang kemudian
efektifitas pelaksanaan tugas.
meneruskannya kepada seluh jajaran
b. Berkoordinasi dengan Pemda
Gubernur, termasuk Gubernur Jakarta
Pada tingkat pelaksana daerah, pejabat
sehingga kehadiran PPTP Kemhan di
PPTP
Forkopimda dalam pembahasan urusan
Kemhan
DKI
Jakarta
telah
melalui
surat
melaksanakan sosialisasi dan koordinasi
pemerintahan
dengan Pemprov DKI melalui Kesbangpol.
direalisasikan.
Hasil
c. Optimalisasi Pelaksanaan Tugas
kuisioner
evaluasi
pelaksanaan
umum
resmi
dapat
yang
segera
kegiatan PPTP Kemhan DKI Jakarta tahun
Optimalisasi ini dilaksanakan dalam tiga
2015, memberikan bukti bahwa telah
aspek yaitu: Program Kerja, Personel dan
diterimanya PPTP untuk melaksanakan
Fasilitas.
tatap muka dengan Wakil Gubernur DKI
1) Program Kerja.
Jakarta, Kakesbangpol Provinsi, Ketua
Dalam hal progam kerja pada tahun 2012,
Komisi I DPRD Provinsi, dan dilibatkan
yang
dalam beberapa rapat yang berkaitan
sosialisasi kebijakan pertahanan negara di
dengan Pertahanan. Kemudian kesediaan
daerah (Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Kesbangpol
Sosialisasi Desk PPKP DKI Jakarta Tahun
Provinsi
untuk
menjadi
dilaksanakan
adalah
penyelenggara kegiatan Bela Negara dari
2012),
yang sebelumnya diselenggarakan oleh
permasalahan
Rindam
manajemen pertahanan negara didaerah
Jaya.
Selain
hal
tersebut,
disamping
kegiatan
menginventarisasi
yang
dalam
koordinasi dilaksanakan pula dengan
yang
Kadisdik DKI, Kabappeda DKI, Kadikti DKI,
pembinaan dan penggunaan komponen
Kadikpora
pertahanan,
DKI,
dan
lain-lain
sesuai
program kerja.
meliputi
terkait
juga
pengembangan,
melaksanakan
koordinasi dengan stake holder terkait di
Keterlibatan PPTP Kemhan DKI
daerah. Selanjutnya di tahun 2013 hingga
Jakarta dalam proses penataan ruang
tahun 2016 kegiatan PPTP Kemhan di DKI
sangat
Jakarta
penting
terkait
rencana
sifatnya
melanjutkan
dan
penyusunan Peninjauan Kembali/Revisi
memperkuat program kerja yang telah
RTRW Pemda DKI Jakarta yang akan
dilaksanakan, antara lain Parade Cinta
diselesaikan tahun 2018. Upaya ini dapat
Tanah Air (PCTA) yang diperuntukkan
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 101
bagi siswa-siswi SLTA atau sederajat yang
pada tahun 2016, Pejabat Pelaksana Pusat
diikuti oleh 28 SLTA di wilayah DKI
PTP Kemhan menyusun Road Map yang
Jakarta.
diharapkan
Selain itu PPTP Kemhan DKI Jakarta juga
telah
mempercepat
digunakan
untuk
pembentukan
PTP
melaksanakan
kegiatan
Pertahanan
Negara
2) Struktur Organisasi dan Personel
dengan
Beberapa perubahan yang terjadi pada
Pembinaan (Binhanneg)
dapat
bekerja
sama
Kemhan seperti gbr 2.
Kesbangpol DKI Jakarta. Dalam kegiatan
tahun
ini terdapat 2 agenda penting yang harus
penetapan Desk PPKP tiap tahunnya
disampaikan yaitu; 1) Sosialisasi Kebijakan
diubah dari menggunakan Kepmenhan
Pertahanan Negara dan
menjadi
2) Pembinaan
2016
adalah
jenis
Permenhan,
dapat
Pemda
diluar
menjangkau
Sosialisasi Kebijakan Pertahanan Negara
Kemhan
diikuti oleh dari personel TNI yang terdiri
Menteri Pertahanan Nomor 18 tahun 2016
dari
personel
tentang Desk PPKP, dibidang Personel,
Babinminvetcatdam Jaya wilayah Jakarta
perubahan terjadi pada penambahan
Pusat. Sedangkan dari wilayah Jakarta
jumlah eselon II serta penghapusan
Timur diikuti oleh para Waka Balak, Kas
jabatan koordinator wilayah (Korwil).
Brig, Kas Men, Para Pbdy, Para Pbd, Para
Pada
Kasi Korem, Para Kasi Brig, Para Kasi Men,
pendukung telah dilebur kedalam eselon
Para Kasdim dan Para Wadan Yon.
pelaksana pusat sehingga hanya ada 4
Sedangkan untuk kegiatan Pembinaan
tingkat eselonisasi. Ketua Desk PPKP
Teritorial di Kodim 0505/JT dan Koramil
adalah
0505-02 diikuti oleh masyarakat dan
Wakilnya adalah Dirjen Pothan Kemhan.
pelajar.
Setelah
dan
dan
TNI.
struktur
Dirjen
dan
agar
Wilayah Pertahanan. Dalam kegiatan
LVRI
K/L
dokumen
Dalam
Peraturan
organisasi,
Strahan
dilaksanakan
eselon
Kemhan
evaluasi
dan
dalam
Program kerja yang disusun sejak
bidang personel, program kerja dan
2012 s.d. tahun 2016, telah banyak
anggaran, juga dilaksanakan perubahan
mengalami perbaikan. Fokus program
struktur organisasi PPTP Kemhan.
kerja yang sebelumnya lebih ke arah
Sesuai
Permenhan
tersebut
melanjutkan program kerja Kodam (PTF
terdapat 2 tipe PTP Kemhan di Daerah
Kodam),
yaitu: tipe A (Aceh, Kalimantan Barat,
saat
ini
sudah
mulai
mengakomodir fungsi-fungsi politik dan
Kalimantan
Timur,
102 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Kepulauan
Riau,
Papua, DKI Jakarta dan Jawa Timur) yang
Mabes Angkatan. Secara umum seluruh
dipimpin
oleh
berpangkat
seorang
Bintang
Satu
berpangkat
Pembina
Muda/Golongan
IV/C;
Pati
TNI
calon
atau
PNS
satuannya,
Utama
dan
tipe
B
pejabat
PPTP
diusulkan
dengan
status
oleh
bersifat
penugasan dan bertugas selama 12 bulan (Maret-Maret). Khusus untuk daerah type
(Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera
A,
Barat,
Lampung,
Tinggi/Bintang Satu, Pamen berpangkat
Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa
Kolonel dan Pamen/Pama/ Eselon IV
Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali,
kebawah.
Sumatera
Selatan,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
personel
Setelah
terdiri
dari
dilaksanakan
rekruitmen
Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan
personel
Selatan,
Sulawesi
sebagai pejabat PPTP Kemhan, maka
Barat,
dilaksanakan program pendidikan formal
Tengah,
bagi Pejabat PPTP tersebut melalui
Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara
pembekalan oleh eselon pelaksana pusat
dan Papua Barat) yang dipimpin oleh
pada
seorang Personel TNI berpangkat Kolonel
pembekalan
atau PNS berpangkat Pembina/Golongan
Narasumber
IV/A.
Kemen-terian Dalam Negeri. Pembekalan
Utara,
Kalimantan Gorontalo,
Sulawesi
Selatan,
Utara, Sulawesi Sulawesi
untuk
Perwira
awal
melaksanakan
tugas
tahun
anggaran.
Pada
ini,
dilibatkan
pula
dari
akademisi
maupun
Sesuai Permenhan Nomor 1 tahun
dibuka langsung oleh Dirjen Strahan
2017 tentang Perwakilan Kementerian
Kemhan serta ditutup oleh Dirjen Pothan
Pertahanan
atau
di
Daerah,
Struktur
sebaliknya
dengan
materi
Organisasi masih tetap seperti pada
pembekalan antara lain : Sejarah dan
tahun 2016, namun terminologi Desk
Dasar
PPKP diganti dan dikembalikan pada
Kemhan, Program Kerja dan Anggaran
terminologi awal, sesuai Perpres 58 tahun
PPTP
2015 yaitu Perwakilan Pelaksana Tugas
pelaporan pelaksanaan kegiatan.
Pokok
(PPTP)
Kemhan
di
Hukum
Kemhan,
pembentukan
serta
PPTP
Mekanisme
Daerah.
Mengantisipasi keku-rangan sumber
Pengawakan Organisasi PPTP Kemhan
daya manusia ini, tahun 2015 Letjen TNI
seperti tabel 4.
Ediwan Prabowo – Sekjen Kemhan,
Personel PPTP Kemhan DKI Jakarta
menginstruksikan agar pengawakan PPTP
direkrut dari Kemhan, Mabes TNI dan
Kemhan diisi dari Mabes TNI dan Mabes
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 103
Angkatan (sesuai dengan wawancara
Jakarta
dengan Letkol Adm Sianturi pada tanggal
Kemudian pada tahun 2015 pindah ke Jl.
23 Maret 2017). Tahun 2017 dari 34 orang
H. Musa 73B RT. 013/002 Petukangan
personel Eselon III PPTP Kemhan, 10
Selatan Pesanggrahan Jakarta Selatan
orang (30 %) diantaranya berdinas di
Kode Pos 12270. Tahun 2016 alamat
Mabes
Angkatan.
Kantor berpindah ke Kav DKI Blok B IX.
Sedangkan dari 6 orang personel eselon II
No 33, RT 007/004 Pondok Kelapa Duren
PPTP Kemhan tahun 2017, seluruhnya
Sawit Jakarta Timur. Pada September
(100 %) dijabat oleh Pati dari Mabes TNI
tahun 2017, direncanakan memindahkan
dan
kembali kantor ke daerah Jakarta Pusat.
TNI
dan
Mabes
Mabes
Angkatan.
Untuk
PPTP
Selatan
Kode
Pos
12270.
Kemhan DKI Jakarta sejak tahun 2015 s.d.
Kesimpulan dan Saran
tahun 2017, seluruh (100 %) pejabat eselon
Kesimpulan
II dan III diambil dari TNI. Untuk
a. Hasil penelitian efektivitas pelaksanaan
meningkatkan
pelaksanaan
tugas PPTP Kemhan di DKI Jakarta mulai
tugas pada tahun 2017, telah dibuat
tahun 2012 hingga 2016 yang dilaksanakan
pemetaan
berdasarkan
efektivitas
kebutuhan
personel
PPTP
stratifikasi
perundang-
Kemhan sebagaimana pada gambar 3.
undangan melalui metode task analysis
3) Fasilitas
yang
Upaya PTP Kemhan untuk mengatasi
Kepmenhan/Permenhan yang mengatur
keterba-tasan fasilitas yang dimiliki adalah
tentang
dengan menyewa perkantoran, rumah
Kemhan tenyata belum efektif karena
dan kendaraan pertahun oleh masing-
program kerja yang dilaksanakan belum
masing PPTP. Kendaraan sewa yang
mengakomodir fungsi koordinasi dan
digunakan adalah jenis Sedan, SUV, warna
sinkronisasi kebijakan pertahanan negara
cat hitam dengan nomor Plat Dinas
antara pertahanan militer dan pertahanan
berlogo Kemhan 6714 – 00. Alamat
nirmiliter di daerah sebagaimana yang
Rumah merangkap Kantor yang disewa
diamanatkan UU Nomor 3 tahun 2002
PPTP Kemhan DKI Jakarta pada Tahun
tentang Pertahanan Negara. Pelaksanaan
2012 s.d. 2013 berada di Jl. Rusa III, No. 57,
tugas PPTP Kemhan di DKI Jakarta sejak
Jakarta Selatan. Pada Tahun 2014 pindah
tahun 2012 hingga tahun 2016 masih
ke
RT.014/02
belum mencerminkan adanya koordinasi
Pesanggrahan
dan sinkronisasi Kebijakan Pertahanan
Jalan
Petukangan
Inpres
No.58
Selatan
dihadapkan
Desk
PPKP/Perwakilan
104 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
pada
PTP
Negara antara Pusat dan Daerah serta
mengupayakan Perwakilan PTP Kemhan
sesama Instansi Vertikal Kementerian dan
menjadi PTP Kemhan untuk mendapatkan
lembaga
daerah,
persetujuan tertulis dari Kem PAN dan
walaupun Program Kerja Perwakilan PTP
RB, 2) Berkoordinasi dengan Pemda DKI
Kemhan DKI Jakarta setiap tahunnya
Jakarta agar pejabat Kepala Perwakilan
terlaksana dengan baik (efektif).
PTP Kemhan yang ada saat ini dapat
b. Beberapa faktor yang berakibat kurang
terlibat dalam Forkopimda untuk urusan
efektifnya
pemerintahan
yang
berada
di
pelaksanaan
tugas
PPTP
umum,
serta
3)
Kemhan DKI Jakarta antara tahun 2012
melaksanakan optimalisasi pelaksanaan
s.d. 2016 terbagi atas dua faktor utama
tugas dengan penguatan program kerja,
yaitu
peningkatan
faktor
didapatnya
eksternal;
persetujuan
1)
belum
tertulis
dari
jumlah
personel
yang
mengawaki dan fasilitas yang ada.
Kempan dan RB terkait organisasi PTP
Saran
Kemhan di daerah, 2) belum terlibatnya
Saran Teoritis
pejabat Kepala Perwakilan PTP Kemhan di
Temuan hasil penelitian ini menemukan
Forkopimda dalam pembahasan urusan
bahwa
pemerintahan umum dan faktor internal;
perundang-undangan secara bertingkat
1)
belum
terhadap program kerja dapat menyajikan
kebijakan
kejelasan bahwa diperlukan penempatan
program
kerja
yang
menggambarkan sinkronisasi
task
analisys
tingkat
Daerah serta dengan instansi vertikal
pelaksanan tugas dari suatu organisasi.
kementerian dan lembaga di daerah yang
Dengan
diamanatkan
oleh
diatas, Pelaksana Pusat PPTP Kemhan
Desk
dapat menentukan prioritas program
PPKP, 2) keterbatasan jumlah personel
kerja yang tepat bagi PPTP Kemhan DKI
yang mengawaki, dan 3) belum adanya
Jakarta. Sehingga lokasi strategis PPTP
kantor yang menetap serta keterbatasan
Kemhan DKI Jakarta di Ibukota Negara
fasilitas pendukung yang dimiliki oleh
dapat dioptimalkan bagi terwujudnya
PPTP Kemhan dalam pelaksanaan tugas.
sistem pertahanan negara yang optimal
c. Upaya
antara pusat dengan daerah.
yang
meningkatkan
tentang
dilaksanakan
efektivitas
untuk
yang
pemahaman
jelas,
aturan
pertahanan negara antara Pusat dan
Kepmenhan/Permenhan
efektifitas
atas
terhadap
atas
teori
pelaksanaan
tugas Perwakilan PTP Kemhan adalah ; 1) Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 105
Saran Praktis
Daerah dapat lebih efektif di DKI Jakarta
Dalam rangka mewujudkan efektifitas
khususnya karena pada tahun 2017 ini
pelaksanaan tugas PPTP Kemhan DKI
merupakan
Jakarta
mengajukan
Perda tentang RTRW Provinsi DKI Jakarta.
beberapa saran praktis seperti dibawah
Dengan demikian pejabat PPTP Kemhan
ini :
dapat
a. Untuk mendapatkan persetujuan resmi
kegiatan tersebut dan dapat memberikan
dari Kempan RB terkait pembentukan PTP
pemahaman yang lebih baik tentang
Kemhan,
pentingnya
maka
agar
negosiator
penulis
Kemhan
menyiapkan
yang menguasai prinsip
waktu
lebih
peninjauan
intensif
aspek
pembangunan,
ulang
dalam
proses
pertahanan
dimana
dalam
salah
satu
utama pertahanan negara yang bersifat
indikatornya adalah dimasukkannya UU
semesta serta memahami perkembangan
No 3 tahun 2002 tentang Pertahanan
PTP Kemhan hingga saat ini, dari aspek
Negara dan PP No 68 tentang Penataan
legalitas dan latar belakangnya dan
Wilayah Pertahanan Negara kedalam
menguasai
Perda tentang RTRW.
prinsip-prinsip
Reformasi
Birokrasi yang diusung oleh Kempan dan
c. Agar proses regenerasi lebih efektif
RB, sehingga ditemukan kesamaan visi
dari pejabat lama dan pejabat baru, maka
tentang
disarankan
pentingnya
realisasi
agar
pada
waktu
pembentukan Instansi Vertikal Kemhan
sampai
yang selama ini belum ada. Selain itu
Kemhan, mekanisme perekrutan dari
Kemhan dapat menyiapkan program kerja
pejabat
dan anggaran untuk mensosialisasikan
memperhatikan
kegiatan PPTP Kemhan ke media massa
dimana pejabat yang ditunjuk minimal
agar
keberadaannya
masyarakat
luas
di
dengan
kurun
PPTP
terbentuknya
Kemhan asas
DKI
PTP
Jakarta
kesinambungan,
lebih
dikenal
menjabat dalam 2 periode (2 tahun
seluruh
wilayah
berturut-turut) dan diberikan pendidikan
Inonesia sehingga proses pembentukan
politik terbatas dengan
PTP Kemhan dapat segera terwujud.
dengan Kemendagri, serta memberikan
b. Agar
mengkoordinasikan
pelatihan khusus terkait pemahaman
keterlibatan Pejabat PPTP Kemhan dalam
akan aturan perundangan yang paling
Forkopimda sehingga koordinasi dan
sering
sinkronisasi kebijakan pertahanan negara
Kemendagri dan Pemda. Sehingga relasi
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
dan
Kemhan
digunakan
pemahaman
106 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
bekerjasama
dilingkungan
tentang
sistem
pertahanan negara dapat lebih mendalam
dengan
selanjutnya
memberikan
Kemhan DKI Jakarta di salah satu gedung
masukan bagi evaluasi dan perencanaan
Kemhan yang ada di Jakarta Pusat,
yang lebih tepat sasaran.
dengan demikian alokasi anggaran sewa
d. Agar
mampu
PPTP
Kemhan
DKI
Jakarta
dapat
menempatkan
digunakan
Kantor
untuk
PPTP
melengkapi
memiliki kantor tetap di Jakarta, maka
fasilitas lain yang sementara ini masih
salah satu langkah alternatif adalah
terbatas.
Tabel 1. Sasaran Tugas Perwakilan PTP Kemhan tahun 2012 s.d. 2014 Sumber: Diolah dari Kep Menhan No : KEP/216/M/III/2012
No
Sasaran
Keterangan
1
2
3
Terhimpunnya data dan informasi, pemantauan, dan
Terlaksana
evaluasi serta penyiapan bahan Menteri Pertahanan 1
perihal pembangunan pertahanan di daerah yang terkait dengan
strategi
pertahanan,
potensi
pertahanan,
kekuatan pertahanan dan sarana pertahanan. Terlaksananya koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan 2
instansi terkait lainnya perihal pembangunan pertahanan di daerah.
Belum terlaksana, baru berupa sosialisasi Belum
3
Terlaksananya
pembahasan
dan
pengkajian
perihal
pembangunan pertahanan di daerah.
terlaksana, baru berupa sosialisasi
Terlaksananya 4
penghimpunan
data
dan
informasi, Terlaksana
pemantauan, dan evaluasi serta penyiapan bahan Menteri Pertahanan perihal pembentukan Kantor Pertahanan di daerah. Terlaksananya koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan
5
Terlaksana
instansi terkait lainnya perihal pembentukan kantor pertahanan di daerah.
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 107
6
7
Terlaksananya
pembahasan
dan
pengkajian
perihal
Terlaksana
Adanya pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri
Terlaksana
pembentukan kantor pertahanan di daerah.
Pertahanan. Terlaksananya tugas lain yang diberikan oleh Menteri Terlaksana
8
Pertahanan. Melakukan terkait
di
daerah
koordinasi
dalam
dengan
rangka
instansi
pencarian
dan
pengumpulan data.
Tabel 2. Sasaran Tugas Perwakilan PTP Kemhan tahun 2015 Sumber : Diolah dari Kep Menhan No : KEP/47/M/I/2015
No
Sasaran
Keterangan
1
2
3
Terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait di daerah Belum 1
dalam rangka pembangunan pertahanan negara di terlaksana, daerah.
berupa sosialisasi
Terlaksananya koordinasi dengan instansi terkait di daerah Belum 2
dalam rangka pelaksanaan kebijakan pertahanan negara.
terlaksana, baru berupa sosialisasi
3
Terlaksananya koordinasi dengan instansi di daerah dalam Terlaksana rangka pelaksanaan program bela negara. Terlaksananya koordinasi dengan pemerintah daerah dan Terlaksana
4
instansi terkait lainnya perihal pembentukan kantor pertahanan di daerah. Terlaksananya
penghimpunan
data
dan
informasi, Terlaksana
pemantauan, dan evaluasi serta penyiapan bahan Menhan 5
perihal pembangunan pertahanan di daerah yang terkait Strategi Pertahanan, Potensi Pertahanan, Kekuatan Pertahanan, dan Sarana Pertahanan.
1 6
2
3
Terlaksananya tugas lain yang diberikan oleh Koordinator Terlaksana
108 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Wilayah. Adanya pertanggungjawaban kepada Koordinator Wilayah Terlaksana
7
dalam pelaksanaan tugasnya.
Tabel 3. Sasaran Tugas Perwakilan PTP Kemhan tahun 2016 Sumber : Diolah dari Permenhan No 18 Tahun 2016
No
Sasaran
Keterangan
1
2
3
1
Terlaksananya program dan koordinasi dengan Pemerintah
Belum
Daerah serta instansi terkait perihal pembangunan
terlaksana,
pertahanan di daerah
baru
berupa
sosialisasi Terlaksananya 2
pengumpulan
keterangan,
koordinasi
Terlaksana
dengan Pemerintah Daerah dan Forum Komunikasi Intelijen Daerah, pengolahan dan penyajian bahan keterangan
3
Terlaksananya
bantuan,
dan
koordinasi
Terlaksana
dan
informasi,
Terlaksana
pelaksanaan program Kemhan di daerah Terlaksananya
4
dukungan,
penghimpunan
data
koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya perihal pembentukan kantor pertahanan di daerah Terlaksananya
penghimpunan
data
dan
informasi,
Terlaksana
pemantauan, dan evaluasi serta penyiapan bahan Menteri 5
Pertahanan perihal pembangunan pertahanan di daerah yang
terkait
dengan
Strategi
Pertahanan,
Potensi
Pertahanan, Kekuatan Pertahanan, dan Sarana Pertahanan 6
7
Terlaksanaya tugas lain yang diberikan oleh Ketua Desk
Terlaksana
PPKP Adanya pertanggungjawaban kepada Ketua Desk PPKP
Terlaksana
dalam pelaksanaan tugasnya
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 109
Tabel 4. Pengawakan Organisasi PPTP Kemhan 2016 Sumber : Diolah dari Permenhan no 18 tahun 2016
Gambar 1. Visualisasi hasil ukur efektivitas Sumber : Penulis
110 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Gambar 2. Road map Pembentukan Kantor Pertahanan Sumber : Bahan Paparan Puskompublik Kemhan 2016
Gambar 3. Kebutuhan personel PPTP Kemhan Sumber : Bahan Paparan Pengawakan Personel PPTP Kemhan
Daftar Pustaka Buku Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Agustino, Leo. 2012. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Penerbit Alfabeta. Anselm, Strauss dan Juliet Corbin. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Creswell, John W. 2003. Research Design Pendekatan Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Penterjemah Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. David, Fred R. 2008. Strategic Management. Manajemen Strategis. Konsep. Edisi 10. Penerjemah : Ichsan Setiyo Budi. Jakarta : Salemba Empat. Gibson, Ivansevich, and Donelly. 1995, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Jilid 2, Jakarta: Binarupa Aksara.
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 111
Guttman, Robert H. and Pattie Maes, 1998. Cooperative vs. Competitive Multi-Agent Negotiations. Hadjito, Dydiet. 2001.Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. J. Supranto. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Kersten, Gregory E et. Al. 2002. Enegotiations: Towards Engineering of Technology-based Social Processes. Lexy J., Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Martono, Nanang. 2015. Metode Penelitian Sosial. Konsep-konsep Kunci. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Moenir, A S. 1997. Pendekatan Manusiawi dan Organisasi terhadap Pembinaan Kepegawaian, Jakarta: PT Gunung Agung. Moekijat. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Mandar Maju. Moekijat. 2008. Analisis Jabatan. Bandung: CV. Mandar Maju. Ndraha,Taliziduhu. 2000. Metodologi Pemerintahan Indonesia, Jakarta: Bina Aksara. Oliver, David. 2010. How To Negotiate Effectively. Kogan Page. Prawirosentono, Suyadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kebijakan Kinerja Karyawan. Kiat Mambangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Yogyakarta: BPFE. Paurobally, S., Turner, P.J. and Jennings, N. R. 2003. Automating negotiation for m-services IEEE Trans on Systems, Man and Cybernetics (Part A). Reksohadiprodjo, Sukanto. 2000. Pengantar Manajemen. Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka. Richard M. Steers. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga Siswanto. 2008. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta. ________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfabeta. ________. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. ________. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Suharno. 2009. Prinsip-Prinsip Dasar Kebijakan Publik. Yogyakarta: Penerbit Universitas Negeri Yogyakarta. Steers Richard. M. 2005. Efektivitas Organisasi. (Terjemahan). Jakarta: Erlangga Stephen P. Robbins. 2015. Teori Organisasi Struktur, Desain & Aplikasi, Jakarta: Arcan. Tika, Moh. Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Wahab, Solichin, Abdul. 2008. Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi ke-2. Jakarta: Bumi Aksara. Winarno, Budi. 2008. Kebijakan Publik. Edisi Revisi. Yogyakarta: Media Pressindo. Peraturan/Perundangan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
112 | Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Udara| Juni 2017 | Volume 3 Nomor 2
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2015 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2015-2019. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertahanan. Peraturan Kementerian Pertahanan Nomor 19 tahun 2015 tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara Tahun 2015-2019. Peraturan Kementerian Pertahanan Nomor 18 tahun 2016 tentang Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan. Peraturan Kementerian Pertahanan Nomor 1 tahun 2017 tentang Perwakilan Kementerian Pertahanan di Daerah. Peraturan Kementerian Pertahanan Nomor 16 Tahun 2010 tanggal 27 September 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Pencabutan Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan Nomor : KEP/012/VIII/1988 Tentang Penetapan Komando Daerah Militer Sebagai Penyelenggara Tugas dan Fungsi Dephankam di Daerah. Keputusan Kementerian Pertahanan Nomor KEP/1019/M/XII/2011, Road Map Reformasi Birokrasi, Kemhan RI, 2012. Keputusan Kementerian Pertahanan Nomor : KEP/216/M/III/2012 tanggal 26 Maret 2012 tentang Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan. Keputusan Kementerian Pertahanan Nomor : KEP/342/M/IV/2012 tanggal 30 April 2012 tentang Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan.
Keputusan Kementerian Pertahanan Nomor : KEP/520.a/VI/2012 tanggal 18 September 2012 tentang Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan. Keputusan Kementerian Pertahanan Nomor : KEP/1255/M/XII/2015 tanggal 10 Desember 2015 tentang Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2016. Keputusan Kementerian Pertahanan Nomor : KEP/47/M/I/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Desk Pengendali Pusat Kantor Pertahanan. Keputusan Kementerian Pertahanan Nomor : KEP/435/M/V/2016 tanggal 2 Mei 2016 tentang Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2017. Surat Keputusan Nomor : Skep/1357/VIII/ 1988 Tentang Pokok-Pokok Mekanisme Pelaksanaan Program dan Anggaran Dalam Rangka Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dephankam di Daerah. Naskah Sinergitas Komponen Pertahanan Negara Dalam Pembangunan Di Daerah Guna Mendukung Hanneg, 2016. Jakrta : Kemhan. Surat Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Nomor : R/1264/VI/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Perkembangan Reklamasi di P. Batam. Situs internet http://belanegara.kemhan.go.id/ diklatbelanegara/opini/3. http//www.beritamalukuonline.com/2015/ 06/ketinggian-jembatan-merahputih-ambon.html http://www.jakarta.go.id http://kodamjaya-tniad.mil.id. http://www.menpan.go.id. http://www.menpan.go.id/kedeputianreformasi-birokrasi/60-berita/1350bpkp-pangkas-149-jabatanstruktural-menjadi-auditor.
Efektvitas Pelaksanaan Tugas Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok … | D. Pantinovan | 113