EFEKTIVITAS INTERNET MARKETING TERHADAP BRAND AWARENESS LOOP PADA PENGUNJUNG LOOP STATION JAKARTA SELATAN
Natassya Carol Angelina Lusikooy Mia Angeline, S.Kom M.M Jurusan Marketing Communication Bina Nusantara University Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480, Indonesia
[email protected]
Abstract The Purpose of this thesis is to find out the Internet Marketing Brand Awareness have a relationship to the Loop, and to determine how much effectivity the information on the Internet Marketing Brand Awareness Loop. The Conseptual used in this research are New Media, Communication, Marketing Communication, Word of Mouth Marketing, Internet Marketing, Brand, Brand Awareness. The Research Method in the preparation of this thesis report is quantitative causal, the population in this study was the visitors Loop Station. This research uses questionnaire with a sample of 100. The sampling technique used is non-probability sampling pursposive. Results from this study is the questionnaire respondents are dominated by high school students amounted to 55%, junior high school students amounted to 2% and amounted to 43% of students. Judging from the results of table data correlation is 0.754 which results expressed strong relationship between variables X and Y, the result of a data table of coefficients of determination is 0,568 meaning that the variable X is able to explain the variable Y 56.8% residual value of other states that variables influenced Brand Awareness by other dependent variables that are not included in this study. Conclusions of Report Preparation This thesis is that Internet Marketing have a relationship and a strong effectivity on the Brand Awareness Loop (NCAL) Keywords: brand awareness, internet marketing, loop Abstrak Tujuan Penyusunan Skripsi ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan Internet Marketing terhadap Brand Awareness Loop, dan untuk mengetahui seberapa besar effektivitas Internet Marketing terhadap Brand Awareness Loop.Landasan Konseptualyang digunakan dalam penelitian ini adalah Media Baru, Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Pemasaran dari mulut ke mulut, Internet Marketing, Brand,Brand Awareness. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah kuantitatif kausal, populasi pada penelitian ini adalah
pengunjung Loop Station. Penilitian ini menggunakan kuisioner dengan sampel yang berjumlah 100. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability pursposive sampling. Hasil dari penelitianini adalah responden kuisioner di dominasi oleh pelajar SMA berjumlah 55%, pelajar SMP berjumlah 2% dan mahasiswa berjumlah 43%. Dilihat dari hasil data tabel korelasi adalah 0,754 dimana hasil ini menyatakan hubungan yang kuat antara variabel X dan variabel Y, hasil data tabel koefisien determinasi adalah 0,568 artinya variabel X mampu menjelaskan variabel Y sebesar 56,8% sisa nilai lainnya menyatakan bahwa variabel Brand Awareness dipengaruhi oleh variabel dependen lain yang tidak termasuk pada penelitian ini.Kesimpulan dari Penyusunan Laporan Skripsi ini adalah bahwa Internet Marketing mempunyai hubungan dan effektivitas yang kuat terhadap Brand Awareness Loop (NCAL) Kata Kunci : brand awareness, internet marketing, loop
PENDAHULUAN Seiring berjalannya waktu internet berkembang sangat maju pesat. Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi dalam kehidupan masyarakat, dimana internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari manusia dalam bertukar informasi, bisnis, edukasi bahkan hiburan. Internet dapat diakses dengan mudah melalui perangkat seperti komputer, smartphone, dll. Internet juga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Melalui media internet, masyarakat mendapat informasi lebih cepat dibandingkan melalui media lainnya.Pada saat ini, internetdapat digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran, seperti hal nya internet marketing. Internet Marketing merupakan bentuk usaha dari perusahaan untuk memasarkan produk dan jasa serta membangun hubungan dengan pelanggan melalui media internet. Bentuk pemasaran ini pada dasarnya merupakan situs publik yang sangat besar di jaringan komputer dengan berbagai tipe yang berbeda dan berasal dari berbagai negara di seluruh dunia satu sama lainnya kedalam suatu wadah informasi yang sangat besar (Hermawan kertajaya, 2006, hal. 10) Perusahaan banyak beranggapan bahwa mengaplikasikan internet marketing saja dapat membutuhkan dan menambahkan value bagi produknya, lebih murah dan efisien. Dampaknya terhadap penjualan akan besar jika konsumen dan pelanggan akan berkunjung ke situs tersebut dan mengetahui merek yang sedang ditawarkan. Salah satu tujuan dari pemasaran yang efektif adalah untuk mengenalkan keberadaan suatu produk kepada konsumennya secara luas dan bagaimana membuat merek tersebut menjadi top of mind dalam benak konsumen dan menjadikannya brand privence bagi konsumen saat ketika hendak melakukan keputusan pembelian. (Haryanto, 2010, hal. 7) Internet marketing bertujuan untuk membangun brand awareness (kesadaran merek) dalam benak konsumen dan sebisa mungkin menciptakantop of mind masyarakat. Selain brand awareness, salah satu keunggulan internet marketing adalah terbentuknya pembicaraan yang tersebar melalui mulut ke mulut (word of mouth). Internet marketing yang baik akan menciptakan isu dan rumor yang beredar secara cepat bukan hanya di dunia maya tapi juga di dunia nyata dan membuat orang sadar akan kehadiran sebuah merek yang membuat orang tersebut semakin penasaran dan ingin mencari tahu akan produk tersebut, dan pada akhirnya memunculkan keputusan untuk mengkonsumsi produk tersebut (Andriyanto Darmawan & Haryanto, 2010, hal. 8)
PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengeluarkan brand baru yaitu kartu seluler Loop yang berdiri sejak 9 maret 2014. Konsumen yang ditargetkan oleh Loop adalah anak remaja berumur 12-19 tahun. Loop memberikan fasilitas data internet yang lebih murah dan sesuai utuk para remajaseperti, Pop Call, Loop Chat, Smau Loop, dan SODA (Song and Data). Tidak hanya itu, Loop juga memiliki program Loop KEPO (Loop Kreatif Project) dimana Loop akan mengadakan Loop KEPO di berbagai sekolah baik SMP maupun SMA, seperti pertandingan basket, short video making, dan pentas seni. Beberapa penawaran unik yang ditawarkanoleh Loop digemari oleh konsumen. “Loop ini kita” merupakan slogan Loop yang identik dengan keceriaan para remaja dalam pencarian jati diri dengan teman-teman di lingkungannya. Melalui Loop, para remaja dapat menggali kreatifitas dan menciptakan kebersamaan. Alasan meneliti ini karena Loop merupakan brand baru yang mengutamakan konten digital, dimana hal ini berbeda dengan provider lain yang tidak menonjolkan dari segi digital. Konten digital yang ditawarkan oleh Loop merupakan hal yang menarik untuk mendapat perhatian dari anak remaja yang menajdi segmentasi Loop, dimana anak remaja itu selalu berhubungan dengan digital maupun internet. Berdasarkan pernyataan yang diuraikan, penelitian ini akan membahas mengenai “Efektivitas Internet Marketing terhadap Brand Awareness Loop di Loop Station Jakarta Selatan.” Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan di atas, penelitian ini ingin mengkaji mengenai: 1. Seberapa besar hubungan internet marketing terhadap brand awareness Loop? 2. Seberapa besar efektivitas internet marketing terhadap brand awareness Loop? Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah tertera diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui internet marketing mempunyai hubungan terhadap brand awareness Loop 2. Mengetahui seberapa besar efektivitas internet marketing terhadap brand awareness Loop
LandasanKonseptual Internet Marketing Pemasaran Internet (Internet Marketing) juga disebut sebagai pemasaran web marketing, online marketing atau e-marketing atau e-commerce adalah pemasaran dari produk atau jasa melalui internet. Pemasaran internet menuntut adanya penguasaan aspek kreatif dan aspek teknis internet secara bersama-sama termasuk desain, pengembangan, periklanan, dan penjualan (Hermawan, 2012). Alat Pemasaran Internet Alat pemasaran ada beberapa macam, yaitu :(Belch & Belch, 2012) 1.
Banner ads Salah satu bentuk periklanan pada internet yang paling umum adalah banner ada.Banner dapat dipergunakan untuk menciptakan kepedulian atau
2.
3.
4.
5.
6.
7.
pengenalan, melibatkan orang yang melihat kedalam sebuah objek pemasaran yang langsung. Bentuknya diantara lain : Skyscrapers dan Side panels. Pop –Ups / Pop Under Pop ups adalah hadir secara mendadakan pada layar monitor di depan ataupun dibelakang sebuah halaman pembuka website. Sedangkan Pop Underadalah iklan yang hadir di bagian bawah halaman website dan terlihat saat meninggalkan situs tersebut. Interstitial Bentuk periklanan internet yang hadir pada layar komputer ketika sedang menunggu proses download sebuah content dalam suatu situs. Link Sebagian berpendapat bahwa link bukan bentuk dari periklanan.Namun padadasarnya link menyediakan kesamaan tujuan dari yang sudah disedikan oleh bentuk periklanan yang sudah di jelaskan diatas. Sebagai contohnya, pengunjung situs akan mengklik link yang tersedia informasi tambahan ataupun informasi yang berhubungan terhadap situs yang lainnya. Paid Search Merupakan bentuk periklanan yang paling banyak digunakan di media periklanan internet.Paid Search disebut juga periklanan mesin pencarian.Dalam hal ini pengiklan hanya membayar ketika pengguna mengklik iklan perusahaan tersebut atau dapat juga melalui link dari halaman mesin pencarian.Salah satunya seperti Google yang sejauh ini merupakan dominan pada mesin pencarian. WEB 2.0 Secara umum diasosiasikan dengan aplikasi website yang memfasilitasi berbagi informasi interaktif, desain pada pusat pengguna, dan berkolaborasi dengan world, wide, web.Menurut Evans (2008) dalam Journal of Social Marketing 2(3).Web 2.0 didefinisikan sebagai halaman web yang bersifat komunikatif dengan aliran dua arah antara pengguna satu dengan pengguna lainnya yang pada akhirnya menimbulkan atau memungkinkan mereka untuk bersosialisasi secara online. Social Networking Social networking merupakan situs yang memungkinkan dan para pengguna untuk berbagi ide, aktifitas, event, dan ketertarikan mereka berbagi kepada orang lain yang berada pada situs jejaring sosial yang sama (Belch & Belch, 2012.Situs Social Networking Sites yang saat ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan saat ini ada dua yaitu, Facebook&Twitter.
Dalam penelitian ini variabel X yang digunakan untuk menjadi indikator adalah Banner Ads, WEB 2.0, Link, Pop Up & Pop Under, Social Networking (Facebook dan twitter). Alat-alat pemasaran inilah yang digunakan oleh Loop dalam memasarkan mereknya. Brand Awareness Brand awareness adalah kesanggupan seseorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu (Rangkuti, 2009).
Tingkatan Brand Awareness Level kesadaran pelanggan terhadap merekdalam bentuk piramida sebagai berikut:(Sadat, 2009) 1. Tidak sadar merek (unaware of brand) adalah level yang paling rendah.Pada posisi ini, pelanggan sama sekali tidak mengenali merek yang disebutkan meskipun melalui alat bantu, seperti menunjukkan gambar atau menyebutkan nama merek tersebut. 2. Mengenali merek (brand recognition) atau mengingat kembali dengan bantuan. Pada level ini, pelanggan akan mengingat merek setelahdiberikan bantuan dengan memperlihatkan gambar atau ciri-ciri tertentu. 3. Mengingat kembali merek (brand recall) adalah level pengingatan merektanpa bantuan (unaided recall). Level ini mencerminkan merek-merekyang dapat diingat pelanggan dengan baik tanpa bantuan. 4. Puncak pikiran (top of mind) merupakan level tertinggi dan posisi idealbagi semua merek. Pada level ini, pelanggan sangat paham dan mengenalielemenelemen yang dimiliki sebuah merek. Pelanggan akan menyebutkanmerek untuk pertama kali, saat ditanyamengenai suatu kategori produk. Pada penelitian ini mengkaji mengenai brand awareness terhadap brand Loop. Dengan hal ini ingin melihat konsumen menyadari dengan hadirnya Loop sebagai brandbaru, melalui tingkatan brand awareness akan menjadi indikatorindikator dari brand awareness yang diturunkan menjadi pertanyaan kuisioner. Kerangka Pemikiran
Internet Marketing 1. Banner Ads 2. Web 2.0 3. Pop Up 4. Link 5. Social Networking : Facebook & Twitter
Brand Awareness 1. Unaware of brand 2. Brand recognition 3. Brand recall 4. Top of mind
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Metode Penelitian Menurut Rahmat Kriyantono dalam buku Teknis Praktis Riset Komunikasimetode penelitian kuantitatif adalah “riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya digeneralisasikan” (Kriyantono, 2006) Alasan dalam memilih metodologi penelitian kuantitatif karena dapat mendapatkan data dengan tepat dan jelas melalui angka-angka yang sudah tertera. Melalui metodologi kuantitatif dapat meneliti langsung konsumen dari Loop di Loop Station, dan efektivitasinternet marketing terhadap brand awareness Loop. Jenis penelitian yang digunakan adalah kausal. Kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Pada kausal ini ada variabel independen (variabel yang
mempengaruhi) dan variabel dependen (dipengaruhi) (Sugiyono, 2010).Penelitian ini mengukur hubungan variabel X dan variabel Y menggunakan statistika. Melalui statistika maka hubungan sebab akibat dapat teruji. Metode penelitian yang digunakan survei eksplanatif. Survei eksplanatif digunakan pada saat periset ingin mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu terjadi, atau pada suatu hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Periset tidak hanya sekedar mendeskripsikan terjadinya fenomena tapi telah mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi dan apa pengaruhnya. Maka dari itu, periset ingin menjelaskan hubungan antara dua variabel atau variabel yang lebih (Kriyantono, 2006). Survei eksplanatif terbagi beberapa macam, pada penelitian ini menggunakan eksplanatif asosiatif. asosiatif adalah hubungan (korelasi) antar variabel (Kriyantono, 2006). Variabel Independen (X) atau dapat disebut juga variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen(terikat). Dalam penelitian ini variabel X adalah Internet Marketing. Variabel Dependen (Y) atau disebut juga variabel variabel yang dipengaruhi. Variabel dependen pada penelitian ini adalah brand awareness. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Loop Station yang berjumlah 7957. Untuk menghitung sampel menggunakan rumus yamane. Rumus yamane digunakan untuk populasi yang besar yang didapatkan melalui populasi (Kriyantono, 2006). Sampel berjumlah 99,1 digenapkan menjadi 100 responden. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sampling yaitu purposive sampling .Menurut Kriyantono purposive sampling adalah teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset (Kriyantono, 2006). Kriteria-kriteria yang ditentukan oleh peneliti adalah kaum remaja yang datang ke Loop Station berusia 12-20 tahun dan kriteria lainnya adalah para siswa SMA dan kuliah. Kriteria ini sesuai dengan segmentasi oleh Loop. Sumber data terbagi dua yaitu data primer dan sekunder. Pada penelitian ini menggunakan data primer yaitu melalui kuisoner yang disebarkan secara langsung di Loop Station, data sekunder yaitu melalui buku, jurnal dan internet. Adapun metode atau uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Validtas untuk dapat melihat apa yang semestinya diukur, uji Reliabilitas untuk menguji keabsahan data, uji Normalitas untuk menguji kenormalan distribusi data. Uji Korelasi untuk melihat hubungan antara kedua variabel, uji Determinasi untuk melihat pengaruh, dan uji Regresi untuk melihat pengaruh di masa yang akan datang antara kedua variabel dan uji T untuk melihat apakah hipotesis peneliti dapat diterima.
Hasil dan Bahasan Dalam menentukan validitas dilihat dari dari 100 responden. Dasar pengambilan keputusan uji validitas ini adalah, jika > maka pertanyaan tersebut dianggap valid.Jika < maka butir bertanyaan tersebtu dinyatakan tidak valid ( . menggunakan tingkat kepercayaan 95%. hasil
variabel X.
No.
Keterangan
Pertanyaan 5
0,780
0,17
Valid
6
0,690
0,17
7
0,658
0,17
8
0,843
0,17
Valid
9
0,780
0,17
Valid
10
0,814
0,17
Valid
11
0,825
0,17
Valid
12
0,688
0,17
Valid
13
0,898
0,17
Valid
14
0,881
0,17
Valid
15
0,625
0,17
Valid
16
0,688
0,17
Valid
17
0,854
0,17
Valid
Valid Valid
Tabel 1.1 Hasil Validitas variabel X
Berikut adalah hasil
variabel
No. Pertanyaan
Keterangan
1
0,654
0,17
Valid
2
0,704
0,17
Valid
3
0,894
0,17
Valid
4
0,760
0,17
Valid
18
0,732
0,17
Valid
19
0,771
0,17
Valid
20
0,854
0,17
Valid
21
0,674
0,17
Valid
Tabel 1.2 Hasil Validitas variabel Y Dari hasil data yang di diperoleh di atas, butir pertanyaan nomor 1 hingga 21 dari variabel X dan variabel Y dinyatakan valid semua. Dengan demikian seluruh pertanyaan dinyatakan lolos uji sehingga dapat melanjutkan ke pengujian berikutnya. Reliabilitas memiliki sebuah arti yaitu suatu alat ukur memiliki kestabilan atau tidak berubah-ubah dapat diandalkan dan memiliki konsistensi (Kriyantono, 2006).Pertanyaan dinyatakan reliabel apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan tersebut konsisten dan stabil. Pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 20 untuk mendapatkan hasil Cronbach’s Alpha. Jika nilai Cronbach’s Alpha variabel diatas 0,60 maka pertanyaan variabel tersebut akan dinyatakan
reliabel. Namun, jika nilai tersebut dibawah 0,60 maka pertanyaan variabel tersebut dianggap tidak reliabel.
Cronbach's N of Keterang Alpha Items an ,884 21 Reliabel Tabel 1.3 Hasil Reliabel Variabel X dan Y Nilai Cronbach’s Alpha variabel X dan Y pada tabel diatas adalah 0,884. Nilai dari Cronbach’s Alpha keduanya diatas angka 0,60 sehingga dengan hal ini seluruh pertanyaan baik untuk variabel X maupun variable Y semuanya dinyatakan reliabel. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakan instrument yang digunakan dapat berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini di lakukan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
100
Normal a,b
Parameters
Most Extreme Differences
Mean
0E-7
Std. Deviation
2.82739383
Absolute
.062
Positive
.062
Negative
-.040
Kolmogorov-Smirnov Z
.623
Asymp. Sig. (2-tailed)
.832
Tabel 1.4 Hasil Normalitas Hasil Kolmogorov-Smirnov dari variabel X dan variabel Y adalah 0,832 adalah dimana keduanya lebih besar dari taraf signifikansi (α) yaitu 0,05. Maka dapat disimpulkan data ini berdistribusi normal. Uji Korelasi x Pearson Correlation X
1 .754**
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
Y
y
.000 100
100
**
1
.754
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
Tabel 1.5 Hasil Uji Korelasi
100
Dari table di atas dapat di simpulkan bahwa besar hubungan antara variable x dan variable y adalah sebesar 0,754.Berdasarkan table korelasi dan kekuatan hubungan, tingkat korelasi kedua variable dinyatakan kuat.dan kedua variable searah.
Koefisien Determinasi Model
R
R Square
Adjusted R
Std. Error
Square
of the Estimate
a
1
.754
.568
.562
2.84178
Tabel 1.6 Hasil Koefisien Determinasi Dari tabel diatas dapat dinyatakan nilai koefisien determinasi 0,568. Dimana variabelInternet Marketing dapat menjelaskan variabelBrand Awareness sebesar 56,8%. Sedangkan 43,2 % dapat dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Regresi merupakan analisis yang akan digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil yang diperoleh dalam uji regresi dari perangkat lunak IBM SPSSStatistics 20 adalah sebagai berikut a
Coefficients
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
B
Std. Error
12,926
2,635
,604
,066
Internet
Coefficients Beta
t
,519
Sig.
5,906
,000
5,570
,000
Marketing
Tabel 1.7 Persamaan Regresi Analisi regresi linier sederhana.Berdasarkan table diatas dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Y= 12,926 + 0,604 X Persamaan tersebut menunjukan koefisien regresi variabel independen memberikan pengaruh atau efektivitas positif terhadap variabel dependen. a
Coefficients
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant) Internet Marketing
B
Std. Error
12,926
2,635
,604
,066
Coefficients Beta
t
,519
Sig.
5,906
,000
5,570
,000
Tabel 1.8 Hasil Uji t Hipotesis diterima, jika : , sehinga ditolak. , maka diterima. Berdasarkan analisis Sebaliknya, ditolak, jika : SPSS terdapat hasil uji sebagai berikut. Tabel tersebut menunjukkan bahwa sebesar 5,906pada tingkat signifikasi 0.000. Angka tersebut kemudian dibandingkan dengan dengan artinya derajat kebebasan sebesar 98 sebesar 1,666. Karena ditolak dan diterima. Berdasarkan gambaran umum responden pada usia 16-20 tahun lebih banyak dari usia 11-15 tahun. Dimana pengunjung Loop Station yang datang sesuai dengan segmentasi Loop yaitu anak muda.Dilihat dari jenis kelamin, mayoritas pengunjung adalah perempuan.Di Loop Station banyak hal yang di sediakan untuk perempuan maupun laki-laki, jadi tidak ada masalah pengunjung yang datang mau perempuan ataupun laki-laki. Berdasarkan dari pendidikan responden mayoritas pengunjung Loop Station adalah SMA.Sesuai dengan segmentasi Loop yang tertuju pada anak remaja, dan siswa siswi SMA sangat berminat untuk datang ke Loop Station untuk menyalurkan hobby mereka maupun kreatifitasnya. Penelitian ini mengkaji mengenai keterkaitan dua variabel yaitu variabel Internet Marketing dengan variabel Brand Awareness Loop. Masyarakat dapat menilai Brand Awareness Loop dari berbagai macam aspek.Dapat dinilai dari alat-alat pemasaran internet yaitu, Banner Ads, Pop Up, Link, maupun Social Media.Internet Marketing merupakan salah satu cara untuk memasarkan suatu produk baru atau juga mempromosikan produk baru kepada konsumen. Penelitian ini membahas seberapa besar terkaitnya kedua variabel tersebut. Dilihat dari uji korelasi bahwa hubungan kedua variabel mempunyai hubungan kuat dengan hasil 0,754. Pada hasil hubungan yang kuat dapat dinyatakan bahwa internet marketing memiliki hubungan dengan brand awareness sebesar 75,4%.Dalam koefisien determinasi dapat dijelaskan pengaruh kedua variabel tergolong sedang yaitu sebesar 0,568. Maka dapat dinyatakan bahwainternet marketing dapat memberikan efektivitasterhadap brand awareness sebesar 56,8%. Dapat disimpulkan internet marketing dapat memberikan efektivitas terhadap brand awareness. Maka pihak perusahaan tetap harus mempertahankan mengenai pemasaran melalui internet, karena akan bernilai positif terhadap brand awarenes SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan sebesar 0,754 antara Internet Marketing terhadap Brand Awareness Loop. Hubungan sebesar 75,4% merupakan hubungan yang kuat. Terdapat pengaruh sebesar 0,568 antaraInternet Marketing terhadap Brand Awareness Loop.Dengan begitu, terdapat pengaruh yang sedang sebesar 56,8%. Peneliti juga memiliki beberapa saran untuk akademis, praktis, maupun umum untuk diantaranya:
Saran Akademis Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran akademis yang dapat menjadi perhatian untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut. 1. Dalam penelitian ini pembagian kuisioner kepada pengunjung Loop Station Jakarta, bagi peneliti selanjutnya yang sejenis maka disarankan untuk membagikan kuisoner pada kalangan remaja yaitu anak SMA yang dimana pembagian kuisioner dilakukan ke sekolah – sekolah agar lebih mengetahui mendalam para pelajar menyadari merek loop atau tidak menyadari melalui internet marketing yang digunakan oleh Loop. 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara internet marketing terhadap brand awareness, dan mengetahui secara langsung pendapat dari masyarakat. Untuk peneliti lainnya yang meneliti hal yang sejenis, melakukan pendekatan kualitatif agar mengetahui strategi pemasaran internet yang dilakukan oleh pihak Loop dalam menciptakan brand awareness. Saran Praktis 1. Perusahaan mempertahankan pemasaran melalui internet, dan membuat konten – konten yang menarik agar membuat konsumen selalu menyadari brand Loop dibandingkan dengan kompetitornya. 2. Pihak Loop sebaiknya membuat banyak perlombaan melalui internet, misalnya perlombaan game line get rich dan Class Of Clans, dimana games tersebut sedang digandrungi kaum remaja pada saat ini. Perlombaan games ini dilaksanakan pada saat event Loop yang diadakan di sekolah – sekolah atau diadakan di Loop Station, agar segmentasi dari Loop yaitu anak remaja akan semakin menyadari terhadap merek Loop. Saran Umum 1. Diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi masyarakat umum mengenai pemasaran melalui internet sangat penting dilakukan perusahaan terutama dalam memasarkan brand baru. 2. Diharapkan masyarakat dapat mengetahui alat-alat pemasaran internet yang digunakan pihak perusahaan dalam memasarkan dan mempromosikan brand baru.
DAFTAR PUSTAKA Buku Belch, G., & Belch, M. (2012). Advertising and Promo: an integrated marketing communications perspective. Jakarta : Erlangga. Hermawan kertajaya. (2006). Marketing in Venus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hermawan, Agus. (2012). Komunikasi Pemasaran.Jakarta : Erlangga Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rangkuti, F. (2009).The Power of Brand.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Sadat, A. (2009). Manajemen Public Relations and media komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono, P. D. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Jurnal Andriyanto, R. D., & Haryanto, J. O. (2010).Analisis pengaruh internet marketing terhadap pembentukan word of mouth & brand awareness untuk memunculkan intention to buy. Jurnal Manajemen Teknologi valume 9 nomor RIWAYAT PENULIS Natassya Carol Angelina Lusikooy lahir di Pkl. Berandan pada tanggal 8 November 1993. Penulis menamatkan S1 di Binus University dalam bidang Marketing Communication – Public Relations pada tahun 2015.