Palestina
Pekan
Edisi : 049 Senin,
25
Juli
2016
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
Edisi : 049/ 2016 | Senin, 25 Juli 2016
BERITA Utama UNESCO Menunda Pengambilan Suara Terhadap Draf Resolusi Masjid Al-Aqsa Al-Quds - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan untuk PBB pada hari senin menunda pengambilan suara draft resolusi yang berisi akan persetujuan bahwa masjid Al-Aqsa merupakan situs suci untuk orang Islam saja disaat kegagalan upaya kudeta di Turki, koran Haaretz melaporkan pada hari minggu. Duta besar Israel untuk UNESCO Carmel Hacon telah mengatakan bahwa komite warisan dunia menerima pengajuan Israel untuk menunda diskusi hingga Oktober. “hal tersebut jarang Bahwa opini kami akan menang terhadap Palestina dan negara Arab,” dia mengatakan. Komite telah menjadwalkan pertimbangan resolusi gabungan Palestina-Yordania di kota tua Yerusalem selama dilangsungkan 10 hari pertemuan tahunan organisasi di Istanbul, yang mana telah direncanakan selesai hari rabu Pertemuan komite dipercepat pada hari minggu terkait terjadinya kegagalan upaya kudeta. UNESCO mengeluarkan penguatan sebuah keputusan yang serupa pada bulan April
dan ditambahkan Abu Sunaina bahwa pasukan pendudukan melarang tiba di bangunana tersebut, dan melakukan denda serta provokasi dan melakukan pembatasan area dan menahannya di mobil polisi sampai selesainya proses pembongkaran. Dijelaskan bahwa pembongkaran dilakukan sepanjang 4 “Contanrat” dan dua “timah, digunakan untuk kantor dan toko untuk alat-alat dan alat kesehatan, seperti perluasan dua truk kendaraan pribadi dan wadah “tank” solar, ditambahkan bahwa perluasan luas tanah dengan luas 2 dunam Merujuk bahwa bangunan didirikan 10 tahun dan dihancurkan oleh aparatur pemkot beberapa kali, dengan dalih “bangunan tidak memiliki izin” dan memungkinkan selama beberapa tahun lalu mendapatkan izin pemkot untuk pekerjaan tersebut kecuali bahwa mereka terkejut hari itu dengan penyerbuan bangunan dan perluasan daerah itu dengan alasan bahwa tanah milik pemkot. safa.ps, (20/7/2016)
GAZA Israel akan Buka Pintu Gerbang ke Jalur Gaza
Middleeastmonitor.com, (19/7/2016)
Gaza - Juru Bicara Badan Kementerian Pertahanan Israel (COGAT) mengatakan, Israel siap membuka pintu menuju Jalur Gaza setelah ditutup selama sembilan tahun.
Pendudukan Menghancurkan Bangunan Komersial Di Daerah “Atarot” Utara Al-Quds
“Pintu gerbang Erez akan dibuka lagi untuk memasukkan barang-barang menuju Gaza. Ini dilakukan untuk membantu para importir Palestina memasukkan barang-
AL-QUDS
Al-Quds - Buldoser kota pemerintah kota Israel pada hari rabu menghancurkan bangunan komersil milik pendudukak Kamal Abu Sunaina di daerah pabrik “Atorot” utara kota Al-Quds yang diduduki. dan dikutip dari pusat penerangan Wadi Hilwah, Abu Sunaini mengatakan bahwa aparatur pemkot kependudukan dibarengi oleh anggota dari kepolisian dan unit khusus menyerbu bangunan, tanpa kehadirannya dan melakukan pengrusakan terhadap pintu-pintu dan melakukan perataan tanah sebelum kedatangan salah satu pekerja.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
barang dan membantu perekonomian di Jalur Gaza,” katanya dilansir Dailymail, Rabu, (13/7).
Jika perintah pembongkaran dilakukan, sejumlah orang Palestina akan tidak mempunyai tempat tinggal.
Sejak 2007 Pintu Gerbang Erez dilarang dilewati secara individual. Sedangkan barang-barang masuk melalui Gerbang Kerem Shalom di selatan Gaza.
Palestinechronicle.com, (20/7/2016)
Erez terletak di utara Jalur Gaza, selain itu juga lebih dekat dengan kota-kota Israel dari pada Kerem Shalom. Sehingga melalui Erez barang-barang lebih mudah dimasukkan dari pelabuhan Israel, Ashdod. Selama ini Israel telah memblokir Jalur Gaza sehingga menyusahkan importir memasukkan barang-barang kebutuhan rakyat Palestina. Israel memblokir Gaza karena takut Hamas akan membangun kembali kekuatan militer dan posisinya. Menurut Bank Dunia dan PBB, sikap Israel memblokir Jalur Gaza telah membunuh ekspor impor di Gaza. Selain itu juga mematikan ekonomi rakyat Palestina yang hidup di Jalur Gaza. Republika.co.id (14/7/2016)
TEPI BARAT Pasukan Pendudukan Israel Memberikan 16 Perintah penghancuran di Nablus Nablus - Pasukan pendudukan Israel pada hari Selasa memberikan 16 perintah pembongkaran rumah orang Palestina di desa sekitar Nablus. Perintah tersebut termasuk pembongkaran 14 rumah dan 2 persawahan dan menutup 2 jalan pertanian di desa Faorush Bani Dayan, Majdal Bani Fadil dan Aqraba, selatan kota Nablus di Utara Tepi Barat. Sumber lokal mengatakan bahwa otoritas Israel memberikan perintah pembongkaran 7 rumah di desa Fourush Bani Dayan dan 7 rumah lainnya di Majdal Bani Fadil, 2 fasilitas pertanian di desa Qasra dan dua Jalan pertanian di Aqraba.
TAWANAN Brigade Al-Qassam Janji Bebaskan Semua Tahanan Palestina Gaza - Sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam berjanji akan membebaskan semua warga Palestina yang saat ini tengah ditahan Zionis Israel, demikian dilaporkan Quds Press. Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan di webnya, Brigade Al-Qassam mengatakan: “Zionis Israel bingung dan akan tetap bingung meski mereka memiliki semua teknologi dan alat intelijen. Itu semua tidak akan memberikan sedikitpun informasi mengenai serdadu mereka yang saat ini kami tahan di tempat yang tidak diketahui.” Dilansir middle east online, pada 20 Juli 2014, Al-Qassam menahan serdadu Zionis Israel dari medan perang di Gaza timur saat 14 serdadu lainnya terbunuh. Itu tidak memberikan informasi sedikitpun mengenai lokasi penahanan ataupun dia hidup atau mati. Beberapa hari kemudian, Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka berhasil menculik serdadu Zionis Israel lainnya di kota Rafah, Jalur Gaza Selatan.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Dua orang serdadu lainnya masuk Jalur Gaza setelah serangan Zionis Israel di 2014 dan saat ini tengah ditahan Brigade Al-Qassam. Di 2006, Al-Qassam menculik serdadu Zionis Israel di perbatasan Gaza timur dan mencapai kesepakatan pertukaran tawanan dengan Zionis Israel pada 2011. Zionis Israel membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina untuk ditukar dengan serdadu mereka yang ditahan Islamedia.id, (21/7/2016)
Tawanan
Pengungsi
Damaskus - Milisi Palestina pro pemerintah Suriah mengatakan bahwa bocah Palestina yang dipenggal oleh pemberontak Suriah pada Selasa lalu bukanlah seorang pejuang. Bocah tersebut adalah pengungsi asal Palestina. The Liwa al-Quds atau Brigade Yerusalem mengatakan, Abdullah Issa yang berusia 12 tahun berasal dari keluarga pengungsi miskin yang tinggal di daerah yang dikuasai pemberontak di Aleppo. Ia tewas dipenggal oleh anggota kelompok Gerakan Nour al-Din al-Zinki. Dalam pernyataannya di Facebook, Liwa al-Quds mengatakan bahwa penyelidikan menemukan bahwa Issa tinggal di Masyhad dengan keluarganya. Saat ditangkap, Issa tengah menerima perawatan medis. Hal ini dibuktikan
Zionis
Internasional
dengan sebuah foto yang menunjukkan infus berada di tangan Issa seperti dikutip dari BBC, Kamis (21/7/2016). Liwa al-Quds menuduh kelompok pemberontak sengaja menangkap dan membunuh Issa hanya karena ia berasal dari Palestina. Hal itu dilakukan untuk melancarkan aksi jahat dan balas dendam atas kekalahan dalam medan perang. Kelompok Gerakan Nour al-Din al-Zinki sendiri mengecam dan mengutuk aksi tersebut. Namun kelompok itu menegaskan jika kesalahan individu tersebut tidak mewakili aksi dan kebijakan umum mereka. sindonews.com (21/7/2016)
PENGUNGSI Bocah Palestina yang Dipenggal Pemberontak Suriah Ternyata Pengungsi
Pekan
ENTITAS ZIONIS Israel Anggarkan 10 Juta Shekel untuk Yahudisasi Pintu Baru di al-Quds Al-Quds - Media-media Zionis mengungkap tentang langkah otoritas penjajah Zionis dalam memulai proyek untuk melakukan yahudisasi daerah Pintu Baru di Kota Tua di al-Quds, dalam kerangka untuk menyempurnakan yahudisasi kota al-Quds. Mingguan Zionis “Kol Ha’ir” mengatakan bahwa otoritas pengembangan al-Quds, pemerintah kota Zionis, kementrian Yerusalem dan Pariwisata dan perusahaan air Gihon akan bekerjasama demi pengembangan Pintu Baru di Kota Tua di al-Quds. Kol Ha’ir menjelaskan sedianya dimulai pekerjaan proyek ini dalam pekan-pekan yang akan datang, yang menyelesaiannya dilakukan pada bulan-bulan pertama tahun 2017. General Manager “Otoritas Pengembangan Yerusalem”, Il Gimobiska, mengatakan bahwa proyek jalan Pintu Baru ini merupakan salah satu proyek sentral di lembah Kota Tua untuk tahun 2016. Biaya proyek ini diperkirakan sekitar 10 juta shekel. Disebutkan bahwa Pintu Baru ini dibuka di pagar Kota Tua pada tahun 1889, dengan tujuan untuk mempermudah lalu lintas penduduk dan wisatawan ke dalam kota. palinfo.com, (17/7/2016)
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
INTERNASIONAL Parlemen Tunisia Setujui Bentuk Komisi Ad Hoc untuk Dukung Palestina Tunis - Anggota Fraksi Hamas di Parlemen, Abdul Nashir Abdul Jawad menegaskan bahwa parlemen Tunisia menyetujui pembentukan sebuah komisi ad hoc bernama “Komisi Palestina” untuk mendukung Palestina di parlemen Tunisia. Hal tersebut disampaikan Abdul Jawad saat berkunjung ke kantor parltmen Tunisia dan bertemu dengan ketuanya Muhammad Nasher dan wakilnya Syaikh Abdul Fatah Moro. Dia menegaskan bahwa pimpinan parlemen Tunisia berjanji membentuk komisi ini dalam beberapa hari mendatang. Abdul Jawab menyampaikan pidato penting di depan parlemen Tunisia, mereka memberikan sambutan antusian dan menyebutnya sebagai salah satu dokumen komisi. Abdul Jawad tiba di Tunisia beberapa hari lalu dalam kunjungan selama tiga hari atas undangan resmi parlemen Tunisia sebagai bagian dari delegasi Kampanye Internasional untuk Solidaritas Tawanan di Penjara Zionis. Palinfo.com, (17/7/2016) DPR Tingkatkan Hubungan dengan Parlemen Palestina Jakarta - Delegasi Kelompok Kerja Sama Bilateral Parlemen Indonesia-Palestina dari jajaran DPR RI tengah melakukan pertemuan dengan Parlemen Palestina di Amman, Yordania antara 17 dan 23 Juli 2016 dalam rangka peningkatan hubungan bilateral. Pertemuan itu awalnya akan dilakukan di Ramallah namun terhalang oleh aksi dan kebijakan Israel yang membatasi pertemuan tersebut dilakukan di wilayah Palestina. Pertemuan antaranggota parlemen itu dilakukan di kantor Dewan Nasional Palestina di Amman, Yordania. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Al Muzzammil Yusuf didampingi oleh tujuh anggota.
Sementara itu, Parlemen Palestina dipimpin oleh Khaled Mesmar didampingi oleh tujuh anggota Dewan Legislatif Palestina dan sebelas anggota Dewan Nasional Palestina yang berkedudukan di Amman, Yordania, serta seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Palestina. Al Muzzammil menjelaskan bahwa Delegasi Parlemen Indonesia-Palestina atau al-Majlis al-Tasyri’i al-Filisthiiniy itu dibentuk pada September 2015. Kunjungan DPR RI bertujuan, antara lain, meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Palestina, terutama dalam penguatan keberadaan Negara Palestina yang berdaulat penuh dan terbebas dari pejajahan Israel. Kunjungan itu juga menunjukkan komitmen DPR Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan mendiskusikan isu terkait penjajahan Israel atas Palestina, selain isu regional dan internasional terkini. Delegasi Parlemen Palestina yang dipimpin Khaled Mesmar menyambut hangat kunjungan Delegasi DPR RI ini. Parlemen Palestina tidak hanya mengirim anggota yang berasal dari Tepi Barat namun juga mendatangkan beberapa anggota parlemen dari wilayah Gaza. Duta Besar Indonesia untuk Yordania Teguh Wardoyo mengatakan Kedutaan Besar Indonesia di Amman merupakan pos penting dalam meningkatkan hubungan Indonesia dengan Palestina.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Sesuai Konstitusi UUD 1945 yang mengamanatkan penghapusan penjajahan di atas dunia, KBRI Amman terus
Tawanan
Pengungsi
Zionis
Pekan Internasional
menjalankan misi peningkatan hubungan bilateral guna mendukung kemerdekaan Bangsa Palestina. Mediaindonesia.com, (22/7/2016)
KAJIAN PALESTINA Kapan Perlawanan Palestina Bermula? Perjuangan bangsa Palestina melawan penjajahan Yahudi dimulai sejak awal kedatangan mereka ( Yahudi ) ke negara tersebut tahun 1886 M. Konflik yang terjadi di Palestina semakin membesar volumenya seiring berjalannya waktu. Di dalam buku ( Syubuhat wa rudud haula al qadhiyyah al filasthiniyyah ) karya Muhammad Faidhulllah dikatakan “Warga Palestina sudah memulai perjuangan mereka melawan Yahudi sejak awal kedatangan mereka ke sana, di masa pemerintahan Turki Utsmani. Tercatat ada sejumlah petani pribumi yang sempat baku hantam dengan pendatang Yahudi pada Tahun 1886. Pernah juga terjadi protes besar – besaran yang diadakan warga Palestina atas pernyataan Rasyad Basya yang dinilai pro terhadap kebijakan – kebijakan Zionis Yahudi pada bulan Mei tahun 1890. Beberapa delegasi Palestina juga melayangkan surat permohonan kepada kekhilafahan Turki Utsmani meminta untuk tidak memberikan ruang sekecil apapun bagi warga Rusia ras Yahudi untuk tinggal di Palestina pada 24 Juni 1891 . Banyak ulama, baik yang ada di dalam Palestina ataupun yang berada di pusat pemerintahan Turki Utsamani yang menghimbau kaum muslimin di mana pun untuk memperhatikan masalah Palestina dan menyadari bahaya Zionisme. Pada Tahun 1897 dibentuklah badan yang membidangi hak milik tanah ( semacam BPN di Indonesia ) yang dikepalai oleh Syaikh Muhammad Tahir Al Husaini. hasilnya, banyak tanah milik warga Palestina yang terselamatkan dari kependudukan asing. Tokoh – tokoh fenomenal seperti Sulaiman At Taji Al Faruqi (penggagas Partai nasionalis Utsmani di tahun 1911), Yusuf Al Khalidi, Ruhi Al Khalidi, Said Al Husaini, dan Najib Nassar adalah orang – orang yang memiliki peranan besar dalam mensosialisasikan bahaya zionisme kepada dunia. ” Aspacpalestine.com
Penanggung Jawab: Saiful Bahri (Ketua ASPAC for Palestine). Pemimpin Umum: Agus Purwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Syarief. Keuangan: Maulany. Redaksi: Ahmad Yani, Salman Alfarisy, Dina Fitria, Wadil. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE.