e-newsletter Volume November 2013
What’s On Topan Haiyan Menghantam Filipina Masih seperti mimpi, bahkan lebih Perpustakaan Motor Sarana Edukasi Anak di Daerah Padat Penduduk Penjaringan Hari Kesehatan Nasional 2013 Sukacita Natal untuk Semua Indotera Expo, KSN 2013
Anak-anak adalah golongan yang paling rentan terhadap dampak bencana
Topan Haiyan Menghantam Filipina
“
“
Young people should be at the forefront of global change and innovation Kofi Annan, seventh Secretary-General of the United Nations (1997-2006)
Wahana Visi Indonesia
@WahanaVisi_ID
Wahana Visi Indonesia www.wvindonesia.org |
[email protected] T. (021) 3907818 | F. (021) 3910514
1 | WVI e-Newsletter | November 2013
T
opan Haiyan tercatat sebagai salah satu badai tropis terkuat yang pernah ada. Badai yang bermula di kawasan Pohnpei ini menghantam sedikitnya 36 provinsi di Filipina pada tanggal 8 November 2013. 10.000 orang dikabarkan tewas dan jutaan lainnya mengungsi untuk menyelamatkan diri. Kerusakan total terjadi pada bangunan, fasilitas umum, infrastruktur telekomunikasi dan transportasi, serta sektor-sektor lain seperti pertanian. Hal ini cukup menghambat upaya pemberian bantuan dan pemulihan. Tim kerja global World Vision dengan cepat menangani penyaluran bantuan darurat,
seperti: makanan, air, perlengkapan kebersihan, perlengkapan keluarga, tenda-tenda darurat, dan barang lain yang sangat vital. Respon terhadap bencana Topan Haiyan merupakan salah satu respon terbesar World Vision yang diluncrkan untuk membantu hampir 400.000 orang yang terkena dampak bencana. Selain bantuan darurat berupa pangan dan non-pangan, World Vision juga membuka Ruang-ruang Sahabat Anak untuk memberi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak yang terpukul secara psikologis akibat bencana yang dialami. Di ruang ini, anak-anak juga dapat bermain dan belajar. Pada sejumlah kasus, World Vision hadir dan mendampingi para korban hingga jangka waktu cukup panjang
www.wvindonesia.org
Message from the Director
Anak-anak yang tinggal di pos penampungan sementara telah menerima bantuan yang diberikan oleh sponsor, dalam bentuk children kit. Salah satunya berupa peralatan menulis dan menggambar.
Ruang Sahabat Anak yang dibangun di wilayah penampungan sementara berfungsi untuk menyembuhkan trauma psikologis yang mungkin dialami anak-anak korban bencana
untuk menopang pemulihan kehidupan mereka, termasuk menyiapkan masyarakat agar dapat menghadapi bencana serupa secara lebih baik.
Terima kasih atas dukungan doa dan dana yang secara tulus diberikan oleh sponsor dan donor dari berbagai negara. Bantuan Anda sangat berarti untuk membantu kelangsungan hidup dan proses pemulihan keadaan para korban.
Sejumlah 35.000 anak sponsor dari 21 ADP (Area Development Program) yang didampingi dan dilayani oleh World Vision Filipina ikut terdampak akibat topan ini, termasuk wilayah Bohol yang bulan lalu baru saja rusak parah akibat gempa bumi.
Kepedulian Anda menyelamatkan mereka.
Dampak Topan Haiyan menyebabkan 4,9 juta anak beresiko terkena malnutrisi, termasuk 1,35 juta anak yang berusia di bawah lima tahun. Kami mewakili warga global World Vision & Wahana Visi Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan doa dan dana yang telah Anda berikan. Sampai hari ini, dana yang telah terkumpul dari sponsor maupun donor di Indonesia, dan telah kami salurkan kepada World Vision Philippine, berjumlah Rp. 165.000.000,-. Kami sangat bersyukur karena bantuan Anda memungkinkan tersedianya makanan, shelter,obatobatan, air bersih, sanitasi, dan kebutuhan darurat lainnya. Kami mengundang Anda untuk terus berpartisipasi dalam inisiatif pemulihan pasca bencana, baik lewat doa maupun bantuan lain. Sekali lagi, TERIMA KASIH! David Gabriel Andre Ardhani Direktur NRD Wahana Visi Indonesia
z i u
Q
Kerusakan secara fisik yang terjadi pada lingkungan pasca bencana, tidak seberapa dibanding “kerusakan” secara psikologis yang dialami para korban selamat. Tiga minggu setelah Topan Haiyan memporak-porandakan Filipina, para pengungsi masih merasakan kecemasan tiap kali hujan turun, jangan-jangan badai kembali datang. Kesedihan, keputus-asaan akibat kehilangan keluarga, teman, tempat tinggal, sekolah, dan lain sebagainya; membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. Anak-anak adalah yang paling terdampak dari situasi ini. Trauma yang dialami saat usia belia, dapat terus terbawa hingga mereka dewasa. Itu sebabnya, selain memberikan bantuan pangan dan nonpangan, tim tanggap darurat World Vision mengutamakan tersedianya Ruang Sahabat Anak (Child Friendly Space) bagi anak-anak di pengungsian. Di sini, anak-anak dapat dengan aman bermain, belajar, bernyanyi, dan mendapatkan teman baru. Mereka pun menerima perlengkapan sekolah dan pakaian baru karena milik mereka hilang ditelan topan. Teruslah berdoa untuk anak-anak, keluarga, dan masyarakat yang terkena dampak bencana ini. Mereka harus berjuang melanjutkan hidup. Doakan juga para pekerja kemanusiaan yang berusaha sekuat tenaga membantu korban yang membutuhkan.
Tjahjono Soerjodibroto Direktur Nasional World Vision Indonesia
Wahana Visi Indonesia memiliki 54 wilayah dampingan di seluruh Indonesia. Sebutkan 5 wilayah dampingan yang Anda ketahui! Kirimkan jawaban Anda ke
[email protected], dapatkan 1 buah buku Kenari Kecil dari Kalabahi untuk 3 orang dengan jawaban benar.
2 | WVI e-Newsletter | November 2013
www.wvindonesia.org
Masih seperti mimpi, bahkan lebih global. Apakah ini fakta atau mimpi, tanyaku dalam hati. Pastinya saya sangat bersyukur, merasa senang, dan bangga bisa terpilih, tapi saya juga sedikit takut karena banyak yang harus dipelajari. Adalah tiga staf Wahana Visi Indonesia yang senantiasa mendampingi dalam kegiatan ini; Kak Kristi Praptiwi, Kak Teresia Katharina dan Pak Portunatas Tamba.
H
alo, nama saya Restanti, berasal dari Nias dan berusia 16 tahun. Saya adalah duta anak dari Nias yang akan mewakili suara anak-anak Indonesia dalam forum European Development Days (EDD) 2013 di Belgia, Eropa. Seakan tidak percaya ketika pertama kali mendapat kabar bahwa saya terpilih ke Eropa untuk menyuarakan pendapat anak untuk mendukung rencana pembangunan
Pilihan topik ketahanan pangan ditentukan oleh saya dan temanteman yang bergabung di Forum Anak Nias (FORANI). Isu ketahanan pangan sendiri merupakan salah satu masalah yang terjadi di daerahku dan sampai sekarang belum teratasi dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah yang masih kurang mendukung petani kecil dan kurangnya sumber informasi yang dimiliki masyarakat. Kami, anggota FORANI juga berusaha mendukung ketahanan pangan dengan melakukan apa yang kami bisa, yakni melalui kebun gizi anak. Manfaat yang kami rasakan dari kebun gizi anak; pemahaman orang-orang di desa terhadap kecukupan gizi dan nutrisi
Restanti, duta anak dari World Vision mewakili (FORANI) Forum Anak Nias menyampaikan isu ketahanan pangan dalam European Development Days 2013, Brussels, Belgia
semakin baik selain kami juga bisa belajar berorganisasi. Mimpi saya untuk pembangunan dunia adalah terpenuhinya semua hak anak, adanya kedamaian, bebas dari korupsi, dan dipimpin oleh orang-orang yang bijaksana. Saya juga berharap supaya dalam setiap rapat besar yang menentukan masa depan dan kesejahteraan anak, baik di tingkat nasional maupun internasional, anak bisa dilibatkan dalam pengambilan keputusannya.
DID YOU KNOW? “Sebagai sponsor, Anda bisa mengirimkan surat dan hadiah, berupa uang atau barang untuk anak sponsor Anda. Gunakan peristiwa atau saat khusus sebagai kesempatan baik dalam menulis surat dan memberi hadiah. Misalnya, ulang tahun atau kenaikan kelas. 3 | WVI e-Newsletter | November 2013
www.wvindonesia.org
Perpustakaan Motor
Sarana Edukasi Anak di Daerah Padat Penduduk Penjaringan
R
ibuan anak di daerah dampingan Wahana Visi Indonesia Penjaringan, Jakarta Utara menerima manfaat dari adanya perpustakaan motor keliling. Perpustakaan motor keliling merupakan program peningkatan minat baca dan penyediaan buku bacaan berkualitas bagi anakanak. Terutama yang tinggal di daerah padat, tidak dapat diakses oleh kendaraan roda empat. Perpustakaan motor keliling adalah bentuk bantuan dari sponsor seperti Tokio Marine Insurance dan TAITRA Kamar Dagang Taiwan. Setiap perpustakaan motor memiliki lebih dari 70 judul buku bacaan dan tersedia tiga buku untuk setiap judul, dengan total koleksi lebih dari 200 buku . Perpustakaan sepeda motor mengunjungi lingkungan yang berbeda di area Penjaringan, Jakarta Utara, setiap hari Senin sampai Jumat, pukul 8:00-04:00. Mardina dan Ajeng adalah pembaca setia dari perpustakaan bermotor. Apabila perpustakaan motor datang, Mardina, Ajeng dan Dwi cepat memilih buku-buku favorit mereka dan mulai untuk menikmati membaca.
“Saya suka gambar dalam buku ini. Jika saya rajin membaca, saya akan mampu membaca dengan lancar.” kata Ajeng, yang masih belajar membaca . Mardina mengatakan bahwa dia membaca sangat banyak . “Setiap hari saya membaca buku, sepulang sekolah, setelah makan siang, setelah membaca Al-Quran, dan sebelum tidur.” ujar Mardina. “Buku yang paling saya suka adalah buku-buku tentang kue.,” kata Dwi , yang bercita-cita menjadi koki ketika besar nanti. Para orangtua menyambut kehadiran perpustakaan sepeda motor karena memotivasi anak untuk membaca. Mardinah mengakui, sekarang anak-anaknya lebih suka tinggal di rumah untuk membaca buku. Sebelumnya,
mereka lebih suka bermain keluar rumah. Dalam satu hari, perpustakaan motor keliling mengunjungi beberapa tempat. Pada setiap kunjungan, kira-kira 16 - 20 anak yang datang untuk membaca atau menggambar. Jumlahnya meningkat pada saat musim liburan sekolah.
Hari Kesehatan Nasional 2013
P
eringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2013 resmi dibuka oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH pada hari Jumat 15 November 2013, di JiEXPO Kemayoran, Jakarta. Dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, HR Agung Laksono. Wahana Visi sebagai mitra World Vision dalam bidang kemanusiaan, telah lama dikenal sebagai partner yang turut membantu pemerintah dalam mengatasi isu-isu kesehatan di Indonesia. Bersama lembaga kemanusiaan lainnya, WVI turut berperan aktif dalam kegiatan Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA). Gerakan yang diinisiasi oleh WVI ini merupakan upaya untuk mensinergiskan komitmen bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat sehingga banyak anak terselamatkan dan hidup sehat.
4 | WVI e-Newsletter | November 2013
Setiap pengunjung bisa menyampaikan aspirasi tentang kesehatan di booth GKIA
dr. Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH berfoto di stand GKIA, pada perayaan Hari Kesehatan Nasional 2013
www.wvindonesia.org
Indotera Expo, KSN 2013
P
ameran Indonesia Sejahtera atau Indotera Expo 2013 dilakukan dalam rangka Kesetiakawanan Sosial Nasional (KSN). Pameran selama empat hari, sejak Kamis (06/11) sampai Minggu (10/11) dibuka oleh kunjungan Sekjen Kemensos, Toto Utomo Budi Santosa, mewakili Menteri Sosial yang berhalangan hadir.
Tidak hanya tampil di panggung, Project Pop juga mengunjungi booth Wahana Visi Indonesia dan menyuarakan pentingnya menggalang kepedulian untuk anak-anak Indonesia.
Sukacita Natal untuk Semua
D
alam merayakan sukacita akhir tahun, The Body Shop Indonesia menggelar kampanye bertajuk “Give Joy to Every Body”. The Body Shop Indonesia tahun ini kembali menggandeng Wahana Visi Indonesia untuk berbagi kebahagiaan dengan anak - anak di pedalaman Landak dan Sambas, Kalimantan Barat. Mulai 5 Desember 2013, setiap pembelanjaan produk tertentu, The Body Shop Indonesia akan menyisihkan sebagian dari hasil penjualan
untuk didonasikan kepada Wahana Visi Indonesia. Selain itu, pelanggan juga bisa berdonasi langsung melalui kasir.
Toto Utomo Budi Santosa, Sekjen Kemensos mengunjungi stand Wahana Visi Indonesia
Hadir sebagai acara puncak, Project Pop memeriahkan suasana pada malam minggu kemarin di Ciputra World Surabaya. Project Pop merupakan salah satu sponsor setia Wahana Visi Indonesia, selama lima tahun. Mereka juga menyuarakan pentingnya memiliki kepedulian kepada anak-anak Indonesia lainnya yang tinggal di pedalaman.
Booth Wahana Visi Indonesia di Ciputra World Surabaya dalam kegiatan Give Joy to Every Body bekerjasama dengan The Body Shop.
Karya dari Kelompok Swadaya Masyarakat dampingan Wahana Visi Indonesia. KSM Warna Ayu dan Kharisma dari Surabaya menyajikan karya batik celup kain jumputan dari katun dan sutra. KSM Pontianak, memamerkan karya daur ulang dari koran bekas dan plastic rafia yang diolah menjadi dekorasi interior.
Kerjasama donasi bersama The Body Shop Indonesia untuk perlengkapan sekolah anak-anak Landak dan Sambas, Kalimantan Barat.
Project Pop mendapatkan hadiah kejutan berupa kemeja tie dye hasil industri rumahan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lurink dampingan ADP Surabaya.
5 | WVI e-Newsletter | November 2013
Kelompok Belajar Anak dampingan dari wilayah Cawang turut berpartisipasi dalam bentuk tarian tradisional dan permainan grup musik biola, Tenuto Ensemble pada hari Minggu (10/11).
www.wvindonesia.org