Vol. 16, No. 21, Januari-Juni 2010
ISSN: 1411-5743
*%ffi,Wn/)e
Diterbithon olehl Fqhulto: Dohwoh lAlN Ar-Roniry Dorussolom - Bqndo Aceh
Mast'
Vol. 16, No. 21, Jonuori- Juni20t0
ISSN:
l4l
l-s743
AI-Bavan
gvtetia Kpjian [an ,PrnganJ|ongan Aafutah
^:fi\ \w Diterbfthdn oleh:
Fqhultqr Dqhwqh lAlN Ar-Roniry Dqrursqlqm Bqndo Aceh
tnu
.
:.
16,
No.2l, Jonuori-
Juni2010
ISSN:
14115743
Al-Bavan
tvlettia tlpjinn
[a,
cPengri(angon cDafut'afr
sersonaliafiim Pengelola JumalAl-Bayan pada Fakultas Dakwah lAlN Ar-Raniry Berdasarkan SK. oekan Fakllhs Dakwah lAlN Ar'Raniry No: ln 01iDDKP.0042007.a/2009 Tanqgal4 Agustus 2009
SUSUNAN REDAKSI
Pembine: Dls. [4aimun, M.Ag
Penanggungjawab:
Dls Adfin Zain, M.Ag. Pimpinan Redaksi:
lr
Fairus, S.Ag Derven Redaksi: Dls. Fakhri, S.sos., M.A., Drs. l-l A Karim Syeikh, M A , A. RaniUsman, M.Si., Dls. Yusri, lt!.Lls., Dls Juhad,lt4 Si, Drc. Sa'i, SH., lt'l Ag. Dswen Pakat Dr. Daniel Djuned, Proi Dr. Hj Arbiyah Lubis, Yusnisaby, MA., Prof. Prcf. Dr. Prcf. Dr. HasbiAmiruddin, M.A., Prol Dr. Bahrein T Sugihen, M.A.' Poi 0r Zulkiiie AbdulGhani, M-A, Dr. Asmuni, M.A
Sekretarb Redaksi: ols. Syuki Syamaun, i'l.Ag-, Ade Ima, B H sc., M A RodaKur Pelaksana: Mahmuddin, S.Ag., M.Si., Drs. lshak Assa'at, S-taf
M.Si, Julianto, SAg,lt4Ag
Redaki:
Ema Hasry, S.Si., Buhori l,luslim, S.Ag., M.Ag, Rasyidah, SAg.' M.Ag
Tatr usaha: Kepalal Drs. H. l4ahdiNK [,4.Kes. Staf: Muhibuddin
;daksi Meneima lulisan yang sesuai dengan misi Al-Bayan dan belum pemah rr{blikasika[. Naskah dikeift [etus HVS kuarto dengan ja€k 1% spasi antara 10 ra]ipai 15 halaman. Kutipan menggunakan endnote dan sekaligus dianggap sebagai
:riar
pustaka.
Daftar Isi
!i
B.yan,
Vol.16, No, ?1, Januari Juni2010
I
Mengenal Peheriaan Soslal dan Metode Pemberdayaan Masyarahat Masrizal
Abcrrak +kerjaan sosial (social wo*) metnang masih cul':up asing dalan di Indolesia umumnya dan di Aceh khususnya Karcna "..:ni kilnuan sial adalah disiplin ilnu yang hhn dan be*embang di Balat \n_rr hrk,3 berarti pekerjaan sosial tidak relevan dikernbangkan di Aceh. nkls k4jian peketjaan sosial adalah membantu omng, keluarg4
:=pa i€e
li::l:gr{l afau ma-yarakal yang mengalamikesulitan. Dan di Ac€tL sebagai E-n la .rls masih merniliki kehidupan ekonomi yang mernpdhatinLarl
d: i:la pekedaan sosial berperan sangat st'ategis dalam upaya e:i,tan be@ai permasaiahan sosial di daerah ini. Pekerjaan sosial de -hrai profesi yang mendorong perubahan sosial, memecahkal E# daldn kaitannya dengan rElasi kemanusiaarl memberdayakan dan Et-ai\rn maryarakd mtuk menlngkatkm kes€jahterarmyamerupakan sebagai cam untuk mencapai tujuan intemal ketahanan sosial, partisipasi dal kepercayaan diri. Dikehhui dari pemberdayaan ditujulan selain pada hrget L:uadihtif fi$gsional.Menggunakan teori-teori p€rilaku manrsia dan sisternr+ :sial pekerjaan sosial melalarkan inteNensi pada titik dimana omng dengaa lingl':ungannya Prinsipprhsip hsk asasi manusia dan ssiai saflgBt fimdarnental bagi pekerjaai Sosial. Dalan defttisi pekerjaan sosial merupakan sebuah akivitds profesional dalam masyal€kd dahn meningkadGn alau individq kelompok noetafti kapasitas mereka agar berfimgsi sosia.l dan untuk medciphkan ruii-\rrrdisi masyarakat yang kondusif dalam mencapai tujuamya dan :a.1 ini kifa mengharaplGn pekerja sosial rnampu mfi$eritan mengalasi masalah sosiat yang sedang dan yang skan ddang.
=in-:4aan 4: :m.2F6i Eqz -Tiedasi
e:
:g!
--e--!si
{rde iE i-r m:i'rg
d
s {cFi'}i
L,D t;Eai,: Fkerja
sosial,
penbeftlaraa n1$arukat
ItenAaal Pe*qlaon S6ial dan Aeto& Penhetdoy@n t oryorokat
A, Petrdahuluan Pekerjaan sosial (social wotk) memang masih cuhrp asing dalam
wa.ana keillnuarl di Indonesia umumnya dan di Aceh khususnya- Karena pekerjaan sosial adalah disiplin itrnu yang lahb dan be*embaog di Baral.
Namun bukan berarri pekedaan sosial
ti&k
relevan dikembangkan di Aceh.
S€bab, fokus kajian pekerjaan sosial adalah membadr o.an& kelueg4
kelompok,
du
masyaokat yang mengalami kesulilErl Dan
di
Ac€tL
menunlt penulig sebagai daerah yang rnasih memiliki kehidupan ekonomi yang memprihatinka,
&ntr
saja pekerjaan sosial berpemn sangat stalegis
dalam upaya mernecabkan bertagai pe*masalatnn sosial di daerah ini.
IIal ini
sejalan dengan pengertian pekedaan sodial rn€rurut Intenaiiorr2l Feder.tiotr of &rial Wolket/Ilsrl/ (DuBois dan Miley, 2005: 4), dalarn Miffachul Hud4 '?ekedaan sosial adalah sebuah profesi yang mendorong penrbahan sosial, memecrhken nusalah dalan kaitarmya dengan
relasi kemanusiaar! memberdayakan dan membebaskan masyarakat untuk
meningka*d kesejahteraannya Menggunakan teoriteori perilaL:u manusia dan sistem$isEm sosial, pekerjaan sosial melakukan intervensi pada titik di
rnana orang berintemksi dengan lingkungannya
Primipprirsip hak
asasi
manusia dan keadilan sosial sangd fmdamental bagi pekerjaan sosial
Dalarn definisi
ydtg lain
"
pekedaan sosial merupa*an sebuah atdvihs
profesion€l dalam menolong
individ! kelompok dan masyeakat
dalam
meningkdan atau memperbaiki kapesias mereka agar berfimgsi sosial dan unluk menciphkan kondisi-kondisi rnasya&kat yang kondusif dalam mencapai tujuannya (Zasaoq 1999: 5), Kemudian menunn Arnbrodino, Hetrenu& Shttlesword (2005)
dulallalltkmy4 k'cial Work & &icial Ilelfare an Inrftxfuctioq menegaskan b€hwa istilah kesejahteraan sosial selanjunrya merujuk pada suafu aktivitas
yarg teroryanisir dari pernerinhh ahu lembag&lembaga $rash mtuk menc€galL mengusngi atau memberikao solusi psda suatu masalah so6ial.
Aktivilasaldivibs sosial ya[g dimaksdkan ltllhrk mem€cahkan masalah sosial ters€but mmgkin dalam botuk penanganan kerniskinarl pellganggual\ pelayanan t€iludap kortan kekerasarL kesehatan menhl, dan
Al'Baya., yoi, 16, No, 2i, Janlan-Juni 2010
ilBtnol
ilr se+a !E!
,n
a
Pada titr:k inilah pekeda sosial berperan dalam sistem-sistem
::E_-5er ian pelayanan tedEdap kelompok masyarakat yang kulary
-,a.ntdisadr|mtage
gou
-
i,:taitan pekerjaan sosial dengan kesejahte.raan sosial s€makin hut !rr:F:s:.: dalam konteks ideologi liberal yang rnengatakan bahwa alalah hak warga masyankat, tidak s€perti
"rsE:irn
Enr=_.<_ ]arg
,!II
ideologi
menganut poltam laissez-faite ('lJlen*tatasi peran negam
rcja,ttenkar
I'alTd).
yq pekedaan sosial adalai aktifitas "pedolonga!". Baik itu c'[|r -*l,h so6ial yang t€dadi pada individrl kelumg4 kelompoh orErr ::;riaa'akat t ayalmya dolder afau gun! sebagai aktivihs yang
.r€ia!
r:Eri:rl1-
yahi (Doa! o/
pekedaa! sosial didasari oleh tiga kompeterEi penting,
,*grr pengeuhuan (botb of kwwledge), kemngka keohlian rr." , : i::1zngl
nEE3:a:@kan luas:nya penguasaan maleri (misalnya teori-teori pekerjaar cl:!r - s3hllar menunjukkm kemongan dalam pralrtik (pengalarnan), dan ulr rElalj ke€ngka €tis yang menmtm seorang pekerja sosial agar tidak cf :s:: nulFraktek (praktek yang salah) dalam melakukan intewsnsi
-rnk
seperti profesi lain (misalnya guru atau dokter) pekerjaan sosial
rEr! ,r.gitu populer di kalangan marya$kat Aceh .Ada banyak ftldor ,u :--e;, ebebkan kurang populenrya p'rofei ini Unhrk menyebd bebempa tu:'-;t y'ertana, i*dlah yang dipakai tidak spesifk dan lllrang tegas' jdrr l-g spesink dan tegas ditunjukkan misalnya pada profesi dokter r!-: l.n;a kedolGran) alau gmr (dala$ dunia pendidikan)- Tapi, p€keda lili :,:.rit "?rtel) justu id€ntik dengafl kegidan sukarcla dan tidak r:iq-EcL
Karena itulab banyak kalanga[ berusaln mencari istilah yang sos;al ini- Contohny4 &li Suharto (2006:24) mencoba
e E FElierja fils:ial Fekeia sosial sebagai sasialtar? atau saside,' iei3[plur demikia4 belum banyak
ft€Ediar
istilah tersebut P€kerja sosial
ini secam massif juga identik d€ngan kip"h para
penekun ilrrru
al'8ayan, vol, i6, No.2l,Januari.luni 2010
17
A4eryffil
Ncrjo@ Saiot dan
t4eto.k
p.nbetdoy@ l4osyarckat
aktivis di NCO atau LSlvL Misalny4 Muna Madrah (2000 seoftng yang penah bekerja di sudr LSM yang bergerak di bidang bantuan kernanusiaa[
m€nyeh( dirinya sebagai ,lekerja kemanusiaan,' (amanitarian wxker) seperti yang terel€m dalam bulornya berjudu! Dnn ?iz ur ke Barat Cdatarl Perjalawn Seorang ycvtg Mengah "Illinanita rrn Wo*er". Ihil sin\ islilah pekeda sosial meftarg agar kabur dan fidak balcr, kirsusnya di kalangan masyarakat Indonesia umunnya dan Aceh khususnya.
KeAn,
tx,enyr']PiKtn il'ig':la-
SeFrti yang dijelrskan di atss, pekeda sosial identik dengan pekeiaan sukarEb ridak dibayar, sehingga muncul kesan tidak pmfesional. Akibolrly4 profesi ini kurang dihargai dan tentu saja tidak banyak diminari. Irbih nDnis, banyak kalangan malu menyebut diri sebagai peke{a sosial lorena siigma
n%arifini. padallal, anggapm sefimcam ini tidak s€Fnuhnya bernr, babkan peke{a sosial di negara bakembang seperti hrdonesia dapat menjadi profesi yang sangat menjanjikat s€pelti lnlnya di negam-negam maju Menarik meng!frip artikel Bermy Subialto di hartu\ Kot tW Q4/O5D0Oa menEutnya banyak donor irfenasional yang mengucurlon dana besar kepada LSM-LSM di Indon€sia guna menduh{g prog'arn-progdm tertenfu. Karcia itu, tidak balebihanjika Bemy
menyebut
LSM kini bagai
sebuah andustri".
Bahka! komunihs LSM
t€lah
melahirkan bias kelas menengah yang elitis dan terfragnenhsi.
Terakhb, rfiofesi ini dalan paktilmya tergantikan oteh profesi lain. Misalny4 di masyarakar yang masih menjunjung tinggi suatu adat, pofesi ini dipelsnkan oleh tokolFtokoh adat Tidah heran apabila ada masaiah yang menyanglart ses€orang atau keluag4 biasan)€ diselesajkan oleh ketua adat alau bkoh tert€ntu yang berpertgaruh. Indonesia yarg merupakan salah satu
t€gara berkembang yrng memiliki perduduk Dayoritas Islam juga bedampak pada tergarfikannya peran ini pada seorang lrlama Contohnya, di rumah sakit yang berlabel htanl pe n-peran yang m€stinya diialankal oleh pekeda sosi4 misalnya menasehati pasien yang akan dianpufasi sa.lah satu anggota tubulnya- biasanya dijalankan oleh seorang ustadz yang s€caia
klusus menaDgani bidang keagarnaarl perulis tidak bennaksud mengdkaIl b6hwa gofesi-pofesi yang menggantikan peran pekenla sosiat itu buruk
Al'aayan, vo{. t6, No.2t. Janlari Juni 2ot0
M6/lz'l
r i'i{ah potemi ultuk lebih memasyarakalkafl pmfesi tels€btrt :5r ;: l;nrati dengan teliti, pada dasamya profesi pekerja sosial sudal rurrcr,-
:;:.g:- rBgajnuia
)|::;rJa-51
melakukan revitalisasi tedudap profesiprofesi yang
pem.n pekeda sosial teNebuL
Ini
adalah agenda besar yang
l3-r j'r*:*tan dalarn wacana ilnu pekerjaan sostal. '.le:-ar€ diketahui bahwa di IAIN Ar-Raniry Aceb membuka {-rEt€:c: K6ejahteraan SGial dibawah Jurusan Pengembangan rur ri= I-sLam ("Ml) pada Fakultas DaLltatr tetapi behmr melahltrm l["Er !.a-:ra umrdnya masih setahunjagung istilah pepalalmy4 danjwa cNr q-1:r\ sebuah gerakan pembahanran tenlang profesi pekedaaan !r@ : 1.=i' ]arg dip€lopori oleh bapak Buk{tar! dari kar','aD_kawan dari :r* i:s-ri Aceh dengan lembaga yang bemama Ikalan Pekerja Sosial
F,Errr:r
Indonesia (IPSPI) Aceh, tetapi sampai dengan sekarang belum
xiL-': r'rai'.:r p.ofesi ini keseluruh kabupater/ kota di Acetr
kenapa penulis
r!:i!-i :F.-r-sralkan profesi ini, karena Aceh merupakan daerah yang mwan 'FL=t: i-\d dan bencana alam, dan sangat ditunttt gof€si ini dalarn TE:_:D:L rnrrnberik n kontribusi terhadap peinb€ngunan sosial di Aceh sr,,rr _- ari memberikan teernent d:Jlarl'r penyelesaian masalah sosial.
,u;I-g r-sC .oE
i:jr-r:
]ang dimaksud seperti korupai, kemiskinan, pengangguEr\
) ang
meresalkan masyamkat
.---;-aurn ini kita dapat menyakikao be6ama di media celak dan :l:rirri !4"irrana baigsa Indonesia umumnya dan Aceh khususrya. Di r.": :rr.resia adanya kasus skardal Bank Centui dan Kasus Gayus : E:::rljs- da.r di Ac€h maraknya kasus penyimpangan yang dilahrkat oleh
rE =.]::E diiingkat kabupaten&ota- Berdasarkan infomasi di media c€tak iE :e- 3l3kronik lok4 tingkal kesejahteman masya6kaf masih sangat rE_rFi:€J:arL S€perti halnya dibebempa daerah sekarang ini banyak n='rez-:i tim panitia lJrusw untuk mengusut berbagai kasus dihbuh 'mnrq-:;=ng daenh. ,.€r.r \{eria}L berdas€dGn laporan dari Gmuan Tim Anti Konrpsi tsg]?: Aceh (TAKPA), rontang pengadaan bibit kopi ya€ terjadi rFr r:E:-=al
sebesar 7,6 Milyar yang merugikan Negar4 s€hingga pihak
AL Bayan,
vo.
16, No,21,
lanuariJuniZ0l0
19
enseltulkkeri@ DPRK Benel
Meisll
lal d@ ilebde
Penbdd^la l dyatukat
membDat tim pansus rmtuk mengusut daoa tetsebut
(lihal Kontras No. 539 hhun
XI,
29 April - 05 Mei 2010). Menga$h Keamh
Selatal Acelt, tepaalya Tapak Tuaq k sus penyimpagan pmyek pengadaal yang 150 unit kornputer pada Dinas Pendidikan kabrpaien Aceh Selatan
danaiya bersumber dari dana O6us 20(D. Semula Anggaran ini untuk pengadaaa 150 unit konA.der tujuh Sekolah Menengah Atas (SMA) di
Rp. 1,7 Miliar (waspada 25 April 2010)' Selanjutnya di Meulabob k6us Fe Askakin (Asurarsi keselaht untuk
daerah iersebd Anekanya
omng miskin), (Se@rbi Indonesi4 18 April 2010)'
Berdasa*d dati contoh kasus di^ras sangatlah merugikan ciba bgngsa di mata dunia, belum lagi NegaE kita merupakan salabsatu Negara yangteftorup di dtdia" oleh karena ibr dampak dari ka$s ini adalah hingga
melili:t masyarakat Indonesia beltmr me.asakan kesejahtemaq baik itu secara individ! maupun kelompok Dar disinilah pentingya kita melabirkan generasi yang peduli kesejahEraan sosial dalam menangmi sekarang kita
kitajup menyarankan agar pemerintah Aceh dibawah kep€mimpinan bapqk lmardi - Nazar (IRNA), dengar kernanpuan yang dimilikinya agar menjadikan sarjana Ju san Pengembangan Malyarakat Islarn dan Konsenfasi Kesejahteraan Soei4 rnerniliki Peluang d@t masalah so6ial. Dan
b€*arya di ins'tansi pemednhh Aceb khu$snya di Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya
B
KeseiahteEan Scial Kesejahteraan sosiat adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan mareria!
spiritual dan sosial warga negara agar dapd hid'P layak dan mampu mengembangkan dir! sehingga dap€t melaks€nakan fimgsi sosialnya
d4at dikembangkan dari hasil Prc1o'{erettce WorHng htendiott1l Cor{etence ofstcial We&ve (Suli*iati, 2004: 25)
Pengsrtian hinjuga
fq
ne yakti:
]f
"Scrialwetfare b atl the organized srtial arangenents wich lanv as their dircct ahd ninary objectiw rte we| being ofpeople in social policie: tnd semices wich are contert. It inchldes the broad range
{
al-Bayan, vol. 16, No.2l, Januari-Juni 20i0
aBrnol
d.-.d y,ith ,rariolts aspects ofpeople live thir incone, se&riy, +..t:.- ,rlsing, education, recredlion, cultural tradition, elc."
:
_i-:se:irteman
scial adalah kes€lunrhan usatn sosial yang dan mempunyai tujuan utama untuk m€ningkatkan tamf mnsyarakat berdasarkan kontek sosialnya Di dalamnya INla unsur kebijakan dan pelayanan dalrrn arti luas yang
E_-r=r;;r
nd-!
rj{]rp r: dmgm
berbagai kehidupan dalam masyaEka! seperti kesehafa4 perumalm& pendidikrn,
E_!:@@n. janinm sosial, "5--:ai hldaya,
dan lain sebagainya'
r :ara berita hariari Semnbi Indoresia tentang "Tak Adarl)n $Wt -;:1k P@ti Asuhan di Pidie" menjadi hal yarg menarik kih uul cr-=:, bagi pengamat kebitakan sosial atau a.lumnus Kesejahteraan dlr-
L-r-=snya warga Aceh dan Indonesia secara umur4 karena hal ini
rmEr :E-<;angan dengan Undang-undang No. 1l hhun 2009, tentang ,":l.=!crE-j=: Sosial Kepala Dinas sosial Kabupaten Pidig Ir, Saiful ,,rr.:-L qgaalarr kepastian tidak mendapat dana opemsional bagi 23
rc .sria ::r dua lernbaga pemasyamkat
yang diusullan sebesar 77 Juta
rLrlE jT.= dil]sulkan dicorct dalmn APBK 2010. Sebenfiiya yang rlii'!fr - =-an kofls€p kesejahteraan sosial adalah terp€nuhinya kebubhan mr--z-
=:::l
dan sosial agar warga negara dapat hidup layak dan mampu
rfll'lE::reilel dhi
@i
- .rtesia- 08
d.ar melaksanakan fimgsi sosialnya dengan baik 2010).
^4arel yang ekonomi tidak berdanpak k€pada kes€jahteraan
.r4 ,i-trut oleh Midgley 0995) sebagai "distorsi :rlr -J:--lrnan $-nra a-,.iopne/t). Artinya meskiprm penbangunan ekonomi TF.mqG iaEal pesal hal
mr.rs-<
ini
tidak memprngaruhi
k€sejahteraan
Dclam realitasnya peturnbutFr ekonomi hanya dinikinati oleh
a;r ::: relielompok orang saja- Pada dasamya ini adalah sistem r ,n !.its]is lang mengutamak n p€rtmbuhan ekonomi sedangkan rez:: .r€s-r'a'akaf diakhikan. :?:! :rra
,re
r:
o.de baru PrEsiden Soeharto dikenal sebagai pendukmg
gingga
pembangman diarahkan kepada stabilihs ekonomi.
Al-Sayanj Vo{.16,
No.2l, Januarl-Juni
2010
z1
AeBenol kkethon brial dtu t et
.L
pqnbeft!4y@ A6t/dm,ot
S€perti teori t'rckel down
6ect, [(y.h.rlto percaya bablra pertuEbuhan ekonomi yang tinggi dengan sendirinya akan berdamp€k terlndap kesejabteman mkyat Meskip& pada kenyatoanoya kesenjangal sosial justru tedadi misalnya afiara Jawa-luar Jawa, des&.kot4 Jakareluar Jakara dan seten$rD/a- Dalsl tilogi penbangman kbft mengtdanakal stabilitas terlebih dahulq sedangkal peftumbuhan dm pernemraaD dilalo'lkan
b€lak ngan. Sehingga pembadguan sosial dilaLl*an dengan simbol gn li,t first and distribaion latet (Sumodiningrdl, 2O0D Icsenjalgan t€dadi kaena 'kran,' yang diharapkan dapd meneteskan kesejahtqaan ke bawah justru mampet dan tidak mengalir ke bawah sama sekali. Kegagalar yang terjadi dalam pandanean ini nelahi*ar kitik dei bertegai pil,aL Dengan demikiarl tugas terbesar bangsa unrul konteLs s€ar ini adalah
melahrkar Serbagai rpaya
tnn*
mensejahteiakan rnasvarrk,
Pemberdayaan masyaraka @omnunity emprnvermem\ aafarn ai"iofln pekedaan sosial merupakan salal satu melode untuk rnasalah
rn*g*gi
m,
I I
sosial. sepenj kemiskinan dan penetanggrn-an. Oleh karen ; tidak I berlebihan apabila pmgrarn pengembongan mmlaraLat oada a^*-* I sebagai benmk peryaMian lerl,adap maslarakarfarena pemberUav# I masyaraka pada clasamya dilakul,an mn* mencapai keseiahlerun I masyaraka fu sendiri. Jarnes MidglE (1995:j) aalam tarvanva u_, I trrjudulSrrid Devetopnem Thz Devtoprca per:pearir" t" S*i W"i7 I adalah salah saru [okoh yang berusaha memburnik n isitah t<eseiatrteraan I dalarn t9 ciri+in. Perlana @ila rrlnalah-"r"*lrh s..i"l da!"l ;;; I dengan bailg kedua ketta keburhan_kebuMm ,usy*; Orr* I terpenuhi bm.l
***j,tf;*
dalam
_*'"rat"
"*"U, merujut pendapd Mjdsrey ini **^ *1"** ,* Perwruz ket*,a rnasalah-masalah sosial dajffn masva*a aaoa airac dengan bafu Misalnya lemiskin4 p€nganggurarr kelapda& keke;; musibah banjir dan lain sebagainya_ Baik itu masatab pada level ir_dM;;' kelua€a. kelompok dan level masyamkatMr"ih tirggi"y" ;; keniskinan dan pengngeurdn daupun berbagai ,*ib"h ,r.iak ;;
,, I
I
| I I I I I
d.Bnyan.vol.16.No.2,.ranuan-Jrni201o
I
L6izal
:rr: -:. :
-+eri
ini menandakan bahwa kesejahteman masyarakd belum
,-L
i-\jahte€ar juga dihndai dengan terpenulinya kebutuhan.rruu-: --:larakat Tjdak ada lagi pendduk miskin dan gelandaogan ,olr -rr- tid?k ada lagi \t"rga yang tembaikan haknya sehingga *,fill-i ::E.=mjs dan lain sebagainya Pemenuhan kebuhrhan ini bisa k3bijakan sosial yang memberikan perlin&ngan kepada
I
ntrnt'
:s]a_aka
lanang benmhmg (disadwnlage groulx). Terakhir,
nr[l!.;-r'r:,- iosial s€p€rt] lapangan keda yang luas, kesempatan akses Ei!" r,.g 1:lik (misaloya pendidikan dan kesehatan) yang lebar b€gi s-ruu:r :litrl adalal hanya sekelumit contoh indikslor kesejahtaaat. rmirl:- !-= areh apabila ingin berusaln mens€jahtemkan masyarakat
:!!!r :i-- -drEipakin
rut--:: _
tarif pelayanan publik yang mahal dan tidak
-..; a miskin.
rr-r:
UU. No.1l tahun 2@9. -rnhaha-sat ini adalah bagaimana
*i:ir!'-: ,--i:r::;1:Lm sosial dapat t".r€alisasi d€ngafi baik sebagaimana ::Ir- ::i-\ (1975), mengalakal apabila usaha mensejahterakan r;lr. r3--r
:.:*
dilaLukan dengan tep€l alih-alih mencapai kesejahteiaan
:: - r,:.ze) iusfu akan menimbulkan ketidaksejahteraan sosial -; .-::. !-tnal iluine iuea d.{,tt tEfri akibal kebiiakan-kebiiaktn - ,ru :-:].
"rrirlr.r
6n;
_::-i: sael'tui yang dilakukal oleh pemerintah untuk menanganj .egeri ini. Kebijakan sosial adatah salah sa$ bentuk dari
:'r:li
dan merupakan ketetap6n pemerintah yang dibuat untuk
1
5---.-]] l arg bersifrt publih seperti mengarasi masalah sosial atau I r"'r=.-: . -,mhan masyarakat benyak (B€ssalt, Watts, Ihfton dan I
r
u.
L!--
ri:
sija.Lan kesejshtemar sosial sangat dituntut lmtuk merubah :;=-- r.z]3 clari yang b€lum maju (regless) ke pola pikir yang
r:.c':::,:
.
Lntuli merubah itu s€mua ditultut adalrya kebijakat dai :,,: sering disebut dengan istilah kebiiakm publik Meturut
:;-r ffiri!--
Kebiiakar publft ada 5 karttleristik yang l]erlu dilihar
;f. -..;:::r
/dapal dipercaya), akaftable
il.Uyan, VaL.16, No,21, Jan@i-J6i
@'rggrrng
2010
iawab),
23
l
l
eBenol PekelJ@n S6loI .hn iteto.te P.6bddq@n
arydokot
sqa), predilrif Ga]r.:ldl?{r) d?rr transpar@ (tetuka). Dari konsep kebiiakan publik ini dituntd agar pemegang kekuasaan bisa diterima oleh publik apakah itu eksehtif (pemerintah) mauFtrr legislaiif (wakil
partisw @rar
rakysr) agarmenjadi pembuatk?hjaka Qalicy nakas)yangpofesional-
Masyarakat yang sejahtelB adalah nasyarakaa yang mendapadran perlindungan sosial dan dapaf pelayanan sosial dari negara" Sudahkah masyamkat indonesia sejahtem? Jawabm das Prtanyaan ini sangat sulit
mtlk
d{awab. Namun apabita dililBt pada udang-undary dasar 1945 pasal
34 ayat (1) udang-udang davr negara republik Indon€sia lahun mengamanalkan kew{iban negara untuk memelihaE
fikt
1945
qnk dalfit
miskin dan
&kn mjskin dal anak crlanfar seperti yang dimaksud undang-undang dasar N€ara Repubtik Indonesia tatrun 1945. Pern€rintlh dan pe.nerintah daerah memberikan rehabilihsi sosial jaminan sosial sosial dan perlindungan sosial sebagai p€$ljudan pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin terpenuhinya hak atas terlanlar. Bagi
kehtrulEn dasar ul6ga negara yang miskin dan tidak mampu B€rjdasa*an undang-undang dassr 1945 di aras' msanya masyankat
(nkyat) ingin sekali mend4@d{an kebahagian
de
ketnaknuran
sesuai
teN€but Jikalau kitameninr negara lain seperti di Jerman yang menganut kebiiak n publik rcdistrbusi yakni pengidfjw praldik negaa kesqiahteraan (wefue slale), lrtasyafJk^ mendapdGn perlindungan so€ial dan Pelayanan sosial, babkan negara (Jennan) hs€but fiemberihn pedindmgan sosia! kepada para pelajar
dengan kaa-kafa dalam udatg-undang
(mahasiswa) yang melanjulkan pendidftan di Jeman.
Namun di Indonesiajanga*a membarfu pelajar dan mahasis\ta dari luar. mahasiswa dan pel4iar sendiri prm belum bisa disanggpi sepennnya oleh negara" S€benamya negara kila adalah negara yang kala akan sumber
Apakah sd€rdng kita juga menyalahkan sumber daya manusia (SDM) kila ymg krmng? Menudt herrlat penutis SDM kita $dah nemadai telah banyak ilmulen-ilmuwan yang menyelesaikan studi daya alarn
haydi
ffi
tiga (S3) dibidang keahliannya masing-masing bal*an sudah banyak yang nenjadi guru b€se (profesor), jadi sek rang bukan sadrya iagi k'ta be€da
,ol
Al 3aya., vol. 15, No.21, Jan@n'.runi 20i0
i-rr
:ngm
ElcEE:rA
stslem
lfteta| kapibtisne yang selalu merusak talanan
baDgsa
politik sangaf menentukan pe*embangan
suatu daerah. !:-i. =".h&an xd€abil peran penting dalarn kehidupdl masyamkat paska lnE -ada Pmvinsi Aceh ada 2 (dua) kemena[gan yang sangat berarti. r:sr. l:j?*ruldlll fisik dar non tuik sudah pulit! dan yang kedua adalah r-D +=iqva perjanjian darnai antafti RICAI\A itu bermakla provinsi t- qr masa perubahan yang cinta akan kesejahhisan raty&lya_ -du politik memegang peran penting dalam sistem demokmsi. i:r:*-paai +E rd dlurukan sebagai alat urtuk melaih kekeloasaal Dahm !j-F,l il-sano (2002), tentang kebiiakan public, menjelaskan bahwa ro.*:u polruik pada dasanrya lebih bemrientasi p6da kehEsaai
dergdl kebijaka publilc Realitas memang ada beiamya rr- tai$€ sebagian besar partai politik (ptrpol) pada tdanan ri.a p€da kebij akar plo\k Qnblic pticy) meskipun ad, p{tai .:rsD yang @uli kebiiakan publft itu tak tedepas dari
rF-' .8 riri rEltqLqbr ke?entingan kelompok tertmtu. Contohnya papol A pasti rr EEEio31lstan nasib kelompoknya yang telah memilihnya pada saat loiI. r,f,i1la Ia sudah te.pilih menjadi s€onng legktatif(\xakn rrv',;) {.i]ft (presiden/gubemuribupatiimlikota) hendaklah merEka -. ffitrk+entingan masyarakar banyak bukan ,-'g r--.tcrnpoL i-:naa politik semar:am ini memang bul(riq hanya di Aceb b€gitu us ri .-"i}.&e-ah lain yang ada di Indonesia. perubohall
dari regrers ke
r-eE :rxaldt semldah rnembaliktan telapak tangai yang hatrya dalan f-' Ei Ekselrllrif dan legirlative hendaklah menjadi pernbuat --i- l pe&li dengan kesejahteraan masyarakd dan juga kita :.._a agar propimi Aceh menjadi provinsi yane betul-betul rr |'''''''.''''l-r- -&ddznn I.lniyibdm sesuai dengan !--€iq€ ]ag kira miliki sekarang yaloi wdang_undang syariat .3:e
tE"
,lLrri,
Vol.16, No,21, JanrariJuni 2Ol0
l.
tAery
ol
Peketj@ Sstot
Namun dalam
d@ lA.to
*t&yarckat
hal ini
sangat diharapkan adanya kebijakan pengalokasian anggaran dari pemerintah ptaat, provinsi dan kabupzrten&ota dalam mernperlutikan kesejahteraan sosial. Terutama kesejahteraan bagi masyarakat yang k,mng beruntung seperti masyarakd y"ng cacat
fis;,
masyankat miskin dan anak yatim (panti asd,at, dan lainjairl Hal ini sesuai dengan Undang-uidary Nomor tahrm 2U:f., tf'rnang Kesejahteradl Soshl, dan dalan suar AdF Dhuhaa loda pokok inti isi b€Laselnya dapat kita ketahui bahwa Allah S.w.t sekali_kali tida& atzlr meninggalkan Nabi Muharnmad Sa.w. Dimana Isyarat dari Allah S.w.t bahwa kehidupan Nabi Muhanmad S.a.vr. dan da'wahnya akatr bedarnbah baik dan ber*embang,
1l
dan adalya larangan marghina anak yarim dan nenghatit orang_oran! yang minta.minta serta.perintah menyebd{yebut ninnat yurrg
*** ** 1,.* dalam surat ini yang '
ait"r*ui & II
bersjarhr. Hd ini dapal kira IilEr dalam ayat artinya
D:
Da:
xbagai seorcng yang kekvangm tatu Dia h* krfuxlap anal yin iansanlan lewenang-v/erung Darz krh).4at) or.np vans"nimot',Fry4 k?lu ncnshardi* o,iotp" nir"*,
mehDenkan.rydq:ltnu ?.?cuk pan Sebab &1mu berlatu
ra u, ::1^ t utunntl mate herdotdah luonu .tiarkan ,pS.
8J t).
Dari
Ayat
A& Dhuhaa.
;;
di
atas dapat kita p€lnmi bahwa Allah S.w_L lira Gfsekuil t_€gislalive. yudikafo dan juga pihak penrsahaan dan LSI4 herdauah mempernatikan kebufuhan dan harapan dari anak yalim daa orang mi*ir! del janganlah mengharaplan kep€da peftirnpin
semena_mena
terhadap mereka
c.
Pemberdayaan Se€ara
fr*:f,
(powerfu
).
hadab pemberdayaan diartikan sebagai penguatan dava dari kondisi tidak berdaF t,"}9*ron ,*j,at U",U*, Jim Ife (1995), meigataka bahwa fernUejayaar dapat
dipahami sebagai upaya untuk menolong yang lemah dau tidak bedava
,ul
Al-Bayan, Vot, 16,
l!o.21, Januari,Ju.i 2o1o
6nzsl
in
*--aj.- €F
@ :rtrEts
meqjadi lr,llant!)'tJtterdaya @o,se{ur)
p iiran untuk
baik s€cara tuitq
mencapai kesejahtenan hidupnya (optimalisasi
.
1fj sti masyaraka! partisipdi
adalah kala kunci pemberdayaan.
:rE :a! hi menunn Sutom Bko, (2003), penguatan partisipasi identik masyarakat sipil di aras lokal- Untuk d7ir.$d Ganpotg ry f,4l;an -jinra (':1 D
beituk pafis@siurt,ralaif,]. Peftankt, mengeksplorasi nilai_
rL {nrE bskaitm dengan semangar berpartisipasi ftebersamaan dan dift alsmgjawab keadaan kritiE sensitifperubehaq peka teftadap (ix k keb.af,Tlsn pada kelompok marginal).-:;.: tr-re]ghidupktn kembali institusi-institusi volnteer sf,tagai Gi r-+E!an yary pemah hidup dar Mmesi urtrk kemudian ,Ji..-s- ilsi d€ngai pe*embangan yary terjadi di nrasyarakaf terutuna ,irlir L-elnporcr (misalnya fonmr warga atau musyawarah adal). i-!e- :tr-i:sitiasi
t€rbennrknya asosiosi-asosiasi kewargaan yang boru
EEs.- !?fltingan kelompok keagamaarl ekonom! gofesi minar dan rtr :rc politrik maupwr aspek-aspek kulnml lainnya yang dapaf '.--idi.E i-tEgai ffina ioteratsi terbuka Keenpd, mengkampanyekn @-." Lrsalam inklusif bagi warga dalam moryftapi sejumlah !.rE lrlB terjadi dengan mempertimb€ngkan kemziemukan. Dan ir:!E:
r:.rE.rtuas ruang komtmikasi publik atau *mgaAm public
c d :Er&lMtrl warga rmtr* melakukan
sphere
kontdk-kontak sosial dan
:=:n=&.,aall nenrpekan sebagai csra unhk
mencapai trjuan
rEE .i!::r:r B]glcapai ketahanan sosial, partisipasi dan kepercayaan diri .rn r*glaiapi situasi bsis (bencana). Dketahui bahwa orientasi dari Erer:a-.:a diljukar selain pada target kuaitihtifjuga pada fungsional. :'an p-pekif so6iologis bahwa pembedayaan menampilkan
E--ic :ririf d€n kolaboratif antma masyarakat rho miFarya Seperti q iiai:]ar Simon, (1990) dalam Asep Sasa Purnam4 datam ,2='aii)*tts E ip
tjt.ng
ol peke.j@ l6tat .hD
,teto.t peflbaey@n
dipertahankan hanya oieh agen atau subyek pnentuan diri sendiri (^ref de@mitatiok
d*;r#
*w:
prcs€dral lemrer'ran yang melaluirya
lAasyorakat
yang men*ri kekuahn dan
i"ffffi,ffi'Hl*T;
nasyarakat dapat ineningka&an kehidupannya pemberdayaan merupakarr sist( rinsloDsan sosiar dan 01ffi
-.,'mcu,,a:ffi
6s,o,i**n","i"il"
nenglrarapkan bantuan -orwrg
(,nub
tangan) dari bedagai lembaga/instansi.
Ndnm konsep pernberdayaan yang dimaksud dalam pros€s U"""_",l* agar korban bencana tidak hanya diam, nlmlm berpartisipasi untuk
memenuhi keb!tuhan hidup.
Menund
Mulyanto (2004), peoberdayaar, tidak saja mgnurnhrbl€i , dan mengembargkan nilai tambah ekonomis tapi juga nilai tambah sosial O*r" pernaharnan partisipasi rn"ryrrat rr rnen,.J*Lui
3,:11** urgXaran emanstpasi masyaralial Hal iDi dapd
kita lihal dalarn ma.ryarEkat ba|,nedesaan maunm ne*ohan dengaD adanya teikut 0""r, rmtuk mengamhkan sumberdaya dalam morgembangka Xang ad: baftkah potensi ekonomi, budaya dan sosial lingkulgan.d;
*** ** **n, *"*i
mengratkan keberdayaannya
sebaqai
*"0"*"r"*i"i,Jii;_,iff"on,THT*
vans
merub.h
Mengacu pada [Engetian pemberdayaan di ahs, nuka pernberdayaan
.
hanrs memberikan peluang aga- jnisiatif terutarna masyankat so.s'al
unn(
itu tumbuh dari rnasyarakat, koftqn bencana dalam menumbuh k".;;;
dr.,Cukmg melalui
pengayaan orienhsi motivasi dan dalam pengambiran keputusan oleh masyaratar in senai4 Sertameningka*an aksesibilibs mereka erhadap surnber kehidupa[
Tlah perluasan
. y*rT dan ur6ur ..hasit b6hwa pmberdayaan mengandung dua arau nrjuan at hir )6ng kndat dicapai.l ::T!-: proses_ maka pernberdayaan reDagar Solomor! (197q
digunakan untuk memperoleh kemamprun mengembangt an keberdalaan, sera 1"*@T mempemleh dan menggunakan keberdavaan. l bal ini pros€snva sansal
atal
da&ns,ya;;;;1'#;*'* dil&apkan.
dihanpkan yang
,"I
Al 8ay.n, Vol, 16, No,
bencana
2i, Januarl-Junt
2OlO
utuk
mencapai hasil
A46nzal
:€r:r.E=?01 itu Tone, (1985)
dalam Edi Suhtrto, pernberdayaan
!Eird-{ :s sualu proses dimana oru€ menjadi larat atau mampu @i :EE:isi merniliki kenrampuan untuk mengontrol dan qri Fistirva serta instihrsi-institusi yang berkaihn dengan h*E]l a lillsep ini jug menghanpkan kepada pihak kor66n bencsna ry id :E a?sip€si dalrrn segala bentuk kegiatan yang membuat si rE w' dald berdaya.=sai
1scsr5:ar
--'-f-;: 4] .
memifiki konsekueisi unfuk rrndidik oftng mtuk lchklupanny4 m€mperoleh k€terampilai! p€ngetahuarL sert4
"-irp urtuk memtrFngaruhi kehidwamya Sebagaimana ]aa:i (194, pernberda]€an digambarkan sebagai suatu proses -E
r -rfr- lsE&t aer dipandang sebagai hasil 6kiir yang hendak dituju. r4carl
IEn [fe, kisis pelayanan kenanusiaan yang ditunjukkan 1:!6 -r.rFrahnl? sFtem negam kes€jahteraan telah mendesak sjsfem rlr E':-:Err}aftm sosial yang bett€sis masyarakd rntuk menjalanlsn sosial. Artiny4 anggota masyarakat sendirilah yang EEj Jr€ rornbak atas penyelesaian masalah sosial yang sedang
i*r--
.-jEe
di
alas joCa senada dengan
Bdi Suhartq (2000 yang
ffir E-Ilang indikator pernberdayaan dengan menemngkan behwa r1d u=: Fkrrjsan sosial (social wo/k), aM &ng;n pinsip'lnenolong q !g r::rnp menolong dirinya srrlditl' (to help people to help a-:E+' Ddrberdayaan masyarakat merupakan salah satu melode yang ,::. Drjuafl agar masyamkd mempmyai kemarnpual untuk
E'r,.Enim dirinya untuk kembali dari kondisi tidak nomEl kekordisi EtrlL {E arnbn contoh pada masyamkaf koftan benc€n4 dimana mereka
Eit * malas untrk kembali mernenuhi kebutuhan hidtpnya, fu,:ac rmla'akat koftan bencan sudah menjadi masyamkat ffi-trfar tepat Fdukti4 sehingga konsep ini menjadi metode yang '€ng rrr F-d sftap tersebul Oleh karcna itu metode ini sangd tepahya
A
Bayan, VoL.16,
No.2t, Jaiuan Juni 2010
l,n
e.tenat
pekelj@
iol
&n
Aetod?
p.nbqdoy@n
^t&Jarctnt
dilah*an oleh orang yarig mengerti, seperti pekeda l'osial (s.)ciat w6k\ at,n) community worker Daftar Bacaatr Jim Ife, 1995, Cohxmmity Del,etoph@nt, CteatinA Connlmity Attenatiws_ lasio\ Anabsis and pructice, Longrnaq Aust alia
Sr$oro
20['3, penbaknan perkerihtahan Yoryalana
Ekq
Asep Sasa hrmarna
,esa IRE
press.
&\
20A5, Isu_Isu Tematik pembanguan SosialKonscpsi dan Sn degi. I],ala.bmgsos Depsos RI, Jafafia
Mulyanto, 2004, Strategi Dalatn petnberdoraon Masyaruket, ediE)r Agnes Stmadiningsitl AdityaMed4 yog/akarta Solomon, Barb€ra
Bryan! 1976 Blzck ErnWwermmt: &tciat Work Ih
Oppresse.C Comm nities,Ne\.ryod(
Coluobia University press Edi Suharto, 2M4,Isu-Isa Ten(nik penbargunan Sosial, Kon:epxi Dan SlnteSt Balali€ngsos, Dep6o6 RI, Jakarta Dobuis, Brenda dan Ka
Iio
gsrndMijey,
Profession. Doslan
&rciat fi/olk Ar Ehpwerins l4ndon Toronto Sydney ToLao Singapure: 1997,
Allyn and Bacon Edi Suhafto, 2006, Menbmeun MaqaraL,a, MenbedrJnkm RakwtKqiian Stdegis penbangww Kesejahdraan $siat dan Pekerjaan S$ial, Reflka,Adihna, Bandmg Mift,,Jhul l'i|,d?. 20tg, pekerj.an &xial dan Kesejatxeraon Sosral (sebuh pengantar). Puiaka Pelajar. yogalcarh
Kora[: Hadan Komp€s hnggal04 Mei 2007 Serainbi Indones4 l8 Apdl2010
,l
AlSaydn, Vol. j6, No.21, Janua.i-Junj 2010