Abrari , 17:43:07, 24/07/2016
E-nya kapital aja
e-COMMERCE B2B GETAH PINUS MENGGUNAKAN CMS DRUPAL KICKSTART 2
RAMDHAN ABDUL GHIFARI
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul e-Commerce B2B Getah Pinus Menggunakan CMS Drupal Kickstart 2 adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Juli 2016
Ramdhan Abdul Ghifari NIM G64120117
ABSTRAK RAMDHAN ABDUL GHIFARI. e-Commerce B2B Getah Pinus Menggunakan CMS Drupal Kickstart 2. Dibimbing oleh MEUTHIA RACHMANIAH. Popularitas bisnis online kini sedang berkembang. Hal ini ditandai dengan munculnya sejumlah situs e-Commerce di Indonesia. Penelitian ini dikembangkan karena revolusi e-Commerce yang sedang berlangsung. Individu dan bisnis akan semakin menggunakan Internet untuk melakukan perdagangan produk dan layanannya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan sistem B2B getah pinus menggunakan Content Management System (CMS). Selain itu, sistem eCommerce ini juga dimaksudkan untuk menjadi sistem informasi baik itu tentang produk itu sendiri maupun sebagai alat pemasaran ke dunia luar. Sistem dikembangkan menggunakan pendekatan prototyping dan diimplementasikan dengan menggunakan CMS. Sistem e-Commerce ini membuat konsumen dapat memesan dan membeli produk derivat gondorukem dan terpentine secara online, serta mendapatkan informasi mengenai produk olahan getah pinus. Adapun hasil dari penelitian ini berupa fungsi order, pembuatan content, shipping, dan fungsi checkout beserta karakteristiknya, serta sistem yang sudah dihosting dengan alamat pak-commerce.com CMS
Kata Kunci: cms, e-Commerce, getah pinus
ABSTRACT B2B E-Commerce of
RAMDHAN ABDUL GHIFARI. e-Commerce B2B Pine Resin Using Drupal CMS Kickstart 2. Supervised by MEUTHIA RACHMANIAH.
replace e-Commerce with e-commerce
Drupal CMS Kickstart 2
The popularity of online businesses are now increasing. It is characterized by a number of e-Commerce existences in Indonesia. This research was developed because the e-Commerce revolution is still ongoing. Individuals and businesses sell or offer have and will increasingly use the Internet to conduct commerce products and a B2B services. This research aimed to develop e-Commerce system of B2B pine resin using Content Management System (CMS). In addition, the system provides an acts as but also not only about information system either on the product itself as well as marketing tools to the outside world. The system was developed using prototyping approach and implemented using a CMS. The e-Commerce system enabling consumers to order and buy products of derivatives terpentine and gondorukemderivatives online, as well as getting information about pine resin products. The result of this research are functions to order, publish some contents, shipping, and checkout function with their characteristics. The system have been hostedonline at pak-commerce.com. CMS
Keywords: cms, e-Commerce, pine resin
e-COMMERCE B2B GETAH PINUS MENGGUNAKAN CMS DRUPAL KICKSTART 2
RAMDHAN ABDUL GHIFARI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016
Penguji: 1 Irman Hermadi, SKom MS PhD 2 Firman Ardiansyah, SKom MSi
Judul Skripsi : e-Commerce B2B Getah Pinus Menggunakan CMS Drupal Kickstart 2 Nama : Ramdhan Abdul Ghifari NIM : G64120117
Disetujui oleh
Ir Meuthia Rachmaniah MSc Pembimbing
Diketahui oleh
Dr Ir Agus Buono, MSi MKom Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Desember 2015 ini ialah sistem informasi, dengan judul e-Commerce B2B Getah Pinus Menggunakan CMS Drupal Kickstart 2. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Zulfi Ramlan Pohan selaku ayah, Emmi H Siregar selaku ibu, serta Abdul Rahman Nasution dan seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya. Serta ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Ibu Ir Meuthia Rachmaniah, MSc selaku pembimbing yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi. Terima kasih tak lupa saya sampaikan juga kepada sahabat-sahabat seperjuangan saya, yaitu Dwia Pungky, Defriani Putri, Diardian Febiani, Shellafuri B.M, Wieke Aulia, Widuri Putri, Alfandio Grasheldi, Irfan Z, M. Rachmatarramadhan, Reza Fahlevi, Rana Pradipta, Irfan Arrofi dan Fahmi T yang selalu mendukung saya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh teman-teman Ilmu Komputer IPB angkatan 49. Ucapan Terima kasih juga saya tujukan kepada Bapak Irman Hermadi, SKom MSc PhD dan Bapak Firman Ardiansyah, SKom MSi selaku penguji atas segala masukan dan saran yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Bogor,
Juli 2016
Ramdhan Abdul Ghifari
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN
vi vi vi 91
Latar Belakang
91
Perumusan Masalah
2
Tujuan Penelitian
2
Manfaat Penelitian
2
Ruang Lingkup Penelitian
2
TINJAUAN PUSTAKA
3
e-Commerce
3
Content Management System (CMS)
3
Search Engine Optimization (SEO)
4
METODE PENELITIAN
5
Tahapan Penelitian
5
Lingkungan Pengembangan
6
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
Identifikasi kebutuhan bisnis end user
7
Pengembangan Prototype Sistem
11
Revisi Prototype
17
Pengembangan Prototype Sistem Iterasi ke-2
17
Revisi Prototype Iterasi ke-2
19
Penggunaan dan Pemeliharaan Sistem
19
SIMPULAN DAN SARAN
19
Simpulan
19
Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
22
RIWAYAT HIDUP
42
DAFTAR TABEL 1 Kebutuhan Fungsi dan Karakteristik 2 Deskripsi use case Sistem e-Commerce
10 cek ukuran font
11
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Metode Prototype (O’Brien & Marakas 2011) Flowchart transaksi konvensional Use Case Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus Class diagram Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus Activity diagram Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus Behavioral State Machine Diagram Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus Desain perancangan antarmuka homepage Desain perancangan antarmuka content Desain perancangan antarmuka product Revisi desain perancangan antarmuka homepage
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4 5 6
Struktur Organisasi PT PAK Instalasi CMS Drupal Kickstart 2 Layout Antarmuka e-Commerce PT PAK Status Pengujian Daftar Modul Pemetaan Class Diagram Terhadap Tabel Pada Sistem
5 8 12 13 13 14 15 15 16 18 semua caption Sentence case!!!
22 23 26 29 33 41
PENDAHULUAN Latar Belakang PT Perhutani Anugerah Kimia (PT PAK) merupakan perusahaan patungan antara Perum Perhutani dengan PT Bina Anugerah Inti Kimia (PT B A I K) yang bergerak di bidang usaha eksploitasi dan industri sumber daya alam tetapi tidak terbatas pada industri hasil hutan Perum Perhutani. Selain itu perusahaan ini juga memproduksi produk derivat gondorukem dan derivat terpentin yang berasal dari getah pinus. Gondorukem dan terpentin merupakan produk yang diperoleh dari proses pengolahan getah pinus. Di mancanegara gondorukem dan turunannya banyak digunakan untuk membuat resin sintetis, plastik, lem, aspal, bahan plitur, industri sepatu hingga galangan kapal. Sedangkan minyak terpentin yang berwarna putih transparan digunakan sebagai bahan baku pelarut cat, bahan baku parfum, desinfektan, serta beberapa campuran kimia lainnya. Berdasarkan data dari The Global Competitiveness Report (WEF 2015), posisi daya saing Indonesia berada di urutan 34 dari 144 negara. WEF mendefinisikan daya saing sebagai kumpulan kelembagaan, kebijakan, dan faktor-faktor yang menentukan tingkat produktivitas suatu negara. Sebagai perbandingan di urutan posisi daya saing sebagian negara di dunia adalah: Singapura (2), Jepang (6), China (28), Taiwan (14), Malaysia (20), Thailand (31), dan India (71) (WEF 2015). Peringkat daya saing tersebut biasanya dijadikan landasan oleh berbagai perusahaan untuk melakukan strategi peningkatan daya saing antar perusahaan yang sama dengan negara lainnya. Salah satu upaya peningkatannya, dalam hal ini PT PAK, ialah melalui kegiatan ekspor produk unggulannya (gondorukem dan terpentin) ke pasar internasional. Untuk meningkatkan ekspor produk unggulannya perlu dibangun sistem informasi jual beli terkini atau lebih dikenal dengan nama eCommerce. Sistem ini nantinya bertujuan untuk memperluas ruang ekspor dari perusahaan ini ke ranah internasional agar lebih dikenal dan memiliki nilai lebih dari perusahaan lainnya. Pembangunan sistem ini menggunakan Content Management System (CMS), yaitu sebuah CMS yang dapat membangun sistem yang dinamis dengan tingkat keamanan tinggi dan hak akses antar pengguna yang terstruktur rapi. Berbagai jenis CMS yang sering digunakan para pengembang e-Commerce antara lain Magento, Joomla, QuickCart, Wordpress, dan Drupal. Sistem e-Commerce memiliki beberapa fungsi penting antara lain search engine Optimization (SEO), shopping cart, hingga tampilan dari e-Commerce itu sendiri. Pada penelitian ini digunakan CMS Drupal Kickstart 2 karena memiliki ribuan modul (pluggable) yang dapat diaktifkan dan dikelola untuk menambahkan fitur Drupal. Terlebih lagi karena Drupal bersifat open source, maka modul-modulnya (add-ons nya) gratis. Stabilitas secara keseluruhan dan tingkat keamanan dari Drupal juga sangat tinggi, namun tetap saja ada beberapa celah yang bisa ditingkatkan lagi dengan beberapa proses kustomisasi (Kurtz dan Besluau 2013) Beberapa penelitian yang telah mengembangkan e-Commerce, yaitu Puspita (2015), Alsyafdi (2014) dan Dzulfikri (2014). Penelitian-penelitian tersebut melakukan pengembangan e-Commerce maupun sistem informasi dengan berbagai
2 jenis CMS seperti Drupal core versi 7.26, Joomla dengan modul VirtueMart, maupun Prestashop versi 1.5.6.2. Perumusan Masalah PT PAK belum menyediakan sistem penjualan dan informasi berbasis website sehingga penyebaran informasi dan daya jual produk secara ekspor dari perusahaan tersebut menjadi terbatas. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan eCommerce untuk memudahkan sistem bisnis, pengelolaan hingga publikasi informasi mengenai komoditas produk dari PT PAK menggunakan CMS yang dapat dikembangkan secara modular. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1 Bagaimana mengembangkan sistem e-Commerce PT PAK menggunakan CMS? 2 Bagaimana mengintegrasikan modul-modul yang sudah tersedia dengan modulmodul yang akan dibangun sehingga menjadi suatu sistem yang optimal? 3 Bagaimana mengembangkan website yang dapat menampilkan informasi terkait secara periodik dan ter-update? Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mampu membangun suatu website eCommerce PT PAK menggunakan CMS Drupal Kickstart 2 untuk menampilkan informasi terkait dengan perkembangan produk olahan getah pinus secara periodik. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian berupa sistem e-Commerce berbasis CMS Drupal Kickstart 2 yang dapat diperkaya oleh pihak admin dan dapat dimanfaatkan lebih lanjut oleh end-user. Misalnya pada bisnis yang berbasis ekspor, e-Commerce dapat mempermudah para konsumen yang berada di luar negeri untuk melihat produk yang dipasarkan, dengan demikian secara tidak langsung dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan membuat PT PAK menjadi lebih kompetitif dibidangnya. Adanya sistem ini juga dapat menekan biaya tambahan yang sering terjadi pada sistem bisnis tradisional. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup dari penelitian ini, yaitu: 1 Integrasi modul pada CMS Drupal Kickstart 2 yang cocok dengan fungsi yang diimplementasikan 2 Pengembangan e-Commerce ini menggunakan CMS Drupal Kickstart 2 dengan menggunakan metode pengembangan prototyping 3 Data yang digunakan berupa data organisasi, produk, contoh invoice, serta beberapa berita terkini dari PT PAK
3
TINJAUAN PUSTAKA e-Commerce e-Commerce adalah bagian dari bisnis elektronik yang berhubungan dengan pembelian serta penjualan barang dan jasa melalui internet. Hal ini juga mencakup kegiatan penunjang transaksi pasar, seperti periklanan, pemasaran, dukungan pelanggan, keamanan, pengiriman, dan pembayaran. e-Commerce mengacu pada penggunaan internet dan web untuk transaksi bisnis. e-Commerce memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu secara digital. Sebagian besar transaksi ini terjadi melalui internet. Komersialisasi transaksi melibatkan pertukaran nilai (misalnya, uang) pada organisasi atau individu sebagai imbalan untuk produk dan layanan. Berdasarkan sifat penggunanya, e-Commerce dibagi menjadi tiga jenis (Laudon dan Laudon 2014): 1 e-Commerce bisnis ke konsumen (B2C) melibatkan penjualan produk dan jasa untuk pembeli individu. Situs web BarnesandNoble.com yang menjual buku, perangkat lunak, dan musik untuk konsumen individu adalah contoh dari B2C. 2 e-Commerce bisnis ke bisnis (B2B) melibatkan penjualan barang dan layanan jasa untuk kalangan bisnis. Situs web ChemConnect untuk membeli dan menjual bahan kimia dan plastik adalah contoh dari B2B. 3 e-Commerc ekonsumen ke konsumen (C2C) melibatkan konsumen menjual langsung ke konsumen. Misalnya, eBay, situs lelang raksasa yang memungkinkan orang untuk menjual barang-barang mereka kepada konsumen lain dengan melelang dagangan mereka kepada penawar tertinggi atau untuk harga tertentu. Craigslist adalah platform yang paling banyak digunakan oleh konsumen untuk membeli dan menjual langsung ke konsumen yang lain. Revolusi e-Commerce saat ini masih berlangsung. Individu dan bisnis akan semakin menggunakan internet untuk melakukan perdagangan produk dan layanannya. Industri akan diubah oleh e-Commerce, termasuk pemesanan perjalanan, musik dan hiburan, berita, software, pendidikan, dan keuangan. ECommerce tumbuh begitu cepat karena sifat unik dari internet. Sederhananya, teknologi internet dan e-Commerce jauh lebih kaya dan kuat daripada revolusi teknologi sebelumnya seperti radio, televisi, dan telepon (Laudon dan Laudon 2014). Content Management System (CMS) Content Management System (CMS) berhubungan dengan manajemen konfigurasi untuk memperoleh konten yang sesuai dengan struktur yang ada, sehingga dapat disajikan lebih mudah bagi pengguna akhir dan ditampilkan secara lebih efisien pada bagian klien. Dengan kata lain, CMS mengkonfigurasikan konten bagi pengguna akhir dengan menerapkan tiga subsistem terintegrasi, yaitu: subsistem koleksi, subsistem manajemen, dan subsistem penerbitan (Pressman 2010). Berikut penjelasan dari subsistem dimaksud:
4 1 Subsistem Koleksi Pada tahap ini konten berasal dari data dan informasi yang harus dibuat atau diperoleh oleh pengembang konten. Subsistem koleksi meliputi semua tindakan yang diperlukan untuk membuat dan/atau memperoleh konten, dan fungsi-fungsi teknis yang diperlukan untuk mengkonversi konten ke dalam bentuk yang dapat diwakili oleh mark-up language (misalnya, HTML, XML), dan mengatur konten ke paket yang dapat ditampilkan secara efektif di sisi klien. 2 Subsistem Manajemen Setelah konten diperoleh, maka konten harus disimpan dalam repositori atau katalog untuk diakuisisi dan digunakan, serta diberi label untuk menentukan (a) status (misalnya apakah objek konten tersebut sudah lengkap atau masih dalam proses), (b) versi yang sesuai dari konten, dan (c) object (gambar, grafik, link, dll) konten yang terkait. Oleh karena itu, subsistem manajemen menerapkan repositori yang mencakup unsur-unsur berikut: a Konten database: struktur informasi yang telah dibentuk untuk menyimpan semua objek konten. b Kemampuan database: fungsi yang memungkinkan CMS untuk mencari objek konten secara spesifik (atau kategori objek), menyimpan dan mengambil objek-objek, serta mengelola struktur file yang telah ditetapkan untuk konten tersebut. c Fungsi manajemen konfigurasi: elemen fungsional yang terkait dengan alur kerja yang mendukung identifikasi objek konten, kontrol versi, perubahan manajemen, perubahan audit, dan pelaporan konten. 3 Subsistem Penerbitan Pada tahap ini konten akan diekstrak dari repositori, dikonversi ke bentuk yang disetujui untuk dipublikasi, dan diformat sehingga dapat ditransmisikan ke sisi browser client. Subsistem penerbitan menyelesaikan tugas ini menggunakan serangkaian template. Setiap template berfungsi untuk membangun sebuah publikasi menggunakan salah satu dari tiga komponen yang berbeda. Tiga komponen itu antara lain: a Elemen statis: teks, grafik, media, dan skrip yang tidak membutuhkan pengolahan lebih lanjut sehingga dapat ditransmisikan langsung ke sisi klien. b Layanan publikasi: fungsi ini dipanggil untuk melakukan pengambilan format tertentu untuk membantu personalisasi konten (menggunakan aturan yang telah ditetapkan), melakukan data konversi, dan membangun link navigasi yang tepat. c Layanan eksternal: akses ke infrastruktur eksternal dari informasi perusahaan seperti data perusahaan atau "back-room" aplikasi. Search Engine Optimization (SEO) Search engine optimization (SEO) adalah suatu proses mengoptimalkan konten dari website yang dikelola sehingga mesin pencari dapat dengan mudah menemukan konten sesuai dengan indeks dan tingkat yang relevan dengan suatu permintaan pencarian tertentu (Hubspot 2011). Fungsi inilah yang membuat website dapat dengan mudah ditampilkan pada suatu halaman pencarian. Search engine optimization ialah tata cara membuat modifikasi kecil pada beberapa bagian dari suatu website agar mendapatkan peringkat yang baik di mesin
5 pencari. Bila dilihat secara individual, perubahan ini akan tampak seperti perbaikan yang akan terus bertambah (incremental), tetapi ketika dikombinasikan dengan optimasi lain maka akan menghasilkan dampak nyata pada pengalaman pengguna situs dan kinerjanya pada hasil dari proses pencarian. Search engine optimization adalah upaya menempatkan hal yang terbaik dalam suatu situs/website untuk muncul di search engine, karena konsumen akhirnya adalah pengguna bukan mesin pencari (Google 2010). Ketika berbicara tentang search engine optimization, biasanya berarti berbicara tentang hasil pencarian organik. Hasil dari sebuah pencarian menghasilkan dua tipe output, yaitu tipe Pay Per Click (PPC) atau bisa dikatakan juga tipe anorganik dan tipe ini sifatnya berbayar. Lalu ada tipe organik yang tidak berbayar. Hasil dari tipe organik dibuat oleh searchbots (program/algoritma pencari). Sebagai contoh, searchbots pada perusahaan Google disebut googlebot yang berfungsi untuk memasukkan sebuah halaman ke dalam indeks. Secara umum searchbots ini bergerak secara acak dari halaman satu ke halaman lain melalui link antar halaman, lalu dikumpulkan, dan dibaca. Hasilnya dikirimkan ke client yang meminta halaman dengan kata kunci yang diminta (Kent 2016).
METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian JANGAN LEWAT MARGIN
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Prototyping (O’Brien & Marakas 2011). Metode ini terdiri atas empat tahapan umum, yaitu identifikasi kebutuhan bisnis end user, pengembangan prototype sistem, revisi prototype, serta penggunaan dan pemeliharaan sistem yang disetujui. Alur dari metode prototyping dapat dilihat pada Gambar 1.
Siklus Prototype
Siklus Maintenance
Gambar 1 Metode Prototype (O’Brien & Marakas 2011) Metode prototyping dapat membuat pengembangan suatu sistem menjadi lebih cepat dan efisien terutama pada proyek yang kebutuhan penggunanya sulit untuk didefinisikan (O’Brien & Marakas 2011). Pengembangan dengan metode ini dapat digunakan untuk sistem dengan skala besar maupun kecil dan salah satu prosesnya dapat dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan keinginan. Model pengembangan prototyping dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu: 1 Identifikasi kebutuhan bisnis end user Pada tahap ini dilakukan diskusi dengan PT PAK selaku pemilik dari sistem ini. Dari tahap ini diperoleh deskripsi umum sistem dan analisis kebutuhan sistem. Pada langkah analisis sistem mencakup analisis organisasional dan analisis kebutuhan informasi. Analisis organisasional meliputi analisis struktur
6 organisasi, pihak yang terlibat, dan aktivitas yang dilakukan. Sedangkan analisis kebutuhan informasi mempelajari informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Analisis kebutuhan informasi melibatkan PT PAK dalam menentukan informasi produk, administrasi pemesanan, dan informasi umum mengenai perusahaan. Penentuannya dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan dokumen. Contoh dokumen yang diperlukan adalah dokumen pemesanan dari konsumen (purchase order) dan faktur (invoice). 2 Pengembangan prototype sistem Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan hasil analisis dari tahap sebelumnya yang meliputi rancangan kebutuhan fungsional dan proses bisnis. Tahapan ini dimulai dengan mendesain diagram serta user-interface menggunakan mockup. Setelah itu dilakukanlah seleksi modul yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan fungsi dan tampilan pada sistem e-Commerce. Setelah diintegrasikan maka akan dilengkapi fitur-fiturnya sehingga menghasilkan sitem e-Commerce yang optimal. 3 Revisi prototype Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem dan pengujian sistem. Implementasi sistem merupakan suatu tahap dalam menerjemahkan desain analisis sistem ke dalam suatu bahasa pemrograman yang dapat dikenali oleh komputer. Selanjutnya pada tahap pengujian sistem dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para responden untuk menguji sistem yang telah dibuat, mulai dari melihat berita terkini, transaksi pembelian produk, dan pencarian produk. Para responden berasal dari PT PAK dan admin/developer. Siklus prototype dilakukan berulang-ulang hingga permintaan dari end user dalam hal ini PT PAK telah terpenuhi. Beberapa faktor yang mempengaruhi revisi prototype seperti semua link harus bisa diakses, adanya form pendaftaran, searchability, hingga estetika desain yang sederhana serta mudah untuk dibaca (O’Brien & Marakas 2011). 4 Penggunaan dan Pemeliharaan Sistem Pada tahap ini dilakukan pemeliharaan sistem untuk mengawasi, mengevaluasi, dan memodifikasi sistem sesuai kebutuhan. Sistem ini dapat digunakan ataupun dimodifikasi kembali sesuai dengan prosedur yang ada. Siklus maintenance atau pemeliharaan dilakukan jika terdapat pemutakhiran maupun penambahan content dan sistem. Untuk tahap pemeliharaan nantinya dapat dilakukan per-periodik untuk memutakhirkan beberapa konten hingga detail produk yang dapat berubah-ubah mengikuti arus pasar. Lingkungan Pengembangan Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: Perangkat lunak: 1 Sistem operasi Windows 8.1 2 CMS Drupal Kickstart 2 3 Microsoft office 2013 4 Web server Apache 3.2.1 5 MySQL Database
7
1 2 3 4 5
Perangkat keras: Processor Intel Core i7-3610QM 2.30 GHz RAM 4 GB Harddisk berkapasitas 750 GB Monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixel Keyboard dan mouse
HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi kebutuhan bisnis end user 1 Analisis Organisasional Perusahaan yang didirikan pada tahun 2002 ini bergerak utamanya di bidang usaha eksploitasi dan industri sumber daya alam. Tetapi tidak terbatas pada industri hasil hutan bukan kayu dengan memproduksi produk derivate gondorukem dan derivat terpentin yang berasal dari getah pinus, usaha perdagangan, dan usaha lainnya. PT PAK memiliki visi untuk menjadi perusahaan bisnis bahan baku dan industri derivat hasil hutan kayu, getah pinus dan lainnya yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini juga memiliki tiga misi, yaitu: a Menciptakan dan menghasilkan nilai tambah setinggi-tingginya dari setiap bisnis yang dikelola b Mengelola dan mengembangkan bahan baku dan industri derivat getah pinus secara modern dan mengikuti standar industri dunia dalam rangka menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar domestik maupun pasar dunia c Membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, handal, dan bermoral dalam pengelolaan bahan baku dan industri serta pasar derivat getah pinus Sturuktur Organisasi PT PAK dipimpin oleh seorang direktur utama dan seorang direktur. Kedua direktur dikenal dengan sebutan Board of Director (BOD). Kedua direktur ini memimpin beberapa General Manager (GM) yang terdiri dari lima bidang, yaitu bidang Perencanaan, Produksi, Riset dan Pengembangan (Research and Development), SDM Umum, dan Pemasaran. Sistem e-Commerce yang dibangun merupakan bagian dari bidang pemasaran PT PAK. Struktur organisasi PT PAK dapat dilihat pada Lampiran 1. Selanjutnya dilakukanlah interview dengan GM Pemasaran dari PT PAK mengenai proses transaksi yang selama ini berlangsung. Hasil dari interview direpresentasikan oleh peneliti dalam flowchart pada Gambar 2.
8
Gambar 2 Flowchart transaksi konvensional Keterangan : 1 Konsumen melakukan negosiasi pesanan meliputi jumlah dan harga dengan PT PAK 2 Pesanan disetujui, persetujuan dilakukan melalui pertimbangan Board of Director (BOD) 3 Konsumen melakukan pemesanan sesuai dengan persetujuan sebelumnya 4 Hasil dari persetujuan sebelumnya menghasilkan dokumen pemesanan 5 Dokumen tersebut diolah berbagai informasinya oleh bagian pemasaran 6 Bagian pemasaran akan membuatkan invoice bagi konsumen 7 Konsumen melakukan pembayaran sesuai dengan persetujuan sebelumnya 8 Bagian pemasaran menerima hasil pembayaran berdasarkan invoice 9 Bagian pemasaran memberikan informasi kepada bagian produksi untuk membuat perancangan produksi sesuai dengan persetujuan yang ada 10 Bagian produksi memproduksi pesanan sesuai dengan rancangan pesanan 11 Produk yang telah selesai akan di simpan di gudang sementara, lalu bagian produksi memberikan informasi bahwa pesanan telah selesai diproduksi 12 Pesanan di kirim ke alamat konsumen atau konsumen itu sendiri yang mengambil pesanan ke gudang PT PAK
9 2 Analisis kebutuhan informasi Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Utama, GM Pemasaran dan beberapa contoh dokumen, kebutuhan informasi yang dikembangkan dalam sistem e-Commerce ini terbagi menjadi beberapa kelompok informasi, yaitu: a Informasi Perusahaan Informasi ini dibutuhkan sebagai sarana perusahaan untuk memperkenalkan PT PAK kepada masyarakat global. Informasi ini diharapkan mampu meningkatkan popularitas perusahaan dalam mengambil bagian pasar internasional yang sangat kompetitif serta menjadi perusahaan terkemuka dalam industri resin derivatif di Indonesia. b Informasi Produk Informasi ini dibutuhkan untuk mempromosikan produk kepada konsumen. Dalam hal ini konsumen dapat memanfaatkan informasi produk yang telah disediakan untuk memilih produk yang dibutuhkan. Informasi produk diharapkan dapat menggantikan peran dari marketing untuk menjelaskan produk. Atribut informasi yang diperlukan adalah nama, deskripsi, spesifikasi, stock, harga, dan gambar produk. c Informasi Identitas Konsumen Informasi konsumen dibutuhkan untuk membuat user dalam hal ini agar konsumen dapat melakukan transaksi pembelian produk pada situs. Karena ketika user belum terdaftar sebagai anggota situs atau belum memiliki akun pada situs ini, maka user tidak dapat melakukan checkout pada tahap pembelian produk. Adapun data yang dibutuhkan untuk tahap ini adalah data nama, alamat surel, dan password. d Informasi Pemesanan Informasi pemesanan sangat dibutuhkan untuk mempermudah proses pemantauan administrasi pemesanan dan status pemesanan agar konsumen dapat mengetahui bagaimana status dari order. Informasi ini dibutuhkan konsumen untuk mengetahui secara mendetil produk baik itu jumlah pesanan, total biaya yang harus dibayar, dan metode pembayaran. Adapun atribut data yang dibutuhkan seperti nama lengkap (baik itu nama perusahaan maupun nama perwakilan atau contact person dari pelanggan), negara, alamat, kota, kode pos, provinsi. Semua informasi tadi dapat dijadikan sarana bagi bagian pemasaran untuk mengkonfirmasi informasi pemesanan. Serta memudahkan bagian produksi untuk merancang rencana produksi secara lebih lanjut. e Informasi invoice Informasi pada tahap ini merupakan hasil dari informasi sebelumnya yang sudah sangat mendetail mengenai transaksi yang sedang dilakukan. Adapun atribut data yang digunakan adalah nama produk, harga, jumlah produk, total order, informasi pembayaran, informasi pengiriman, tanggal invoice, nomor order, dan nama perusahaan. Berdasarkan semua data yang telah didapatkan sebelumnya, maka dibuatlah tabel kebutuhan fungsi dan karakteristik agar memudahkan developer untuk membangun fungsi-fungsi pada sistem berdasarkan kebutuhan tiap pengguna yang berbeda-beda. Tabel kebutuhan fungsi dan karakteristiknya dapat dilihat pada Tabel 1.
10
Kode Fungsi F01 F02 F03 F04 F05 F06 F07 F08 F09 F10 F11 F12 F13 F14 F15 F16 F17 F18 F19 F20 F21
F22 F23 F24 F25 F26
Tabel 1 Kebutuhan Fungsi dan Karakteristik Pengguna Sistem Nama Fungsi Administrator Konsumen Tampilan Informasi: Home About us Contact Applications Content How to order Terms and conditions of use Detail produk Indentitas konsumen Keranjang belanja Invoice Status order Pencarian data: Data produk Data order Data content Data konsumen Validasi login: Login administrator Login konsumen Register konsumen Pemesanan produk: Add to cart Shopping cart summary Input, edit, hapus data: Produk Konsumen Order Content Password
Calon Konsumen
-
-
-
-
-
-
HEADER TABEL TIDAK PERLU SHADING ABU-ABU PERBAIKI SEMUA TABEL
11 Pengembangan Prototype Sistem 1 Use Case Diagram Diagram use case menggambarkan fungsi utama dari sistem dengan cara yang sangat sederhana dan terdiri dari berbagai jenis pengguna (admin, calon konsumen, dan konsumen) yang akan berinteraksi dengan sistem. Berikut adalah use case diagram pada Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus dapat dilihat pada Gambar 3. Pada Gambar 3 selain fungsi untuk melihat dan mencari informasi produk, menambahkan order produk, dan mendaftar akun, dibutuhkan login terlebih dahulu untuk melakukan kegiatan tersebut. Selanjutnya mengenai detail dari use case dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Deskripsi use case Sistem e-Commerce No. Nama Kegiatan 1
Mendaftar akun
2
Login
3 4
Mengubah data konsumen Mencari informasi produk
5
Melihat informasi produk
6
Menambahkan order produk
7
Melihat informasi invoice
8
Menambah data konsumen
9 10 11
Mengedit content, order, produk Mencari data keseluruhan Checkout
Deskripsi Calon konsumen melakukan pendaftaran dengan memberikan data tertentu. Setelah mendapatkan verifikasi akun maka calon konsumen dapat masuk ke dalam sistem Login dibutuhkan konsumen untuk melakukan checkout order dan mengubah data konsumen, login juga dibutuhkan Admin untuk melakukan beberapa case yang terkait Data yang telah diisi oleh konsumen dapat diubah-ubah isinya setelah konsumen melakukan login pada sistem Konsumen dapat mencari informasi produk yang terdapat pada sistem, case ini dapat dilakukan oleh semua actor Calon Konsumen, konsumen dan Admin dapat melihat informasi produk yang terdapat pada sistem tanpa harus login Calon Konsumen dan Konsumen dan Admin dapat menambahkan beberapa produk yang ingin di order sesuai dengan keinginan Konsumen dan Admin dapat melihat detail dari order berupa nama produk serta total harga shipping dan billing Admin dapat menambahkan informasi dari konsumen, jika konsumen ingin mendaftar tanpa melalui proses verifikasi (manual) Admin dapat mengedit content, order (status), dan produk sesuai dengan permintaan dari PT PAK Admin dapat mencari data keseluruhan dari sistem, antara lain content, order, produk, dan data konsumen Kegiatan yang dilakukan konsumen untuk menyelesaikan proses pembelian produk
12
Gambar 3 Use Case Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus 2 Class Diagram Class Diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan antar kelas. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungannya satu sama lain. Pada sistem ini terdapat lima kelas utama yaitu: kelas produk, customer, order produk, order, dan kelas invoice. Pada kelas customer juga terdapat dua kelas tambahan yaitu kelas billing dan shipping yang berisi informasi alamat. Class Diagram dapat dilihat pada Gambar 4. Setelah class diagram dibuat, maka dibutuhkan pemetaan hasil dari class diagram yang ada dengan tabel pada database sistem yang dapat dilihat Lampiran 6. 3 Activity Diagram Diagram ini umumnya berfokus pada satu proses saja, pada hal ini proses menambahkan order produk menjadi fokus utamanya. Proses diawali dari lingkaran start berwarna hitam pada bagian atas dan berakhir di pusat lingkaran stop hitam dengan outline putih pada bagian bawah. Aktivitas pada tahap ini digambarkan dalam bentuk kotak persegi. Activity diagram pada aktivitas order produk dari Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus dapat dilihat pada Gambar 5.
13
Gambar 4 Class diagram Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus
Gambar 5 Activity diagram Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus
14 4 Behavioral State Machine Diagram (BSMD) Diagram ini merupakan diagram yang menjelaskan salah satu anggota dari class diagram yang paling kompleks. Kompleks dalam hal ini berarti dibutuhkan beberapa langkah yang bersinggungan langsung dengan jangka waktu dilakukannya suatu tahap. Karena tahap tersebut dapat terus berubah-ubah seiring dengan bertambahnya waktu yang telah dilakukan untuk melakukan suatu tahap/proses. Proses yang dibahas pada diagram ini merupakan behavior dari proses order, karena proses ini dapat berubah-ubah statusnya seiring dengan waktu pengerjaan order. Behavioral State Machine Diagram pada Sistem eCommerce B2B Getah Pinus dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 BSMD Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus 5 Perancangan antarmuka Pada tahap ini didesain sebuah perancangan antarmuka. Perancangan antar muka menggunakan template untuk memudahkan dalam membuat desain antarmuka Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus. Tahapan ini berisi komponenkomponen yang dibutuhkan pada setiap halaman. Antarmuka halaman sistem ini terdiri dari tiga jenis antarmuka, diantaranya: homepage, content, dan product. Berikut penjelasan dari masing-masing antarmuka. a Homepage Pada antarmuka homepage terdiri dari empat bagian yaitu header, menu, slideshow, dan published content. Bagian atas homepage digunakan untuk header yang berisi search field dan logo perusahaan. Pada bagian menu berisi link menuju beberapa halaman content seperti halaman about, profile, applications, hingga halaman product. Pada bagian slideshow berisi beberapa halaman utama atau informasi penting dari sistem tersebut yang dapat berubahubah secara otomatis berupa gambar dan keterangan secara singkat. Lalu pada bagian published content berisi tentang beberapa content terbaru yang sudah siap untuk ditampilkan. Published content merupakan content yang akan ditampilkan pada halaman utama saja, sehingga tidak semua content termasuk kedalam kategoti published content. Content dapat berupa berita maupun halaman produk itu sendiri. Rancangan antarmuka homepage dapat dilihat pada Gambar 7.
15
Gambar 7 Desain perancangan antarmuka homepage b Content Pada antarmuka content terdiri dari 3 bagian yaitu header, menu, dan content itu sendiri. Pada bagian content berisi artikel, berita, deskripsi maupun gambar yang dapat menunjang isi pada bagian tersebut. Rancangan antarmuka content dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Desain perancangan antarmuka content c Product Pada antarmuka product terdiri dari 3 bagian yaitu header, menu, dan product. Pada bagian product terdapat 6 bagian yang berisi thumbnail, preview, deskripsi, enter quantity, add to cart, dan kolom komentar. Bagian thumbnail berfungsi menampilkan gambar kecil dari produk yang sedang dipilih dan diperbesar pada bagian preview, user juga dapat memperbesar gambar yang diinginkan pada bagian preview dengan cara mendekatkan cursor ke bagian preview. Lalu pada bagian deskripsi berisi penjelasan tentang produk berupa nama produk, jumlah, penjelasan komposisi produk hingga jumlah atau stock dari produk. Bagian enter quantity berfungsi untuk menambahkan jumlah produk yang hendak dibeli, adapun default jumlah untuk pembelian sebanyak satu buah. Bagian add to cart berfungsi untuk menambahkan barang yang hendak dibeli ke keranjang belanja sehingga dapat diproses ke tahap selanjutnya. Rancangan antarmuka product dapat dilihat pada Gambar 9.
16
Gambar 9 Desain perancangan antarmuka product 6 Seleksi Modul Pada tahap ini dilakukan seleksi modul dari jumlah modul e-Commerce pada CMS Kickstart 2 sebanyak 1.238 modul menjadi 317 modul yang sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan pada Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus ini. Modul dipilih dengan cara memilih modul yang masih actively maintained, rilis terbaru, serta bertanya pada beberapa forum pengembang, dan komunitas untuk menemukan hal-hal yang kadang tidak terfikirkan untuk dipilih (Nordin 2011). Namun terkadang kesulitan pada pemilihan modul juga terjadi ketika, modul yang dibutuhkan tidak sama persis dengan yang diinginkan sehingga kalaupun sudah mendapatkan modul yang sesuai nantinya harus dilakukan beberapa perubahan lagi agar sesuai dengan sistem yang ingin kita bangun. Beberapa modul yang dijelaskan dari sekian banyak modul telah dipilih dan digunakan pada sistem ini antara lain modul Commerce Stock, Commerce Kickstart, dan Cloud Zoom. Untuk lebih lengkapnya, daftar modul apa saja yang digunakan dan sifatnya akitif dapat dilihat pada Lampiran 5. Karena dari 317 modul yang dipasang, hanya 193 modul yang diaktifkan. a Commerce Stock Modul ini merupakan modul yang digunakan untuk mengatur jumlah stock produk yang sedang dijual. Modul ini bertujuan agar konsumen dapat mengetahui berapa jumlah produk yang bisa dibeli pada saat itu. Modul ini juga dapat membuat sistem memberi tahu jika konsumen memesan produk di luar dari jumlah stock barang yang tersedia agar tidak terjadi order dengan jumlah yang tidak sesuai dengan stock yang ada. b Commerce Kickstart Modul ini merupakan inti dari sistem ini. Karena pada modul ini berisi banyak fungsi e-Commerce pada umumnya seperti order, cart, checkout, tampilan pada proses order, price, produk hingga menjadi suatu proses order pada umumnya. c Cloud Zoom Modul ini digunakan untuk fungsi zoom untuk gambar. Dalam hal ini cloud zoom digunakan pada gambar yang digunakan pada halaman produk. Modul ini berfungsi untuk membantu konsumen dalam mengetahui detail dari produk yang
17 akan dibeli. Zoom dapat diatur seberapa besar hasilnya, sehingga dapat diubahubah sesuai dengan kebutuhan nantinya. Revisi Prototype 1 Implementasi Sistem Pada tahap ini mockup yang sudah dibuat sebelumnya diterjemahkan kedalam suatu bahasa pemrograman yang dapat dikenali oleh komputer. Pada tahap ini digunakanlah CMS Drupal Kickstart 2 sebagai tools yang digunakan untuk membantu pembangunan Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus ini. Pengembangan menggunakan CMS dipilih karena CMS dapat mengurangi jumlah design, pemrograman, pengujian, instalasi, dan pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan untuk membangun sebuah sistem (Laudon dan Laudon 2014). Tahap implementasi diawali dengan memasang CMS Drupal Kickstart 2. Adapun proses instalasi dapat dilihat pada Lampiran 2. Antarmuka pada sistem disesuaikan dengan rancangan sistem pada tahap sebelumnya yang diimplementasikan dengan membuat mockup. Tampilan CMS setelah disesuaikan dengan mockup dapat dilihat pada Lampiran 3. Ketika tahap pemasangan telah selesai, maka user dapat log-in sebagai administrator. Pada panel administrator yang sudah disediakan oleh Drupal terdapat beberapa menu untuk mengelola sistem ini, antara lain menu products, orders, content, help, store settings, dan site settings. Semua hal yang berkenaan dengan sistem ini dapat diatur pada menu tersebut. 2 Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para responden untuk menguji sistem yang telah dibuat, mulai dari melihat berita terkini, order produk, dan pencarian produk. Para responden berasal dari PT PAK dan admin sebagai developer. Adapun pengujian sistem pata tahap ini menggunakan uji black box yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Uji black box dipilih karena memungkinkan penguji untuk memperoleh kondisi output yang sesuai dengan semua kondisi input. Beberapa kategori dalam uji black box antara lain incorrect atau salah fungsi, kesalahan antarmuka, kesalahan akses data, kesalahan kinerja, dan kesalahan inisialisasi (Pressman 2010). Pengembangan Prototype Sistem Iterasi ke-2 Setelah dilakukan revisi prototype, didapatkan beberapa revisi terkait tampilan dari Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus ini. Sehingga dilakukan iterasi ke-2 untuk memperbaiki maupun menambahkan beberapa saran yang diberikan oleh PT PAK selaku pemilik sistem. 1 Perancangan antarmuka Pada tahap ini, tampilan dari beberapa antarmuka direvisi kembali agar sesuai dengan permintaan dari PT PAK setelah melalui proses revisi prototype. Antarmuka yang akan didesain ulang adalah pada halaman homepage. Halaman ini layoutnya diubah agar sesuai dengan permintaan dari PT PAK. Pada halaman homepage yang baru ditambahkan sebuah space dibawah published content dengan nama ad-push. Pada bagian ini berisi seperti halnya papan iklan yang menampilkan beberapa hal yang terkait dengan PT PAK. Ad-push berisi gambar
18 serta ringkasan kecil dari content yang ingin ditampilkan. Revisi rancangan antarmuka homepage dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Revisi Desain perancangan antarmuka homepage Untuk tampilan pada halaman yang lain tidak diberikan revisi. Karena menurut PT PAK selaku pemilik sistem, halaman content dan product sudah cukup baik sehingga tidak membutuhkan revisi ulang. 2 Seleksi Modul Setelah dilakukan revisi prototype, pada tahap ini akan ditambahkan beberapa modul lagi untuk meningkatkan kinerja dari e-Commerce ini. Adapun beberapa modul yang ditambahkan setelah diberikan ke PT PAK antara lain modul Wysiwg (What You See is What You Get), CKEditor, serta beberapa modul SEO. a Wysiwyg (What You See is What You Get) Modul ini memungkinkan pengguna editor pada sisi klien untuk mengedit konten serta menyederhanakan instalasi dan integrasi editor yang dipilih (dalam hal ini CKEditor). Wysiwyg memiliki maksud untuk menyederhanakan editor HTML karena apa yang ditampilkan pada editor akan sama dengan yang ditampilkan pada sistem. Modul ini mempermudah kegiatan mengedit konten secara langsung. Pada implementasi prototype pada tahap I, ketika hendak menulis masih menggunakan script html. Sehingga penulisan maupun pengeditan content masih menggunakan tag html. Itulah alasan mengapa modul ini dianggap perlu untuk ditambahkan pada sistem berdasarkan permintaan dari PT PAK agar pengeditan dan penulisan content menjadi lebih mudah dilakukan. b CKEditor Modul ini merupakan modul pelengkap setelah modul wysiwyg telah terpasang. CKEditor adalah editor teks HTML yang dirancang untuk menyederhanakan pembuatan konten web. CKEditor adalah editor WYSIWYG yang membawa fitur pengolah kata umum langsung ke halaman web, seperti layanan font style, numbering list, bulleting list, alignment, dan lain sebagainya. c Modul SEO Pada CMS Drupal terdapat banyak modul terkait SEO. Beberapa modul SEO yang sering digunakan antara lain bernama SEO Checklist, Meta Tags, Page Title, Path Auto, Global Redirect, Search 404, SEO UI, SEO Watcher, dan
19 SexyBookmarks (Shreves 2012). Pada sistem ini baru menggunakan tiga modul yaitu modul SEO Checklist, Meta Tags, dan Page Title. Berikut penjelasan dari tiga modul tersebut. SEO Checklist SEO Checklist adalah modul yang baik untuk pengguna yang baru mengenal Drupal. Modul ini memungkinkan user menyimpan daftar yang dapat memantau semua langkah-langkah SEO. Hal ini sangat membantu untuk pengguna baru yang belum dibiasakan diri dengan hal teknis yang terkait dengan Drupal. Meta Tags Meta Tags memungkinkan user mengatur meta tag untuk setiap node, tampilan atau halaman panel. Menambahkan meta tag ke halaman adalah cara yang baik untuk mendapatkan peringkat pencarian mesin yang lebih baik serta untuk menampilkan konten meta yang relevan dalam daftar mesin pencari. Modul ini juga memungkinkan user untuk melakukannya secara otomatis. Page Title Setiap bagian dari konten dalam Drupal memiliki judul, dan begitu juga pada setiap halaman. Judul halaman adalah salah satu hal yang ditemukan di penulisan HTML dalam tag
. Hal ini juga digunakan pada SERPs (Search Engine Result Pages) untuk meningkatkan SEO pad sebuah situs. Modul ini memberikan user kontrol atas judul halaman. Revisi Prototype Iterasi ke-2 Pada tahap ini tidak lagi terdapat perubahan. Sehingga tahap revisi seperti implementasi sistem tidak lagi dilakukan dan langsung melakukan pengujian sistem. Pada pengujian sistem dilakukan uji black box untuk yang kedua kalinya dengan menggunakan uji kasus yang sama pada Lampiran 4. Penggunaan dan Pemeliharaan Sistem Sistem yang telah berhasil dikembangkan selanjutnya akan dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan sistem berupa update informasi atau desain halaman web dapat dilakukan secara periodik. Informasi pada Sistem eCommerce B2B Getah Pinus ini sebaiknya diperbaharui minimal sebulan sekali ataupun mengikuti jadwal rapat rutin dari pihak PT Perhutani Anugerah Kimia.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Penelitian ini menghasilkan Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus menggunakan CMS Drupal Kickstart 2 yang dikembangkan dengan metode prototyping. Sistem telah mampu menampilkan informasi terkait dengan perkembangan produk-produk olahan getah pinus secara periodik serta telah mampu melakuan proses pembelian hingga kalkulasi biaya shipping. Sistem juga telah mampu mengintegrasikan modul-modul yang tersedia pada CMS Drupal Kickstart 2 sehingga mampu membuat e-Commerce yang interaktif bagi
20 semua pihak. Penelitian ini juga membantu PT PAK dalam mewujudkan misi perusahaan untuk mengelola dan mengembangkan bahan baku dan industri derivat getah pinus secara modern. Saran Sistem e-Commerce B2B Getah Pinus ini disarankan untuk menggunakan hosting https pada sistem yang sudah di hosting saat ini. Tujuannya untuk membuat sistem lebih aman dan dipercaya oleh pelanggan nantinya. Selanjutnya dapat ditambahkan layanan live chat dengan pihak dari PT PAK. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan interaksi antara konsumen dengan perusahaan, serta dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk aplikasi mobile agar penggunaannya lebih praktis.
DAFTAR PUSTAKA Alsyafdi MI. 2014. Pengembangan e-Commerce khusus pakaian muslimah syar’i “Alsyaf Shop” [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Dzulfikri MH. 2014. Pengembangan e-Commerce khusus komunitas sepeda fixed gear (Muvest Bike Shop) [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Google. 2010. Search Engine Optimization Starter Guide [Internet]. [diunduh 2015 Des 16]. Tersedia pada: http: //static.googleusercontent.com/media/www.google.com/id//webmasters/doc s/search-engine-optimization-starter-guide.pdf HubSpot. 2011. Introduction to Search Engine Optimization [Internet]. [diunduh 2015 Des 16]. Tersedia pada: http://cdn2.hubspot.net/hub/53/file-13204607pdf/docs/introduction-to-seo-ebook.pdf Kent P. 2016. SEO for Dummies. Ed ke-6. United States (US): John Wiley & Sons, Inc. Kurtz J, Besluau T. 2013. Pro Drupal as an Enterprise Development Platform. Berkeley (US): Apress. Laudon KC. dan Laudon JP. 2014. Management Information System. 13th edition. England (UK): Pearson Education Limited. Nordin D. 2011. Planning and Managing Drupal Projects. Kanada (CA): O'Reilly. O’Brien JA dan Marakas GM. 2011. Management Informations Systems. 10th edition. New York (US): McGrawHill. Pressman RS. 2010. Software Engineering: A Practitioner`s Approach. New York (US): McGraw Hill Higher. Puspita L. 2015. Pengembangan sistem informasi hama dan penyakit kedelai [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Shreves R. 2012. Drupal Search Engine Optimization. Birmingham (UK): Packt Publishing, Limited.
Jangan ada jarak/spacing antar entri di daftar pustaka
21 [WEF] World Economic Forum. 2015. The Global Competitiveness Report 20142015. Switzerland (CH): World Economic Forum, Schwab K. Source: http://www.weforum.org. (diakses 16 November 2015).
22 Lampiran 1 Struktur Organisasi PT PAK
23 Lampiran 2 Instalasi CMS Drupal Kickstart 2 No
Screenshot dan Deskripsi Proses awal instalasi CMS Drupal Kickstart 2. Pada tahap ini berisi Privacy Policy and User Agreement
1
Pemilihan jenis database apa yang telah dibuat pada sistem. Lalu masukkan nama database yang telah dibuat sebelumnya untuk digunakan pada sistem
2
24 Lampiran 2 Instalasi CMS Drupal Kickstart 2 (lanjutan) No
Screenshot dan Deskripsi Proses konfigurasi database
3
Mengisi informasi umum mengenai e-Commerce yang akan dikembangkan, seperti nama website, time zone, dan akun admin
4
25 Lampiran 2 Instalasi CMS Drupal Kickstart 2 (lanjutan) No
Screenshot dan Deskripsi Proses konfigurasi e-Commerce
5
Proses instalasi CMS Drupal Kickstart 2 telah selesai
6
26 Lampiran 3 Layout Antarmuka e-Commerce PT PAK No
Screenshot dan Deskripsi Tampilan antarmuka pada halaman Homepage. Pada bagian ini terdapat header, menu, slideshow, dan published content. Semuanya tersusun ke bawah tanpa adanya block pada kedua sisinya
1
27 Lampiran 3 Layout Antarmuka e-Commerce PT PAK (lanjutan) No
Screenshot dan Deskripsi Tampilan antarmuka pada halaman content. Pada bagian ini terdapat header, menu, dan content itu sendiri
2
28 Lampiran 3 Layout Antarmuka e-Commerce PT PAK (lanjutan) No
Screenshot dan Deskripsi Tampilan antarmuka pada halaman produk. Pada halaman ini terdapat thumbnail, preview, deskripsi, enter quantity, add to cart, dan kolom komentar
3
29 Lampiran 4 Status Pengujian Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Fungsi Login True Case Menekan link login Skenario
1 Klik login 2 Memasukkan username 3 Memasukkan password 4 Menekan tombol login Output yang diharapkan Pengamatan Masuk ke halaman Masuk ke halaman konsumen konsumen Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Fungsi Login Wrong Case Menekan link login Skenario
1 Klik login 2 Memasukkan username 3 Memasukkan password 4 Menekan tombol login Output yang diharapkan Pengamatan Menampilkan pesan “ Muncul pesan “ Sorry, Sorry, unrecognized unrecognized username username or password ” or password ” Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Kesimpulan Berhasil
Kesimpulan Berhasil
Menampilkan halaman produk Kondisi Normal (tanpa true/wrong case) Halaman homepage tampil Skenario 1 Klik tombol All Products 2 Muncul beberapa macam produk 3 Pilih salah satu produk 4 Halaman dari produk yang dipilih muncul Output yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Halaman produk tampil Halaman produk tampil Berhasil sesuai dengan apa yang sesuai dengan apa yang di klik di klik
30 Lampiran 4 Status Pengujian (lanjutan) Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Melihat detail produk Kondisi Normal (tanpa true/wrong case) Halaman produk yang dipilih Skenario
1 2 3 4
Klik link Read More Muncul deskripsi lengkap produk Klik gambar pada tumbnail di sebelah kiri layout Zoom pada gambar preview berjalan otomatis Pengamatan Output yang diharapkan Fungsi Read More, Fungsi Read More, thumbnail, dan preview thumbnail, dan preview gambar berjalan gambar dapat berjalan dengan baik
Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Kesimpulan Berhasil
Order Produk True Case Halaman produk yang dipilih Skenario 1 Masukkan jumlah produk yang akan order 2 Klik tombol Add to cart 3 Klik Go to checkout 4 Klik tombol Checkout 5 Konsumen mengisi Biliing Information dan Shipping Information dengan lengkap 6 Checklist pada My Shipping information is the same as my Biliing Information jika billing dan shipping information sama 7 Klik tombol Continue to next step 8 Muncul biaya shipping, lalu klik tombol Continue to next step 9 Muncul rincian biaya order, lalu klik tombol Continue to next step 10 Proses order selesai Output yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Semua tahapan dapat Semua tahapan dapat Berhasil berjalan dengan benar berjalan dengan benar tanpa adanya error tanpa adanya kendala yang berarti
31 Lampiran 4 Status Pengujian (lanjutan) Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Order Produk Wrong Case Halaman produk yang dipilih, stock produk kosong Skenario 1 Masukkan jumlah produk yang akan order 2 Tombol Add to cart berubah menjadi Out of stock 3 Tombol Out of stock tidak bisa diakses 4 Proses order tidak bisa dilakukan Output yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tombol Add to cart Tombol Add to cart Berhasil berubah menjadi Out of dapat berubah menjadi stock dan tombol Out of stock dan tombol tersebut tidak bisa tersebut tidak bisa dipergunakan dipergunakan
Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Order Produk Wrong Case Halaman produk yang dipilih, stock produk 1 ton Skenario 1 Masukkan jumlah produk yang akan order 2 Jumlah produk yang diminta melebihi stock yang ada 3 Klik Tombol Add to cart 4 Muncul pesan bahwa order hanya bisa untuk 1 ton 5 Proses order tidak bisa dilakukan Output yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Muncul pesan berwarna Pesan yang diharapkan Berhasil merah yang menyatakan muncul dan proses order bahwa order hanya bisa tidak bisa dilanjutkan dilakukan untuk pemesanan 1 ton saja
32 Lampiran 4 Status Pengujian (lanjutan) Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Order Produk Wrong Case Halaman produk yang dipilih, stock produk 1 ton Skenario 1 Masukkan jumlah produk yang akan order (1) 2 Klik tombol Add to cart 3 Klik Go to checkout 4 Ubah quantity menjadi (-1) 5 Tekan enter atau Update cart 6 Muncul pesan “You must specify a positive number for the quantity” Output yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pesan “You must specify Muncul pesan “You must Berhasil a positive number for the specify a positive quantity” muncul karena number for the quantity” jumlah yang dimasukkan dan jumlah harus diubah minus menjadi > 0 dan tidak melebihi stock yang ada untuk melanjutkan proses order
Nama Kasus Uji Deskripsi Kondisi Awal
Order Produk Wrong Case Halaman produk yang dipilih, stock produk 1 ton Skenario 1 Masukkan jumlah produk yang akan order (1) 2 Klik tombol Add to cart 3 Klik Go to checkout 4 Ubah quantity menjadi (0) 5 Tekan enter atau Update cart Output yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Order gagal dan Order gagal dan Berhasil shopping cart langsung shopping cart kosong kosong
33 Lampiran 5 Daftar Modul No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama dan Deskripsi Modul Address Field: mengelola field alamat secara fleksibel, menerapkan standar xNAL Administration views: Menggantikan semua halaman sistem manajemen dalam inti Drupal dengan real views Advanced help: Memberikan tambahan help dan dokumentasi Block: Kontrol tampilan blok dalam membangunan halaman web. Blok adalah kotak konten yang diterjemahkan ke dalam suatu area atau wilayah, halaman web Cart (commerce_cart): Mengimplementasikan sistem keranjang belanja dan menambahkan fitur keranjang belanja Chaos tools (ctools): Sebuah library alat bantu yang dibuat oleh Merlin of Chaos Checklist API: Menyediakan sebuah API untuk membuat daftar yang bisa diisi, checklist Checklist API example: Memberikan contoh implementasi dari Checklist API Checkout (commerce_checkout): Aktifkan menu checkout dengan bentuk multi-step dan dapat disesuaikan langkahnya Chosen (chosen): Membuat elemen pemilihan lebih user-friendly CKEditor (ckeditor): Aktifkan CKEditor (WYSIWYG HTML Editor) digunakan dalam pengeditan teks yang lebih kompleks (format teks, numbering, customize teks) Cloud Zoom: Fitur zoom pada gambar (magnify) Comment: Memungkinkan pengguna untuk mengomentari konten yang telah diterbitkan Commerce: Mendefinisikan fungsi umum untuk modul Commerce. Harus diaktifkan untuk meng-install modul Commerce lainnya Commerce add to cart confirmation: Menyediakan "add to cart" pada layar sebagai konfirmasi pembelian (order) Commerce Addressbook: Menyediakan dropdown untuk alamat yang ditambahkan sebelumnya Commerce Backoffice: Menyediakan dasar fungsionalitas backoffice yang dibutuhkan oleh submodul Commerce Backoffice content: Tampilan menu backoffice pada content Commerce Backoffice Order: Berikan manajemen tambahan pada saat order Commerce Backoffice Product: Berikan manajemen tambahan pada halaman produk Commerce Checkout Progress: memberikan daftar order yang ditampilkan pada progress Commerce checkout, dari awal sampai selesai Commerce Checkout Redirect: Fungsi yang memaksa pengguna yang belum terdaftar untuk login sebelum agar dapat checkout
34 Lampiran 5 Daftar Modul (lanjutan) No. 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Nama dan Deskripsi Modul Commerce Discount: Menyediakan fungsi dan tampilan umum untuk mengelola diskon Commerce Discount Date: Memberikan field tanggal untuk Commerce Discount Commerce Extra Price Formatters: Memberikan format alternatif harga pada Drupal Commerce Commerce Features: Fitur integrasi untuk modul Drupal Commerce Commerce Kickstart Block: Menyediakan fitur blok dan menu Commerce Kickstart Blog: Menyediakan konten dengan tipe blog dan fungsi yang berhubungan dengan blog Commerce Kickstart Comment: Menyediakan penyesuaian komentar Kickstart secara spesifik Commerce Kickstart DFP: Menyediakan distribusi konten untuk Commerce Kickstart Commerce Kickstart Help: Menyediakan distribusi help untuk Commerce Kickstart Commerce Kickstart Inline Help: Menambahkan bantuan yang sesuai ke berbagai bagian Commerce Kickstart Commerce Kickstart Lite Product: Menyediakan taksonomi kosakata, jenis produk, jenis tampilan produk, dan fungsi terkait Commerce Kickstart Menus: Menyediakan menu administrator Kickstart secara spesifik Commerce Kickstart Merchandising: Menyediakan fungsi promo Commerce Kickstart Migrate: Menyediakan penangan Migrasi dengan basis Kickstart Commerce Kickstart Order: Menyediakan fungsi cart dan pemesanan yang bisa di kustomisasi oleh Kickstart Commerce Kickstart Product UI: Menyediakan tampilan produk-terkait dan elemen UI lainnya Commerce Kickstart Search: Menyediakan ragam fungsi pencarian dan plugin pendukung, sortir, dan fungsi lainnya Commerce Kickstart Slideshow: Menyediakan jenis tipe slideshow dan fungsi terkait Commerce Kickstart Social: Menyediakan fitur media sosial untuk Commerce Kickstart Commerce Kickstart Taxonomy: Menyediakan penyesuaian taksonomi Kickstart secara khusus Commerce Kickstart User: Menyediakan pengguna fungsi yang terkait (user menu) Commerce Message: Menyediakan riwayat pesan dan konfirmasi order Commerce Migrate: Memberikan penanganan migrasi khusus Commerce
35 Lampiran 5 Daftar Modul (lanjutan) No. Nama dan Deskripsi Modul 46 Commerce Search API: Sediakan Search API yang terkait 47 Commerce Simple Stock: Mengelola stok produk Commerce 48 Commerce Simple Stock Rules: Validasi aturan stok secara sederhana Commerce Stock API: Menyediakan framework manajemen stok 49 berdasarkan aturan yang ada untuk mengatur tingkat stok produk Commerce stock UI: Menyediakan antarmuka untuk melihat dan 50 mengelola stok Commerce UI: Mendefinisikan item menu umum untuk berbagai modul 51 UI Drupal Commerce Connector: Menyediakan fungsionalitas dasar untuk satu-klik login 52 misalnya dengan Facebook dan Twitter Connector Action Default Register Form: Berhubungan dengan seleksi 53 pengaturan akun baru Content translation: Memungkinkan isi halaman diterjemahkan kedalam 54 banyak bahasa Contextual links: Menyediakan link kontekstual untuk melakukan 55 tindakan yang berhubungan dengan elemen pada halaman Countries: Sebuah modul yang menyediakan FAPI / field elemen negara 56 dan modul wrapper sederhana untuk menyimpan / update data negara 57 Crumbs: Modul terakhir dari modul breadcrumbs Current Search Blocks: Menyediakan sebuah antarmuka untuk 58 menciptakan blok yang berisi informasi tentang pencarian yang sedang dilakukan Customer: Mendefinisikan entitas pelanggan dengan mengintegrasikan 59 field alamat Customer UI: Menampilkan UI dan view default pelanggan supaya bisa 60 mengedit profil 61 Database logging: Fungsi log dan pencatatan sistem ke database Database search: Menawarkan sebuah implementasi dari Search API 62 yang menggunakan tabel database untuk konten pengindeksan 63 Date: Menyediakan field tanggal/waktu 64 Date API: Penggunaan Date API untuk digunakan oleh modul yang lain Date Popup: Pengaktifan jquery kalender dan waktu secara popup untuk 65 memilih tanggal dan waktu 66 Date Views: integrasi Views untuk field tanggal dan fungsi tanggal Distribution Update Status Manager: Menyediakan antarmuka Update 67 Manager alternatif untuk membatasi update status modul / tema yang dikelola oleh atau modul distribusi .make file Entity API: Pengaktifan modul agar dapat bekerja dengan semua jenis 68 entitas dan untuk memberikan entitas
36 Lampiran 5 Daftar Modul (lanjutan) No. 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
Nama dan Deskripsi Modul Entity Reference: Sediakan field yang dapat digunakan sebagai referensi bagi entitas yang lain Entity tokens: Sediakan pengganti token untuk semua properti yang tidak memiliki token dan dikenal oleh entitas API Eva: Sediakan jenis tampilan Views yang dapat dilampirkan ke entitas Facet API: Merupakan aspek API abstrak yang dapat digunakan oleh berbagai backends pencarian Features: Menyediakan fitur manajemen untuk Drupal Fences: Konfigurasi field wrappers Field: Field API untuk tambahkan kolom entitas Field SQL storage: Penempatan field data pada Database SQL Field translation: Menerjemahkan field properties Field UI: Tampilan pengguna untuk field API File: Mendefinisikan tipe field file Filter: Filter konten untuk dipersiapkan sebelum ditampilkan Flat Rate: Memungkinkan pengguna untuk menentukan jasa pengiriman flat rate bagi pelanggan pada proses checkout Forward Services: Menambahkan fitur mengirimkan link melalui email Global Redirect: Mencari alias dari URL saat ini dan 301 jika ditemukan GMap: Tampilan plugin untuk menunjukkan Google Maps dari entitas GMap Fields: Tipe field GMap, hanya sebagai bidang penanda… GMap Location: Menampilkan lokasi dengan bantuan Google Maps GMap Macro Builder: Tampilan untuk membangun GMap Macros Gmap Style Bubbles: Sebuah modul yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan style untuk popup pada GMap GMap Taxonomy Markers: Taksonomi berdasarkan tanda Http Client: Menyediakan klien Http untuk digunakan dengan server layanan Http Http Client OAuth: Sediakan otentikasi OAuth untuk Http Client Image: Menyediakan alat untuk memanipulasi gambar Image Delta Formatter: Sediakan format yang menampilkan delta spesifik dari berbagai nilai pada imagefield Inline Conditions: Mengelola kondisi yang sering digunakan oleh field yang sudah terpasang Inline Entity Form: Menyediakan widget untuk manajemen inline Insert: Bantu memasukkan file, gambar, atau media lain ke area konten Internationalization: Tambahkan dukungan Drupal untuk multibahasa Language Icons: Menambahkan ikon untuk link bahasa
37 Lampiran 5 Daftar Modul (lanjutan) No. Nama dan Deskripsi Modul 99 Libraries: Memungkinkan penggunaan bersama perpustakaan eksternal 100 Line Item: Mendefinisikan entitas Line Item dan fitur yang terkait Line Item UI: Memperlihatkan UI default untuk Line Item melalui 101 bentuk-bentuk jenis Line Item dan Views standar 102 Link: Mendefinisikan tipe field link secara sederhana List: Mendefinisikan jenis daftar field. Digunakan dengan pilihan untuk 103 membuat daftar pilihan Locale: Menambahkan penanganan bahasa untuk fungsionalitas dan 104 memungkinkan terjemahan pada antarmuka pengguna dengan bahasa lain selain bahasa Inggris Location: Modul lokasi memungkinkan pengguna untuk mengasosiasikan 105 lokasi geografis dengan konten dan pengguna. Location + Gmap 'Find Address' button: Menambahkan tombol 'Cari 106 Alamat' untuk semua field lokasi yang menggunakan GMap Location Add Another: Memungkinkan Anda dengan cepat 107 menambahkan lokasi langsung dari node tanpa harus klik 'edit' untuk pertama kalinya Location autofill: Mengisi semual field dengan latitude & longitude dari 108 data secara otomatis 109 Location CCK: Mendefinisikan tipe field Lokasi 110 Location Email: Buat user dapat menambahkan alamat email ke lokasi Location Entity: Memberikan informasi tentang field Lokasi untuk 111 modul Entity Location Fax: Memungkinkan pengguna untuk menambahkan nomor 112 faks ke lokasi 113 Location Map: Menampilkan satu lokasi geografis melalui Google Maps Location Phone: Memungkinkan pengguna untuk menambahkan nomor 114 telepon ke lokasi 115 Location Search: Halaman pencarian lanjutan untuk lokasi 116 Location Taxonomy: Lokasi yang berasosiasi dengan aturan taksonomi Location www: Memungkinkan pengguna untuk menambahkan alamat 117 web ke lokasi Mail System: Menyediakan antarmuka pengguna secara per-modul dan 118 site-wide sistem email yang telah diseleksi 119 Menu: Buat administrator untuk menyesuaikan menu navigasi situs Menu Attributes: Memungkinkan administrator untuk menentukan 120 atribut khusus untuk item pada menu 121 Menu translation: Mendukung item menu diterjemahkan secara kustom 122 Message: Sebuah layanan pesan umum pada saat log-in 123 Message notify: Layanan pemberitahuan pesan 124 Migrate: Memasukkan konten dari sumber eksternal
38 Lampiran 5 Daftar Modul (lanjutan) No. 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150
Nama dan Deskripsi Modul Migrate Extras: Menambahkan modul migrasi yang terintegrasi dengan modul contrib dan beberapa hal tambahan lainnya Migrate Extras Pathauto Example: Contoh dari migrate dengan modul Pathauto Mime Mail: Mengirim email MIME-yang telah dikodekan dengan gambar yang tertanam pada lampiran Mime Mail CSS Compressor: Mengkonversi CSS inline dengan gaya penulisan HTML. (Membutuhkan ekstensi PHP DOM.) Module filter: Memfilter daftar modul yang ada Multilingual content: Pemilihan node tambahan untuk konten dengan multibahasa Node: Memungkinkan konten untuk diserahkan ke situs dan ditampilkan pada halaman Node Locations: Asosiasi alamat dengan node Number: Menjelaskan tipe filed numerik OAuth: Menyediakan fungsionalitas OAuth OAuth Connector: Dukungan OAuth untuk modul Connector OAuth2: Memperluas fungsi OAuth dengan Oauth2 Options: Mendefinisikan pemilihan, check box dan radio button untuk field teks dan numerik Order: Mendefinisikan entitas Order dan fitur terkait Order UI: Memperlihatkan UI default untuk pesanan melalui form yang tampilannya bisa diedit Overlay: Menampilkan antarmuka administrasi Drupal secara bertahap Path: Mengizinkan pengguna untuk mengganti nama URL Pathauto: Menyediakan mekanisme pada modul secara otomatis untuk menghasilkan alias bagi konten yang sedang dikelola Payment: Mengimplementasikan fitur pembayaran pada Drupal Payment Method Example: Menyediakan contoh metode pembayaran untuk pengujian dan pengembangan sistem Payment UI: Memperlihatkan default UI untuk konfigurasi metode pembayaran dan administrasi transaksi pembayaran Physical Fields: Mendefinisikan fields (berat dan dimensi) untuk mendukung penggambaran entitas atribut fisik Physical Product: Menyediakan dukungan API untuk bekerja dengan tipe fisik produk di Drupal Commerce Price: Mendefinisikan field harga dan sistem harga yang sering mengalami perubahan Product: Mendefinisikan entitas Produk dan fitur terkait Product Pricing: Mengaktifkan aturan berdasarkan perhitungan harga jual produk untuk harga produk yang dinamis
39 Lampiran 5 Daftar Modul (lanjutan) No. 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172
Nama dan Deskripsi Modul Product Pricing UI: Memperlihatkan UI untuk mengelola aturan harga produk dan pengaturan pra-perhitungan Product Reference: Mendefinisikan field referensi produk dan tampilan format standar Product UI: Memperlihatkan UI default untuk Produk melalui form pengeditan produk Redirect: Memungkinkan pengguna mengalihkan ke URL baru Remote stream wrapper: Menyediakan kemampuan untuk menggunakan file eksternal dengan berkas tersebut tidak perlu disimpan ke direktori file lokal pengguna Rules: Digunakan saat terdapat action & condition yang akan dikerjakan Rules UI: Tampilan administratif untuk mengatur beberapa rules (aturan) Search: Berfungsi untuk mengaktifkan fungsi pencarian Search API: Menyediakan API generik untuk modul pencarian Search facets: Mengintegrasikan Search API dengan API Facet untuk menyediakan pencarian Search ranges: Menyediakan berbagai widget min / max slider untuk Search API Search sorts: Buat pilihan sortir untuk mode pencarian yang dieksekusi dengan Search API Search views: Mengintegrasikan Search API dengan Tampilan, memungkinkan pengguna untuk membuat tampilan dengan pencarian dalam bentuk filter maupun argumen SEO Checklist: Sebuah modul optimasi mesin pencari checklist untuk Drupal Service links: Modul yang digunakan untuk menambahkan berbagai layanan link tentang berbagi jaringan ke node Shipping: Mengimplementasikan inti fitur pengiriman untuk Drupal Commerce Shipping UI: Menyediakan sebuah antarmuka untuk melihat dan mengelola metode dan jasa pengiriman SMTP Authentication Support: Memungkinkan layanan email pada situs dikirim melalui server SMTP yang dipilih Special menu items: Memungkinkan pengguna untuk menambahkan placeholder dan / pemisah pada menu item String translation: Menyediakan dukungan untuk terjemahan string yang telah ditetapkan oleh pengguna Strongarm: Memberlakukan nilai-nilai variabel yang didefinisikan oleh modul yang membutuhkan satu set pengaturan agar dapat beroperasi dengan baik System: Menangani konfigurasi umum situs sebagai administrator
40 Lampiran 5 Daftar Modul (lanjutan) No. 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193
Nama dan Deskripsi Modul Tax: Menentukan tarif pajak dan konfigurasi aturannya untuk diterapkan dan ditampilkan Tax UI: Menyediakan UI untuk menampilkan tipe dan tarif pajak secara sederhana Taxonomy: Mengaktifkan kategorisasi konten Taxonomy menu: Menambahkan link ke aturan taksonomi menu Text: Mendefinisikan tipe field yang berisi text sederhana Title: Menggantikan field warisan entitas dengan field biasa Token: Menyediakan antarmuka pengguna untuk API Token dan beberapa token inti yang hilang Toolbar: Menyediakan toolbar yang menunjukkan item menu administrasi tingkat tinggi dan link dari modul lain Toolbar Megamenu: Perluasan dari toolbar untuk mendukung dropdown Megamenu Translation overview: Memberikan gambaran tentang status terjemahan dari konten Translation sets: set API yang berisis terjemahan sederhana untuk objek yang umum Update manager: Cek pembaruan yang tersedia, dan aman serta dapat diinstal atau perbaharui modul dan temanya melalui antarmuka web User: Mengelola pendaftaran pengguna dan sistem login User Locations: Keterkaitan antara lokasi dengan pengguna Variable: Informasi dan dasar variabel API Views: Buat daftar kustom dan query dari database yang digunakan Views Bulk Operations: Menyediakan cara memilih beberapa baris dan menerapkan operasi pada baris tersebut Views megarow: Membuka beberapa Views UI: Pengelolaan antarmuka administratif. Tanpa modul ini, pengguna tidak dapat membuat atau mengedit tampilan pengguna Widget Services: Facebook Like, Facebook Share, Google Plus One, Linkedin Share Button, Pinterest, Twitter Wysiwyg: Memungkinkan untuk mengedit konten dengan editor pada sisi klien
41 Lampiran 6.1 Pemetaan Class Diagram Terhadap Tabel Pada Sistem
Lampiran 6.2 Pemetaan Class Diagram Terhadap ERD Pada Sistem
42
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Surabaya, pada tanggal 8 Maret 1994. Penulis merupakan anak keempat dari pasangan Zulfi Ramlan Pohan dan Emmi Herawati Siregar. Pada tahun 2012, penulis menamatkan pendidikan di SMA Negeri 7 Bogor. Penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun yang sama melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tertulis dan Ujian Talenta Mandiri (UTM). Diterima sebagai mahasiswa di Departemen Sylvikultur, Fakultas Kehutanan pada jalur SNMPTN dan diterima sebagai mahasiswa di Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Namun penulis akhirnya memilih Departemen Ilmu Komputer sebagai jurusan untuk melanjutkan studi S1. Selama aktif menjadi mahasiswa, penulis menjadi anggota divisi Human Resource Development (HRD) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himalkom) (2013), Ketua HRD Himalkom (2014) serta berbagai kegiatan kepanitiaan seperti: IT Today (2014), Ketua Ilkomerz Sport Competition (ISC) (2013), Masa Perkenalan Departemen dan Fakultas (MPD dan MPF) (2013). Selain itu, penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Badan Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) di Jakarta Selatan pada tahun 2015.