Produktif Multimedia
Pertemuan 3 Sketsa
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Mengidentifikasi Kaidah Estetika dan Etika Seni Grafis (Nirmana)
~ Komunikasi Grafis Komunikasi Grafis adalah pekerjaan dalam bidang komunikasi visual yang berhubungan dengan bidang komunikasi visual yang berhubungan dengan grafika (cetakan) dan/atau pada bidang dua dimensi dan statis (tidak bergerak dan bukan time‐based images). Dasar terminologi perlu untuk menjelaskan beda antara Komunikasi Grafis dengan Komunikasi Visual. Dwi Hartanto, S.Kom
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Berikut ini contoh‐contoh media komunikasi visual :
~ Komunikasi Visual Komunikasi visual dapat diartikan sebagai proses penyampaian lambang‐lambang yang mengandung pengertian tertentu oleh seseorangkepada orang lain melalui media cetak (printed material), media luar ruang (outdoor), media elektronik (electronic), tempat pajang(display), dan Barang‐barang kenangan (special offer).
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 3) Media elektronik Radio, televisi, , , internet, film, program video, animasi computer.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Dwi Hartanto, S.Kom
1) Media Komunikasi cetak/ visual Poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus selipat (folder), pembungkus, selipat (folder) 2) Media Luar Ruang Spanduk (banner), papan nama, umbul‐umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil boks.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 4) Tempat pajang (display) Etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand. floor stand. 5) Barang Kenangan Kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir,tas, dan
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
1
Produktif Multimedia
Pertemuan 3 Sketsa
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual TYPOGRAFI DESAIN GRAFIS salah satu elemen desain grafis adalah huruf atau font. font menjadi sangat penting karena mewakili isi yang akan disampaikan oleh pemberi pesan. dengan font tersebut desainer dapat menuangkan pesan yang ingin disampaikan. Agar pesan dapat sampai dengan lebih efektif kepada pembaca pesan maka perlu diperhatikan pemilihan jenis font yang tepat dengan isi pesan yang ingin disampaikan. hal ini sangat penting karena font yang dipilih dapat mewakili atau menggambarkan isi pesan.
Jurus Grafis Satu lagi tempat di jagad internet yang harus di kunjungi para desainer grafis lokal. Jurus Grafis merupakan inisiatif berupa blog dari Richard Fang dan Tosan Aji. Awalnya karena mereka melihat perkembangan desain grafis yang semakin marak di Indonesia, tetapi di sisi lain sumber pembelajaran dan konten berbahasa Indonesia yang berkualitas sangat jarang di temukan Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Dwi Hartanto, S.Kom
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Langkah‐langkah dalam Proses Desain Grafis: • Menganalisis audiens. • Menentukan tujuan anda pesan. • Memutuskan dimana dan bagaimana Anda akan muncul (apakah j p ,p , ) ia akan menjadi publikasi cetak, presentasi, atau situs web). • Menetapkan tujuan. • Mengatur teks dan gambar. • Pilih format yang sesuai dan tata letak. • Pilih sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya, dan spasi. • Menambah dan memanipulasi grafik. • Mengatur teks dan gambar. • Proses proofing • Memperbaiki dan menyempurnakan. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Apa yang harus di Pahami Desainer Grafis? Desainer grafis setidaknya adalah individu menguasai suatu keterampilan dan pemahaman konsep yang luas. Lazimnya, desainer bekerja dengan cara berbeda‐beda dalam mempraktekkan proses desain dan biasanya bertindak sesuai dengan ikhtisar yang berasal dari latar belakang masing‐masing pengalaman dan pendidikan. Wajar jika seorang praktisi tidak mengembangkan semua aspek keahlian desain grafis, tapi biasanya hanya memilih satu atau dua spesifikasi saja. Misal, praktisi desain grafis yang suka terhadap media cetak, biasanya memiliki spesifikasi kerja yang berkaitan dengan mass media seperti majalah, koran atau buku. Dwi Hartanto, S.Kom
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Berikut adalah suatu ikhtisar dari delapan kategori yang dapat ditemukan dalam kebanyakan program pendidikan desain grafis 1. Pemahaman terhadap Persepsi, Visual Organisasi dan Estetika 2. Pemahaman terhadap Teknik Visualisasi 3 Pemahaman terhadap Material dan Perangkat 3. P h h d M i ld P k Teknologi 4. Pemahaman dalam Menelurkan Gagasan dan Proses Desain 5. Pemahaman terhadap Pesan dan Isi 6. Metode, Perencanaan dan Manajemen 7. Sejarah dan Kritik 8. Teori Desain Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 1.
Pemahaman terhadap Persepsi, Visual Organisasi dan Estetika Desainer bekerja dengan format visual dan bagaimana format itu diaplikasikan untuk menyampaikan suatu maksud. Format ini dikenal dengan Bahasa Visual. Bentuknya sangat beragam, dapat berupa titik, garis, bentukan, wahana, volume, ruang, area, teksture, warna dan sebagainya yang berwujud secara riil berupa type, image, photo maupun teks, baik dalam tampak dua dimensi maupun 3 dimensi. Pemahaman aspek dasar kosa kata visual bagi desainer dibangun dengan memperkuat persepsi pada format‐format tersebut. Selanjutnya, desainer akan mengorganisasikan semuanya dengan kemampuannya mengeksekusi visual berdasarkan pengalaman dan pemahaman estetik yang dimilikinya.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
2
Produktif Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Beberapa hal konkret yang perlu dipahami misalnya: ¾ Pemahaman Struktur Format; mengkaji aspek positif dan negatif dari beragam format. ¾ Analisa dan Uji Coba Format; bagaimana suatu format 2 dimensi atau 3 dimensi dapat ditempatkan pada sebuah ruang atau media. ¾ Pertimbangan terhadap Struktur dan Sistem; merupakan suatu upaya keteraturan dalam melakukan proses kerja desain. Misal: menggunakan grid system/sistem garida dalam menciptakan aspek harmonis dalam sebuah rancangan. ¾ Ekplorasi Gejala Visual; menangkap respon intuitif terhadap format, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya. ¾ Komposisi dan Kerangka Visual; mengambil keputusan mengenai apa yang harus ditampilkan pada sebuah image dan bagaimana unsur‐unsur dalam image‐image tersebut jika dibandingkan atau disandingkan antara satu dengan yang lain. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 2. Pemahaman terhadap Teknik Visualisasi Desainer harus familiar dengan perangkat dasar pekerjaannya juga dengan proses dan teknik dalam memproduksi karya, mulai dari sketsa, model hingga ke final artwork. Tentunya perangkat‐perangkat tersebut digunakan dengan sensitifitas dan skill yang memadai. Apapun alat yang digunakan baik photography, model making, diagram, drawing dan sebagainya, adalah bertujuan untuk membangun gagasan. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual ¾ Translasi Visual; adalah teknik visualisasi dengan mengambil esensi dari suatu image, diringkas, direka ulang menjadi image baru. Ada beberapa desainer yang yang menamakan translasi visual sebagai visual morphing, visual hirarki, tahapan visual dan lain‐ lain, namun pada intinya yang ditekankan adalah bagaimana sebuah tampilan visual dapat terwujud dan memiliki rangkaian proses yang rasional. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Dwi Hartanto, S.Kom
Pertemuan 3 Sketsa
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual ¾ Abstraksi Visual; mengidentifikasi tampilan suatu obyek dan tahapan dalam proses penyederhanaannya. ¾ Kesatuan Format; suatu upaya yang dilakukan dengan melihat hubungan pada setiap bagian‐bagian desain seperti proporsi, skala dan dimensi, simetri atau asimetri, contrast, balance dan sebagainya. Materi‐materi pendidikan diatas merupakan materi basic yang harus dipahami sejak awal. Aplikasi pembelajarannya berbeda‐beda pada setiap institusi, misal: nirmana dua dimensi/tiga dimensi, estetika, studi seni rupa dasar dan masih banyak lagi.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Ada banyak ragam teknik visualisasi, dan berikut ini adalah beberapa gambarannya: ¾ Photography; Para desainer menghormati photography sebagai sebuah proses yang dekat dengan “kenyataan”, photography adalah teknik visualisasi yang sangat berperan pada kerja desain grafis dalam menyampaikan sesuatu yang realis, selain dapat membangkitkan emosi tertentu. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual ¾ Model Making; Teknik visualisasi yang mengekplorasi format tiga dimensional guna g merencanakan, men‐ simulasikan atau mengembangkan format visual menjadi prototipe bagi suatu produk baru atau produk yang siap dipamerkan. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
3
Produktif Multimedia
Pertemuan 3 Sketsa
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual ¾ Menggambar; Adalah teknik visualisasi yang sangat umum dan dilakukan pada kondisi awal, berfungsi sebagai kumpulan gagasan yang mengalir. Gambar biasanya belum divisualisasikan dengan tampilan yang lebih sempurna kecuali gambar tersebut dibutuhkan sebagai mana adanya, misal komik, ilustrasi manual, hand drawing bahkan terkadang storyboard dalam sebuah proyek TV komersial juga digarap secara manual. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual ¾ Typography; Adalah teknik visualisasi dengan menggunakan fungsi huruf berdasarkan fungsi dasar huruf itu sendiri sebagai b i dari bagian d i teks t k yang memiliki iliki fungsi keterbacaan atau digunakan berdasarkan format fisiknya. Huruf juga harus dipahami baik secara historis, struktur, penamaan, style dan penggunaannya. Dwi Hartanto, S.Kom
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 3. Pemahaman terhadap Material dan Perangkat Teknologi
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 4. Pemahaman dalam Menelurkan Gagasan dan Proses Desain
Teknologi selalu bermain peranan dalam proses mendesain dan proses informasi komunikasi visual. Perangkat teknologi menjadi penting sekali untuk menunjang kesempurnaan hasil kerja desain dalam mengolah berbagai gagasan, b h d h l kh d bahan dan hasil akhir dari sebuah proyek desain. b h kd Sebut saja komputer, kamera, airbrushes, video, film, mesin cetak, plotter dan sebagainya adalah merupakan alat‐alat yang digunakan dalam menciptakan produk desain. Pastinya desainer akan memilih, alat apa yang akan digunakan dalam menghasilkan dan mewujudkan rancangan, itupun harus disesuaikan dengan kebutuhan klien. Pemilihan material dan perangkat teknologi yang tepat akan menentukan kualitas tampilan dari sebuah produk desain. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Bagian terpenting dari kerja desain setelah gagasan‐gagasan terwujud adalah bagaimana cara menyampaikan itu semua pada pihak yang berkepentingan. Desainer harus memiliki kemampuan untuk menelurkan gagasan namun juga harus dapat menerima koreksi dan evaluasi sebagai umpan balik. Dalam hal ini diperlukan pemahaman teknis; untuk menuliskan konsep secara obyektif, meringkas sebuah ‘rasional kreatif’; menyajikan gagasan dengan efektif baik secara lisan, visual atau dengan audiovisual yang mendukung; dan untuk mendengarkan masukan secara berhati‐hati. Dwi Hartanto, S.Kom
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 5.
Pemahaman terhadap Pesan dan Isi Diperlukan kemampuan berpikir dalam menciptakan sebuah maksud atau arti dari image, type dan simbol. Kemampuan yang sangat esensial tersebut diperlukan untuk menjabarkan sebuah perspektif informasi visual secara persuasif pada pihak yang berkepentingan dan dapat mencapai sasaran sesuai dengan gagasan. Pemahamannya dapat dipelajari misalnya dengan: Semantic; adalah studi tentang bagaimana memahami image dan teks. Visual Metaphore; adalah studi tentang kiasan visual dan pemaknaan pada lambang. Sebagai contoh, obor merupakan abstraksi gagasan untuk kemenangan, kebebasan atau kemerdekaan. Komunikasi dan Persuasi; adalah studi yang menekankan uji coba dalam mengkomunikasikan dan bagaimana cara menyampaikan suatu statemen visual yang mengesankan. Signs dan Symbology; meneliti tanda‐tanda visual berupa image dan simbol yang lazim digunakan dalam desain grafis dan mengenal target komunikasinya.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 6.
Metode, Perencanaan dan Manajemen Menentukan bagaimana cara menyajikan gagasan secara visual dan berupaya menempatkan setiap obyek desain agar dapat dikomunikasikan merupakan konsep kerja yang tidak mudah terutama dalam mengidentifikasi unsur‐unsur yang spesifik dalam sebuah karya desain. Diperlukan suatu metode yang handal, perencanaan yang akurat, manajemen yang efektif dan efisien dalam mengelola semua proses kerja mendesain. Beberapa hal konkretnya yang harus dipahami adalah: Metodologi M t d l i Desain; D i pemahaman h t h d suatu terhadap t alur l kerja k j yang digunakan di k desainer d i didalam pencarian solusi dari mulai muncul gagasan, eksekusi visual, hingga ke permasalahan komunikasi yang hendak disampaikan. Evaluasi Desain; pemahaman kerja desain melalui suatu sistem uji prosedur. Sebagai contoh, mengamati suatu reaksi anak‐anak terahadap pada sebuah buku, dengan melakukan suatu uji coba yang bertujuan menjawab beberapa masalah seperti: Apakah buku tersebut mudah dibaca anak? Apakah buku itu menarik anak? Apakah maksud dan arti yang terkandung diadalam buku itu dapat dikomunikasikan secara efektif. Manajemen Desain; pemahaman yang melibatkan suatu ikhtisar dari tata laksana kerja desain, termasuk didalamnya memanajemen kreativitas, biaya‐biaya, operasional teknis, scheduling dan deadline hingga standar mutu dan kualitas.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
4
Produktif Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Para desainer adalah bagian dari suatu kultur visual yang meliputi seni, arsitektur dan desain baik pada saat ini, masa depan maupun masa lalu. j tentangg masa lalu untuk mengembangkan g g Para Desainer belajar inspirasi dan untuk memahami beragam tema desain pada suatu jaman, gaya dan pengembangan teknisnya, para pelaku dan penggunanya bahkan mungkin digunakan untuk melacak bagaimana gagasan‐gagasan tertentu pada suatu era atau bagaimana pengembangan dunia seni dan kemajuan teknologi dapat mempengaruhi proses para desainer dan hasil karyanya. Sementara itu, Kritik membantu desainer mengevaluasi kegunaan atau tampilan dari suatu desain. Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual Program Pengolah Grafis • Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout) Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain ( seperti Adobe Photoshop ). Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual • Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam‐program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah: > Adobe Photoshop > Corel Photo Paint > Macromedia Xres > Metacreations Painter > Metacreations Live Picture > Micrografx Picture Publisher > Microsoft Photo Editor > QFX > Wright Image
Dwi Hartanto, S.Kom
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 8. Teori Desain
7. Sejarah dan Kritik
Dwi Hartanto, S.Kom
Pertemuan 3 Sketsa
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Dwi Hartanto, S.Kom
Teori Desain berupaya menyelidiki prinsip dasar tentang “apa dan mengapa” dalam berlangsungnya proses desain. Sebagai contoh, kenapa suatu warna dapat mengkomunikasikan kebahagiaan, sementara g bagi g seseorangg dari masyarakat y yyang g lain justru mengkomunikasikan kemarahan. Teori Desain juga melakukan penelusuran untuk menemukan prinsip‐prinsip tertentu dalam proses kerja desain grafis dan melihat apakah sebuah desain berproses dengan cara yang intuitif atau disengaja. Biasanya digunakan pada desain‐desain yang pernah ada dan digunakan sebagai bahan kajian, kritik atau penggalian inspirasi. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual • Aplikasi Pengolah Vektor/Garis Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program Seluruh objek yang dihasilkan Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah: > Adobe Illustrator > Beneba Canvas > Macromedia Freehand > Metacreations Expression > Micrografx Designer > CorelDraw Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual • Aplikasi Pengolah Film/Video Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, ff ) i l d k d i l b k dan lain‐lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah: > Adobe After Effect > Power Director > Show Biz DVD > Ulead Video Studio > Element Premier > Easy Media Creator > Pinnacle Studio Plus > WinDVD Creater > Nero Ultra Edition
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
5
Produktif Multimedia
Pertemuan 3 Sketsa
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual • Aplikasi Pengolah Multimedia Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan i i k b d di sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: > Macromedia Authorware > Macromedia Director > Macromedia Flash > Multimedia Builder > Ezedia > Hyper Studio > Ovation Studio Pro
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual 1. Mendidik Siswa Desain Komunikasi Visual yang difokuskan pada pemahaman keilmuan dan keahlian dalam bidang Desain Grafis yang berbasis Teknologi Komputer, Sistem serta Software Komputer Grafi yang Memiliki kemampuan merancang karya desain komunikasi visual statis maupun dinamis. 2. Fokus atau option Pendidikan menekankan pada improvement dan aplikasi keahlian profesional dalam bidang Desain Grafis, Multimedia, dan Komunikasi Periklanan dan dituntut penguasaan keahlian bidang desain grafis dan penulis naskah dengan mempertimbangkan faktor‐faktor persuasi, komunikasi, media riset, tipografi, fotografi dan ilustrasi. Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual
Komunikasi Grafis Dan Komunikasi Visual
3. Mendidik desainer profesional yang memiliki basis teori/pengetahuan Komunikasi Visual, Kreativitas, Ketrampilan mendesain baik secara manual maupun digital, serta memiliki sikap mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaannya. jawab pada pekerjaannya.
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan tinggi sehingga memiliki kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Mendidik desainer profesional yang memiliki basis memberdayakan kekayaan ”Budaya Rupa Nusantara” sebagai kekuatan kompetensi lokal dan global.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Dwi Hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
6. Mampu merumuskan gagasan secara sistematis dan mengkomu‐nikasikan secara efektif. 7. Mampu bekerja sama dengan bidang keahlian lain yang terkait dalam suatu organisasi kerja.
Dwi Hartanto, S.Kom
Menerapkan Prinsip‐Prinsip Seni Grafis Dalam Desain Komunikasi Visual Untuk Multimedia
Mengelola Isi Halaman Web
6