EPTIK 2013
31/03/2013
Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
I. Kompetensi Bidang IT Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang selalu menuntut professional untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya.
Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh ke semua kategori lapangan pekerjaan yaitu: 1. Kemampuan mengoperasikan perangkat keras, dan 2. Mengakses Internet
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
I. Kompetensi Bidang IT Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal : 1.
Keterampilan Pendukung Solusi IT • Installasi dan Konfigurasi Sistem Operasi (Windows atau Linux) • Memasang dan Konfigurasi Mail Server, FTP Server dan Web Server • Menghubungkan Perangkat Keras • Programming
2. Keterampilan Pengguna IT • Kemampuan Pengoperasian Perangkat Keras • Administer dan Konfigurasi Sistem Operasi yang mendukung Network • Administer Perangkat Keras • Administer dan Mengelola Network Security
Dwi hartanto, S.Kom
1
EPTIK 2013
31/03/2013
I. Kompetensi Bidang IT • Administer dan Mengelola Database • Mengelola Network Security • Membuat Aplikasi berbasis desktop atau Web dengan multimedia 3. Pengetahuan di Bidang IT • Pengetahuan dasar Perangkat Keras, memahami organisasi dan arsitektur komputer • Dasar‐dasar telekomunikasi. Mengenal perangkat keras komunikasi data serta memahami prinsip kerjanya • Bisnis Internet. Mengenal berbagai jenis bisnis Internet.
II. Bidang Teknologi Informasi Secara umum pekerjaan bidang teknologi informasi terbagi menjadi 4 kelompok : a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak ( software ), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan‐pekerjaan seperti : • Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan. • Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
II. Bidang Teknologi Informasi • Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. • Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya. • Dan lain‐lain
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
II. Bidang Teknologi Informasi b.
Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras ( hardware ). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan‐pekerjaan seperti: • Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer. • Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting‐nya.
Dwi hartanto, S.Kom
2
EPTIK 2013
31/03/2013
II. Bidang Teknologi Informasi c.
Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan‐ pekerjaan seperti : • EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program‐program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya • System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal‐hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system. • Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya. Dwi hartanto, S.Kom
Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Adapun seorang software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Julius Hermawan ( 2003 ), mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu : 1. 2.
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan tersebut harus diuji. Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu.
Dwi hartanto, S.Kom
Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti : 1. Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak 2. Manajemen sumber daya 3. Mengelola kelompok kerja 4. Komunikasi
Kompetensi, yaitu sifat yang selalu menuntut professional software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya. Tanggung jawab pribadi, yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi.
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
Dwi hartanto, S.Kom
3
EPTIK 2013
31/03/2013
Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah • Mengingat pentingnya teknologi informasi bagi pembangunan bangsa maka pemearintah pun merasa perlu membuat standarisasi pekerjaan dibidang teknologi informasi bagi pegawainya. • Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi informasi sejak tahun 1992. • Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi secara umum. Terlebih kagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan.
Dwi hartanto, S.Kom
Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah
Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah
Pegawai Negri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata computer. Beberapa penjelasan tentang pranata computer sebagai berikut : a. Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer Pengangkatan Pegawai Negri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi / Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1. Dwi hartanto, S.Kom
Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer
b. Syarat‐Syarat Jabatan Pranata Komputer –
– – – –
Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan system dan atau program penelolahan dengan computer. Berijazah serendah‐rendahnya Sarjana Muda / D3 atau yang sederajat. Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang computer dan pengalaman melakukan kegiatan di bidang computer. Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang computer. Setiap unsure penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang‐ kurangnya bernilai baik Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
4
EPTIK 2013
31/03/2013
Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer d.
Pembebasan sementara Pranata Komputer Untuk tetep berada pada jalur profesionalitasnya, pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan adalah : • Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit • Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit • Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit • Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit • Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit • Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit • Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100 angka kredit • Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150 angka kredit • Ahli Pranata Komputer Utama Pratama sebanyak 150 angka kredit • Ahli Pranata Komputer Utama Muda sebanyak 150 angka kredit
Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer e.
Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan dalam waktu 3 tahun setelah pembebasan sementara. Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapat diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negri Sipil berdasarkan peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkat hukuman disiplin berat yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap
• 4 Dwi hartanto, S.Kom
Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG‐PS SEARCC • SEARCC ( South Asia Regional Computer Confideration ) merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan professional IT ( Information Technology‐Teknologi Informasi ) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan computer dari Negara‐ negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. • Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turu serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG‐PS ( Special Regional Interest Group on Professional Standarisation ) yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi.
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG‐PS SEARCC • Model SEARCC (South Eash Asia Regional Computer Confideratiion) Untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.
Dwi hartanto, S.Kom
5
EPTIK 2013
31/03/2013
Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG‐PS SEARCC Model SEARCC tersebut digambarkan sebagai berikut
Jenis/bentu k pekerjaan
Jabatan pekerjaan / profesi
Dwi hartanto, S.Kom
Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG‐PS SEARCC Dari skema diatas, maisng‐masing memiliki 3 tingkatan: ¾SUPERVISED (Terbimbing): tingkatan awal 0 – 2 tahun pengalaman, butuh pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya. ¾MODERATELY SUPERVISED (Madya) : Tugas besar, butuh 3 – 5 tahun pengalaman. Tetap butuh bimbingan dalam pelaksanaan tugasnya. ¾Independen / Managing ( Mandiri) : memulai tugas tidak butuh bimbingan dalam pelaksanaan tugasnya. Dwi hartanto, S.Kom
Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG‐PS SEARCC Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan klasifikasi job ini, yaitu: • Cross Country, cross‐enterprise applicability Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap Negara pada region tersebut,serta memiliki kesamaan pemahaman atas setiap fungsi pekerjaan. • Function Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau title yang diberikan dapat saja berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau title dapat berbeda pada Negara yang berbeda.
Instruktur Instruktur IT adalah seorang yang memiliki kopetensi dan tanggung jawab proses belajar mengajar atau melatih dibidang Teknologi Informasi. Instruktur IT harus memiliki kombinasi kemampuan menguasai pengetahuan tentang software dan hardware yang menjadi tanggung jawabnya.
• Testable / certificable Klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat diukur / diuji. • Applicable Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterakan pada region masing‐masing. Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
6
EPTIK 2013
31/03/2013
System Developer Merupakan bidang keahlian dibidang pengembangan sistem informasi. System Developer ini mencakupi 3(tiga) bidan keahlian, yaitu :
Programmer Seorang pengembang perangkat lunak atau orang yang menulis perangkat lunak komputer. Istilah programmer komputer dapat mengacu pada suatu spesialis area computer programming atau pada suatu generalist kode untuk macam‐ macam perangkat lunak.
● Programer ● System Analyst ● Project Manager
Orang praktisi atau berprofesi secara resmi terhadap programming dikenal juga sebagai seorang analis programmer, insinyur perangkat lunak, ilmuwan komputer, atau analis perangkat lunak. Suatu bahasa komputer utama programmer ( Java, C++, dll).
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
Sistem Analist
Programmer (cont) REAL PROGRAMER Real Programer atau “Hardcore” Programer adalah seorang programer yang menjauhkan diri dari hal yang modern atau tidak menggunakan graphical tools seperti IDE (Integrated Development Environment) dan lebih condong mengarah penggunaan bahasa assembler atau kode mesin, dan semakin dekat dengan perangkat keras. Bahasa pemrograman yang digunakan biasanya seperti : ● Java ● C / C++ ● C# ● FOLTRAN
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Seseorang yang memiliki Tugas dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut : 1. Meneliti Kebutuhan manajemen, mengenai penggunaan peralatan pengolahan data yang terintegrasi dan proses. 2. Investigasi, merencanakan, meralisasikan, menguji dan debugs sistem perangkat lunak. 3. Merencanakan, mengkoordinir, dan menjadwalkan investigasi, studi kelayakan dan survei, termasuk evaluasi ekonomi dari pengolahan data dan mesin aplikasi otomatis yang ada dan mengusulkan. 4. Mengambil bagian didalam perencanaan anggaran pembelian perangkat keras dan lunak dan monitoring untuk pemeliharaan perangkat keras dan lunak 5. Menyediakan pelatihan dan instruksi ke para pemakai dan karyawan lain dan menyediakan prosedur untuk pekerjaan sehari-hari . Dwi hartanto, S.Kom
7
EPTIK 2013
31/03/2013
Project Manager
Sistem Analis (Cont) Sistem Analist bertugas melakukan pengumpulan keterangan dari para user serta manajemen dalam rangka memperoleh bahan‐bahan utama bagi perancangan sistem yang ditugaskan kepadanya. Bahan‐bahan tersebut akan digunakan sebagai kriteria ruang lingkup dari sistem yang akan dibuatnya. Semua bahan tadi dikumpulkan dalam fase analisa sistem, sehubungan dengan adanya kebutuhan manajemen akan adanya sistem baru yang lebih memenuhi kebutuhan sistem informasi bagi pengelolaan perusahaan (bisnis) yang bersangkutan.
Seseorang yang mempunyai keseluruhan tanggung jawab untuk pelaksanaan dan perencanaan dan mensukseskan segala proyek. Sebutan Project Manager ini digunakan dalam industri konstruksi, arsitektur dan banyak jabatan berbeda yang didasarkan pada produksi dari suatu produk atau jasa. Manager proyek harus memiliki suatu kombinasi ketrampilan yang mencakup suatu kemampuan untuk menembus suatu pertanyaan, mendeteksi asumsi, tidak dinyatakan dan tekad konflik hubungan antar pribadi seperti halnya ketrampilan manajemen yang lebih sistematis
Selanjutnya, berdasarkan bahan‐bahan yang diperolehnya tadi, seorang Sistem Analis akan melakukan perancangan sistem baru. Dalam proses perancangan sistem tersebut, maka sejumlah panduan dasar berikut dapat digunakannya sebagai pangkal tolak bekerja (merancang sistem) tersebut. Dwi hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
Spesialisasi Didalam dunia IT, memiliki beberapa spesialisasi dalam profesionalisme kerja, diantaranya yaitu : 1. Spesialisasi Bidang System Operasi dan Networking • System Enginer • System Administrator 2. Spesialisasi Bidang Pengembangan Aplikasi dan Database • Application Developer • Database Administrator 3. Spesialisasi Audit dan Keamanan Sistem Informasi • Information System Auditor • Information Security Manager Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Spesialis Support Didalam dunia IT, memiliki beberapa spesialisasi dalam profesionalisme kerja, diantaranya yaitu :
System Enginer : Orang yang mampu memilih alat bantu yang baik dalam perencanaan maupun dalam penerapan perangkat lunak dan memiliki teknik yang baik untuk menilai kualitas dari perangkat lunak yang di hasilkan serta mampu mengkoordinasikan, mengontrol dan mekatur pelaksanaan pekerjaan pembuatan s/w. System Administrator (DBA): Orang yang memonitor konfigurasi keamanan, mengelola dan mengatur nama user dan password, memantau dan melakukan seting terhadap alat‐alat dan s/w baru.
Dwi hartanto, S.Kom
8
EPTIK 2013
31/03/2013
Spesialis Support
Spesialis Support
Application Developer : Orang yang merancang, menentukan, dan meneliti penampilan fungsi program aplikasi.
Information system Auditor : Seorang yang melakukan aktifitas pengujian terhadap pengendalian dari kelompok‐ kelompok infrastruktur dari sebuah system
Data base administrator : Seorang / sekelompok orang yang bertanggung jawab atas sebuah data base.
Information Security Manager: Seorang yang bergelut didunia manajemen keamanan informasi.
Dwi hartanto, S.Kom
III. Sertifikasi Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi Beberapa manfaat sertifikasi a. Ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional b. Pengakuan resmi pemerintah c. Pengakuan dari organisasi sejenis d. Membuka akses lapangan kerja secara nasional dan internasional e. Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan Beberapa contoh sertifikasi bidang IT yang berorientasi produk: a. Sertifikasi Microsoft > MCP (Microsoft Certified Professional), contoh : MCDST, MCSA, MCSE, MCDBA dll b. Sertifikasi Oracle > OCA, OCP, OCM c. Sertifikasi > CISCO CCNA,CCNP, CCIE d. Sertifikasi Novell Novell > CLP, Novell CLE, Suse CLP, MNCE
Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
III. Sertifikasi Selain sertifikasi yang berorintasi produk, adapula sertifikasi yang tidak berorientasi pada produk. ICCP (Institute for Certification of Computing Professionals) merupakan salah satu badan sertifikasi profesi TI di Amerika Serikat yang mengeluarkan sertifikasi yang tidak berorientasi pada produk. Beberapa contoh sertifikasi bidang IT yang tidak berorientasi produk: a. CDP (Certified Data Processor) b. CCP (Certified Computer Programmer) c. CSP (Certified System Professional)
Dwi hartanto, S.Kom
9
EPTIK 2013
31/03/2013
III. Sertifikasi Hambatan Pelaksanaan Sertifikasi: •Biaya Mahal untuk mengikuti sertifikasi berstandar internasional dibutuhkan biaya kurang lebih 150 USD, itupun belum tentu lulus. •Kemampuan yang kurang memadai terhadap penguasaan materi sertifikasi Dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan diatas rata‐rata untuk lulus sertifikasi.
Dwi hartanto, S.Kom
2.Cendikiawan IT : mereka‐mereka para pemikir dan pengembang IT seperti dosen, dan para peneliti. Cendikiawan IT harus siap menghadapi “kurang dihargai”,memiliki IQ tinggi, memiliki pemahaman yang mendalam pada bidang kajian. Tidak banyak orang yang bisa konsisten dan bertahan jadi cendikiawan IT, karena cenndikiawan IT menuntut keseriusan yang tinggi. Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Profesi di Bidang IT 1. Profesional IT : adalah mereka‐mereka yang berprofesi dalam pengembangan dan implementasi perangkat‐ perangkat IT. Orang‐orang yang bekerja sebagai profesional IT memiliki pendapatan yang besaar, contohnya para konsultan senior SAP, mereka mendapat gaji $75/jam. Untuk jadi profesional IT itu ‘Tidak Mudah. Kita harus bisa menguasai teknis‐teknis praktis, tanggap terhadap perkembangan‐perkembangan baru, disiplin, konsisten waktu, mampu bekomunikasi, memiliki track record yang bagus, dan masih baanyak lagi yang harus dimiliki oleh seorang profesional IT untuk bisa mencapai yang diharapkan. Dwi hartanto, S.Kom
3. Birokrat IT Birokrat IT : mereka yang bertanggung jawab dalam masalah‐masalah birokrasi IT, seperti Presiden(CEO) dan Menkominfo(CIO). Adapppun orang‐orang yang ingin menjadi Birokrat IT seharusnya memahami Sosio Komputing dan senior dalam hal IT. Tapi yang sering menjadi masalah, banyak para birokrat IT bukan merupakan orang‐ orang IT, bahkan tidak mengerti sama sekali mengenai IT. Inilah yang sering mengakibatkan kekacauan di negara ini.
Dwi hartanto, S.Kom
10
EPTIK 2013
31/03/2013
Latihan soal Pertemuan III 1. Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal, diantaranya : a. Keterampilan Pendukung Solusi IT b. Keterampilan dasar komunikasi c. Kelompok penyuluhan d. Penyedia tenaga kerja e. Promosi 2. 2. Yang termasuk pekerjaan yang bergelut dengan software yaitu: a. Technical Engineer b. web programer c. networking engineer d. EDP operator, e. System Administrator Dwi hartanto, S.Kom
Latihan soal Pertemuan II 3. Tingkatan pekerjaan 0‐2 tahun pengalaman, masih butuh pengawasan dan petunjuk, adalah ... a. Supervised b. Moderately supervised c. Madya d. Independent/Managing e. Mandiri
Dwi hartanto, S.Kom
Latihan soal Pertemuan II 5. Contoh Sertifikasi CISCO , adalah ... a. CPP b. CPM c. COD d. CIO e. CNA
4. Seseorang yang mempunyai keseluruhan tanggung jawab untukpelaksanaan dan perencanaan dan mensukseskan segala proyek, adalah ... a. Management Traine b. Project store c. Project Manager d. Middle Management e. Programmer Dwi hartanto, S.Kom
Dwi Hartanto, S.Kom
Dwi hartanto, S.Kom
11