‘ANALISA PERBANDINGAN METODE ERECTION GIRDER MENGGUNAKAN LAUNCHER GIRDER DAN TEMPORARY BRIDGE DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU PADA JEMBATAN KALI SURABAYA MOJOKERTO Oleh Dwi Dian Pratama 3111105043 Dosen Konsultasi Tri Joko Wahyu Adi ST , MT. PhD
Latar Belakang • Jembatan melintasi sungai dengan bentang 32,6 m • Bermacam – macam metode yang dapat digunakan untuk pemasangan girder. • Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan ( biaya & waktunya ) • Tujuan TA membandingkan dan mendeskripsikan 2 metode yang digunakan untuk studi kasus ini menggunakan analisa perbandingan metode untuk erection jembatan kali surabaya pada proyek jalan tol surabaya – mojokerto seksi 4. • Metode yang dibandingkan yaitu metode launcher dan temporary bridge.
Tujuan dan Manfaat • Membandingkan metode erection girder menggunakan launcher girder dan temporary bridge. • Mencari metode pelaksanaan erection girder yang optimal dalam aspek biaya dan waktu • Pengembangan keilmuan management konstruksi , khususnya metode konstruksi erection girder pada jembatan.
Batasan Makalah •
• • • • •
Studi kasus hanya pada pada pelaksanaan pekerjaan erection girder Jembatan Kali Surabaya pada bentang tengah P1 – P2 pada proyek Jalan Tol Surabaya – Mojokerto Seksi IV Jawa Timur Membandingkan antarametode Temporary Bridge dengan Launcher Girder hanya sebatas metode erection Jembatan Kali Surabaya. Analisa perkuatan jembatan temporary hanya pada komponen perkuatannya saja. Membandingkan antara metode Temporary Bridge dengan Launcher Girder berdasarkan aspek biaya, dan waktu. Tidak menghitung struktur pondasinya. Segala aktifitas pekerjaan yang digunakan sebagai obyek pembahasan dalam Tugas Akhir ini berdasarkan RAB proyek yang diperoleh dari PT.WIKA selaku General Kontraktor.
&
Tujuan & Sasaran
• Membandingkan Metode Temporary Bridge dengan Launcher Girder dalam pelaksanaan erection girder Jembatan Kali Surabaya. • Membandingkan kedua metode tersebut dari segi biaya, dan waktu serta manfaatnya.
Biaya Temporary Bridge
Waktu
PILIH MANA ?
Launcher Girder
• Sasaran dari penulisan ini adalah untuk mencari metode pelaksanaan erection yang optimal dan dapat dilaksanakan di lapangan.
Tinjauan Pustaka • • • • •
Gambaran umum erection girder Macam – macam alat yang digunakan untuk erection girder Penjelasan tentang metode erection girder menggunakan launcher girder Penjelasan tentang metode erection girder menggunakan temporary bridge Menghitung kapasitas dan produktifitas alat yang digunakan atau yang mendukung proses pelaksanaan erection girder • Analisa biaya dan waktu dari kedua metode yaitu launcher girder dan temporary bridge sehingga didapat metode yang optimal.
Metodologi
START Deskripsi Proyek Tol SurabayaMojokerto Seksi IV
Rencana Metode Pelaksanaan Jembatan Kali Surabaya
Metode Pelaksanaan
Membandingkan
Metode Pelaksanaan
Temporary Bridge
Kelebihan & Kekuranagan
Launcher Girder
Biaya dan Waktu
Perhitungan struktur temporary
Menentukan Metode yang akan digunakan
END
ALUR ERECTION A2 – P1
1. Girder diangkat ke trailer dan boogie oleh 2 buah crane service kapasitas 100 ton 2. Girder dibawa oleh trailer dan boogie menuju span A2 – P1 3. Girder diangkat oleh 2 buah crane kapasitas 100 ton menuju ke tempat teumpuan girder yang berada pada paling ujung span dan di taruh di atas bearing pad dengan di bantu oleh tiem surve. 4. Kemudian dilakukan terus menerus hingga jumlah girder terakhir.
Perhitungan durasi Pengaturan lalu lintas + service + boogie sampai di tempat erection + pemasangan (t1) = 12 menit Pengangkatan (t2)
=
Tin g gi .angkat Kec .angkat
=
11,5m 57 m / menit
= 0,202 menit
Pengangkutan / swing (t3) Jarak ( d ) 0,5( perpanjang anlengan ) Kecepatan ( v ) 120,87 = 0 ,5 1152 = 0,605 menit Perletakan girder ke bearing (t4)
= 15 menit
Pengelasan (t5)
= 10 menit
Swing kembali (t6)
= 0,22 menit
Fixed time (t7)
= 0,5 menit
Waktu total pengangkatan : tT = t1 + t2 + t3 + t4 + t5 + t6 + t7 tT = 41,527 menit
Sehingga dari total waktu siklus tersebut kita dapat menentukan jumlah siklus dalam 1 jam (N), yaitu:
N
60 60 1, 44 WaktuSiklu sTotal 41,527
Asumsi faktor waktu kerja efektif dalam kondisi baik dengan waktu kerja efektif 50 menit per jam dimana nilai efisiensi kerja tersebut adalah 0,83 dan faktor ketrampilan operator dan crew rata-rata baik dengan efisiensi kerja 0,75 maka dapat ditentukan produksi per jam dari truck crane adalah sebagai berikut : Q = q x N x Ek = 1 x 1.44 x (0,75 x 0,83) = 0,89 buah/jam
TotalDuras i
12 buah 4 hari 3buah / hari
Durasi 4.5
Total Waktu Erection Girder Menggunakan Crane dan Temporary
Jadi total waktu yang diperlukan untuk erecton girder mengguanakan crane dan temporary bridge pada masingmasing bentang adalah : A2-P2
: 4 hari
P2-P1
: 28 hari
P1-A2
: 4 hari
Total durasi yang dibutuhkan untuk erection keseluruhan adalah 30 hari.
Kesimpulan Alternatif-1 ( Temporary + Crane Pararel )
Alternatif-2 ( Temporary + Crane zona A dan zona B bersamaan )
Alternatif-3 (Full Launcher)
Waktu Penyelesaian
57 hari
55 hari
48 hari
Biaya erection (Rp)
1.460.274.440
1.460.274.440
996.000.000
•
Untuk proyek ini terlihat bahwa alternatif 3 lebih efektif dalam biaya dan waktunya yaitu Rp 464.274.440,- dengan selisih waktu yaitu 7 hari dengan alternatif 2.
•
Untuk alternatif 1 dihilangkan karena tidak efektif dari segi biaya dan waktunya.