Dosen Konsultasi : Ir. Hera Widiastuti, MT
Ayu Aprilischa ( 3105 100 064 )
Pendahuluan
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian
Batasan Masalah Lokasi Studi Manfaat Penelitian
Adanya peningkatan permintaan terhadap transportasi
udara mengakibatkan adanya peningkatan penumpang. Dalam kurun waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, terjadi peningkatan demand/permintaan akan jasa pesawat terbang. Untuk jumlah pergerakan pesawat pada tahun 2006 berjumlah 58249 gerakan, tahun 2007 berjumlah 61412 gerakan, dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 68782 gerakan . Dengan terjadinya peningkatan ini akan berdampak pada aktifitas yang ada di bandar udara seperti penggunaan landas pacu, landas hubung, apron atau fasilitas bandara lainnya.
Tingginya pergerakan pesawat berhubungan erat
dengan penggunaan apron pada Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali. Lamanya pesawat berada di apron terjadi akibat adanya beberapa aktifitas sehingga menyebabkan terjadinya waktu tunggu yaitu kurangnya kapasitas yang berarti bahwa bandar udara tidak mempunyai fasilitas yang cukup guna menampung keinginan pengguna jasa bandar udara pada periode permintaan puncak. Salah satu alternatif pemecahan masalah ini adalah dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pesawat dalam pemakaian apron dengan menganalisa pemakaian gate oleh pesawat.
Berapa jumlah arus pesawat yang datang dalam
satu hari di Bandar Udara Ngurah Rai Bali? Berapa kapasitas gate yang mampu ditampung oleh apron yang tersedia? Berapakah jumlah pemakaian gate yang dibutuhkan dalam satu hari berdasarkan jumlah kapasitas yang ada? Bagaimana memprediksi kebutuhan apron untuk 5-10 tahun mendatang?
Untuk menganalisa jumlah arus pesawat yang
datang dalam satu hari pada Bandar Udara Ngurah Rai Bali. Untuk menganalisa kapasitas gate yang mampu ditampung oleh apron yang tersedia. Untuk menganalisa jumlah pemakaian gate yang dibutuhkan dalam satu hari berdasarkan jumlah kapasitas yang ada. Untuk memprediksi kebutuhan apron untuk 5-10 tahun mendatang.
Studi dilakukan di main apron Bandar Udara Internasional Ngurah Rai
Bali. Pengumpulan data sekunder yang diambil di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali. Tidak memperhitungkan tarif parkir pesawat terbang dan kebutuhan penumpang. Tidak memperhitungkan penggunaan gate untuk suatu maskapai tertentu. Jumlah gate yang dievaluasi di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali untuk saat ini adalah sebanyak 17 buah sesuai dengan jumlah gate yang tersedia. Analisa penentuan jumlah gate tidak memperhitungkan delay pesawat yang mungkin terjadi. Tidak memperhitungkan jumlah pergerakan penumpang yang datang maupun yang akan berangkat. Studi ini tidak mencakup penerbangan transfer.
Dapat digunakan sebagai referensi pihak pengelola
bandara untuk melakukan optimalisasi dalam penggunaan apron di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali dan bandara lain.
Tinjauan Pustaka
Karakteristik Fisik Pesawat
Karakteristik pesawat terbang meliputi : bentang sayap, panjang badan pesawat dan jari-jari putar pesawat.
Karakteristik Operasional
Karakteristik operasional berpengaruh pada lama parkir tiap jenis pesawat, karena setiap jenis pesawat mempunyai lama pengoperasian yang berbeda-beda. Selain itu, perusahaan penerbangan memberikan pelayanan yang berbeda-beda, dan itu berpengaruh terhadap kendaraan servis yang akan beroperasi pada pesawat.
Metodologi
Data Perencanaan
Pada penerbangan internasional ini penggunaan 14
gate yang tersedia terbatas pemakaiannya menurut tipe pesawat. Sembilan gate tipe I dapat menampung tipe pesawat wide big body, dua belas gate tipe II dapat menampung tipe pesawat wide body dan empat belas gate dapat menampung tipe pesawat narrow body. Sedangkan untuk penerbangan domestik yang memiliki 3 buat gate, penggunaannya pun terbatas pemakaiannya yaitu satu gate tipe I dapat menampung tipe pesawat wide big body dan tiga gate tipe II dapat menampung tipe pesawat narrow body.
Analisa Data
Lama Waktu Pemakaian Gate
waktu pemakaian gate masing-masing pesawat sangat berbeda-beda. Dari analisa yang dilakukan untuk satu tipe pesawat yang sama juga bisa terjadi perbedaan waktu dalam pemakaian gate. Pergerakan Pesawat Harian Internasional
Domestik
Kapasitas Gate Internasional
Dari analisa yg telah dilakukan, kapasitas gate untuk penerbangan internasional adalah 17,555 pesawat per jam atau 421,32 pesawat per hari. Domestik Dari analisa yg telah dilakukan, kapasitas gate untuk penerbangan internasional adalah 3,974 pesawat per jam atau 95,376 pesawat per hari.
1. Tahun rencana ke-10 (2013) jumlah pergerakan pesawat pada bulan puncak Tahun 2013
N month
= N year x R month = 78379 x 0,10 = 7838 pesawat
jumlah pergerakan harian pesawat pada bulan puncak Tahun
2013
N day
= N month x R day = 7838 x 0,03810 = 299 pesawat
jumlah pergerakan pesawat kondisi peak hour pada hari
tersibuk bulan puncak Tahun 2013
N hour
= N day x R hour = 299 x 0.08054 = 24 pesawat
2. Tahun rencana ke-15 (2018) jumlah pergerakan pesawat pada bulan puncak Tahun 2018
N month
= N year x R month = 90564 x 0,10 = 9056 pesawat
jumlah pergerakan harian pesawat pada bulan puncak
Tahun 2013
N day
= N month x R day = 9056 x 0,03810 = 345 pesawat
jumlah pergerakan harian pesawat pada bulan puncak
Tahun 2018
N hour
= N day x R hour = 345 x 0.08054 = 28 pesawat
Analisa Optimalisasi Kondisi Eksisting Internasional
Dari jumlah pergerakan yang terjadi, kapasitas gate yang ada masih dapat mencukupi sehingga optimasi yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan pergerakan hingga mencapai kapasitas maksimum Untuk tipe kelas A, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 75% dari
kondisi semula Untuk tipe kelas B, pergerakan pesawat dapat sebesar 76,39% dari kondisi
semula Untuk tipe kelas C, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 75,66%
dari kondisi semula Untuk tipe kelas D, pergerakan pesawat dapat sebesar 76,19% dari kondisi
semula Untuk tipe kelas E, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 75,56%
dari kondisi semula
Domestik
Dari jumlah pergerakan yang terjadi, kapasitas gate yang ada masih dapat mencukupi sehingga optimasi yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan pergerakan hingga mencapai kapasitas maksimum Untuk tipe kelas C, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar
50,54% dari kondisi semula Untuk tipe kelas E, pergerakan pesawat dapat sebesar 50% dari kondisi
semula
Analisa Optimalisasi Peramalan Tahun 2013 Internasional Pergerakan pesawat per hari = 203 pesawat kapasitas gate = 421 pesawat
Untuk tipe kelas A, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar
50% dari pergerakan semula. Untuk tipe kelas B, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar
51,39% dari pergerakan semula. Untuk tipe kelas C, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar
51,85% dari pergerakan semula. Untuk tipe kelas D, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar
52,38% dari pergerakan semula. Untuk tipe kelas E, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar
51,85% dari pergerakan semula. Domestik
Pergerakan pesawat = 96 pesawat Kapasitas gate = 95 pesawat sehingga optimalisasi yang akan dilakukan yaitu dengan mengusulkan penambahan jumlah gate pada jurusan domestik. Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa jumlah gate yang dibutuhkan adalah sebanyak 6 buah.
Tahun 2018 Internasional Pergerakan pesawat per hari = 227 pesawat
kapasitas gate = 421 pesawat Untuk tipe kelas A, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 50% dari
pergerakan semula. Untuk tipe kelas B, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 45,83%
dari pergerakan semula. Untuk tipe kelas C, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 46,03%
dari pergerakan semula. Untuk tipe kelas D, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 42,86%
dari pergerakan semula. Untuk tipe kelas E, pergerakan pesawat dapat dimaksimalkan sebesar 46,67%
dari pergerakan semula.
Domestik
Pergerakan pesawat = 118 pesawat Kapasitas gate = 95 pesawat sehingga optimalisasi yang akan dilakukan yaitu dengan mengusulkan penambahan jumlah gate pada jurusan domestik. Analisa yang dilakukan sama dengan analisa pada jurusan domestik tahun 2013 yaitu penambahan jumlah gate sebanyak 6 buah.
Kesimpulan dan Saran
Jumlah pergerakan pesawat yang terjadi di Bandar
Udara Internasional Ngurah Rai per hari adalah sebanyak 149 pesawat. Dari jumlah kapasitas yang ada maka dapat disimpulkan bahwa jumlah gate yang ada masih dapat menampung jumlah pergerakan pesawat yang terjadi. Jumlah gate yang ada saat ini yaitu sebanyak 14 gate yang terdiri dari 14 gate internasional dan 3 gate domestik masih dapat memenuhi jumlah pergerakan pesawat yang ada di Bandar Udara Ngurah Rai Bali.
Dari hasil perhitungan peramalan kondisi lalu lintas
udara pada tahun 2013 dan 2018, kapasitas gate jurusan internasional masih dapat menampung jumlah pergerakan pesawat. Sedangkan untuk pemakaian gate jurusan domestik, kapasitas yang ada tidak mampu lagi menampung jumlah pergerakan pesawat sehingga diperlukan penambahan junlah gate sebanyak 3 buah menjadi 6 buah.
Perlu adanya saran yang diberikan yaitu perlu
adanya studi tentang penggunaan gate berdasarkan kebutuhan penumpang, untuk perbandingan dengan studi ini.