Dr. MJN. Mamahit, SpOG, MARS
Bidan di Indonesia Dengan Permasalahannya SYSTEM
SARANA/ PRASARANA
SDM
SYSTEM 1. Pengadaan 2. Distribusi 3. Pengawasan 4. Perlindungan 5. Penggunaan
Pekerjaan Keilmuan
Kementrian Kesehatan PENGADAAN
Kementrian Pendidikan Distribusi
: Kementrian Kesehatan
Pengawasan
: Kementrian kesehatan + IBI
Perlindungan
: Kementrian Kesehatan
Penggunaan
: Masyarakat
DISTRIBUSI Pendistribusian oleh : siapa tidak begitu jelas ! IBI harus ambil alih ! Karena ini saat yang tepat untuk berpatisipasi aktif
PENGAWASAN
Kinerja : - Kementrian Kesehatan Keilmuan ? IBI melalui pendidikan berkelanjutan
PERLINDUNGAN : -Kementrian Kesehatan -IBI
PENGGUNAAN : Masyarakat Wanita
SARANA / PRASARANA Seluruh Indonesia : Belum semua kebutuhan terisi Maksudnya : Bidan KIT ataupun penampungan bidan yang belum tersedia.
Tanggung jawab : siapa ???
SDM Mutu SDM yang diterbitkan saat ini :
- Sangat memperihatinkan - Kurang mau bekerja di wilayah terpencil. - Banyak yang asal jadi bidan saja ( Karena tidak ke bagian sekolah favoritnya) -Pendidikan di sekolah bidan swasta yang tak representatif ( di Ruko).
Diantaranya : a. Menurunkan angka kematian ibu melahirkan dari 228 menjadi 118 / 100.000 kelahiran hidup. b. Menurunkan angka kematian bayi dari 34 menjadi 24 /1000 kelahiran hidup. c. Menurunkan angka kematian neonatal dari 19 menjadi 15 / 1000 kelahiran hidup. d. Presentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih 90%. e. Presentase puskesmas rawat inap yang mampu PONED sebesar 100%. f. Presentase rumah sakit kabupaten/kota yang melaksanakan PONEK sebesar 100%.
1.
Pro rakyat
Selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan menghasilkan yang terbaik untuk rakyat, untuk mendapatkan derajat kesehatan yang setingitingginya tanpa memandang suku,agama dan status sosial ekonomi.
2.
Inklusif Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak.
3.
Responsif Program kesehatan haruslah semua dengan kebutuhan dan keinginan rakyat serta tanggap dalam mengatasi permasalahan yang ada sesuai situasi kondisi yang ada baik sosial budaya dan geografis.
4.
5.
Efektif Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikasn sesuai target yang telah di tetapkan dan bersifat efisien. Bersih Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Tranparans dan akuntabel.
PUSKESMAS DI DESA/POSKESDES PTT BIASA PTT TERPENCIL RS RS,RSAB,RS SWASTA PENDIDIKAN BPS INSTITUSI LAIN
57.489 10.793 23.137 10.808 11.632 17.133 7.250 35.333 1.549
JUMLAH
175.124
Sumber :Ditjen Bina Pelayanan Medik Depkes RI
TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D DIPUSKESMAS
434 3.699 6.554 945 57.489
DI RUMAH SAKIT TIPE A
434
DI RUMAH SAKIT TIPE B
3.699
DI RUMAH SAKIT TIPE C
6.554
DI RUMAH SAKIT TIPE D
945
INDONESIA BARAT
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PROPINSI NAD SUMUT SUMBAR RIAU JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG BABEL KEPRI JAKARTA JABAR JATENG DIY JATIM BANTEN BALI JUMLAH
PUSKESMAS 3,221 6,126 2,154 1,164 1,070 2,189 1,597 1,877 323 353 1,074 4,721 8,169 636 6,704 1,270 1,137 43,785
JUMLAH BIDAN BIDAN PTT DIDESA / BIASA POSKESDES 1,235 1,816 1,003 2,687 447 958 124 225 174 486 391 473 409 640 1,368 94 125 67 37 1,766 1,763 124 128 270 8,620
1,711 4,575 239 3,551 480 375 19,121
TERPENCIL 2,292 3,177 194 685 623 140 400 147 5 128 266 4 140 242 5 8,448
TOTAL 8,564 12,993 3,753 2,198 1,867 3,206 2,879 4,032 547 585 1,074 8,464 14,511 999 10,523 1,992 1,787 79,974
INDONESIA TIMUR
NO
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
PROPINSI
NTB NTT KALBAR KALTENG KALSEL KALTIM SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORONTALO SULBAR MALUKU MALUT PAPUA BARAT PAPUA JUMLAH
PUSKESMAS
810 1,919 1,009 814 1,349 632 532 1,325 1,654 746 250 235 376 283 747 1,023 13,704
JUMLAH BIDAN BIDAN PTT DIDESA / BIASA POSKESDES 195 766
81 79
138 125 291 304 273 49 561 566 445 801 32 5 426
55 56 2,173
4,016
131 77 148 7 273 305
TERPENCIL 67 314 397 79 219 31 59 329 340 210 25 242 65 64 12 7 2,460
TOTAL
1,210 3,124 1,697 1,328 1,918 712 1,300 2,227 2,712 2,062 307 563 946 347 814 1,086 22,353
Daftar Propinsi,Kabupaten/Kota Jumlah Anggota BPS,PNS,PTT, dan KTA Tahun 2009 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Propinsi Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah Di Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Maluku Utara Papua + Papua Barat Banten Kepulauan Riau Bangka Belitung Gorontalo Sulawesi Barat Jumlah
Kab/Kota 21 25 19 11 10 14 9 10 25 5 36 5 38 14 13 12 14 11 23 10 10 9 9 19 6 8 29 6 6 7 6 5 445
Ranting 57 14 105 122 58 114 69 142 165 53 199 17 323 32 96 99 9 1 12 24 3 110 8 13 46 40 12 1 1944
Jumlah Anggota 6430 5246 2924 2107 1788 3621 1608 2249 9775 2521 10348 1398 11201 1616 1938 1834 1251 717 3084 938 1852 1602 1155 3041 833 641 2426 2579 726 471 357 380 88657
BPS
PNS
PTT
85 1492 1708 818 1485 1500 1544 6085 729 3276 716 7660 96 42 436 270 57 1244 327 219 562 187 76 6 12 1016 263 122
32033
4919
657
112
166
853
4503
588
53
263
365
986
7721
503
6247
Cabang Punya Kita 14 20 18 11 7 14 9 10 24 5 24 5 35 9 11 11 14 9 22 9 8 9 8 8 5 1 6 6 6
Anggota Punya Kita 4284 4027 2731 2000 1147 3131 1433 2134 9180 2780 7917 1372 10987 1583 2207 1243 1143 773 2547 873 1085 1689 1239 1234 1 299 63 2658 591 642
1 339
115 73108
INSTALASI KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009 No
Jenis Tindakan
1
2
3
4
Tahun 2009 5 6 7 8 9 10 Kunjungan Rawat Jalan
11
12
Jumlah
POLI KEBIDANAN 1 Obstetri 2 Ginekologi Sub Total
599 518 556 593 556 614 502 563 507 554 558 393 364 421 380 421 432 417 375 248 451 367 992 882 977 973 977 1046 919 938 755 1005 925
587 6707 368 4637 955 11344
KAMAR BERSALIN 1 Obstetri 2 Ginekologi Jumlah Pasien
685 550 633 798 705 752 701 615 661 700 627 102 71 78 93 101 139 101 130 68 103 93 787 621 711 891 806 891 802 745 729 803 720
650 95 745
8077 1174 9251
179 7 62 20 185 453
255 3 70 15 191 534
2696 198 640 143 1879 5556
1 2 3 4 5
Partus Spontan Ekstraksi Forcep Ekstraksi Vakum Sungsang Sectio Cesarea Sub Total
150 212 266 230 190 280 180 30 11 9 22 4 21 21 30 80 63 43 78 64 35 8 29 22 12 4 8 5 167 147 159 205 154 127 156 385 479 519 512 430 500 397
182 300 272 28 12 30 17 54 44 7 5 8 92 154 142 326 525 496
LAPORAN RUJUKAN TERBANYAK KAMAR BERSALIN TAHUN 2009
BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total
BIDAN 87 77 68 66 71 44 85 66 42 89 64 54 813
PUSKESMAS DARI RS 5 6 17 4 5 8 1 3 3 5 5 6 68
2 3
1 2 4 2 2 16
KLINIK
DUKUN
6 5 6 2 2 2 2 3 1 3
32
0
KET
LAPORAN RUJUKAN BIDAN KE RSUT INSTALASI KEBIDANAN PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Diagnosa Hpp PK 11 Kpd Abortus inkomplit PK 1 laten Belum inpartu Kontraksi PEB IIP (Infeksi Intra Partum) IVFD Post Coital Bleeding BSC Oligohidramion HDK / PEB Eklamasi Gravidarum Gemeli PER Sisa Plasenta Retensio Plasenta Sisa Konsepsi Ireguler Bleeding Hiperplasia endometrium Abortus insipien Presentasi bokong CPD Bligted Ovum
Jumlah 13 111 95 51 71 60 22 67 1 39 1 29 13 31 8 17 8 12 15 7 3 1 1 3 4 8 Total
NO 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Diagnosa PJT Gawat Janin Abortus Komplit Kista Bartolin Presentasi kaki Lintang Hap ppt PLR KET Retensio Urine Asites Robekan jalan lahir Laserasi Vagina Robekan porsio Molahidatidosa Febris Ispa PK I aktif Abortus iminens Anemia Mioma uteri KET Ca Cervis Hiperremesis Kematian Mudigah Inersia
Jumlah 1 4 5 1 1 1 3 2 4 1 1 2 1 1 1 1 1 199 17 2 3 3 1 1 3 4 955