Modul ke:
06 Fakultas
PASCA SARJANA Program Studi
Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id
THE MEASUREMENT APPROACH TO DECISION USEFULNESS
Dr. Istianingsih
THE MEASUREMENT APPROACH TO DECISION USEFULNESS Pendekatan pengukuran untuk kegunaan keputusan adalah suatu pendekatan pelaporan keuangan di mana akuntan melakukan pertanggungjawaban memasukkan nilai-nilai saat ini (Current Values) ke dalam laporan keuangan yang tepat, memastikan dilakukan dengan keandalan yang wajar, sehingga mengakui peningkatan kewajiban untuk membantu investor memprediksi nilai dan kinerja perusahaan. .
ARE SECURITIES MARKET FULLY EFFICIENT? Karakteristik perilaku yang mempertanyakan efesiensi pasar: Limited Attention Tidak mempunyai kemampuan atau waktu untuk memproses semua informasi. Hanya berkonsentrasi pada informasi yang tersedia saja atau berbagai hal menarik lainnya. Overconfidence Percaya pada temuan informasi yang dicarinya sendiri, sehingga tidak memperdulikan isu-isu yang ada.
ARE SECURITIES MARKET FULLY EFFICIENT? Representativeness Memberikan terlalu banyak kepercayaan secara konsisten terhadap kesan individu dari populasi dimana bukti diambil. Self-attribution bias Suatu sikap dimana merasa bahwa hasil keputusan yang baik adalah karena kemampuan mereka, sedangkan hasil yang buruk bukan kesalahan mereka. .
ARE SECURITIES MARKET FULLY EFFICIENT? Motivated Reasoning Menerima informasi pada nilai nominal yang konsisten dengan preferensi dan keyakinan mereka. Semua perilaku diatas tidak mendukung adanya pasar sekuritas yang efisien dan teori keputusan yang rasional.
Prospect Theory Teori perilaku ekonomi yang menggambarkan cara orang memilih alternatif diantara probabilitas yang mengandung resiko, dimana hasil probabilitas tersebut diketahui. Teori ini menyatakan bahwa dalam membuat keputusan berdasarkan potensi nilai kerugian dan keuntungan daripada hasil akhir. (http://en.wikipedia.org/wiki/Prospect_theory)
Prospect Theory
Market Response to Accruals Teori pasar modal efisien menyatakan bahwa seharusnya pasar bereaksi lebih kuat terhadap berita baik tentang arus kas aktivitas operasi daripada berita baik tentang accrual. Hal ini diyakini karena arus kas dari aktivitas operasi lebih mungkin terulang kembali periode yang akan datang dibandingkan dengan accrual Akan tetapi, Sloan (1996) menemukan bukti bahwa pasar bereaksi lebih kuat terhadap accrual daripada terhadap arus kas dari aktivitas operasi. Temuan ini menambah panjang adanya anomali pasar modal efisien
AUDITORS’ LEGAL LIABILITY •Manajemen atau politisi seringkali menciptakan tekanan besar pada auditor untuk meregangkan GAAP untuk memenuhi target kinerja mereka Generally Accepted Accounting Principles •Asosiasi simpan pinjam •Akibatnya, bentuk konservatif yang kuat diterapkan oleh pembuat standar
AUDITORS’ LEGAL LIABILITY •Bagaimana auditor melindungi diri dari tanggung jawab hukum: •Untuk aset modal atau goodwill, ada suatu standar yang bernama ceiling test •Book Value > Undiscounted Future Cash Flows •Aset yang dijabarkan merupakan current value
AUDITORS’ LEGAL LIABILITY •Akibatnya, pendapatan perusahaan yang berkinerja baik tidak akan menyertakan unrealized increases in assets. •Di sisi lain, pendapatan perusahaan yang berkinerja buruk akan menyertakan decreases in assets .
Daftar Pustaka Suwardjono. 2006. Teori akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE._ SWD 2. Scott, William R. 2006. Financial Accounting Theory. 4th. Edition. Prentice Hall. _SCOTT Tambahan: 1. Financial Accounting Standards Board (FASB): Satement of Financial Accounting Concept. Meliputi SFAC No. 1, 2, 3, 6,dan 7.
Terima Kasih Dr. Istianingsih, SE., Ak., M.Ak., CA