Statistik
Dr. Eng. Ardy Arsyad, ST, M.Eng.Sc Academic Qualifications Dr.Eng. (Kyushu University Japan, 2012) M.Eng.Sc (The University of Adelaide Australia, 2009) B.E. (Hasanuddin University, Makassar Indonesia, 2001) Affiliations ISRM (International Society of Rock Mechanics) SPE (Society of Petroleum Engineering) Current and Previous Positions Held 2001 – 2002 : Site Engineer at Karebosi Square Building Project 2002 – 2003 : Engineer staff at IMC – UNDP Rehabilitation Project 2003 – 2005 : Geotechnical Engineer at Yodya Karya Engineering Consultant 2005 – now : Lecturer at Civil Engineering Dept, HasanuddinUniversity Scholarships Asian Development Bank Scholarship for Undergraduate program (1999) Australian Partnership Scholarship (APS) for master program, (2006-2009) MEXT Japan Scholarship for PhD program (2009-2012) ITP-JSPS for internship in University Alberta Canada (July-Sept 2011) Publications Thesis ▪ Arsyad, A. 2012. Experimental and Numerical Study on Hydro-Mechanical Properties of Low Permeable Rock During Injection of Carbon Dioxide. Ph.D thesis. Kyushu University Japan. ▪ Arsyad, A. 2009. The effect of limited site investigation on the design and performance of pile foundations (M.Eng.Sc thesis), The University of Adelaide, Australia. Malaysia.
Books: Arsyad, A., 2012. Effect of Limited Site Investigations on the Design of Pile Foundation: Reliability Assessment with Probabilistic Approach. Lambert Academic Publishing, ISBN-10: 3848446642, ISBN-13: 978-3848446643 Journal Publications Arsyad, A., Mitani, Y., Babadagli, T., Ikemi H. Numerical simulation to determine relative permeability and specific storage from the experiment of supercritical CO2 injection to low permeable rocks flow pump permeability test, International Journal of Transport Porous Media (accepted). Mitani, Y., Arsyad, A., Ikemi, H., Kuze, K., Oura, S, (2011). A new flow pump permeability test applied on supercritical CO2 injection to low permeable rocks, International Journal of Japan Committee for Rock Mechanics Vol. 7, pp. 25-31. Refereed Conference Publications Arsyad, A., Mitani, Y., Ikemi, H. Experimental and numerical study to measure CO2-water relative permeability and storativity by using constant pressure permeability test. 7th Asian Rock Mechanic Symposium (ASRM), Seoul Korea, 15 – 19 October 2012. Arsyad, A., Mitani, Y., Ikemi, H., Babadagli, T. Stress dependent relative permeability in the injection of CO2 into Low Permeable Rock. 11th International conference of greenhouse gas technologies (GHGT-11), Kyoto Japan, 18 – 22 November 2012 (accepted). Arsyad, A., Mitani, Y., Babadagli, T., Noguchi, T. Comparative Assessment of Potential Uplift Ground Surface Induced by CO2 Injection into Ainoura Sandstone, and Berea Sandstone Formations, International Symposium on Earth Science and Technology, ITB Bandung, Indonesia, September 2012. Arsyad, A., Mitani, Y., Ikemi, H., Kuze, K., Oura, S. 2011. Experimental and numerical study on the behavior of supercritical CO2 injected to low permeable rocks, 12thinternational Congress of Rock Mechanics, ISRM, 18 – 21 October 2011,Beijing.
Pierre Simon, Marquis de Laplace (1749-1827): “I present here without the aid of analysis the principles and general results of this theory, applying them to the most important questions of life, which are indeed for the most part only problems of probability. Strictly speaking it may even be said that nearly all our knowledge is problematical, and in the small number of things which we are able to know with certainty…..” (A Philosophical Essay on Probabilities).
Fenomena yang dapat diobservasi memiliki unsur ketidakpastian (uncertainty). Pengukuran yang dilakukan berulang menghasilkan banyak hasil. Diantara hasil ini, satu hasil lebih banyak muncul daripada hasil yang lain. Kejadian hasil-hasil ini dapat dijelaskan dengan uncertainty, randomness, dan stochasticity.
Dalam perencanaan dan desain, kapasitas, resistansi atau suplai harus bisa memenuhi kebutuhan (demand). Teknik struktur, Geoteknik, Teknik Mesin : Resistance, capacity, atau strength = applied loads, load combination. Project management : Estimasi waktu dalam kontrak = aktual waktu dalam pengerjaan proyek Teknik Lingkungan: Kualitas udara pada suatu kota = kualitas udara yang diizinkan oleh badan lingkungan
Teknik Transportasi: kapasitas jalan = kebutuhan kapasitas jalan. Teknik Hidraulik : Tinggi dan lokasi Dam = curah hujan, daerah catchment, vegetasi, sungai, dll.
Parameter yg berkaitan dengan supply dan demand adalah acak (random). Dalam perencanaan dan desain: KAPASITAS/RESISTANCE > DEMAND
Performance sebuah desain tidak dapat dijamin secara absolut, tapi dijamin secara probabilistic. Jaminan performance ini adalah kehandalan (reliabilitas). Probability kehandalan = Reliability, probability kegagalan = resiko
Dalam meng-assessment reliabilitas dan resiko sebuah sistem rekayasa, kita menggunakan probabilistik dan statistiks. Statistik adalah perhitungan matematis akan ketikdakpastian (mean, standard deviation, dll). Probabilitas adalah penggunaan informasi dari statistik untuk menghitung likelihood (kecenderungan terjadi) dari kejadian.
Parameter Ketidakpastian dalam sebuah sistem rekayasa digambarkan secara deterministik dengan safety factor (angka keamanan). Safety factor berdasarkan pengalaman empiris dan judgement rekayasawan tapi tidak menjamin kehandalan performance sebuah sistem. Desain struktur menggunakan pendekatan probabilistic analysis: Load and Resistance Factor Design (LRFD) dari Struktur Baja.
Ketidakpastian kuantitatif: Inherent keacakan pada semua observasi fisika. ▪ Pengukuran pada sebuah kuantitas fisik tidak menghasilkan hasil yang sama karena pengaruh fluktuasi lingkungan, prosedur uji, alat/instrumen, pengamat, dll. ▪ Engineer harus mengumpulkan banyak data pengamatan, dan memberikan informasi variabilitas (keragaman) untuk mendapatkan kepercayaan yang tinggi pada hasil yang akan digunakan dalam desain. Tapi pengumpulan data yang banyak dibatasi oleh dana dan waktu.
Ketidakpastian kuantitatif: Ketidakpastian secara statistik. ▪ Keterbatasan data tidak dapat memberikan informasi yang tepat tentang variabilitas data. Ketidakpastian pemodelan. ▪ Pemodelan adalah penggambaran perilaku sebuah sistem. ▪ Analisis sebuah perilaku model melalui persamaan matematika atau numerik misalnya finite element. ▪ Dalam proses pemodelan, satu prilaku sistem diabaikan maka hasil pemodelan prilaku akan berbeda.
Beban angin yang bekerja pada struktur. Pengukuran kecepatan angin dilakukan pada
suatu tempat. ▪ Secara inherent, kecepatan angin sangat random, tidak pasti. ▪ Secara statistik, lebih banyak data pengukuran akan meningkatkan akurasi estimasi kecepatan angin. ▪ Mengkonversi kecepatan angin menjadi tekanan angin membutuhkan pemodelan. Model Bernoulli digunakan, tapi pemodelan ala Bernoulli mengandung penyederhanaan dan ketidakpastian.
Ketidakpastian kualitatif: Keterampilan dan pengalaman pekerja konstruksi Gangguan intelektual pada realitas: ▪ Defenisi parameter ▪ Keterampilan dan pengalaman pekerja konstruksi ▪ Pengaruh lingkungan proyek ▪ Hubungan antar pekerja
Real World Sample space
Relevant Information
Mathematical Representation of uncertain quantities
Histogram
Statistics or parameter estimation
Density or Distribution Function
Define performance criteria Risk Evaluation Design Decision