Dr. drg. Tita Ratya Utari, Sp. Ort 29 Maret 2016
Publikasi Ilmiah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Publikasi pengumuman, penerbitan Jurnal dan publikasi berseri yang merupakan kumpulan makalah dengan subjek yang sama atau publikasi yang disajikan pada konferensi atau pertemuan yang sama (Publikasi Primer).
Mengapa perlu publikasi
?
Fungsi Publikasi Ilmiah Sarana komunikasi penelitian. Tugas utama dari seorang peneliti adalah komunikasi dengan komunitas ilmiah yang lebih luas. Publikasi sebagai Informasi. Publikasi sebagai informasi atau ajakan atau warta, yang memuat sekilas kegiatan hasil penelitian. Profesionalisme.
Fungsi Publikasi Ilmiah secara Profesionalisme Meningkatkan profesionalisme. Salah satu unsur utama. Memperoleh angka kredit sesuai dengan peranannya.
Jenis Publikasi Ilmiah
Jurnal, Prosiding, Poster, Seminar, Laporan penelitian, Artikel Ilmiah, dll.
Jurnal Ilmiah Sebuah jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi artikel yang ditulis oleh para peneliti, profesor dan ahli lainnya. Jurnal fokus pada disiplin ilmu atau bidang studi tertentu. Jurnal ditujukan bagi pembaca akademis atau teknis, bukan pembaca umum.
Fungsi Jurnal Ilmiah: Registration, Mempublikasikan klaim kepemilikan ide. Dissemination, Menyediakan akses yang mengkomunikasikan penemuan kepada khalayak yang mencari Informasi dari jurnal yang dimaksud. Certification, Memberikan izin, atau tanda persetujuan yang menjamin kontrol kualitas jurnal melalui peer review. Archival record, Menjaga catatan ilmu pengetahuan. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan sebuah sistem penyimpanan permanen untuk karya yang dipublikasikan sehingga dapat diakses setiap saat di masa depan.
Laporan penelitian (Research Report). Jenis naskah/tulisan yang dimuat dalam jurnal ilmiah biasanya berupa:
Laporan kasus
(Case Report). Tinjauan Pustaka (Literature Review).
Petunjuk Penulisan Naskah • Pedoman bagi penulis – Berisi tentang informasi jurnal, kebijakan penerbit dan hak-hak penerbit. • Pengiriman naskah – Berisi aturan penulisan (jenis huruf, ukuran font, ukuran kertas, margin, dll), bahasa, bentuk naskah (soft copy atau hard copy), cara submission ke penerbit.
Contoh : Majalah Ortodontik
FORMAT NASKAH 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Halaman Judul. Abstrak. Daftar pustaka. Tabel. Gambar. Ethical Clearance (Approval) Bila penelitian yang dilakukan menggunakan manusia atau hewan sebagai subjek percobaan, maka informed consent dan /atau ethical clearance perlu dicantumkan dengan jelas pada bagian Bahan dan Cara Kerja di naskah utama.
Laporan Penelitian (Research Report)
• Laporan berdasarkan penelitian ilmiah terhadap suatu masalah yang telah selesai dilaksanakan. • Tulisan tentang hasil pelaksanaan suatu penelitian yang dibuat secara jelas, disusun menurut metode penulisan dan sistematika tertentu dengan bahasa yang lugas, demi tujuan publikasi.
Naskah Laporan Penelitian • Mengikuti aturan Sistematika penulisan untuk Naskah Penelitian. • Sub-judul biasanya terdiri dari: I. Abstrak (dalam bahasa Inggris dan sesuai penjelasan sebelumnya) II.Pendahuluan (Introduction) III.Sasaran dan tujuan (Aims and Objectives) IV.Bahan dan Cara Kerja (Materials and Methods)
Naskah Laporan Penelitian V. Hasil (Results) VI. Pembahasan (Discussions) VII. Simpulan (Conclusions) VIII. Ucapan terima kasih (Acknowledgement) – bilamana diperlukan IX. Daftar Pustaka (References) • Bilamana ada kemungkinan terjadinya conflict of interest oleh karena adanya pendanaan dari suatu perusahaan, maka hal ini harus dijelaskan pada bagian akhir dari naskah.
Laporan Kasus (Case Report) • Tulisan atau laporan tentang suatu kasus yang unik atau jarang ditemukan yang telah selesai ditangani. • Laporan tentang Penggunaan metode diagnosis yang berbeda dan penggunaan metode perawatan yang baru.
Naskah Laporan Kasus • •
Mengikuti aturan Sistematika penulisan untuk Naskah Laporan Kasus. sub-judul biasanya terdiri dari: Pendahuluan (Introduction) Laporan Kasus (Case Report) Riwayat Kasus (History) Diagnosa (Diagnosis) Pemeriksaan Lanjutan (Radiographic Examination or Laboratory Examination) Etiologi (Aetiology) Tujuan Perawatan (Aims of Treatment) Kemajuan Perawatan (Treatment Progress) Pembahasan (Discussion) Simpulan (Conclusion) Daftar Pustaka (References)
Beberapa jurnal bisa berbeda • • • • • • •
Pendahuluan (introduction) Laporan Kasus (Case Report) Tata Laksana Kasus (Case Management) Hasil (Result) Pembahasan (Discussion) Kesimpulan (Conclusion) Daftar Pustaka
Literatur Review (Tinjauan Pustaka) • Sebuah artikel yang bersifat analisa deskriptif mengenai sebuah topik dan di tunjang dengan kutipan naskah-naskah yang adekuat dan terbaru.
Naskah Literatur Review • • • • • •
Pendahuluan. Tujuan. Tinjauan Pustaka. Pembahasan. Simpulan. Daftar Pustaka.
Bibliografi (Daftar Pustaka) • Daftar buku atau karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan atau daftar tentang suatu subjek ilmu; • Adalah kewajiban para penulis untuk memastikan bahwa kutipan yang ditulis adalah akurat dan tepat serta ditulis sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. • Bila ditemukan unsur-unsur plagiat, maka hal ini menjadi tanggung jawab penulis dan Editor berhak melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk menindaklanjutinya.
Penulisan Daftar Pustaka Daftar Pustaka di akhir naskah memuat seluruh daftar acuan yang disusun sesuai urutan nomor yang dikutip dan mengikuti gaya penulisan standar menurut acuan International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE). Untuk singkatan nama jurnal, harap mengikuti singkatan yang telah dibakukan oleh Pubmed. Singkatan bisa dicari di website berikut: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/journals
Contoh Standar penulisan daftar pustaka: style Vancouver, Harvard, APA, dll. Untuk mempermudah penulisan daftar pustaka gunakan aplikasi Mendeley, Zetero, atau references di MS word.
Contoh Vancouver style (dikutip sebagian dari http://www.nlm.nih.gov/bsd/uniform_requirements.html):
• Bilamana kutipan diambil dari sebuah jurnal ilmiah: – Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patients. N Engl J Med. 2002; 347: 284-7. • Bila kutipan diambil dari sebuah jurnal ilmiah dengan penulis lebih dari 6 orang: – Rose ME, Huerbin MB, Melick J, Marion DW, Palmer AM, Schiding JK, et al. Regulation of interstitial excitatory amino acid concentrations after cortical contusion injury. Brain Res. 2002; 935(1-2):40-6. • Bila kutipan diambil dari sebuah buku ilmiah (tanpa editor): – Murray PR, Rosenthal KS, Kobayashi GS, Pfaller MA. Medical microbiology. 4th ed. St. Louis: Mosby; 2002.
• Bila kutipan diambil dari sebuah bab (chapter) yang berada dalam sebuah buku ilmiah (dengan editor): – Meltzer PS, Kallioniemi A, Trent JM. Chromosome alterations in human solid tumors. In: Vogelstein B, Kinzler KW, editors. The genetic basis of human cancer. New York: McGraw-Hill; 2002. p. 93-113. • Disertasi (S1, S2, Sp atau S3) – Borkowski MM. Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic Americans [Dissertation]. Mount Pleasant (MI): Central Michigan University; 2002. • Bila kutipan diambil dari sumber yang berada di internet: – Cancer-Pain.org [Internet]. New York: Association of Cancer Online Resources, Inc.; c2000-01 [updated 2002 May 16; cited 2002 Jul 9]. Available from: http://www.cancerpain.org/.
Ayo Publikasikan Karya Ilmiahmu • Mudah: – Hampir semua jurnal mempunyai website. – Penerbit menyediakan guidance. – Penerbit menyediakan template di websitenya. – Mudah untuk melakukan submission, unggah via website. – Jaringan internet memudahkan konsultasi dengan editor via email.
Daftar pustaka IKORTI. 2014. Majalah Orthodontik Edisi kedua desember. Jakarta:FKG UI Dental Jurnal Majalah Kedokteran Gigi. Volume 47, Number 1, March 2014. Surabaya:FKG UNAIR Dental Jurnal Majalah Kedokteran Gigi. Volume 47, Number 2, June 2014. Surabaya:FKG UNAIR Journal of Dentistry Indonesia 2011, Vol. 18, No. 1, 21-26 http://kbbi.web.id/publikasi http://www.uvic.ca/library/research/tips/journal/index.php http://pkpschool.sfu.ca/becoming-an-editor/module-1/unit-2-fourfunctions-of-scholarly-journals/ https://ibesosiologi.wordpress.com/
Sekian Terima kasih