8/24/2012
DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR
Komponen CBT: Keterkaitan dengan Pengembangan SDM Indonesia User/ Industry
Education/ Training
Certification
Job Position
Targeting Market
Badan uji nas
Graduates Profile Job Description Competencies Required Task
Unit Kompetensi
Learning Strategy and Learning Material
I II III IV MTKP V VI VII Sertifikat Kompetensi VIII IX
Assessment Ijazah (UU Sistem Pend. Nas.No.20 Th. 2003 Ps. 61)
Indonesia National Qualification Framework
KEP.MEN .1 6 1/20
HasilKonvensi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Jakarta 18 Desember 2003
1
8/24/2012
(UNIVERSITAS)
(Program Studi)
(Stakeholders & Alumni)
Tim KBK DIKTI
TES
PENGUKURAN
PENILAIAN &
Assesmen MENCARI INFORMASI KEMAMPUAN
Pasien tes jantung
PEMBERIAN ANGKA FORMULA TERTENTU (NOMINAL/ SKALA)
tekanan darah 100 – 190
Mengumpulkan bukti Skill & Knowle PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN NILAI atau KUALITAS SESUATU kompetensi
2
8/24/2012
PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDKAN
( alternatif I, yang lazim ) KULIAH PENILAIAN
HASIL BELAJAR
MAHASISWA BELAJAR
LULUS
TES / UJIAN
TIDAK LULUS
Alternatif 2
KULIAH DAN TUTORIAL
KOMPETEN
?
3
8/24/2012
PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA )
KINERJA MAHASISWA & lulusan
TUGAS ( TASK )
KRITERIA PENILAIAN ( RUBRIC )
TUJUAN ASSESSMENT
Sebagai umpan balik Mhsiswa dalam
meningkatkan usaha belajarnya Sebagai umpan balik bagi dosen akan perkuliahan yang dilakukannya Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran Untuk memotivasi Mhsiswa Untuk mendiagnosis kekuatan dan kekurangan Mhsiswa Untuk mengases & mengakui kompetensi terkini Mhsw
4
8/24/2012
• Yang dimaksud dengan Profil lulusan disini adalah “Peran” yang diharapkan bisa dilakukan nantinya oleh lulusan didunia kehidupan. Peran ini bisa menunjuk kepada suatu profesi (dokter, Ahli Gizi, Nakes lain) atau jenis pekerjaan yang khusus (manager RS, praktisi Kesehatan, akademisi) atau bentuk kerja yang bisa digunakan dalam beberapa bidang yang lebih umum (komunikator, kreator, leader) yang dicanangkan oleh Program Studi yang bersangkutan.
Contoh Kompetensi Pendidikan D3,D4,SGZ di Indonesia
Health & Nutrition Communication COMMUNITY NUTRITION DIETITION & Clinical NUTRSkills Nutr Education & Conseling Social & community contexts Ethics & Morals Nutrition Problem Solving Professionalism Life long learning Self awareness
Contoh Profil Lulusan The seven -Star AHLI GIZI NUTR & DIET PROF Nutr Decision Maker Nutr Communicator Nutr Community Leader Food Services Manager Nutr & Dietetic Concelor
5
8/24/2012
UJI KOMPETENSI / ASESMEN KOMPETENSI SUATU PROSES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN ( PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP ) SESUAI DENGAN STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN
SYARAT UJI KOMPETENSI
Valid Reliable Objektif sesuai dg kondisi praktek Relevan Fokus kepada ketrampilan yang penting dan berguna Mendorong proses belajar Mampu membedakan mahasiswa kompeten dan tidak kompeten Diselenggarakan dalam keadaan kondusif Menekankan umpan balik
6
8/24/2012
Prosedur Mengases Kompetensi INSTRUKSI KERJA/OUT PUT
LANGKAH KEGIATAN 1.
Menetapkan dan mempertahankan lingkungan asesmen
1.1. Rencana asesmen diinterpretasikan dan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan organisasi/hukum/etika untuk melaksanakan asesmen dikonfirmasikan dengan orang yang relevan 1.2. Tolak ukur (benchmark) yang relevan untuk asesmen dan alat asesmen yang dipilih diperoleh dan diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan 1.3. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan kandidat termasuk kesempatan untuk asesmen, penyesuaian yang wajar, asesmen ulang dan appeal 1.4. Usulan perubahan terhadap proses asesmen dirundingkan dan disepakati dengan kandidat, bila relevan
FORM 1.
Dokumen FR AC-01 pada real assessment
2.
Dokumen kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan/peraturan/etika organisasi
3.
Form konsultasi pra asesmen
4.
Salinan unit kompetensi dan perangkat asesmen
5.
Dokumen Form - pengajuan banding
6.
Dokumen Form - persetujuan asesmen
1.
Dokumen FR AC 01 – peluang pengumpulan bukti bermutu
2.
Dokumen FR AC 01 – tabel pengumpulan bukti
3.
Dokumen kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan/peraturan/etika organisasi
4.
Dokumen hasil pengumpulan bukti sesuai metoda dan perangkat asesmen
1.
Dokumen penilaian mandiri
2.
Dokumen FR AC 01 – daftar keterampilan komunikasi dan interpersonal
3.
Dokumen FR AC 01 – rekaman penyesuaian yang diperlukan
4.
Dokumen peraturan keselamatan dan kesehatan kerja
2. Mengumpulkan bukti yang berkualitas
2.1 Rencana asesmen diikuti untuk memberikan panduan dalam melaksanakan asesmen dan metode serta alat asesmen digunakan untuk mengumpulkan, menyusun dan mendokumentasikan bukti dalam format yang sesuai untuk menentukan kompetensi 2.2 Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan dalam mengumpulkan bukti yang berkualitas 2.3. Kesempatan untuk pengumpulan bukti dalam kegiatan kerja/kegiatan kerja yang disimulasikan ditentukan bersama kandidat dan personel yang terkait 2.4. Kesempatan untuk kegiatan-kegiatan asesmen terpadu diidentifikasi dan alat-alat asesmen dimodifikasi, bila perlu 2.5 Kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang diidentifikasi dan persyaratan organisasi/hukum/etika untuk asesmen dibahas
3. Mendukung kandidat
3.1. 3.2
3.3 3.4
3.5. 3.6.
Kandidat dibimbing dalam mengumpulkan bukti mereka untuk mendukung pengakuan terhadap kompetensi saat ini Komunikasi yang sesuai dan keterampilan antar perorangan digunakan untuk mengembangkan hubungan yang profesional dengan kandidat yang mencerminkan kepekaan terhadap perbedaan individu dan memungkinkan adanya umpan balik (feedback) dua arah Keputusan-keputusan mengenai penyesuaian yang wajar, bila ada, dibuat dengan kandidat, berdasarkan kebutuhan dan karakteristik kandidat Penyesuaian-penyesuaian yang wajar harus mempertahankan integritas standar kompetensi yang relevan dan memungkinkan prinsip-prinsip asesmen dan aturanaturan yang berhubungan dengan bukti diterapkan secara seimbang Dukungan dari spesialis diperoleh, bila ada, sesuai dengan rencana asesmen Risiko kesehatan dan keselamatan kerja apa pun terhadap orang atau alat ditanggulangi segera
Prosedur Mengases Kompetensi (lanjutan) LANGKAH KEGIATAN
INSTRUKSI KERJA/OUT PUT
4.Membuat keputusan asesmen
4.1
Batasan-batasan dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berkualitas diidentifikasi dan bantuan diupayakan, bila perlu, dari orang yang relevan 4.2 Bukti yang dikumpulkan diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi dan yang: 4.3. mencakup seluruh bagian komponen standar kompetensi dan dimensi kompetensi (dimana standar kompetensi merupakan tolak ukur bagi asesmen) mengetengahkan dokumentasi terkait lainnya yang sesuai dengan aturan-aturan bukti 4.4. Asesmen digunakan untuk menyimpulkan apakah kompetensi telah diperlihatkan, berdasarkan bukti yang ada 1. Kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan dan pertimbanganpertimbangan organisasi/hukum/etika dibahas dalam membuat keputusan mengenai asesmen 2. Umpan balik (feedback) yang jelas dan membangun diberikan kepada kandidat mengenai keputusan asesmen dan rencana tindak lanjut dikembangkan, bila perlu
FORM 1.
Dokumen FR AC 01 - menguji dan mengevaluasi bukti bermutu
2.
Dokumen FR AC 01 - daftar cek evaluasi bukti portofolio
3.
Dokumen FR AC 02 - formulir umpan balik dan keputusan asesmen
5. Mencatat dan melaporkan keputusan asesmen
1.
2.
3. 4.
Hasil asesmen dicatat dengan cepat dan akurat sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan organisasi/hukum/etika Laporan asesmen dilengkapi dan diproses sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan organisasi/hukum/etika Rekomendasi untuk tindak lanjut diserahkan kepada orang yang relevan, bila perlu Pihak-pihak yang terkait lainnya diberitahukan mengenai keputusan asesmen, bila ada, dan sesuai dengan ketentuan kerahasiaan
Dokumen FR AC 02 - lembar catatan/rekaman asesmen
6. Meninjau proses asesmen
1.
2.
3.
Proses asesmen ditinjau berdasarkan kriteria yang ada melalui konsultasi dengan orang yang relevan untuk memperbaiki dan memodifikasi praktek asesmen di masa yang akan datang Peninjauan didokumentasikan dan dicatat sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan dan dan persyaratan organisasi/hukum/etika Keterampilan refleksi digunakan untuk meninjau dan mengevaluasi sendiri praktek asesmen
Dokumen FR AC 02 - lembar catatan/rekaman asesmen
7
8/24/2012
LT 1. Ruang lingkup Menetapkan dan mempertahankan lingkungan asesmen
Penyesuaian Re-asesmen Banding Penjelasan dari awal sampai akhir
RUANG LINGKUP
LT. 2. Mengumpulkan Bukti Yang Berkualitas
2.1. Menggu nakan metode asesmen
2.4-2.5. Identifikasi bukti yang berkualitas
2.2-2.3 Menetapkan peluang mengumpul kan bukti yg berkualitas
8
8/24/2012
2.1. RENCANA ASESMEN Tiga tipe bukti utama, metode mengumpulkan bukti (yang dikenal dengan metode
asesmen). kombinasi antara tipe bukti utama dengan metode asesmen yang digunakan. Para asesor dan asesi akan mengumpukan bukti dari suatu acuan pembanding (benchmark) asesmen, dan selalu harus dikaitkan terhadap peran terkini asesi atau peran kerja asesi di masa mendatang.
UJI TULIS soal Uji tulis meliputi
- Gizi masyarakat - Gizi klinik - Gizi institusi Bentuk soal - Soal obyektif pilihan ganda (5 pilihan) - Soal kasus - Essay Soal dapat mengukur pengetahuan Assesi
9
8/24/2012
Tahap Penjaminan Mutu Input
Process
Output
1. Review Process 1. Blueprinting 2. Item Writer Standard 3. Item Reviewer Standard 4. ICT support
2. Try-out 3. Examination guideline 4. Report on Examination
•
Criterionreference.
•
Standard setting exercise
5. Feedback process. 6. Item Bank
UJI PRAKTIK Uji praktik Konsultasi gizi (form cek lis kegiatan konsultasi gizi dari mulai pembukaan sampai dengan menutup konsultasi) Aspek yang dinilai (5 Dimensi Kompetensi)
- Task skill (melakukan tugas ketrampilan) - Task management skill (mengelola beberapa pekerjaan yg berbeda dlm pekerjaan) - Contigency Management Skill (tanggap thd adanya kelainan dlm melaksanakan tugas) - Environment Skill (mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja) - Transfer Skill ( mampu mentransfer ilmu)
10
8/24/2012
UJI PRAKTIK Uji praktik
1. Konsultasi gizi (form cek lis kegiatan konsultasi gizi dari mulai pembukaan sampai dengan menutup konsultasi) 2.Penilaian Status Gizi Aspek yang dinilai (5 Dimensi Kompetensi) Task skill (melakukan tugas ketrampilan) Task management skill (mengelola beberapa pekerjaan yg berbeda dlm pekerjaan) Contigency Management Skill (tanggap thd adanya kelainan dlm melaksanakan tugas) Environment Skill (mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja) Transfer Skill ( mampu mentransfer skill di manapun bekerja)
Tempat UJI (TUK) & Sarana/ alat Uji praktik konsultasi gizi dapat dilakukan Tempat konsultasi gizi Ruangan konsultasi di bagian rawat inap TUK Simulasi: Ruangan kelas/laboratorium dengan menggunakan model sbg pasien
11
8/24/2012
TAHAP /PROSEDUR ASESMEN/UK P E NDA F T A R AN CALON ASS E S I KONS U LTASI P R A AS E S ME N PE L AKSANAAN ASESMEN UMPAN BA L IK KEPUTUSAN HASI L ASESMEN REKOMENDASI L APORAN PE L AKSANAAN KAJI U L ANG/REVIE W
Re-asesmen Calon asesi harus diberikan suatu peluang untuk re-asesmen karena yang
bersangkutan dipertimbangkan dan diputuskan belum kompeten. Namun, ada batas waktu berkaitan dengan re-asesmen, dan amatlah penting bahwa calon asesi mempunyai pemahaman realistis atas proses re-asesmen.
12
8/24/2012
Ruang Lingkup Mendukung calon Asesi 3.5. Mendatangkan bantuan spesialis sesuai dengan rencana asesmen 3.3. – 3.4. & 3.6
Membuat kemudahan untuk kebutuhan khusus asesi
3.1. Membantu calon asesi mengumpulkan bukti untuk asesmennya 3.2. Komunikasi yang tepat dan ketrampilan interpersonal
Asesmen mandiri Asesmen mandiri merupakan suatu proses cepat, nyaman, bentuk
bukti biaya hemat, dan merupakan suatu model paling bagus mengumpulkan informasi tentang pembelajaran formal dan informal calon asesi. Suatu asesmen mandiri terstruktur sebaiknya menanyakan asesi mempertimbangkan apakah asesi berpengalaman mengikuti tugas tertentu dan apakah asesi pernah mengikuti tugas serupa dalam konteks lain. Penting mendorong orang berlaku jujur. Asesmen mandiri merupakan bukti yang kurang kuat dibandingkan dengan tipe bukti asesmen lainnya dan karena itu harus berisikan pertanyaan yang merefleksikan rincian dan aplikasi keseluruhan dari satu unit, termasuk elemen-elemennya, kriteria unjuk kerja, ketrampilan yang dibutuhkan, batasan pernyataan, panduan asesmen dan ketrampilan yang dapat dipekerjakan.
13
8/24/2012
Umpan balik yang efektif Menjamin asesi mengerti proses asesmen; Memotivasi pertanyaan dan jawaban selama proses
asesmen; Memberitahukan sesegera mungkin hasil asesmen; Mengidentifikasi bukti lanjut yang masih diperlukan; Mendiskusikan rencana tindak dengan asesi; Memastikan jika ada kesenjangan pelatihan yang masih dibutuhkan asesi; Menjelaskan proses banding; dan Memberi saran perbaikan dalam proses asesmen
Instruksi kerja mengases kompetensi Langkah Pembukaan
Mengkonfirmasik an tujuan /konteks penilaian dan prosedur/perencanaan penilaian
Mengorganisasikan penilaian
Pengumpulan bukti, uji praktek, tulis/lisan
Kegiatan Memberikan salam dan memperkenalkan diri Menempatkan peserta uji dalam kondisi nyaman Mengkonfirmasikan kesiapan peserta Mengkonfirmasikan Konteks/ tujuan penilaian Mengkonfirmasikan standar kompetensi/ unjuk kerja yang akan dinilai (SKKNI, penilaian mandiri) Mengkonfirmasikan perencanaan/prosedur penilaian : - Metoda penilaian yang digunakan - Instrumen dan sumber-sumber penilaian yang diperlukan Mengidentifikasi dan menetapkan penyesuaian yang diperlukan Mengkorfirmasikan proses penilaian yang akan dilaksanakan Mempersiapkan sumber-sumber penilaian(fasilitas, alat, bahan) yang diperlukan Menginformasikan kepada personil yang terkait penilaian Mengkonfirmasikan jadwal penilaian (hari, tanggal dan lama penilaian ) dan tempat penilaian Menilai bukti-bukti yang relevan dari pelatihan dan pekerjaan sebelumnya Menilai bukti-bukti yang relevan diluar pelatihan dan pekerjaan sebelumnya Melaksanakan pengumpulan bukti sesuai dengan metoda dan kriteria penilaian Mendokumentasikan bukti-bukti Menandatangani pelaksanaan penilaian
14
8/24/2012
Instruksi kerja mengases kompetensi (lanjutan)
Kegiatan
Langkah
Keputusan Membuat keputusan sesuai dengan kriteria bukti (valid, current, penilaian & authentic, sufficient) rekomendasi Membuat keputusan sesuai dimensi kompetensi (Task skill, task management skill, contingency management skill, environment ) Menandatangani umpan balik dan rincian hasil rekomendasi keputusan penilaian Memberikan feedback berupa saran tindak yang jelas dan konstruktif Pemberian kepada peserta terhadap pencapaian unjuk kerja feedback Menjelaskan tindak lanjut yang diperlukan terkait dengan hasil penilaian Meminta feedback kepada peserta terkait dengan proses penilaian Penutupan Menutup pertemuan Memberikan salam
Ruang Lingkup Membuat keputusan asesmen
4.5. Memberi umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada asesi 4.3. – 4.4.
Mempertimbangkan dan menetapkan apakah kompetensi telah didemonstrasikan
4.1. Identifikasi batasan dalam menghasilkan dan mengevaluasi bukti bermutu 4.2. Menguji dan mengevaluasi bukti bermutu (sesuai dg acuan)
15
8/24/2012
B anding Banding muncul a p abila seorang asesi tidak p uas dengan keputusan asesmen asesor. Asesor membutuhkan jaminan bahwa kepada setia p asesi telah diberi arahan tentang bagaimana asesi melakukan banding, dan asesi mengerti dengan jelas bahwa: Asesi mempun y ai p eluang mengajukan kasus bandingnya; Asesi mem p un y ai akses ke p ada suatu badan arbitrasi inde p enden ( jika dibutuhkan); Asesi akan diberitahukan hasil bandingn y a; dan Banding akan diselesaikan dalam waktu y ang realistis dan adil.
Ruang lingkup
Merekam dan melaporkan keputusan asesmen
16
8/24/2012
Ruang Lingkup Meninjau proses asesmen Kaji ulang dan dokumentasi proses asesmen Merefleksikan praktek asesmen anda sendiri
MENUTUP
KEGIATAN ASESMEN
17