Working Improvement In Small and Medium Construction (WISCON) by PAOT (Participatory Action Oriented Training)

Daftar Periksa

Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi Kecil dan Menengah dengan Metode Pelatihan Partisipasi Aktif

Working Improvement In Small and Medium Construction (WISCON) by PAOT (Participatory Action Oriented Training)

Daftar Periksa

Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi Kecil dan Menengah dengan Metode Pelatihan Partisipasi Aktif

Working Improvement In Small and Medium Construction (WISCON) by PAOT (Participatory Action Oriented Training)

Copyright © Organisasi Perburuhan Internasional, 2015 Cetakan Pertama 2015

Publikasi-publikasi Kantor Perburuhan Internasional memperoleh hak cipta yang dilindung oleh Protokol 2 Konvensi Hak Cipta Universal. Meskipun demikian, kutipan-kutipan singkat dari publikasi tersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin, selama terdapat keterangan mengenai sumbernya. Permohonan mengenai hak reproduksi atau penerjemahan dapat diajukan ke ILO Publications (Rights and Permissions), Kantor Perburuhan Internasional , CH-1211 Geneva 22, Switzerland, or by email: [email protected] Kantor Perburuhan Internasional menyambut baik permohonan-permohonan seperti itu. Perpustakaan, lembaga dan pengguna lain yang terdaftar dapat membuat fotokopi sejalan dengan lisensi yang diberikan kepada mereka untuk tujuan ini. Kunjungi www.ifrro.org untuk mengetahui organisasi pemegang lisensi di negara anda.

Daftar Periksa - Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi Kecil dan Menengah dengan Metode Pelatihan Partisipasi Aktif Jakarta, Indonesia: ILO, 2015 32 p. ISBN:

978-92-2-830198-4 (print) 978-92-2-830199-1 (web pdf)

ILO Katalog dalam terbitan

Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktik-praktik Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan presentasi materi yang ada di dalamnya tidak mewakili pengekspresian opini apapun dari sisi Kantor Perburuhan Internasional mengenai status hukum negara, wilayah atau teritori manapun atau otoritasnya, atau mengenai batas-batas negara tersebut. Tanggung jawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi, dan kontribusi lain yang ditandatangani merupakan tanggung jawab penulis, dan publikasi tidak mengandung suatu dukungan dari Kantor Perburuhan Internasional atas opini-opini yang terdapat di dalamnya. Rujukan ke nama perusahaan dan produk komersil dan proses tidak menunjukkan dukungan dari Kantor Perburuhan Internasional, dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersil atau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan. Publikasi ILO dalam Bahasa Indonesia dapat diperoleh di website ILO (www.ilo.org/jakarta) dalam format digital. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di [email protected].

Dicetak di Indonesia

KATA PENGANTAR Indonesia baru saja meratifikasi Konvensi ILO No.187 mengenai Kerangka Promosional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2006. Indonesia menjadi Negara ke-34 yang meratifikasi Konvensi ini. Hal ini menunjukkan komitmen dari Pemerintah untuk mempromosikan perbaikan terus menerus secara progresif atas kebijakan nasional, sistem nasional dan program nasional yang terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3). Salah satu upaya perbaikan secara berkala dan progresif yang dilakukan oleh pemerintah adalah peningkatan kesadaran dari pekerja dan pengusaha melalui program pelatihan perbaikan lingkungan kerja di sektor konstruksi dengan menggunakan metode Participatory Action Oriented Training (PAOT) di sektor konstruksi. Mengingat konstruksi masih menjadi sektor yang tertinggi tingkat kecelakaan kerjanya, terutama di perusahaan-perusahaan skala menengah dan kecil. Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan ILO Jakarta telah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan PAOT di sektor konstruksi dan mempertimbangkan perlunya membuat panduan yang praktis bagi peserta dalam bentuk daftar periksa untuk memudahkan peserta dalam memahami dan menemukan ide-ide baru bagi perbaikan tempat kerja. Panduan daftar periksa ini disusun bersama dengan Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, dan dicetak atas pembiayaan dari Proyek ILO/Norwegian guna memperkuat kapasitas pengawasan di Indonesia. Untuk menciptakan budaya K3 di sektor konstruksi, maka panduan daftar periksa ini perlu untuk terus disosialisasikan kepada pihak-pihak yang terkait, sehingga angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi dapat diturunkan sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. Jakarta, 4 September 2015 Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Mudji Handaya

Officer-in-Charge ILO Jakarta

Michiko Miyamoto

WISCON (Peningkatan Kerja untuk Proyek Konstruksi Kecil dan Menengah)

DAFTAR ISI Daftar Periksa - Cara Menggunakan

3

I.

Perencanaan Dan Tata Letak Lokasi Bangunan

4

II.

Bekerja Di Ketinggian

6

III. Penggunaan Mesin Yang Aman

4

9

IV. Proteksi Terhadap Bahaya Listrik

11

V.

14

Penanggulangan Kebakaran

VI. Fasilitas Kesejahteraan

17

VII. Organisasi Pekerjaan

20

VIII. Penanganan Dan Penyimpanan Bahan

21

IX. Postur Bekerja

23

X.

25

Fisik Lingkungan

XI. Pengelolaan Pekerjaan Dan Pelatihan

27

XII. Prosedur Kerja Yang Aman Lainnya

28

XIII. Kondisi Lain Yang Ditemukan

39

Daftar tindakan untuk pengusaha dan pekerja di lokasi bangunan skala kecil dan menengah BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN DAFTAR PERIKSA : 1. Tentukan area kerja yang akan didaftarkan. 2. Luangkan waktu beberapa menit berjalan di sekitar area kerja. 3. Untuk setiap tindakan, pilih YA atau TIDAK. w

Jika tindakan telah diterapkan atau tidak diperlukan, tandai TIDAK.

w

Jika Anda mengusulkan tindakan, tandai YA.

4. Untuk tindakan darurat, tandai PRIORITAS. 5. Masukan saran Anda di bawah KETERANGAN.

5


I. PERENCANAAN DAN TATA LETAK LOKASI BANGUNAN 1.

Mempersiapkan dan memperbaharui secara berkala rencana keselamatan dan kesehatan kerja. Usulan tindakan? Tidak

Ya

Prioritas Keterangan:

2.

Mengatur tata letak area agar dapat bekerja secara efisien dan aman.

1 0

3

8

Usulan tindakan? Tidak Prioritas Keterangan:

6

12

Ya

4

6Akses Proyek 5 657 Jalan 1

3.

Kosongkan dan tandai lorong transportasi dan tempat berjalan. Usulan tindakan? Tidak

Ya


4.

Sediakan pintu dan rute evakuasi yang tidak terhalang untuk keadaan darurat.

Usulan tindakan? Tidak

Ya


7


II. BEKERJA DI KETINGGIAN 5.

Bangun pagar pengaman untuk melindungi bagian tepi dan yang terbuka di lokasi bangunan.


Ya


6.

Bangun dan bongkar perancah dengan cara yang aman.


8

Ya

7.

Amankan perancah ke gedung agar cukup untuk mencegah runtuhnya perancah.


Ya


8.

Lengkapi perancah dengan pelat pijakan dan pagar yang aman.


Ya


9.

Pastikan tangga aman walaupun hanya digunakan untuk waktu yang singkat.


Ya


9


10.

Bila diperlukan, pasang jaring pengaman untuk melengkapi sistem perlindungan dari jatuh. Usulan tindakan? Tidak

Ya


11.

Bila diperlukan, gunakan sabuk pengaman untuk mengurangi efek jatuh dan melengkapi sistem perlindungan dari terjatuh.


10

Ya

III. PENGGUNAAN MESIN YANG AMAN 12.

Pasang pengaman yang tepat untuk mencegah kontak dengan bagian yang tajam dari mesin yang berbahaya. Usulan tindakan? Tidak

Ya


13.

Pasang pengaman yang tepat pada pengait yang terdapat di pesawat angkat dan angkut. Usulan tindakan? Tidak

Ya


11


14.

Pasang pagar pengaman pada hoist passenger untuk mencegah agar pekerja tidak jatuh atau terjepit platform. Usulan tindakan? Tidak

Ya


15.

Pastikan tombol darurat berfungsi dengan baik untuk mematikan daya pada peralatan pengangkut barang.


12

Ya

IV. PROTEKSI TERHADAP BAHAYA LISTRIK 16.

Gunakan peralatan listrik berinsulasi ganda untuk mencegah potensi terkena arus kejut listrik. Usulan tindakan? Tidak

Ya


17.

Pastikan panel listrik tertutup aman untuk memasok listrik ke mesin, peralatan dan lampu.


Ya


13


18.

Memastikan penyambungan kabel menggunakan cara dan alat yang aman. Usulan tindakan? Tidak

Ya


19.

Memastikan penggunaan kotak kontak sesuai dengan kapasitasnya. Usulan tindakan? Tidak

Ya


20.

Penandaan kabel bawah tanah sebelum melakukan pekerjaan galian.


14

Ya

21.

Memastikan penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerjaan listrik telah sesuai.


Ya


22.

Memastikan terdapat tanda peringatan pada tempat kerja yang memiliki bahaya listrik. Usulan tindakan? Tidak

Ya


15


V. PENANGGULANGAN KEBAKARAN

23.

Memastikan penyimpanan bahan yang mudah terbakar ditempatkan dengan aman.


Ya


24.

Memastikan adanya alat yang dapat digunakan untuk menginformasikan adanya kondisi darurat.


16

Ya

25.

Memastikan pekerja mendapatkan pelatihan memadamkan kebakaran.


Ya


26.

Memastikan adanya Alat Pemadam Api Ringan yang sesuai di lokasi konstruksi.


Ya


17


27.

Memastikan adanya area berkumpul aman apabila terjadi keadaan darurat kebakaran


Ya


28.

Memastikan adanya prosedur tanggap darurat


18

Ya

VI. FASILITAS KESEJAHTERAAN 29.

Menyediakan fasilitas minum yang berdekatan dengan tempat kerja.


Ya


30.

Menyediakan dan memelihara fasilitas penginapan yang sehat.


Ya


19


31.

Sediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi semua pekerja sesuai dengan kebutuhan mereka (*).


Ya


32

Menyediakan kotak P3K dan melatih petugas P3K yang memenuhi syarat.


Ya


33.

Menetapkan promosi program kesehatan untuk mencegah penyakit dan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Usulan tindakan? Tidak Prioritas Keterangan:

20

Ya

34.

Sediakan toilet dan fasilitas mencuci yang bersih, secara terpisah bagi pria dan wanita, serta dekat dengan area kerja. Usulan tindakan? Tidak

Ya


35.

Sediakan tempat-tempat makan dan fasilitas kesejahteraan pekerja lainnya.


Ya


36.

Mempromosikan praktek kebersihan untuk mencegah penyakit menular.


Ya


21


VII. ORGANISASI PEKERJAAN 37.

Menyediakan kesempatan untuk bisa sering istirahat singkat bagi pekerjaan berat yang memerlukan perhatian terus menerus. Usulan tindakan? Tidak

Ya


38.

Menetapkan kebijakan K3 dan menyediakan pelatihan K3 yang memadai bagi semua pekerja.


22

Ya

VIII. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN 39.

Sediakan tempat yang tepat untuk menyimpan peralatan dan bahan.


Ya


40.

Gunakan katrol atau alat mekanis lainnya untuk memindahkan atau mengangkat bahan dan peralatan berat.


Ya


23


41.

Gunakan gerobak dan kontainer ketika membawa bahan-bahan berat


24

Ya

IX. POSTUR BEKERJA 42.

Sesuaikan tinggi pekerjaan sejajar dengan tinggi sikut setiap pekerja.


Ya


43.

Tempatkan alat dan bahan yang sering digunakan agar mudah dijangkau pekerja.


Ya


25


44.

Batasi semua bobot yang ditangani secara manual oleh seorang pekerja max. 25 kg.


26

Ya

X. FISIK LINGKUNGAN 45.

Pastikan kerja yang aman pada hari-hari hujan dan pada malam hari.


Ya


46.

Simpan semua kontainer bahan kimia berbahaya di tempat yang ditentukan dan dikunci.


Ya


27


47.

Pastikan bahwa semua sumber kebisingan, getaran dan debu tertutup, atau terisolasi.


Ya


48.

Pastikan bahwa semua pekerja memiliki pencahayaan yang cukup untuk bekerja.


Ya


49.

Lindungi pekerja dari cuaca panas dan dingin.


28

Ya

✖

XI. PENGELOLAAN PEKERJAAN DAN PELATIHAN 50.

Pastikan bahwa semua pekerja telah mendapatkan pelatihan untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit. akibat kerja. Usulan tindakan? Tidak

Ya


51.

Mengatur tugas sehingga setiap pekerja bisa melakukan pekerjaan yang bervariasi dan menarik. Usulan tindakan? Tidak

Ya


29


XII. PROSEDUR KERJA YANG AMAN LAINNYA 52.

Bekerja secara aman pada penggalian parit.


Ya


53.

Pastikan pembongkaran dilakukan secara terencana dan aman pada bangunan dan struktur.


30

Ya

XIII. KONDISI LAIN YANG DITEMUKAN 54. Usulan tindakan? Tidak

Ya


55. Usulan tindakan? Tidak

Ya


31



Ya



Ya


58. Usulan tindakan? Tidak Prioritas Keterangan:

32

Ya

Working Improvement In Small and Medium Construction (WISCON) by PAOT (Participatory Action Oriented Training)

Recommend Documents