ISSN:2085-546X
CAKRADONYA DENTAL JOURNAL Alamat Redaksi: Prodi Kedokteran Gigi FK UnsYiah Darussalam Banda Aceh 231 I 1. TeVFax 0651-7555183 Website: cdj.pskg.fk.unsyiah. ac.id email : cakradonyadentalj ourn al@gmallc om
Pelindung: Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah
Penanggung Jawab: Ketua Prodi Kedokteran Gigi FK Unsyiah
Ketua Penyunting: Sunnati, drg, Sp. Perio
Wakil Ketua PenYunting: Basri A Gani, drh, M.Si Penyunting Ahli: Prof. drg. Bambang Irawan, PhD (FKG UI) Prof. Dr. drg. Narlan Sumawinata, Sp.KG (FKG UD Frof. Dr. drg.Elza Ibrahim Auekari, M. Biomed (FKG UD Frof. Dr. drg. Eki S. Soemantri, Sp. Ortho (FKG LTNPAD) Frof. drg. Ismet Danial Nasution, Sp. Prostho, Ph.D (FKG USU) Prof. Dr. drg. Tet Supardi, Sp.BM (K) (LTNPAD) Prof. Dr. drg. Dewi Nurul, MS, Sp. Perio (FKG UI) drg. Gus Permana Subita, PhD, Sp.PM (FGK UD Prof. Dr. drg. Hanna B. Iskandar, Sp.RKG (FKG UD Prof. Dr. drg. Retno Hayati, Sp.KGA (K) (FKG UD Dr. Syahrul, Sp.S (FK UnsYiah) drg. ZakiMubarak, MS (FKUnsYiah) Penyunting Pelaksana: Ltana Rahmayanr, drg, SP.Pros
Abdillah Imron Nasution, drh, M.Si Sri Fitriyani, S.Si, M.Si Pelaksana Tata Usaha: Nurmalawati, ST Edv Zuhaimi. SE
rssN 2085-546X DAFTAR ISI Evaluation Of Mini Implant In The Anterior Region Of The Mandible (Clinical and Radiographic Study) Fisna M.Marsudin, Ahmad R. Ragab, AdelZ. el-Abiden
Using Propolis As A Therapeutic Agent In Ardo Sabir
Dentistry.................
..... 475
.................... 480
Pengaruh Keadaan Jaringan Gigi dan Mulut Terhadap Kesehatan Kehamilan ............ 487 dan Janin Mustaqimah Dewi Nurul
Perbandingan Efektifitas Pemutihan Email Gigi Antara Stroberi (Fragaria Sp) dan Apel (Malus,!p) Sebagai Bahan Bleuching Alami dengan Karbamid ...,......... 494 Peroksida L0' ......... Hilya M Alibasyah, Viona Diansari, Iin Sundari, Z.ulfan
Pengaruh Durasi Perendaman Resin Akrilik Jenis Heat Cure dalam Minuman .............. 501 Kopi Ulee Kareng (Coffea robusta) terhadap Perubahan Dimensi Diansari Andi Yusuf Daulay, Diana Setya Ningsih, Viona Pemanfaatan Antibodi Pada Kuning Telur Ayam Sebagai Anti Streptococcus
mutans Sebagai Kandidat Imunoterapi Karies Gigi
...........
....... 506
Santi Chismirina
Perawatan Mukokel Pada Anak-Anak (Laporan
Kasus)
.......... 512
Faklrrurtazi
Pengukuran Jarak Horizontal Antara Titik Paling Posterior"Papila Insisivum .................. 517 Dengan Tepi Insisal Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas ......... Ifwandi, Sunnati, Nazrina Nailis Epidemiologi Molekuter Abdillah I Nasution
Kanker
...-.-...... 524
Pengaruh Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsoniu inermis) 7,Soh Terhtdap Penyembuhan Ulkus Traumatik Pada Mukosa Oral (Penelitian Pada Tikus
Model)
Sri Rezeki. Rachmi Fanani Hakim, Putri Rahmina
................. 529
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-542
TERHADAP PENGARUH EKSTRAK DAUN PACAR KUKU (LawSONiA ,NCTM^S\ 7,570 PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIK PADA MUKOSA ORAL (PENELITIAN PADA TIKUS MODEL) Sri Rezeki, Rachmi Fanani Hakimo Putri Rahmina program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
ABSTRAK disebabkan oleh trauma' Ulkus Traumatik merupakan lesi yang umum terjadi di mukosa oral dan kumarin' quinone' Daun pacar lcd(:|t (Lawsonia inermLs) mengandung law1on, _flavonoid, tanin, untuk mengetahui penelitian: Tujuan bersifat sebagai antiinflamasi, antimikroba, Ian antioksidan. pada mukosa traumatik ulkus pengaruh eksirak da.'' Lawso,nia inermis 7,5o/o terhadap penyembuhan
penyembuhan ulkus traumatik mukosa oral antata kelompok ekstrak 0,10%. Penelitian ini merupakan daun Lawsonia inermis 7,5o/o dengan triamcinolone acetonide
oral dan mengetahui
pJ"Ou-
Rattus norvegiccus, dibagi penelitian eksperimental laboratoris menggunakan 27 ekor tikus ptrtilt Lawsonia inermis 7 '5Yo' dalam 3 kelompok secara acak, yaitu t<etompot< perlakuan ekstrak daw Pada hari ke- 4 sampai akuades' negatif kontrol positif triamcinolone aceionide 0,1%: darrkontrol sebanyak 2 kali diberikan Perlakuan hari ke- 15 luas ulkus dan persentase penyembuhan dihitung. ekstrak daun kelompok pada ulkus selama 2 menit setiap pagi dan sore. Lamanya penyembuhan adalah 6 0,lo/o acetonide Lowsonia inermis 7 ,5o/o adalah 6 hati Zjam 38 -"ttit )+ d"ttk, triamcinolone menggunakan statistik dengan hari, dan akuades adalah g hari 5 jam 16 menit 48 detik. Hasil analisis 7,5o/o berpengaruh terhadap inermis Lawsonia da.|l.r rJji one wqy ANOVA menunjukkan ekstrak menunjukkan antara kelompok penyembuhan ulkus traumatik pada mukosa oral (p<0,05)' Uji LSD 0,lo/o tidak terdapat perbedaan acetonide ekstrak da,,n Lawsonia inermis 7,5o/o dengan triaicinolone yang bermakna' yang bermakna sedangkan dengan kontrol negatif menunjukkan perbedaan ulkus penyembuhan terhadap Disimpulkan bahwa ekstak daun Lawsonia inetmls 7,5oh berpengaruh antata otal traumatik mukosa traumatik pada mukosa oral dan terdapat perbedaan penyembuhan ulkus 0,loh' acetonide triamcinolone dengan 7,5o/o kelompok eksrak daun Lawsonia inermis Kata kunci : Ekstrak daan Lawsonia inermis
7,5o%,
ulkus traumatik, mukosa oral'
529
Cakradonya Dent J 2012; 4(2);475_51:
ABSTRACT Traumatic ulcer is a lesion that usually occrrs on onimucous and it iscaused by trauma. Lawsonia inermis contains lawsone, flavonoid, tuni1, unJ quinon. which have characteristics as lu1lrirr, antiinflammation, antimicroba, and antioxidurri. Th" i.r"ur.h purpose: to know the effect of 7,5oA Lawsonia inermis leaves exftact on the healing of oral -r.o.r. traumatic ulcer and to know the differences of traumatic ulcer healing between 7,50/o Lawsonia inermis leaves extract and, 0,lo/o triamcinolone qcetonide. This resear.h *u. experimental laboratories that used 27 white rats Rattus norvegiccus which were divided into 3 groups randomly, those were 7,5o/o Lawsonia tnermisleaves extmct group' positive control group of 0, I o/o triamcinolone acetonicle, andthe negative control ,,oup of aquadest' width of the ulcer anaine healing percentage *.r. in the +t iuyuntil -.ur.,red I 5,' day. Extract was applicated for 2 minutes every moming and aftemoon. The recovering day for 7,5%o Lawsonia inermis leaves extract was 6 days 2 houis 38 minutes 24 seconds, 0,1,r/o triamcinolone acetonide group was.6 days, and aquadest glglp was 8 days 5 hours 16 minutes 4g seconds. The result of statistic analysis^using one way ANovA test showed that7,5%o Lawsoni, inermisleaves extract had a significant effect on the heaiing of oral mucous traumatic ulcer (p<0,05), while LSD test showed that between the extract and positive control group rrua no significant differences, whereas negative control group had significant difference. It'was' .on.tua.o that 7,5%o Lqwsonia inermis leaves extract effected on the healing of oral mucous traumatic ulcer and there was differences of healing between 7,io6 Lawsonia inermis leaves extract and 0,to/o triamcinotone :::f:::;ulcer
Keywords:
7,5o/o
Lawsoniq inermis leaves extract, traumatic ulcer, oral mucous.
530
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-542
fungisid. Kandungan tanin yang
PENDAHULUAN Ulkus merupakan kerusakan pada sel
dalam
epitel sampai ke lamina propria yang mengandung sel neuron sehingga
lapisan
terdapat
Lawsonia inermis dapat mencegah
kulit yang terluka dari
serangan
bakteri. Setelah pengobatan dengan tanin, kulit yang terluka akan membentuk jaringan baru. Ekstrak daun Lawsonia inermis juga bersifat astringent yang dapat mengecilkan luka pada kulit(cll. Lemmen, 1992)." Beberapa penelitian terdahulu, telah membuktikan bahwa ekstrak daun Lawsonia inermis berpengaruh terhadap penyembuhan luka jaringan. Berdasarkan penelitian yang
mengakibatkan rasa nyeri.t Ulkus traumatik adalah ulkus yang disebabkan oleh trauma mekanik seperti tergigit dengan tidak sengaja
dan trauma kimia seperli aspirin yang
berkontak langsung dengan mukosa oral.
Ulkus biasanya terjadi pada daerah yang sering terkena trauma seperti bibir, mukosa bukal, dan daerah yang dekat dengan sayap gigi tiruan.2
Ulkus tampak sedikit cekung
da:ulr'
dilakukan oleh Elya dkk
mengenai
penggunakan ekstrak daun Lawsonia inermis
dan
berbentuk oval. Pada awalnya daerah eritema
dengan konsentrasi l5o/o, 30yo, dan 60% terhadap penyembuhan luka terbuka pada kulit, terbukti bahwa ekstrak daun tersebut dengan konsentrasi yang paling rendah memiliki persentase penyembuhan yang lebih
sehingga dapat menyebabkan gangguan bicara, dan penelanan yang
tinggi dan tidak ada perbedaan persentase penyembuhan luka antara pemberian betadin dengan ekstrak daun Lawsonia inermis.o Sejauh ini belum ada penelitian tentang pengaruh ekstrak daun Lawsonia inermis
trauma dihilangkan.3
dengan konsentrasi yang lebih rendah yaitu
dijumpai di perifer, yang perlahan - lahan mengalami perubahan warna menjadi putih karena proses keratinisasi. Bagian tengah ulkus biasanya berwarna kuning keabu abuan.3 Ulkus dapat disertai rasa sakit
cepat dibandingkan dengan konsentrasi yang
pengunyahan,
berpengaruh terhadap penumnan kondisi tubuh apabila terjadi dalam jangka waktu lama.a Ulkus akan sembuh jika penyebab
Obat yang biasa digunakan
7,50
untuk
mukosa oral.
perawatan ulkus adalah kortikosteroid, namun obat ini memiliki beberapa efek samping yaitu jamur, pertumbuhan peningkatan
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak daun Lawsonia inermis 7,5oh terhadap penyembuhan ulkus traumatik pada
peningkatkan kadar glukosa darah, osteoporosis, dan hipertensi.''o Selain itu, pemakaian korlikosteroid topikal dalam beberapa minggu dapat -mengakibatkan penipisan sel - sel epitel.'Dewasa ini
mukosa oral.
BAHAN DAN METODE Jenis penelitian ini adalah eksperimental
pengembangan pengobatan tradisional terus ditingkatkan melalui pengujian dan penemuan obat - obat baru, karena tanaman herbal aman
laboratoris Post Control Group Design.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Kimia Fakultas Matematika dan
digunakan dan harganya terjangkau.8
Tanaman herbal sudah
terhadap penyembuhan ulkus pada
Ilmu
Alam (FMIPA) sebagai tempat pembuatan ekstrak daun Lawsonia inermis Pengetahuan
banYak
digunakan sejak awal peradaban untuk
7,5o/o dan Kandang Hewan Tikus dan Mencit
peiawatan berbagai macam penyakit.o Masyarakat luas beranggapan bahwa penggunaan obat tradisional lebih aman dibandingkan obat kimia sehingga mereka
Coba Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala sebagai tempat pembuatan, pemberian perlakuan, dan kontrol terhadap ulkus traumatik pada mukosa oral. Sampel penelitian ini adalah daun Lawsonia inermis yang diperoleh dari Mata Ie, Banda Aceh. Tikus putih Ratttts norvegiccus diperoleh dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka
lebih menyukai penggunaan obat tradisional untuk penyembuhan penyakit.lO Salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan adalah daun pacar kuku (Zawsonia inermis).'
Daun Lawsonia inermis memiliki banyak manfaat, yaitu berperan sebagai antiinflamasi sehingga mencegah terjadinya
jumlah sampel minimal yang
udem dan sebagai analg:sik yang dapat mengurangi rasa sakit. '' Ekstrak daun Lawsonia inermis bersifat bakterisid dan
diperlukan putih. Total sampel adalah sembilan ekor tikus yang digunakan adalah 2'7 ekor tikus putih,
531
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-542
masing - masing sembilan ekor tikus untuk kelompok perlakuan, kontrol positif, dan kontrol negatif. Tiga ekor tikus masing masing ditambahkan ke dalam kelompok perlakuan, kontrol positif, dan kontrol negatif sebagai pengganti jika ada tikus yang mati
berdasarkan rumus pengenceran: C1V1 Cz.Yz
Berdasarkan mmus di atas. ekstrak kental daun Lawsonia inermis diambil 0,75 ml kemudian ditambahkan 9,25 ml akuades karena volume yang diinginkan adalah 10 ml, sehingga didapat konsentrasi yang diinginkan yaitu 7,544. Sebagai pengawet digunakan alkohol dengan konsentrasi 1 0olo.o
atau sakit.
Kriteria inklusi adalah tikus putih Rattus norvegiccus jenis kelamin jantan dan usia 2 - 3 bulan (1309 - 1709). Kriteria eksklusi adalah tikus putih Rattus norvegiccus dalam keadaan
Pembuatan Ulkus pada Tikus Patih (Ruttus norvegiccas) Tik-us putih jantan dengan usia 2 - 3
sakit.
Alat-alat yang digunakan adalah: pinset,
bulan (1309 - l70g) diperoleh dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Tikus - tikus ini disimpan di dalam kandang dengan sekam yang menutupi lantai kandang pada suhu 24'C, dalam siklus gelap 12 jam dan terang 12 jam serta tersedia air dan
sarung tangar', masker, disposab{e micro applicators ukuran super fine, cotton buds,
dan stopwatch. Alat untuk Pembuatan ekstrak daun Lawsonia inermis adalah: timbancan analitik, blender (Panasonic)D, racuum .fiier, erlenmeyer, alat penguap (ratary evaporator), gelas ukur, autoklaf, ayakan {mesh 45), dan pipet ukur. Alat pengukuran diameter ulkus adalah prob periodontal lurus (UNC l5), dan
makanan. Ulkus traumatik mukosa oral didapatkan dari aplikasi H2O2 30% sebanyak dua kali dengan selang waktu lima menit, setiap olesan didiamkan selama lima menit. Aplikasi dilakukan selama tiga hari berturut turut."
pinset.
Bahan-bahan yang digunakan adalah: tikus putih Rattus norvegiccus, H.Or 30o/o, dan cloroform. Bahan untuk pembuatan ekstrak davn Lawsonia inermis adalah: daun Lawsonia inermis, dan akuades 4 L.
4.10. Pengukuran Luas Ulkus
dan
Persentase Penyemtruhan Ulkus
Pengukuran ulkus dilakukan dengan Pembuatan Ekstrak Daun lcrpsonia inermis Bahan yang digunakan pada penelitian
ini
menggunakan prob periodontal lurus (l,rNC
15). Pengukuran dilakukan dalam arah vertikal, horizontal, dan kedua sisi diagonal. Diameter rata-rata dari pengukuran diambil untuk penilaian. Ulkus dianggap berbentuk
adalah daun Lawsonia inermis yang
diperoleh dari Mata Ie, Banda Aceh. Sebanyak 2 kg daun Lawsonia inermis dicuci,
dibersihkan, dan dikeringkan dengan cata diangin-anginkan pada suhu kamar. Daun yang kering kemudian diblender dan diayak
lingkaran, sehingga luas ulkus dihitung dengan rumus:t L:llq.x.d2 dimana L : Luas ulkus; d : Diameter tata-rata Dan n -- 3,14.
dengan pengayak mesh 45. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan menggr-makan pelarut yaitu akuades 4 L dan
Persentase
penyembuhan ulkus
dihitung dengan rumus:t
ekstrak yang diperoleh disaring menggunakan vocuum flter sehingga diperoleh filtrat dan residu. Kemudian filtrat yang diperoleh dikumpul dan diuapkan menggunakan alat
(d,12 (cl,i:
Lolo
penguap putar (rotary evaporator) yang dilengkapi pemanas air dan pompa vakum pada temperatur 37'C untuk mendapatkan
dimana L%
dr
=
:
#
(r1r
)"
x100o/o
Persentase penyembuhan;
3 hari Diameter
Diameter ulkus setelah
ekstrak kental.o
pengaplikasian H:Oz 3AYo dan dz
Pembuatan Konsentrasi Ekstrak Daun Luwsonia inermis 7 .5o/o Ekstrak d:aun Lawsonia inermls yang telah didapat, diencerkan sehingga didapat konsentrasi 7,5Vo. Ekstrak daun Lawsonia inermi s diencerkan meni adi konsentrasi 7,50lo
ulkus pada hari pengamatan
:
Prosedur Kerja l. Tikus dikelompokkan secara acak menjadi tiga kelompok. Kelompok perlakuan (9 ekor tikus) dan kelompok kontrol yang 532
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-542
(d,
terdiri dari kontrol positif dan
kontrol ekor tikus).
negatif (masing - masing 9 Masing-masing kelompok kontrol terdiri
c.
dari 9 ekor tikus yang menggunakan triamcinolone acetonide 0,1o dan kelompok kontrol yang menggunakan akuades."
a.
Kelompok kontrol I terdiri dari 9 ekor tikus yang mengalami inflamasi dan diaplikasikan akuades (kontrol negati0. b. Kelompok kontrol II terdiri dari 9 ekor tikus yang mengalami inflamasi dan triamcinolone diobati dengan acetonide 0,1% (kontrol Positif). c. Kelompok perlakuan terdiri dari 9 ekor tikus yang mengalami inflamasi dan diberikan ekstrak daun Lawsonia inermis 7,5oh. 2. Pada hari pertama kelompok kontrol dan kelompok perlakuan diaplikasikan H2O2 30%. Aplikasi dilakukan menggunakan disposable micro applicators pada daerah mukosa labial bawah sebanyak dua kali dengan selang waktu lima menit, setiap olesan didiamkan selama lima menit. Aplikasi dilalcukan selama tiga hari berhrrut - turut.'o a J. Pada hari ke-4: a. Luas ulkus diukrrr menggunakan prob pada arah vertikal, horizontal, dan kedua sisi diagonal untuk mendapatkan diameter rata-rata. Luas ulkus dihitung dengan rumus L t lon.$ (cir. Christopher, 1981).0 b. Diameter ulkus diukur menggunakan
c.
d.
4.
d.
b.
I'
Kelompok kontrol I lkontrol negatif) diaplikasikan akuades sebanyak 0,1 m1 dan kelompok kontrol II (kontrol positif diaplikasikan triamcinolone acetonide 0,lo/o sebanYak dua kali sehari selama 2 menit setiap pagi dan sore hari.15
Kelompok perlakuan diaplikasikan ekstrak da:lnr Lawsonia inermis J,So/o sebanyak 0,1 ml selama 2 menit. Aplikasi dilakukan setiap pagi dan sore hari.lt'tu
1i I ,,$
\E
T J
,i
t 4 {l ic
5.
Padaharike-15: a. Diameter ulkus dihitung menggunakaa
b.
prob.
u
s
1S
{
Persentase PenYembuhan ulkus dihitung dengan rumus.t Lo/o
(a' )1-!1r)' x 1oo% = - (dr)'
HASIL PENELITIAN
Hasil Ekstraksi
Daun
Pacar Kuku
(Lawsonia inermis) Proses ekskaksi daun Lawsonia inermis dilalcukan dengan metode maserasi dengan
pelarut akuades 4 L selama tiga hari sehingga diperoleh ekstrak kental sebanyak 30 ml.
prob.
Kelompok kontrol I (kontrol negati| diaplikasikan akuades sebanyak 0,1 ml dan kelompok kontrol II (kontrol positif) diaplikasikan triamcinolone acetonide 0,lo sebanyak dua kali sehari selama 2 menit. APlikasi dilakukan setiap pagi dan sore hari'" Kelompok perlakuan diaplikasikan ekstrak daun Lawsonia inermis 7,50/o sebanyak 0,1 ml selama 2 menit. Aplikasi dilakukan setiap pagi dan
'tl
q{
$ {
J
,',t
d
Gambar
sore hari.15'16 Pada hari ke-5 sampai 14:
a.
)?_{d?)? Lo/o=#x100% (dr
l.
Ekshak kental
Lawsonia
il
daun
inermis
sebanvak 30 ml.
Diameter ulkus diukur menggunakan
Pembuatan konsentrasi 7,5 % ekstrak dal;rn Lawsonia inermis dilakukan dengan cara
prob. Persentase penyembuha:r dihitung densan rumus.o
ekstrak kental daun Lawsonia inermis dan akuades dituang ke dalam wadah yang berada 533
,l$ -ir
Cakradonya Dent J 2012; 4(2);475_5J:
di
atas timbangan analitik, kemudian diaduk
sampai homogen (Gambar 2).
Setelah pengaplikasian HzOz 30 0,, selama 3 hari berturut - turut terbentuk ulk-us dengan diameter bervariasi antara 2 - 5 mm (Gambar 5.5) dan dikelilingi dengan warna kemerahan. Diameter ulkus pada hari ke- 4
setelah pengaplikasian H2O2 30oh selama ,nga hari berturut - turut dapat dilihatpadaTabel 1.
H
h Gambar
4.
Diameter ulkus bervariasi (mm). A.Tikus nomor I pada kelompok ekstrak daun Lawsonia inermis
7,5o/o
dengan DV:4, DH:3,
Gambar
2.
Pembuatan konsentrasi 7,5%.
A
Dl:4.D2:4. B. Tikus nomor 2 pada kelompok kontrol triamcinolone acetonide 0,1%o dengan ukuran Dy:2, DH:2, Dl:2, D2:2. DV: 0 vertikal, DH: 0 horizontal, Dl: 0 diagonal l, D2: 0
.
Ekstrak daun Lawsonia inermis ditimbang di atas timbangan
anaiitik.
B.
Akuades dituangkan ke Lawsonia dilakukan
dalam ekstrak daun ittermis. C. pengadukan
diagonal2.
sampai homogen.
Tabel
1.
pada (Ruttus
pada tiga kelompok tikus
norvegiccas\
Ulkus dibuat di mukosa labial rahane
bawah,
Kelompok
di atas frenulum menggunakai
Z
DV
HzO2 30% dan ulkus yang terbentuk setelah pengaplikasian HzOz 30% selama 3 hari berturut - turutdapat dilihat padaGambar 4.
awsonia inermis
7,5o/"
Tikus
disposable micro applicator berulcttiin super fine. Mukosa awal tikus sebelum diaplikasi
DH
D2
D1
D Rata-rata
I
4
.i
A
I
3,7 5
2
4
J t J a J
A
A
J. /)
3
a J
a J
A
4
a
J
J
4 5
a a J
2
7
3
) 1\
6
J
J
J
J
3
7
J
2
J
J
8
5
J
5
9
I
J
A
A
4\ A
Kelompok Kontrol positif Tikus
(Trism cinolo ne
V Gambar
3.
Pembuatan ulkus t
sisi
diagonal setelah pengaplikasian H2O2 30% selama tiga hari berhrrut _ turut
Ulkus Traumatik yang Terbentuk
Mukosa Oral Tikus putih
Diameter ulkus yang diukur dalam arah
vertikal, horizontal, dan kedua
uu-ut*. a.
Mukosa awal tikus. B. Ulkus yang terbentuk setelah pengaplikasikan H2O230o .
534
H
ac
etonide 0.lo/o) 2
2
2
2
2
a J
A
J a J
2 J
D Rata-rata 2
3
2
)\
2
2 2
J
4
2
2
2
5
4
4
4
/l
A
Cctkradonya Dent J 2012: 4(2):175-51:
3
4
7
5
+
8
4
3
9
5
2.
o
3
3
1?S
5
lt /\
a^
A
A
A
Tabel
(Akuades)
t
3
DH 2
2
5
4
3
A
2
D1 2
D2 2
D Rata-rata 2.25
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
Harr
0
l
2
3
4
5
Hari 6
1
1,03
Rtq
1.06
5,93
3,r4
1/
0
2
l
1,03
9,61
1.06
5.93
3,14
1/
0
3
7,06
5q?
3.14
2.4
a/
0
4
11.03
9,61
7.06
5,93
1/
0,78
0
5
5.93
?a?
?o?
1A
1/
0
0
1q7
1/
0,78
0
0
)4
5
4.7 5
6
7.06
593
3
3
7
5q]
3.14
0.78
0
0
t
5.89
12.5 6
t 1,03
7,06
5q1
5qi
1/
7.06
5,93
1q?
3,14
)A
3
A
3
3
J
-l
5
3
3
J t J
8
3
3
9
r 1,01
9.61
o
5
3
5
5
7
3
3
3
3
8
5
2
/,|
A
Tikus
Hari
Hari
o
3
5
5
7
5
I
0
2
0
3
dalum
daun
Luas Ulkus (mm)
?75
Kelompok Kontrol Negatif
DV
hari
pengaplikasianekstrak
Lawsonia inermis '7,5 "/o Tikus
Tikus
tuas ulkus selama 12
2.
a/
Luas Ulkus (mm)
-i
3.75
Selanjutnya ulkus diaplikasikan ekstrak Lawsonia inermis 7,5o/o, triamcinolone
acetonide 0,Io/o dan akuades merata pada permukaan ulkus. Pengaplikasian dilakukan setiap pagi dan sore hari selama 12hari.
Hari
Hari
Hari
Hari
ulkus
8
9
10
11
sembuh
0
0
0
0
6
U
0
0
U
6
0
0
0
0
U
6
4
0
0
U
0
0
6
5
0
0
U
0
0
5 5
6
U
0
0
0
0
7
0
0
0
0
0
5
8
0,78
0
U
0
0
8
9
a/
0
0
0
0
8
Rata - rata hari ulkus sembuh
L
i
6,11
Keterangan:- nilai tabel dihitung menggunakan rumus
L:
'lq.n.d'. Hari ulkus sembuh adalah hari tidak
ditemukan ulkus secara klinis
(L:0).
Tabel 3 . Luas ulkus selama 12 hari pengaplikasian % tria mcinolone acetonide Tikus
Gambar
.5.
Ulkus traumatik diaplikasikan ekstrak
daun Lawsonia inermis '7,5% dan triamcinolone acetonide 0,1o4' A. Pengaplikasian ekstrak daun L aw s o n i a inermis 1,5%. B. PengaPlikasian triamcinolone acetonide 0,1 o/o.
Penyembuhan IJlkus Traumatik
0
1
2
kus (mm) Hari
Hari
Hari
Hari
3
4
5
6
1/
a/
0.78
0
6
2.15
^06
7.06
3,14
)4
0
0
2,7 b
5.93
1/
r.22
0,78
0
3.14
a1
0,78
0
0
0
r2.56
9.62
9,62
5q?
0.78
0
6
8.29
3.97
6.48
3,14
0,78
0
7
9,62
I
7
"06
5.93
5,93
1/
8
I 1.04
7,06
5q1
5^41
5.93
1.,7
2
8.29
7
3
4.9
4 5
2
535
Luas Hari
3.14
Tikus
acetonide 0,lo/o. dan akuades selama 12 hari menunjukan adanya penurunan luas ulkus'
Hari
1
9
Hasil pengaplikasian ekstrak daun Lawsonia inermis 7,5o , triamcinolone
Hari
I 1.04
i.04
9.62
9,62
5.93
Luas Ulkus (mm) Han Hari
0
3.97
0
0,78
?q7
7.06 1/
0,78
Hari Hari
ulkus
Hari
Hari
7
8
9
10
lI
sembuh
0
0
0
0
0
6
0
t,
0
0
0
5
6
3
0
0
0
U
0
4
0
U
U
U
0
3
5
0
0
0
U
0
6
6
0
0
0
0
0
5
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-542
'7
0
8
1/
0
'7
0
0
9
setelahpengaplikasian ekshak daun
7
Lawsonia inermis Tikus
)44
r.23
42
?55 0
2
4. Luas
ulkus selama likasi n akuades
I2
hari
Hari
0
l
3.97
3.1.4
Hari
Hari
Hari
Hari
2
3
4
5
a/
1/
t.76
3
2
r7,7
1.04
8.29
I 1.04
t 1,43
3,97
t.16
3
7.06
4.9
4,9
4,96
3,14
3.97
AA
/ 5
1
)19
0.74
4.74
0.74
0
t.62
i .13
)4
.96
0
13
2.79
7
2.79
0,74
3.97
0
l4)
l3
9
?55
1.13
,96
0,83
Rata-rata
1,94
r.26
l6
79
0,95
6 1 1a
IJ
42
)7q 110
5
Hari
"r4
3 A
1,13
6
Luas Ulkus (mm) Hari
7,5%o
Penurunan Luas Ulkus (mm) Hari Hari Hari Hari Hari I 2 3 4 5
6
Keterangan: nilai tabel dihitung menggunakan rumus L : 'la.n.d". Hari ulkus sembuh adalah hari tidak ditemukan ulkus secara klinis (L:0).
Tikus
traumatik
0
Rata - rata hari ulkus sembuh
Tabel
luas uikus
Penurunan
0 0
o lolololo
9
Tabel 5
0
0.78
8
r.57
0
.62
0.78
0
.62
0.78
7.06
1r,04
49
s.93
3.14
7,06
5.93
3.97
3.14
3"14
3,14
1/
11,03
8,29
3.14
6
8
9
l0
)A
0
0
0
0
0
0
r,22
Tikus
Penurunan Luas Ulkus (mm) Hari Hari Hari Hari Hari
Hari
6
15,9
t2.6
11.03
4q
7
705
49
3,97
5q1
3.14
3.t4
t.76
8
I 1,04
9.6r
11,07
8.29
7
"06
7.06
3.14
2
2.4
0
0
9
14)
I 1.04
9.61
9.61
7,06
49
3.14
3
)A
0
0
0
0
0
0,78
0
0
0
0
0
A
Tikus
2 3
Hari
Luas Ulkus (mm) Hari Hari Hari
Hari Hari
ulkus
'7
8
9
10
11
sembuh
0
0
0
0
U
7
3,r4
0"78
0
0
0
0,78
U
0
0
0
8
U
0
0
0
0
7
5
0.78
0
0
0
6
1,76
0,78
0
0
0
7
0,78
0
0
0
0
8
0.78
0
0
0
9
0,78
0
0
0
/
8 9
AA
Rata - rata hari ulkus sembuh
Keterangan: nilai tabel dihitung
:
0 n
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
0
8
I
9
0,74
0
Rata-rata
1.36
0" 18
53
0
0
0
0
I,78
0
0
0
0
0
0
0,46
0
0
0
.,^
Keterangan: penunrnan luas ulkus traumatik dilihat dari selisih luas uikus antara hari 1 - 2, hari2 - 3, dan seterusnya setelah pengaplikasian"
8 9
9
Tabel 6
8,22
Penurunan
luas ulkus
traLrmatik
setelah pengaplikasian triamcinolone
menggunakan
rumus L 'l+n.d'. Hari ulkus sembuh adalah hari tidak ditemukan ulkus secara klinis (L:0).
Berdasarkan Tabel
11
5
7
9
,7
Tikus
2-4 dapat dilihat
I
lamanya penyembuhan ulkus pada kelompok ekstrak dal;rn Lawsonia inetmis 7,5o/o adalah
6,lI ($ hari 2 jam 38 menit 24 detik), pada kelompok triamcinolone acetonide 0,lo adalah 6 (6 hari), dan pada kelompok akuades adalah 8,22 (8 hari 5 jam 16 menit 48 detik). Persentase penyembuhan ulkus dihitung
acetonide 0,lYa Penurunan Luas Ulkus (mrn) Hari Hari Hari Hari Hari 1
2
3
4
5
1,38
-0.99
0"3s
0
t,62
3.92
0,78
2.4
.18
0.44
2
|,a)
3
2"14
-3.t7
A
0,78
r,62
0,78
)94
0
3.69
^1
3.98
1.13
0
1
0
0
1,62
6 7
menggunakan rumus. Penyembuhan ulkus terlihat dari adanya penunman luas ulkus (Tabel 5-7) dan peningkatan persentase penyembuhan (Tabel 8-1 0).
0,78 1
8
3.98
t,t3
0.52
-0.52
t.l3
o
r.42
0
3.69
1.96
r.57
Rata-rata
1,86
0.006
2.32
1,03
1.2
Penurunan Luas Ulkus (mm) Hari Hari Hari Hari Hari 7 8 9 l0 l1
Tikus
Hari
I
0.78
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
6
536
3.53
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-512
0.78
3
Tabel 8. Persentase penyernbuhan ulkus traumatik selama 12 pengaplikasian ekstrak daun Lawsonia inermis 7,5o/o
0
0
0
0
0
0
A
0
U
0
0
5
0.78
0
0
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
7
1,62
0,78
0
0
0
0
8
3.09
1,57
1,62
0.78
U
0
9
t.62
0.78
0
0
0
0
Rata-rata
0.96
0.34
0,18
0,08
0
0
Persentase penyembuhan
Tikus
7.
)4
Penurunan Luas Ulkus (mm)
Tikus
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
3
16
78,23
4\'7'7
3,06
12,87
3
1 '7\
-o tq
7.46
3
2.16
0
-0.06
1.82
-0,83
4
-3.98
6.t4
1,03
2.79
0.74
5
-3.98
1.96
0.83
0
0
z
1.57
o.rJ
-6,13
'7
2.16
ogl
r.96
8
t.43
-1,46
2.8
t.43
t.26
I.56
100
3.06
9
6,66
88,88 86,77
100
62,66
62,66
64,01
7l
46)\
5,98
100
66 59 5?
55
Persentase penyembuhan
Tikus
ulkus traumatik (%) Hari Hari Hari
Hari
Hari
6
7
Hari
1l
8
9
10
100
100
00
00
00
100
100
00
00
00
00
100
2.74
3
100
100
00
00
00
00
'79
0
4
100
100
00
00
00
00
2;78
1.23
0
5
100
100
00
00
00
00
0
2.55
2,16
6
100
r00
00
00
00
00
0,86
0.58
t.l1
00
00
00
)
Penurunan Luas Ulkus (mm) Hari Hari Hari Han Hari t,22
78,23
30.56
2
19)
100
46 )7
20,98
a 1<
,7
r00
66
8
5
6
'78,23
55 55
3
1.38
Hari
71 55
16
7
4
Tikus
5,98
3
0,64
Rata-rata
100
35,98
0
5
7l
12,87
3
4 7R
33,06
t6
Hari
Hari
3
71 55
5
2
9
3
Hari
qR
t5
4
0.74
6
9.9
t2,81
0,83
1
Hari2
2
6
ulkus
traumatik luas aKuaoes r akuades I Kaslan setelahoengaDl lika
Penurunan
Hari I
Keterangan: penurunan luas ulkus traumatik dilihat dari selisih luas ulkus antara hati | - 2, hari 2 - 3, dan seterusnya setelah pengaplikasian. Tabel
ulkus traumatik (%)
7
100
100
00
8
84,88
9s,06
00
00
00
00
9
78,23
78,23
00
00
00
00
8
9
10
ll
Keterangan: persentase penyembuhan dihitung sehari setelah pengaplikasian ekstrak daun
0
0
0
0
Lawsonia inermis 7,5
0
2
)
)1
r,38
2.36
0.78
0
3
t.57
62
0,78
0
0
0
4
1,18
22
0
0
0
0
5
Tabel
oh.
Persentase penyembuhan ulkus
9.
traumatikselama 12
hari triamcinolone
0.74
.62
0,78
0
0
0
6
5.15
.38
0,98
0,78
0
0
7
1,38
0.98
0,78
0
0
0
8
1q7
0"74
t.62
0,78
0
0
9
|.76
0,74
l6)
0.78
0
0
pengaplikasian acetonide 0,1o/o Persentase penyembuhan ulkus traumatik (%) Hari Hari Hari2 Hari 3 1
4
5
0,9
0,92
0.34
0
0
I
41 75
t2,1
23.43
15
2
t4,79
14,79
62,13
7l
t00
3
43,7 4
21
36
75
84
75
100
100
100
80,85
o? 7<
21,'74
62,13
qo 51
100
I
66,48
66,48
86.42
51
46,22
36
64
78,22
Rata-rata
))
Tikus
Keterangan: penunrnan luas ulkus traumatik dilihat dari selisih luas ulkus antara hari 1 - 2, hari 2 - 3, dan seterusnya setelah pengaplikasian.
A
5
Dari Tabel 5-7 dapat dilihat pada kelompok
ekstrak daun Lawsonia inermis
7,5oA
penunrnan luas ulkus paling tinggi terjadi hari
-
rata 1,94 mm, kelompok triamcinolone acetonide 0,loA
pertama dengan nilai rata
terjadi pada hari ketiga dengan nilai rata - tata 2,32 mm, dan kelompok akuades terjadi pada hari keenam dengan nilai rata - rata2,20 mm.
23,43
6
52,07
7
37,67
8
t6
9
12,88
60,1
46
))
12,88
a^6
))
Hari
Persentase penyembuhan
Tikus
2
537
Hari
ulkus traumatik (%) Hari Hari Hari Hari
o
'7
8
100
100
100
100
t00
100
Hari
10
l1
100
100
100
100
100
100
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):175-542
3
100
100
t00
100
100
r00
4
100
00
00
00
00
00
5
100
00
00
00
00
00
6
t00
00
00
00
00
00
7
95,56
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
64
8
g)
9
q)
7
RR
00
RR
100
Uji normalitas data dilakukan
sebelum
uji anova. Hasil uji normalitas data dengan menggunakan Shapiro - wilk menunjukkan bahwa distribusi data normal p:0,096, p:0,069, p:0,714 (p>0,05), dapat dilihat pada Tabel I l. melakukan
Keterangan: persentase penyembuhan dihitung sehari setelah pengaplikasian triamcinolone
Tabel 1L Hasil uji normalitas data Perlakuan
acetonide 0,7o/o.
Shapiro- Wilk
Lama penyembuhan
0,096
Kontrol negatif Lama penyembuhan Perlakuan ekstrak Lama penyembuhan
Persentase penyembuhan ulkus
Tabel 10.
traumatik selama 12
hari
Persentase penyembuhan
Hari I
I
20,98
ulkus traumatik (o \ Hari Hari2 Hari 3 60.4q
2
37.67
53,1 8
37,67
3
lo
30,56
3
4
26,53
to
5
t5q7
6
)o
30,56
7
30,56
8
tztiq
9
))
56
qR
55.56
77,56
56
tR ?6
61.34
15
55 56
55 56
55 56
69.1 3
to
56
57,83
55 56
55,56
5,97 Rq
la"
inermis J,5oA berpengaruh terhadap
47'75
41 '75
)4
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa ekstrak daun Lawsonia
qR
55,56
12,89
menggunakan one wqy ANOVA adalah antara
5
?o
0,56
|
Hasil analisis statistik dengan
Hari
4
39,5
36
35
50.17
65.39
penyembuhan ulkus traumatik mukosa oral
p:0,001 (1?<0,05). Hasil uji least significant dffirence (LSD) menunjukkan bahwa arftara kelompok perlakuan ekstrak daun Lawsonia inermis 7,5o/o dan kelompok kontrol positif triamcinolone acetonide 0,lo tidak terdapat perbedaan yang bermakna, sedangkan dengan
kelompok kontrol negatif
Persentase penyembuhan Hari
Hari
Hari
Hari
Han
6
7
8
9
10
u
1
69.13
100
100
00
00
00
2
90,02
82,26
q5 56
00
00
00
3
65,97
88,85
t00
00
00
00
87.24
100
r00
00
00
00
5
65,97
88,89
100
00
00
00
)4
88,89
9s,06
00
00
00
75
88,89
100
00
00
00
8
71,56
78,22
q? Rq
00
00
00
9
77,85
Rl4
94.46
00
00
00
RO
7
Tabel
-
10 dapat
Satistik Least Significant
Perlakuan Kontrol
negatif
ekstrak Kontrol positif Perlakuan
ekstrak Kontrol negatif Kontrol positif Kontrol positif Kontrol negatif Perlakuan
Perlakuan ekstrak
Perbedaan
Rata-rata
2,111* 2,222*
-2,117* 0,111 -2,222* -0,111
Keterangan: *berbeda secara bermakna
dilihat7 dari 9
tikus kelompok ekstrak daun
Lawsonia tidak ditemukan ulkus traumatik ,5o/o secara klinis pada hari ke- 6. Pada kelompok kontrol positif triamcinolone acetonide 0,Io/o terlihat 6 dari 9 tikus tidak ditemukan ulkus inermis
12. Hasil Uji
Di/ference (LSD)
Keterangan: persentase penyembuhan dihitung sehari setelah pengaplikasian akuades
Pada tabel 8
yang
bermakna (Tabel 12).
Hari
4 6
akuades
menunjukkan adanya perbedaan
ulkus traumatik(o/o\
Tikus
0,714
Kontrol positif
ikasian akuades Tikus
0,069
PEMBAHASAN Daun Lawsonia inermis merupakan tanaman yang sering digunakan untuk mengobati luka bakar dan ulkus pada ku1it.25 Serbuk daun yang dijadikan pasta dapat
7
traumatik secara klinis pada hari ke- 6, sedangkan pada kelompok kontrol negatif
digunakan untuk mengobati radang kuku pada
kaki hewan (panaritium) dan radang pinggir kul
akuades pada hari ke- 6 ulkus traumatik masih terlihat pada masing - masing tikus.
538
0,028 0,0
|
0,029 0.220 0,001
0,220
Cakradonya Dent J 2012, 4(2).475-51:
Aplikasi ekstrak da:un La**sonia inermi.s 7,5oh dilakukan pada hari ke- 4, dengan frekuensi 2 kali sehari yaitu setiap pagi dan sore. Dipilih frekuensi 2 kali sehari dengan asumsi obat topikal digunakan 2 kali sehari. Setiap olesan didiamkan selama 2 menit. Aplikasi dilakukan selama 2 tnenit karena waktu 2 menit adalah waktu tercepat obat topikal dapat berlahan pada permukaan mukosa oral dan sudah dapat berpenetrasi ke daiam jaringan mukosa oral.'' Diharapkan dengan pengaplikasian setiap hari selama 12 hari pengobatan terjadi penurunan luas ulkus dan peningkatan persentase penyembuhan, serta untuk melihat apakah terjadi proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan
bahwa da;:;n Lawsonia inermis memiliki efek 7 8 antiiinfl amasi, antibakteri, dan antioksidan. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap pengaruh ekstrak daun 1
Lawsonia inermis 1
%$terhadap
penyembuhan ulkus traumatik pada mukosa oral. Sampel yang digunakan adalah tikus pulih (Rattus norvergiccas) berjenis kelarnin jantan dan ber-usia 2 - 3 bulan. Tikus putih
memiliki beberapa keunggulan sehingga sering digunakan untuk berbagai macam
penelitian. Keunggulan tikus putih antara lain mudah dipelihara, relatif sehat, lebih tenang dan mudah ditangani apabila dipegang dengan
cara yang benar,'o selain itu bentuk dan susunan jaringan mukosa tikus ini tidak berbeda dengan jaringan mukosa manusia.li Tikus lebih menguntungkan untuk percobaan dibandingkan mencit karena tikus jantan
ulkus mukosa oral yang diaplikasikan akuades.
Keiompok kontrol pada penelitian ini dibagi menjadi kelompok kontrol positif yang diaplikasikan triamcinolone acetonide 0,loh karena triamcinolone acetonide merupakan kortikosteroid topikal yang dapat mencegah atau menekan tirnbulnya tanda - tanda inflamasi.2r Kelompok kontrol negatif menggunakan akuades yang merupakan air murni tanpa kandungan apapun sehingga tidak
jarang berkelahi seperli mencit jantan, ukuran tikus juga lebih besar dibandingkan mencit.'*
Ulkus traumatik dibuat
dengan
menggunakan hidrogen peroksida 30%. Hidrogen peroksida merupakan radikal bebas yang memiliki reaktifitas yang tinggi, adanya satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya, dapat bereaksi dengan molekul lain sehingga menimbulkan reaksi rantai yang sangat destruktif.'o Hidrogen peroksida mudah terurai menjadi air dan
memberikan lanngan.
Pada penelitian ini, penurunan luas ulkus paling tinggi pada kelompok ekstrak daun La*-sonia inermi.s 7,5o/o terjadr pada hari
oksigen apabila terkena cahaya,'o oleh karena
perlama, kelompok kontrol
positif triamcinolone acetonide 0,loh terjadi pada hari ketiga, dan pada kelompok kontrol negatif akuades terjadi pada hari keenam.
itu peneliti menyimpan hidrogen peroksida di dalam wadah yang gelap. Aplikasi hidrogen peroksida 30% dilakukan pada jaringan mukosa mulut labial rahang bawah di atas frenulum sebanyak 2 kali dengan selang waktu 5 menit setiap olesan didiamkan 5 menit. Aplikasi dilak-ukan selama 3 hari berturut turut, mengacu pada penelitian Sulistiawati
Perbedaan lamanya penumnan luas ulkus dari masing - masing kelompok disebabkan oleh beberapa faktor eksternal. Diameter ulkus yang bervariasi yaitu 2 - 5 mm diakibatkan
faktor kelelahan peneliti sehingga mempengaruhi jumlah HzOz yang
(2011).'-
Ekstrak daun Lawsania
inermis
diaplikasikan. Tekanan disposable micro applicator yang tidak konsisten juga dapat
diperoleh secara maserasi. Ekstrak dilarutkan dalam akuades sehingga diperoleh konsentrasi '7.5%. Pemilihan konsentrasi '7,5o adalah karena pada penelitian Elya dkk (2007) mengenai penggunaan ekstrak daun Lawsonta inermis konsentrasi I5% terbukti efektif
rnenurunkan
tingkat inflamasi,s
efek sama sekali terhadap
22
mempengaruhi diameter
ulkus
yang
bervariasi. Kurang kooperatifnya hewan percobaan juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengamhi ukuran ulkus yang bervariasi. Tarikan pada mukosa dapat menyebabkan rusaknya kembali pembuluh darah yang mulai terbentuk, sehingga proses
namun
penelitian tersebut dilakukan pada kulit luar tikus. Penelitian ini dilakukan pada mukosa oral yang memiliki struktur lapisan epitel yang lebih tipis dibandingkan dengan kulit 1uar,20 oleh karena itu peneliti memilih konsentrasi yang lebih rendah.
penyembuhan terhambat.''
Lamanya penyembuhan ulkus pada kelompok ekstrak daun Lawsonia inermis 7
,5o/o dan triamcinolone acetonide 0,1% tidak
jauh berbeda. Pada kelompok ekstrak 539
daun
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-542
Lawsonia inermis 7,5oh adalah
6,lI
koagulasi darah sehingga perdarahan terhenti.2s Tanin jrrga memiliki aktivitas
(6 hari 2
jam 38 menit 24 detik) dan pada kelompok
triamcinolone acetonide 0,Io/o adalah 6 (6 hari). Hal ini dikarenakan senyawa utama yang
sebagai antibakteri dengan cara mengkerutkan dinding sel dan menganggu permeabilitas sel (cit. Azizah, 2004).2e Flavonoid memiliki aktifitas sebagai antioksidan. Flavonoid dapat meningkatkan efektifitas vitamin C yang dapat membantu pembentukan kolagen baru (cit. Harbone, 1987).30 Quinone memiliki potensial antimikroba yang sangat besar. Quinone dapat menyebabkan tidak tersedianya substrat bagi
terdapat dalam ekstrak daun Lawsonia inermis yaitu lawson dapat meningkatkan respon imunitas tubuh sehingga meningkatkan
pertahanan
tubuh terhadap
infeksi.2s
Triamcinolone acetonide merupakan obat kortikosteroid yang dapat mereduksi inflamasi
dengan cara menghambat sintesis
mikroorganisme untuk melakukan pertumbuhan (cit. Cordoba, 20061.31
prostaglandin dan menurunkan permeabilitas kapiler sehingga mencegah tanda - tanda
Kandungan kimia yang terdapat dalam daun
inflamasi.2a
Lawsonia inermis tersebut
Lamanya penyembuhan ulkus pada kelompok akuades adalah 8,22 (8 hari 5 jam 16 menit 48 detik), hal ini dikarenakan akuades tidak mengandung apapun, sehingga tidak memberikan efek untuk mempercepat penyembuhan.22 Penyembuhan
ulkus
traumatik pada mukosa oral.
Hasil uji least significant dffirence (LSD) menunjukkan bahwa antara kelompok perlakuan ekstrak daun Lawsonia inermis 7,5o/o dan kelompok kontrol positif triamcinolone acetonide 0,Io tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Hal ini dikarenakan
tetap
terjadi walaupun dalam waktu yang lama karena adanya reaksi inflamasi dari dalam tubuh terhadap ulkus.25 Reaksi inflamasi terjadi karena rangsangan kimia HzO2 30oA yang mengakibatkan terputusnya pembuluh
kandungan kimia daun Lawsonia inermis 7,5o/o
bersifat antiinflamasi, antimikroba, antioksidan, dan memiliki aktifitas
darah sehingga terjadi perdarahan. Perdarahan
imunostimulan sehingga dapat meningkatkan respon imun non spesifik dan spesifik,t'tt Daun Lawsonia inemis merupakan tanaman herbal
terhenti akibat vasokonstriksi pembuluh darah yang dapa't menghambat altran darah ke area
cedera, kemudian terjadi vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah sehingga leukosit bermigrasi ke jaringan interstitial untuk mencema bakteri. Fibroblas
yang aman digunakan,o
sel muda, selanjutnya
antiinflamasi (cit. Mygind, imunosupresif dengan
cara
mensupresi
proliferasi sel - T melalui hambatan pelepasan L - I yang dihasilkan oleh monosit (cit. Gonzales, 2005)," selain itu obat_ ini juga memiliki beberapa efek samping,''o dengan demikian ekstrak dalun Lawsonia inermis J,5o/o dapat dijadikan perlimbangan pemilihan obat tradisional untuk penyembuhan ulkus traumatik pada mukosa oral.
sel
ANOVA
menunjukkan bahwa ekstrak dalun Lawsonia
inermis 7,5Yo berpengaruh terhadaP
penyembuhan ulkus traumatik pada mukosa
oral (160,05). Hasil penelitian ini
200D.24
Triamcinolone acetonide 0,lo/o jttga bersifat
inflamasi dan kolagen yang berlebih diserap.26
Hasil uji one way
sedangkan
triamcinolone acetonide 0,lo/o merupakan obat kortikosteroid yang memiliki efek
b erproliferasi membentuk kolagen baru. Epite I pada tepi ulkus bermitosis sampai menutupi seluruh permukaan ulkus dan terjadi
pematangan
membantu
mempercepat proses penyembuhan ulkus
sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Elya
dkk (2007), yaitu ekstrak daun Lawsonia inermis terbukti berpengaruh terhadap penyembuhan ulkus di k:ulit tikus." Hal ini
Simpulan
1.
didukung oleh kandungan kimia yang terdapat dalam dartn Lawsonia inermis seperti lawsor\ tanin, flavonoid, kumarin, dan quinone.e'21 Lawson mengandung imunostimulan yang dapat meningkatkan respon imun non spesifik dan spesifik." Tanin merupakan suatu
2.
Ekstrak daun Lawsonia inermis 7,5o berpengaruh terhadap penyembuhan ulkus traumatik pada mukosa oral. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok ekstrak daw Lawsonia inermis 7,5oA dengan kelomPok
triamcinolone acetonide 0,Io
.
Sedangkan dengan kelompok akuades terdapat perbedaan yang bermakla.
zat yang bersifat astringent dan mempunyai fungsi mengkerutkan jaringan sehingga memperlambat aliran darah dan menyebabkan 540
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):175-51)
3.
Lamanya penyembuhan ulkus
pada
kelompok ekstrak da:un Lav,sonia inermis '7,5oh adalah 6,11 (6 hari 2 jam 38 menit 24 detik), pada kelompok triamcinolone ac:etonide O,loh adalah 6 (6 hari), dan pada kelompok akuades adalah 8,22 (8 hari 5 jam 16 menit 48 detik).
9.
inermis linnaeus: a pyhtopharmacological
review. International Journal oJ Pharmaceutical Sciences and Drug
Saran
2. 3.
9I-8. Anggraini W. Efek antiinflamasi etanol daun jambu biJi (Psidium guajava Linn.) pada tikus putih jantan galur wistar. Research 2010; 2(2):
10.
1.
sebagai obat luka Alternatif. Jurnal Bahan Alam Indonesia ISSN 2007;6: B5-9. Chaudhary J, Goyal S, Ponia P. Lawsonia
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melihat penurunan inflamasi
Fakultas
Farmasi
Universitas
Muhammadiyah Surakarta: Surakarta,
secara histopatologi.
Dilakukan penelitian mengenai zat yang paling berperan dalam Lawsonia inermis terhadap penyembuhan ulkus traumatik. Disarankan adanya kode etik penggunaan hewan coba di Universitas Syiah Kuala berlujuan agar ada etika medik dalam memberikan perlakuan terhadap hewan coba dan nilai - nilai yang harus dipenuhi di laboratorium.
2008. Skripsi. 11.
Jiny VK, Silvipriya KS, Resmi S, Jolly CL. Lawsonia inermis (Henna): a natural dye of varicus therapeutic uses - a review. Inventi Rapid Cosmeceuticals 2010; l(l): 1-5.
12. Alia BH, Bashira AK, Tanira MOM. Anti-
DAFTAR PUSTAKA
inflammatory, antipyretic, and analgesic effects of Lawsonia inermis L. (henna) in rats. Pharmacology International Journal of Experimental and Clinical P harmaco I o gy. 199 5 ; 5l :3 5 6-63 Pediarahma A. Pengaruh ekstrak kulit Aloe vera 6.50A, 12.506, dan 25o/o dalam .
1.
Scully C, Felix DH. Aphthous and other common ulcers. oral medicine, update for
t -1.
the dental practitioner. British Dental
2. 3. 4.
Cawson RA, Odell EW.
6.
mukosa mulut (penelitian pada tikus model). Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia: Jakafta, 2008.
Cawson's
essential of .oral pathology and oral rnedicine. 8'n ed. St.Louis: Elsevier.
Skripsi.
2008:192. Langlais RP, Miller CS. Atlas ber.warna
kelainan rongga
nulut yang
14.
lazim.
Ednd
UDAYANA. Denpasar, 2011. TESIS.
ed.
Edinburgh : Churchill Livingstone, 1999: 20t-2. Regezi JA. Oral pathology clinical pathologic correlations. 4"' ed. St.Louis: Elsevier saunders. 2003 :23-6. Katz;.lng BG. Farmakologi dasar dan klinik. Editor Bagian Farmakologi
15.
16.
Fakultas Kedokteran Univesitas Airlangga. Edisi
7.
B. Jakarla:
Saiemba
Medika. 2004:370-1. Tymchak Z, Justras M, Hull PR, Suveges
L, Lyon M. Topical Corlicosteroids. Access on http ://www.rxfi
1es.
ments/top-cort.pdf,
calrxfi les/Wloads/docu 31J
1-
lt
46
anuari 2012.
8. Elya B, Ibrahim F, Khadijah
Sulistiawati IDAN. Pemberian ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera) konsentrasi 75% leblh menurunkan jumlah makrofag dari pada konsentrasi 50% dan 25o/o pada radang mukosa mulut tikus putih jantan. Progam Pasca Saqana Universitas
I akarta: Hipokrates. | 9 9 8 :9 4. Soames JV, Southam JC. Oral (Jlceration and Vesiculobullous Diseases.ln : Soames
JV, ed. Oral Pathology.
5.
pempercepat proses penyembuhan ulserasi
Journal 2005; 5: 259 - 64.
18.
S.
Penggunaan daun Lawsonia inermis 541
Yagiela JA, Dowd FJ, Neidle EA. Pharmaclogy and theurapeutics ./b, dentistrlt. 5tn ed. St. Louis: Mosby. 2004:565-8.70-2. Indraswary R. Efek konsentrasi ekstrak buah adas (Foeniculum vulgare Mill.) topikal pada epitelisasi penyembuhan luka gingival labial tikus spargue dawley in vivo. Jurnal Majalah Sultan Agung 20ll; 125(49):3-4. Sarkarkar DM, Sarkarkar UM, Srikhande \D{, Vyas JV, Mandavgade S, Jaiswal SB, dkk. Wound healing properties of henna leaves. Natural Product Radiance 2004; 3(6'l:406 - 12. Hardianti D. Pemberian ekstrak propolis peroral menurunkan kadar F2 -isoprotan
Cakradonya Dent J 2012; 4(2):475-542
Fakultas Kedokteran hewan Institut
dalam urin tiksu p$Ih (Rattus norvegicus) jantan yang mengalami aktifitas fisik
maksimal. Program Pascasarjana
Pertanian Bogor: Bogor, 2011. Skripsi.
Tesis.
O, Hasson SS, EL-Hag AH, AlMahrooqi Z, Al-Hasmi N, Al-Bimani Z, dkk. Antibacterial activity of Lawsonia
Ulia H. Alternatif penggunaan hidrogen peroksida pada tahap akhir proses
Pseudomonas aeruginosa. Asian Pacific
31. Habbal
Universitas Udayana. Denpasar, 201I. 19.
inermis Linn
Journal
pemutihan p:ulp. Jurnal Telcnologi Proses 2008; 7(2): 80-8. )L.
9.
Iakarta: EGC.2003:i5
BG. Farmakologi Dasar dan Edisi 6. Jakarta: EGC, 1998:616Klinik.
21. Katzung 25.
Kimia VII untuk sekolah menengah pertama atau MTs kelas VII. I akarta: Grasindo. 2008 :7 5. 23. Mikhaeil BR, Badria FA, Matooq GT,
22. Suryatin.
Amer MMA. Antioxidant
and henna Biosciences 2004; 59
immunomodulatory constituent of
leaves. Journal
of
(7\:468-76.
24.
Tlahyadewi S. Efektifitas klinik penggunaan Triamcinolone acetonide semprot hidung pada penderitas rinitis alergi perenial. Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. Semarang, 2003. Karya Akhir. 25. SherwoodL. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. 2'\ ed. Jakarta'. EGC. 2001:366-8. 405-8.
26. Sjamsuhidayat R, Wim De Jong. Buku ajar ilmu bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC. 2003:61-8.
27. Karpe ST, Kulkarni SR, Shaikh SA,
Manikrao AM. Bactericidal
and
bacteriostatic activity of isolated nathoquinone fraction of Lawsonia inermis and Synthetic Lawsone on Staphylococcus
epidermis.
Pharmacologyonline 20lI; 2: 156-63. 28. Mohan M, Gupta A, Shenoy V, Parolia A.
Pharmacological agents in dentistry: a review. British Journal of Pharmaceutical Research 201 1; 1(3): 66-87. 29. Juliantina RF, Ayu Citra, Nirwani B, Nurmasitoh T, Tribowo E. Manfaat sirih Merah (piper crocatum) Sebagai agen antiballeri terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia 2009: 1(1): 1-10 30. Anggraini M. Efek ekstrak etanol daun johar pada bobot badan dan suhu tuhuh
ayam yang terinfeksi Eimeria
against
Tropical Biomedicine
20ll:
173-6.
20. Eroschenko VP. Atlas histologi difiore
dengan korelasi fungsional. Edisi
of
(Henna)
spp. 542
Tarigan RN, Setpvati T. Tantangan dalam perawatan oral Lichen planus pada pasien diabetes melitus. Journal of Denstistrv 2009: 16(1): 8-17.