LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/2001 TANGGAL : 5 FEBRUARI 2001 TENTANG : TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DAFTAR I HASIL OPNAME FISIK BARANG TIDAK BERGERAK DAN ALAT ANGKUTAN Nama UPB : ......................... Kode UPB : ......................... Departemen : Lokasi : No
Nomor Urut Pendaftaran
Sub sub Kelompok Nama Barang
Kode Barang
Keterangan : B : Baik RR : Rusak Ringan
Tipe/ Merek
Jumlah Barang/ Volume
Tahun Perolehan
Harga Barang
Kodisi Barang B
RR
RB
Bukti Pemilikan Ada
Tidak Ada
Penguasaan Sendiri
Pihak III
UPB yang diperiksa
Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN
Nama NIP
Nama NIP
Sengketa
Keterangan
DAFTAR II HASIL OPNAME FISIK BARANG BERGERAK (TIDAK TERMASUK ALAT ANGKUTAN) DAN BARANG PERSEDIAAN Nama UPB : ......................... Kode UPB : ......................... Departemen : Lokasi :
No
Sub sub Kelompok Nama Barang
Keterangan : B : Baik RR : Rusak Ringan
Kode Barang
Tahun Perolehan
Nomor Urut Pendaftaran
Jumlah Barang/ Volume
Tipe/ Merek
Harga Barang
Kodisi Barang B
UPB yang diperiksa
Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN
Nama NIP
Nama NIP
RR
RB
Keterangan
DAFTAR III HASIL OPNAME FISIK BARANG INVENTARIS Nama UPB : ......................... Kode UPB : ......................... Departemen : Lokasi : No
Sub sub Kelompok
Identifikasi Barang
Menurut Administrasi
Kode Nama Tipe/ Tahun Nomor Satuan Barang Barang Merek Perolehan Identifikasi
Jumlah Barang/ Volume
Nilai Jumlah Nilai Barang Barang Barang
Hasil Inventaris Kondisi Barang
Bukti Pemilikan
B RR RB Ada
Keterangan : B : Baik RR : Rusak Ringan RB : Rusak Berat
Keterangan Penguasaan
Tidak Pihak Sendiri Ada III
UPB yang diperiksa
Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN
Nama NIP
Nama NIP
Sengketa
DAFTAR IV DAFTAR BM/KN YANG PENGADAANNYA SETELAH TANGGAL 30 JUNI 2000 Nama UPB : ......................... Kode UPB : ......................... Departemen : Lokasi : No
Nama Barang
Keterangan : B : Baik RR : Rusak Ringan
Tipe/Merek
Jumlah Barang/Volume
Nilai Barang
UPB yang diperiksa
Tempat, Tanggal Tim Inventarisasi BM/KN
Nama NIP
Nama NIP
Keterangan
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Pebruari 2001 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PRIJADI PRAPTOSUHARDJO
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/2001, TANGGAL : 5 FEBRUARI 2001 TENTANG : TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
CONTOH PERMOHONAN PERSETUJUAN PENGHAPUSAN BM/KN DEPARTEMEN/LPND ........................................ Jl. ............................... No. ........... di ............................... Nomor Sifat Lampiran Perihal
: : : : Permohonan Persetujuan penghapusan BM/KN Departemen/LPND .......................... yang akan diserahkan kepada Gubernur/Pimpinan Instansi Lain Propinsi ..............................
Telepon : ......................... Faximilie : ......................... tanggal, bulan, tahun
Yth. Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran Jakarta
Berkenaan dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor ......KMK.03/2001 tanggal ....................... tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah, dengan ini kami sampaikan permohonan persetujuan penghapusan BM/KN Departemen/LPND ..................... yang akan dialihkan kepada Gubernur/Pimpinan Instansi Lain sebagaimana Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
D.I. Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Sumatera Selatan Jambi Bengkulu Lampung DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Tengah
LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor .................................
Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal .................................
20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Maluku Papua
LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor ................................. LHI Nomor .................................
Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal ................................. Tanggal .................................
Demikian permohonan ini, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.
Menteri/Pimpinan LPND ............................ Sekretaris Jenderal,
Nama Pejabat
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Pebruari 2001
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PRIJADI PRAPTOSUHARDJO
LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/2001, TANGGAL : 5 FEBRUARI 2001 TENTANG : TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH CONTOH KEPUTUSAN PENGHAPUSAN BM/KN KEPUTUSAN MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND ......................... NOMOR : TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN/LPND ................... DENGAN TINDAK LANJUT DIALIHKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH/INSTANSI LAIN MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND .........................., Menimbang : a.
b.
c.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
bahwa dalam rangka pelaksanaan pengalihan barang miliki/kekayaan negara pada Departemen/LPND telah ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor ....KMK.03/2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah; bahwa laporan hasil inventarisasi dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN menyatakan barang milik/kekayaan negara tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND .................... ini; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND ....................... tentang penghapusan barang miliki/kekayaan negara Departemen/LPND .................. dengan tindak lanjut dialihkan kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain; Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (Indische Comptabiliteitswet Staatsblad Tahun 1925 Nomor 448) sebagaimana telah diubah Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968 tentang Perubahan Pasal 7. Indische Comptabiliteitswet (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2860); Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2001 Tentang Pengamanan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah; Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 1999; Keputusan Presiden Nomor 157 Tahun 2000 tentang Pembentukan Tim Kerja Pusat Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah Dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah; Keputusan Menteri Keuangan Nomor 225/KMK/1971 tentang Pedoman Pelaksanaan Tentang Inventarisasi Barang-Barang Milik Negara/Kekayaan Negara; Keputusan Menteri Keuangan Nomor 470/KMK.01/1994 tentang Tata Cara Penghapusan Dan Pemanfaatan Barang Milik/Kekayaan Negara; Keputusan Menteri Keuangan Nomor ......KMK.03/2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan Dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada
Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND ............................ TENTANG PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN/LPND ............................. DENGAN TINDAK LANJUT DIALIHKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH/INSTANSI LAIN. PERTAMA : Menghapus Barang Milik/Kekayaan Negara (BM/KN) sebagaimana Laporan Hasil Inventarisasi (LHI) dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN dengan tindak lanjut dialihkan kepada Pemerintah Daerah/Instansi Lain dengan lokasi sebagai berikut : 1. D.I. Aceh LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 2. Sumatera Utara LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 3. Sumatera Barat LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 4. Riau LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 5. Sumatera Selatan LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 6. Jambi LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 7. Bengkulu LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 8. Lampung LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 9. DKI Jakarta LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 10. Jawa Barat LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 11. Jawa Tengah LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 12. D.I. Yogyakarta LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 13. Jawa Timur LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 14. Kalimantan Barat LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 15. Kalimantan Tengah LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 16. Kalimantan Timur LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 17. Kalimantan Selatan LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 18. Sulawesi Utara LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 19. Sulawesi Tengah LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 20. Sulawesi Tenggara LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 21. Sulawesi Selatan LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 22. Bali LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 23. Nusa Tenggara Timur LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 24. Nusa Tenggara Barat LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 25. Maluku LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. 26. Papua LHI Nomor ................................. Tanggal ................................. KEDUA
: Penghapusan barang milik/kekayaan negara ini agar ditindaklanjuti oleh : 1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran atas nama Menteri Keuangan untuk melakukan penyerahan BM/KN Departemen/LPND .................. kepada Gubernur/Pimpinan Instansi lain di lingkungan Propinsinya. 2. Menteri Departemen/Pimpinan LPND ....................... dengan melakukan penyerahan BM/KN Departemen/LPND ..................... kepada Instansi Lain di pusat.
KETIGA
: Pengalihan BM/KN dituangkan ke dalam Berita Acara Serah Terima BM/KN dengan dilampiri laporan hasil inventarisasi dan Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan BM/KN.
KEEMPAT
: BM/KN yang telah dihapus, dikeluarkan dari buku/daftar inventaris barang milik Departemen/LPND ........................ dan dicatat dalam buku/daftar inventaris barang milik Pemerintah Daerah/Instansi lain masing-masing dan menjadi milik Pemerintah Daerah/Instansi lain tersebut. Keputusan Menteri/Pimpinan LPND ........................... ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
SALINAN Keputusan Menteri/Pimpinan LPND ......................... ini disampaikan kepada :
1. Direktur Jenderal Anggaran; 2. Kepala Badan Analisa Keuangan dan Moneter (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah); 3. Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara; 4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 5. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Pebruari 2001 a.n. MENTERI DEPARTEMEN/PIMPINAN LPND ................. SEKRETARIS JENDERAL,
NAMA PEJABAT
SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Pebruari 2001 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd.
MUSTAFA HUSIEN, S.H., MM. NIP. 060061103
PRIJADI PRAPTOSUHARDJO
LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/2001, TANGGAL : 5 FEBRUARI 2001 TENTANG : TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH CONTOH BERITA ACARA SERAH TERIMA BM/KN DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. ............................... No. ........... di ...............................
Telepon
: ......................... : .........................
Faximilie
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN/LPND ................... KEPADA PEMERINTAH DAERAH PROPINSI ........................ NOMOR : ................................................................. Pada hari ini ................................... tanggal ................................. bulan ................................. tahun dua ribu satu, kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1.
Nama Jabatan
: : Kepala Kantor Wilayah ......... Direktorat Jenderal Anggaran ......................... dalam hal ini bertindak atas nama Menteri Keuangan yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2.
Nama Jabatan
: : Gubernur Propinsi ..................... dalam hal ini bertindak atas nama Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Atas dasar Keputusan Menteri Keuangan Nomor ......KMK.03/2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah serta Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND Nomor .......................... tanggal ...................... tentang Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara Departemen/LPND ........................ dengan tindak lanjut dialihkan kepada Pemerintah Daerah, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengadakan serah terima barang milik/kekayaan negara dengan ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, barang milik/kekayaan negara Departemen/LPND .................... di Propinsi .................... sebagaimana tercantum dalam lampiran berita acara ini.
Pasal 2 PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang milik/kekayaan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dari PIHAK PERTAMA untuk dipergunakan dalam tugas operasional.
Pasal 3
Laporan Hasil Inventarisasi barang milik/kekayaan negara dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan barang milik/kekayaan negara merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Berita Acara serah terima ini.
Pasal 4 Berdasarkan serah terima ini, PIHAK KEDUA menyerahkan barang milik/kekayaan negara Kabupaten/Kota di Propinsi ........................ kepada masing-masing Bupati/Walikota di Propinsi .......................
Pasal 5 Barang milik/kekayaan negara tersebut selanjutnya dicatat dalam buku/daftar inventaris Pemerintah Daerah masing-masing dan menjadi milik Pemerintah Daerah tersebut.
Pasal 6 Berita Acara serah terima ini dibuat rangkap 6 (enam), masing-masing disampaikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (beserta lampiran), Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, Menteri Keuangan c.q. Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara, Menteri Departemen/Pimpinan LPND dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (tanpa lampiran).
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
Gubernur Propinsi .............................
a.n. Menteri Keuangan Kepala Kantor Wilayah ......................... Direktorat Jenderal Anggaran ......................
Nama Pejabat
Nama Pejabat
Saksi-Saksi : Kepala Kejaksaan Tinggi Propinsi .............................
Ketua DPRD Propinsi .............................
Nama Pejabat
Nama Pejabat
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Pebruari 2001 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PRIJADI PRAPTOSUHARDJO
LAMPIRAN V KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 55/KMK.03/2001, TANGGAL : 5 FEBRUARI 2001 TENTANG : TATA CARA PENGAMANAN, PENGHAPUSAN DAN PENGALIHAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH CONTOH BERITA ACARA SERAH TERIMA BM/KN DARI PEMERINTAH PUSAT KEPADA INSTANSI LAIN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. ............................... No. ........... di ...............................
Telepon : ......................... Faximilie : .........................
BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN/LPND ................... KEPADA INSTANSI LAIN NOMOR : ................................................................. Pada hari ini ................................... tanggal ................................. bulan ................................. tahun dua ribu satu, kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama Jabatan
: :
2. Nama Jabatan
: :
Kepala Kantor Wilayah ......... Direktorat Jenderal Anggaran ......................... dalam hal ini bertindak atas nama Menteri Keuangan (untuk Instansi Lain di Daerah) atau Menteri Departemen/Pimpinan LPND ..................... (untuk Instansi Lain di pusat), yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Pimpinan Instansi Lain yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Atas dasar Keputusan Menteri Keuangan Nomor ......KMK.03/2001 tentang Tata Cara Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan Barang Milik/Kekayaan Negara Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah serta Keputusan Menteri Departemen/Pimpinan LPND Nomor .......................... tanggal ...................... tentang Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara Departemen/LPND ........................ dengan tindak lanjut dialihkan kepada Instansi lain, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengadakan serah terima barang milik/kekayaan negara dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1 PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, barang milik/kekayaan negara Departemen/LPND .................... di Propinsi .................... sebagaimana tercantum dalam lampiran berita acara ini.
Pasal 2 PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang milik/kekayaan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dari PIHAK PERTAMA untuk dipergunakan dalam tugas operasional.
Pasal 3
Laporan Hasil Inventarisasi barang milik/kekayaan negara dari Tim Pengamanan, Penghapusan dan Pengalihan barang milik/kekayaan negara merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Berita Acara serah terima ini.
Pasal 4 Barang milik/kekayaan negara tersebut selanjutnya dicatat dalam buku/daftar inventaris Instansi Lain dan menjadi milik Instansi Lain tersebut.
Pasal 5 Berita Acara serah terima ini dibuat rangkap 6 (enam), masing-masing disampaikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (beserta lampiran), Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, Menteri Keuangan c.q. Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara, Menteri Departemen/Pimpinan LPND dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (tanpa lampiran). PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
Pimpinan Instansi Lain Prop. (I.L. Daerah) Pimpinan Instansi Lain (I.L. Pusat)
Kakanwil DJA (I.L. Daerah) atau Menteri Dep/Pimp. LPND (I.L. Pusat)
Nama Pejabat
Nama Pejabat
Saksi-Saksi : Kep. Kejaksaan Tinggi Prop. (I.L. Daerah) Direktur Jenderal Anggaran (I.L. Pusat)
Gubernur Prop. (I.L. Daerah) Kepala BAKUN (I.L. Pusat)
Nama Pejabat
Nama Pejabat
SALINAN sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. DEPARTEMEN
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 5 Pebruari 2001 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ttd.
MUSTAFA HUSIEN, S.H., MM. NIP. 060061103
PRIJADI PRAPTOSUHARDJO