Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
Hubungan Antara Hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru ( Sipenmaru ) Motivasi Belajar dan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Di Akademi Keperawatan PPNI Surakarta
Sunaryo Joko Waluyo, Sugiyarto Akademi Keperawatan PPNI Surakarta
[email protected] Abstract Background: quality health services, to be supported by qualified health personnel, quality health indicators one of which is the achievement of academic achievement. Implementation Sipenmaru standards that have been set, motivation and family support affect the achievement of student learning. Methods: This study is a descriptive correlational cross-sectional study design. Sampling technique with random sampling sample of 75 students AKPER PPNI Semester IV. Primary data on, motivation, family support and students' learning is obtained from the questionnaires, data Sipenmaru of documentation and data values Sipenmaru results obtained from the learning achievement evaluation throught ests mid semester IV. Results: The results of the multiple correlation analys is of the independent variable values Sipenmaru (X1), motivation (X2) and family support (X3) on the dependent variable learning achievement (Y) obtained results R (correlation coefficient) 0.916, multiple regression test results obtained values F count=124.046 and F table =3124 and a significance value of 0000, F (124.046) > F table(3124) and Sig.0.000<0.05. Effective contribution (R2) /R Square : 0.840 jointly acquired. Conclusion: There is a strong positive relationshipand significant correlation between interest and motivation toward achievement of students in Nursing Academy PPNI Surakarta. Keywords: Sipenmaru, Motivation, Family support,Learning Achievement. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan yang bermutu,
Nomor
36
tahun
perlu ditunjang oleh tenaga kesehatan
Kesehatan
yang berkualitas sebagaimana yang
berkualitas dapat dihasilkan, salah
diamanatkan dalam Undang-undang
satunya adalah dengan penjaringan
Tenaga
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
2009
tentang kesehatan
31
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
calon mahasiswa baru yang selektif
ditetapkan.
dan memenuhi standar yang telah Selain faktor hasil seleksi masuk
mahasiswa
sehingga
menimbulkan
juga terdapat faktor lain yakni minat
suatu prestasi belajar yang berbeda
dan
dalam
pula. Hal tersebut dapat terjadi karena
belajar, yang mempengaruhi terhadap
banyaknya faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar. Motivasi merupakan
prestasi
salah satu faktor psikologis yang dapat
seleksi masuk, motivasi, dan minat
mempengaruhi
belajar
motivasi
mahasiswa
prestasi
belajar
belajar
diantaranya
hasil
mahasiswa yang mengandung unsurunsur yang bersifat dinamis dalam
Tinjauan Pustaka
belajar seperti perasaan, perhatian, dan
Seleksi
kemauan, sehingga seseorang mau dan
baru (Sipenmaru)
Penerimaan
Mahasiswa
ingin melakukan sesuatu, dan bila ia
Sipenmaru adalah pelaksanaan
tidak suka, maka akan berusaha untuk
seleksi penerimaan mahasiswa baru
meniadakan
yang bertujuan untuk penjaringan
atau
mengelakkan
perasaan tidak suka itu.
calon peserta didik yang diprediksi
Prestasi belajar mahasiswa dapat
memiliki kemampuan akademik yang
dijadikan sebagai pedoman penilaian
baik
dan
mampu
terhadap keberhasilan dalam kegiatan
pendidikan
sesuai
pembelajaran.
belajar
ditetapkan. Semakin baik calon peserta
merupakan informasi yang berfungsi
didik yang diperoleh akan sangat
untuk mengukur tingkat kemampuan
mendukung
terhadap
atau keberhasilan belajar mahasiswa,
pembentukan
tenaga
baik perubahan yang bersifat positif
profesional,
disamping
maupun negatif. Untuk mendapatkan
mempertimbangkan faktor - faktor
prestasi belajar yang baik, banyak
lain.
faktor yang harus diperhatikan yaitu
Penilaian Hasil Seleksi
Prestasi
adanya perbedaan setiap individu baik
Hasil
motivasinya, karakternya, cita-citanya,
(Sipenmaru)
dan lain-lain yang dimiliki oleh setiap
penilaian terhadap
menyelesaikan waktu
proses kesehatan
seleksi adalah
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
yang
tetap
masuk hasil
dari
tes tertulis dari
32
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
soal-soal
yang
ISSN 2338 – 5375
diujikan
pertumbuhan dan perkembangan anak
sebelumnya, nilai merupakan hasil
tersebut serta untuk mengikuti atau
dari proses penilaian. Nilai diperoleh
melanjutkan pendidikan pada program
dengan mengubah skor dengan skala
pendidikan formal di perguruan tinggi.
dan acuan tertentu. Oleh karena itu,
Bentuk
nilai
pendidikan didalam keluarga akan
hanya
telah
dapat
digunakan
dimaknai
sebagai
keputusan
dengan
dan
pengambilan memperhatikan
selalu
dan
isi
serta
cara-cara
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan watak, budi pekerti
skala dan acuan yang digunakan
dan kepribadian tiap-tiap manusia.
Prinsip Penilaian
Pendidikan
Prinsip-prinsip penilaian harus
yang
diterima
dalam
keluarga inilah yang akan di contoh
memperhatikan beberapa hal, agar
oleh
penilaian dapat menilai secara afektif
digunakan
dan akurat, untuk dapat melakukan
pendidikan selanjutnya di sekolah
pengukuran
( Mudyahardjo, 2009 ). Mengingat
efektif
dan
penilaian
diperlukan
latihan
secara dan
anak
tanggung
sebagai
dasar
untuk
jawab
yang
mengikuti
pendidikan
anak
keluarga
dalam
informalnya
dan
penguasaan teori-teori yang relevan
ditanggung
dengan tujuan dari proses belajar
pendidikan
mengajar sebagai bagian yang tidak
ditanggung oleh
terlepas
dalam pendidikan formal, maka orang
dari
kegiatan
pendidikan
oleh
harus
perguruan tinggi
sebagai suatu sistem.
tua
berperan
dalam
Dukungan Keluarga
menanamkan sikap dan nilai hidup,
Orang tua adalah orang yang
pengembangan bakat dan minat serta
pertama dan utama yang bertanggung
pembinaan bakat dan kepribadian.
jawab
Selain itu, orang tua juga harus
terhadap kelangsungan hidup
dan pendidikan anaknya. Oleh karena
memperhatikan
itu, sebagai orang tua harus dapat
anaknya, yaitu dengan memperhatikan
membantu dan mendukung terhadap
pengalaman
segala usaha yang dilakukan oleh
menghargai segala usahanya serta
anaknya
harus
serta
dapat
memberikan
pendidikan informal guna membantu
dapat
perguruan
-pengalamannya
menunjukkan
tinggi
dan
kerja
samanya dalam mengarahkan cara
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
33
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
anak belajar di rumah, membuat
kebutuhan
pekerjaan rumahnya, tidak menyita
pendidikan, fasilitas belajar, alat dan
waktu
buku
anak
dengan
mengerjakan
fisik
yaitu
keperluan
belajar.
biaya
Untuk
pekerjaan rumah tangga, orang tua
memenuhi kebutuhan fisik tersebut
harus
tentunya berkaitan dengan status sosial
berusaha
memotivasi
dan
membimbing anak dalam belajar.
ekonomi keluarga atau pendapatan di
Pada dasarnya dukungan orang tua
dalam keluarga itu sendiri.
terhadap
Motivasi
pendidikan
anaknya
menyangkut dua hal pokok yaitu dukungan
moral
dan
dukungan
Motivasi adalah proses yang memberi
semangat,
arah
dan
material.
kegigihan perilaku, artinya perilaku
Dukungan Moral
yang termotivasi adalah perilaku yang
Dukungan moral dari orang tua
penuh energi, terarah dan bertahan
terhadap pendidikan anaknya dapat
lama
(Santrock,
2008:510). Pada
berupa perhatian terhadap pemenuhan
dasarnya
kebutuhan psikis yang meliputi kasih
maksud/arti yang sama yaitu bahwa
sayang, keteladanan, bimbingan dan
motivasi
pengarahan, dorongan, menanamkan
menyebabkan
rasa percaya diri. Dengan perhatian
perbuatan
orang tua yang berupa pemenuhan
tujuan.
kebutuhan psikis tersebut diharapkan
Jenis-jenis Motivasi
motivasi
adalah
mengandung
dorongan terjadinya
guna
mencapai
yang suatu suatu
dapat memberikan semangat belajar
Menurut jenisnya motivasi dapat
anak guna meraih suatu cita-cita atau
dibedakan menjadi dua yaitu motivasi
prestasi.
intrinsik
Dukungan Material
Motivasi intrinsik adalah motivasi
Selain dukungan moral dari orang
tua
terhadap
pendidikan
anaknya,
kelangsungan
motivasi
ekstrinsik.
yang tercakup didalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan
juga
mahasiswa, motivasi ekstrinsik adalah
dukungan dari orang tua yang berupa
motivasi yang disebabkan oleh faktor-
dukungan material. Di mana dukungan
faktor dari luar situasi belajar, seperti
material
ijazah,
ini
berupa
ada
dan
pemenuhan
hadiah,
pertentangan,
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
34
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
persaingan dan hukuman (Hamalik,
Menurut
Sardiman (2011:92-
2011:162).
96),cara
Motivasi Belajar
motivasi belajar antara lain dengan
Motivasi belajar dapat timbul
untuk
memberi angka,
menumbuhkan
memberi hadiah,
karena faktor intrinsik, berupa hasrat
menumbuhka
dan keinginan berhasil serta dorongan
kompetisi,
kebutuhan belajar dan harapan akan
memberi ulangan dan mengetahui
cita – cita. faktor ekstrinsik meliputi
hasil, memberikan pujian, memberi
adanya
hukuman, dan menumbuhkan hasrat
penghargaan,
lingkungan
belajar yang kondusif dan kegiatan belajar
yang
sikap
saingan
atau
Ego-involvement,
untuk belajar.
Hakekat
Motivasi belajar tidak selamanya
motivasi adalah adanya dorongan
stabil. Hal ini disebabkan banyaknya
internal
faktor-faktor
dan
menarik.
sikap
eksternal
pada
diri
yang
individu untuk mengadakan perubahan
motivasi
perilaku. Hal tersebut mempunyai
kemampuan,
peranan besar dalam keberhasilan
mahasiswa,
seseorang. Indikator motivasi belajar
faktor tersebut harus diketahui oleh
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
dosen
(1) adanya hasrat dan keinginan untuk
memelihara faktor-faktor yang dapat
berhasil; (2) adanya dorongan dan
meningkatkan
kebutuhan dalam belajar; (3) adanya
menghindari faktor-faktor yang dapat
harapan dan cita – cita masa depan; (4)
melemahkan motivasi tersebut, apalagi
adanya penghargaan dalam belajar; (5)
untuk mata kuliah yang didalamnya
adanya kegiatan yang menarik dalam
membutuhkan suatu ketelitian dan
belajar dan; (6) adanya
kesabaran
belajar
yang
kondusif
lingkungan sehingga
belajar
mempengaruhi tersebut
kondisi, dan
guna
seperti
lingkungan
lain-lain.
Faktor-
memperkuat
motivasi
dalam
dan
dan
mempelajarinya,
sehingga membutuhkan motivasi yang
memungkinkan untuk belajar dengan
kuat
baik (Uno, 2011:23).
belajar. Dengan semangat belajar yang
Bentuk
dan
cara
untuk
menumbuhkan motivasi belajar
guna
memberikan
semangat
tinggi pencapaian prestasi belajar akan semakin mudah.
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
35
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
dua golongan faktor dari dalam diri
Pengertian Belajar Thorndike dalam buku Uno (2011:11), interaksi
belajar antara
mahasiswa
(internal)yaitu
faktor
adalah
proses
jasmani, faktor psikologi dan faktor
stimulus
(yang
kelelahan dan faktor yang berasal dari
mungkin berupa pikiran, perasaan
luar
atau gerakan) dan respon ( yang juga
keluarga, faktor belajar dan faktor
bisa berupa pikiran, perasaan atau
masyarakat.
gerakan). Perubahan tingkah laku
Tes Hasil Belajar
dapat berwujud sesuatu yang konkrit (dapat diamati), atau
yang non-
konkrit (tidak bisa diamati).
(faktor
faktor
Tes hasil belajar adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh dosen
bagi
mengukur
mahasiswa
penguasaan
untuk
mahasiswa
terhadap materi yang telah diajarkan
Prestasi Belajar Prestasi
ekstern)yaitu
belajar
merupakan
(Purwanto,2010:66).
Tes
diujikan
tingkat kemampuan yang dimiliki
setelah
mahasiswa
siswa dalam menerima, menolak dan
sejumlah
materi
menilai
yang
pengujian dilakukan untuk mengetahui
belajar
penguasaan mahasiswa atas materi
diperoleh
informasi-informasi dalam
proses
memperoleh
sebelumnya
mengajar. Prestasi belajar seseorang
tersebut.
sesuai dengan tingkat keberhasilan
METODE PENELITIAN
dan
dalam mempelajari materi pelajaran
Rancangan Penelitian deskriptif
yang dinyatakan dalam bentuk nilai
korelasional dengan desain penelitian
atau raport setiap bidang studi setelah
cross sectional pelaksanaannya pada
mengalami proses belajar mengajar
bulan Maret sampai September 2013
(Sunarto, 2009).
bertempat di akademi keperawatan
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
PPNI
Prestasi Belajar
seluruh
Faktor-faktor
Surakarta.
Populasi
mahasiswa
akper
adalah PPNI
yang
Surakarta semester IV tahun akademik
mempengaruhi prestasi belajar banyak
2013/2014 sebanyak 95 mahasiswa.
jenis dan macamnya tetapi menurut
Sampel menggunakan teknik sampling
Slameto (2010 : 54-72) dibagi menjadi
simple random sampling dan ukuran
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
36
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
sampel
ditentukan
ISSN 2338 – 5375
menggunakan
dengan program SPSS (Statistical
metode yang dikembangkan Isaac dan
Product Service Solution) versi 17.0
Michael. dengan jumlah sampel yang
for windows.
diambil dengan taraf kesalahan 5%,
Hasil Penelitian
sebanyak 75
Hasil Uji Hipotesis
sampel.
Data
yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri
Hasil uji Korelasi
dengan Korelasi
data sekunder dan data primer. Data
Sederhana Product Moment
sekunder adalah data yang diperoleh
1). Variabel sipenmaru (X1) dengan
dari dokumen yang sudah atau data
variabel prestasi belajar (Y)
yang diperoleh dari data yang telah
Dari hasil analisis didapatkan
dikumpulkan oleh pihak lain. Data
hubungan antara nilai sipenmaru
sekunder
nominasi
dengan prestasi belajar adalah
seleksi masuk (sipenmaru ) diperoleh
0,272 berarti tidak ada hubungan
dari dinas kesehatan propinsi Jawa
antara kedua variabel dengan nilai
Tengah
signifikansi dua sisi sebesar 0.018
tentang
yang
nominasi
hasil
merupakan
hasil
dari tes seleksi masuk
artinya
Ho diterima dan Ha
akademi keperawatan PPNI Surakarta.
ditolak. Tidak ada hubungan yang
Data tentang dukungan keluarga dan
signifikan
motivasimahasiswadiperoleh
dari
dengan Prestasi belajar mahasiswa
kuesioner yang dibagikan langsung
2). Variabel motivasi (X2) dengan
antara
sipenmaru
kepada responden. Sedangkan data
variabel prestasi belajar (Y)
prestasi belajar mahasiswa diperoleh
Dari
melalui hasil tes ujian tengah semester
didapatkan
pada mata kuliah sistem integumen,
motivasi belajar dengan prestasi
yang
belajar adalah 0,895
materinya
sebelumnya.
telah diberikan
Instrumen
hasil
analisis
diatas
hubungan
antara
berarti
yang
terdapat hubungan positif yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
sangat kuat antara kedua variabel
kuesioner dan butir soal tes dan studi
dengan nilai signifikansi dua sisi
dokumentasi. Teknik analisis data
sebesar 0.000 artinya Ho ditolak
menggunakan analisis Regresi Linier
dan Ha diterima yakni terdapat
Sederhana dan Regresi Linear ganda
hubungan
positif
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
kuat
dan
37
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
signifikan antara motivasi belajar
Hasil Uji Korelasi Ganda
mahasiswa dengan prestasi belajar
Analisis
mahasiswa.
korelasi
ganda
berfungsi untuk mencari besarnya
3). Variabel dukungan keluarga (X3)
hubungan dan kontribusi dua
dengan variabel prestasi belajar
variabel bebas (X) atau lebih
(Y). Hasil analisis didapatkan
secara bersama-sama (simultan)
hubungan
dukungan
dengan
variabel
keluarga dengan prestasi belajar
dengan
hasil
adalah 0,728, berarti terdapat
korelasi) 0,916, tampak pada tabel
hubungan positif yang kuat antara
8, dengan nilai mendekati angka
kedua
nilai
1, hal ini menunjukkan hubungan
signifikansi dua sisi sebesar 0.000
yang sangat kuat. Artinya terdapat
artinya
hubungan postif yang sangat kuat
antara
variabel
Ho
diterima.
dengan
ditolak
Terdapat
dan
Ha
hubungan
antara
terikat R
variabel
positif yang kuat dan signifikan
(sipenmaru,
antara dukungan keluarga dengan
dukungan
prestasi belajar mahasiswa.
variabel
(Y),
(koefisien
independen
motivasi keluarga) dependen
belajar
dan dengan (prestasi
mahasiswa).
Model Summary Change Statistics
Adjuste dR Model 1
R .916 a
Std. Error of R Square
Sig. F
R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2
Change
.840
.833
6.332
.840 124.046
3 71
.000
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Nilai sipenmaru, dukungan keluarga Tabel 1. Hasil uji korelasi ganda
Hasil Uji Regresi Linear
(meramalkan) melalui variabel bebas
Analisis regresi digunakan untuk
(Independent) baik secara parsial,
mengetahui bagaimana variabel terikat
yang berguna untuk kebijakan apakah
(dependent)
dapat
diprediksikan
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
38
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
ingin menaikkan atau menurunkan
2). Hasil
variabel bebas.
Belajar (X2 ) dengan Prestasi (Y)
Untuk melihat signifikansi persamaan
Hasil dari uji regresi linear sederhana
regresi dapat dilihat dari nilai F dan
pada variable prestasi belajar terhadap
dibandingkan dengan F tabel. F table
variable motivasi belajar diperoleh
dapat dilihat pada tingkat signifikansi
nilai F hitung = 293.423 dan Ftabel =
0.05 dengan df1 (jumlah variabel-1) =
3.124 dan nilai signifikansi sebesar
(3-1=2), dan df2 (n-k-1) atau 75-2-1=
0.018, F(293.423) > F tabel (3.124)
72 (n adalah jumlah data dan k adalah
dan Sig.0.000 < 0,05, maka model
jumlah variable independen), maka F
regresi
tabel = 3.124, apabila nilai F hitung <
prediksi.
F table maka persamaan garis regresi
3). Hasil Uji Variabel Dukungan
tidak dapat digunakan untuk prediksi,
keluarga (X3 ) dengan Prestasi (Y)
apabila nilai F hitung > F table maka
Hasil dari uji regresi linear sederhana
persamaan
dapat
pada variable prestasi belajar terhadap
digunakan untuk prediksi, selain itu
variable minat diperoleh nilai F hitung
dapat pula dengan melihat nilai Sig.
= 82.144 dan F tabel = 3.124 dan nilai
dapat
signifikansi sebesar 0.018, F(82.144)
garis
digunakan
regresi
untuk
prediksi
apabila nilai Sig. < 0,05 1). Hasil
Uji
Variabel
Uji
dapat
Variabel
digunakan
Motivasi
untuk
> F tabel (3.124) dan Sig.0.000 < 0,05, Nilai
maka model regresi dapat digunakan
Sipenmaru (X1 ) dengan Prestasi
untuk prediksi.
(Y)
Hasil Uji Regresi Ganda
Hasil dari uji regresi linear sederhana
Analisis regresi ganda adalah
pada variable prestasi belajar terhadap
suatu alat analisis peramalan nilai
variable sipenmaru diperoleh nilai F
pengaruh dua variabel bebas atau lebih
hitung = 5,846 dan Ftabel = 3.124 dan
terhadap
nilai
membuktikan
signifikansi
sebesar
0.018,
variabel ada
terikat, atau
untuk tidaknya
F(5,846) > F tabel (3.124) dan
pengaruh dua variabel bebas atau lebih
Sig.0.018 < 0,05, maka model regresi
(X1,X2,X3...Xn) dengan satu variabel
dapat digunakan untuk prediksi.
terikat.
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
39
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
Hasil uji regresi ganda pada variable
hubungan kedua variabel tersebut
bebas
dinyatakan signifikan.
Sipenmaru
(X1),
Motivasi
Belajar (X2) dan Minat belajar (X3)
Sumbangan Efektif
terhadap Prestasi Belajar (Y) diperoleh
Sumbangan
efektif
atau
R
nilai F hitung = 124.046 dan Ftabel =
Square (R2) adalah Menunjukkan
3.124 dan nilai signifikansi sebesar
koefisiensi
0.000, F(124.046) > F tabel (3.124)
presentase
dan Sig.0.000 < 0,05, maka model
variabel independen terhadap variabel
regresi
untuk
dependen baik secara parsial maupun
prediksi. Artinya secara bersama sama
simultan atau bersama-sama, arti dari
variable
R
dapat
digunakan
independen
memiliki
determinasi, sumbangan
Square
tersebut 1,
yaitu pengaruh
apabila
berarti
R2
pengaruh terhadap variable dependen.
mendekati
variabel
Hasil Uji Signifikasi
independen berpengaruh kuat terhadap
Berdasarkan hasil uji Analysis of
variabel dependen dan apabila R2 (R
Variance (ANOVA) dari variabel
square) mendekati angka nol, maka
independen
variabel
variabel independen berpengaruh tidak
dependen didapatkan nilai signifikansi
nyata terhadap variabel dependen.
untuk
Dalam analisis
terhadap
variabel
terhadap
variabel
adalah 0,018, terhadap
nilai
sipenmaru
prestasi
belajar
untuk variabel minat
variabel
independen
(Sipenmaru,
Motivasi dan dukungan keluarga)
signifikansinya adalah 0.000, untuk
terhadap Variabel Dependen (Prestasi
variabel motivasi belajar terhadap
Belajar) didapatkan (R2) / R
prestasi belajar nilai signifikansinya
0,840, artinya bahwa kontribusi secara
adalah
bersama
0.000,
dan
belajar
Sumbangan Efektif (R2) dari semua
nilai
variabel
prestasi
didapatkan hasil
untuk
independen
semua
sama
dari
Square
=
variabel
(sipenmaru,
independen ( Sipenmaru, Motivasi dan
keluarga)
dukungan keluarga ) terhadap variabel
terhadap varibel dependen prestasi
Dependen Prestasi belajar sebesar
belajar
84%,
motivasi dan dukungan
nilai signifikansinya adalah
sedangkan
16%
sisanya
0.000, karena nilai signifiikansi dari
ditentukan oleh variabel yang lainnya.
seluruh variabel nilainya < 0,05, maka
Sumbangan Relatif
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
40
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
Sumbangan relatif dari variabel
berasal
dari
populasi
yang
normal,
pada
sipenmaru
nilai
seleksi penerimaan mahasiswa baru
berdistribusi
(Sipenmaru) terhadap prestasi belajar
variabel
mahasiswa, adalah 5.3 %, dan variabel
signifikansi 0.001 artinya nilai
motivasi belajar
signifikansi < 0.05 jadi data tidak
terhadap
prestasi
sumbangan relatifnya sebesar 57.1 %, dan
Untuk
Variabel
dukungan
berdistribusi normal. Pada pengambilan data pada
keluarga terhadap Prestasi belajar
nilai
Sumbangan Relatifnya adalah 37.7%,
menggunakan studi dokumentasi
besarnya
total
yakni mengambil langsung data
adalah 5.3%+37.7% +57.1 % = 100 %.
nilai sipenmaru dari hasil seleksi
PEMBAHASAN
yang telah diselenggarakan oleh
sumbangan
a. Hasil
relatif
seleksi
mahasiswa
baru
terhadap
prestasi
mahasiswa
sipenmaru
penulis
penerimaan
panitia sipenmaru dari propinsi
(Sipenmaru)
Jawa Tengah. Dengan demikian
belajar
data yang diperoleh tidak ada
di
Akademi
PPNI
Surakarta.
populasi yang diambilpun tidak
Berdasarkan hasil analisis statistik
melalui seleksi, hal ini yang
yang
menyebabkan
Keperawatan
dilakukan
SPSS.17,
for
menggunakan windows
perlakuan
apapun.
Sehingga
data
tidak
pada
berdistribusi normal. Sedangkan
variabel independen nilai seleksi
untuk uji prasyarat yang lain
penerimaan
yakni
mahasiswa
baru
multikolinearitas,
(sipenmaru ) dalam pengujian
korelasi
normalitas data menggunakan tes
terpenuhi.
Kolmogorov Smirnov diperoleh
Hasil
dan
uji
auto
heterokedastisitas
korelasi
antara
hasil uji Kolmogorov Smirnov Z
variabel sipenmaru (X1) dengan
nilai sipenmaru adalah
2.035,
Prestasi Belajar (Y) mengunakan
dengan nilai signifikansi 0.001,
korelasi linear sederhana product
Berdasarkannilai signifikansi jika
moment didapatkan nilai korelasi
nilai sig. > 0,05 maka hipotesis
antara sipenmaru dengan prestasi
nol diterima berarti bahwa sampel
belajar adalah 0,272 berarti tidak
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
41
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ada hubungan
b.
ISSN 2338 – 5375
antara kedua
terhadap Prestasi Belajar adalah
variabel dengan nilai signifikansi
80.1 %, dengan sumbangan relatif
dua sisi sebesar 0.018 artinya Ho
sebesar
diterima dan Ha ditolak.
penelitian menunjukkan bahwa
Hubungan antara motivasi belajar
motivasi
belajar
mahasiswa
hubungan
yang
dengan
prestasi
57.1
%.
Dari
hasil
memiliki erat
dengan
belajar.
prestasi belajar dimana motivasi
Motivasi adalah suatu perubahan
belajar
energi dalam diri seseorang yang
terhadap prestasi belajar sebesar
ditandai oleh timbulnya perasaan
57.1 %. Dalam hal ini motivasi
dan reaksi untuk mencapai tujuan
memiliki
fungsi
(Hamalik,
pendorong
manusia
2011:158).
yang
Pribadi
termotivasi
memberikan
respons
ke
memiliki
kontribusi
sebagai untuk
akan
berbuat, jadi sebagai penggerak
arah
atau
motor
yang
tujuan tertentu, demikian pula
energi,
halnya dengan motivasi terhadap
memperoleh hasil belajar yang
pencapaian
belajar,
baik tentunya ia harus memiliki
sehingga motivasi ini memiliki
motivasi untuk belajar dengan
pengaruh yang besar terhadap
keras. Motivasi juga berfungsi
keberhasilan dalam proses belajar.
untuk menentukan arah perbuatan,
Dalam penelitian ini didapatkan
yakni ke arah tujuan yang hendak
hasil hubungan antara motivasi
dicapai. Mahasiswa keperawatan
belajar dengan prestasi belajar
tentunya telah memiliki tujuan
adalah
untuk bisa menjadi perawat yang
prestasi
0,895,
signifikansi
dua
dengan sisi
nilai sebesar
jika
melepaskan
profesional
mahasiswa
dengan
adanya
0.000, hasil regresi linear nilai F
motivasi
hitung = 293.423 dan F tabel =
memacu mereka untuk melakukan
3.124 dengan nilai signifikansi
hal-hal yang mendukung untuk
0.018, F(82.144) > F tabel (3.124)
tercapaianya tujuan tersebut.
dan Sig.0.000 < 0,05, Sumbangan 2
Efektif (R ) dari Motivasi belajar
c. Hubungan
tersebut
ingin
maka
dukungan
akan
kleuarga
dengan prestasi belajar mahasiswa
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
42
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
di Akademi Keperawatan PPNI
variabel terikat prestasi belajar (Y)
Surakarta.
didapatkan hasil R (koefisien korelasi)
Dari hasil analisis didapatkan hubungan
antara
0,916,
Hasil
uji
regresi
ganda
Dukungan
diperoleh nilai F hitung = 124.046 dan
keluarga dengan prestasi belajar
F tabel = 3.124 dan nilai signifikansi
adalah
sebesar 0.000, F(124.046) > F tabel
0.728,
dengan
nilai
signifikansi dua sisi sebesar 0.000, uji
regresi
linear
sederhana
(3.124)
dan
Sig.0.000
Sumbangan efektif
<
2
0,05.
(R ) / R
Square
diperoleh nilai F hitung = 82.144
secara
bersama
diperoleh
0,840,
dan
artinya
bahwa
kontribusi
secara
F tabel = 3.124 dan nilai
signifikansi
sebesar
0.018,
bersama
sama
dari
variabel
F(82.144) > F tabel (3.124) dan
independen ( Sipenmaru, Minat dan
Sig.0.000
Sumbangan
Motivasi ) terhadap variabel Dependen
Efektif (R2) adalah 52.9 %, dengan
Prestasi belajar sebesar 84%, dan 16%
sumbangan relatif diperoleh hasil
sisanya ditentukan oleh variabel yang
37.7 %.
lainnya. Besarnya sumbangan relatif
Dari
hasil
<
0,05,
diatas
total adalah 5.3% + 37.7% + 57.1 % =
dukungan
100 %. Berdasarkan hasil penelitian
keluarga memiliki kontribusi terhadap
diatas menunjukkan bahwa prestasi
pencapaian
belajar
belajar mahasiswa memiliki hubungan
mahasiswa. Hubungan antara hasil
yang sangat kuat dengan minat dan
seleksi penerimaan mahasiswa baru
motivasi dimana 84% prestasi belajar
(Sipenmaru),
belajar
mahasiswa di akademi keperawatan
mahasiswa dan dukungan keluarga
PPNI Surakarta dipengaruhi oleh hasil
dengan prestasi belajar mahasiswa di
seleksi sipenmaru, motivasi belajar
Akademi
mahasiswa dan dukungan keluarga.
menunjukkan
penelitian bahwa
prestasi
motivasi
Keperawatan
PPNI
Surakarta.
Sementara 16% sisanya dipengaruhi
Hasil dari analisis korelasi ganda
dari
variabel
bebas
nilai
oleh faktor-faktor yang lain. SIMPULAN DAN SARAN
sipenmaru (X1), motivasi belajar (X2) dan dukungan keluarga (X3) terhadap
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
43
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
Simpulan
belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang
Keperawatan
telah
judul
yang diketahui berdasarkan hasil
hasil
seleksi
analisis didapatkan hasil hubungan
mahasiswa
baru
antara motivasi belajar dengan
dilakukan
hubungan
dengan
antara
penerimaan
(Sipenmaru), minat
dan motivasi
mahasiswa
prestasi
PPNI
belajar
akademi Surakarta,
adalah
0,895,
belajar mahasiswa dengan prestasi
dengan nilai signifikansi dua sisi
belajar
sebesar 0.000, hasil regresi linear
mahasiswa
di
Akademi
Keperawatan PPNI Surakarta. Dapat
nilai F hitung = 293.423 dan
diambil simpulan sebagai berikut:
tabel
1. Hasil
penerimaan
signifikansi 0.018, F(82.144) > F
(Sipenmaru)
tabel (3.124) dan Sig.0.000 <0,05.
seleksi
mahasiswa tidak
baru
=
3.124
Kontribusi
dengan
motivasi
F
nilai
belajar
berpengaruh
secara
terhadap
prestasi
mahasiswa terhadap prestasi belajar
belajar dari mahasiswa Akademi
mahasiswa akademi Keperawatan
Keperawatan
PPNI Surakarta sebesar sebesar
signifikan
yang
PPNI
didapatkan
Surakarta, dari
hasil
57.1% yang ditunjukkan dalam
penelitian sesuai hasil uji korelasi
hasil
antara variabel sipenmaru (X1)
57.1 %.
dengan
Prestasi
mengunakan sederhana
Belajar
korelasi product
(Y)
sumbangan relatif sebesar
3. Dukungan
keluarga
memiliki
linear
hubungan positif yang erat dan
moment
signifikan terhadap prestasi belajar
didapatkan nilai korelasi antara
dari
sipenmaru dengan prestasi belajar
Keperawatan PPNI Surakarta, yang
adalah 0,272
berarti tidak ada
ditunjukkan dalam hasil penelitian
hubungan antara kedua variabel
sebagai berikut; korelasi linear
dengan nilai signifikansi dua sisi
sederhana
sebesar 0.018.
didapatkan nilai korelasi Dukungan
2. Motivasi
belajar
mahasiswa
mahasiswa
Akademi
product
moment
keluarga dengan prestasi belajar
memiliki hubungan positif yang
adalah
0.728,
erat dan signifikan terhadap prestasi
signifikansi dua sisi sebesar 0.000,
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
dengan
nilai
44
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
uji
regresi
ISSN 2338 – 5375
linear
sederhana
( Sipenmaru,
Motivasi
diperoleh nilai F hitung = 82.144
dukungan
dan
variabel Dependen Prestasi belajar
F tabel = 3.124 dan nilai
signifikansi
sebesar
0.018,
ditentukan
Sig.0.000
lainnya.
0,05.
Dukungan
)
terhadap
sebesar 84%, dan 16% sisanya
F(82.144) > F tabel (3.124) dan <
keluarga
dan
oleh
variabel
yang
keluarga juga memiliki kontribusi
Saran
postif terhadap prestasi belajar
Berdasarkan hasil penelitian dapat di
mahasiswa sebesar 37.7 % yang
sarankan kepada pihak – pihak terkait
ditunjukkan dalam nilai sumbangan
sebagai berikut :
relatif diperoleh hasil 37.7 %.
1. Bentuk
4. Secara bersama sama sipenmaru,
seleksi
penerimaan
baru
(Sipenmaru)
mahasiswa
motivasi dan dukungan keluarga
perlu dilakukan evaluasi agar
memiliki hubungan positif yang
hasil
sangat erat terhadap prestasi belajar
untuk memotret kemampuan dasar
mahasiswa
calon mahasiswa sehingga, dapat
mahasiswa
Keperawatan
PPNI
akademi Suarakrta,
tes
dapat
dipergunakan
dipergunakan
untuk
membuat
seperti dalam hasil dari analisis
perencanaan pembelajaran yang
korelasi ganda dari variabel bebas
lebih efektif.
nilai sipenmaru (X1), motivasi
2. Pengelola pendidikan hendaknya
belajar (X2)dan dukungan keluarga
memiliki strategi yang efektif
(X3)
guna
terhadap
variabel
terikat
menumbuhkan
dan
prestasi belajar (Y) didapatkan hasil
meningkatkan minat mahasiswa
R (koefisien korelasi) 0,916, Hasil
terhadap
uji regresi ganda diperoleh nilai F
pada umumnya dan mata kuliah
hitung = 124.046 dan
F tabel =
pada khususnya, sehingga dengan
3.124 dan nilai signifikansi sebesar
minat yang telah tumbuh akan
0.000, F(124.046) > F tabel (3.124)
memacu mahasiswa lebih giat
dan Sig.0.000 < 0,05. Dengan
dalam meraih prestasi belajar.
kontribusi secara bersama sama
3. Bagi staf edukatif di institusi
dari
variabel
independen
pendidikan
profesi
keperawatan
hendaknya
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
lebih
45
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
memahami mahasiswa memberikan
ISSN 2338 – 5375
karakteristik
belajar mahasiswa yang belum
selalu
terungkap dalam penelitian ini
untuk
seperti, latar belakang pendidikan
dan motivator
belajar baik secara formal pada
menengahnya,
saat perkuliahan maupun non
intelegensi,
formal dengan aplikasi dalam
dukungankeluarga,
kehidupan sehari – hari.
sarana penunjang kegiatan belajar,
4. Perlu
adanya
penelitian
lebih
lanjut mengenai faktor-faktor lain yang
mempengaruhi
dan
sumbar
kecerdasan
/
bakat, sarana
daya
pra
manusia
(Dosen).
prestasi
Daftar Pustaka Akper PPNI. 2013. Petunjuk Tehnis Pelaksanaan Sipenmaru Akademi Keperawatan PPNI Surakarta Tahun Akademik 2013/2014. Akper PPNI Surakarta. Surakarta. Arikunto S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta. Azwar, Saifuddin. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. _______________. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.Yogyakarta. _______________. 2010. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar Edisi II. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Badan PPSDM. 2011. Petunjuk Tehnis Pelaksanaan Sipenmaru Diknakes Tahun Ajaran 2011/2012. Kemenkes RI. Badan PPSDM. Pusdiklatnakes. Jakarta.
Hamalik, Oemar. Belajar Mengajar. Jakarta.
2011. Proses Bumi Aksara.
Kizilgunes, Berna. 2009. Modeling the Relations among students’ Epistemological Beliefs, Motivation, Learning approach, and Achievement. The Journal of Educational Research. March/April 2009 (vol.102 (no,4) di unduh dari http://go.galegroup.com. Mudyahardjo, Redja. 2009. Pengantar pendidikan: sebuah studi awal tentang dasar-dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mubarak, W. Iqbal. 2006. Ilmu keperawatan Komunitas 2. Sagung Seto. Jakarta. Priyatno, Duwi. 2009. 5 jam Belajar Olah data dengan SPSS 17. Andi Offset, Yogyakarta. Purwanto, Ngalim. 2010. PrinsipPrinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
46
Vol. 1. No. 1 Januari 2015
ISSN 2338 – 5375
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka pelajar. Yogyakarta. Santrock,W J, 2007, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. RajaGrafindo Persada. Jakarta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta. Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Sumantri,Arif. 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta Uno, B Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Analisis di Bidang Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Unrau, Norman. 2006. Motivation and Its Relationship With reading Achievement in an urban Middle School. The Journal of Educational Research. November/December. Vol.100 (no.21). di unduh dari http://go.galegroup.com.
Jurnal Keperawatan Intan Husada **AKPER INSAN HUSADA SURAKARTA**
47