VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang akan dituangkan dalam visi dan misi Rencana Strategis Tahun 2013-2018,
dibangun
berdasarkan
perkembangan
pembangunan
kebudayaan dan kepariwisataan daerah dan nasional yang berpengaruh terhadap kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, baik langsung maupun tidak langsung. Setelah mencermati visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018 dan visi Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Tahun
2013-2028,
serta
tantangan
pembangunan
kebudayaan dan kepariwisataan ke depan, maka Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan Tahun 2018, dirumuskan sebagai beikut :
TERWUJUDNYA NUSA TENGGARA BARAT SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA UNGGULAN INDONESIA YANG BERBUDAYA
Pengertian atau makna yang terkandung dalam visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat di atas, yaitu : 1. Nusa Tenggara Barat, artinya seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat; 2. Destinasi Pariwisata, yang juga disebut daerah tujuan pariwisata, pengertiannya adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum,
fasilitas
pariwisata,
aksesibilitas,
serta masyarakat
yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan;
3. Unggulan Indonesia, artinya destinasi pariwisata Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu andalan Indonesia dalam menambah devisa negara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat; dan 4. Berbudaya, artinya masyarakat Nusa Tenggara Barat yang sadar budaya dan memelihara nilai-nilai kearifan lokal serta berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
MISI Agar visi dapat diwujudkan dengan baik, maka visi tersebut dijabarkan ke dalam misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan budaya dan kearifan lokal; 2. Mengembangkan destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai dan berwawasan lingkungan; 3. Mengembangkan pemasaran pariwisata yang sinergis dan bertanggungjawab; dan 4. Mengembangkan kemitraan pariwisata.
TUJUAN DAN SASARAN Untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah ditetapkan berdasarkan tinjauan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018, serta visi dan misi Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2028, maka visi dan misi tersebut dijabarkan lagi ke dalam tujuan dan sasaran, yang saling kait mengkait satu sama lain, sehingga memiliki arah yang jelas dan dapat dilaksanakan secara terpadu dan sistematis.
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dijabarkan sebagai berikut : 1. Tujuan 1) Meningkatkan utilitas budaya dan kearifan lokal; 2) Meningkatkan sinergitas pelestarian dan pemuliaan budaya dan kearifan lokal; 3) Meningkatkan citra kawasan pariwisata daerah agar mampu menarik kunjungan wisatawan; 4) Meningkatkan kualitas informasi potensi pariwisata daerah dalam rangka menarik kunjungan wisatawan; dan 5) Meningkatkan kapasitas kelembagaan kepariwisataan dan tata kelola pariwisata yang mampu mensinergikan pembangunan destinasi, pemasaran dan industri pariwisata secara profesional, efektif dan efisien.
2. Sasaran 1) Terwujudnya pranata-pranata adat yang berkualitas; 2) Terwujudnya masyarakat/budayawan/seniman yang kreatif dan inovatif; 3) Terwujudnya pusat kebudayaan daerah yang representatif; 4) Tersedianya sanggar seni dan budaya yang profesional; 5) Teraktualisasinya adat budaya dan kearifan lokal; 6) Tersedianya informasi budaya dan kearifan lokal; 7) Terpeliharanya situs-situs dan peninggalan budaya lainnya; 8) Terpeliharanya bahasa dan sastra lokal 9) Terlindungnya kekayaan seni budaya dan kearifan lokal; 10) Tersedia, terpelihara dan tersebarnya informasi tentang koleksi daerah berupa naskah kuno, karya tulis, karya cetak dan karya rekam; 11) Terlaksananya
penataan
destinasi
dan
meningkatnya
fasilitas
pariwisata pada kawasan-kawasan strategis, baik kuantitas maupun kualitas;
12) Terwujudnya promosi pariwisata yang terpadu, efektif, efisien dan berkualitas; 13) Terfasilitasinya pelaku pariwisata dalam rangka penyediaan paketpaket wisata yang variatif dan berkualitas; 14) Terfasilitasinya kelompok sadar wisata dalam rangka pemberdayaan dan penguatan kelembagaan; dan 15) Terfasilitasinya dan terkoordinasinya pembentukan tim dan forum kepariwisataan daerah dalam rangka percepatan pembangunan kepariwisataan daerah.
Keterakaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi : Terwujudnya Nusa Tenggara Barat Sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan Indonesia Yang Berbudaya MISI 1
2
Mengembangkan budaya dan kearifan lokal;
Mengembangkan
TUJUAN
SASARAN
1. Meningkatkan utilitas budaya dan kearifan lokal
1. Terwujudnya pranata-pranata adat yang berkualitas; 2. Terwujudnya masyarakat/ budayawan/seniman yang kreatif dan inovatif; 3. Terwujudnya pusat kebudayaan daerah yang representatif; 4. Tersedianya sanggar seni dan budaya yang profesional; 5. Teraktualisasinya adat budaya dan kearifan lokal.
2. Meningkatkan sinergitas pelestarian dan pemuliaan budaya dan kearifan lokal
1. Tersedianya informasi budaya dan kearifan lokal; 2. Terpeliharanya situs-situs dan peninggalan budaya lainnya; 3. Terpeliharanya bahasa dan sastra lokal 4. Terlindungnya kekayaan seni budaya dan kearifan lokal; 5. Tersedia, terpelihara dan tersebarnya informasi tentang koleksi daerah berupa naskah kuno, karya tulis, karya cetak dan karya rekam;
3. Meningkatkan citra
1. Terlaksananya penataan
Visi : Terwujudnya Nusa Tenggara Barat Sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan Indonesia Yang Berbudaya MISI destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai dan berwawasan lingkungan.
TUJUAN kawasan pariwisata daerah sehingga mampu menarik kunjungan wisatawan.
SASARAN destinasi dan meningkatnya fasilitas pariwisata pada kawasan-kawasan strategis, baik kuantitas maupun kualitas;
3
Mengembangkan pemasaran pariwisata yang sinergis dan bertanggungjawab.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi potensi pariwisata daerah.
1. Terwujudnya promosi pariwisata yang terpadu, efektif efisien dan berkualitas.
4
Mengembangkan 5. Meningkatkan 1. Terfasilitasinya pelaku kemitraan pariwisata kapasitas pariwista dalam rangka kelembagaan penyediaan paket wisata yang kepariwisataan dan variatif dan berkualitas; tata kelola pariwisata 2. Terfasilitasinya kelompok yang mampu sadar wisata dalam rangka mensinergikan pemberdayaan dan pembangunan penguatan kelembagaan; dan destinasi, pemasaran dan industri pariwisata 3. Terfasilitasinya dan terkoordinasinya secara profesional, pembentukan tim dan forum efektif dan efisien. kepariwisataan daerah dalam rangka percepatan pembangunan kepariwisataan daerah.
Pada matrik di atas dapat dilihat keterkaitan antara misi dengan tujuan dan antara tujuan dengan sasaran yang saling kait mengkait satu sama lain sehingga untuk mencapai masing-masing misi, telah jelas masing-masing tujuan serta masing-masing sasaran yang harus dicapai. Keterkaitan tersebut dapat digambarkan sbagai berikut : 1. Misi Pertama : “mengembangkan budaya dan kearifan lokal,” diarahkan untuk meningkatkan utilitas budaya dan kearifan lokal serta meningkatkan sinergitas pelestarian dan pemuliaan budaya dan kearifan lokal, dengan fokus untuk melakukan fasilitasi terbentuknya pranata-pranata adat, mewujudkan masyarakat/budayawan/seniman yang kreatif dan inovatif,
mewujudkan pusat kebudayaan daerah yang representatif, mewujudkan sanggar seni dan budaya yang profesional, mengaktualisasikan adat budaya, menyediakan informasi kebudayaan yang memadai, melakukan pengelolaan dan pemeliharaan terhadap situs-situs dan peninggalan budaya lainnya, melakukan pemeliharaan dan pelestarian terhadap bahasa dan sastra lokal, melakukan perlidungan terhadap kekayaan seni budaya, melakukan penyebarluasan informasi tentang koleksi berupa naskah kuno, karya tulis, karya cetak dan karya rekam. 2. Misi Kedua : “mengembangkan destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai dan berwawasan lingkungan”, diarahkan untuk meningkatkan citra kawasan pariwisata daerah sehingga mampu menarik kunjungan wisatawan, dengan fokus untuk melakukan penataan destinasi dan meningkatkan fasilitas pariwisata pada kawasan-kawasan strategis, baik kuantitas maupun kualitas. 3. Misi Ketiga : “mengembangkan pemasaran pariwisata yang sinergis dan bertanggungjawab” diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi potensi pariwisata daerah, dengan fokus untuk melakukan promosi pariwisata yang terpadu, efektif, efisien dan berkualitas. 4. Misi Keempat : “mengembangkan kemitraan pariwisata” diarahkan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan tata kelola pariwisata yang mampu mensinergikan pembangunan destinasi, pemasaran dan industri pariwisata,
dengan fokus untuk melakukan fasilitasi terhadap pelaku
pariwisata dalam rangka penyediaan paket-paket wisata yang variatif dan berkualitas; melakukan fasilitasi dan pendampingan terhadap kelompok sadar wisata dalam rangka pemberdayaan dan penguatan kelembagaan agar kelompok tersebut dapat lebih mandiri; serta melakukan fasilitasi dan koordinasi pembentukan tim dan forum kepariwisataan daerah dalam rangka percepatan pembangunan kepariwisataan daerah.