INDUSTRI ENERGI
Khamdi Mubarok, ST., M.Eng
LOGO
Pengertian Energi
LOGO
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja/usaha (capacity for doing work). Energi merupakan sesuatu yg bersifat abstrak yang sukar Energi merupakan sesuatu yg bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat dirasakan adanya. Hukum I Thermodinamika : energi bersifat kekal, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat dikonversi dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.
1
KLASIFIKASI ENERGI
LOGO
Energi tersimpan (stored energy) : energi yang tersimpan dalam suatu sistem atau massa, biasanya berbentuk massa dan medan gaya, biasanya mudah dikonversi menjadi energi transisi. Energi dalam transisi (transitional energi): energi yang sedang bergerak melintasi batas sistem
JENISJENIS ENERGI
LOGO
Jenisjenis Energi: 1. Energi Mekanik 2. Energi Listrik 3. Energi Elektromagnetik 4. Energi Kimia 5. Energi Termal 6. Energi Nuklir Energi mekanik adalah suatu energi yang dapat digunakan untuk mengangkat suatu benda dengan energi transisinya berupa kerja, sehingga dapat dengan mudah dikonversi menjadi bentuk energi lain. Energi Listrik adalah jenis energi yang berkaitan dengan arus dan akumulasi elektron. Bentuk transisionalnya berupa aliran elektron yang melalui sebuah konduktor. www.themegallery.com
Company Name
2
LOGO
Energi Elektromagnetik adalah suatu bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik yang merupakan bentuk energi murni yang tidak berkaitan dengan massa dan dirumuskan sebagai :
E = hv hc =
λ
E = energi g (Joule) ( ) h = konstanta Plank (6,626 . 10-34 joule detik) v = frekuensi (Hertz) λ = panjang gelombang (meter)
Berdasarkan panjang gelombang, radiasi elektromagnetik dibagi menjadi radiasi gamma, sinar-X, dan Thermal. www.themegallery.com
Company Name
LOGO
Energi Kimia adalah energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron, dimana dua atau lebih atom dan atau molekul‐molekul berkombinasi menghasilkan senyawa ki i kimia yang stabil dalam bentuk energi tersimpan. t bil d l b t k it i Energi Termal yaitu energi yang berkaitan dengan getaran atomik dan molekular dan merupakan energi dasar yang dibentuk dengan menggunakan hukum kedua termodinamika. Energi Nuklir Merupakan energi tersimpan yang dilepas akibat Merupakan energi tersimpan yang dilepas akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai hasil usaha partikel – partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil. www.themegallery.com
Company Name
3
Sumber-Sumber Energi
LOGO
Sumber energi dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu: 1. Energi Celestial atau energi perolehan (Income Energy) Yaitu energi yang mencapai bumi dari angkasa luar, diantaranya adalah Yaitu energi yang mencapai bumi dari angkasa luar diantaranya adalah energi surya dan energi bulan. Sumber‐sumber energi celestial diantaranya adalah elektromagnetik, energi partikel dan gravitasional dari bintang‐bintang, planet‐planet dan bulan. Sumber energi calestial yang berguna energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh matahari yang disebut dengan energi surya langsung. Energi ini pemakaiannya sangat atraktif karena sumbernya yang kontinu dan tak terhabiskan. Energi surya langsung juga menghasilkan beberapa sumber energi tak langsung yang tak terhabiskan, misalnya energi angin dan arus laut. www.themegallery.com
Company Name
LOGO
2. Kategori kedua sumber energi adalah energi modal (capital Energy) Yaitu energi yang telah ada pada atau di dalam bumi. Misalnya: Energi atom Energi atom adalah energi yang dilepaskan sebagai hasil Energi atom. Energi atom adalah energi yang dilepaskan sebagai hasil dari suatu reaksi tertentu yang melibatkan atom‐atom termasuk energi nuklir dan kimia. Panas bumi (geotermal) yang mengejawantah sebagai uap, air panas, dan atau karang panas. Panas bumi ini dilepaskan secara alamiah dalam bentuk geyser, sumber air panas, dan letusan gunung api.
www.themegallery.com
Company Name
4
LOGO
Sumber Energi Asal sumber energi
Bumi (terrestrial)
Luar bumi (extraterrestrial)
Renewable (Non Depleted) Renewable (Non Depleted)
Non Renewable (Depleted)
LOGO
Sumber–Sumber Energi
Terrestrial
Dapat didaur ulang ( renewable/non depleted energi)
Non Renewable Fossil
Tenaga Air
Nuklir
Gel. Laut
Renewable
Biomassa
Pasang Surut
Air
Extraterrestrial
Angin
Gradien Suhu
Panas Bumi
Matahari
Penggalian sumber‐sumber energi baru seharusnya tidak hanya bertumpu pada faktor ekonomi biaya rendah saja, melainkan harus memperhatikan tiga “E”, yaitu Energi, Ekonomi, dan Ekologi.
5
Sumber Energi yang habis (Depleted / non renewable energi resources)
LOGO
Sumber energi fosil BBM → paling lambat akhir abad XXI g Gas Alam → 100 tahun lagi Batu bara → 200 sampai 300 tahun lagi
PLTD
LOGO
6
PLTU/PLTD
LOGO
LOGO
Energi Nuklir
Uranium
7
Sumber Energi yang dapat didaur ulang (renewable /non depleted energi resouces)
LOGO
Biomassa
LOGO
Tenaga Air (ketinggian)
8
LOGO
Gelombang Laut
LOGO
9
LOGO
Pasang Surut Air Laut
LOGO
Gradien Suhu
10
LOGO
LOGO
11
LOGO
Angin
LOGO
Panas bumi
12
LOGO
LOGO
Matahari
13
LOGO
PLTU / PLTGU di Jawa
Rencana Pembangunan PLTP 2010
THAILAND
PHILIPPINES
KOB 68%
LOGO
32%
CAMBODIA
Sumatera(395MW) Sibayak 10 MW Sarulla 220 MW Ulubelu 220 MW Lumut Balai 110 MW
PERTAMINA OWN 930 MW ~ 35.000 BOPD
BRUNEI
Medan
MALAYSIA 1,996 MWe SINGAPORE
Manado
Sulawesi (80 MW) Lahendong 80 MW
KALIMANTAN
13,820 MWe
SULAWESI
MALUKU IRIAN JAYA
Tanjung Karang Bandung
Jawa – Bali (1695 MW) Kamojang 260 MW Darajat 330 MW Gn.Salak 375 MW Wayang--Windu 220 MW Wayang Dieng 180 MW Patuha 180 MW Bedugul 120 MW Karaha Bodas 30 MW
584 MWe
1,487 MWe
Semarang
JAVA
PAPUA NEW GUINEA
BALI TIMOR
9,253.5 MWe
N
NUSATENGGARA
500 Km
Kapasitas Terpasang: 2300 MW (9 %) Atau setara dengan : 98.000 BOPD
14
LOGO
Perbandingan PLTP dg PLTU
Geothermal vs Coal
Geothermal vs Oil
864 Ton of Coal Per day
100 MW Installed capacity
4.250 Barrel of Oil per day
100 MW Installed capacity
645
PERKEMBANGAN DEMAND vs SUPPLY 1990 - 2009
619
552
DEMAND (dalam juta SBM)
491 439 360 299
210
227
242
261
323
454
509
511
LOGO Rumah Tangga 13,08 %
Komersial 4,28 %
513
451
Transportasi 30,77%
371 348
276
22,88 %
Industri 51,86 %
37,53 % 39,60%
62,61 % 7,82 %
Minyak Bumi 42,99 %
22,06 % 7,52 %
335
363
386
414
438
467
507
548
Batubara 34,47 %
568 618 727 772
SUPPLY (dalam juta SBM)
800 859
873
896
Gas Bumi 18,48 %
897 956 1014
1990
1991
1992 1993
1994
1995
1996
1997 1998
1999
2000
2001 2002
2003
2004
2005
2006
2007 2008
1065
EBT 4,07 %
2009
15
LOGO
CADANGAN DAN PRODUKSI ENERGI NO
SUMBER DAYA (SD)
ENERGI TERBARUKAN/
KAPASITAS TERPASANG (KT)
RASIO KT/SD (%)
3
4
5 = 4/3
1
Tenaga Air
75,670 MW
5,705.29 MW
7.54
2
Panas Bumi
28,543 MW
1,189 MW
4.17
3
Mini/Mikro Hydro
769 69 MW 769.69
217 89 MW 217.89
28 31 28.31
1
2
4
Biomass
49,810 MW
1,618.40 MW
3.25
5
Tenaga Surya
4.80 kWh/m2/day
13.5 MW
-
6
Tenaga Angin
3 – 6 m/s
1.87 MW
-
3.000 MW (e.q. 24,112 ton) for 11 years*)
30 MW
1.00
7
Uranium *) Hanya di Kalan – Kalimantan Barat
No
ENERGI TAK TERBARUKAN
1
2
SUMBER DAYA (SD)
CADANGAN (CAD)
RASIO SD/CAD (%)
PRODUKSI (PROD)
RASIO CAD/PROD (TAHUN)*) 7 = 4/6
3
4
5 = 4/3
6
1
Minyak Bumi (miliar barel)
56.6
7.99 **)
14
0.346
23
2
Gas Bumi (TSCF)
334.5
159.64
51
2.9
55
3
Batubara (miliar ton)
104.8
20.98
18
0.254
83
4
Coal Bed Methane/CBM (TSCF)
453
-
-
-
-
*) Dengan asumsi tidak ada penemuan cadangan baru **) Termasuk Blok Cepu
KEBIJAKAN ENERGI SEKTORAL
Kebijakan Energi Sektor Bangunan Komersial Kebijakan Energi Sektor Industri Kebijakan Energi Sektor Transportasi
Visi Energi Baru Terbarukan 25/25
Sisi kebutuhan
LOGO
Kebijakan Energi Sektor Rumah Tangga
Rencana Induk Konservasi Energi Nasional (RIKEN)
KEBIJAKAN ENERGI KLASTERAL*) Energi Tak Terbarukan
Rencana Induk Energi Konvensional/Fosil
Kebijakan Energi Klaster Minyak Bumi Kebijakan Energi Klaster Gas Bumi Kebijakan Energi Klaster Batubara
Energi Baru Kebijakan Energi Klaster Nuklir
Kebijakan Energi Klaster Gasified Coal Kebijakan Energi Klaster Liquified Coal K bij k E Kebijakan Energii Klaster Kl t Hidrogen Hid
Energi Terbarukan
Rencana Induk Diversifikasi Energi Nasional (RIDEN)
Sisi Penye ediaan
Kebijakan Energi Klaster CBM
Kebijakan Energi Klaster Panas Bumi Kebijakan Energi Klaster Hidro Kebijakan Energi Klaster Bioenergi Kebijakan Energi Klaster Energi Surya
*) Klaster sesuai dengan UU 30/2007 tentang Energi
Kebijakan Energi Klaster Energi Angin
Update 11-11-2010
Kebijakan Energi Klaster Samudera
16