UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK
Ellys Susanti, Bambang Priyo Darminto, Dita Yuzianah. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas MuhammadiyahPurworejo Email:
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar matematika menggunakan metode Talking Stick pada siswa kelas VII B SMP N 25 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP N 25 Purworejo sejumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan tes sedangkan instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar angket minat dan tes prestasi belajar yang terdiri dari 10 soal sedangkan teknik analisis data adalah perhitungan rata-rata dan persentase. Penelitian menunjukkan persentase rerata hasil angket minat belajar, hasil observasi keaktifan belajar maupun hasil belajar dari siklus I ke siklus II meningkat. Hasil observasi menunjukkan rerata minat belajar pada siklus I adalah 73,96% dalam kategori cukup meningkat menjadi 79,38% pada siklus II. Rerata persentase keaktifan belajar pada siklus I adalah 66,41% meningkat menjadi 75,39% pada siklus II. Hasil belajar matematika siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 37,55% dalam kriteria kurang dengan rata-rata nilai 65,32 pada siklus I, meningkat menjadi 78,135% dalam kriteria baik dengan rata-rata nilai 75,78 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Talking Stick dapat meningkatkan minat dan keaktifan belajar siswa kalas VII B SMP N 25 Purworejo. Kata kunci: minat, keaktifan belajar, Talking Stick
PENDAHULUAN Keberhasilan suatu pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar yang diperoleh siswa, salah satunya pada pelajaran matematika. Saat ini, matematika masih menjadi salah satu pelajaran yang dianggap sulit dan membosankan oleh siswa, sehingga mengakibatkan siswa enggan belajar matematika. Selain itu, metode pembelajaran matematika masih didomonasi oleh guru, sehingga siswa menjadi pasif. Hal ini mengakibatkan minat dan keaktifan siswa untuk belajar matematika siswa kelas VII B SMP N 25 Purowrejo masih rendah. Kurangnya minat terlihat dari banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru seperti cerita sendiri dengan teman sebangku dan pada saat guru memberikan soal latihan, siswa tidak mau mengerjakan. Sedangkan kurangnya keaktifan siswa dalam belajar matematika dapat dilihat dari masih banyak
Ekuivalen: Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika Menggunakan Metode Talking Stick
127
siswa yang ditanya mereka hanya diam saja, kecuali siswa-siswa yang memang aktif di kelas. Menurut Muhibbin Syah (2011:152) mendefinisikan bahwa, “Minat berarti kecenderungan atau kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”. Keaktifan belajar seorang siswa dapat terlihat dari hasil belajarnya. Menurut Gage and Berliner dalam Dimyati dan Mudjiono (2013:45) “belajar menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima, tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi”. Metode yang tepat pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan keaktifan belajar adalah metode Talking Stick. Metode Talking Stick adalah metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. Talking Stick merupakan metode yang menekankan siswa berlatih mengemukakan pendapat dari ide-ide yang dipahami, sehingga keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran cukup besar yang akan berdampak siswa menjadi aktif dan hasil belajar meningkat. Sebagai acuan atau pembanding penelitian ini, berikut dikemukakan hasil penelitian sebelumnya yaitu Riana Kusuma Sari (2012) tentang meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran matematika melalui metode Talking Stick pada siswa kelas IV SD Negeri Newung I Kecamatan Sukodono. Hasil penelitian selama dua siklus menunjukkan: pada siklus I peningkatan minat belajar dari 25 % menjadi 65 % dari 20 siswa yang mendapat nilai ≥ 60,sebagai KKM. Pada siklus II dari 65 % menjadi 85 % dari 20 siswa yang mendapat nilai ≥ 60,sebagai KKM, hal ini menyatakan ada peningkatan sebanyak 20% dari siklus I. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan minat dan keaktifan belajar matematika siswa pada kelas VII B SMP N 25 Purworejo.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas atau Classrom Action Research (CAR). Penelitian ini sebagai upaya pemecahan masalah dan sebagai peningkatan minat dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode Talking Stick pada siswa kelas VII B SMP N 25 Purworejo yang berjumlah 32 siswa. Tempat pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah di
128
Ekuivalen: Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika Menggunakan Metode Talking Stick
SMP N 25 Purworejo pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Dengan menyesuaikan jam pelajaran matematika di kelas VII B SMP N 25 Purworejo. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis presentase. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah bila ketuntasan klasikal minimal 75% dengan nilai >65, minat dan keaktifan belajar siswa meningkat 75% termasuk kategori baik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan terhadap minat dan keaktifan belajar dengan pembelajaran metode Talking Stick pada siklus I, diperoleh persentase rerata minat belajar belajar berdasarkan angket sebesar 73,96% dalam kriteria cukup sedangkan persentase rerata keaktifan belajar berdasarkan lembar observasi sebesar 66,41% dalam kriteria cukup dan siswa yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 37,5% dalam kriteria kurang dengan rata-rata nilai 65,32. Minat dan keaktifan maupun hasil belajar pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan. Pembelajaran pada siklus I belum berjalan dengan baik karena sebagian siswa belum memperhatikan dan belum mengikuti pembelajaran dengan tertib. Siswa juga masih ragu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peneliti dan belum berani memberikan pendapat. Saat berdiskusi beberapa siswa masih cenderung pasif. Ada siswa yang sibuk sendiri ketika pembelajaran, sehingga tidak memperhatikan siswa lain yang menyampaikan pendapatnya. Siswa masih bingung ketika mengerjakan LKS 1. Kekurangan pada siklus I diperbaiki pada siklus II agar rerata minat, keaktifan dan hasil belajar dapat meningkat sesuai indikator keberhasilan. Pada siklus II peneliti menjelaskan materi secara terperinci dan memberikan LKS kepada tiap-tiap siswa lebih meyakinkan siswa agar jangan malu untuk bertanya baik kepada guru atau teman yang lain dan jawablah pertanyaan-pertanyaan dari peneliti meskipun salah. Selain itu peneliti juga memancing siswa untuk mengungkapkan ide atau pikirannya dengan proses tanya jawab sesuai metode Talking Stick.
Ekuivalen: Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika Menggunakan Metode Talking Stick
129
Minat
dan
Keaktifan
belajar
berdasarkan
pengamatan
mengalami
peningkatan pada siklus II. Minat dan keaktifan belajar sudah mencapai kategori baik baik. Rerata persentase minat belajar siswa pada siklus II sudah mencapai 79,38% dalam kategori baik, rerata persentasi keaktifan belajar mencapai 75,39% dalam kategori ka baik. Hasil ketuntasan hasil belajar pada siklus II mencapai 78,13% dengan rerata skor sebesar 75,78. Peningkatan minat, keaktifan dan hasil belajar matematika siswa dapat diuraikan sebagai berikut
Gambar 1 atang Hasil Angket Minat Belajar Siklus I dan Siklus II Diagram Batang
Gambar 2 Diagram Batang atang Has Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siklus I dan Siklus II
130
Ekuivalen: Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika Menggunakan Metode Talking
Gambar 3 Diagram Batang Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukkan bahwa metode pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan minat dan keaktifan belajar dan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa pada materi bangun datar yang disampaikan
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa 1) Penerapan metode Talking Stick dapat meningkatkan minat belajar dan keaktifan kelas VII B SMP N 25 Purworejo. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan persentase rerata minat belajar dan keaktifan belajar dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh persentase rerata minat Belajar adalah 73,96% dalam kategori cukup meningkat menjadi 79,38 pada siklus II. Rerata persentasi keaktifan belajar pada siklus I adalah 66,41 meningkat menjadi 75,39 pada siklus II. 2) Penerapan metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII B SMP N 25 Purworejo. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan persentase hasil belajar matematika siswa pada siklus I, siswa yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 37,5 dalam kriteria kurang dengan rata-rata nilai 65,32, meningkat menjadi 78,13 pada siklus II dalam kriteria baik dengan rata-rata nilai 75,78. Saran yang disampaikan adalah 1) Pembelajaran dengan metode Talking Stick dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika, 2) Pembelajaran menggunakan metode Talking Stick dapat dikembangkan dan diterapkan Ekuivalen: Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika Menggunakan Metode Talking
131
karena dengan menggunakan metode ini, siswa dapat lebih aktif dalam menyampaikan ide-ide matematika pada materi lain dengan harapan dapat meningkatkan minat dan keaktifan belajar guna mencapai hasil belajar yang optimal, dan 3) Guru dapat memotivasi agar siswa berani menjawab pertanyaan dari guru maupun teman lainnya, mengerjakan soal sendiri, dan mengemukakan pendapat selama proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sari, Riana Kusuma. 2012. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas IV SDN Newung I Kecamatan Sukodono Tahun Pelajaran 2011/2012. http://etd.eprints.ums.ac.id diakses pada 19 Januari 2014 jam 13.00. Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rodaskarya.
132
Ekuivalen: Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika Menggunakan Metode Talking Stick