UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI SNOWBALLING KELAS VIII C SEMESTER GENAP SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh: Fika Irawati NIM: G000100077 NIRM: 10/X/02.2.1/T/4404
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ABSTRAK
Penelitian ini penulis lakukan karena rendahnya strategi pembelajaran yang masih satu arah (ceramah) belum bervariasi sehingga pelajaran yang seharusnya dikuasai dengan baik oleh peserta didik hasilnya kurang optimal. Hal ini disebabkan karena peserta didik tidak merasa dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran terutama dalam bidang mata pelajaran akidah akhlak. Permasalahan dalam penelitian ini apakahpenerapan strategi Snowballing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran Aqidah Akhlak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik melalui strategi Snowballing pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu memberikan wawasan keilmuan kepada segenap pendidik di SMP Al Islam 1 Surakarta terutama kepada penulis.2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah masukan dan sumbangan pemikiran sebagai bahan pertimbangan tentang pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya di SMP Al Islam 1 Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat, dan frekuensi) yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara membandingkan hasil belajar peserta didik sebelum tindakan dengan hasil belajar setelah tindakan pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan:1.Strategi Snowballing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VIII C semester genap di SMP Al Islam 1 Surakarta. 2. Keaktifan siswa kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta terhadap pembelajaran Akidah akhlak pada tahap pra siklus atau sebelum diterapkan strategi Snowballing sebesar 44%, 3. Setelah dilaksanakan pembelajaran melalui strategi Snowballing pada tahap siklus I sebesar 60% dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 91,60 sehingga pembelajaran sudah memenuhi indikator yang ditentukan yakni nilai rata-rata 7,5 dan ketuntasan klasikal 75 %. Jadi penelitian dianggap cukup sampai siklus II dengan prosentasi 88%. Kata kunci: Aqidah Akhlak dan Strategi Snowballing
xi
reaksi
PENDAHULUAN Akidah akhlak
merupakan
perubahan
Agama Islam yang diajarkan di Tsanawiyah.
didik
tingkah
ke
arah
laku
yang
metode
yang
diinginkan2.
salah satu mata pelajaran pendidikan
Madrasah
peserta
Salah
Akidah
satu
digunakan
dalam
proses
akhlak adalah upaya sadar dan
pembelajaran, supaya peserta didik
terencana dalam menyiapkan peserta
tidak
didik untuk mengenal, memahami,
pendengar, tapi juga peserta didik
menghayati, dan mengimani Allah
dapat
dan
menggunakan metode Snowballing.
merealisasikannya
perilaku kehidupan kegiatan
akhlak
mulia
pasif
bersikap
sebagai
aktif
yaitu
dalam
Ada beberapa macam strategi
melalui
pembelajaran, salah satunya strategi
pengajaran,
Snowballing. Strategi ini dimulai dari
sehari-hari bimbingan,
dalam
bersikap
latihan, penggunaan, pengalaman,
kelompok
dan pembiasaan1.
dilanjutkan dengan kelompok yang
Proses belajar terjadi karena
lebih
besar
kecil
kemudian
sehingga
akan
adanya interaksi antara peserta didik
memunculkan jawaban yang telah
dengan lingkungannya. Oleh karena
disepakati oleh peserta didik secara
itu
berkelompok3.
lingkungan
perlu
diatur
sedemikian rupa sehingga timbul 1.
Muhammad Zainal Abidin, Akidah Akhlak, http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30 /aqidah-akhlak/, diakses tanggal 16 /12/2013. 2. Hasan, Chalidjah, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan, (Surabaya: Al Ikhlas, 1994),Cet 1.hlm. 83. 3. Zaini Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Atif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008. hlm. 58.
1
Jadi
dengan
menggunakan
pertama, model pembelajaran
diharapkan
nya masih satu arah (ceramah)belum
peserta didik dalam mengikuti proses
bervariasi sehingga pelajaran yang
pembelajaran lebih bersemangat dan
seharusnya dikuasai dengan baik
antusias dalam mengikuti langkah
oleh peserta didik hasilnya kurang
demi
dan
optimal. Kedua, aktivitas belajar
hasil
peserta didik juga masih rendah dan
belajar peserta didik SMP Al Islam 1
peserta didik cenderung pasif. Hal ini
Surakarta kelas VIII C.
disebabkan karena peserta didik tidak
strategi
Snowballing
langkah
diharapkan
pembelajaran
meningkatnya
Untuk mata pelajaran Akidah
merasa dilibatkan dalam kegiatan
Akhlak di SMP Al Islam 1 Surakarta,
belajar mengajar. Berdasarkan uraian
ditetapkan
Kriteria
diatas peneliti mempunyai perhatian
Ketuntasan Minimal adalah 7.50,
besarterhadap strategi Snowballing
sedangkan dari data nilai harian yang
dan
didapat dari siswa kelas VIII C yang
penelitian yang berjudul
(KKM)
tertarik
untuk
mengadakan
sekarang diperoleh nilai rata-rata
“Upaya Meningkatkan Hasil
68,52. Dari 35 siswa 12 siswa belum
Belajar Peserta Didik Pada Mata
memenuhi KKM.
Pelajaran Akidah Akhlak Melalui
Berdasarkan sebelumnya,
ditemukan
penelitian
Strategi Snowballing Kelas VIII C
beberapa
Semester Genap SMP Al Islam 1
permasalahan hasil prestasi belajar
Surakarta
Akidah
2013/2014”.
Akhlak
Kelas
VIII
C,
diantaranya:
2
Tahun
Pelajaran
Adapun rumusan masalah dalam
Snowballing sebagai upaya untuk
penelitian ini adalah Sebagai upaya
mengetahui
meningkatkan prestasi belajar siswa
hasil
pada mata pelajaran akidah akhlak di
pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII
kelas VIII C SMP Al Islam 1
C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun
Surakarta
pelajaran 2013/2014.
menggunakan
Snowballing
dengan
metode rumusan
penerapan
Snowballing
dapat
belajar
mendiskripsikan
siswa
pada
mata
Manfaat dari penelitian ini yaitu:
masalah sebagai berikut : Apakah
dan
a. Manfaat teoritis dari penelitian ini strategi
yaitu untuk memberikan masukan
meningkatkan
dan sumbangan pemikiran sebagai
hasil belajar siswa kelas VIII C SMP
bahan
Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran
pelaksanaan pembelajaran Akidah
2013/2014 mata pelajaran Akidah
Akhlak khususnya di SMP Al Islam
Akhlak?
1 Surakarta.
Hipotesis penelitian penggunaan
ini
tindakan
dalam
adalah
dengan
strategi
pertimbangan
tentang
b. Manfaat Praktis dari penelitian ini adalah
untuk
mengetahui
Snowballing
pelaksanaan pembelajaran Aqidah
dapat meningkatkan hasil belajar
Akhlak di SMP Al Islam 1 Surakarta
siswa pada pembelajaran akidah
dan
akhlak kelas VIII C semester genap
pelaksanaan pembelajaran tersebut.
SMP Al Islam 1 Surakarta.
Beberapa
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah
Menerapkan
faktor
penghambat
penelitian
dari
yang
berhubungan dengan masalah yang
strategi
penulis angkat antara lain:
3
1.
Supriyadi (IAIN Walisongo
Semarang,
2011)
Skripsi
nilai rata-rata kelas sebesar 74,96%.
yang
Pada siklus II ketuntasan belajar
berjudul “Upaya meningkatkan hasil
klasikal mencapai 95,65% dengan
belajar siswa Mata pelajaran akidah
rata-rata kelas sebesar 85,48%.
akhlak pada materi pokok akhlak
2.
terpuji kepada diri sendiri melalui
oleh Rina Afriyanti yang berjudul”
strategi everyone is a teacher here
Upaya Meningkatkan Minat Belajar
(studi tindakan pada kelas VII MTS
Siswa Terhadap Materi Kisah Nabi
Tarbiyatul
Melalui
Banin
Plosorejo
Penelitian
yang
Metode
dilakukan
Bermain
Peran
Pucakwangi Kabupaten Pati tahun
(Sosiodrama) Pada Siswa Kelas V
ajaran 2010/2011). Hasil penelitian
SDN
menunjukkan adanya peningkatan
Candiroto Kabupaten Temanggung
hasil belajar siswa di MTs Tarbiyatul
Tahun Ajaran 2010/2011”. Hasil
Banin
penelitian
Kabupaten
Plosorejo Pati
Pucakwangi mata
pelajaran
2
Muneng
Kecamatan
menyimpulkan
dengan
menerapkan metode bermain peran
Akidah Akhlak kelas VIII pada
atau
materi pokok akhlak terpuji kepada
peningkatan yang signifikan, yaitu
diri sendiri. Hal ini dibuktikan
jumlah siswa yang berminat pada
dengan hasil penelitian pada pra
siklus
siklus ketuntasan belajar klasikal
sedangkan
47,83%, dengan nilai rata-rata kelas
berminat
68,52% siklus I ketuntasan belajar
meningkat pada siklus II=5 siswa
klasikal mencapai 69,56% dengan
atau 41,5%, sedang siswa yang tidak
4
sosiodrama
I=4
siswa siswa
8
siswa
mengalami
atau
33,2%,
yang
belum
atau
66,4%,
berminat ada 7 siswa atau 72,2%,
tanya jawab. Tercatat 7 siswa atau
dan meningkat kembali minat siswa
29% siswa tergolong istimewa dalam
pada siklus III=10 siswa atau 83%
adu argumentasi.
sedang yang tidak minat ada 2 siswa
4.
atau 16,6 %.
Walisongo Semarang, 2009) Skripsi
Zulfatun
Khasanah
(IAIN
(IAIN
yang berjudul “Penerapan Model
Walisongo Semarang, 2009) Skripsi
Pembelajaran Cooperative Learning
yang berjudul “Peningkatan Prestasi
type
Belajar
Individualization)
3.
Aka
Rosyidah
Mata
Pelajaran
Akidah
TAI
(Team
Assisted
dalam
Materi
Akhlak Melalui Program Remedial
Pokok
Siswa Kelas IV di MI Darwata
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Mujur
Didik Kelas X Semester Gasal MA
Lor
Kecamatan
Kroya
Logaritma
Guna
Kabupaten Kroya tahun 2009”. Hasil
Darul
penelitian dari hasil tes dari 24 siswa
Pelajaran
yang sebelumnya belum tuntas ada
penelitian ini menunjukkan bahwa
17
dengan
siswa,
program
setelah remedial
diadakannya
Ulum
Semarang
2009/2010”.
menggunakan
Tahun Hasil
model
terjadi
pembelajaran cooperative learning
peningkatan menjadi tuntas 13 siswa
tipe TAI dapat meningkatkan hasil
dan belum tuntas 11 siswa. Dan dari
belajar
hasil non tes, program remedial
semester gasal MA Darul Ulum. Hal
disambut siswa dengan baik, dari 24
ini ditunjukkan dengan ketuntasan
siswa,16 siswa atau 67% siswa aktif
5
peserta
didik
kelas
X
klasikal pada pra siklus 46,15%,
adalah sejumlah kebenaran yang
kemudian dilanjutkan pada siklus 1
dapat diterima secara umum oleh
mengalami
dengan
manusia berdasarkan akal, wahyu,
ketuntasan klasikal 53,85%. Dan
dan fitrah5. Sedangkan akhlak secara
pada siklus II ketuntasan klasikal
etimologis bentuk jamak dari khuluk
mencapai 92,31%.
yang berarti budi pekerti, perangai,
kenaikan
Tinjauan
teoritik
tingkah laku atau tabiat6. Akhlak
dalam
penelitian ini adalah 1. Akidah
bukan
Akhlak Secara etimologi (bahasa)
manusia, tetapi juga norma yang
akidah berasal dari kata ‘aqada-
mengatur hubungan antara sesama
ya’qidu- ‘aqdan,
simpul,
manusia dengan Tuhan dan bahkan
ikatan perjanjian dan kokoh, setelah
dengan alam semesta. Sedangkan
terbentuk menjadi ’aqidah berarti
menurut terminologis akhlak adalah
keyakinan. Relevansinya antara arti
sifat yang tertanam dalam jiwa
kata ’aqada dan akidah adalah
manusia,
keyakinan itu simpul dengan kokoh
spontan bilamana diperlukan,
berarti
hubungan
yang
antara
muncul
sesama
secara
di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian4. Sedangkan aqidah
secara
terminologis
sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakar Jabir al-Jazairy aqidah 4.
Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian danPengamalan Islam,1993) Cet. 2, hlm. 1 5.Ibid., hlm. 2 6. Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam,2007)Cet.9,hlm.1.
6
tanpa memerlukan pemikiran atau
menuntut
pertimbangan
dahulu,
interdependensi peserta didik dalam
sertatidak memerlukan dorongan dari
struktur tugas, struktur tujuan, dan
luar7
struktur reward-nya. Struktur tugas
2. Strategi Snowballing
berhubungan
terlebih
Pembelajaran
tipe
Snow
kerja
diorganisir.
sama
dan
bagaimana Struktur
tugas
tujuan
dan
balling atau bola salju yaitu metode
reward mengacu pada derajat kerja
pembelajaran
sama
yang
dimulai
dari
atau
kompetisi
yang
diskusi kelompok kecil, kemudian
dibutuhkan untuk mencapai tujuan
dilanjutkan ke kelompok yang lebih
maupun reward9.
besar. Dan pada akhirnya akan
METODE PENELITIAN
memunculkan
jawaban-jawaban
Jenis
yang telah disepakati oleh peserta
mengenai
penerapan
didik dalam kelompoknya8. Strategi
Snowbaling
untuk
pembelajaran
hasil
Snowballing
di
kembangkan untuk mencapai hasil
penelitian
belajar
lapangan strategi
meningkatkan siswa
pada
pembelajaran Akidah Akhlak
belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Untuk mencapai hasil belajar itu, model
pembelajaran
Snowballing
7.
.Ibid., hlm. 12. . Ibid., hlm. 2 Zaini Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Atif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008. hlm. 58. 9. Agus Suprijono, Op.Cit, hlm. 61. 8.
7
Menurut Suharsimi, penelitian
Surakarta tahun ajaran 2013/ 2014.
tindakan kelas (Classroom Action
Dengan jumlah peserta didik 35
Research) yaitu penelitian tindakan
orang.
(action research) yang dilakukan dengan
tujuan
memperbaiki
meningkatkan
mutu
Metode pengumpulan data
/
yang digunakan diantaranya :
praktik
1. Metode
pembelajaran di kelasnya10. Penelitian ini bersifat kuantitatif (Quantitative penelitian angka,
yang
yang
Research)
yaitu
bekerja
dengan
yang
merupakan
penelitian
yang
dilakukan
dengan
cara
mengadakan pengamatan terhadap objek,
baik
secara
langsung
berwujud
maupun tidak langsung. Teknik
bilangan (skor atau nilai, peringkat,
ini banyak digunakan, baik dalam
dan
penelitian
frekuensi)
datanya
observasi
yang
dianalisis
dengan menggunakan statistik untuk
sejarah
(historis),
deskriptif ataupun experimental,
menjawab pertanyaan atau hipotesis. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2014 sampai 4 Februari 2014, di kelas VIII C semester genap SMP Al Islam 1 Surakarta. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C semester genap SMP Al Islam 1 10.
Suharsimi, Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet. 9. Hlm. 58
8
karena
dengan
pengamatan
catatan guru atau wali kelas, surat
gejala-gejala
rekomendasi atau keterangan, dan
penelitian dapat diamati dari dekat. 2.
lain-lain12. 4. Metode Tes adalah
Metode
digunakan
serentetan pertanyaan atau latihan
sebagai teknik pengumpulan data
serta alat lain yang digunakan untuk
apabila peneliti ingin melakukan
mengukur ketrampilan, pengetahuan,
studi pendahuluan untuk menemukan
intelegensi, kemampuan atau bakat
permasalahan yang harus diteliti, dan
yang dimiliki oleh individu atau
juga
kelompok. Prosedur dalam penelitian
memungkinkan
Wawancara
apabila
peneliti
ingin
mengetahui hal-hal responden yang
ini adalah
lebih
Siklus I
mendalam
respondennya
dan
jumlah
sedikit/kecil11
3.
1. Perencanaan (planning)
Metode dokumentasi yang berasal
2. Tindakan (action)
dari kata dokumen yang artinya
3. Pengamatan (observasi)
barang-barang tertulis. Teknik ini
4. Refleksi (reflection)
dilaksanakan menganalisis
dengan data
Siklus II
cara
1. Perencanaan (planning)
yang terdapat
dalam dokumen-dokumen sekolah
2. Tindakan (action)
seperti buku induk, buku pribadi,
3. Pengamatan (refleksi) 4.
11.
Refleksi (reflection)
Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 194. 12. Suharsimi, Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet. 9.Hlm.158
9
Sedangkan
Indikator Keberhasilan Setelah strategi
siswa
melakukan
Snowballing,
lembar
observasi
untuk mengetahui seberapa besar
indikator
keaktifan
peserta
didik
dalam
keberhasilan dalam penelitian ini
mengikuti proses belajar mengajar,
adalah: 1. Prestasi belajar siswa
maka dibuat lima aspek pengamatan,
dapat
meliputi: memperhatikan penjelasan
meningkat
dengan
nilai
ketuntasan individualmencapai 7,5
dari
dan
bertanya,
ketuntasan
belajar
klasikal
guru,
menyalin
penjelasan,
menjawab,
mencapai 75% dari jumlahseluruh
mengerjakan
siswa. 2. Keaktifan siswa dapat
dilakukan analisis pada instrumen
meningkat lebih dari 75% dari 35
lembar
siswa.
menggunakan Metode Analisis data dalam
penelitian
ini
yaitu
deskriptif
prosentase.
Adapun
prosentase
keaktifan
peserta didik adalah: Prosentase =
rumus sebagai berikut: Nilai =
dengan
tehnik
perhitungan
Dalam menganalisis data digunakan
Kemudian
observasi
melalui
kuantitatif.
tugas.
dan
100% x100%
Indikator kebersihan aktifitas belajar
Kriteria Penilaian :
peserta
A = 90 % - 100 % B = 80 % - 89 %
menggunakan
C = 65 % - 79 % D = 55 % - 64 %
berikut: Skor ≥ 85 % :Aktifitas
Keterangan: A = sangat baik B =
belajar baik sekali. 65 % ≤ skor ≤ 84
baik C = cukup D = kurang
% : Aktifitas belajar baik45 % ≤ skor
10
didik
ditentukan
dengan
kriteria
sebagai
≤ 64 %: Aktifitas belajar cukup Skor
siklus
≤ 44 % : Aktifitas belajar kurang.
memenuhi indikator. Oleh karena itu,
HASIL
penelitian cukup sampai pada tahap
PENELITIAN
DAN
II,
hasil
belajar
sudah
siklus II, karena sudah memenuhi
PEMBAHASAN Pada tahap siklus I, pembelajaran
indikator yang ditentukan.
akidah akhlak materi mukjizat, sudah
KESIMPULAN
menggunakan strategi Snowballing.
Berdasarkan hasil penelitian
Dibandingkan pra siklus, pada siklus
dan pembahasan dalam pelaksanaan
I sudah terjadi peningkatan hasil
pembelajaran
belajar peserta didik yaitu rata-rata
menggunakan strategi Snowballing
hasil belajar sebesar 72,57. Hasil
terhadap siswa kelas VIIIC semester
belajar pada siklus I juga belum
genap
memenuhi
Surakartamata
indikator
keberhasilan
di
akidah
SMP
Al
akhlak
Islam
pelajaran
1
Aqidah
yang ditentukan sehingga penelitian
Akhlak, dapat disimpulkan sebagai
dilanjutkan ke tahap selanjutnya
berikut:
yaitu siklus II.
dapat meningkatkan keaktifan dan
Pada
tahap
Strategi
Snowballing
II,
hasil belajar peserta didik kelas VIII
pembelajaran Akidah Akhlak materi
C semester genap di SMP Al Islam 1
Akhlak
Allah,
Surakarta. 2. Keaktifan siswa kelas
menggunakan strategi Snowballing.
VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta
Terjadi peningkatan hasil belajar
terhadap
peserta didik yaitu rata- rata hasil
Akhlak pada tahap pra siklus atau
belajar sebesar 91,6. Pada tahap
sebelum
kepada
siklus
1.
Rasul
11
pembelajaran
diterapkan
Akidah
strategi
Snowballing sebesar 44%, sedangkan
penelitian dirasa cukup sampai pada
setelah dilaksanakan pembelajaran
siklus II, karena sudah mencapai
melalui strategi Snowballing pada
indikator
tahap siklus I sebesar 60% dan pada
ditentukan.
siklus II meningkat dengan baik
SARAN
hingga 88%. 3. Rata- rata nilai hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang
belajar siswa kelas VIII C semester
penulis lakukan, maka saran yang
genap SMP Al Islam 1 Surakarta
penulis sampaikan adalah:
dalam
1.
pelajaran
Akidah
Akhlak
keberhasilan
yang
Kepada peneliti selanjutnya,
(sebelum diterapkan siklus) sebesar
hendaknya
62,54.
setelah
skripsi yang penulis tulis terutama
diterapkan strategi Snowballing, nilai
dalam hal strategi yang digunakan
rata- rata hasil belajarnya adalah
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak,
sebesar72,57. Hasil belajar siklus I
agar
tersebut belum mencapai indikator
berkembang dan menarik.
keberhasilan yang ditentukan yaitu
2.
nilai hasil belajar rata- rata 7,5.
sebaiknya membuat panduan secara
Sedangkan pada siklus II, rata- rata
tertulis
nilai hasil belajar sebesar 91,6. Hasil
pembelajaran
belajar pada siklus II sudah mencapai
macam strategi agar pelaksanaan
indikator
keberhasilan
yang
pembelajaran bisa berjalan sesuai
ditentukan
yaitu
hasil
dengan sistem.
Pada
siklus
I
nilai
belajarrata- rata 7,5. Oleh karenaitu,
12
menindaklanjuti
pembelajaran
Kepada
lebih
Kepala
mengenai dengan
hasil
bisa
Sekolah
pelaksanaan berbagai
3. SMP
Kepada Guru Aqidah Akhlak Al
hendaknya
Islam dalam
pembelajaran Snowballing
1
Surakarta, pelaksanaan
dengan lebih
strategi
dikembangkan
lagi dengan strategi yang bervariatif, agar siswa lebih termotivasi belajar, sehingga
meningkatkan
hasil
belajarnya. 4. Agama
Kepada para calon pendidik Islam,
hendaknya
lebih
meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasannya,
khusunya
dalam
menyampaikan strategi pembelajaran yang digunakan, agar pembelajaran dapat di desain lebih menyenangkan, menarik, dan mampu memotivasi semangat belajar siswa.
13
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono, Op.Cit, hlm. 61. Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet. 9. Hasan, Chalidjah, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan, (Surabaya: Al Ikhlas, 1994),Cet 1. Khasanah, Zulfatun, Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TAI (Team Assisted Individualization) dalam Materi Pokok Logaritma Guna Meningkatkan HasilBelajar Peserta Didik Kelas X Semester Gasal MA Darul Ulum Semarang Tahun Pelajaran2009/2010, (Semarang:IAIN Walisongo Semarang,2009). Muhammad Zainal Abidin, Aqidah Akhlak. http://meetabied. wordpress. com/2009/10/30/ aqidah akhlak/, diakses tanggal 16 /12/2013. Mushaf Al Qur’an Terjemah (Jakarta:Al Huda,2002), hlm.597. Rina afriyanti, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Terhadap Materi Kisah NabiMelalui Metode Bermain Peran (Sosiodrama) Pada Siswa Kelas V SDN 2 Muneng Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2010/2011(Salatiga: Fakultas Tarbiyah STAIN,2010, Salatiga). Rosyidah, Aka, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Program Remedial Siswa Kelas IV di MI Darwata Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten Kroya tahun 2009, Semarang: IAINWalisongo Semarang, 2009. Sanjaya, Wina, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), Cet. 2 Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 194 Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 5. Supriyadi, “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa Mata pelajaran aqidah akhlak pada materi Pokok akhlak terpuji kepada diri sendiri Melalui strategi everyone is a teacher here (studi tindakan pada kelas VII MTS Tarbiyatul Banin Plosorejo Pucakwangi Kabupaten Pati tahun ajaran 14
2010/2011)”, Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI, IAIN Walisongo, 2011. Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian danPengamalan Islam,1993)Cet. 2, hlm. 1 Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 20
15