Universitas Tanjungpura

Hak Milik UPT. Perpustakaan Universitas Tanjungpura Pontianak

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Membuat sinopsis novel melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Deskripsi hasil penelitian diuraikan dalam tahapan siklus-

a

siklus pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Hasil penelitian ini

ur

terdiri atas hasil unjuk kerja dan hasil observasi. Hasil unjuk kerja pada siklus I

gp

dan siklus II adalah hasil unjuk kerja siswa dalam membuat sinopsis novel setelah

nj un

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

Ta

tipe CIRC baik secara kelompok maupun secara individu. Hasil observasi

Hasil Penelitian Siklus I

ita

4.1

s

diperoleh dari data observasi aktivitas siswa, hasil wawancara, dan hasil angket.

ve

rs

Berikut ini dipaparkan hasil penelitian tindakan kelas siklus 1 di SMP N 14

ni

Pontianak semester 1, dalam siklus 1 terdiri dari empat langkah, yaitu

U

perencanaan (planing), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi. Pemaparan dari masing-masing langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

4.1.1 Perencanaan (planing) Siklus I

Perencanaan siklus 1 dilaksanakan pada 27 Oktober 2011 untuk menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebelum membuat perencanaan, peneliti dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia, yaitu Ibu Painah berdiskusi


51

tentang pembelajaran membaca membuat sinopsis novel

mengunakan model

pembelajaran kooperatit tipe CIRC. Ibu Painah sepaham bahwa pembelajaran memahami

cara

membuat

sinopsis

novel

dengan

mengunakan

model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC adalah suatu model pembelajaran yang dapat membantu guru membuat siswa merasa senang dalam pelajaran membaca. Peneliti dan guru membuat instrumen, menyiapkan rancangan penelitian,

ur

a

dan pedoman observasi tanggal 27 Oktober 2011, yang akan digunakan peneliti

nj un

gp

dalam mengamati proses belajar mengajar berlangsung.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Ta

(RPP)

: SMP Negeri 14 Pontianak

s

Nama Sekolah

ita

Mata Pembelajaran

: 4 x 40 menit

ve

rs

Alokasi Waktu

: Bahasa Indonesia

ni

Kelas/ Semester : VIII/I

U

A. Standar Kompetensi

: Membaca

B. Kompetensi Dasar

: Membuat sinopsis novel remaja Indonesia

C. Indikator

:

1. Mampu membuat kerangka sinopsis novel remaja yang dibaca 2 . Mampu menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis novel D. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan:


52

1. Dapat menganalisis kerangka novel remaja yang dibaca 2. Dapat menyusun sisnopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis E.

Materi pembelajaran Sinopsis berasal dari kata synopcial yang artinya ringkas. Berdasarkan asal kata tersebut, sinopsis yang berarti ringkasan suatu materi tulisan yang panjang dan sinopsis itu sendiriditulis dalam bentuk narasi. Sinopsis terdiri

ur

a

dari dua versi, yaitu (1) sinopsis yang ditulis untuk eringkas karya yang sudah

gp

ada atau sudah ditulis secara lengkap dan (2) sinopsis yang ditulis untuk

nj un

persiapan menulis suartu gagasan yang akan dituangkan dalam bentuk fiksi maupun non-fiksi. Metode Pembelajaran

Ta

F.

s

Cooperative Intergrated Reading and Composition (CIRC)

rs

ita

G. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran Kegiatan A. Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan salam 2. Guru mengapsen siswa 3. Guru mengadakan apersepsi 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti 1. Guru mempersentasikan materi a. Pengertian novel b. Pengertian novel c. Langkah-langkahmembuat sinopsis novel 2. Guru membagi kelompok 4-5 siswa perkelompok. 3. Setiap kelompok dibagikan novel yang telah ditentukan oleh guru.

U

ni

ve

Pertemuan Ke-1

Waktu 5 menit

60 menit


53

4.

5.

nj un

Ta

10 menit

U

ni

ve

rs

ita

2. A. 1. 2. 3. B. 1.

15 menit

s

C. 1.

gp

ur

a

6.

Setiap kelompok membagi tugas untuk menemukan kerangka sinopsis novel dengan cara membagi 2 bab dikerjakan satu siswa. Kelompok yang sudah dibagi diharuskan membaca novel dan siswa harus memahami isi novel dan menganalisis novel tersebut dan menjadikan sebuah kerangka sinosis novel. Guru memberikan tugas rumah untuk melanjutkan tugas sekolah menemukan kerangka synopsis untuk dirangkai menjadi sebuah synopsis novel. Kegiatan Akhir Siswa bersama guru melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran. Doa salam Kegiatan Awal Guru menyampaikan salam. Guru mengabsen siswa. Guru mengadakan apersepsi. Kegiatan Inti Guru meminta perwakilan setiap kelompok membacakan kerangka sinopsis yang telah dianalisis dari novel yang diberikan sehari sebelumnya. Setelah menemukan kerangka sinopsis, siswa secara berkelompok menggabungkan kerangka-kerangka yang sudah didapat disusun menjadi sebuah sinopsis. Setelah menyusun keranga sinopsis menjadi sinopsis novel, setiap kelompok membacakan di depankelas hasil sinopsisnya dengan dibacakan perwakilan kelompoknya. Siswa yang lain menyimak dan

2.

3.

4.

60 menit


54

mengomentari hasilkerja kelompok lain. Guru memberikan penilaian terhadap hasil sinopsis novel. Guru memberikan apresiasi terhadap siswa mengumumkan nilai yang terbaik dan memberikan penghargaan. Kegiatan Akhir Siswa dan guru melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran. Doa dan salam.

5. 6.

C. 1.

gp

ur

a

2.

15 menit

nj un

H. Sumber Pembelajaran

1. Marifah, Mia. 2011. Mom. Bandung. Mizan Media Utama

Ta

2. Taufik, Imam. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMP

s

Kelas VIII. Jakarta. Erlangga. Hlm 61.

ita

3. Trianto, Agus.2007. Pasti bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi

ve

rs

Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII. Jakarta. Erlangga. Hlm 47.

ni

I. Penilaian

U

Indikator Soal

1. Disajikan novel remaja siswa dapat menganalisis kerangka novel remaja yang dibaca. 2. Setelah didapatkan kerangka novel remaja siswa dapat menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis.

Teknik Penilaian Penugasa

Penilaian Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Tugas Bacalah sebuah novel Projek remaja kemudian buatlah kerangka sinopsis dan sinopsis ceritanya?


55

Rubrik Penilaian Pedoman Penilaian Individu dan Kunci jawaban No 1.

Aspek yang dinilai Ringkasan cerita dari setiap alur novel dengan bahasa sendiri

Skor 3

gp

Membuat kerangka synopsis novel dengan menggunakan ringkasan yang tidak mencangkup keseluruhan isi cerita novel

Ta

nj un

1

ur

a

2

Kriteria Membuat kerangka sinopsis yang mencangkup isi cerita novel dengan bahasa sendiri Membuat kerangka sinopsis dengan cara menyalin bahasa di dalam cerita novel

ita

Skor

3

U

ni

ve

1.

Aspek yang dinilai Setelah menyusun kerangka sinopsis secara berurutan, siswa sinopsis novel

rs

No

s

Pedoman Penilaian Kelompok dan Kunci Jawaban

2 1 3.

Berikan komentar hasil sinopsis yang telah kamu dengar

3

2

Kriteria Membuat sinopsis dengan kerangka sinopsis yang dibuat dan keseluruhan isi cerita dalam sinopsis mencangkup keseluruhan isi cerita novel Membuat sinopsis novel dari kerangka sinopsis novel yang dibuat tetapi masih ada cerita yang belum disampaikan Membuat synopsis novel dengan asalasalan tetapimasih ada berkaitan Semua anggota dalam kelompok berpatisifasi memberikan komentar hasil sinopsis novel yang telah dibacakan dikelas dan memberikan saran yang bias memperbaiki sinopsis yang telah dibuat. Dalam kelompok hanya beberapa saja dari kelompok yang ingin mengomentari sinopsis yang telah dibacakan dan masih ada saran yang yang bias memperbaiki


56

sinopsis novel oleh kelompok yang telah tampil di kelas Mengomentari, tetapi tidak ada solusi untuk kelompok yang telah dikontari tersebut

1

4.1.2 Pelaksanaan (action) Siklus I Tindakan siklus

I dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 November 2011

ur

a

alokasi waktu yang digunakan selama 4 x 40 menit (160 menit dua kali

gp

pertemuan) dan yang melakukan tindakan adalah guru. Tindakan yang dilakukan

nj un

adalah sebagai berikut. Pertemuan Pertama

Ta

1. Kegiatan Awal (5 menit)

Fase I Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

ita

s

a. Apersepsi

b. Mempersiapkan siswa untuk belajar

rs

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada

ni

novel

ve

pembelajaran hari ini, yaitu memahami bagaimana cara membuat sinopsis

U

2. Kegiatan Inti (65 menit) Fase III mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil a. Guru mempresentasikan materi. b. Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar yang beranggotakan 5 orang siswa dan menunjuk satu siswa sebagai ketua kelompok. Penentuan ketua kelompok berdasarkan peringkat akademis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. c. Setiap kelompok membagi tugas kepada anggotanya untuk menemukan kerangka sinopsis. Fase IV membimbing kelompok belajar a. Guru membimbing kelompok belajar pada saat mengejakan tugas


57

b. Guru bertindak sebagai fasilitator yang memonitoring kegiatan masing-masing kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan. c. Setiap kelompok mengumpulkan tugas mereka yang telah diberikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Fase V Evaluasi a. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi membuat sinopsis novel secara individu. b. Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok maupun individu untuk

a

mempresentasikan secara singkat pemahaman mereka terhadap materi yang

ur

telah dipelajarai.

gp

Pertemuan Kedua

nj un

Kegiatan Awal(10 menit) a. Apersepsi

Ta

b. Mempersiapkan siswa untuk belajar Kegiatan Inti

s

a. Guru meminta perwakilan setiap kelompok membacakan kerangka sinopsis

menemukan

kerangka

sinopsis,

siswa

secara

berkelompok

rs

b. Setelah

ita

yang telah dianalisis dari novel yang diberikan minggu lalu.

ve

menggabungkan kerangka sinopsis yang telah didapat disusun kembali menjadi

ni

sinopsis novel.

U

c. Sinopsis yang dibuat dipresentasikan di depan kelas oleh siswa yang ditunjuk. d. Kelompok yang lain mengomentari kelompok yang tampil. Fase VI Memberikan Penghargaan a.

Guru memberikan penghargaan kepada siswa untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

3. Kegiatan akhir (10 menit) a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini b. Refleksi


58

4.1.3 Evaluasi Siklus I Pengamatan

dilakukan

bersamaan

pada

saat

guru

melaksanakan

pembelajaran pada hari Rabu dan kamis, 2 dan 3 November 2011 pukul 9.4511.15. Peneliti melakukan

pengamatan pada saat proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan pedoman/lembar observasi yang telah

a

disiapkan.

ur

Evaluasi ini terjadi menjadi dua bagian, yaitu peneliti meneliti melalui non

gp

tes dan tes. Non tes itu adalah aktifitas siswa dalam kelas yang digambarkan

nj un

melalui instrumen yang dibuat untuk mengumpulkan data adalah berupa pedoman

Ta

penilaian kemampuan membuat sinopsis novel, pedoman observasi aktivitas siswa, pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru. Selain

ita

s

itu, peneliti dan kolabolator juga menyiapkan lembar observasi untuk melihat

ve

sebagai berikut.

rs

perkembangan proses pembelajaran. Adapun pedoman observasi yang disiapkan

ni

1. Pedoman observasi guru melaksanakan pembelajara meliputi 27 komponen.

U

2. Pedoman observasi aktivitas siswa baik secara kelompok maupun secara individu meliputi 10 komponen. 3. Pedoman unjuk kerja dalam memahami cara membuat sinopsis novel. 4. Lembar angket untuk melihat respon siswa untuk mengetahui pendapat siswa mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe CIRC, sedangkan tes adalah hasil kerjaan siswa membuat kerangka sinopsis dan merangkum kerangka-kerangka sinopsis dijadikan kalimat yang disebut dengan sinopsis novel.


59

4.1.3.1 Hasil Observasi Tehadap Kemampuan Guru Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Berdasarkan evaluasi terhadap RPP buatan guru (Lampiran1 dan 3) yang terdiri dari delapan komponen yang menjadi tolok ukur kemampuan guru merancang RPP maka terdapat enam komponen yang sudah baik, yaitu 1. kejelasan rumusan tujuan tidak menimbulkan penafsiran ganda dan

ur

a

mengandung hasil pelajaran).

gp

2. pemilihan materi ajar (sesuai dengan karakteristik peserta didik)

nj un

4. keruntutan pembelajran (awal, inti, dan penutup)

5. rincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan

Ta

alokasi waktu).

s

6. kesesuaian teknik evaluasi dengan tujuan pembelajaran.

ita

7. kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran).

ve

rs

sedangkan dua komponen lainnya masih kurang baik, yaitu

ni

3. pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika, materi, dan kesesuaian

U

dengan alokasi waktu). Pada saat proses pembelajaran berlangsung guru tidak dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan, misalnya pada saat apersepsi guru mengalokasikan waktu sekitar 10 menit. Namun pada kenyataannya guru melebihi waktu yang ditetapkan. 8. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik). Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik bagi sebagian siswa sehingga siswa kurang tertarik dalam pembelajaran). (Lampiran 3)


60

Berdasarkan hasil observasi terhadap RPP yang dibuat oleh guru dan peneliti masih terdapat dua kekurangan, yaitu pada komponen 3, yaitu pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika, materi, dan kesesuaian dengan alokasi waktu).

dan komponen 8, yaitu Pemilihan sumber/media

pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik). Kekurangan yang terjadi karena RPP yang dirancangan tidak sesuai dengan

ur

a

sasaran dalam penilitian, yaitu siswa sebagai objek kegiatan dalam pembelajaran

gp

dan ketetapan yang dibuat oleh peneliti, yaitu rancangan penelitian yang dibuat

nj un

harus sesuai dengan pelaksanaan dan kegiatan pembelajaran harus tercermin

4.1.3.2 Hasil

Observasi

Ta

dalam RPP.

Terhadap

Kemampuan

Guru

Melaksanakan

ita

s

Pembelajaran Siklus I

rs

Berdasarkan hasil observasi tehadap kemampuan dalam melaksanakan

ve

pembelajaran pada siklus I terdapat beberapa kemampuan guru yang tidak tampak

ni

dalam mengajar (Lampiran 4). Observasi terhadap kemampuan guru dalam

U

melaksanakan pembelajaran dilakukan secara bersamaan dengan observasi aktivitas belajar siswa. Hal-hal yang diobservasi berkaitan dengan langkahlangkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC yang telah disusun dalam RPP. Observasi dilakukan untuk mengevaluasi cara guru dalam melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan

model

kooperatif tipe CIRC. Hasil observasi terhadap kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pada penelitian ini berjumlah 27 komponen yang menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. berdasarkan hasil evaluasi terhadap


61

kemampuan guru terdapat 17 komponen dengan kategori baik, maksudnya pada saat pembelajaran berlangsung guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik sebanyak 17 komponen saja, yaitu komponen 3, yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran, komponen 4 yaitu, menunjukan penguasaan materi pembelajaran, komponen 5 yaitu, mengaitkan materi dengan pengalaman lain yang relevan, komponen 7 yaitu, mengaitkan materi dengan realitas kehidupan, komponen 8

ur

a

melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan (kompetensi), komponen 11

gp

yaitu, melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontektual, komponen 12 yaitu,

nj un

melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan timbulnya kebiasaan positif, komponen 14 yaitu, menggunakan media secara efektif dan efisien, komponen 16

Ta

yaitu, melibatkan siswa dalam pemamfaatan media, komponen 19 yaitu,

s

menumbuhkan keceriaan dan antusiasme dalam belajar, komponen 21 yaitu, guru

ita

membagi siswa kedalam kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang, komponen 22,

ve

rs

yaitu proses pembentukan berdasarkan heterogen, komponen 23, yaitu membantu

ni

kelompok-kelompok selama mengerjakan tugasnya, komponen 24, yaitu

U

memantau kemajuan selama proses pembelajaran, komponen, 25, yaitu melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan), komponen 26, yaitu melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa, dan komponen 27, yaitu melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan atau tugas sebagai bahan remidi. Komponen yang masih kurang baik dilaksanakan oleh guru ada 10 komponen. Adapun 10 komponen tersebut sebagai berikut.


62

1. Komponen 1, yaitu guru tidak memeriksa kesiapan siswa. Pada saat proses pembelajaran guru langsung memberikan materi pembelajaran tanpa melihat kesiapan peserta didik sehingga siswa masih ada yang berjalan-jalan di dalam kelas pada saat pembelajaran akan dimulai. 2. Komponen 2, yaitu guru melakukan apersepsi terlalu lama sehingga tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan dalam skenario pembelajaran.

ur

a

Apersepsi yang diberikan terlalu berlebihan sehingga waktu pembelajaran

gp

terbuang sia-sia. Hal ini terlihat pada saat kegiatan awal pembelajaran, guru

nj un

mengalokasikan waktu sebanyak 5 menit untuk kegiatan ini. Namun, pada kenyataannya waktu yang digunakan melebihi yang dialokasikan. Hal ini

Ta

disebabkan guru terlalu banyak menegur siswa yang belum siap menerima

s

pembelajaran.

ita

3. Komponen 6, yaitu menyampaikan materi kurang jelas sehingga sebagian

ve

rs

sebagian siswa masih terlihat tidak memahami apa yang harus dilakukan.

ni

Dalam hal ini guru harus mengulangi penjelasan yang telah diberikan berulang

U

kali. Pada saat menjelaskan guru terlalu banyak menegur siswa yang bergurau sehingga konsentrasi menjadi terpecah 4. Komponen 9, yaitu guru belum menguasai kelas sehingga siswa masih ada yang bergurau, berpindah-pindah tempat duduk, dan berbicara dengan teman yang lain. Pada proses pembelajaran guru belum menguasai kelas sepenuhnya hal ini terlihat darisiswa yang masih bergurau dengan teman yang lain, namun guru tersebut tidak memberikan teguran yang membuat siswa tidak melakukan hal seperti itu lagi.


63

5. Komponen 10, yaitu guru belum sepenuhnya dapat menguasai kelas pada saat pembelajaran. Hal ini terlihar masih ada sebagian siswa yang ribut sehingga suasana kelas menjadi tidak tenang. 6. Komponen 13, yaitu guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi yang telah direncanakan misanya pada saat kegiatan inti dialokasikan 70 menit namun tidak sesuai dengan yang dialokasikan bahkan melebihi waktu

ur

a

yang ditetapkan.

gp

7. Komponen 15, guru belum menghasilkan pesan yang menarik pada saat dan

nj un

setelah pembelajaran hal ini dikarenakan media yang digunakan pada saat pembelajaran bagi sebagian siswa kurang menarik.

Ta

8. Komponen 17, yaitu guru belum mampuan menumbuhkan partisipasi aktif

s

siswa pada saat pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru yang lebih

ita

mendominasi pembelajaran. Guru lebih aktif dan melupakan karakteristik dari

ve

rs

pembelajaran yang menggunakan model CIRC itu sendiri.

ni

9. Komponen 18, guru belum sepenuhnya menunjukan sikap terbuka terhadap

U

respon siswa. Dalam hal ini, guru tidak menunjukan sikap yang terbuka pada saat pembelajaran. Jika ada siswa yang bertanya guru hanya memberikan sikap biasa saja tanpa ada respon yang baik yang diberikan oleh guru atau memberikan penguatan terhadap pendapat yang diberikan oleh siswa. 10. Komponen 20, yaitu guru belum secara maksimal menyampaikan pesan dengan gaya yang ssesuai dengan karakter peserta didik


64

Dari uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran tidak sesuai dengan kriteria pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh peneliti.

4.1.3.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Berdasarkan Individu Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siklus I dilakukan

bersamaan

pada

saat

guru

melaksanakan

a

Pengamatan

ur

pembelajaran pada hari Rabu dan kamis, 2 dan 3 November 2011 pukul 9.45-

gp

11.15. Peneliti melakukan pengamatan pada saat proses pembelajaran berlansung

nj un

dengan menggunakan pedoman/lembar observasi. Observasi yang dilakukan pada

terhadap aktivitas siswa

Ta

siklus I ini adalah observasi tentang aktivitas siswa perindividu. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk megetahui perilaku

ita

s

masing-masing perilaku siswa selama proses pembelajaran menggunakan model

rs

pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

ve

Objek yang diamati dalam observasi aktivitas siswa terdapat 10 komponen

ni

perilaku siswa. 10 komponen tersebut terbagi ke dalam dua bagian, yaitu

U

komponen 1-5 mutlak harus dilakukan oleh siswa dan komponen 6-10 mutlak harus tidak dilakukan siswa. Komponen-komponen tersebut menjadi tolok ukur untuk mengetahui aktivitas siswa saat mengikuti proses pembelajaran. Kesepuluh aspek tersebut sebagai berikut. 1. Siswa memperhatikan penjelasan guru. 2. Siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. 3. Siswa yang bekerja secara antusisas.


65

4. Siswa

merespon

positif

pembelajaran

dengan

menggunakan

model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC. 5. Siswa saling mengerjakan tugas dalam kelompoknya. 6. Siswa tidak keluar masuk kelas pada proses pembelajaran. 7. Siswa tidak mengganggu temannya pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

gp

9. Siswa tidak berpindah-pindak tempat duduk.

ur

a

8. Siswa tidak melamun pada saat proses belajar mengajar.

nj un

10. Siswa tidak memperhatikan kondisi luar kelas.

Untuk lebih jelasnya hasil observasi terhadap aktivitas siswa . (Lampiran 5)

Ta

perindividu dapat dilihat pada tabel berikut ini.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Memperhatikan penjelasan guru Partisipasi Sikap antusias Merespon positif Mengerjakan tugas Keluar masuk kelas Mengganggu teman Melamun Berpindah-pindah Memandang ke luar

U

ni

ve

rs

No

ita

s

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Per Individu Siklus I Aktivitas perindividu Siklus I Ya Tidak 30=67% 15=33% 26=58% 19=42% 23=51% 22=49% 35=78% 10=22% 43=95% 2 = 5% 7 = 16% 38=84% 4 = 9% 41=91% 14=31% 31=69% 1 = 2% 44=98% 18=40% 27=60%

Keterangan

Hasil observasi terhadap aktivitas perindividu pada siklus I dapat dideskrpsikan sebagai berikut. 1. Sebanyak 30 siswa atau 67% dari jumlah keseluruhan siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pembelajaran membuat sinopsis novel menggunakan


66

model pembelajajaran kooperatif tipe CIRC sisanya sebanyak 15 siswa 33% dari jumlah keseluruhan siswa kurang memperhatikan dengan baik penjelasan guru tidak memperhatikan penjelasan guru prilakunya bermacam-macam, seperti ada yang berbicara dengan teman yang lainnya. 2. Sebanyak 26 sisiwa atau 58% dari jumlah keseluruhan siswa berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran

ur

a

kooperatif tipe CIRC. Sisanya sebanyak 19 siswa atau 42% dari jumlah

gp

keseluruhan siswa mengalami kesulitan tentang apa yang akan dilakukan.

nj un

3. Sebanyak 23 siswa atau 51% dari jumlah keseluruhan siswa yang bekerja secara antusisa dalam kelompok. Sisanya 22 siswa atau 49% dari jumlah

Ta

keseluruhan siswa kurang antusias dalam bekerja kelompok pada saat proses

oleh guru perilakunya bermacam-macam, seperti bertanya

ita

yang diberikan

s

belajar menagajar berlangsung. Siswa yang belum siap mengerjakan tugas

ve

rs

kepada teman yang lainnya.

ni

4. Sebanyak 35 siswa atau 78% dari jumlah keseluruhan siswa merespon positif

U

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Sisanya 10 siswa atau 22% dari jumlah keseluruhan siswa tidak berperan aktif dalam berdiskusi di kelompoknya. Siswa yang kurang aktif disebabkan oleh mereka tidak mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru. 5. Sebanyak 43 siswa atau 95% dari jumlah keseluruhan siswa mengejakan soalsoal yang diberikan oleh guru. Sisanya 2 siswa atau 5% dari jumlah keseluruhan siswa masih belum dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh


67

guru. Siswa yang tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan, disebabkan oleh siswa yang bersangkutan kurang memahami penjelasan yang diberikan oleh guru. 6. Sebanyak 7 siswa atau 16% dari jumlah keseluruhan siswa tidak keluar masuk kelas pada proses pembelajaran. Sisanya 38 siswa atau 48% dari jumlah siswa masih keluar masuk kelas dengan alasan pergi ke wc

41 siswa atau 91% dari jumlah keseluruhan siswa tidak

gp

7. Sebanyak

ur

kemudian guru memberikan izin disertai penjelasan.

a

keseluruhan

nj un

mengganggu temannya pada saat proses belajar mengajar berlangsung yang menggunakan model pembelajajaran kooperatif tipe CIRC. Sisanya 4 siswa

Ta

atau 9% dari jumlah keseluruhan siswa masih mengganggu temannya. Untuk

s

mengatasi hal tersebut guru menegur siswa yang mengganggu temannya.

ita

8. Sebanyak 31 siswa atau 69% dari jumlah keseluruhan siswa tidak melamun

ve

rs

pada saat proses belajar mengajar yang menggunakan model pembelajajaran

ni

kooperatif tipe CIRC. Sisanya 14 siswa atau 31% dari jumlah keseluruhan

U

siswa yang masih melamun untuk mengatasinya guru mendekati siswa yang melamun dan memberikan penjelasan. 9. Sebanyak 44 siswa atau 98% dari jumlah keseluruhan siswa tidak berpindahpindak tempat duduk. Sisanya 1 siswa atu 2% dari jumlah keseluruhan masih berpindah-pindak tempat duduk. Hal ini di karenakan ada sebagian siswa yang bertanya dengan teman kelompok yang lain. 10. Sebanyak 27 siswa atau 60% dari jumlah keseluruhan siswa tidak memperhatikan kondisi luar kelas. Sisanya 18 siswa atau 40% dari jumlah


68

keseluruhan

siswa masih memperhatikan lingkungan luar kelas. Hal ini

dikarenakan siswa di dalam kelas melihat siswa-siswa lain yang berjalan di luar kelas. Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas siswa perkelompok didapatkan hasil yang belum maksimal dan tidak sesuai dengan harapan peneliti dalam aktivitas belajar yang sepenuhnya. Sebanyak 33% siswa tidak berpartisipasi secara aktif

a

penjelasan guru sebanyak, tidak

ur

memerhatikan

gp

sebanyak 42%, tidak memberikan sikap antusias sebanyak 49%, tidak

nj un

memberikan respon yang positif sebanyak 22%, tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan sebanyak 5%, masih mengganggu teman yang lainnya sebanyak

Ta

16%, keluar masuk kelas sebanyak 9%, melamun sebanyak 31%, berpindah-

ita

s

pindah sebanyak 2%, dan memandang keluar sebanyak 40%.

Observasi

Aktivitas

Siswa

Berdasarkan

Kelompok

rs

4.1.3.4 Hasil

ve

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siklus I

ni

Pengamatan

dilakukan

bersamaan

pada

saat

guru

melaksanakan

U

pembelajaran pada hari kamis, 3 Januari 2011 pukul 09.45-11.15. Peneliti melakukan

pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan pedoman/lembar observasi. Observasi yang dilakukan pada siklus I ini adalah observasi tentang aktivitas kelompok siswa. Observasi terhadap aktivitas siswa

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perilaku masing-

masing kelompok selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Observasi ini dilakukan pada setiap kelompok yang


69

berjumlah 9 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang (Lampiran 6). Objek

yang diamati dalam observasi aktivitas kelompok terdapat 10

komponen aktivitas belajar mengajar. 10 komponen tersebut terbagi kedalam dua bagian, yaitu komponen 1-5 mutlak harus dilakukan oleh siswa dan komponen 610 mutak harus tidak dilakukan oleh siswa. Komponen-komponen tersebut

ur

a

menjadi tolok ukur untuk mengetahui aktivitas kelompok saat mengikuti proses

nj un

gp

pembelajaran. Kesepuluh komponen tersebut sebagai berikut.

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru.

Ta

2. Siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

merespon

positif

pembelajaran

ita

4. Siswa

s

3. Siswa yang bekerja secara antusisa dalam kelompok. dengan

menggunakan

model

ve

rs

pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

ni

5. Siswa mengerjakan tugas dalam kelompoknya.

U

6. Siswa tidak keluar masuk kelas pada proses pembelajaran. 7. Siswa tidak mengganggu temannya pada saat proses belajar mengajar berlangsung. 8. Siswa tidak melamun pada saat proses belajar mengajar. 9. Siswa tidak berpindah-pindak tempat duduk. 10. Siswa tidak memperhatikan kondisi luar kelas. Untuk lebih jelasnya hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam kelompok dapat dilihat pada tabel berikut ini.


70

Tabel 4.2 Observasi Aktivitas Siswa Per Kelompok Siklus I Jumlah kelompok Ya Tidak

Mendengarkan penjelasan guru Partisipasi Sikap antusias Merespon positif Mengerjakan tugas Keluar masuk kelas Mengganggu teman Melamun Berpindah-pindah Memandang keluar

6 5 4 6 8 2 4 6 2 4

Ya

3 4 5 3 1 7 5 3 7 5

67% 65% 44% 67% 89% 22% 44% 67% 22% 44%

Keterang an

Tidak

33% 35% 56% 33% 11% 78% 56% 33% 78% 56%

a

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Persentase

ur

Aspek

gp

No

nj un

Hasil observasi terhadap aktivitas berdasarkan kelompok kerja pada siklus I dapat dideskrpsikan sebagai berikut.

Ta

1. Sebanyak 6 kelompok atau 67% dari jumlah keseluruhan kelompok

s

memperhatikan penjelasan guru tentang pembelajaran membaca membuat

ita

sinopsis novel menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sisanya

ve

rs

sebanyak 3 kelompok atau 33% dari jumlah keseluruhan kelompok kurang

ni

memperhatikan dengan baik penjelasan guru perilakunya bermacam-macam,

U

seperti ada yang berbicara dengan teman yang lainnya. 2. Sebanyak 5 kelompok berpartisipasi aktif

atau 56% dari jumlah keseluruhan kelompok

dalam proses pembelajaran

menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Sisanya sebanyak 4 kelompok atau 44% dari jumlah keseluruhan kelompok mengalami kesulitan tentang apa yang akan dilakukan. Siswa yang tidak berpartisipasi

perilakunya bermacam-macam,

seperti ada yang melamun dan ada yang berbicara dengan teman yang lain.


71

3. Sebanyak 4 kelompok atau 44% dari jumlah keseluruhan siswa yang bekerja secara antusis dalam kelompok. Sisanya 5 kelompok atau 56% dari jumlah keseluruhan kelompok kurang antusias dalam bekerja kelompok pada saat proses belajar menggunakan model pembelajajaran kooperatif tipe CIRC berlangsung. Kelompok yang belum siap mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru perilakunya bermacam-macam, seperti bertanya kepada teman

ur

a

kelompok yang lainnya.

gp

4. Sebanyak 6 kelompok atau 67% dari jumlah keseluruhan merespon positif

nj un

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Sisanya 3 kelompok atau 33% dari jumlah keseluruhan kelompok tidak

Ta

berperan aktif dalam berdiskusi di kelompoknya. Siswa yang kurang aktif

s

disebabkan oleh mereka tidak mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh

ita

guru.

ve

rs

5. Sebanyak 8 kelompok atau 89% dari jumlah keseluruhan kelompok

ni

mengejakan tugas yang diberikan oleh guru. Sisanya 1 kelompok atau 11% dari

U

jumlah keseluruhan kelompok masih belum dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajajaran kooperatif tipe CIRC. Siswa yang tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan, disebabkan oleh siswa yang bersangkutan kurang memahami penjelasan yang diberikan oleh guru. 6. Sebanyak 7 kelompok atau 78% dari jumlah keseluruhan kelompok tidak keluar masuk kelas pada proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajajaran kooperatif tipe CIRC. Sisanya 2 kelompok atau 22% dari


72

jumlah keseluruhan kelompok masih keluar masuk kelas dengan alasan pergi ke wc kemudian guru memberikan izin disertai penjelasan. 7. Sebanyak 5 kelompok atau 56% dari jumlah keseluruhan kelompok tidak mengganggu temannya pada saat proses belajar mengajar berlangsung yang menggunakan model pembelajajaran kooperatif tipe CIRC. Sisanya 4 kelompok atau 44% dari jumlah keseluruhan kelompok masih mengganggu

a

guru menegur kelompok yang

ur

temannya. Untuk mengatasi hal tersebut

gp

mengganggu temannya.

nj un

8. Sebanyak 6 kelompok atau 50% dari jumlah keseluruhan kelompok tidak melamun pada saat proses belajar mengajar. Sisanya 3 kelompok atau 50%

Ta

dari jumlah keseluruhan kelompok yang masih melamun untuk mengatasinya

s

guru mendekati siswa yang melamun dan memberikan penjelasan.

ita

9. Sebanyak 7 kelompok atau 33% dari jumlah keseluruhan kelompok tidak

ve

rs

berpindah-pindak tempat duduk. Sisanya 2 kelompok atu 67% dari jumlah

ni

keseluruhan masih berpindah-pindak tempat duduk. Hal ini di karenakan ada

U

sebagian siswa yang bertanya dengan teman kelompok yang lain. 10. Sebanyak 4 kelompok atau 44% dari jumlah keseluruhan kelompok tidak memperhatikan kondisi luar kelas. Sisanya 5 kelompok atau 56% dari jumlah keseluruhan kelompok masih memperhatikan lingkungan luar kelas. Hal ini dikarenakan siswa di dalam kelas melihat siswa-siswa lain yang berjalan di luar kelas. Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas siswa perkelompok didapatkan hasil yang belum maksimal dan tidak sasaran dalam aktivitas belajar


73

yang sepenuhnya. Hal ini terlihat dari masih ada anggota kelompok yang tidak memerhatikan penjelasan guru.

Sebanyak 33%, tidak berpartisipasi aktif

sebanyak 35%, tidak menunjukan sikap yang antusias sebanyak 56%, tidak merespon positif sebanyak 33%, tidak mengerjakan tugas sebanayk 11%, keluar masuk kelas sebanyak 33%, mengganggu teman kelompok yang lain sebanyak 44% melamun sebanyak 67%, berpindah-pindah sebanyak 22%, dan memandang

ur

a

keluar sebanayak 44%.

gp

4.1.3.5 Hasil Angket Siswa Siklus I

nj un

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk melihat respon atau tanggapan

Ta

siswa terhadap pembelajaran membuat sinopsis novel dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Lampiran 7). Hasil angket pada siklus

ita

s

I ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

20 17 32 22 34

44% 37% 71% 49% 76%

U

1. 2. 3. 4. 5.

Sangat Setuju Jumlah %

ni

Aspek

ve

rs

Tabel 4.3 Hasil Angket Siklus I

Setuju Jumlah %

7 10 7 25 6

16% 22% 16% 56% 13%

Berdasarkan hasil pada

Kurang Setuju Jumlah %

15 13 5 10 5

33% 29% 11% 33% 11%

Tidak Setuju Jumlah %

3 5 -

7% 11% -

Sangat Tidak Setuju Jumlah %

-

tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa secara

keseluruhan siswa sudah memberikan respon yang baik terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC namun belum sepenuhnya siswa memberikan respon yang baik. Hal ini terlihat dari jumlah siswa menyatakan sangat setuju pada pertanyaan pertama sebanyak 20 siswa atau

-


74

44%; menyatakan setuju sebanyak 7 siswa atau 16%; menyatakan kurang setuju sebanyak 15 siswa atau 33%; dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3 siswa atau 7%. Untuk pertanyaan kedua, sebanyak 17 siswa atau 37% menyatakan sangat setuju; sebanyak 10 siswa atau 22% menyatakan setuju; dan sebanyak 13 siswa atau 29% menyatakan tidak setuju. Adapun untuk pertanyaan ketiga sebanyak 32 siswa atau 71% siswa menyatakan sangat setuju; sebanyak 5 siswa

ur

a

atau 11% menyatakan setuju; sebanyak 5 siswa atau 11% menyatakan kurang

gp

setuju. Selain itu, untuk pertanyaan keempat sebanyak 22 siswa atau 49%

nj un

menyatakan sangat setuju; sebanyak 25 siswa atau 56% menyatakan setuju; dan sebanyak 10 siswa atau 33% menyatakan kurang setuju sedangkan untuk

Ta

pertanyaan kelima, sebanyak 34 siswa atau 76% menyatakan sangat setuju;

ita

menyatakan kurang setuju.

s

sebanyak 6 atau 13% menyatakan setuju; dan sebanyak 5 siswa atau 11%

terhadap respon siswa mengenai

ve

rs

Dengan kata lain hasil angket

ni

pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

U

sebagian besar siswa sudah menunjukan sikap yang baik terhadap pembelajaran membuat sinopsis novel menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC hanya saja belum terarah.

4.1.3.6 Hasil Unjuk Kerja Individu

dalam Membuat Kerangka Sinopsis

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siklus I Hasil unjuk kerja siswa dalam membuat kerangka sinopsis (Lampiran 10) dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membuat sinopsis novel.


75

Dalam hal ini siswa dikatakan tuntas jika telah mencapai 70% (nilai siswa perindividu mencapai 70). Hasil unjuk kerja siswa lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.4 Hasil Unjuk Kerja Perindividu dalam Membuat Kerangka Sinopsis Novel Siklus I Mendapatkan skor

Jumlah siswa

Nilai

Persentase

1. 2. 3. 4. 5. Jumlah

55 60 70 75 80 340

9 15 10 9 2 45

60 60 70 80 90 3040

20% 33% 22% 20% 4% 100%

Keterangan

rata-rata 67,6

nj un

gp

ur

a

No

ita

s

novel Mom karya Mia Mafifah

Ta

Penjabaran hasil unjuk kerja individu dalam membuat kerangka sinopsis

Nama

Skor

Nilai

Aditia Maulana

60

60

2

Ambarwati

70

70

Amiruddin

60

60

4

Annisa Hermaya

60

60

5

Badai

70

70

6

Chasandra Yidieta. P

70

70

7

Deny Kurniawan

55

60

8

Devi Ananda Alsa

60

60

9

Dwi Ade Putra

55

60

U

3

ve

1

ni

rs

No

Keterangan


76

Eka Wahyu Yulianti

55

60

11

Evi Ncviati

60

60

12

Ferindo

75

80

13

Frekha Angel Adinda

75

80

14

Haryanto

55

60

15

Ika Kurnia

65

60

16

Iqbal Dwi Yanto

70

70

17

Irvanda Tessa A.

55

18

Juliansyah

75

19

Leoni Dwiyana

20

Mardiana

21

Mela Melati

22

M. Arif Hendrawan

23

M. Ilham

24 25

ur

a

10

80 80

75

80

55

60

60

60

70

70

M Romli

55

60

Mutia Rahman

75

80

26

Nisa Avika Sari

55

60

27

Nur Oktafiani Putra

60

60

28

Piranda

75

80

29

Rafli Pasha

60

60

30

Ratu Cahaya Mentari

55

60

31

Rendy

80

90

U

ve

rs

ita

s

Ta

75

ni

nj un

gp

60


77

Reza Aditia

60

60

33

Rianto Pangestu

60

60

34

Riris Wulandari

75

80

35

Risky Prapibbla

60

60

36

Rosidi

70

70

37

Sisi Arlina

60

60

38

Sy Hoesin ALQ

70

70

39

Syf Melisa Nifika N.

75

40

Titi Mardiani

70

41

Uray Munammad F. G.

42

Via Ardya kartika

43

Wien Indra Dickkenedy

44

Winda Fitriyani

45

Yulita Izka Rabila

ur

a

32

nj un

gp

80 70 80

70

70

80

90

60

60

70

70

ve

rs

ita

s

Ta

75

3040

Rata-rata

67,6

U

ni

Jumlah

Dari hasil kemampuan siswa membuat sinopsis novel pada tabel 4.4 menunjukan bahwa kemampuan membuat sinopsis novel masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang sangat rendah. Sebanyak 15 siswa atau 33% dari jumlah kseluruhan mendapat 55 dengan nilai 60, sebanyak 16 siswa atau 36% dari jumlah keseluruhan mendapat skor 60 dengan nilai 60, sebanyak 3 siswa atau 7% dari jumlah keseluruhan mendapat skor 70 dengan nilai 70,


78

sebanyak 7 siswa atau 15% dari jumlah keseluruhan mendapat skor 75 dengan nilai 80, dan sebanyak 4 siswa atau 9% dari jumlah keseluruhan mendapat skor 80 dengan nilai 90. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 14 siswa atau 31% dari jumlah keseluruhan dikatakan tuntas dengan nilai 70-90 sedangkan 31 siswa atau 69% dari jumlah keseluruhan dikatakan tidak tuntas dengan nilai

a

67,6. Hasil tersebut masih jauh dari kriteria yang ditetapkan peneliti.

ur

4.1.3.7 Hasil Unjuk Kerja Kelompok dalam Membuat Sinopsis Novel dengan

gp

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siklus I

nj un

Hasil unjuk kerja kelompok dalam membuat sinopsis novel (lampiran 9) siswa dalam merangkum kerangka

Ta

dilakukan untuk mengetahui kemampuan

sinopsis menjadi sinopsis. Dalam hal ini siswa dikatakan tuntas jika telah

ita

s

mencapai nilai minimal 70% (nilai siswa perindividu mencapai 70). Untuk

rs

mengolah skor mentah yang diperoleh dari hasil unjuk kerja perkelompok dan menjadi nilai dengan menggunakan

rumus yang diadopsi dari

ve

perindividu

ni

Purwanto (2006:100) dengan cara menghitung Mean Ideal (M) dan menghitung

U

Deviasi Stándar (DS). (Lampiran 8) Untuk lebih jelasnya hasil unjuk kerja kelompok dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.5 Hasil Unjuk Kerja Kelompok dalam Membuat Sinopsis Novel Per Kelompok Siklus I No

Kelompok

1. 2. 3.

I II III

Mendapatkan skor 75 65 55

Jumlah siswa 5 siswa 5 siswa 5 siswa

Nilai 80 70 60

Persentase 11,1% 11,1% 11,1%

Keterangan


79

4. 5. 6. 7. 8. 9. Jumlah

IV V VI VII VIII IX 9

60 60 65 55 70 55 380

5 siswa 5 siswa 5 siswa 5 siswa 5 siswa 5 siswa 45 siswa

60 60 70 60 70 60 590

11,1% 11,1% 11,1% 11,1% 11,1% 11,1% 100%

Rerata 65,6

Penjabaran hasil kerja kelompok merangkum kerangka sinopsis novel dijadikan sinopsis.

Nama Siswa

skor

Nilai

Keterangan

75

Eka Wahyu Yulianti

75

Leoni Dwiyana

75

80

75

80

75

80

65

70

I Evi Ncviati

65

70

65

70

65

70

Sisi Arlina

65

70

Amiruddin

55

60

Ferindo

55

60

Mela Melati

55

60

Ratu Cahaya Mentari

55

60

Sy Hoesin ALQ

55

60

Annisa Hermaya

60

60

Ta

Piranda

rs

ita

Ambarwati

s

Rosidi

Mardiana

ni

II

U

Rafli Pasha

III

80

ve

nj un

I

80

gp

Aditia Maulana

ur

a

Kelompok


80

M. Arif Hendrawan

60

60

Rendy

60

60

Syf Melisa Nifika N

60

60

Badai

60

60

Haryanto

60

60

M. Ilham

60

60

Rendy

60

Titi Mardiani

60

Chasandra Yidieta. P

ur 60

60

65

70

65

70

65

70

65

70

65

70

55

60

Iqbal Dwi Yanto

55

60

Mutia Rahman

55

60

Rianto Pangestu

55

60

Via Ardya kartika

55

60

Devi Ananda Alsa

70

70

Irvanda Tessa A.

70

70

Nisa Avika Sari

70

70

Ta

Ika Kurnia VI

a

60

gp

V

60

nj un

IV

Frekha Angel Adinda

ita

s

M Romli

rs

Reza Aditia

ve

Uray Munammad F. G.

U

ni

Deny Kurniawan

VII

VIII


81

Riris Wulandari

70

70


70

70

Dwi Ade Putran

55

60

Juliansyah

55

60

I Nur Oktafiani Putra X Risky Prapibbla

55

60

55

60

Yulita Izka Rabila

55

60

ur

a

IX

65,6

nj un

gp

Rata-rata

Hasil kemampuan pada tabel 4.5 menunjukan bahwa kembuat sinopsis

Ta

novel kemampuan setiap kelompok masih kurang. Hanya 4 kelompok atau 45%

ita

s

dari jumlah keseluruhan kelompok yang dapat dikatakan tuntas dengan nilai 70-

rs

80 sedangkan 4 kelompok atau 55% dari jumlah keseluruhan kelompok belum

ve

tuntas dengan nilai 55-65. Kelompok yang dikatakan tuntas apabila mendapat

ni

nilai 70. Dengan demikian, bahwa hasil kerja kelompok belum memenuhi standar

U

KKM yang ditetapkan oleh peneliti, yaitu 70.

4.1.4 Refleksi (Reflecting) Siklus I Kegiatan refleksi dilakukan pada hari saptu, 6 November 2011. Pada dasarnya refleksi merupakan kegiatan analisi-sintesis, interpretasi, dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan informasi yang terkumpul perlu diurai, dicari kaitan antara yang satu dengan yang lainnya, dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya, dan kaitanya dengan teori


82

tertentu. Melalui proses refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting

untuk

memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil (perubahan) yang terjadi sebagai akibat adanya tindakan (intervensi) yang dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah

selanjutnya dalam upaya untuk

Terhadap

Kemempuan

Guru

Rencana

gp

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Merancang

ur

4.1.4.1 Refleksi

a

menghasilkan perbaikan.

nj un

Kemampuan guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran

Ta

secara keseluruhan sudah baik meskipun belum sempurna. Hal ini terlihat dari enam komponen yang sudah baik dilakukan oleh guru, yaitu komponen 1 yaitu,

ita

s

Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda

rs

dan mengandung hasil pelajaran), komponen 2, yaitu pemilihan materi ajar (sesuai

ve

dengan karakteristik peserta didik), komponen 4, yaitu pembelajaran (awal, inti,

ni

dan penutup), komponen 5, yaitu rincian skenario pembelajaran (setiap langkah

U

tercermin strategi/metode dan alokasi waktu) , komponen 6, yaitu kesesuaian teknik evaluasi dengan tujuan pembelajaran, dan komponen 7, yaitu kelengkapan instrumen (soal, kunci dan pedoman penskoran) sedangkan ada dua komponen yang tidak maksimal

dilakukan oleh guru, yaitu komponen 3, yaitu dalam

pengorganisasian materi ajar guru belum dapat melaksanakan sesuai dengan yang dialokasikan. Selain itu pada komponen 8, yaitu pemilihan media pembelajaran dengan materi pembelajaran bagi sebagian kelompok siswa kurang menarik. Hal ini dikarenakan kurangnya penjelasan yang diberikan guru.


83

Bedasarkan hasil refleksi yang dilakukan bahwa secara keseluruhan sudah baik tetapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki pada penelitian siklus II.

4.1.4.2 Refleksi Terhadap Kemempuan Guru Melaksanakan Pembelajaran Siklus I Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran tidak terarah dan

a

tidak sesuai dengan yang tercantum dalam RPP. Kekurangan tersebut di antaranya

ur

pada

gp

1. Komponen 1, yaitu guru tidak memeriksa kesiapan siswa.

nj un

2. Komponen 2, yaitu guru melakukan apersepsi terlalu lama sehingga tidak

Ta

sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan dalam skenario pembelajaran. 3. Komponen 6, yaitu menyampaikan materi kurang jelas sehingga sebagian

ita

s


rs

4. Komponen 9, yaitu guru belum menguasai kelas sehingga siswa masih ada

ve

yang bergurau, berpindah-pindah tempat duduk, dan berbicara dengan teman

ni

yang lain.

U

5. Komponen 10, yaitu guru belum sepenuhnya dapat menguasai kelas pada saat pembelajaran. 6. Komponen 13, yaitu guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi yang telah direncanakan misanya pada saat kegiatan inti dialokasikan 70 menit namun tidak sesuai dengan yang dialokasikan bahkan melebihi waktu yang ditetapkan.


84

7. Komponen 15, guru belum menghasilkan pesan yang menarik pada saat dan setelah pembelajaran hal ini dikarenakan media yang digunakan pada saat pembelajaran bagi sebagian siswa kurang menarik. 8. Komponen 17, yaitu guru belum mamapu menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada saat pembelajaran.. 9. Komponen 18, guru belum sepenuhnya menunjukan sikap terbuka terhadap

ur

a

respon siswa.

gp

10. Komponen 20, yaitu guru belum secara maksimal menyampaikan pesan

nj un

dengan gaya yang ssesuai dengan karakter peserta didik Berdasarkan refleksi yang telah dilakukan maka perlu dilakukan perbaikan

Ta

pada penelitian siklus II sehingga pembelajaran lebih terarah. Selain itu, hal yang

ita

s

perlu diperhatikan adalah penggunaan alokasi waktu.

rs

4.1.4.3 Refleksi Terhadap Aktivitas Siswa Secara Individu dalam Mengikuti

ve

Pembelajaran Siklus I

ni

Aktivitas siswa didasarkan pada 10 komponen yang menjadi indikator

U

setiap aktivitas yang dilakukan oleh siswa, yaitu pada komponen 1 sebanyak 15 siswa atau 33% dari jumlah keseluruhan yang tidak melakukan, komponen 2 sebanyak 19 siswa atau 42% dari jumlah keseluruhan tidak berpartisipasi, komponen 3 sebanyak 22 siswa atau 49% dari jumlah keseluruhan tidak menunjukan sikap antusias, komponen 4 sebanyak 10 siswa atau 22% tidak memberikan respon terhadap pembelajaran yang sedang berlansung, komponen 5 sebanyak 2 siswa atau 5% yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, komponen 6 sebanyak 7 siswa atau 16% dari jumlah keseluruhan keluar


85

masuk kelas dengan alasan pergi ke wc, komponen 7 sebanyak 4 siswa atau 9% dari jumlah keseluruhan tidak mengganggu temannya, komponen 8 sebanyak 14 siswa atau 31% dari jumlah keseluruhan masih melamun, komponen 9 sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah keseluruhan masih berpindah-pindah tempat duduk, dan komponen 10 sebanyak 18 siswa atau 40% dari jumlah keseluruhan memandang keluar kelas. Hasil ini menunjukan aktivitas yang kurang baik dalam

ur

a

proses pembelajaran. Hal ini akan dilakukan penelitian lebih lanjut pada siklus II.

dalam

nj un

Mengikuti Pembelajaran Siklus I

gp

4.1.4.4 Refleksi Terhadap Aktivitas Siswa Secara Kelompok

Ta

Aktivitas belajar siswa secara kelompok didasarkan pada 10 komponen yang menjadi indikator setiap aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Berdasarkan

ita

s

hasil pengamatan peneliti ada beberapa aspek yang yang belum dilaksanakan

rs

secara maksimal. Adapun beberapa hal tersebut sebagai berikut.

ve

1. Masih ada beberapa kelompok yang tidak memperhatikan penjelasan guru

ni

sebanyak 3 kelompok atau 33%. Hal ini, terlihat dari tingkah siswa yang

U

masih ada berbicara dengan teman lainnya. 2. Ada beberapa kelompok yang mengalami kesulitan tentang apa yang akan dilakukan sehingga tidak berpartisipasi secara aktif sebanyak 4 kelompok atau 35%. 3. Ada sebagian siswa yang masih melamun sebanyak 6 kelompok atau 67%, memerhatikan kondisi luar kelas sebanyak 4 kelompok atau 44%, dan keluar masuk kelas untuk urusan yang tidak penting sebanyak 2 kelompok atau 22%.


86

4. Ada sebagian kelompok yang tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran sebanyak 1 kelompok atau 11%. 5. Ada juga sebagian siswa yang masih berpindah-pindah tempat duduk dan mengganggu teman yang lainnya sebanyak 4 kelompok atau 44%. Berdasarkan refleksi dari permasalahan yang terjadi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan belum sepenuhnya berjalan

ur

a

dengan baik. Masih ada beberapa permasalahan yang berkenaan dengan

gp

pelaksanaan proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, permasalahan tersebut harus

nj un

diperbaiki pada penelitian siklus II.

Ta

4.1.4.5 Refleksi Terhadap Hasil Angket Siklus I

Hasil angket yang diperoleh dari siswa secara keseluruhan sudah

ita

s

memberikan respon yang baik. Sebanyak 42,8% siswa menyatakan sangat setuju

rs

dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC, sebanyak 29,4% siswa menyatakan

ve

setuju dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC, sebanyak 18,16% siswa

ni

menyatakan kurang setuju dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC, dan

U

sebanyak 3,6% siswa menyatakan tidak setuju dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC. apabila dilihat dari hasil yang menyatakan sangat setuju dan setuju sekitar 72,8% siswa sudah sengang dengan pembelajaran ini. Dengan kata lain, akan tetap dilakukan penelitian lebih lanjut pada siklus II untuk pemantapan hasil angket.

4.1.4.6 Refleksi Terhadap Hasil Unjuk Kerja Individu dalam Membuat Sinopsis Novel Siklus I


87

Kemampuan siswa membuat kerangka sinopsis novel secara individu belum dikatakan tuntas. Sebanyak 21 siswa atau 47% dari jumlah keseluruhan yang dikatakan tuntas sedangkan 24 siswa atau 53% dari jumlah keseluruhan belum dikatakan tuntas karena belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh peneliti. Hal ini akan dilakukan penelitian lebih lanjut pada siklus II.

a

4.1.4.7 Refleksi Terhadap Hasil Unjuk Kerja Kelompok dalam Membuat

ur

Sinopsis Novel Siklus I

gp

Hasil kemampuan siswa membuat sinopsis novel secara kelompok pada

nj un

tabel 4.5 menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membuat sinopsis novel

Ta

secara kelompok termasuk ke dalam kategori kurang baik namun belum mencapai standar ketuntasan belajar yang ditetapkan. Sebanyak 5 kelompok atau 65% dari

ita

s

jumlah keseluruhan kelompok yang mencapai standar ketuntasan minimal

rs

sedangkan 4 kelompok atau 45% dari jumlah kelompok belum mencapai standar

ve

yang telah ditetapkan peneliti. Berdasarkan hasil refleksi terhadap kemampuan

ni

siswa pada siklus I perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada siklus II sehingga

U

ada peningkatan hasil belajar siswa.

4.2

Hasil Penelitian Siklus II Pelaksanaan siklus II dikarenakan hasil refleksi pada siklus I belum

maksimal. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilaksanakan belum mencapai sasaran yang ditetapkan oleh peneliti sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pelaksanaan pada siklus II ini terdiri dari empat tahap sama halnya dengan pelaksanaan pada siklus I, yaitu perencanaan (planing), tindakan (acting),


88

observasi (observing), dan refeleksi (reflecting). Adapaun penelitian pada siklus II ini adalah sebagai berikut.

4.3.1 Perencanaan (planing) Siklus II Setelah perencanaan pembelajaran dilakukan pada siklus I maka peneliti dan guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran kambali pada siklus II dengan

a

Kompetensi Dasar yang sama, yaitu membuat sinopsis novel. Rancangan RPP

ur

yang dibuat berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi terhadap RPP yang telah di

nj un

gp

observasi pada siklus I.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ita

Nama Sekolah

s

Ta

(RPP)

ve

rs

Mata Pembelajaran

: Bahasa Indonesia

: 4 x 40 menit

ni

Alokasi Waktu

: SMP Negeri 14 Pontianak

U

Kelas/ Semester : VIII/I

A. Standar Kompetensi : Membaca B. Kompetensi Dasar : Membuat sinopsis novel remaja Indonesia C. Indikator : 1. Mampu membuat kerangka novel remaja yang dibaca 2. Mampu menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis D. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan: 1. Dapat menganalisis kerangka novel remaja yang dibaca 2. Dapat menyusun sisnopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis E.

Materi pembelajaran


89

Sinopsis berasal dari kata synopcial yang artinya ringkas. Berdasarkan asal kata tersebut, sinopsis yang berarti ringkasan suatu materi tulisan yang panjang dan sinopsis itu sendiriditulis dalam bentuk narasi. Sinopsis terdiri dari dua versi, yaitu (1) sinopsis yang ditulis untuk eringkas karya yang sudah ada atau sudah ditulis secara lengkap dan (2) sinopsis yang ditulis untuk persiapan menulis suartu gagasan yang akan dituangkan dalam bentuk fiksi maupun non-fiksi.

a

Langkah-langkah Menyusun Sinopsis novel

U

ni

ve

rs

ita

s

Ta

nj un

gp

ur

a. Bacalah novel asli berulang kali sampai benar-benar diketahui maksud dan pandangan pengarang. b. Pada saat membaca perlu digaris bawahi atau dicatat ide sentralnya (pokok pikiran, kalimat pokok/kalimat inti). c. Kesampingkan dulu teks asli sesudah dicatat ide sentral atau hal-hal pokok yang telah diketahui, kemudian kembangkan catatan-catatan tersebut dengan bahasa sendiri. d. Pergunakanlah kalimat-kalimat tunggal, bila memungkinkan hindari pemakaian kalimat majemuk atau mengulang kalimat, gunakan kalimat sederhana yang efektif. e. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata. f. Bila terdapat rangkaian ide atau gagasan dari beberapa alinea, maka ambilah ide sentralnya saja atau pokok pikiran dan kalimat pokok/intinya. g. Buanglah beberapa alinea yang dapat diwakili dengan satu alinea saja, atau sebaliknya, dan pertahankan alinea yang memang harus dipertahankan. h. Pertahankanlah kalimat yang tidak memungkinkan untuk disederhanakan, sehingga keaslian suara pengarang tetap dapat dipertahankan pula, yaitu kata kunci yang ada pada kalimat tersebut. Buanglah seluruh kata tugas yang memungkinkan untuk dibuang, tetapi

pertahankanlah susunan ide yang tersusun sesuai novel aslinya. F.

Metode Pembelajaran Cooperative Intergrated Reading and Composition (CIRC)

G. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran Pertemuan

Kegiatan

Waktu


90

Ke-1

Kegiatan Awal a. Guru menyampaikan salam b. Guru mengapsen siswa c. Guru mengadakan apersepsi, menghubungkan pelajaran yang lalu dengan materi sekarang. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

7 menit

Kegiatan Inti

63 menit

Dengan media cat guru melakukan hal-hal berikut

U

ni

ve

rs

ita

s

Ta

nj un

gp

ur

a

a. Pengertian novel b. Langkah-langkah membuat sinopsis novel c. Guru membagi kelompok 4-5 siswa perkelompok. d. Setiap kelompok dibagikan novel yang telah ditentukan oleh guru. e. Setiap kelompok membagi tugas untuk menemukan kerangka sinopsis novel dengan cara membagi 2 bab dikerjakan satu siswa. f. Kelompok yang sudah dibagi diharuskan membaca novel dan siswa harus memahami isi novel dan menganalisis novel tersebut dan menjadikan sebuah kerangka sinopsis novel. g. Guru memberikan tugas rumah untuk melanjutkan tugas sekolah menemukan kerangka sinopsis untuk dirangkai menjadi sebuah sinopsis novel.

Ke-2

Kegiatan Akhir a. Siswa bersama guru melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran. b. Doa salam Kegiatan Awal a. Guru menyampaikan salam. b. Guru mengabsen siswa. c. Guru mengadakan apersepsi, mengingatkan siswa materi yang telah disampaikan pada pertemuan pertama

Kegiatan Inti 1. Guru meminta perwakilan setiap kelompok membacakan kerangka sinopsis yang telah dianalisis dari novel yang diberikan sehari sebelumnya.

10 menit

5 menit

60 menit


91

15 menit

nj un

gp

ur

a

2. Setelah menemukan kerangka sinopsis, siswa secara berkelompok menggabungkan kerangka-kerangka yang sudah didapat disusun menjadi sebuah sinopsis. 3. Setelah menyusun keranga sinopsis menjadi sinopsis novel, setiap kelompok membacakan di depankelas hasil sinopsisnya dengan dibacakan perwakilan kelompoknya. 4. Siswa yang lain menyimak dan mengomentari hasil kerja kelompok lain. 5. Guru memberikan penilaian terhadap hasil sinopsis novel. 6. Guru memberikan apresiasi terhadap siswa mengumumkan nilai yang terbaik dan memberikan penghargaan.

s

Ta

Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran. 2. Doa dan salam.

rs

ita

H. Sumber Pembelajaran 1. Marifah, Mia. 2011. Mom. Bandung. Mizan Media Utama

ve

2. Taufik, Imam. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMP

U

ni

Kelas VIII. Jakarta. Erlangga. Hlm 61.

3. Trianto, Agus.2007. Pasti bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII. Jakarta. Erlangga. Hlm 47.

4. Penilaian

Indikator Soal

a. Disajikan novel remaja siswa dapat menganalisis kerangka

Penilaian Teknik Bentuk Contoh Penilaian Instrumen Instrumen

Penugasa

Tugas Projek

Bacalah sebuah novel remaja


92

novel remaja yang dibaca. b. Setelah didapatkan kerangka novel remaja siswa dapat menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka sinopsis.

kemudian buatlah kerangka sinopsis sinopsis ceritanya?

dan

Rublik Penilaian Pedoman Penilaian Individu dan Kunci jawaban

3

a

Kriteria Membuat kerangka sinopsis yang mencakup isi cerita novel dengan bahasa sendiri Membuat kerangka sinopsis dengan cara menyalin bahasa di dalam cerita novel

ur

Skor

gp

Aspek yang dinilai Ringkasan cerita dari setiap alur novel dengan bahasa sendiri

nj un

No 1.

Ta

2

rs

ita

s

1

Membuat kerangka sinopsis novel dengan menggunakan ringkasan yang tidak mencakup keseluruhan isi cerita novel

Skor

U

1.

Aspek yang dinilai Setelah menyusun kerangka sinopsis secara berurutan, siswa sinopsis novel

ni

No

ve

Pedoman Penilaian Kelompok dan Kunci Jawaban

3

2 1 3.

Berikan komentar hasil sinopsis yang telah kamu

3

Kriteria Membuat sinopsis dengan kerangka sinopsis yang dibuat dan keseluruhan isi cerita dalam sinopsis mencakup keseluruhan isi cerita novel Membuat sinopsis novel dari kerangka sinopsis novel yang dibuat tetapi masih ada cerita yang belum disampaikan Membuat sinopsis novel dengan asalasalan tetapi masih ada berkaitan Semua anggota dalam kelompok berpatisifasi memberikan komentar hasil sinopsis novel yang telah dibacakan dikelas dan memberikan saran yang bias memperbaiki sinopsis yang telah dibuat.


93

Dalam kelompok hanya beberapa saja dari kelompok yang ingin mengomentari sinopsis yang telah dibacakan dan masih ada saran yang yang bias memperbaiki sinopsis novel oleh kelompok yang telah tampil di kelas Mengomentari, tetapi tidak ada solusi untuk kelompok yang telah dikontari tersebut

dengar 2

1

ur

a

4.3.2 Tindakan (actiaon) Siklus II

gp

Tindakan siklus II dilaksanakan tanggal 18 dan 19 November 2011 alokasi

nj un

waktu yang digunakan selama 4 x 40 menit (dua kali pertemuan), dan yang melakukan tindakan adalah guru. Kegiatan pembelajaran pada siklus II ini sama

Ta

pada saat siklus I dilaksanakan. Tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut.

ita

Kegiatan Awal (5 menit)

s

Pertemuan Pertama

rs

Fase I Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

ve

a. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

ni

b. Guru mempersiapkan kelas

U

c. Guru mengecek kehadiran siswa d. Apersepsi

e. Guru mempersiapkan siswa untuk belajar dan

memotivasi siswa dengan

menyampaikan informasi tentang sebuah novel dan bagaimana cara membuat sinopsis novel. Kegiatan Inti (65 menit) Fase III mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil a. Guru mempresentasikan materi yaitu •

Pengertian sinopsis


94

Sinopsis berasal dari kata synopical yang artinya ringkas. Berdasarkan asal kata tersebut, sinopsis diartikan ringkasan suatu materi tulisan yang panjang dan sinopsis itu sendiri ditulis dalam bentuk narasi. Sinopsis terdiri dari dua versi, yaitu (1) sinopsis yang ditulis untuk meringkas karya yang sudah ada atau sudah ditulis secara lengkap dan (2) sinopsis yang ditulis untuk persiapan menulis suatu gagasan yang akan dituangkan dalam bentuk

ur

a

fiksi maupun non-fiksi Langkah-langkah Menyusun Sinopsis novel

3.

Bacalah novel asli berulang kali sampai benar-benar diketahui maksud dan

nj un

gp

•

pandangan pengarang.

Pada saat membaca perlu digaris bawahi atau dicatat ide sentralnya (pokok

Ta

4.

Kesampingkan dulu teks asli sesudah dicatat ide sentral atau hal-hal pokok

ita

5.

s

pikiran, kalimat pokok/kalimat inti).

ve

rs

yang telah diketahui, kemudian kembangkan catatan-catatan tersebut dengan

Pergunakanlah

kalimat-kalimat

tunggal,

bila

memungkinkan

hindari

U

6.

ni

bahasa sendiri.

pemakaian kalimat majemuk atau mengulang kalimat, gunakan kalimat sederhana yang efektif.

7.

Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.

8.

Bila terdapat rangkaian ide atau gagasan dari beberapa alinea, maka ambilah ide sentralnya saja atau pokok pikiran dan kalimat pokok/intinya.

9.

Buanglah beberapa alinea yang dapat diwakili dengan satu alinea saja, atau sebaliknya, dan pertahankan alinea yang memang harus dipertahankan.


95

10. Pertahankanlah kalimat yang tidak memungkinkan untuk disederhanakan, sehingga keaslian suara pengarang tetap dapat dipertahankan pula, yaitu kata kunci yang ada pada kalimat tersebut. Buanglah seluruh kata tugas yang memungkinkan untuk dibuang, tetapi pertahankanlah susunan ide yang tersusun sesuai novel aslinya. b. Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar yang beranggotakan 5 orang siswa dan menunjuk satu siswa sebagai ketua kelompok. Penentuan ketua

a

kelompok berdasarkan peringkat akademis pada mata pelajaran Bahasa

ur

Indonesia.

gp

c. Setiap kelompok membagi tugas kepada anggotanya untuk menemukan

nj un

kerangka sinopsis. Fase IV membimbing kelompok belajar

Ta

a. Guru membimbing kelompok belajar pada saat mengejakan tugas b. Guru bertindak sebagai fasilitator yang memonitoring kegiatan masing-masing

s

kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan.

ita

c. Setiap kelompok mengumpulkan tugas mereka yang telah diberikan sesuai

ve

Fase V Evaluasi

rs

dengan waktu yang telah ditentukan.

ni

a. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi membuat sinopsis novel secara

U

individu.

b. Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok maupun individu untuk mempresentasikan secara singkat pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajarai. Pertemuan Kedua Kegiatan Awal(10 menit) a. Siswa memberi salam dan membaca doa b. Guru mempersiapkan kelas c. Apersepsi d. Mempersiapkan siswa untuk belajar Kegiatan Inti


96

a. Guru meminta perwakilan setiap kelompok membacakan kerangka sinopsis yang telah dianalisis dari novel yang diberikan minggu lalu. b. Setelah

menemukan

kerangka

sinopsis,

siswa

secara

berkelompok

menggabungkan kerangka sinopsis yang telah didapat disusun kembali menjadi sinopsis novel. c. Sinopsis yang dibuat dipresentasikan di depan kelas oleh siswa yang ditunjuk. d. Kelompok yang lain mengomentari kelompok yang tampil. Fase VI Memberikan Penghargaan

gp

Kegiatan akhir (10 menit)

ur

maupun hasil belajar individu dan kelompok.

a

a. Guru memberikan penghargaan kepada siswa untuk menghargai baik upaya

nj un

a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini b. Refleksi

dilakukan

bersamaan

pada

saat

guru

melaksanakan

s

Pengamatan

Ta

4.3.3 Evaluasi Siklus II

ita

pembelajaran pada hari Rabu dan kamis,18 dan 19 November 2011 pukul 9.15-

rs

11.35 WIB. Kegiatan observasi dilakukan untuk merekam proses yang terjadi

ni

ve

selama proses pembelajaran berlangsung.

U

Evaluasi ini terjadi menjadi dua bagian, yaitu peneliti meneliti melalui non

tes dan tes. Non tes itu adalah aktifitas siswa dalam kelas yang digambarkan melalui instrumen yang dibuat untuk mengumpulkan data adalah berupa pedoman penilaian kemampuan membuat sinopsis novel, pedoman observasi aktivitas siswa, pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru. Peneliti melakukan

pengamatan pada saat proses pembelajaran berlansung

dengan menggunakan pedoman/lembar observasi yang telah disiapkan. Selain itu, peneliti dan kolabolator juga menyiapkan lembar observasi untuk melihat


97

perkembangan proses pembelajaran. Adapun pedoman observasi yang disiapkan sebagai berikut.

1. Pedoman observasi guru melaksanakan pembelajara meliputi 27 komponen. 2. Pedoman observasi aktivitas siswa baik secara kelompok maupun secara individu meliputi 10 komponen.

a

3. Pedoman unjuk kerja kemampuan membuat sinopsis novel

ur

4. Lembar angket untuk melihat respon siswa.

gp

4.3.3.1 Hasil Observasi Terhadap Kemampuan Guru Merancang Rencana

nj un

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Ta

Berdasarkan pengamatan terhadap RPP pada siklus I ada beberapa kekurangan. Hal tersebut sudah diperbaiki pada siklus II (lampiran 11 dan 13).

ita

s

Dari hasil pengamatan peneliti sudah tidak ditemukan lagi kekurangan seperti

rs

yang terjadi pada siklus I. Misalnya kekurangan di siklus I pada komponen 3,

ve

yaitu pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika, materi, dan

ni

kesesuaian dengan alokasi waktu). Pada komponen 3 guru sudah mampu

U

memyampaikan materi secara runtut sehingga pembelajaran lebih terarah. Selain itu, komponen 8, yaitu pemilihan /media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik). Pada komponen ini guru sudah mampu menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik.

4.3.3.2 Hasil

Observasi

Terhadap

Pembelajaran Siklus II

Kemampuan

Guru

Melaksanakan


98

Berdasarkan hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus II ini sudah tidak ditemukan lagi kekurangan yang terjadi pada siklus I. Hal ini dikarenakan permasalahan yang terjadi pada siklus I sudah diperbaiki guru pada siklus II (Lampiran 14). Observasi dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai atau tidak dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Hasil observasi

ur

a

pada siklus II menunjukan hasil pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan sasaran

gp

yang diharapkan oleh peneliti dari 17 komponen dengan kategori baik pada siklus

nj un

I berubah menjadi dengan kategori sangat baik pada siklus II dan 10 komponen dengan kategori kurang baik berubah menjadi baik, yaitu

Ta

1. Komponen 1, yaitu guru tidak memeriksa kesiapan siswa.

s

2. Komponen 2, yaitu guru melakukan apersepsi terlalu lama sehingga tidak

ita

sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan dalam skenario pembelajaran.

ve

rs

3. Komponen 6, yaitu menyampaikan materi kurang jelas sehingga sebagian

ni


U

4. Komponen 9, yaitu guru belum menguasai kelas sehingga siswa masih ada yang bergurau, berpindah-pindah tempat duduk, dan berbicara dengan teman yang lain. 5. Komponen 10, yaitu guru belum sepenuhnya dapat menguasai kelas pada saat pembelajaran. 6. Komponen 13, yaitu guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi yang telah direncanakan misanya pada saat kegiatan inti dialokasikan


99

65 menit namun tidak sesuai dengan yang dialokasikan bahkan melebihi waktu yang ditetapkan. 7. Komponen 15, guru belum menghasilkan pesan yang menarik pada saat dan setelah pembelajaran hal ini dikarenakan media yang digunakan pada saat pembelajaran bagi sebagian siswa kurang menarik. 8. Komponen 17, yaitu guru belum mamapu menumbuhkan partisipasi aktif siswa

ur

a

pada saat pembelajaran..

gp

9. Komponen 18, guru belum sepenuhnya menunjukan sikap terbuka terhadap

nj un

respon siswa.

10. Komponen 20, yaitu guru belum secara maksimal menyampaikan pesan

Ta

dengan gaya yang ssesuai dengan karakter peserta didik. (Lampiran 12) Berdasarkan Individu

s

4.3.3.3 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa

rs

ve

Siklus II

ita

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC

ni

Berdasarkan observasi peneliti terhadap aktivitas siswa secara individu

U

dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe CIRC pada siklus II sudah sangat baik (lampiran 16). Jika dibandingkan dengan siklus I, pada observasi siklus II ini terjadi peningkatan yang signifikan. Adapun hasil observasi pada siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II No

Aspek Ya

1. 2.

Memerhatikan guru Partisipasi

Jumlah siswa Tidak

penjelasan 44= 98%

1 = 2%

43 = 96%

2 = 4%

Keterangan


100

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Sikap antusias Merespon positif Mengerjakan tugas Keluar masuk kelas Mengganggu teman Melamun Berpindah-pindah Memandang ke luar

44 = 98% 45 = 100% 44 = 98% 2 = 4% 2 = 4% 1 = 2% 1 = 2% 1 = 2%

1 = 2% 1 = 2% 43 = 96% 43 = 96% 44 = 98% 44 = 98% 44 = 98%

Hasil observasi siklus II terhadap aktivitas siswa pada tabel 4.6 selama

ur

a

pembelajaran dapat dideskripsikan sebagai berikut .

gp

1. Sebanyak 44 siswa atau 98% dari jumlah keseluruhan siswa dengan cermat

nj un

memerhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dan sisanya sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah keseluruhan siswa tidak memerhatikan penjelasan

Ta

guru. Hasil ini menunjukan adanya perubahan dari siklus I, yaitu sebanayak 30

s

siswa atau 67% dari jumlah keseluruhan siswa yang memerhatikan penjelasan

rs

ita

guru. Namun, pada silus II berubah menjadi 44 siswa atau 98% siswa sudah

ve

memerhatikan penjelasan guru. Siswa yang tidak memerhatikan penjelasan

ni

dikarenakan kebiasaan buruk siswa yang sulit untuk diubah.

U

2. Sebanyak 43 siswa atau 96% dari jumlah keseluruhan siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Sisanya 2 siswa atau 4% dari jumlah keseluruhan tidak berpartisipasi aktif. Jika dibandingkan dengan siklus I sudah ada perubahan pada siklus II ini, yaitu sebelumnya pada siklus I hanya 26 siswa yang aktif dalam pembelajaran namun pada sikus II ini terjadi peningkatan sebanyak 17 siswa sehingga menjadi 28 siswa yang berperan aktif. 3. Sebanyak 44 siswa atau 98% dari jumlah keseluruhan siswa siswa bekerja secara antusias baik didalam kelompok maupun secara individu. Sisanya


101

sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah keseluruhan masih tidak antusias dalam pembelajaran. Hal ini menunjukan bahwa sudah ada perubahan yang terjadi antara siklus I yang hanya 23 siswa bekerja secara antusias, namun pada siklus II meningkat menjadi 21 siswa. 4. Sebanyak 45 siswa atau 100% dari jumlah keseluruhan siswa merespon positif pembelajaran yang berlangsung. Pada siklus ini terjadi peningkatan yang

ur

a

sangat tinggi dari 35 siswa saja yang merespon namun pada siklus I berubah.

gp

Seluruh siswa merespon secara positif. Hasil ini sangat memuaskan dalam

nj un

pembelajaran.

5. Sebanyak 44 siswa atau 98% dari jumlah keseluruhan mengerjakan tugas

mengerjaan

soal

latihan

atau

bermalas-malasan.

Namun,

jika

s

tidak

Ta

berupa soal latihan. Sisanya sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah keseluruhan

ita

dibandingkan dengan siklus I pada siklus II ini sudah baik. Dari jumlah

ve

rs

sebelumnya hanya 43 siswa berubah menjadi 44 siswa atau yang ikut

ni

mengerjakan latihan dengan sungguh-sungguh, ada perubahan sekitar 2% dari

U

siklus I.

6. Sebanyak 2 siswa atau 4% dari jumlah keseluruhan siswa yang masih keluar masuk kelas dengan alasan pergi ke wc. Sisanya 43 siswa atau 96% dari jumlah keseluruhan yang tidak keluar masuk kelas dengan alasan pergi ke wc. Pada siklus I terdapat 7 siswa yang masih keluar masuk kelas namun pada siklus II ini terjadi perubahan , yaitu hanya 2 siswa saja yang masih keluar masuk kelas. Jadi ada perubahan sebesar 12%.


102

7. Sebanyak 2 siswa atau 4% dari jumlah keseluruhan siswa yang mengganggu teman dalam kelompoknya. Sisanya 43 siswa atau 96% dari jumlah keseluruhan yang tidak tidak mengganggu temannya lagi. Pada siklus I terdapat 4 siswa yang masih keluar masuk kelas namun pada siklus II ini terjadi perubahan , yaitu hanya 2 siswa saja yang masih keluar masuk kelas. Jadi ada perubahan sebesar 5%.

ur

a

8. Sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah keseluruhan siswa yang masih melamun

gp

dalam mengikuti pembelajaran. Sisanya sebanyak 44 siswa atau 98% dari

nj un

jumlah keseluruhan tidak melamun. Ini menunjukan perubahan dari siklus I ke siklus 2 sebanyak 14 siswa yang sudah idak melamun pada proses belajar

Ta

mengajar.

s

9. Sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah keseluruhan siswa berpindah-pindah

ita

tempat duduk. Sisanya sebanyak 44 siswa atau 98% dari jumlah keseluruhan

ve

rs

yang tidak berpindah-pindah. Sebelumya ada 7 siswa yang masih berpindah-

ni

pindah tempat duduk namun pada siklus II ini hanya 1 siswa saja.

U

10. Sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah keseluruhan siswa masih memerhatikan kondisi luar kelas. Sisanya 44 siswa atau 98% dari jumlah keseluruhan

tidak

memerhatikan

kondisi

luar

kelas.

Hal

ini

menunjukanperubahan yang sangat baik selama proses pembelajaran pada siklus II ini. 4.3.3.4 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Berdasarkan Kelompok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siklus II


103

Observasi pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Kamis 19 Oktober 2011 bersamaan dengan pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (lampiran 15). Berdasarkan hasil observasi pada siklus II, dapat dikatakan bahwa aktivitas pembelajaran siswa secara kelompok sudah baik. Hal ini tampak dari kemamjuan pada setiap indikator penilaian aktivitas siswa. Adapun hasil observasi pada siklus II dapat dilihat pada

ur

a

tabel di bawah ini.

gp

Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Kelompok Siklus II

1.

Memerhatikan penjelasan guru Partisipasi Sikap antusias Merespon positif Mengerjakan tugas Keluar masuk kelas Mengganggu teman Melamun Berpindah-pindah Memandang ke luar

Keterangan

9 = 100%

s

ita

rs

ve

ni

9 = 100% 9 = 100% 9= 100% 9 = 100% 1 = 11% 1 = 11%

9 = 100% 9 = 100% 9 = 100% 8 = 89% 8 = 89%

U

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Jumlah Kelompok Ya Tidak

nj un

Aspek

Ta

No

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa secara kelompok pada tabel 4.7 telah terjadi peningkatan secara signifikan. Hal ini terlihat pada tabel, dari komponen 1 sampai komponen 8 semua siswa melakukannya dengan baik. Namun demikian, masih ada satu kelompok atau 11% dari jumlah keseluruhan yang masih berpindah-pindah tempat duduk dan memandang ke luar kelas. Hal ini dikarenakan masih ada anggota kelompok yang masih belum memahami tentang sikap yang baik dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun demikian, hasil yang


104

diperoleh pada siklus II menunjukan hasil yang memuaskan bagi peneliti, hasil dari penelitian, peneliti menjabarkan hasil penelitian non tes

4.3.3.5 Hasil Angket Siklus II Angket siklus II dalam penelitian ini digunakan untuk melihat respon atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran membuat sinopsis novel dengan

ur

a

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (lampiran 17) . Hasil

gp

angket pada siklus I ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Kurang Setuju Jml % 1 2% 2 4% 1 2% 1 2%

Ta

Setuju Jml % 10 22% 12 27% 13 29% 11 24% 16 36%%

s

1. 2. 3. 4. 5.

Sangat Setuju Jml % 34 76% 33 73% 30 67% 33 74% 28 62%

ita

Aspek

nj un

Tabel 4.8 Hasil Angket Siklus II

Sangat Tidak Setuju Jml % -

tabel 4.9 dapat dideskripsikan bahwa secara

ve

rs

Berdasarkan hasil pada

Tidak Setuju Jml % -

ni

keseluruhan siswa sudah memberikan respon yang sangat baik terhadap

U

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. hal ini terlihat dari jumlah siswa menyatakan sangat setuju pada pertanyaan pertama sebanyak 34 siswa atau 76% menyatakan sangat setuju; sebanyak 10 siswa atau 22% menyatakan setuju; dan menyatakan kurang setuju berjumlah 1 siswa atau 2%. Untuk pertanyaan kedua, sebanyak 33 siswa atau 73% menyatakan sangat setuju dan 12 siswa atau

27% menyatakan setuju. Adapun untuk

pertanyaan ketiga sebanyak 30 siswa atau 67% siswa menyatakan sangat setuju; 13

siswa atau 29% menyatakan setuju; dan sebanyak 2 siswa atau 4%


105

menyatakan kurang setuju. Selain itu, untuk pertanyaan keempat sebanyak 33 siswa atau 74% menyatakan sangat setuju; 11 siswa atau 24% menyatakan setuju; dan

sebanyak 1 siswa atau 2% menyatakan kurang setuju sedangkan untuk

pertanyaan kelima, sebanyak 28 siswa atau 62% menyatakan sangat setuju; sebanyak 16 atau 36% menyatakan setuju; dan sebanyak 1 siswa atau 2% menyatakan kurang setuju.

ur

a

Berdasarkan hasil angket pada siklus II dapat disimpulkan bahwa secara

gp

keseluruhan siswa sudah menyatakan senang pada materi membuat sinopsis novel

nj un

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. 4.3.3.6 Hasil Unjuk Kerja Individu dalam Membuat Kerangka Sinopsis

Ta

Novel dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

s

CIRC Siklus II

ita

Observasi hasil unjuk kerja siswa secara individu

pada siklus II ini

ve

rs

dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan proses pembelajaran (Lampiran 19).

ni

Adapun hasil unjuk kerja siswa dalam membuat kerangka sinopsis novel dapat

U

dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.9 Hasil Tes Kemampuan Membuat Kerangka Sinopsis Novel Per Individu

No

Mendapatkan skor

Jumlah siswa

Nilai

Persentase

Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. Jumlah

65 70 75 80 85 377

17 12 20 1 2 45

70 70 80 90 90 3820

42% 27% 44% 2% 4% 100%

1190 840 1600 90 180 Rata-rata 73,8


106

Penjabaran hasil dari penelitian siklus II membuat kerangka sinopsis novel digambarkan ditebel sebagai berikut.

Ferindo Frekha AngelAdinda Haryanto Ika Kurnia Iqbal Dwi Yanto Irvanda Tessa A. Juliansyah Leoni Dwiyana Mardiana Mela Melati M. Arif Hendrawan M. Ilham M Romli Mutia Rahman Nisa Avika Sari Nur Oktafiani Putra Piranda Rafli Pasha Ratu CahayaMentari Rendy Reza Aditia Rianto Pangestu Riris Wulandari Risky Prapibbla Rosidi Sisi Arlina

s

ita

rs

ve

ni

U

80 80 80 70 70 90 80 70 80 80 70

a

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.

75 70 70 65 70 65 75 70 75 75 70

ur

Aditia Maulana Ambarwati Amiruddin Annisa Hermaya Badai Chasandra YidietaP Deny Kurniawan Devi Ananda Alsa Dwi Ade Putra Eka Wahyu Yulianti Evi Ncviati

Nilai

gp

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10 11

Skor

nj un

Nama

Ta

No

75 70 75 70 65 75 65 70 85 75 65 75 75 70 75 70 65 65 75 75 65 65 75 75 80 75

80 80 80 70 70 80 70 70 90 80 70 80 80 80 80 70 70 70 80 80 70 70 80 80 90 80

Keterangan


107

38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45.

Sy Hoesin ALQ Syf Melisa NifikaN. Titi Mardiani Uray MunammadF. G. Via Ardya kartika Wien Indra Dickkenedy Winda Fitriyani Yulita Izka Rabila Jumlah

65 85 70 75 65 70 75 75

70 90 80 80 70 70 80 80 3820 84,9

a

Rata-rata

gp

ur

Dari tabel 4.9 dapat dipaparkan bahwa kemamapuan siswa membuat sinopsis novel dengan menggunakan model kooperatif tipe CIRC mencapai 100%

nj un

siswa sudah menunjukan hasil yang sangat baik dalam membuat kerangka

Ta

sinopsis novel. Angka ini menunjukan hasil dengan kategori sangat baik. Peningkatan ini sudah cukup maksimal. Hal ini menunjukan perubahan yang

ita

s

sangat memuaskan sehingga peneliti tidak melakukan penelitian pada siklus

rs

berikutnya.

ve

4.3.3.7 Hasil Unjuk Kerja Kelompok dalam Membuat Sinopsis Novel dengan

U

ni

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siklus II Unjuk kerja secara kelompok pada siklus II ini dilakukan bersamaan

dengan pelaksanaan proses pembelajaran (Lampiran 18). Adapun hasil unjuk kerja kelompok dalam menyusun kerangka sinopsis menjadi sinopsis novel dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.10 Hasil Tes Kemampuan Siswa Membuat Sinopsis Novel Secara Kelompok Siklus II No

Kelompok

Mendapatkan skor

Jumlah siswa

Nilai

1.

I

75

5 siswa

80

Persentase

11,1%

Keterangan


108

II III IV V VI

70 70 75 75 80

5 siswa 5 siswa 5 siswa 5 siswa 5 siswa

700 70 80 80 90

11,1% 11,1% 11,1% 11,1% 11,1%

7. 8. 9.

VII VIII IX

85 80 75

5 siswa 5 siswa 5 siswa

90 90 80

11,1% 11,1% 11,1%

Jumlah

9

600

45 siswa

730

100%

Skor

Nilai

Keterangan

Aditia Maulana

75

80

Eka Wahyu Yulianti

75

Leoni Dwiyana

75

80

75

80

75

80

70

70

70

70

Mardiana

70

70

Rafli Pasha

70

70

Sisi Arlina

70

70

Amiruddin

70

70

Ferindo

70

70

Mela Melati

70

70

Ratu Cahaya Mentari

70

70

Sy Hoesin ALQ

70

70

Annisa Hermaya

75

80

Ta

Piranda

ita

Ambarwati

s

Rosidi

II

U

ni

ve

rs

Evi Ncviati

III

IV

ur

nj un

I

80

gp

Kelompok Nama Siswa

a

2. 3. 4. 5. 6.

Rerata 81,1


109

Frekha AngelAdinda

75

80

M. ArifHendrawan

75

80

Rendy

75

80

Syf Melisa Nifika N

75

80

Badai

75

80

Haryanto

75

80

M. Ilham

75

80

Rendy

75

Titi Mardiani

75

ur

a

V

ChasandraYidieta. P

nj un

gp

80

80

80

90

80

90

80

90

80

90

80

90

85

90

Iqbal Dwi Yanto

85

90

Mutia Rahman

85

90

Rianto Pangestu

85

90

Via Ardya kartika

85

90

DeviAnandaAlsa

80

90

Irvanda Tessa A.

80

90

Nisa AvikaSari

80

90

Ta

Ika Kurnia VI

ita

s

M Romli

rs

Reza Aditia

ve

Uray Munammad F. G.

U

ni

Deny Kurniawan

VII

VIII


110

Riris Wulandari

80

90


80

90

Dwi Ade Putran

75

80

Juliansyah

75

80

Nur Oktafiani Putra

75

80

Risky Prapibbla

75

80

Yulita Izka Rabila

75

80

ur

a

IX

81,1

nj un

gp

Rata-rata

Dari hasil unjuk kerja kelompok dalam membuat sinoposis novel secara

Ta

kelompok pada tabel 4.10 menunjukan bahwa hasil kemampuan kelompok dalam

s

menyusun kerangka sinopsis menjadi sebuah sinopsis novel pada siklus II

ita

mencapai rata-rata 81,1. Rata-rata tersebut termasuk ke dalam kategori baik.

rs

Hasil ini menunjukan bahwa seluruh kelompok sudah memahami materi membuat

ni

ve

sinopsis novel. Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan hasil belajar

U

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada siklus II ini.

4.3.4 Refleksi (reflekting) Siklus II Kegiatan refleksi dilakukan pada hari Jumat, 20 November 2011. Pada dasarnya refleksi merupakan kegiatan analisi-sintesis, interpretasi, dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi

yang diperoleh dari pelaksanaan

tindakaninformasi yang terkumpul perlu diurai, dicari kaitan antara yang satu dengan yang lainnya, dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya, dan kaitanya dengan teori tertentu. Melalui proses refleksi

yang mendalam dapat ditarik


111

kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting

untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses da hasil

(perubahan) yang terjadi sebagai akibat adanya tindakan (intervensi) yang dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan.

a

4.3.4.1 Refleksi Terhadap Kemampuan Guru Merancang Pelaksanaan

ur

Pembelajaran Siklus II

gp

Kemampuan guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran

nj un

pada siklus II ini sudah sangat baik jika dibandingkan dengan siklus I.

Ta

Berdasarkan refleksi yang telah dilakukan pada siklus II menunjukan hasil yang sudah baik. Karena hasil yang terlihat sudah baik dan sesuai dengan sasaran yang

ita

s

diharapkan oleh peneliti maka penelitian dihentikan sampai pada siklus II saja.

ve

rs

4.3.4.2 Refleksi Terhadap Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran

ni

Berdasarkan hasil pelakasanaan yang dilakukan guru selama melaksanakan

U

pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe CIRC pada materi membuat sinopsis novel sudah sangat baik dan sudah sesuai dengan sasaran pembelajaran. Kekurangan-kerungan yang terlihat pada siklus I sudah tidak terlihat lagi pada siklus II ini. Dengan kata lain tidak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada siklus berikutnya. 4.3.4.3 Refleksi Terhadap Aktivitas Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Secara Individu Siklus II


112

Pada komponen 1 sebanyak 1 siswa atau 2% dari jumlah 40 siswa yang tidak melakukan, komponen 2 sebanyak 2 siswa atau 4% dari jumlah 40 siswa tidak berpartisipasi, komponen 3 sebanyak 1 siswa atau 2% dari 40 siswa tidak menunjukan sikap antusias, dan komponen 5 sebanyak 2 siswa atau 4% yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Jika dibandingkan dengan siklus I pada siklus II ini terjadi peningkatan yang sangat baik dalam aktivitas

ur

a

siswa. Hal ini sejalan dengan harapan peneliti. Dengan kata lain tidak perlu

gp

dilakukan penelitian lebih lanjut.

Secara Kelompok Siklus II

nj un

4.3.4.4 Refleksi Terhadap Aktivitas Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran

Ta

Aktivitas belajar perkelompok didasarkan pada 10 komponen yang menjadi indikator setiap aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Berdasarkan hasil

ita

s

pengamatan peneliti pada siklus I terdapat lima indikator yang tidak sesuai dengan

rs

aktivitas yang dilakukan siswa. Hasil pengamatan pada siklus II menunjukan

ve

bahwa kelima indikator tersebut sudah mengarah pada aktivitas pembelajaran.

ni

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil peningkatan antara siklus I ke siklus II.

U

Aktivitas siswa sudah mengarah pada kegiatan pembelajaran yang baik seperti berikut ini 1. siswa secara kelompok sudah mampu memperhatikan penjelasan guru. hal ini, terlihat dari tingkah siswa yang memerhatikan kearah guru dan tidak berbicara dengan teman disampingnya. 2. setiap kelompok tidak lagi mengalami kesulitan tentang apa yang akan dilakukan sehingga berpartisipasi secara aktif.


113

3. seluruh anggota kelompok tidak ada yang melamun, tidak memerhatikan kondisi luar kelas, dan tidak keluar masuk kelas untuk urusan yang tidak penting. 4. ada sebagian kelompok yang tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran. Berdasarkan pada observasi siklus II menunjukan bahwa aktivitas siswa

ur

a

sudah lebih baik jika dibandingkan dengan siklus I. Hasil tersebut sudah sesuai

gp

dengan harapan peneliti. Dengan kata lain tidak perlu dilakukan penelitian lebih

nj un

lanjut.

4.3.4.5 Refleksi Terhadap Hasil Angket Siklus II

Ta

Hasil angket yang diperoleh dari siswa pada siklus II menunjukan

s

perubahan yang signifikan dari siklus sebelumnya. Sebanyak 70,4% siswa

ita

menyatakan sangat setuju dengan pembelajaran yang menggunakan model

ve

rs

kooperatif tipe CIRC, sebanyak 27,6% siswa menyatakan setuju dengan

ni

pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe CIRC, dan sebanyak 4%

U

siswa menyatakan kurang setuju dengan pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe CIRC. hasil ini menunjukan perubahan yang sangat baik sehingga jika digabungkan jumlah siswa yang menyatakan sangat setuju dan setuju sebanyak

98,%

siswa

menyatakan

senang

dengan

pembelajaran

yang

menggunakan model kooperatif tipe CIRC. Karena hasil penelitian sudah menunjukan hasil yang baik maka penelitian ini dihentikan pada siklus II saja. Dengan kata lain tidak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.


114

4.3.4.6 Refleksi Terhadap Hasil Unjuk Kerja Secara Individu dalam Membuat Kerangka Sinopsis Novel Siklus II Hasil unjuk kerja perindividu pada siklus II menunjukan hasil yang sangat baik. Ketuntasan hasil unjuk kerja perindividu mencapai 100% tuntas dengan kategori 70% siswa harus mendapatkan nilai 70.Dengan kata lain tidak perlu

ur

a

dilakukan penelitian lebih lanjut.

nj un

Membuat sinopsis novel Siklus II

gp

4.3.4.7 Refleksi Terhadap Hasil Unjuk Kerja Secara Kelompok dalam

Hasil unjuk kerja kelompok dalam membuat sinopsis novel pada siklus I

Ta

sebanyak 4 kelompok atau 45% dari jumlah keseluruhan kelompok yang

s

menunjukan hasil yang tuntas dengan rata-rata 65,6 sedangkan pada siklus II

ita

meningkat 9 kelompok atau 100% dari jumlah keseluruhan menunjukan hasil

ve

rs

yang sangat baik dengan rata-rata 81,1. Hasil tersebut sudah mencapai standar

ni

ketuntasan yang telah ditetapkan peneliti. Dengan kata lain tidak perlu dilakukan

U

penelitian lebih lanjut.


115

Daari hasil pennelitian tersebut di atass tentang haasil evaluassi terhadap unjuk u kerja perkkelompok daan perindivvidu siklus I dan siklus II dapat diilihat pada grafik g di bawah ini. i

Sikluss I 70

11, 1%

11, 1%

11, 1%

11, 1%

gp

11, 1%

ur

11, % 1%

11, 1%

80

a

11, 1%

nj un

60

11, 1%

50 40

Ta

30 20

ita

s

10 II

III

U

ni

ve

I

IV

rs

0

V

VI

VII

V VIII

IX


116

SIKLU US 2

90

11, 1%

11, 1%

11, 1%

11, % 1%

11, 1%

11 1, 1% %

11, 1%

80

11, 1%

11, 1%

a

70

ur

60

gp

50

nj un

40

Ta

30 20

ita

s

10 0

ni U

III IV kelom mpok 2 kelom mpok 7

rs

II kelompok 1 kelompok 6

ve

I

V VI VII keelompok 3 kelompok 4 keelompok 8 kelompok 9

VIII IX kelompokk 5


117

Graffik 5.1 Hasiil Evaluasi Unjuk U Kerja Perkelom mpok Siklus I dan Siklu us II

SIK KLUS II

SIIKLUS I 711siswa 7 atau 29%men 2 dapat nilai n 100

2 siswa attau 4% m mendap a nilai at 90

14 siswa atau 31% meendap att nilai 70

ita

s

24 siswa atau 53% mendap at nilai 60

13 sisw wa atau 29% mendaap at nilaai 90

Ta


nj un

gp

ur

a


12siswa atau 27% ndap men at nilai n 80

U

ni

ve

rs

Grafiik 5.2 Hasil Evaluasi Unjuk U Kerja Perindividuu Siklus I ddan Siklus III

Universitas Tanjungpura

Recommend Documents