UNI KONSERVASI FAUNA

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

UNI KONSERVASI FAUNA INSTITUT PERTANIAN BOGOR (UKM UKF IPB) Sekretariat : Shelter UKF, Jln. Agathis No. 1 Gedung PKM Lt.1 Kampus IPB Dramaga Email: [email protected] CP: Akbar A.P (08561238227)

TERM OF REFFERENCE Seminar Nasional Ekspedisi Batas Negeri Pulau Sekatung Dan Pulau Laut Program Eksplorasi Potensi Keanekaragaman Hayati dan Sosial-Budaya Wilayah Perbatasan dan Pulau-Pulau Terluar Indonesia EKSPEDISI BATAS NEGERI 2015

Latar Belakang Stigma negatif yang melekat terhadap kata “terluar”, “terpelosok” dan “batas”, telah menjadikan batas negeri termasuk pulau terluar dan terdepan sebagai daerah tertinggal dan tidak menjanjikan untuk dihuni bahkan dikembangkan. Hal tersebut juga diperparah akibat

sentralilisasi

yang telah menyisakan ketimpangan dengan

meninggalkan perbatasan sebagai salah satu tujuan pembangunan. Padahal faktanya, daerah perbatasan umumnya berupa kawasan dengan sumberdaya alam yang melimpah yang tidak jarang mengandung potensi sumberdaya mineral, sosial budaya bahkan ekonomi. Potensi tersebut baru terkuak setelah negara lain mengklaim sebagai salah satu wilayahnya. Sebagai salah satu dari 92 pulau terdepan dari total 17.508 yang dimiliki Indonesia, Pulau Sekatung dan Pulau Laut menjulang dan langsung berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan. Berita akan pulau ini semakin sering di dengar masyarakat awam terkait beberapa kebijakan pemerintah dan ancaman kamanan maritim, seperti ilegal fishing, perompak atau bajak laut serta jual beli ikan dengan kapal asing. Tim EKSPEDIS BATAS NEGERI Uni Konservasi Fauna Institut Pertanian Bogor (EBN UKF IPB) pada tanggal 28 Januari - 15 Februari 2015 telah mendapatkan berupa data potensi keanekanragaman hayati Pulau Sekatung dan Pulau Laut. Hasil temuan ini belum disandingkan dengan potensi lainnya seperti kekayaan sosial-budaya, wisata, bahkan mungkin mineral yang belum dikuak. Setidaknya terdapat 46 jenis burung, 131 jenis insekta, 27 jenis reptil dan amphibi, 11 jenis mamalia. Beberapa diantaranya merupakan satwa dilindungi menurut peraturan pemerintah, IUCN dan CITES seperti ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Pelanduk/kancil (Tragulus javanicus) dan Raja Udang Kalung-Biru (Alcedo euryzona).



Berdasarkan hasil temuan menarik tersebut, akan sangat disayangkan apabila peran Pulau Sekatung dan Pulau Laut sebagai teras dan pintu gerbang dengan negara lain tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Potensi tersebut akan sangat baik jika dikelola secara bersama dan terjaga. Potensi berupa pariwisata, hasil kelautan, keanekargaman hayati dan keragaman budaya. Beranjak dari keinginan bersama untuk mengelola Pulau Laut dan Sekatung ini, UKF IPB berencana mengundang pihak-pihak pemegang kebijakan terkait, berdiskusi secara mendalam dalam sebuah “Seminar Nasional EKSPEDISI BATAS NEGERI 2015 Pulau Sekatung Dan Pulau Laut, Kepulauan Natuna”.

Tujuan Seminar ini bertujuan : 1.

Memberikan informasi mengenai kondisi terkini terkait keanekaragaman florafauna dan sosial-budaya Pulau Sekatung dan Pulau Laut, berdasarkan hasil kegiatan eksplorasi UKF kepada masyarakat.

2.

Memberikan informasi mengenai ekologi dan biologi pulau-pulau kecil, serta potensi keanekaragaman hayati pulau-pulau terluar khususnya Pulau sekatung dan Pulau Laut.

3.

Memberikan informasi mengenai strategi pertahanan dan keamanan NKRI di wilayah perbatasan Kepulauan Natuna, khususnya Pulau Sekatung dan Pulau Laut.

4.

Memberikan informasi mengenai pengembangan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, pulau-pulau terluar, Kepulauan Natuna Khususnya Pulau Sekatung dan Pulau Laut.

5.

Memberikan informasi mengenai strategi pembangunan dan tata ruang daerah pulau terluar, khususnya Pulau Sekatung dan Pulau Laut.



Deskripsi Seminar Nasional Ekspedisi Batas Negeri Pulau Sekatung dan Pulau Laut, Kepulauan Natuna merupakan puncak dari publikasi Ekspedisi Batas Negeri Uni Konservasi Fauna IPB 2015. Seminar ini akan mempresentasikan hasil ekspedisi dan pembahasan mengenai strategi pengelolaan dan pembangunan pulau terluar, Kepulauan Natuna, Pulau Sekatung dan Pulau Laut kedepannya. Seminar dengan tema “Pembangunan berkelanjutan sumberdaya kelautan, strategi pembangunan serta pertahanan keamanan Pulau Sekatung dan Pulau Laut, Kepulauan Natuna ” ini akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal

: Minggu, 7 Juni 2015

Waktu

: 08.00-selesai WIB

Tempat

: Auditorium

Abdul

Muis

Nasution,

Fakultas

Teknologi

Pertanian, Kampus IPB Dramaga, Bogor Sasaran

: Akademisi dan masyarakat umum

Pembicara Seminar Pembicara I

: Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K)

Pembicara II

: Laksma TNI Dr. Amarulla Oktavian ST, MSc, DESD (Kepala Staf KOARMABAR)

Pembicara III

: Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si (Bupati Kabupaten Natuna)

Pembicara IV

: Prof. Dr. Tukirin Partomihardjo (Pusat Penelitian Biologi,LIPI)

Moderator Seminar : Bayu A. Yulianto, S.Hut, MSi (Peneliti dan Pengajar Sosiologi Maritim di Universitas Pertahanan)



Batasan Materi: Pembicara I (KP3K) : Pengelolaan Berkelanjutan Sumberdaya Kelautan Perikanan Pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan pendekatan sarana, kearifan lokal dan sumberdaya manusia serta pengembangan hasil kelautan dari segi pengelolaan, pemasaran dan transportasi.

Pembicara II (Kepala Staf KOARMABAR) : Ancaman Pertahanan dan Keamanan Maritim di Kepulauan Natuna dan Sekitarnya Strategi pertahanan dan keamanan di Kepulauan Natuna sebagai basis pulau terluar NKRI. Strategi pertahanan dan keamanan dari ancaman pencurian kekayaan alam/laut oleh negara asing serta, strategi pertahanan dan keamanan dari ancaman menggangu ketertiban dikawasan laut NKRI oleh kelompok atau negara asing.

Pembicara III (Bupati Kab. Natuna) : Strategi Pembangunan dan Tata Ruang Pulau Sekatung dan Laut Rencana pembagunan tata ruang Pulau Sekatung dan Pulau Laut. Rencana pengelolaan sumberdaya hayati Pulau Sekatung dan Pulau Laut. Rencana pembangunan ekonomi dan pendidikan di Pulau Laut.

Pembicara IV (LIPI) : Ekologi dan Biologi Pulau Sekatung dan Pulau Laut Ekologi dan biologi pulau-pulau kecil khususnya Pulau Sekatung dan Pulau Laut. Serta Potensi keanekaragam hayati dan kekhasan jenis flora-fauna pulau-pulau terluar khususnya Pulau Sekatung dan Pulau Laut.



RUNDOWN KEGIATAN SEMINAR NASIONAL EKSPEDISI BATAS NEGERI PULAU SEKATUNG DAN LAUT “Program Eksplorasi Potensi Keanekaragaman Hayati dan Sosial-Budaya Wilayah Perbatasan dan Pulau-Pulau Terluar Indonesia” Minggu, 7 Juni 2015 Hari,Tanggal

Waktu

Kegiatan

07.00-08.00

Briefing panitia

08.00-09.00

Registrasi peserta

09.00-09.30

Pembukaan oleh Rektorat IPB Pemutaran Film Trailer Dokumenter

09.30-09.40

Ekspedisi Batas Negeri P Sekatung dan P Laut 2015

09.40-09.50

Presentasi Hasil Ekpedisi Batas Negeri P Sekatung dan P Laut 2015

09.50-10.00

Moderator

Minggu, 7 Juni

10.00-10.15

Pembicara I: Dirjen KP3K

2015

10.15-10.30

Pembicara II:Kepala Staf KOARMABAR

10.30-10.45

Pembicara III: Bupati Natuna

10.45-11.00

Pembicara IV: Peneliti LIPI

11.00-12.30

Diskusi

12.30-13.00

ISHOMA + Hiburan

13.00-13.15

13.15-14.00 14.00-15.00

Launching Buku Ekspedisi Batas Negeri 2015 Pemutaran Film Dokumenter Ekspedisi Batas Negeri P Sekatung dan P Laut 2015 Penutupan

UNI KONSERVASI FAUNA

Recommend Documents