Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Analisis Kesalahan Siswa SDN Wonomlati Tulangan Dalam Menyelesaikan Soal Pecahan dan Karakteristik Bangun Datar Indras Faizjatul Amaliyah 148620600156/6/A3S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (
[email protected]) Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kesalahan siswa SDN Wonomlati Tulangan dalam menuntaskan soal pecahan dan karakteristik bangun datar juga mengungkap penyebab kesalahankesalahan dan faktor- faktor terjadinya siswa dalam memnyelesaikan masalah matematika tentang pecahan dan bangun datar. Subyek yang diambil dari peneliti untuk penelitiannya yaitu siswa kelas 3a SDN Wonomlati Tulangan dalam tahun ajaran 2016-2017 yang terdiri dari 22 siswa.. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dari data yang telah didapat bahwa kesalahan yang dilakukan siswa mencakup kesalahan konsep,prinsip dan operasi serta fakto- faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal pecahan dan karakteristik bangun datar. Kata kunci : analisis kesalahan, macam-macam kesalahan, pecahan, karakteristik bangun datar
PENDAHULUAN Amir Matematika
(2015) di
mengungkapkan, setiap
siswa. Matematika adalah suatu pelajaran
jenjang
yang sudah diberikan kepada peserta
pendidikan mulai dari jenjang sekolah
didik sejak duduk dibangku dasar sampai
dasar sampai jenjang pendidikan tinggi
dengan perguruan tinggi sebagai sarana
dapat dijadikan sebagai sarana untuk
menumbuh kembangkang berfikir kritis
menumbuh
dan dapat memecahkan masalah dengan
kembangkan
kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
tepat.
dan kreatif yang disesuaikan dengan
Penyelesaian
perkembangan psikologi masing- masing
soal
matematika
disekolah biasanya di pecahkan melalui
1
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
obyek soal cerita. Dalam penyelesaian
ketuntasan hasil pekerjaan siswa dalam
masalah
dan
menyelesaikan soal cerita pecahan yang
karakteristik bangun datar siswa harus
sudah diteliti oleh guru kelas mereka. Dan
memahami terlebih dahulu soal cerita
kebanyakan
tersebut dan karakteristik bangun datar,
mendapatkan nilai dibawah KKM yang
kemudian memahami makna soal cerita
suah ditetapkan dari sekolahnya masing-
untuk mengetahui karakteristik soal, dan
masing.
sampai tahap terakhir yaitu penyelesain
mengetahui kesalahan-kesalahan siswa
masalah soal cerita dan karakeristik
dalam menyelesaikan soal cerita pecahan
bangun datar tersebut. Seseorang dapat
maka
dikatakan
kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
pecahan
matematika
soal
memiliki apabila
cerita
kemampuan
terampil
dengan
dari
Oleh
perlu
mereka
karena
itu
dilaksanakan
masih
untuk
analisis
cerita pecahan.
benar menyelesaikan soal matematika
Tabel 1. Rekapitulasi Nilai UTS
(Retna, dkk. 2013: 75).
Matematika Semester 2 Tahun Ajaran
Sampai pada saat ini kondisi nyata
2017 No
pada siswa SDN Wonomlati Tulangan
Frekuensi
Presentase
Interval
Huruf
1
86 – 100
A
1
4,3 %
kelas 3 masih dalam kesulitan dalam memecahkan masalah soal cerita pecahan
Nilai
2
71 – 85
B
10
43,5 %
dan karakteristik bangun datar. Dalam
3
56 – 70
C
3
13,1 %
penyelesaian soal cerita pecahan siswa
4
41 – 55
D
7
30,4 %
cukup
5
<45
E
2
8,7 %
23
100
rendah karena
masih banyak
Jumlah
kesulitan dalam memahami soal (Hanifah, 2009). Kemudian siswa juga masih belum
Dari tabel 1 yang didapat 12 dari
memahami ciri-ciri bangun datar sehingga
23 siswa SD memperoleh hasil UTS
kesulitan dalam
bangun
dibawah kategori B atau dibawah nilai
datar. Hal ini menyebabkan hasil belajar
rata-rata yang telah ditentukan oleh guru
atau prestasi siswa menjadi menurun.
kelas. Hal ini menyatakan bahwa siswa
Pada
menentukan
saat
peneliti
SD kelas 3
terjun
masih kesulitan dalam
kelapangan di SDN Wonomlati Tulangan,
menyelesaikan soal UTS. Materi- materi
peneliti mendapatkan hasil nilai UTS
yang tertera pada soal UTS tersebut yaitu
siswa SDN Wonomlati, peneliti melihat
membahas tentang karakteristik bangun
2
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
datar,
penjumlahan dan pengurangan
pecahan,
menjawab %
dan perbandingan pecahan.
Kesalahan-kesalahan
jawaban
Keterangan : M1: materi nilai pecahan
dalam
M2:materi mengurutkan bilangan
setiap materi pada soal-soal UTS dapat
M3:materi perbandingan pecahan
dilihat di tabel 2 .
M4:materi
Bisa kita lihat pada tabel 2 materi
M5:materi
siswa SD kelas 3 masih rendah dalam
memiliki jawaban paling rendah dari
memahami soal cerita sehingga kesulitan
materi yang lainnya. Sehingga dapat kita
dalam
mengerti bahwasannya selain kesulitan
cerita
kesulitan siswa dalam memahami soal cerita penjumlahan dan pengurangan
dalam memahami sola cerita tersebut.
pecahan dapat dilakukannya analisis atau
Menurut Djamarah (2003) bahwasanya
studi kasus terhadap masalah tersebut
kesulitan adalah gangguan pada seorang
untuk
anak yang menyebabkan kesulitan dalam
mengetahui kesalahan-kesalahan
siswa SD dalam menjawab soal cerita
dikarenakan
pecahan dan juga dapat meningkatkan
adanya ancaman dan gangguan yang
hasil belajar pada siswa khususnya pada
dapat menyebabkan kesalahan dalam
materi penjumlahan dan pengurangan
menyelesaikan tugas-tugas disekolah.
pecahan dalam soal cerita karena materi
Tabel 2. Rekapitulasi Jawaban
tersebut memiliki materi prasyarat UTS.
Salah Pada UTS Matematika Semester 2
Demikian
Tahun Ajaran 2017 Kategori
soal
Oleh karena itu solusi untuk mengatasi
siswa juga masih kurang atau rendah
pembelajaran
mengerjakan
penjumlahan atau pengurangan pecahan.
cerita
penjumlahan dan pengurangan pecahan,
menerima
bangun
Maka dapat disimpulkan bahwa
menunjukkan bahwa siswa SD kelas 3
soal
karakteristik
datar
penjumlahan dan pengurangan pecahan
meneyelesaikan
dan
pengurangan soal cerita
pecahan khususnya pada soal cerita
dalam
penju mlahan
analisis
Materi
bilama yang
mengetahui
jika
lebih
dilakukannya dalam
kesalahan-kesalahan
untuk yang
M1
M2
M3
M4
M5
Benar %
15
14
13
6
6
dilakukan oleh siswa dan faktor- faktor
Salah %
7
8
9
16
16
penyebab terjadinya kesalahan tersebut
Tidak
0
0
0
0
0
pada masalah tersebut maka akan sangat
3
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
efisien dalam mengidentifikasi kesalahan
Maka jika dituliskan dalam bentuk
dan mengetahuinya apa faktor penyebab
nilai pecahan yaitu : 4
2
kesalahan dalam menjawab pada soal prasyarat UTS. Sudjana (1990) mengemukakan bahwa analisis adalah uraian atau rincian
b. Mengurutkan bilangan pecahan
bahan keadaan pada suatu bagian yang paling
kecil
atau
Mengurutkan
faktor- faktor
penyebabnya mampu mengerti ikatan diantara bagian satu sama lain. Analisis kesalahan
adalah
pengamatan
yang
mengidentifikasi ketentuan
suatu
masalah
tertentu.
menjadi
faktor- fakor
siswa
terlebih
dapat
mengetahui
da n
memahami nilai pecahan denga n tepat sehingga dapat membandingka n dengan tanda kurang dari atau lebih dari kedalam nilai pecahan.
materi- materi
d. Penjumlahan
tersebut yaitu :
dan
penguranga n
pecahan soal cerita
a. Nilai pecahan pada bangun datar
Penjumlahan
Nilai pecahan ini ditentukan pada
pecahan
Seperti pada gambar pecahan bangun ini
dan
penguranga n
pecahan soal cerita ialah dimana
pecahan yang ada pada bangun datar.
gambar
maka
siswa
dengan materi pecahan dan karakteristik
datar,
keterbesar
Perbandingan pecahan adalah dimana
kesalahan
telah diteliti oleh peneliti berkaitan
Adapun
terkecil
c. Perbandingan pecahan
bangun datar. Analisis kesalahan yang
datar.
mulai
pecahan sederhana.
dapat
dalam menyelesaikan soal pecahan dan
bangun
dari
siswa dapat mengurutkan pembilang
mengungkap lebih mendalam tenang apa yang
sederhana
angka terkecil keterbesar. Sehingga
untuk dengan
Sehingga
pecaha n
dahulu menghafal atau memahami
tindakan
bertujuan
bilangan
cerita
menjelaska n
dibentuk yang
dalam
sebua h
mengaitkan
tentang
pecahan tersebut. Maka siswa harus
tentang bahwa daerah yang diarsir
lebih
adalah daerah pembilang dan p-
cermat
dalam
memahami
makna dari soal cerita tersebut.
ecahan yang lain adalah penyebut.
e. Karakteristik bangun datar
4
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Karakteristik bangun datar adala h
pecahan penjumlahan dan pengurangan
suatu ciri-ciri yang terdapat pada
dalam bentuk cerita.
bangun datar. Dimana siswa harus mampu
memahami
Menurut (Thohirin, 2011) Keabsaha n
karakteristik
data menggunakan triangulasi sumber dan
bangun datar.
metode
METODE PENELITIAN
yaitu
wawancara
Studi kasus penelitian yang dilakuka n
membandingkan
dengan
isi
suatu
hasil yang
berkaitan.
ini menggunakan berdasarkan penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitatif deskriftif untuk mengungkapkan
Berikut adalah tabel yang berdasarka n
faktor- faktor terjadinya adanya kesalahan-
menjawab benar, tidak benar, dan tidak
kesalahan dalam memahami soal pecahan
menjawab :
dalam bentuk cerita. Pokok bahasan
Kategori M1
M2
M3
M4
M5
Benar %
15
14
13
6
6
Salah %
7
8
9
16
16
Tidak
0
0
0
0
0
dalam penelitian ini adalah siswa SDN Wonomlati Tulangan kelas 3
tahun
pelajaran 2016-2017yang terdiri dari 22 siswa dalam ruangan satu kelas. Teknik
menjawab
pengumpulan data yaitu (1) observasi,
%
mengamati
secara
langsung
Keterangan : M1: materi nilai pecahan
proses
M2:materi mengurutkan bilangan
pembelajaran dikelas yang dilakukan oleh pendidik
dengan
peserta
didik,
M3:materi perbandingan pecahan
(2)
M4:materi
wawancara, wawancara dilakukan oleh
pada
pertanyaan
penju mlahan
dan
pengurangan soal cerita
peneliti untuk guru dengan tidak harus terpaku
Materi
M5:materi karakteristik bangun datar
melainkan
Kesalahan-kesalahan yang dilakuka n
wawancara tetap berjalan namun tetap (3)
oleh siswa yaitu merupakan lebih kepada
dokumentasi, analisis dokumen
yaitu
cenderung pada pokok bahasa meliputi
untuk
yang
beberapa indikator yaitu (1) siswa kurang
berhubungan dengan fokus penelitian,
mengerti dalam menetukan nilai pecahan,
misalnya hasil upaya peserta didik dalam
(2) siswa kurang teliti dalam mengurutkan
menyelesaikan uraian soal matematika
bilangan pecahan, (3) beberapa siswa
fokus
pada
tujuan
menelaah
penelitian,
dokumen
masih bingung membandingkan bilangan
5
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
pecahan,
(4)
siswa
belum
mampu
Kesalahan-kesalahan pemahaman yang
membaca soal cerita pecahan dengan
terjadi dalam menyelesaikan masalah
tepat, (5) siswa belum mampu memahami
pecahan
maksud dari cirri-ciri bangun datar.
mengakibatkan
Dalam hal ini keslahan –kesalaha n
dan
memecahkan
bngun
datar
penafsiran masalah
pada
dapat untuk soal
yang terjadi akan menimbulkan kesalahan
matematika.
yang menyebabkan terjadinya kesalahan
tersebut dapat dikakulasi berbagai macam
dalam
penerapan sebagai berikut.
menjawab
soal-soal
UTS.
Kesalahan-kesalahan
Tabel 4. Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan No 1
2
3
4
5
Soal
Jenis Kesalahan Kesalahn Konsep Kesalahan Prinsip Kesalahan Operasi Kurangnya memahami Salah prinsip Tidak dapat menghitung nilai pecahan pada menggunakan pecahan dalam bentuk rumus dalam bangun datar Nilai pecahan bangun datar tersebut bangun datar mengubah nilai adalah pecahan bangun datar kedalam bentuk nilai pecahan 4 2 5 6 dapat salah prinsip dalam tidak dapat membedakan , , , urutan bilangan pecahan Tidak 7 7 7 7 mengurutkan bilangan menghafal urutan angka sehingga menjadikan dari yang terkecil adalah belum mampu angka dari bilangan kesalahan dalam terkecil keterbesar mengurutkan pecahan memahami perbedaan angka yang besar dengan angka kecil 4 6 mampu salah prinsip dalam tidak dapat membedakan … tanda pertidaksamaan yang belum 7 7 memahami perbedaan menempatkan tanda angka sehingga menjadikan tepat adalah angka yang besar perbandingan kesalahan dalam dengan angka kecil kepada pecahan membandingkan pecahan belum memahami tandatanda kurang dari <, lebih dari >, dan sama dengan = Tono diberi ayah kayu dengan tidak dapat memahami kesalahan dalam tidak dapat menjumlahkan 7 soal cerita pecahan menjumlahkan dan dan mengurangkan pecahan panjang meter. Kemudian 10 makna dan maksud mengurangkan secara tepat 4 diminta adik . Sisa kayu tono 10 pecahan adalah … meter 1. mempunyai empat sisi kurang memahami salah prinsip dalam tidak dapat memahami 2. dua pasang sisinya sejajar dan karakteristik bangun memahami karakteristik sifat bangun sama panjang datar karakteristik sifat datar 3. mempunyai empat titik sudut bangun datar pernyataan tersebut adalah sifat bangun datar …
Terdapat Macam- macam kesalahan
1.
konsep,prinsip, dan operasi yang ada pada
kesalahan konsep a.
tabel 4 yang akan diperjelas lebih lanjut
kurangnya
memahami
pecahan pada bangun datar
sebagai berikut :
6
nila i
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
kesalahan ini terjadi dikarenaka n
tidak dapat memahami soal cerita
siswa tidak memahami maksud
pecahan makna dan maksud
dari nilai pecahan yang ada pada
kesalahan ini terjadi ketika siswa
bangun datar.
tidak mampu memahami maksud
Sebagian siswa
menganggap bahwa daerah yang
dari
diarsir adalah angka
memahami
Sebenarnya
pecahan.
siswa
harus
soal
cerita
dan
tidak
penjumlahan
ata u
pengurangan
pada
pecahan.
memahami bahwa daerah yang
Sehingga menyebabkan terjadinya
diarsir adalah “pembilang” da n
kesalahan
semua pecahan yang ada pada
menyelesaikan
bangun datar termasuk daera h
Seharusnya
yang diarsir adalah “penyebut”.
makna dari soal cerita kemudia n
Kesalahan ini terlihat pada soa l
mengurangkan pembilang yang
nomor
berbeda
satu
menentukan
b.
c.
BAB
II
bilangan
tentang pecaha n
pada
saat
soal siswa
dan
cerita. memahami
tidak
meruba h
penyebut yang sama pada soa l
pada bangun datar.
cerita pecahan.
tidak dapat mengurutkan bilangan
terlihat pada soal nomor 7 BAB II
kesalahan ini terjadi dikarenaka n
materi
bahwasannya siswa masih belum
pengurangan soal cerita pecaha n
memahami urutan angka mula i
sederhana.
dari terkecil ke terbesar. Sehingga
d.
Kesalahan
tentang
ini
menyelesaika n
kurang memahami karakteristik
menyebabakan kesalahan dala m
bangun datar
mengurutkan pembilang pecahan.
kesalahan ini terjadi ketika siswa
Seharusnya siswa sudah mamp u
belum memahami maksud dar i
mengurutkan
ciri-ciri bangun datar tersebut.
dan
menghafa l
angka dari terkecil keterbesar agar
Seharusnya
tidak
memahami
terjadi kesalahan dala m
siswa dan
mamp u menghafa l
mengurutkan pecahan sederhana.
karakteristik bangun datar dala m
Kesalahan terjadi pada soal nomor
menyelesaikan soal sifat bangun
3 BAB II dalam mengurutka n
datar. Kesalahan ini terjadi pada
pecahan sederhana.
nomor
7
9
BAB
II
dala m
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2.
menyelesaikan soal sifat bangun
pecahan itu lebih besar (≥) aka n
sederhana.
tetapi siswa menjawab (≤). Hal ini
Kesalahan prinsip
dikarenakan siswa masih belum
a. Salah prinsip menggunakan rumus
paham dalam membedakan tanda
dalam mengubah nilai pecaha n
perbandingan.
bangun datar kedalam bentuk nila i
d. Kesalahan dalam menjumlahka n
pecahan.
dan mengurangkan pecahan.
Kesalahan ini terjadi siswa tidak
Kesalahan
menggunakan rumus yang tela h
memperhatikan apa maksud dar i
diajarkan
soal cerita pecahan.
oleh
guru
dala m
ini
siswa
tidak
Sehingga
menentukan nilai pecahan pada
siswa menjawabnya dengan tidak
bangun datar. Siswa langsung
tepat.
menulis angka yang telah diarsir pada
jawabannya
e. Salah prinsip dalam memahami
da n
karakteristik sifat bangun datar.
mengabaikan semua pecahan yang
Kurangnya
ada di bangun datar.
atau
memahami
ciri-cir i
bangun
datar
sifat
b. Salah prinsip dalam menghafa l
menyebabkan terjadinya kesalaha n
urutan angka dari bilangan terkecil
pada menjawab soal sifat bangun
keterbesar.
datar.
Dalam kesalahan ini siswa masih
3.
belum hafal urutan dalam angka
a. Tidak dapat menghitung pecaha n
mulai dari terkecil keterbesar.
dalam bentuk bangun datar
Sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan
dalam
b. Tidak dapat membedakan angka
mengurutka n
sehingga menjadikan kesalaha n
pecahan sederhana.
dalam mengurutkan pecahan
c. Salah prinsip dalam menempatka n tanda
perbandingan
c. Tidak dapat membedakan angka
kepada
sehingga menjadikan kesalaha n
pecahan.
dalam membandingkan pecahan
Kesalahan ini terjadi karena siswa salah
Kesalahan operasi
menempatkan
d. Tidak dapat menjumlahkan da n
tanda
mengurangkan
perbandingan. Yang seharusnya
tepat
8
pecahan
secara
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
e. Tidak
dapat
memahami
Tidak dapat memahami karakteristik sifat
karakteristik sifat bangun datar
bangun datar. 4. Factor- faktor terjadinya
SIMPULAN
kesalahan yang dilakukan siswa yaitu
Dari hasil yang telah diperoleh dapat
disimpulkan
setiap
pecahan dan bangun datar dengan teliti
kesalahan memiliki jenis-jenis kesalahan
dalam menjawab soal. Kemudian siswa
yaitu meliputi kesalahan konsep, prinsip,
juga malu bertanya tentang apa yang
dan operasi yang telah dilakukan oleh
belum
siswa yaitu : 1.
sehingga dapat menimbulkan kekeliruan
mencakup
bahwa
tidak memahami dan mencermati materi
Kesalahan konsep
kesalahan
dipahami
terhadap
gurunya
kurangnya
dalam menjawab soal.
memahami nilai pecahan pada bangun
DAFTAR PUSTAKA
datar, tidak dapat mengurutkan bilangan,
Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan
tidak dapat memahami soal cerita pecahan
Mahasiswa
makna dan maksud, kurang memahami
Muhammadiyah
karakteristik bangun datar. 2. Kesalahan
Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan
prinsip
Linier. Jurnal
mencakup
Salah
prinsip
menggunakan rumus dalam mengubah
0455.
nilai pecahan bangun datar kedalam
Khasanah,
PGSD
Universitas
Sidoarjo
Dalam
Edukasi, 1(2),
U.
2443-
(2015). Kesulitan
bentuk nilai pecahan, Kesalahan dalam
Menyelesaikan
menjumlahkan
Matematika Pada Siswa Smp Negeri 1
dan
mengurangkan
Soal
pecahan, Salah prinsip dalam memahami
Colomadu
karakteristik
2014/2015 (Doctoral
sifat
bangun
datar.
3.
Kesalahan operasi juga mencakup Tidak
Universitas
dapat menghitung pecahan dalam bentuk
Surakarta).
bangun datar, Tidak dapat membedakan angka sehingga menjadikan kesalahan dalam mengurutkan pecahan, Tidak dapat membedakan angka sehingga menjadikan kesalahan
dalam
membandingkan
pecahan, Tidak dapat menjumlahkan dan mengurangkan pecahan secara
tepat,
9
Tahun
Cerita
Pelajaran dissertation,
Muhammadiyah