A3 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MI ISLAMIYAH GUPPI PADA MATERI KELILING DAN LUAS PERSEGI SERTA PERSEGIPANJANG Yuni Dwi Nurcahyani 148629600185 /6 /A3 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ([email protected]) Abstrak Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada saat proses belajar mengajar atau pembelajaran yang di kelas adalah penyampaian materi belajar yang kurang baik atau kurang menyenangkan, sehingga hasil belajar siswa banyak dibawah dari nilai kkm. Permasalahan yang terjadi adalah siswa yang masih banyak belum bisa menyelesaikan soal yang berhubungan dengan materi keliling dan luas persegi serta persegipanjang. Sehingga untuk menyelesaikan permasalahan ini maka peneliti menerapkan sebuah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas persegi serta persegi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dua kali siklus yang dilakukan selama dua kali pertemuan. Dari hasil penelitian yang saya lakukan ini bahwa penerapan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti bahwa pada saat penelitian memberikan sebuah soal kepada siswa kemudian hasil yang didapatkan oleh penelitian tersebut hasil belajar mengalami peningkatan. Kata Kunci: Model kooperatif tipe STAD, hasil belajar, keliling dan luas persegi persegipanjang

. PENDAHULUAN Menurut Amir (2015) mengatakan

disesuaikan

dengan

perkembangan

bahwa pendidikan matematika adalah

spikologi masing- masing siswa. Dengan

suatu pendidikan yang diajarkan baik dari

adanya pembelajaran atau pendidikan

tingkat sekolah dasar maupun sampai ke

matematika ini maka dapat memudahkan

tingkat perguruan tinggi dapat dijadikan

siswa dalam memecahkan suatu masalah

sebagai

yang ada di kehidupan sehari-hari.

sarana

untuk

menumbuh

kembangkan kemampuan berfikir logis,

Dalam sebuah pendidikan atau sebuah

analitis, sistematis, kritis dan kreatif yang

pembelajaran

1

serinng

terjadi

sebuah


permasalahan. Salah satu permasalahan

siswa setelah peserta didik mendapatkan

yang sering terjadi pada saat proses

suatu materi yang disampaikan oleh

belajar mengajar atau pembelajaran di

pendidik. Untuk mengetahui sejauh mana

kelas adalah penyampaian materi belajar

tingkat

mengajar yang kurang baik, sehingga hasil

belajar mengajar maka seorang pendidik

belajar siswa yang masih dibawah dari

memberikan suatu evaluasi kepada siswa.

nilai kkm.

keberhasilan

suatu

kegiatan

Dalam penelitian yang dilakukan ini

Dalam kegiatan belajar mengajar

materi yang dibahas adalah materi tentang

terdapat sebuah media, metode dan model

keliling dan luas persegi, persegipanjang.

pembelajaran

untuk

Karena materi keliling dan luas persegi,

menghasilkan suatu pembelajaran yang

persegipanjang adalah salah satu meteri

menyenangkan. Maka dengan adanya

yang sering kita jumpai dalam kehidupan

sebuah media belajar, metode dan model

sehari- hari, contohnya banyak alat-alat

pembelajaran maka dapat memudahkan

disekitar kita yang memiliki bentuk

guru menyampaikan materi dan dapat

persegi dan persegipanjang

yang

digunakan

meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut

surdjana

(2002:22)

Keliling yaitu jumlah dari keseluan ia

sisi yang dimiliki oleh bangun tersebut.

mengatakan bahwa hasil belajar adalah

Sedangkan

suatu kemampuan- kemampuan yang

perkalian yang dimiliki oleh bangun

dimiliki oleh peserta didik setelah siswa

tersebut. Untuk mencari suatu keliling

menerima

bangun

pengalaman

belajarnya.

luas

datar

adalah

tersebut

hasil

baik

dari

persegi

Sedangkan menurut kunandi (2009:253)

maupun persegipanjang maka siswa harus

menyatakan bahwa hasil belajar adalah

menjumlahkan dari keseluruan sisi yang

suatu kemampuan peserta didik pada saat

diketahui. Sedangkan untuk mencari luas

ia memahami suatu tahapan pencapaian

bangun

pengalaman belajar yang ada dalam satu

persegipanjang siswa harus mengalikan

kompetensi dasar.

sisi-sisi yang telah diketahui oleh bangun

Sehingga dari beberapa pendapat

datar

baik

persegi

maupun

tersebut.

tersebut menurut beberapa ahli dapat

Dari hasil observasi pertama yang

disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

dilakukan di MI Islamiyah guppi Laren

suatu kemampuan yang didapatkan oleh

Lamongan dapat disimpulakan bahwa

2


pada saat guru menyampaikan materi

yang akan disebut. Karena siswa lebih

tentang keliling dan luas persegi serta

aktif dalam proses pembelajaran dari pada

persegipanjang

guru. Dengan cara siswa akfit dalam

tersebut

guru

hanya

menyampaikan materi tersebut dengan

masing- masing

model pembelajaran langsung. Dan model

terbentuk. Pada siklus 2 ke dua peneliti

yang digunakan tersebut adalah model

memberikan sebuah alat evaluasi untuk

pembelajaran

mengetahui hasil belajar siswa.

konvensional.

Sehingga

banyak siswa yang belum memahami

kelompok

yang telah

Berdasar uraian-uraian di atas, secara

materi yang disampaikan oleh guru.

umum rumusan masalah penelitian ini hasil

dapat dirumuskan “apakah penerapan

belajar siswa dalam pembelajaran maka

model pembelajar kooperatif tipe STAD

dibutukan sebuah model, metode dan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa

strategi

Sehingga

materi keliling dan luas persegi dan

yang digunakan

persegipanjang kelas III MI ?”. Secara

peneliti untuk meningkatkan hasil belajar

khusus dapat dirumusan bahwa rumusan

siswa menggunakan model kooperatif tipe

masalah dalam penelitian ini adalah (1)

Studen Team Achievement Division atau

Apakah model pembelajar kooperatif tipe

sering disebut STAD.

STAD dapat meningkatkan hasil belajar

Untuk

meningkatkan

belajar

mengajar.

Model pembelajaran

Menurut

suatu

slavin

(Nur

2000:28)

siswa? (2) Apakah model pembelajaran

menyatakan bahwa kooperatif tipe STAD

kooperatif

siswa ditempatkan dalam team belajar

meningkatkan

beranggotakan 4-5 orang yang merupakan

materi keliling dan luas persegi persegi

campuran menurut tingkat prestasi, jenis

panjang? (3) Apakah penerapan model

kelamin, dan suku. Sehingga model

pembelajar kooperatif tipe STAD dapat

pembelajarn

meningkatkan minat siswa dalam materi

STAD

digunakan

utuk

tipe

aktivitas

dapat

siswa

dalam

keliling

materi keliling dan luas persegipersegi

panjang?(4) Apakah penerapan model

panjang. Dengan adanya sebuah model

pembelajaran kooperatif tipe STAD ini

pembelajaran kooperatif STAD ini maka

dapat meningkatkan interaksi siswa dalam

pembelajaran

materi keliling dan luas persegi persegi

berjalan

dengan

lancardan siswa lebih memahami materi

panjang?

3

luas

ini

meningkatkan hasil belajar siswa pada

akan

dan

STAD

persegi

persegi


Tujuan umum penelitian ini adalah

Sehingga siswa dapat memahami

untuk mendeskripsikan penerapan model

materi dan menghasilkan nilai yang

pembelajar kooperatif tipe STAD yang

diatas KKM. Bahkan menjadika n

dapat meningkatkan hasil belajar siswa

siswa yang memiliki tujuan sesua i

pada materi keliling dan luas persegi

yang diinginkan oleh sekolah.

persegi panjang. Adapun tujuan penelitian

3.

Bagi sekolah: yaitu pada Penelitia n

tersebut yang lebih khusus adalah (1)

ini agar dapat bermanfaat untuk

Mendeskripsikan hasil belajar siswa. (2)

meningkatkan mutu sekolah, dan

Mendeskripsikan peningkatan aktivitas

dapat meningkatan kualitas sekola h

belajar

agar menjadi lebih baik.

siswa.

(3)

Mendeskripsikan

peningkatan minat belajar siswa. (4)

METODE PENELITIAN

Mendeskripsikan peningkatan interaksi

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah

siswa

MI Islamiyah Guppi laren lamongan.

Dari Hasil pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini di susun atau dirancang

yang telah dilakukan terdapat beberapa

dengan menggunakan sebuat penelitian

manfaat sebagai berikut: 1.

tindakan

Bagi siswa: hasil penelitian bermanfaat

bagi

siswa

ini

model

siswa

pendekatan

tipe

yang

digunakan

untuk

meningkatkan suatu pendidikan dengan

faha m

melakukan

dengan materi yang disampaikan ole h

perubahan

kearah

yang

bersifat untuk perbaikan terhadap hasil

guru.

pendidikan dan pembelajaran.

Bagi Guru: menjadi sebuah baha n

Salah satu ciri khusus yang dimiliki

evaluasi pembelajaran yang berbasis

dalam penelitian Ptk ini adalah terdapat 2

konstruktivistik untuk menyelesaika n masalah

kooperatif

Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

menyelesaikan soal. Sehingga masih

2.

pembelajaran

(STAD). Menurut supardi ( 2010 :105)

da n

meminimalisir kesalahan siswa dala m

banyak siswa yang tidak

yang

Student Teams Achievement Division

minat belajar pada mata pelajara n interaksi

Model

digunakan dalam penelitian ptk ini adalah

untuk

meningkatkan hasil belajar, aktivitas,

matematika,

kelas (PTK).

tentang

hasil

kali tindakan atau 2 kali siklus . Dalam

belajar,

penelitian jenis ptk ini terdapat beberapa

aktivitas, minat, dan interaksi siswa.

4


tahap-tahap antar lain tahap perencanaan

peneliti

(planing), tahap tindakan (acting), tahap

dengan RPP yang telah ada dengan

pengamatan (observing), tahap refleksi

menggunakan

(reflecting).

STAD. Pada tahap tindakan ini peneliti

Penelitian

ini

dilakukan

melakukan

skenario

model

soal

kooperatif

evaluasi

sesuai

tipe

dengan menggunakan 2 siklus yaitu siklus

memberikan

1 pertemua dan siklus 2 hasil penelitian

mengetahui hasil belajar siswa dengan

yang sudah mencapai indikator yang

menggunakan

dirancang.

STAD.

Prosedur rincian Pelaksanaan PTK

3.

model

kooperatif

untuk

tipe

Tahap Pengamatan

1.

Tahap Perencanaan

a.

Melihat promes dan Rpp yang ada d i

pelaksanaan observasi ini dilakukan pada

sekolah,

saat pelaksanaan tindakan guna untuk

Menyiapkan bahan ajar berupa LKS,

mengetahui aktivitas siswa pada saat

kuis dan tugas untuk siswa.

pembelajaran dilaksanakan. Sejauh mana

Membuat lembar observasi siswa

hubungan atau interaksi guru dengan

sesui dengan aktivitas siswa, minat

murit, siswa dengan siswa pada saat

dan siswa pada saat proses belajar

pembelajaran dilaksanakan baik peda saat

mengajar

menyampaikan pendapat maupun pada

b.

c.

d.

e.

pada

Pada

mata

pelajara n

tahap

pengamatan

atau

matematika.

saat bertannya. Dan untuk mengetahui

Membuat tes atau alat evaluasi untuk

seberapa minatnya siswa dalam pelajaran

mengetahui hasil belajar siswa.

ini terutama pada materi keliling dan luas.

Menyiapkan jurnal siswa, sebaga i

4.

Tahap Refleksi

catatan untuk mengetahui aktivitas ,

Dalam tahap refleksi ini data yang

interaksi siswa pada pelajaran da n

sudah diperoleh di kumpulkan dan dibuat

minat

laporan sebagai analisis, dan data tes hasil

siswa

mengikuti pelajara n

matematika ini.

belajar siswa. Semua data yang telah

Tahap Tindakan

diperoleh akan di lihat apakah data

Pada saat pelaksanaan tindakan ini

tersebut sudah sesuai dengan kriteria

peneliti mengacu kepada kurikulum yang

indikator keberhasilan yang digunkan

telah

MI

untuk

ini

selanjutnya.

2.

ditetapkan

Islamiayah

guppi.

dalam sekolah Dalam

tahap

5

melanjutkan

ke

siklus

yang


Penelitian

ini

dilakukan

di MI

Tabel 1. Indikator Keberhasilan No

Islamiyah Guppi Laren Lamongan. Pada penelitian ini menggunakan anak kelas 3

1.

tahun periode 2016-2017, dengan materi tentanng

keliling,

luas

persegi

dan

persegipanjang. Pada penelitian ini data yang

digunakan

adalah

data

Kesalahan siswa pada saat pemahaman konsep, rumus dan operasi terjadi tidak lebih dari 30%

3

Pembelajaran yang dapat menyebabakan siswa kurang aktif di kelas

Pembelajaran yang dapat menyebabakan siswa kurang aktif di kelas

4.

Pembelajaran matematika yang tidak dapat menyebabkan minat siswa menjadi turu

Pembelajaran metematikan yang dapat meningkatkan minat siswa.

5.

Pembelajaran yang tidak dapat meningkat interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.

Pembelajan yang meningkatkan hasil interaksi antar guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.

tindakan yang dilakukan oleh penelitin.

pengambilan data antara lain adalah: Data nilai hasil tes soal mater i tentang keliling, dan luas persegi serta persegipanjang. 2.

Data tentang proses aktivitas siswa, minat siswa, dan interaksi siswa pada saat proses belajar mengajar.

3.

Data

yang

berhubungan

Hasil belajar siswa dalam 60 % siswa mengalami tingkat kemajuan belajar

Kesalahan siswa pada saat pemahaman konsep, rumus dan operasi terjadi lebih dari 60 %

observasi, dokumentasi, hasil tes dan

1.

Pembelajaran Yang Berkualitas

2.

hasil

Sehingga dapat kami lakukan perincian

Pembelajaran Yang Tidak Berkualitas Nilai Hasil belajar siswa dalam 60 % siswa mengalami kesulitan belajar.

denga n

evaluasi dan refleksi yang terjad i suatu perubahan melalui jurnal siswa pada saat siswamengikuti kegiata n

HASIL DAN PEMBAHASAN

belajar mengajar di dalam kelas.

Secara keseluruan dalam penelitian

Instrumen yang digunakan dalam

ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, setiap

pengambilan data pada penelitian ini

siklus dilaksanakan 1 kali pertemuan.

adalah hasil evaluasi, lembar aktivitas

Siklus I

siswa, lembar observasi hasil minat siswa,

1.

lembar interaksi siswa. Penelitian apabila

dalam

ini dikatakan penelitian

Perencanaan

berhasil ini

telah

mencapai indikator keberhailan

yang

Tahap Perencanaan ini disusun

sebagai

berikut: a.

Menyusun

perencanaan

langkah-

langkah yang akan digunakan peneliti

telah di buat oleh peneliti.

6


dengan guru kelas yang ada agar gur u

b.

a.

kelas tersebut dapat mengobservas i

telah disampaikan oleh guru da n

pembelajaran yang dilaksanakan ole h

melihat hasil nilai dari kegiata n

peneliti dan agar guru kelas dapat

pembelajaran yang sedang dilakuka n

memahami

materi tentang keliling dan luas

model

pembelajara n

kooperati tipe STAD.

persegi serta persegipanjang yang

Melihat materi yang akan akan d i

dilaksankan pada tanggal 17 me i

gunakan sebagai penelitian.

2017 yang diikuti 20 siswa.

Da n

materi yang digunakan adalah mater i

c.

d.

e.

f.

b.

Pertemuan pertama penelitian ini

tentang keliling dan luas persegi da n

dilaksankan pada tanggal 31 me i

persegi panjang.

20017 selama 70 menit. Dan dala m

Menyusun

rencana

pelaksanaa n

pertemuan ini peneliti mendapatka n

pembelajaran atau rpp yang aka n

data tentang hasil belajar siswa yang

digunakan sebagai acuan pelaksanaa n

telah

perbaikan.

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Mengembangkan

diterapkan

sebuah

mode l

yang

Dan peneliti juga mendapatkan data

digunakan sebagai tes siswa untuk

tentang aktivitas siswa, minat siswa

mengetahui hasil keberhasilan pada

dan

penelitian ini.

pembelajaran yang sesuai denga n

Menyusun

evaluasi

siswa

pada

saat

skenario yang telah dibuat. Da n

berupa soal-soal uraian dan kuis

mengevaluasi hasil penelitian denga n

tentang keliling dan luas persegi da n

melihat jurnal siswa sebagai acua n

persegi panjang.

bahwa pembelajaran ini telah berhasil.

jurnal

Kerja

interaksi

Siswa

Menyusun

Lembar

siswa,

angket

3.

akititas siswa dan minat siswa dala m mengikuti

2.

Melihat proses pembelajaran yang

kegiatan

Tahap Pengamatan Dalam tahap pengamatan ini peneliti

pembelajara n

melaksanakan sebuah observasi atau

matematika.

pengamatan hasil penelitian yang mana

Tahap Pelaksanaan

dalam penelitian ini diberikan sebuah

Penelitian ini dilaksankan dengan

lembar observasi yang di gunakan untuk

cara :

mengetahui jenis kesalahan yang ada

7


dalam pembelajaran dan hasil belajar

pada saat pembelajaran di kelas

siswa di Mi Islamiyah Guppi.

sekitar 45 %. Sedangkan minat

a.

Hasil kegiatan pembelajaran yang

belajar siswa pada saat pembelajara n

disampaikan oleh guru.

matematika materi keliling dan luas

Melihat proses pembelajaran yang

persegi serta persegi panjang ini

telah disampaikan oleh guru da n

sekitar 50 %. Dan interaksi siswa

melihat hasil kegiatan pembelajara n

yang terjadi pada saat pembelajara n

bahwa

mencapai sekitar 35 %.

pada

saat

pembelajara n

berlangsung siswa yang mengalami

b.

c.

4.

Refleksi

kesalahan pada saat pemahama n

Berdasarkan hasil analis yang telah

konsep sekitar 25 %, kesalahan pada

dilakukan dari hasil pengamatan yang

rumus sekitar 15 %, dan operas i

telah dilakukan pada siklus pertama maka

terjadi lebih dari 60 % .

dapat menghasilkan data sebagai berikut:

Hasil tes untuk mengetahui jenis

a.

Dari hasil aktifitas beserta interaks i

kesalahan-kesalahan yang dilaluka n

siswa, siswa dapat digolongkan pada

oleh siswa.

siswa

Dari hasil observasi yang tela h

kemampuan yang rendah.

dilakukan pada MI Islamiyah Gupp i

Hal ini terbukti pada saat peneliti

laren lamongan pada kelas 3 yang

melakukan

berjumlah 20 siswa masih banyak

terdapat 45 % siswa aktif dala m

terjadi

yang

mengikuti kegiatan belajar mengajar.

dilakukan oleh siswa baik pada

Dan sekitar 35 % siswa melakuka n

pemahaman

interaksi pada saat pembelajaran baik

kesalahan-kesalahan

konsep,

pemahama n

yang

memiliki

pengamatan

interaksi

pengoperasian yang dilakukan ole h

dengan siswa yang lain. Akan tetap i

siswa. Pada kesalahan pemahama n

minat siswa terhapad mata pelajara n

konsep masih sekitar siswa

tentang materi keliling dan luas

Hasil observasi aktivitas, minat da n

persegi

interaksi siswa.

memeiliki minat agak tinggi sekitar

hasil

observasi

serta

guru

pertama

penggunaan rumus dan pada saat

Dari

dengan

tingkat

maupun

persegipanjang

ini

tentang

50 % dari siswa yang ada dikelas.

aktivitas yang dilaksanakan siswa

Hal ini terbukti bahwa masih banyak

8


terdapat

b.

siswa

masih

terbukti pada saat peneliti melihat

membutuhkan sebuah motivasi ata u

secara

dukungan dari guru. Dan masih

pembelajaran pada saat berkelompok

banyak siswa yang membutuhka n

siswa tersebut terbagi tidak merata

waktu untuk meningkatkan aktivitas,

tidak dibagi rata antara yang pandai,

interaksi siswa dan minat siswa pada

yang standar dan yang tidak bisa.

materi keliling dan luas persegi

Siklus II

persegipanjang.

1.

Dari hasil siklus I terjadi masih banyaknya

c.

yang

jenis

kesalahan

bahwa

pada

Perencanaan Dari hasil refleksi I yang telah

yang

dilakukan pada siklus I, maka terjadi

dilakukan oleh siswa pada saat

sebuah

mereka mengerjakan soal, kesalaha n

meningkatkan hasil belajar siswa materi

ini terjadi sekitar 65 % dari jumla h

keliling dan luas persegi persegipanjang

keseluruan siswa yang ada kelas 3 d i

pada tanggal 7 Juni 2017. Pada tanggal ini

MI guppi Laren Lamongan. Siswa

peneliti

masih bingung antara menggunaka n

dengan kemampuan siswa yang dimiliki,

rumus

ada siswa yang memiliki kemampuan

keliling

dan

luas

untuk

perubahan-

membagi

perubahan

kelompok

untuk

sesuai

menjawab soal yang telah diberikan.

yang tinggi atau pandai, kemampuan

Hasil presentasi siklus I pada hasil

sedang dan ada yang kemampuan rendah

belajar siswa ini masih tergolong

dala, setiap kelompok tersebut, agar

pada tingkat

merapa dalam setiap kelompok tersebut.

yang rendah yaitu

mencapai 35 %. Masih banyak siswa yang

d.

langsung

belum berhasil

pada

2.

saat

Pelaksanaan Dalam

pertemuan

ke

dua

ini

mengerjakan soal-soal yang tela h

dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2017

diberikan. Hampir lebih dari 50 %

selama 2 jam pelajaran. Dalam tahap

siswa masih menjawab soal denga n

siklus 2 ini, peneliti akan mengetahui

salah.

hasil belajar siswa setelah ia mendapatkan

Dari hasil pengamatan yang tela h

penerapan

dilakukan

STAD pada materi keliling dan luas

oleh

peneliti

terdapat

model

persegipanjang.

tipe

beberapa siswa yang tidak terlalu

persegi

akatif pada saat pembelajaran hal ini

hanya hasil belajar siswa saja akan tetapi

9

serta

pembelajaran

Bukan


peneliti dapat meningkatkan aktivitas,

sedangkan hasil prosentasi interaksi siswa

minat dan interaksi siswa dalam materi ini

pada siklus II ini adalah sekitar 75 %.

sehingga hasil belajar siswa meningkat

4.

Refleksi

dengan peneliti memberikan sebuah alat

Dari kedua siklus antara siklus I dan

evaluasi berupa soal-soal materi keliling

siklus II ini maka diperoleh hasil belajar

dan luas persegi, persegipanjang kepada

siswa, aktivitas, minat, interaksi siswa

siswa.

mengalami

3.

Pengamatan

sebelumnya, sedangkan jenis kesalahan

a.

Hasil tes untuk mengetahui jenis

yang dilakukan oleh siswa baik pada

kesalahan-kesalahan yang dilaluka n

pemahaman konsep, penggunaan rumus

oleh siswa

dan operasionalnya tersebut mengalami

Dari hasil observasi pada siklus II ini

penurunan dari pada sebelum-sebelumnya.

maka dapat diketahui jenis kesalahannya

Oleh sebab itu maka dapat dilihat dari

yaitu kesalahan konsep terjadi sebesar

tabel yang ada dibawah ini:

20 %, kesalahan pada rumus 15 % dan

Tabel 2. Presentasi Permasalahan siklus I dan Siklus II

No 1. 2. 3. 4. 5.

kesalahan operasi sebesar 5 %. Sehingga dari ke tiga jenis kesalahan tersebut disimpulkan kesalahn

terjadi sebesar

20 %. Dan jenis kesalahan ini terjadi

peningkatan

Permasalahan Hasil Belajar Jenis Kesalahan Aktivitas Minat Interaksi

dari

Siklus I 35 % 65 % 45 % 50 % 35 %

pada

Siklus II 80 % 20 % 85 % 70 % 75 %

Dalam siklus II ini pada tabel 2, ini

penurunan pada siklus 2 yang pertama terjadi sebesar 65 %.

menunjukkan bahwa penelitian ini sesuai

b.

Hasil observasi aktivitas, minat da n

dengan indikator keberhasilan yang telah

interaksi siswa

ditetapkan dalam tabel 1 tersebut antar

Hasil observasi dari siklus ke dua ini,

lain sebagai berikut : 1) Hasil belajar

pada aktivitas, minat dan interaksi siswa

siswa dalam 60 % siswa mengalami

ini mengalami peningkatan. Pada hasil

tingkat kemajuan belajar. 2) Kesalahan

aktivitas ini bahwa siswa mendapatkan

siswa pada saat pemahaman konsep,

prosentase sekitar 85 %, prosentasi ini

rumus dan operasi terjadi tidak lebih dari

lebih meningkat dibanding pada siklus 1

30%.

atau sebelum diadakan penelitian. Hasil

menyebabakan siswa kurang aktif di

minat siswa pada siklus II sekitar 70 %,

kelas. 4) Pembelajaran metematikan yang

10

3)

Pembelajaran

yang

dapat


dapat meningkatkan minat siswa. Dan 5)

untuk meningatkan hasil belajar siswa

Pembelajan yang meningkatkan hasil

pada materi keliling dan Luas persegi

interaksi antar guru dengan siswa dan

serta persegipanjang dapat disimpulkan

siswa dengan siswa.

bahwa penelitian ini berhasil. Hal ini

Dengan begitu dari hasil kedua siklus

terbukti

dengan

meningkatnya

suatu

tersebut telah membuktikan bahwa suatu

indikator yang telah ditetapka antara lain:

pembelajaran apabila digunakan suatu

1)

model pembelajaran dalam materi keliling

mengalami tingkat kemajuan belajar. 2)

dan

panjang

Kesalahan siswa pada saat pemahaman

digunakan model pembelajarn kooperatif

konsep, rumus dan operasi terjadi tidak

model STAD maka, pembelajarn tersebut

lebih dari 30%. 3) Pembelajaran yang

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

dapat menyebabakan siswa kurang aktif

Akan tetapi ada beberapa siswa yang

di kelas. 4) Pembelajaran metematikan

tingkat hasil belajarnya kurang stabil

yang dapat meningkatkan minat siswa.

karena siswa tersebut butuh proses untuk

Dan 5) Pembelajan yang meningkatkan

menerima suatu pembelajaran baru bagi

hasil interaksi antar guru dengan siswa

anak yang memiliki tingat kemampuran

dan siswa dengan siswa.

luas

persegi,

persegi

yang tergolong rendah. Bukan hanya hasil

SARAN

belajar saja yang meningkat akan tetapi aktivitas,

minat dan

Berdasarkan dari hasil pengamatan

interaksi siswa

dan hasil pembahasan yang telah ada

meningkat juga. Kecuali dengan jenis kesalahan

tersssebut

belum

maka peneliti akan memberikan sedikit

bisa

saran kepada :

mengalami penurunan di bawah 10 % akan

tetapi

sudah

cukup

Hasil belajar siswa dalam 60 % siswa

1.

dibawah

Siswa agar meningkatkan belajarnya agar dapat meningatkan hasil belajar

indikator keberhasilan.

siswa yang memuaskan dan siswa

SIMPULAN

tidak

Dari hasil penelitian yang telah

mengalami kesulitan untuk

mengunakan

dilakukan oleh peeliti tersebut yang

rumus

yang

tela h

ditetapkan pada saat menyelesaika n

dilakukan di sekolah MI islamiyah Guppi

soal0soal yang berhubungan denga n

Laren Lamongan tentang ini penerapan model pembelajarn kooperatif tipe STAD

11


keliling

dan

luas

persegi

serta

Senjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudjana, N. & Mengajar, P. H. P. B. (2002). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas sebagai tindakan beserta sistimikasi proposal dan laporannya. Jakarta : Bumi Aksara. Trianto, M. P. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

persegipanjang. 2.

Agar

guru

selalu

memberika n

motivasi belajar kepada siswa untuk meningatkan semangat siswa dala m belajar. Dan untuk menjadi guru yang provesional maka guru tersebut bisa mengolah kelas dengan baik dan mengunkana

model

atau

media-

media dalam suatu pembelajar agar siswa lebit tertarik. 3.

Kepada

pembaca

atau

peneliti

selanjutnya agar peneliti lebih teliti dan lebih pintar untuk mengelola h data yang telah diperoleh.

Da n

peneliti mempunyai cara yang bar u untuk

lebih

meningkatkan

minat

siswa dalam kegiatan pembelajara n terutama dalam materi ini. DAFTAR PUSTAKA Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Linier. Jurnal Edukasi, 1(2), 2443-0455. Amir, M. F., & Kurniawan, M. I. (2016). Penerapan Pengajaran Terbalik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa PGSD UMSIDA pada Materi Pertidaksamaan Linier. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(1), 13-26.

12

A3 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Recommend Documents