TIM PENYUSUN Pengarah dr. Hanif Kepala Dinas Kesehatan Aceh Ketua Kepala Bidang Program dan Pelaporan Sekretaris Fadhilah, SKM.,MPH Kepala Seksi Data dan Informasi Tim Analisis dan Interpretasi drg.Efi Syafrida,M.Kes dr. Abdul Fatah, MPPM dr.Wahyu Zulfansyah,M.Kes drg. Sarifah Yessi H, M.Kes Erlindawati.SKM.,MPHM Ferdiyus,SKM.,M.Kes dr.Iman Murahman Edi Hidayatsyah Yusrizal.SKM.,MKes Tim Analisis & Kualitas Data Tabel Zulfian,SKM.,MPH M. Yusuf, ST.,MPH Henny Maulida,ST.,MPH Khairul Anwar, SKM.,MT Safrizal, AMTE Suhaimi, SE Kontributor Dinas Kesehatan Aceh Dinas Kesehatan Kab/Kota Rumah Sakit Kabupaten/Kota Puskesmas Kabupaten/Kota
KATA PENGANTAR
P
uji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh tahun 2015 telah dapat kita selesaikan dan diterbitkan. Kami seluruh tim yang mengelola profil dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah bekerja sama dalam pengumpulan data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas 23 kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh. Serta dukungan dari lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten/Kota, dan lainnya. Profil Kesehatan Provinsi Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan yang meliputi data situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, data umum serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan. Data yang digunakan dalam proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di luar lingkungan sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, maupun dari Kabupaten/Kota yang bersumber dari Sistem Pelaporan, telah dilakukan uji silang data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi. Data yang tersaji pada profil kesehatan Provinsi Aceh dapat digunakan untuk membandingkan keadaan kesehatan di Aceh antara satu kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya. Buku Profil Kesehatan Aceh disajikan dalam bentuk cetakan dan juga dapat di unduh di website: www.dinkes.acehprov.go.id. Semoga publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2015 ini kami ucapkan Terima Kasih. Kepala Seksi Data Informasi
Fadhilah SKM.,MPH Pembina NIP. 19600408 198101 2 001
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
i
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH
B
erkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Tahun 2015” ini telah dapat diterbitkan dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Profil Kesehatan Provinsi Aceh merupakan peremajaan dan perkembangan data dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2015. Dengan terbitnya profil kesehatan Aceh tahun 2015, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya dalam mendapatkan data dan informasi kesehatan di wilayah Aceh pada tahun 2015. Profil kesehatan ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi penyelenggaraan program pembangunan kesehatan menjadi sebagai evindence based untuk perencanaan baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Pada kesempatan ini saya mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan profil kesehatan Aceh. Kepala Dinas Kesehatan
dr.Hanif Pembina NIP. 197110418 200112 1 004
ii
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR................................................................................................ i SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH................................................ ii DAFTAR ISI
...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
v iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................. 5
1. Luas Wilayah........................................................................................ 5 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur......... 5 3. Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga............................................ 9 4. Kepadatan Penduduk........................................................................... 10
BAB III DERAJAT KESEHATAN ........................................................................... 13 A. MORTALITAS (Angka Kematian)......................................................... 13 1. Angka Kematian Neonatus (AKN)................................................. 13 2. Angka Kematian Bayi (AKB)......................................................... 15 3. Angka Kematian Balita (AKABA) ................................................. 17 4. Jumlah Kematian Ibu (AKI)........................................................... 19 B. MORBIDITAS ( Angka Kesakitan )....................................................... 22 1. CNR Kasus Baru BTA(+) dan CNR Seluruh Kasus TB................. 22 2. Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA(+)....... 25 3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani.......................... 26 4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Syphilis........................................... 27 5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani......................................... 28
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
iii
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk...... 30 7. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi(PD3I) 32 a. Penyakit Tetanus Neonatorum.................................................. 32 b. Penyakit Campak...................................................................... 33 d. Penyakit Polio dan AFP (Accute Flaccid Paralysis).................. 33 8. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)..................... 34 9. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk............................. 35 10. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani.............................................. 37 BAB IV UPAYA KESEHATAN................................................................................. 39 A. PELAYANAN KESEHATAN.................................................................. 39 1. Cakupan Ibu Hamil K-1 dan K-4.................................................. 40 2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan.......... 42 3. Cakupan Pelayanan Nifas............................................................. 44 4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS...... 45 5. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe.................... 47 6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani... 48 7. Persentase Berat Badan Bayi Rendah......................................... 51 8. Cakupan Kunjungan Neonatus..................................................... 52 9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi............................................ 55 10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiory)... 57 11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita........... 58 12. Cakupan Baduta Ditimbang.......................................................... 59 13. Cakupan Pelayanan Anak Balita................................................... 60 14. Cakupan Balita Ditimbang............................................................. 62 15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan......................... 63 16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Sisiwa SD dan Setingkat......... 64 17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap....................................... 65 18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD setingkat... 65 19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila........................................... 66 20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan Pelayanan kesehatan (RS) di Kab/Kota........................ 66 B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN................................. 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan................................ 2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan................................................................... 3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan................................................................... 4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit...................................... 5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.................................
iv
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
66 66 67 67 68 68
C. PRILAKU HIDUP MASYARAKAT......................................................... 1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS.........................................
68 68
D. KEADAAN LINGKUNGAN................................................................... 1. Persentase Rumah Sehat............................................................. 2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang layak..................................................................................... 3. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan..................................................................................... 4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak............................................................................................. 5. Persentase Desa STBM................................................................ 6. Persentase Tempat Tempat Umum Memenuhi Syarat.................. 7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi Syarat Dibina dan Diuji Petik.................................................................... BAB V SUMBERDAYA KESEHATAN ................................................................... A. SARANA KESEHATAN ....................................................................... 1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya........................................... 2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus..................................... 3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)...................... 4. Desa Siaga Aktif............................................................................
70 70
B. TENAGA KESEHATAN........................................................................ 1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan................ 2. Jumlah dan Rasio Bidan serta Perawat di Sarana Kesehatan..... 3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan..... 4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan................... 5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan..................................................................... 6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan.....................................................................
79 80 81 81 82
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN................................................................ 1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA.............. 2. Anggaran Kesehatan Per Kapita...................................................
82 82 83
83
D. PENUTUP............................................................................................
LAMPIRAN
......................................................................................................
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
70 71 71 72 72 72 75 75 75 76 77 78
82 82
85
v
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15 Gambar 16 Gambar 17 Gambar 18
vi
Halaman Penduduk Aceh Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010 - 2015............ 6 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015................ 7 Piramida Penduduk Aceh Tahun 2015.............................................. 8 Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2015............... 9 Angka Kematian Neonatal Aceh Tahun 2013 - 2015........................ 14 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup Aceh tahun 2010 - 2015................................................................... 15 Penyebab Kematian Bayi di Aceh Tahun 2015................................. 16 Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup Menurut Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2015............................................... 17 Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup Menurut Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2015................................. 18 Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup Di Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................... 18 Proporsi Kematian Anak Di Aceh Tahun 2015.................................. 19 Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan......................................... 20 Angka Kematian Ibu Per 100.000 Lahir Hidup Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 21 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2015.. 22 CNR Kasus BTA+ Dan Seluruh Kasus TB Per 100.000 Penduduk Di Aceh Tahun 2010 - 2015............................................. 23 Kasus TB Anak 0 - 14 Tahun Menurut Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2015.......................................................................... 24 Angka Kesembuhan Dan Keberhasilan Pengobatan TB BTA+ Di Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................... 25 Tuberkulosis BTA+ Dengan Pengobatan Dan Hasilnya Pada Laki - Laki Dan Perempuan Di Aceh, 2015............................. 26
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Gambar 19 Gambar 20 Gambar 21 Gambar 22 Gambar 23 Gambar 24 Gambar 25 Gambar 26 Gambar 27 Gambar 28 Gambar 29 Gambar 30 Gambar 31 Gambar 32 Gambar 33 Gambar 34 Gambar 35 Gambar 36 Gambar 37 Gambar 38 Gambar 39
Cakupan Penemuan Pneumonia Pada Balita Di Aceh Tahun 2015. 27 Proporsi Kasus Baru Aids Menurut Jenis Kelamin Aceh Tahun 2015 28 Cakupan Penanganan Kasus Diare Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2015....................................................................................... 29 Jumlah Kasus Baru Kusta Dan Angka Penemuan Kasus Aceh Tahun 2015....................................................................................... 30 Angka Cacat Tingkat Ii Kusta Per 100.000 Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015.............................................. 31 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat II Penderita Kusta Di Aceh Tahun 2010 - 2015.................................... 32 Proporsi Kasus Campak Menurut Jenis Kelamin............................. 33 Incidence Rate Dbd Per 100.000 Penduduk Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 34 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 35 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015.............................................. 36 Cakupan Penanganan Penyakit Filariasis Aceh Tahun 2015........... 37 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, K1 Dan K4 Di Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 41 Cakupan Kunjungan K4 Di Aceh Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015....................................................................................... 42 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................... 43 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015............................ 44 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) Dan Ibu Nifas Yang Mendapat Vitamin A Di Aceh Tahun 2010 - 2015.............................................. 45 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ pada Ibu Hamil, Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 46 Cakupan Pemberian Tablet Fe3 Pada Ibu Hamil Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 48 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi Neonatal Aceh Tahun 2010 - 2015.................................................... 49 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2015.......................................................................... 50 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015............................................................ 51
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
vii
Gambar 40 Gambar 41 Gambar 42 Gambar 43 Gambar 44 Gambar 45 Gambar 46 Gambar 47 Gambar 48 Gambar 49 Gambar 50
Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), Aceh, 2010 - 2015... 52 Persentase Kunjungan Neonatus KN 1 Dan KN Lengkap Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015.............................................. 54 Persentase Kunjungan Neonatus KN 1 Dan KN Lengkap Aceh Tahun 2011 - 2015............................................................................ 54 Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0 - 6 Bulan Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 56 Cakupan Desa/Kelurahan Uci Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2015....................................................................................... 57 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita Aceh Tahun 2010 - 2015................................................ 59 Persentase Cakupan Anak Baduta 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015.............................................. 60 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Aceh Tahun 2010 - 2015............................................................................ 61 Persentase Cakupan Balita Ditimbang (D/S) Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015.............................................. 62 Persentase Balita Bizi Buruk Mendapat Perawatan Aceh Tahun 2015....................................................................................... 63 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tahun 2015....................................................................................... 78
viii
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
Jumlah Penduduk Dan Angka Beban Tanggungan Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Usia Produktif Dan Non Produktif Tahun 2015.........................................................................................
Tabel 2
Penduduk Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Aceh Tahun 2015......................................................................................... 12
Tabel 3
Jumlah Dan Rasio Berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan Aceh Tahun 2015..........................................................................................
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
11
80
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan secara umum bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia, karena hanya dengan sumberdaya manusia yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing manusia serta daya saing suatu daerah. Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keadaan lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Pengaruh sangat besar adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan serta perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan, baik masyarakat di pedesaan maupun perkotaan disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan, ekonomi maupun teknologi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu, sistematis dan berkesinambungan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan disemua lintas sektor harus mampu mempertimbangkan dampak negatif maupun positif terhadap sektor kesehatan, baik bagi individu, keluarga maupun masyarakat. Disektor kesehatan sendiri upaya kesehatan akan lebih mengutamakan upaya - upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Visi Dinas Kesehatan Aceh adalah “Aceh Sehat Yang Islami, Mandiri, Berkeadilan, dan Sejahtera”, sedangkan Misi Dinas Kesehatan Aceh untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan mutu pemberian jaminan kesehatan masyarakat,
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
1
2. Investasi sumber daya manusia sejak dini, 3. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, 4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, merata, dan terjangkau, 5. Peningkatan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan, 6. Penyelenggaraan manajemen kesehatan yang baik. Dalam implementasi visi dan misi Dinas Kesehatan Aceh tersebut, sangat dibutuhkan adanya data dan informasi. Menurut WHO, dalam sistem kesehatan selalu harus ada sub sistem informasi yang mendukung sub sistem lainnya. Tidak mungkin sub sistem lain dapat bekerja tanpa didukung dengan Sistem Informasi Kesehatan (SIK), sebaliknya sistem informasi kesehatan tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi harus bersama sub sistem lain. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi - tingginya. Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperolah akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan bagi masyarakat di Provinsi Aceh adalah adanya Profil Kesehatan Aceh, yang merupakan salah satu paket penyajian data/ informasi kesehatan yang relatif lengkap, berisi data/ informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan data/ informasi terkait lainnya serta kinerja tahunan. Profil kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah Aceh. Untuk itu penyusunan profil kesehatan yang berkualitas, yaitu yang dapat terbit lebih cepat, menyajikan data yang lengkap, akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan, menjadi harapan kita bersama. Metodelogi penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2015 ini dilakukan dengan
2
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
pengumpulan data, validasi data, analisis data, korelasi antar tabel dan program, serta check and balance dari seluruh kegiatan program yang dihimpun dari seluruh kabupaten/ kota. Data profil ini belum termasuk yang berasal dari fasilitas kesehatan swasta, praktek - praktek swasta serta dokter swasta. Penyajian data/informasi dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, dan peta serta pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) per kabupaten/kota. Profil Kesehatan Aceh 2015 ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu : BAB I - Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang Visi dan Misi Dinas Kesehatan Aceh, latar belakang diterbitkannya Profil Kesehatan Aceh 2015 serta sistimatika penyajiannya. BAB II - Gambaran Umum. Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum, yang meliputi : letak geografis, administratif dan keadaan kependudukan serta informasi umum lainnya. Bab III - Derajat Kesehatan
Bab ini menyajikan tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup tentang angka kematian dan angka kesakitan serta hasil - hasil pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2015.
Bab IV - Upaya Kesehatan. Bab ini menyajikan tentang upaya - upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai tahun 2015, untuk tercapai dan berhasilnya program - program pembangunan di bidang kesehatan. Bab V - Sumber Daya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
3
4
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah Secara geografis Aceh terletak di bagian paling Barat gugusan kepulauan Nusantara dengan luas mencapai 57.935 Km2. Sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Utara dan sebelah Barat dengan Samudera Indonesia. Satu - satunya hubungan darat hanyalah dengan Provinsi Sumatera Utara, sehingga memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera Utara. Secara astronomis Aceh terletak antara 01o 58’37,2” - 06o 04’33,6” Lintang Utara dan 94o 57’57,6” - 98o 17’ 13,2” Bujur Timur dengan ketinggian rata - rata 125 meter di atas permukaan laut. Secara administratif wilayah Aceh di bagi menjadi 18 Kabupaten dan 5 Kota, terdiri dari 289 kecamatan, 779 mukim dan 6.510 desa/gampong. 2. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Hasil estimasi jumlah penduduk Aceh pada tahun 2015 sebesar 5.001.953 jiwa, yang terdiri atas 2.497.491 jiwa penduduk laki - laki dan 2.504.462 jiwa penduduk perempuan. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Dinas Kesehatan Aceh dengan bimbingan dari Badan Pusat Statistik dengan menggunakan metode geometrik. Metode ini menggunakan prinsip bahwa parameter dasar demografi yaitu parameter fertilitas, mortalitas dan migrasi pertahun tumbuh konstan. Cara ini lebih mudah dilakukan dengan mengkaji pertumbuhan penduduk di dua atau lebih titik waktu yang berbeda. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Laju pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memperkirakan jumlah penduduk dimasa yang akan datang. Laju pertumbuhan penduduk di Aceh dari tahun 2010 sampai dengan 2015 sebesar 11,3 %.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
5
dengan 2015 sebesar 11,3 %. Gambar 1 : Gambar 1 :
PENDUDUK ACEH MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2010 - 2015 PENDUDUK ACEH MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2010 - 2015 2,600,000
5,001,953
4,950,000
2,500,000
4,800,000
2,400,000
4,650,000
2,497,491 2,504,462
JUMLAH PENDUDUK
5,100,000
4,500,000
2,300,000 2,200,000
4,350,000 4,200,000 Laki - Laki
2010
2011
2012
2013
2014
2,100,000
2015
2,248,95 2,300,44 2,361,93 2,397,19 2,449,40 2,497,49
Perempuan 2,245,45 2,296,86 2,364,06 2,394,73 2,457,42 2,504,46 TOTAL
4,494,41 4,597,30 4,726,00 4,791,92 4,906,83 5,001,95
Sumber : Badan Pusat Statistik, Hasil Sensus Penduduk ; Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010, 2010, Hasil Sensus Penduduk ; dan dan Informasi, Aceh, 2015, Estimasi Data Data Informasi,Dinkes Dinkes Aceh, 2015, HasilHasil Estimasi Gambar di atas memperlihatkan jumlah penduduk Aceh dari tahun 2010 hingga 2015 cenderung terus meningkat. Peningkatan ini relatif cepat, diperlukan kebijakan untukGambar mengatur atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran dapat Aceh dikendalikan diatas memperlihatkan jumlah penduduk dari dan tahun kesejahteraan penduduk makin meningkat.
2010 hingga 2015 cenderung terus meningkat. Peningkatan ini relatif Rasio jenis kelamin pada tahun 2015 sama dengan tahun 2014
yaitu sebesar
cepat, kebijakan mengatur atau membatasi jumlah 100%,diperlukan yang artinya terdapat 100 lakiuntuk - laki diantara 100 perempuan. Rasio jenis kelamin terbesar terdapat di Kabupaten Aceh Jaya yaitu sebesar 109 % dan yang terkecil penduduk terdapat kelahiran agar kelahiran dapat dikendalikan dan kesejahteraan di Kabupaten Pidie sebesar 94 %.
makin meningkat.
Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan jumlah penduduk laki - laki per
100 penduduk perempuan. Data tentang rasio jenis kelamin sangat berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang ada kaitannya dengan perimbangan pembangunan pada laki - laki dan perempuan secara adil.
6
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
pembangunan pada laki - laki dan perempuan secara adil. Gambar 2 : Gambar 2 :
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 ACEH UTARA BIREUEN PIDIE ACEH TIMUR ACEH BESAR ACEH TAMIANG BANDA ACEH ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TENGAH ACEH BARAT LHOKSEUMAWE LANGSA NAGAN RAYA PIDIE JAYA ACEH BARAT DAYA BENER MERIAH ACEH SINGKIL SIMEULUE GAYO LUES ACEH JAYA SUBULUSSALAM SABANG
278,324 250,303 224,897 200,014 196,090 193,791 191,407 165,890 155,070 148,719 140,689 136,821 114,518 89,117 87,881 86,385 75,188 33,215 0
100,000
200,000
300,000
435,300 418,882 402,976 392,584
400,000
500,000
583,892
600,000
Sumber : Data dandan Informasi, Aceh, 2015, Hasil Estimasi Sumber : Data Informasi, Dinkes Dinkes Aceh, 2015, Hasil Estimasi Berdasarkan hasil estimasi, penduduk tertinggi di Aceh terdapat di Kabupaten
Berdasarkan hasil estimasi, penduduk tertinggi di Aceh terdapat di
Aceh Utara dengan jumlah penduduk sebanyak 583.892 jiwa, di ikuti Kabupaten Bireuen
Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah penduduk sebanyak 583.892 jiwa, sebanyak 435.300 jiwa dan Kabupaten Pidie sebanyak 418.882 jiwa. Sedangkan jumlah
dipenduduk ikuti Kabupaten Bireuen sebanyak 435.300 jiwa dan Kabupaten Pidie terendah terdapat di Kota Sabang dengan jumlah penduduk sebanyak 33.215
UMUM jiwa. Posisi urutan penduduk tertinggi hingga terendah ini tidak jauh GAMBARAN berbeda dengan tahun 2014. Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Berdasarkan hasil estimasi jumlah penduduk yang telah dilakukan, dapat disusun sebuah piramida penduduk tahun 2015. Dasar piramida menunjukkan jumlah penduduk, badan piramida bagian kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki - laki dan badan piramida bagian kiri menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
7
7
menjadi dasar bagi kebijakan kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi. Gambar 3 : Gambar 3 :
PIRAMIDA PENDUDUK ACEH TAHUN 2015
PIRAMIDA PENDUDUK ACEH TAHUN 2015
Laki-Laki Perempuan Kelompok Usia
75+ 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4
350,000
250,000
150,000
50,000
50,000
150,000
250,000
350,000
Gambar 3, di atas menunjukkan jumlah terbesar penduduk Aceh
Gambar 3, di atas menunjukkan jumlah terbesar penduduk Aceh terdapat di range
terdapat di range usia balita 0 - 4 tahun yang mencapai 11 % yaitu GAMBARAN UMUM usia balita 0 - 4 tahun yang mencapai 11 % yaitu sebanyak 565.567 jiwa. Pada gambar diatas juga terlihat bahwa struktur penduduk
di Aceh termasuk struktur penduduk muda,
dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia muda yang masih tinggi. Badan piramida besar, ini menunjukkan banyaknya penduduk usia produktif yaitu sebesar 65% dari 5.001.953 jiwa, terutama pada kelompok umur 15-24 tahun yang mencapai 18% (923.812 jiwa) dan 25-34 tahun yang mencapai 17 % (863.360 jiwa), baik laki - laki maupun perempuan. Hal ini menjadikan tantangan bagi Pemerintah Aceh untuk penyediaan layanan pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja yang semakin besar. Jumlah golongan penduduk usia tua juga cukup besar mencapai 4 % yaitu sebanyak 194.636 jiwa, terutama perempuan (109.985 jiwa). Hal ini dapat dimaknai dengan semakin tingginya usia harapan hidup, terutama perempuan. Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap penduduk usia tua. Bertambahnya jumlah penduduk usia tua dapat dimaknai sebagai meningkatnya tingkat kesejahteraan, meningkatnya kondisi kesehatan tetapi juga dapat dimaknai sebagai beban karena kelompok usia tua ini sudah tidak produktif lagi. Berdasarkan hasil estimasi yang dilakukan, dari seluruh jumlah rumah tangga 1.186.582 di kabupaten/kota, rata - rata dalam satu rumah tangga dihuni oleh 4 orang anggota keluarga.
8
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
3. keadaan KepadataniniPenduduk meningkat dari tahun sebelumnya. Kepadatan penduduk Konsentrasi penduduk di suatu wilayah dapat dipelajari dengan menggunakan ukuran
berguna sebagai acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan
kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk menunjukkan rata - rata jumlah penduduk per
persebaran penduduk.
1 kilometer persegi. Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan semakin padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Rata - rata kepadatan penduduk di Aceh 2 Kepadatan penduduk sektor kesehatan berdasarkan hasil estimasi sebesardari 86 jiwa per Km , keadaanmerupakan ini meningkatindikator dari tahun
sebelumnya. Kepadatan penduduk berguna sebagai yang acuanakan dalammuncul rangka mewujudkan dalam melihat beberapa kondisi kesehatan terutama pemerataan dan persebaran penduduk. kondisi kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam melihat
minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah dan penanganan
beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi kesehatan lingkungan
sampah keluarga. Kepadatan penduduk menurut kabupaten/kota tahun
yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah
2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
dan penanganan sampah keluarga. Kepadatan penduduk menurut kabupaten/kota tahun 2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4 : 4 : PENDUDUK ACEH PETA PERSEBARAN Gambar KEPADATAN PETA PERSEBARAN KEPADATAN ACEH TAHUN 2015 TAHUN PENDUDUK 2015
Sumber : Data dan Aceh,2015, 2015, Hasil Estimasi Sumber : Data danInformasi, Informasi, Dinkes Dinkes Aceh, Hasil Estimasi Berkaitan dengan persebaran atau distribusi penduduk, secara Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 geografis persebaran penduduk di Aceh belum merata. Di Banda Aceh 9
Berkaitan dengan persebaran atau distribusi penduduk, secara geografis persebaran penduduk di Aceh belum merata. Di Banda Aceh yang luas geografisnya 0,11 % terdapat penduduk sebesar 5 % (250.303 jiwa), Kota Lhokseumawe yang luasnya 0,31 % terdapat penduduk sebesar 4 % (191.407 jiwa), sedangkan Kabupaten Gayo Lues yang luas geografisnya 10 % terdapat penduduk hanya 1,8 % (87.881 jiwa) dan Kabupaten Aceh Jaya yang luasnya 7 % hanya terdapat penduduk sebesar 1,7 % (86.385 jiwa). Penduduk yang menyebar di 23 kabupaten/kota di Aceh, berbeda kepadatannya antar daerah. Daerah terpadat adalah Kota Banda Aceh yang rata - rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh 4.103 jiwa, di ikuti Kota Lhokseumawe sebanyak 1.057 jiwa per Km2 dan Kota Langsa sebanyak 633 jiwa per Km2. Kepadatan penduduk terendah terdapat di Kabupaten Gayo Lues yang rata - rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh 15 jiwa, yang kemudian di ikuti oleh Kabupaten Aceh Jaya dengan kepadatan 23 jiwa per Km2. Persebaran penduduk merupakan masalah kependudukan yang rumit, karena akan berimbas kepada permasalahan ekonomi dan sosial. Persebaran penduduk yang merata memberi dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi, sedangkan persebaran penduduk yang timpang dapat memberikan masalah baik sosial maupun ekonomi pada daerah tersebut. Sebab bukannya tidak mungkin program pemerataan penduduk yang sedianya ditujukan untuk pemerataan pembangunan, kesejahteraan rakyat, menjadi berbalik dapat menyengsarakan rakyat dan menimbulkan kerawanan sosial. 4. Rasio Beban Tanggungan Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut kelompok umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka Beban Tanggungan atau Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif /umur di bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi /umur 65 tahun ke atas) dengan yang berumur produktif (umur 15 - 64 tahun). Perbandingan angka beban tanggungan menunjukkan dinamika beban tanggungan umur produktif terhadap umur non produktif. Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah. Semakin tinggi persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif
dan
tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah
10
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Saat ini angka beban tanggungan penduduk Aceh sebesar 55 %. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Aceh yang produktif, disamping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 55 orang yang tidak produktif. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka angka beban tanggungan perempuan sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan laki - laki. Pada tahun 2015, angka beban tanggungan perempuan sebesar 54 %, yang berarti bahwa 100 orang penduduk perempuan yang produktif, di samping menanggung dirinya sendiri, akan menanggung beban 54 penduduk perempuan yang tidak produktif. Tabel 1 : JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF TAHUN 2015 TAHUN 2015
Usia
Perempuan
Laki-Laki dan Perempuan
803.671
770.357
1.574.028
31
1.609.169
1.624.120
3.233.289
65
84.651
109.985
194.636
4
2.497.491
2.504.462
5.001.953
100
Laki - Laki
0-14 tahun 15-64 tahun 65 tahun keatas Jumlah Dependency Ratio
55
54
%
55
Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu mendapat perhatian yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan di bidang kesehatan, harus didasarkan Penduduk pada dinamika kependudukan. Upaya pembangunanperlu di bidang kesehatan sebagai determinan pembangunan mendapat tercermin dalam program kesehatan upaya promotif, preventif, kuratif maupun perhatian yang serius. Program melalui pembangunan, termasuk pembangunan di rehabilitatif.
bidang kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan.
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
Upaya pembangunan di bidang kesehatan tercermin dalam program
derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian derajat kesehatan yang optimal bukan hanya
kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan yang cukup
Pembangunan kesehatan salah satu untuk besar. Kesehatan merupakan hak semuamerupakan penduduk, sehingga perluupaya ditetapkan target meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat.
Pencapaian
derajat
kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor
11
dan sasaran pembangunan kesehatan. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai penduduk sebagai sasaran program pembangunan kesehatan. Data penduduk sasaran program pembangunan kesehatan di perlukan bagi pengelola program terutama untuk menyusun perencanaan (tahunan, lima tahunan) dan yangpencapaian telah dilaksanakan. Dalam perencanaan diperlukan evaluasi hasil upaya kesehatan yang telah biasanya dilaksanakan. Dalamuntuk perencanaan sasaran, menyusun sasaran, rencana menyusun kegiatan serta kebutuhan biasanya menghitung diperlukan untuk menghitung rencana kegiatan serta daya dalam pelaksanaan kegiatan. kebutuhansumber sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan.
Tabel Tabel 22 : : PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN ACEH ACEH PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2015 TAHUN 2015 Sasaran Program
Formula
Lahir Hidup
Perempuan
-
Bayi
Jumlah 116.841
0 tahun
58.714
56.347
115.061
Batita
0-2 tahun
174.595
167.824
342.419
Anak Balita
1-4 tahun
229.548
220.958
450.506
Balita
0-4 tahun
288.262
277.305
565.567
5-6 tahun 7 tahun 7-12 tahun < 15 tahun 15-64 tahun ≥ 60 tahun
53.816 306.517 803.671 1.609.169 143.586
51.196 292.969 770.357 1.624.120 169.572
105.012 599.486 1.574.028 3.233.289 313.158
≥ 70 tahun
46.858
66.665
113.523
Pra Sekolah Anak Usia Kelas 1 SD/Setingkat Anak Usia SD/Setingkat Penduduk Usia Muda Penduduk Usia Produktif Penduduk Usia Lanjut Penduduk Usia Lanjut Resiko Tinggi Wanita Usia Subur Wanita Usia Subur Imunisasi Ibu Hamil Ibu Bersalin/ Nifas
15-49 tahun 15-39 tahun 1,1 x Lahir Hidup 1,05 x Lahir Hidup
... ~ ...
14
Laki - Laki
Kesehatan Aceh Tahun 2015 12 GAMBARANProfil UMUM
1.372.625 1.082.128 128.525 122.683
BAB III
DERAJAT KESEHATAN
Pembangunan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Aceh adalah tecapainya daerah yang maju serta mandiri, sejahtera lahir dan bathin. Salah satu ciri daerah yang maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap kualitas sumberdaya manusia. Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan. Indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas, morbiditas dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Aceh digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya. A. MORTALITAS (Angka Kematian) Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu
dan tempat
tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKN, AKB, AKABA dan AKI. 1. Angka Kematian Neonatus (AKN) Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah bayi (usia 0-28 hari) yang meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
13
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah bayi (usia 0-28 hari) yang meninggal disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Gambar Gambar 55: : KEMATIAN NEONATAL ACEH TAHUN 2013 2013 - 2015 - 2015 ANGKAANGKA KEMATIAN NEONATAL ACEH TAHUN
AKN 14
11
11
10 8
8
5
2013
2014
2015
Gambar diatas memperlihatkan kondisi fluktuasi angka kematian neonatal di tiga tahun terakhir. Dimana terjadi kenaikan sebesarangka 11 per 1.000 kelahiran Gambar tahun diatas 2014 memperlihatkan kondisi fluktuasi kematian hidup dibandingkan sebelumnya LH), kemudian neonatal ditahun tiga tahun terakhir. (10/1000 Dimana tahun 2014 terjadikembali kenaikanmenurun di tahun 2015sebesar sebesar118 per per1.000 1.000kelahiran kelahiran hidup. Perhatian tahun terhadap upaya penurunan hidup dibandingkan sebelumnya (10/1000 LH), kemudian di tahun 2015 sebesar 8 per kontribusi angka kematian neonatal menjadi kembali pentingmenurun karena kematian neonatal memberi 1.000 kelahiran hidup. Perhatian terhadap penurunan angka lebih separuh yaitu 65 % (761 jiwa) terhadap jumlah upaya kematian bayi atau sebesar 61 % kematian neonatal karena kematian neonatal memberibayi, maka dari seluruh kematian balita.menjadi Untuk penting mencapai target penurunan kematian kontribusi lebih separuh yaitu 65 % (761 jiwa) terhadap jumlah kematian peningkatan akses dan kualitas pelayanan bagi bayi baru lahir menjadi prioritas utama. bayi atau sebesar 61 % dari seluruh kematian balita. Untuk mencapai
Permasalahan pada neonatus biasanya timbul akibat yang spesifik terjadi pada target penurunan kematian bayi, maka peningkatan akses dan kualitas
masa neonatal. Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi penyebab kecacatan. pelayanan bagi bayi baru lahir menjadi prioritas utama.
Masalah ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan bersih, serta kurangnya
16
perawatan bayi baru lahir. DERAJAT KESEHATAN
Klasifikasi kematian neonatus dibagi menjadi dua yaitu kematian neonatus dini
(early neonatal deaths) yaitu kematian bayi yang terjadi pada masa 7 hari kehidupan pertama (0-6 hari), dan kematian neonatus lanjut (late neonatal deaths) yaitu kematian bayi yang terjadi pada masa setelah 7 hari tetapi belum mencapai 28 hari kehidupan. Dari laporan TV monitor Dinas Kesehatan Aceh sebagian besar kematian neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya resiko kematian
14
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering yaitu minimal 2 kali dalam seminggu pertama untuk mendeteksi adanya penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk mencegah kematian.
2. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian bayi. Gambar 6 :
Gambar 6 :
ANGKA KEMATIAN PER1.000 1.000 KELAHIRAN ANGKA KEMATIANBAYI BAYI PER KELAHIRAN HIDUP HIDUP ACEH TAHUN 2010 2015 ACEH TAHUN 2010 - 2015 15 13 12 10 9
9
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Secara umum cakupan Angka Kematian Bayi (AKB) di enam tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan. Dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/ Secara umum cakupan Angka Kematian Bayi (AKB) di enam tahun
kota, diketahui jumlah kematian bayi di Aceh tahun 2015 sebanyak 1.179 jiwa dan jumlah terakhir
cenderung
mengalami
peningkatan.
Dari
distribusi
yang
lahir hidup sebanyak 100.265 jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota, diketahui jumlah
ditetapkan untuk kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh tahun 2015 sebesar 12 per kematian bayi di Aceh tahun 2015 sebanyak 1.179 jiwa dan jumlah lahir
hidup sebanyak 100.265 jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah ditetapkan untuk kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
tahun 2015 sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya (15 /1.000 LH). Hal ini menunjukkan semakin baiknya
15
1.000 kelahiran hidup. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya (15 /1.000 LH). Hal ini menunjukkan semakin baiknya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan angka kematian bayi, diantaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu perbaikan kondisi tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat juga dapat ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya tahan berkontribusiberkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya tahan terhadap infeksi terhadap infeksi penyakit. Gambar dibawah memperlihatkan proporsi
penyakit. Gambar dibawah memperlihatkan proporsi penyebab kematian bayi di Aceh. penyebab kematian bayi di Aceh.
Gambar Gambar 7 7: : PENYEBAB KEMATIAN BAYI BAYI DIDI ACEH TAHUN 2015 2015 PENYEBAB KEMATIAN ACEH TAHUN 2% 2%
2%
ASFIKSIA
1%
BBLR
6%
3%
GG/SALURAN PERNAFASAN 25%
3%
CACAT KONGENITAL GG/KELAINAN PARTUS DEMAM
4%
GG/KELAINAN JANTUNG
4%
GG/KELAINAN SALURAN CERNA ASPIRASI
6% 21% 10% 11%
DIARE PNEMONIA SEPSIS INFEKSI PENYEBAB LAIN
Sumber : KIAdan dan Gizi, Gizi, Dinkes 2015 Sumber : KIA DinkesAceh, Aceh, 2015
Gambar diatas menunjukkan beberapa penyebab kematian bayi di Aceh, diantaranya Gambar diatas menunjukkan beberapa penyebab kematian bayi
adalah penyakit asfiksia (25 %), BBLR (21 %), gangguan kelainan saluran pernafasan di Aceh, diantaranya adalah penyakit asfiksia (25 %), BBLR (21 %),
(11 %), kelainan cacat kongenital (10 %), gangguan kelainan partus (6 %), demam (4 %), gangguan kelainan saluran pernafasan (11 %), kelainan cacat kongenital
gangguan kelainan jantung (4 %), gangguan kelainan saluran cerna (3 %), aspirasi (3 %), (10 %), gangguan kelainan partus (6 %), demam (4 %), gangguan
diare (2 %), pneumonia (2 %), sepsis (2 %), infeksisaluran (1 %) cerna serta (3 penyakit lainnya (6 %). kelainan jantung (4 %), gangguan kelainan %), aspirasi Penyebab ini dapat dicegah dengan memastikan (3 %),kematian diare (2 bayi %), pneumonia (2 %), sepsis (2 %), infeksi (1 %) serta setiap ibu penyakit lainnya (6 %). kesehatan yang terlatih. Dalam hal ini pemerintah melahirkan, didampingi oleh tenaga
dapat memastikan jaminan persalinan bagi setiap ibu hamil dan jaminan kesehatan untuk ibu dan bayi baru lahir terlaksana dengan tepat sasaran.
16
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
DERAJAT KESEHATAN
19
Dalam hal ini pemerintah dapat memastikan jaminan persalinan bagi setiap ibu hamil dan jaminan kesehatan untuk ibu dan bayi baru lahir terlaksana dengan tepat sasaran. Gambar 8 :
Gambar 8 :
ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP MENURUT KABUPATEN/KOTA DI ACEH PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI TAHUN ACEH2015 TAHUN 2015 ACEH BARAT SIMEULUE PIDIE ACEH JAYA ACEH BARAT DAYA SABANG NAGAN RAYA ACEH SINGKIL GAYO LUES BENER MERIAH PIDIE JAYA ACEH BESAR BIREUEN ACEH TAMIANG ACEH TENGAH LANGSA ACEH TIMUR ACEH SELATAN SUBULUSSALAM ACEH UTARA LHOKSEUMAWE ACEH TENGGARA BANDA ACEH
3
4
6
7 7
9
12 12 12 12 11 10
15 15 15 14 14 14 13
20 19
23
27
Bila dilihat menurut kabupaten/kota di Aceh, angka kematian bayi terendah terdapat di Kota Banda Aceh sebesar 3 per 1.000 kelahiran hidup, posisi urutan AKB terendah Bila dilihat menurut kabupaten/kota di Aceh, angka kematian bayi
ini tidak jauh berbeda dengan 2014. Aceh Kemudian di ikuti Aceh Tenggara terendah terdapat di tahun Kota Banda sebesar 3 perKabupaten 1.000 kelahiran sebesar 4 per 1.000 kelahiran dan Kotaini Lhokseumawe sebesar 6 pertahun 1.000 kelahiran hidup, posisi urutan hidup AKB terendah tidak jauh berbeda dengan
hidup. Sedangkan AKB tertinggi di Kabupaten Aceh Barat 4sebesar 27 per 1.000 2014. Kemudian di ikutiterdapat Kabupaten Aceh Tenggara sebesar per 1.000 kelahiran hidup di ikuti Kabupaten sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup. Posisi kelahiran hidup dan KotaSimeulue Lhokseumawe sebesar 6 per 1.000 kelahiran Sedangkan AKB dengan tertinggi tahun terdapat di Kabupaten Acehpertukaran Barat urutan AKBhidup. tertinggi ini berbeda sebelumnya, terjadi posisi, sebesar 27 pertertinggi 1.000 kelahiran di ikuti Kabupaten Simeulue sebesar dimana tahun lalu AKB beradahidup di Kabupaten Simeulue dengan angka kematian 23 per kelahiran hidup.hidup. Posisi urutan AKB tertinggi ini berbeda bayi mencapai 32 1.000 per 1.000 kelahiran
dengan tahun sebelumnya, terjadi pertukaran posisi, dimana tahun lalu
3. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA DERAJATusia KESEHATAN 20 mencapai mempresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
17
angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Gambar 99: : Gambar ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUPMENURUT MENURUT KABUPATEN/ ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP KABUPATEN/KOTA DI ACEH TAHUN 2015 KOTA DI ACEH TAHUN 2015 ACEH BARAT SIMEULUE PIDIE ACEH JAYA SABANG ACEH SINGKIL ACEH BARAT DAYA NAGAN RAYA GAYO LUES BENER MERIAH ACEH BESAR PIDIE JAYA ACEH TENGAH LANGSA BIREUEN ACEH TAMIANG ACEH TIMUR ACEH SELATAN ACEH UTARA SUBULUSSALAM LHOKSEUMAWE ACEH TENGGARA BANDA ACEH
3
5
6
7 7
11
9
14 14 14 14 13 13 13 12
16 16 15
20 20
21
30
24
Berdasarkan hasil estimasi, dapat diketahui bahwa kabupaten/kota dengan angka kematian balita terendah terdapat di Kota Banda Aceh yaitu sebesar 3 per 1.000 kelahiran Berdasarkan hasil estimasi, dapat diketahui bahwa kabupaten/kota
hidup, di ikuti olehangka Kabupaten 5 per hidup. dengan kematianAceh balitaTenggara terendah sebesar terdapat di Kota1.000 Bandakelahiran Aceh kabupaten/kota dengan angka kematian balita tertinggi adalah Kabupaten Sedangkanyaitu kabupaten/kota angka kematian balita adalah sebesar 3 per dengan 1.000 kelahiran hidup, di ikuti olehtertinggi Kabupaten AcehKabupaten Aceh Barat sebesar 30 per 1.000 kelahiran hidup di ikuti Kabupaten
Aceh BaratTenggara sebesar 30 per 1.000 hidup di ikuti Kabupaten Simeulue sebesar sebesar 5 kelahiran per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan Simeulue sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup.
24 per 1.000 kelahiran hidup.
Gambar 10 Gambar 10: : ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
ANGKA KEMATIAN PER2010 1.000 KELAHIRAN HIDUP DIBALITA ACEH TAHUN - 2015 DERAJAT KESEHATAN DI ACEH TAHUN 2010 - 2015 16 14
13
12 10
2010
18
9
2011
2012
2013
2014
2015
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Angka kematian balita yang dilaporkan di Aceh tahun 2015 adalah sebesar 13 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Hal ini berarti bahwa dari
21
Angka kematian balita yang dilaporkan di Aceh tahun 2015 adalah sebesar 13 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Hal ini berarti bahwa dari 1.000 balita lahir hidup terdapat 13 balita yang meninggal dalam setahun. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 16 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Dari seluruh kematian balita tahun 2015 sebanyak 1.259 Jiwa, proporsi kematian bayi mencapai 94 % yaitu sebanyak 1.179 jiwa yang terdiri dari neonatus 61 % dan bayi 33 %, sementara anak balita sebanyak 80 jiwa atau sebesar 6 %. Jumlah ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 1563 jiwa, penurunan yang dicapai sebesar 19 % atau sebanyak 304 jiwa. Rincian kematian anak menurut proporsi dapat dilihat pada sebanyak 304 jiwa. Rincian kematian anak menurut proporsi dapat dilihat
gambar berikut ini.
pada gambar berikut ini.
Gambar 11 :
Gambar 11 :
PROPORSI KEMATIAN ANAK DI ACEH 2015 PROPORSI KEMATIAN ANAK DI ACEH TAHUN TAHUN 2015
80, 6%
418, 33% 761, 61%
NEONATAL BAYI ANAK BALITA
4. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka4. Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam Angka Kematian Ibu (AKI) menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah ibu yang Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting
meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, jumlah ibu yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
melahirkan gangguan dan dalam masa nifas hari setelah(tidak melahirkan) memperhitungkan kehamilan atau (42 penanganannya termasuk tanpa kecelakaan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifasdapat (42 digunakan hari setelahdalam melahirkan) tanpa kematian memperhitungkan lama AKI juga pemantauan terkait dengan kehamilan. per 100.000 kelahiran hidup. secara umum, pendidikan dan pelayanan Indikator inikehamilan dipengaruhi oleh status kesehatan AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi oleh status kesehatan secara
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan.
19
selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya
kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Gambar 12 : Gambar 12 :
PROPORSI KEMATIAN IBU MENURUT KEADAAN PROPORSI KEMATIAN IBU MENURUT KEADAAN
30 23%
70 52%
34 25%
bumil bulin bufas
Kematian Ibu, 134
Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih di dominasi oleh kematian ibu nifas yaitu sebanyak 70 ibu atau sebesar 52 %, di ikuti kematian ibu bersalin Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih sebanyak di 34dominasi ibu atau oleh sebesar 25 % ibu dannifas kematian ibu dalam70 keadaan sebanyak 30 kematian yaitu sebanyak ibu atauhamil sebesar ibu atau sebesar %.kematian ibu bersalin sebanyak 34 ibu atau sebesar 25 % 52 %, di23 ikuti Perhitungan AKI disetiap sulit dilakukan, karena jumlah dan kematian ibu dalamkabupaten/kota keadaan hamil sebanyak 30 ibu atau sebesar 23 kelahiran
hidup tidak %.mencapai 100.000 kelahiran dan masih ada kemungkinan under reported. Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan meningkatkan Perhitungan disetiap kabupaten/kota sulitdidilakukan, karena pertolongan persalinan olehAKI tenaga kesehatan profesional fasilitas kesehatan, serta jumlahpenggunaan kelahiran hidup tidak mencapai kelahiran dan masih adakomplikasi meningkatkan kontrasepsi paska100.000 persalinan dan penanganan
maternal. kemungkinan under reported. Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional di fasilitas kesehatan, serta meningkatkan
24
DERAJAT KESEHATAN
20
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
penggunaan kontrasepsi paska persalinan dan penanganan komplikasi maternal.
Gambar 13: : Gambar 13 ANGKA KEMATIAN IBUPER PER 100.000 LAHIR HIDUP ANGKA KEMATIAN IBU 100.000 LAHIR HIDUP ACEHTAHUN TAHUN 2010 ACEH 2010- 2015 - 2015 193 184
158
158 149 134
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Secara umum cakupan angka kematian ibu di enam tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Kecuali di tahun 2012 dimana
angkanya mengalami kenaikan
Secara umum cakupan angka kematian di enam tahun terakhir dari 158 pada tahun 2011 menjadi 184 kematian per ibu 100.000 kelahiran hidup di tahun cenderung penurunan. Kecuali di mengalami tahun 2012 dimana tersebut 2012. Cakupan angkamengalami kematian ibu yang secara umum penurunan angkanya mengalami dari 158 pada persalinan tahun 2011oleh menjadi 184kesehatan menunjukkan semakin baiknya kenaikan pelayanan pertolongan tenaga per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2012. Cakupan angka di fasilitaskematian kesehatan.
ibu yang secara umum mengalami penurunan tersebut Bila kematian dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/ menunjukkan semakin baiknya pelayanan pertolongan persalinan oleh
kota, diketahui jumlah kematian ibu tahun 2015 yang dilaporkan adalah 134 ibu dari tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.
perhitungan AKI di Aceh sebesar 134 per 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan pada tahun 2014, terjadi penurunan angka dari 149 per 100.000 kelahiran hidup menjadi Bila dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan
134 kematian per 100.000 kelahiran hidup.
kabupaten/kota, diketahui jumlah kematian ibu tahun 2015 yang
Daerah terbanyak memberi kontribusi pada kematian ibu di Aceh adalah Kabupaten dilaporkan adalah 134 ibu dari perhitungan AKI di Aceh sebesar 134 per
Aceh Utara dengan jumlah kematian ibu mencapai 15 kematian, di ikuti Kabupaten Aceh 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan pada tahun 2014, terjadi
Timur sebanyak 14 kematian ibu dan Kabupaten Pidie 12 kematian ibu serta kabupaten/ kota lainnya di Aceh yang capaiannya antara 1 sampai 11 kematian ibu. Rincian jumlah kematian ibu menurut kabupaten/kota dapat di lihat pada gambar 14. Dari semua kabupaten/kota di Aceh, terdapat dua kabupaten yang berhasil menekan angka kematian ibu yaitu Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Jaya, dimana kedua kabupaten tersebut pada tahun 2015 tidak ada kematian ibu. Ini menunjukkan tingginya
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
21
Dari semua kabupaten/kota di Aceh, terdapat dua kabupaten yang berhasil menekan angka kematian ibu yaitu Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Jaya, dimana kedua kabupaten tersebut pada tahun 2015 tidak ada kematian ibu. Ini menunjukkan tingginya komitmen memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, komitmen pemerintah pemerintahdaerah daerahdalam dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu ibuibu bersalin bersalin dan nifas.dan ibu nifas.
Gambar 14: : Gambar 14 JUMLAH KEMATIAN IBUMENURUT MENURUT KABUPATEN/KOTA JUMLAH KEMATIAN IBU KABUPATEN/KOTA ACEHTAHUN TAHUN 2015 ACEH 2015
Sumber :
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Data dan Informasi, Dinkes Aceh, 2015, Hasil Pengolahan
B. MORBIDITAS (Angka Kesakitan) Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit yang terjadi dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Situasi penyakit baik kesakitan maupun kematian, merupakan indikator dalam menilai derajat kesehatan suatu masyarakat. Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit perlu upaya pengendalian penyakit. Pengendalian penyakit yang akan dibahas pada bab ini yaitu pengendalian penyakit menular meliputi penyakit menular langsung dan penyakit yang ditularkan melalui binatang 1. CNR Kasus Baru BTA (+) dan CNR seluruh Kasus TB Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis. Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat
22
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
diukur dengan Case Notification Rate (CNR), prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas (didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu). Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut. Pada tahun 2015 ditemukan jumlah kasus baru BTA positif (BTA+) sebanyak 4.023 kasus. Hal ini menurun bila dibandingkan kasus baru BTA+ yang ditemukan tahun 2014 sebesar 4.062 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di Kota Lhokseumawe sebanyak 420 kasus, di ikuti Kabupaten Pidie sebanyak 406 kasus. Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Banda Aceh. Kasus baru BTA+ di lima kabupaten/kota tersebut menyumbang 34 % dari jumlah seluruh kasus baru di Aceh, di ikuti enam belas kabupaten/kota lainnya yang menyumbang 45 % dari seluruh kasus baru BTA+. Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki - laki lebih tinggi daripada perempuan yaitu 1,7 kali dibandingkan kasus BTA+ pada perempuan. Hal ini disebabkan kebiasaan laki - laki yang sering keluar rumah, sehingga kemungkinan banyak terpapar dengan udara dan terhirup doplet yang mengandung kuman TBC. Disparitas paling tinggi antara laki - laki dan perempuan terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Tenggara dan Kota Sabang, kasus pada laki - laki hampir tiga kali lipat
dari kasus pada perempuan.
Gambar 15 : CNR KASUS BTA+ DAN SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK DI ACEH TAHUN 2010 - 2015 Per 100.000 Penduduk
119
90
96
96 80
2010
84 80
76
2011
106
99
2012
kasus TB BTA+
2013
83
80
2014
2015
semua kasus TB
Sumber : Data dan Informasi, Dinkes Aceh, 2015, Hasil Pengolahan Sumber : Data dan Informasi, Dinkes Aceh, 2015, Hasil Pengolahan Angka notifikasi kasus BTA+ pada tahun 2015 di Aceh sebesar 80 Profil2014 Kesehatan Aceh Tahun 2015 per 100.000 penduduk. Menurun dibandingkan tahun yang sebesar
28
83 per 100.000 penduduk. Adapun angka notifikasi seluruh kasus TB per
DERAJAT KESEHATAN
100.000 penduduk meningkat dibandingkan tahun sebelumnya menjadi
23
Angka notifikasi kasus BTA+ pada tahun 2015 di Aceh sebesar 80 per 100.000 penduduk. Menurun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 83 per 100.000 penduduk. Adapun angka notifikasi seluruh kasus TB per 100.000 penduduk meningkat dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 119 per 100.000 penduduk. CNR dianggap baik jika terjadi peningkatan minimal 5 % dibandingkan dengan sebelumnya. Kasus baru BTA+ pada anak usia 0 - 14 tahun di Aceh berjumlah 70 kasus atau hanya 1,18 % dari seluruh kasus TB. Penyumbang terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Timur sebanyak 18 kasus, di ikuti Kabupaten Aceh Besar dan Bener Meriah masing - masing 8 kasus. Terdapat 8 kabupaten/kota yang tidak ada kasus TB pada kelompok umur 0 - 14 tahun. Adapun dua belas kabupaten/kota lainnya menyumbang antara 1 sampai 6 penderita. Rincian kasus TB anak 0 - 14 tahun dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 16 : KASUS TB ANAK 0 - 14 TAHUN MENURUT KABUPATEN/KOTA ACEHTAHUN TAHUN 2015 DIDI ACEH 2015
Proporsi pasien baru TB BTA+ diantara semua kasus TB paru Proporsi pasien baru TB BTA+ diantara semua kasus TB paru menggambarkan prioritas penemuan TB yang menular prioritasmenggambarkan penemuan pasien TB yang menularpasien di antara seluruh pasiendiTBantara paru yang pasien TB paru tidak pasien lebih baru diobati.seluruh Angka ini diharapkan tidakyang lebihdiobati. rendah Angka dari 65 ini %. diharapkan Apabila proporsi rendah 65 dari %. hal Apabila proporsi pasien baru BTA+ dibawah BTA+ dibawah % 65 maka itu menunjukkan mutu diagnosis yang rendah65 dan%kurang DERAJAT KESEHATAN maka prioritas hal itu untuk menunjukkan mutu diagnosis yang rendah kurang memberikan menemukan pasien yang menular (pasiendan BTA+). memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular (pasien
BTA+).
24
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
2. Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA+
29
2. Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA+ Salah satu upaya untuk mengendalikan TB Paru yaitu dengan pengobatan. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan (success rate). Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari angka kesembuhan (cure rate) dan angka pengobatan lengkap Gambar 17 : ANGKA KESEMBUHAN DAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TB BTA+ DI ACEH TAHUN 2010 - 2015 100 95
93
94 91
90
90 85
89
87
84 78
75 70
82
85
80
2010
2011
88
2012 Cure Rate
2013
77 2014
2015
Success Rate
Sumber: Data : Datadan dan Informasi, Informasi, Dinkes 2015, Hasil Pengolahan Sumber DinkesAceh, Aceh, 2015, Hasil Pengolahan Gambar diatas menunjukkan cakupan Success Rate tahun 2015
yang mencapai target minimal nasional yaitu sebesar 88 %. Adapun
Gambar diatas menunjukkan cakupan Success Rate tahun 2015 yang mencapai persentase sembuh sebesar 77 %. Success Rate mengindikasikan
target minimal nasional yaitu sebesar 88%. Adapun persentase sembuh sebesar persentase pasien baru TB yang menyelesaikan pengobatan, baik
30
77%. Success Rate mengindikasikan persentase pasien baru TB yang menyelesaikan DERAJAT KESEHATAN sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap di antara pasien
pengobatan, baik sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap di antara pasien baru TB BTA+ yang tercatat. Angka ini dapat secara langsung dipantau
baru TB BTA+ yang dalam tercatat. Angka ini dapat secaramelalui langsung dipantau serta akurat kontrol pasien yang diobati DOTS (directlyserta akurat dalam kontrol pasien yang diobati melaluiPengawasan DOTS (directly treatment shortobserved treatment short-course). yang observed efektif melalui course). Pengawasan efektif melalui danmembatasi penanganan kasus infeksi penemuan danyang penanganan kasus penemuan infeksi akan resiko penyebarannya. akan membatasi resiko penyebarannya.
BTA+ diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA+ dengan BTA+ Penderita diobati adalah pemberian pada pasien baruTB TByang setelah OAT selama 6 bulan. TB Paru BTA+pengobatan sembuh adalah penderita dengan OAT selama bulan. Penderita TB Paru sembuh dahaknya menerimaBTA+ pengobatan anti TB paru,6 dinyatakan sembuh (hasilBTA+ pemeriksaan adalah penderita TB yang setelah menerima pengobatan anti TB paru,
menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru TB BTA+ yang dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru TB BTA+ yang telah menjalani pengobatan dengan OAT secara lengkap tanpaAceh di Tahun dukung Profil Kesehatan 2015 pemeriksaan ulang dahak.
25
telah menjalani pengobatan dengan OAT secara lengkap tanpa di dukung pemeriksaan ulang dahak.
Gambar 18 Gambar 18 :: TUBERKULOSISBTA+ BTA+ DENGAN DENGAN PENGOBATAN DAN HASILNYA TUBERKULOSIS PENGOBATAN DAN HASILNYA PADA ACEH, 2015 PADALAKI LAKI- -LAKI LAKI DAN DAN PEREMPUAN PEREMPUAN DIDIACEH, 2015 BTA+ diobati
diobati Sembuh
diobati Lengkap
262
188
2007
1177
2572
1558
LAKI
PEREMPUAN
3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani 3. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani
Pneumonia pada paru - paru di manaalveolus pulmonary Pneumonia adalahadalah penyakitpenyakit pada paru - paru di mana pulmonary (alveoli)
alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab meradang menyerapDERAJAT oksigen yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer dan terisiKESEHATAN olehdari cairan.
Radang ini disebabkan pneumococcus, staphylococcus, streptococcus, atmosfer meradang oleh dan kuman terisi oleh cairan. Radang ini disebabkan oleh dankuman virus. Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk, pneumococcus, staphylococcus, streptococcus, dan virus. Gejala
mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Populasi yang rentan terserang pneumonia
penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk,
adalah anak - anak usia kurang dari 2 tahun dan usia lanjut lebih dari 65 tahun serta
mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Populasi yang rentan terserang
orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
pneumonia adalah anak - anak usia kurang dari 2 tahun dan usia lanjut lebih dari
65 tahun serta orang yang memiliki masalah kesehatan
(malnutrisi, gangguan imunologi). Gambar 19 : CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA PADA BALITA DI ACEH TAHUN 2015 26
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
31
Gambar 19 : CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA PADA BALITA DI ACEH TAHUN 2015
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus pneumonia pada balita Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit
di suatu wilayahinisebesar 10 % meningkatkan dari jumlahpenemuan balita di wilayah Cakupan penemuan yaitu dengan pneumoniatersebut. pada balita. Perkiraan pneumonia pada balita di suatu wilayah sebesar 10 %jumlah kasus yang pneumonia pada balita kasus di Aceh pada tahun 2015 sebesar 3% dengan dari jumlah balita di wilayah tersebut. Cakupan penemuan pneumonia
ditemukan dan ditangani sebanyak 1.527 kasus. Adapun perkiraan pneumonia pada pada balita di Aceh pada tahun 2015 sebesar 3 % dengan jumlah kasus
balita di Aceh berjumlah 56.557 kasus.sebanyak yang ditemukan dan ditangani 32
1.527 kasus. Adapun perkiraan
pneumonia pada balita di Aceh berjumlah 56.557 kasus.
DERAJAT KESEHATAN
4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SYPHILIS
4. Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SYPHILIS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human HIV/AIDS merupakan penyakit sistem menular yang disebabkan oleh Infeksi tersebut Immunodeficiency Virus yang menyerang kekebalan tubuh. infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan
menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan
untuk terinfeksi ketahanan berbagaitubuh macam penyakit Sebelum memasuki fase AIDS, penderita sehingga sangatlain. mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, terlebihada di masyarakat terlebih dulu dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV penderita positif yang dinyatakan sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di dapat diketahuidulu melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling and Testing masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan
(VCT), sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
27
Voluntary, Counseling and Testing (VCT), sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).
Gambar 20: : Gambar 20 PROPORSI KASUS BARUAIDS AIDS MENURUT JENIS KELAMIN PROPORSI KASUS BARU MENURUT JENIS KELAMIN ACEH TAHUN TAHUN 2015 ACEH 2015
17 33%
35 67%
L P
Sumber: :P2P, P2P,Dinkes DinkesAceh, Aceh, 2015, 2015, Hasil Sumber HasilPengolahan Pengolahan
Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2015 pada kelompok laki - laki 2,1 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok
Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2015 pada kelompok laki - laki perempuan. Gambar diatas menunjukkan, proporsi penderita AIDS pada
2,1 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok perempuan. Gambar diatas menunjukkan, DERAJAT KESEHATAN laki - laki lebih tinggi sebesar 67 % yaitu sebanyak 35 kasus dibandingkan
33
proporsi penderita AIDS pada laki - laki lebih tinggi sebesar 67 % yaitu sebanyak 35 kasus pada perempuan sebesar 33 % (17 kasus).
dibandingkan pada perempuan sebesar 33 % (17 kasus). Gambaran kasus baru AIDS di Aceh menurut kelompok umur menunjukkan bahwa Gambaran kasus baru AIDS di Aceh menurut kelompok umur
sebagian besar kasus baru AIDS terdapat pada usia 25 sampai dengan 49 tahun yaitu menunjukkan bahwa sebagian besar kasus baru AIDS terdapat pada usia
sebanyak 47 kasus atau sebesar 90 %. Proporsi seluruh kematian akibat AIDS sebanyak 17 25 sampai dengan 49 tahun yaitu sebanyak 47 kasus atau sebesar 90 %.
orang yaitu 65 % pada laki - laki dan 35 % perempuan.
Proporsi seluruh kematian akibat AIDS sebanyak 17 orang yaitu 65 %
Untuk penyakit Syphilis, menurut jenis kelamin terdapat 44 kasus pada laki dan 8 kasus pada laki - laki dan 35 % perempuan.
pada perempuan dengan proporsi 85 pada laki - laki dan 15 pada perempuan. Sementara menurut kelompok umur, penyakit syphilis lebih banyak terjadi pada kelompok umur 25 - 49 tahun yaitu sebanyak 33 kasus (63 %) di ikuti kelompok umur diatas 50 tahun yaitu sebanyak 17 kasus (33 %). 5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani Diare merupakan penyakit endemis dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses
28
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar lebih dari tiga kali dan berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Cakupan Penanganan Kasus diare pada kabupaten/kota di Aceh belum maksimal, masih banyak terjadinya kasus diare yang belum mendapatkan pelayanan yang memadai. Salah satu penyebab diare pada masyarakat adalah perilaku hidup sehat yang belum baik, masih banyak sampah yang di buang bukan pada tempatnya, buang air besar tidak di jamban serta kebiasaan minum air mentah dan makan yang tidak didahului dengan mencuci tangan terlebih dahulu. Penderita diare yang ditangani adalah Jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader pada suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10 persen dari angka kesakitan dikali dengan jumlah penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun. Sementara Angka kesakitan adalah angka kesakitan nasional yaitu sebesar 411/1000 penduduk. Perkiran kasus diare diaceh tahun 2015 sebesar 205.580 103.690 kasus atau sebesar 50,4 persen. Gambar dibawah menunjukkan kasus, adapun jumlah kasus yang ditemukan dan ditangani sebanyak 103.690 kasus rincian persentase cakupan penemuan dan penanganan kasus diare di atau sebesar 50,4 persen. Gambar dibawah menunjukkan rincian persentase cakupan Aceh menurut kabupaten/kota. penemuan dan penanganan kasus diare di Aceh menurut kabupaten/kota.
Gambar : : Gambar2121 CAKUPAN PENANGANAN KASUS KASUS DIARE MENURUT KABUPATEN/KOTA CAKUPAN PENANGANAN DIARE MENURUT KABUPATEN/KOTA ACEHTAHUN TAHUN 2015 ACEH 2015 GAYO LUES BIREUEN ACEH JAYA SABANG ACEH UTARA PIDIE NAGAN RAYA PIDIE JAYA ACEH TAMIANG LHOKSEUMAWE ACEH TENGAH ACEH SELATAN ACEH SINGKIL SIMEULUE ACEH BARAT DAYA BANDA ACEH BENER MERIAH ACEH TIMUR ACEH BARAT ACEH TENGGARA ACEH BESAR SUBULUSSALAM LANGSA
8 0
10
34 32
20 19 19 20
30
40 40 38 38
40
72 71
56 55 55 53 52 51 49
50
60
70
75 75
80
100
82
90
100
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit
Hansen yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini
29
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit Hansen yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2 - 3 minggu. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2 - 5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, yang mengakibatkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa. a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa. b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot kelemahan/kelumpuhan otot c. Adanya tahandidalam asam didalam jaringan kulit (BTA+) c. Adanya kuman kuman tahan asam kerokankerokan jaringan kulit (BTA+) Gambar 22 : Gambar 22 : JUMLAH KASUS BARU DANANGKA ANGKA PENEMUAN KASUS JUMLAH KASUS BARUKUSTA KUSTA DAN PENEMUAN KASUS ACEH TAHUN 2015 ACEH TAHUN 2015
385
400
300
200
139
100
10.48/ 100.000 penduduk
0
PA U S I B A S I L E R M U LT I B A S I L E R
36
NCDR
Pada tahun 2015, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler Pada tahun 2015, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler sebanyak 385 sebanyak 385 kasus (73 %) dan tipe Pausi Basiler sebanyak 139 kasus kasus (73 %) dan tipe Pausi Basiler sebanyak 139 kasus (27 %) dengan Newly Case (27 %) dengan Newly Case Detection Rate (NCDR) sebesar 10,48 per Detection Rate (NCDR) sebesar 10,48 per 100.000 penduduk. Data ini lebih rendah DERAJAT KESEHATAN 100.000 penduduk. Data kasus ini lebih dibandingkan tahun581 2014 dibandingkan tahun 2014 dimana barurendah kusta dilaporkan sebanyak kasus, 75 dimana kasus baru kasus kustatipe dilaporkan sebanyak 581 75 % di % di antaranya merupakan Multi Basiler dan 25 % tipekasus, Pausi Basiler. antaranya merupakan kasus tipe Multi Basiler dan 25 % tipe Pausi Basiler. NCDR adalah Kasus kusta yang baru ditemukan pada kurun waktu
30
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 tertentu per 100.000 penduduk. Prevalensi kusta adalah jumlah
keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk pada periode
NCDR adalah Kasus kusta yang baru ditemukan pada kurun waktu tertentu per 100.000 penduduk. Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk pada periode waktu tertentu. Angka prevalensi kusta di Aceh tahun 2015 sebesar 0,99 per 10.000 penduduk. Proporsi kusta menurut jenis kelamin, 56 % per 10.000 penduduk. Proporsi kusta menurut jenis kelamin, 56 %
penderita berjenis kelamin laki - laki dan 44 % perempuan.
penderita berjenis kelamin laki - laki dan 44 % perempuan.
Gambar 23: : Gambar 23 CACAT TINGKATII IIKUSTA KUSTA PER 100.000 PENDUDUK ANGKAANGKA CACAT TINGKAT PER 100.000 PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015
Pengendalian kasus kusta antara lain dengan meningkatkan deteksi kasus sejak dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru kusta yaituPengendalian angka cacat kasus tingkat kusta II. Angka cacatlain tingkat II pada tahun 2015 sebesar antara dengan meningkatkan kasus sejak dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan 0,94 per deteksi 100.000 penduduk, menurun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 1,39 keberhasilan per 100.000 penduduk.dalam mendeteksi kasus baru kusta yaitu angka cacat tingkat II. Angka cacat tingkat dengan II pada angka tahun 2015 per Pada gambar 23, Kabupaten/kota cacat sebesar tingkat II0,94 penderita kusta KESEHATAN 100.000 penduduk, menurun dibanding yang sebesar 37 tertinggi pada tahun 2015 yaitu Kabupaten Acehtahun Baratsebelumnya sebesar 9DERAJAT per 100.000 penduduk
1,39 per Pidie 100.000 penduduk. di ikuti Kabupaten sebesar 8 per 100.000 penduduk dan Kabupaten Bireuen sebesar
7 per 100.000 penduduk, Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya dan Nagan Raya masing Pada gambar 23, Kabupaten/kota dengan cacat tingkat - masing sebesar 4 per 100.000 penduduk, serta Aceh angka Jaya sebesar 3 perII 100.000 penderita kusta tertinggi kemampuan pada tahun 2015 yaitu Kabupaten Aceh Barat penduduk. Hal itu menunjukkan mendeteksi kasus baru kusta di ke tujuh sebesar 9 per 100.000 penduduk di ikuti Kabupaten Pidie sebesar 8 per kabupaten tersebut masih rendah. 100.000 penduduk dan Kabupaten Bireuen sebesar 7 per 100.000
penduduk, Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya dan Nagan Raya masing Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
31
masing sebesar 4 per 100.000 penduduk, serta Aceh Jaya sebesar 3 per 100.000 penduduk. Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus baru kusta di ke tujuh kabupaten tersebut masih rendah.
Gambar 24: : Gambar 24 PERSENTASE KASUS BARUKUSTA KUSTA 0-14 TAHUN DANDAN CACAT TINGKAT II PERSENTASE KASUS BARU 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT II PENDERITA KUSTA TAHUN 2010 - 2015 PENDERITA KUSTADI DI ACEH ACEH TAHUN 2010 - 2015
16
15
15
13
13 13
12
11 8
8
2010
2011
2012
9
2013
Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
15
2014
2015
Cacat Tk. 2 Penderita Kusta
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya proporsi Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi
cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat penularan di masyarakat digunakan rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat
indikator proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) diantara penderita baru. Proporsi penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi penderita kusta
38
cacat tingkat II pada tahun 2015 sebesar 9 % atau sebanyak 47 kasus. Sedangkan proporsi DERAJATpada KESEHATAN anak (0-14 tahun) diantara penderita baru. Proporsi cacat tingkat II
anak diantara penderita baru pada tahun 2015 sebesar 15 % yaitu sebanyak 76 kasus. pada tahun 2015 sebesar 9 % atau sebanyak 47 kasus. Sedangkan
proporsi anak diantara penderita baru pada tahun 2015 sebesar 15 %
7. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) yaitu sebanyak 76 kasus.
Kementerian Kesehatan menetapkan bahwa ada beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di antaranya :
7. Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
a. Penyakit Tetanus Neonatorum Kementerian
Kesehatan
menetapkan
bahwa
ada
beberapa
Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di antaranya :
melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus tetanus neonatorum banyak ditemukan di daerah dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah. Tahun 2015 dilaporkan terdapat 2 kasus Tetanus Neonatorum dengan jumlah meninggal 2 kasus. Dengan demikian, Case Fatality Rate (CFR) Tetanus Neonatorum di Aceh pada tahun 2015 sebesar 100 %, kasus yang meninggal tersebut dilaporkan dari Kabupaten Pidie. 32
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
b. Penyakit Campak Penyakit campak disebabkan oleh virus campak golongan Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi. Sebagian besar kasus campak menyerang anak - anak usia pra sekolah dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya. Pada tahun 2015, dilaporkan terdapat 3.295 kasus campak, data ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 1.749 kasus. Incidence Rate (IR) campak pada tahun 2015 sebesar 66 per 100.000 penduduk meningkat bila dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 36 per 100.000 penduduk. Gambar 25 : PROPORSI KASUS CAMPAK MENURUT JENIS KELAMIN
CAMPAK
L
45% 55%
P
c. Penyakit Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis) Penyakit Polio dan AFP (Acute Paralysis) Polioc.disebabkan oleh infeksi virus yangFlaccid menyerang sistem syaraf sehingga penderita
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0 - 3 Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf
tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, sehingga
penderita mengalami kelumpuhan.
Penyakit yang pada
serta sakitumumnya di tungkaimenyerang dan lengan. anak berusia 0 - 3 tahun ini ditandai dengan AFP munculnya merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yangserta bersifat lunglai, lemas demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher, sakit di atau layuhtungkai (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut dan lengan. AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah kasus lumpuh layuhbersifat akut yang diduga lunglai, lemas atau layuh (bukanpemeriksaan kaku), atau terjadi penurunanbukan kekuatan kasus Polio sampai dibuktikan dengan laboratorium kasus Polio.
40
otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP
DERAJAT KESEHATAN
adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus Polio sampai Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio.
33
8. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus dan famili nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan lingkungan dan perilaku masyarakat. Berikut tren angka kesakitan DBD dan perilaku masyarakat. Berikut tren angka kesakitan DBD selama kurun waktu 2010 selama kurun waktu 2010 - 2015. 2015. Gambar 26: : Gambar 26
INCIDENCE RATEDBD DBD PER PENDUDUK INCIDENCE RATE PER100.000 100.000 PENDUDUK ACEH 2010- -2015 2015 ACEH TAHUN TAHUN 2010
IR DBD 63
56 48
45 30
28
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Pada tahun 2015, jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak Pada 2015, jumlah penderita DBD 6yang dilaporkan sebanyak 1.510 kasus 1.510tahun kasus dengan jumlah kematian orang (Incidence Rate/ Angka dengankesakitan jumlah kematian 6 orang penduduk (Incidencedan Rate/ Angka kesakitan == 300,4 per%). 100.000 = 30 per 100.000 CFR/ angka kematian penduduk dan CFR/ angka kematian = 0,4 %). Dibandingkan tahun 2014 dengan kasus Dibandingkan tahun 2014 dengan kasus sebanyak 2.211 serta IR sebesar DERAJAT KESEHATAN
sebanyak 2.211 serta penduduk, IR sebesarterjadi 45 per 100.000 kasus penduduk, penurunan kasus 45 per 100.000 penurunan padaterjadi tahun 2015. pada tahun 2015. Kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika CFR > 2 %. Dengan demikian Kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika CFR > 2 %. Dengan pada tahun 2015 terdapat dua kabupaten/kota yang memiliki CFR tinggi yaitu Kota demikian pada tahun 2015 terdapat dua kabupaten/kota yang memiliki Subulussalam dan Kabupaten Aceh Utara. Pada kedua kabupaten/kota tersebut masih CFR tinggi yaitu Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Utara. Pada perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan kedua kabupaten/kota tersebut masih perlu upaya peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM 34
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
41
kuantitas SDM kesehatan di rumah sakit dan puskesmas (dokter, perawat dan lain - lain) termasuk peningkatan sarana penunjang diagnostik dan penatalaksanaan bagi penderita di fasilitas pelayanan kesehatan. 9. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang baik laki - laki ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi, anak - anak dan orang dewasa. Pada tahun 2015, jumlah penderita malaria positif yang dilaporkan sebanyak 422 kasus dengan Angka Kesakitan Malaria (API /annual parasite incidence) di Aceh sebesar 0,1 per 1.000 penduduk beresiko. Terjadi penurunan jumlah kasus pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 yang sebanyak 909 kasus dengan API sebesar 0,2 per 1.000 penduduk beresiko. Angka ini cukup bermakna karena di ikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah atau konfirmasi laboratorium. Gambar 27 : ANGKA KESAKITAN MALARIA PER 1.000 PENDUDUK BERESIKO ACEH TAHUN 2010 - 2015
Annual Parasit Incidence (API) 1.2 0.9 0.8
0.8
0.5
0.4
0.2
0.2 0.1
0.0
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
35
Diatas terlihat secara umum cakupan angka kesakitan malaria di
Diatas terlihat secara umum cakupan angka kesakitan malaria di enam tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Kecuali di tahun 2013 dimana angkanya mengalami kenaikan dari 0,2 per 1.000 penduduk beresiko pada tahun 2012 menjadi 0,5 per 1.000 penduduk beresiko di tahun 2013, dan kembali mengalami penurunan di dua tahun terakhir. Pada tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 54.411 kasus. Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi laboratorium. Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan yang efektif adalah pemberian ACT (Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari. Gambar 28 : Gambar 28 : ANGKA KESAKITAN MALARIA PER1.000 1.000 PENDUDUK BERESIKO MENURUT MENURUT ANGKA KESAKITAN MALARIA PER PENDUDUK BERESIKO KABUPATEN/KOTA TAHUN 20152015 KABUPATEN/KOTA TAHUN ACEH JAYA ACEH SELATAN SABANG ACEH BARAT DAYA ACEH TAMIANG NAGAN RAYA BENER MERIAH ACEH BESAR ACEH TENGAH ACEH SINGKIL ACEH BARAT ACEH UTARA ACEH TENGGARA SIMEULUE SUBULUSSALAM PIDIE ACEH TIMUR PIDIE JAYA LANGSA BANDA ACEH BIREUEN LHOKSEUMAWE GAYO LUES
1.82
0.03 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00
0.09 0.08 0.07 0.06 0.06
0.10
0.15 0.15
0.38
0.18
0.20
0.30
0.40
0.50
Pada gambar diatas terlihat terdapat satu kabupaten yang memiliki angka kesakitan malaria tinggi yaituPada Kabupaten Aceh terlihat Jaya dengan angka kesakitan gambar diatas terdapat satu kabupaten yangmalaria memiliki sebesar 1,82 per 1.000 penduduk beresiko. Kematian akibat malaria atau Fatality angka kesakitan malaria tinggi yaitu Kabupaten Aceh JayaCase dengan angka Rate (CFR) kesakitan 1,82 per 1.000 penduduk beresiko. Kematian sementara pada tahunmalaria 2015 sebesar tidak ditemukan.
akibat malaria atau Case Fatality Rate (CFR) sementara pada tahun 2015 tidak ditemukan.
36
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan 10. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani
limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh parasit berupa
lengan dan organ cacing filaria, yang genital. terdiri dari tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh
Sampai tahun 2015 jumlah kasus klinis filariasis yang dilaporkan
manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe
sebanyak kasus. Jumlah kasus filariasis ini merupakan jumlah sehingga 430 menyebabkan pembengkakan di klinis kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ genital. yang dilaporkan dari waktu ke waktu, baik penderita lama kumulatif Sampai tahun 2015 jumlah kasus klinis filariasis yang dilaporkan sebanyak 430
maupun penderita yang baru.
kasus. Jumlah kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah kumulatif yang dilaporkan dari waktu ke waktu, baik penderita lama maupun penderita yang baru.
Gambar 29 : Gambar 29 :
CAKUPAN PENYAKITFILARIASIS FILARIASIS CAKUPANPENANGANAN PENANGANAN PENYAKIT ACEHTAHUN TAHUN 2015 ACEH 2015
430
500 400 300 200 100
47
8,6 per 100.000 penduduk
0
kasus baru
kasus seluruhnya
angka kesakitan
... ~ ...
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
37
38
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya - upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat - alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya lainnya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya - upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir, khususnya untuk tahun 2015. A. PELAYANAN KESEHATAN Upaya
pelayanan
kesehatan
dasar
merupakan
langkah
penting
dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
39
kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K- 4 Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang - kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0 - 12 minggu), minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12 - 24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu sampai persalinan). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Pelayanan antenatal yang dilakukan diupayakan memenuhi standar kualitas, yaitu : 1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, 2. Pengukuran tekanan darah, 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA), 4. Pengukuran tinggi puncak rahim (Fundus Uteri), 5. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status imunisasi, 6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan, 7. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), 8. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling, termasuk keluarga berencana), 9. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya), dan 10. Tatalaksana kasus. Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan indikator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalah
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan
standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan jumlah
40
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Dilihat secara indikator kinerja, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K1 dan k4 pada tahun 2015 di Aceh belum mencapai target rencana strategis (Renstra) di tahun yang sama, yakni sebesar 95 %. Hal ini bukan berarti pelayanan dilapangan tidak baik, akan tetapi laporan yang ditemukan bervariasi. Persentase cakupan K1 di Aceh sebesar 87 %. Adapun persentase cakupan K4 sebesar 79 %. Gambar 30 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL, K1 DAN K4 DI ACEH TAHUN 2010 - 2015 95
94
91
90
91 87
86
83 k1 2010
83
81
83 79
k4 2011
2012
2013
2014
2015
Gambar di atas memperlihatkan persentase cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil k1 dan k4 di Aceh dalamdikurun waktu enam tahun terakhir. Rincian cakupan pelayanan Gambar atas memperlihatkan persentase cakupan pelayanan kunjungankesehatan K4 di Aceh tahun kurun 2015 waktu dapatenam dilihattahun pada gambar 31. ibumenurut hamil k1kabupaten/kota dan k4 di Aceh dalam
Berbagai program kegiatan telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Aceh terakhir. Rinciandan cakupan pelayanan kunjungan K4 di Aceh menurut kabupaten/kota untuk tahun 2015 dapat dilihat pada pelayanan gambar 31. kesehatan yang berkualitas beserta kabupaten/kota mendekatkan akses
kepada masyarakat hingga kepelosok desa, termasuk untuk meningkatkan cakupan
Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh Dinas pelayanan antenatal. Semakin kuatnya kerja sama dan sinergi berbagai program yang Kesehatan Aceh beserta kabupaten/kota untuk mendekatkan akses
dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat termasuk sektor swasta, pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat hingga
diharapkan dapat mendorong tercapainya target cakupan pelayanan antenatal yang kepelosok desa, termasuk untuk meningkatkan cakupan pelayanan
berkualitasantenatal. dan sekaligus menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Aceh. Semakin kuatnya kerja sama dan sinergi berbagai program yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat termasuk sektor swasta, diharapkan dapat mendorong tercapainya target cakupan pelayanan antenatal yang berkualitas danAceh sekaligus Profil Kesehatan Tahun 2015 menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Aceh.
41
Gambar 31 : CAKUPAN KUNJUNGAN K4 DI ACEH MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 SUBULUSSALAM ACEH BARAT DAYA LHOKSEUMAWE BANDA ACEH NAGAN RAYA BIREUEN LANGSA ACEH TENGGARA PIDIE JAYA ACEH SELATAN GAYO LUES BENER MERIAH ACEH JAYA ACEH TENGAH ACEH BARAT SABANG ACEH TAMIANG ACEH UTARA PIDIE ACEH BESAR ACEH TIMUR ACEH SINGKIL SIMEULUE
63 61
67 66
70
73
78 77
83 81 81 80 80
85
88 87 87
93 92 92 91 90 89
2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar setiap 2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), umum ibudan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas Upaya dokter kesehatan bersalin dilaksanakan dalam rangka pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah yang mendorong agar setiap persalinan ditolong olehproses tenagapelayanan kesehatanpersalinan terlatih dimulai yaitu pada dokter kala I sampai dengan kala IV persalinan. spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dapat kesehatan. menurunkan risiko dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kematian ibu saat persalinan tersebut persalinan oleh tenaga Pertolongan persalinankarena adalahditempat proses pelayanan persalinan ditolong yang dimulai kesehatan dan tersedia sarana kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. komplikasi yang mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.
Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dapat
Pencapaian upaya ibusaat bersalin diukur melalui indikator persentase menurunkan risiko kesehatan kematian ibu persalinan karena ditempat tersebut persalinan ditolongditolong tenaga kesehatan (Cakupan Pn). Indikator memperlihatkan persalinan oleh tenagaterlatih kesehatan dan tersedia saranaini kesehatan tingkat kemampuan pemerintah pelayanan yang persalinan berkualitas yang memadai sehinggadalam dapatmenyediakan menangani komplikasi mungkin yang ditolong kesehatan terlatih. Gambar berikut menunjukkan terjadi oleh padatenaga saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.tren cakupan pertolongan persalinan olehupaya tenaga kesehatan Aceh tahun 2010 - 2015. Pencapaian kesehatan ibudibersalin diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn). Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga
42
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
kesehatan
terlatih.
Gambar
berikut
menunjukkan
tren
cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Aceh tahun 2010 - 2015. Gambar 32 : Gambar 32 : CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI ACEH CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI ACEH TAHUN TAHUN2010 2010- 2015 - 2015
89
88
86
86
83
2010
82
2011
2012
2013
2014
2015
Gambar di atas memperlihatkan secara umum cakupan pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Aceh selama enam tahun terakhir mengalami fluktuasi. Peningkatan cakupan persalinan perlu dilakukan upaya pelaksanaan Gambar di atas memperlihatkan secara umum melalui cakupan pelayanan program unggulanpersalinan kesehatanoleh ibu, tenaga di antaranya adalahdiKemitraan Bidan enam dan Dukun, pertolongan kesehatan Aceh selama peningkatan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatancakupan melalui jaminan program tahun terakhir mengalami fluktuasi. Peningkatan persalinan persalinan, model rumah tunggu di pelaksanaan kabupaten dengan puskesmas daerah terpencil perlu dilakukan melalui upaya program unggulandikesehatan untuk pencegahan terhadap komplikasi yang terjadi selama persalinan, revitalisasi Bidan ibu, di antaranya adalah Kemitraan Bidan dan Dukun, peningkatan Koordinator melalui pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan melalui jaminan program tenaga penolong persalinan, serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui persalinan, model rumah tunggu di kabupaten dengan puskesmas di pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA). daerah terpencil untuk pencegahan terhadap komplikasi yang terjadi
selama persalinan, revitalisasi Bidan Koordinator melalui pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga penolong persalinan, serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
43
pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA). Gambar 33 Gambar 33: : PERSENTASECAKUPAN CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA OLEH KESEHATAN PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN TENAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015
Sumber : KIA, DinkesAceh, Aceh, 2015, Pengolahan Sumber : KIA, Dinkes 2015,Hasil Hasil Pengolahan
Bila di telusuri cakupan di masing - masing kabupaten/kota maka beberapa Bila di telusuri cakupan di masing - masing kabupaten/kota makaPeningkatan kabupaten/kota menunjukan peningkatan cakupan pertolongan persalinan. beberapa kabupaten/kota menunjukan peningkatan cakupan pertolongan ini dihubungkan dengan semakin dekatnya akses ke fasilitas kesehatan dan ketersediaan persalinan. Peningkatan ini dihubungkan dengan semakin dekatnya akses
tenaga profesional yang memadai diikuti dengan sistem informasi yang lebih baik. ke fasilitas kesehatan dan ketersediaan tenaga profesional yang memadai
diikuti dengan sistem informasi yang lebih baik.
3. Cakupan Pelayanan Nifas
3. Cakupan Pelayanan Nifas
Nifas adalah periode mulai dari enam jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai dengan tiga hari pasca persalinan, pada hari ke empat sampai dengan hari ke - 28 pasca persalinan, dan pada hari ke - 29 sampai dengan hari ke - 42 pasca persalinan. Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi : a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu), b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri), c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain,
44
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif, e. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana, f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan. Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini menilai kemampuan daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan
ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.
Pada gambar 34, dapat dilihat bahwa capaian cakupan kunjungan nifas (KF3) di Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir secara umum mengalami kenaikan. Kecuali ditahun 2013 dimana cakupan KF3 mengalami penurunan dari 85 % pada tahun 2012 menjadi 82 % dan kembali mengalami penurunan di tahun 2015 dimana capaiannya hanya sebesar 79 %. Hal ini bukan berarti pelayanan dilapangan tidak baik, akan tetapi Bila dilihat bervariasi. dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan laporan yang ditemukan diketahui Kabupaten Bireuen merupakan kabupaten Bilakabupaten/kota, dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota, pencapaian cakupan KF3 tertinggi yaitudengan sebesarpencapaian 91 %, di ikuti diketahuidengan Kabupaten Bireuen merupakan kabupaten cakupan KF3 Aceh91 Barat Daya Kota Banda Aceh yangDaya masing tertinggiKabupaten yaitu sebesar %, di ikutidan Kabupaten Aceh Barat dan- masing Kota Banda Aceh capaiannya sebesar 90 %. Selebihnya kabupaten/kota lainnya yang masing - masing capaiannya sebesar 90dua %.puluh Selebihnya dua puluh kabupaten/kota
antara 59 59 - 87- 87 %. Salah satu satu pelayanan lainnya melaporkan melaporkandata datacakupan cakupanKF3 KF3 antara %. Salah pelayanan yang saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian vitamin A. diberikanyang saatdiberikan pelayanan ibu nifas adalah pemberian vitamin A.
Gambar3434 Gambar : : CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3) (KF3) DAN IBUIBU NIFAS YANG YANG MENDAPAT VITAMIN AVITAMIN A CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS DAN NIFAS MENDAPAT DI ACEH TAHUN 2010 2015 DI ACEH TAHUN 2010 - 2015 90
88
84
85 80 75
84 77
77
82
2012
2013
87 80
79
77 70
70 65
85
2010
2011
Pelayanan Ibu Nifas
2014
2015
Bufas mendapat Vit. A
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS
45
4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan tubuh pada ibu hamil agar janin Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu
terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN). setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun. Pemberian TT3 adalah Pemberian selang waktu6 pemberian minimal 4 minggu setelah TT1 selang TT2 waktuadalah pemberian minimal bulan setelah TT2 dengan masa dengan masa perlindungan 3 tahun. Pemberian TT3 selang adalahwaktu selang waktu pemberian perlindungan 5 tahun. Pemberian TT4 adalah pemberian
minimal 6 minimal bulan setelah TT2setelah denganTT3 masa perlindungan 5 tahun. Pemberian 1 tahun dengan masa perlindungan 10 tahun.TT4 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun TT3minimal dengan1 masa perlindungan 10 Pemberian TT5 adalah selang waktusetelah pemberian tahun setelah TT4 dengan perlindungan 25 tahun. Pemberian TT21 + adalah tahun. Pemberian TT5masa adalah selang waktu pemberian minimal tahun setelah TT4 Imunisasi tetanus yang diberikan minimal TT2 2 kali+ adalah saat kehamilan (yang dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian Imunisasi tetanus yang dimulai saat dan ataukehamilan sebelum kehamilan). diberikan minimal 2 kali saat (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).
Gambar 35: : Gambar 35 PERSENTASE CAKUPANIMUNISASI IMUNISASI TT2+ PADA IBU HAMIL, ACEH ACEH PERSENTASE CAKUPAN TT2+ PADA IBU HAMIL, TAHUN 2010 2010 - -2015 TAHUN 2015
Imunisasi TT2+ pada Bumil 100
84
80
75
74
81 60
50
25
39
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Gambar berikut memberi informasi persentase cakupan imunisasi TT2+ pada ibu hamil di Aceh dari tahun 2010 sampai 2015. Tampak adanya peningkatan layanan TT2+ Gambar berikut memberi informasi persentase cakupan imunisasi
pada tahun 2015 sebesar 60 % dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai TT2+ pada ibu hamil di Aceh dari tahun 2010 sampai 2015. Tampak
39 %. Hal adanya ini menggambarkan adanya kepedulian masyarakat khususnya peningkatan layanan TT2+ pada dari tahun 2015 sebesar 60 % ibu hamil akan pentingnya imunisasi saat hamil. dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 39 %. Hal ini
46
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
5. Persentase Ibu hamil yang Mendapatkan Tablet Fe Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil. Dimana jumlah suplemen zat besi yang diberikan selama kehamilan ialah sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain digunakan untuk pembentukan sel darah merah, zat besi juga berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh. Pada ibu hamil, zat besi memiliki peranan yang cukup penting untuk pertumbuhan janin. Selama hamil, asupan zat besi harus ditambah mengingat selama kehamilan, volume darah pada tubuh ibu meningkat. Sehingga, untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen pada janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya melalui plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk untuk perkembangan otaknya, sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai cadangan hingga bayi berusia 6 bulan. Selain itu, zat besi juga membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka khususnya luka yang timbul dalam proses persalinan. Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kematian pada saat melahirkan, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, janin dan ibu mudah terkena infeksi, keguguran, dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi. Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya, teh, kopi, dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
47
mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi. Gambar 36 Gambar 36:: CAKUPAN PEMBERIAN TABLET FE3 PADA IBU HAMIL CAKUPAN PEMBERIAN TABLET FE3 PADA IBU HAMIL ACEH TAHUN TAHUN 2010 ACEH 2010- -2015 2015
Bumil mendapat Tablet Fe3 83 80
80
80
81
77
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Gambar diatas memperlihatkan cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil di Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir, dimana pada tahun 2015 persentase cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sebesar 77 % yaitu sebanyak 98.876 ibu hamil dari 128.525 sasaran ibu hamil. Data ini menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 83 % atau sebanyak 98.502 ibu hamil dari 118.388 sasaran ibu hamil. Dilihat secara indikator kinerja, cakupan pemberian 90 tablet tambah darah pada ibu hamil tahun 2015 belum mencapai target program di tahun yang sama, yakni sebesar 95 %. Dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota, diketahui tahun 2015 cakupan Fe3 tertinggi terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya yang mencapai 92 %, di ikuti Kota Banda Aceh dan Lhokseumawe dengan capaian 91 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Kabupaten Simeulue dengan capaian hanya 53 %, di ikuti Kabupaten Aceh Timur dengan capaian 57 %. Data/informasi mengenai cakupan pemberian 90 tablet tambah darah pada ibu hamil dapat dilihat di Lampiran Tabel 32. 6. Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus yang Ditangani Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan atau janin dalam kandungan baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit
48
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin yang tidak prematur, berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet, disebabkan oleh infeksi trauma/kecelakaan.
persalinan maju) dan infeksi nifas. Komplikasitidak kebidanan antara lain masa ketuban pecah dini, perdarahan per vaginan,
hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg) dengan atau
Gambar dibawah inipersalinan memperlihatkan persentase cakupan tanpa edema pre tibial, ancaman prematur,tren infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan komplikasi macet, persalinan tidak maju) dan dalam infeksi masa penanganan kebidanan di Aceh kurunnifas. waktu enam Gambar dibawah memperlihatkan tren persentase cakupan tahun terakhir yangini cenderung menunjukkan peningkatan daripenanganan tahun komplikasi kebidanan di Aceh dalamtahun kurun 2015 waktu enam terakhir yang cenderung ke tahun. Dimana terlihat cakupantahun penangan komplikasi menunjukkan peningkatan ke sebanyak tahun. Dimana terlihat 2015 cakupan kebidanan mencapai dari 59 tahun % atau 15.124. Datatahun ini meningkat penangan komplikasi kebidanan mencapai 59 % atau sebanyak 15.124. Data ini dibanding tahun 2014 yang sebesar 58 % atau sebanyak 13.775. meningkat dibanding tahun 2014 yang sebesar 58 % atau sebanyak 13.775.
Gambar 37 Gambar 37 :: CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI DAN KOMPLIKASI NEONATAL ACEH 2010- -2015 2015 ACEH TAHUN TAHUN 2010
61
36
41
2010
19
19
2011
2012
Penanganan komplikasi kebidanan
59
49
51
2014
2015
48 45
24
58
2013
Penanganan komplikasi Neonatal
Pencegahan dan penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan dan penangananPencegahan definitif sesuaidan standar oleh tenaga kesehatankebidanan kompeten pada tingkat penanganan komplikasi adalah pelayanan dasar kepada dan rujukan. pelayanan ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapatkan Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan penanganan perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif sesuai standar oleh
komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi kebidanan (Cakupan PK). tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
49
Indikator pencegahan
yang
digunakan
untuk
mengukur
keberhasilan
dan penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan
penanganan komplikasi kebidanan (Cakupan PK). Indikator ini mengukur kemampuan
suatu
daerah
dalam
menyelenggarakan
pelayanan
profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan pelayanan Indikator ini kesehatan mengukursecara kemampuan suatu daerah dalam menyelenggarakan komplikasi. kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.
Pada gambar 38 ditunjukkan ada 6 kabupaten yang mencapai target nasional Pada gambar 38 ditunjukkan ada 6 kabupaten yang mencapai
sebesar 80 % yaitu Kota Banda Aceh (99 %), Kabupaten Aceh Selatan (90 %), Aceh target nasional sebesar 80 % yaitu Kota Banda Aceh (99 %), Kabupaten
Tamiang (88Aceh %), Aceh Jaya (83 Aceh %) dan Kota (88 Langsa (80 Jaya %) serta Selatan (90 %), Tamiang %), Aceh (83 %)Kabupaten dan Kota Pidie Jaya (80 %).
Langsa (80 %) serta Kabupaten Pidie Jaya (80 %).
Gambar 38: : Gambar 38 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN PER KABUPATEN/KOTA DIDIACEH TAHUN 2015 2015 PER KABUPATEN/KOTA ACEH TAHUN 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
99
90 88
83
80 80 77 64 62 61 60 57 57 57
51 50 40 38
34 34
28 18 0
Mencapai Target
Tidak Mencapai
Target 80 %
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan
tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindroma atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian,
gangguan pernafasan, dan ikterus, kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning seperti asfiksia, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawat daruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai dengan standar MTBM, manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman pelayanan neonatal essensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional pelayanan lainnya.
50
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Berat Lahir Rendah, pedoman pelayanan neonatal essensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional pelayanan lainnya. Gambar : : Gambar3939 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 100 90
80
80 70 60 50 40
25 27 27
30 20 10
6
34
38
46
52 52 54
58 59 60
86
93
68 71 63 64 66
7 10
0
Mencapai Target
Tidak Mencapai
Target 80 %
Pencapaian cakupan penanganan neonatal komplikasi ditangani di Aceh sebanyak 8.853 kasus atau sebesar 51 %. Rendahnya penanganan neonatal komplikasi ini perlu mendapat perhatian karena langkah ini merupakan salah satu strategi untuk menurunkan angka kematian bayi. Gambar 39 diatas menunjukkan terdapat 3 kabupaten yang cakupan penanganan komplikasi neonatalnya mencapai target nasional sebesar 80%, yaitu Kabupaten Pidie Jaya (93 %), Aceh Tenggara (86 %) dan Bireuen (80 %). 7. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir. Hubungan antara waktu kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi dapat dikelompokan : bayi kurang bulan (prematur) yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi (kehamilan) < 37 minggu ( < 259 hari ). Bayi cukup bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37- 42 minggu ( 259 - 293 hari )
dan bayi lebih
bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi > 42 minggu ( > 294 hari ). Berkaitan dengan berat badan bayi lahir, bayi dapat dikelompokkan berdasarkan berat lahirnya : yaitu bayi berat lahir rendah (BBLR) yaitu berat lahir < 2500 gram, bayi berat lahir sedang yaitu berat lahir antara 2500 - 3999 gram dan berat badan lebih yaitu berat lahir ≥ 4000 gram. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
51
prematur. Permasalahan pada bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. terutama pada prematur terjadi karena ketidakmatangan sistem organ Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah prematuritas dengan Bayi Berat bayi(BBLR). tersebut. berat lahir rendah mempunyai kecenderungan Lahir pada Rendah HalBayi ini dilakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang ke arah peningkatan danPermasalahan mudah terserang dari 2500 gram pada waktuterjadinya lahir bayi infeksi prematur. padakomplikasi. bayi dengan berat
lahir rendah (BBLR) terutama pada prematur terjadi karena ketidakmatangan sistem
padaBayi BBLR yang adalahkecenderungan gangguan pada organ padaMasalah bayi tersebut. berat lahirsering rendahterjadi mempunyai ke arah peningkatan infeksi dan mudah terserang sistem terjadinya pernafasan, susunan saraf pusat, komplikasi. kardiovaskular, hematologi, Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernafasan, gastro intestinal, ginjal, termoregulasi. Gambar berikut ini memperlihatkan susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, termoregulasi. fluktuasi persentase berat bayi lahir rendah dalam kurunginjal, waktu enam Gambar berikut ini memperlihatkan fluktuasi persentase berat bayi lahir rendah dalam tahun terakhir. kurun waktu enam tahun terakhir.
Gambar 40 Gambar 40 :: PERSENTASE BERATBAYI BAYI LAHIR LAHIR RENDAH (BBLR), ACEH, 20102010 - 2015- 2015 PERSENTASE BERAT RENDAH (BBLR), ACEH,
BBLR 2.0
1.5
1.3
1.5
1.4 1.1
1.0
0.5
0.0
0.8 0.3
2010
2011
2012
2013
2014
2015
8. Cakupan Kunjungan Neonatus Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari, dimana
Cakupan Kunjungan Neonatus terjadi8.perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia adalah golongan bayi baruumur lahiryang yangmemiliki berusiarisiko sampai dengan 28 kurang satu Neonatus bulan merupakan gangguan kesehatan
dimana perubahan sangat besar dari kehidupan di dalamTanpa palinghari, tinggi. Pada terjadi usia yang rentan ini,yang berbagai masalah kesehatan bisa muncul. rahim menjadi di luar rahim. Pada penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal.masa ini terjadi pematangan organ 52
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan resiko pada kelompok ini diantaranya yaitu dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir. Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai serangan komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam minggu pertama. Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara dini jika terdapat penyakit atau tanda bahaya pada neonatus sehingga pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah penyakit bertambah berat yang dapat menyebabkan kematian bayi. Kunjungan neonatus merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan kematian bayi baru lahir. Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan
yang diberikan saat kunjungan neonatal adalah pemeriksaan
sesuai standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) serta konseling perawatan bayi baru lahir termasuk ASI eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal pertama (KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1, injeksi dan imunisasi hepatitis B0 (bila belum diberikan pada saat lahir). Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi neonatal adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN lengkap) yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali
pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai standar di satu wilayah
kerja pada satu tahun.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
53
Kunjungan Neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai standar di satu wilayah kerja pada satu tahun.
Gambar 41: : Gambar 41 PERSENTASE KUNJUNGANNEONATUS NEONATUS KN KN 1 DAN KN LENGKAP PERSENTASE KUNJUNGAN 1 DAN KN LENGKAP MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 100 94
95 90
93
93 92
91 92
94
KN1
92 88
91
85
89 89 89
87
86
87 85
80
KN Lengkap
89 83 83 84
83 82 82
75
83 83 79
80
70
77 79
78 78
77 76 76 76 75
73 74
70
71 71
70 70 69
65
66
60
Pada gambar di atas terlihat bahwa pencapaian indikator KN lengkap cukup baik di Aceh, dapat Pada dilihat gambar dari capaian yang cukup tinggi di sebagian besar kabupaten/ di atas terlihat bahwa pencapaian indikator KN kota. Terdapat 3 kabupaten/kota yang persentase neonatus KN lengkapnya lengkap cukup baik di Aceh, dapat dilihatkunjungan dari capaian yang cukup
telah mencapai dari 90%. Capaian tertinggi terdapat Banda Aceh (93%), tinggi lebih di sebagian besar kabupaten/kota. Terdapat di3 Kota kabupaten/kota Lhokseumawe dan Kabupaten Nagan Raya (91%). Sedangkan kabupaten/kota yang (92%) persentase kunjungan neonatus KN lengkapnya telah mencapai dengan capaian terendah adalah Kabupaten BenerdiMeriah sebesar 66 Bener %. kabupaten/kota dengan capaian terdapat terendah adalah Kabupaten lebih dari 90%. Capaian tertinggi Kota Banda Aceh (93%), Meriah sebesar(92%) 66 %. dan Kabupaten Nagan Raya (91%). Sedangkan Lhokseumawe
Gambar 42 : Gambar 42 :
PERSENTASE KUNJUNGAN 1 DAN KN LENGKAP PERSENTASE KUNJUNGANNEONATUS NEONATUS KN KN 1 DAN KN LENGKAP ACEH 2011 - 2015 ACEHTAHUN TAHUN 2011 - 2015 96 90
89
93
89 84
87
78
87 81
70
75
KN 1 50
54
2011
2012
KN Lengkap 2013
2014
2015
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Capaian KN1 di Aceh mengalami penurunan dibandingkan tahun
Capaian KN1 di Aceh mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014, yaitu dari 89 % menjadi 84 % pada tahun 2015. Begitupun dengan capaian KN lengkap juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014, yaitu dari 87 % menjadi 81 % pada tahun 2015. 9. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Pelayanan kesehatan bayi termasuk salah satu dari beberapa indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali yaitu pada 29 hari, 2 bulan, 3 - 5 bulan, 6 - 8 bulan dan 9 - 12 bulan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1 - 4 dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi, penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI
(MP ASI). Cakupan pelayanan kesehatan pada bayi dapat menggambarkan upaya
pemerintah dalam meningkatan akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Kategori proses bayi mulai mendapat air susu ibu (ASI) adalah kurang dari 1 jam (inisiasi menyusu dini/IMD), antara 1 sampai 6 jam, 7 sampai 23 jam, 24 sampai 47 jam dan sama dengan atau lebih dari 47 jam. Dua puluh empat jam pertama setelah ibu melahirkan adalah saat yang sangat penting untuk keberhasilan menyusui selanjutnya. Pada jam jam pertama setelah melahirkan dikeluarkan hormon oksitosin yang bertanggung jawab terhadap produksi ASI. ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh ASI
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
55
mengandung immunoglobulin, protein dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain mengandung zat - zat makanan, ASI juga mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan menganggu enzim di usus. Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya, bagi bayi kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia (kedinginan). Sedangkan manfaat bagi ibu adalah menyusui dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas karena proses menyusui akan merangsang kontraksi uterus sehingga mengurangi perdarahan pasca melahirkan (postpartum). Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Gambar 43 : CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0 - 6 BULAN ACEH TAHUN 2010 - 2015
ASI Eksklusif 60
55
53
2014
2015
48 40
20
0
31
27
13
2010
2011
2012
2013
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulan di Aceh Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulanbila di Aceh pada tahun 2015 pada tahun 2015 sebesar 53 %, sedikit menurun dibandingkan
sebesardengan 53 %, sedikit bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar tahunmenurun 2014 yang sebesar 55 %. Persentase pemberian ASI 55 %. Persentase pemberian eksklusif tertinggi terdapat di Kabupaten eksklusif tertinggiASI terdapat di Kabupaten Siemelue sebesar 89Siemelue % di ikutisebesar 89 % dioleh ikuti Kabupaten oleh Kabupaten Tengah sebesar % Aceh dan Aceh Tenggara sebesar 71 Aceh Aceh Tengah sebesar 74 %74 dan Tenggara sebesar 71 %. Sedangkan persentase inisiasi menyusu dini terendah terdapat di
56
Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Jaya sebesar 0 - 4 %. Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
%. Sedangkan persentase inisiasi menyusu dini terendah terdapat di Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Jaya sebesar 0 - 4 %. 10. Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunizatiori) Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan imunisasi adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI. UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Desa UCI Aceh turun dari tahun lalu menjadi 68 %. Gambar 44 : CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA ACEH TAHUN 2015
desa UCI 120 100 80
100 98 97 96 94 90 90 88 88 85 82 81 78
72 69
60
62 62 60 60 59 58
40
52 26
20 0
mencapai target
tidak mencapai
Target 80 %
Pada tahun 2015 terdapat 12 kabupaten/kota yang memiliki persentase desaterdapat UCI melebihi target 80 % seperti nampak pada desa UCI Pada tahun 2015 12 kabupaten/kota yang yang memiliki persentase gambar8044.%Dari gambar atas jugapada diketahui Kota44. Sabang memiliki di atas juga melebihi target seperti yangdinampak gambar Dari gambar
tertinggimemiliki dalam pelaksanaan imunisasi dengan persentaseimunisasi desa diketahui capaian Kota Sabang capaian tertinggi dalam pelaksanaan dengan UCI mencapai 100 %, di ikuti Kabupaten Aceh Jaya sebesar 98 % dan
persentase desa UCI mencapai 100 %, di ikuti Kabupaten Aceh Jaya sebesar 98 % dan Aceh Tengah sebesar 97 %. Sedangkan capaian terendah terdapat di
Aceh Tengah sebesar 97 %. Sedangkan capaian terendah terdapat di Kabupaten Pidie Kabupaten Pidie dengan persentase desa UCI sebesar 26 %.
dengan persentase desa UCI sebesar 26 %.
Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada anak sesuai dengan Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada anak sesuai
umurnya. dengan Pada kondisi diharapkan sistem kekebalan dapat bekerja secara umurnya.ini, Pada kondisi ini, diharapkan sistem tubuh kekebalan tubuh optimal. Namun demikian, kondisi tertentu beberapa bayi tidak mendapatkan dapat bekerja secarapada optimal. Namun demikian, pada kondisi tertentu beberapa bayi tidak mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang disebut dengan drop out (DO) imunisasi. Bayi yang Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada awal pemberian imunisasi, namun
tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Drop Out Rate DPT/HB1-
57
imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang disebut dengan drop out (DO) imunisasi. Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada awal pemberian imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Drop Out Rate DPT/HB1- Campak. Indikator ini diperoleh dengan menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi DPT/HB1. 11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama vitamin A jika ibu memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau suplemen. Anak yang berusia enam bulan sampai lima tahun dapat memperoleh vitamin A dari berbagai makanan seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan papaya, jeruk, ubi, sayuran daun berwarna hijau dan wortel. Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit, melindungi penglihatan mereka serta mengurangi resiko meninggal. Anak yang kekurangan vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi penyakit yang fatal dan beresiko rabun senja. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah KVA pada masyarakat. Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian kapsul vitamin A diberikan secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59 bulan. Cakupan pemberian vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di Aceh mencapai 73 %, menurun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 93 %. Tren cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita di Aceh dapat dilihat pada gambar berikut ini.
58
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Gambar 45 : PERSENTASE CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA ACEH TAHUN 2010 - 2015
Mendapat Vitamin A 100
87 74
80
63 51
50
2011
2012
81
73
37
40 20
79
73
61 60
93
2010
Bayi
2013
2014
2015
Anak Balita
Gambar diatas menunjukkan cakupan pemberian vitamin Avitamin pada bayi dan anak balita Gambar diatas menunjukkan cakupan pemberian A pada dalam kurunbayi waktu terakhir. Terjadi penurunan cakupan pemberian dan enam anak tahun balita dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Terjadi vitamin A penurunan pemberian vitamin bayi dari sedangkan 93 % di tahun pada bayi dari 93 % dicakupan tahun 2014 menjadi 73 %Adipada tahun 2015, cakupan pada 2014 menjadi 73 % di 79 tahun 2015, sedangkan cakupan balita anak balita terjadi kenaikan dari % di tahun 2014 menjadi 81pada % dianak tahun 2015. terjadi kenaikan dari 79 % di tahun 2014 menjadi 81 % di tahun 2015.
12. Cakupan Baduta Ditimbang Cakupan Baduta Ditimbang Sejak12. lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya ditimbang secara
teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini dapat membantu untuk mengetahui Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya
lebih awal ditimbang tentang gangguan pertumbuhan, sehingga segera dapat diambil tindakan secara teratur untuk mengetahui pertumbuhannya. Cara ini tepat secepat mungkin. Hasiluntuk penimbangan, seorang anak dapat membantu mengetahui dapat lebih mengetahui awal tentangapakah gangguan terlalu cepat bertambah sehingga berat badannya dibandingkan usianyatepat atausecepat tidak bertambah pertumbuhan, segera dapat diambil tindakan mungkin. Hasil dapat mengetahui apakah anaklanjut terkait berat badannya. Untuk itu penimbangan, memerlukan pemeriksaan berat badanseorang anak lebih terlalu cepat bertambah berat badannya dibandingkan atau tidakmempunyai dengan tinggi badannya, yang dapat menentukan apakahusianya seorang anak beratkurang. badannya. Untuk itu memerlukan pemeriksaan berat berat badanbertambah berlebih atau
badan anak lebih lanjut terkait dengan tinggi badannya, yang dapat
Untuk mendeteksi status gizi anak 0 - 23 bulan (BADUTA) di masyarakat dapat menentukan apakah seorang anak mempunyai berat badan berlebih
dilakukan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di puskesmas atau kurang.
dan posyandu pada bulan Februari dan Agustus. Adapun hasil tersebut adalah, dari jumlah baduta yang di laporkan (S) sebanyak 280.710 anak, jumlah baduta yang ditimbang (D) 214.897 anak dan jumlah baduta yang BGM sebanyak 6.093 anak (2,8 %).
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
59
ditimbang (D) 214.897 anak dan jumlah baduta yang BGM sebanyak 6.093 anak (2,8 %). Cakupan penimbangan baduta di posyandu (D/S) di Aceh pada tahun penimbangan 2015 sebesar baduta 76,6 %. Cakupan (D/S) ini lebih rendah dibandingkan Cakupan di posyandu di Aceh pada tahun 2015 sebesar tahun 2014 %. 76,6 %. Cakupan iniyang lebihsebesar rendah82 dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 82 %.
Gambar 46: : Gambar 46 PERSENTASE CAKUPAN BADUTA 0-23 BULAN DITIMBANG PERSENTASE CAKUPANANAK ANAK BADUTA 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 20152015 110
D/S
BGM
15
100 94 94 93 91 87 86 86 86 85 84 82 82 79 79 77 73 71 70 67 65 65
80
18
15
11
12 9
7
6
5
4
4
4
2 0
1 1 1
2
4
2
2 3
4
1
20
0
1
0
38
50
6 3 0
Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat dalam buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan KMS terlihat apakah anak tumbuh Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang
dengan baik sesuai usianya. KMS diberikan pada orang tua pada saat kunjungan terdapat dalam buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan
balita ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan KMS terlihat apakah anak tumbuh dengan baik sesuai usianya. KMS
indikator D/S.
13. Cakupan Pelayanan Anak Balita Kehidupan anak usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa depan kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan dan hasil pembelajaran anak di sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan secara umum. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Penilaian perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar dan daya lihat. Bila ditemukan penyimpangan atau gangguan perkembangan harus dilakukan rujukan kepada tenaga kesehatan yang lebih memiliki kompetensi. Untuk itu dipakai indikator -
60
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita, salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita. Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur 12 sampai dengan 59 bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga kesehatan dan memperoleh : 1. Pelayanan Pemantauan minimal setahun (Penimbangan 3. Stimulasi DeteksiPertumbuhan dan Intervensi Dini8 kali Tumbuh Kembang balita berat badan dan pengukuran tinggi badan minimal 8 kali dalam setahun), minimal 2 kali dalam setahun, 2. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan Februari dan Agustus, 4. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan 3. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). setahun, 4. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen Terpadu Berdasarkan hasil estimasi, jumlah anak balita di Aceh sebanyak Balita Sakit (MTBS). 450.506 anak. Capaian indikator pelayanan kesehatan anak balita pada Berdasarkan hasil estimasi, jumlah anak balita di Aceh sebanyak 450.506 anak. tahunindikator 2015 sebesar 67 % yaitu sebanyak 303.219 indikator Capaian pelayanan kesehatan anak balita padaanak. tahun Capaian 2015 sebesar 67 % yaitu
ini menurun dibandingkan tahun 2014 ini yang sebesar 76 % atau tahun sebanyak sebanyak 303.219 anak. Capaian indikator menurun dibandingkan 2014 yang 298.476 dari 393.743 anakanak balita. cakupan anak Tren balitacakupan yang anak sebesar 76 %anak atau sebanyak 298.476 dariTren 393.743 anak balita.
mendapat pelayanan kesehatan (minimal dapatdilihat dilihat pada balita yang mendapat pelayanan kesehatan (minimal8 8 kali) kali) dapat pada gambar di bawah ini. di bawah ini. gambar
Gambar 47 : Gambar 47 : PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA ACEH TAHUN 2010 - 2015 ACEH TAHUN 2010 - 2015 90
76 75 65
66
2010
2011
68
68
2012
2013
67
60
45
2014
2015
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
14. Cakupan Balita Ditimbang
61
14. Cakupan Balita Ditimbang Permasalahan pada gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Gangguan gizi yang terjadi pada balita mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baik pada masa balita maupun masa berikutnya, sehingga perlu mendapatkan perhatian (Supariasa, 2002). Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1457/ MENKES/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di sebutkan bahwa pemantauan pertumbuhan merupakan
salah satu dari kewenangan wajib yang harus dilaksanakan
oleh Kabupaten/Kota. Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Balita dapat dilihat dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita, dimana balita yang sehat tiap bulan naik berat badannya. Untuk mengetahui keadaan balita sehat, maka perlu ditimbang setiap bulannya di Posyandu atau tempat pelayanan kesehatan lainnya. Di Aceh pada tahun 2015, jumlah balita yang di laporkan (S) sebanyak 538.606 anak dan jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak 426.353 anak dan jumlah balita yang BGM sebanyak 10.133 anak atau sebesar 2 %. Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) di Aceh
pada tahun 2015 sebesar 79 %. Cakupan ini lebih tinggi
dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 77 %. Gambar 48 : PERSENTASE CAKUPAN BALITA DITIMBANG (D/S) MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 GAYO LUES ACEH SINGKIL ACEH TENGGARA ACEH UTARA LANGSA NAGAN RAYA ACEH TIMUR PIDIE LHOKSEUMAWE ACEH SELATAN ACEH JAYA SUBULUSSALAM PIDIE JAYA ACEH TENGAH ACEH TAMIANG BIREUEN ACEH BARAT DAYA SIMEULUE ACEH BARAT SABANG ACEH BESAR BENER MERIAH BANDA ACEH
62
41
65 64 62
69
73
83 82 80 79 78 76 76
94 93 93 93 91 90 88 87 86
100
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Dari gambaran diatas, kabupaten degan persentase D/S tertinggi
Dari gambaran diatas, kabupaten degan persentase D/S tertinggi terdapat di Gayo Lues (100 %), di ikuti Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Kota Langsa, Nagan Raya dan Aceh Timur dengan capaian antara 90 - 94 %. Sedangkan kabupaten dengan persentase D/S terendah adalah kota Banda Aceh (41 %), ini menurun dibandingkan cakupan D/S kota Banda Aceh tahun 2014 yang mencapai 53 %. 15. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Balita dengan Gizi Buruk berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat bahwa berat badan anak tersebut lebih rendah dibanding anak seusianya. Berat badannya rata - rata hanya sekitar 60 - 80 persen dari berat badan ideal. Ciri - ciri klinis yang biasa menyertainya antara lain : kenaikan
Pada tahun 2015, di Aceh ditemukan 308 kasus balita gizi buruk dan berat badan berkurang bahkan terus menurun, ukuran lingkaran lengan atas menurun,
semua penderita mendapatkan maturasi tulang terlambat, rasio beratperawatan. terhadap tinggi normal atau cenderung menurun, tebal lipat kulit normal atau semakin berkurang. Pada tahun 2015, di Aceh ditemukan 308 kasus balita gizi buruk dan semua penderita mendapatkan perawatan.
Gambar 49 :
: PERSENTASE BALITA BIZIGambar BURUK49MENDAPAT PERAWATAN PERSENTASE BALITA BIZITAHUN BURUK MENDAPAT PERAWATAN ACEH 2015
1 1 3 4 4 5 5 6 7 8 8 9 10 10 12 14 15 15 19 21 27 104
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
1 1 3 4 4 5 5 6 7 8 8 9 10 10 12 14 15 15 19 21 27 104
ACEH TAHUN 2015
0
Gibur Ditemukan
Gibur Mendapat Perawatan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
63
16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan anak. Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti misalnya pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula intervensi pada anak usia sekolah. Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa SD/sederajat kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter kecil). Tenaga kesehatan disini adalah tenaga medis, tenaga keperawatan atau petugas puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru
yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS
di sekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan gigi bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada khususnya dan kesehatan tubuh serta lingkungan pada umumnya. Kegiatan penjaringan kesehatan selain untuk mengetahui secara dini masalah - masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari : a. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku) b. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri c. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran) d. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
64
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
e. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan f. Pengukuran kebugaran jasmani g. Deteksi dini masalah mental emosional. Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk siswa kelas 1 pada tahun 2015 di Aceh yaitu sebanyak 88.437 siswa (84 %), untuk cakupan sekolahnya mecapai 16.160 sekolah (73 %). 17. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap Pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut di puskesmas pada prinsipnya sama seperti pelayanan kesehatan pada umumnya, meliputi upaya pencegahan, pengobatan dasar serta upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS) untuk murid SD dan sederajat. Kegiatan pelayanan dasar gigi tetap yang dijadikan salah satu indikator pelayanan dengan menghitung rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap. Jika rasio tumpatan lebih tinggi dari pencabutan berarti pengetahuan dan tingkat kepedulian masyarakat untuk mempertahankan gigi cukup baik melalui upaya pencegahan. Pada tahun 2015, di Aceh tumpatan gigi tetap sebanyak 10.575 adapun pencabutan gigi tetap sebanyak 36.931 sehingga Rasio Tumpatan per Pencabutan gigi adalah 0.3 %. 18. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD Setingkat Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
yang merupakan upaya promotif dan
preventif kesehatan gigi yang menjadi bagian dari upaya kesehatan sekolah (UKS). Murid SD Diperiksa (UKGS) adalah Murid SD yang diperiksa keadaan giginya. Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi kemudian memberikan perawatan pada murid yang memerlukan. Pemeriksaan Gigi dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi sulung, pengobatan dan penambalan sementara gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun. Provinsi Aceh tahun 2015 dari murid SD dan setingkat yang diperiksa giginya berjumlah 85.968 dan diantaranya yg perlu perawatan giginya 33.805 dan yang mendapat pelayanan perawatan 19.909 (59 %).
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
65
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Masalah lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian karena jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Pertambahan penduduk lansia ini mungkin disebabkan oleh semakin membaiknya pelayanan kesehatan dan meningkatnya usia harapan hidup orang Aceh. Lansia pedesaan perlu mendapatkan perhatian karena diperkirkan 60% lansia tinggal di pedesaan. Lansia di pedesaan sangat minim aksesnya terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dan prilaku hidup sehat. Cakupan pelayanan kesehatan Usila di Aceh tahun 2015 sebanyak 146.926 (47 %). Data ini meningkat di bandingkan tahun sebelumnya yang cakupan pelayanan kesehatan usilanya sebesar 94.415 (32 %). 20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 741/PER/VII/2008 tentang SPM Bidang Kesehatan yang terdiri dari 4 jenis pelayanan dengan 18 Indikator. Salah satu Standar Pelayanan Minimal Kesehatan (SPM-K) adalah Pelayanan Kesehatan Rujukan. Ada dua Indikator untuk menilai pelayanan kesehatan Rujukan yaitu : 1. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya. 2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. 3. Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) selama 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support) serta ACLS (Advance Cardiac Life Support), yang dilengkapi dengan alat transportasi dan komunikasi. Cakupan sarana kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) level 1 di Aceh tahun 2015 yaitu sebanyak 25 unit (41 %) yang terbagi atas Rumah Sakit Umum 23 unit dan khusus 2 unit. B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Salah satu upaya dalam menjalankan pembangunan bidang kesehatan adalah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Pra-Bayar. Menurut data yang di peroleh dari kabupaten/kota jumlah penduduk yang mempunyai jaminan/asuransi kesehatan dan Jaminan kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) berjumlah 4.536.995. Alokassi dana
66
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
yang di kucurkan tahun 2015 ( Premi Asuransi Kesehatan Masyarakat Aceh sebesar Rp.463.062.647.920 atau 76% dari Pagu Dinkes). 2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Penduduk atau Masyarakat sasaran program yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Seluruh penduduk di Provinsi Aceh terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mendapat subsidi Pemerintah dan Pemda di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kunjungan pasien baru adalah seseorang yang baru berkunjung ke sarana kesehatan dengan kasus penyakit baru. Sarana kesehatan strata pertama adalah tempat pelayanan kesehatan meliputi antara lain : puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perorangan. Sarana kesehatan strata dua dan strata tiga adalah Balai kesehatan mata masyarakat, balai pengobatan penyakit paru, balai kesehatan indera masyarakat, balai besar kesehatan paru masyarakat, rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskin di sarana kesehatan strata pertama disatu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin adalah Jumlah kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin dan hampir miskindi sarana kesehatan strata dua dan strata tiga di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. 3. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan. Kunjungan Gangguan Jiwa adalah Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu
dan atau hambatan dalam melaksanakan
peran sosialnya. Pelaksanaan program kesehatan jiwa di Provinsi Aceh diawali dengan ditetapkannya suatu pendekatan Community Mental Health Nurse (CMHN), sebagai bentuk asuhan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat. Sampai tahun 2015 telah dilakukan beberapa kegiatan yang difokuskan pada peningkatan sumber daya kesehatan, tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat (TPKJM) kabupaten/kota serta kader kesehatan jiwa. Jumlah kunjungan gangguan jiwa menurut kabupaten/kota tingkat puskesmas sampai dengan tahun 2015 sebanyak 231.753 kunjungan.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
67
4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit. Gross Death Rate (GDR) merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di fasilitas Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Aceh. GDR adalah angka kematian umum di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Provinsi Aceh tahun 2015 Persentase GDR (20 %) dan NDR 9 %. 5. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit. Kinerja (performance) layanan rumah menjadi isu utama untuk mengukur mutu pelayanan. Hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar. Kinerja pelayanan rumah sakit, menuntut kontribusi profesionalismedalam meningkatkan mutu pelayanan, yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan secara umum. Di Aceh tahun 2015 Indikator kinerja yang diukur antara lain Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (50 persen) dan BTO (kali) 50 persen. Turn Over Interval (TOI) Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya (4 persen). Length of Stay (LOS) Rata - rata lama rawatan (dalam satuan hari) seorang pasien (3 persen). C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 1. Persentase Rumah Tangga Ber - PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan - kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan - kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang samapah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan. Rumah Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah Rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator,
68
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi minimal 7 indikator dari 9 indikator yaitu : Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum, dan bidan). Memberi Bayi ASI Eksklusif adalah Bayi yang mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.Menimbang balita setiap bulan adalah Balita ditimbang setiap bulan dan tercatat di KMS atau Buku KIA Menggunakan air bersih adalah Rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan dan memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari sumber pencemar seperti tempat penampungan kotoran atau limbah. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Penduduk 5 tahun ke atas mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan menggunakan air bersih mengalir dan sabun. Menggunakan jamban sehat Anggota rumah tangga yang menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air dapat menggunakan jamban cemplung, jamban plengsengan. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah Rumah tangga melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan atau di luar rumah seminggu sekali dengan cara 3M plus/abatisasi/ikanisasi atau cara lain yang dianjurkan. Makan Sayur dan Buah setiap hari adalah Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap hari.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
69
Melakukan aktivitas fisik adalah setiap hari adalah Penduduk / anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Tidak Merokok di dalam rumah adalah Penduduk/anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya. Provinsi Aceh tahun 2015 jumlah rumah tangga 1.185.711 dan yang pantau adalah 232.363 (20 persen) dan rumah ber-PHBS 86.648 (37 persen). D. KEADAAN LINGKUNGAN 1. Persentase Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/ VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan). Provinsi Aceh pada tahun 2014 rumah yang memenuhi syarat kesehatan 553.132 (46 persen), dan yang belum memenuhi syarat kesehatan 598.645. Sementara pada tahun 2015 jumlah seluruh rumah 1.205.501 rumah yang mendapat pembinaan 276.181 unit (46 persen). Dari rumah dibina memenuhi syarat 135.665 (49 persen) dan 688.797 (57 persen) rumah tangga yang memenuhi syarat rumah sehat. 2. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut Kementerian Kesehatan RI, syarat - syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002). Provinsi Aceh tahun 2015 jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas dengan Akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dan Bukan Jaringan Perpipaan yaitu sumur gali terlindung 1.345.846 jiwa, sumur gali dengan pompa 197.399 jiwa, sumur Bor dengan pompa 288.140 jiwa, terminal Air 15.413 jiwa, mata air terlindung 112.962 jiwa, penampungan air hujan 52.570 jiwa. Jumlah penduduk terhadap Air Minum Berkualiatas
70
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
dengan Akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM) 1.214.352 jiwa. Total penduduk yang memiliki akses air minum 3.226.682 jiwa (65 persen). Data yang diperoleh dari P2PL masih kurang lengkap beberapa kabupaten. 3. Persentase Penyelenggaraan Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk kegiatan sehari - hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai pelarut dan peyusun segala system tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk kegiatan manusia tidak berdampak negative bagi manusia, maka perlu diketahui persyaratan air bersih. Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis. Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan ada atau tidaknya mikroorganisme penyebab penyakit pada air merupakan syarat biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia. Air digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci, pertanan, perikanan dan lain sebagainya. Masing-masing kegiatan tersebut memerlukan jumlah air yang beragam. Sumber air yang ada di permukaan bumi dapat diolah menjadi air minum dengan berbagai teknik yang telah berkembang, sehingga kebutuhan air minum yang memenuhi persyaratan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan masyarakat. Penyelenggaraan air minum memenuhi syarat kesehatan (Fisik, Bakteriologi, dan Kimia). Provinsi Aceh tahun 2015 dari seluruh sampel air yang diperksa 3.550 jumlah persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 3.088 (87 persen). 4. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak Fasilitas sanitasi yang layak adalah fasilitas sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan antara lain dilengkapi dengan leher angsa dan tanki septik. Proporsi penduduk atau rumah tangga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak adalah perbandingan antara
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
71
penduduk atau rumah tangga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak dengan penduduk atau rumah tangga seluruhnya yang dinyatakan dalam persentase. Sanitasi yang layak penting bagi penduduk atau rumah tangga di daerah urban maupun rural, meskipun risikonya lebih besar di daerah urban karena lebih sulit menghindari kontak dengan pembuangan kotoran. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak Provinsi Aceh tahun 2015 sebanyak 2.073.814 (41 persen). 5. Persentase Desa STBM Provinsi Aceh memiliki komitmen untuk mewujudkan kondisi Aceh Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sasaran ini dibagi dua yaitu dalam bentuk sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) bagi 10 persen penduduk dan bentuk sistem pengolahan limbah setempat (on-site) bagi 90 persen penduduk. STBM sebagai program Aceh, bersama program program sanitasi lainnya memiliki peran dalam memenuhi sasaran pada bagian pengolahan limbah on-site. Jumlah desa yang melaksanakan STBM pada tahun 2015 adalah 1.722 (26 persen). Jumlah stop BABS 194 (3 Persen). Desa STBM sebanyak 922 (14 persen). 6. Persentase Tempat - tempat Umum Memenuhi Sehat Tempat - Tempat Umum (TTU) meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan hotel, dan lain - lain. Sarana Pendidikan adalah Sarana Pendidikan yang mempunyai sarana pengolahan limbah cair, limbah padat dengan baik, tersedia air cukup (kuantitas dan kualitas), penerangan, ventilasi, pengendalian vektor dan binatang pengganggu lainnya. Sarana Pelayanan Kesehatan adalah Sarana Pelayanan Kesehatan yang effluentnya memenuhi baku mutu limbah cair, mengelola limbah padat dengan baik, tersedia air cukup kuantitas dan kualitas, higiene sanitasi makanan dan minuman, pengendalian vektor serta binatang pengganggu. Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sektor terkait. Provinsi Aceh tahun 2015 jumlah TTU 6.274 dan yang sehat 4.343 (69 persen). 7. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi Dibina Dan Diuji Petik Sedangkan TPM sehat adalah tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
72
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Tempat pengelolaan Makanan Dibina dan di Uji Petik antara lain Jasa boga, restoran, depot air minum dan makanan jajanan. Provinsi Aceh tahun 2015 jumlah TPM adalah 20.390, TPM yang memenuhi syarat higiene sanitasi 10.670 (52%), dan TPM tidak memenuhi syarat 7.326 (36%). TPM yang di bina 4.465 (61%), sementara yang di uji petik berjumlah 1.366 (13%) .
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
73
74
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
BAB V
SUMBERDAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh keberadaan sarana kesehatan, seperti institusi pendidikan kesehatan
milik pemerintah yang menghasilkan
tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang dibahas pada bagian ini terdiri dari : puskesmas, Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat. 1. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas mendefinisikan puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer, puskesmas berkewajiban memberikan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib terdiri dari : 1. Upaya promosi kesehatan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
75
2. Upaya kesehatan lingkungan 3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana 4. Upaya perbaikan gizi 5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular 6. Upaya pengobatan Jumlah puskesmas di Aceh sampai dengan Desember 2015 sebanyak 339 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 143 unit puskesmas rawat inap dan 196 unit puskesmas non rawat inap. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dasar, puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang diberikan terdiri dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap untuk puskesmas tertentu jika dianggap diperlukan. Meskipun pelayanan kesehatan masyarakat merupakan inti dari puskesmas, pelayanan kesehatan perorangan juga menjadi perhatian dari Pemerintah. Selain enam upaya kesehatan wajib yang harus diberikan, puskesmas juga menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat berupa pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar (PONED), pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR), upaya kesehatan kerja, upaya kesehatan olahraga, dan tatalaksana kasus Kekerasan terhadap Anak (KtA). Upaya kesehatan pengembangan diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang ada di wilayah kerja. 2. Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga diperlukan upaya kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan. Undang - Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan menjadi rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Adapun rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.
76
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Pada tahun 2015 di Aceh terdapat rumah sakit umum sebanyak
56 unit dan rumah
sakit khusus 4 unit yaitu terdiri dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, Nabila Hospital (Jantung), dan Rumah Sakit Rehabilitasi Medik di Aceh Timur. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/PER/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan kepemilikan, yaitu rumah sakit publik dan rumah sakit privat. Rumah sakit publik adalah rumah sakit yang dikelola Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Badan Hukum yang bersifat nirlaba. Sedangkan rumah sakit privat adalah rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan profit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero. Rumah sakit publik di Aceh dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, TNI/ Polri, serta swasta non profit. Jumlah rumah sakit publik di Aceh sampai dengan tahun 2015 sebanyak 31 unit, yang terdiri atas Rumah Sakit Umum (RSU) berjumlah 28 unit dan Rumah Sakit Khusus (RSK) berjumlah 3 unit. Berbeda dengan rumah sakit publik, rumah sakit privat dikelola oleh BUMN dan swasta (perorangan, perusahaan dan swasta lainnya). Pada tahun 2015 terdapat 30 unit rumah sakit privat di Aceh yang terdiri dari 29 unit RSU dan 1 unit RSK. 3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya juga memerlukan peran masyarakat. Melalui konsep Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat berperan serta aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan desa siaga aktif. Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah posyandu. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi dan anak balita. Posyandu memiliki 5 program prioritas yaitu kesehatan KIA, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare. Terdapat 7.428 Posyandu pada tahun 2015 di Aceh. Dari jumlah tersebut, posyandu pratama sebanyak 11 persen, madya sebanyak 67 persen, purnama sebanyak 19 persen, dan mandiri sebanyak 2 persen.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
77
Gambar 50 : UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) TAHUN 2015
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/ KOTA TAHUN 2015
20% 25%
55%
POSKESDES POLINDES POSBINDU
Pada tahun 2015 Jumlah UKBM yaitu poskesdes yang beroperasi sebanyak 1968 Pada tahun 2015 Jumlah UKBM yaitu poskesdes yang beroperasi
unit. Polindes sebanyak 891 unit dan Posbindu sebanyak 728 unit. UKBM ini dibentuk di sebanyak 1968 unit. Polindes sebanyak 891 unit dan Posbindu sebanyak
desa yangb bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat 728 unit. UKBM ini dibentuk di desa yangb bertujuan untuk mendekatkan
desa sehingga mempermudah terhadap pelayanan kesehatan akses dasar masyarakat bagi masyarakat desapelayanan sehingga kesehatan
dasar. Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. berupa pelayanan ibu hamil, ibu masyarakat menyusui, pelayanan Kegiatankesehatan utama poskesdes yaitupelayanan pelayanan kesehatan kesehatan bagi pelayanan kesehatan ibu hamil, kesehatan ibu surveilans kesehatan desa anak,berupa pengamatan dan kewaspadaan dinipelayanan (surveilans penyakit, menyusui, pelayanan pengamatan dan kewaspadaan gizi, surveilans perilaku berisiko,kesehatan surveilansanak, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), dini (surveilans penyakit, surveilans gizi,kesiapsiagaan surveilans perilaku berisiko, penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta terhadap bencana. surveilans lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta kesiapsiagaan terhadap bencana.
4. Desa Siaga Aktif
Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa atau UKBM Desa Siaga Aktif
lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan
penanggulangan bencana kegawat berbasissebagai masyarakat yang Desa atau UKBMdan lainnya yang daruratan, buka setiapsurveilans hari dan berfungsi meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi),dasar, penyakit, lingkungan bencana dan perilaku pemberi pelayanan kesehatan penanggulangan dan sehingga masyarakatnya menerapkan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). kegawat daruratan,Perilaku surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pertumbuhansangat (gizi),berpengaruh penyakit, lingkungan dan perilaku kesadaran Peranpemantauan Aktif tokoh masyarakat terhadap peningkatan
masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara mandiri dengan melakukan PHBS dalam kehidupan sehari - hari. Selain itu, tokoh masyarakat juga berperan untuk menggali semua potensi yang ada di masyarakat baik materil maupun non
78
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif menuju masyarakat yang ber-PHBS. Pada tahun 2015, di Aceh terdapat 3.714 unit desa/gampong siaga aktif dengan persentase sebesar 57 persen. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi adalah Kabupaten Aceh Utara, Aceh Barat Daya Gayo Lues Aceh Tamiang Nagan Raya Aceh Jaya Bener Meriah Pidie Jaya Banda Aceh Sabang Subulussalam masing - masing sebesar 100 persen, di ikuti Kota Subulussalam sebesar 99 persen. Sedangkan persentase terendah adalah Kabupaten Aceh Tengah sebesar 5 persen, di ikuti Kabupaten Simeulue sebesar 9 persen. Dalam memberikan pelayanan kesehatan Desa Siaga Aktif terbagi menjadi empat strata, yaitu pratama sebanyak 2814, madya sebanyak 751, purnama sebanyak 64, dan mandiri sebanyak 2. B. TENAGA KESEHATAN Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 21 menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan memutuskan bahwa tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga keteknisian medis. Gambaran mengenai jumlah, jenis, dan kualitas, serta penyebaran tenaga kesehatan di seluruh wilayah Aceh dilakukan dengan cara pengumpulan data pada sarana pelayanan kesehatan. Pengumpulan data tenaga kesehatan meliputi tenaga kesehatan yang berstatus PNS daerah, Pegawai Tidak Tetap (PTT), TNI/POLRI, dan swasta. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui mekanisme pemutakhiran data secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan dinas kesehatan provinsi.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
79
secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan dinas kesehatan provinsi. Tabel 3 : Jumlah dan rasio berdasarkan Tenaga Kesehatan Tabel 3Jenis : Aceh tahun 2015 JUMLAH DAN RASIO BERDASARKAN JENIS TENAGA KESEHATAN ACEH TAHUN 2015 Tenaga Kesehatan
Jumlah Tenaga
Rasio
per
100.000
Standar
penduduk
Dokter spesialis
362
7
6
Dokter umum
1130
23
40
Dokter gigi
240
5
11
Keperawatan
8494
170
117
Kefarmasian
771
15
10
Kesehatan masyarakat
1520
30
40
Kesehatan lingkungan
789
16
40
Nutrisionis / gizi
445
9
22
Keteknisan medis
1045
21
Bidan
10.366
207
100
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di sarana Kesehatan Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. salah satu indikator untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan salah satunya adalah menggunakan indikator rasio. Dokter spesialis di Aceh tahun 2015 adalah 362 orang. Rasio dokter spesialis sebesar 7 per 100.000 penduduk, rasio tersebut memenuhi target nasional dan standar WHO sebesar 6 per 100.000 penduduk. Dokter umum di Aceh tahun 2015 adalah 1.130 orang. Rasio dokter umum sebesar 23 per 100.000 penduduk, rasio tersebut masih dibawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk. Dokter gigi di Aceh tahun 2015 adalah 240 orang. Rasio dokter gigi sebesar 5 per 100.000 penduduk. Rasio dokter gigi tersebut belum mencapai target nasional dan standar WHO sebesar 11 per 100.000 penduduk
80
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di sarana Kesehatan Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/ MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan, bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk di register, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan. Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasihat selama hamil, masa kehamilan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawatdaruratan. Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2015 tercatat sebanyak 10.366 orang, dengan rasio bidan terhadap penduduk sebesar 207 bidan per 100.000 penduduk. Jika kita melihat rasio tenaga bidan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 100 per 100.000 penduduk. Jenis tenaga kesehatan berikutnya adalah tenaga keperawatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/ 148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan yang berlaku. Jumlah perawat pada tahun 2015 tercatat sebanyak 8.494 orang, dengan rasio sebesar 170 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga keperawatan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 117 per 100.000 penduduk. 3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan Tenaga kefarmasian di Aceh tahun 2015 adalah 771 orang dengan rasio sebesar 15 per 100.000 penduduk, jika kita melihat rasio tenaga kefarmasian tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 10 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
81
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh tahun 2015 adalah 445 orang dengan rasio sebesar 9 per 100.000 penduduk, rasio tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 22 per 100.000 penduduk. 5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan Tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Aceh tahun 2015 adalah 1520 orang dengan rasio sebesar 30 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan masyarakat tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk. 6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan Tenaga kesehatan lingkungan di Provinsi Aceh tahun 2015 adalah 789 orang dengan rasio sebesar 16 Rasio tenaga kesehatan lingkungan tersebut masih di bawah target nasional dan standar WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk. C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam sistem kesehatan nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya pembangunan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, dialokasikan secara adil, berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan. Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171(2) disebutkan bahwa besaran anggaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 % (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan daerah, diluar gaji.
82
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
2. Anggaran Kesehatan Per Kapita
Pada 2015 alokasi anggaran kesehatan di Aceh (APBA-SKPA Padatahun tahun 2015 alokasi anggaran kesehatan di Aceh (APBA- Dinas SKPA Dinas Kesehatan) Sebesar Rp.1.388.846.691.590,bila didasarkan Kesehatan) Sebesar Rp.1.388.846.691.590,bila didasarkan pada pasal 171 ayat (2) pada pasal ayat (2) tersebut maka tersebut diatas,171 maka persentase alokasidiatas, terhadap totalpersentase APBA Aceh alokasi mendapat porsi terhadap totalRp.12.749.671.570.835 APBA Aceh mendapat 10,89 persen dari 10,89 persen dari Triliun. porsi Anggaran perkapita setiap penduduk Rp.12.749.671.570.835 Triliun. sekitar Rp.381.503
Anggaran perkapita setiap penduduk
sekitar BilaRp.381.503 di lihat seluruh penganggaran sektor kesehatan tahun 2015 sudah mencapai Bilapersen di lihat seluruh penganggaran sektor kesehatan tahun 2015 10 lebih. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja untuk sudah tahun - tahun mencapai Mengingat 10 persen masyarakat lebih. Anggaran tersebut menjadi tolak ukur kinerja berikutnya. menghendaki jaminan kesehatan secara menyeluruh untuk tahun pelayanan - tahun berikutnya. Mengingat dan mendapat kesehatan lebih optimal.. masyarakat menghendaki jaminan
kesehatan
secara
menyeluruh
dan
mendapat
pelayanan
kesehatan lebih optimal.
D. PENUTUP
Demikian, penyajian Profil Kesehatan Aceh tahun 2015 selesai kami susun. Buku
PENUTUP
Profil ini bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi hasil kinerja Pembangunan Demikian, penyajian Profil Kesehatan Aceh tahun 2015 selesai
Kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Aceh, juga sebagai bahan pertimbangan dalam kami
susun.
Buku
Profil
ini
bermanfaat
untuk
memantau
dan
menentukan kebijakan program Pembangunan Kesehatan di tahun berikutnya.
Secara umum pencapaian upaya kesehatan menunjukan kecenderungan yang
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
83
baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat didalam peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat baik kegiatan preventif, kuratif maupun rehabilitative serta masih perlunya peningkatan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh terutama APBK untuk sektor kesehatan. Sama halnya seperti tahun lalu selalu melakukan inovasi dalam penyajian data agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi dan monitoring serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan. Substansi penyajian maupun waktu terbit dari profil ini dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan khususnya dari pengelola program terkait di Dinas Kesehatan Aceh maupun kabupaten/ kota termasuk RSUD, sehingga tujuan profil kesehatan ini dapat menjadi salah satu sumber data dan informasi kesehatan dapat tercapai. Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak yang telah memberikan kontribusinya sehingga profil kesehatan Aceh ini dapat terselesaikan.
Terima Kasih Wassalam
84
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga 2 Kepadatan Penduduk /Km Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor)
GAMBARAN UMUM
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO
5.2 3.3 0.7 0.0 0.4 3.3 0.2
5.2 3.4 0.7 0.0 0.4 3.4 0.2
2,604 65 104 3,783
1,419 35 57 2,151
134 134
49,052 6 295 6 492 10 520 11
90
90
51,214 8 466 9 687 13 739 14
2,504,462
P
2,497,491
L
RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
2
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Jiwa per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
% % % % % % %
%
Km Desa/Kel Jiwa Jiwa 2 Jiwa/Km per 100 penduduk produktif
Satuan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
4,023 Kasus % 80 per 100.000 penduduk 5,934 Kasus
100,266 7 761 8 1,179 12 1,259 13
5.2 3.4 0.7 0.0 0.4 3.4 0.2
57,935 6,510 5,001,953 4 86 55 100 90
ANGKA/NILAI L+P
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7
Tabel 6 Tabel 6
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
86
No. Lampiran
29 30 31 32 33 34 35 36
28
20 21 22 23 24 25 26 27
NO
CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS Jumlah Kematian karena AIDS Jumlah Kasus Syphilis Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
INDIKATOR L 86 8 76 12 88 1 2 8 17 6 8 0 50 229 9
2 89 82 0 62 0 0 1,491 0 0 28 1 0 0 9 31 17 2
151 11 78 10 88 2 3 19 35 11 44 1 51 295 12
0 93 74 0 57 0 0 1,805 0 18 32 0 0 0 9 28 20
P
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
22 23 24 25 26
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
18 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 21 21 22
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
2 per 100.000 penduduk <15 tahun 0 Kasus % 119 Kasus 0 Kasus % 0 Kasus % 3,295 Kasus 0 % 0 Kasus 18 Kasus 30 per 100.000 penduduk 0 % 0 per 1.000 penduduk berisiko 0 % 9 per 100.000 penduduk 30 % 18 % %
14 14 15 15 15 16 17 17
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
87
No. Lampiran
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
Satuan per 100.000 penduduk % % % % % per 100.000 penduduk % Kasus Kasus Jiwa Kasus % % Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
524 10 15 9 1 1 91 77
ANGKA/NILAI L+P 119 1 10 77 11 88 2 3 27 52 17 52 0 50
INDIKATOR
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase
C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam
NO L
76 1 81 79 53 77 69 67 73 80 77 3 67 80 3 100 85
27 60 60 45
52 77 2 86 83 53 76 70 67 73 78 76 3 65 79 2 100 84
28 58 58 48
4
87 79 82 79 80 60 77 59 49
P
51 14 61 76 2 84 81 53 77 68 69 67 73 79 77 3 66 79 2 100 84 0 29 52 27 59 59 47
Satuan
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
sekolah sekolah % % % %
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
% 100 %
ANGKA/NILAI L+P
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
29 29 29 29 29 30 32 33 33 36 36 37 37 38 38 39 40 41 43 43 44 44 45 45 46 47 47 48 49 50 51 51 51 51 51 52
Tabel 26 Tabel 28
88
No. Lampiran
INDIKATOR
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
88 89 90 91 92 93
C.4 Keadaan Lingkungan
87 Rumah Tangga ber-PHBS
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
75 76 77 78 79 80 81 82 83
NO L 91 98 5 20 9
P 91 126 28 14 6
57 4 150 189 0 0 298 41 7,428 22 1
57 65 87 41 14 69 49 61 13
Satuan % % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
% Posyandu % per 100 balita
RS RS
% % % % % % % % %
37 %
91 112 16 17 8 50 50 4 3
ANGKA/NILAI L+P
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
Tabel 57
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
89
No. Lampiran
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
D.3 120 121 122
INDIKATOR
D.2 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Poskesdes Polindes Posbindu 104 Jumlah Desa Siaga 105 Persentase Desa Siaga
NO L
149 701 192 10,366 207 5,509 463 781 929 576 368
213 429 55
2,985 94 124 591 213 77
P
Satuan
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
1,871,972,965,194 Rp 11 % 374,248 Rp
8,494 170 557 905 1,520 789 445
362 1,130 30 247 5
ANGKA/NILAI L+P 1,968 891 728 3,714 57
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
90
No. Lampiran
2
1
4
10 11 18 16 24 14 12 23 23 17 27 9 11 12 10 9 10 8 9 2 5 4 5 289
3
2,056 2,185 3,842 4,231 6,277 4,318 2,928 2,969 3,070 1,901 3,237 1,491 5,720 1,957 3,364 3,813 1,454 1,074 61 153 262 181 1,391 57,935
KECA MATAN
LUAS WILAYAH 2 (km )
Sumber : - Kantor Statistik Provinsi Aceh - sumber lain…... (sebutkan)
1101 SIMEULUE 1102 ACEH SINGKIL 1103 ACEH SELATAN 1104 ACEH TENGGARA 1105 ACEH TIMUR 1106 ACEH TENGAH 1107 ACEH BARAT 1108 ACEH BESAR 1109 PIDIE 1110 BIREUEN 1111 ACEH UTARA 1112 ACEH BARAT DAYA 1113 GAYO LUES 1114 ACEH TAMIANG 1115 NAGAN RAYA 1116 ACEH JAYA 1117 BENER MERIAH 1118 PIDIE JAYA 1171 BANDA ACEH 1172 SABANG 1173 LANGSA 1174 LHOKSEUMAWE 1175 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA 5
29 16 43 51 53 20 32 68 94 75 67 20 25 27 30 21 27 34 17 7 6 9 8 779
MUKIM
JUMLAH
6
138 120 260 385 513 295 321 604 730 609 852 152 145 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,510
DESA 7
89,117 114,518 224,897 200,014 402,976 196,090 193,791 392,584 418,882 435,300 583,892 140,689 87,881 278,324 155,070 86,385 136,821 148,719 250,303 33,215 165,890 191,407 75,188 5,001,953
JUMLAH PENDUDUK 8
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4
9
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
10
43 52 59 47 64 45 66 132 136 229 180 94 15 142 46 23 94 138 4,103 217 633 1,057 54 86
91
KEPADATAN PENDUDUK 2 per km
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
21,236 25,933 51,871 46,564 91,134 49,229 48,027 90,858 103,934 100,505 135,394 31,915 21,603 65,667 39,614 23,338 35,353 38,021 61,641 8,512 36,825 43,310 16,098 1,186,582
JUMLAH RUMAH TANGGA
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
KODE BPS
TABEL 1
5
Sumber : - Kantor Statistik Provinsi Aceh - Sumber lain…... (sebutkan)
5,001,953 55
288,262 271,894 243,515 232,317 232,225 224,831 200,566 180,030 158,384 131,802 106,445 83,634 58,935 37,793 23,337 23,521
4
JUMLAH 2,497,491 2,504,462 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3
100
104 105 104 103 99 99 96 97 100 100 98 100 99 87 76 65
6
92
RASIO JENIS KELAMIN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
JUMLAH PENDUDUK PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN 565,567 531,256 477,205 457,847 465,965 453,011 410,349 364,925 316,439 264,244 215,001 166,986 118,522 81,113 53,891 59,632
2
1
LAKI-LAKI
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI ACEH TAHUN 2015
277,305 259,362 233,690 225,530 233,740 228,180 209,783 184,895 158,055 132,442 108,556 83,352 59,587 43,320 30,554 36,111
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
NO
TABEL 2
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
3
65,414 4,697
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
Sumber: …………… (sebutkan)
8,513
13,082
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
g. AKADEMI/DIPLOMA III
65,414
d. SMA/ MA 851
100,939
c. SMP/ MTs
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
242,724
b. SD/MI
243
1,732,955
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
2
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
1,925,506
3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
1
LAKI-LAKI
4,620
65,414
8,374
837
13,082
65,414
100,939
242,724
243
1,761,739
1,957,487
4
PEREMPUAN
JUMLAH
130,827 9,317
16,887
1,688
26,164
130,827
201,878
485,448
486
3,494,694
3,882,993
5
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3.34 0.24
0.43
0.04
0.67
3.34
5.16
12.40
0.01
90.00
7
PEREMPUAN
PERSENTASE
3.37 0.24
0.43
0.04
0.67
3.37
5.20
12.50
0.01
90.00
8
93
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
3.40 0.24
0.44
0.04
0.68
3.40
5.24
12.61
0.01
90.00
6
LAKI-LAKI
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
1
VARIABEL
NO
TABEL 3
2
1
872 1,306 1,973 2,470 4,409 1,932 1,835 3,536 3,951 4,492 5,937 1,326 1,082 2,861 1,533 989 1,715 1,378 2,598 329 1,764 2,077 849 51,214
4
HIDUP 7 12 15 9 29 14 21 23 59 45 26 16 12 22 14 12 13 11 6 6 10 9 7 398 8
5
MATI
LAKI-LAKI
879 1,318 1,988 2,479 4,438 1,946 1,856 3,559 4,010 4,537 5,963 1,342 1,094 2,883 1,547 1,001 1,728 1,389 2,604 335 1,774 2,086 856 51,612
6
HIDUP + MATI 775 1,109 1,872 2,343 4,021 2,066 1,546 3,291 3,808 4,221 5,802 1,369 953 2,652 1,533 912 1,515 1,616 2,659 336 1,622 2,025 1,006 49,052
7
HIDUP 6 13 12 4 28 17 19 12 40 31 14 12 7 18 13 6 9 13 4 0 8 5 8 299 6
8
MATI 781 1,122 1,884 2,347 4,049 2,083 1,565 3,303 3,848 4,252 5,816 1,381 960 2,670 1,546 918 1,524 1,629 2,663 336 1,630 2,030 1,014 49,351
9
1,647 2,415 3,845 4,813 8,430 3,998 3,381 6,827 7,759 8,713 11,739 2,695 2,035 5,513 3,066 1,901 3,230 2,994 5,257 665 3,386 4,102 1,855 100,266
10
HIDUP
13 25 27 13 57 31 40 35 99 76 40 28 19 40 27 18 22 24 10 6 18 14 15 697 7
11
MATI
12
1,660 2,440 3,872 4,826 8,487 4,029 3,421 6,862 7,858 8,789 11,779 2,723 2,054 5,553 3,093 1,919 3,252 3,018 5,267 671 3,404 4,116 1,870 100,963
94
HIDUP + MATI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN PEREMPUAN
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 4
2
1
4
17 19 14 6 50 20 38 6 6 49 42 18 18 26 28 18 21 18 8 4 20 13 7 466 9
NEONATAL 5
19 22 16 11 59 24 55 41 84 57 49 21 20 37 36 24 22 23 11 8 25 14 9 687 13
0 3 0 3 4 4 10 6 6 3 4 0 0 0 1 1 0 1 0 2 4 0 0 52 1
6
LAKI - LAKI ANAK a BAYI BALITA 7
19 25 16 14 63 28 65 47 90 60 53 21 20 37 37 25 22 24 11 10 29 14 9 739 14
BALITA 8
12 8 12 6 18 20 23 6 4 39 27 18 7 22 7 7 20 14 4 2 9 8 2 295 6
NEONATAL 9
19 13 17 8 28 23 35 42 71 48 32 20 9 29 10 13 22 17 6 2 12 12 4 492 10
1 1 0 1 1 1 1 6 4 3 2 2 0 0 0 0 1 0 0 1 3 0 0 28 1
10
JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN ANAK a BAYI BALITA 11
20 14 17 9 29 24 36 48 75 51 34 22 9 29 10 13 23 17 6 3 15 12 4 520 11
BALITA 13
38 35 33 19 87 47 90 83 155 105 81 41 29 66 46 37 44 40 17 10 37 26 13 1,179 12
1 4 0 4 5 5 11 12 10 6 6 2 0 0 1 1 1 1 0 3 7 0 0 80 1
14
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
12
29 27 26 12 68 40 61 12 10 88 69 36 25 48 35 25 41 32 12 6 29 21 9 761 8
15
39 39 33 23 92 52 101 95 165 111 87 43 29 66 47 38 45 41 17 13 44 26 13 1,259 13
95
LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK a BALITA BAYI BALITA
NEONATAL
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 5
2
1
4
JUMLAH LAHIR HIDUP 5
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
1 1 0 0 3 1 0 0 1 1 2 0 0 0 1 0 0 2 1 0 3 0 2 19
6
0 1 0 1 1 0 0 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 9
7
1 2 0 1 4 1 1 0 2 3 3 0 0 0 2 0 0 2 1 1 3 0 3 30
8
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
9
4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 2 0 3 0 0 2 1 2 0 0 0 0 18
10
0 0 2 0 3 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 15
11
4 0 2 0 3 1 1 2 1 0 4 3 0 4 0 0 6 1 2 0 0 0 0 34
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
2 3 0 0 5 4 0 2 7 2 6 0 0 5 1 0 1 0 2 1 4 3 0 48
14
16
2 4 0 0 7 5 1 4 9 8 8 0 0 6 2 0 1 0 3 1 4 5 0 70
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3
17
7 4 0 0 8 5 0 3 8 3 11 2 0 8 2 0 3 3 5 1 7 3 2 85
18
0 2 2 1 6 2 2 3 4 8 4 1 0 2 1 0 3 0 1 1 0 2 1 46
19
96
7 6 2 1 14 7 3 6 12 11 15 3 0 10 4 0 7 3 6 2 7 5 3 134 134
20
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 20-34 ≥35 JUMLAH tahun tahun tahun
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 1 0 0 2 1 1 2 2 6 2 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 2 0 22
15
KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 JUMLAH JUMLAH tahun tahun tahun tahun tahun tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
1 SIMEULUE 1,647 2 ACEH SINGKIL 2,415 3 ACEH SELATAN 3,845 4 ACEH TENGGARA 4,813 5 ACEH TIMUR 8,430 6 ACEH TENGAH 3,998 7 ACEH BARAT 3,381 8 ACEH BESAR 6,827 9 PIDIE 7,759 10 BIREUEN 8,713 11 ACEH UTARA 11,739 12 ACEH BARAT DAYA 2,695 13 GAYO LUES 2,035 14 ACEH TAMIANG 5,513 15 NAGAN RAYA 3,066 16 ACEH JAYA 1,901 17 BENER MERIAH 3,230 18 PIDIE JAYA 2,994 19 BANDA ACEH 5,257 20 SABANG 665 3,386 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 4,102 23 SUBULUSSALAM 1,855 JUMLAH (PROVINSI) 100,266 ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 6
2
1
4
L 5
P 6
L+P 51 89 88 123 150 58 55 186 232 202 208 118 37 153 74 46 24 96 137 14 89 283 91 2,604 104
7
JUMLAH
L 65 70 61 74 61 57 68 63 57 64 63 60 55 72 65 73 67 71 68 67 70 67 68 65
8
% 28 39 57 44 97 43 26 109 174 113 123 78 30 60 39 17 12 40 65 7 39 137 42 1,419 57
9
JUMLAH
P 35 30 39 26 39 43 32 37 43 36 37 40 45 28 35 27 33 29 32 33 30 33 32 35
10
%
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
79 128 145 167 247 101 81 295 406 315 331 196 67 213 113 63 36 136 202 21 128 420 133 4,023 80
11
L+P
151
91 93 149 148 230 77 134 204 264 262 452 139 103 181 96 77 37 117 376 14 136 301 102 3,783
12
JUMLAH
L 68 68 57 71 62 57 68 63 57 62 62 62 59 70 68 71 67 68 63 61 67 67 66 64
13
86
42 44 112 60 141 58 63 121 198 161 273 87 71 79 45 32 18 55 218 9 66 145 53 2,151
14
32 32 43 29 38 43 32 37 43 38 38 38 41 30 32 29 33 32 37 39 33 33 34 36
15
JUMLAH SELURUH KASUS TB P JUMLAH % %
119
133 137 261 208 371 135 197 325 462 423 725 226 174 260 141 109 55 172 594 23 202 446 155 5,934
16
L+P
5 1 1 3 18 0 0 8 0 2 6 0 0 5 1 0 8 0 2 0 5 3 2 70
17
JUMLAH
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar :
5,001,953
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
4 1 0 1 5 0 0 2 0 0 1 0 0 2 1 0 15 0 0 0 2 1 1 1
% 18
97
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
89,117 114,518 224,897 200,014 402,976 196,090 193,791 392,584 418,882 435,300 583,892 140,689 87,881 278,324 155,070 86,385 136,821 148,719 250,303 33,215 165,890 191,407 75,188 5,001,953
JUMLAH PENDUDUK
1 SIMEULUE 45,584 43,533 2 ACEH SINGKIL 57,620 56,898 3 ACEH SELATAN 110,608 114,289 4 ACEH TENGGARA 99,604 100,410 5 ACEH TIMUR 201,426 201,550 6 ACEH TENGAH 99,011 97,079 7 ACEH BARAT 98,001 95,790 8 ACEH BESAR 201,191 191,393 9 PIDIE 202,924 215,958 10 BIREUEN 212,907 222,393 11 ACEH UTARA 288,310 295,582 12 ACEH BARAT DAYA 69,777 70,912 13 GAYO LUES 43,607 44,274 14 ACEH TAMIANG 140,307 138,017 15 NAGAN RAYA 78,289 76,781 16 ACEH JAYA 44,993 41,392 17 BENER MERIAH 69,181 67,640 18 PIDIE JAYA 72,703 76,016 19 BANDA ACEH 128,982 121,321 20 SABANG 16,819 16,396 21 LANGSA 82,303 83,587 22 LHOKSEUMAWE 95,271 96,136 23 SUBULUSSALAM 38,073 37,115 JUMLAH (PROVINSI) 2,497,491 2,504,462 CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 7
2
1
4
L 501 659 859 794 1,357 505 475 1,948 2,633 2,123 1,505 1,268 401 1,485 260 323 170 1,165 2,209 20 514 1,673 637 23,483
5
P 498 686 1,069 794 1,358 399 387 1,228 1,952 2,123 1,214 991 442 939 260 105 131 417 1,857 21 304 891 510 18,575
6
999 1,345 1,928 1,588 2,715 904 862 3,176 4,585 4,245 2,719 2,259 843 2,424 519 428 301 1,582 4,066 41 818 2,564 1,147 42,058
L+P 7
L 51 89 88 123 150 58 55 186 232 202 208 118 37 153 74 46 24 96 137 14 89 283 91 2,604
8
P 28 39 57 44 97 43 26 109 174 113 123 78 30 60 39 17 12 40 65 7 39 137 42 1,419
BTA (+) 9
79 128 145 167 247 101 81 295 406 315 331 196 67 213 113 63 36 136 202 21 128 420 133 4,023
L+P
TB PARU L
10
11
10 14 10 15 11 11 12 10 9 10 14 9 9 10 29 14 14 8 6 70 17 17 14 11
6 6 5 6 7 11 7 9 9 5 10 8 7 6 15 16 9 10 4 33 13 15 8 8
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
12
L+P 8 10 8 11 9 11 9 9 9 7 12 9 8 9 22 15 12 9 5 51 16 16 12 10
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
98
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Keterangan : Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
SUSPEK
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 8
2
1
4
L
5
P 6
L+P
BTA (+) DIOBATI* 7
JUMLAH 8
%
8 36 63 22 60 12 36 103 115 99 104 89 11 48 12 4 8 64 69 11 16 135 52 1,177
31 95 67 55 58 55 72 96 88 64 83 73 55 92 40 33 44 60 96 69 55 105 85 76
%
10
22 99 133 76 174 31 88 303 302 227 311 210 30 171 28 8 18 171 214 27 50 360 131 3,184
11
JUMLAH
% 12
35 88 81 51 63 74 73 96 86 64 86 71 65 84 38 15 39 76 98 71 49 97 92 77
7 4 7 26 38 2 9 2 7 25 21 43 5 12 20 2 11 3 2 0 10 1 5 262
13
JUMLAH %
14
19 5 10 24 22 10 13 1 3 13 9 25 19 8 45 5 39 3 1 0 14 0 6 10
5 3 6 9 27 1 3 0 9 16 13 29 2 7 21 1 6 2 11 0 13 1 3 188
15
JUMLAH
%
16
19 8 6 23 26 5 6 0 7 10 10 24 10 13 70 8 33 2 15 0 45 1 5 12
12 7 13 35 65 3 12 2 16 41 34 72 7 19 41 3 17 5 13 0 23 2 8 450
17
JUMLAH
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP L P L+P % 18
19 6 8 23 23 7 10 1 5 12 9 24 15 9 55 6 37 2 6 0 22 1 6 11
57 91 108 73 87 105 86 96 88 77 97 94 92 89 82 14 75 93 100 73 59 93 104 88
19
54 95 88 74 86 81 83 96 91 76 96 95 80 94 93 20 76 78 104 71 71 98 98 88
21
22
3 0 0 4 7 0 0 6 10 6 1 2 1 7 7 0 0 5 0 0 0 0 2 61 2
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
50 103 73 78 84 59 78 96 95 74 94 97 65 106 110 42 78 62 111 69 100 106 90 88
20
23
1 0 0 1 5 0 0 2 4 2 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 1
24
99
4 0 0 5 12 0 0 8 14 8 2 7 2 7 7 0 0 5 0 0 0 0 2 83 2
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN L P L+P L P L+P
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: * kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
38 85 99 49 65 95 73 95 85 65 88 69 73 81 36 10 36 91 99 73 46 93 98 78
9
JUMLAH
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L P L+P
1 SIMEULUE 37 26 63 14 2 ACEH SINGKIL 74 38 112 63 3 ACEH SELATAN 71 94 165 70 4 ACEH TENGGARA 110 40 150 54 5 ACEH TIMUR 175 103 278 114 6 ACEH TENGAH 20 22 42 19 7 ACEH BARAT 71 50 121 52 8 ACEH BESAR 210 107 317 200 9 PIDIE 220 131 351 187 10 BIREUEN 198 155 353 128 11 ACEH UTARA 236 125 361 207 12 ACEH BARAT DAYA 175 122 297 121 13 GAYO LUES 26 20 46 19 14 ACEH TAMIANG 151 52 203 123 15 NAGAN RAYA 44 30 74 16 16 ACEH JAYA 42 12 54 4 17 BENER MERIAH 28 18 46 10 18 PIDIE JAYA 118 107 225 107 19 BANDA ACEH 147 72 219 145 20 SABANG 22 16 38 16 21 LANGSA 74 29 103 34 22 LHOKSEUMAWE 242 128 370 225 23 SUBULUSSALAM 81 61 142 79 JUMLAH (PROVINSI) 2,572 1,558 4,130 2,007 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 9
2
1
5,711 8,109 11,087 12,382 25,614 11,723 10,337 24,080 22,783 22,713 33,136 7,305 5,489 16,197 8,284 5,544 8,328 8,283 13,590 2,179 9,133 10,850 5,405 288,262
4
L 5,449 7,879 10,667 11,759 24,549 11,359 10,192 22,769 22,006 21,650 31,566 6,953 5,401 15,933 7,998 5,498 8,154 7,836 13,360 2,007 8,761 10,504 5,055 277,305
5
P 6
L+P 11,160 15,988 21,754 24,141 50,163 23,082 20,529 46,849 44,789 44,363 64,702 14,258 10,890 32,130 16,282 11,042 16,482 16,119 26,950 4,186 17,894 21,354 10,460 565,567
JUMLAH BALITA
571 811 1,109 1,238 2,561 1,172 1,034 2,408 2,278 2,271 3,314 731 549 1,620 828 554 833 828 1,359 218 913 1,085 541 28,826
7
545 788 1,067 1,176 2,455 1,136 1,019 2,277 2,201 2,165 3,157 695 540 1,593 800 550 815 784 1,336 201 876 1,050 506 27,731
8
1,116 1,599 2,175 2,414 5,016 2,308 2,053 4,685 4,479 4,436 6,470 1,426 1,089 3,213 1,628 1,104 1,648 1,612 2,695 419 1,789 2,135 1,046 56,557
9
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 0 3 1 0 10 9 0 42 299 197 3 0 0 136 0 1 0 58 20 0 20 50 0 849
10
0 0 0 0 0 1 0 2 13 9 0 0 0 8 0 0 0 7 1 0 2 5 0 3
11
0 2 1 0 32 0 0 39 275 142 6 0 0 101 0 1 0 30 16 0 4 29 0 678
12
13
14
0 5 2 0 42 9 0 81 574 339 9 0 0 237 0 2 0 88 36 0 24 79 0 1,527
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 0 0 0 1 0 0 2 12 7 0 0 0 6 0 0 0 4 1 0 0 3 0 2
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 10
100
0 0 0 0 1 0 0 2 13 8 0 0 0 7 0 0 0 5 1 0 1 4 0 3
% 15
2
≤ 4 TAHUN 5 - 14 TAHUN 15 - 19 TAHUN 20 - 24 TAHUN 25 - 49 TAHUN ≥ 50 TAHUN
1
1 2 3 4 5 6
0 0 1 1 15 2
19 70.37
3
L
0 0 1 0 7 0 8 29.63
4
P 5
27
0 0 2 1 22 2
L+P
HIV
0.00 0.00 7.41 3.70 81.48 7.41
6
PROPORSI KELOMPOK UMUR
1 2 0 0 30 2 35 67.31
7
L
0 0 0 0 17 0 17 32.69
8
P 9
52
1 2 0 0 47 2
L+P
AIDS
1.92 3.85 0.00 0.00 90.38 3.85
10
PROPORSI KELOMPOK UMUR
0 0 0 0 11 0 11 64.7
11
L
0 0 0 0 6 0 6 35.3
12
P
17
0 0 0 0 17 0
0 0 0 2 26 16 44 84.62
14
L
0 0 0 0 7 1 8 15.38
15
P
16
52
0 0 0 2 33 17
L+P
SYPHILIS
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
13
L+P
JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Ket : Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH (PROVINSI) PROPORSI JENIS KELAMIN
KELOMPOK UMUR
NO
TABEL 11
101
0.00 0.00 0.00 3.85 63.46 32.69
17
PROPORSI KELOMPOK UMUR
2
Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH
UTD-RS RSUD Simeulue RSUD ACEH SINGKIL BLUD RSUDYA RSUD dr. Zubir Mahmud RSU Datu Beru
1
1 2 3 4 5
UNIT TRANSFUSI DARAH
NO
TABEL 12
5,879
294 476 1,530 1,185 2,394
3
L
848
499 62 17 171 99
4
P
6,727
793 538 1,547 1,356 2,493
5
L+P
JUMLAH PENDONOR
1,970
294 476 0 1,185 15
6
33.51
100.00 100.00 0.00 100.00 0.63
7
735
499 62 0 171 3
8
86.67
100.00 100.00 0.00 100.00 3.03
9
2,705
793 538 0 1,356 18
10
40.21
100.00 100.00 0.00 100.00 0.72
11
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 12
0.56
0.00 0.00 #DIV/0! 0.25 53.33
13
% 14
2
1 0 0 0 1
0
0.20 0.00 #DIV/0! 0.00 33.33
15
POSITIF HIV P JUMLAH %
16
13
1 0 0 3 9
102
0.48
0.13 0.00 #DIV/0! 0.22 50.00
17
L+P JUMLAH %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
11
0 0 0 3 8
L JUMLAH
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
2
1
4
L 5
P 6
7
8
9
JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
89,117 1,874 1,789 3,663 114,518 2,368 2,339 4,707 224,897 4,546 4,697 9,243 200,014 4,094 4,127 8,221 402,976 8,279 8,284 16,562 196,090 4,069 3,990 8,059 193,791 4,028 3,937 7,965 392,584 8,269 7,866 16,135 418,882 8,340 8,876 17,216 435,300 8,750 9,140 17,891 583,892 11,850 12,148 23,998 140,689 2,868 2,914 5,782 87,881 1,792 1,820 3,612 278,324 5,767 5,672 11,439 155,070 3,218 3,156 6,373 86,385 1,849 1,701 3,550 136,821 2,843 2,780 5,623 148,719 2,988 3,124 6,112 250,303 5,301 4,986 10,287 33,215 691 674 1,365 165,890 3,383 3,435 6,818 191,407 3,916 3,951 7,867 75,188 1,565 1,525 3,090 5,001,953 102,647 102,933 205,580 411
L+P
JUMLAH PENDUDUK
724 1,167 2,353 823 2,680 2,086 1,298 1,499 5,740 8,321 8,938 1,268 1,792 3,029 1,802 1,357 1,014 1,468 1,922 348 264 2,040 281 52,214
10
JUMLAH
L 745 1,140 2,371 785 2,970 2,090 1,243 1,554 6,423 6,284 8,284 1,051 1,820 3,216 1,771 1,303 1,135 1,895 2,010 674 255 2,160 297 51,476
12
JUMLAH
%
42 49 50 19 36 52 32 20 72 69 68 36 100 57 56 77 41 61 40 100 7 55 19 50
13
DIARE DITANGANI P
1,469 2,307 4,724 1,608 5,650 4,176 2,541 3,053 12,163 14,605 17,222 2,319 3,612 6,245 3,573 2,660 2,149 3,363 3,932 1,022 519 4,200 578 103,690
14
L+P JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
39 49 52 20 32 51 32 18 69 95 75 44 100 53 56 73 36 49 36 50 8 52 18 51
11
%
DIARE
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
1 SIMEULUE 45,584 43,533 2 ACEH SINGKIL 57,620 56,898 3 ACEH SELATAN 110,608 114,289 4 ACEH TENGGARA 99,604 100,410 5 ACEH TIMUR 201,426 201,550 6 ACEH TENGAH 99,011 97,079 7 ACEH BARAT 98,001 95,790 8 ACEH BESAR 201,191 191,393 9 PIDIE 202,924 215,958 10 BIREUEN 212,907 222,393 11 ACEH UTARA 288,310 295,582 12 ACEH BARAT DAYA 69,777 70,912 13 GAYO LUES 43,607 44,274 14 ACEH TAMIANG 140,307 138,017 15 NAGAN RAYA 78,289 76,781 16 ACEH JAYA 44,993 41,392 17 BENER MERIAH 69,181 67,640 18 PIDIE JAYA 72,703 76,016 19 BANDA ACEH 128,982 121,321 20 SABANG 16,819 16,396 21 LANGSA 82,303 83,587 22 LHOKSEUMAWE 95,271 96,136 23 SUBULUSSALAM 38,073 37,115 JUMLAH (KAB/KOTA) 2,497,491 2,504,462 ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 13
103
40 49 51 20 34 52 32 19 71 82 72 40 100 55 56 75 38 55 38 75 8 53 19 50.4
% 15
2
1
4
5
6
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering L P L+P 7
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
0 0 11 4 9 1 11 10 28 14 13 5 7 2 8 5 0 6 12 0 1 2 0 149 39
8
2 3 29 10 29 1 31 19 64 38 40 12 11 6 21 13 2 12 24 0 5 13 0 385
9
KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah L P L+P
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
1 SIMEULUE 0 0 0 2 2 ACEH SINGKIL 1 2 3 3 3 ACEH SELATAN 2 2 4 18 4 ACEH TENGGARA 0 0 0 6 5 ACEH TIMUR 8 7 15 20 6 ACEH TENGAH 0 0 0 0 7 ACEH BARAT 5 5 10 20 8 ACEH BESAR 2 3 5 9 9 PIDIE 14 21 35 36 10 BIREUEN 1 3 4 24 11 ACEH UTARA 1 2 3 27 12 ACEH BARAT DAYA 6 7 13 7 13 GAYO LUES 3 1 4 4 14 ACEH TAMIANG 0 0 0 4 15 NAGAN RAYA 12 14 26 13 16 ACEH JAYA 1 4 5 8 17 BENER MERIAH 0 0 0 2 18 PIDIE JAYA 0 4 4 6 19 BANDA ACEH 0 0 0 12 20 SABANG 0 0 0 0 21 LANGSA 0 0 0 4 22 LHOKSEUMAWE 3 5 8 11 23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 59 80 139 236 PROPORSI JENIS KELAMIN 42 58 61 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 14
0 2 13 4 16 1 16 13 49 17 15 12 8 2 22 9 0 10 12 0 1 7 0 229 44 9.14
11
PB + MB P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
2 4 20 6 28 0 25 11 50 25 28 13 7 4 25 9 2 6 12 0 4 14 0 295 56 11.81
10
L
10.48
2 6 33 10 44 1 41 24 99 42 43 25 15 6 47 18 2 16 24 0 5 21 0 524
12
L+P
104
2
1
4
2 6 33 10 44 1 41 24 99 42 43 25 15 6 47 18 2 16 24 0 5 21 0 524
PENDERITA KUSTA 5
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
0 1 6 1 12 0 3 4 17 6 5 0 0 0 6 1 0 1 8 0 1 4 0 76 15
20 19
0 17 18 10 27 0 7 17 17 14 12 0 0 0 13 6 0 6 33
7
0 0 0 4 2 0 9 0 8 7 0 4 2 0 4 3 1 1 0 0 0 2 0 47 0.94
JUMLAH
#DIV/0!
#DIV/0!
8
%
CACAT TINGKAT 2
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
#DIV/0!
#DIV/0!
6
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 15
105
9
0 10
0 0 0 40 5 0 22 0 8 17 0 16 13 0 9 17 50 6 0
4
L
22
0 0 0 0 7 0 0 0 6 1 1 1 0 0 1 0 0 1 3 0 0 1 0
5
P
51
0 2 2 0 5 0 4 1 10 2 0 10 3 0 4 5 0 0 1 0 0 2 0
6
L+P
Pausi Basiler/Kusta kering
73
0 2 2 0 12 0 4 1 16 3 1 11 3 0 5 5 0 1 4 0 0 3 0
7
L
44
0 0 6 1 5 0 1 4 4 5 3 0 0 0 1 2 0 0 10 0 1 1 0
8
P
380
2 3 28 12 29 1 29 15 62 34 37 21 16 3 22 12 1 12 27 0 5 9 0 424
2 3 34 13 34 1 30 19 66 39 40 21 16 3 23 14 1 12 37 0 6 10 0
L 0 0 6 1 12 0 1 4 10 6 4 1 0 0 2 2 0 1 13 0 1 2 0 66 0.26
10
2 5 30 12 34 1 33 16 72 36 37 31 19 3 26 17 1 12 28 0 5 11 0 431 1.72
11
P
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
9
L+P
Multi Basiler/Kusta Basah
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
NO
KASUS TERCATAT/ TERDAFTAR
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
TABEL 16
2 5 36 13 46 1 34 20 82 42 41 32 19 3 28 19 1 13 41 0 6 13 0
106
497 0.99
12
L+P
4
L
68
0 1 2 0 8 0 3 0 11 1 3 14 3 0 16 0 0 2 1 0 0 3 0
5
85
0 2 2 0 7 0 4 0 15 2 2 19 3 0 16 2 0 6 0 0 0 5 0
P 0 3 4 0 15 0 7 0 26 3 5 33 6 0 32 2 0 8 1 0 0 8 0
7
63
0 0 1 0 8 0 3 0 10 1 3 13 3 0 16 0 0 3 0 0 0 2 0
JUMLAH
L
KUSTA (PB)
153
6
a
L+P
PENDERITA PB
92.6
#DIV/0! 0 50 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 91 100 100 93 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 150 0 #DIV/0! #DIV/0! 67 #DIV/0!
8
% 9
76
0 1 1 0 7 0 3 4 12 1 2 18 3 0 15 2 0 5 0 0 0 2 0
JUMLAH
89.4
10
%
#DIV/0! 50 50 #DIV/0! 100 #DIV/0! 75 #DIV/0! 80 50 100 95 100 #DIV/0! 94 100 #DIV/0! 83 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 40 #DIV/0!
RFT PB P
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
0 1 2 0 15 0 6 4 22 2 5 31 6 0 31 2 0 8 0 0 0 4 0
139
11
JUMLAH
90.8
12
%
#DIV/0! 33 50 #DIV/0! 100 #DIV/0! 86 #DIV/0! 85 67 100 94 100 #DIV/0! 97 100 #DIV/0! 100 0 #DIV/0! #DIV/0! 50 #DIV/0!
L+P
246
2 3 18 10 21 1 14 0 35 27 13 20 4 6 20 13 2 9 15 0 2 11 0
13
L
154
0 0 11 15 8 0 9 0 32 15 12 9 2 0 20 1 0 6 10 0 2 2 0
14
P
400
0 0 4 11 8 0 9 0 26 13 12 7 2 0 16 1 1 4 10 0 2 1 0 127
18
JUMLAH
82
19
%
#DIV/0! #DIV/0! 36 73 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 81 87 100 78 100 #DIV/0! 80 100 #DIV/0! 67 100 #DIV/0! 100 50 #DIV/0!
RFT MB P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
74
17
%
0 0 0 0 3 17 7 70 20 95 1 100 13 93 0 #DIV/0! 33 94 22 81 13 100 17 85 4 100 6 100 16 80 5 38 1 50 4 44 15 100 0 #DIV/0! 2 100 0 0 0 #DIV/0! 182
16
JUMLAH
L
KUSTA (MB)
2 3 29 25 29 1 23 0 67 42 25 29 6 6 40 14 2 15 25 0 4 13 0
15
a
L+P
PENDERITA MB
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 17
%
107
77
21
0 0 0 0 7 24 18 72 28 97 1 100 22 96 0 #DIV/0! 59 88 35 83 25 100 24 83 6 100 6 100 32 80 6 43 2 100 8 53 25 100 0 #DIV/0! 4 100 1 8 0 #DIV/0! 309
20
L+P JUMLAH
2
30,816 43,853 68,251 0 84,299 61,436 3 3,548 125,665 1,306 0 45,183 0 150,276 0 0 45,194 43,577 61,436 6,468 51709 61860 9775
4
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
18 2.01
0 2 2 0 1 0 0 1 1 0 3 0 0 0 0 0 1 2 1 2 0 2 0
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu 1,574,028 sebesar :
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Keterangan :
5
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA) 894,654 AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 18
108
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
4
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 #DIV/0!
7
MENINGGAL 8
L
57
0 0 0 5 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
9
62
0 0 0 6 56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 119
0 0 0 11 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
10
11
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18
109
3 #DIV/0!
0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS MENINGGAL L P L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 #DIV/0!
14
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) PERTUSIS JUMLAH KASUS MENINGGAL P L+P L P L+P
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
CASE FATALITY RATE (%)
JUMLAH (KAB/KOTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 19
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
3
11 11 23 18 26 14 13 28 26 18 31 13 12 14 14 10 13 11 11 6 5 6 5
0 13 5 3 41 19 22 327 455 228 181 0 11 39 0 45 2 56 237 0 0 112 9
1,805
4
L 0 6 6 1 20 23 29 0 466 236 192 0 6 44 0 50 1 48 237 0 0 121 5
1,491
5
0 19 11 4 61 42 51 327 921 464 373 0 17 83 0 95 3 104 473 0 0 233 14
3,295
6
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P 7
0 0.0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MENINGGAL
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
CASE FATALITY RATE (%)
JUMLAH (KAB/KOTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
PUSKESMAS 8
L
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
P
POLIO
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PD3I
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L
11
18
0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
P
12
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
10
L+P
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
HEPATITIS B
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 20
13
18
0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
110
L+P
2
3
11 11 23 18 26 14 13 28 26 18 31 13 12 14 14 10 13 11 11 6 5 6 5
3 7 66 2 24 119 34 44 137 86 18 4 6 43 7 0 2 22 70 27 31 49 3 804 32.2
L 4
1 13 47 1 27 92 25 34 74 103 18 5 3 42 3 2 0 28 57 24 36 66 5 706 28.2
5
P
JUMLAH KASUS
4 20 113 3 51 211 59 78 211 189 36 9 9 85 10 2 2 50 127 51 67 115 8 1,510 30.2
6
L+P 7
L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2
8
P 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4
MENINGGAL 9
L+P 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 6
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2
L 10
0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 20.0 0.6
11
P
CFR (%)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
1
PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 21
111
0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 12.5 0.4
12
L+P
2
1
4
L
5
P
SUSPEK 6
L+P 7
L 8
P 9
L+P
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1 5 86 3 3 10 5 24 5 1 13 20 0 41 13 155 11 1 1 4 1 0 1 404 2,497,491 0.2
10
0 0 9 1 0 3 3 3 2 0 1 10 0 3 8 12 6 0 0 0 0 0 50 1
11
1 2 0 2 0 2 0 3 0 0 2 1 0 0 1 2 0 0 0 2 0 0 0 18 2,504,462 0.0
12
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF L % P % 2 7 86 5 3 12 5 27 5 1 15 21 0 41 14 157 11 1 1 6 1 0 1 422 5,001,953 0.1
14
L+P 0 0 4 1 0 2 1 2 1 0 1 5 0 2 4 6 3 0 0 0 0 0 17 1
15
%
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
1 SIMEULUE 7,314 8,105 15,419 7,314 8,105 15,419 2 ACEH SINGKIL 1,465 1,725 3,190 1,465 1,725 3,190 3 ACEH SELATAN 936 1,176 2,112 936 1,176 2,112 4 ACEH TENGGARA 230 208 438 230 208 438 5 ACEH TIMUR 3,740 3,534 7,274 3,740 3,534 7,274 6 ACEH TENGAH 357 331 688 357 331 688 7 ACEH BARAT 189 182 371 189 182 371 8 ACEH BESAR 890 833 1,723 890 833 1,723 9 PIDIE 281 259 540 281 259 540 10 BIREUEN 979 968 1,947 979 968 1,947 11 ACEH UTARA 1,312 1,263 2,575 1,312 1,263 2,575 12 ACEH BARAT DAYA 201 185 386 201 185 386 13 GAYO LUES 50 36 86 50 36 86 14 ACEH TAMIANG 1,226 1,198 2,424 1,226 1,198 2,424 15 NAGAN RAYA 160 155 315 160 155 315 16 ACEH JAYA 1,316 1,114 2,430 1,316 1,114 2,430 17 BENER MERIAH 183 177 360 183 177 360 18 PIDIE JAYA 670 723 1,393 670 723 1,393 19 BANDA ACEH 627 602 1,229 627 602 1,229 20 SABANG 2,398 2,344 4,742 2,398 2,344 4,742 21 LANGSA 1,712 1,574 3,286 1,712 1,574 3,286 22 LHOKSEUMAWE 780 697 1,477 780 697 1,477 23 SUBULUSSALAM 2 4 6 2 4 6 JUMLAH (KAB/KOTA) 27,018 27,393 54,411 27,018 27,393 54,411 JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 22
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
P
MENINGGAL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
18
L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 9 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
19
L
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
16
L
0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
20
P
CFR
112
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 9 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
21
L+P
NAGAN RAYA
ACEH JAYA
15
16
SUBULUSSALAM
23
5
6
5
6
11
11
13
10
14
14
12
13
31
18
37
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
0
0
0
0
0
1
1
0
23
0
4
L 6
0 47
10
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
20
0
0
0
0
0
1
1
0
23
0
L+P
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
8
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
P
8.6
214
0
8
2
0
1
0
27
0
5
24
0
0
29
20
34
14
0
3
25
1
21
0
0
7
L
8.6
216
0
8
2
0
1
4
22
0
3
7
1
0
12
25
61
35
0
2
16
0
17
0
0
8
P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
9
8.6
430
0
16
4
0
2
4
49
0
8
31
1
0
41
45
95
49
0
5
41
1
38
0
0
L+P
JUMLAH SELURUH KASUS
PENDERITA FILARIASIS KASUS BARU DITEMUKAN
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
JUMLAH (KAB/KOTA)
LANGSA
LHOKSEUMAWE
21
22
BANDA ACEH
SABANG
19
20
BENER MERIAH
ACEH TAMIANG
14
PIDIE JAYA
GAYO LUES
13
17
ACEH BARAT DAYA
12
18
ACEH UTARA
11
26
PIDIE
BIREUEN
9
10
28
ACEH BESAR
8
14 13
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
26
6
ACEH TIMUR
5
18
23
11
11
3
PUSKESMAS
7
ACEH SELATAN
ACEH TENGGARA
3
ACEH SINGKIL
2
4
SIMEULUE
2
1
1
KABUPATEN/ KOTA
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 23
113
9
58,641
81,383
46,591
26,776
41,171
43,267
76,760
10,009
51,144
56,698
20,015
14 ACEH TAMIANG
15 NAGAN RAYA
16 ACEH JAYA
17 BENER MERIAH
18 PIDIE JAYA
19 BANDA ACEH
20 SABANG
21 LANGSA
22 LHOKSEUMAWE
23 SUBULUSSALAM
1,567,865
19,872
58,853
53,452
10,037
74,270
46,535
41,408
25,339
47,004
81,722
27,104
43,411
3,079,186
39,887
115,551
104,596
20,046
151,030
89,802
82,579
52,115
93,595
163,105
53,055
84,937
392,283
258,393
293,216
236,902
116,964
118,354
243,260
120,746
135,792
60,406
52,572
6
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
107,243
484
266
6,270
550
3,838
2,163
2,050
8,124
2,320
4,060
6,288
2,076
36,857
6,120
311
5,986
1,278
3,331
5,908
2,963
3,200
1,500
1,300
7
JUMLAH
LAKI-LAKI
5.00
0.22
5.00
2.19
5.65
4.93
5.00
4.86
4.96
4.85
7.10
2.42
0.47
12.26
5.50
5.00
5.00
4.98
30.34
4.98
4.99
24.23
5.00
19.71
8
%
129,830
444
255
12,595
510
3,713
2,322
2,070
8,318
2,350
4,086
6,605
2,170
50,515
6,799
705
5,853
1,203
3,985
6,160
3,071
3,491
1,330
1,280
9
JUMLAH
8.28
2.23
0.43
23.56
5.08
5.00
4.99
5.00
32.83
5.00
5.00
24.37
5.00
24.61
5.00
0.47
5.00
2.05
6.71
4.99
5.00
4.99
4.41
4.96
10
%
PEREMPUAN
237,073
928
521
18,865
1,060
7,551
4,485
4,120
16,442
4,670
8,146
12,893
4,246
87,372
12,919
1,016
11,839
2,481
7,316
12,068
6,034
6,691
2,830
2,580
11
JUMLAH
7.70
2.33
0.45
18.04
5.29
5.00
4.99
4.99
31.55
4.99
4.99
24.30
5.00
22.27
5.00
0.35
5.00
2.12
6.18
4.96
5.00
4.93
4.68
4.91
12
%
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1,511,321
25,951
13 GAYO LUES
JUMLAH (KAB/KOTA)
41,526
12 ACEH BARAT DAYA
205,286
135,993
186,997
ACEH BESAR
8
58,323
59,430
11 ACEH UTARA
ACEH BARAT
7
58,924
123,386
151,559
ACEH TENGAH
6
119,874
61,469
69,966
122,400
ACEH TIMUR
5
59,277
65,826
141,657
ACEH TENGGARA
4
30,173
25,787
PIDIE
ACEH SELATAN
3
30,233
26,785
10 BIREUEN
ACEH SINGKIL
2
5
PEREMPUAN
117,168
SIMEULUE
1
4
LAKI-LAKI
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
80
160
160
843
30,030
335
3747
2682
28
6,308
108
103
919
116
203
719
104
6237
4590
95
299
65
522
1607
13
JUMLAH
% 64
% 5
42.508932
5.0980392
206.30218
4.9956934
5.0241546
12.166386
5.0212766
4.9926579
13.898562
5.0230415
16.068495
89.910281
25.390071
5.0059798
4.9875312
23.638645
29.512987
5.0146532
4.2967631
89.24812
16
40,440
277
31.148425
62.387387
5465 2143.1373
5354
26
7,660
116
104
1012
118
204
918
109
8117
6113
179
293
60
942
1818
154
150
1187
15
JUMLAH
PEREMPUAN
144
70,470
612
9212
8036
54
13968
224
207
1931
234
407
1637
213
14354
10703
274
592
125
1464
3425
314
310
2030
17
JUMLAH
114
29.725021
65.948276
1768.1382
42.597403
5.0943396
184.98212
4.9944259
5.0242718
11.744313
5.0107066
4.9963172
12.696812
5.0164861
16.428604
82.84697
26.968504
5.0004223
5.038291
20.010935
28.380842
5.2038449
4.6330892
71.731449
5.5813953
18
%
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
28.001828
69.214876
1408.6466
42.77512
5.0909091
164.35644
4.9930652
5.0243902
11.312161
5
5
11.434478
5.0096339
16.922159
75
30.546624
4.9949883
5.086072
15.67097
27.200406
5.3999325
5
56.2
6.1538462
14
LAKI-LAKI
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
119,734
2
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 24
30,055
82,462
10 BIREUEN
11 ACEH UTARA
31,547
3,962
2,914
673,112
4,339
10,782
21,275
2,702
19,997
12,529
46,296
1,249,739
8,506
19,644
32,905
5,076
38,205
22,792
91,627
6,876
23,706
42,555
56,035
21,538
198,267
66,712
293,216
59,948
29,623
29,978
61,655
30,610
34,452
17,512
58,301
6
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
921
860
429
433
881
435
484
252
29,189
120
971
1,644
73
500
310
2,924
91
331
610
263
300
9,206
2,851
4,300
7
JUMLAH
LAKI-LAKI
3.10
9.49
3.04
3.03
3.10
3.10
3.10
3.09
3.10
3.10
5.06
2.88
10.96
14.14
3.07
2.75
3.02
6.45
3.12
3.00
3.08
1.02
3.05
11.16
8
%
58,650
250
2,404
6,063
156
1,152
726
2,947
229
730
1,310
191
675
20,394
2,852
8,790
1,800
900
925
1,925
950
1,091
540
1,650
9
JUMLAH 5.77
7.78
5.80
5.71
5.70
5.78
5.79
5.74
5.79
5.76
8.71
5.76
22.30
28.50
5.77
5.76
5.79
6.37
5.78
5.77
5.76
0.63
5.78
17.61
10
%
PEREMPUAN
87,839
370
3,375
7,707
229
1,652
1,036
5,871
320
1,061
1,920
454
975
29,600
5,703
13,090
2,660
1,329
1,358
2,806
1,385
1,575
792
2,571
11
JUMLAH 4.41
8.55
4.46
4.44
4.49
4.53
4.55
4.52
4.57
4.52
7.03
4.35
17.18
23.42
4.51
4.32
4.55
6.41
4.65
4.48
4.51
0.81
4.53
14.93
12
%
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
3
480
753
2
30
9
42
2
9
18
36
9
3855
149
129
25
12
12
4
13
306
7
27
5,932
13
JUMLAH
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
576,627
4,167
23 SUBULUSSALAM
JUMLAH (KAB/KOTA)
8,862
11,630
22 LHOKSEUMAWE
21 LANGSA
18,208
19 BANDA ACEH
2,374
10,263
18 PIDIE JAYA
20 SABANG
45,331
17 BENER MERIAH
16 ACEH JAYA
12,655
11,051
15 NAGAN RAYA
22,749
19,806
14 ACEH TAMIANG
30,215
11,688
115,805
36,657
151,559
25,820
9,850
28,401
15,789
16,001
33,221
16,550
18,838
9,378
28,578
5
PEREMPUAN
13 GAYO LUES
12 ACEH BARAT DAYA
141,657
ACEH BESAR
PIDIE
8
9
13,977
13,834
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
28,434
6
ACEH TIMUR
5
14,060
15,614
8,134
29,723
4
LAKI-LAKI
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
7
ACEH SELATAN
ACEH TENGGARA
3
4
SIMEULUE
ACEH SINGKIL
1
2
2
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 25
3
20
3
49
46
3
6
3
1
2
3
3
14
3
42
5
3
3
3
3
0
3
63
3
49
971
263
54
27
27
28
24
203
16
10,092
7
1,167
1,678
4
60
21
134
6
21
39
66
20
5,207
15
JUMLAH 16
% 3
17
3
49
28
3
5
3
5
3
3
3
35
3
26
34
3
3
3
3
1
3
19
3
76
392
79
39
39
32
37
509
23
16,024
10
1,647
2,431
6
90
30
176
8
30
57
102
29
9,062
1,120
17
JUMLAH
18
%
115
18
3
49
32
3
5
3
3
3
3
3
22
3
31
20
3
3
3
3
1
3
32
3
3
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
14
%
OBESITAS PEREMPUAN
0
ACEH TENGGARA
ACEH TIMUR
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
ACEH BESAR
PIDIE
BIREUEN
ACEH UTARA
ACEH BARAT DAYA
GAYO LUES
ACEH TAMIANG
NAGAN RAYA
ACEH JAYA
BENER MERIAH
PIDIE JAYA
BANDA ACEH
SABANG
LANGSA
LHOKSEUMAWE
SUBULUSSALAM
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23 364,023
8915
32697
24540
0
10205
0
39503
1174
0
39130
23099
23509
89704
58912
334
0
0
0
0
5
27
1
0
0
0
2
491
0
67
21
0
24
0
0
0
0
0
0
54
185
0
0
0
110
JUMLAH
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
33
0.02 #DIV/0!
6
%
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
ACEH SELATAN
3
0
ACEH SINGKIL
12301
SIMEULUE
4
2
2
1
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
KABUPATEN/ KOTA
NO 7
12
0
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
1
0
0
0
2.00
JUMLAH 8
% 100.00
9
JUMLAH
20
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
9
1
0
0
0
0
0.00
116
4.07
#DIV/0!
2.99
0.00
#DIV/0!
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
7.27
33.33
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
10
%
TUMOR/BENJOLAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
2.44
#DIV/0!
7.46
0.00
#DIV/0!
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3.64
0.00
100.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
IVA POSITIF
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
2
1
3
4
I 5
U-LANGI 6
7
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR
Sumber: ………………… (sebutkan)
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
NO
TABEL 27
8
L 9
P 10
12
8-28 HARI
13
1-11 BLN
14
1-4 THN
15
5-9 THN
16
10-14 THN
17
15-19 THN
18
20-44 THN
19
45-54 THN
20
55-59 THN
21
60-69 THN
22
70+ THN
23
L 24
P 25
L+P
JUMLAH KEMATIAN
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0
11
0-7 HARI
KELOMPOK UMUR PENDERITA
0
L+P
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
26
L 28
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P
L
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
29
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
30
P
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
31
L+P
ATTACK RATE (%)
L 32
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
27
P
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
33
P
CFR (%)
34
L+P
117
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
1
4
JUMLAH 0 0 5 1 1 5 0 9 10 6 5 0 0 0 60 0 0 50 0 0 0 0 0 152
5
0 0 5 1 1 5 0 9 10 6 5 0 0 0 60 0 0 50 0 0 0 0 0 152
DITANGANI <24 JAM
KLB DI DESA/KELURAHAN
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
6
%
100
100
100
100 100 100 100
100 100 100 100
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM ACEH 2015
118
2
1
2,537 3,633 4,943 5,486 11,399 5,246 4,665 10,647 10,178 10,082 14,700 3,241 2,475 7,302 3,700 2,509 3,746 3,663 6,125 952 4,067 4,853 2,377 128,525
4
JUMLAH 5
1,918 2,562 4,576 4,996 8,782 4,463 4,050 7,911 8,093 9,883 13,310 3,160 2,268 6,037 3,623 2,181 3,337 3,371 5,915 797 3,785 4,548 2,243 111,809
JUMLAH
K1
76 71 93 91 77 85 87 74 80 98 91 98 92 83 98 87 89 92 97 84 93 94 94 87
6
% 7
K4
1,560 2,271 4,184 4,784 7,550 4,214 3,737 7,179 7,133 9,010 11,670 2,993 2,049 5,601 3,331 2,026 3,148 3,174 5,565 739 3,564 4,460 2,202 102,144
JUMLAH
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
IBU HAMIL
8
61 63 85 87 66 80 80 67 70 89 79 92 83 77 90 81 84 87 91 78 88 92 93 79
% 9
2,421 3,468 4,719 5,236 10,881 5,007 4,453 10,163 9,716 9,623 14,032 3,093 2,363 6,970 3,532 2,395 3,575 3,497 5,846 908 3,882 4,633 2,269 122,683
10
1,616 2,378 3,845 4,491 8,305 4,033 3,250 7,305 7,745 8,768 11,674 2,749 2,043 5,510 3,047 1,908 3,045 3,018 5,258 691 3,389 4,104 1,963 100,135
11
67 69 81 86 76 81 73 72 80 91 83 89 86 79 86 80 85 86 90 76 87 89 87 82
12
13
68 66 81 86 72 76 75 67 71 91 84 90 86 75 87 80 84 86 90 59 77 87 87 79
14
1,518 2,271 3,697 4,491 8,054 3,064 3,305 7,253 7,606 8,779 11,611 2,781 2,043 5,510 3,055 1,902 2,667 3,015 5,257 651 3,295 4,104 1,897 97,826
15
63 65 78 86 74 61 74 71 78 91 83 90 86 79 86 79 75 86 90 72 85 89 84 80
119
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
1,655 2,285 3,818 4,491 7,792 3,787 3,325 6,769 6,943 8,779 11,729 2,781 2,043 5,262 3,079 1,914 2,994 3,015 5,257 539 3,007 4,014 1,963 97,241
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH %
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 29
2,537 3,633 4,943 5,486 11,399 5,246 4,665 10,647 10,178 10,082 14,700 3,241 2,475 7,302 3,700 2,509 3,746 3,663 6,125 952 4,067 4,853 2,377 128,525
4
JUMLAH IBU HAMIL TT-1
37,307
394 618 1,814 4,996 1,100 181 3,085 1,132 3,440 2,077 1,278 2,374 529 1,606 1,273 214 800 3,201 4,264 87 1,281 827 736
5
JUMLAH 6
29
16 17 37 91 10 3 66 11 34 21 9 73 21 22 34 9 21 87 70 9 31 17 31
%
TT-2
34,328
432 561 1,626 4,658 1,838 227 2,600 1,139 2,653 2,078 1,374 2,187 432 1,566 1,148 208 793 2,353 4,025 68 709 1,089 564
7
JUMLAH 8
27
17 15 33 85 16 4 56 11 26 21 9 67 17 21 31 8 21 64 66 7 17 22 24
%
18,455
226 282 726 0 1,893 301 405 2,125 1,669 2,158 1,194 309 426 1,745 486 178 571 1,151 304 39 849 1,123 295
9
JUMLAH
TT-3 10
14
9 8 15 0 17 6 9 20 16 21 8 10 17 24 13 7 15 31 5 4 21 23 12
%
12,651
146 2 553 0 1,206 361 203 1,258 1,092 1,758 979 153 287 1,080 344 121 364 969 203 22 435 904 211
11
JUMLAH
TT-4
10
6 0 11 0 11 7 4 12 11 17 7 5 12 15 9 5 10 26 3 2 11 19 9
TT-5
12,051
84 87 297 0 813 386 204 1,469 1,396 1,812 896 232 233 831 312 107 365 675 280 6 311 1,078 177
13
JUMLAH 14
9
3 2 6 0 7 7 4 14 14 18 6 7 9 11 8 4 10 18 5 1 8 22 7
%
TT2+
77,485
888 932 3,202 4,658 5,750 1,275 3,412 5,991 6,810 7,806 4,443 2,881 1,378 5,222 2,290 614 2,093 5,148 4,812 135 2,304 4,194 1,247
15
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
12
%
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 30
%
120
60
35 26 65 85 50 24 73 56 67 77 30 89 56 72 62 24 56 141 79 14 57 86 52
16
2
17,614 23,887 47,000 40,552 86,008 41,520 43,368 85,817 88,156 95,118 128,027 30,502 19,432 57,219 33,453 18,325 28,765 30,795 64,188 6,834 37,045 43,154 15,349 1,082,128
4
308 203 2,676 2,070 1,330 397 1,429 275 1,010 2,077 75 2,374 1,993 896 336 151 1,312 1,329 4,893 547 1,313 1,995 478 29,467
5
JUMLAH
TT-1 6
%
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 2 1 6 5 2 1 3 0 1 2 0 8 10 2 1 1 5 4 8 8 4 5 3 3
56 89 1,756 1,785 370 243 915 153 930 2,078 63 2,187 1,933 424 148 97 909 902 4,303 439 715 2,348 325 23,168
7
8
0 0 4 4 0 1 2 0 1 2 0 7 10 1 0 1 3 3 7 6 2 5 2 2
10 32 1,062 469 272 362 967 565 800 2,158 51 309 1,853 247 53 112 550 629 442 147 850 3,360 294 15,594
9
10
0 0 2 1 0 1 2 1 1 2 0 1 10 0 0 1 2 2 1 2 2 8 2 1
12
0 0 2 1 0 1 1 0 1 2 0 1 7 0 0 0 1 1 1 1 1 8 1 1
4 18 621 396 141 407 551 63 228 1,812 35 232 1,044 96 46 67 358 389 433 49 382 5,536 203 13,111
13
TT-5
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
21 21 960 304 183 478 649 82 563 1,758 31 153 1,391 224 43 80 365 421 332 101 436 3,436 200 12,232
11
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-2 TT-3 TT-4 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 31
% 14
121
0 0 1 1 0 1 1 0 0 2 0 1 5 0 0 0 1 1 1 1 1 13 1 1
2
1
4
2,537 3,633 4,943 5,486 11,399 5,246 4,665 10,647 10,178 10,082 14,700 3,241 2,475 7,302 3,700 2,509 3,746 3,663 6,125 952 4,067 4,853 2,377 128,525
JUMLAH IBU HAMIL 5
1,754 2,496 4,548 4,996 7,602 4,273 4,050 7,417 8,094 9,883 13,006 3,162 2,268 6,037 3,529 2,181 3,069 3,371 5,915 764 3,809 4,550 1,409 108,183
6
69 69 92 91 67 81 87 70 80 98 88 98 92 83 95 87 82 92 97 80 94 94 59 84
FE1 (30 TABLET) JUMLAH %
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
7
1,341 2,301 4,130 4,784 6,493 3,965 3,759 6,632 6,884 9,010 11,593 2,991 2,049 5,601 3,217 2,027 2,759 3,174 5,565 664 3,570 4,440 1,927 98,876
8
53 63 84 87 57 76 81 62 68 89 79 92 83 77 87 81 74 87 91 70 88 91 81 77
FE3 (90 TABLET) JUMLAH %
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
122
2
1
2,537 3,633 4,943 5,486 11,399 5,246 4,665 10,647 10,178 10,082 14,700 3,241 2,475 7,302 3,700 2,509 3,746 3,663 6,125 952 4,067 4,853 2,377 128,525
4
JUMLAH IBU HAMIL 507 727 989 1,097 2,280 1,049 933 2,129 2,036 2,016 2,940 648 495 1,460 740 502 749 733 1,225 190 813 971 475 25,705
5
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
174 133 890 675 1,360 524 0 1,209 687 1,557 1,663 370 251 1,289 293 419 211 585 1,207 73 647 618 289 15,124
6
34 18 90 62 60 50 0 57 34 77 57 57 51 88 40 83 28 80 99 38 80 64 61 59
7
%
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
1,180 1,662 2,210 2,483 5,180 2,408 2,145 4,960 4,483 4,483 6,599 1,461 1,116 3,346 1,698 1,188 1,722 1,628 2,869 438 1,834 2,196 1,094 58,384
8
L
1,126 1,641 2,284 2,504 5,183 2,361 2,096 4,719 4,770 4,682 6,765 1,485 1,134 3,292 1,666 1,093 1,683 1,702 2,699 427 1,863 2,216 1,067 58,457
9
P
2,306 3,303 4,494 4,987 10,363 4,769 4,241 9,679 9,253 9,165 13,364 2,946 2,250 6,638 3,364 2,281 3,405 3,330 5,568 865 3,697 4,412 2,161 116,841
10
L+P
JUMLAH LAHIR HIDUP
177 249 332 373 777 361 322 744 672 672 990 219 167 502 255 178 258 244 430 66 275 329 164 8,758
11
L
169 246 343 376 777 354 314 708 716 702 1,015 223 170 494 250 164 252 255 405 64 279 332 160 8,769
12
P
346 495 674 748 1,554 715 636 1,452 1,388 1,375 2,005 442 338 996 505 342 511 500 835 130 555 662 324 17,526
13
L+P
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
26 9 75 85 53 66 30 55 32 84 38 47 59 62 62 66 6 93 33 11 59 59 55 52
15
% 41 14 231 325 306 252 77 340 167 539 381 126 97 233 139 108 15 240 140 6 168 231 114 4,290
16
P
24 6 67 87 39 71 24 48 23 77 38 57 57 47 56 66 6 94 35 9 60 69 71 49
17
%
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
46 22 248 315 411 237 95 411 214 565 373 103 99 309 159 118 15 226 144 7 162 194 90 4,563
14
L
87 36 479 640 717 489 172 751 381 1,104 754 229 196 542 298 226 30 466 284 13 330 425 204 8,853
18
25 7 71 86 46 68 27 52 27 80 38 52 58 54 59 66 6 93 34 10 60 64 63 51
% 19
123
L+P
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 33
2
151 101 222 2,931 626 1,206 945 1,064 1,062 1,660 1,074 99 334 1,157 181 136 437 133 496 3 799 127 276 15,220
4
IUD
5
%
2 1 1 9 2 4 5 27 2 4 2 1 5 4 1 2 3 1 2 0 4 1 3 3
0 21 0 103 0 10 4 8 4 18 4 0 1 6 0 0 1 0 7 0 0 0 5 192
6
MOP 7
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 34
46 189 57 467 488 573 100 234 108 701 421 2 26 611 17 31 215 82 32 0 142 41 182 4,765
8
MOW 9
%
MKJP
0 2 0 1 1 2 1 6 0 2 1 0 0 2 0 0 1 1 0 0 1 0 2 1
743 259 221 3,114 701 2,363 847 709 464 537 1,156 89 503 773 65 71 876 127 164 33 594 151 505 15,065
10
IM PLAN 11
%
8 3 1 10 2 7 4 18 1 1 2 1 8 3 0 1 5 1 1 2 3 1 6 3
940 570 500 6,615 1,815 4,152 1,896 2,015 1,638 2,916 2,655 190 864 2,547 263 238 1,529 342 699 36 1,535 319 968 35,242
12
JUMLAH 13
%
10 95 6 446 2 948 21 4,499 4 929 12 2,089 10 1,773 52 101 4 7,104 7 1,872 4 4,009 1 483 14 556 9 1,621 1 1,672 3 555 9 650 2 1,007 2 2,459 2 184 8 1,141 1 2,270 11 925 7 37,388
KON DOM 14 15
%
1 5 4 14 2 6 9 3 15 4 6 4 9 6 8 7 4 6 8 10 6 10 11 7
7,284 5,259 17,573 11,026 22,020 13,676 10,017 1,032 18,937 28,304 27,768 8,537 2,854 11,831 13,363 4,917 9,551 10,250 18,796 445 7,398 8,425 4,077 263,340
16
SUNTIK 17
%
PESERTA KB AKTIF
74 53 71 35 54 41 51 27 41 64 45 64 47 41 64 65 57 63 58 24 39 38 47 51
1,567 3,573 5,790 9,573 16,097 13,807 5,825 732 18,491 10,993 27,399 4,071 1,846 12,588 5,701 1,805 5,025 4,742 10,426 1,194 8,664 11,384 2,623 183,916
18
PIL 19
%
16 36 23 30 39 41 30 19 40 25 44 31 30 44 27 24 30 29 32 64 46 51 31 35
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
OBAT VAGINA
NON MKJP
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 50 0 0 0 0 0 0 55
LAIN NYA 23
%
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8,946 9,278 24,311 25,098 39,046 29,572 17,615 1,865 44,532 41,169 59,176 13,091 5,256 26,045 20,736 7,277 15,276 15,999 31,681 1,823 17,203 22,079 7,625 484,699
24
JUMLAH 25
%
26
MKJP + NON MKJP
90 9,886 94 9,848 98 24,811 79 31,713 96 40,861 88 33,724 90 19,511 48 3,880 96 46,170 93 44,085 96 61,831 99 13,281 86 6,120 91 28,592 99 20,999 97 7,515 91 16,805 98 16,341 98 32,380 98 1,859 92 18,738 99 22,398 89 8,593 93 519,941
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
21
%
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
124
27
% MKJP + NON MKJP
2
1
0 31 49 2,931 4 339 202 0 3 1,375 235 0 2 271 6 34 88 8 360 0 453 34 33 6,458
4
IUD
0.0 1.8 1.3 9.2 0.4 5.7 3.0 0.0 1.2 15.8 1.8 0.0 1.1 3.2 0.4 2.1 3.1 1.0 4.9 0.0 4.2 0.9 2.3 5.3
5
%
0 0 0 103 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 16 0 74 0 0 0 0 195
6
MOP
0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2
7
%
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 35
0 13 75 467 1 109 88 19 4 231 27 0 1 132 6 0 54 7 0 0 13 4 12 1,263
8
MOW
MKJP
0.0 0.8 2.0 1.5 0.1 1.8 1.3 0.3 1.7 2.6 0.2 0.0 0.6 1.6 0.4 0.0 1.9 0.9 0.0 0.0 0.1 0.1 0.8 1.0
9
%
0 71 70 3,114 22 492 205 159 5 1,010 163 0 5 261 5 45 255 2 79 33 321 12 88 6,417
10
IMPLAN
0.0 4.1 1.9 9.8 2.4 8.2 3.0 2.4 2.1 11.6 1.3 0.0 2.9 3.1 0.4 2.8 9.0 0.3 1.1 1.8 3.0 0.3 6.1 5.3
11
%
0 115 194 6,615 27 940 495 178 12 2,618 425 0 8 664 17 79 413 17 513 33 787 50 133 14,333
12
JUMLAH
0.0 6.6 5.1 20.9 3.0 15.8 7.3 2.7 5.0 30.0 3.3 0.0 4.6 7.9 1.2 4.9 14.6 2.1 7.0 1.8 7.3 1.3 9.3 11.7
13
%
10 48 316 4,499 53 303 651 978 24 972 987 10 5 521 30 147 186 50 402 191 716 692 109 11,900
14
KONDOM
1.0 2.8 8.4 14.2 5.8 5.1 9.6 14.8 9.9 11.1 7.6 0.9 2.9 6.2 2.1 9.1 6.6 6.3 5.5 10.3 6.7 18.3 7.6 9.8
15
%
10 871 2,072 11,026 433 3,060 4,046 3,048 126 2,923 5,985 100 99 3,420 1,161 869 1,539 507 4,279 445 4,315 1,570 708 52,612
16
SUNTIK
PESERTA KB BARU
1.0 50.3 54.9 34.8 47.5 51.3 59.4 46.0 52.1 33.5 46.1 9.0 56.6 40.9 81.7 53.9 54.3 63.4 58.1 23.9 40.2 41.4 49.4 43.1
17
% 18
1,000 696 1,191 9,573 398 1,664 1,615 2,423 80 2,213 5,573 1,000 63 3,763 213 517 695 226 2,175 1,194 4,920 1,476 483 43,151
PIL
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
98.0 40.2 31.6 30.2 43.7 27.9 23.7 36.6 33.1 25.4 43.0 90.1 36.0 44.9 15.0 32.1 24.5 28.3 29.5 64.1 45.8 39.0 33.7 35.4
19
20
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21
% 22
LAIN NYA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23
% 24
1,020 1,615 3,579 25,098 884 5,027 6,312 6,449 230 6,108 12,545 1,110 167 7,708 1,404 1,533 2,420 783 6,856 1,830 9,951 3,738 1,300 107,667
JUMLAH
25
26
MKJP + NON MKJP
100.0 1,020 93.4 1,730 94.9 3,773 79.1 31,713 97.0 911 84.2 5,967 92.7 6,807 97.3 6,627 95.0 242 70.0 8,726 96.7 12,970 100.0 1,110 95.4 175 92.1 8,372 98.8 1,421 95.1 1,612 85.4 2,833 97.9 800 93.0 7,369 98.2 1,863 92.7 10,738 98.7 3,788 90.7 1,433 88.3 #######
%
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
OBAT VAGINA
NON MKJP %
125
27
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
% MKJP + NON MKJP
2
1
15,152 18,203 35,712 39,377 67,334 39,897 32,273 65,831 71,210 79,406 94,817 23,531 14,669 46,745 27,182 14,685 23,426 26,253 42,414 5,483 28,201 30,934 12,783 855,518
4
JUMLAH PUS 1,020 1,730 3,773 31,713 911 5,967 6,807 6,627 242 8,726 12,970 1,110 175 8,372 1,421 1,612 2,833 800 7,369 1,863 10,738 3,788 1,433 122,000
5
6
PESERTA KB BARU JUMLAH %
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA 7 10 11 81 1 15 21 10 0 11 14 5 1 18 5 11 12 3 17 34 38 12 11 14
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
9,886 9,848 24,811 31,713 40,861 33,724 19,511 3,880 46,170 44,085 61,831 13,281 6,120 28,592 20,999 7,515 16,805 16,341 32,380 1,859 18,738 22,398 8,593 519,941
7
8
PESERTA KB AKTIF JUMLAH %
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 36
126
65 54 69 81 61 85 60 6 65 56 65 56 42 61 77 51 72 62 76 34 66 72 67 61
4,483
4,483
6,599
1,461
1,116
3,346
1,698
1,188
1,722
1,628
2,869
ACEH SELATAN
ACEH TENGGARA
ACEH TIMUR
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
ACEH BESAR
PIDIE
3
4
5
6
7
8
9
10 BIREUEN
11 ACEH UTARA
12 ACEH BARAT DAYA
13 GAYO LUES
14 ACEH TAMIANG
15 NAGAN RAYA
16 ACEH JAYA
17 BENER MERIAH
18 PIDIE JAYA
19 BANDA ACEH
1,180
1,094
22 LHOKSEUMAWE
23 SUBULUSSALAM 58,457
1,067
2,216
1,863
427
2,699
1,702
1,683
1,093
1,666
3,292
1,134
1,485
6,765
4,682
4,770
4,719
2,096
2,361
5,183
2,504
2,284
1,641
1,126
5
P
116,841
2,161
4,412
3,697
865
5,568
3,330
3,405
2,281
3,364
6,638
2,250
2,946
13,364
9,165
9,253
9,679
4,241
4,769
10,363
4,987
4,494
3,303
2,306
6
L+P
44,960
833
2,065
1,764
327
2,598
207
1,536
989
0
2,861
792
1,326
5,898
4,483
3,951
3,536
563
1,932
4,409
1,753
1,600
665
872
7
JUMLAH
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
58,384
2,196
21 LANGSA
JUMLAH (KAB/KOTA)
438
1,834
20 SABANG
4,960
2,145
2,408
5,180
2,483
2,210
1,662
SIMEULUE
ACEH SINGKIL
4
1
2
1
L
L
77
76
94
96
75
91
13
89
83
0
85
71
91
89
100
88
71
26
80
85
71
72
40
74
8
%
44,368
977
2,025
1,622
315
2,659
449
1,375
912
0
2,652
783
1,369
5,774
4,682
3,808
3,291
499
2,066
4,021
2,108
1,511
695
775
9
JUMLAH
76
92
91
87
74
99
26
82
83
0
81
69
92
85
100
80
70
24
88
78
84
66
42
69
%
10
76
84
1,810 89,328
93
92
74
94
20
85
83
0
83
70
91
87
100
84
71
25
84
81
77
69
41
71
%
12
4,090
3,386
642
5,257
656
2,911
1,901
0
5,513
1,575
2,695
11,672
9,165
7,759
6,827
1,062
3,998
8,430
3,861
3,111
1,360
1,647
11
JUMLAH
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
742
12
18
33
0
11
19
35
24
30
109
13
58
23
72
56
12
41
10
46
6
8
43
63
13
JUMLAH
L
614
5
28
29
0
13
24
44
25
0
79
4
55
13
72
61
12
39
10
28
8
7
0
58
15
JUMLAH
3
1
4
0
2
2
0
8
0
1
0
0
0
7
%
16
1
1
1
2
0
0
5
3
3
#DIV/0!
BBLR P
1,356
17
46
62
0
24
43
79
49
30
188
17
113
36
144
117
24
80
20
74
14
15
43
121
17
3
1
4
0
2
2
0
8
1
1
0
0
3
7
% 18
1.5
1
1
2
0
0
7
3
3
127
#DIV/0!
L+P JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
2
1
1
2
0
0
9
2
2
#DIV/0!
4
2
4
0
2
1
0
7
1
1
0
1
6
7
%
14
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
JUMLAH LAHIR HIDUP
2
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 37
4,770 4,682 6,765
4,483
4,483
6,599
PIDIE
10 BIREUEN
11 ACEH UTARA
2,216 1,067
2,196
1,094
22 LHOKSEUMAWE
23 SUBULUSSALAM 116,841
2,161
4,412
3,697
865
5,568
3,330
3,405
2,281
3,364
6,638
2,250
2,946
13,364
9,165
9,253
9,679
4,241
4,769
10,363
4,987
4,494
3,303
2,306
6
L +P
50,282
958
2,056
1,763
321
2,594
1,479
1,331
989
1,442
2,850
991
1,387
5,896
4,499
3,951
3,640
1,828
1,840
4,256
2,189
1,860
1,304
858
7
86
88
94
96
73
90
91
77
83
85
85
89
95
89
100
88
73
85
76
82
88
84
78
73
8
%
47,555
976
2,045
1,621
344
2,659
1,465
1,087
912
1,623
2,641
879
1,318
5,733
4,123
3,808
3,185
1,536
1,870
3,874
2,100
1,878
1,111
767
9
JUMLAH
81
91
92
87
81
99
86
65
83
97
80
78
89
85
88
80
67
73
79
75
84
82
68
68
10
%
%
84
89 97,837
93 1,934
92
77
94
88
71
83
91
83
83
92
87
94
84
71
79
78
78
86
83
73
70
12
4,101
3,384
665
5,253
2,944
2,418
1,901
3,065
5,491
1,870
2,705
11,629
8,622
7,759
6,825
3,364
3,710
8,130
4,289
3,738
2,415
1,625
11
JUMLAH
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P JUMLAH
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
58,457
427 1,863
438
1,834
20 SABANG
21 LANGSA
58,384
2,699
2,869
19 BANDA ACEH
JUMLAH (KAB/KOTA)
1,683 1,702
1,722
1,628
17 BENER MERIAH
18 PIDIE JAYA
1,666 1,093
1,698
1,188
15 NAGAN RAYA
3,292
3,346
14 ACEH TAMIANG
16 ACEH JAYA
1,485 1,134
1,461
1,116
12 ACEH BARAT DAYA
13 GAYO LUES
9
2,096 4,719
ACEH BARAT
ACEH BESAR
7
8
2,145
5,183 2,361
5,180
2,408
2,284 2,504
2,210
2,483
1,126 1,641
1,180
1,662
5
P
4
L
JUMLAH LAHIR HIDUP
48,167
902
2,029
1,696
310
2,556
1,460
1,220
971
1,442
2,755
874
1,341
5,662
4,187
3,677
3,520
1,778
1,780
4,116
2,111
1,687
1,241
852
13
JUMLAH
45,922
928
2,036
1,577
351
2,641
1,452
1,039
906
1,621
2,551
781
1,288
5,421
3,943
3,626
3,147
1,500
1,823
3,775
2,002
1,686
1,062
766
15
JUMLAH
%
79
87
92
85
82
98
85
62
83
97
77
69
87
80
84
76
67
72
77
73
80
74
65
68
16
94,089
1,830
4,065
3,273
661
5,197
2,912
2,259
1,877
3,063
5,306
1,655
2,629
11,083
8,130
7,303
6,667
3,278
3,603
7,891
4,113
3,373
2,303
1,618
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
83
82
92
92
71
89
90
71
82
85
82
78
92
86
93
82
71
83
74
79
85
76
75
72
14
%
128
81
85
92
89
76
93
87
66
82
91
80
74
89
83
89
79
69
77
76
76
82
75
70
70
18
%
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
4,960
ACEH TIMUR
ACEH TENGAH
5
6
ACEH SELATAN
ACEH TENGGARA
3
4
SIMEULUE
ACEH SINGKIL
1
2
1
2
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 38
2
1
455 1,245 927 1,489 1,992 1,766 2,124 3,015 1,739 5,953 3,428 5,953 1,082 3,075 705 1,037 966 612 1,482 189 942 2,102 1,066 43,344
4
L 452 1,223 887 1,734 1,783 1,875 2,062 2,942 1,577 5,226 2,725 5,226 953 2,956 685 2,046 889 615 1,397 135 861 2,127 1,039 41,415
5
P 907 2,468 1,814 3,223 3,775 3,641 4,186 5,957 3,316 11,179 6,153 11,179 2,035 6,031 1,390 3,083 1,855 1,227 2,879 324 1,803 4,229 2,105 84,759
6
L+P 399 828 368 1,078 1,121 1,434 1,208 1,996 958 3,189 1,024 3,189 408 1,319 283 57 417 272 792 0 617 1,306 594 22,857
7
8
88 67 40 72 56 81 57 66 55 54 30 54 38 43 40 5 43 44 53 0 65 62 56 53
408 596 327 1,204 1,035 1,268 1,112 1,832 870 3,016 988 3,016 406 1,281 287 54 432 311 812 0 573 1,325 597 21,750
9
90 49 37 69 58 68 54 62 55 58 36 58 43 43 42 3 49 51 58 0 67 62 57 53
807 1,424 695 2,282 2,156 2,702 2,320 3,828 1,828 6,205 2,012 6,205 814 2,600 570 110 849 583 1,604 0 1,190 2,631 1,191 44,606
11
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
10
12
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH BAYI 0-6 BULAN
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 39
89 58 38 71 57 74 55 64 55 56 33 56 40 43 41 4 46 48 56 0 66 62 57 53
129
SUBULUSSALAM
23 58,714
1,020
2,178
1,802
465
3,201
1,687
1,652
1,298
1,684
3,139
1,106
1,498
6,565
4,585
4,613
5,466
2,208
2,284
5,032
2,474
2,045
1,618
1,094
4
L
56,347
937
2,143
1,777
416
3,198
1,602
1,593
1,295
1,618
3,139
1,084
1,355
6,203
4,383
4,445
5,104
2,153
2,188
4,836
2,348
1,954
1,513
1,063
5
P
JUMLAH BAYI
115,061
1,957
4,321
3,579
881
6,399
3,289
3,245
2,593
3,302
6,278
2,190
2,853
12,768
8,968
9,058
10,570
4,361
4,472
9,868
4,822
3,999
3,131
2,157
6
L+P
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA)
LANGSA
LHOKSEUMAWE
21
22
BANDA ACEH
SABANG
19
20
BENER MERIAH
PIDIE JAYA
17
18
NAGAN RAYA
ACEH JAYA
15
ACEH TAMIANG
14
16
ACEH BARAT DAYA
GAYO LUES
12
13
BIREUEN
ACEH UTARA
PIDIE
9
10
ACEH BESAR
8
11
ACEH TENGAH
ACEH BARAT
6
ACEH TIMUR
5
7
ACEH SELATAN
ACEH TENGGARA
3
4
SIMEULUE
ACEH SINGKIL
1
2
1
2
KABUPATEN/ KOTA
44,725
789
1,753
1,589
328
2,397
1,237
1,204
947
1,304
2,647
755
1,464
5,870
3,213
4,412
2,831
1,208
1,842
3,988
2,098
1,451
993
405
7
JUMLAH
L
76
77
80
88
71
75
73
73
73
77
84
68
98
89
70
96
52
55
81
79
85
71
61
37
8
%
43,392
1,066
1,778
1,515
213
2,564
1,252
1,149
836
1,244
2,490
816
1,384
5,667
3,169
4,044
2,659
1,112
1,865
3,590
2,094
1,497
1,026
362
9
P
77
114
83
85
51
80
78
72
65
77
79
75
102
91
72
91
52
52
85
74
89
77
68
34
10
%
88,117
1,855
3,531
3,104
541
4,961
2,489
2,353
1,783
2,548
5,137
1,571
2,848
11,537
6,382
8,456
5,490
2,320
3,707
7,578
4,192
2,948
2,019
767
11
L+P JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
JUMLAH
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 40
%
77
95
82
87
61
78
76
73
69
77
82
72
100
90
71
93
52
53
83
77
87
74
64
36
12
130
2
1
4
138 120 260 385 513 295 321 604 730 609 852 152 145 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,510
JUMLAH DESA/KELURAHAN 5
132 105 214 348 317 287 190 364 192 420 528 109 127 192 188 168 182 129 73 18 62 41 43 4,429
DESA/KELURAHAN UCI
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
6
96 88 82 90 62 97 59 60 26 69 62 72 88 90 85 98 78 58 81 100 94 60 52 68
% DESA/KELURAHAN UCI
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
131
2
1180 1662 2210 2483 5180 2408 2145 4960 4483 4483 6599 1461 1116 3346 1698 1188 1722 1628 2869 438 1834 2196 1094 58384
4
L 1126 1641 2284 2504 5183 2361 2096 4719 4770 4682 6765 1485 1134 3292 1666 1093 1683 1702 2699 427 1863 2216 1067 58457
5
P 2306 3303 4494 4987 10363 4769 4241 9679 9253 9165 13364 2946 2250 6638 3364 2281 3405 3330 5568 865 3697 4412 2161 116841
6
L+P
JUMLAH LAHIR HIDUP
965 2707 1398 911 1267 1310 2311 327 1677 1949 759 45782
740 1151 1829 2074 3376 1687 3429 3746 3429 3934 4806
7
JUMLAH
L
62.74 69.26 82.75 83.51 65.17 70.88 74.71 105.94 76.50 81.48 72.83 0.00 86.43 80.90 82.31 76.68 73.59 80.47 80.54 74.66 91.43 88.75 69.36 78.42
8
%
905 2493 1228 752 1169 1233 2250 315 1590 1865 637 43302
676 1000 1706 2155 3879 1613 3201 3186 3201 3596 4652
9
JUMLAH
60.01 60.94 74.70 86.08 74.84 67.55 65.19 96.81 67.10 71.29 68.76 0.00 79.84 75.74 73.73 68.80 69.45 72.44 83.37 73.77 85.36 84.16 59.72 74.07
10
%
Hb < 7 hari P
1416 2151 3535 4229 7255 3300 6630 6932 6630 7530 9458 0 1870 5200 2626 1663 2436 2543 4561 642 3267 3814 1396 89084
11
JUMLAH
L+P
61.41 65.12 78.66 84.80 70.01 69.21 69.79 101.54 71.65 76.28 70.77 0.00 83.11 78.34 78.06 72.91 71.54 76.37 81.91 74.22 88.37 86.45 64.60 76.24
12
%
L
783 1163 1822 2422 3359 1852 2821 3557 2821 3662 4566 1258 951 2794 1367 711 1376 1126 2454 327 1645 1818 902 45557
13
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI
718 1049 1719 2387 3062 1846 2630 3162 2630 3396 4583 1116 938 2670 1237 651 1262 0 2375 315 1623 1823 844 42036
15
JUMLAH
BCG P
63.74 63.92 75.27 95.34 59.08 77.30 53.56 96.08 55.13 72.53 67.74 75.16 82.75 81.11 74.27 59.56 74.97 0.00 88.00 73.77 87.13 82.27 79.12 71.91
16
%
L+P
1501 2212 3541 4809 6421 3698 5451 6719 5451 7058 9149 2374 1889 5464 2604 1362 2638 1126 4829 642 3268 3641 1746 87593
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
66.38 69.98 82.44 97.53 64.85 77.82 61.46 100.59 62.93 75.85 69.19 86.10 85.18 83.50 80.49 59.85 79.92 69.17 85.53 74.66 89.69 82.79 82.43 78.03
14
%
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 42
%
132
65.09 66.97 78.79 96.43 61.96 77.56 57.38 98.42 58.91 77.01 68.46 80.58 83.96 82.31 77.41 59.71 77.47 33.81 86.73 74.22 88.40 82.52 80.80 74.97
18
NAGAN RAYA
ACEH JAYA
BENER MERIAH
PIDIE JAYA
BANDA ACEH
SABANG
LANGSA
LHOKSEUMAWE
SUBULUSSALAM
15
16
17
18
19
20
21
22
23
2
1,020
2,178
1,802
465
3,201
1,687
1,652
1,298
1,684
3,139
1,106
1,498
6,565
4,585
4,613
5,466
2,208
2,284
5,032
2,474
2,045
1,618
1,094
4
58,714
L
937
2,143
1,777
416
3,198
1,602
1,593
1,295
1,618
3,139
1,084
1,355
6,203
4,383
4,445
5,104
2,153
2,188
4,836
2,348
1,954
1,513
1,063
5
56,347
P
6
7
115,061
1,957
4,321
3,579
881
6,399
3,289
3,245
2,593
37,619
638
1,592
1,645
465
2,393
896
1,238
539
1,062
2,824
6,278
3,302
602
358
3,569
3,448
1,895
3,062
1,140
1,825
2,965
2,385
1,686
1,172
220
JUMLAH
L
2,190
2,853
12,768
8,968
9,058
10,570
4,361
4,472
9,868
4,822
3,999
3,131
2,157
L+P
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT) %
64
63
73
91
100
75
53
75
42
63
90
54
24
54
75
41
71
54
85
59
96
82
72
20
8
67 67
37,701
73
91
100
75
58
80
39
60
89
58
25
57
72
39
68
55
87
83
100
83
73
20
10
625
1,567
1,625
416
2,396
926
1,272
502
973
2,788
630
333
3,520
3,165
1,893
2,793
1,097
1,884
4,026
2,348
1,614
1,098
210
9
JUMLAH %
P
75,320
1,263
3,159
3,270
881
4,789
1,822
2,510
1,041
2,035
5,612
1,232
691
7,089
6,613
3,788
5,855
2,237
3,709
6,991
4,733
3,300
2,270
430
11
%
L+P JUMLAH
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3
65
65
73
91
100
75
55
77
40
62
89
56
24
56
74
40
69
54
86
71
98
83
73
20
12
13
41,136
706
1,610
1,653
358
2,253
920
1,303
594
1,376
2,791
911
1,155
4,544
3,523
2,069
3,204
1,182
1,775
3,249
2,375
1,649
1,138
798
JUMLAH
L %
70
69
74
92
77
70
55
79
46
82
89
82
77
69
39,889
717
1,571
1,613
359
2,209
919
1,290
570
1,298
2,743
947
1,121
4,592
3,191
1,990
45 77
2,994
1,111
1,840
3,025
2,361
1,578
1,096
754
15
74
56
82
65
96
81
70
73
14
JUMLAH
P %
POLIO 4a
71
77
73
91
86
69
57
81
44
80
87
87
83
74
73
41
73
55
85
63
101
81
72
71
16
81,025
70
73
1,423
91
81
70
56
80
45
81
88
85
80
72
75
43
73
56
84
64
98
81
71
72
18
74
%
3,181
3,266
717
4,462
1,839
2,593
1,164
2,674
5,534
1,858
2,276
9,136
6,714
4,059
6,198
2,293
3,615
6,274
4,736
3,227
2,234
1,552
17
JUMLAH
L+P
40,860
653
1,679
1,644
401
2,343
998
1,349
683
1,304
2,734
983
1,126
4,556
3,480
1,944
3,030
1,243
1,818
3,090
2,321
1,738
989
754
19
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI L %
70
64
77
91
86
73
59
82
53
77
87
89
75
77
76
42
70
59
84
61
94
85
61
69
20
39,048
649
1,707
1,599
392
2,440
980
1,325
601
825
2,593
968
1,111
4,532
3,131
1,905
2,880
1,152
1,863
2,760
2,355
1,587
983
710
21
JUMLAH
P %
CAMPAK
79,908
1,302
3,386
3,243
793
4,783
1,978
2,674
1,284
2,129
5,327
1,951
2,237
9,088
6,611
3,849
5,910
2,395
3,681
%
69
67
78
91
90
75
60
82
50
64
85
89
78
71
74
41
70
58
85
59
97
83
63
68
24
39,196
437
1,648
1,614
392
2,369
953
1,349
675
1,310
2,726
951
1,109
4,248
3,359
1,742
2,947
1,208
1,835
2,599
2,353
1,630
989
753
25
JUMLAH
L %
67
43
76
90
84
37,928
477
1,807
1,574
355
2,481
921
56 74
1,328
659
1,255
2,581
946
1,023
4,073
3,036
1,749
2,780
1,112
1,837
2,395
2,348
1,493
985
713
27
82
52
78
87
86
74
65
73
38
68
57
85
52
95
80
61
69
26
JUMLAH
P %
67
51
84
89
85
78
57
83
51
78
82
87
75
66
69
36
68
55
85
50
100
76
65
67
28
77,124
914
3,455
3,188
747
4,850
1,874
2,677
1,334
2,565
5,307
1,897
2,132
8,321
6,395
3,491
5,727
2,320
3,672
4,994
4,701
3,123
1,974
1,466
29
30
67
47
80
89
85
76
57
82
51
78
85
87
75
65
71
37
68
56
85
51
97
78
63
68
133
%
L+P JUMLAH
IMUNISASI DASAR LENGKAP
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
69
69
80
90
94
76
61
83
46
51
83
89
82
73
71
39
70
57
86
5,850
4,676
100 57
3,325
1,972
1,464
23
81
65
67
22
JUMLAH
L+P
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
JUMLAH (KAB/KOTA)
ACEH TAMIANG
14
PIDIE
9
GAYO LUES
ACEH BESAR
8
13
ACEH BARAT
7
ACEH BARAT DAYA
ACEH TENGAH
6
12
ACEH TIMUR
5
ACEH UTARA
ACEH TENGGARA
4
BIREUEN
ACEH SELATAN
3
11
ACEH SINGKIL
2
10
SIMEULUE
KABUPATEN/ KOTA
1
1
NO
TABEL 43
2
L
4
5
6
997 3,002 4,495 5,600 4,318 4,314 4,186 6,827 9,500 8,940 11,710 1,450 2,035 3,306 3,061 2,281 3,132 3,192 2,611 642 3,579 3,646 2,105 94,929
L+P 7
8
9
485 1,245 978 1,565 2,134 2,061 1,298 2,885 2,231 4,543 3,502 615 625 1,560 996 862 961 1,464 1,199 327 993 1,588 764 34,881
97 81 44 55 96 96 82 82 49 99 59 84 58 95 65 73 61 89 89 100 55 87 72 73
474 1,223 942 1,796 1,978 2,077 1,381 2,737 2,180 4,289 3,395 580 617 1,551 997 787 963 1,508 1,101 315 951 1,685 737 34,264
95 83 41 65 95 96 67 83 44 99 59 81 65 94 66 72 62 97 87 100 54 93 71 73
10
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % 959 2,468 1,920 3,361 4,112 4,138 2,679 5,622 4,411 8,832 6,897 1,195 1,242 3,111 1,993 1,649 1,924 2,972 2,300 642 1,944 3,273 1,501 69,145
11
L+P 96 82 43 60 95 96 64 82 46 99 59 82 61 94 65 72 61 93 88 100 54 90 71 73
12
% 13
4,617 6,491 9,042 10,758 20,582 9,439 9,422 18,614 18,170 18,128 26,571 5,807 4,383 13,058 6,600 4,246 6,676 8,458 10,389 1,714 7,331 8,672 4,385 233,553
L 14
4,386 6,366 8,713 12,554 19,713 9,171 8,917 17,665 17,561 17,267 25,363 5,598 4,317 12,794 6,380 4,203 6,561 8,426 10,162 1,591 6,984 8,361 4,118 227,171
P
JUMLAH
9,003 12,857 17,755 23,312 40,295 18,610 18,339 36,279 35,731 35,395 51,934 11,405 8,700 25,852 12,980 8,449 13,237 16,884 20,551 3,305 14,315 17,033 8,503 460,724
15
2,883 4,665 6,854 10,758 15,841 7,134 9,422 13,743 14,763 13,723 21,299 4,394 3,446 9,743 5,063 3,284 4,757 8,458 6,482 1,382 5,265 5,640 2,650 181,649
16
62 72 76 100 77 76 100 74 81 76 80 76 79 75 77 77 71 100 62 81 72 65 60 78
17
2,793 4,483 6,527 12,554 15,089 7,147 8,917 13,941 14,403 13,341 21,074 4,317 3,588 9,662 5,063 3,082 4,836 8,426 7,967 1,382 5,102 5,714 2,700 182,108
18
64 70 75 100 77 78 100 79 82 77 83 77 83 76 79 73 74 100 78 87 73 68 66 80
19
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % 5,676 9,148 13,381 23,312 30,930 14,281 18,339 27,684 29,166 27,064 42,373 8,711 7,034 19,405 10,126 6,366 9,593 16,884 14,449 2,763 10,367 11,354 5,350 363,756
20
L+P 63 71 75 100 77 77 100 76 82 76 82 76 81 75 78 75 72 100 70 84 72 67 63 79
21
%
L 22
5,116 8,022 11,253 13,591 22,810 11,591 11,546 22,150 22,759 22,720 32,478 6,541 5,465 14,707 8,144 5,431 8,261 10,102 11,734 2,041 9,133 10,507 5,451 281,553
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
498 1,471 2,284 2,767 2,090 2,162 2,062 3,291 4,911 4,348 5,803 716 953 1,657 1,517 1,096 1,547 1,548 1,266 315 1,777 1,811 1,039 46,929
P
JUMLAH BAYI
1 SIMEULUE 499 2 ACEH SINGKIL 1,531 3 ACEH SELATAN 2,211 4 ACEH TENGGARA 2,833 5 ACEH TIMUR 2,228 6 ACEH TENGAH 2,152 7 ACEH BARAT 2,124 8 ACEH BESAR 3,536 9 PIDIE 4,589 10 BIREUEN 4,592 11 ACEH UTARA 5,907 12 ACEH BARAT DAYA 734 13 GAYO LUES 1,082 14 ACEH TAMIANG 1,649 15 NAGAN RAYA 1,544 16 ACEH JAYA 1,185 17 BENER MERIAH 1,585 18 PIDIE JAYA 1,644 19 BANDA ACEH 1,345 20 SABANG 327 21 LANGSA 1,802 22 LHOKSEUMAWE 1,835 23 SUBULUSSALAM 1,066 JUMLAH (KAB/KOTA) 48,000
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 44
23
24
10,000 15,859 22,250 28,912 44,613 22,924 22,525 43,106 45,231 44,335 63,644 12,855 10,735 29,158 16,041 10,730 16,369 20,076 23,162 3,947 17,894 20,679 10,608 555,653
L+P 3,368 5,910 7,832 12,323 17,975 9,195 10,720 16,628 16,994 18,266 24,801 5,009 4,071 11,303 6,059 4,146 5,718 9,922 7,681 1,709 6,258 7,228 3,414 216,530
25
66 74 70 91 79 79 93 75 75 80 76 77 74 77 74 76 69 98 65 84 69 69 63 77
26
3,267 5,706 7,469 14,350 17,067 9,224 10,298 16,678 16,583 17,630 24,469 4,897 4,205 11,213 6,060 3,869 5,799 9,934 9,068 1,697 6,053 7,399 3,437 216,372
27
67 73 68 94 78 81 94 80 74 82 79 78 80 78 77 73 72 100 79 89 69 73 67 79
28
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
4,884 7,837 10,997 15,321 21,803 11,333 10,979 20,956 22,472 21,615 31,166 6,314 5,270 14,451 7,897 5,299 8,108 9,974 11,428 1,906 8,761 10,172 5,157 274,100
P
JUMLAH
29
6,635 11,616 15,301 26,673 35,042 18,419 21,018 33,306 33,577 35,896 49,270 9,906 8,276 22,516 12,119 8,015 11,517 19,856 16,749 3,405 12,311 14,627 6,851 432,901
30
66 73 69 92 79 80 93 77 74 81 77 77 77 77 76 75 70 99 72 86 69 71 65 78
%
134
L+P
2
1
5
P 6
L+P
1,787 1,744 3,531 2,975 2,854 5,829 4,175 4,064 8,239 7,218 8,284 15,502 10,654 10,099 20,753 4,334 4,324 8,658 29,161 27,732 56,893 7,465 7,389 14,854 8,208 8,246 16,453 9,731 9,285 19,016 13,324 13,112 26,436 3,145 2,978 6,123 2,578 2,646 5,224 6,271 6,079 12,350 4,349 4,421 8,770 1,793 1,723 3,516 3,155 2,823 5,978 3,184 3,340 6,524 8,780 8,268 17,048 818 752 1,570 3,861 3,773 7,634 3,275 3,151 6,426 1,644 1,739 3,383 141,884 138,826 280,710
4
L
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
9
L+P
1,470 2,959 2,664 5,487 3,505 7,117 7,500 14,129 7,067 14,460 3,581 7,404 18,126 37,120 5,211 10,547 7,179 14,312 7,186 14,637 12,256 24,579 2,387 4,839 2,642 5,218 4,984 10,129 3,266 6,417 1,404 2,888 2,436 5,163 2,588 5,166 3,199 6,414 492 1,015 3,535 7,157 2,686 5,488 1,132 2,252 106,495 214,897
8
P
JUMLAH (D)
1,489 2,823 3,612 6,629 7,393 3,823 18,994 5,336 7,134 7,451 12,323 2,452 2,576 5,145 3,151 1,484 2,727 2,578 3,215 523 3,622 2,802 1,120 108,402
7
L 83 95 87 92 69 88 65 71 87 77 92 78 100 82 72 83 86 81 37 64 94 86 68 76
L 10
DITIMBANG
84 93 86 91 70 83 65 71 87 77 93 80 100 82 74 81 86 77 39 65 94 85 65 77
11
P
% (D/S)
84 94 86 91 70 86 65 71 87 77 93 79 100 82 73 82 86 79 38 65 94 85 67 77
12
L+P
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
58 144 36 7 66 53 97 214 239 499 524 14 88 174 7 238 29 56 117 59 61 63 24 2,867
13
4 5 1 0 1 1 1 4 3 7 4 1 3 3 0 16 1 2 4 11 2 2 2 3
14
%
75 175 39 11 80 45 86 241 267 598 669 21 101 180 4 207 46 54 127 54 61 55 30 3,226
15
JUMLAH
P
BGM
5 7 1 0 1 1 0 5 4 8 5 1 4 4 0 15 2 2 4 11 2 2 3 3
16
%
L+P
133 319 75 18 146 98 183 455 506 1,097 1,193 35 189 354 11 445 75 110 244 113 122 118 54 6,093
17
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
JUMLAH
L
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 45
135
4 6 1 0 1 1 0 4 4 7 5 1 4 3 0 15 1 2 4 11 2 2 2 3
% 18
2
1
Sumber: ………. (sebutkan)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 46
4,617 6,491 9,042 10,758 20,582 9,439 9,422 18,614 18,170 18,128 26,571 5,807 4,383 13,058 6,600 4,246 6,676 8,458 10,389 1,714 7,331 8,672 4,385 233,553
4
L 4,386 6,366 8,713 12,554 19,713 9,171 8,917 17,665 17,561 17,267 25,363 5,598 4,317 12,794 6,380 4,203 6,561 8,426 10,162 1,591 6,984 8,361 4,118 227,171
5
P
JUMLAH
9,003 12,857 17,755 23,312 40,295 18,610 18,339 36,279 35,731 35,395 51,934 11,405 8,700 25,852 12,980 8,449 13,237 16,884 20,551 3,305 14,315 17,033 8,503 460,724
6
L+P 800 2,920 4,872 7,859 11,599 6,891 5,361 7,772 11,044 13,529 18,519 5,275 3,373 9,009 4,249 3,217 4,608 5,199 7,823 965 7,331 7,154 2,015 151,384
7
JUMLAH
L
17 45 54 73 56 73 57 42 61 75 70 91 77 69 64 76 69 61 75 56 100 82 46 65
8
% 742 3,326 4,775 8,242 10,987 6,800 6,391 7,488 10,934 13,155 18,972 5,348 3,603 8,582 4,216 3,048 4,196 5,170 8,031 885 6,984 7,941 2,019 151,835
9
JUMLAH 17 52 55 66 56 74 72 42 62 76 75 96 83 67 66 73 64 61 79 56 100 95 49 67
10
%
1,542 6,246 9,647 16,101 22,586 13,691 11,752 15,260 21,978 26,684 37,491 10,623 6,976 17,591 8,465 6,265 8,804 10,369 15,854 1,850 14,315 15,095 4,034 303,219
11
JUMLAH
L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
17 49 54 69 56 74 64 42 62 75 72 93 80 68 65 74 67 61 77 56 100 89 47 66
% 12
136
2
5
P 6
L+P 7
L 8
9
JUMLAH (D) P L+P
2,225 2,163 4,388 1,583 1,608 3,191 6,230 6,085 12,315 5,887 5,707 11,594 9,262 9,040 18,302 7,926 7,738 15,664 11,740 12,278 24,018 10,695 11,720 22,415 19,426 18,534 37,959 17,408 16,689 34,097 9,427 9,210 18,637 7,529 7,154 14,683 54,043 51,878 105,921 37,269 36,224 73,493 10,032 10,168 20,200 6,552 6,344 12,896 18,662 18,500 37,162 16,415 16,312 32,727 19,173 18,554 37,727 14,597 14,172 28,769 28,345 28,060 56,405 26,424 26,212 52,636 6,164 5,918 12,082 4,683 4,515 9,198 4,784 4,820 9,604 4,782 4,816 9,598 13,403 13,080 26,483 10,392 10,168 20,560 6,866 6,948 13,814 6,213 6,346 12,559 4,241 4,045 8,286 3,501 3,355 6,856 7,945 7,831 15,776 4,971 4,790 9,761 6,604 6,574 13,178 5,005 5,569 10,574 14,186 13,359 27,545 5,686 5,579 11,265 818 752 1,570 523 492 1,015 7,444 7,314 14,758 6,899 6,776 13,675 7,638 7,468 15,106 6,632 6,484 13,116 3,731 3,638 7,369 2,977 3,034 6,011 272,389 266,216 538,606 214,550 211,803 426,353
4
L
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
74 94 86 95 90 78 70 62 88 76 93 76 100 78 91 83 61 85 42 65 93 87 83 80
11
% (D/S) P
BALITA
71 94 86 91 90 80 69 65 88 76 93 76 100 78 90 83 63 76 40 64 93 87 80 79
10
L
DITIMBANG
73 94 86 93 90 79 69 64 88 76 93 76 100 78 91 83 62 80 41 65 93 87 82 79
12
L+P
L 14
%
4 5 1 0 1 1 0 4 3 7 2 1 2 3 0 17 2 1 4 11 2 2 1 2
15
66 347 71 17 173 119 124 284 542 1,176 615 31 101 277 7 581 74 54 263 54 122 158 52 5,308
JUMLA H
BGM P 16
%
4 6 1 0 1 2 0 4 3 8 2 1 2 3 0 17 2 1 5 11 2 2 2 3
130 634 139 32 302 220 228 538 1,019 2,247 1,174 55 189 547 16 1,190 149 110 511 113 226 281 83 10,133
17
L+P JUMLA H
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
64 287 68 15 129 101 104 254 477 1,071 559 24 88 270 9 609 75 56 248 59 104 123 31 4,825
13
JUMLA H
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 47
%
4 5 1 0 1 1 0 4 3 8 2 1 2 3 0 17 2 1 5 11 2 2 1 2
137
18
4
L
167
2 3 6 1 6 1 8 15 5 16 59 2 0 8 8 0 5 3 3 3 1 8 4
5
P
141
6 3 9 2 13 3 6 6 10 11 45 3 0 1 4 1 3 4 2 1 0 2 6
6
308
8 6 15 3 19 4 14 21 15 27 104 5 0 9 12 1 8 7 5 4 1 10 10
L+P
JUMLAH DITEMUKAN
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
NO 7
167
2 3 6 1 6 1 8 15 5 16 59 2 0 8 8 0 5 3 3 3 1 8 4 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100
8
% 9
100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100
11
308
8 6 15 3 19 4 14 21 15 27 104 5 0 9 12 1 8 7 5 4 1 10 10
% 12
138
100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 #DIV/0! 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
141
6 3 9 2 13 3 6 6 10 11 45 3 0 1 4 1 3 4 2 1 0 2 6
10
%
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
TABEL 48
4
53,816
1,114 1,510 2,399 2,439 4,967 2,248 1,798 3,757 4,402 4,458 6,594 1,412 993 3,208 1,515 757 1,522 1,573 1,843 347 1,818 2,084 1,058
L 5
51,196
1,025 1,491 2,297 2,251 4,671 2,182 1,760 3,547 4,198 4,242 6,330 1,373 967 2,980 1,428 712 1,485 1,472 1,809 336 1,672 1,954 1,014
P
JUMLAH
6
105,012
2,139 3,001 4,696 4,690 9,638 4,430 3,558 7,304 8,600 8,700 12,924 2,785 1,960 6,188 2,943 1,469 3,007 3,045 3,652 683 3,490 4,038 2,072
L+P
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
44,940
7
663 1,501 2,035 1,417 4,353 1,940 1,126 3,432 4,713 4,005 4,526 1,135 989 2,533 100 757 1,882 1,725 2,429 377 1,537 623 1,142
JUMLAH
L
8
60 99 85 58 88 85 63 71 100 90 69 45 100 79 7 100 124 110 132 109 85 30 108
83.5
83.5
%
43,497
9
617 1,447 1,843 1,508 4,177 1,943 1,058 3,488 4,574 4,096 4,458 1,047 961 2,186 100 712 1,904 1,585 2,287 377 1,521 573 1,035
JUMLAH
P
10
60 97 80 67 89 93 60 75 100 97 70 40 99 73 7 100 128 108 126 112 91 29 102
85.0
85.0
%
88,437
11
1,280 2,948 3,878 2,925 8,530 3,883 2,184 6,920 9,287 8,101 8,984 2,182 1,950 4,719 200 1,469 3,786 3,310 4,716 754 3,058 1,196 2,177
JUMLAH
L+P
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
84.2
13
22,221
131 105 238 195 280 223 189 9,447 332 276 412 5,153 99 184 100 99 145 3,461 95 826 74 74 83
16,160
14
115 104 238 195 280 223 160 6,920 332 276 287 2,182 93 132 50 50 145 3,310 95 780 74 46 73
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
12
60 98 83 62 89 89 61 73 100 93 70 42 99 76 7 100 126 109 129 110 88 30 105 84.2
%
JUMLAH
SD DAN SETINGKAT
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
2
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
JUMLAH (KAB/KOTA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
NO KABUPATEN/ KOTA
TABEL 49
%
139
73
15
88 99 100 100 100 100 85 73 100 100 70 42 94 72 50 50 100 96 100 94 100 62 88
2
4
10,573
46 835 32 8 774 19 0 1,316 513 17 1,156 129 172 871 0 146 555 15 2,546 439 587 392 5
5
6
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
36,931
1,488 2,962 213 49 5,192 726 1 3,269 3,425 24 4,901 102 332 2,928 1 1,305 2,036 479 2,608 794 2,156 1,862 78
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/ KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 50
140
0.3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
SD/MI
JUMLAH
2
115 33 1 1 310 1 81 1 105 1 109 1 71 61 1 1 41 41 46 1 1 1 73 1,097
5
88 30 0 1 100 0 43 1 53 0 26 1 72 33 1 1 28 28 48 3 1 1 88 29
6
%
115 67 238 1 310 1 19 184 170 1 140 1 71 132 1 118 70 70 95 31 1 46 73 1,955
7
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI 9
L 10
P
L 12
1,807 663 11,087 5,580 3,904 1 2 1 56,024 4,828 2 1 21,016 1,191 9,563 3,529 25,999 3,592 8,289 1 55,417 6,418 2 1 11,986 3,280 30,578 2,908 2,694 1 10,545 989 17,463 2,574 17,463 2,574 5,227 2,429 2 1 20,121 1,644 2,600 623 2,468 1,142 314,259 43,971
11
L+P
JUMLAH MURID SD/MI
88 906 901 60 5,738 5,349 100 2,056 1,848 1 1 1 100 29,639 26,385 0 1 1 10 10,893 10,123 94 4,825 4,738 86 12,292 13,707 0 4,090 4,199 34 28,223 27,194 1 1 1 72 5,792 6,194 72 14,799 15,779 1 1,310 1,384 100 5,355 5,190 48 8,901 8,562 48 8,901 8,562 100 2,695 2,532 100 1 1 1 10,306 9,815 62 1,300 1,300 88 1,326 1,142 52 159,351 154,908
8
%
P 14
73 617 97 5,109 0 1 100 1 16 4,539 100 1 11 814 73 3,653 29 4,007 0 1 23 5,781 100 1 57 3,374 20 3,336 0 1 18 1,028 29 2,122 29 2,122 90 2,287 100 1 16 1,607 48 573 86 1,035 28 42,011
13
% 68 96 0 100 17 100 8 77 29 0 21 100 54 21 0 20 25 25 90 100 16 44 91 27
15
% 1,280 10,689 2 2 9,367 2 2,005 7,182 7,599 2 12,199 2 6,654 6,244 2 2,017 4,696 4,696 4,716 2 3,251 1,196 2,177 85,982
16
L+P
MURID SD/MI DIPERIKSA
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
L 18
P 20
L+P 0 1,250 0 0 225 0 272 1,692 2,409 0 1,287 1 116 355 1 666 207 207 241 1 78 362 1 9,371
L 21
P 23
0 0 97 1,560 0 0 0 0 37 187 0 0 67 273 88 1,877 91 2,447 0 0 40 1,670 100 1 81 144 36 376 1 0 100 667 21 244 21 244 17 179 100 1 13 137 100 530 100 1 58 10,538
22
%
0 100 0 0 34 0 49 87 85 0 50 100 115 37 0 100 23 23 12 100 24 100 100 60
24
%
0 2,810 0 0 412 0 545 3,569 4,856 0 2,957 2 260 731 1 1,333 451 451 420 2 215 892 2 19,909
25
L+P
MENDAPAT PERAWATAN
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
19
71 1 1 2 96 1,285 1,564 2,849 0 1 1 2 100 1 1 2 17 612 550 1,162 100 1 1 2 10 403 552 955 75 1,932 2,152 4,084 29 2,643 2,866 5,509 0 1 1 2 22 3,217 3,367 6,584 100 1 1 2 56 144 125 269 20 986 1,021 2,007 0 1 1 2 19 666 667 1,333 27 987 1,081 2,068 27 987 1,081 2,068 90 1,429 1,433 2,862 100 1 1 2 16 584 561 1,145 46 362 530 892 88 1 1 2 27 16,246 17,559 33,805
% 17
PERLU PERAWATAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
131 111 238 179 310 223 189 196 197 276 414 125 99 183 153 118 145 145 95 31 74 74 83 3,789
4
SIKAT GIGI MASSAL
KABUPATEN/ KOTA JUMLAH SD/MI DGN
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/ KOTA)
1
NO
TABEL 51
141
0 99 0 0 35 0 57 87 88 0 45 100 97 36 50 100 22 22 15 100 19 100 100 59
% 26
144,630
2,304 2,202 7,657 4,587 10,377 5,263 5,813 11,789 15,303 14,132 17,172 5,697 1,888 7,358 5,255 2,811 3,835 5,711 5,279 1,157 3,753 3,997 1,290
4
L
169,572
2,580 2,398 9,217 6,101 11,301 5,697 6,024 13,599 21,405 18,802 19,963 5,380 2,345 7,897 5,542 2,648 3,974 7,590 5,508 1,158 4,414 4,685 1,344
5
P
JUMLAH
314,202
4,884 4,600 16,874 10,688 21,678 10,960 11,837 25,388 36,708 32,934 37,135 11,077 4,233 15,255 10,797 5,459 7,809 13,301 10,787 2,315 8,167 8,682 2,634
6
L+P
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
69,816
0 549 2,854 3,628 5,628 5,263 3,624 1,082 1,972 4,948 12,042 5,697 593 1,566 111 3,027 3,639 945 5,279 845 1,811 3,997 716
7
L 8
%
48
0 25 37 79 54 100 62 9 13 35 70 100 31 21 2 108 95 17 100 73 48 100 56 77,110
0 833 3,134 3,609 7,699 5,697 3,611 1,467 2,817 5,739 14,273 5,380 703 1,591 0 1,849 3,825 1,069 5,508 801 1,879 4,685 941
9
P
45
0 35 34 59 68 100 60 11 13 31 71 100 30 20 0 70 96 14 100 69 43 100 70
146,926
0 1,382 5,988 7,237 13,327 10,960 7,235 2,549 4,789 10,687 26,315 11,077 1,296 3,157 111 4,876 7,464 2,014 10,787 1,646 3,690 8,682 1,657
11
L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
%
10
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 52
% 12
47
0 30 35 68 61 100 61 10 13 32 71 100 31 21 1 89 96 15 100 71 45 100 63
142
Asuransi Swasta
Asuransi Perusahaan
3
4
2,268,497
0
0
823,507
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA)
Jamkesda
55,714
1.5 Bukan pekerja (BP)
2
15,665
288,131
0
1,085,480
1,444,990
3
L
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
1.2 PBI APBD
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
Jaminan Kesehatan Nasional
2
1
1
JENIS JAMINAN KESEHATAN
2,268,498
0
0
823,507
55,715
15,665
288,131
0
1,085,480
1,444,991
4
JUMLAH P
4,536,995
0
0
1,647,014
111,429
31,330
576,262
0
2,170,960
2,889,981
5
L+P
90.83
0.00
0.00
32.97
2.23
0.63
11.54
0.00
43.46
57.86
7
% P
90.58
0.00
0.00
32.88
2.22
0.63
11.50
0.00
43.34
57.70
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
6
L
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 53
8
143
90.70
0.00
0.00
32.93
2.23
0.63
11.52
0.00
43.40
57.78
L+P
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
36,291 16,640 92,044 61,296 182,830 51,985 330,718 239,508 23,470 303 186,368 38,130 53,647 85,056 62,962 48,444 40,741 123,668 114,208 6 28,733 127,622 13,751 1,958,421 15,712 3,340 8,896 0 39,888 29,587 3,812 10,050 101,791 92,576 0 14,621 8,745 17,038 12,154 6,824 8,306 15,835 58,640 0 44,142 0 4,591 496,548
36,285 17,897 105,944 69,625 280,055 60,179 330,716 324,740 30,539 109 322,699 37,901 79,183 112,135 68,667 53,633 53,360 119,064 182,415 6 40,535 201,904 13,749 2,541,340 18,081 4,561 17,792 0 52,153 29,025 3,052 15,267 128,621 121,316 0 20,765 11,538 21,276 17,570 6,008 12,762 18,719 58,564 0 45,661 0 4,530 607,261
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 2,454,969
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
586 168 4,145 1,120 1,271 256 1,407 2,520 138 0 4,999 179 430 1,640 1,763 846 1,064 0 0 60 306 366 56 23,320 2,375 1,068 4,256 0 8,782 7,801 418 865 14,113 18,820 0 3,900 1,477 5,789 3,020 1,158 2,171 2,543 6,520 0 12,420 0 1,683 99,179
582 212 0 1,039 1,718 271 0 3,100 175 0 5,807 301 476 1,898 1,895 781 1,140 0 0 0 421 492 50 20,358 3,416 1,574 8,510 0 11,754 7,329 121 928 19,404 567,175 0 5,533 1,940 8,403 4,020 1,026 3,542 2,070 8,996 0 12,579 0 2,262 670,582
0 3,148,601
72,576 34,537 197,988 130,921 462,885 112,164 661,434 564,248 54,009 412 509,067 76,031 132,830 197,191 131,629 102,077 94,101 242,732 296,623 12 69,268 329,526 27,500 4,499,761 33,793 7,901 26,688 0 92,041 58,612 6,864 25,317 230,412 213,892 0 35,386 20,283 38,314 29,724 12,832 21,068 34,554 117,204 0 89,803 0 9,121 1,103,809 0 0 0 0 0 0 5,603,570
0 122,499
0 690,940
1,168 380 4,145 2,159 2,989 527 1,407 5,620 313 0 10,806 480 906 3,538 3,658 1,627 2,204 0 0 60 727 858 106 43,678 5,791 2,642 12,766 0 20,536 15,130 539 1,793 33,517 585,995 0 9,433 3,417 14,192 7,040 2,184 5,713 4,613 15,516 0 24,999 0 3,945 769,761 0 0 0 0 0 0 813,439
2,497,491
2,504,462
5,001,953
2,497,491
2,504,462
5,001,953
98.3
125.7
112.0
4.9
27.6
16.3
Sumber : Program Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
144
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
406 1,140 3,345 44 6,488 1,745 579 1,518 10,096 218 6,903 1,305 1,740 1,571 1,556 859 913 225 2,506 0 1,346 399 89 44,991 719 0 553 0 0 6,102 418 0 343 8,540 0 0 0 3,305 0 946 0 0 65,160 0 0 0 26 86,112
0 131,103
341 611 1,339 33 2,557 783 404 875 5,369 111 3,591 894 672 538 832 460 395 97 1,570 0 749 142 56 22,419 274 0 231 0 0 3,080 121 0 59 3,924 0 0 0 2,015 0 517 0 0 67,560 0 0 0 7 77,788
0 100,207
747 1,751 4,684 77 9,045 2,528 983 2,393 15,465 329 10,494 2,199 2,412 2,109 2,388 1,319 1,308 322 4,076 0 2,095 541 145 67,410 993 0 784 0 0 9,182 539 0 402 12,464 0 0 0 5,320 0 1,463 0 0 132,720 0 0 0 33 163,900 0 0 0 0 0 0 231,310
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1
NO
SABANG
NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH
ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG
BIREUEN
ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR
KABUPATEN/KOTA 2
NAMA RUMAH SAKITa
RSUD.SIMEULUE RSUD.ACEH SINGKIL RSUD.YULIDIN AWAY ACEH SELATAN RSUD.H. SAHUDIN KUTACANE ACEH TENGGARA RSUD.DR. ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR RSUD.SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK ACEH TIMUR RS.GRAHA BUNDA ACEH TIMUR RSUD.DATU BERU ACEH TENGAH RSUD.CUT NYAK DHIEN ACEH BARAT RSUD.KOTA JANTHO ACEH BESAR RSUD.TGK. SYIK DITIRO SIGLI PIDIE RSUD.TGK ABDULLAH SYAFIE BEUREUNUEN PIDIE RS.MUFID SIGLI PIDIE RS.CITRA HUSADA SIGLI PIDIE RSUD.Dr. FAUZIAH BIREUEN RS.AVICENA BIREUEN RS.BIREUEN MEDICAL CENTER RS.MALAHAYATI BIREUEN RS.TELAGA BUNDA BIREUEN RSUD.CUT MUTIA ACEH UTARA RSUD.TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA RSUD.SANGIR GAYO LUWES RSUD.ACEH TAMIANG RS.PERTAMINA ACEH TAMIANG RSUD.NAGAN RAYA RSUD.TEUKU UMAR ACEH JAYA RS.MUYANG KUTE BENER MERIAH RSUD.PIDIE JAYA RS.JIWA BANDA ACEH (BLUD) RSUD.MEURAXA BANDA ACEH(BLUD) RS. FAKINAH BANDA ACEH RS.BSMI BANDA ACEH RS.HARAPAN BUNDA BANDA ACEH RSUD.SABANG RS.AL SABANG RS.AU SABANG
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TABEL 55
3
100 128 195 123 200 50 115 279 293 51 274 99 69 56 320 72 83 70 76 296 159 61 208 35 119 66 140 72 314 240 107 51 140 75 25 17
JUMLAH TEMPAT TIDUR 2,896 1,194 5,297 4,526 3,361 1,937 4,046 7,799 6,053 10,915 8,718 1,315 1,364 2,707 8,954 2,258 3,740 2,058 2,134 7,138 3,900 1477 7,096 551 3,026 1,158 2,588 2,251 1,605 6,370 3,228 548 5,416 2,236 8 7
4
L 5
2,895 1,692 7,456 1,782 4,114 3,312 5,703 7,070 7,588 16,195 10,530 2,786 2,729 3,304 8,647 4,983 3,647 2,156 4,741 7,288 5,533 1940 7,096 703 4,020 1,026 3,164 2,362 398 8,585 3,429 820 8,328 -
P
PASIEN KELUAR + MATI)
5,791 2,886 12,753 6,308 7,475 5,249 9,749 14,869 13,641 27,110 19,248 4,101 4,093 6,011 17,601 7,241 7,387 4,214 6,875 14,426 9,433 3,417 14,192 1,254 7,046 2,184 5,752 4,613 2,003 14,955 6,657 1,368 13,744 2,236 8 7
6
(HIDUP
L+P 96 32 110 100 96 12 19 319 182 9 371 5 9 27 212 12 23 33 16 252 104 31 186 3 72 12 17 3 97 47 1 66 29 -
7
L 68 28 120 60 66 5 15 213 183 10 263 6 10 21 143 12 14 21 14 258 93 44 183 42 7 22 2 48 44 1 43 -
8
P 164 60 230 160 162 17 34 532 365 19 634 11 19 48 355 24 37 54 30 510 197 75 369 3 114 19 39 5 145 91 2 109 29 -
9
L+P
PASIEN KELUAR MATI
34 12 59 52 21 3 6 140 55 3 173 2 15 16 103 3 9 8 5 103 55 13 86 3 33 6 7 1 87 29 36 10 -
10
L 58 27 127 83 59 10 10 219 109 7 295 6 31 30 165 4 17 13 12 208 97 23 165 3 64 10 18 1 131 58 1 64 10 -
12
L+P 33.2 26.8 20.8 22.1 28.6 6.2 4.7 40.9 30.1 0.8 42.6 3.8 6.6 10.0 23.7 5.3 6.1 16.0 7.5 35.3 26.7 21.0 26.2 5.4 23.8 10.4 6.6 1.3 15.2 14.6 1.8 12.2 13.0 #VALUE! #VALUE!
13
L 23.5 16.5 16.1 33.7 16.0 1.5 2.6 30.1 24.1 0.6 25.0 2.2 3.7 6.4 16.5 2.4 3.8 9.7 3.0 35.4 16.8 22.7 25.8 10.4 6.8 7.0 0.8 5.6 12.8 1.2 5.2 #DIV/0! #VALUE! #VALUE!
14
P
GDR
28.3 20.8 18.0 25.4 21.7 3.2 3.5 35.8 26.8 0.7 32.9 2.7 4.6 8.0 20.2 3.3 5.0 12.8 4.4 35.4 20.9 21.9 26.0 2.4 16.2 8.7 6.8 1.1 9.7 13.7 1.5 7.9 13.0 -
15
L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
24 15 68 31 38 7 4 79 54 4 122 4 16 14 62 1 8 5 7 105 42 10 79 31 4 11 44 29 1 28 -
11
P
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH ACEH TAHUN 2015
11.7 10.1 11.1 11.5 6.2 1.5 1.5 18.0 9.1 0.3 19.8 1.5 11.0 5.9 11.5 1.3 2.4 3.9 2.3 14.4 14.1 8.8 12.1 5.4 10.9 5.2 2.7 0.6 13.7 9.0 6.6 4.5 #VALUE! #VALUE!
16
L
145
8.3 8.9 9.1 17.4 9.2 2.1 0.7 11.2 7.1 0.2 11.6 1.4 5.9 4.2 7.2 0.2 2.2 2.3 1.5 14.4 7.6 5.2 11.1 7.7 3.9 3.5 5.1 8.5 1.2 3.4 #DIV/0! #VALUE! #VALUE!
P
17
NDR
TABEL 56
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1
NO
SABANG
NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH
ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG
BIREUEN
ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR
KABUPATEN KOTA
KATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
RSUD.SIMEULUE RSUD.ACEH SINGKIL RSUD.YULIDIN AWAY ACEH SELATAN RSUD.H. SAHUDIN KUTACANE ACEH TENGGARA RSUD.DR. ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR RSUD.SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK ACEH TIMUR RS.GRAHA BUNDA ACEH TIMUR RSUD.DATU BERU ACEH TENGAH RSUD.CUT NYAK DHIEN ACEH BARAT RSUD.KOTA JANTHO ACEH BESAR RSUD.TGK. SYIK DITIRO SIGLI PIDIE RSUD.TGK ABDULLAH SYAFIE BEUREUNUEN PIDIE RS.MUFID SIGLI PIDIE RS.CITRA HUSADA SIGLI PIDIE RSUD.Dr. FAUZIAH BIREUEN RS.AVICENA BIREUEN RS.BIREUEN MEDICAL CENTER RS.MALAHAYATI BIREUEN RS.TELAGA BUNDA BIREUEN RSUD.CUT MUTIA ACEH UTARA RSUD.TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA RSUD.SANGIR GAYO LUWES RSUD.ACEH TAMIANG RS.PERTAMINA ACEH TAMIANG RSUD.NAGAN RAYA RSUD.TEUKU UMAR ACEH JAYA RS.MUYANG KUTE BENER MERIAH RSUD.PIDIE JAYA RS.JIWA BANDA ACEH (BLUD) RSUD.MEURAXA BANDA ACEH(BLUD) RS. FAKINAH BANDA ACEH RS.BSMI BANDA ACEH RS.HARAPAN BUNDA BANDA ACEH RSUD.SABANG RS.AL SABANG
2
NAMA RUMAH SAKITa 3
100 128 195 123 200 50 115 279 293 51 274 99 69 56 320 72 83 70 76 296 159 61 208 35 119 66 140 72 314 240 107 51 140 75 25
JUMLAH TEMPAT TIDUR 4
5,791 2,886 12,753 6,308 7,475 5,249 9,749 14,869 13,641 27,110 19,248 4,101 4,093 6,011 17,601 7,241 7,387 4,214 6,875 14,426 9,433 3,417 14,192 1,254 7,046 2,184 5,752 4,613 2,003 14,955 6,657 1,368 13,744 2,236 8
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
18,232 21,315 13,399 166,781 50,666 4 5,472 38,075 -
24,173 22,145 16,318 155,606 51,933 24,566 4,924 43,166 5,236
7
59.0 11.4 55.9 58.9 47.0 18.1 0.0 90.7 0.0 53.2 78.0 43.5 69.2 78.8 66.7 84.0 58.9 66.9 99.1 64.8 71.2 43.9 68.0 23.5 0.0 0.0 47.3 84.3 14.2 177.6 133.0 132.0 9.6 157.7 57.4
BOR (%)
57.9 22.5 65.4 51.3 37.4 105.0 84.8 53.3 46.6 531.6 70.2 41.4 59.3 107.3 55.0 100.6 89.0 60.2 90.5 48.7 59.3 56.0 68.2 35.8 59.2 33.1 41.1 64.1 6.4 62.3 62.2 26.8 98.2 29.8 0.3
8.0
BTO (KALI)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
21,544 8,197 51,865 20,119 26,612 15,198 6 80,687 5 7,917 79,254 11,172 20,456 17,240 60,500 13,045 17,090 20,625 55,593 32,212 9,769 41,275 2,998
6
JUMLAH LAMA DIRAWAT
21,544 5,311 39,796 26,427 34,337 3,312 5 92,323 5 9,910 77,987 15,710 17,422 16,098 77,886 22,087 17,831 17,090 27,500 70,019 41,296 9,769 51,626 2,998
5
JUMLAH HARI PERAWATAN
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH ACEH TAHUN 2015
146
9.0
2.6 14.3 2.5 2.9 5.2 2.8 4.3 0.6 7.8 0.3 1.1 5.0 1.9 0.7 2.2 0.6 1.7 2.0 0.0 2.6 1.8 3.7 1.7 7.8 6.2 11.0 4.7 0.9 49.1 (4.5) (1.9) (4.4) 3.4 (7.1) 486.1
TOI (HARI)
2
3
PUSKESMAS
11 11 23 18 26 14 13 28 26 18 31 13 12 14 14 10 13 11 11 6 5 6 5
19,646 24,680 51,870 58,132 91,134 49,229 46,247 89,054 103,934 97,818 132,843 39,521 20,854 64,067 38,958 27,895 35,353 28,492 61,641 11,133 34,762 42,354 16,094
1,185,711
4
JUMLAH 5
232,363
6,544 2,310 1,472 10,280 15,808 29,408 9,295 8,582 13,994 59,065 6,510 7,405 9,820 8,402 2,100 6,526 2,133 3,484 1,647 26,132 450 996
JUMLAH DIPANTAU
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA 6
% DIPANTAU 7
86,648
2,111 110 675 2,161 5,262 10,398 3,888 3,781 4,282 27,435 1,825 1,651 2,194 1,430 0 325 451 487 1,553 226 16,170 190 43
JUMLAH BER- PHBS
8
37
32 5 46 21 33 35 42 44 31 46 28 22 22 17 0 15 7 23 45 14 62 42 4
147
% BER- PHBS
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
20
33 9 3 18 17 60 20 10 13 60 5 19 47 13 0 8 18 7 6 15 75 1 6
RUMAH TANGGA
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 57
1,205,501
19,646 24,680 48,224 57,219 88,226 47,885 84,620 89,054 86,203 96,384 130,464 35,260 20,511 63,891 42,831 22,455 34,053 33,219 63,798 8,588 49,893 40,649 17,748
4
JUMLAH SELURUH RUMAH 5
553,132
14,407 6,791 11,235 24,212 59,470 21,968 11,997 54,459 18,093 66,577 33,038 4,806 1,346 28,368 20,000 9,668 21,766 14,556 58,965 8,385 38,248 21,970 2,807
6
46
73 28 23 42 67 46 14 61 21 69 25 14 7 44 47 43 64 44 92 98 77 54 16
6,022 8,269 12,102 33,274 69,185 25,917 34,221 34,595 68,110 33,526 60,420 20,298 19,165 35,493 42,831 12,787 12,287 19,170 5,716 203 11,645 18,679 14,730
598,645
7
2014 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5,002 5,953 10,416 33,274 37,398 11,297 22,529 17,222 34,668 21,530 13,933 5,837 3,873 15,533 6,050 3,744 4,387 8,718 5,716 51 575 2,629 5,846
276,181
8
JUMLAH 9
%
RUMAH DIBINA
46
83 72 86 100 54 44 66 50 51 64 23 29 20 44 14 29 36 45 100 25 5 14 40
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas
JUMLAH (KAB/KOTA)
SIMEULUE ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH SABANG LANGSA LHOKSEUMAWE SUBULUSSALAM
2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 58
2015
% 11
49
19 24 41 73 49 47 32 62 47 64 35 44 37 21 100 30 83 54 53 27 51 53 9
688,797
15,336 8,245 15,509 48,580 77,833 27,223 19,199 65,139 34,541 80,421 37,893 7,351 2,771 31,599 26,050 10,807 25,415 19,270 62,000 8,399 38,539 23,357 3,320
12
JUMLAH
13
%
148
57
78 33 32 85 88 57 23 73 40 83 29 21 14 49 61 48 75 58 97 98 77 57 19
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
135,665
929 1,454 4,274 24,368 18,363 5,255 7,202 10,680 16,448 13,844 4,855 2,545 1,425 3,231 6,050 1,139 3,649 4,714 3,035 14 291 1,387 513
10
JUMLAH
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
2
4
89,117 114,518 224,897 200,014 402,976 196,090 193,791 392,584 418,882 435,300 583,892 140,689 87,881 278,324 155,070 86,385 136,821 148,719 250,303 33,215 165,890 191,407 75,188 5,001,953
PENDUDUK
5
JUMLAH SARANA
11,069 10,421 47,212 8,114 66,810 4,941 11,950 34,499 54,997 54,540 66,261 6,184 750 21,516 25,285 15,953 1,900 27,812 36,291 34 2,616 2 17,537 526,694
6
55,345 21,231 50,717 29,703 190,657 19,926 50,856 177,213 121,186 251,079 338,589 16,322 1,874 61,244 88,039 43,582 8,215 97,496 250,303 2,114 13,016 4,866 37,801 1,931,374
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (KAB/KOTA)
1
NO KABUPATEN/ KOTA
7
JUMLAH SARANA
11,069 10,421 47,212 8,114 66,810 4,941 19,305 34,499 54,997 41,065 54,162 6,184 220 19,172 25,285 15,953 1,713 22,868 28,138 34 1,473 2 17,537 491,174
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
34,812 21,231 50,717 29,703 182,000 16,535 50,856 176,209 121,186 220,889 108,000 16,322 1,874 37,286 88,039 43,582 6,176 97,496 0 136 9,330 4,866 28,601 1,345,846
9
JUMLAH SARANA
300 405 16,035 0 25,829 25 522 0 14,307 2 6,500 0 4 8,354 2,587 0 0 60 13 1 248 0 3 75,195
1,500 405 11,286 0 103,314 36 1,251 0 50,228 1,019 0 0 300 25,924 9,688 0 0 422 50 4 3,844 0 45 209,316
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 10
93 0 1,938 0 8,900 3 161 0 9,169 0 0 0 4 4,077 2,587 0 0 0 10 0 248 0 0 27,190
JUMLAH SARANA 11
1,395 0 11,286 0 103,314 36 1,251 0 50,228 1,019 0 0 300 14,562 9,688 0 0 422 50 4 3,844 0 0 197,399
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 12
1,946 2,431 16,035 6,986 25,829 1,396 1,744 352 4,547 43 6,500 3,620 150 11,399 2,587 3 0 127 58 1 15,425 99 0 101,278
JUMLAH SARANA 13
9,730 1,973 11,286 29,701 103,314 3,527 16,031 10,296 19,005 687 26,000 120 996 24,745 9,688 0 0 1,931 184 4 68,763 12,458 0 350,439
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 14
810 1,973 6,422 0 23,146 854 1,662 292 4,024 24 2,304 3,310 207 7,113 2,692 0 0 76 0 1 13,676 80 0 68,666
JUMLAH SARANA 15
4,069 0 11,286 0 103,314 3,514 14,780 10,296 19,005 682 9,216 120 996 24,745 9,688 0 0 1,931 0 4 62,036 12,458 0 288,140
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 16
29 0 5,896 0 4,939 0 2,870 0 0 0 368 0 65 265 0 0 170 0 0 0 36 0 0 14,638
JUMLAH SARANA 17
660 0 4,595 0 6,800 0 10,186 0 0 0 108 0 293 1,060 0 0 0 0 0 0 158 0 0 23,860
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 18
7 0 5,896 0 4,828 0 2,870 0 0 0 368 0 1 265 0 0 142 0 0 0 32 0 0 14,409
JUMLAH SARANA 19
660 0 2,963 0 0 0 10,186 0 0 0 108 0 293 1,060 0 0 0 0 0 0 143 0 0 15,413
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
2,015 2,200 7,797 18 12,322 2,382 0 142 0 0 2 824 280 17 420 813 2,560 6 0 3 0 2 0 31,803
JUMLAH SARANA 21
22
10,075 6,922 15,740 3,970 4,109 15,766 0 2,470 0 0 727 1,936 17,390 563 3,603 3,348 30,763 24 0 12 0 350 0 117,768
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
1,169 342 20,297 0 3,966 283,105 0 142 0 0 1 1,475 276 17 420 731 3,150 6 0 2 0 1 0 315,100
23
JUMLAH SARANA
TERMINAL AIR
9,243 6,922 15,740 0 4,109 15,766 0 2,470 0 0 727 1,936 17,390 563 3,603 3,348 30,763 24 0 8 0 350 0 112,962
24
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
26
25,455 2,106 454 0 8,787 7,256 684 42 0 9 1,121 0 1,885 1,029 48 0 3,230 86 0 48 3,210 99 701 56,250
2,423 3,285 519 0 1,021 1,138 146 21 0 3 9 0 12 113 12 0 668 6 0 0 151 3 175 9,705
27
28
24,648 2,072 454 0 8,787 7,256 684 42 0 9 1,121 0 305 844 48 0 3,230 86 0 440 1,744 99 701 52,570
30
14,905 3,353 20,363 55,380 580 81,974 4,799 51,122 12,875 52,402 464,160 3,020 18,953 15,575 880 16,834 93,383 11,987 250,303 376 52,164 46,744 4,098 1,276,230
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
3,348 86 15,882 19,257 361 23,323 479 14,531 4,454 9,869 116,040 817 4,177 8,873 113 6,907 68 5,427 63,798 94 9,765 26 1,254 308,949
29
JUMLAH SARANA
2,279 7 8,047 0 392 14,690 479 14,414 3,381 5,508 116,040 601 3,169 4,301 113 4,496 68 3,704 63,798 94 7,195 26 627 253,429
31
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
5,091 3,285 519 0 640 2,170 102 45 2,003 9 9 125 83 219 12 0 696 6 0 12 642 0 351 16,019
JUMLAH SARANA 25
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
32
14,429 2,523 20,363 0 580 81,974 4,799 51,122 12,875 52,402 464,160 3,020 18,953 10,383 880 16,834 93,383 11,987 250,303 376 52,164 46,744 4,098 1,214,352
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
89,256 32,748 112,809 29,703 402,104 125,081 82,556 240,139 203,294 275,001 583,332 21,398 40,111 89,443 111,946 63,764 133,552 111,946 250,353 968 129,261 64,517 33,400 3,226,682
33
100 29 50 15 100 64 43 61 49 63 100 15 46 32 72 74 98 75 100 3 78 34 44 65
149
34
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
JUMLAH
TABEL 59
%
2
1
4
12,348 41,627 1,014 44 84 365 133 334 1 167 1 51 1 208 208 16,205 73 88 257 714 96 171 5,191 79,381
JUMLAH PENYELENGGARA 5
69 1,293 48 27 1 11 53 311 1 64 1 34 11 13 13 30 36 382 257 714 96 99 1 3,565
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO 24 1,252 34 22 0 11 4 273 1 64 1 30 1 12 12 0 36 257 241 714 96 6 0 3,091
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
6
7
MEMENUHI SYARAT JUMLAH %
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
150
35 97 71 81 0 100 8 88 100 100 100 88 9 92 92 0 100 67 94 100 100 6 0 87
2
1
4
JUMLAH PENDUDUK
89,117 114,518 224,897 200,014 402,976 196,090 193,791 392,584 418,882 435,300 583,892 140,689 87,881 278,324 155,070 86,385 136,821 148,719 250,303 33,215 165,890 191,407 75,188 5,001,953
6
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
337 233 0 0 2 23 41 283 5,553 0 7,478 23,052 1,008 2,874 1,550 41,421 1,839 91,414 2,576 29,849 2,706 3,468 9,915 33,028 162 8,326 117 1,170 26 324 646 6,062 440 7,800 382 1,517 2 450 88 72 17 85 131 0 0 0 35,016 251,451
5
JUMLAH SARANA
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
846 3,879 0 0 2 23 0 0 5,553 21,475 2,535 17,914 1,008 2,874 1,350 41,421 1,202 54,675 1,636 12,135 468 2,633 9,915 33,028 162 8,326 86 877 18 326 442 6,062 371 4,353 142 91 2 450 66 72 0 0 60 0 0 0 25,864 210,614
JUMLAH SARANA 7
% PENDUDUK PENGGUNA 9
10
JUMLAH SARANA
1,665 11,080 #DIV/0! 24,680 100 10,143 0 17,221 #DIV/0! 35,022 78 34,798 100 22,747 100 53,307 60 32,245 41 56,253 76 44,507 100 11,218 100 4,306 75 39,287 101 24,982 100 16,457 56 27,128 6 16,337 100 68,617 100 7,422 0 41,808 #DIV/0! 27,684 #DIV/0! 10,374 84 637,623
12
JUMLAH SARANA
13
14
9,456 8,755 23,344 247 16,364 0 7,523 46 27,074 7,717 19,931 74 0 0 0 #DIV/0! 0 32,867 159,886 #DIV/0! 120,277 27,444 104,663 87 56,226 20,973 43,415 77 248,870 43,907 248,870 100 134,742 22,748 108,843 81 233,555 46,581 233,555 100 218,564 35,572 158,669 73 21,470 11,218 21,470 100 23,170 3,698 23,170 100 181,329 24,165 64,587 36 26,282 21,365 26,282 100 50,782 13,974 50,782 100 103,869 21,891 83,657 81 81,737 8,791 81,737 100 250,303 68,617 250,303 100 33,861 6,688 33,861 100 151,523 29,569 129,951 86 0 21,316 109,370 #DIV/0! 46,153 0 0 0 2,035,607 477,856 1,983,869 97
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA 11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
491 0 294 0 5,650 1,041 93 720 523 304 2,265 119 116 6,782 169 0 1,346 10 10 0 71 15 1,818 21,837
JUMLAH SARANA 15
1 0 287 0 0 4,464 201 1,420 2,471 1,965 10,406 160 183 17,464 174 0 4,973 58 50 0 372 0 7,066 51,715
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
PLENGSENGAN
1 0 294 0 4,667 526 93 677 331 1,566 1,563 119 24 5,654 168 0 629 2 10 0 71 122 0 16,517
17
JUMLAH SARANA
JENIS SARANA JAMBAN
6 0 255 0 25,521 2,921 201 1,420 2,471 1,965 6,230 160 183 9,520 174 0 1,739 58 50 0 372 0 0 53,246
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
LEHER ANGSA
19
21
431 257 0 0 1,972 7,067 0 0 18,439 0 3,464 11,310 2,866 7,551 153 518 113 0 17,463 42,750 24,274 125,522 8,294 6,143 0 0 8,110 28,892 3,872 3,490 43 120 2,840 9,882 298 2,729 8 40 0 0 2,458 13,910 2,335 0 607 1,962 98,040 262,143
JUMLAH SARANA 20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
CEMPLUNG
23
257 1,524 0 0 1,103 2,725 0 0 13,367 78,323 0 0 2,528 7,551 127 518 39 5,311 0 42,750 14,744 63,309 8,294 6,143 0 0 5,040 9,075 2,881 3,490 17 120 1,019 3,927 0 2,729 0 0 0 0 0 0 1,459 7,224 0 0 50,875 234,719
22
24
25
JUMLAH
151
32 0 6 0 71 64 18 65 41 67 0 43 0 30 0 66 68 45 100 102 79 47 0 41
26
%
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
593 28,753 #DIV/0! 0 39 14,590 #DIV/0! 0 #DIV/0! 285,205 0 125,498 100 34,745 100 254,943 #DIV/0! 171,300 100 290,405 50 0 100 60,801 #DIV/0! 0 31 84,059 0 100 100 56,964 40 93,676 100 67,477 0 250,303 #DIV/0! 33,861 0 130,323 #DIV/0! 90,911 0 0 90 2,073,814
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
600 #DIV/0! 89 #DIV/0! #DIV/0! 65 100 100 100 100 60 100 100 55 100 #DIV/0! 35 100 100 #DIV/0! 100 #DIV/0! 0 103
% PENDUDUK PENGGUNA
KOMUNAL
JUMLAH SARANA
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
TABEL 61
% PENDUDUK PENGGUNA
2
4
138 120 260 385 513 295 321 604 730 609 852 152 145 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,510
5
81 0 30 62 500 51 59 194 38 0 73 31 10 76 46 26 233 33 90 0 48 0 41 1,722
6
59 0 12 16 97 17 18 32 5 0 9 20 7 36 21 15 100 15 100 0 73 0 50 26
DESA MELAKSANAKAN JUMLAH %
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL)
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
1
NO 7
0 0 8 0 26 0 20 9 2 0 22 0 0 2 0 16 42 0 0 0 47 0 0 194
0 0 3 0 5 0 6 1 0 0 3 0 0 1 0 9 18 0 0 0 71 0 0 3
9
46 0 0 0 500 49 0 0 0 0 23 31 10 72 0 19 31 33 90 0 6 12 0 922
10
DESA STBM JUMLAH %
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
8
DESA STOP BABS JUMLAH %
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PROVINSI ACEH TAHUN 2015
JUMLAH DESA/ KABUPATEN/ KOTA KELURAHAN
TABEL 62
152
33 0 0 0 97 17 0 0 0 0 3 20 7 34 0 11 13 15 100 0 9 18 0 14
2
1
139 111 216 171 309 216 189 228 325 284 314 95 100 186 142 119 145 114 95 12 74 74 81 3,739
SD
4
52 35 56 57 71 57 50 67 80 84 98 36 28 73 39 44 65 33 36 3 35 22 22 1,143
5
SLTP
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
SARANA PENDIDIKAN
31 16 42 37 39 37 33 47 52 53 55 41 16 38 22 21 29 18 41 3 32 23 16 742
SLTA 6
11 12 23 18 26 14 13 28 26 19 24 11 12 14 0 10 13 11 11 6 5 6 5 318
PUSKESMAS 7
1 1 1 1 3 2 1 1 4 7 0 15 1 2 1 1 1 1 15 3 4 9 1 76
RUMAH SAKIT UMUM 8
BINTANG 9
0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 0 3 1 1 14
15 25 13 5 3 15 8 4 13 8 0 38 8 4 5 3 0 4 38 0 9 18 6 242
NON BINTANG 10
249 200 351 289 451 341 296 375 501 455 491 239 165 317 209 198 253 181 239 27 162 153 132 6,274
JUMLAH TTU 11
102 111 117 93 257 153 181 188 156 182 189 95 100 116 0 82 102 64 95 12 74 19 81 2,569
JUMLAH 12
SD
73 100 54 54 83 71 96 82 48 64 60 100 100 62 0 69 70 56 100 100 100 26 100 69
% 13
37 35 41 29 65 30 50 40 34 47 57 34 28 43 0 24 45 17 34 3 35 0 22 750
JUMLAH 14
71 100 73 51 92 53 100 60 43 56 58 94 100 59 0 55 69 52 94 100 100 0 100 66
% 15
29 16 25 20 35 19 30 29 22 26 32 40 16 23 0 12 22 14 40 3 32 0 16 501
JUMLAH 16
SLTA
94 100 60 54 90 51 91 62 42 49 58 98 100 61 0 57 76 78 98 100 100 0 100 68
% 17
19
%
11 100 12 100 16 70 18 100 26 100 14 100 11 85 28 100 26 100 18 95 0 0 11 100 12 100 11 79 0 #DIV/0! 8 80 13 100 11 100 11 100 6 100 5 100 0 0 5 100 273 86
JUMLAH 18
20
JUMLAH
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA KESEHATAN PUSKESMAS RUMAH SAKIT
22
0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 1 12
BINTANG
23
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 0 100 86
25
15 100 25 100 7 54 0 0 3 100 7 47 8 100 1 25 11 85 8 100 0 #DIV/0! 37 97 0 0 4 100 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 100 37 97 0 #DIV/0! 5 56 0 0 6 100 178 74
24
195 200 207 161 389 225 284 287 252 286 278 235 156 199 0 126 183 111 235 25 158 19 132 4,343
26
153
27
78 100 59 56 86 66 96 77 50 63 57 98 95 63 0 64 72 61 98 93 98 12 100 69
TEMPAT-TEMPAT HOTEL NON BINTANG UMUM
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
21
1 100 1 100 1 100 1 100 3 100 2 100 2 200 1 100 3 75 5 71 0 #DIV/0! 15 100 0 0 2 100 0 0 0 0 1 100 1 100 15 100 1 33 4 100 0 0 1 100 60 79
%
SARANA PENDIDIKAN SLTP
JUMLAH
HOTEL
%
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
YANG ADA SARANA KESEHATAN
%
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
JUMLAH
TABEL 63
%
2
1
788 808 739 261 918 930 707 2,867 1,183 2,290 1,802 510 353 1,257 1,198 1,149 608 439 782 782 436 664 117 21,588
4
JUMLAH TPM 5
22 45 42 4 15 9 39 44 36 238 116 19 0 8 102 34 0 0 46 46 20 1 0 886
55 62 42 19 39 72 110 188 53 102 150 34 15 74 45 34 83 18 224 224 41 16 0 1,700
6
28 56 55 24 22 60 87 250 131 87 128 30 9 187 33 23 36 51 249 249 80 6 22 1,903
7
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM)
62 298 207 0 4 283 272 607 353 371 761 70 312 371 1,018 160 258 24 263 263 174 50 0 6,181
8
MAKANAN JAJANAN
167 461 346 47 80 424 508 1,089 573 798 1,155 153 336 640 1,198 251 377 93 782 782 315 73 22 10,670
9
TOTAL
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
10
%
21 57 47 18 9 46 72 38 48 35 64 30 95 51 100 22 62 21 100 100 72 11 19 49
11
19 1 36 0 16 4 21 20 22 346 87 17 0 5 0 217 0 1 2 2 0 2 0 818
JASA BOGA 13
41 7 32 14 84 27 24 100 115 49 38 21 0 70 0 24 0 114 11 11 0 166 3 951
48 64 236 0 646 164 52 541 409 637 437 247 0 264 0 101 147 225 44 44 97 101 4 4,508
14
MAKANAN JAJANAN
137 92 337 65 838 250 126 830 610 1,135 593 312 0 376 0 379 231 360 97 97 117 331 13 7,326
15
TOTAL
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
29 20 33 51 92 55 29 169 64 103 31 27 0 37 0 37 84 20 40 40 20 62 6 1,049
12
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM)
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 64
16
%
154
17 11 46 25 91 27 18 29 52 50 33 61 0 30 0 33 38 82 12 12 27 50 11 34
2
1
137 92 337 65 838 250 126 830 610 1,135 593 312 1 376 1 379 231 360 97 97 117 331 13 7,328
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
4
41 0 0 5 16 0 7 20 0 238 25 27 0 2 0 10 0 1 0 8 0 2 0 402
JASA BOGA 5
88 0 0 43 92 33 1 169 0 102 23 27 0 14 0 20 47 18 0 46 7 54 6 790
RUMAH MAKAN/ RESTORAN 6
69 0 0 42 84 46 0 100 0 87 32 21 0 62 0 0 0 31 0 26 0 166 3 769
DEPOT AIR MINUM (DAM) 7
103 0 0 0 646 95 2 541 0 371 89 251 0 171 0 0 77 106 0 32 16 0 4 2,504
8
301 0 0 90 838 174 10 830 0 798 169 326 0 249 0 30 124 156 0 112 23 222 13 4,465
TOTAL 9
10
167 461 346 47 80 424 508 1,089 573 798 1,155 153 336 640 1,198 251 377 93 782 782 315 73 22 10,670
11
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
220 0 0 138 100 70 8 100 0 70 28 104 0 66 0 8 54 43 0 115 20 67 100 61
PERSENTASE TPM DIBINA
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
MAKANAN JAJANAN
31 0 0 0 0 0 0 0 0 238 1 11 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 282
JASA BOGA 12
JUMLAH TPM DIUJI PETIK
19 0 0 0 0 41 0 0 0 87 17 30 0 28 0 0 0 39 0 0 0 6 22 289
14
86 0 0 0 0 44 0 0 0 371 52 0 0 53 0 0 0 14 0 0 0 0 0 620
15
140 0 0 0 0 121 0 0 0 798 78 44 0 89 0 0 0 68 0 0 0 6 22 1,366
16
TOTAL
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
4 0 0 0 0 36 0 0 0 102 8 3 0 8 0 0 0 14 0 0 0 0 0 175
13
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
JUMLAH TPM DIBINA
DEPOT AIR MINUM (DAM)
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MAKANAN JAJANAN
TABEL 65
84 0 0 0 0 29 0 0 0 100 7 29 0 14 0 0 0 73 0 0 0 8 100 13
155
17
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
TABEL 66
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
156
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PROVINSI ACEH TAHUN 2015 NAMA OBAT 2
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminiu Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sul Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g , Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Su Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 2 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfameto Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfa
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet tube supp pot tablet tablet vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet botol tablet tablet
35,000 18,000
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
15,000 2,000
601,400 600
96,000
275,700
18,600
6
20,000 16,000
96,000 600 257,100
8 5
5
86,000
20,000
66,000
1,210 11,000
10 1,500
1,200 9,500
2,400
2,400
500
500
74,400
74,400
443
1
442
25
31,000 5,000
5,000 5,000
26,000
1,300
300
1,000
10,500 84,000 128,000 54,000
36,000 24,000
10,500 48,000 112,000 54,000
1,752
768
984
500
500
1,000 45,000
54,000
45,000
18,000
36,000
7
35,000 18,000 192,000 600 275,700 5 86,000 1,210 11,000 2,400 500 74,400 443 25 31,000 5,000 1,300 10,500 84,000 136,000 54,000 1,752 500 45,000 54,000 -
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100 100
32 100 100 100 100
100 100
100 100 100 100
100 100 100 100 100 106 100 100 100 100
100
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PROVINSI ACEH TAHUN 2015 NO 1
82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144
NAMA OBAT 2
Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet sa Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang Salisil bedak 2% Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S. Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % Tetrakain HCL tetes mata 0,5% Tetrasiklin kapsul 250 mg Tetrasiklin kapsul 500 mg Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp Triheksifenidil tablet 2 mg Vaksin Rabies Vero Vitamin B Kompleks tablet vaksin BCG TT DT CAMPAK 10 Dosis POLIO 10 Dosis DTP-HB HEPATITIS B 0,5 ml ADS POLIO 20 Dosis CAMPAK 20 Dosis
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet vial vial vial vial vial vial vial vial vial
PERSENTASE TOTAL JUMLAH KETERSEDIAAN SISA STOK PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
7
6
1,701 999
600 999
1,000
1,000
22,400
22,400
186,000
30,000
156,000
600 999 1,000 22,400 186,000 -
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 100
100
100
100
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: …………………….. (sebutkan)
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
157
2
1
Sumber: ……................ (sebutkan)
3
KEMENKES 0 0
4
1 2
189
150
PEM.PROV 5
22 2
6
6 0
3
0 0
23 298
8
28 0
646 11
SWASTA
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
7
PEMILIKAN/PENGELOLA PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
FASILITAS KESEHATAN
NO
TABEL 67
9
57 4
158
26 298 646 11
-
150 189 -
JUMLAH
2
1
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH (KAB/KOTA)
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS
SARANA KESEHATAN
NO 3
JUMLAH SARANA
61
57 4
4
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
25
23 2
5
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH %
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I PROVINSI ACEH TAHUN 2015
TABEL 68
159
41
40 50
2
1
4
10 22 28 3 25 10 8 1 0 20 0 0 54 43 0 0 6 34 2 0 0 0 5 11
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan
5
PRATAMA JUMLAH % 128 63 162 199 424 225 220 243 772 450 882 213 56 135 261 186 56 121 83 12 59 10 46 5,006
6
80 30 51 52 66 73 62 37 100 71 93 100 39 46 100 94 24 54 73 34 49 10 43 67
7
17 45 68 170 47 51 76 370 0 56 68 0 10 31 0 12 160 28 28 23 30 89 48 1,427
8
9
11 22 21 44 7 17 22 56 0 9 7 0 7 11 0 6 70 12 25 66 25 89 45 19
STRATA POSYANDU MADYA PURNAMA JUMLAH % JUMLAH % 10
0 53 0 6 13 3 29 36 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 31 1 8 183
0 26 0 2 2 1 8 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 26 1 7 2
161 207 319 385 642 309 353 655 772 633 951 213 144 293 261 198 230 226 114 35 120 100 107 7,428 1
12
JUMLAH
17 98 68 176 60 54 105 406 0 57 69 0 10 31 0 12 160 28 29 23 61 90 56 1,610
13
JUMLAH
% 14
160
11 47 21 46 9 17 30 62 0 9 7 0 7 11 0 6 70 12 25 66 51 90 52 22
POSYANDU AKTIF
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
11
MANDIRI JUMLAH %
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
1 SIMEULUE 16 2 ACEH SINGKIL 46 3 ACEH SELATAN 89 4 ACEH TENGGARA 10 5 ACEH TIMUR 158 6 ACEH TENGAH 30 7 ACEH BARAT 28 8 ACEH BESAR 6 9 PIDIE 0 10 BIREUEN 126 11 ACEH UTARA 0 12 ACEH BARAT DAYA 0 13 GAYO LUES 78 14 ACEH TAMIANG 127 15 NAGAN RAYA 0 16 ACEH JAYA 0 17 BENER MERIAH 14 18 PIDIE JAYA 77 19 BANDA ACEH 2 20 SABANG 0 21 LANGSA 0 22 LHOKSEUMAWE 0 23 SUBULUSSALAM 5 JUMLAH (PROVINSI) 812 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 69
2
1
3
11 11 23 18 26 14 13 28 26 18 31 13 12 14 14 10 13 11 11 6 5 6 5
PUSKESMAS 4
138 120 260 385 513 295 321 604 730 609 852 152 145 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,510
DESA/ KELURAHAN 5
14 41 73 94 164 151 34 245 111 266 93 46 83 191 11 65 23 69 7 6 53 47 81 1,968
0 0 54 23 53 42 31 89 0 0 148 0 144 0 73 42 134 31 27 0 0 0 0 891
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
6
7
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
TABEL 70
161
0 15 96 0 6 24 10 121 13 32 109 0 12 18 0 18 18 54 78 0 59 29 16 728
2
1
4
138 120 260 385 513 295 321 604 730 609 852 152 145 213 222 172 233 222 90 18 66 68 82 6,510
JUMLAH DESA/ KELURAHAN 5
37 33 67 274 101 55 89 154 215 351 852 28 76 62 222 28 170 26 35 13 46 59 82 3,075
PRATAMA 6
30 0 0 0 125 0 6 83 0 152 0 13 58 7 0 0 0 0 52 5 17 0 0 548
MADYA 7
9 0 0 0 29 0 0 32 0 3 0 1 10 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 90
PURNAMA 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
9
76 33 67 274 255 55 95 270 215 506 852 42 144 69 222 28 170 26 90 18 66 59 82 3,714
JUMLAH
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
8
MANDIRI
DESA/ KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/ KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM JUMLAH (PROVINSI)
KABUPATEN/ KOTA
NO
TABEL 71
162
55 28 26 71 50 19 30 45 29 83 100 28 99 32 100 16 73 12 100 100 100 87 100 57
10
%
2
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 1 2 10 21 8 5 9 28 0 7 1 6 0 5 4 2 23 4 7 0 2 149
149
213
4
P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 9 4 18 17 14 5 20 37 0 6 2 8 7 1 6 1 27 5 17 0 3 213
3
L
0 0 362 7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10 6 28 38 22 10 29 65 0 13 3 14 7 6 10 3 50 9 24 0 5 362
5
a
L+P
DR SPESIALIS
Keterangan :
a
termasuk S3
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
KABUPATEN/ KOTA (UNIT KERJA)
NO
TABEL 72
429
4 14 19 16 15 14 6 11 11 11 12 9 10 13 27 14 18 5 2 4 5 4 3 247 1 6 9 5 6 10 10 2 8 31 0 7 3 3 35 7 8 4 9 4 10 0 4 182
6
L
701
3 19 28 18 37 13 19 71 18 50 51 15 15 16 0 8 23 14 24 15 10 13 3 483 5 10 8 3 17 14 12 5 15 46 0 11 7 8 0 6 5 11 10 8 12 0 5 218
7
P
0 0 1,130 23
7 33 47 34 52 27 25 82 29 61 63 24 25 29 27 22 41 19 26 19 15 17 6 730 6 16 17 8 23 24 22 7 23 77 0 18 10 11 35 13 13 15 19 12 22 0 9 400
8
L+P
DOKTER UMUM
0 0 642
4 14 19 16 15 14 6 11 11 11 12 9 10 13 27 14 18 5 2 4 5 4 3 247 4 9 18 9 24 27 24 7 28 68 0 13 5 11 42 8 14 5 36 9 27 0 7 395
9
L
0 0 850
3 19 28 18 37 13 19 71 18 50 51 15 15 16 0 8 23 14 24 15 10 13 3 483 8 11 9 5 27 35 20 10 24 74 0 18 8 14 0 11 9 13 33 12 19 0 7 367
10
P
TOTAL
0 0 1,492 30
7 33 47 34 52 27 25 82 29 61 63 24 25 29 27 22 41 19 26 19 15 17 6 730 12 20 27 14 51 62 44 17 52 142 0 31 13 25 42 19 23 18 69 21 46 0 14 762
11
L+P
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
12
L
53
2 0 2 0 4 1 2 3 0 2 2 0 1 3 2 0 1 0 4 2 3 0 0 34 1 1 1 1 0 0 2 0 0 2 0 1 0 0 3 0 0 1 1 0 2 0 3 19
187
0 1 5 2 15 5 3 14 3 16 21 2 4 8 0 0 10 7 9 8 3 9 2 147 1 0 2 2 2 2 2 3 5 5 0 1 2 3 0 0 3 0 2 1 4 0 0 40
13
P 14
15
2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2
16
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5
17
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
0 0 7 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 7
18
L
0 0 55
2 0 2 0 4 1 2 3 0 2 2 0 1 3 2 0 1 0 4 2 3 0 0 34 1 1 1 1 0 0 2 1 0 2 0 1 0 0 3 0 0 1 2 0 2 0 3 21
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 0 240 5
2 1 7 2 19 6 5 17 3 18 23 2 5 11 2 0 11 7 13 10 6 9 2 181 2 1 3 3 2 2 4 3 5 7 0 2 2 3 3 0 3 1 3 1 6 0 3 59
L+P
DOKTER GIGI
0 0 192
0 1 5 2 15 5 3 14 3 16 21 2 4 8 0 0 10 7 9 8 3 9 2 147 1 0 2 2 3 4 2 4 5 5 0 1 2 3 0 0 3 0 3 1 4 0 0 45
P
19
TOTAL
163
0 0 247 5
2 1 7 2 19 6 5 17 3 18 23 2 5 11 2 0 11 7 13 10 6 9 2 181 2 1 3 3 3 4 4 5 5 7 0 2 2 3 3 0 3 1 5 1 6 0 3 66
20
L+P
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
KABUPATEN/ KOTA (UNIT KERJA)
BIDAN
1
2
3
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
187 158 252 197 819 437 233 854 815 974 1,223 118 155 353 351 187 269 645 168 42 199 199 77 8,912 38 56 28 13 123 155 152 13 126 197 0 91 66 38 84 10 42 79 14 28 32 0 69 1,454 0 0 0 10,366 207
L 4
PERAWAT P
38 31 54 48 105 47 70 38 71 187 155 32 34 78 171 44 69 128 12 26 34 54 13 1,539 23 59 57 32 145 98 90 15 107 172 0 89 47 34 157 19 57 57 28 26 110 0 24 1,446 0 0 0 2,985
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh a
Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
164
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
5
a
52 93 166 172 239 87 88 190 268 508 331 120 73 189 0 68 97 412 79 30 105 192 60 3,619 50 123 85 53 169 193 185 23 149 233 0 96 75 102 0 32 21 70 15 64 115 0 37 1,890 0 0 0 5,509
L+P 6
90 124 220 220 344 134 158 228 339 695 486 152 107 267 171 112 166 540 91 56 139 246 73 5,158 73 182 142 85 314 291 275 38 256 405 0 185 122 136 157 51 78 127 43 90 225 0 61 3,336 0 0 0 8,494 170
L 7
PERAWAT GIGI P 3 5 1 1 1 8 6 7 2 7 5 3 1 2 5 3 5 4 1 2 0 1 0 73 0 1 0 0 2 0 0 1 2 0 0 1 0 0 7 3 2 1 1 0 0 0 0 21 0 0 0 94
8
5 10 17 9 17 16 14 56 21 35 23 16 5 10 0 17 6 18 24 5 11 15 3 353 5 1 6 3 7 7 11 4 8 13 0 6 2 2 0 5 4 5 6 7 5 0 3 110 0 0 0 463
L+P 9
8 15 18 10 18 24 20 63 23 42 28 19 6 12 5 20 11 22 25 7 11 16 3 426 5 2 6 3 9 7 11 5 10 13 0 7 2 2 7 8 6 6 7 7 5 0 3 131 0 0 0 557 11
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
KABUPATEN/ KOTA (UNIT KERJA)
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa L P L+P
3
0 0 0 1 3 8 6 0 1 3 3 0 1 0 12 0 2 1 0 0 1 1 0 43 1 1 1 0 6 1 1 0 6 3 0 1 1 0 13 2 0 2 4 0 1 0 11 55 0 0 0 98
4
5 14 7 19 15 8 30 41 14 39 31 8 7 12 0 10 8 26 18 5 25 23 0 365 7 15 13 5 32 19 17 7 28 43 0 15 19 10 0 6 0 20 25 13 14 0 0 308 0 0 0 673
5
5 14 7 20 18 16 36 41 15 42 34 8 8 12 12 10 10 27 18 5 26 24 0 408 8 16 14 5 38 20 18 7 34 46 0 16 20 10 13 8 0 22 29 13 15 0 11 363 0 0 0 771 15
TENAGA KEFARMASIAN TOTAL
APOTEKER L
6
P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 5 1 1 1 2 2 1 1 0 2 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 2 0 0 21 0 0 0 26
7
L+P 0 0 3 0 1 3 4 2 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 6 0 3 4 31 0 2 4 6 5 4 7 3 4 11 0 5 2 6 0 1 0 2 3 4 5 0 3 77 0 0 0 108
8
0 0 3 0 1 3 4 2 1 3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 9 0 3 4 36 1 3 5 8 7 5 8 3 6 14 0 5 3 6 0 1 0 2 3 8 7 0 3 98 0 0 0 134 3
L
9
P
0 0 0 1 3 8 6 0 1 5 3 0 1 0 12 0 2 1 0 3 1 1 0 48 2 2 2 2 8 2 2 0 8 6 0 1 2 0 13 2 0 2 4 4 3 0 11 76 0 0 0 124
10
L+P 5 14 10 19 16 11 34 43 15 40 32 8 7 13 0 11 8 26 18 11 25 26 4 396 7 17 17 11 37 23 24 10 32 54 0 20 21 16 0 7 0 22 28 17 19 0 3 385 0 0 0 781
11
5 14 10 20 19 19 40 43 16 45 35 8 8 13 12 11 10 27 18 14 26 27 4 444 9 19 19 13 45 25 26 10 40 60 0 21 23 16 13 9 0 24 32 21 22 0 14 461 0 0 0 905 18
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
165
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P 3
4 7 9 20 14 7 22 12 31 30 32 9 0 8 54 8 8 15 1 4 10 13 0 318 3 5 5 3 8 7 12 2 25 4 0 5 1 0 54 54 54 11 0 4 16 0 0 273 0 0 0 591
4
4 10 28 57 25 22 37 75 97 90 73 14 9 16 0 11 11 45 23 7 35 41 6 736 12 16 1 4 18 24 11 6 18 22 0 15 0 0 0 0 0 9 4 8 23 0 2 193 0 0 0 929
5
8 17 37 77 39 29 59 87 128 120 105 23 9 24 54 19 19 60 24 11 45 54 6 1,054 15 21 6 7 26 31 23 8 43 26 0 20 1 0 54 54 54 20 4 12 39 0 2 466 0 0 0 1,520 30
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P 6
2 0 3 5 2 10 9 18 30 10 12 3 0 3 11 2 2 19 3 1 3 6 0 154 1 1 1 1 3 0 2 0 3 1 0 6 1 0 11 11 11 3 1 1 0 0 1 59 0 0 0 213
7
1 6 10 13 16 20 9 41 129 34 26 12 6 10 0 12 12 106 12 4 4 10 3 496 3 2 3 4 3 8 3 2 21 5 0 1 0 0 0 0 0 12 7 2 4 0 0 80 0 0 0 576
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
166
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
8
3 6 13 18 18 30 18 59 159 44 38 15 6 13 11 14 14 125 15 5 7 16 3 650 4 3 4 5 6 8 5 2 24 6 0 7 1 0 11 11 11 15 8 3 4 0 1 139 0 0 0 789 16
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
L 3
NUTRISIONIS P 3 0 3 3 1 0 1 8 0 3 5 1 0 0 12 0 3 3 2 0 1 1 0 50 0 1 2 0 4 1 2 1 1 2 0 0 1 2 6 0 0 0 1 3 0 0 0 27 0 0 0 77
4
3 0 11 9 15 13 12 36 11 17 16 12 2 6 0 8 9 25 8 9 10 11 3 246 3 4 5 4 4 13 3 2 8 13 0 10 2 5 0 2 2 10 8 0 5 0 3 106 0 0 0 352
L+P 5
6 0 14 12 16 13 13 44 11 20 21 13 2 6 12 8 12 28 10 9 11 12 3 296 3 5 7 4 8 14 5 3 9 15 0 10 3 7 6 2 2 10 9 3 5 0 3 133 0 0 0 429
DIETISIEN P
L 6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 3 0 3 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 16
L+P 8
TOTAL P
L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 3 0 3 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 16
9
3 0 3 3 1 0 1 8 0 3 5 1 0 0 12 0 3 3 2 0 1 1 0 50 0 1 2 0 4 1 2 1 1 2 0 0 1 2 6 0 0 0 1 3 0 0 0 27 0 0 0 77
10
3 0 11 9 15 13 12 36 11 17 16 12 2 6 0 8 9 25 8 9 10 11 3 246 3 4 5 4 4 13 12 5 8 16 0 11 2 5 0 2 2 10 8 0 5 0 3 122 0 0 0 368
L+P 11
6 0 14 12 16 13 13 44 11 20 21 13 2 6 12 8 12 28 10 9 11 12 3 296 3 5 7 4 8 14 14 6 9 18 0 11 3 7 6 2 2 10 9 3 5 0 3 149 0 0 0 445 9
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
167
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
FISIOTERAPIS L P L+P
3
0 1 0 0 0 3 6 0 0 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 17 2 0 1 2 8 2 3 0 4 5 0 3 2 1 10 0 2 1 1 3 2 0 0 52 0 0 0 69
4
0 0 3 2 0 3 3 1 3 15 2 2 0 0 1 0 6 0 2 0 0 6 0 49 5 1 6 3 7 7 19 3 11 22 0 13 5 7 0 5 3 8 5 0 5 0 3 138 0 0 0 187
5
0 1 3 2 0 6 9 1 3 17 4 2 0 0 1 0 8 0 2 0 0 7 0 66 7 1 7 5 15 9 22 3 15 27 0 16 7 8 10 5 5 9 6 3 7 0 3 190 0 0 0 256
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh
168
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P 6
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2
7
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2
8
0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 4
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
AKUPUNKTUR L P L+P
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL L
15
P
0 1 0 0 0 3 7 0 0 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 18 2 1 1 2 9 2 3 0 4 5 0 3 2 1 10 0 2 1 1 3 2 0 0 54 0 0 0 72
16
0 0 3 2 0 3 4 1 3 15 2 2 0 0 1 0 6 0 2 0 0 6 0 50 5 1 6 3 7 7 19 3 11 22 0 13 5 7 0 5 3 8 5 0 5 0 4 139 0 0 0 189
L+P 17
0 1 3 2 0 6 11 1 3 17 4 2 0 0 1 0 8 0 2 0 0 7 0 68 7 2 7 5 16 9 22 3 15 27 0 16 7 8 10 5 5 9 6 3 7 0 4 193 0 0 0 261 5
2
1
3
0 0 0 0 0 0 2 0 2 4 0 2 0 6 8 7 2 0 6 0 8 6 4
3 0 10 2 1 7 0 2 78 0 0 0 80
3 0 4 3 2 3 0 2 65 0 0 0 65
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 6 0 2 6 4 0 4 15 0 5 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 9 0 8 0 8 14 11 2 4 21 0 13 6 5 0 6 0 14 5 3 10 0 4 143 0 0 0 145
5
RADIOGRAFER L P L+P 6
0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 14
0 0 0 0 0 0 2 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 4 10 0 0 0 0 0 0 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0
RADIOTERAPIS L P L+P
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
UNIT KERJA
NO
TABEL 78
9
0 0 0 2 0 0 1 0 10 0 1 5 0 0 3 4 2 7 5 0 1 1 3
0 0 0 2 3 1 0 0 0 0 1 0 0 0
2 4 0 2 2 3 0 0 45 0 0 0 55
L
0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 6 6 2 0 0 4 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 3 2 0 0 2 26 0 0 0 28
10
0 0 0 2 3 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 3 0 12 0 1 5 0 6 9 6 2 7 9 0 2 1 3 0 2 4 0 5 4 3 0 2 71 0 0 0 83
11
TEKNISI P L+P
0 0 0 1 0 0 0 0 9 0 0 0 13
0 2 0 0 0 0 0 0 4 5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 5 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 7 0 0 0 0 22 0 0 0 26
13
0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 8 10 0 0 0 6 5 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 8 0 0 0 0 31 0 0 0 39
14
TEKNISI GIGI P L+P
12
L 1 0 1 3 1 2 0 0 0 1 4 2 0 2
0 4 0 1 3 3 0 1 41 0 0 0 62
0 4 0 14 5 12 0 10 222 0 0 0 493
0 8 33 18 6 8 13 4 271 0 0 13 0 24 18 17 4 18 42 0 18 10 13
5 4 5 14 17 5 0 34 16 27 38 6 2 8
16
6 4 6 17 18 7 0 34 16 28 42 8 2 10 0 0 8 33 19 6 10 14 4 292 0 7 16 0 26 24 18 4 20 48 0 18 11 14 0 0 8 0 15 8 15 0 11 263 0 0 0 555
17
0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 1 1 0 1 1 0 0 1 2 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 9 0 0 0 11
18
0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 1 0 1 6 0 1 0 3 0 2 0 1
0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0
0 1 0 1 0 2 0 0 20 0 0 0 23
19
0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5 0 2 2 0 2 7 0 1 1 5 0 2 0 1 0 0 2 0 2 0 2 0 0 29 0 0 0 34
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 1 0 1 28 0 0 0 32
0 0 0 0 0 0 2 0 4 1 3 5 0 3 1 1 0 3 2 0 2 3 0
0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 1 0 0 0 3 3 4 0 0 0 0 0 0 1 2 0 1 7 0 24 3 8 10 1 7 9 10 3 13 14 0 3 3 4 0 0 3 0 13 4 7 0 3 118 0 0 0 142 0 0 0 3 1 0 0 0 9 0 0 0 9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 6 0 0 0 0 14 0 0 0 14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 2 1 0 1 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 1 0 4 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 9 1 0 0 0 23 0 0 0 23
L
30
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TEKNISI P L+P
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 3 0 11 4 6 0 2 90 0 0 0 110
0 0 1 2 0 1 5 0 20 2 5 5 1 4 8 9 3 10 12 0 1 0 4
1 0 0 0 0 0 0 0 3 3 4 0 0 0
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK PROSTETIK REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
0 0 0 1 0 2 1 0 21 0 7 3 0 2 6 1 0 2 6 0 0 1 1
15
L
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
1 1 1 5 5 6 0 0 0 1 5 2 0 2 0 0 2 0 3 0 3 4 0 41 12 17 22 0 10 17 12 2 20 30 0 8 6 7 0 5 9 4 13 8 10 0 4 216 0 0 0 257
L
33
6 4 5 14 17 10 0 34 19 30 42 6 3 8 0 0 9 34 20 6 9 24 4 304 14 11 23 1 47 51 37 11 31 69 0 30 17 22 0 3 8 10 44 12 27 0 16 484 0 0 0 788
34
169
7 5 6 19 22 16 0 34 19 31 47 8 3 10 0 0 11 34 23 6 12 28 4 345 26 28 45 1 57 68 49 13 51 99 0 38 23 29 0 8 17 14 57 20 37 0 20 700 0 0 0 1,045 21
35
JUMLAH P L+P
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
UNIT KERJA
1
2
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI)
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA L P L+P L P L+P 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 34 0 0 0 0 0 13 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 7 0 0 0 88
4
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 130 130 0 0 0 0 0 78 339 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 14 0 0 0 353
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh
170
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
5
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 164 164 0 0 0 0 0 91 420 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 21 0 0 0 441
6
0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 13 0 1 0 0 4 32 0 0 7 2 0 2 0 2 0 1 0 0 0 1 0 0 0 52 0 0 0 65
7
0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 3 0 6 9 0 2 0 0 0 0 29 0 0 0 0 6 44 0 0 2 7 0 0 0 3 0 6 0 0 0 2 0 0 0 70 0 0 0 99
8
0 0 0 0 0 11 1 0 0 0 0 0 0 3 0 11 14 0 2 0 0 0 0 42 0 1 0 0 10 76 0 0 9 9 0 2 0 5 0 7 0 0 0 3 0 0 0 122 0 0 0 164
TOTAL L 9
P
0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 39 39 0 0 0 0 0 13 94 0 1 0 0 4 32 0 0 7 4 0 2 0 2 0 1 0 0 0 1 0 0 5 59 0 0 0 153
10
L+P 0 0 0 0 0 9 1 0 0 0 0 0 0 3 0 136 139 0 2 0 0 0 78 368 0 0 0 0 6 44 0 0 2 13 0 0 0 3 0 6 0 0 0 2 0 0 8 84 0 0 0 452
11
0 0 0 0 0 11 2 0 0 0 0 0 0 3 0 175 178 0 2 0 0 0 91 462 0 1 0 0 10 76 0 0 9 17 0 2 0 5 0 7 0 0 0 3 0 0 13 143 0 0 0 605
2
1
0 7 30 7 19 8 0 0 0 0 10 0 16 16 0 8 0 0 19 3 3 0 2 148 4 0 6 6 13 13 5 2 17 29 0 6 4 5 0 0 0 0 0 0 11 0 0 121 0 0 0 269
4
0 22 56 32 50 22 0 0 0 0 31 0 25 28 0 20 0 0 22 12 5 0 5 330 14 0 14 14 28 28 14 4 31 49 0 13 12 15 19 0 0 0 1 0 21 0 1 278 0 0 0 608
5
PEJABAT P L+P
0 15 26 25 31 14 0 0 0 0 21 0 9 12 0 12 0 0 3 9 2 0 3 182 10 0 8 8 15 15 9 2 14 20 0 7 8 10 19 0 0 0 1 0 10 0 1 157 0 0 0 339
3
L 6
7
0 0 0 1 83 0 0 4 0 6 4 0 6 12 0 8 4 0 6 2 4 10 0 150 8 1 0 3 51 19 0 0 40 90 0 0 17 8 0 4 3 0 0 10 64 0 0 318 0 0 0 468
0 0 0 0 136 0 0 9 0 12 1 0 5 16 0 10 2 0 12 1 16 31 10 261 23 1 0 5 29 13 0 12 41 131 0 0 16 19 0 3 1 0 4 7 71 0 4 380 0 0 0 641
0 0 0 1 219 0 0 13 0 18 5 0 11 28 0 18 6 0 18 3 20 41 10 411 31 2 0 8 80 32 0 12 81 221 0 0 33 27 0 7 4 0 4 17 135 0 4 698 0 0 0 1,109
8
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 3 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 0 10
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 4 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 6 7 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 0 0 0 19
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 6 0 0 0 15 0 0 0 15
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 0 3 1 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 13
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 0 5 1 2 0 0 0 0 0 6 0 0 0 6 0 0 0 28 0 0 0 28
14
15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
16
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 16
19
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 56 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57 0 0 0 59
TENAGA P L+P
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 41 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 42 0 0 0 43
18
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENDIDIK L P L+P L P L+P L P L+P L
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2015 STAF PENUNJANG L P L+P
Sumber : Program Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (PROVINSI)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 SIMEULUE 2 ACEH SINGKIL 3 ACEH SELATAN 4 ACEH TENGGARA 5 ACEH TIMUR 6 ACEH TENGAH 7 ACEH BARAT 8 ACEH BESAR 9 PIDIE 10 BIREUEN 11 ACEH UTARA 12 ACEH BARAT DAYA 13 GAYO LUES 14 ACEH TAMIANG 15 NAGAN RAYA 16 ACEH JAYA 17 BENER MERIAH 18 PIDIE JAYA 19 BANDA ACEH 20 SABANG 21 LANGSA 22 LHOKSEUMAWE 23 SUBULUSSALAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
UNIT KERJA
NO
TABEL 80
0 0 0 0 0 0 0 0 111 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 124 0 0 0 0 0 1 0 6 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 136
22
JURU P 0 0 0 0 0 0 0 0 146 0 0 0 0 57 0 0 0 0 0 0 0 0 0 203 0 0 0 0 0 1 0 7 9 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 0 0 222
23
L+P 0 0 0 0 34 0 0 0 0 0 52 0 0 45 0 0 0 0 0 0 0 0 131 1 0 0 0 0 89 0 0 0 0 0 0 0 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 114 0 0 0 245
0 0 0 0 0 0 127 1 0 0 0 0 23 0 9 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 54 0 0 0 181
25
0 0 0 0 51 0 0 0 0 0 94 0 0 113 0 0 0 0 0 0 0 0 0 258 2 0 0 0 0 112 0 9 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 168 0 0 0 426
26
TENAGA P L+P
0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 42 0 0 68 0 0
24
L
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0 0 0 0 0 0 0 0 35 0 0 0 0 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 79 0 0 0 0 0 0 0 1 5 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 86
21
L
0 15 26 26 131 14 0 4 35 7 68 0 15 136 0 20 4 0 9 11 6 10 3 540 19 42 9 12 70 61 9 14 60 113 0 7 25 42 19 6 3 0 1 16 74 0 1 603 0 0 0 1,143
27
L
0 7 30 7 189 8 0 9 111 13 64 0 21 90 0 18 2 0 31 4 19 31 12 666 28 16 7 12 48 121 5 24 63 161 0 6 20 48 0 7 1 0 4 7 82 0 4 664 0 0 0 1,330
P
28
TOTAL
171
0 22 56 33 320 22 0 13 146 20 132 0 36 226 0 38 6 0 40 15 25 41 15 1,206 47 58 16 24 118 182 14 38 123 274 0 13 45 90 19 13 4 0 5 23 156 0 5 1,267 0 0 0 2,473
29
L+P
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2015
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % 3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER : 1 APBD KAB/KOTA a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung
-
0.00
2 APBA PROVINSI (SKPA sektor kesehatan) - Dana Alokasi Umum (DAU) - Dana Alokasi Khusus (DAK) - PAA - BLUD - Migas Aceh - Migas Kab/Kota - Otsus Aceh APBA RSUZA APBA RSJ APBA RSIA
1,388,846,691,590 66,305,350,125 963,641,883 31,614,357,266 593,442,377 17,075,606,164 17,324,411,130 473,604,925,420 599,101,356,219 112,300,515,286 69,963,085,720
74.19
3 APBN : - Dana Alokasi Umum (DAU) - Dana Alokasi Khusus (DAK) - Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - Lain-lain (sebutkan)
477,906,650,580
25.53 0.00 11.69 1.70 12.14 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - Indonesia Rensponse to HIV Aceh - GF. Komponen Malaria Aceh - GF. Komponen TB - NLR Aceh
218,819,657,880 31,903,899,000 227,183,093,700 5,219,623,024 835,109,201 2,054,642,800 1,941,371,023 388,500,000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBA PROVINSI % APBA KESEHATAN THD APBA PROVINSI ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Bina Program Dinas Kesehatan Aceh
172
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
0.28
0.00 1,871,972,965,194 12,749,671,570,835 374,248.41
10.89
TABEL 82 DATA DASAR PUSKESMAS BERDASARKAN LAPORAN SKDR MINGGU 1-46 KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JENIS PENYAKIT
JUMLAH
2
3
ILI (PENYAKIT SERUPA INFLUENSA) DIARE AKUT SUSPEK DEMAM TIFOID DIARE BERDARAH PHENOMONIA SUSPEK DENGUE HFMD CAMPAK MALARIA KONFIRM SUSPEK TETANUS TOTAL
96,130 51,730 4,067 2,482 2,089 1,451 1,090 955 532 235 160,764
Sumber: P2P DINKES ACEH 2014
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
173