TIM PENYUSUN Penasehat (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu) Pengarah (Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan) Penanggung Jawab (Kepala Seksi Penelitian & Informasi Kesehatan
INPUT DATA Seksi Kesehatan Ibu dan Anak, Seksi Gizi,Seksi Promkes,Seksi PKD, Seksi Farmasi, Seksi Rujukan dan Laboratorium, Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit, Seksi Penanggulangan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan, Seksi Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Seksi Regdit Sarana dan Prasarana Kesehatan, Ka.Sub.Bag.Perencanaan, Ka.Sub.Bag.Kepegawaian, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, serta lintas Sektor Terkait
Editing Candra, S.Sos Syamsir, Amk,S.Sos Tini Kartini, SKM Aleka Zulpikar, SKM Yeni Puspita, SKM, MKM Yesi Meydiasari, SKM Teni Harti, A.Md Buku ini diterbitkan oleh : Seksi Penelitian dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Jl. Indra Giri No. 02 Padang Harapan Bengkulu Telpon : 0736-22428, 343549 Fax no : 0736-22428, 343549 Web: dinkes.bengkuluprov.go.id
ii Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Penerbitan profil ini berkaitan dengan upaya Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dalam rangka menyediakan data yang lengkap dan terpadu bagi berbagai keperluan monitoring, evaluasi, serta perencanaan pembangunan dibidang kesehatan. Data yang disajikan dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai kegiatan administrasi UPT Kesehatan, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan Dinas Kesehatan Kab/Kota. Dari data yang tersedia dilakukan analisis sederhana yang disajikan, dalam bentuk grafik-grafik. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan yang telah dilakukan bidang kesehatan di Provinsi Bengkulu. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu juga merupakan bagian dari sistem Kesehatan Nasional, dimana Profil ini merupakan sarana untuk mengevaluasi hasil kinerja penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Penyusunan “Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014” yang diterbitkan tahun 2015 ini bersumber dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, dan sumbersumber lain yang bisa dipertanggung jawabkan. Indikator yang tercantum dalam profil ini merupakan gabungan dari Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. Indikator tersebut digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu; (1) Indikator Derajat Kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri dari indikator untuk Mortalitas, Morbiditas, dan status Gizi. (2) Indikator Upaya Kesehatan, yang terdiri atas indikator : Pelayanan Kesehatan, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan, Perilaku Hidup Masyarakat, Keadaan lingkungan, (3) Indikator Sumber Daya Kesehatan, yang terdiri atas indikator Tenaga Kesehatan, Sarana Kesehatan, dan Pembiayaan Kesehatan . Kepada Tim Penyusun serta para pejabat pengelola data dan informasi kesehatan di daerah, saya menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih atas tersusunnya Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini. Sebagaimana profil kesehatan tahun-tahun yang lalu, “Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahu 2014” ini juga masih menyimpan banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dalam kata pengantar ini saya menyampaikan kepada para pembaca, agar dapat memberikan saran dan masukan guna peningkatan kualitas profil kesehatan ini dimasa mendatang. Bengkulu,
Mei 2015
iii Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
iv Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
I
DAFTAR ISI
Ii
DAFTAR GAMBAR
Iii
DAFTAR TABEL
V
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sistematika
BAB II
GAMBARAN UMUM A. B. C. D.
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. B. C. D.
BAB IV
Angka Kematian Angka Kesakitan Status Gizi Angka Harapan Hidup
SITUASI UPAYA KESEHATAN A. B. C. D.
BAB V
Letak Geografi dan Pemerintahan Keadaan Penduduk Produc Domestik Regional Bruto (PRDB) Tingkat Pendidikan
Pelayanan Kesehatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Perilaku Hidup Masyarakat Kedadaan Lingkungan
SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan B. Tenaga Kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan
BAB VI
KESIMPULAN PENUTUP LAMPIRAN
1 1 2 3 4 4 10 13 15 16 16 20 32 35 36 36 45 46 48 53 53 56 58 59 61
v Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
DAFTAR GAMBAR No. Gambar 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.1.1
3.1.2 3.2 3.2.1 3.2.2 3.3 3.4 3.5 3.6. 3.6.1 3.6.2
3.7 3.8 3.8.1 3.9 3.10 3.11 3.12 3.12.1
Judul Gambar Perkembangan Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu Periode tahun 2004 – 2014 Persentase sebaran penduduk Provinsi Bengkulu tahunn 2014 Komposisi Penduduk Provinsi Bengkulu Menurut Kelompok Umur Tahun 2014 Pertumbuhan PRDB Provinsi Bengkulu atas dasar harga konstan tahun 2004 – 2011 Persentase Penduduk 10 tahun Keatas Provinsi Bengkulu Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan Tahun 2014 Angka Kematian Bayi Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup menurut Jenis Kelamin di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup Menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 Angka Kematian Balita menurut jenis kelamin Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 Angka Kematian Balita periode tahun 2007-2014 di Provinsi Bengkkulu tahun 2014 Angka kematian ibu per 100.000 kurun waktu 2007 – 2014 10 Penyakit Terbanyak Menurut Puskesmas di Provinsi Bengkulu tahun 2014 Kasus AFP (Non Polio) per 100.000 penduduk < 15 tahun menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu kurun waktu 2010 - 2014 Persentase Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru Menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014. Succes Rate (SR) TB di Provinsi Bengkulu Menurut Kabupaten/Kota tahun 2013 Angka Pengobatan Lengkap (Comlete Rate) TB Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014.
Jumlah Kasus HIV,AIDS dan SYPHILIS Di Provinsi Bengkulu Tahun 2004 s/d 2014 Persentase Diare yang ditangani menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Kecendrungan angka kesakitan Diare per 1000 penduduk di Provinsi Bengkulu kurun waktu 2008 – 2014 Kasus DBD di Provinsi Bengkulu Kurun Waktu 2008 – 2014. Angka kesakitan malaria (API) Provinsi Bengkulu Tahun 20042014. Situasi kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) menurut Kab/Kota di Provinsi Bnegkulu tahun 2014 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1) Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) Menurut Kabupaten/Kota
Halaman
10 11 12 14 15 17 18 18 19 19 19 20 21 21 22 22 23
24 25 25 27 27 32 33
vi Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
3.13 3.14 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.5.1 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.11.1
4.12 4.13 4.14 4.15 5 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5
5.6
Tahun 2014 Persentase Staus Gizi D/S menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 Angka Harapan Hidup di Provinsi Bengkulu periode tahun 2005 – 2015 Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Cakupan TT Pada Ibu Hamil di Provinsi Bengkulu tahun 2014 Jumlah Bayi yang diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin di provinsi Bengkulu tahun 2014 Cakupan Balita Mendapatkan Vitamin A 2X Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Persentase Jenis Kontrasepsi Yang digunakan Peserta KB Aktif di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Persentase Jenis Kontrasepsi Yang digunakan Peserta KB Baru di Provinsi Bnegkuilu tahun 2014 Gambaran UCI Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Cakupan imunisasi dasar lengkap menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 Jumlah Jaminan Kesehatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Persentase Posyandu Aktif Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Persentase Rumah Sehat Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Saran akses berkelanjutan terhadap Air Minum Provinsi Bengkulu Tahun 2014. Persentase Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap Air Minum Layak menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014. persentase penduduk pengguna saran akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak di Provinsi Bengkulu Tahun 2014. Persentase Desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Provinsi Bengkulu tahun 2014. Persentase Tempat Umum memenuhi syarat kesehatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Pengelolaan Tempat Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi di Provinsi Bengkulu tahun 2014. Perkembangan Puskesmas di Provinsi Bengkulu kurun waktu tahun 2004 – 2014 Rasio Puskesmas Terhadap 10.000 Penduduk di Bengkulu tahun 2014. Jumlah Puskesmas Prwt dan non Prwt di Provinsi Bengkulu tahun 2014 menurut Kab/Kota. Jumlah Puskesmas Pembantu di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 Jumlah Tenaga Kesehatan di Provinsi Bengkulu Menurut Jenisnya Tahun 2014 Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2014. Persentase sebaran Tenaga Kesehatan di unit kerja kesehatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014.
33 34 35 37 38 39 39 40 41 42 42 42 44 47 49
40 50 51 51 52 53 54 54 55 56 57
57
vii Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
DAFTAR TABEL Tabel 1
Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4
Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20
Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMINKECAMATAN, DAN PUSKESMAS Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS. JUMLAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KASUS KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN ,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS P ERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS – Lanjutan JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,
viii Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Tabel 26
Tabel 27 Tabel 28 Tabel 29
Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32
Tabel 33
Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel40 Tabel 41
Tabel 42 Tabel 43
Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46
Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN & PUSKESMAS. JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB). KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGAN I<24 JAM . CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL,PERSALINAN DITOLONG TENAGAKESEHATAN,DAN PELAYAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS. PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS. PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS. JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONAT MENURUT JENIS KELAMIN,KECAMATAN,DAN PUSKESMAS. PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN DAN PUSKESMAS. PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS . CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS . CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. JUMLAH ANAK 0 – 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DAN
ix Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Tabel 50 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 54 Tabel55 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 78 Tabe 79 Tabel 80 Tabel 81
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURU JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP,DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DISARANA PELAYANAN KESEHATAN. ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (BER- PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS. PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS. PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS. PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN. PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT. PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS. TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI. TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I. JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS. JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN. JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN. JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN. JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DIFASILITAS KESEHATAN JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
x Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang sitinggi-tingginya sebagai investasi
bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan
kesehatan
diselenggarakan
dengan
beberapa
upaya,
mulai
promotive, preventive, sampai pada curative dan rehabilitative. Dalam upaya-uapaya tersebut tentunya tidak terlepas dari perencanaan yang baik dan dalam menyusun perencanaan tentunya harus didukung oleh data yang lengkap dan valid. Data-data kesehatan, mulai dari data fasilitas, ketenagaan sampai capaian hasil program terangkum dalam Profil Kesehatan yang bersumber dari seluruh unit-unit kesehatan yang ada di wilayah provinsi yang diterbitkan setiap tahun. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini merupakan gambaran tentang situasi kesehatan di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2014. Muatan data yang terdapat dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah data kesehatan dan pendukung lainnya yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, ekonomi, pendidikan dan keluarga berencana. Data yang disajikan dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai kegiatan administrasi UPT Kesehatan, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan Dinas Kesehatan Kab/Kota. Publikasi ini dilengkapi dengan analisis sederhana dari data sekunder dan data primer yang disajikan, berikut grafik-grafik sederhana. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan yang telah dilakukan bidang kesehatan di Provinsi Bengkulu. Profil Kesehatan Provinsi merupakan sarana penyedia data dan informasi dalam rangka mendukung manajemen kesehatan, juga digunakan sebagai sarana pembinaan dan pengawasan pelaksanaan upaya kesehatan di Kabupaten/Kota. Dimana sebagian besar masyarakat. Provinsi Bengkulu masih sulit mendapatkan pelayanan kesehatan walau dalam skala minimal. Banyak hal yang menjadi
1 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
penyebabnya, yaitu selain faktor teknis juga faktor-faktor non teknis seperti : geografi, ekonomi dan sosial. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu juga merupakan bagian dari Profil Kesehatan Indonesia. Kita ketahui bahwa sekarang Profil Kesehatan Indonesia selalu mengalami perubahan, oleh sebab itu juga, Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu mengalami berbagai upaya perbaikan, baik dari segi materi maupun dalam bentuk fisiknya. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dibentuk dalam satu buku yang berisi tentang analisis dan Lampiran serta tabel-tabel.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat administrasi dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna. 2. Tujuan Khusus 1. Tersedianya Data dan Informasi tentang keadaan umum Provinsi Bengkulu yang meliputi situasi geografi, demografi serta keadaan lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status kesehatan masyarakat. 2. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimum bidang kesehatan. 3. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan. 4. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya manusia bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.
2 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
1. Jadwal Tentaive Penyusunan Profil Kesehatan NO
KEGIATAN
JAN
FEB
1
Pengumpulan Data dari Puskesmas ,Rumah Sakit dan Instansi Terkait. (Kab/Kota) Kompilasi/Kompirmasi dan data entry serta pemutakhiran data. (Kab/Kota) Pengolahan, analisis dan penulisan serta pembahasan Draft awal (Kab/Kota) Finalisasi, Penggandaan/Pencetakan (Kab/Kota) Dstribusi, ke Bupati, DPRD, Dinas Kesehatan Provinsi . (Kab/Kota) Pengolahan di Tingkat Provinsi
█
█
2
3
4
5 6
█
MAR
APR
MEI
JUNI
█ █
█ █ █ █
. C. SISTEMATIKA Sistematika Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014 ini sama halnya seperti profil tahun sebelumnya yaitu ; 1. Bab I
Pendahuluan, berisi tentang maksud dan tujuan penerbitan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dan sistematika penyajian.
2. Bab II
Gambaran Umum, berisikan tentang gambaran umum Provinsi Bengkulu, yang meliputi letak geografis dan informasi umum lainnya yang berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat serta faktor lain, seperti kependudukan, ekonomi, dan pendidikan.
3. Bab III
Situasi Derajat Kesehatan. Berisikan tentang pencapaian programprogram pokok pembangunan kesehatan tahun 2014.
4. Bab IV
Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisikan tentang upaya-upaya yang
dilakukan
dalam
pencapaian
program-program
pokok
pembangunan kesehatan tahun 2014 5. Bab V
Situasi Sumber Daya Kesehatan, Bab ini berisikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
6. Bab VI
Kesimpulan. Bab ini berisikan tentang Kendala dan keberhasilan pencapaian Bengkulu sepanjang tahun 2014 dan SPM Bidang Kesehatan tahun 2014.
3 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
BAB II GAMBARAN UMUM A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN 1. Letak Geografis Provinsi Bengkulu secara geografis terletak di sepanjang pantai barat sumatra lebih kurang 525 Km dari gugusan pulau Enggano yang berada lebih kurang 90 mil laut di lautan hindia sebelah selatan Provinsi Bengkulu. Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah : 34.724,69 km2 (laut : 14.929,54 km2 dan darat : 19.788,70 km2 (Sumber : Bakosurtanal) dan secara geografis terletak diantara 2o 16‘ – 3o 31’ Lintang Selatan dan 101o 01’–103o 41’ Bujur Timur, dengan suhu udara relatif sama dengan daerah-daerah kota pinggiran pantai lainnya di Indonesia. Suhu udara maximum berkisar 32.9–34 oC sedangkan suhu udara minimum berkisar antara 22 - 23.3oC, Letak Provinsi Bengkulu sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, disebelah
Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Provinsi
Lampung, disebelah Barat berbatasan dengan Samudra Indonesia dan disebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Bengkulu terletak disepanjang kaki bukit barisan dan diatas tiga lempeng dan satu patahan, yang kerap mengalami gempa bumi, disamping gempa vulkanik juga gempa tektonik yang dapat dirasakan hampir diseluruh wilayah Bengkulu hingga pedesaan.
Gambar Peta Provinsi Bengkulu
4 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
2. Pemerintahan Secara historis, daerah Bengkulu pernah berada di bawah kekuasaan kolonial Inggris, Belanda, dan Jepang (dari tahun 1685 sampai tahun 1945). Secara resmi, setelah Indonesia merdeka, Keresidenan Bengkulu dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1945. Pada masa kolonial Belanda sampai tahun 1942, Keresidenan Bengkulu terdiri dari daerah-daerah yang saat ini merupakan bagian dari Provinsi Bengkulu ditambah dengan daerah-daerah Krui, Tanjung Sakti, dan Muara Sindang. Akan tetapi, pada masa pendudukan Jepang dan pada masa Revolusi fisik, daerah-daerah Krui, Tanjung Sakti, dan Muara Sindang tersebut dimasukkan kedalam Keresidenan Palembang dan Lampung. Perkembangan administrasi di bengkulu secara ringkas adalah sebagai berikut, 1. Tahun
1878-1945,
daerah
Bengkulu
merupakan
daerah
administrasi
Keresidenan. 2. Tahun 1945-1947, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi dengan hak mengatur rumahtangga sendiri dan pada waktu itu terdapat pula sistem K.N.I. Keresidenan. 3. Tahun 1947-1950, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi dengan hak mengatur rumahtangga sendiri dan pada waktu itu K.N.I. Keresidenan menjadi DPR Keresidenan. 4. Tahun 1950-1968, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi lagi, sedangkan DPR Keresidenan dibubarkan. 5. Tahun 1968, daerah Bengkulu menjadi provinsi otonom yang berdiri sendiri dan dikepalai oleh seorang Gubernur Provinsi Bengkulu terbentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1967 yang direalisasikan dengan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1968. Perjalanan sejarah Bengkulu menjadi sebuah provinsi yang otonom dapat dibagi menjadi tujuh periode. Periode I, sebelum tahun 1685, di bawah pengaruh atau mengadakan kontak dagang dengan Kesultanan Banten. Periode II, tahun 1685-1824, di bawah kekuasaan pemerintahan Inggris sebagai daerah jajahan. Periode III, tahun 1824-1942, di bawah kekuasaan Pemerintah Kolonial Belanda sebagai daerah jajahan. Periode IV, tahun 1942-1945, di bawah kekuasaan Jepang. Periode V, tahun 1945-1946, menjadi bagian dari Provinsi Sumatera. Periode VI, tahun 1946-1968, menjadi bagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Periode VII, melepaskan diri dari Provinsi Sumatera Selatan dan menjadi Provinsi Bengkulu.
5 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Wilayah Provinsi Bengkulu yang dibentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1967 tersebut meliputi wilayah bekas Keresidenan Bengkulu dengan luas wilayahnya 19.813 km2, terdiri dari empat Daerah Tingkat II, yaitu Kotamadya Bengkulu yang terdiri dari dua kecamatan, Kabupaten Bengkulu Utara (ibukota Argamakmur) yang terdiri dari 13 kecamatan, Kabupaten Bengkulu Selatan (ibukota Manna) yang terdiri dari 11 kecamatan, dan Kabupaten Rejang Lebong (ibukota Curup) yang terdiri dari 10 kecamatan. Wilayah kecamatan yang dipimpin oleh seorang camat dibagi lagi ke dalam marga dipimpin oleh seorang pasirah dan pasar yang dipimpin oleh datuk.
Seiring dengan semangat otonomi daerah, Provinsi Bengkulu dengan ibukota Bengkulu, hingga sekarang Provinsi Bengkulu telah terjadi pemekaran wilayah Kab/Kota dari 3 Kabupaten dan 1 kota menjadi 9
Kabupaten, 1 Kota, 124
kecamatan dan 1345 desa serta 176 kelurahan. Secara rinci dapat kita lihat tabel berikut : Tabel 2.1 Jumlah Kecamatan dan Desa Dirinci Per Kabupaten/Kota Di Provinsi Bengkulu Tahun 2014
JUMLAH LUAS NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH KELUR DESA+ KECAM DESA 2 AHAN KEL. ATAN (km ) 1,185.70 11 143 16 159 1701 BENGKULU SELATAN 1,515.76 15 1702 REJANG LEBONG 122 34 156 4,424.60 14 1703 BENGKULU UTARA 214 5 219 2,363.00 15 1704 KAUR 192 3 195 2,400.44 14 1705 SELUMA 176 24 200 4,036.70 15 1706 MUKOMUKO 148 3 151 1,929.24 13 1707 LEBONG 100 11 111 664.80 8 1708 KEPAHIANG 107 12 119 1,123.94 10 1709 BENGKULU TENGAH 143 1 144 144.52 9 1771 KOTA BENGKULU 67 67 JUMLAH PROVINSI 19,788.70 1,345 176 1,521 124 Sumber :Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2014.
6 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
VISI DAN MISI PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU A. VISI
: TERWUJUDNYA MASYARAKAT BENGKULU YANG MAJU DAN SEJAHTERA
Visi Pembangunan Provinsi Bengkulu 2011-2015 tersebut diatas mengandung makna bahwa masyarakat Bengkulu dalam lima tahun kedepan terus meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Variabel sejahtera dimana dengan indikasi terus meningkatnya angka pendapatan perkapita serta terus menurunnya kemiskinan dan angka pengangguran. Dari visi tersebut lebih lanjut dituangkan empat misi yang akan memayungi arah kebijakan dan program pembangunan daerah.
B. MISI Mewujudkan perekonomian masyarakat yang berdaya saing Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera Mengembangkan sumber daya alam, lingkungan hidup, infrastruktur dasar dan mitigasi bencana dalam rangka menunjang daya saing perekonomian daerah Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional dan ankutabel serta mewujudkan sistem politik, hukum dan keamanan yang mengayomi masyarakat
VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
A. VISI : MASYARAKT SEHAT YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA B. MISI :
Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
Meningkatkan
derajad
kesehatan
masyarakat
melalui
pemberdayaan
masyarakat
Meninkatkan ketersediaan dan sumber daya kesehatan
Menciptakan pengelolaan program yang profesional dan akuntabel
7 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TUJUAN DINAS KESEHATA PROVINSI BENGKULU Terselenggaranya pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajad kesehatan yang setinggitingginya . Nilai-nilai PRO RAKYAT Dalam raangka menyelenggarakan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu selalu
mendahulukan
kepentingan
rakyat
dan
haruslah
menghasilkan yang terbaik untuk masyarakatProvinsi Bengkulu. INKLUSIF Demi keberhasilan pembangunan kesehatan,seluruh komponen masyarakat yang meliputi lintas sektor, organisasi
profesi, organisasi masyarakt, pengusaha,
masyarakat madani dan masyarakt akar rumput harus berpartisipasi aktrif. Karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilakukan oleh instansi kesehatan saja.
RESPONSIF Setiap daerah memiliki permasalahan kesehatan yang berbeda dengan daerah lainnya tergantung
kondisi alam, sosial budaya dan kondisi geografis dan faktor-
faktor lainnya. Dinas Kesehatan akan mengatasi
respon dengan perbedaan tersebut dalm
permasalahan kesehatan yang berbeda-beda
yang memerlukan
penanganan yang berbeda pula.
EFEKTIF Program pembangunan kesehatn di Provinsi Bengkulu haruslah mencapai hasil yang signifikan sesuai target dan selalu bersifat efisien.
BERSIH Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu harus bebas dari KKN, transparan dan akuntabel.
8 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 2012 – 2015 1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat dengan : a. Meningkatnya umur harapan hidup dari 70,7 menjadi 72 tahun b. Menurunnya angka kematian ibu dari 228 menjadi 118 per.100.000 KH c. Menurunnya angka kematian bayi dari 34 menjadi 24 per.1000 KH d. Menurunnya angka kematian neonatal dari 19 menjadi 15 per.1000 KH e. Menurunnya prvalensi anak balita yang pendek (stunting) dari 36,8% menjadi kurang dari 32%. f. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan K4) sebesar 90%. g. Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu PONED sebesar 100%
2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dengan : a.
Menurunnya prevalensi Tubercolosis dari 231 menjadi 90 per.100.000 penduduk .
b.
Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index- <API> ) dari 2 menjadi 1 per.1000 penduduk.
c.
Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa sebesar < 5%
d.
Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 00 -11 bulan 80% bulan menjadi 80%.
e.
Persentase desa yang menjadi UCI dari 80% menjadi 100%.
f.
Menurunnya angka kesakita DBD.
g.
Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender, separuh dari tahun 2010.
h.
Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi resiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk terutama penduduk miskin.
i.
Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga dari 35 % menjadi 57%.
j.
Terpenuhinnya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
k.
Seluruh Kbupaten/Kota melaksanakan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P3TM).
l.
Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
9 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
B. KEADAAN PENDUDUK 1. Pertumbuhan Penduduk Uraian tentang kependudukan berikut ini diambil dari Proyeksi yang dilakukan oleh BPS Pusat dan di koordinasikan dengan pihak BPS Provinsi Bengkulu tahun 2014. Berdasarkan proyeksi penduduk badan pusat statistic 2010 - 2035 Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebesar 1,844,800 jiwa. Bila dibandingkan dengan penduduk Provinsi lainnya di pulau Sumatera, maka jumlah penduduk Provinsi
Bengkulu
tergolong
rendah.
Berdasarkan
hasil
penghitungan
laju
pertumbuhan penduduk pada tahun 2014 hanya sebesar 0.90%, . Dilihat dari perkembangan jumlahnya (kuantitas), perkembangan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu pada kurun waktu 2004 - 2014 tergolong lambat. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, pada tahun 2004 jumlah penduduk Provinsi Bengkulu sebanyak 1.541.557
jiwa, pada tahun 2014 jumlah penduduk
Provinsi Bengkulu baru mencapai 1,844,800
juta jiwa. Laju perkembangan
Penduduk Provinsi Bengkulu pada periode 2004 – 2014 sebesar
6,17% saja.
Perkembangan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu dari Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2014 adalah seperti tabel berikut: Gambar 2.1
Sumber : Profil Kes.Kab/Kota tahun 2014, Proyeksi Pddk 2010 – 2035 dan Bengkulu Dalam Angka (BPS)
2. Persebaran Penduduk Penyebaran penduduk di Provinsi Bengkulu ditinjau menurut Kabupaten dan kota relatif tidak merata. Sejak 2004 penduduk Provinsi Bengkulu lebih banyak terdapat di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara serta Rejang Lebong, Proporsi penduduk Provinsi Bengkulu yang berdiam di ketiga daerah ini pada tahun 2014 mencapai 47% dengan rincian 18% terdapat di Kota Bengkulu, 15% terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara dan 14% di Kabupaten Rejang Lebong.
10 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Daerah Kabupaten dan Kota lainnya yang tergolong banyak penduduknya di Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Seluma. Pada tahun 2014 proporsi penduduk Provinsi Bengkulu yang bermukim di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 10 % dan selebihnya berdiam di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Kaur, Bengkulu Tengah dan Lebong berkisar antara 5-9 persen. Gambaran sebaran penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014 di Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut: Gambar 2.2
Sumber : Proyeksi Pddk 2010 – 2035 Badan Pusat Statistik
Dapat kita lihat pada gambar diatas bahwa Kota Bengkulu merupakan yang tertinggi sebaran penduduknya (18,31%), diikuti Kabupaten Bengkulu Utara (15,02 %) dan Kabupaten Rejang Lebong (14,31%). Sedangkan kabupaten yang terendah jumlah penduduknya adalah Kabupaten Lebong dan Bengkulu Tengah dengan sebaran penduduk sebanyak 5,81%. Dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu Keseluruhan. Lebih condongnya penduduk Provinsi Bengkulu untuk berdomisili di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara tampaknya berhubungan erat dengan semakin pentingnya peranan kedua daerah ini dalam kegiatan perekonomian di Provinsi Bengkulu. Peranan Kabupaten Bengkulu Utara semakin penting kerena daerah ini merupakan salah satu daerah pusat pengembangan agro bisnis dan perkebunan besar di Provinsi Bengkulu. Dengan demikian kabupaten Bengkulu Utara menjadi daerah tujuan utama para migran baik yang berasal dari daerah dalam provinsi bengkulu maupun dari provinsi lainnya sebagai tempat mencari pekerjaan menjadi buruh tani perkebunan seperti : perkebunan kelapa sawit, karet, kopi dan lain sebagainya.
11 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Sementara itu, peranan Kota Bengkulu semakin penting karena selain pusat kegiatan administrasi pemerintah Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu juga sebagai pusat kegiatan ekonomi (perdagangan) dan pusat pendidikan di Provinsi Bengkulu. Sebagai pusat pendidikan, Kota Bengkulu menjadi daerah tujuan penduduk kabupaten untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 3. Kepadatan Penduduk Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 mengalami peningkatan sedikit yaitu 93 jiwa/Km2. Dimana tingkat kepadatan penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2013 adalah 92 jiwa/Km². Kepadatan penduduk tertinggi ada di Kota Bengkulu dengan kepadatan 2287 jiwa/Km² dan terendah di Provinsi Bengkulu dengan kepadatan 41 jiwa/Km² adalah Kabupaten Mukomuko. Jumlah penduduk dan Kepadatan penduduk per Kabupaten/Kota selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 1).
Komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2014 menurut kelompok umur dapat kita lihat pada piramida penduduk berikut:
Gambar 2.3
Sumber : Proyeksi Penduduk 2010 – 2035 Badan Pusat Statistik
Dari gambar diatas diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbanyak menurut kelompok umur, adalah kelompok umur 0 – 4 tahun.
12 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
3. Sex Ratio, Dari 1.844.800 penduduk Provinsi Bengkulu ternyata sex ratio perempuan dan laki-laki sebanding, dimana jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih besar yaitu 941.100 jiwa (51%) dan jumlah penduduk perempuan sebesar 903,700 jiwa (49%). Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2014 adalah 104,14%. Ini menunjukan bahwa jumlah perempuan di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 hampir sebanding dengan jumlah penduduk laki-laki. untuk lebih jelas dapat dilihat dilampiran (tabel 2).
4. Dependency Ratio, Angka beban tanggungan (dependency ratio) merupakan angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya orang yang termasuk dalam usia produktif (umur 15 – 64 tahun). Makin tinggi angka rasio beban tanggungan berarti makin sedikit penduduk yang termasuk usia produktif dan semakin besar beban yang harus ditanggung untuk membiayai kelompok usia yang tidak produktif. Melihat komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2014 menurut kelompok umur, menunjukan bahwa kelompok penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebesar 1.198.852 jiwa (66%), kemudian penduduk yang termasuk beban tanggungan: berusia muda (0-14 tahun) sebesar 562.529 (30%) dan yang berusia tua (>= 65 tahun) sebesar 73.250 (4%) maka dengan demikiana beban tanggungan (Depedency Ratio) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 635.779 (53%) jiwa. Artinya tiap 100 jiwa penduduk yang produktif harus menanggung ± 50 jiwa penduduk yang tidak produktif, atau 1 jiwa harus menanggung beban sebanyak 2 orang beban tanggungan.(lihat tabel 2).
C. PRODUC DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator untuk mengukur pertumbuhan
ekonomi
suatu
wilayah.
Pada
tahun 2011
PDRB
Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku telah mencapai 21,15 triliun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar 8,87 triliun rupiah. Apabila dibandingkan dengan tahun 2010, PDRB Provinsi Bengkulu tahun 2011
13 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
atas harga
berlaku
telah mengalami perkembangan sebesar 13,41 persen,
sedangkan PDRB Provinsi Bengkulu tahun 2011 atas dasar harga konstan mengalami pertumbuhan sebesar 6,40 persen. Peranan sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Bengkulu hingga tahun 2011
masih
sangat
dominan.
Kedudukan
sektor
pertanian
sebagai
leading sector dalam perekonomian Provinsi Bengkulu masih sulit digeser oleh sektor-sektor lainnya. Fenomena itu terlihat dari relatif besarnya peranan sektor pertanian dalam
PDRB
Provinsi
Bengkulu
atas dasar
harga
berlaku
dibandingkan sektor-sektor lainnya. Nilai nominal PDRB sektor pertanian atas dasar harga
berlaku
pada
tahun 2011
dalam PDRB Provinsi Bengkulu
sebesar 8,43 triliun rupiah dan peranannya
sebesar 39,90 persen. Kemudian diikuti sektor
perdagangan, hotel, dan restoran dengan
nilai nominal atas dasar harga
berlaku pada tahun 2011 sebesar 3,96 triliun rupiah dengan peran sebesar 18,74 persen. Pada
tahun 2011
nilai
nominal
pendapatan
perkapita
pertahun
penduduk Provinsi Bengkulu diperkirakan sebesar 12,14 juta rupiah, sementara itu nilai nyata pendapatan perkapita pertahun penduduk Provinsi Bengkulu diperkirakan sebesar 5,1 juta rupiah. Bila dilihat dari sisi penggunaan, pada tahun
2011
PDRB
Provinsi
Bengkulu sebagian besar masih digunakan untuk konsumsi yakni sebesar 77,38 persen, dimana 78,1 persen diantaranya merupakan konsumsi rumah tangga, 20,68 persen
konsumsi
pemerintah
dan
1,22
persen merupakan konsumsi
lembaga nirlaba. Hal ini menandakan masyarakat Provinsi Bengkulu masih mengutamakan konsumsi daripada investasi maupun tabungan terbukti pada pembentukan modal tetap bruto peranannya dalam
PDRB hanya sebesar
10,84 persen. Sedangkan ekspor memiliki peran 33,92 persen, impor memiliki peran 13,8 persen dan perubahan stok memiliki peran sebesar –9,84 persen dari total PDRB. . (Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2012) Gambar : 2.4
Sumber : BPS Provinsi Bengkulu (Bengkuu Dalam Angka 2012)
14 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
D. TINGKAT PENDIDIKAN Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 penduduk 10 tahun ke atas terlapor sebanak 1.176.844 yang melek huruf berjumlah 988.188
laki-laki sebesar 499.094 357.215 (50,51%) dan perempuan sebesar
489.095 (49,49%) dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu usia 10 keatas. Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas dengan melek huruf menurut Kabupaten/Kota tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran (tabel 3). Persentase penduduk berusia 10 tahun keatas yang tidak/belum tamat SD/MI, yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat Diploma, dan tamat Universitas dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.5
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2014
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Provinsi Bengkulu menamatkan SD/MI sebanyak 16%, dan SLTA 15%), SLTP 11% dan Tidak Memiliki ijazah SD sebesar 12%, tamat AK/Diploma 8%, Universitas/Diploma IV 3% dan S2/S3 (Master/Doktor) serta sekolah Kejuruan masing-masing 0,18% (Profil Kesehtan Kab/Kota 2014).
15 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Pembangunan dibidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, mura dan merata. Melalui upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain : angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (Akaba) dan angka kematian ibu (AKI).
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesehatan. Walaupun penyebab kematian itu dapat dibedakan sebagai penyebab secara langsung maupun tidak langsung, namun yang sebenarnya terjadi bahwa kematian merupakan akumulasi proses interaksi dari berbagai faktor lain yang secara sendiri ataupun bersama-sama, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap tingkat kematian dalam masyarakat. Indikator yang paling sensitif untuk menilai keberhasilan program kesehatan adalah dengan melihat Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini, AKB, AKABA dan AKI belum dapat menggambarkan angka keseluruhan dari populasi karena jumlah yang didapat hanyalah jumlah yang dilaporkan. 1. Angka Kematian Neonatal (AKN) Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan dalam 1.000 KH pada tahun yang sama, Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten/Kota dan Program Kesehatan Ibu dan Anak AKN di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebesar 9 per 1.000 KH. Berdasar jenis kelamin AKN laki-laki sebesar 10/1000 KH lebih tinggi dari pada AKN perempuan yaitu sebesar 9 per 1000 KH. (lihat table 5). 2. Angka Kematian Bayi (AKB) Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi sebelum mencapai usia satu tahun atau 0 – 11 bulan (termasuk neonatal). AKB
juga merupakan
indikator yang paling sensitif diantara indikator lainnya. Angka ini mencerminkan tingkat permasalahan kesehatan yang langsung berkaitan dengan: kematian bayi,
16 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
tingkat kesehatan ibu dan anak, upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak, upaya keluarga dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga. Data Profil Kesehatan Kab/Kota pada tahun 2014 dari sebanyak 35.245 bayi, KH di Provinsi Bengkulu berjumlah 33.667 bayi. dan jumlah kematian (Neonatal + bayi) sebesar 374. Angka Kematian Bayi per 1.000 KH di Provinsi Bengkulu pada lima tahun terakhir mengalami naik turun dimana pada tahun 2007 mencapai 10,45 per 1000 KH, pada tahun 2008 menurun menjadi 7,3 per 1000 KH, tahun 2009 meningkat menjadi 10,22 per 1000 KH, tahun 2010 turun menjadi 5,2 per 1000 KH, tahun 2011 naik 9,6 per 1000 KH, pada tahun 2012 meningkat menjadi 10,7 per 1000 KH.dan pada tahun 2013 kembali turun 3,1 per 1000 KH, dan pada tahun 2014 kembali naik menjadi 11 per 1000 KH, Jika dibedakan menurut jenis kelamin,angka kematian bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan, yaitu 16 per 1000 KH dan perempuan sebesar 8 per 1000 KH. Berdasarkan perhitungan dengan per 1000 KH maka Angka Kematian Bayi tertinggi adalah sebesar 17,4 per 1000 KH terdapat di Kabupaten Kepahiang dan terendah di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lebong yaitu sebesar 6 per 1000 KH terdapat di Kabuapten Kaur. (lihat table 5). Gambaran Angka Kematian Bayi per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 adalah seperti gambar berikut:
Gambar 3.1
Sumber : Program KIA Tahun 2014 & SDKI 2007/2012
17 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar 3.1.1
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
Gambar 3.1.2
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
3. Angka Kematian Balita Jumlah Kematian Balita (12-59 bulan) mencerminkan kondisi serta faktor yang mempengaruhi kesehatan anak, seperti halnya keadaan gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Indikator ini juga mencerminkan tingkat kesejahteraan sosial dari suatu penduduk. Secara keseluruhan jumlah kematian balita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 397 balita dari 121.822 jumlah Balita yang ada. Angka Kematian Balita di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 berdasarkan data profil kesehatan, yaitu 12 per 1000 KH. Bila dirinci menurut jenis kelamin ternyata angka kematian balita laki-laki lebih tinggi, yaitu 13 per 1000 KH dibandingkan angka kematian balita perempuan yaitu hanya 9 per 1000 KH. Dari data profil kesehatan Kab/Kota angka Kematian Balita tertinggi adalah terdapat di kabupaten yaitu Kabupaten Kepahiang yaitu sebesar 18 per 1000 KH sedangkan yang terendah ada
18 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
di Kabupaten Kaur yaitu 6 per 1000 KH. Gambaran Angka Kematian Balita menurut jenis kelamin dan per Kabupaten/Kota serta kurun waktu lima tahun terakhir di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 adalah seperti gambar berikut:
Gambar 3.2
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
Gambar 3.2.1
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
Gambar 3.2.2
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 & SDKI 2012
19 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
4. Angka Kematian Ibu Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan dan persalinan serta masa nifas. Angka kematian ibu bersama dengan kematian bayi senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan kesehatan, juga menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan pada masa nifas. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 secara absolut Jumlah kematian ibu yaitu sebanyak 49 orang, yang terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 4 orang, kematian ibu bersalin sebanyak 26 orang dan kematian ibu nifas sebanyak 19 orang, maka dengan demikian angka kematian ibu di Provinsi Bengkulu pad tahun 2014 yaitu sebesar 146 per 100.000 KH, meningkat sedikit dari tahun 2013 yang sebesar 139 per 100.000 KH, peningkatan ini bukan saja terjadi di provinsi bengkulu melainkan diseluruh wilayah indonesia hal ini disebabkan dengan adanya program Jaminan Pemeliharaan Persalinan dimana semua persalinan dapat terdata di fasilitas kesehatan yang ada. Gambar : 3.3
Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 & SDKI 2007
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) Di Provinsi Bengkulu untuk Tahun 2014, data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (fasility based data) yang diperoleh melalui sistem
20 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
pencatatan dan pelaporan (SP2TP). Gambaran angka kesakitan penyakit tertentu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 selengkapnya adalah sebagai berikut : Gambar 3.4
Sumber : Laporan sistem pencatatatn dan pelaporan terpadu puskesmas (sp2tp) 2014
i. Acute Flaccid Paralysys (AFP) Kasus Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sedikit mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang berjumlah 12 kasus dengan AFP Rate 1,03 per 100.000 penduduk, berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota pada tahun 2014 ditemui 17 kasus AFP. Dengan AFP rate non polio per 100.000 penduduk usia <15 tahun sebesar 1,21. (Data AFP rate selengkapnya dapat dilihat pada tabel 18). Gambar 3.5
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
ii. TB Paru Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi sala satu penyakit yang pengendaliannya menjadi kometmen global dalam MDGs. Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB
21 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
digunakan indikator persentase sembuh, persentase pengobatan lengkap dan angka keberhasilan pengobatan Success Rate (SR). Dari data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014 di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 22.024 TB Paru suspek. Dari hasil pemeriksaan diketahui ada sebanyak 1.578 penderita TB+,
100%
diobati
dengan kesembuhan sebanyak 1.487 (94 %) penderita. (lihat tabel 7,8 dan 9). Gambar 3.6
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
Dari gambar diatas maka dapat dilihat persentase kesembuhan tertinggi ada di Kabupaten Bengkulu Utara 131%, diikuti Kabupaten Seluma sebesar 121% dan persentase terendah ada di Kabupaten Kaur yaitu sebesar 66%. Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru adalah Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate/SR) : yaitu Jumlah pasien baru TB BTA. Positif (sembuh + pengobatan) dibagi Jumlah Pasien Baru TB BTA Positif yang diobati X 100%. Di Provinsi tahun 2014 SR TB secara keseluruhan dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:
Gambar 3.6.1
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
22 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Indikator lain yang digunakan dalam pengendalain TB adalah Complete Rate (CR), yaitu
jumlah penderita TB Paru BTA positif
yang mendapat pengobatan
lengkap selama satu tahun dibagi jumlah pasien TB Paru BTA positif yang diobati dalam kurun waktu yang sama X 100%, berikut pencapaian CR menurut Kabupaten/Kota tahun 2014: Gambar 3.6.2
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
iii. Pneumonia Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli), Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, sebanyak 19.164
perkiraan
penderita pneumonia pada anak balita, dan sebanyak 48.601 penderita ditemukan dan ditangani (254%). Secara rinci mengenai pneumonia balita yang diobati dapat dilihat pada lampiran (tabel 10).
iv. HIV/AIDS/SYPHILIS 1.
HIV/AIDS. Penyakit HIV telah sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan, tidak
hanya terkait dengan dominan kesehatan saja. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014
jumlah kasus pengidap HIV yang dilaporkan sebanyak 390 kasus, AIDS
sebanyak 137 kasus. Gambaran kasus HIV menurut kelompok umur menunjukkan bahwa sebagian besar kasus baru HIV terdapat pada usia 20-24 tahun, dan 25-49 tahun. (lihat table 11).
23 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
2. Syphiliis Syphilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) disebabkan oleh Treponema Pallidum. Bakteri Treponema Pallidum masuk kedalam tubuh manusia melaluli selaput lendir, seperti selaput lendir di vagina atau mulut dan melalui kuliit.
Syphilis ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak
langsung dengan luka sifilis. Luka terjadi terutama pada kelamin bagian luar, vagina, anus, atau di dalam dubur. Luka dapat juga muncul di bibir dan mulut. Perpindahan bakteri penyebab syphilis terjadi ketika hubungan seks vagina, anal, dan oral. Ibu hamil yang menderita sifilis dapat menularkan penyakitnya pada bayi yang dikandungnya. Sifilis tidak dapat menular melalui kontak dengan dudukan toilet, pegangan pintu, kolam renang, bak mandi, baju dan peralatan makan yang dipakai bersama. Pada tahun 2014 jumlah kasus penderita Syphilis yang dilaporkan sebanyak 529 kasus, bila berdasarkan menurut jenis kelamin ternyata perempuan kasusnya lebih tinggi dibanding laki-laki, yaitu 424 kasus dan laki-laki sebanyak 105 kasus. Jumlah kasus HIV,AIDS dan SYPHILIS selama tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.7
Sumber : Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
3. Diare Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih atau buang air besarnya yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 39.479 kasus diare, sebanyak 19.479 ditangani (50%). Penemuan terbanyak terdapat di Kota Bengkulu yaitu sebanyak 7.072 kasus dan yang terkecil ada di Kabupaten Bengkulu Tengah
24 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
sebanyak 2.278 kasus. Sedangkan penderita diare ditangani dapat kita lihat pada gambar dibawah ini : Gambar 3.8
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa kasus diare ditangani tertinggi adalah Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu sebesar 85,6% dan terendah adalah Kabupaten Lebong sebesar 17,1%. Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10% dari angka kesakitan x jumlah penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun. Angka kesakitan nasional hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2012 yaitu sebesar 214/1.000 penduduk. Jika terdapat angka kesakitan Kabupaten/Kota terkini, maka angka kesakitan tersebut dapat digunakan. Gambaran jumlah kasus diare menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu selengkapnya dapat dilihat pada tabel 13. Gambar 3.8.1
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
25 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
4. Kusta Penyakit kusta ditandai dengan kulit dengan bercak putih atau kemerahan disertai mati rasa atau anestesi. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu. Pada pemeriksaan kerokan jaringan kulit didapatkan adanya kuman M. Leprae. Dari data profil kesehatan Kab/Kota, tahun 2014 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada sebanyak 27 penderita kusta dengan rincian laki-laki 22 penderita, dan perempuan sebanyak 5 penderita, dengan RFT (Release From Treatment MB ) yaitu penderita yang selesai berobat sesuai standar sebanyak 25 orang (89%). Dan Angka penemuan kasus baru (NCDR/New Case Detection Rate) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 1,14 per 10.000 penduduk. Rincian persentase penderita kusta yang selesai berobat dapat dilihat pada tabel 17.
5. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) Beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) adalah: difteri, pertusis, tetanus neonatorum, tetanus non neonatorum, campak, polio, dan hepatitis B. Pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu dari tujuh jenis PD3I, kasus yang ada disumbang oleh dua jenis PD3I yaitu tetanus non neonatorum 12 kasus yang terdiri laki-laki 8 kasus dan perempuan 4 kasus dan campak sebanyak 9 kasus terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan. yang tersebar di 10 Kab/Kota. Rincian tentang kasus dan angka kesakitan PD3I di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran (lampiran 19 & 20) : 1. DBD Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyakit menular yang upaya penurunan kasusnya terkait dengan komitmen nasional, dan sering muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian yang relatif tinggi. Di Provinsi Bengkulu kasus (DBD) ditemui sebanyak 467 kasus, dan meninggal 13 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 6 dan perempuan 7 orang. Kasus terbanyak terjadi di Kota Bengkulu 215 kasus, meninggal 8 orang. Incidince Rate
DBD di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 sebesar 2,8 per
100.000 penduduk. Gambaran jumlah kasus DBD dan kasus DBD yang ditangani dapat dilihat pada lampiran (tabel 21).
26 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar 3.9
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
10. Malaria Malaria adalah sala satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Provinsi Bengkulu, dalam upaya penurunan kasusnya masih terkait dengan
komitmen
pemerintah.
Angka
kesakitan
malaria
diukur
dengan
menggunakan malaria klinis dalam bentuk Angka Kesakitan (API), artinya indikator ini menyatakan kesakitan berdasarkan gejala klinis bukan berdasarkan pada pemeriksaan laboratorium. Jumlah penderita malaria tanpa pemeriksaan sediaan darah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 39.014 sedangkan dengan pemeriksaan sediaan darah sebanayak 34.108 penderita, dari hasil pemeriksaan terdapat 4.666 positif malaria (14%). Angka kesakitan malaria dalam bentuk API di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 2,53 per 1000 penduduk, sedangkan Case Fatality Rate (CFR)nya adalah 0 dan untuk angka kesakiatan (API) tersebut mengalami penurunan cukup signifikan dimana pada tahun 2013 sebesar 14,17 per 1000 penduduk. (Gambaran untuk masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 22) .
Gambar 3.10
Sumber : Bidang P2PL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2004-2014
27 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
11.
Filariasis Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh cacing
filaria yaitu nematoda (cacing gelang) berbentuk benang dan ditularkan oleh vektor nyamuk yang menyerang saluran kelenjar getah bening dan serta menyebabkan kecacatan seumur hidup. Manifestasi yang sering dijumpai adalah manifestasi kronis berupa kaki gajah dan timbunan cairan setempat khususnya terjadi pada buah zakar. Pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada 65 kasus penderita penyakit filariasis secara keseluruhan, dengan rincian laki-laki sebanyak 37 kasus dan perempuan 28 kasus. Angka kesakitan filariasis pada tahun 2014 sebesar 3,5 per 100.000 penduduk. lihat (tabel 23).
RABIES Rabies bukanlah penyakit baru dalam sejarah perabadan manusia. Catatan tertulis mengenai perilaku anjing yang tiba-tiba menjadi buas ditemukan pada Kode Mesopotamia yang ditulis 4000 tahun lalu serta pada Kode Babilonia Eshunna yang ditulis pada 2300 SM. Democritus pada 500 SM juga menuliskan karakteristik gejala penyakit yang menyerupai rabies. Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga Rhabdoviridae dan genus Lysavirus. Karakteristik utama virus keluarga Rhabdoviridae adalah hanya memiliki satu utas negatif RNA yang tidak bersegmen. Virus ini hidup pada beberapa jenis hewan yang berperan sebagai perantara penularan. Spesies hewan perantara bervariasi pada berbagai letak geografis. Hewan-hewan yang diketahui dapat menjadi perantara rabies antara lain rakun (Procyon lotor) dan sigung (Memphitis memphitis) di Amerika Utara, rubah merah (Vulpes vulpes) di Eropa, dan anjing di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Afrika, Asia, dan Amerika Latin memiliki tingkat rabies yang masih tinggi. Hewan perantara menginfeksi inang yang bisa berupa hewan lain atau manusia melalui gigitan. Infeksi juga dapat terjadi melalui jilatan hewan perantara pada kulit yang terluka. Setelah infeksi, virus akan masuk melalui saraf-saraf menuju ke sumsum tulang belakang dan otak dan bereplikasi di sana. Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf ke jaringan non saraf, misalnya kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur. Hewan yang terinfeksi bisa mengalami rabies buas/ganas ataupun rabies jinak/ tenang. Pada rabies buas/ ganas, hewan yang terinfeksi tampak galak, agresif, menggigit dan menelan segala
28 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung gelisah kemudian menjadi lumpuh dan mati. Pada rabies jinak/tenang, hewan yang terinfeksi mengalami kelumpuhan lokal atau kelumpuhan total, suka bersembunyi di tempat gelap, mengalami kejang dan sulit bernapas, serta menunjukkan kegalakan Meskipun sangat jarang terjadi, rabies bisa ditularkan melalui penghirupan udara yang tercemar virus rabies. Dua pekerja laboratorium telah mengkonfirmasi hal ini setelah mereka terekspos udara yang mengandung virus rabies. Pada tahun 1950, dilaporkan dua kasus rabies terjadi pada penjelajah gua di Frio Cave, Texas yang menghirup udara di mana ada jutaan kelelawar hidup di tempat tersebut. Mereka diduga tertular lewat udara karena tidak ditemukan sama sekali adanya tanda-tanda bekas gigitan kelelawar Gejala rabies biasanya mulai timbul dalam waktu 30-50 hari setelah terinfeksi. Masa inkubasi virus hingga munculnya penyakit adalah 10-14 hari pada anjing tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusia Bila disebabkan oleh gigitan anjing, luka yang memiliki risiko tinggi meliputi infeksi pada mukosa, luka di atas daerah bahu (kepala, muka, leher), luka pada jari tangan atau kaki, luka pada kelamin, luka yang lebar atau dalam, dan luka yang banyak. Sedangkan luka dengan risiko rendah meliputi jilatan pada kulit yang luka, garukan atau lecet, serta luka kecil di sekitar tangan, badan, dan kaki. Gejala sakit yang akan dialami seseorang yang terinfeksi rabies meliputi 4 stadium: 1. Stadium prodromal Dalam stadium prodomal sakit yang timbul pada penderita tidak khas, menyerupai infeksi virus pada umumnya yang meliputi demam, sulit makan yang menuju taraf anoreksia, pusing dan pening (nausea), dan lain sebagainya. 2. Stadium sensoris Dalam stadium sensori penderita umumnya akan mengalami rasa nyeri pada daerah luka gigitan, panas, gugup, kebingungan, keluar banyak air liur (hipersalivasi), dilatasi pupil, hiperhidrosis, hiperlakrimasi.
29 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
3. Stadium eksitasi Pada stadium eksitasi penderita menjadi gelisah, mudah kaget, kejang-kejang setiap ada rangsangan dari luar sehingga terjadi ketakutan pada udara (aerofobia), ketakutan pada cahaya (fotofobia), dan ketakutan air (hidrofobia). Kejang-kejang terjadi akibat adanya gangguan daerah otak yang mengatur proses menelan dan pernapasan. Hidrofobia yang terjadi pada penderita rabies terutama karena adanya rasa sakit yang luar biasa di kala berusaha menelan air 4. Stadium paralitik Pada stadium paralitik setelah melalui ketiga stadium sebelumnya, penderita memasuki stadium paralitik ini menunjukkan tanda kelumpuhan dari bagian atas tubuh ke bawah yang progresif Karena durasi penyebaran penyakit yang cukup cepat maka umumnya keempat stadium di atas tidak dapat dibedakan dengan jelas. Gejala-gejala yang tampak jelas pada penderita di antaranya adanya nyeri pada luka bekas gigitan dan ketakutan pada air, udara, dan cahaya, serta suara yang keras. Sedangkan pada hewan yang terinfeksi, gelaja yang tampak adalah dari jinak menjadi ganas, hewan-hewan peliharaan menjadi liar dan lupa jalan pulang, serta ekor dilengkungkan di bawah perut. Diagnosis Jika seseorang digigit hewan, maka hewan yang menggigit harus diawasi. Satusatunya uji yang menghasilkan keakuratan 100% terhadap adanya virus rabies adalah dengan uji antibodi fluoresensi langsung (direct fluorescent antibody test/ dFAT) pada jaringan otak hewan yang terinfeksi. Uji ini telah digunakan lebih dari 40 tahun dan dijadikan standar dalam diagnosis rabies. Prinsipnya adalah ikatan antara antigen rabies dan antibodi spesifik yang telah dilabel dengan senyawa fluoresens yang akan berpendar sehingga memudahkan deteksi Namun, kelemahannya adalah subjek uji harus disuntik mati terlebih dahulu (eutanasia) sehingga tidak dapat digunakan terhadap manusia. Akan tetapi, uji serupa tetap dapat dilakukan menggunakan serum, cairan sumsum tulang belakang, atau air liur penderita walaupun tidak memberikan keakuratan 100%. Selain itu, diagnosis dapat juga dilakukan dengan biopsi kulit leher atau sel epitel kornea mata walaupun hasilnya
30 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
tidak terlalu tepat sehingga nantinya akan dilakukan kembali diagnosis post mortem setelah hewan atau manusia yang terinfeksi meninggal. Penanganan Bila terinfeksi rabies, segera cari pertolongan medis. Rabies dapat diobati, namun harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala. Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini. Kematian biasanya terjadi beberapa hari setelah terjadinya gejala pertama. Jika terjadi kasus gigitan oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies atau berpotensi rabies (anjing, sigung, rakun, rubah, kelelawar) segera cuci luka dengan sabun atau pelarut lemak lain di bawah air mengalir selama 10-15 menit lalu beri antiseptik alkohol 70% atau betadin. Orang-orang yang belum diimunisasi selama 10 tahun terakhir akan diberikan suntikan tetanus. Orang-orang yang belum pernah mendapat vaksin rabies akan diberikan suntikan globulin imun rabies yang dikombinasikan dengan vaksin. Separuh dari dosisnya disuntikkan di tempat gigitan dan separuhnya disuntikan ke otot, biasanya di daerah pinggang. Dalam periode 28 hari diberikan 5 kali suntikan. Suntikan pertama untuk menentukan risiko adanya virus rabies akibat bekas gigitan. Sisa suntikan diberikan pada hari ke 3, 7, 14, dan 28. Kadang-kadang terjadi rasa sakit, kemerahan, bengkak, atau gatal pada tempat penyuntikan vaksin. Pencegahan Pencegahan rabies pada manusia harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi gigitan oleh hewan yang berpotensi rabies, karena bila tidak dapat mematikan (letal) Langkah-langkah untuk mencegah rabies bisa diambil sebelum terjangkit virus atau segera setelah terkena gigitan. Sebagai contoh, vaksinasi bisa diberikan kapada orang-orang yang berisiko tinggi terhadap terjangkitnya virus, yaitu: Dokter hewan. Petugas laboratorium yang menangani hewan-hewan yang terinfeksi. Orang-orang yang menetap atau tinggal lebih dari 30 hari di daerah yang rabies pada anjing banyak ditemukan Para penjelajah gua kelelawar. Vaksinasi idealnya dapat memberikan perlindungan seumur hidup. Tetapi seiring berjalannya waktu kadar antibodi akan menurun, sehingga orang yang berisiko tinggi terhadap rabies harus mendapatkan dosis booster vaksinasi setiap 3 tahun. Pentingnya vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan seperti anjing juga merupakan salah satu cara pencegahan yang harus diperhatikan. Di Provinsi
31 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Bengkulu pada tahun 2014 situasi gigitan hewan penular rabies (GHPR) tercantum dalam gambar dibawah ini : Gambar 3.11
Sumber : Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014
C. STATUS GIZI Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator derajat kesehatan, yang merupakan Indikator SPM, antara lain; yaitu Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita dan Kecamatan Bebas Rawan Gizi, sebagaimana diuraikan sebagai berikut: 1. Kunjungan Neonatus Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan Kunjungan Neonatus (0-28 hari) di sarana pelayanan kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah minimal 2 kali yaitu 1 kali pada umur 0-7 hari dan 1 kali pada umur 8-28 hari. Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu jumlah bayi sebanyak 35,245 dari jumlah tesebut dimana perempuan lebih tinggi dari laki-laki yaitu sebanyak 18.296 dan laki-laki sebanyak 16.949, dengan kunjungan neonatus (KN1) sebanyak 33.616 (95,6%). dan KN3 (KN lengkap) sebanyak 32.175 (91,3%). Untuk Cakupan KN1 tertinggi ada di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 99,9% dan yang terendah adalah Kabupaten Mukomuko dengan
32 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
cakupan sebesar 92%, sedangkan untuk KN3 yang tertingi juga Kabupaten Rejang Lebong
yaitu 96%, dan yang terendah juga Kabupaten Mukomuko yaitu 77%.
Cakupan kunjungan neonatus selengkapnya ada di lampiran (tabel 38).
Gambar ; 3.12
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
Gambar ; 3.12.1
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
2. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
33 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 tercatat sebanyak 31.282 bayi ditimbang dari 33.667 bayi lahir hidup. dengan BBLR sebanyak 476 bayi (2%). Untuk penanganan bayi dengan BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi dan penanganan masalah pada BBLR yang diberikan di sarana pelayanan kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah oleh tenaga yang berkompetensi. Sedangkan Pemberian ASI Eksklusive pada Bayi usia 0-6 bulan sebanyak 20.944 (78%).
Kunjungan bayi dan cakupan BBLR selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran (tabel 39).
3. Status Gizi Balita Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan melihat berat badan dibandingkan dengan umur yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Pada tahun 2014, di Provinsi Bengkulu dari 167.602 balita yang ada, ditimbang sebanyak 114.348 jumlah balita, dan yang mengalami gizi buruk sebanyak 123 (0,11%), D/S 68,2%, dan BGM 1.269 (1,1%). Sedangkan balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 123 (100%). Status Gizi Balita selengkapnya dapat kita lihat pada lampiran ( tabel 48). D/S adalah Jumlah baduta yang ditimbang diseluruh posyandu yang melapor disatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah baduta yang ada diseluruh posyandu yang melapor disatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama X 100%, di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 D/S per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada gambar dibawah ini : Gambar ; 3.13
Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan 2015
34 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
D. ANGKA HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR (AHH) Rata-rata Angka Harapan Hidup pada saat lahir (eo) adalah hasil perhitungan proyeksi yang sering dipakai sebagai salah satu Indikator Kesejahteraan Rakyat. Dengan asumsi kecenderungan Angka Kematian Bayi (AKB) menurun serta perubahan susunan umur penduduk seperti telah diuraikan di atas maka harapan hidup penduduk Bengkulu naik dari 69,9 tahun, pada periode 2005-2010 menjadi 70,16 tahun pada periode 2010-2015.
Gambar : 3 .14
Sumber : Data Statistik Indonesia (Estimasi)
35 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Gambaran situasi upaya kesehatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 dapat diketahui/dilihat dari angka pencapaian indikator-indikator derajat kesehatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Data dan informasi tentang pencapaian program pembangunan bidang kesehatan ini diformulasikan dalam IndikatorIndikator Kesehatan. Indikator-indikator yang tertuang dalam profil ini adalah Indikator - Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dibidang kesehatan. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :
A. PELAYANAN KESEHATAN Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dasar adalah sebagai berikut :
1. PELAYANAN IBU HAMIL DAN PERSALINAN a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 adalah cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar, paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan dua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapatkan 90 tablet Fe selama periode kehamilan. Jumlah ibu hamil pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu sebanyak 38.556 dengan kunjungan K4 sebanyak 35.095 bumil (96%). Cakupan tertinggi ada di Kabupaten Bengkulu Utara (95,3%) dan terendah ada di Kabupaten Kepahiang (81%). Gambaran cakupan kunjungan bumil K4 menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014, dapat kita lihat pada gambar berikut :
36 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar.4.1
Sumber :Program KIA dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
b. Pertolongan Persalinan Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2014 adalah 33.708 dari 37.018
jumlah ibu bersalin atau (91%). Cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tertinggi ada di Kabupaten Rejang Lebong (94,4%), dan cakupan terendah terdapat di Kabupaten Kepahiang yaitu sebesar (86,8%). Gambaran cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 dapat kita lihat pada lampiran (secara rinci dapat dilihat pada tabel table 29).
c. Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014 dari 38.556 ibu hamil yang ada di Provinsi Bengkulu, yang mendapat imunisasi TT1 sebanyak 28.128 (73%) bumil. Kabupaten Bengkulu Utara merupakan cakupan tertinggi yaitu sebesar 98.9%, dan cakupan terendah ada di Kabupaten Seluma sebesar 45,4%. Untuk ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT2 + yaitu Imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan). di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 30.953 bumil (80%). Dari data yang ada, diketahui bahwa cakupan tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu mencapai 145% dan cakupan terendah ada di Kota Bengkulu yaitu sebesar 50,4%, (lihat tabel 30) .
37 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar : 4. 2
Sumber : Program KIA dan Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2014
d. Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 hasil pencapaian Fe cukup baik, capaian semua kabupaten di atas 80%, dari sebanyak
38.556 ibu hamil. Yang
mendapatkan tablet Fe1 yaitu sebanyak 37.115 (96%). Berdasarkan data Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2014 cakupan Fe1 tetinggi adalah di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu sebesar 100%, dan yang terendah di Kabupaten Mukomuko yaitu sebesar 81%. Sedangkan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 selama kehamilannya di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 35.190 bumil (91%). Cakupan tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu sebesar 95% dan cakupan terendah adalah Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sebesar 84%. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 32).
2. PELAYANAN BAYI DAN NEONATUS
a. Penanganan Komplkasi Neonatal Neonatal dengan komplikasi disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh pelayanan kesehatan. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu, jumlah perkiraan komplikasi neonatal sebanyak 5.287 dan ditangani sebanyak 3.485 (66%). Kalau dirinci per Kab/Kota maka cakupan neonatal risti tertinggi ada di Kabupaten Kepahiang yaitu sebesar 104%. Sedangkan persentase neonatal terendah ada di Kabupaten Mukomuko yaitu seberar 29%. Cakupan neonatal risti dan neonatal risti yang dirujuk dan ditangani selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 33).
38 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
b. Cakupan ASI Eksklusif Salah satu faktor penting pertumbuhan dan perkembangan balita adalah pemberian air susu ibu (ASI), karena ASI merupakan zat makanan yang paling dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi, selain itu ASI juga mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu bayi yang hanya mendapatkan Air Susu Ibu saja sejak lahir sampai usia 6 bulan. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu Jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif sebanyak 20.944 (78%) dari 26.928 bayi yang ada, dengan rincian 10.278 (77,7%) bayi laki-laki dan 10.666 (77,8%) bayi perempuan.
cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif tertinggi adalah
Kabupaten Kepahiang
sebesar 91,7% dan cakupan terendah ada di Kabupaten
Bengkulu Tengah yaitu sebesar 71,5%. Cakupan ASI eksklusif secara rinci dapat dilihat pada lampiran (tabel 39). Gambar : 4.3
Sumber : Program Gizi dan Profil Kesehatan Kab/Kota 2014
3. Pelayanan Kesehatan Anak SD setingkat Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan mendeteksi kesehatan dan tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, dan pemeriksaaan anak sekolah dasar/sederajat, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS dan dokter kecil. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tercatat sebanyak 33.831 murid SD/MI Kelas 1 setingkat, dan yang mendapat pelayanan kesehatan standar sebanyak 22.913 siswa (68%).
Berdasarkan jenis
kelamin jumlah murid laki-laki yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 10.502 (72%) sedangkan murid perempuan sebnayak: 8.233 (57%) yang mendapat pelayanan kesehatan. (Lihat Tabel 49).
39 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
4. PELAYANAN BALITA
a. Balita Mendapat Vitamin A Bayi usia 6 -11 bulan mendapatkan kapsul vitamin A satu kali dan anak umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi dua kali per tahun. Pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu Jumlah Bayi 6-11 bulan mendapatkan kapsul vitamin A sebesar 37.218 (92%) dengan rincian 18.376 (91%) balita laki-laki dan 18.842 (92%) balita perempuan, dari 40.557 bayi 6-11 bulan yang
ada secara keseluruhan.
Jumlah anak balita 12-59 bulan yang mendapat Vitamin A sebanyak 121.726 (100%) dengan rincian Laki-Laki 54.270 (90%) dan Perempuan 55.725 (90%) dari 121.822 anak balita 12-59 bulan yang ada, dan jumlah balita 6-59 bulan mendapat Vitamin A sebanyak 153.031 (94%) dengan rincian 78.464 (94%) Laki-laki dan 74.567 (91%) dari 162.379 balita 6-59 yang ada secara keseluruhan. Cakupan balita mendapatkan kapsul vitamin A per Kabupaten/Kota selengkapnya dapat kita lihat pada lampiran (tabel 44) dan gambar berikut: Gambar 4.4
Sumber : Program Gizi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
5. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA Pada Tahun 2014, jumlah peserta KB aktif di Provinsi Bengkulu dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 47.779 (18,5%), dengan jenis alat kontrasepsi terbanyak adalah Implan 32.519 (12,6%), dan IUD 11.056 (4,3%). Dan KB Aktif dengan Metode Kontrasepsi Bukan Jangka Panjang (NON MKJP) sebanyak 210.754 (81,5%) dengan jenis kontrasepsi terbanyak
adalah
Suntik yaitu 129.469 (50,1%) dan PIL sebanyak 61.053 (23,6%). Sedangkan
40 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
peserta KB baru dengan Metode MKJP sebesar 11.840 (25,8%) dengan jenis alat kontrasepsi terbanyak adalah Implan yaitu 7.666 (16,7%) dan IUD sebanyak 3.130 (6,8%).Dan Peserta KB Baru NON MKJP sebesar 34.115 (74,2%) dengan Jenis kontrasepsi terbanyak adalah Suntik sebanyak 22.732 (49,4%) dan PIL sebanyak 8.076 (17,6%) Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel ; 34 ; 35. Gambar 4.5
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Provinsi Bengkulu 2014
Gambar 4.5.1
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Provinsi Bengkulu 2014
6. PELAYANAN IMUNISASI
a. Desa UCI Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu terdapat 1.524 desa/kelurahan, dimana 1.347 (88%) desa termasuk dalam desa/kelurahan UCI. Dari laporan yang masuk cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah Kabupaten Mukomuko yaitu sebesar (96,7,%) dan yang terendah adalah Kabupaten Kepahiang (80,7%), Rincian persentase desa/kelurahan UCI per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 dapat kita lihat pada gambar berikut:
41 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar 4.6
Sumber : Program Pemberantasan dan pencegahan Penyakit/ Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
b. Cakupan iminisasi dasar lengkap Bayi dikatakan mendapat imunisasi dasar lengkap adalah Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak, dengan formula jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap di satu wilayah tertentu selama satu periode dibagi jumlah bayi yang ada diwilayah dan pada periode yang sama dikalikan 100%. Di Provinsi Bengkulu diketahui angka imunisasi dasar lengkap sebanyak 32.232 (87,7%). Dengan rincian laki-laki sebanyak 15.947 (87,2%) dan perempuan sebanyak 15.982 (86,5%). Cakupan tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara sebesar 122,3% dan yang terendah adalah Kabupaten Lebong yaitu 71,0%. cakupan imunisasi secara keseluruhan per Kabupaten/Kota lihat pada lampiran (tabel 43).
Gambar 4.7
Sumber : Program Pemberantasan dan pencegahan Penyakit/ Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
42 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
7. PENANGANAN KLB Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu Desa/Kelurahan dalam waktu tertentu. Selama tahun 2014, dari 1.524 Desa/Kelurahan yang ada di Provinsi Bengkulu, terdapat sebanyak 16 Desa/Kelurahan yang terkena KLB. Jumlah penduduk yang terancam selama KLB sebanyak 33.259 jiwa. Jumlah penderita karena KLB tersebut sebanyak 307 jiwa, dan yang meninggal sebanyak 4 orang. Sehingga dapat diketahui Attack Rate dalam KLB tersebut sebesar 0,92% dan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,30%. Data mengenai kejadian KLB secara rinci dapat kita lihat pada lampiran (tabel 27 dan 28).
8. SARANA PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN GAWAT DARURAT LEVEL 1. Sarana Kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Suppor)t + ACLS (Advance Cardiac Life Support) , serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi. Di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebanyak 19 unit, semua (100%) telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat. Cakupan sarana kesehatan yang mempunyai kemampuan gawat darurat selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 68). 9. CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu dan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali. JPK terdiri dari : Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yaitu (Jaminan berupa perlindungan kesehatan yang bersifat nasional agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yaitu (Peserta JKN yang di
43 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
biayai dari APBN dan pengelolanya oleh BPJS Kesehatan), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD yaitu (Program Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya), Pekerja Penerima Upah (PPU) yaitu: (Peserta JKN yang di biayai oleh Pemerintah Pusat dan peserta itu sendiri, PPU terdiri dari PNS, TNI/POLRI, Eks JPK Jamsostek dan badan usaha baru),
Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri yaitu: (Peserta JKN yang
iurannya di biayai oleh peserta itu sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang mampu membayar), Bukan Pekerja (BP) yaitu (Peserta JKN yang di biayai oleh Pemerintah dan pemberi kerja, pesertanya terdiri dari penerima pensiun pemerintah, veteran, penerima pensiun pejabat negara, perintis kemerdekaan, penerima pensiun swasta dan bukan pekerja lainnya), Jamkesda yaitu Upaya pembiayaan kesehatan oleh pemerintah daerah yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya masih dikelola sendiri yang keanggotaannya secara wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan
kendali
mutu), Asuransi Swasta yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu sendiri), Asuransi Perusahaan yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu sendiri dan Perusahan tempat dia bekerja). Di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 sebesar 318.650 atau (17,43%) jiwa dari 1.844.800 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu. Cakupan masingmasing jenis JKN adalah: 153.617 (8,40%), PBI APBN 131.588 (7,20%), PBI APBD 6.139 (0,34%), PPU 7.005 (0,38%), PBPU Mandiri 4.476 (0,24%), BP 4.409 (0,24%), JAMKESDA 11.416 (0,62%), Asuransi Swsata dan Asuransi Perusahaan 0. Untuk melihat JPK masing masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 53 dan gambar berikut ini : Gambar 4.8
Sumber : Program PKD dan Profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014
44 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
10. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA LANJUT Jumlah usila (usia 60 tahun ke atas) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak. 116.877
terdiri dari laki-laki
52.163
orang dan perempuan 54.144
orang, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 53.129, dengan rincian laki-laki sebanyak 19.965 orang (38,3%), perempuan sebanyak 31.313 orang (57,8%). Cakupan tertinggi secara keseluruhan ada di Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar (194,2%) dan cakupan terendah di Kabupaten Bengkulu Selatan (0,%). Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut secara lengkap dilihat pada lampiran (tabel 52).
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil antara, sangat
berpengaruh
terhadap
pencapaian
hasil
akhir
dalam
pelaksanaan
pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit maupun swasta termasuk dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk masing-masing jenis pelayanan tahun 2014 diuraikan sebagai berikut :
1. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap Pada tahun 2014
jumlah puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu
sebanyak 180 puskemas, terdiri dari 44 Puskesmas perawatan dan 136 Puskesmas non perawatan. Dari data profil kesehatan Kab/kota jumlah rawat jalan di puskesmas sebesar 94.772, dengan rincian : laki-laki 42.107 dan perempuan 52.665. Untuk jumlah rawat inap puskesmas secara keseluruhan sebesar 3.029 orang. Pada tahun yang sama jumlah rumah sakit yang ada sebanyak 19 Rumah Sakit, termasuk rumah sakit swasta dan rumah sakit TNI/Polri serta rumah sakit bergerak enggano ditambah rumah sakit jiwa. Jumlah rawat jalan rumah sakit sepanjang tahun 2014 sebesar 11.372 dan jumlah rawat inap rumah sakit sebesar 47.532. Cakupan kunjungan rawat jalan baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas di Provinsi Bengkulu sebesar 11,4%, dan rawat inap 2,7%. (Lihat tabel 54)
45 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
2. Pelayanan Gangguan Jiwa Pada tahun 2014 total kunjungan Gangguan jiwa baik rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit dan puskesmas, maupun sarana pelayanan kesehatan lain adalah sebanyak 3.183 kunjungan. Dari total kunjungan itu dilaporkan sebanyak 1.045 merupakan kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas dan 2.138 kunjungan di Rumah Sakit, sehingga cakupan kunjungan gangguan jiwa di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 0,2%. Rincian persentase rawat jalan, rawat inap dan kunjungan ganggaun jiwa dapat kita lihat pada (tabel 54).
3. Ketersediaan Obat Sesuai Dengan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan dasar Untuk kebutuhan pelayanan kesehatan dasar paling tidak harus tersedia 135 jenis obat dan 9 jenis vaksin. Rincian jenis obat, kebutuhan dan ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar dapat dilihat pada (tabel 66) .
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT Program perilaku hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan produktif. Indikator utama perilaku sehat yaitu rumah tangga ber-PHBS dan Posyandu Purnama dan Mandiri. 1. Rumah Tangga Ber-PHBS Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari, tersedia air bersih, tersedianya jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni, dan lantai rumah bukan dari tanah. Pada tahun 2014 jumlah rumah yang ada sebanyak 436.300 rumah tangga, dan yang dipantau sebanyak 315.870
rumah (72,4%). Dari hasil pemeriksaan,
jumlah rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 118.273 rumah tangga (37,4%). (lihat tabel 57).
46 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
2. Posyandu Aktif Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi) lebih dari 50% dan sudah ada program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. Posyandu pratama adalah posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih terbatas, Posyandu madya adalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang, Posyandu purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50%, serta sudah ada program tambahan, Dan Posyandu mandiri adalah posyandu yang sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50% KK. Jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 tercatat 2.230 posyandu. Untuk tingkat kemandirian posyandu diperoleh gambaran, bahwa untuk Posyandu Pratama sebanyak 1.100 (49,3%), Posyandu Madya sebanyak 764 (34,3%), Posyandu Purnama sebanyak 332 (14,9%) dan Posyandu Mandiri sebanyak 34 posyandu (1,5%). Jumlah posyandu aktif (purnama+mandiri) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanayk 366 (16,4%). Rincian cakupan posyandu selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 69) dan gambar berikut:
Gambar 4.9
Sumber : Promkes Provinsi dan Prosfil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
47 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
D. KEADAAN LINGKUNGAN Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup sehat, dan memungkinkan interaksi sosial serta melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan, sehingga tercapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal. Gambaran keadaan lingkungan di Provinsi Bengkulu dari Tahun 2014 dapat kita lihat dari beberapa indikator antara lain:
1. Rumah Sehat Untuk mewujudkan rumah sehat yang memungkinkan bagi penghuninya tinggal dan hidup dalam lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat sekitarnya, maka kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan pendataan, pemeriksaan, pengawasan, pembinaan serta mengarahkan semua kegiatan pembangunan baik yang bersumber dari pemerintah maupun dari masyarakat termasuk dunia usaha. Di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebanyak 452.136 rumah, yang yang memenuhi syarat 228.338 rumah (82,1%), yang belum memenuhi syarat sebanyak 193.305 rumah, dibina sebanyak 181.494 rumah (94%), yang dibina
memenuhi
syarat sebanyak 133.832 rumah (74%). Dari hasil pembinaan jumlah rumah sehat di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebanyak 362.170 rumah (80%). Cakupan rumah sehat tertinggi di Kabupaten Lebong (149%) dan cakupan terendah di Kabupaten Kaur (8%). Rincian rumah sehat menurut Kabupaten/Kota selengkapnya dapat di lihat pada (tabel 58). Gambar 4.10
Sumber : Promkes Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
48 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
2. Air Bersih Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi, dan Penyelenggara air minum adalah Badan usaha milik negara (BUMN)/badan usaha milik daerah (BUMD) koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum, tidak termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air keliling, dan pengelola tangki air. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu telah dilakukan pemeriksaan air bersih sebanyak 713 keluarga dari sebanyak 11.106 Penyelenggara Air Minum dan yang memenuhi syarat sebanyak 429 (60%). Rincian akses keluarga terhadap air bersih selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 58-59) dan gambar berikut: Gambar 4.11
Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
Gambar 4.11.1
Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
3. Sarana Sanitasi Layak Sanitasi Layak adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang digunakan sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus
mata
rantai
penularan
penyakit, dilengkapi dengan, tanki septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup dan pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah.
49 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Dari 1.844.800 jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, Akses terhadap fasilitas sanitasi layak yang digunakan adalah: Komunal sebanyak 2.908, Leher angsa 1.055.848 Plengsengan 24.786 dan Cemplung sebanyak 34.723. Penduduk dengan akses sanitasi layak adalah 1.344.730 (72%). Rincian Jumlah p enduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 61) dan gambar berikut:
Gambar 4.12
Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Desa yang sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total. Desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 pilar maka desa tersebut dapat dikategorikan Desa STBM. Desa yang peduduknya 100% mengakses jamban sehat maka desa tersebut dapat dikattakan Desa Stop BABS (SBS). Dari 1.524 desa yang ada di Provinsi Bengkulu desa yang sudah melaksanakan STBM sebanyak 475 (31,2%), Desa Stop BABS sebanyak 93 (6,1%) dan Desa STBM sebanyak 194 (12,7%).
50 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar 4.13
Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
5. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) sarana
yang
diselenggarakan
pemerintah/swasta
atau
adalah tempat atau perorangan
yang
digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA), dan hotel (bintang dan non bintang). Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014 di Provinsi Bengkulu, TUPM yang ada berjumlah 2.271 TUPM, yang terdiri dari Sarana Pendidikan dengan rincian : SD 1.339, SLTP 380, SLTA 225, Sarana Kesehatan dengan rincian : Puskemas 180, Rumah Sakit 19 dan Sarana Umum (Hotel) dengan rincian : Hotel Bintang sebanyak 10 dan non Bintang 118. Yang memenuhi syarat : Sarana Pendidikan yaitu : SD sebanyak 986 (74%), SLTA 314 (83%), Sarana Kesehatan dengan rincian: Puskesmas 180 (100%), Rumah Sakit Umum 15 (79%), dan Sarana Umum (Hotel) dengan Rincian : Hotel Bintang 10 (100%) dan Non Bintang sebanyak 101 (87%). selengkapnya dapat dilihat pada (lihat tabel 63) dan gambar berikut: Gambar 4.14
Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
51 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
6. Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan. TPM yang terdaftar yang tercatat diwilayah kerja puskesmas atau kantor kesehatan pelabuhan dan didukung dengan aspek legal hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi usaha atau kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum atau perorangan. Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk
umum di tempat usahanya.
Salah satu jenis usaha jasa pangan yang
bertempat di sebagian atau seluruh bangunannya yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat usahanya. Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di lingkungan institusi dan sebagaian besar konsumennya adalah masyarakat di institusi tersebut, seperti kantin sekolah, kantin yang berada di kantor dll. Usaha makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan/atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. TPM yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikan laik higiene sanitasi. Secara lengkap jenis pengelolaan makanan yang dibina dapat dilihat pada tabel 64 - 65. Gambar 4.15
Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
52 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya puskesmas, rumah sakit, sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan tenaga kesehatan.
a. Puskesmas Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 tidak mengalami penambahan, yaitu sebanyak 180 puskesmas. Terdiri dari 44 puskesmas perawatan dan 136 puskesmas non perawatan. Bila mengacu pada konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas
rata-rata adalah 30.000 jiwa penduduk, di Provinsi Bengkulu pada lima tahun terakahir jumlah rata-rata atau rasio puskesmas per 30.000 jiwa penduduk, tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 3 puskesmas per 30.000 penduduk, artinya selama lima tahun terakhir, pada tahun 2010, 2011, 2013, dan tahun 2014, 30.000 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu sudah dapat dilayani 3 puskesmas
Puskesmas atau 1
sudah dapat mellayani 10.000 jiwa penduduk, dengan demikian di
Provinsi Bengkulu saat ini masalah sarana puskesmas sudah tercukupi. Gambaran Jumlah Puskesmas dan Rasio Puskesmas terhadap 30.000 penduduk pada tahun 2004 s.d 2014 serta jumlah puskesmas per Kabupaten/Kota pada tahun 2014 dan dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 5
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. Bengkulu tahun 2014
53 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar : 5.1
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. Bengkulu tahun 2014
Gambar : 5.2
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
Untuk jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 mengalami penambahan menjadi 469 pustu dari 465 pustu pada tahun sebelumnya. Dengan Rasio puskesmas pembantu per 10.000 penduduk pada tahun 2014 adalah 1 pustu per 2.500 jiwa penduduk. Berdasarkan konsep wilayah kerja puskesmas pembantu, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh 1 unit puskesmas pembantu adalah rata-rata 2.500 penduduk, maka di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, rata-rata puskesmas pembantu per 2.500 penduduk yaitu 1 unit Puskesmas Pembantu per 2.500 jiwa penduduk. Artinya 2.500 penduduk sudah dilayani 1 unit Puskesmas Pembantu, ini berarti di Provinsi Bengkulu jumlah puskesmas pembantu sudah sesuai dengan konsep wilayah kerja yang ditentukan. Gambaran jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu dirinci per Kabupaten/Kota pada tahun 2014 adalah sebagai gambar berikut:
54 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Gambar : 5.3
Sumber : Profil KesehatanKKabupaten/Kota Tahun 2014
Dengan jumlah puskesmas pembantu sebanyak 464 unit dan puskesmas sebanyak 180 unit, maka Rasio puskesmas pembantu terhadap puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 adalah rata-rata 2,6 artinya setiap puskesmas rata-rata di dukung oleh 3 puskesmas pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
b. Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu sampai dengan tahun 2014 sebanyak 19 unit tidak mengalami penambahan dari tahun sebelumnya, Rumah Sakit Pemerintah sebanyak 13 unit (RSUD M. Yunus Bengkulu, RSUD Manna, RSUD Curup, RSUD Argamakmur, RS Terapung Enggano, RSUD, RSUD Kaur, RSUD Seluma, RSUD Mukomuko, RSUD Lebong, RSUD Kepahiang, RSUD Bengkulu Tengah, RSUD Kota Bengkulu dan RSJ&KO Soeprapto, 1 Rumah Sakit Bhayangkara, 2 Rumah Sakit DKT (Kota Bengkulu dan Curup), dan 3 Rumah Sakit Swasta (RS Raflesia, RS Tiara Sella dan Caritas). Cakupan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan digambarkan pada persentase pemakaian tempat tidur yaitu: jumlah hari perawatan rumah sakit perperjumlah tempat tidur X jumlah hari dalam 1 tahun X 100% disebut BOR (Bed Occupancy Rate), Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur disebut BTO (Bed Turn Over) yaitu : Jumlah pasien keluar (hidup/mati)/Jumlah tempat tidur, Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya disebut TOI (Turn Over Interva) yaitu : (Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalm setahun) – Jumlah hari perawatan/jumlah pasien keluar (hidup + mati), Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien ALOS (Average Length of Stay)
55 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Yaitu : Lama dirawat/jumlah Pasien keluar (hidup+mati).
Pada tahun 2014
berdasarkan data yang ada persentase pemakaian tempat tidur (BOR) seluruh rumah sakit di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2014 adalah 45% Pasien. Hari dalam 1 tahun X 100% disebut BOR (Bed Occpancy Rate) sedagkan frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode BTO adalah 45,7, rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya TOI adalah 4,4, dan ratarata lama rawat
(dalam satuan hari) seorang pasien ALOS adalah 4,02. Angka
kematian pasien dirumah sakit (angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 pasien keluar) atau GDR (Gross Death Rate) adalah 24,5%
per 1000 pasien keluar
(hidup+mati) dan angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 pasien keluar atau NDR (Net Death Rate) sebesar 11,0 % pasien keluar (hidup + mati). Lihat table 55.
B. TENAGA KESEHATAN
a. Ketersediaan Tenaga Kesehatan Data tenaga kesehatan yang disajikan terdiri dari tenaga medis
(Dokter
umum, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan (termasuk lulusan DIII dan S1), farmasi (Apoteker, Asisten Apoteker), gizi (Lulusan D-I, D-III Gizi (SPAG dan AKZI dan D-IV), teknisi medis (Analis, ATEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM),dll. Persentase tenaga kesehatan menurut jenisnya disajikan pada gambar berikut: Gambar : 5.4
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
56 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Rasio tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2014 per 100.000 penduduk sebesar 363 per 100.000 penduduk. Ini berarti bahwa setiap 100.000 penduduk dilayani oleh sekitar 363 tenaga kesehatan. Rasio untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar : 5.5
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar adalah rasio tenaga bidan yaitu sebesar 249 per 100.000 penduduk, dan tenaga Bidan perawat 104 per 100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio tenaga perawat gigi yaitu sebesar 4 per 100.000 penduduk. Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja, sebagian besar tersebar di Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) yaitu sebesar 56%, di Rumah sakit sebesar (41%), Klnik di Dinas Kesehatan Kab/Kota 3%, di Institusi sarana kesehatan lain 0,4, % dan Klinik di Institusi Diklat/Diknakes 0%. Proporsi persebaran tenaga kesehatan berdasarkan unit kerja dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar ; 5.6
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
57 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya digunakan rasio tenaga perawat + bidan per Puskesmas, dan rasio tempat tidur di rumah sakit terhadap perawat dan bidan yang bertugas di rumah sakit. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, jumlah perawat yang bertugas di puskesmas sebanyak 866 orang dari 180 puskesmas sehingga dapat dihitung bahwa rasio tenaga perawat per Puskesmas adalah 6, Ini berarti bahwa setiap puskesmas rata-rata mempunyai 6 orang perawat. Sedangkan tenaga bidan yang bertugas di puskesmas sebanyak 1816 orang dari 180 puskesmas, dan rasio bidan yang bertugas di Puskesmas adalah 10 artinya setiap Puskesmas mempunyai tenaga bidan sebanyak 10 orang. Untuk rumah sakit,
baik pemerintah maupun swasta
perawat yang bertugas di rumah saki sebanyak 866 orang dan bidan sebanyak 406 orang dari 19 rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu, dan rasio tenaga perawat adalah 55 serta bidan 21 Artinya rata-rata setiap rumah sakit dilayani 55 orang perawat, dan 21 orang bidan.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam
pembangunan kesehatan. Total
anggaran
Pembangunan Kesehatan
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 yang bersumber dari pemerintah sebesar
Rp.280.969.875.901
Rp.193,871,933,065
(69%),
Rp.80,462,182,836
(28,6%).
dengan APBD Dan
rincian: Provinsi
Pinjaman
APBD Rp.
Hibah
Kab/Kota
…………(….%), Luar
Negeri
sebesar APBN (PHLN)
Rp.6,635,760,000 (2,4%). Persentase APBD kesehatan terhadap total APBD kabupate/kota sebesar 14,6%. Sedangkan anggaran kesehatan per kapita di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 153,678.97 rupiah per tahun. Total anggaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel 81.
58 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
BAB VI KESIMPULAN
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu sejak tiga tahun terakhir sudah disusun dengan format baru dengan menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin (responsif gender), walaupun dalam penghitungan angka pencapaian indikator program masih ada yang secara global, hal ini disebabkan masih banyak kolom tabel yang memisahkan jenis kelamin belum terisi, karena belum semua program di Kab/Kota memakai format data terpilah, untuk kedepan kita harapkan semua program sudah memakai format data tepilah. Sebagian besar data yang ada dalam profil kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini bersumber dari data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014 yang sudah dimutakhirkan ditingkat Provinsi. Secara umum Program Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 sudah cukup berhasil, dimana indikator angka kematian bayi, balita dan ibu bersalin masih tergolong rendah di banding angka
Nasional.
Akan tetapi keadaan umum dan
lingkungan di Provinsi Bengkulu masih kurang mendukung untuk tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal, mengingat. Masih kurangnya data yang tersedia, baik data dasar maupun data yang menyangkut program yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat dan Pusat Pelayanan Kesehatan lain di seluruh Kab/kota Provinsi Bengkulu. Hal ini disebabkan tabel-tabel yang disebarkan belum terisi semua, karena ketidak tersediaan data di lapangan. Dengan demikian angka-angka indikator derajat kesehatan masyarakat Provinsi Bengkulu belum dapat diperoleh secara benar dan akurat. Kendala dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dari tahun ketahun adalah pengumpulan data dari Unit Pelaksana Puskesmas dan Lintas sektor terkait, belum semua data dapat terhimpun dengan baik dan tidak menutup kemungkinan adanya data yang hilang ditingkat lapangan karena sisitem pencatatan yang kurang baik, serta kurangnya koordinasi antara program Kab/Kota dengan pengelolah program di Provinsi sehingga data yang didapat masih saja terdapat perbedaan. Juga dukungan secara finansial baik oleh pengambil keputusan maupun pembiayaan dirasakan masih sangat kurang, itu semua harus dibenahi agar data yang ditampilkan ditahun mendatang dapat memberikan informasi yang akurat, sahih dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
59 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Walaupun
dengan
segala
kekuranganya,
diharapkan
Laporan
Profil
Kesehatan ini tetap dapat memberi gambaran tentang kesehatan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Untuk mengetahui hasil pencapaian secara rinci program kesehatan di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada lampiran resume dan tebel dalam profil ini :
60 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
PENUTUP
Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para penentu kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat administrasi. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan untuk menilai pencapaian program kesehatan ditingkat Kabupaten/Kota. Dengan adanya penyajian data dan informasi didalam Profil kesehatan Provinsi Bengkulu diharapkan dapat digunakan untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dari setiap program, sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau. Data dan informasi yang tercantum dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini adalah berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan sebagai penilaian kinerja Kabupaten/Kota.
Dengan adanya
berbagai terobosan dalam rangka pengumpulan data dan informasi disetiap Kabupaten/Kota diharapkan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun mendatang menjadi lebih baik . Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian ataupun waktu terbit Profil Kesehatan Provinsi, dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan dari berbagai pihak khususnya unit-unit program di Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga tujuan Profil Kesehatan sebagai penyedia data yang up to date, berkualitas dan tepat waktu akan tercapai. Demikianlah Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini, walaupun masih belum sempurna semoga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan di Provinsi Bengkulu bagi berbagai pihak yang membutuhkan.
61 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
R ESUM E PROF IL K ESE HAT AN PROV INS I BENG KUL U T AH UN 20 1 4 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
IN DIKA TO R G AM BARAN UM U M L u as W ila yah Ju m la h Desa /K elurah an Ju m la h Pe nd udu k Ra ta -r ata jiwa/rum a h ta n gg a 2 K ep ada ta n Pe nd udu k /Km Ra sio B eb an T a ng g u ng a n Ra sio Je nis Ke la m in P en dud uk 10 tah u n ke atas m e le k hu ruf P en dud uk 10 tah u n ya ng m em iliki ijaza h te rtin gg i a . SM P/ MT s b . SM A/ SM K/ M A c. Se kolah m e n eng ah ke ju ru a n d . Diplom a I/Diplom a II e . Akade m i/Dip lo m a III f. Unive rsitas/Dip lom a IV g . S2 /S3 (Ma ste r/D oktor) DE RAJAT KESE HAT AN Ang ka K em a tia n Ju m la h La h ir Hid up A ng ka L ahir M ati ( dila po rka n) Ju m la h Ke m atia n Neo n atal A ng ka Ke m atia n Ne on ata l ( dila po rkan) Ju m la h Ba yi M ati A ng ka Ke m atia n Ba yi ( dila po rka n) Ju m la h Ba lita Ma ti A ng ka Ke m atia n Ba lita (d ilap orkan) K em a tian Ibu Ju m la h Ke m atia n Ib u A ng ka Ke m atia n Ib u (d ilap or kan )
L
ANGKA /NILA I L+ P
P
94 1,10 0
9 03 ,70 0
84
84
6 9,23 7 9 3,72 2 4,55 3 1,41 8 5 0,41 1 2 0,23 4 1,50 3
71 ,10 4 87 ,51 5 2 ,02 5 4 ,05 3 49 ,08 3 18 ,97 9 58 8
1 7,83 6 8 17 9 10 42 2 23 3 13
15 ,83 1 8 1 19 8 34 2 1 64 10 49 1 46
1 9,9 19 15 2 4 1,84 4,8 00 4 93 53 1 04 84 14 0,3 41 18 1,2 37 6,5 78 5,4 71 9 9,4 94 3 9,2 13 2,0 91
3 3,6 67 8 2 98 9 76 2 3 97 12
Sa tu a n 2
Km De sa/Kel Jiwa Jiwa 2 Jiwa /Km per 10 0 p end ud uk pr od u ktif
No . La m pira n
T a be l T a be l T a be l T a be l
1 1 2 1
%
T a be l T a be l T a be l T a be l
1 2 2 3
% % % % % % %
T a be l T a be l T a be l T a be l T a be l T a be l T a be l
3 3 3 3 3 3 3
T a be l T a be l T a be l T a be l T a be l T a be l T a be l T a be l
4 4 5 5 5 5 5 5
per 1.00 0 neo na ta l per 1.00 0 bayi per 1.00 0 Balita per 1.00 0
Ke la h ira n Hidu p Ke la h ira n Hidu p Ke la h ira n Hidu p Ke la h ira n Hidu p
Ib u per 10 0.0 00 K elah ir an Hidu p
T a be l 6 T a be l 6
62 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
256 16 27 300 32
171 11 19 213 24
14 51 11 62 1 0 5 39 0 6 #DIV/0! 0
10 49 7 56 0 0 3 15 0 2 #DIV/0! 0
19 2
2 0
0 100 88
0 100 92
0
0
0 8
0 4
0
0
1,578 Kasus % 85.54 per 100.000 penduduk 1,951 Kasus 105.76 per 100.000 penduduk 4.92 % 7.16 % 94.23 % 8.56 % 1,495.56 % 1.90 per 100.000 penduduk 253.61 % 8 Kasus 54 Kasus 0 Jiwa 8 Kasus #DIV/0! % 0.00 % 21 1.14 4.17 16.67 0.22 0.15 100.00 89.29 1.21 0 #DIV/0! 0 12 0 0 #DIV/0!
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
14 14 15 15 15 16 17 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
18 19 19 19 19 19 19 19
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
63 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
5
4
0 0 30 2 1 0 4 16 0
0 0 20 4 1 0 3 25 0 1 0
66
97 91 91 88 91 80 91 70 66
94 260 94 93 78 89
92 216 97 89 78 87
94 87 91
93 87 92
9 0 0 0 25.31 2.78 2.53 0.00 4 20.94 0.00
Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 100.00 %
65.92 13.78 79.84 93 1.52 95.38 91.29 77.78 88.38 88.39 94.25 87.68 91.77
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
64 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
60 61 62 63 64 65 66 67
Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
90 78 0 79 75 1 103 72
90 77 0 71 74 1 96 57
99.92 77.26 0.14 75.22 68.23 1.11 100.00 67.73
% % % % % % % %
43 69
42 72
0.26 35.14 35.89 24.55 72.64
69 38
72 58
72.64 % 45.46 %
Tabel 51 Tabel 52
0 3 6 0 0
0 4 7 0 0
5.00 8.00 44.58 45.73 4.42 4.02
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
sekolah sekolah % %
Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
37.44 %
Tabel 57
65 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
80.10 72.59 60.17 72.89 12.73 78.73 52.74 122.77 41.28
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
L+P
L L
L+P
L
% % % % % % % % %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
58 59 60 61 62 63 64 65 65
RS RS
67 67 67 67 67 67 67 68 69 69 69
19.00 1.00 40.00 140.00 179.00 469.00 186.00 95.00 2,230.00 16.41 1.18
% Posyandu % per 100 balita
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
535.00 2,876.00 188.71
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
70 70 70 71 71
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel Tabel Tabel Tabel
72 72 72 72
P P 11.00 P
66 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
-
2.00 L
L+P L+P 3.00 5.00 -
L L 3.00 6.00 3.00
20.00 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk P Orang 5.00 per 100.000 penduduk P Orang P Orang 4.00 Orang 7.00 Orang 5.00 Orang
Rp % 153,678.97 Rp
Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
67 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
JUMLAH DESA
DESA + KELURAHAN KELURAHAN
4
5
6
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
1701 BENGKULU SELATAN
1,186.1
143
16
159
153,986
34,916
4.41
129.83
1702 REJANG LEBONG
1,640.0
125
34
159
264,661
69,179
3.65
1.67
1703 BENGKULU UTARA
4,424.6
214
5
219
276,265
22,000
12.56
62.44
1704 KAUR
2,369.1
192
3
195
116,643
27,071
4.31
49.24
1705 SELUMA
2,400.4
176
24
200
186,564
55,127
3.38
77.72
1706 MUKOMUKO
4,036.7
148
3
151
167,643
38,919
4.31
41.53
1707 LEBONG
1,929.0
100
11
111
107,388
30,265
3.55
55.67
665.0
107
12
119
134,724
29,254
4.61
202.59
1,123.9
143
1
144
106,448
28,282
3.76
94.71
67
67
330,478
101,287
3.26
2286.73
176
1524
1,844,800
436,300
4.23
1708 KEPAHIANG 1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
144.5 19,919.3
1,348
93
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota ( Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035). - sumber lain :Profil Kesehatan Kab/Kota 2014
68 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
2
3
4
5
6
1
0-4
96,764
91,713
188,477
105.51
2
5-9
96,550
91,252
187,802
105.81
3
10 - 14
95,244
91,006
186,250
104.66
4
15 - 19
86,865
83,496
170,361
104.03
5
20 - 24
84,530
84,120
168,650
100.49
6
25 - 29
86,019
85,323
171,342
100.82
7
30 - 34
82,410
78,732
161,142
104.67
8
35 - 39
71,026
69,478
140,504
102.23
9
40 - 44
61,703
58,631
120,334
105.24
10
45 - 49
53,350
49,505
102,855
107.77
11
50 - 54
43,334
37,838
81,172
114.53
12
55 - 59
28,886
24,384
53,270
118.46
13
60 - 64
19,879
19,512
39,391
101.88
14
65 - 69
13,167
13,499
26,666
97.54
15
70 - 74
10,043
11,076
21,119
90.67
16
75+
11,330
14,135
25,465
80.16
941,100
903,700
1,844,800
JUMLAH PROVINSI
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
RASIO JENIS KELAMIN
104.14 53
Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035
69 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
597,450
579,395
1,176,844
499,094
489,095
988,188
83.54
84.41
83.97
0
0
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
75,686
66,746
142,432
12.67
11.52
12.10
b. SD/MI
94,828
97,767
192,595
15.87
16.87
16.37
c. SMP/ MTs
69,237
71,104
140,341
11.59
12.27
11.93
d. SMA/ MA
93,722
87,515
181,237
15.69
15.10
15.40
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
4,553
2,025
6,578
0.76
0.35
0.56
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
1,418
4,053
5,471
0.24
0.70
0.46
g. AKADEMI/DIPLOMA III
50,411
49,083
99,494
8.44
8.47
8.45
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
20,234
18,979
39,213
3.39
3.28
3.33
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
1,503
588
2,091
0.25
0.10
0.18
1
1 2 3
PERSENTASE
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2014
70 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI NO
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
KABUPATEN/KOTA HIDUP
1
2
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1701
BENGKULU SELATAN
1,248
13
1,261
1,308
10
1,318
2,556
23
2,579
1702
REJANG LEBONG
2,351
15
2,366
2,200
10
2,210
4,551
25
4,576
1703
BENGKULU UTARA
3,341
21
3,362
2,501
18
2,519
5,842
39
5,881
1704
KAUR
1,076
9
1,085
1,087
12
1,099
2,163
21
2,184
1705
SELUMA
1,585
21
1,606
1,788
21
1,809
3,373
42
3,415
1706
MUKOMUKO
1,811
10
1,821
1,015
10
1,025
2,826
20
2,846
1707
LEBONG
1,065
9
1,074
706
10
716
1,771
19
1,790
1708
KEPAHIANG
1,357
22
1,379
1,174
17
1,191
2,531
39
2,570
1709
BENGKULU TENGAH
1,001
16
1,017
1,021
6
1,027
2,022
22
2,044
1771
KOTA BENGKULU
3,001
10
3,011
3,031
7
3,038
6,032
17
6,049
17,836
146
17,982
15,831
121
15,952
33,667
267
33,934
JUMLAH PROVINSI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
8.1
7.6
7.9
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015) Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
71 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
LAKI - LAKI
KABUPATEN/KOTA
1
2
a
PEREMPUAN
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI 8
NEONATAL
BAYI
3
4
5
6
7
a
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
9
10
11
12
13
14
1701
BENGKULU SELATAN
12
5
3
20
15
2
4
21
27
7
7
41
1702
REJANG LEBONG
28
7
2
37
20
8
0
28
48
15
2
65
1703
BENGKULU UTARA
25
5
1
31
14
4
1
19
39
9
2
50
1704
KAUR
6
2
0
8
5
0
0
5
11
2
0
13
1705
SELUMA
24
3
0
27
15
6
0
21
39
9
0
48
1706
MUKOMUKO
19
2
1
22
6
2
1
9
25
4
2
31
1707
LEBONG
7
3
0
10
7
2
1
10
14
5
1
20
1708
KEPAHIANG
23
7
1
31
9
5
1
15
32
12
2
46
1709
BENGKULU TENGAH
13
4
1
18
10
0
1
11
23
4
2
29
1771
KOTA BENGKULU
22
4
3
29
18
5
2
25
40
9
5
54
179
42
12
233
119
34
11
164
298
76
23
397
10
2
1
13
8
2
1
10
9
2
1
12
JUMLAH PROVINSI ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015) Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
72 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH LAHIR HIDUP
2
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
< 20 tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1701 BENGKULU SELATAN
2,556
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
3
0
3
0
3
1702 REJANG LEBONG
4,551
0
0
0
0
0
0
5
5
0
0
0
0
0
0
5
5
1703 BENGKULU UTARA
5,842
0
0
0
0
0
5
1
6
0
0
3
3
0
5
4
9
1704 KAUR
2,163
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1705 SELUMA
3,373
0
0
0
0
0
2
0
2
0
2
0
2
0
4
0
4
1706 MUKOMUKO
2,826
0
0
0
0
0
3
0
0
0
3
0
0
0
0
0
6
1707 LEBONG
1,771
0
0
0
0
0
3
0
3
0
0
0
0
0
3
0
3
1708 KEPAHIANG
2,531
0
3
0
3
0
0
0
0
0
3
1
4
0
6
1
7
1709 BENGKULU TENGAH
2,022
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
1771 KOTA BENGKULU
6,032
0
0
1
1
0
4
0
4
2
2
0
4
2
6
1
9
33,667
0
3
1
4
0
20
6
23
2
13
4
16
2
30
11
49
JUMLAH PROVINSI
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
146
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015) Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
73 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1701
BENGKULU SELATAN
1702
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
0.00
114
37.91
153
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
17
18
0.00
162
8
4.94
37.02
208
19
9.13
76,993
76,993
153,986
REJANG LEBONG
134,783
129,878
264,661
1703
BENGKULU UTARA
141,819
134,446
276,265
0
0.00
209
0
0.00
217
4
1.84
1704
KAUR
60,262
56,381
116,643
0
0.00
176
0
0.00
181
5
2.76
1705
SELUMA
95,845
90,719
186,564
0
0.00
208
0
0.00
223
9
4.04
1706
MUKOMUKO
87,204
80,439
167,643
35.98
164
37.32
209
18
8.61
1707
LEBONG
54,811
52,577
107,388
0.00
130
0.00
139
2
1.44
1708
KEPAHIANG
68,885
65,839
134,724
37.76
143
36.25
160
11
6.88
1709
BENGKULU TENGAH
54,542
51,906
106,448
0
0.00
51
0
0.00
54
1
1.85
1771
KOTA BENGKULU
165,956
164,522
330,478
0
0.00
230
0
0.00
398
19
4.77
941,100
903,700
1,844,800
11
1,578
11
1,951
96
4.9
JUMLAH PROVINSI
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
0.00
L
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
95
93
62
57
58
59
0 68
256 27.20
48
16
54
171 18.92
0.00 128
99
62
47
77
78
0 73
300
46
15
58
213
85.54 31.88
23.57
105.76
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit 2015 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1,844,800
74 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 TB PARU NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
114
#DIV/0!
#DIV/0!
5
153
8.45
5.22
7
BTA (+)
1701
BENGKULU SELATAN
1702
REJANG LEBONG
1703
BENGKULU UTARA
2,186
209
#DIV/0!
#DIV/0!
10
1704
KAUR
2,102
176
#DIV/0!
#DIV/0!
8
1705
SELUMA
2,671
208
#DIV/0!
#DIV/0!
8
1706
MUKOMUKO
164
#DIV/0!
#DIV/0!
6
1707
LEBONG
130
#DIV/0!
#DIV/0!
6
1708
KEPAHIANG
143
8.67
7.66
7
1709
BENGKULU TENGAH
927
51
#DIV/0!
#DIV/0!
6
1771
KOTA BENGKULU
2,466
230
#DIV/0!
#DIV/0!
9
1,578
14.13
9.90
7.16
JUMLAH PROVINSI
2,469
L+P
1,124
0
1,111
0
2,235
2,795
95
111
58
66
2,174 865
1,989
627
1,738
1,999
22,024
75
281
48
172
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
75 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
#DIV/0!
105
92.11
#DIV/0!
16
14.04
#DIV/0!
#DIV/0!
119
76.81
129
84.31
8.70
24
15.69
87.85
85.51
145
114
1701 BENGKULU SELATAN 1702 REJANG LEBONG
P
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
107
69
153
#DIV/0! 76
71.03
53
#DIV/0! 18
16.82
6
5 4
3
7
1703 BENGKULU UTARA
209
#DIV/0!
#DIV/0!
274
131.10
#DIV/0!
#DIV/0!
16
7.66
#DIV/0!
#DIV/0!
282
4
1704 KAUR
176
#DIV/0!
#DIV/0!
119
67.61
#DIV/0!
#DIV/0!
21
11.93
#DIV/0!
#DIV/0!
131
3
1705 SELUMA
208
#DIV/0!
#DIV/0!
254
122.12
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
254
5
0.00
148
90.24
0.00
16
9.76
0.00
0.00
158
3
#DIV/0!
122
93.85
#DIV/0!
1
0.77
#DIV/0!
#DIV/0!
123
2
100.00
96
67.13
19.44
18
12.59
111.29
119.44
109
1706 MUKOMUKO
94
77
62
36
1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
0
130
1707 LEBONG 1708 KEPAHIANG
164
263
182
143
0.00
0
#DIV/0! 58
93.55
36
0
0.00
0
#DIV/0! 11
17.74
7
4
0
4
51
#DIV/0!
#DIV/0!
45
88.24
#DIV/0!
#DIV/0!
4
7.84
#DIV/0!
#DIV/0!
53
0
230
#DIV/0!
#DIV/0!
195
84.78
#DIV/0!
#DIV/0!
19
8.26
#DIV/0!
#DIV/0!
203
2
48.90
1,487
94.23
7.14
135
8.56
61.98
56.04
1,578
134
50.95
89
29
11.03
13
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
1,496
8
3
35
1
0
2
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
76 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1701
BENGKULU SELATAN
1702
REJANG LEBONG
1703
JUMLAH BALITA L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10
11
12
%
13
14
15
34,165
-
-
3,417
#DIV/0!
#DIV/0!
2,636
77.2
25,101
1,272
1,238
2,510
0.0
0.0
7,991
318.4
BENGKULU UTARA
26,346
-
-
2,635
#DIV/0!
#DIV/0!
5,121
194.4
1704
KAUR
12,710
-
-
1,271
#DIV/0!
#DIV/0!
1,309
103.0
1705
SELUMA
18,842
-
-
1,884
#DIV/0!
#DIV/0!
908
48.2
1706
MUKOMUKO
15,816
-
-
1,582
#DIV/0!
#DIV/0!
4,256
269.1
1707
LEBONG
10,075
-
-
1,008
#DIV/0!
#DIV/0!
739
73.3
1708
KEPAHIANG
140
147
2.7
2,789
971.1
1709
BENGKULU TENGAH
11,548
-
-
1,155
#DIV/0!
#DIV/0!
3,198
276.9
1771
KOTA BENGKULU
34,165
-
-
3,417
#DIV/0!
#DIV/0!
19,654
575.3
191,640
1,413
1,385
0.289
48,601
253.6
JUMLAH PROVINSI
12,721
1,404
14,125
12,380
1,468
13,848
2,872
287
19,164
3
3
2.1
0.212
4
4
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
77 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 HIV
AIDS
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
L
P
L+P
2
3
4
5
PROPORSI KELOMPOK UMUR 6
1
≤ 4 TAHUN
7
3
10
125.0
2
4
6
11.11
0
0
0
0
0
0
0.0
2
5 - 14 TAHUN
1
0
1
12.5
0
1
1
1.85
1
0
1
1
1
2
25.0
3
15 - 19 TAHUN
10
12
22
275.0
4
4
8
14.81
2
4
6
24
32
56
700.0
4
20 - 24 TAHUN
80
128
208
2,600.0
28
43
71
131.48
12
21
33
14
82
96
1,200.0
5
25 - 49 TAHUN
69
73
142
1,775.0
26
24
50
92.59
10
13
23
66
309
375
4,687.5
6
≥ 50 TAHUN
6
1
7
87.5
1
0
1
1.85
3
0
3
0
0
0
0.0
173
217
390
61
76
137
28
38
66
105
424
529
44.53
55.47
42.42
57.58
NO
KELOMPOK UMUR
1
JUMLAH
PROPORSI JENIS KELAMIN
44.36
55.64
L
P
L+P
L
P
L+P
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR 10
11
12
13
14
15
16
PROPORSI KELOMPOK UMUR 17
L
P
L+P
7
8
19.85
80
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
78 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6
7
8
9
10
11
POSITIF HIV L JUMLAH
%
12
13
P JUMLAH 14
%
L+P JUMLAH %
15
16
17
1701 BENGKULU SELATAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1703 BENGKULU UTARA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1704 KAUR
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1705 SELUMA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1706 MUKOMUKO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1707 LEBONG
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0.00
0
0.00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1708 KEPAHIANG
403
58
461
0
0.00
0
0
#DIV/0!
0
1709 BENGKULU TENGAH
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0.00
0
0.00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH
403
58
461
0
0.00
0
0
#DIV/0!
0
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014
79 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 DIARE NO
JUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN/KOTA
1
2
1701 BENGKULU SELATAN
L
P
L+P
3
4
5
JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P 6
7
8
DIARE DITANGANI P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
76,993
76,993
153,986
1,648
1,648
3,295
46
3
728
44
774
23.5
1702 REJANG LEBONG
134,783
129,878
264,661
2,884
2,779
5,664
237
8
3,706
133
3,943
69.6
1703 BENGKULU UTARA
141,819
134,446
276,265
3,035
2,877
5,912
204
7
3,193
111
3,397
57.5
1704 KAUR
60,262
56,381
116,643
1,290
1,207
2,496
61
5
957
79
1,018
40.8
1705 SELUMA
95,845
90,719
186,564
2,051
1,941
3,992
59
3
929
48
988
24.7
1706 MUKOMUKO
87,204
80,439
167,643
1,866
1,721
3,588
136
7
2,135
124
2,271
63.3
1707 LEBONG
54,811
52,577
107,388
1,173
1,125
2,298
24
2
368
33
392
17.1
1708 KEPAHIANG
68,885
65,839
134,724
1,474
1,409
2,883
66
4
1,039
74
885
30.7
1709 BENGKULU TENGAH
54,542
51,906
106,448
1,167
1,111
2,278
117
10
1,830
165
1,947
85.5
165,956
164,522
330,478
3,551
3,521
7,072
249
7
3,896
111
4,145
58.6
941,100
903,700
1,844,800
20,140
19,339
39,479
1,199
6.0
18,781
97.1
19,760
50.1
1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
214
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
80 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KABUPATEN/KOTA
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0
4
1
5
4
1
5
0
3
0
3
3
0
3
1703 BENGKULU UTARA
0
2
0
2
2
0
2
1704 KAUR
0
0
1
1
0
1
1
1705 SELUMA
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
3
3
0
3
1707 LEBONG
0
1
0
1
1
0
1
1708 KEPAHIANG
0
2
0
2
2
0
2
1709 BENGKULU TENGAH
0
1
0
1
1
0
1
1771 KOTA BENGKULU
2
3
0
3
3
0
3
2
19
2
21
19
2
21
90.48
9.52
90.48
9.52
2.02
0.22
1
2
1701 BENGKULU SELATAN 1702 REJANG LEBONG
1706 MUKOMUKO
JUMLAH PROVINSI PROPORSI JENIS KELAMIN
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
1.14
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)
81 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
NO
KECAMATAN
PENDERITA KUSTA
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
1701 BENGKULU SELATAN
5
1
20.0
1
20
1702 REJANG LEBONG
3
0
0.0
1
33
1703 BENGKULU UTARA
2
0
0.0
0
0
1704 KAUR
1
0
0.0
1
100
1705 SELUMA
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1706 MUKOMUKO
3
0
0.0
0
0
1707 LEBONG
1
0
0.0
1
100
1708 KEPAHIANG
2
0
0.0
0
0
1709 BENGKULU TENGAH
2
0
0.0
0
0
1771 KOTA BENGKULU
5
0
0.0
0
0
24
1
4.17
4
16.67
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
CACAT TINGKAT 2
0
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)
82 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1701 BENGKULU SELATAN
0
0
0
4
1
5
4
1
5
1702 REJANG LEBONG
0
0
0
3
0
3
3
0
3
1703 BENGKULU UTARA
0
0
0
4
0
4
4
0
4
1704 KAUR
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1705 SELUMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1706 MUKOMUKO
0
0
0
3
0
3
3
0
3
1707 LEBONG
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1708 KEPAHIANG
1
1
2
2
2
4
3
3
6
1709 BENGKULU TENGAH
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1771 KOTA BENGKULU
0
0
0
3
0
3
3
0
3
1
1
2
21
4
25
22
5
27
0.23
0.06
0.15
JUMLAH PROVINSI
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)
83 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KUSTA (MB) RFT PB P
a
KABUPATEN/KOTA
PENDERITA PB
L
RFT MB P
a
PENDERITA MB
L+P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1701 BENGKULU SELATAN
1
0
1
1
100
0
#DIV/0!
1
100
2
3
5
2
100
3
100
5
100
1702 REJANG LEBONG
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1
0
1
1
100
0
#DIV/0!
1
100
1703 BENGKULU UTARA
1
100
0
#DIV/0!
1
100
0
1
1
#DIV/0!
1
100
1
100
1704 KAUR
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
1
1
1
#DIV/0!
0
0
1
100
1705 SELUMA
1
2
3
1
100
2
100
3
100
3
3
6
0
0
3
100
3
50
1706 MUKOMUKO
1
0
1
1
100
0
#DIV/0!
1
100
3
1
4
3
100
1
100
4
100
1707 LEBONG
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1708 KEPAHIANG
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
1
0
1
1
100
0
#DIV/0!
1
100
7
3
10
7
100
3
100
10
100
5
2
7
5
100.0
2
100.0
7
100.0
16
12
28
14
88
11
92
25
89
1
JUMLAH PROVINSI
2
1
1
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
84 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
1701
BENGKULU SELATAN
49,733
3
1702
REJANG LEBONG
83,785
4
1703
BENGKULU UTARA
89,543
2
1704
KAUR
110,023
0
1705
SELUMA
216,155
0
1706
MUKOMUKO
161,087
0
1707
LEBONG
102,126
2
1708
KEPAHIANG
129,706
2
1709
BENGKULU TENGAH
115,482
0
1771
KOTA BENGKULU
341,646
4
JUMLAH PROVINSI
1,399,286
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
17 1.21
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, 562,529 yaitu sebesar:
85 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
PERTUSIS MENINGGAL
L
P
L+P
JUMLAH KASUS L P L+P
MENINGGAL
TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS L P L+P
MENINGGAL
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1701 BENGKULU SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1702 REJANG LEBONG
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
0
0
0
0
0
1703 BENGKULU UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1704 KAUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1705 SELUMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1706 MUKOMUKO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1707 LEBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1708 KEPAHIANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1709 BENGKULU TENGAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1771 KOTA BENGKULU
0
0
0
0
0
0
0
6
3
9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
4
12
0
0
0
0
0
JUMLAH PROVINSI CASE FATALITY RATE (%)
#DIV/0!
0.00
#DIV/0!
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)
86 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATE/KOTA L
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
POLIO MENINGGAL
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1701 BENGKULU SELATAN
1
4
5
0
0
0
0
0
0
0
1702 REJANG LEBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1703 BENGKULU UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1704 KAUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1705 SELUMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1706 MUKOMUKO
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
1707 LEBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1708 KEPAHIANG
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
1709 BENGKULU TENGAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1771 KOTA BENGKULU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
4
9
0
0
0
0
0
0
0
1
2
JUMLAH PROVINSI CASE FATALITY RATE (%)
0.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)
87 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1701 BENGKULU SELATAN
19
18
37
0
0
0
0.0
0.0
0.0
1702 REJANG LEBONG
54
23
80
0
1
1
0.0
4.3
1.3
1703 BENGKULU UTARA
18
9
27
0
0
0
0.0
0.0
0.0
1704 KAUR
7
3
10
0
0
0
0.0
0.0
0.0
1705 SELUMA
12
0
12
1
0
1
8.3
#DIV/0!
8.3
1706 MUKOMUKO
23
17
40
2
0
2
8.7
0.0
5.0
1707 LEBONG
2
2
0
0
0
0.0
#DIV/0!
0.0
1708 KEPAHIANG
10
9
19
0
0
0
0.0
0.0
0.0
1709 BENGKULU TENGAH
17
8
25
1
0
1
5.9
0.0
4.0
1771 KOTA BENGKULU
118
97
215
2
6
8
1.7
6.2
3.7
JUMLAH PROVINSI
280
184
467
6
7
13
2.1
3.8
2.8
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
29.8
20.4
25.3
1
2
L+P
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
88 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
SUSPEK
KABUPATEN/KOTA
1
2
L 3
P 4
1701 BENGKULU SELATAN 1702 REJANG LEBONG
L+P 5
L
P
L+P
6
7
8
1,268 223
198
394
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF L % P % 9 10 11 12
977 149
152
473 #DIV/0!
279
3
400
2.01
1
MENINGGAL L+P 13
#DIV/0!
CFR
% 14
L 15
P 16
L+P 17
L 18
P 19
L+P 20
873
89.36
0
0
0
0
0
0
4
1.43
0
0
0
0.00
0.00
0.00
1
1703 BENGKULU UTARA
8,290
6,608
1,101 #DIV/0!
1,016
#DIV/0!
2,117
32.04
0
0
0
0.00
0.00
0.00
1704 KAUR
2,834
2,702
76 #DIV/0!
84
#DIV/0!
160
5.92
0
0
0
0.00
0
0.00
1705 SELUMA
3,290
2,913
232 #DIV/0!
256
#DIV/0!
488
16.75
0
0
0
0.00
0.00
0.00
3,971
380 #DIV/0!
302
#DIV/0!
682
17.17
0
0
0
0.00
0
0.00
22
11 #DIV/0!
11
#DIV/0!
22
100.00
0
0
0
0.00
0.00
0.00
-
0
0
0
1706 MUKOMUKO
0
0
1707 LEBONG 1708 KEPAHIANG
4,462
-
-
46 170
126
296
1
-
1
-
0.00
-
#DIV/0!
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH
6,126
6,126
21 #DIV/0!
16
#DIV/0!
37
0.60
0
0
0
0.00
0.00
0.00
1771 KOTA BENGKULU
12,008
10,509
166 #DIV/0!
117
#DIV/0!
283
2.69
0
0
0
0.00
0.00
0
14
0
0
0
0
0
0
JUMLAH PROVINSI
393
324
39,014
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
150
152
34,108
2,463
1,642
1,844,800
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1.34
2,203 1,844,800 1.19
1,449
4,666 1,844,800 2.53
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
89 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
1701
BENGKULU SELATAN
0
0
0
0
1
1
1702
REJANG LEBONG
0
0
0
2
1
3
1703
BENGKULU UTARA
0
0
0
5
2
7
1704
KAUR
0
0
0
2
2
4
1705
SELUMA
0
0
0
9
6
15
1706
MUKOMUKO
0
0
0
17
13
30
1707
LEBONG
0
0
0
0
0
0
1708
KEPAHIANG
0
0
0
0
0
0
1709
BENGKULU TENGAH
0
0
0
1
3
4
1771
KOTA BENGKULU
0
0
0
1
0
1
0
0
0
37
28
65
3.9
3.1
3.5
JUMLAH PROVINSI
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
90 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
LAKI-LAKI
KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI
PEREMPUAN
3
4
LAKI-LAKI + PEREMPUAN 5
1701 BENGKULU SELATAN
31,182
30,030
61,212
1702 REJANG LEBONG
53,119
50,071
103,190
1703 BENGKULU UTARA
55,672
53,021
108,693
1704 KAUR
23,794
22,075
1705 SELUMA
38,253
1706 MUKOMUKO
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
0.00
0
0.00
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0.00
0
0.00
#DIV/0!
2987
#DIV/0!
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
45,869
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
35,914
74,167
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
36,641
34,135
70,776
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1707 LEBONG
21,226
20,196
41,422
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1708 KEPAHIANG
12,043
13,379
25,422
70.04
17,160
67.50
3.8
607.0
3.5
1709 BENGKULU TENGAH
22,820
21,389
44,209
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
66,021
65,080
131,101
0.00
0.00
0
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
360,771
345,290
706,061
2.71
17,160
2.43
25.29
3,594
20.94
1
2
JUMLAH PROVINSI
0.00
0
7,789
7,789
0.00
64.68
2.16
0
9,371
9,371
#DIV/0!
970
254
1,224
#DIV/0!
3.26
15.71
2017
353
2,370
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014
91 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
3
4
5
6
PEREMPUAN %
JUMLAH
7
8
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
9
10
LAKI-LAKI
%
JUMLAH
11
12
PEREMPUAN %
JUMLAH
13
14
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
JUMLAH
15
16
% 17
1701 BENGKULU SELATAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1703 BENGKULU UTARA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1704 KAUR
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1705 SELUMA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1706 MUKOMUKO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1707 LEBONG
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1708 KEPAHIANG
67,015
64,001
131,016
89
0.13
466
0.73
555
0.42
0
0
0
0
0
0
1709 BENGKULU TENGAH
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
JUMLAH PROVINSI
67,015
64,001
131,016
89
0.13
466
0.73
555
0.42
0
0
0
0
0
0
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014
92 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
1701 BENGKULU SELATAN
#DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
0
TUMOR/BENJOLAN
151
#DIV/0!
#DIV/0! 5
3.31
#DIV/0! 0
0.00
1703 BENGKULU UTARA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1704 KAUR
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1705 SELUMA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
0.00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1706 MUKOMUKO
384
1707 LEBONG 1708 KEPAHIANG
JUMLAH PROVINSI
8156
8,156
535
7
5
0.93
0
0.00
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
93 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 YANG TERSERANG NO
KABUPATEN/KOTA
1
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
2
1701 BENGKULU SELATAN
JUMLAH KEC
3
4
JUMLAH PENDERITA
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
JUMLAH DITANGGUDESA/KEL DIKETAHUI LANGI 5
6
7
AKHIR
L
8
9
Campak
Pagar Gad ing
Minggu 51 Minggu 51
02/01/2014
Campak
Pagar Gading
04/02/14
04/02/14
Campak
Tanjung Negara
23/3/14
23/3/14
8
JUMLAH KEMATIAN
KELOMPOK UMUR PENDERITA
P
L+P
10
11
0-7 HA RI 12
8- 1- 1-4 5-9 15- 2028 11 TH TH 10-14 19 44 HA BL N N THN TH TH RI 14 N 15 16 17 18 N 19 N 13
13
21
1
2
6
11
14/02/14
16
16
1
1
6
7
09/4/14
16
16
7
9
Tetanus Neonatorum
1
1
09/03/2014 09/03/2014 25/03/2014
1
0
1
Keracunan Makanan
1
1
25/04/2014 25/04/2014 28/04/2014
15
0
15
Diare
1
1
05/05/2014 05/05/2014 05/05/2014
35
40
75
Rabies
1
1
22/07/2014 22/07/2014 22/07/2014
1
0
1
4554 TH N 20
5559 TH N 21
60- 70+ 69 TH TH N N 23 22
1
L
P
24 0
L+P
25 0
1 15 18
9
7
L
P
27
28
2
14
5
2
8
1
0
0
L
29
0
CFR (%)
ATTACK RATE (%)
L+P
2,954
1
1
9
26
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
P
L+P
L
30
31
32
33
34
35
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
0.71
P
L+P
2,956
0.54
#DIV/0!
-
-
2,813
0.57
#DIV/0!
-
-
1
1,038
1,051
2,089
0.10
-
0.05
100.00
#DIV/0!
100.00
0
2,797
2,715
5,512
0.54
-
0.27
-
#DIV/0!
-
0
1,059
1,051
2,110
3.31
3.81
3.55
-
1
622
665
1,287
0.16
-
0.08
100.00
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
100.00
-
-
1702 REJANG LEBONG 1
Rabies (Dusun Curup)
1
1
24/07/2014 24/07/2014 24/07/2014
1
Keracunan Makanan (Curup Timur
1
1
18/09/2014 18/09/2014 18/09/2014
8
5
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1703 BENGKULU UTARA
0
1704 KAUR
0
0
0
Diare
Sukarami
11/1/14
11/1/14
30/01/14
Campak
Riak Siabun
15/02/14
15/02/14
15/02/14
Campak
Lubuk Sahung & Selagan Raya
01/04/14
01/04/14
13/04/14
DBD
Lubuk Sanai
1
0
0
0
9
13
22
1
1
1 13
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0 0
0
0
0
0
2
1
8
3
0
0
0
0
0
0
0
0
5
1
1
633
652
1,285
0.16
-
0.08
100.00
0
1,255
1,328
2,583
0.64
0.38
0.50
-
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
505
#DIV/0!
#DIV/0!
4.36
2,979
#DIV/0!
#DIV/0!
0.47
3,731
#DIV/0!
#DIV/0!
1.63
-
-
-
-
-
1705 SELUMA 14 61
14
61
4
30
24
3
0
#DIV/0! -
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
1706 MUKOMUKO
1707 LEBONG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1708 KEPAHIANG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
11
37
48
Hepatitis A
Kampung Bali,
10-Dec-13 10-Dec-13
23-Jan-14
29-Dec-14 29-Dec-14
29-Dec-14
742
6.46
-
1,713
0.17
33.00
Bajak Kota 1771 KOTA BENGKULU Keracunan
PKM Jalan Gedang
3
3
1
Pangan JUMLAH PROVINSI
150
140
307
0
1
15
60
55
44
17
41
9
2
13
2
3
0
4
7,404
7,462
33,259
2.03
1.88
0.92
2.00
-
1.30
Sumber: Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit 2015
94 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1701 BENGKULU SELATAN
3
3
100
1702 REJANG LEBONG
6
6
100
1703 BENGKULU UTARA
0
0
#DIV/0!
1704 KAUR
0
0
#DIV/0!
1705 SELUMA
2
2
100
1706 MUKOMUKO
2
2
100
1707 LEBONG
0
0
#DIV/0!
1708 KEPAHIANG
0
0
#DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH
0
0
#DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
3
3
100
16
16
100
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)
95 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
K1
JUMLAH 3
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 8
9
10
11
12
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 13
14
1701 BENGKULU SELATAN
3016
2809
93.1
2517
83.5
2879
2,574
89.4
2,430
84.4
2,544
88.4
1702 REJANG LEBONG
4,974
4,974
100.0
4,738
95.3
4,782
4,515
94.4
4,389
91.8
4,562
95.4
1703 BENGKULU UTARA
6646
6574
98.9
6350
95.5
6345
5,835
92.0
5,868
92.5
5,868
92.5
1704 KAUR
2517
2364
93.9
2257
89.7
2413
2,184
90.5
2,085
86.4
2,231
92.5
1705 SELUMA
3660
3644
99.6
3466
94.7
3685
3,415
92.7
3,036
82.4
3,411
92.6
1706 MUKOMUKO
3,341
3,081
180.6
2,905
87.0
3,179
2,846
89.5
2,613
82.2
2,761
86.9
1707 LEBONG
2,022
1,948
96.3
1,804
89.2
1,930
1,789
92.7
1,678
86.9
1,786
92.5
1708 KEPAHIANG
2,997
2,867
95.7
2,424
80.9
2,857
2,480
86.8
2,502
87.6
2,519
88.2
1709 BENGKULU TENGAH
2,284
2,298
100.6
2,160
94.6
2,181
2,036
93.4
1,974
90.5
2,044
93.7
1771 KOTA BENGKULU
7,099
6,839
96.3
6,474
91.2
6,767
6,034
89.2
5,915
87.4
6,028
89.1
38,556
37,398
97.0
35,095
91.0
37,018
33,708
91.1
32,490
87.8
33,754
91.2
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
96 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH IBU HAMIL 3
TT-1
TT-2
JUMLAH
%
JUMLAH
4
5
6
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 7
1701 BENGKULU SELATAN
3,016
1,775
58.9
1,651
54.7
1702 REJANG LEBONG
4,974
3,970
79.8
3,797
76.3
1703 BENGKULU UTARA
6,646
6,574
98.9
6,350
95.5
1704 KAUR
2,517
1,669
66.3
1,585
1705 SELUMA
3,660
1,661
45.4
1706 MUKOMUKO
3,341
1,951
1707 LEBONG
2,022
1708 KEPAHIANG
8
9
10
11
13
%
14
15
-
803
26.6
2,454
81.4
9.1
689
13.9
5,371
108.0
-
-
45
0.7
6,395
96.2
63.0
-
-
159
6.3
1,744
69.3
1,353
37.0
-
-
497
13.6
1,850
50.5
58.4
1,816
54.4
-
292
8.7
2,108
63.1
1,948
96.3
1,804
89.2
-
76
3.8
1,880
93.0
2,997
2,867
95.7
2,424
80.9
-
2,244
74.9
1709 BENGKULU TENGAH
2,284
1,824
79.9
1,664
72.9
-
-
1,664
72.9
3,328
145.7
1771 KOTA BENGKULU
7,099
3,889
54.8
3,437
48.4
-
-
142
2.0
3,579
50.4
38,556
28,128
73.0
25,881
67.1
2.1
4,367
11.3
30,953
80.3
JUMLAH PROVINSI
-
12
TT2+ JUMLAH
433
0
8.7
-
452
0
302
735
10.1
1.9
349
801
11.6
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
97 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 3
JUMLAH
%
4
5
1701 BENGKULU SELATAN
6
7
#DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
50,401
0
1703 BENGKULU UTARA 1704 KAUR
27,165
17
1705 SELUMA 1706 MUKOMUKO
3,341
2,222
1707 LEBONG
-
34,788
11
1709 BENGKULU TENGAH
0
9
-
10
11
#DIV/0! 0
-
TT-5
0
0.1
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
66.9
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
66.5
2,235
0.0
41
0.1
#DIV/0!
-
#DIV/0! 20
64
#DIV/0!
0.1
0.2
JUMLAH
%
12
13
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1771 KOTA BENGKULU
8
#DIV/0!
#DIV/0!
1708 KEPAHIANG
JUMLAH PROVINSI
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-2 TT-3 TT-4 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
TT-1
#DIV/0! 0
#DIV/0! 14
39
#DIV/0!
0.1
0.1
#DIV/0!
34
0.1 #DIV/0!
2,235
66.9 #DIV/0!
155
#DIV/0!
0.4 #DIV/0!
80,196
169
0.2
93
0.1
204
0.3
186
0.2
664
0.8
195,891
2,419
1.2
2,369
1.2
288
0.1
239
0.1
3,088
1.6
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
98 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
4
5
6
7
8
1701 BENGKULU SELATAN
3,016
2,784
92.31
2,538
84.15
1702 REJANG LEBONG
5,010
4,974
99.28
4,738
94.57
1703 BENGKULU UTARA
6,646
6,574
98.92
6,350
95.55
1704 KAUR
2,517
2,364
93.92
2,201
87.45
1705 SELUMA
3,859
3,621
93.83
3,458
89.61
1706 MUKOMUKO
3,331
3,023
90.75
2,882
86.52
1707 LEBONG
2,022
1,912
94.56
1,877
92.83
1708 KEPAHIANG
2,928
2,726
93.10
2,516
85.93
1709 BENGKULU TENGAH
2,284
2,298
100.61
2,156
94.40
1771 KOTA BENGKULU
7,093
6,839
96.42
6,474
91.27
38,706
37,115
95.89
35,190
90.92
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).
99 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH IBU HAMIL 3
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 4
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
Σ
%
L
P
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1701 BENGKULU SELATAN
3,016
603
333
55.2
1,421
1,321
2,742
213
198
411
167
78.3
152
76.7
319
77.6
1702 REJANG LEBONG
4,974
995
752
75.6
2,341
2,213
4,554
351
332
683
287
81.7
265
79.8
552
80.8
1703 BENGKULU UTARA
6,646
1,329
1071
80.6
3,152
2,891
6,043
473
434
906
205
43.4
203
46.8
408
45.0
1704 KAUR
2,517
503
352
69.9
1,134
1,151
2,285
170
173
343
134
78.8
124
71.8
258
75.3
1705 SELUMA
3,660
732
538
73.5
1,807
1,703
3,510
271
255
527
207
76.4
199
77.9
406
77.1
1706 MUKOMUKO
3,341
668
291
43.5
1,589
1,442
3,031
238
216
455
73
30.6
58
26.8
131
28.8
1707 LEBONG
2,022
404
157
38.8
989
849
1,838
148
127
276
51
34.4
33
25.9
84
30.5
1708 KEPAHIANG
2,997
599
571
95.3
1,429
1,291
2,720
214
194
408
224
104.5
201
103.8
425
104.2
1709 BENGKULU TENGAH
2,284
457
376 82.3117
1,103
974
2,077
165
146
312
60
36.3
50
34.2
110
35.3
1771 KOTA BENGKULU
7,099
1,420
935
65.9
3,331
3,114
6,445
500
467
967
403
80.7
389
83.3
792
81.9
38,556
7,711
5376
69.72
18,296
16,949
35,245
2,744
2,542
5,287
1,811
66.0
1,674
65.8
3,485
65.9
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
100 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
MKJP
KECAMATAN
1
2
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KON DOM 13
%
SUNTIK
%
PIL
14
15
16
17
NON MKJP OBAT % VAGIN 18 19 A
% 20
LAIN NYA 21
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
22
23
24
25
% MKJP + NON MKJP 26
1701 BENGKULU SELATAN
1,014
4.4
102
0.4
322
1.4
3,305
14.5
4,743
20.8
2,012
8.8
9,074
39.7
7,021
30.7
0
0.0
0
0.0
18,107
79.2
22,850
100.0
1702 REJANG LEBONG
1,375
3.4
64
0.2
334
0.8
5,075
12.4
6,871
16.8
2,678
6.6
21,492
52.7
9,744
23.9
0
0.0
0
0.0
33,914
83.2
40,785
99.9
1703 BENGKULU UTARA
1,437
3.6
201
0.5
298
0.8
4,789
12.1
6,725
17.0
3,001
7.6
21,056
53.2
8,789
22.2
0
0.0
0
0.0
32,846
83.0
39,571
100.0
998
5.3
98
0.5
102
0.5
3,025
16.1
4,223
22.5
1,797
9.6
6,032
32.2
6,702
35.7
0
0.0
0
0.0
14,531
77.5
18,754
100.0
1,203
4.5
78
0.3
302
1.1
3,708
14.0
5,291
19.9
2,112
8.0
10,356
39.0
8,771
33.1
0
0.0
0
0.0
21,239
80.1
26,530
100.0
1706 MUKOMUKO
867
4.3
73
0.4
276
1.4
1,789
8.9
8,882
15.0
1,076
5.4
5,048
25.2
5,028
25.1
0
0.0
0
0.0
11,152
55.7
20,034
70.7
1707 LEBONG
790
5.6
67
0.5
299
2.1
1,668
11.9
2,824
20.1
1,368
9.8
8,251
58.8
1,580
11.3
0
0.0
0
0.0
11,199
79.9
14,023
100.0
1708 KEPAHIANG
906
4.7
87
0.4
312
1.6
1,537
7.9
4,754
14.6
1,003
5.2
12,531
64.3
1,186
6.1
0
0.0
0
0.0
14,720
75.6
19,474
90.2
1709 BENGKULU TENGAH
899
5.0
79
0.4
304
1.7
2,045
11.4
3,327
18.5
1,162
6.5
10,232
57.0
3,240
18.0
0
0.0
0
0.0
14,634
81.5
17,961
100.0
1,567
3.4
302
0.7
504
1.1
5,578
12.0
7,951
17.1
4,023
8.7
25,397
54.8
8,992
19.4
0
0.0
0
0.0
38,412
82.9
46,363
100.0
4.3 1,151
0.4
3,053
1.2
32,519
12.6
47,779
18.5
20,232
7.8
129,469
50.1
61,053
23.6
0
0.0
0
0.0
210,754
81.5
258,533
100.0
1704 KAUR
1705 SELUMA
1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI
11,056
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
101 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
MKJP
KECAMATAN IUD
1
2
3
1701 BENGKULU SELATAN
1702 REJANG LEBONG
1705 SELUMA
1706 MUKOMUKO
200
JUMLAH PROVINSI
5
5.3
MOW
6
7
8
#DIV/0!
23
IMPLA N 9
%
#DIV/0!
0.6
28
0.7
91
JUMLAH
10
11
KOND OM 13
% 12
#DIV/0!
0
2.4
342
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9.1
%
SUNTIK
14
15
#DIV/0!
218
PIL
16
17
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
15.6
0.0
0.0
3,426
90.9
3,768
100.0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0.0
0.0
0.0
1,390
73.9
1,880
100.0
0.0
0.0
9,469
64.7
14,641
100.0
0.0
3,451
60.5
5,707
100.0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0.0
2,728
74.2
3,679
100.0
69.6
587
213
11.3
245
13.0
490
26.1
314
16.7
1,076
57.2
1,253
8.6
81
0.6
393
2.7
3,445
23.5
5,172
35.3
697
4.8
7,249
49.5
1,523
10.4
303
5.3
0
0.0
80
1.4
1,873
32.8
2,256
39.5
319
5.6
2,105
36.9
1,027
18.0
#DIV/0!
0
19.7
951
#DIV/0!
0
221
6.0
0
#DIV/0!
0.0
7
#DIV/0!
0.2
723
#DIV/0!
#DIV/0!
25.8
#DIV/0!
286
#DIV/0!
7.8
#DIV/0!
1,596
#DIV/0!
43.4
0
#DIV/0!
846
#DIV/0!
23.0
20
0.0
0
#DIV/0!
0
0.0
0
%
JUMLAH
22
23
%
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 25 26
#DIV/0!
0.0
#DIV/0!
#DIV/0!
LAIN NYA 21
%
#DIV/0!
2,621
NON MKJP OBAT VAGIN A 18 19 %
1.7
#DIV/0!
#DIV/0!
5.8
%
32
#DIV/0!
#DIV/0!
%
#DIV/0!
1709 BENGKULU TENGAH
1771 KOTA BENGKULU
4
%
#DIV/0!
1707 LEBONG
1708 KEPAHIANG
MOP
#DIV/0!
1703 BENGKULU UTARA
1704 KAUR
%
24
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0.0
0.0
13,651
83.9
16,280
100.0
0.0
34,115
74.2
45,955
100.0
1,121
6.9
4
0.0
215
1.3
1,289
7.9
2,629
16.1
1,479
9.1
8,076
49.6
4,096
25.2
3,130
6.8
108
0.2
936
2.0
7,666
16.7
11,840
25.8
3,313
7.2
22,723
49.4
8,079
17.6
0
0.0
0
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
102 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUS
1
2
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
1701 BENGKULU SELATAN
27,420
0
0.0
22,850
83.3
1702 REJANG LEBONG
45,544
3,768
8.3
40,785
89.6
1703 BENGKULU UTARA
49,662
0
0.0
39,571
79.7
1704 KAUR
24,263
1,880
7.7
18,754
77.3
1705 SELUMA
35,092
14,641
41.7
26,530
75.6
1706 MUKOMUKO
29,964
5,707
19.0
20,034
66.9
1707 LEBONG
18,383
0
0.0
14,023
76.3
1708 KEPAHIANG
23,346
3,679
15.8
19,474
83.4
1709 BENGKULU TENGAH
21,617
0
0.0
17,961
83.1
1771 KOTA BENGKULU
58,294
16,280
27.9
46,363
79.5
333,585
45,955
13.8
266,345
79.8
JUMLAH ROVINSI
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
103 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P
L
L+P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1701 BENGKULU SELATAN
1,248
1,308
2,556
1,248
1,308
100.0
2,556
100.0
0
1702 REJANG LEBONG
2,351
2,200
4,551
2,351
100.0
2,200
100.0
4,455
97.9
75
1703 BENGKULU UTARA
3,341
2,501
5,842
2,334
69.9
2,121
84.8
4,455
76.3
1704 KAUR
1,076
1,087
2,163
1,076
100.0
1,087
100.0
2,163
1705 SELUMA
1,585
1,788
3,373
1,486
93.8
1,950
109.1
1706 MUKOMUKO
1,811
1,015
2,826
1,811
100.0
15
1707 LEBONG
1,065
706
1,771
1,065
100.0
1708 KEPAHIANG
1,357
1,174
2,531
1,379
1709 BENGKULU TENGAH
1,001
1,021
2,022
1771 KOTA BENGKULU
3,001
3,031
17,836
15,831
JUMLAH PROVINSI
BBLR P
L
100
0
0
0.0
0
0.0
3.2
64
2.9
139
3.1
61
2.6
32
1.5
93
2.1
100.0
19
1.8
18
1.7
37
1.7
3,436
101.9
8
0.5
9
0.5
17
0.5
1.5
1,826
64.6
0
0.0
0
0.0
0
0.0
706
100.0
1,771
100.0
6
0.6
5
0.7
11
0.6
101.6
1,191
101.4
2,570
101.5
65
4.7
73
6.1
138
5.4
1,001
100.0
1,021
100.0
2,022
100.0
0
0.0
0
0.0
0
0.0
6,032
3,001
100.0
3,031
100.0
6,032
100.0
26
0.9
15
0.5
41
0.7
33,667
16,752
93.9
14,630
92.4
31,286
92.9
260
1.6
216
1.5
476
1.5
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
104 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1701 BENGKULU SELATAN
1,421
1,321
2,742
1,680
118.2
876
66.3
2,556
93.2
1,241
87.3
1,202
91.0
2,443
89.1
1702 REJANG LEBONG
2,341
2,213
4,554
2,351
100.4
2,200
99.4
4,551
99.9
2,348
100.3
2,054
92.8
4,402
96.7
1703 BENGKULU UTARA
3,152
2,891
6,043
3,041
96.5
2,801
96.9
5,842
96.7
3,401
107.9
2,402
83.1
5,803
96.0
1704 KAUR
1,134
1,151
2,285
1,021
90.0
1,142
99.2
2,163
94.7
1,011
89.2
1,140
99.0
2,151
94.1
1705 SELUMA
1,807
1,703
3,510
1,448
80.1
1,925
113.0
3,373
96.1
1,401
77.5
1,636
96.1
3,037
86.5
1706 MUKOMUKO
1,589
1,442
3,031
1,342
84.5
1,448
100.4
2,790
92.0
1,121
70.5
1,214
84.2
2,335
77.0
989
849
1,838
1,021
103.2
750
88.3
1,771
96.4
1,003
101.4
701
82.6
1,704
92.7
1708 KEPAHIANG
1,429
1,291
2,720
1,351
94.5
1,165
90.2
2,516
92.5
1,343
94.0
1,157
89.6
2,500
91.9
1709 BENGKULU TENGAH
1,103
974
2,077
1,001
90.8
1,021
104.8
2,022
97.4
909
82.4
1,080
110.9
1,989
95.8
1771 KOTA BENGKULU
3,331
3,114
6,445
3,003
90.2
3,029
97.3
6,032
93.6
3,312
99.4
2,499
80.3
5,811
90.2
18,296
16,949
35,245
17,259
94.3
16,357
96.5
33,616
95.4
17,090
93.4
15,085
89.0
32,175
91.3
1707 LEBONG
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
105 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH BAYI JUMLAH
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH % %
L
P
L+P
3
4
5
1701 BENGKULU SELATAN
1,194
1,222
2,416
970
81.2
970
79.4
1,940
80.3
1702 REJANG LEBONG
1,726
1,764
3,490
1,286
74.5
1,363
77.3
2,649
75.9
1703 BENGKULU UTARA
2,235
2,422
4,657
1,664
74.5
1,774
73.2
3,438
73.8
1704 KAUR
1,124
1,204
2,328
861
76.6
926
76.9
1,787
76.8
1705 SELUMA
1,144
1,129
2,273
824
72.0
804
71.2
1,628
71.6
1706 MUKOMUKO
1,214
1,329
2,543
900
74.1
957
72.0
1,857
73.0
706
771
1,477
621
88.0
683
88.6
1,304
88.3
1,030
966
1,996
937
91.0
894
92.5
1,831
91.7
845
839
1,684
600
71.0
604
72.0
1,204
71.5
2,008
2,056
4,064
1,615
80.4
1,691
82.2
3,306
81.3
13,226
13,702
26,928
10,278
77.7
10,666
77.8
20,944
77.8
1707 LEBONG 1708 KEPAHIANG 1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
6
7
8
9
10
% 11
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).
106 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO 1
2
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
KABUPATEN/KOTA
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1701 BENGKULU SELATAN
1,421
1,321
2,742
1,207
84.9
1,302
98.6
2,509
91.5
1702 REJANG LEBONG
2,341
2,213
4,554
2,062
88.1
2,220
100.3
4,282
94.0
1703 BENGKULU UTARA
3,152
2,891
6,043
2,801
88.9
2,619
90.6
5,420
89.7
1704 KAUR
1,134
1,151
2,285
989
87.2
761
66.1
1,750
76.6
1705 SELUMA
1,807
1,703
3,510
1,617
89.5
1,101
64.7
2,718
77.4
1706 MUKOMUKO
1,589
1,442
3,031
1,421
89.4
1,120
77.7
2,688
88.7
989
849
1,838
1,001
101.2
770
90.7
1,771
96.4
1708 KEPAHIANG
1,429
1,291
2,720
1,085
75.9
1,012
78.4
2,097
77.1
1709 BENGKULU TENGAH
1,103
974
2,077
987
89.5
689
70.7
1,676
80.7
1771 KOTA BENGKULU
3,331
3,114
6,445
3,107
93.3
3,130
100.5
6,237
96.8
18,296
16,949
35,245
16,277
89.0
14,724
87
31,148
88.4
1707 LEBONG
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
107 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
1701 BENGKULU SELATAN
159
139
87
1702 REJANG LEBONG
159
144
91
1703 BENGKULU UTARA
219
183
84
1704 KAUR
195
182
93
1705 SELUMA
200
172
86
1706 MUKOMUKO
151
146
97
1707 LEBONG
111
102
92
1708 KEPAHIANG
119
96
81
1709 BENGKULU TENGAH
144
128
89
1771 KOTA BENGKULU
67
55
82
1524
1347
88
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)
108 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1701 BENGKULU SELATAN
1,248
1,308
2,556
1,299
104
1,459
112
2,758
108
1,567
126
1,592
122
3,159
124
1702 REJANG LEBONG
2,351
2,200
4,551
1,559
66
1,473
67
3,251
71
2,197
93
2,109
96
4,306
95
1703 BENGKULU UTARA
3,341
2,501
5,842
2,559
77
2,501
100
5,060
87
2,895
87
2,846
114
5,741
98
1704 KAUR
1,076
1,087
2,163
1,086
101
1,043
96
2,129
98
1,207
112
1,128
104
2,335
108
1705 SELUMA
1,585
1,788
3,373
1,608
101
1,601
90
3,209
95
1,727
109
1,695
95
3,422
101
1706 MUKOMUKO
1,811
1,015
2,826
1,236
68
1,210
119
2,603
92
1,497
83
1,466
144
2,963
105
1707 LEBONG
1,065
706
1,771
622
58
596
84
1,218
69
958
90
899
127
1,857
105
1708 KEPAHIANG
1,357
1,174
2,531
1,068
79
1,064
91
2,132
84
1,267
93
1,311
112
2,578
102
1709 BENGKULU TENGAH
1,001
1,021
2,022
894
89
893
87
1,787
88
954
95
879
86
1,833
91
1771 KOTA BENGKULU
3,001
3,031
6,032
3,752
125
3,687
122
7,439
123
3,344
111
3,641
120
6,985
116
17,836
15,831
33,667
15,683
88
15,527
98
31,586
94
17,613
99
17,566
111
35,179
104
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)
109 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
KABUPATEN/KOTA
1
2
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
1701 BENGKULU SELATAN
1,568
1,732
3,300
1,577
101
1,615
93
3,192
97
1,527 97.385
1,557 89.896
3,084 93.455
1,525 97.258
1,566 90.416
3,091 93.667
1,446
92.2
1,471
84.9
2,917
88.4
1702 REJANG LEBONG
2,297
2,233
4,530
2,066
90
2,063
92
4,129
91
2,036 88.637
2,019 90.416
4,363 96.313
2,138 93.078
2,032 90.999
4,460 98.455
2,133
92.9
2,020
90.5
4,442
98.1
1703 BENGKULU UTARA
2,788
2,841
5,629
3,037
109
2,951
104
5,988
106
2,979 106.85
2,889 101.69
5,868 104.25
2,856 102.44
2,905 102.25
5,761 102.34
2,746
98.5
2,792
98.3
5,538
122.3
1704 KAUR
1,139
1,146
2,285
1,221
107
1,172
102
2,393
105
1,201 105.44
1,185
103.4
2,386 104.42
1,156 101.49
1,190 103.84
2,346 102.67
1,157
101.6
1,154
100.7
2,311
101.1
1705 SELUMA
2,034
2,251
4,285
2,029
100
2,032
90
4,061
95
1,758 86.431
1,785 79.298
3,543 82.684
1,787 87.856
1,775 78.854
3,562 83.127
1,742
85.6
1,717
76.3
3,459
80.7
1706 MUKOMUKO
1,724
1,621
3,345
1,450
84
1,505
93
2,955
88
1,471 85.325
1,490 91.919
2,961
1,496 86.775
1,434 88.464
2,930 87.593
1,424
82.6
1,383
85.3
2,807
83.9
1707 LEBONG
1,112
1,047
2,159
868
78
822
79
1,690
78
866 77.878
820 78.319
1,686 78.092
75
786 75.072
1,620 75.035
825
74.2
708
67.6
1,533
71.0
1708 KEPAHIANG
1,344
1,362
2,706
1,175
87
1,144
84
2,332
86
1,147 85.342
1,133 83.186
2,293 84.738
1,214 90.327
1,239 90.969
90.65
1,210
90.0
1,234
90.6
2,458
90.8
1709 BENGKULU TENGAH
1,048
1,045
2,093
1,012
97
1,006
96
2,018
96
931 88.836
941 90.048
1,872 89.441
915 87.309
906 86.699
1,821 87.004
905
86.4
893
85.5
1,798
85.9
1771 KOTA BENGKULU
3,229
3,198
6,427
3,094
96
3,123
98
6,217
97
2,988 92.536
2,990 93.496
5,978 93.014
3,381 105.72
6,600 102.69
2,359
73.1
2,610
81.6
4,969
77.3
18,283
18,476
36,759
17,529
94 34,975
95
86.5 32,232
87.7
JUMLAH PROVINSI
96 17,433
88.52
834
3,219
99.69
16,904 92.457 16,809 90.977 34,034 92.587 17,140 93.748 17,214
2,453
93.17 34,644 94.246 15,947
87.2 15,982
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015) Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
110 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 BAYI 6-11 BULAN NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH BAYI
L
L
P
L+P
ΣƷ
%
3
4
5
6
7
MENDAPAT VIT A P % Σ 8
JUMLAH
L+P Σ
%
L
P
L+P
9
10
11
12
13
14
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % Σ Σ 15
16
17
18
JUMLAH
L+P Σ
%
L
P
L+P
19
20
21
22
23
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % Σ Σ
Σ
%
24
25
26
27
28
29
L+P
1701 BENGKULU SELATAN
1,958
1,960
3,918
1,858
94.89
1,858
94.80
3,716
94.84
5,351
5,407
10,758
4,996
93.37
5,024
92.92
10,020
93.14
7,309
7,367
14,676
7,209
98.63
6,882
93.42
14,091
96.01
1702 REJANG LEBONG
2,500
2,546
5,046
2,377
95.08
2,440
95.84
4,817
95.46
9,584
10,235
19,819
8,732
91.11
9,295
90.82
18,027
90.96
12,084
12,781
24,865
11,961
98.98
11,735
91.82
23,696
95.30
1703 BENGKULU UTARA
2,961
3,061
6,022
2,679
90.48
2,859
93.40
5,538
91.96
10,246
10,733
20,979
9,141
89.22
9,547
88.95
18,688
89.08
13,207
13,794
27,001
12,925
97.86
12,406
89.94
25,331
93.82
1704 KAUR
1,608
1,715
3,323
1,458
90.67
1,538
89.68
2,996
90.16
4,165
4,246
8,411
3,798
91.19
3,887
91.54
7,685
91.37
5,773
5,961
11,734
5,623
97.40
5,425
91.01
11,048
94.15
1705 SELUMA
2,539
2,526
5,065
2,331
91.81
2,267
89.75
4,598
90.78
6,298
6,189
12,487
5,703
90.55
5,607
90.60
11,310
90.57
8,837
8,715
17,552
8,629
97.65
7,874
90.35
16,503
94.02
1706 MUKOMUKO
1,855
1,936
3,791
1,513
81.56
1,614
83.37
3,127
82.48
6,443
6,580
13,023
5,720
88.78
5,743
87.28
23,501
180.46
8,298
8,516
16,814
7,956
95.88
7,357
86.39
15,313
91.07
1707 LEBONG
1,182
1,203
2,385
999
84.52
1,080
89.78
2,079
87.17
2,849
3,269
6,118
2,485
87.22
2,944
90.06
5,429
88.74
4,031
4,472
8,503
3,848
95.46
4,024
89.98
7,872
92.58
1708 KEPAHIANG
1,382
1,415
2,797
1,307
94.57
1,369
96.75
2,676
95.67
4,334
4,155
8,489
3,878
89.48
3,622
87.17
7,193
84.73
5,716
5,570
11,286
5,641
98.69
4,991
89.61
10,632
94.21
1709 BENGKULU TENGAH
1,344
1,210
2,554
1,287
95.76
1,156
95.54
2,443
95.65
3,272
3,176
6,448
3,007
91.90
3,031
95.43
6,038
93.64
4,616
4,386
9,002
4,559
98.77
4,187
95.46
8,746
97.16
1771 KOTA BENGKULU
2,777
2,879
5,656
2,567
92.44
2,661
92.43
5,228
92.43
7,546
7,744
15,290
6,810
90.25
7,025
90.72
13,835
90.48
10,323
10,623
20,946
10,113
97.97
9,686
91.18
19,799
94.52
20,106
20,451
40,557
18,376
91.40
18,842
92.13
37,218
91.77
60,088
61,734 121,822
54,270
90.32
55,725
90.27 121,726
99.92
80,194
82,185 162,379
78,464
97.84
74,567
90.73 153,031
94.24
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015). Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
111 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) L
P
L+P
L
3
4
5
6
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P L P L+P JUMLAH 7
8
9
10
11
12
BGM P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
13
14
15
16
17
1701 BENGKULU SELATAN
3,225
3,251
6,476
2,518
2,515
5,033
78.1
77.4
77.7
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1702 REJANG LEBONG
5,214
5,602
10,816
4,057
4,305
8,362
77.8
76.8
77.3
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1703 BENGKULU UTARA
6,112
6,599
12,711
4,837
5,233
10,070
79.1
79
79.2
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1704 KAUR
2,791
2,888
5,679
2,226
2,265
4,491
79.8
78
79.1
39
1.8
40
1.8
79
1.8
1705 SELUMA
4,115
4,141
8,256
2,992
2,930
5,922
72.7
71
71.7
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1706 MUKOMUKO
3,580
3,737
7,317
2,545
2,616
5,161
71.1
70
70.5
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1707 LEBONG
1,814
2,014
3,828
1,354
1,439
2,793
74.6
71
73.0
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1708 KEPAHIANG
2,456
2,393
4,854
1,909
1,915
3,824
77.7
80
78.8
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1709 BENGKULU TENGAH
2,287
2,214
4,501
1,757
1,667
3,424
76.8
75
76.1
0
0.0
0
0.0
0
0.0
1771 KOTA BENGKULU
4,738
4,935
9,673
3,992
4,185
8,177
84.3
85
84.5
0
0.0
0
0.0
0
0.0
36,332
37,774
74,111
28,187
29,070
57,257
77.6
77
77.3
39
0.1
40
0.1
79
0.1
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).
112 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
JUMLAH L 3
P 4
L+P 5
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 6 7 8 9 10
% 11
1701 BENGKULU SELATAN
5,351
5,407
10,758
5,009
93.6
6,032
111.6
11,041
102.6
1702 REJANG LEBONG
9,584
10,235
19,819
9,109
95.0
8,765
85.6
17,874
90.2
10,246
10,733
20,979
10,109
98.7
9,120
85.0
19,229
91.7
1704 KAUR
4,165
4,246
8,411
3,323
79.8
2,607
61.4
5,930
70.5
1705 SELUMA
6,298
6,189
12,487
4,309
68.4
3,655
59.1
7,964
63.8
1706 MUKOMUKO
6,443
6,580
13,023
4,560
70.8
4,474
68.0
9,612
73.8
1707 LEBONG
2,849
3,269
6,118
1,015
35.6
1,002
30.7
2,017
33.0
1708 KEPAHIANG
4,334
4,155
8,489
2,271
52.4
2,222
53.5
4,493
52.9
1709 BENGKULU TENGAH
3,272
3,176
6,448
3,363
102.8
2,401
75.6
5,764
89.4
1771 KOTA BENGKULU
7,546
7,744
15,290
4,301
57.0
3,404
44.0
7,705
50.4
60,088
61,734
121,822
47,369
78.8
43,682
70.8
91,629
75.2
1703 BENGKULU UTARA
JUMLAH PROVINSI Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)
113 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
1
2
1701 BENGKULU SELATAN
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S) L
P
L+P
L
3
4
5
6
JUMLAH (D) P L+P 7
8
BGM P
L
% (D/S) P
L L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
L+P %
9
10
11
12
13
14
15
16
17
6,883
6,829
13,712
5,331
5,247
10,578
77.5
76.8
77.1
41
0.8
46
0.9
87
0.8
1702 REJANG LEBONG
11,730
12,398
24,128
8,384
8,769
17,153
71.5
71
71.1
26
0.3
43
0.5
69
0.4
1703 BENGKULU UTARA
12,681
13,582
26,263
9,933
10,632
20,565
78.3
78
78.3
161
1.6
184
1.7
345
1.7
1704 KAUR
5,402
5,401
10,803
4,092
4,077
8,169
75.7
75
75.6
15
0.4
20
0.5
35
0.4
1705 SELUMA
8,156
8,060
16,216
5,625
5,516
11,141
69.0
68
68.7
125
2.2
106
1.9
231
2.1
1706 MUKOMUKO
7,949
8,123
30,001
5,213
5,345
10,558
65.6
66
35.2
30
0.6
41
0.8
135
1.3
1707 LEBONG
3,226
3,718
6,944
2,363
2,621
4,984
73.2
70
71.8
19
0.8
24
0.9
43
0.9
1708 KEPAHIANG
5,342
5,103
10,445
3,909
3,826
7,735
73.2
75
74.1
49
1.3
55
1.4
104
1.3
1709 BENGKULU TENGAH
4,634
4,410
9,044
3,346
3,128
6,474
72.2
71
71.6
45
1.3
80
2.6
125
1.9
1771 KOTA BENGKULU
9,885
10,161
20,046
8,370
8,621
16,991
84.7
85
84.8
43
0.5
52
0.6
95
0.6
75,888
77,785
167,602
56,566
57,782
114,348
74.5
74
68.2
554
1.0
651
1.1
1,269
1.1
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).
114 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
Σ
%
Σ
%
Σ
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1701 BENGKULU SELATAN
5
6
11
5
100
6
100
11
100
1702 REJANG LEBONG
8
5
13
8
100
5
100
13
100
12
6
18
12
100
6
100
18
100
6
4
10
6
100
4
100
10
100
15
10
25
15
100
10
100
25
100
1706 MUKOMUKO
4
1
5
4
100
1
100
5
100
1707 LEBONG
7
8
15
7
100
8
100
15
100
1708 KEPAHIANG
4
9
13
4
100
9
100
13
100
2
2
#DIV/0!
2
100
2
100
5
6
11
7
140
4
67
11
100
66
57
123
68
103
55
96
123
100
1703 BENGKULU UTARA 1704 KAUR 1705 SELUMA
1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
-
-
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).
115 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
JUMLAH
KABUPATEN/KOTA
1
2
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L
P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0
#DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
2,988
2,843
5,831
1703 BENGKULU UTARA
2,988
2,843
5,831
1704 KAUR
1,607
1,549
3,156
1,028
64.0
1705 SELUMA
2,102
2,455
4,557
1,793
85.3
0
0
0
0
1707 LEBONG 1708 KEPAHIANG
1,364
1,252
JUMLAH PROVINSI
97.8
#DIV/0! 2,819
0.0
2,180
1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU
2,923
#DIV/0!
1,118
0
#DIV/0!
2,616
1,368
2,660
0
100.3
1,129
#DIV/0!
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
12
13
14
L+P
L
1701 BENGKULU SELATAN
1706 MUKOMUKO
SD DAN SETINGKAT
0
#DIV/0!
#DIV/0!
99.2
5,742
98.5
0.0
0
0.0
72.2
2,146
68.0
131
79
60.31
0.0
1,793
39.3
23,821
3,986
16.73
4,178
22,485
538.18
180
100.00 #DIV/0!
#DIV/0!
4,178
#DIV/0!
0
0.0
101
78
77.23
2,497
95.5
108
108
100.00
0
0.0
101
92
91.09
90.2 #DIV/0!
#DIV/0!
180
3,515
3,485
7,000
3,390
96.4
3,167
90.9
6,557
93.7
7,000
6,557
93.67
14,564
14,427
33,831
10,502
72.1
8,233
57.1
22,913
67.7
35,620
33,565
94.23
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
72.1
57.1
67.7
Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)
116 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN 4
5
6
1701 BENGKULU SELATAN
242
272
0.9
1702 REJANG LEBONG
253
408
0.6
1703 BENGKULU UTARA
49
389
0.1
1704 KAUR
10
272
0.0
1705 SELUMA
79
55
1.4
1706 MUKOMUKO
64
925
0.1
1707 LEBONG
64
925
0.1
200
443
0.5
53
215
0.2
276
1,407
0.2
1,014
3,904
0.3
1708 KEPAHIANG 1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)
117 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
5
6
7
MASSAL 1
2
3
4
1701 BENGKULU SELATAN
#DIV/0!
MENDAPAT PERAWATAN
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
1704 KAUR
131
0.0
0.0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0.0
#DIV/0!
357
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
1707 LEBONG
76
1708 KEPAHIANG
102
0.0
16
1709 BENGKULU TENGAH
1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI
15.7
0.0
27
#DIV/0!
26.5
-
6,798
6,525
#DIV/0!
13,323
290
-
4.3
348
#DIV/0!
5.3
#DIV/0!
638
-
4.8
-
357
#DIV/0!
-
-
290
348
#DIV/0!
638
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
16,737
0
#DIV/0!
0.0
-
100.0 0
-
57.3
-
2,302
#DIV/0!
134
100.0
100.0
#DIV/0!
234
88
100.0 1,246
-
1703 BENGKULU UTARA
0.0
1,056
#DIV/0!
62.9
-
2,302
-
117
88
1,246
#DIV/0!
186
1706 MUKOMUKO
1,056
#DIV/0!
1702 REJANG LEBONG
1705 SELUMA
62.9
PERLU PERAWATAN
L
#DIV/0!
117
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
-
#DIV/0!
117
-
40.3
124
#DIV/0!
35.6
#DIV/0!
241
-
100.0
#DIV/0!
37.8
#DIV/0!
108
58
53.7
100
92.6
3,515
3,485
7,000
3,580
101.8 3,142
90.2
6,722
96.0
2,114
2,512
4,626
1,551
73.4
1,934
77.0
3,485
75.3
925
325
35.1
332
35.9 11,369
11,256
39,362
4,926
43.3 4,736
42.1
9,662
24.5
2,404
2,860
5,621
1,668
69.4
2,058
72.0
4,083
72.6
Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)
118 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1701 BENGKULU SELATAN
0
1702 REJANG LEBONG
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1,851
17.5
0
10,570
0
16,827
20,099
36,926
1,512
9.0
3,153
15.7
4,665
12.6
5,244
5,415
10,659
112
2.1
26
0.5
138
1.3
131
234
365
131
100.0
234
100.0
365
100.0
1706 MUKOMUKO
8,420
7,168
15,588
7,558
89.8
10,239
142.8
17,797
114.2
1707 LEBONG
4,001
5,159
9,160
2,732
68.3
3,119
60.5
5,851
63.9
1708 KEPAHIANG
8,215
6,141
14,356
4,068
49.5
6,822
111.1
10,890
75.9
1709 BENGKULU TENGAH
1,603
2,220
3,823
603
37.6
6,822
307.3
7,425
194.2
1771 KOTA BENGKULU
7,722
7,708
15,430
3,249
42.1
898
11.7
4,147
26.9
52,163
54,144
116,877
19,965
38.3
31,313
57.8
53,129
45.5
1704 KAUR 1705 SELUMA
JUMLAH PROVINSI
0
0
0
1703 BENGKULU UTARA
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)
119 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN JUMLAH % P L+P L P
L 1
Jaminan Kesehatan Nasional
3
4
5
6
L+P
7
8
2,841
53,974
153,617
0.30
6.03
8.40
2,188
41,563
131,588
0.23
4.64
7.20
1.2 PBI APBD
303
5,756
6,139
0.03
0.64
0.34
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
350
6,655
7,005
0.04
0.74
0.38
Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0
4,476
0.00
0.00
0.24
0
0
4,409
0.00
0.00
0.24
490
9,317
11,416
0.05
1.04
0.62
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
1.4
1.5 Bukan pekerja (BP) 2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan
0
0
0
0.00
0.00
0.00
6,172
117,265
318,650
0.66
13.09
17.43
JUMLAH PROVINSI Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)
120 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
1
2
Puskesmas …..
SUB JUMLAH I
1
RS ….
SUB JUMLAH II
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
42,107
52,665
94,772
271
327
3,029
699
346
1,045
42,107
52,665
94,772
271
327
3,029
699
346
1,045
51,814
63,558
115,372
21,953
25,579
47,532
1,353
785
2,138
51,814
63,558
115,372
21,953
25,579
47,532
1,353
785
2,138
1
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
93,921
116,223
210,144
22,224
25,906
50,561
2,052
1,131
3,183
941,100
903,700
1,844,800
941,100
903,700
1,844,800
1,844,800
10.0
12.9
11.4
2.4
2.9
2.7
0.2
SUB JUMLAH III JUMLAH PROVINSI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber: Seksi Rujukan 2015/ Profil Kesehtan Kab/Kota 2014 Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
121 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKIT
JENIS RS
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
4
a
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) L 5
P 6
3,437
4,122
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
PASIEN KELUAR MATI
L+P 7 7,559
L 8
P 9
L+P 10
53
61
L 11
1701 BENGKULU SELATAN RSUD Tipe D
135
RSUD Tipe D
111
8,566
234
22
314
11
P 12
114
35
L+P 13 39
GDR L 14
P 15
NDR L+P 16
L 17
P 18
L+P 19
74
15.4
14.8
15.1
10.2
9.5
9.8
134
#DIV/0!
#DIV/0!
27.3
#DIV/0!
#DIV/0!
15.6
-
#DIV/0!
#DIV/0!
35.0
#DIV/0!
#DIV/0!
1702 REJANG LEBONG RS. DKT RSUD ARGA MALMUR 1703 BENGKULU UTARA
-
109
2,429
2,790
5,219
46
61
107
16
24
40
18.9
21.9
20.5
6.6
8.6
7.7
RS HANA CHARITAS
63
885
755
1,640
10
5
15
1
2
3
11.3
6.6
9.1
1.1
2.6
1.8
RS BERGERAK ENGGANO
10
26
40
66
15.0
-
-
-
102
4,012
3,972
7,984
32
20
52
50
393
526
919
5
3
8
2
5
126
1,886
2,531
4,417
60
45
105
43
25
304
410
714
11
25
36
-
-
-
-
-
8.0
5.0
6.5
-
-
-
7
12.7
5.7
8.7
5.1
9.5
7.6
35
78
31.8
17.8
23.8
22.8
13.8
17.7
19
9
28
36.2
61.0
50.4
62.5
22.0
39.2
3
7
10
22.6
10.5
15.3
2.4
3.7
3.2
6.9
3.0
4.8
-
-
-
1704 KAUR
RS Umum
1705 SELUMA
Umum
1706 MUKOMUKO
RSUD Tipe D
1707 LEBONG
Tipe D
1708 KEPAHIANG
RSUD Tipe D
100
1,241
1,902
3,143
28
20
48
1709 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D
15
291
335
626
2
1
3
380
9,867
10,651
20,518
510
615
1,125
232
262
494
51.7
57.7
54.8
23.5
24.6
24.1
63
2,225
2,518
4,743
23
29
52
9
10
19
10.3
11.5
11.0
4.0
4.0
4.0
RSU.Polda
103
3,598
6,895
10,493
15
19
34
6
9
15
4.2
2.8
3.2
1.7
1.3
1.4
RSU. DKT
30
721
678
1,399
4
4
8
3
1
4
5.5
5.9
5.7
4.2
1.5
2.9
300
1,686
396
2,082
4
3
7
4
3
7
2.4
7.6
3.4
2.4
7.6
3.4
RSU. Tiara Sella
52
1,428
826
2,254
35
30
65
24.5
36.3
28.8
-
-
-
RSUD. Kota Bengkulu
15
71
96
167
1,796
34,429
39,347
82,656
RSUD M. Yunus RSU. Rafflesia
1771
-
KOTA BENGKULU
RSJ & KO Soeprapto
JUMLAH PROVINSI
-
-
838
941
2,024
-
-
-
-
373
406
-
913
2.4
2.4
2.4
1.1
1.0
1.1
Sumber: Seksi Rujukan 2015/ Profil Kesehtan Kab/Kota 2014 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
122 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
BENGKULU SELATAN
2
REJANG LEBONG
4
NAMA RUMAH SAKITa
BENGKULU UTARA
3
JUMLAH TEMPAT TIDUR 4
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) 5
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
6
7
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
8
9
10
11
RSUD Hasanuddin Damrah Manna
135
7,559
30,325
37,795
61.5
56.0
2.5
5.0
RSUD CURUP
111
8,566
26,513
26,513
65.4
77.2
1.6
3.1
RS. DKT
22
314
937
937
11.7
14.3
22.6
3.0
RSUD ARGA MAKMUR
109
5,219
13,256
13,182
33.3
47.9
5.1
2.5
RS HANA CHARITAS
63
1,640
4,210
4,075
18.3
26.0
11.5
2.5
RS BERGERAK ENGGANO
10
66
219
219
6.0
6.6
52.0
3.3
5
KAUR
RSUD KAUR
102
7,984
1,496
3
4.0
78.3
4.5
0.0
6
SELUMA
RSUD TAIS
50
919
1,244
477
6.8
18.4
18.5
0.5
7
MUKOMUKO
RSUD MUKOMUKO
126
4,417
17,946
13,758
39.0
35.1
6.3
3.1
8
LEBONG
RSUD LEBONG
25
714
2,887
2,887
31.6
28.6
8.7
4.0
9
KEPAHIANG
RSUD KEPAHIANG
100
3,143
9,575
6,787
26.2
31.4
8.6
2.2
10
BENGKULU TENGAH
RSUD BENGKULU TENGAH
15
626
1,269
1,269
23.2
41.7
6.7
2.0
RSUD M. Yunus
380
20,518
57,834
67,464
41.7
54.0
3.9
3.3
RSU. Rafflesia
63
4,743
22,214
72,186
96.6
75.3
0.2
15.2
RSU.Polda
103
10,493
32,762
10,493
87.1
101.9
0.5
1.0
RSU. DKT
30
1,399
3,386
3,386
30.9
46.6
5.4
2.4
RSJ & KO Soeprapto
300
2,082
53,157
55,400
48.5
6.9
27.1
26.6
RSU. Tiara Sella
52
2,254
15,121
15,694
79.7
43.3
1.7
7.0
RSUD. Kota Bengkulu
15
167
326
501
6.0
11.1
30.8
3.0
82,823
294,677
333,026
44.6
45.7
4.4
4.02
13
KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI
1811
Sumber: Seksi Rujukan 2015/ Profil Kesehtan Kab/Kota 2014 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
123 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
3
4
5
6
7
1701 BENGKULU SELATAN
34,916
34,916
100.0
14,639
41.9
1702 REJANG LEBONG
69,179
69,197
100.0
44,892
64.9
1703 BENGKULU UTARA
22,000
22
0.1
13,298
60,445
1704 KAUR
27,071
55,127
203.6
1,189
2.2
1705 SELUMA
55,127
10.1
17,516
314.2
1706 MUKOMUKO
38,919
38,229
98.2
10,007
26.2
1707 LEBONG
30,265
16,175
53.4
7,596
47.0
1708 KEPAHIANG
29,254
8,523
29.1
7,278
85.4
1709 BENGKULU TENGAH
28,282
2,226
7.9
1,106
49.7
101,287
85,880
84.8
752
0.9
436,300
315,870
72.4
118,273
37.4
1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
5,575
Sumber : Seksi Promkes (Hasil Pemutakhiran 2015).
124 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
JUMLAH SELURUH RUMAH
2013
2014
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH YANG BELUM MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
3
4
5
1701 BENGKULU SELATAN
35,957
15,080
41.9
20887
20887
100.0
974
4.66
16,054
44.65
1702 REJANG LEBONG
71,384
30,761
43.1
28428
22872
80.5
18,540
81.1
49,301
69.1
1703 BENGKULU UTARA
70,800
38,540
54.4
28111
34758
123.6
35,840
103.1
74,380
105.1
1704 KAUR
28,308
1,144
4.0
27164
27164
100.0
1,144
4.2
2,288
8.1
1705 SELUMA
53,015
16,735
31.6
36280
30296
83.5
23,787
78.5
40,522
76.4
1706 MUKOMUKO
38,229
24,070
63.0
0
23073
#DIV/0!
23,073
100.0
47,143
123.3
1707 LEBONG
25,335
13,823
54.6
11512
10047
87.3
23,864
237.5
37,687
148.8
1708 KEPAHIANG
32,873
14,532
44.2
18341
5309
28.9
2,982
56.2
17,514
53.3
1709 BENGKULU TENGAH
25,742
15,775
61.3
9967
6549
65.7
3,092
47.2
18,867
73.3
1771 KOTA BENGKULU
70,493
57,878
82.1
12615
539
4.3
536
99.4
58,414
82.9
452,136
228,338
50.5
93.9
133,832
73.7
362,170
80.1
1
JUMLAH PROVINSI
2
6
193,305
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
181,494
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
125 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
7
8
9
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1701 BENGKULU SELATAN
153,986
13,553
12,258
10,237
57,668
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
13
4
65
1702 REJANG LEBONG
264,661
254,334
78,234
14,540
76,234
3,739
13,698
3,492
13,648
-
-
-
-
-
-
-
-
128
2,656
123
2,656
1703 BENGKULU UTARA
276,265
34,824
1,555,888
34,184
152,534
553
2,622
475
2,232
-
-
-
-
-
-
-
-
2,354
9,530
2,354
9,530
1704 KAUR
116,643
27,021
81,063
16,036
53,673
24
72
33
99
-
-
-
-
-
-
-
-
35
105
35
1705 SELUMA
186,564
48,266
184,680
48,266
184,680
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1706 MUKOMUKO
167,643
25,472
116,495
17,558
116,675
3,659
11,662
521
11,662
442
4,235
324
3,465
-
-
-
-
582
2,136
1707 LEBONG
107,388
2,233
7,818
1,527
7,818
137
928
94
928
131
318
102
318
187
-
187
35
1708 KEPAHIANG
134,724
17,820
66,949
10,693
64,421
-
-
-
152
944
152
941
-
-
-
-
1709 BENGKULU TENGAH
106,448
15,262
61,084
9,661
39,452
52
216
37
186
-
-
-
-
-
-
-
1771 KOTA BENGKULU
330,478
31,179
130,744
22,321
85,161
7,375
25,247
7,375
30,178
47
351
47
351
-
-
1,844,800
469,964
2,295,213
185,023
838,316
15,539
54,445
12,027
58,933
772
5,848
625
5,075
187
JUMLAH PROVINSI
-
-
-
3
3
25
26
JU M LA H S A R A N A 28
-
-
52
258
-
1,037
4,323
67
-
-
59
10,546
1,701
-
-
-
-
187
29
JU M LA H SARANA
MEMENUHI SYARAT JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA 27
-
30
31
32
33
603
603
603
2,875
60,608
39
258
17,961
113,524
15,190
1,135,824
208,320
79
1,037
4,323
11,874
49,539
11,874
49,539
218,158
79
-
-
-
-
-
-
-
53,839
46
-
-
-
-
2,128
1,075
3,930
35
10,548
-
-
6,018
1,220
4,632
1,180
3,655
107
138
93
138
32
97
-
-
-
-
-
-
-
4,946
31,142
3,923
29,764
3,376
12,263
2,651
-
-
MEMENUHI SYARAT JU M LA H SARANA
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
JU M LA H S A R A N A
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT JU M LA H SARANA
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
JU M LA H S A R A N A
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA JU M LA H SARANA JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
JU M LA H S A R A N A
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
JU M LA H SARANA
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
JU M LA H S A R A N A
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA 11
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
%
6
MATA AIR TERLINDUNG
JU M LA H
5
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
4
MEMENUHI SYARAT JU M LA H SARANA
3
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
2
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JU M LA H S A R A N A
1
MEMENUHI SYARAT JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
PENDUDUK
JU M LA H SARANA
KABUPATEN/KOTA
JU M LA H PENDUDUK PENGGUNA
NO
JU M LA H S A R A N A
SUMUR GALI TERLINDUNG
841
-
773
2
1,587
2
1,587
186,267
100
3,930
3,605
11,485
1,855
11,485
149,345
89
-
10,850
14,278
10,850
14,278
34,077
32
4,051
6,869
29,521
6,849
28,175
102,220
76
97
1,947
6,442
1,947
6,442
46,315
44
-
41,065
164,260
41,065
164,260
279,950
85
12,659
94,776
391,239
90,235
1,414,465
1,339,099
73
-
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
126 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
1
2
3
1701 BENGKULU SELATAN 1702 REJANG LEBONG 1703 BENGKULU UTARA
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA 4
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
5
6
15,913
5
2
40.0
40
18
18
100.0
41,312
31
1704 KAUR
-
#DIV/0!
1705 SELUMA
56
19
9
47.4
1706 MUKOMUKO
71
71
71
100.0
1707 LEBONG
33
30
24
80.0
19,777
16
11
68.8
40
40
40
100.0
37,864
483
254
52.6
115,106
713
429
60.2
1708 KEPAHIANG 1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
127 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 61
1703 BENGKULU UTARA
276265 -
-
-
-
1704 KAUR
116643 -
-
-
1705 SELUMA
186564 -
-
-
1706 MUKOMUKO
167643 137
560
90
560
1707 LEBONG
107388 112
793
74
1708 KEPAHIANG
134724
340
16
1709 BENGKULU TENGAH
106448 -
1771 KOTA BENGKULU
330478
10
108
10
108
100
72,239
308,475
51,267
1,844,800
283
2,983
198
2,908
97.5
279,724
1,255,124
221,893
16
-
-
18
19
20
22
23
-
-
-
9,172
117,447
7,093
117,477 100.0255
-
-
-
-
#DIV/0!
47,034
214,749
32,485
151,710 70.64526
4,016
16,003
1,623
9,665
60.3949
3,232
14,106
#DIV/0!
38,408
192,040
38,408
192,040
100
1,822
9,110
1,822
9,110
100
4,889
24,445
4,889
24,445
-
#DIV/0!
4,709
14,307
4,726
13,222
92.4163
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
-
#DIV/0!
36,982
188,006
34,252
188,006
100
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
100
24,705
107,088
20,347
20,347 19.00026
812
2,169
403
2,169
100
3,845
3,845
2,316
3,845
793
100
25,170
47,255
19,236
47,255
100
148
822
100
822
100
183
1,142
128
340
100
21,305
65,757
14,079
46,750 71.09509
1,078
4,443
593
2,765
62.2327
2,895
13,170
891
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
51
255
51
255
7,927
32,802
4,592
24,786
1,107 93.65482
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
279,041 90.45822
1,055,848
84.1
-
100
16
21
% PEN DUD UK PENGGUNA
JU M LA H PENDUDUK PEN GGUNA
17
JU M LAH SARANA JU M LAH PEN DUD UK PENGGUNA
JU M LA H SARANA
16
% PEN DUD UK PENGGUNA
15
CEMPLUNG MEMENUHI SYARAT
JU M LAH PEN DUD UK PENGGUNA
14
JU M LAH SARANA
13
264661
8
#DIV/0!
12
1702 REJANG LEBONG
1,182
-
11
153986 -
8
-
JU M LA H PENDUDUK PEN GGUNA
10
JU M LA H SARANA
9
PLENGSENGAN MEMENUHI SYARAT
% PEN DUD UK PENGGUNA
8
JU M LAH SARANA
7
1701 BENGKULU SELATAN
JUMLAH PROVINSI
-
6
JENIS SARANA JAMBAN LEHER ANGSA MEMENUHI SYARAT JU M LAH PEN DUD UK PENGGUNA
5
JU M LA H PENDUDUK PEN GGUNA
4
JU M LA H SARANA
3
% PEN DUD UK PENGGUNA
2
JU M LAH PEN DUD UK PENGGUNA
1
KOMUNAL MEMENUHI SYARAT JU M LAH SARANA
KECAMATAN
JU M LA H SARANA JU M LA H PENDUDUK PEN GGUNA
NO
JU M LAH PENDUDUK
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
#DIV/0!
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT) JUMLAH
%
24
25
117,447
76.3
0
244,858
92.5
100
225,595
81.7
#DIV/0!
14,307
12.3
#DIV/0!
188,006
100.8
100
113,102
67.5
1,142
100
49,219
45.8
5,195
39.44571
83,370
61.9
-
-
#DIV/0!
-
0.0
24
96
24
96
100
308,826
93.4
75.6 15,084
56,804
8,248
34,723
61.1
1,344,730
72.9
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
128 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1701 BENGKULU SELATAN
159
53
33
3
2
2
1
1702 REJANG LEBONG
159
86
54
30
19
30
19
1703 BENGKULU UTARA
219
28
13
17
8
28
13
1704 KAUR
195
13
7
4
2
4
2
1705 SELUMA
200
29
15
4
2
29
15
1706 MUKOMUKO
151
24
16
1
1
1
1
1707 LEBONG
111
0
0
0
0
53
48
1708 KEPAHIANG
119
73
61
8
7
21
18
1709 BENGKULU TENGAH
144
143
99
0
0
0
0
67
26
39
26
39
26
39
1,524
475
31.2
93
6.1
194
12.7
1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
129 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM
SARANA KESEHATAN
6
205
101
78.9
26
78.8
17
73.9
14
100.0
1702 REJANG LEBONG
198
62
32
21
2
-
16
331
146
73.7
52
83.9
26
81.3
21
100.0
1703 BENGKULU UTARA
155
43
18
22
3
-
11
252
104
67.1
31
72.1
14
77.8
22
1704 KAUR
120
31
18
16
1
-
7
193
84
70.0
23
74.2
17
94.4
1705 SELUMA
178
44
14
22
1
-
3
262
71
39.9
38
86.4
10
1706 MUKOMUKO
122
45
27
17
1
4
11
227
122
100.0
45
100.0
1707 LEBONG
103
28
14
14
1
-
9
169
59
57.3
18
1708 KEPAHIANG
107
31
19
14
1
-
4
176
76
71.0
1709 BENGKULU TENGAH
120
11
6
20
1
-
2
160
120
1771 KOTA BENGKULU
108
52
54
20
7
6
49
296
1,339
380
225
180
19
10
118
2,271
JUMLAH PROVINSI
10
18
19
20
21
-
%
17
-
JU M LAH
16
1
TEMPATTEMPAT UMUM
%
15
14
NON BINTANG JU M LAH
14
23
9
JU M LAH
13
33
BINTANG
%
12
128
RUMAH SAKIT UMUM JU M LAH
JU M LAH
11
1701 BENGKULU SELATAN
HOTEL
%
%
8
JU M LAH
7
PUSKESMAS
%
6
SLTA
JU M LAH
BIN TAN G
5
SLTP
%
R U M AH SA KIT UMUM
4
SD JU M LAH
PU S KE SM A S
3
JU M LA H TTU
SLTA
2
SLTP
1
SD
KABUPATEN/KOTA
HOTEL
NON BIN TAN G
SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN NO
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
%
YANG ADA
22
23
24
25
26
-
0 #DIV/0!
5
83.3
163
79.5
2
100.0
0 #DIV/0!
11
68.8
258
77.9
100.0
1
33.3
0 #DIV/0!
10
90.9
182
72.2
16
100.0
1
100.0
0 #DIV/0!
7
100.0
148
76.7
71.4
22
100.0
1
100.0
0 #DIV/0!
3
100.0
145
55.3
27
100.0
17
100.0
1
100.0
4
13
118.2
229
100.9
64.3
12
85.7
14
100.0
1
100.0
0 #DIV/0!
6
66.7
110
65.1
22
71.0
14
73.7
14
100.0
1
100.0
0 #DIV/0!
4
100.0
131
74.4
100.0
11
100.0
6
100.0
20
100.0
1
100.0
0 #DIV/0!
2
100.0
160
100
103
95.4
48
92.3
39
72.2
20
100.0
6
85.7
6
100.0
40
81.6
262
88.5
986
73.6
314
82.6
182
80.9
180
100.0
15
78.9
10
100.0
101
85.6
1,788
78.7
100
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
130 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TPM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1701 BENGKULU SELATAN
426
4
22
59
71
156
36.6
0
1702 REJANG LEBONG
564
8
55
33
246
342
60.6
1703 BENGKULU UTARA
497
82
79
73
271
505
1704 KAUR
517
6
22
27
0
0
0
0
0
1706 MUKOMUKO
680
8
47
1707 LEBONG
326
14
1708 KEPAHIANG
452
1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU
1705 SELUMA
JUMLAH PROVINSI
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
12
13
14
15
17
59
119
195
45.8
12
36
23
154
225
39.9
101.6
0
0
0
0
0
0.0
55
10.6
0
0
0
0
0
0.0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
0
0
#DIV/0!
72
215
342
50.3
0
0
0
0
0
0.0
28
24
75
141
43.3
3
15
6
35
59
18.1
11
25
30
139
205
45.4
8
12
5
222
247
54.6
166
1
17
24
15
57
34.3
0
54
30
25
109
65.7
1626
52
166
294
456
968
59.5
18
124
43
473
658
40.5
52.7
41
258
166
5,254
186
461
636
1,488
2,771
1,028
1,493
28.4
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
131 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
11
12
13
14
15
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
TOTAL
9
MAKANAN JAJANAN
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
TOTAL
3
MAKANAN JAJANAN
2
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
16
1701 BENGKULU SELATAN
195
4
17
22
66
109
55.90
156
0
3
0
0
3
1.9
1702 REJANG LEBONG
225
0
39
28
91
158
70.22
342
3
17
0
23
43
12.6
1703 BENGKULU UTARA
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
505
0
23
56
151
230
45.5
1704 KAUR
0
32
41
17
230
320 #DIV/0!
55
1
13
0
289
303
550.9
1705 SELUMA
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
1706 MUKOMUKO
0
8
47
72
215
342 #DIV/0!
342
0
0
0
0
0
0.0
59
32
41
17
230
320
542.4
141
1
13
0
289
303
214.9
1708 KEPAHIANG
247
2
3
24
72
101
40.89
205
0
0
0
0
0
0.0
1709 BENGKULU TENGAH
109
0
54
30
25
109
100.00
57
0
32
17
20
69
121.1
1771 KOTA BENGKULU
658
16
73
36
249
374
56.84
968
12
37
64
80
193
19.9
1493
94
315
246
1178
1833
122.77
2771
17
138
137
852
1144
41.3
1707 LEBONG
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)
132 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
SATUAN TERKECIL 3
JUMLAH PERSENTAS TOTAL KEBUTUHA E PENGGUNA SISA STOK OBAT/VAKS N AN IN KETERSEDIA 4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul
397,600 194,600 9,465 28,700 826,751 3,318,165 1,098,149 918,150 31,010
199,400 75,600 15,210 24,100 375,627 1,383,610 708,438 375,560 10,880
221,800 100,300 7,200 23,400 172,186 1,828,400 1,828,242 406,240 12,000
421,200 175,900 22,410 47,500 547,813 3,212,010 2,536,680 781,800 22,880
10
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet
3,192,750
1,061,200
1,410,400
2,471,600
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
tube
12,315
8,456
19,219
27,675
224.74
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
supp
3,110
1,920
6,920
8,840
284.24
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg
105.9 90.4 236.8 165.5 66.3 96.8 231.0 85.1 73.8 77.4
pot
10,835
5,501
6,425
11,926
110.07
tablet
37,100
17,400
26,600
44,000
118.60
tablet
400
-
300
300
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
6,208 2,314,800 2,000 20,000 25,000 13,395 28,649 132,119 2,194,950 27,745 587,350 2,955 124,750 16,750 29,912 268,450 706,830 533,500 18,583 10,549 2,277 139,425 1,500 1,050 5,718 19,500 132,700 273,925 100 181,800
6,943 1,062,200 8,300 5,200 1,380 2,880 19,081 67,916 1,083,800 10,336 533,600 1,790 55,200 25,500 17,188 114,300 102,250 200,900 5,205 5,986 4,371 70,100 1,000 700 5,580 10,000 110,500 106,650 146,700
11,107 1,309,800 14,200 44,000 (1,380) 11,400 41,775 49,890 439,880 4,138 180,100 2,861 191,400 14,500 33,110 60,300 167,500 321,800 18,190 11,785 5,937 204,150 3,800 8,700 5,782 11,947 123,700 36,400 299,645
18,050 2,372,000 22,500 49,200 14,280 60,856 117,806 1,523,680 14,474 713,700 4,651 246,600 40,000 50,298 174,600 269,750 522,700 23,395 17,771 10,308 274,250 4,800 9,400 11,362 21,947 234,200 143,050 446,345
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet
16,807 416,600 2,215,450 30 16,502 3,105 599 494,600 25,350 40,050 800 69,500 36,686 607,550 543,700 96,600 1,738,050 680,200 672,850 22,000
6,551 210,800 1,169,000 9,123 518 379 177,000 22,600 32,900 5,900 128,000 18,884 185,300 262,900 81,900 794,100 259,400 309,000 11,200
10,545 193,200 887,200 11,458 1,057 1,104 110,000 21,500 12,200 2,100 90,000 16,613 333,000 385,100 40,000 319,600 156,800 143,100 11,900
17,096 404,000 2,056,200 20,581 1,575 1,483 287,000 44,100 45,100 8,000 218,000 35,497 518,300 648,000 121,900 1,113,700 416,200 452,100 23,100
75.00 290.78 102.47 112.50 196.80 #DIV/0! 106.61 212.42 89.17 69.42 #DIV/0! 52.17 121.51 157.42 197.68 238.81 168.15 65.04 38.16 97.98 125.90 168.46 #DIV/0! 452.80 196.70 320.00 895.24 198.71 112.55 176.49 52.22 245.51 101.72 96.98 92.81 124.72 50.72 247.79 58.03 173.96 112.61 1000.00 313.67 96.76 85.31 119.18 126.19 64.08 61.19 67.19 105
133 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis
vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
418,260 17,254 4,479,950 2,500 164,650 24,000 3,682,950
372,590 10,213 2,468,500 30 108,800 22,500 819,800
558,650 13,013 4,439,120 2,470 184,900 28,500 318,400
931,240 23,226 6,907,620 2,500 293,700 51,000 1,138,200
#DIV/0! #DIV/0! 222.65 134.61 154.19 #DIV/0! 100.00 178.38 212.50 30.90
botol
57,004
32,508
28,523
61,031
107.06
tablet
1,531,050
587,800
611,300
1,199,100
78.32
tablet
381,800
207,500
132,100
339,600
88.95
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
557 60 99,223 120 1,160 143,250
751 270 71,525 1 1,092 38,400
1,800 750 76,842 72 278 3,850 72,000
2,551 1,020 148,367 73 1,370 3,850 110,400
458.40 1700.00 149.53 60.83 118.10 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 77.07
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
10,888 552,100 538,500 15,382 20,955 18,340 21,899 35,838 2,060 6,870 77,782 125,750 3,709,850 202,090 1,571,500 6,732 9,466 2,342,600 80,750 547,600 511,300 450,000 565,000 26,238 19,665 8,186 142 2 492 107,943 775,500 927,400 52,493 1,569,000 28,100 871 2,256,200 10,975 11,376 2,606 12,235 21,468 26,691 39,436 8,665
8,590 170,700 697,000 13,596 15,270 11,860 11,660 20,968 1,660 8,680 29,699 74,400 2,159,200 75,620 913,000 9,269 2,697 690,400 29,700 179,300 223,200 101,400 108,800 16,545 12,307 11,752 60 (2) 25 222 42,841 181,100 262,000 38,675 733,000 6,400 243 1,009,800 5,763 7,795 2,302 8,282 12,813 27,818 26,071 6,405 -
3,209 261,000 607,000 25,958 31,580 26,830 15,725 11,581 560 2,050 69,426 33,700 2,760,300 81,272 1,161,000 9,547 2,169 570,600 53,200 61,900 147,700 (1,400) 22,200 27,408 12,141 19,917 47 2 57 381 78,391 508,500 38,900 35,773 1,126,000 13,300 451 1,467,200 2,172 1,588 580 3,364 5,198 6,035 4,082 455 -
11,799 431,700 1,304,000 39,554 46,850 38,690 27,385 32,549 2,220 10,730 99,125 108,100 4,919,500 156,892 2,074,000 18,816 4,866 1,261,000 82,900 241,200 370,900 100,000 131,000 43,953 24,448 31,669 107 82 603 121,232 689,600 300,900 74,448 1,859,000 19,700 694 2,477,000 7,935 9,383 2,882 11,646 18,011 33,853 30,153 6,860 -
108.37 78.19 242.15 #DIV/0! 257.14 #DIV/0! 223.57 210.96 125.05 90.82 107.77 156.19 127.44 85.96 132.61 #DIV/0! 77.63 131.98 279.50 51.41 53.83 102.66 44.05 72.54 22.22 23.19 167.52 124.32 386.87 75.35
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
#DIV/0! 122.56 #DIV/0! 112.31 #DIV/0! #DIV/0! 88.92 32.45 141.83 118.48 #DIV/0! 70.11 79.68 109.79 72.30 82.48 110.59 95.19 83.90 126.83 76.46 79.17 #DIV/0!
Sumber: Seksi Farmasi 2015
134 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1 RUMAH SAKIT 1
2
KEMENKE PEM.PRO PEM.KAB TNI/POLR S V /KOTA I 3 4 5 6
BUMN
SWASTA JUMLAH
7
8
9
RUMAH SAKIT UMUM
1
1
11
3
-
3
19
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
-
1
-
-
-
-
1
-
-
40
-
-
-
40
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
-
-
65
-
-
-
65
2
PUSKESMAS NON RAWAT INAP
-
-
140
-
-
-
140
3
PUSKESMAS KELILING
-
-
179
-
-
-
179
4
PUSKESMAS PEMBANTU
-
-
469
-
-
-
469
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1
PUSKESMAS RAWAT INAP
SARANA PELAYANAN LAIN 1
RUMAH BERSALIN
-
-
-
-
-
3
3
2
BALAI PENGOBATAN/KLINIK
-
-
1
2
3
29
35
3
PRAKTIK DOKTER BERSAMA
-
-
-
-
-
4
PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
-
-
-
-
-
486
486
5
PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
-
-
-
-
-
56
56
6
BANK DARAH RUMAH SAKIT
-
-
-
-
-
1
1
7
UNIT TRANSFUSI DARAH
-
1
-
-
-
2
3
#VALUE! #VALUE!
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1
INDUSTRI FARMASI
-
-
-
-
-
-
-
2
INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
-
-
-
-
-
-
-
3
USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
-
-
-
-
-
-
-
4
PRODUKSI ALAT KESEHATAN
-
-
-
-
-
-
-
5
PEDAGANG BESAR FARMASI
-
-
-
-
-
20
20
6
APOTEK
-
-
-
-
-
186
186
7
TOKO OBAT
-
-
-
-
-
83
83
8
PENYALUR ALAT KESEHATAN
-
-
-
-
-
10
10
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2013
135 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
1
2
1 RUMAH SAKIT UMUM
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
JUMLAH PROVINSI
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH SARANA
3
JUMLAH
%
4
5
19
18
94.74
1
1
100.00
20
19
95.00
Sumber: Seksi Rujukan 2015
136 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, DAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PRATAMA JUMLAH % 4
1701 BENGKULU SELATAN
MADYA JUMLAH %
5
6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
8
POSYANDU AKTIF
MANDIRI JUMLAH %
9
10
JUMLAH
11
12
JUMLAH
%
13
14
128
42
93
30.4
79
25.8
6
2.0
306
85
27.8
1702 REJANG LEBONG
50
16
57
36.5
46
29.5
3
1.9
156
49
31.4
1703 BENGKULU UTARA
71
31
91
40.3
64
28.3
-
226
64
28.3
1704 KAUR
195
100
-
195
1705 SELUMA
197
48
177
43.3
34
8.3
1
0.2
409
35
8.6
1706 MUKOMUKO
149
51
83
28.2
48
16.3
14
4.8
294
62
21.1
1707 LEBONG
109
47
123
53.0
-
232
25
19
69
53.5
33
25.6
2
1.6
129
35
27.1
117
54
65
30.1
27
12.5
7
3.2
216
34
15.7
59
27
6
9.0
1
1.5
1
0.5
67
2
3.0
1,100
49
764
34.3
332
14.9
34
1.5
2,230
366
16.4
1708 KEPAHIANG 1709 BENGKULU TENGAH 1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
-
-
-
-
-
-
-
1
Sumber: Seksi Promkes 2015 dan Profil Kesehatan Kab/Kota 2014
137 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
DESA/ KELURAHAN 4
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU 5 6 7
1701 BENGKULU SELATAN
159
60
0
0
1702 REJANG LEBONG
159
37
0
0
1703 BENGKULU UTARA
219
65
0
0
1704 KAUR
195
39
0
0
1705 SELUMA
200
45
0
0
1706 MUKOMUKO
151
59
0
0
1707 LEBONG
111
21
0
0
1708 KEPAHIANG
119
97
0
0
1709 BENGKULU TENGAH
144
45
0
0
67
67
0
0
1,524
535
0
0
1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI Sumber: Seksi Promkes 2015
138 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
1701 BENGKULU SELATAN
159
106
15
158
60
339
213.2
1702 REJANG LEBONG
159
49
46
156
42
154
96.9
1703 BENGKULU UTARA
219
20
58
118
65
261
119.2
1704 KAUR
195
13
93
194
39
339
173.8
1705 SELUMA
200
117
59
174
81
431
215.5
1706 MUKOMUKO
151
142
1
151
82
376
249.0
1707 LEBONG
111
-
123
64
4
191
172.1
1708 KEPAHIANG
119
14
195
83
36
328
275.6
1709 BENGKULU TENGAH
144
82
53
143
45
323
224.3
67
47
18
67
2
134
200.0
1,524
590
661
1,308
456
2,876
188.71
1771 KOTA BENGKULU JUMLAH PROVINSI Sumber: Seksi Promkes 2015
139 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
PROVINSI
UNIT KERJA
1
2
1
Puskesmas ………
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DR SPESIALIS
a
P 4
L+P 5
-
-
-
37
60
97
37
60
97
4
-
-
-
37
60
97
37
60
97
4
P 7
L+P 8
L 9
P 10
L+P 11
L 12
P 13
L+P 14
-
L 15
4
-
4
-
P 16
TOTAL
L+P 17
-
L 18
P 19
L+P 20
-
4
-
4
-
4
-
4
40
16
56
45
60
105
85
76
161
7
24
31
-
5
5
7
29
36
40
16
56
45
60
105
85
76
161
7
24
31
-
5
5
7
29
36
6
5
11
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
L 6
DOKTER SPESIALIS GIGI
DOKTER GIGI
L 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH PROVINSI
TOTAL
DOKTER UMUM
40
16
-
2
56 3.1
90
125
-
-
-
-
-
2
2
215
124
11.8
136
2 260 14.2
-
-
-
-
-
-
11
24
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35 1.9
-
-
5
5 0.3
11
1
30
40 2.2
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014 Keterangan : a termasuk S3
140 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 PERAWATa
NO
PROVINSI
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
4
L 5
P 6
1816
241
625
1816
241
406
PERAWAT GIGI L 8
P 9
L+P 10
866
3
42
45
625
866
3
42
45
327
712
1,039
4
17
21
406
327
712
1,039
4
17
21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
-
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
-
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
5
12
9
21
0
0
0
JUMLAH PROVINSI
2227
580
1346
1,926
7
59
66
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
248.7
1
BENGKULU
Puskesmas ………
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L+P 7
104.2
3.6
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014 Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
141 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
PROVINSI
UNIT KERJA
1
2
3
1
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa L P L+P 4 5 6
Puskesmas ………
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH PROVINSI RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
TOTAL
APOTEKER L 7
P 8
L+P 9
L 10
P 11
L+P 12
6
50
56
3
13
16
9
63
72
6
50
56
3
13
16
9
63
72
19
102
121
5
41
46
24
143
167
19
102
121
5
41
46
24
143
167
1
3
4
4
4
1
7
8
-
26
-
-
1
1
156
182 10.0
-
8
-
1
1
59
67 3.7
-
34
2
2
215
249 13.6
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014 a Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
142 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 NO
PROVINSI
UNIT KERJA
1
2
3
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
Puskesmas ………
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
KESEHATAN MASYARAKAT L P L+P 4 5 6
75
184
259
30
33
63
75
184
259
30
33
63
63
11
10
21
63
11
10
21
63 63
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH PROVINSI RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P 7 8 9
-
4 -
2 -
6 -
24
35
59
166
221
387 21.2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
41
43
84 4.6
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014
143 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
PROVINSI
1
2
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
NUTRISIONIS
UNIT KERJA L 3
P 4
Puskesmas ………
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH PROVINSI RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
TOTAL
DIETISIEN L+P 5
L 6
P 7
L+P 8
L 9
P 10
L+P 11
19
58
77
-
-
-
21
60
81
19
58
77
-
-
-
21
60
81
12
58
70
1
8
9
13
66
79
12
58
70
1
8
9
13
66
79
1
1
-
31
1
1
118
149 8.1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
34
126
160
1
8
9 0.5
8.75
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014
144 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 77 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
PROVINSI
UNIT KERJA
1
2
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
Puskesmas ………
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPI L P L+P 3 4 5
TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA L P L+P L P L+P 6 7 8 9 10 11
AKUPUNKTUR L P L+P 12 13 14
TOTAL L 15
P 16
L+P 17
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
11
22
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
11
22
11
11
22
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
11
22
-
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH PROVINSI RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
11
12
23 1.3
0
0
11 0
11
22 1.2
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014
145 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
PROVINSI
1
UNIT KERJA
2
1
3
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
L 4
L 7
L 10
Puskesmas ………
L+P 6
P 8
L+P 9
P 11
L+P 12
L 13
P 14
L+P 15
L 16
P 17
REFRAKSIONIS OPTISIEN
L+P 18
L 19
P 20
L+P 21
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L+P L P L+P 24 25 26 27
ORTETIK PROSTETIK L 22
P 23
TEKNISI TEKNISI KARDIOVASKULE TRANSFUSI DARAH R L P L+P L P L+P 28 29 30 31 32 33
JUMLAH L 34
P 35
L+P 36
3
23
26
3
2
5
9
3
12
-
-
-
17
50
67
1
-
1
-
-
-
8
11
19
2
-
2
-
-
-
43
89
132
3
23
26
3
2
5
9
3
12
-
-
-
17
50
67
1
-
1
-
-
-
8
11
19
2
-
2
-
-
-
43
89
132
26
23
49
3
2
5
9
3
12
-
-
-
17
50
67
1
-
1
-
-
-
8
11
19
2
-
2
-
-
-
66
89
155
26
23
49
3
2
5
9
3
12
-
-
-
17
50
67
1
-
1
-
-
-
8
11
19
2
-
2
-
-
-
66
89
155
1
-
-
-
-
2
2
1
2
3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
P 5
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
46
75
10
19
-
-
-
34
JUMLAH PROVINSI
29
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
6
4
1
-
6
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
102
136
-
-
-
16
-
-
-
110
180
290
2
-
2
22
38
4
-
4
15.9
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014 Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
146 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014
NO
PROVINSI
UNIT KERJA
1
2
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
Puskesmas ………
TENAGA KESEHATAN LAINNYA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN KESEHATAN LAINNYA L P L+P L P L+P 3 4 5 6 7 8
TOTAL L 9
P 10
L+P 11
-
-
-
46
17
63
46
17
63
-
-
-
46
17
63
46
17
63
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
3
4
18
25
43
19
28
47
1
3
4
18
25
43
19
28
47
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH PROVINSI
1
3
4
5
13
18
5
13
18
69
55
124
70
58
128
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014
147 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 PROVINSI NO 1
UNIT KERJA 2
1
3
Puskesmas ………
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
PEJABAT STRUKTURAL L P L+P 4 5 6
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI L P L+P 7 8 9
TENAGA NON KESEHATAN STAF STAF TENAGA PENUNJANG PENUNJANG PENDIDIK LTEKNOLOGI P L+P PERENCANAAN L P L+P L P L+P 10 11 12 13 14 15 16 17 18
TENAGA KEPENDIDIKAN L P L+P 19 20 21
TOTAL
JURU L 22
P 23
L+P 24
L 25
P 26
L+P 27
98
89
187
32
44
76
20
17
37
13
12
25
4
1
5
-
-
-
2
-
2
169
163
332
98
89
187
32
44
76
20
17
37
13
12
25
4
1
5
-
-
-
2
-
2
169
163
332
80
81
161
121
222
343
5
7
12
16
10
26
4
3
7
-
-
-
7
1
8
221
316
537
80
81
161
121
222
343
5
7
12
16
10
26
4
3
7
-
-
-
7
1
8
221
316
537
3
1
4
4
7
1
8
RS ………… dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
36
39
75
217
210
427
JUMLAH PROVINSI
-
-
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
45
58
103
12
-
-
-
442
538
980
-
-
-
-
-
8
18
26
-
-
-
165
284
449
25
24
49
1
1
2
30
23
53
8
4
9
1
10
Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014
148 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TOTAL NAKES PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN NO
PROVINSI
UNIT KERJA
1
2
3
MEDIS
PERAWAT JML 6
% 7
PERAWAT GIGI JML
%
BIDAN
FARMASI
JML 4
% 5
PUSKESMAS (termasuk PUSTU dan POLINDES/POSKESDES)
-
-
866
45
45
RUMAH SAKIT
197
100. 1,039
54
21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN -
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -
-
21
1
-
-
100. 1,926
100
66
100
JML 10
% 11
TEKNISI MEDIS
GIZI JML 12
% 13
JML 14
KESLING
% 15
JML 16
% 17
KESMAS JML 18
% 19
TENAGA TENAGA NON KESEHATA KESEHATA JUMLAH % N LAIN JML % JML N %
JML 8
% 9
68
1,816
82
72
29
81
51
132
46
63
75
259
67
63
32
406
18
167
67
79
49
155
53
21
25
63
16
47
8
3
-
0
3
1
6
2
-
0
-
-
0
20
49
332
34
21
3,729
56
537
2,732
41
8
25
0.4
-
-
-
103
208
3
6,694
100
BENGKULU
JUMLAH PROVINSI
197
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Provinsi Bengkulu th 2013 Keterangan: Medis Perawat & bidan Farmasi
-
-
5
0
2
1
2,227
100
249
100
Teknisi Medis Sanitasi Kesmas
160
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
59
15
18
290
100
387
100
128
84
100
-
-
49
980
34
: Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan : SKM, MPH, dll
149 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
SITUASI KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (GHPR). Tabel Tambahan KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI BENGKULU BULAN
: JANUARI S.D DESEMBER
TAHUN
: 2014
SEX / UMUR NO
KABUPATEN
1
2
LAKI - LAKI
PEREMPUAN
<5
5-9
10 - 14
>15
<5
5-9
10 - 14
>15
JUMLAH PENGOBATAN DG LYSA KASUS RABIES VAR SAR GHTR POSITIF
DIGIGIT ANJING KUCING
KERA
LAINLAIN
Persediaan Vaksin SPESIES DIPERIK POSITIF VAR SAR SA
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1
KOTA BENGKULU
7
8
4
9
0
6
1
17
52
28
0
0
37
11
0
3
0
0
0
0
2
BENGKULU UTARA
5
4
2
11
0
3
0
15
40
27
0
0
37
1
2
0
0
0
0
0
3
MUKOMUKO
2
9
9
23
3
14
6
21
87
73
0
1
75
2
8
2
0
0
0
0
4
KEPAHIYANG
0
5
5
12
0
1
1
10
34
27
0
0
31
3
0
0
0
0
0
0
5
REJANG LEBONG
12
21
11
40
3
16
4
49
156
85
0
2
135
8
3
9
0
0
0
0
6
LEBONG
3
4
5
10
1
2
2
7
34
33
0
1
28
6
0
0
0
0
0
0
7
SELUMA
7
5
10
21
0
2
5
23
73
57
0
0
59
7
1
1
0
0
0
0
8
BENGKULU SELATAN
13
25
8
50
5
13
11
35
160
125
0
0
144
10
6
0
0
0
0
0
9
KAUR
3
11
5
22
3
7
2
28
81
62
0
0
77
1
3
0
0
0
0
0
10 BENGKULU TENGAH
5
5
5
17
3
5
3
17
60
45
0
1
45
9
1
0
4
4
0
0
11 RSUD dr. M. Yunus
10
9
8
15
3
2
2
18
67
23
0
0
45
20
2
0
0
0
0
0
67
106
72
230
21
71
37
240
844
585
0
5
713
78
26
15
4
4
0
0
JUMLAH
MENGETAHUI
BENGKULU,
ket
24
FEBRUARI 2015
KEPALA SEKSI P2
PETUGAS PENGELOLA PROGRAM RABIES
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
AKHMAD YULIANSYAH, SKM,MKM
SUSILAWATI, S.Sos
NIP.197407271997021001
NIP. 19741015 199702 2 001
150 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU TAHUN 2014 NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
193,871,933,065
a. Belanja Langsung
69.0
81,867,495,881
b. Belanja Tidak Langsung
112,004,437,184
2 APBD PROVINSI
0.0
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
80,462,182,836
28.6
- Dana Alokasi Umum (DAU)
56,720,195,835
20.2
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
5,650,567,001
2.0
17,244,600,000
6.1
846,820,000
0.3
6,635,760,000
2.4
- Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - Lain-lain (sebutkan) 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) (sebutkan project dan sumber dananya) 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
-
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
280,969,875,901
TOTAL APBD KAB/KOTA
28,234,414,731
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
0.0
100.0
14.6
153,678.97
Sumber: Sub.Bag.Perencanaan dan Profil Kesehatan Kab/Kota 2015
151 Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014