Testimoni Ucapan Terima Kasih Kata Penjemput Daftar Isi Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan Pilar Ketidakbahagiaan Tenggelam dalam Penyesalan Penjara Aturan Mengepung Jiwa Awal Setelah Akhir Pikiran Sadar VS Bawah Sadar
Bahagia Begitu Menggoda Tahukah Anda, Bahagia itu Apa? Fakta : Dahsyatnya Bahagia Memikat tanpa Syarat
Akhirnya,Resep Jitu Bahagia yang Telah Terbukti Yuk Berbagi Senyuman yang Menakjubkan Cicipi Kekuatan Memafkan yang Mencengangkan
1
Permadani dalam Nurani Syukur itu Menyegarkan Jangan Biarkan Prasangka Menghalangi Kebahagiaan Anda Luangkan Waktu Untuk Menikmati Ketulusan Terima Kasih Getaran Ikhtiar dengan Cinta Niat dan Cara yang Menggetarkan
Puncak Kebahagiaan Meluluhkan Keakuan Perbincangan dengan-Nya Kala Suara Hatimu Memanggil Nama-Nya
Kata Pembuka Daftar Pustaka Profil Penulis
2
3
Bahagia itu sangatlah mudah, semudah mengedipkan mata… Melihat orang lain bahagia saja itu sudah cukup membuat kita merasa bahagia. Mendukung orang-orang terdekat, melihat mereka tersenyum dan gelak tawa. Rasa bahagia itu dapat menular kepada orang-orang di sekeliling kita. Seringkali kita mengabaikan hal-hal kecil atau peristiwa-peristiwa yang dianggap sepele. Namun sebenarnya dari hal-hal kecil tersebut jika mampu memperhatikan secara detailnya, dapat kita temui makna yang tersirat di dalamnya. Dari hal-hal seperti itulah kita sering melewatkan suatu momen yang sebenarnya sangat istimewa, sangat bermakna. Dengan melatih kepekaan dalam memperhatikan setiap hal yang kita lewati, selalu dapat ditemukan sesuatu yang membuat kita bahagia. Seperti senyuman kecil yang begitu manis, tatapan mata yang berbinar dari orang-orang yang kita jumpai. Bukankah itu memiliki arti bagi kita? Saat mampu menangkap sekecil apa pun yang dilihat, kita dapat turut merasakan untuk ikut berbahagia dengannya. Banyak orang menginginkan hidup bahagia namun memiliki pemahaman yang kurang tepat mengenai kebahagiaan. Bahagia yang mereka mengerti adalah bahagia yang bersyarat. Jika ada yang menyenangkan hatinya, jika keadaan sesuai dengan yang diharapkan, jika keinginan tercapai barulah mereka merasa bahagia. Mereka menggantungkan kebahagiaan pada sesuatu di luar diri yang tidak mampu mereka kontrol. Dan saat terjadi ketidaksesuaian biasanya mereka akan mengalami kekecewaan. Terdapat perbedaan besar antara mencapai untuk bahagia dan mencapai dengan bahagia. Mereka tetap bisa berusaha mencapai apa yang mereka inginkan dengan tetap merasakan bahagia di dalamnya pada proses pencapaiannya. Bahagia yang lahir dari dalam dirinya, bukan dari luar dirinya.
4
Sudahkah Anda ketahui tentang 3 hal yang membuat Anda sulit untuk merasakan bahagia? Saya akan mencoba menguraikannya kepada Anda, adapun ketiga hal tersebut adalah :
1. Terbang dalam Kenangan Setiap orang pasti memiliki masa lalu, perjalanan Anda sampai di titik ini tentunya melewati serangkaian masa lalu, baik itu indah maupun tidak. Berbagai kepingan-kepingan cerita itulah yang membentuk Anda saat ini. Pengalamanpengalaman dalam hidup Anda yang menjadi salah satu penentu kualitas hidup Anda. Bagaimana maksudnya? Semua hal yang pernah Anda lewati dengan atau tanpa Anda sadari telah membentuk cara pandang Anda mengenai sesuatu. Apa yang Anda alami di masa sekarang pun sedikit banyaknya tak lepas dari bagaimana cara memaknai masa lalu Anda. Jika Anda memaknainya dengan positif maka itulah yang akan membuat Anda lebih mudah dalam menerima hal-hal yang positif, begitu juga sebaliknya. Melihat kenyataan yang ada, sebagian besar orang masih hidup di masa lalunya. Mereka menjalani hari ini berdasarkan masa lalu mereka, mengambil keputusan-keputusan juga berdasarkan apa yang diyakini dari apa yang pernah mereka alami di masa lalu Banyak orang yang masih terjebak pada masa lalunya. Mereka seolah terbelenggu dengan segala sesuatu yang sesungguhnya tidak dapat dirubah kembali. Mereka menghadirkan bayangan-bayangan itu ke dalam kehidupan yang sekarang mereka jalani. Apabila itu hal-hal yang baik tentunya mereka bisa merasa baik, namun sebagian besar adalah sesuatu yang kurang baik atau kurang berkenan bagi mereka. Mereka menjadikan itu benteng dalam menerima hidup yang sekarang, mereka merisaukan sesuatu yang tidak mampu terulang kembali. Saya yakin Anda tentu tak ingin berada dalam keadaan seperti itu kan? Lalu bagaimana caranya agar Anda tidak merisaukan masa lalu Anda seperti apa pun keadaannya? Lepaskan! Anda harus melepaskannya.
5
Anda harus melepaskan segala sesuatu yang tidak dapat dirubah. Anda harus melepaskan segala sesuatu yang tak dapat Anda ulang kembali. Anda harus melepaskan segala sesuatu yang tak mampu diperbaiki. Ada banyak cara untuk melepaskan Anda dari jeratan masa lalu, namun yang mungkin termudah untuk dapat Anda lakukan adalah memaknai ulang setiap peristiwa/kejadian yang pernah Anda lewati. Tulislah 5 atau 10 peristiwa yang masih terekam kuat oleh Anda hingga saat ini, luangkan waktu Anda beberapa menit untuk menuliskan hal ini, deskripsikan sedetail mungkin bagaimana Anda memaknai peristiwa tersebut. Jika yang terpikir untuk Anda tulis adalah hal yang bersifat negatif maka ubahlah pemikiran Anda dalam memaknainya dengan sudut pandang yang positif, tulislah dengan makna yang positif. Hal ini membutuhkan kebesaran hati Anda dalam menuliskannya, (Anda bisa pelajari lebih mendalam tentang ini dari buku Giant Steps karya Anthony Robbins) namun ingatlah satu hal, jika Anda saat ini masih dapat membaca tulisan saya, itu tentunya Anda masih dapat menghembuskan napas. Anda hidup! Ya Anda masih hidup. Dan lihatlah, rasakanlah Anda telah mampu melewati semua itu. Ketika Anda berhasil menulis dan memaknai ulang peristwa/kejadian tersebut dengan sudut pandang yang baru, yang lebih positif, rasakanlah. Anda dapat lebih menikmati dan mengendalikan keadaan bukan?
2. Tidak Dapat Menikmati Hari Ini Apa yang membuat Anda seakan hari ini terasa berjalan lambat dan Anda ingin segera melaluinya? Apakah ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan yang Anda rencanakan, atau hanya sekedar cuaca yang sedang hujan tanpa henti seolah menghambat aktivitas Anda, ataupun hal-hal lainnya yang Anda ingin agar hari ini cepat berlalu. Bagaimana jika Anda mengubah fokus Anda tentang hari ini? Sekarang rasakanlah hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan, sesuatu yang Anda rencanakan mungkin tidak berjalan semulus dugaan namun Anda mendapat banyak
6
pelajaran dari hal ini dan membuat Anda menemukan sesuatu yang membuat Anda merasa beruntung sekali atas kejadian ini. Bayangkan cuaca yang sedang hujan tanpa henti di hari ini membuat Anda mengenang masa-masa kecil di mana pada saat hujan tiba Anda dan kawan-kawan Anda bermain, berlari dan tertawa bersama penuh suka cita di antara hujan yang turun. Apa pun yang terjadi hari ini membuat Anda begitu menikmatinya. Tidakkah hal ini membuat Anda merasa gembira? Semua yang terjadi hari ini Anda lalui dengan penuh keriangan, segala kondisi Anda lewati dengan hati yang berbunga-bunga. Nikmatilah hari ini. Hidup Anda adalah hari ini, bukan kemarin ataupun esok. Saya akan ilustrasikan dalam sebuah cerita ; Di suatu waktu saya memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan sunrise di puncak Gunung Bromo, dan di waktu lainnya saya juga menikmati betapa indahnya saat sunset di Tanah Lot dan juga Pantai Kuta Bali. Tak henti-hentinya orang berbondong-bondong untuk menyaksikannya, bahkan banyak yang dengan sabar menunggu beberapa jam sebelumnya. Satu hal yang melintas di benak saya atas kejadian itu adalah jika saya dan orang-orang lainnya dengan penuh kerelaan menanti, dengan penuh kesabaran menunggu fenomena alam yang hanya bisa disaksikan sepersekian menit. Lalu saya pun berpikir, kenapa ya terkadang masih banyak orang yang tidak sabar dalam menghadapi berbagai peristiwa lainnya dalam hidup ini. Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda tidak sabar terhadap sesuatu? Saat kita berada pada kondisi yang sulit, seringkali kita ingin secepat mungkin melewatinya. Namun, saat kita sedang berada dalam keadaan yang menyenangkan seolah kita ingin itu berlangsung selamanya. Padahal seperti layaknya matahari yang terbit, maka akan ada waktunya matahari itu terbenam. Namun, sesudah itu akan tergantikan dengan kehadiran rembulan yang tak kalah indahnya. Begitu seterusnya. Begitupun yang terjadi dalam hidup kita. Ada kalanya masa-masa sulit itu datang, adakalanya masa-masa senang yang datang. Namun yakinlah, dalam kedua masa
7
tersebut tetap tersimpan keindahan. Seperti juga kita ketahui saat keadaan malam benar-benar sudah sangat gelap dan sangat pekat, maka saat itulah sebentar lagi hari akan terang dengan terbitnya matahari. Untuk Anda yang saat ini benar-benar sedang merasa jalan Anda sangat gelap dengan segala permasalahan hidup yang Anda miliki, percayalah dan yakinlah sebentar lagi itu akan berlalu. Tetap nikmati hari-hari Anda dengan suka hati seperti halnya saat pagi, nikmatilah kehangatan sinar matahari. Atau saat malam tiba, nikmatilah keindahan cahaya rembulan. Jangan menunggu sore dikala pagi dan jangan menunggu pagi dikala sore. Nikmatilah saat ini.
8
3. Imajinasi tak Bertepi Masa depan adalah suatu masa yang belum kita jalani. Lalu mengapa banyak orang yang terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang mereka sendiri belum menjalaninya? Apakah Anda juga mengkhawatirkan tentang masa depan Anda? Khawatir dengan segala sesuatu yang Anda sendiri juga tidak mengetahui apa yang akan terjadi nantinya. Pada kenyataannya apa yang Anda takutkan atau Anda khawatirkan 90 – 95 % tidaklah seperti apa yang Anda bayangkan.
Coba ingat-ingat apakah kekhawatiran Anda itu terwujud seperti yang Anda khawatirkan? Jawabannya pasti tidak. Jadi tidak ada gunanya Anda terlalu mengkhawatirkan masa depan Anda. Lepaskanlah segala ketakutan Anda, bangunlah harapan pada hal-hal yang positif untuk masa depan Anda. Rencanakan yang terbaik dan bersegeralah dalam melakukan tindakan dengan sebaik mungkin, karena sehebat apa pun rencana Anda tanpa disertai tindakan hanyalah bagai imajinasi yang tak bertepi, hanya angan-angan belaka. Berbeda dengan impian yang bersifat aktif, harus disertai tindakan yang selaras. Bergeraklah menuju apa yang hendak Anda capai setiap harinya. Nikmati segala proses dalam pencapaiannya tanpa perlu disertai kekhawatiran ataupun ketakutan yang berlebihan
9
“Seandainya”, “andaikata”, “kalau saja” adalah kata-kata yang seringkali diucapkan saat seseorang menemukan sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkannya. Penyesalan. Itulah yang terungkap kala kenyataan tak sesuai harapan, ketika diri terbelenggu oleh keinginan yang tak sejalan.
Sebagai contoh, pernahkah Anda menyesali tentang suatu hal seperti di bawah ini?
-
Hubungan Anda dengan seseorang yang berakhir dengan tidak baik
-
Melakukan kesalahan yang menimbulkan efek berkepanjangan
-
Sudah mengecewakan orang-orang yang Anda kenal
-
Menyakiti orang lain dengan perbuatan dan sikap Anda
-
Mengambil keputusan yang menurut Anda tidak tepat
-
Mempercayai seseorang namun Anda ditipu habis-habisan
Lalu yang menjadi pertanyaan apakah dengan penyesalan itu mampu mengubah keadaan, sanggup memutar waktu hingga keinginan dapat bergandengan dalam suatu kenyataan? Nyatanya semua itu tidak dapat terbeli oleh sebuah penyesalan. Semua yang terjadi adalah pijakan-pijakan yang memang harus dilewati, harga yang harus dibayar dalam sebuah pembelajaran.
Beberapa hal yang saya sebutkan di atas adalah sebagian besar yang pernah saya dengar dari orang-orang yang pernah berbagi cerita kepada saya, baik yang curhat serius maupun sekedar curhat colongan. Apakah Anda juga pernah mengalaminya? Ya.. ya.. saya dapat merasakan anggukan kepala Anda.
10