Tantangan Perusahaan Jasa Keuangan Milik Asing Mengimplementasikan Konglomerasi Keuangan di Indonesia

Tantangan Perusahaan Jasa Keuangan Milik Asing Mengimplementasikan Konglomerasi Keuangan di Indonesia Jakarta, 13 Januar 2016 Lydia Wulan Tumbelaka Compliance, Corporate Affairs & Legal Director PT Bank CIMB Niaga Tbk

Agenda Regulasi Tata Kelola Terintegrasi

Tujuan Penerapan RMT, TKT & PMT dalam Konglomerasi Keuangan

Issue dan Tantangan dalam Implementasi Konglomerasi Keuangan

Closing Remarks

Arah Kebijakan Konglomerasi Keuangan

Sumber : OJK 3

Cakupan Pengaturan Konglomerasi Keuangan

Cakupan Pengaturan Konglomerasi Keuangan di Indonesia Manajemen Risiko Terintegrasi

Tata Kelola Terintegrasi

Permodalan Terintegrasi

POJK 17/POJK.03/2014



Menentukan anggota konglomerasi keuangan

Menentukan Entitas Utama Konglomerasi Keuangan

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Manajemen Permodalan Terintegrasi

4

Agenda Integrated Risk Management & Governance Regulation

Tujuan penerapan TKT, RMT & PMT dalam Konglomerasi Keuangan

Issue dan Tantangan dalam Implementasi Konglomerasi Keuangan

Closing Remarks

Tujuan Penerapan Risk Management, Tata Kelola & Permodalan Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan Hasil yang diharapkan :

Tantangan Existing Company Law

POJK 17 2014; POJK 18 2014 & POJK 26 2015

Existing PBI & POJK

Best Practices

• Skala Ekonomi Meningkat (leveraging) • Efisiensi operasi meningkat • Pelayanan kepada nasabah meningkat • Penguatan Distribusi, promosi dan branding

6


Tujuan penerapan TKT, RMT & PMT dalam Konglomerasi Keuangan

Tantangan dalam Implementasi Konglomerasi Keuangan

Closing Remarks

Journey of Risk Integration • Financial Consolidation • Risk Integrated • Governance Integration • Financial Consolidation • Risk Integrated

Sister Company

Bank UU Perbankan

Subsidiary

Subsidiary

Bank

Bank

PBI 11/25/2009 Re: Penerapan RM bagi Bank Umum

POJK 17/2014 POJK 18/2014 POJK 26/2015 8

Challenge 1 : SHAREHOLDER’S LIMITED LIABILITY VS PIERCING THE CORPORATE VEIL • UU PT Pasal 3 : Pemegang saham tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi saham yang dimiliki

• PBI 11/1/2009 tentang Bank Umum pasal 19 : Pemegang saham dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam aktifitas operasional harian bank, kecuali pemegang saham ditunjuk sebagai anggota Dekom, Direksi atau pegawai bank. LIMITED LIABILITIES dari Pemegang Saham

• Upaya pemegang saham menjalankan integrasi dalam konglomerasi keuangan dapat dianggap sebagai “Piercing the Corporate Veil”, jika dilakukan berdasarkan pada itikad yang buruk . UU PT pasal 3 ayat 2 UNLIMITED LIABILITIES dari Pemegang Saham

INTEGRATION PROCESS HAS TO BE DONE WITH PROPER GOVERNANCE 9

BEST PRACTICE OF INTEGRATING SUBSIDIARIES (BANK MANDIRI’S CASE STUDY) Solusi Implemetasi POJK Terkait UUPT

 Diperlukan bridging sebagai dasar hukum bagi pemegang saham untuk menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Terintegrasi bagi konglomerasi keuangan

Pemegang Saham Perseroan

 Terdapat 2 (dua) alternatif utama : 1. Perjanjian kerjasama antara entitas utama (LK Induk) dengan LK Anggota Konglomerasi

RUPS

Dewan Komisaris

2. Disusun suatu ketentuan bersama yang disahkan dalam media RUPS dimana Entitas Utama (LK Induk) sebagai pemegang saham tertinggi / salah satu pemegang saham

Direksi

Sumber : Seminar BARA/FKDKP 21 Januari 2015

10

Integration of Subsidiaries : Case Bank Mandiri Bank Mandiri Telah Memiliki Prinsip Pengelolaan Perusahaan Anak (Subsidiry Management Principle) Sebagai Corporate Policy Manual Kesamaan Perundangan bagi Bank dan Perusahaan Anak terhadap pelaksanaan aktivitas Pengelolaan Perusahaan Anak

•

•

Pedoman Pengelolaan Perusahaan Anak

•

•

Perinsip Dasar Pengelolaan Perusahaan Anak: Perusahaan Anak merupakan entitas terpisah dari Bank dan memiliki tanggung jawab hukum tersendiri Dilakukan secara profesional dan tidak melakukan intervensi kedalam operasional Perusahaan anak Dilakukan tanpa mengesampingkan tugas dan tanggung jawab pengurus perusahaan anak Mengoptimalkan keuntungan yang berkelanjutan, mengurangi risiko, memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan tata kelola yang baik

Subsidiary Management Principle diputus dalam RUPS Entitas Utama dan RUPS masing-masing Perusahaan Anak Sumber : Seminar BARA/FKDKP 21 Januari 2015

11

Challenge 2 : Konglomerasi Keuangan

Termasuk SISTER COMPANY ?

Definition of Conglomerate A Conglomerate is a corporation that is made up of a number of different, seemingly unrelated business. In a conglomerate, one company owns a controlling stake in a number of smaller companies, which conduct business separately. Each of conglomerate’s subsidiary business runs independently of the other business divisions, but the subsidiaries’ management reports to senior management at the parent company The largest conglomerate diversity business risk by participating in a number of different markets, although some conglomerates elect to participate in a single industry – for example, mining

12


Sumber : OJK


13



Sumber : OJK 14



Sumber : OJK 15



Sumber : OJK 16



Best Practices dalam Konglomerasi Keuangan Subsidiaries (struktur dengan Vertical Group)

hanya melibatkan

 Di Indonesia juga termasuk dengan struktur Horizontal dan Mix Group (Sister Company) Again

17

Challenge 3 : Apakah ada penambahan tanggung jawab dari Dekom dan Direksi dari Entitas Utama ?

• To assure means to monitor and to coordinate. Do BOC/ Directors of principal entity have adequate knowledge of business of sister company?

•

To consolidate Risk/Governance report means to understands the business of the sister company. Do BOC/Directors of Principal Entity have authority to drive risk/governance system in sister company?

18

Challenge 4 : Dalam Konglomerasi Keuangan dilakukan Integrasi Operasional • Masih menjadi tantangan besar untuk melakukan integrasi operasional dalam konglomerasi keuangan. • Beberapa aktivitas yang seharusnya dapat diintegrasikan : • Data center (hubbing) • Jaringan dan network (leveraging) • Dewan Pengawas Syariah (tidak perlu setiap LJK mempunyai DPS sendiri) • Learning center • Produk dan layanan • Dan lain lain

19

Challenge 5: Bank sebagai anak perusahaan dari bank di luar negeri • Entitas Utama dapat juga merupakan anggota konglomerasi keuangan dari suatu Konglomerasi Keuangan di luar negeri. Misalnya CIMB Niaga sebagai anggota konglomerasi CIMB Group • CIMB Niaga sebagai anggota konglomerasi keuangan diharapkan mengikuti inisiatif yang akan dijalankan CIMB Group : • Inisiatif karena adanya ketentuan : misalnya penerapan Internal Rating Based (IRB) • Dalam membangun model IRB diperlukan adanya pertukaran data nasabah • Inisiatif internal : 1 Platform, Employee Exchange, sharing dalam penggunaan Vendor, dll

• Inisiatif tersebut menjadi sangat “challenging” ketika akan dilaksanakan oleh bank dengan entitas Indonesia. 20

Struktur Perusahaan Keuangan CIMB Group Catatan : didirikan di Indonesia konsolidasi

CIMB Group Holdings Bhd CIMB Group Sdn Bhd 60%

100%

CIMB-Principal Asset Management Bhd (MY)

96,9%

100%

CIMB Securities International Pte Ltd (SG)

100%

85%

CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd (SG)

CIG Bhd (MY) 99%

PT Commerce Kapital

Publik

99%

1%

PT CIMB-Principal Asset Management

5%

PT CIMB Securities Indonesia

Sumber : • CIMB Group Principals Berhad, Annual Report 2013 • Laporan Keuangan CIMB Sun Life (Q2 2014) • CIMB Securities & CIMB Principal Asset Management Corp Structure (June 2014)

back

10%

1%

2,1%

PT Sun Life Indonesia Services

47,2%

PT Bank CIMB Niaga Tbk

99,9%

PT CNAF

3,8%

49%

PT CIMB Sun Life 21

CIMB Group Holdings CIMB GROUP

CIMB Investment Bank

CIMB Investment Bank

back

CIMB Futures Sdn Bhd

PT Bank CIMB Niaga

CIMB Bank

CIMB Bank + CIMB Bank (L)

CIMB Islamic Bank

CIMB FactorLease

CIMB Thai Bank

CIMB Bank PLC Cambodia

Consolidated Report

Bank Negara Malaysia regulated

Bank of Thailand regulated

Global Report

Bank Indonesia regulated

National Bank of Cambodia regulated


Issues on Integrated Risk Management & Governance Regulation

Integrated Risk Management & Governance Implementation in CIMB Niaga

Closing Remarks

Closing Remarks  Konglomerasi Keuangan harus diterapkan dengan governance yang proper. Untuk itu perlu mengelola 5 tantangan yang dibahas sebelumnya.  Jika semua tantangan tersebut dikelola dengan baik, diyakini penerapan konglomerasi keuangan akan bermanfaat termasuk kepada entitas utama. Manfaat Konglomerasi Keuangan saat ini: Regulator

More simple in term of Supervisory

Holding Company

Member of Conglomeration

Duties as holding company taken care by Principal Entity

Free assistance from Principal Entity in term of Risk Management & Governance framework

The benefit for Principal Entity is still in question ???

24

Closing Remarks  Walaupun struktur Konglomerasi Keuangan dalam bentuk Horizontal atau Mix Group dapat dijalankan, namun struktur konglomerasi yang ideal adalah dengan struktur Vertical Group (Kasus Bank Mandiri  Penerapan Integrasi Risk Management, Governance dan Capital Management dalam konglomerasi keuangan juga tergantung kepada integrasi proses operasional di OJK, dalam 3 industri yang berbeda, seperti Perbankan, Capital Market dan IKNB, misalnya dalam proses persetujuan, pelaporan, audit.

25

Thank You

Implementasi Konglomerasi Keuangan di CIMB Indonesia

27

Structure of Integrated Governance Quality of integrated governance in CIMB Indonesia subject to Corporate Governance implementation in each members of CIMB Indonesia

Risk Management

Compliance Internal Audit

G o v e r n a n c e

Integrated Risk Management

Integrated Governance CIMB Indonesia

Integrated Compliance Intergrated Internal Audit

28

Integrated Governance Implementation (1) Integrated CG Committee will be liaison / bridge in financial conglomerate CIMB Indonesia

SUBSIDIARY

* Mandated by RSU and approved by OJK

*

SISTER COMPANY

29

Integrated Governance Implementation (2) Deviation

Implementation

Report

Recommendation

Principal Entity

Report

Recommendation

Integrated CG Committee Implementation

evaluation

Integrated CG Comm Member Implementation

evaluation

Financial Conglomerate Member 30

Integrated Governance Framework (1) Principal Entity • Corporate Governance Policy  Integrated Governance Guideline

Policy

Integrated CG Committee

Financial Conglomerate Member

• Integrated Governance Guideline

• Corporate Governance Policy

• Integrated Risk Management Guideline

• Risk Management Policy

• Risk Management Policy • Integrated Compliance • Compliance Policy  Integrated Risk Guideline Management • Internal Audit Policy Guideline • Integrated Internal Audit Guideline • Compliance Policy • Internal Audit Policy 31

Integrated Governance Framework (2) Principal Entity

Report

Integrated CG Committee

Financial Conglomerate Member

• Evaluation Implementation Report to OJK

• Governance Report to Principal Entity

• Annual Implementation Report to OJK

• Compliance Report to Principal Entity

• Integrated risk Profile Report to OJK

• Integrated Compliance Report to Principal Entity BoD and BoC • Integrated Internal Audit Report to Principal Entity BoC and Compliance Director

Recommendation to Principal Entity BoC regarding the implementation of Integrated Risk Management and Governance

• Internal Audit Report to Principal Entity • Risk Management Report to Principal Entity

32

Tantangan Perusahaan Jasa Keuangan Milik Asing Mengimplementasikan Konglomerasi Keuangan di Indonesia

Recommend Documents