PT SINAR MAS AGRO RESOURCES DAN TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report
1
Laporan Keuangan Konsolidasi – Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ Consolidated Financial Statements – As of December 31, 2005 and 2004 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
9
Lampiran/Attachment Salinan Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2005/ A Copy of the Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries for the Year Ended December 31, 2005
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2005 and 2004
Catatan/ 2005
Notes
Rp AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi Tanaman perkebunan Tanaman telah menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 197.089.438.644 tahun 2005 dan Rp 159.920.909.046 tahun 2004 Tanaman belum menghasilkan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 416.320.570.514 tahun 2005 dan Rp 349.288.608.918 tahun 2004 Aktiva tidak berwujud Goodwill - bersih Merek dagang - bersih Aktiva lain-lain Taksiran tagihan pajak Bibitan Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Biaya pengembangan piranti lunak - bersih Biaya ditangguhkan lainnya - bersih Deposito berjangka - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lain-lain Jumlah aktiva lain-lain
383.354.492.773 1.908.371.995 44.194.760.039 226.022.347.836 41.063.337.436 636.460.972.225 101.972.271.799 55.257.745.669
2004 Rp
2c,2f,4,32 2d,2g,5 2c,2h,2i,6,18,32 2d,31a 2c,2h,2i,32 2j,2t,7,18,31c 2c,2k,8,32
1.490.234.299.772
221.232.475.616 20.276.857.603 50.324.248.003 145.036.871.122 8.619.170.819 506.079.592.013 47.583.395.802 52.057.855.152 1.051.210.466.130
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables - third parties Inventories Prepaid expenses and other current assets Prepaid Value Added Tax - net TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS
116.804.547.096 20.669.629.223 447.900.390.034
2c,2d,31e,31g,32 2x,29 2l,9 2m,2t,10
886.100.011.425 72.880.788.530
61.705.060.770 16.836.186.876 413.135.808.543
890.713.873.266 30.079.685.564 2n,2t,11,18,31c
1.335.673.496.158
1.098.796.616.314
39.509.810.211 6.868.125.000
2o,12 2p
42.597.631.228 7.631.250.000
51.673.558.254 25.384.306.797 16.252.061.111 16.073.463.228 1.356.565.323
29 2q 2s 2r 2s
27.748.561.440 18.081.580.305 10.040.574.201 16.796.557.269 349.441.736
69.845.901.233
2c,2d,13,32 14,33c
195.786.655.428 91.174.546.470
Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of associates Plantations Mature plantations - net of accumulated amortization of Rp 197,089,438,644 in 2005 and Rp 159,920,909,046 in 2004 Immature plantations Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 416,320,570,514 in 2005 and Rp 349,288,608,918 in 2004 Intangible assets Goodwill - net Brands and trademarks - net Other assets Estimated claims for tax refund Nursery Deferred landrights - net Software development costs - net Other deferred charges - net Time deposits - related party Others
180.585.855.946
359.977.916.849
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
3.106.992.653.623
2.921.474.029.410
TOTAL NONCURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
4.597.226.953.395
3.972.684.495.540
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Total other assets
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 (Lanjutan)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2005 and 2004 (Continued)
Catatan/ 2005
Notes
Rp
2004 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
LIABILITIES AND EQUITY
253.614.000.000 279.013.905.109 152.853.150.178 24.575.000.000 26.898.349.961 35.304.420.130 72.337.660.396 13.466.355.307 172.485.625.065
1.082.290.455.631 -
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
1.637.618.837.242
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2c,18,32
96.484.340.186
Current maturities of long-term debts
2c,32 2d,31g 2c,32,33e 2d,31h
1.030.548.466.146
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Uang muka pelanggan - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang sub-ordinasi
KELEBIHAN BAGIAN RUGI BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI ATAS BIAYA PEROLEHAN
2c,2d,31g,31i,32 2x,17
93.966.032.145 17.754.906.145 64.281.917.094 7.155.095.312
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Advances from customers Related parties Third parties Accrued expenses Taxes payables
2c,15,32 2c,16,32 2d,31b
107.119.160.876 47.279.804.923 400.929.415.812
2x,29 2w,28
170.331.385.376 45.143.321.000
NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Defined-benefit post-employment reserve
2c,2d,31h,32
821.179.858.300
Advances from customer - related party
2c,18,32
457.576.086.127
Long-term debts - net of current maturities
2c,2d,31g,32 2c,19,32
10.000.000
2b,20
JUMLAH EKUITAS
1.928.570.380.541
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
4.597.226.953.395
28.325.000.000 34.262.393.047
TOTAL CURRENT LIABILITIES
2l,9
574.438.673.200 1.662.472.039.200 116.703.860.204
234.568.730.002 148.635.881.293
725.434.295.224
479.269.466
EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp 200 per saham tahun 2005 dan Rp 1.000 per saham tahun 2004 Modal dasar - 5.000.000.000 saham tahun 2005 dan 1.000.000.000 saham tahun 2004 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.872.193.366 saham tahun 2005 dan 297.360.000 saham tahun 2004 Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Defisit
-
1.664.978.673.436 436.630.000.000
Due to related parties Subordinated loan
3.595.839.324.239
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
-
10.000.000
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A SUBSIDIARY
(11.987.787.393) (768.430.702.867)
EQUITY Capital Stock - Rp 200 par value in 2005 and Rp 1,000 par value in 2004 Authorized - 5,000,000,000 shares in 2005 and 1,000,000,000 shares in 2004 Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares in 2005 and 297,360,000 shares in 2004 Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference arising from changes in subsidiaries' equity Difference arising from changes in associated companies' equity Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Deficit
(348.599.123.923)
TOTAL EQUITY
21,22 22 2a,9
297.360.000.000 107.540.732.278
24.703.013.824
11
17.208.560.616
26.467.936.017
2l,9
9.710.073.443
(11.987.787.393) (464.227.354.511)
2o
3.972.684.495.540
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
EXCESS OF EQUITY IN NET LOSSES OF AN ASSOCIATE OVER COST
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2005 and 2004
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004 Catatan/ 2005
Notes
Rp
2004 Rp
PENDAPATAN USAHA
4.656.674.036.723
2d,2u,23,31a
4.274.568.895.870
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
3.934.352.681.895
2d,2u,2w,,24,28 31b,31d,31i
3.658.559.969.201
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
722.321.354.828
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
194.036.433.315 227.777.717.440
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Rugi penurunan nilai aktiva tetap dan tanaman perkebunan Kerugian selisih kurs - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya Lain-lain - bersih
616.008.926.669
GROSS PROFIT
128.207.022.143 204.406.517.834
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
421.814.150.755
332.613.539.977
Total Operating Expenses
300.507.204.073
283.395.386.692
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income
2d,2u,2w,25,28 31f,31i,31j,33g
9.649.551.971
2d,31g
6.064.819.507
8.814.321.525
2l,9
18.917.989.866
2m,2n,2t,10,11 2c,26 15,18,27 2d,31e
(4.440.151.044) (223.505.823.728) (173.327.880.977) 28.069.064.838
Equity in net profit of associates - net Loss on impairment of property, plant and equipment and plantations Loss on foreign exchange - net Interest and other financing charges Miscellaneous - net Other Expenses - Net
(81.218.388) (114.801.915.803) (126.066.291.561) 159.665.428.386
Beban Lain-lain - Bersih
(62.820.123.870)
(348.221.981.538)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
237.687.080.203
(64.826.594.846)
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan
LABA (RUGI) SEBELUM RUGI PRA-AKUISISI RUGI PRA-AKUISISI LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
2x,29 1.912.305.044 (68.428.573.197) (66.516.268.153)
50.996.696.967 50.996.696.967
304.203.348.356
(115.823.291.813)
-
2o,3
304.203.348.356 139
7.863.063.153 (107.960.228.660)
2y,30
(73)
INCOME (LOSS) BEFORE TAX TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
INCOME (LOSS) BEFORE PRE-ACQUISITION LOSSES PRE-ACQUISITION LOSSES NET INCOME (LOSS) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Year Ended December 31, 2005 and 2004
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2004 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi
Modal Saham/ Capital Stock 297.360.000.000
2a
-
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference In Foreign Currency Translation
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in Subsidiaries' Equity
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Associated Companies' Equity
-
93.314.573.344
12.388.989.842
16.101.070.434
-
14.226.158.934
-
-
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Reklasifikasi selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi ke selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan
-
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
-
-
-
Rugi bersih tahun berjalan
-
Saldo per 31 Desember 2004
297.360.000.000
-
107.540.732.278
4.819.570.774
-
(11.987.787.393)
-
Defisit/ Deficit
(253.293.627.980)
-
14.226.158.934
-
-
(1.571.426.217)
-
-
9.710.073.443
(11.987.787.393)
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
(660.470.474.207)
(4.819.570.774)
-
17.208.560.616
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
-
(1.571.426.217)
Balance as of January 1, 2004
Translation adjustment
Reclassification of difference arising from changes in an associated company's equity to changes in a subsidiary's equity Diffference arising from changes in associated companies' equity
(107.960.228.660)
(107.960.228.660)
Net loss for the year
(768.430.702.867)
(348.599.123.923)
Balance as of December 31, 2004
Konversi hutang menjadi saham
22
-
-
-
-
-
-
277.078.673.200
Tambahan modal disetor
22
-
1.662.472.039.200
-
-
-
-
-
1.662.472.039.200
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi
2a,9
-
-
-
-
-
-
9.163.127.926
Translation adjustment Difference arising from changes in subsidiaries' equity
277.078.673.200
9.163.127.926
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan
11
-
-
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
2l,9
-
-
-
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2005
574.438.673.200
1.662.472.039.200
116.703.860.204
7.494.453.208
-
-
-
7.494.453.208
-
16.757.862.574
-
-
16.757.862.574
-
-
-
304.203.348.356
304.203.348.356
24.703.013.824
26.467.936.017
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(11.987.787.393)
(464.227.354.511)
1.928.570.380.541
Debt-to-equity conversion Additional paid-in capital
Difference arising from changes in associated companies' equity Net income for the year Balance as of December 31, 2005
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2005 and 2004
2005
2004
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok, kontraktor, karyawan dan lainnya Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan tagihan pajak - bersih Pembayaran pajak Pembayaran beban bunga - bersih Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (penambahan) bersih investasi jangka pendek Penurunan investasi pada perusahaan asosiasi (Catatan 9) Perolehan aktiva tetap dan penambahan tanaman perkebunan Hasil penjualan aktiva tetap dan tanaman perkebunan Penurunan bersih deposito berjangka - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kenaikan bersih bibitan Penambahan biaya pengembangan piranti lunak Penurunan (penambahan) bersih investasi proyek perkebunan plasma Penerimaan klaim asuransi aktiva tetap Hasil penjualan perusahaan asosiasi Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi (Catatan 3) Penambahan investasi proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank jangka pendek Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan hutang jangka panjang Pembayaran hutang jangka panjang Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penerimaan pinjaman untuk proyek perkebunan plasma PIR-TRANS
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 4.602.134.069.551
4.221.193.511.474
(4.331.703.300.428)
(3.751.298.960.784)
Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, contractors, employees and others
270.430.769.123 7.976.580.284 (9.152.185.074) (121.001.655.224)
469.894.550.690 32.439.003.018 (24.248.609.705) (195.859.142.568)
Cash generated from operations Proceeds from claims for tax refund - net Payment of taxes Payment of interest - net Net Cash Provided by Operating Activities
148.253.509.109
282.225.801.435
18.368.485.608
(18.170.857.603)
450.000.000
4.050.000.000
(412.554.954.218)
(233.594.128.571)
67.237.155.534
5.566.342.097
217.717.441.664 (18.371.540.410) (2.479.293.135)
1.851.865.954 (9.213.213.251) (10.483.211.272)
6.468.421.427
(13.246.892.094)
-
57.189.800.803 13.869.262.800
-
(8.191.946.992)
-
(25.039.847.820)
(123.164.283.530)
(235.412.825.949)
252.982.000.000 280.275.600.000 98.175.767.041 (101.721.629.120)
1.985.939.257.578 255.330.506.127 (39.995.557.719)
(392.678.946.343)
(2.125.532.126.550) 4.469.555.314
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
137.032.791.578
80.211.634.750
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
162.122.017.157
127.024.610.236
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
221.232.475.616
94.207.865.380
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
383.354.492.773
221.232.475.616
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Net decrease in time deposits - related party Net increase in nursery Additional software development costs Net decrease (increase) in investment in plasma plantations project Proceeds from insurance claim on property, plant and equipment Proceeds from sale of an associated company Payment for acquisition of a subsidiary net of cash balance at acquisition date (Note 3) Additional investments in palm oil mill construction projects Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Additional short-term loans
-
-
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Net decrease (increase) in short-term investments Decrease in investments in associates (Note 9) Acquisitions of property, plant and equipment and additional plantation estates Proceeds from sale of property and equipment and plantations
Additional due to related parties Additional long-term debts Payments of long-term debts Payments of due to related parties Additional loan for investment in plasma plantations PIR-TRANS project Net Cash Provided by Financing Activities
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2004
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2005 and 2004
2005
2004
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS:
SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas
Noncash Activities
Tambahan modal disetor yang berasal dari konversi hutang pemegang saham (Catatan 22) Konversi hutang dari pemegang saham menjadi modal saham (Catatan 22) Reklasifikasi dari pajak pertambahan nilai dibayar di muka - bersih ke aktiva lain-lain - taksiran tagihan pajak Penambahan (penurunan) ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan asosiasi yang timbul dari selisih penilaian kembali aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 9) Penambahan ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan yang timbul dari selisih penilaian kembali aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 11) Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - uang muka proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit ke aktiva tetap dalam penyelesaian Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum menghasilkan
1.662.472.039.200
-
Additional paid-in capital arising from conversion of due to stockholder (Note 22)
277.078.673.200
-
Conversion of due to stockholders to capital stock (Note 22)
27.303.099.754
Reclassification of prepaid value added tax - net to other assets - estimated claims for tax refund
733.186.590
16.757.862.574
(1.571.426.217)
7.494.453.208
16.366.471.142
9.389.939.273
Increase (decrease) in equity derived from changes in an associated company's net asset arising from revaluation increament in property, plant and equipment and plantations (Note 9)
-
Increase in equity derived from changes in subsidiaries's net asset arising from revaluation increment in property, plant and equipment and plantations (Note 11)
-
Reclassification of other assets - advances for oil palm mill construction project to property, plant and equipment construction in progress
4.278.582.095
Penambahan ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan asosiasi yang timbul dari penjabaran valuta asing
9.163.127.926
14.226.158.934
Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - pembukaan lahan ke tanaman belum menghasilkan
7.636.558.560
5.547.551.866
Reklasifikasi dari hutang bank jangka panjang ke hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
-
394.268.500.000
Hasil konversi proyek perkebunan plasma
-
14.918.194.000
Reclassification of nursery to immature plantations Increase in equity derived from changes in an associated company's net asset arising from foreign exchange translation differences Reclassification of other assets - land clearing to immature plantations
Reclassification of long-term debts to due to related parties Proceeds from conversion of plasma plantations project
Reklasifikasi selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi ke selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan
-
4.819.570.774
Reclassification of difference arising from changes in an associated company's equity to difference arising from changes in a subsidiary's equity
Reklasifikasi dari piutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa ke piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
-
4.000.000.000
Reclassification of other receivables - related party to due from related parties
Reklasifikasi dari hutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa ke hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
-
3.000.000.000
Reclassification of other payables - related parties to due to related parties
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 dari Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. JA-5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 83 tanggal 15 Oktober 1963. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No.1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 37 tanggal 17 Mei 2005 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 200 dan modal dasar perusahaan menjadi Rp 1.000.000.000.000 terbagi atas 5.000.000.000 saham dan Akta No. 3 tanggal 10 Juni 2005 dari Mardiah Said, S.H., notaris di Jakarta, mengenai konversi hutang menjadi saham Perusahaan lepada PT Purimas Sasmita (PURIMAS), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 277.078.673.200 menjadi ekuitas/ saham melalui penerbitan saham baru dalam portepel kepada Purimas sebanyak 1.385.393.366 saham dengan nilai nominal Rp 200. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-14686 HT.01.04.TH.2005 tanggal 30 Mei 2005 dan No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 tanggal 10 Juni 2005 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 12 Agustus 2005 dan No. 63 tanggal 9 Agustus 2005.
Establishment and General Information PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. JA-5/115/3 dated August 29, 1963, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change its status to a foreign investment company within the framework of the Foreign Investment Law No.1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which, was based on Notarial Deed No. 37 dated May 17, 2005 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, concerning the stock split from Rp 1,000 to Rp 200 par value per share and the authorized capital become Rp 1,000,000,000,000 divided into 5,000,000,000 shares and Notarial Deed No. 3 dated June 10, 2005 of Mardiah Said, S.H., notary public in Jakarta, concerning the debt-to-equity conversion of the Company’s payable to PT Purimas Sasmita (PURIMAS), a related party, amounting to Rp 277,078,673,200 into 1,385,393,366 shares with a par value of Rp 200 per share. The said amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-14686 HT.01.04.TH.2005 dated May 30, 2005, and No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 dated June 10, 2005, and were published in State Gazette No. 64 dated August 12, 2005 and No. 63 dated August 9, 2005.
-9-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan) a.
Pendirian (Lanjutan)
1. dan
Informasi
Umum
General (Continued) a.
Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan produk kemasan serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarine serta minyak kelapa sawit, inti sawit, minyak inti sawit dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol.
The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products, manufacturing of packaging products, and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO) and packaging products such as bottles and caps.
Perusahaan memulai komersialnya pada tahun 1962.
The Company started operations in 1962.
kegiatan
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya dan Medan. Luas area Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Desember 2005 sekitar 80.325,40 ha. b.
Establishment and General Information (Continued)
b.
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Desember 2005 yang mempengaruhi efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
Jumlah Saham/ Number of Shares
150.000.000 60.000.000
Pembagian saham dividen
42.000.000
Pembagian saham bonus
45.360.000
Jumlah
Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Issued Shares A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to December 31, 2005 which affected the issued shares are as follows:
Pembagian saham bonus
Pemecahan nilai nominal saham (Catatan 21) Konversi hutang menjadi saham (Catatan 22)
commercial
The Company is located at Plaza BII Tower th II, 30 Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Pekanbaru, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya and Medan. The total planted area of the Group as of December 31, 2005, covered about 80,325.40 hectares.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Efek yang Telah Diterbitkan
Kegiatan Perusahaan
its
1.189.440.000 1.385.393.366 2.872.193.366
- 10 -
Tanggal/ Date
20 November 1992/ November 20, 1992 26 Mei 1994/ May 26, 1994 2 Juli 1997/ July 2, 1997 24 Januari 2001/ January 24, 2001 30 Mei 2005/ May 30, 2005 30 Juni 2005/ June 30, 2005
Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company's shares in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges Distribution of bonus shares Distribution of share dividends Distribution of bonus shares Stock split (Note 21) Debt-to-equity conversion (Note 22) Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan) c.
Struktur Perusahaan Perusahaan
1. dan
Anak
General (Continued) c.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
The Company’s Subsidiaries
Structure
and
its
The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Kegiatan Utama/ Principal Activities
% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2005 2004 (%) (%)
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2005 2004 (Rp) (Rp)
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA ( 1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1985
100,00
100,00
735.852.227.840
651.707.622.636
PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia - LEIDONG (1,4)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1961
100,00
100,00
186.343.030.020
179.667.933.124
1996
100,00
100,00
148.335.777
767.324
1961
100,00
100,00
25.128.376.122
23.524.117.527
1995
100,00
100,00
96.078.294
96.078.294
1974
100,00
100,00
243.762.573.768
217.289.652.569
1990
100,00
100,00
28.602.454
31.777.477
1978
100,00
100,00
769.112.830.931
531.548.033.319
1990
100,00
100,00
6.148.719.638
6.146.800.638
1994
90,90
90,90
297.775.000
297.775.000
1996
85,00
85,00
460.287.923
460.859.987
1995
70,00
70,00
687.957.203
688.329.203
1989
57,50
57,50
5.686.696.827
10.234.794.926
1996
-
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) (d/h/formerly PT Nunukan Sarana Jaya)
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2)
*) 2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation Jakarta
Perkebunan kelapa sawit 1)/ Cultivation of oil palm 1) plantation
PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2)
*) 2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation
PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3)
Jakarta
PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3)
*) 2) Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2)
Jakarta
PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3)
Jakarta
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3)
Batam
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5)
Jakarta
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1)
Jakarta
1)
Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 1) plantation
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill *) 2) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm plantation 2)*) *) 2) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation *) 2) Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2)*) plantation *) 2) Investasi / Investment holding
2) *) 1)
Perkebunan tanaman hias / Cultivation of omamental 1) plants
PT Langgeng Subur - LANGGENG (4)
Jakarta
PT Bulungan Sarana Utama BULUNGAN (1,2) #)
Samarinda Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
- 11 -
100,00
-
37.514.209.529
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan) c.
Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan)
Perusahaan/ Company PT Pratita Laksana Setia - PRATITA (1,2) #)
1. dan
c.
Anak
Domisili/ Domicile
General (Continued)
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Samarinda Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
The Company’s Structure Subsidiaries (Continued)
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation 1996
% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2005 2004 (%) (%) -
100,00
and
its
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2005 2004 (Rp) (Rp) -
28.581.441.839
Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (3) PT Tapian Nadenggan
(4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran (5) PT Pratama Ronaperintis
*) Anak Perusahaan yang belum mulai aktivitas usaha komersial.
*) The subsidiaries have not yet started their commercial operations.
#) Pada tahun 2005, PRATITA dan BULUNGAN telah melakukan penggabungan usaha ke TAPIAN (Catatan 3)
#) In 2005, Pratita and Bulungan have merged into Tapian, respectively (Note 3)
Anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Dedy Muliadi dan rekan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 kecuali yang disebutkan dibawah ini: 1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Yogi Sibarani Hananta pada tahun 2005 dan 2004. 2) Tidak diaudit
The above subsidiaries are audited by a Firm of Accountants, Dedy Muliadi and Partner for the year ended December 31, 2005, except as follows: 1) Audited by Firm of Accountants BDO Tanubrata Yogi Sibarani Hananta in 2005 and 2004, respectively. 2) Unaudited
Berdasarkan Akta No. 20 dan 21 tanggal 31 Desember 2004 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan meningkatkan modal disetor pada SKU dan KRESNA, anak perusahaan, masing-masing sebesar Rp 60.000.000.000 dan Rp 203.369.000.000. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-05520 HT.01.04.TH.2005 tanggal 2 Maret 2005 dan No. C-05547 HT.01.04. TH.2005 tanggal 3 Maret 2005. d.
Based on Notarial Deed Nos. 20 and 21 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, dated December 31, 2004, the Company injected additional capital in SKU and KRESNA, subsidiaries, amounting to Rp 60,000,000,000 and Rp 203,369,000,000, respectively. The said amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-05520 HT.01.04.TH.2005 dated March 2, 2005 and No. C-05547 HT.01.04. TH.2005 dated March 3, 2005.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
d.
Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 31 Desember 2005 berdasarkan Akta No. 7 tanggal 8 November 2004 dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Employees, Directors and Commissioners The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2005 based on Notarial Deed No. 7 dated November 8, 2004 of Imas Fatimah, S.H., notary public in Jakarta, are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Board of Commissioners : : : : : : :
Franky Oesman Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Arthur Tahya Rachmat Gobel Prof. Dr. Teddy Pawitra Letjen TNI Purn. Soetedjo Hajjah Ryani Soedirman
- 12 -
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
Umum (Lanjutan) d.
Karyawan, (Lanjutan)
1. Direktur
dan
General (Continued) d.
Komisaris
Employees, Directors Commissioners (Continued)
Direksi Direktur Utama Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
2.
Directors : : : : : : : :
Muktar Widjaja Jo Daud Dharsono Simon Lim Haji Oeminto Drs. Budi Wijana Rafael Buhay Concepcion Jr Johanes Hardianto Edy Saputra Suradja
President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director Director
Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup mempunyai 14.100 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2005, the Group had a total of 14,100 (unaudited) permanent employees.
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2005 pada tanggal 17 Februari 2006 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004 pada tanggal 18 Februari 2005, serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.
The Board of Directors completed the consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries on February 17, 2006, for the year ended December 31, 2005 and on February 18, 2005 for the year ended December 31, 2004, and was responsible for the consolidated financial statements.
Kebijakan Akuntansi a.
and
2.
Summary of Significant Accounting Policies a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Basis of Consolidated Financial Statement Presentation and Measurement The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations, changes in equity and cashflows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
- 13 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
a.
2.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) a.
Basis of Consolidated Financial Statement Presentation and Measurement (Continued)
Laporan keuangan konsolidasi diukur dengan konsep biaya historis (biaya perolehan), kecuali persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, investasi pada perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasi.
The consolidated financial statements use the historical cost basis of accounting, except for inventories which are valued at the lower cost and net realizable value, certain investments in associates which are accounted for under the equity method and certain property, plant and equipment which are stated at revalued amounts. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan adalah Rupiah, kecuali untuk PT Sinar Oleochemical International (SOCI), perusahaan asosiasi, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency is Rupiah, except for PT Sinar Oleochemical International (SOCI), an associate, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis:
Untuk akun-akun neraca: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir tahun yang bersangkutan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (Rp 9.830 dan Rp 9.290 per US$ 1, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004).
Balance sheet accounts: Prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking day of the year (Rp 9,830 and Rp 9,290 per US$ 1 as of December 31, 2005 and December 31, 2004, respectively).
Untuk akun-akun laba-rugi: Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan (Rp 9.715 dan Rp 8.950 per US$ 1, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 1 Desember 2005 dan 2004).
Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the year (Rp 9,715 and Rp 8,950 per US$ 1, for the years ended December 31, 2005 and December 31, 2004, respectively) were used.
- 14 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) a.
b.
Dasar Pengukuran dan Laporan Keuangan (Lanjutan)
2.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) a.
Penyusunan Konsolidasi
Basis of Consolidated Financial Statement Presentation and Measurement (Continued)
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai "Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in Foreign Currency Translation" in the equity section of the consolidated balance sheets.
Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh.
Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of Rupiah.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as mentioned in Note 1.
Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions have been eliminated.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the subsidiaries is presented in "Minority Interest in Net Assets of the Subsidiaries" in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders' interest in the subsidiaries' equity, the excess is charged against the majority stockholders' interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed.
- 15 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
c.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) c.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. d.
Transaksi Hubungan Istimewa
Penggunaan Estimasi Pengungkapan Kontinjensi
d.
and
Transactions with Related Parties The Group has transactions with entities which are regarded as having a special relationship as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
dan
e.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
f.
Transactions
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Yang dimaksud mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dlakukan dengan harga dan persyaratan normal sebagaimana dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. e.
Foreign Currency Balances
Use of Estimates and Disclosure of Contingencies The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that effect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual result could differ from those estimates.
Kas dan Setara Kas
f.
Kas terdiri dari kas dan kas di bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
- 16 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
g.
2.
Investasi Jangka Pendek
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) g.
Investasi jangka pendek terdiri dari penempatan dalam bentuk unit reksadana dan deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal. Penempatan pada unit penyertaan reksadana dimaksudkan untuk tujuan perdagangan dan dicatat pada tanggal neraca sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada tahun berjalan. h.
Short-term investments consist of placements in mutual funds and time deposits with maturities of over three months but not more than one year and not pledged as collateral for the credit facilities. Time deposits are carried at nominal amount. Placements in mutual funds are carried at fair value as of balance sheet date. Gains (Iosses) on changes in fair value of these investments are credited or charged to current operations.
Piutang
h.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. i.
Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts. Accounts receivable deemed uncollectible are writtenoff.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
i.
Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala oleh manajemen atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. j.
Short-term Investments
Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts based on a periodic review by the management of the status of individual receivable accounts at the end of the year.
Persediaan
j.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value.
Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.
The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while the costs of other inventories are determined by the moving average method.
Penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut dibentuk berdasarkan evaluasi yang dibuat oleh manajemen terhadap estimasi harga pasar persediaan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan tingkat permintaan di masa mendatang dan kondisi pasar.
A provision for decline in value of inventories is provided based on management’s evaluation of the estimated market value of the inventories at the end of the year, based on assumptions about future demand and market conditions.
Besarnya penyisihan persediaan usang diakui berdasarkan telaah manajemen terhadap kondisi masing-masing kategori persediaan pada akhir tahun.
A provision for inventory obsolescence is recognized based on management’s review of the condition of each inventory category at the end of the year.
- 17 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
k.
2.
Biaya Dibayar Dimuka
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l.
Investasi Asosiasi
dalam
Saham
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Perusahaan
l.
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi. Perubahan semacam ini meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing serta revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva yang bersangkutan. Perusahaan-perusahaan asosiasi tersebut meliputi:
Investments in Shares of Associates
Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for by the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company's or subsidiaries' share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company's proportionate interest in the associates arising from changes in the associates' equity that have not been included in the consolidated statements of income. Such changes include those arising from foreign exchange translation differences, the revaluation of property, plant and equipment and plantations and the adjustment of differences arising from business combinations, which are presented in "Difference arising from changes in associated companies' equity" in the equity section of the consolidated balance sheets. Equity in net earnings (Iosses) of associates is adjusted for the straight-line amortization, over a 20 year period, of the difference between the cost of such investment and the Company's or subsidiaries' proportionate share in the underlying fair value of the net assets at date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company's share of the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows:
- 18 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
l.
Investasi dalam Saham Asosiasi (Lanjutan)
Perusahaan/ Company
2.
l.
Perusahaan
Domisili/ Domicile
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) Investments in Shares of (Continued)
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Associates
Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Held by the Company 2005 2004 % %
PT Sinar Oleochemical International SOCI (1)
Medan
Produksi "oleochemical"/ Oleochemical industries
1992
40,00
40,00
PT Hortimart Agrogemilang HORTIMART (2)
Malang
Pembibitan tanaman/ Production and sale of seeds
1990
39,10
39,10
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
1988
37,73
37,73
PT Universal Transindo Mas UNIVERSAL (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
2003
37,73
37,73
PT Sinar Mas Super Air SUPERAIR (1)
Jakarta
Pemupukan melalui udara/ Aerial manuring
1997
38,15
27,25
PT Ivo Mas Tunggal - IMT (1)
Jakarta
Investasi, perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Investment holding, cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1978
9,00
9,00
PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (d/h/formerly PT Grahamas Indojaya) (1,2)
Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Tapian Nadenggan
Apabila bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan dan anak perusahaan melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui.
If the Company’s and its subsidiaries shares of losses in an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has arisen or if the Company and its subsidiaries guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reports profits, the Company and its subsidiaries, as the investor, will recognize income only after its share of the profits equals the share of net losses not recognized.
Investasi pada perusahaan asosiasi lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
All other investments in associates are carried at cost (cost method).
- 19 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) m.
2.
Tanaman Perkebunan
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m.
Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations that can be classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated cost of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect cost capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized.
Bila nilai tercatat tanaman perkebunan telah melampaui biaya pengganti (replacement cost) atau jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount), maka kelebihan nilai tersebut dicatat sebagai penurunan nilai tanaman perkebunan.
Whenever the carrying value of the plantations is higher than its replacement cost or recoverable amount, the excess in value of the plantations is recognized as impairment loss.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah ratarata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization shall be determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borowing cost that was not capitalized to mature plantation was charged to consolidated statements of income when incurred.
Tanaman belum menghasilkan direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa sawit yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun.
The accumulated costs of immature plantations will be reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of the plantations, such as oil palm plantations of over 25 (twenty-five) years.
- 20 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
m.
2.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi tanaman perkebunan, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku tanaman perkebunan ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi dengan nama "Selisih Penilaian Kembali Tanaman Perkebunan". Sebaliknya, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada tahun berjalan. n.
Plantations (Continued) In cases where the revaluation of plantations has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is recorded in the equity section of the consolidated balance sheets under the heading "Difference from Plantations’ Revaluation". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations.
Aktiva Tetap
n.
Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisitions
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang dinyatakan pada nilai revaluasi dan selisih bagian harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulations which are stated at revalued amounts, and the incremental value arising from the difference between the fair values and the Company's share of the book value of the property, plant and equipment at the date of acquisition of subsidiaries, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years
Tangki, prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
50 20 - 30 5 - 25 5 - 10 5 - 10
Sesuai dengan PSAK No. 47, tentang "Akuntansi Tanah", perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Storage tanks, land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment In accordance with PSAK No. 47, "Accounting for Land", acquisitions of land starting from January 1, 1999 are stated at cost and are not subject to depreciation.
- 21 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n.
Property, Plant (Continued)
and
Equipment
Pemilikan Langsung (Lanjutan)
Direct Acquisition (Continued)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap termasuk tanaman menghasilkan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, "Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain" dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs, including those for mature plantations, is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized when the criteria stated in PSAK No. 16, "Fixed Assets and Other Assets" are met. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi aktiva tetap, apabila nilai buku aktiva tetap lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku aktiva tetap ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi dengan nama "Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap". Sebaliknya, apabila nilai buku aktiva tetap lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada tahun berjalan.
In cases where the revaluation of property, plant and equipment has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is recorded in the equity section of the consolidated balance sheets under the heading "Difference from Property, Plant and Equipment Revaluation". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations.
Aktiva Tetap Dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Biaya perolehan aktiva tetap dalam penyelesaian meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aktiva tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aktiva tetap pada saat selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
The cost of construction in progress represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when construction is completed and its ready for its intended use.
Sewa Guna Usaha
Leases
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha ("capital lease") apabila memenuhi semua kriteria sesuai dengan PSAK No. 30, tentang "Akuntansi Sewa Guna Usaha" sebagai berikut:
Lease transactions are accounted for under the capital lease method as stated in PSAK No. 30, “Accounting for Lease Transactions”, when all of the following required capitalization criteria are met:
- 22 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n.
Property, Plant (Continued)
and
Equipment
Sewa Guna Usaha (Lanjutan)
Leases (Continued)
1)
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
1)
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.
2)
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
2)
All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.
3)
Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.
3)
Minimum lease period is two years.
Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa ("operating lease"). Aktiva sewa guna usaha yang dikapitalisasi dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva sewa guna usaha yang sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sejenis (lihat kebijakan akuntansi aktiva tetap - pemilikan langsung).
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases. Assets under capital lease are recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of the directly acquired property, plant and equipment (see accounting policy for property, plant and equipment - direct acquisitions).
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali ("sale-and-leaseback") ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sisa manfaat aktiva sewa guna usaha dengan metode garis lurus.
Gain or loss on sale-and-Ieaseback transactions is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
- 23 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
o.
Akuntansi untuk Penggabungan Usaha
Akuisisi
2.
dan
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) o.
Accounting for Acquired Businesses and Merger
Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi dipertanggungjawabkan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method). Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities have been combined as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, "Accounting for Restructuring among Companies under Common Control". The difference between the net consideration paid or received and the net book values, is shown under equity section of the consolidated balance sheets as "Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control".
Penggabungan usaha yang dilakukan pada tahun 2005, antara TAPIAN (perusahaan yang menerima penggabungan usaha), PRATITA dan BULUNGAN, anak perusahaan yang dikonsolidasikan kedalam Perusahaan, dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, sehingga nilai buku aktiva perusahaan yang digabungkan diakui sebesar nilai bukunya. Laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2004 tidak disajikan kembali dengan pertimbangan dampak penggabungan usaha tersebut tidak material.
The merger in 2005 between TAPIAN (surviving entity), PRATITA and BULUNGAN, consolidated subsidiaries of the Company, was accounted for under PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transaction of Entities Under Common Control,” thus, the net assets of the merged companies were recorded at net book values. The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2004 were not restated since the effect of such merger was not considered to be material.
Akuisisi dari pihak ketiga dan anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, "Akuntansi Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai "Goodwill" dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun. Manajemen Grup memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing anak perusahaan.
Acquisition of certain third party companies and subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, "Accounting for Business Combinations". Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as goodwill and is being amortized over twenty (20) years using the straight-line method. The Group's management decided to amortize goodwill over twenty (20) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries.
- 24 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
o.
Akuntansi untuk Akuisisi Penggabungan Usaha (Lanjutan)
2.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) o.
dan
Rugi anak perusahaan sebelum akuisisi anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan disajikan sebagai "Rugi Pra-Akuisisi" pada laporan laba rugi konsolidasi. p.
Losses of a subsidiary prior to the acquisition of such subsidiary by the Company is presented as "Pre-Acquisition Losses" in the consolidated statements of income.
Merek Dagang
p.
Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. q.
Bibitan
q.
Nursery Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to "Immature Plantations" account at the time of planting.
Biaya Pengembangan Piranti Lunak
r.
Biaya pengembangan piranti lunak meliputi semua biaya untuk memodifikasi atau mengganti proses usaha Grup yang ada sebelumnya dengan yang baru sebagai bagian dari implementasi sistem SAP R/3. s.
Brands and Trademarks Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method.
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun "Tanaman Belum Menghasilkan" pada saat siap ditanam. r.
Accounting for Acquired Businesses and Merger (Continued)
Software Development Costs Software development costs represent all costs related to the Group's business process reengineering as part of the SAP R/3 systems implementation.
Biaya Tangguhan
s.
Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah
Deferred Landrights Expense
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Tangguhan Atas Hak Tanah Bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan adalah biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah.
All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights, are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of "Deferred Landrights - Net" account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were stated at cost and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights.
- 25 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) s.
t.
u.
2.
Biaya Tangguhan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) s.
Biaya Tangguhan Lainnya
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Penurunan Nilai Aktiva
t.
Impairment of Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan (pemulihan) nilai aktiva pada tanggal neraca.
An assessment of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment (reversal of impairment) of any asset.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aktiva diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the current operations.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
u.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui sebagai berikut:
Revenues are recognized as follows:
•
Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
•
Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers.
•
Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan.
•
Revenues from export sales are recognized when the products are shipped.
•
Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.
•
Revenues from processing services are recognized when the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”). v.
Deferred Charges (Continued)
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Biaya Pinjaman
v.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aktiva tertentu dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aktiva tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai.
Borrowing Costs Borrowing cost are interest and other costs incurred in connection with the borrowing of fund. Borrowing cost which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets should be capitalized. Capitalization of borrowing cost should cease when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying asssets for its intended use or sale are substantially complete.
- 26 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
w.
2.
Imbalan Kerja
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w.
Employee Benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2004, Grup memutuskan untuk menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”.
Effective from January 1, 2004, the Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2004) “Employee Benefits”.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi dan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in form of wages, salaries, and social security contributions. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income.
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai mendatangkan keuntungan.
Post-employment benefits are an unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are already vested are charged to current operations, while past since costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.
Grup mempunyai program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi syarat dan mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut.
The Group has a defined-benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees, and records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulation of employee contribution and the related investment results. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group will provide for such shortage.
- 27 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
w.
x.
2.
Imbalan Kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w.
Employee Benefit (Continued)
Imbalan pasca-kerja (Lanjutan)
Post-employment benefits (Continued)
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.
Defined-benefit post-employment reserve is presented at the present value of definedbenefit reserve, net of unrecognized actuarial gains or losses, unamortized past service costs and fair value of plan assets.
Aktiva diakui dalam hal nilai wajar aktiva program pada tanggal neraca melebihi nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca ditambah keuntungan aktuarial (dikurangi kerugian aktuarial) yang tidak diakui dikurangi biaya jasa lalu yang belum diakui. Namun jumlah aktiva yang diakui diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah antara kelebihan tersebut dengan jumlah bersih dari akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa datang.
Recognition of assets in the event that the fair value of plan assets as of balance sheet date exceeds the present value of the defined-benefit reserve plus unrecognized actuarial gains (Iess unrecognized actuarial losses) minus unamortized past service costs. However, the assets to be recognized are limited to the lower of the “excess” and the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reduction in future contributions to the plan plus unrecognized actuarial losses and unrecognized past service costs.
Pajak Penghasilan
x.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
- 28 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
x.
y.
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) x.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar
y.
Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan. z.
Income Tax (Continued)
Basic Earnings (Loss) Per Share Basic earnings (loss) per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Informasi Segmen
z.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
- 29 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha
3.
Acquisition and Merger
Penggabungan Usaha antara PRATITA dan BULUNGAN kedalam TAPIAN
Merger between PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN, PRATITA dan BULUNGAN pada tanggal 28 November 2005 yang didokumentasikan dalam Akta No. 22, 24 dan 26 tanggal 15 Desember 2005 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN, PRATITA dan BULUNGAN menyetujui rencana penggabungan usaha PRATITA dan BULUNGAN kedalam TAPIAN. Ketiga anak perusahaan tersebut dimiliki seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on November 28, 2005, which was covered by Notarial Deed Nos. 22, 24 and 26 dated December 15, 2005 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN, PRATITA and BULUNGAN agreed to the merger plan between PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN. All such subsidiaries are wholly owned by the Company.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 November 2005 yang didokumentasikan dalam Akta No. 23, 25 dan 27 tanggal 15 Desember 2005 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN, PRATITA dan BULUNGAN menyetujui penggabungan usaha dan konsep akta penggabungan antara PRATITA dan BULUNGAN kedalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on November 28, 2005, which was covered by Notarial Deed Nos. 23, 25 and 27 dated December 15, 2005 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN, PRATITA and BULUNGAN agreed about the business combination and the concept of merger between PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN.
Berdasarkan Akta No. 29 tanggal 26 Desember 2005 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, sebagai pihak yang menerima penggabungan usaha, bersama-sama dengan PRATITA dan BULUNGAN telah menandatangani Akta Penggabungan Usaha. Akta Penggabungan Usaha ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tanggal 30 Desember 2005 (tanggal efektif penggabungan usaha) No. C-34997 HT.01.04.TH.2005.
Based on Notarial Deed No. 29 dated December 26, 2005 of Yulia S.H., notary public in Jakarta, TAPIAN, as the surviving entity, together with PRATITA and BULUNGAN signed the Merger Deed. This Merger Deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights dated December 30, 2005 (effective date of merger) No. C-34997 HT.01.04.TH.2005.
Akta tersebut memuat kondisi dan persyaratan transaksi penggabungan usaha, antara lain:
The deed contains the following provisions:
a.
PRATITA dan BULUNGAN telah menyetujui untuk menggabungkan diri ke dalam TAPIAN melalui penyatuan kepentingan (pooling of interest) yang berlaku secara efektif pada tanggal 30 Desember 2005
a.
PRATITA and BULUNGAN agreed to merge into TAPIAN, using pooling of interest method, which has became effective on December 30, 2005.
b.
Mulai tanggal efektif penggabungan usaha:
b.
Upon effectivity date of the merger:
1.
2. 3.
Semua operasi, usaha, kegiatan, fasilitas, ijin dan perjanjian peserta merger akan dialihkan kepada TAPIAN. Semua aktiva dan kewajiban PRATITA dan BULUNGAN akan dialihkan kepada TAPIAN. Seluruh karyawan PRATITA dan BULUNGAN akan dialihkan ke TAPIAN.
1.
All operations, activities, facilities, licenses and agreements will be transferred to TAPIAN.
2.
All assets and liabilities of PRATITA and BULUNGAN will be transferred to TAPIAN. All employees of PRATITA and BULUNGAN will be transferred to TAPIAN.
3.
- 30 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Penggabungan Usaha antara PRATITA dan BULUNGAN kedalam TAPIAN (Lanjutan)
Merger between PRATITA and BULUNGAN into TAPIAN (Continued)
Penggabungan usaha ini telah mendapat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam Surat No. 174/III/PMDN/2005 tanggal 23 Desember 2005.
The above merger was approved by the Investment Coordinating Board (BKPM) in its Decision Letter No. 174/III/PMDN/2005 dated December 23, 2005.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha antara IGM kedalam TAPIAN
Acquisition and Merger between IGM into TAPIAN
a.
a.
Akuisisi
Acquisition
Pada tanggal 10 November 2004, Perusahaan mengakuisisi 51% kepemilikan saham PT Inti Gerak Maju (IGM) yang sebelumnya telah dimiliki 49%, sebesar Rp 9.325.625.000 dari pihak ketiga. Pembelian saham tersebut telah disahkan melalui Akta No. 5 tanggal 10 November 2004 dari Emmy Halim, S.H., notaris di Jakarta.
On November 10, 2004, the Company acquired from a third party, additional 51% ownership interest in PT Inti Gerak Maju (IGM), which was previously 49% owned by the Company, with a purchase price amounting to Rp 9,325,625,000. The purchase of such shares was covered by Notarial Deed No. 5 dated November 10, 2004 of Emmy Halim, S.H., notary public in Jakarta.
Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The cash flows for the acquisition of the subsidiary are as follows:
Aktiva lancar Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap dan tanaman perkebunan - bersih Aktiva lain-lain Hutang lancar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
7.835.785.496 5.159.384.968 2.143.396.291 40.609.219.494 2.457.334.676 (10.274.604.677)
Current assets Due from related parties Deferred tax assets - net Property, plant and equipment and plantations - net Other assets Current liabilities
(79.966.371.340)
Due to related parties
Aktiva bersih yang diakuisisi Goodwill Saldo kelebihan bagian rugi bersih perusahaan asosiasi atas biaya perolehan awal tahun Perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi sebagai akibat revaluasi aktiva tetap Rugi bersih anak perusahaan sampai dengan tanggal akuisisi Rugi pra-akuisisi
(32.035.855.092) 25.663.911.096
Net assets at acquisition date Goodwill Balance of excess of equity in net losses of an associate over cost at beginning of the year Changes in the Company's proportionate interest in an associated company arising from changes in the associated company's equity as a result of revaluation of property, plant and equipment Net loss of the subsidiary up to the acquisition date Pre-acquisition losses
Harga beli Dikurangi: saldo kas anak perusahaan pada tanggal akuisisi Pembayaran akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi
6.721.600.324
1.421.260.937 15.417.770.888 (7.863.063.153) 9.325.625.000 (1.133.678.008)
8.191.946.992
- 31 -
Purchase price Less: Subsidiary's cash balance at acquisition date Payments for acquisition of a subsidiary net of cash balance at acquisition date
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Akuisisi dan Penggabungan Usaha antara IGM kedalam TAPIAN (Lanjutan)
Acquisition and Merger between IGM into TAPIAN (Continued)
b.
b.
Penggabungan Usaha
Merger
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 Agustus 2004, yang didokumentasikan dalam Akta No. 25 tanggal 30 Agustus 2004 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN menyetujui rancangan penggabungan usaha dengan IGM dimana TAPIAN bertindak sebagai pihak yang menerima penggabungan usaha. TAPIAN merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Perusahaan, sedangkan IGM merupakan perusahaan asosiasi yang dimiliki 49% oleh Perusahaan pada tanggal tersebut, yang kemudian diakuisisi menjadi dimiliki seluruhnya pada tanggal 10 November 2004.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on August 30, 2004, which was covered by Notarial Deed No. 25 dated August 30, 2004, of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN agreed to the concept of a merger plan with IGM, with TAPIAN as the surviving entity. TAPIAN is a wholly owned subsidiary of the Company, while IGM is an associated company which is 49% owned by the Company at that date, which was then acquired and became wholly owned on November 10, 2004.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26 November 2004 yang didokumentasikan dalam Akta No. 15 tanggal 26 November 2004 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham IGM menyetujui rancangan penggabungan usaha dengan TAPIAN.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on November 26, 2004, which was covered by Notarial Deed No. 15 dated November 26, 2004 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of IGM agreed to the concept of a merger plan with TAPIAN.
Rancangan penggabungan usaha di atas telah memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dinyatakan dalam Surat Persetujuan Penggabungan Perusahaan (SPPP) No. 162/III/PMDN/2004 tanggal 25 November 2004.
The above merger plan has been approved by BKPM in its Decision Letter No. 162/III/PMDN/2004 dated November 25, 2004.
Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 26 November 2004 dari Suhartini, S.H., notaris di Jakarta, sebagai pengganti notaris Yulia, S.H., TAPIAN sebagai pihak yang menerima penggabungan usaha bersama-sama dengan IGM telah menandatangani Akta Penggabungan Usaha, yang memuat kondisi dan persyaratan transaksi penggabungan usaha, antara lain:
Based on Notarial Deed No. 6 dated November 26, 2004, of Suhartini, S.H., substitute notary of Yulia, S.H., notary public in Jakarta, TAPIAN as the surviving entity, together with IGM signed the Merger Deed, which contains the following provisions:
a.
a.
IGM telah menyetujui untuk menggabungkan diri ke dalam TAPIAN melalui penyatuan kepentingan (pooling of interest), yang berlaku secara efektif pada tanggal 30 November 2004.
- 32 -
IGM agreed to merge into TAPIAN, using pooling of interest method which became effective on November 30, 2004.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Akuisisi dan Penggabungan Usaha antara IGM kedalam TAPIAN (Lanjutan)
Acquisition and Merger between IGM into TAPIAN (Continued)
b.
b.
Penggabungan Usaha (Lanjutan) b.
Mulai tanggal efektif penggabungan usaha: 1.
2.
3.
b.
Semua operasi, kegiatan, fasilitas, izin dan perjanjian peserta merger akan dialihkan kepada TAPIAN. Semua aktiva dan kewajiban IGM akan dialihkan kepada TAPIAN. Seluruh karyawan IGM akan dialihkan ke TAPIAN.
2.
3.
4. 2005 Rp
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
All employees of IGM will be transferred to TAPIAN.
Cash and Cash Equivalents 2004 Rp
563.773.370
Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Buana Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
All operations, activities, facilities, licenses and agreements will be transferred to TAPIAN. All assets and liabilities of IGM will be transferred to TAPIAN.
In relation to the aforementioned mergers, the merged companies had revalued their property, plant and equipment and plantation (Note 11).
Kas dan Setara Kas
Kas
Upon effectivity date of the merger:
1.
Dalam hubungannya dengan penggabungan usaha diatas, perusahaanperusahaan yang bergabung telah melakukan revaluasi terhadap aktiva tetap dan perkebunan mereka (Catatan 11).
4.
Merger (Continued)
581.490.484
18.059.048.152 14.057.434.026 10.870.177.581
13.616.633.110 1.650.052.219 18.379.296.570
3.479.461.133
2.004.927.440
2.879.626.003 5.138.584
1.645.088.451 1.050.344.794
345.799.270
866.924.808
28.936.393.588 608.774.554
10.551.683.640 24.272.990.965
447.709.512
243.360.471
79.689.562.403
74.281.302.468
- 33 -
Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Buana Indonesia Tbk Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 32) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Others (each below Rp 1 billion)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
4. 2005 Rp
Deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk American Express Bank Euro (Catatan 32) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah
Cash and Cash Equivalents (Continued) 2004 Rp
77.980.000.000 16.350.000.000 3.420.572.000 400.000.000
84.430.000.000 3.926.790.575 6.100.000.000
137.620.000.000 31.947.500.000
12.022.995.836
18.431.250.000
-
16.951.835.000 -
1.709.555.090 37.231.436.663
-
948.904.500
303.101.157.000
146.369.682.664
383.354.492.773
221.232.475.616
Suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Time deposits Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk U.S. Dollar (Note 32) PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk American Express Bank Euro (Note 32) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total
The time deposits earned interest at the following rates:
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum 2005 2004 Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro
5.
7,80% - 13,00% 2,75% - 4,25% -
Investasi Jangka Pendek
5.
Akun ini terdiri dari:
Jumlah
Rupiah U.S. Dollar Euro
Short-term Investments The details of this account are as follows:
2005 Rp Deposito berjangka - pihak ketiga PT Bank International Indonesia Tbk Reksadana - pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Sinarmas Sekuritas - Danamas Rupiah
5,50% - 7,25% 0,65% - 1,88% 1,50%
2004 Rp
105.371.995
20.276.857.603
Time deposit - third party PT Bank International Indonesia Tbk Mutual fund - at fair value related party PT Sinarmas Sekuritas - Danamas Rupiah
1.908.371.995
20.276.857.603
Total
1.803.000.000
- 34 -
-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
5.
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
5.
Short-term Investments (Continued)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum 2005 2004 Deposito berjangka
10,00% -12,00%
-
Danamas Rupiah adalah reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang dikelola melalui investasi 100% pada instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan instrumen pasar uang lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Danamas Rupiah akan membagikan hasil investasi secara harian dalam bentuk unit penyertaan yang akan ditambahkan ke dalam rekening masing-masing pemegang unit penyertaan setiap hari. Investasi dalam reksadana diukur sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada tahun berjalan.
6.
Danamas Rupiah is a mutual fund in the form of collective investment contract managed through 100% investment in money market instruments with maturities of less than one (1) year, including Certificates of Bank Indonesia and other money market instruments issued by the Indonesian government. The investment results of Danamas Rupiah will be calculated on a daily basis in the form of unit shares which will be added to each unit holder’s account. The investment in mutual funds is carried at fair value. Gain (Ioss) on changes in fair value of these investments are credited or charged to current operations.
Piutang Usaha
6.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) Sinar Konex Korea Co. Ltd. PT Sinar Oleochemical International Golden Agri International Trading Ltd. Golden Agri International (L) Ltd. Jumlah Jumlah
Trade Accounts Receivable The details of this account are as follows:
2005 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31) Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa Lain-lain
Time deposit
2004 Rp
15.384.367.779
9.681.884.440
5.716.579.012 1.816.756.656 1.336.674.226 -
4.031.496.995 1.453.996.700 277.637.885
24.254.377.673
15.445.016.020
13.309.549.970 5.913.242.396 717.590.000 -
4.361.623.322 17.395.525.001 13.122.083.660
19.940.382.366
34.879.231.983
44.194.760.039
50.324.248.003
- 35 -
Related parties (Note 31) Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa Others Subtotal U.S. Dollar (Note 32) Sinar Konex Korea Co. Ltd. PT Sinar Oleochemical International Golden Agri International Trading Ltd. Golden Agri International (L) Ltd. Subtotal Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Usaha (Lanjutan)
6. 2005 Rp
Pihak ketiga Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Unilever Indonesia Tbk PT Karunia Alam Segar PT Makro Indonesia PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk PT Carrefour Indonesia Toko Merry PT Hero Supermarket Tbk PT Kurniaphileo Selaras CV Indo Prima PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Akur Pratama PT Bukit Kapur Reksa PT Siantar Top Tbk PT Interbis Sejahtera PT Sierad Produce PT JAPFA Comfeed Indonesia PT Alfa Retailindo Tbk PT Malindo Feedmill PT Indomarco Prismatama Toko Rudy PT C.J. Feed Jombang PT Sinar Ancol PT Nestle Indonesia UD Hendry Sueiptandy Siauw PT Central Proteinaprima PT Swakarsa Sinar Sentosa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) Regent Oil & Fat Oil Limited Delo Vseh Linkbest Industries Limited North West Agro Trade Co. Southeast Asia Food Inc. Intell Financial Limited First Development Limited Agmas Trading Pte. Ltd. Alfred C. Toepfer Interna Wimbley Triadi Oriental Well (H.K.) Limited Southasia China Limited Pan Century Oleochemicals Sdn. Bhd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Jumlah Jumlah
Trade Accounts Receivable (Continued) 2004 Rp
11.561.538.546 11.079.218.328 7.080.816.899 5.475.375.439 4.959.707.458 3.026.263.570 2.776.060.324 2.052.245.962 2.026.393.257 1.694.518.065 1.614.778.563 1.515.082.790 1.509.250.221 1.350.140.474 1.304.577.654 1.300.001.250 1.295.188.557 1.235.103.749 1.227.802.906 1.109.874.078 1.082.002.239 1.022.325.500 1.018.980.930 937.108.060 800.109.873 394.262.875 235.141.501 -
1.818.046.450 4.124.794.245 2.868.322.502 6.827.145.180 1.574.680.254 1.771.005.229 1.969.808.178 2.181.383.235 787.743.019 797.244.007 1.369.784.104 972.449.968 1.911.092.752 897.580.469 209.274.545 323.810.227 222.008.325 229.817.500 396.158.807 413.132.205 1.346.606.580 1.231.230.000 1.008.776.707 1.047.924.480 3.605.344.706
Third parties Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Unilever Indonesia Tbk PT Karunia Alam Segar PT Makro Indonesia PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk PT Carrefour Indonesia Toko Merry PT Hero Supermarket Tbk PT Kurniaphileo Selaras CV Indo Prima PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Akur Pratama PT Bukit Kapur Reksa PT Siantar Top Tbk PT Interbis Sejahtera PT Sierad Produce PT JAPFA Comfeed Indonesia PT Alfa Retailindo Tbk PT Malindo Feedmill PT Indomarco Prismatama Toko Rudy PT C.J. Feed Jombang PT Sinar Ancol PT Nestle Indonesia UD Hendry Sueiptandy Siauw PT Central Proteinaprima PT Swakarsa Sinar Sentosa
38.897.078.888
39.197.868.408
Others (each below Rp 1 billion)
109.580.947.956
79.103.032.082
Subtotal
77.782.517.082 7.192.298.138 7.114.536.676 5.595.527.791 5.338.478.854 2.653.873.039 2.433.300.633 2.163.727.489 1.762.837.564 1.498.409.848 1.279.241.559 763.303.645 94.532.711
19.485.792.279 17.638.986.681 7.012.950.396 8.607.117.926 2.907.742.967 9.234.260.000
768.814.851
1.046.988.791
116.441.399.880
65.933.839.040
226.022.347.836
145.036.871.122
270.217.107.875
195.361.119.125
- 36 -
U.S. Dollar (Note 32) Regent Oil & Fat Oil Limited Delo Vseh Linkbest Industries Limited North West Agro Trade Co. Southeast Asia Food Inc. Intell Financial Limited First Development Limited Agmas Trading Pte. Ltd. Alfred C. Toepfer Interna Wimbley Triadi Oriental Well (H.K.) Limited Southasia China Limited Pan Century Oleochemicals Sdn. Bhd. Others (each below Rp 1 billion) Subtotal Total Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Trade Accounts Receivable (Continued) Receivables classified based on currency and age as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
2005
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan
107.377.980.203 22.839.866.036 3.617.479.390
9.376.840 3.848.254 648.942
92.174.341.886 37.828.338.120 6.379.102.240
199.552.322.089 60.668.204.156 9.996.581.630
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months
Jumlah
133.835.325.629
13.874.037
136.381.782.246
270.217.107.875
Total
2004
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun
82.725.361.034 11.287.848.542 89.128.576 445.709.950
9.610.931 1.139.451 71.357 30.045
89.285.551.727 10.585.499.981 662.901.885 279.117.430
172.010.912.761 21.873.348.523 752.030.461 724.827.380
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year
Jumlah
94.548.048.102
10.851.784
100.813.071.023
195.361.119.125
Total
Sebagian piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 56.291.072.192 dan Rp 37.518.747.499, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia dan Nederlandse Financierings - Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) pada tahun 2005 dan Export - Import Bank of Malaysia Berhad dan Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) pada tahun 2004 (Catatan 18).
Part of trade accounts receivable of the Company and LEIDONG, a subsidiary, which amounted to Rp 56,291,072,192 and Rp 37,518,747,499 as of December 31, 2005 and 2004, respectively, are pledged as collateral for the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia, and Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N. V. (FMO) in 2005 and Export - Import Bank of Malaysia Berhad and Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N. V. (FMO) in 2004 (Note 18).
Tidak dibentuk penyisihan kerugian piutang raguragu pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih.
As of December 31, 2005 and 2004, no allowance for doubtful accounts was provided since the management believes that all of the receivables are collectible.
- 37 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
7.
Persediaan
7.
Persediaan terdiri dari:
Inventories Inventories consist of the following:
2005 Rp
2004 Rp
Barang jadi Barang baku dalam proses Bahan baku Barang dalam perjalanan Bahan kimia dan pengemasan Suku cadang dan bahan bakar Pupuk, pestisida dan bahan lainnya Lain-lain
253.442.038.676 187.458.804 258.818.374.800 8.861.370.786 18.158.720.665 29.830.302.728 51.751.891.438 15.410.814.328
172.691.247.376 192.916.282 208.365.171.232 10.215.539.230 13.254.850.673 23.149.070.972 61.396.892.953 16.813.903.295
Finished goods Work in process Raw materials Goods in transit Chemical and packing supplies Spare parts and fuel Fertilizers, pesticides and other materials Others
Jumlah
636.460.972.225
506.079.592.013
Total
Sebagian persediaan milik Perusahaan dan seluruh persediaan milik LEIDONG dan KRESNA, anak perusahaan, per 31 Desember 2005 sejumlah Rp 264.055.219.539 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia, Nederlandse Financierings - Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 18).
Part of inventories of the Company and all inventories of LEIDONG and KRESNA; subsidiaries, totaling to Rp 264,055,219,539 as of December 31, 2005, are pledged as collateral with fiduciary transfer for the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia, Nederlandse Financierings - Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 18).
Seluruh persediaan milik KRESNA dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 60.745.001.461 per 31 Desember 2004, digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Nederlandse Financierings Maatschappisj Voor Ontwikkelingslanden, N.V. (FMO) (Catatan 18).
As of December 31, 2004, inventories of KRESNA and LEIDONG, subsidiaries, amounting to Rp 60,745,001,461, are pledged as collateral with fiduciary transfer for the credit facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden, N.V. (FMO) (Note 18).
Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was provided as of December 31, 2005 and 2004 since the management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period.
Persediaan bahan baku, barang jadi dan suku cadang diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar Rp 294.882.901.360 dan US$ 1.572.906 pada tanggal 31 Desember 2005 dan Rp 337.511.577.543 dan US$ 187.329 pada tanggal 31 Desember 2004. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Raw materials, fertilizers and spare parts are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp 294,882,901,360 and US$ 1,572,906 as of December 31, 2005 and Rp 337,511,577,543 and US$ 187,329 as of December 31, 2004, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
- 38 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
8.
8.
Biaya Dibayar Dimuka dan Aktiva Lancar Lainnya Akun ini terdiri dari:
This account consists of. 2005 Rp
2004 Rp
Biaya dibayar dimuka Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar di muka
5.362.382.058 1.741.397.343
4.399.752.230 1.467.409.363
Uang muka Pembelian (Catatan 33e) Kendaraan dan bangunan Bahan bakar Pengangkutan Kontraktor Perjalanan Lain-lain
52.140.560.088 10.885.796.725 5.905.414.584 4.109.478.132 2.296.296.592 1.110.969.200 973.546.999
22.189.518.280 3.242.308.263 486.040.084 259.429.781 761.678.527 -
Advances Purchases (Note 33e) Vehicles and building Fuels Freight Contractor Travelling Other
Aktiva lancar lainnya
17.446.430.078
14.777.259.274
Other current assets
101.972.271.799
47.583.395.802
Total
Jumlah
9.
Prepaid Expenses and Other Current Assets
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi
9.
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan asosiasi berikut:
Prepaid expenses Prepaid rent Prepaid insurance
Investments in Shares of Associates This account represents investments in shares of the following associates: 2005
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity : PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Trans Indojaya Mas PT Hortimart Agrogemilang PT Sinar Mas Super Air
Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp
Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih/ Accumulated Equity in Net Profit (Loss) Rp
Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan/ Excess of Equity in Net Losses of an Associate Over Cost Rp
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp
214.875.000.000
43.341.137.449
-
-
51.712.000.000 1.800.000.000 2.700.000.000 520.000.000 556.558.750
(7.244.945.563) (46.394.761) (3.480.418.472) (520.000.000) (1.035.828.216)
479.269.466
116.703.860.204 -
272.163.558.750
31.013.550.437
479.269.466
116.703.860.204
1.000.000 272.164.558.750
31.013.550.437
479.269.466
- 39 -
Selisih Nilai Transaksi Selisih Transaksi Restrukturisasi Perubahan Ekuitas Entitas Perusahaan Sepengendalian/ Asosiasi/ Difference Difference Arising from Arising from Restructuring Changes in Transactions Associated of Entities Under Companies' Equity Common Control Rp Rp
25.906.352.157
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
-
284.122.489.606
561.583.860 -
1.071.215.160 -
161.732.498.501 1.753.605.239 290.796.688 -
26.467.936.017
1.071.215.160
447.899.390.034
-
-
-
116.703.860.204
26.467.936.017
1.071.215.160
1.000.000 447.900.390.034
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Investasi (Lanjutan)
pada
Perusahaan
Asosiasi
9.
Investments in Associates (Continued)
2004
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity : PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Trans Indojaya Mas PT Hortimart Agrogemilang PT Sinar Mas Super Air
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp
Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih/ Accumulated Equity in Net Profit (Loss) Rp
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp
214.875.000.000 51.712.000.000
27.995.451.325 (1.365.548.029)
107.540.732.278
1.800.000.000 3.150.000.000 520.000.000 556.558.750
(32.375.381) (3.584.080.009) (340.425.940) (473.793.054)
-
272.613.558.750 Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total
1.000.000 272.614.558.750
22.199.228.912
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Associated Companies' Equity Rp
9.710.073.443 -
107.540.732.278
-
-
22.199.228.912
107.540.732.278
9.710.073.443 9.710.073.443
Selisih Nilai Traksaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendalian/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
-
252.580.524.768 157.887.184.249
1.071.215.160 -
1.767.624.619 637.135.151 179.574.060 82.765.696
1.071.215.160
413.134.808.543
1.071.215.160
1.000.000 413.135.808.543
Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 10 Juni 2005 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, menurunkan modal disetor yang merupakan bagian pada TRANSINDO sebesar Rp 450.000.000.
Based on Notarial Deed No. 2, dated June 10, 2005, of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, decreased their investments in TRANSINDO by Rp 450,000,000.
Berdasarkan Akta No. 1 dan 2 masing-masing pada tanggal 1 Juli 2004 dan 16 April 2004 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, menurunkan modal disetor pada UNIVERSAL dan TRANSINDO masing-masing sebesar Rp 2.700.000.000 dan Rp 1.350.000.000.
Based on Notarial Deed Nos. 1 and 2 dated July 1, 2004 and April 16, 2004, respectively of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, decreased their investments paid in UNIVERSAL and TRANSINDO amounting to Rp 2,700,000,000 and Rp 1,350,000,000, respectively.
Meskipun kepemilikan Perusahaan pada IMT kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan dianggap memiliki wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi IMT, sesuai dengan definisi pada PSAK No. 15, “Akuntansi untuk Investasi pada Perusahaan Asosiasi”. Hal tersebut sehubungan dengan kepemilikan oleh PT Purimas Sasmita (PURIMAS), pemegang saham utama Perusahaan, atas 91 % hak suara pada IMT, sehingga Perusahaan mencatat kepemilikannya pada IMT dengan menggunakan metode ekuitas.
The Company’s ownership in IMT is less than 20% of the voting power, however, it is presumed that the Company has the power to participate in the financial and operating policy decisions of IMT as defined under PSAK No. 15, “Accounting for Investment in Associates” because PT Purimas Sasmita (PURIMAS), the Company’s majority stockholder, has a 91% ownership interest in IMT. Accordingly, the Company accounted for its investment in IMT using the equity method.
- 40 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
9.
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
Jumlah
in
Shares
of
Associates
The equity in net profit (Ioss) of associates consists of the following:
2005 Rp PT Ivo Mas Tunggal PT Trans Indojaya Mas PT Sinar Mas Super Air PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Hortimart Agrogemilang
Investments (Continued)
2004 Rp
15.345.686.124 103.661.537 (562.035.162) (5.879.397.534) (14.019.380) (179.574.060)
22.465.166.738 205.673.671 82.765.696 (3.782.273.580) (53.342.659) -
PT Ivo Mas Tunggal PT Trans Indojaya Mas PT Sinar Mas Super Air PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Hortimart Agrogemilang
8.814.321.525
18.917.989.866
Total
Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2l.
For the percentage of ownership associated companies see Note 2l.
Bagian Perusahaan atas rugi bersih SUPERAIR telah melebihi nilai tercatat penyertaannya sebesar Rp 479.269.466 pada tanggal 31 Desember 2005 dibukukan sebagai “Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan” pada neraca konsolidasi. Perusahaan mengakui tambahan bagian atas akumulasi rugi bersih perusahaan asosiasi tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan sehubungan dengan adanya jaminan yang diberikan Perusahaan atas kewajiban SUPERAIR.
The Company’s share in the net losses of SUPERAIR exceeded the carrying value of the related investments by Rp 479,269,466 as of December 31, 2005, which was presented as “Excess of Equity in Net Losses of an Associate over Cost” in the 2005 consolidated balance sheets. Thus, additional losses are provided, to the extent that the Company has guaranteed SUPERAIR’s obligations.
Pada tahun 2005, PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti, anak perusahaan IMT, melakukan revaluasi aktiva tetap yang dilakukan oleh PT Heburinas Nusantara, penilai independen, berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal 30 Desember 2005 yang mengakibatkan kenaikan ekuitas IMT sebesar Rp 179.958.652.375. Perusahaan selaku pemegang saham IMT membukukan perubahan ekuitas tersebut sebesar Rp 16.196.278.714 sesuai dengan persentase kepemilikannya dan disajikan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi” pada tanggal 31 Desember 2005.
In 2005, PT Buana Wiralestari Mas and PT Ramajaya Pramukti, subsidiaries of IMT revalued its property and equipment which was conducted by PT Heburinas Nusantara, an independent appraiser, based on market value as of December 30, 2005, which resulted to an increase in IMT’s equity of Rp 179,958,652,375. The Company, as a stockholder of IMT, recorded its proportionate share in the changes in equity of Rp 16,196,278,714, which was recorded as “Difference Arising from Changes in Associated Companies’ Equity” as of December 31, 2005.
- 41 -
in
the
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan
10.
Plantations
Tanaman perkebunan terdiri dari:
Plantations consist of the following:
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations Perubahan selama tahun 2005/ Changes during 2005 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih 2)/ Revaluation/ Pengurangan/ (Impairment Value) 2) - Net Deductions Rp Rp
1 Januari 2005/ January 1, 2005 Rp
Penambahan/ Additions Rp
1.050.634.782.312
31.761.463.480
(12.181.348.088)
Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit
159.920.909.046
43.318.139.510
(1.844.039.025)
Nilai Buku
890.713.873.266
(11.556.676.030)
(10.337.309.063)
Nilai Tercatat: Kelapa sawit
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
31 Desember 2005/ December 31, 2005 Rp
2.464.173.646
10.510.378.719
1.083.189.450.069
(4.305.570.887)
-
197.089.438.644
Accumulated Amortization: Oil palm
6.769.744.533
10.510.378.719
886.100.011.425
Net Book Value
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
31 Desember 2004/ December 31, 2004 Rp
Perubahan selama tahun 2004/ Changes during 2004 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih 2)/ Revaluation/ Pengurangan/ (Impairment Value) 2) - Net Deductions Rp Rp
Carrying Value: Oil palm
1 Januari 2004/ January 1, 2004 Rp
Penambahan 1)/ 1) Additions Rp
Nilai Tercatat: Kelapa sawit Kelapa hibrida
991.366.211.192 -
34.022.441.071 23.579.585.818
(1.796.909.519) (23.579.585.818)
(1.140.441.071) -
28.183.480.639 -
1.050.634.782.312 -
Carrying Value: Oil palm Hybrid coconut
Jumlah Nilai Tercatat
991.366.211.192
57.602.026.889
(25.376.495.337)
(1.140.441.071)
28.183.480.639
1.050.634.782.312
Total Carrying Value
Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit Kelapa hibrida
117.037.976.056 -
49.120.832.813 6.482.966.536
(126.017.804) (6.482.966.536)
(6.111.882.019) -
-
159.920.909.046 -
Accumulated Amortization: Oil palm Hybrid coconut
Jumlah Akumulasi Amortisasi
117.037.976.056
55.603.799.349
(6.608.984.340)
(6.111.882.019)
-
159.920.909.046
Total Accumulated Amortization
Nilai Buku
874.328.235.136
1.998.227.540
(18.767.510.997)
4.971.440.948
28.183.480.639
890.713.873.266
Net Book Value
1)
Penambahan akumulasi amortisasi tahun 2004 termasuk saldo awal tahun akumulasi amortisasi IGM yang mulai dikonsolidasi sejak tahun 2004 sebesar Rp 10.992.222.096, sedangkan penambahan nilai tercatat merupakan saldo tanaman telah menghasilkan IGM pada awal tahun.
1)
The addition of accumulated amortization in 2004 included the beginning balance of IGM’s accumulated amortization amounting to Rp 10,992,222,096, which started to be consolidated since 2004, and the addition of carrying value is the beginning balance of IGM’s mature plantations.
2)
LIhat Catatan 11
2)
See Note 11
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
The details of mature plantations based on the Group’s operational location are as follows:
2005 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
2004 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
Lokasi Sumatera Kalimantan
34,3 36,6
36,7 36,7
Location Sumatera Kalimantan
Jumlah
70,9
73,4
Total
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi (Catatan 24).
Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs (Note 24).
- 42 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Tanaman Belum Menghasilkan
Saldo awal Penambahan biaya Reklasifikasi dari pembukaan lahan Reklasifikasi dari bibitan Reklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan Revaluasi (Catatan 11) Pengurangan lain Saldo Akhir
Plantations (Continued) Immature Plantations
2005 Rp
2004 Rp
30.079.685.564 36.944.459.972 7.636.558.560 9.389.939.273
30.651.023.290 17.974.017.892 5.547.551.866 4.278.582.095
(10.510.378.719) 472.573.186 (1.132.049.306)
(28.183.480.639) (188.008.940)
72.880.788.530
30.079.685.564
Rincian tanaman yang belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
Beginning balance Additional cost Reclassification from land clearing Reclassification from nursery Reclassification to mature plantations Revaluations (Note 11) Other deductions Ending Balance
The details of immature plantations based on the Group’s location are follows:
2005 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
2004 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
Lokasi Sumatera Kalimantan
3,3 6,1
1,7 1,9
Jumlah
9,4
3,6
Location Sumatera Kalimantan Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan pada tahun 2005 dan 2004.
No interest was capitalized plantations in 2005 and 2004.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 324.179.141 dan US$ 304.569.606 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin dialami Grup.
Plantations are covered by insurance against losses from fire, plant disease and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling US$ 324,179,141 and US$ 304,569,606 as of December 31, 2005 and 2004, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa untuk tanaman perkebunan tidak perlu dilakukan pencadangan kerugian karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan grup dapat terealisasi.
Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantation values is necessary since the management believes that all the carrying value of the Group’s plantations is recoverable.
- 43 -
to
immature
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait. Beberapa perizinan dan sertifikat tanah yang sudah habis masa berlakunya sedang dalam proses perpanjangan.
In connection with the regulations of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from related departments. Certain licenses and certificates that are expiring are in the process of being extended.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2020 sampai 2098 dan manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group hold landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2020 up to 2098, and the management believes that those landrights can be extended upon expiry.
Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal seluas 54.748 hektar per 31 Desember 2005. Rinciannya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 54,748 hectares as of December 31, 2005. The details are as follows: Lokasi/ Location
Luas Hektar/ Hectares under Landrights
Tahun Berakhir Masa Berlakunya/ Year of Expiration
Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan/ North Sumatera and South Kalimantan
15.647
2040 - 2098
Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah/ North Sumatera, South Kalimantan and Central Kalimantan
20.498
2020 - 2094
KRESNA
Jambi
8.692
2030 - 2035
LEIDONG
Sumatera Utara dan Bangka/ North Sumatera and Bangka
6.132
2030 - 2062
Perusahaan/Anak Perusahaan The Company/Subsidiaries Perusahaan/The Company
TAPIAN
SKU
Sumatera Utara/North Sumatera
2.195
2029
PANIGORAN
Sumatera Utara/North Sumatera
1.584
2084
Jumlah/Total
54.748
Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan dan anak perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU.
The majority of the Company’s and its subsidiaries’ plantations located in Kalimantan are still in the process of obtaining landrights.
- 44 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap
11.
1 Januari 2005/ January 1, 2005 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
Penambahan/ Additions Rp
Property, Plant and Equipment
Perubahan selama tahun 2005/ Changes during 2005 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih/ Revaluation (Impairment in Value) Pengurangan/ Deductions - Net Rp Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
31 Desember 2005/ December 31, 2005 Rp Carrying Value Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
57.616.164.180 46.113.271.267 47.365.542.194 345.606.558.101 576.971.093.694 142.970.529.933 130.759.505.286
5.506.162.183 392.093.470 4.644.973.949 20.617.633.016 52.963.965.667 41.912.702.504 53.487.532.130
(1.315.695.091) (134.460.300) (208.357.949) (9.579.948.704) (2.299.701.541) (4.584.316.941) (19.437.389.013)
1.138.041 100.863.137 (698.753.729) (538.634.503)
60.900.000 380.338.810 9.924.136.353 51.258.084.246 10.796.347.755 2.895.754.262 1.013.152.540
61.867.531.272 46.751.243.247 61.727.432.588 408.003.189.796 638.431.705.575 182.495.916.029 165.284.166.440
Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian
1.347.402.664.655 100.682.560.577
179.525.062.919 19.573.164.896 144.750.802.951
(37.559.869.539) (1.391.743.142)
(1.135.387.054) 146.810.409
76.328.713.966 (76.328.713.966)
1.564.561.184.947 19.573.164.896 167.859.716.829
Total Capital leases Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
1.448.085.225.232
343.849.030.766
(38.951.612.681)
(988.576.645)
1.751.994.066.672
Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
3.234.056.277 4.172.897.879 5.811.601.303 56.464.838.647 123.731.249.040 94.577.706.471 61.296.259.301
89.525.473 1.357.063.888 1.084.378.346 14.121.925.395 25.135.755.682 19.312.668.749 22.631.303.748
(45.144.608) (7.746.200) (309.868.108) (1.301.924.679) (2.425.483.627) (10.068.092.366)
(9.549.686) (458.066.556) (920.538.635) (1.154.245.220)
349.288.608.918
83.732.621.281
(14.158.259.588)
(2.542.400.097)
(618.885.558) 430.547.527 188.338.031 -
1.098.796.616.314
1 Januari 2004/ January 1, 2004 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
-
3.323.581.750 5.484.817.159 6.878.683.763 69.818.829.378 146.946.194.485 110.974.900.485 72.893.563.494
Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
416.320.570.514
Total Accumulated Depreciation
1.335.673.496.158
Penambahan 1)/ Additions 1) Rp
Perubahan selama tahun 2004/ Changes during 2004 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih/ Revaluation (Impairment in Value) Pengurangan/ Deductions - Net Rp Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
31 Desember 2004/ December 31, 2004 Rp
Net Book Value
Carrying Value Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
56.462.483.807 22.605.539.144 44.298.908.899 280.609.440.802 486.779.921.113 121.017.095.387 102.686.825.602
2.445.061.277 960.307.728 1.132.968.348 8.481.407.271 17.204.122.567 18.791.263.809 35.471.161.466
(1.291.380.904) (19.739.000) (353.964.194) (2.186.569.642) (1.162.656.901) (8.578.304.867)
(31.481.829) (1.455.445.529) (264.736.242) (1.101.623.626) (401.202.843)
22.567.163.395 1.965.146.776 58.325.119.751 75.438.355.898 5.426.451.264 1.581.025.928
57.616.164.180 46.113.271.267 47.365.542.194 345.606.558.101 576.971.093.694 142.970.529.933 130.759.505.286
Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian
1.114.460.214.754 13.200.392.060 113.501.053.489
84.486.292.466 139.284.378.040
(13.592.615.508) -
(3.254.490.069) -
165.303.263.012 (13.200.392.060) (152.102.870.952)
1.347.402.664.655 100.682.560.577
Total Capital leases Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
1.241.161.660.303
223.770.670.506
(13.592.615.508)
(3.254.490.069)
-
1.448.085.225.232
Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
3.020.993.394 3.326.346.150 4.865.468.530 45.432.619.326 101.353.995.751 76.999.441.613 45.751.761.513
213.062.883 852.518.371 1.069.080.812 12.592.197.402 21.848.862.838 19.321.796.229 21.073.332.404
(5.966.642) (56.387.064) (756.162.612) (920.442.553) (5.237.906.638)
(122.948.039) (1.503.591.017) (400.683.005) (1.081.855.444) (1.635.271.578)
1.685.236.068 258.766.626 1.344.343.600
3.234.056.277 4.172.897.879 5.811.601.303 56.464.838.647 123.731.249.040 94.577.706.471 61.296.259.301
Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Sewa guna usaha
280.750.626.277 2.659.190.770
76.970.850.939 629.155.524
(6.976.865.509) -
(4.744.349.083) -
3.288.346.294 (3.288.346.294)
349.288.608.918 -
Total Capital leases
Jumlah Akumulasi Penyusutan
283.409.817.047
77.600.006.463
(6.976.865.509)
(4.744.349.083)
349.288.608.918
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
957.751.843.256
1)
-
1.098.796.616.314 1)
Penambahan biaya perolehan tahun 2004 termasuk saldo awal tahun biaya perolehan IGM yang sebesar Rp 11.428.980.246 dan akumulasl penyusutan tahun 2004 termasuk saldo awal tahun akumulasi penyusutan IGM yang sebesar Rp 4.489.346.500 yang mulai dikonsolidasi sejak tahun 2004 (Catatan 3).
- 45 -
Net Book Value
The addition in carrying value in 2004 included the beginning’s balance of IGM’s carrying value amounting to Rp 11,428,980,246 and accumulated depreciation in 2004 included the beginning balance of IGM’s accumulated depreciation amounting to Rp 4,489,346,500, which started to be consolidated in 2004 (Note 3).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Property, Plant and Equiment (Continued)
Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi goodwill yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aktiva bersih dan nilai tercatat perolehanan aktiva anak perusahaan yang diakuisisi.
Depreciation expense of landrights pertains to the amortization of goodwill arising from the difference between the fair value and the Company’s shares in the book value of the net assets acquired.
Pengurangan aktiva tetap terutama merupakan penjualan/penghapusan peralatan dan perlengkapan kantor, kendaraan dan alat berat dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in property, plant and equipment mainly represent sale/disposal of office furniture and fixtures and transportation equipment with the following details:
2005 Rp Harga jual Nilai buku Laba (rugi) penjualan dan penghapusan aktiva tetap
2004 Rp
30.863.515.784 24.793.353.093
5.695.016.777 6.615.749.999
6.070.162.691
(920.733.222)
Aktiva tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 sebagai berikut:
Selling price Net book value Gain (loss) on sale and disposal of property, plant and equipment
The details of construction in progress as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
2005 Rp
2004 Rp
Mesin dan tangki Bangunan Prasarana jalan dan jembatan
107.744.783.341 49.306.781.448 10.808.152.040
42.646.681.936 47.567.699.419 10.468.179.222
Jumlah
167.859.716.829
100.682.560.577
Machinery and storage tanks Buildings Land improvements and bridges Total
Persentase penyelesaian aktiva tetap masingmasing sebesar 5% sampai 95% per 31 Desember 2005 dan 2 % sampai 99 % per 31 Desember 2004. Estimasi penyelesaian aktiva tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2005 dijadwalkan antara bulan Januari 2006 sampai dengan Desember 2006, sedangkan per 31 Desember 2004 dijadwalkan akan selesai antara bulan Januari 2005 sampai dengan Desember 2005.
Percentage of completion of construction in progress ranged from 5% to 95% as of December 31, 2005, and 2 % to 99 % as of December 31, 2004. Estimated completion of construction in progress’ estimation as of December 31, 2005 is scheduled between January 2006 to December 2006, whereas, as of December 31, 2004 the estimated completion is scheduled between January 2005 to December 2005.
Alokasi beban penyusutan sebagai berikut:
Allocation of depreciation expense as follows:
2005 Rp
2004 Rp
Biaya produksi Penjualan Umum dan administrasi Lain-lain
60.842.160.207 1.233.479.478 21.656.981.596 -
52.569.465.209 964.732.693 18.823.332.845 753.129.216
Manufacturing costs Selling General and administrative Miscellaneous
Jumlah
83.732.621.281
73.110.659.963
Total
- 46 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Rincian aktiva tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 15) dan hutang jangka panjang (Catatan 18) adalah sebagai berikut:
Perusahaan/ Anak perusahaan/ The Company/Subsidiaries
Property, Plant and Equipment (Continued) The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on short-term bank loan (Note 15) and long-term debts (Note 18) are as follows:
Digunakan sebagai jaminan/ Pledged as Collateral
Kreditur/ Creditor
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan di pabrik Batu Ampar/ Machinery and equipment in Batu Ampar Mill
Export-Import Bank of Malaysia Berhad pada tanggal 31 Desember 2004/ Export-Import Bank of Malaysia Berhad as of December 31, 2004
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 1.594 ha/ Landrights - 1,594 hectares
Standard Chartered Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 8.963 ha Landrights 8,963 hectares
PT Bank Ekspor Indonesia pada tanggal 31 Desember 2005/ PT Bank Ekspor Indonesia as of December 31, 2005
LEIDONG
Hak atas tanah - 1.389,25 ha serta mesin dan peralatan/ Landrights - 1,389.25 hectares and machinery and equipment
Nederlandse Financlerings - Maatschappij Voor Owtwikkelingslanden N.V. (FMO)
TAPIAN
Hak atas tanah - 4.985 ha/ Landrights - 4,985 hectares
Standard Chartered Bank
TAPIAN
Hak atas tanah - 2.974 ha, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan/ Landrights 2,974 hectares, building, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG)
TAPIAN (ex IGM)
Hak atas tanah - 2.929 ha/ Landrights - 2,929 hectares
PT Bank Permata Tbk
TAPIAN
Bangunan/Building
PT Bank Century Tbk pada tanggal 31 Desember 2005/ PT Bank Century Tbk as of December 31, 2005
KRESNA
Hak atas tanah - 8.692 ha, bangunan, mesin dan peralatan, dan kendaraan/ Landrights - 8,692 hectares, building, machinery and equipment, and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
SKU
Mesin dan peralatan dan kendaraan/ Machinery and equipment and transportation equipment
PT Bank Permata Tbk
Nilai buku hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman Grup pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar Rp 825.862.419.000 dan Rp 475.727.838.647.
The carrying value of landrights and plantations, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures, transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral for the Group’s loans amounted to Rp 825,862,419,000 and Rp 475,727,838,647 as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
- 47 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Property, Plant and Equiment (Continued)
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31c), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.351.892.475.076 dan US$ 10.423.978 pada tanggal 31 Desember 2005 dan Rp 1.405.973.848.628 dan US$ 41.322.478 pada tanggal 31 Desember 2004. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 31c), against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp 2,351,892,475,076 and US$ 10,423,978 as of December 31, 2005 and Rp 1,405,973,848,628 and US$ 41,322,478 as of December 31, 2004, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva, kecuali untuk beberapa anak perusahaan yang melakukan penggabungan usaha, sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Management is of the opinion that the carrying value of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset value is necessary, except for certain subsidiaries which were affected by the merger as discussed below.
Sehubungan dengan penggabungan usaha dari beberapa anak perusahaan (Catatan 3) revaluasi aktiva tetap termasuk tanaman perkebunan dilakukan pada tahun 2005 dan 2004 oleh anak perusahaan tersebut, antara lain:
With respect to the merger of certain subsidiaries (Note 3), revaluation of property, plant and equipment was conducted in 2005 and 2004 for those subsidiaries, as follows:
•
Revaluasi PRATITA dan BULUNGAN dilakukan oleh PT Asian Appraisal Indonesia, penilai independen, berdasarkan nilai pasar aktiva tersebut berdasarkan kelanjutan dari penggunaan yang ada yang berlaku pada tanggal 30 September 2005 yang mengakibatkan peningkatan nilai sebesar Rp 8.796.141.171 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi sebesar Rp 7.494.453.208 setelah penyesuaian pajak tangguhan sebesar Rp 1.382.906.351) dan penurunan nilai sebesar Rp 81.218.388 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai “Rugi Penurunan Nilai Aktiva Tetap” di bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi.
•
Revaluation of PRATITA and BULUNGAN was conducted by PT Asian Appraisal Indonesia, an independent appraiser, based on market value as of September 30, 2005, of the assuming continuance of existing usage of its assets which resulted to an increase in value of Rp 8,796,141,171 on certain assets (recognized as part of “Difference Arising from Changes in Subsidiaries’ Equity” in the equity section consolidated balance sheets which amounted to Rp 7,494,453,208 after adjustment of deferred tax of Rp 1,382,906,351) and a decrease in value of Rp 81,218,388 on certain assets (recognized as “Loss on Impairment of Property, Plant and Equipment” under Other Income (Charges) section under in the consolidated statements of income.
•
Revaluasi IGM dilakukan oleh PT Asian Appraisal Indonesia, penilai independen, berdasarkan nilai pasar aktiva tersebut yang berlaku pada tanggal 30 Juni 2004.
•
Revaluation of IGM was conducted by PT Asian Appraisal Indonesia, an independent appraiser, based on market value as of June 30, 2004
- 48 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12.
Goodwill
12.
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the excess of purchase price over the Company’s subsidiaries’ proportionate shares in underlying fair values of the net assets of acquired subsidiaries accounted for under purchase method, with details as follows:
2005 Rp Selisih lebih merupakan biaya perolehan dan bagian nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan Saldo awal tahun Penambahan atas akuisisi IGM (Catatan 3) Saldo akhir tahun Akumulasi amortisasi Saldo awal tahun Amortisasi tahun berjalan Saldo akhir tahun Goodwill - bersih
13.
59.247.676.300
33.583.765.204
-
25.663.911.096
59.247.676.300
59.247.676.300
16.650.045.072 3.087.821.016
14.946.062.414 1.703.982.658
19.737.866.088
16.650.045.072
39.509.810.211
42.597.631.228
Deposito Berjangka Pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
yang
13.
14.
Rincian aktiva tidak lancar lain-lain adalah sebagai berikut:
Jumlah
Excess of the purchase price over the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries At beginning of year Addition arising from the acquisition of IGM (Note 3) At end of year Accumulated amortization At beginning of year Current year amortization At end of year Goodwill - net
Time Deposits - Related Party
As of December 31, 2004, this account represents time deposits amounting to US$ 21,074,990 (equivalent to Rp 195,786,655,428) in BII Bank Limited, Cook Islands (BIIBL), a related party. On September 30, 2005, the time deposits and interest income totaling US$ 21,560,337 were settled by BIIBL.
Aktiva Tidak Lancar Lain-Lain
Uang muka proyek perkebunan plasma KKPA - bersih Uang jaminan Uang muka proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Pembukaan lahan Investasi tanah Piutang proyek perkebunan plasma Uang muka pembelian tanah Lain-lain
the or the the the
2004 Rp
Akun ini merupakan deposito berjangka sejumlah US$ 21.074.990 (setara Rp 195.786.655.428) pada tanggal 31 Desember 2004 pada BII Bank Limited, Cook Islands (BIIBL), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Per tanggal 30 September 2005, penempatan deposito berjangka pada BIIBL tersebut telah dicairkan seluruhnya sebesar US$ 21.560.337 termasuk bunga.
14.
Goodwill
Noncurrent Other Assets - Others The details of noncurrent other assets - others are as follows:
2005 Rp
2004 Rp
32.661.296.881 9.219.263.432
38.853.693.337 8.683.411.881
8.673.376.678 6.602.121.407 4.970.050.180 3.863.831.416 3.173.742.500 682.218.739
25.039.847.820 8.757.219.386 5.016.050.180 4.139.856.387 684.467.479
Advances for KKPA plantations project - net Security deposits Advances for oil palm mill construction project Land clearing Investment in land Receivables from plasma plantations project Advances for land acquisition Others
69.845.901.233
91.174.546.470
Total
- 49 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
15.
Aktiva Tidak Lancar Lain-Lain (Lanjutan)
14.
Noncurrent Other Assets - Others (Continued)
Uang muka proyek perkebunan plasma KKPA merupakan jumlah pengeluaran KRESNA dan SKU, anak perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun dan KUD Tuah Sepakat setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Propinsi Jambi masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Soralangun dan 1.146 hektar di Kabupaten Bungo. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 33c).
Advances for KKPA projects represent all payments made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun and KUD Tuah Sepakat, net of investment credit. Such advances were used to develop palm oil plantation located at Jambi Province with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Soralangun and 1,146 hectares at Kabupaten Bungo. The subsidiaries have commitment to develop the KKPA plantation projects (Note 33c).
Saldo piutang proyek perkebunan plasma merupakan talangan atas proyek perkebunan plasma yang akan dipotong melalui penjualan Tandan Buah Segar (TBS) kepada KRESNA, anak perusahaan.
The outstanding balance of receivables from plasma plantations project represents advances for the plasma plantations project that will be compensated against sales of Fresh Fruit Bunches (FFB) to KRESNA, a subsidiary.
Hutang Bank Jangka Pendek
15.
Short-Term Bank Loans
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia dengan jumlah fasilitas US$ 25.000.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan 22 Desember 2006. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 7,75% (tingkat bunga mengambang) dan dijamin dengan hak atas tanah seluas 8.963 ha, persediaan, piutang usaha dan jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2005, saldo hutang adalah sebesar US$ 25.000.000 (setara Rp 245.750.000.000).
On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Ekspor Indonesia for a maximum facility of US$ 25,000,000. The loan has a period of one year, until December 22, 2006. The loan bears interest rate at 7.75% (floating rate) and secured by landrights with coverage area of 8,963 hectares, inventories, trade accounts receivable and corporate guarantee from PURIMAS (Note 11). As of December 31, 2005, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 25,000,000 (equivalent to Rp 245,750,000,000).
Pada tanggal 11 Agustus 2005, TAPIAN, anak perusahaan, menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Century Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 800.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan 11 Agustus 2006. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar dari 7% sampai dengan 8,5% per tahun (tingkat bunga mengambang) dan dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS serta bangunan milik TAPIAN (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2005, saldo hutang adalah sebesar US$ 800.000 (setara Rp 7.864.000.000).
On August 11, 2005, TAPIAN, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Century Tbk for a maximum facility of US$ 800,000. The loan has a period of one year, until August 11, 2006. The loan bears interest ranging from 7% to 8.5% per annum (floating rate), and secured by corporate guarantee from PURIMAS and building owned by TAPIAN (Note 11). As of December 31, 2005, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 800,000 (equivalent to Rp 7,864,000,000).
- 50 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
16.
Hutang Usaha
16.
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
This account mainly consist of amounts due to suppliers for purchases of palm oil products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows:
2005 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31b) Rupiah PT Sumber Indah Perkasa PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Bumi Sawit Permai PT Sawit Mas Sejahtera PT Forestalestari Dwikarya PT Meganusa Inti Sawit PT Bumipalma Lestaripersada PT Cakrawala Megah Indah PT Ramajaya Pramukti PT Universal Transindo Mas PT Buana W iralestari Mas PT Sinar Meadow International Indonesia PT Ivo Mas Tunggal PT Dami Mas Sejahtera PT Djuandasawit Lestari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) PT Rolimex Kimia Nusamas Jumlah Pihak ketiga Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Pertamina PT Meroke Tetap Jaya Perintis Lintang Talangduku PT Petnesia Resindo PP London Sumatera Indonesia PT Traktor Nusantara PT Multi Mas Chemindo PT Lautan Luas PT Usdaserojajayareng KUD Dwi Mulya KUD Karya Makmur KUD Tani Maju TBS KUD Sidodadi TBS PT Eramitra Agrolestari Gemilang Abadi Sejahtera KUD Sumber Jaya Pelayaran Kapuas Armada Nusa KUD Kurnia Citra KUD Harapan Jaya PT Dunia Kimia Jaya CV Danar Rimba Raya KUD Karya Mulya PT Pertani KUD Catur Karya PT Bahtera Turangga Unggul PT Teguh Sempurna PT Leo Burnett Kreasindo PT Sinar Dinamika Kapuas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) PT Total Sarana Mandiri Jumlah Jumlah
Trade Accounts Payable
2004 Rp
101.256.501.197 50.780.808.371 24.109.923.009 23.401.397.580 17.319.742.583 14.308.581.855 11.391.281.075 8.203.476.192 2.031.494.515 1.816.395.961 1.471.978.277 1.454.448.655
41.080.855.464 10.486.620.622 57.809.495.892 4.798.240.975 32.809.923.620 20.795.930.243 15.257.785.819 1.314.903.660 1.229.510.091 -
1.042.371.080 1.041.326.529 304.981.200 -
3.070.003.815 1.724.600.000 11.898.023.335
Related parties (Note 31b) Rupiah PT Sumber Indah Perkasa PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Bumi Sawit Permai PT Sawit Mas Sejahtera PT Forestalestari Dwikarya PT Meganusa Inti Sawit PT Bumipalma Lestaripersada PT Cakrawala Megah Indah PT Ramajaya Pramukti PT Universal Transindo Mas PT Buana W iralestari Mas PT Sinar Meadow International Indonesia PT Ivo Mas Tunggal PT Dami Mas Sejahtera PT Djuandasawit Lestari Others (each below Rp 1 billion)
1.777.186.055
1.236.658.513
261.711.894.134
203.512.552.049
17.302.010.975
31.056.177.953
279.013.905.109
234.568.730.002
26.045.450.947 8.421.919.657 4.295.144.463 3.411.526.634 3.352.931.340 3.246.936.773 2.133.739.600 2.086.017.289 1.837.656.119 1.780.356.307 1.646.049.212 1.544.092.647 1.414.585.174 1.405.960.877 1.326.044.204 1.277.327.010 1.269.847.844 1.236.662.219 1.182.043.583 1.180.608.636 767.736.194 703.289.264 578.361.433 438.687.123 349.498.288 -
61.535.859.278 328.010.220 6.487.969.351 909.586.821 513.375.200 194.676.069 256.509.780 17.125.772 865.583.066 993.970.161 549.342.489 413.396.619 5.060.000 989.674.006 317.530.798 1.475.285.657 1.050.665.585 1.135.552.900 1.591.943.933 1.378.851.678 4.229.614.628 2.905.495.078 1.974.390.397 1.282.141.350
79.920.677.341
57.161.703.384
152.853.150.178
148.563.314.220
-
72.567.073
152.853.150.178
148.635.881.293
431.867.055.287
383.204.611.295
- 51 -
U.S. Dollar (Note 32) PT Rolimex Kimia Nusamas Total Third parties Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Pertamina PT Meroke Tetap Jaya Perintis Lintang Talangduku PT Petnesia Resindo PP London Sumatera Indonesia PT Traktor Nusantara PT Multi Mas Chemindo PT Lautan Luas PT Usdaserojajayareng KUD Dwi Mulya KUD Karya Makmur KUD Tani Maju TBS KUD Sidodadi TBS PT Eramitra Agrolestari Gemilang Abadi Sejahtera KUD Sumber Jaya Pelayaran Kapuas Armada Nusa KUD Kurnia Citra KUD Harapan Jaya PT Dunia Kimia Jaya CV Danar Rimba Raya KUD Karya Mulya PT Pertani KUD Catur Karya PT Bahtera Turangga Unggul PT Teguh Sempurna PT Leo Burnett Kreasindo PT Sinar Dinamika Kapuas Others (each below Rp 1 billion)
U.S. Dollar (Note 32) PT Total Sarana Mandiri Total Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
16.
Hutang Usaha (Lanjutan)
16.
Trade Accounts Payable (Continued)
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Trade account payable classified according to currency and age based on invoice date as of December 31, 2005 and 2004 are as follows:
2005
Mata Uang Rupiah/ Rupiah Rp
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rp
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Rp
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun
370.182.155.533 37.526.346.581 1.749.930.543 87.489.550 5.019.122.105
891.113 869.010 -
8.759.637.806 8.542.373.169 -
378.941.793.339 46.068.719.750 1.749.930.543 87.489.550 5.019.122.105
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year
Jumlah
414.565.044.312
1.760.123
17.302.010.975
431.867.055.287
Total
2004
Mata Uang Rupiah/ Rupiah Rp
17.
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Rp
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rp
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Rp
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun
312.110.514.604 33.435.625.669 1.223.196.286 371.106.952 4.935.422.758
1.883.879 1.425.905 40.965 30 -
17.501.239.050 13.246.659.695 380.564.329 281.952 -
329.611.753.654 46.682.285.364 1.603.760.615 371.388.904 4.935.422.758
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year
Jumlah
352.075.866.269
3.350.779
31.128.745.026
383.204.611.295
Total
Hutang Pajak
17.
Taxes Payable
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consists of: 2005 Rp
Pajak penghasilan badan (Catatan 29) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
2004 Rp
1.225.240.171 5.537.246.893 1.374.543.097 67.818.466 59.564.785 5.201.941.895
5.045.801.348 1.296.830.855 140.827.084 436.185.881 235.450.144
Corporate income tax (Note 29) Income taxes Article 21 Article 23 Article 26 Taxes Land and Buildings Value Added Tax
13.466.355.307
7.155.095.312
Total
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak terhutangnya pajak yang bersangkutan.
-
The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self-assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries for a period of up to ten years after the tax becomes due.
- 52 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
Hutang Jangka Panjang
18.
Hutang jangka panjang terdiri dari:
Long-term debts consist of the following: 2005 Rp
Hutang bank dan lembaga keuangan lainnya Rupiah Pihak ketiga Standard Chartered Bank (a) Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) Deutsche Investititons - und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG) (c) PT Bank Permata Tbk (d) Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (e) Export-Import Bank of Malaysia Berhad (f) Hutang sewa guna usaha Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Sinar Mas Multifinance
Long-term Debts
2004 Rp
123.187.680.000
151.984.800.000
225.931.127.540
215.671.066.000
68.810.000.000 90.219.749.830
87.326.000.000 39.659.440.127
47.282.300.000
56.297.400.000
-
3.121.720.186
Loan from Banks and other financial institutions Rupiah Third party Standard Chartered Bank (a) U.S. Dollar (Note 32) Third parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) Deutsche Investititons - und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG) (c) PT Bank Permata Tbk (d) Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (e) Export-Import Bank of Malaysia Berhad (f) Obligations under capital lease Rupiah
-
Related party PT Sinar Mas Multifinance
17.288.453.520
-
U.S. Dollar (Note 32) Third party PT Orix Indonesia Finance
Jumlah
573.415.040.877
554.060.426.313
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa guna usaha
166.484.723.750 6.000.901.315
96.484.340.186 -
Less current maturities Bank loans Obligations under capital lease
Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 172.485.625.065
96.484.340.186
Total current maturities
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) Pihak ketiga PT Orix Indonesia Finance
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
695.729.987
400.929.415.812
- 53 -
457.576.086.127
Total
Long-term portion
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank Lainnya
dan
Lembaga
18.
Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions
Keuangan
a.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Standard Chartered Bank (SCB) dengan maksimum kredit sebesar Rp 180 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 9,56% sampai dengan 16,47% per tahun dan antara 8,995% sampai dengan 10,17% per tahun masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Maret 2009. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.594 ha milik Perusahaan dan 4.985 ha milik TAPIAN (Catatan 11), anak perusahaan, serta jaminan dari Golden Agri Resources Limited (GARL). Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo hutang adalah masing-masing sebesar Rp 123.187.680.000 dan Rp 151.984.800.000.
a.
The Company obtained a term loan facility from Standard Chartered Bank (SCB) with a maximum credit facility of Rp 180 billion. The loan bears interest at rates ranging from 9.56% to 16.47% per annum and from 8.995% to 10.17% per annum in 2005 and 2004, respectively. The loan will mature in March 2009. The loan is collateralized by the Company’s landrights totaling 1,594 hectares and landrights of TAPIAN (Note 11), a subsidiary, totaling 4,985 hectares and a corporate guarantee from Golden Agri Resources Limited (GARL). As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 123,187,680,000 and Rp 151,984,800,000, respectively.
b.
Pada tanggal 22 Desember 2004, KRESNA, anak perusahaan, mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai berikut:
b.
On December 22, 2004, KRESNA, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) as follows:
•
•
Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 25.219.400. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 198.053.000.000 dan pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Suka Maju, Kecamatan Kombeng, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini dicicil secara triwulanan mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.
•
Loan with maximum credit facility of US$ 25,219,400. The proceeds of this loan were used to settle the loan due to related parties amounting to Rp 198,053,000,000 and finance the construction of a palm oil mill at Desa Suka Maju, Kecamatan Kombeng, Kabupaten Berau, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments from 2005 up to 2008.
•
Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 3.430.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini akan dicicil secara triwulanan mulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008.
Loan with maximum credit facility of US$ 3,430, 000. The proceeds of this loan were used to finance the construction of a palm oil mill at Desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng, Kabupaten Kutai Timur, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments from 2006 up to 2008.
- 54 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 6,5% sampai dengan 8,7% dan 7,5% per tahun masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. Hutang ini dijamin dengan tanah beserta bangunan, tanaman kelapa sawit dan segala sesuatu diatasnya, persediaan, mesin dan peralatan, kendaraan, gadai saham atas nama Perusahaan dan LEIDONG, serta jaminan perusahaan dari Perusahaan dan LEIDONG (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo hutang adalah masing-masing sebesar US$ 22.983.838 (setara Rp 225.931.127.540) dan US$ 23.215.400 (setara Rp 215.671.066.000).
The loans from BNI bear annual interest ranging from 6.5% to 8.7% and 7.5% in 2005 and 2004, respectively. These loans are collateralized by land including its buildings, plantations and assets over the land, inventories, machinery and equipment, transportation equipment, pledge of the shares owned by the Company and LEIDONG and corporate guarantees from the Company and LEIDONG (Note 11). As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 22,983,838 (equivalent to Rp 225,931,127,540) and US$ 23,215,400 (equivalent to Rp 215,671,066,000), respectively.
Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
c.
18.
Lembaga
TAPIAN, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG) untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 10 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas LIBOR per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2007. Pinjaman ini dijamin dengan 2.974 ha hak atas tanah, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan TAPIAN dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo hutang adalah masing-masing sebesar US$ 7.000.000 (setara Rp 68.810.000.000) dan US$ 9.400.000 (setara Rp 87.326.000.000).
c.
- 55 -
TAPIAN, a subsidiary, obtained a term loan facility from Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft MBH (DEG) to finance the expansion of its business with a maximum credit facility of US$ 10 million. The loan bears annual interest of 3.5% above LIBOR and will mature on December 15, 2007. The loan is collateralized by TAPIAN’s landrights of 2,974 hectares, building, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment and also secured by a corporate guarantee from PURIMAS, a majority stockholder of the Company. As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 7,000,000 (equivalent to Rp 68,810,000,000) and US$ 9,400,000 (equivalent to Rp 87,326,000,000), respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
18.
Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
Keuangan
d.
Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah pagu kredit sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman berjangka dengan pagu sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan pagu sub-alokasi untuk fasilitas L/C adalah tidak melebihi US$ 2.500.000. Fasilitas kredit berjangka akan digunakan untuk membiayai investasi kebun berikut prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821 ha di Sungai Bengkal dan untuk pembiayaan investasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut infrastruktur dan prasarana pendukung pabrik sedangkan fasilitas L/C akan digunakan untuk keperluan pembelian mesin-mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,5% per tahun dan akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN seluas 2.929 ha (yang sebelumnya dimiliki oleh IGM sebelum IGM digabungkan dengan TAPIAN) karena SKU belum memperoleh HGU di Sungai Bengkal, mesin dan peralatan, kendaraan, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan deposito berjangka senilai minimal 30% dari setiap nilai L/C yang dibuka. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo hutang adalah sebesar US$ 9.178.001 (setara Rp 90.219.749.830) dan US$ 4.269.046 (setara Rp 39.659.440.127).
d.
On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in which the term loan facility with a maximum credit facility of US$ 4,270,000 included a Letter of Credit (L/C) facility with a maximum L/C facility amount of US$ 2,500,000. The proceeds from these term loan facilities were used to fund the investments in plantation estates, including the land improvements and infrastructure covering an area of 3,821 hectares in Sungai Bengkal, and for financing the construction of an oil palm mill with the capacity to process 30 tonnes FFB per hour, including the supplemental mill infrastructure. The L/C facility is used to purchase the machinery and equipment for mill construction. These loans bear interest at the rate of 7.5% per annum and are payable in sixty (60) monthly installments from 2005 up to 2010. These loans are collateralized by 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (land initially owned by IGM during the time IGM merged with TAPIAN), since SKU had not yet obtained its landrights in Sungai Bengkal, machinery and equipment, transportation equipment, corporate guarantee from the Company and time deposits with a minimum amount of 30% from open L/C. As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 9,178,001 (equivalent to Rp 90,219,749,830) and US$ 4,269,046 (equivalent to Rp 39,659,440,127), respectively.
e.
Pada bulan Juli 1996, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden NV. (FMO) dengan maksimum kredit sebesar US$ 21 juta, untuk membiayai perluasan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit di Pulau Bangka. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3,25% di atas LIBOR per tahun.
e.
In July 1996, LEIDONG, a subsidiary, obtained a long-term credit facility from Nederlandse Financierings - Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N. V. (FMO) with a maximum credit facility of US$ 21 million to finance the expansion of its oil palm plantation and oil palm crushing mill in the Bangka Islands. The loan bears annual interest at 3.25% above LIBOR.
- 56 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
Pada tanggal 3 September 2004, FMO dan LEIDONG, sepakat untuk memperbaharui perjanjian. Pinjaman ini terhutang dalam cicilan triwulanan sejak tanggal 7 September 2004 sampai dengan 15 April 2009, dan dikenakan bunga sebesar 1% di atas LIBOR per tahun sampai dengan 15 Januari 2003, 1,5% di atas LIBOR per tahun sampai dengan 15 Januari 2005 dan 2% di atas LIBOR per tahun setelah tanggal 15 Januari 2005. Hutang ini dijamin dengan piutang, persediaan, hak atas tanah lokasi perkebunan kelapa sawit milik LEIDONG seluas 1.389 hektar, hak guna bangunan lokasi pabrik kelapa sawit seluas 22,45 hektar, mesin dan peralatan, bangunan, gadai saham dari Perusahaan dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PURIMAS (Catatan 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, saldo hutang adalah masing-masing sebesar US$ 4.810.000 (setara Rp 47.282.300.000) dan US$ 6.060.000 (setara Rp 56.297.400.000).
On September 3, 2004, FMO and LEIDONG, agreed to revise the loan agreement. This loan is payable in quarterly installments starting September 7, 2004 up to April 15, 2009. The loan bears annual interest at 1% above LIBOR until January 15, 2003, 1.5% above LIBOR until January 15, 2005 and 2% above LIBOR after January 15, 2005. The loan is collateralized with the receivables, inventories, landrights with an area of 1,389.25 hectares in which a palm oil plantation is located, landrights with an area of 22.45 hectares in which the mill is located, machinery and equipment, buildings, pledge of shares from the Company, and corporate guarantees from the Company and PURIMAS (Notes 7 and 11). As of December 31, 2005 and 2004, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,810,000 (equivalent to Rp 47,282,300,000) and US$ 6,060,000 (equivalent to Rp 56,297,400,000), respectively.
Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
f.
18.
Lembaga
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Export Import Bank of Malaysia Berhad dengan maksimum kredit sebesar US$ 4 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 5,63% sampai dengan 6,15% per tahun dan 4,60% sampai dengan 5,12% per tahun masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tahun 2005 dan dijamin dengan jaminan perusahaan dari Asia Food & Properties Ltd. (AFP), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, piutang, mesin dan peralatan Perusahaan (Catatan 6 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2004 saldo hutang adalah US$ 336.030 (setara Rp 3.121.720.186) dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 22 Juni 2005.
f.
Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang.
The Company obtained a loan facility from the Export-Import Bank of Malaysia Berhad with a maximum credit facility of US$ 4 million. The loan bears interest at rates ranging from 5.63% to 6.15% and from 4.60% to 5.12% per annum in 2005 and 2004, respectively. The loan will mature in 2005 and is secured by a corporate guarantee from Asia Food & Properlies Ltd. (AFP), a related party, receivables, and machinery and equipment of the Company (Notes 6 and 11). As of December 31, 2004, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 336,030 (equivalent to Rp 3,121,720,186). On June 22, 2005, the Company fully paid this loan.
The aforementioned loan agreements provide certain requirements as stated in the loan agreement.
- 57 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
18.
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
18.
Hutang Sewa Guna Usaha
Obligations under Capital Lease
Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dalam Rupiah dengan PT Sinar Mas Multifinance, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan dalam Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia Finance berupa mesin-mesin dan peralatan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tahun 2008.
In 2005, the Company entered into lease agreement in Rupiah with PT Sinar Mas Multifinance, a related party, and in US Dollars with PT Orix Indonesia Finance, principally covering machinery and equipment with lease terms of 3 (three) years expiring in 2008.
Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the above long-term loans as of December 31, 2005 and 2004 is as follows:
Tahun/Year: 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah/Total Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun/Long-term portion
19.
Long-term Debts (Continued)
Hutang Sub-ordinasi
19.
2005 Rp
2004 Rp
172.485.625.065 223.049.717.531 126.443.787.921 23.137.375.170 28.298.535.190
96.484.340.186 149.665.900.000 189.614.135.000 99.746.901.000 12.607.765.000 5.941.385.127
573.415.040.877
554.060.426.313
172.485.625.065
96.484.340.186
400.929.415.812
457.576.086.127
Subordinated Loan
Pada bulan Desember 1997, Perusahaan memperoleh hutang sub-ordinasi dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, sebesar US$ 47 juta.
In December 1997, the Company obtained a subordinated loan from PURIMAS, its majority stockholder, which amounted to US$ 47 million.
Berdasarkan perjanjian hutang sub-ordinasi tersebut, Perusahaan wajib membayar bunga berkisar antara 1,0225% sampai dengan 1,0475% per tahun pada tahun 2004. Saldo hutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar ekuivalen Rp 436.630.000.000 (US$ 47.000.000).
Based on the subordinated loan agreement, the Company shall pay interest ranging from 1.0225% up to 1.0475% per annum in 2004. As of December 31, 2004, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 436,630,000,000 (US$ 47,000,000).
Pada tanggal 31 Maret 2005 hutang sub-ordinasi sebesar US$ 47 juta tersebut dikonversi menjadi pinjaman dalam Rupiah dengan menggunakan kurs Rp 9.480 per US$ 1 (setara Rp 445.560.000.000) dan tingkat bunga 12% per tahun sampai tanggal 15 April 2005. Efektif pada tanggal 30 Juni 2005, pinjaman ini dikonversi menjadi modal saham (Catatan 22).
On March 31, 2005, the subordinated loan which amounted to US$ 47 million was converted into a Rupiah loan using exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1 (equivalent to 445,560,000,000), with interest of 12% per annum up to April 15, 2005. Effective June 30, 2005, this loan was converted into capital stock (Note 22).
- 58 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
20.
Hak Minoritas Perusahaan
atas
Aktiva
Bersih
Anak
20.
Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary
Akun ini merupakan hak minoritas atas ekuitas ALAM, anak perusahaan. 21.
This account represents minority interest in the equity of ALAM, a subsidiary.
Modal Saham
21.
Capital Stock
2005 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%)
2.143.661.366
74,63%
428.732.273.200
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
728.532.000
25,37%
145.706.400.000
Others (each below 5%)
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Total
Pemegang Saham
Jumlah/ Amount Rp
Name of Stockholder
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 36 dan 37 tanggal 17 Mei 2005 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk menurunkan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 200 per lembar.
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting as stated in Notarial Deed Nos. 36 and 37 dated May 17, 2005 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders decided to split the par value from Rp 1,000 to Rp 200 per share.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 36 tanggal 17 Mei 2005 dan Akta No. 3 tanggal 10 Juni 2005 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham, menyetujui konversi hutang Perusahaan kepada PURIMAS, pemegang saham, sebesar Rp 277.078.673.200 menjadi ekuitas melalui penerbitan saham baru kepada PURIMAS sebanyak 1.385.393.366 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham (Catatan 22).
Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 36 dated May 17, 2005 and Deed No. 3 dated June 10, 2005 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, a stockholder agreed and decided to convert the Company’s payables to PURIMAS, the stockholder, totalling to Rp 277,078,673,200 to equity through issuance of new shares to PURIMAS totaling 1,385,393,366 shares with a par value of Rp 200 per share (Note 22).
2004
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
151.653.600
51,00%
151.653.600.000
PT Purimas Sasmita
Jumlah/ Amount Rp
Name of Stockholder
PT Purimas Sasmita Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%)
145.706.400
49,00%
145.706.400.000
Others (each below 5%)
Jumlah
297.360.000
100,00%
297.360.000.000
Total
- 59 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
21.
Modal Saham (Lanjutan)
21.
Perubahan dalam jumlah saham beredar selama tahun 2005 adalah sebagai berikut:
Share Capital (Continued) The changes in the number of outstanding during 2005 are as follows:
shares
Jumlah Saham/ Number of Shares
22.
Saldo per 31 Desember 2004 Pemecahan nilai nominal saham pada bulan Mei 2005 Penerbitan saham pada bulan Juni 2005 melalui konversi atas hutang menjadi saham (Catatan 22)
297.360.000
1.385.393.366
Stock split in May 2005 Issuance of shares in June 2005 through debt-to-equity conversion (Note 22)
Saldo per 31 Desember 2005
2.872.193.366
Balance at December 31, 2005
1.189.440.000
Konversi Hutang Menjadi Saham
22.
Balance at December 31, 2004
Debt-to-Equity Conversion
Pada tanggal 31 Maret 2005, Perusahaan dan PURIMAS telah menandatangani Amendment Agreement, yang menyepakati untuk mengubah denominasi hutang-hutang Perusahaan dalam uang Dolar Amerika Serikat kepada PURIMAS sejumlah US$ 204.593.957 menjadi hutang dalam mata uang Rupiah, dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2005 sebesar Rp 9.480 per US$ 1, sehingga setelah dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah maka jumlah pokok hutang Perusahaan kepada PURIMAS tersebut adalah sebesar Rp 1.939.550.712.360 dengan tingkat bunga sebesar 12 % per tahun. Rincian hutang Perusahaan kepada PURIMAS yang dikonversikan ke mata uang Rupiah tersebut terdiri dari pinjaman sub-ordinasi sebesar US$ 47.000.000 (Catatan 19), pinjaman dari GFBV yang ditransfer kepada PURIMAS sebesar US$ 59.200.000 (Catatan 31g5) dan uang muka yang diterima dari GARL yang ditransfer ke PURIMAS sebesar US$ 98.393.957 (Catatan 31h).
On March 31, 2005, the Company and PURIMAS had signed an Amendment Agreement, in which they agreed to convert the Company’s payables to PURIMAS denominated in U.S. Dollar totalling to US$ 204,593,957 to Rupiah loan, with an exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1 as of March 31, 2005. After conversion, the Company’s total loan to PURIMAS amounted to Rp 1,939,550,712,360 and bears interest at 12% per annum. The Company’s payables to PURIMAS consist of subordinated loan amounting to US$ 47,000,000 (Note 19), due to GFBV which was subsequently transferred to PURIMAS amounting to US$ 59,200,000 (Note 31g5) and advances received from GARL which was subsequently transferred to PURIMAS amounting to US$ 98,393,957 (Note 31h).
Pada tanggal 15 April 2005, Perusahaan dan PURIMAS telah menandatangani Restructuring and Settlement Agreement, yang menyepakati untuk merestrukturisasi hutang Perusahaan dengan mengkonversikan hutang sejumlah Rp 1.939.550.712.360 menjadi saham dengan nilai konversi sebesar Rp 1.400 per saham. Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.385.393.366 saham biasa dengan nilai nominal Rp 200 per saham atau secara keseluruhan sebesar Rp 277.078.673.200. Selisih sebesar Rp 1.662.472.039.200 dibukukan sebagai “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas konsolidasi. Transaksi tersebut efektif berlaku pada tanggal 30 Juni 2005.
On April 15, 2005, the Company and PURIMAS had signed a Restructuring and Settlement Agreement and agreed to convert the Company’s payables amounting to Rp 1,939,550,712,360 to share at conversion price of Rp 1,400 per share. The Company agreed to issue 1,385,393,366 shares of stock at par value of Rp 200 per share or Rp 277,078,673,200. The difference of Rp 1,662,472,039,200 was recorded as “Additional Paid-in Capital” in the equity section of the consolidated balance sheets. The transaction became effective on June 30, 2005.
- 60 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
23.
Pendapatan Usaha
23. 2005 Rp
Penjualan Domestik Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31a) Produk kelapa sawit
2004 Rp Domestic Sales
442.611.807.554
507.222.603.173
Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya
2.167.880.048.273 40.913.740.578
1.936.530.014.324 24.348.240.013
2.208.793.788.851
1.960.878.254.337
Jumlah Penjualan Domestik
2.651.405.596.405
2.468.100.857.510
Penjualan Ekspor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31a) Produk kelapa sawit
Related parties (Note 31a) Palm oil products Third parties Palm oil products Other business
Total Domestic Sales Export Sales Related parties (Note 31a) Palm oil products
224.895.044.920
456.235.226.235
Pihak ketiga Produk kelapa sawit
1.780.373.395.398
1.350.232.812.125
Third parties Palm oil products
Jumlah Penjualan Ekspor
2.005.268.440.318
1.806.468.038.360
Total Export Sales
4.656.674.036.723
4.274.568.895.870
Jumlah Penjualan
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan selama tahun 2005 dan 2004 adalah kepada Regent Oil & Fat Limited, pihak ketiga, masing-masing sebesar 24,37% dan 16,44% dari jumlah pendapatan usaha.
24.
Revenues
Total Revenue
The sales exceeding 10% of the total sales pertaining to sales to Regent Oil & Fat Limited, a third party, representing 24.37% and 16.44% of the total revenues in 2005 and 2004, respectively.
Beban Pokok Penjualan
24.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Cost of Goods Sold The details of cost of goods sold are as follows:
2005 Rp
2004 Rp
Bahan baku yang digunakan Upah langsung Biaya pabrikasi
3.618.852.772.202 18.226.184.489 255.764.120.843
3.327.648.807.588 14.796.931.890 216.439.450.275
Raw materials used Direct labor Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
3.892.843.077.534
3.558.885.189.753
192.916.282 (187.458.804)
444.748.279 (192.916.282)
Total Manufacturing Costs Work in process At beginning of year At end of year
Biaya Pokok Produksi
3.892.848.535.012
3.559.137.021.750
172.691.247.376 122.254.938.183 (253.442.038.676)
173.121.185.084 98.993.009.743 (172.691.247.376)
3.934.352.681.895
3.658.559.969.201
Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun Beban Pokok Penjualan
- 61 -
Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year Purchases At end of year Cost of Goods Sold
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
24.
Beban Pokok Penjualan (Lanjutan)
24.
Grup membeli bahan baku dan barang jadi sebesar 44,51% dan 50,84% masing-masing pada tahun 2005 dan 2004 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 31b). Jumlah pembelian yang signifikan dari pihak ketiga merupakan pembelian dari PT Binasawit Abadipratama sejumlah masing-masing Rp 278.784.325.432 pada tahun 2005 dan Rp 264.259.790.275 pada tahun 2004 yang merupakan 9,60% dan 10,36% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. 25.
Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 44.51% and 50.84% in 2005 and 2004, respectively (Note 31b). Significant purchases of the Group from third party are purchases from PT Binasawit Abadipratama, amounting to Rp 278,784,325,432 in 2005 and Rp 264,259,790,275 in 2004 which represented 9.60% and 10,36% of the total raw materials and finished goods purchased in 2005 and 2004, respectively.
Beban Usaha
25.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban Umum dan Administrasi: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Sewa, pajak dan perizinan Penyusutan (Catatan 11) Perjalanan dinas Jasa keuangan (Catatan 31j) Pemeliharaan dan perbaikan Jasa profesional - pihak ketiga Sumber daya manusia Komunikasi Asuransi Umum dan kantor Amortisasi: Biaya pengembangan piranti lunak Merek dagang Biaya ditangguhkan Alokasi ke: Jasa pengelolaan dan komisi Lain-lain
Jumlah
Operating Expenses The details of operating expenses are as follows:
2005 Rp Beban Penjualan: Ongkos angkut dan pengiriman Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Administrasi ekspor Pajak ekspor Penyusutan (Catatan 11) Lain-lain
Cost of Goods Sold (Continued)
2004 Rp
76.217.432.636 52.729.732.795 21.645.164.266 15.269.931.946 9.572.105.154 1.233.479.478 17.368.587.040
70.157.516.981 22.853.853.698 13.080.002.096 783.918.009 6.627.776.174 964.732.693 13.739.222.492
194.036.433.315
128.207.022.143
238.493.762.467 38.064.831.663 21.656.981.596 24.069.705.554 19.292.748.000 17.976.497.603 10.631.400.349 8.325.595.044 5.398.544.869 4.125.447.119 4.107.621.803
191.380.846.025 24.444.329.709 18.823.332.845 17.220.608.652 16.020.677.200 11.499.478.484 14.757.023.403 5.521.486.659 5.715.844.211 3.692.777.913 5.069.403.556
3.202.387.186 763.125.000 648.335.141
5.814.875.211 763.125.000 649.676.997
(174.781.674.054) 5.802.408.100
(133.346.327.450) 16.379.359.419
227.777.717.440
204.406.517.834
421.814.150.755
332.613.539.977
- 62 -
Selling Expense: Transportation and delivery Advertisement and promotions Salaries, wages and employees' benefits Export administration Export tax Depreciation (Note 11) Others
General and Administrative Expenses: Salaries, wages and employees' benefits Rent, taxes and licenses Depreciation (Note 11) Travelling Finance service fees (Note 31j) Repairs and maintenance Professional fees - third parties Human resources Communication Insurance General and office supplies Amortization of: Software development costs Brands and trademarks Deferred charges Allocation to: Management and commission fees Others
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
26.
Laba (Rugi) Kurs - Bersih
26.
Akun ini terutama merupakan laba (rugi) kurs atas hutang jangka panjang, hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan uang muka pelanggan - pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 27.
This account represents mainly gain (loss) on foreign exchange due to restatement of long-term debt, due to related parties and advances from customer - related parties.
Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
27.
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
28.
Interest and Other Financing Charges The details of interest and other financing charges are as follows:
2005 Rp Beban bunga: Hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Hutang sub-ordinasi Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Goederhand Finance B.V. PT Purimas Sasmita PT Sinar Oleochemical International PT Sinar Mas Multifinance Golden Agri-International Finance Ltd. AFP Agri-Resources Trading (M) Sdn. Bhd. Golden Agri International Pte. Ltd. Pihak ketiga
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
2004 Rp Interest expense on:
47.710.392.931 1.195.488.181
24.095.940.870 4.599.808.446
54.321.052.486 21.944.945.510
39.172.273.066 2.407.347.790
431.352.483 66.400.356
323.832.333 -
-
Short-term and long-term loans Subordinated loan Others Related parties Goederhand Finance B.V. PT Purimas Sasmita PT Sinar Oleochemical International PT Sinar Mas Multifinance Golden Agri-International Finance Ltd. AFP Agri-Resources Trading (M) Sdn. Bhd. Golden Agri International Pte. Ltd. Third parties
101.152.204.548
Beban administrasi bank
125.669.631.947 396.659.614
914.403.850 267.471.517 48.361.442 172.981.643.862 346.237.115
Bank administration charges
Jumlah
126.066.291.561
173.327.880.977
Total
Imbalan Pasca-Kerja
28.
Sejak bulan Agustus 1995, Grup menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola oleh 4 (empat) yayasan dana pensiun yaitu Dana Pensiun SMART Corporation 1, Dana Pensiun SMART Corporation 2, Dana Pensiun SMART Corporation 3 dan Dana Pensiun SMART Corporation 4 yang didirikan masing-masing berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-131/KM.17/1995 tanggal 16 Mei 1995, Keputusan Menteri Keuangan No. KEP162/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-232/KM.17/1995 tanggal 16 Agustus 1995 dan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-231/KM.17/1995 tanggal 16 Agustus 1995.
Post-Employment Benefits In August 1995, the Group established definedbenefit pension plans under which pension benefits are to be paid based on the latest basic salary and number of years of service of the employees. The plans are managed by four (4) foundations: Dana Pensiun SMART Corporation 1, Dana Pensiun SMART Corporation 2, Dana Pensiun SMART Corporation 3 and Dana Pensiun SMART Corporation 4 which were established based on the decision of Finance Minister No. KEP-131/KM. 17/1995 dated May 16, 1995, the decision of Finance Minister No. KEP-162/KM.17/1995 dated June 23, 1995, the decision of Finance Minister No. KEP-232/KM.17/1995 dated August 16, 1995 and the decision of Finance Minister No. KEP231/KM. 17/1995 dated August 16, 1995, respectively.
- 63 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
28.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
28.
Post Employment - Benefit (Continued)
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-054/KM.6/2003 tertanggal 4 Februari 2003 telah disetujui bahwa Dana Pensiun SMART Corporation 4 dibubarkan untuk selanjutnya bergabung dengan Dana Pensiun SMART Corporation 3.
Based on the decision of Finance Minister No. Kep-054/KM.6/2003 dated February 4, 2003 it was approved that Dana Pensiun SMART Corporation 4 shall be liquidated and merged with Dana Pensiun SMART Corporation 3.
Program ini mencakup seluruh karyawan tetap dan mewajibkan kontribusi Grup (jumlah sisa kontribusi yang diperlukan untuk pendanaan tersebut, yaitu berkisar antara 2,3% sampai dengan 8,4% pada tahun 2005 dan 2,44% sampai dengan 9,96% pada tahun 2004) dan kontribusi karyawan (berkisar antara 2% sampai dengan 4% pada tahun 2005 dan 2004) dari gaji pokok karyawan.
This plan includes all of permanent employees and obligates the Group’s contribution (the amount of remaining required to fund the plans, ranging from 2.3% to 8.4% in 2005 and 2.44% to 9.96 % in 2004, and employees’ contributions (ranging from 2% to 4% in 2005 and 2004), of employees basic salaries.
Grup juga mencatat imbalan pasca-kerja sebagaimana diharuskan undang-undang ketenagakerjaan No. 13/2003 yang tidak tercakup dalam program dana pensiun. Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan cadangan imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmalakonsilindo, aktuaris independen, tertanggal 10 Februari 2006.
The Group has also recognized postemployment benefits expense. As required by Labor Law No. 13/2003, which is not covered by the pension plans. The latest actuarial valuation upon the pension fund and the defined postemployment benefits was from PT Dayamandiri Dharmalakonsilindo, an independent actuary, dated February 10, 2006.
Rekonsiliasi jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the amount of defined-benefit post-employment reserve presented in the balance sheets is as follows:
2005 Rp Nilai kini cadangan imbalan pasti yang didanai Nilai wajar aktiva program Nilai kini cadangan imbalan pasti yang tidak didanai Beban jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang tidak diakui Batas pengakuan aktiva Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
2004 Rp Present value of funded defined-benefit reserve Fair value of plan assets
142.096.016.329 (138.997.634.760)
126.241.000.000 (102.774.717.000)
3.098.381.569
23.466.283.000
59.522.797.180 (1.684.286.233) (16.026.722.223) 2.369.634.630
29.075.729.000 (1.919.155.000) (7.114.085.000) 1.634.549.000
Present value of unfunded defined-benefit reserve Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses Asset limitation
47.279.804.923
45.143.321.000
Defined-benefit post-employment reserve
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, reksadana dan obligasi.
Plan assets principally consist of time deposits, mutual funds and debt securities.
- 64 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
28.
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
28.
Post Employment - Benefit (Continued)
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca-kerja (termasuk beban pensiun):
Defined benefit post-employment expense comprised the following (includes pension expenses):
2005 Rp Beban jasa kini Beban bunga Hasil yang diharapkan dari aktiva program Amortisasi rugi aktuarial Pengakuan rugi aktuarial akibat pembatasan aktiva Perubahan batas pengakuan aktiva Jumlah beban imbalan pasti pasca kerja
2004 Rp
16.683.998.381 18.436.316.680 (13.898.562.071) 123.342.611
7.076.184.000 11.949.079.000 (8.644.359.000) 237.835.000
4.804.375.109 621.588.637
-
26.771.059.347
10.618.739.000
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja akhir tahun
2004 Rp
45.143.321.000
41.615.649.000
26.771.059.347 (24.634.575.424) -
10.618.739.000 (22.232.297.000) 1.634.549.000
-
13.506.681.000
Defined-benefit post-employment reserve at beginning of the year Defined-benefit post-employment expense during the year Group's contributions Asset limitation Correction resulted from changes in accounting principle
47.279.804.923
45.143.321.000
Defined-benefit post-employment reserve at end of the year
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada tahun 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat hasil yang diharapkan dari pengembangan aktiva dana pensiun jangka panjang Tingkat kenaikan gaji
29.
Total defined-benefit post-employment expense
The movements in defined-benefit-postemployment reserve are as follows:
2005 Rp Cadangan imbalan pasti pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan Kontribusi Grup Batas pengakuan aktiva Koreksi karena perubahan prinsip akuntansi
Current service costs Interest costs Expected return on plan assets Net amortization of actuarial loss Immediately recognized actuarial losses due to asset limitation Change in asset limitation
Principal actuarial assumptions used in valuation of the defined post-employment benefits in 2005 and 2004 are as follows:
2005
2004
12%
10%
Annual discount rate
12% 9%
10% 8%
Annual expected long-term rate of return on pension fund assets Annual salary growth rate
Pajak Penghasilan
29.
Income Tax
Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
The tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2005 Rp
2004 Rp
Pajak kini Anak Perusahaan Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan
1.912.305.044
-
(21.825.443.681) (46.603.129.516)
4.037.292.897 46.959.404.070
Current tax Subsidiary Deferred tax The Company Subsidiaries
Beban (penghasilan) pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
(66.516.268.153)
50.996.696.967
Corporate income tax expense (benefit) per consolidated statements of income
- 65 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
29.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income (Ioss) before tax per consolidated statements of income and taxable income (fiscal loss) is as follows:
2005 Rp
2004 Rp
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi pra-akuisisi Laba sebelum pajak anak perusahaan
237.687.080.203 (71.998.293.822)
(64.826.594.846) 7.863.063.153 (34.360.494.294)
Income (loss) before tax per consolidated statements of income Pre-acquisition losses Income before tax of the Subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan
165.688.786.381
(91.324.025.987)
Income (loss) before tax of the Company
(12.185.755.370)
Temporary differences: Difference between fiscal and commercial depreciation and amortization
Perbedaan temporer: Selisih penyusutan dan amortisasi fiskal dengan komersial Selisih pencatatan sewa guna usaha dari metode pembiayaan ke metode operasional Jumlah - Bersih Perbedaan tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan bunga dan sewa yang pajaknya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih
(25.945.706.968)
-
(1.273.935.071)
(25.945.706.968)
(13.459.690.441)
2.978.863.916
8.360.837.214
(3.394.742.346)
(2.042.200.478)
Differences in recognition of capital and operating lease method Net Permanent differences: Non-deductible expenses Interest and rent income already subjected to income tax
(8.814.321.525)
(18.917.989.866)
Equity in net profit of associates - net
(9.230.199.955)
(12.599.353.130)
Net
Laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan 130.512.879.458 Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebelum penyesuaian atas hasil pemeriksaan pajak (234.669.127.326) Penyesuaian atas akumulasi rugi fiskal pajak untuk tahun pajak berikut ini: 2003 5.459.061.962 2002 2001 -
(117.383.069.558)
Akumulasi rugi fiskal
(234.669.127.326)
Jumlah - Bersih
(98.697.185.906)
(657.062.929.948)
531.180.431.320 8.596.440.860
Taxable income (fiscal loss) of the Company Accumulated fiscal losses carried forward from prior years before correction based on tax examination Correction of fiscal losses for the following fiscal years: 2003 2002 2001 Accumulated fiscal losses
Tidak ada taksiran pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2005 dan 2004 karena Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.
No provision for corporate income tax was provided in 2005 and 2004 since the Company was in fiscal loss position.
Jumlah taksiran rugi fiskal pada tahun 2004 adalah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Perusahaan tahun 2004 yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The amount of estimated tax loss in 2004 as stated above conforms with the related amount reported by the Company in its income tax return submitted to the Tax Service Office.
- 66 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
29.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Perhitungan beban dan hutang pajak kini (taksiran tagihan pajak) adalah sebagai berikut:
The current tax expense and payable (claim for tax refund) are computed as follows:
2005 Rp Beban pajak kini Anak perusahaan - TAPIAN Pembayaran pajak di muka Perusahaan Fiskal luar negeri Pasal 22 Pasal 23 Anak perusahaan TAPIAN Pasal 22 Pasal 23 Anak perusahaan lainnya Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah pembayaran pajak di muka
2004 Rp
1.912.305.044
-
Current income tax Subsidiary - TAPIAN
199.000.000 829.941.279 2.135.155.655
99.000.000 270.727.274 1.674.493.092
10.095.627 676.969.246
69.807.204 959.908.108
155.740.882 1.546.807.538 5.553.710.227
686.546.388 1.149.170.756 1.085.705.119 5.995.357.941
Prepayment of income taxes The Company Fiscal tax Article 22 Article 23 Subsidiaries TAPIAN Article 22 Article 23 Other subsidiaries Article 22 Article 23 Article 25 Total prepayments of taxes
Taksiran tagihan pajak - bersih Perusahaan Anak perusahaan
3.164.096.934 1.702.548.420
2.044.220.366 2.921.422.263
Estimated claims for tax refund - net The Company Subsidiaries
Jumlah taksiran tagihan pajak
4.866.645.354
4.965.642.629
Total estimated claims for tax refund
Hutang pajak penghasilan kini Anak perusahaan - TAPIAN (Catatan 17)
1.225.240.171
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah
Current income tax payable Subsidiary - TAPIAN (Note 17)
Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which the Group’s management believes can be recovered, with details as follows:
2005 Rp Tahun berjalan Pajak penghasilan Perusahaan Anak perusahaan Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan Tahun-tahun sebelumnya Perusahaan Anak perusahaan
-
2004 Rp
3.164.096.934 1.702.548.420
2.044.220.366 3.951.137.575
27.303.099.754
2.498.846.074
1.950.917.541 17.552.895.605
7.271.210.075 11.983.147.350
Current year Income tax The Company Subsidiaries Value Added Tax Subsidiaries Prior years The Company Subsidiaries
51.673.558.254
27.748.561.440
Total
In August 29, 2005, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 000054/406/03/092/05 from the Tax Office covering corporate income taxes for the fiscal year 2003 which corrected the Company’s taxable income as reported before Rp 88.613.611.486 to Rp 94.072.673.448 and approved the Company’s estimated claim for tax refund as previously reported of Rp 3.622.228.506.
Pada tanggal 29 Agustus 2005, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 000054/406/03/092/05, dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun 2003 yang mengoreksi penghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2003 seperti yang dilaporkan sebelumnya Rp 88.613.611.486 menjadi Rp 94.072.673.448 dan menyetujui taksiran tagihan pajak Perusahaan seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 3.622.228.506.
- 67 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
29.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Pada tanggal 2 Juli 2004, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2002 yang mengoreksi taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun 2002 seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 222.309.680.180 menjadi laba fiskal Rp 308.870.751.140. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-000059.PPh/WPJ.19/KP.0204/2004 tanggal 29 Juli 2004, Perusahaan menerima pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 9.251.401.143. Perusahaan sedang mengajukan banding atas taksiran laba fiskal seperti pada SKPLB di atas.
On July 2, 2004, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 for the 2002 corporate fiscal which corrected the Company’s 2002 estimated fiscal loss from the reported amount of Rp 222,309,680,180 to taxable income of Rp 308,870,751,140. Based on the Decision Letter of the Directorate General of Taxation No. KEP-000059.PPh/WPJ.19/KP.0204/2004 dated July 29, 2004, the Company received a total refund for tax overpayment which amounted to Rp 9,251,401,143. The Company is in process of appeal for matter above.
Pada tanggal 25 Maret 2004, Perusahaan menerima SKPLB No. 00001/406/01/092/04 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2001 yang mengoreksi taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun 2001 seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 566.588.713.876 menjadi Rp 115.992.263.015 dan menyetujui taksiran tagihan pajak Perusahaan seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 13.079.052.899. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-000021.PPh/WPJ.19/KP.0204/2004 tanggal 16 April 2004, Perusahaan menerima pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak tersebut.
On March 25, 2004, the Company received SKPLB No. 00001/406/01/092/04 for the fiscal year 2001 which corrected the Company’s 2001 estimated fiscal loss from the reported amount of Rp 566,588,713,876 to Rp 115,992,263,015, and approved the Company’s estimated claim for tax refund as previously reported of Rp 13,079,052,899. Based on the Decision Letter of Directorate General of Taxation No. KEP-000021.PPh/WPJ.19/ KP.0204/2004 dated April 16, 2004, the Company received the refund for the above overpayment.
Pada beberapa tanggal tahun 2004, Perusahaan menerima SKPLB yang menyetujui pengembalian pembayaran PPN Masa Juli 2003 sampai dengan Mei 2004 sebesar Rp 110.630.337.001. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak yang dikeluarkan pada tahun 2004 dan 2005, Perusahaan menerima jumlah pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak tersebut sebesar Rp 91.561.370.014 di tahun 2004 dan Rp 41.506.358.981 di tahun 2005 setelah dikompensasikan dengan SKPKB pajak penghasilan pasal 21 tahun 2001 sebesar Rp 5.000.476.
On several dates in 2004, the Company received SKPLB which approved the tax refund for Value Added Tax for the period from July 2003 up to May 2004 which amounted to Rp 110,630,337,001. Based on the Decision Letter from the Directorate General of Taxation, the Company received the refund for the overpayment which amounted to Rp 91,561,370,014 in 2004 and Rp 41,506,358,981 in 2005 after being compensated against SKPKB for Income Tax Article 21 year 2001 which amounted to Rp 5,000,476.
- 68 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
29.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:
The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows:
2005 Rp Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Merek dagang Biaya ditangguhkan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Jumlah
2004 Rp
80.507.078.917 1.206.048.267 265.809.682
72.630.294.579 1.312.930.162 252.000.034
(29.609.155.772)
The Company Deferred tax liabilities Property, plant, and equipment Brands and trademarks Deferred charges
-
52.369.781.094
74.195.224.775
Konsolidasi Aktiva pajak tangguhan - bersih Anak perusahaan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Aktiva tetap
22.962.477.274 (2.292.848.051)
16.319.588.438 516.598.438
Jumlah
20.669.629.223
16.836.186.876
Fiscal loss carryforward Total Consolidated Deferred tax assets - net Subsidiaries
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Perusahaan Anak perusahaan Aktiva tetap Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Biaya ditangguhkan
52.369.781.094
74.195.224.775
100.601.076.905
97.279.116.259
(45.803.801.245) (47.895.878)
(1.113.177.636) (29.778.022)
Jumlah
107.119.160.876
170.331.385.376
Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai aktiva pajak tangguhan adalah sebesar jumlah yang dapat dijadikan sebagai pengurang penghasilan kena pajak dalam jangka waktu sampai 5 (lima) tahun sejak rugi fiskal terjadi.
Fiscal loss carryforward Property, plant, and equipment Total Deferred tax liabilities - net The Company Subsidiaries Fixed assets Fiscal loss carryforward Deferred charges Total
The amount of fiscal loss carryforward considered realizable as a deferred tax asset is the amount that can be carried forward for periods up to five (5) years as a deduction from taxable income, since the occurrence date of the fiscal loss.
- 69 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
29.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba (rugi) sebelum pajak dengan beban (penghasilan) pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate of 30% to income (Ioss) before tax per consolidated statements of income is as follows:
2005 Rp
2004 Rp
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi pra-akuisisi Laba sebelum pajak anak perusahaan
237.687.080.203 (71.998.293.822)
(64.826.594.846) 7.863.063.153 (34.360.494.294)
Income (loss) before tax per consolidated statements of income Pre-acquisition losses Income before tax of the subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan
165.688.786.381
(91.324.025.987)
Income (loss) before tax of the Company
Beban pajak dengan tarif yang berlaku sebesar 30%
49.706.635.914
(27.397.207.796)
Tax expenses at the effective tax rate of 30%
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan bunga dan sewa yang pajaknya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Penyesuaian realisasi pengaruh pajak (30%) atas beda temporer: Manfaat dari rugi fiskal periode sebelumnya yang belum diakui, yang digunakan sebagai pengurang beban pajak kini
893.659.176
2.507.636.929
(1.018.422.704)
(612.660.143)
(2.644.296.458)
(5.675.396.960)
Tax effect of permanent differences: Non-deductible expenses Interest and rent income already subjected to final income tax Equity in net profit of associates - net
-
35.214.920.867
Adjustment on realization of tax impact (30%) on temporary differences: The benefit arising from a previously unrecognized fiscal loss of prior periods that is used to reduce current tax expense Adjustment on unrecognized deferred tax asset on recoverable fiscal loss
Jumlah beban (penghasilan) pajak Perusahaan Anak perusahaan
(21.825.443.681) (44.690.824.472)
4.037.292.897 46.959.404.070
Total tax expense (benefit) Company Subsidiaries
Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak
(66.516.268.153)
50.996.696.967
Total Tax Expense (Benefit)
Rugi fiskal yang tidak diakui sebagai aktiva pajak tangguhan
(68.763.019.609)
-
Deferred tax assets and liabilities, other than fiscal loss carryforward, resulted from the timing differences in the recognition of income and expenses for financial reporting and income tax purposes. These consist primarily of depreciation of property, plant and equipment, lease transactions and amortization of brands and trademarks, prepaid expenses and deferred charges. Differences in the recognition of property, plant and equipment, prepaid expenses, brands and trademarks and deferred charges arose from differences in useful lives and depreciation and amortization method for financial reporting and income tax purposes. Differences in the recognition of lease transactions arose from differences in the expense recognition method for financial reporting and income tax purposes.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan di luar akumulasi rugi fiskal, berasal dari perbedaan dasar pencatatan menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena metode atau dasar penentuan yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak terutama terdiri dari penyusutan aktiva tetap, transaksi sewa guna usaha serta amortisasi merek dagang, biaya dibayar di muka dan beban ditangguhkan. Perbedaan dasar pencatatan aktiva tetap, biaya dibayar di muka, merek dagang dan beban ditangguhkan adalah karena perbedaan periode dan metode penyusutan dan amortisasi untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak dan perbedaan dasar pencatatan transaksi sewa guna usaha karena perbedaan metode pengakuan beban untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.
- 70 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
30.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
29.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Manajemen Grup berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir.
The Group’s management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire.
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar
30.
Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
The calculation of basic earnings (loss) share is as follows:
2005 Jumlah laba (rugi) bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa selama tahun berjalan
per
2004
304.203.348.356
(107.960.228.660)
Net income (loss)
Weighted average number of ordinary shares 1.486.800.000 *) outstanding the years
2.188.985.679
Laba (rugi) per saham dasar
Basic Earnings (Loss) per Share
(73)
139
Basic earning (loss) per share
*) Disajikan kembali dengan memperhitungkan pengaruh pemecahan nilai nominal saham pada bulan Mei 2005/ As restated to effect the stock split in May 2005
31.
Sifat dan Traksaksi Hubungan Istimewa
31.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries.
Transaksi Hubungan Istimewa
Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties, which exceed Rp 1 billion are as follows:
- 71 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
a.
Grup menjual produknya secara lokal kepada SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), IMT, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), dan PT Bumipermai Lestari (BPL) pada tahun 2005 dan 2004; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Trading Ltd. dan Golden Agri International (L) Ltd. pada 2005 dan 2004, dan Sinar Konex Korea Co. Ltd. pada 2005; serta menerima upah olah dari BPL dan SKIP pada tahun 2005 dan 2004 dan PT Djuandasawit Lestari (DSL) pada tahun 2004. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 667.506.852.474 dan Rp 963.457.829.408 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004, yang merupakan 14,41% pada tahun 2005 dan 22,54% pada tahun 2004 terhadap jumlah penjualan. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 44.194.760.039 dan Rp 50.324.248.003 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 dan disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 6). Persentase piutang usaha - pihak yang mempunyai hubungan istimewa dari jumlah aktiva konsolidasi adalah 0,96% dan 1,27% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
a.
The Group sold its products` locally to SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), IMT, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), and PT Bumipermai Lestari (BPL) in 2005 and 2004; exported its products to Golden Agri International Trading Ltd. and Golden Agri International (L) Ltd. in 2005 and 2004, and Sinar Konex Korea Co. Ltd. in 2005, received processing fees from BPL and SKIP in 2005 and 2004 and PT Djuandasawit Lestari (DSL) in 2004. Net revenues from these companies amounted to Rp 667,506,852,474 and Rp 963,457,829,408 in 2005 and 2004, respectively, representing 14.41% in 2005 and 22.54% in 2004 of the total revenues. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 44,194,760,039 and Rp 50,324,248,003 as of December 31, 2005 and 2004, respectively, and are presented as “Trade Accounts Receivable - Related Parties” in the consolidated balance sheets (Note 6). “Trade Accounts Receivable - Related Parties” represented 0.96% and 1.27% of the consolidated assets as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
b.
Grup membeli produk kelapa sawit dari PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), SKIP, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), BPL, DSL, PT Bumi Sawit Permai, PT Sumber Indah Perkasa (SIP) dan PT Sawit Mas Sejahtera, IMT, SMII dan RJPL. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 1.292.015.893.240 dan Rp 1.296.971.583.734 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004, yang merupakan 44,51% dan 50,84% masingmasing pada tahun 2005 dan 2004 terhadap jumlah pembelian.
b.
The Group purchased oil palm products from PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), SKIP, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), BPL, DSL, PT Bumi Sawit Permai, PT Sumber Indah Perkasa (SIP) and PT Sawit Mas Sejahtera, IMT, SMII and RJPL. Purchases from these companies amounted to Rp 1,292,015,893,240 and Rp 1,296,971,583,734 in 2005 and 2004 respectively, representing 44.51% and 50.84% in 2005 and 2004, respectively, of the total purchases.
Grup membeli pupuk dari PT Rolimex Kimia Nusamas; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan peralatan kebun dari PT Ivomas Tunggal Lestari dan PT Swakarya Adhi Usaha, menggunakan jasa transportasi dari UNIVERSAL, BPL, RJPL dan TRANSINDO; melakukan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah.
The Group purchased fertilizers from PT Rolimex Kimia Nusamas; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; used plantation equipment service from PT Ivomas Tunggal Lestari and PT Swakarya Adhi Usaha; used transportation service from UNIVERSAL, BPL , RJPL and TRANSINDO; used air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah.
- 72 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 279,013,905,109 and Rp 234,568,730,002 or 10,46% and 5,43% as of December 31, 2005 and 2004, respectively, and presented as “Trade Accounts Payable - Related Parties” in the consolidated balance sheets (Note 16).
Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 279.013.905.109 dan Rp 234.568.730.002 atau 10,46% dan 5,43% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 16). c.
Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 3.599.527.880 pada tahun 2005 dan Rp 2.770.439.249 pada tahun 2004.
c.
The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant & equipment against losses from fire and other risks (Notes 7 and 11). The Group was charged with insurance premium of Rp 3,599,527,880 and Rp 2,770,439,249 in 2005 and 2004, respectively.
d.
Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT sejumlah Rp 4.557.000.000 dan Rp 3.888.000.000 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp 5.036.000.000 dan Rp 4.252.500.000 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
d.
The Company had its storage tanks of CPO and PK, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT which amounted to Rp 4,557,000,000 and Rp 3,888,000,000 in 2005 and 2004, respectively. On the other hand, the Company also paid mill rental for the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 5,036,000,000 and Rp 4,252,500,000 in 2005 and 2004, respectively, which was presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 24) in the consolidated staments of income.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi, setelah dikurangi biaya yang berhubungan, adalah sebesar Rp 86.077.921.883 pada tahun 2005 dan Rp 52.532.290.367 pada tahun 2004. Jumlah ini disajikan dalam “Pendapatan (Beban) Lain-lain - Lain-lain Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 110.091.184.949 dan Rp 52.589.659.087 atau sebesar 2,39% dan 1,32% dari jumlah aktiva konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
e.
The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees, net of related expenses, amounted to Rp 86,077,921,883 in 2005 and Rp 52,532,290,367 in 2004. These fees are included in “Other Income (Expenses) Miscellaneous - Net” in the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 110,091,184,949 and Rp 52,589,659,087 representing 2.39% and 1.32% of the consolidated assets as of December 31, 2005 and 2004, respectively, and were presented as part of “Due from Related Parties” in the consolidated balance sheets.
- 73 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
f.
Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, (penyewa) dan PT Royal Oriental (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa ini mencakup periode 3 tahun yang kemudian diperpanjang beberapa kali, yang terakhir mencakup periode 5 tahun sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 untuk Perusahaan dan 30 November 2008 untuk TAPIAN. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar dimuka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan setengah tahunan. Biaya sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 31.769.773.928 dan Rp 24.727.297.204 atau sebesar 16,71% dan 12,09% dari beban umum dan administrasi pada tahun 2005 dan 2004, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 25).
f.
On January 15, 1997, the Company and TAPIAN, a subsidiary, (the lessees) and PT Royal Oriental (the lessor) entered into a lease agreement in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreement covers a period of three years which had been extended several times the latest of which covers a 5-year periods of up to June 30, 2008 for the Company and November 30, 2008 for TAPIAN. Under the said agreement, the lessee shall pay in advance for the rent and service charges which are payable on a semi- annual basis. The rent and service charges in 2005 and 2004 amounted to Rp 31,769,773,928 and Rp 24,727,297,204 or 16.71% and 12.09%, respectively, of the total general and administrative expenses, and were presented as part of “General and Administrative Expenses” (Note 25) in the consolidated statements of income.
g.
Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, “Hutang Lain-lain - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dan “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut:
g.
The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from Related Parties”, “Other Payables - Related Parties” and “Due to Related Parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows:
2005 Rp Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sumber Indah Perkasa PT Forestalestari Dwikarya PT Bumi Sawit Permai PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Mas Super Air PT Djuandasawit Lestari PT Meganusa Intisawit PT Sawit Kencana Lestari PT Buana Indah Mandiri PT Bumi Persada Sejahtera PT Dami Mas Sejahtera PT Swakarya Adhi Usaha PT Ramajaya Pramukti PT Sawit Mas Sejahtera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar)
2004 Rp
29.251.645.560 18.834.554.484 17.053.427.089 12.537.287.835 9.317.417.182 6.334.459.358 4.488.358.003 4.369.792.427 2.333.176.603 2.200.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000 1.834.683.973 1.638.596.429 1.465.051.269 205.474.484
14.905.406 28.777.822.776 11.516.050.353 162.363.980 629.699.593 573.687.952 4.273.804.800 1.128.603.966 173.806.103 1.508.000.000 1.560.000.000 1.716.000.000 3.372.000 236.858.675 41.816.870 7.170.349.260
540.622.400
1.361.992.151
- 74 -
Due from related parties Rupiah PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sumber Indah Perkasa PT Forestalestari Dwikarya PT Bumi Sawit Permai PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Mas Super Air PT Djuandasawit Lestari PT Meganusa Intisawit PT Sawit Kencana Lestari PT Buana Indah Mandiri PT Bumi Persada Sejahtera PT Dami Mas Sejahtera PT Swakarya Adhi Usaha PT Ramajaya Pramukti PT Sawit Mas Sejahtera Others (each below Rp 1 billion)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued)
2005 Rp Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan) Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) Piutang bunga BII Bank Limited, Cook Islands Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Jumlah % dari jumlah aktiva konsolidasi Hutang lain-lain Rupiah PT Purimas Sasmita
-
616.540.233 239.386.652
116.804.547.096 2,54%
61.705.060.770 1,55%
-
5.100.000.000
Due from related parties (Continued) U.S. Dollar (Note 32) Interest receivables BII Bank Limited, Cook Islands Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Total % to total consolidated assets Others payables Rupiah PT Purimas Sasmita
Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) SOCI
24.575.000.000
23.225.000.000
U.S. Dollar (Note 32) SOCI
Jumlah
24.575.000.000
28.325.000.000
Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Ivo Mas Tunggal PT Purimas Sasmita Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 32) Goederhand Finance B.V. PT Purimas Sasmita AFP Agri-Resources Trading (M) Sdn. Bhd. Jumlah % dari jumlah kewajiban konsolidasi
1.
2004 Rp
0,92%
0,66%
1.037.967.295 290.393.891 2.700.000
1.248.836.504 1.636.850.865 3.000.000.000
632.564.445
2.814.251.146
1.080.326.830.000 -
1.106.300.820.726 549.968.000.000
-
9.914.195
1.082.290.455.631
1.664.978.673.436
40,56%
38,53%
Pada tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan menurunkan tingkat suku bunga pinjaman kepada SUPERAIR menjadi 10% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan meningkatkan fasilitas pinjaman menjadi Rp 15.000.000.000 dari Rp 5.000.000.000 dan memperpanjang tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 31 Desember 2008. Pada tahun 2005 dan 2004, pendapatan bunga yang timbul dari transaksi tersebut adalah sebesar Rp 406.666.667 dan Rp 422.668.131 masing-masing disajikan dalam “Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan Bunga” pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 masingmasing adalah sebesar Rp 4.406.666.667 dan Rp 4.000.000.000.
1.
- 75 -
% to total consolidated liabilities Due to related parties Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Ivo Mas Tunggal PT Purimas Sasmita Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 32) Goederhand Finance B.V. PT Purimas Sasmita AFP Agri-Resources Trading (M) Sdn. Bhd. Total % to total consolidated liabilities
On January 1, 2004, the Company reduced the interest rate on the facility given to SUPERAIR to 10% per annum. On June 30, 2005, the Company increased the facility from Rp 5,000,000,000 to Rp 15,000,000,000 and extended the due date to December 31, 2008. In 2005 and 2004, the related interest income arising from this transaction amounted to Rp 406,666,667 and Rp 422,668,131, respectively, and presented under ”Other Income (Expenses) - Interest Income” in the consolidated statements of income. The outstanding receivables amounted to Rp 4,406,666,667 and Rp 4,000,000,000 as of December 31, 2005 and 2004, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
2.
Pada tahun 2002, Perusahaan menjual mesin kepada Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Saldo piutang atas transaksi tersebut adalah sebesar Rp 239.386.652 pada tanggal 31 Desember 2004 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi.
2.
In 2002, the Company sold machinery to Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. The receivables from this transaction amounted to Rp 239,386,652 as of December 31, 2004, which was presented as part of “Due from Related Parties” in the consolidated balance sheets.
3.
Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan SOCI, perusahaan asosiasi, dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan 29 September 2005 berdasarkan pada perjanjian restrukturisasi pinjaman pada tanggal 25 September 2002. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 1,25% sampai dengan 2,25% per tahun dan antara 1,20% sampai dengan 1,35% per tahun masing-masing pada tahun 2005 dan 2004. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, saldo pinjaman adalah sebesar US$ 2.500.000 dan Perusahaan masih dalam tahap negosiasi dengan SOCI.
3.
On March 29, 2001, the Company entered into a loan agreement with SOCI, an associate, with a total facility amounting to US$ 4,000,000. This facility has been extended until September 29, 2005 based on the restructed loan agreement dated September 25, 2002. The loan bears interest at rates ranging from 1.25% up to 2.25% per annum and from 1.20% up to 1.35% per annum in 2005 and 2004, respectively. As of December 31, 2005, the loan amounting to US$ 2,500,000 and the Company is still in the process of negotiation with SOCI.
4.
Pada berbagai tanggal antara 13 September 2004 sampai 31 Desember 2004 Grup menandatangani perjanjian modal kerja dengan Goederhand Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan GARL, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 201.565.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8% per tahun tanpa jaminan dan akan jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 26 Desember 2009. Dari jumlah fasilitas yang ada, efektif tanggal 31 Desember 2004 GFBV telah mentransfer sejumlah US$ 59.200.000 kepada PURIMAS.
4.
On several dates between September 13, 2004 until December 31, 2004, the Group has signed working capital agreements with Goederhand Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of GARL, for loans facility with a maximum of US$ 201,565,000. These unsecured loans bear interest at the rate of 8% per annum and will all mature on December 26, 2009. Effective on December 31, 2004, GFBV has transferred US$ 59,200,000 of the total facilities to PURIMAS.
Berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi tanggal 5 Oktober 2005 antara Grup dan GFBV, jumlah fasilitas menjadi sebesar US$ 144.680.000 dan tingkat bunga diubah menjadi 4,095% per tahun sejak 1 Januari 2005 atau berdasarkan tanggal pencairan. Jatuh tempo fasilitas dipercepat menjadi 26 Desember 2007. Selain itu Grup juga diharuskan untuk melakukan pembayaran bunga setiap tanggal 30 Desember.
Based on the Restructuring Agreement dated October 5, 2005 between Group and GFBV, the total facility become US$ 144,680,000 and interest rate was changed to 4.095% per annum, effective on January 1, 2005 or based on drawdown date. The maturity date was accelerated to be December 26, 2007. The Group has to pay interest annually every December 30.
- 76 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Continued) Related Party Transactions (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2005 saldo hutang adalah sebesar US$ 109.901.000 (setara Rp 1.080.326.830.000), dan sebesar US$ 119.085.126 (setara Rp 1.106.300.820.726) pada tanggal 31 Desember 2004, disajikan dalam “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
The total outstanding balance of these loans amounted to US$ 109,901,000 (equivalent to Rp 1,080,326,830,000) as of December 31, 2005, and US$ 119,085,126 (equivalent to Rp 1,106,300,820,726) as of December 31, 2004, which were presented as part of “Due to Related Parties” in the consolidated balance sheets.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, dan saldo hutang bunga yang dibukukan adalah masing-masing sebesar Rp 34.246.039.084 (setara US$ 3.483.829) dan Rp 34.886.903.940 (setara US$ 3.755.318), yang disajikan dalam “Biaya yang Masih Harus Dibayar” pada neraca konsolidasi.
As of December 31, 2005 and 2004, accrued interest amounting to Rp 34,246,039,084 (equivalent to US$ 3,483,829) and Rp 34,886,903,940 (equivalent to US$ 3,755,318), which was presented as part of “Accrued Expenses” in the consolidated balance sheets.
5.
Pada tanggal 31 Desember 2004, pinjaman Perusahaan dari GFBV ditransfer kepada PURIMAS sejumlah US$ 59.200.000 (setara Rp 549.968.000.000), akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2009 dengan tingkat bunga 8% per tahun. Pada tanggal 31 Maret 2005 pinjaman ini dikonversi ke mata uang Rupiah dengan kurs Rp 9.480 per US$ 1 (setara Rp 561.216.000.000) dengan tingkat bunga 12% per tahun sampai tanggal 15 April 2005 dan efektif pada tanggal 30 Juni 2005, pinjaman ini dikonversi menjadi modal saham (Catatan 22).
5.
Effective on December 31, 2004, the Company’s loan to GFBV was transferred to PURIMAS amounting to US$ 59,200,000 (equivalent to Rp 549,968,000,000). This loan will mature on December 26, 2009, and bears interest at 8% per annum. On March 31, 2005, this loan was converted into Rupiah using exchange rate of Rp 9,480 per US$ 1 (equivalent to Rp 561,216,000,000) and bears interest at 12% per annum until April 15, 2005. Effective on June 30, 2005, this loan was converted into capital stock (Note 22).
h.
Saldo uang muka dari GARL pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar US$ 98.393.957 (setara dengan Rp 914.079.858.300) disajikan dalam akun “Uang Muka Pelanggan - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa“ pada neraca konsolidasi.
h.
The outstanding balance of advances from GARL as of December 31, 2004, amounted to US$ 98,393,957 (equivalent to Rp 914,079,858,300), which were presented in “Advances from Customer Related Parties” in the consolidated balance sheet.
Pada tanggal 31 Maret 2005, Perusahaan dan GARL telah menandatangani Restructuring Agreement dan Loan Agreement and Acknowledgment of Indebtedness, yang menyepakati untuk mengkonversi uang muka yang diterima dari GARL sebesar US$ 98.393.957, yang dicatat sebagai “Uang Muka Pelanggan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” menjadi “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dengan jumlah yang sama yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2006.
On March 31, 2005, the Company and GARL signed a Restructuring Agreement and Loan Agreement and Acknowledgement of Indebtedness, wherein they agreed to convert the advances received from GARL, recorded as “Advances from Customer - Related Parties” amounting to US$ 98,393,957 to “Due to Related Parties” for the same amount, which will mature on March 31, 2006.
- 77 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
i.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Continued) Related Party Transactions (Continued)
Selanjutnya pada tanggal yang sama, GARL dan Purimas telah menandatangani Loan Transfer Agreement, yang menyepakati untuk melakukan transfer atas hutang Perusahaan kepada GARL sebesar US$ 98.393.957 menjadi hutang Perusahaan kepada Purimas dengan jumlah yang sama dengan tingkat bunga sebesar 8% per tahun.
At the same date, GARL and PURIMAS signed a Loan Transfer Agreement, wherein they agreed to transfer the Company’s due to GARL amounting to Rp 98,393,957 to become loan to PURIMAS for the same amount and bears interest at 8% per annum.
Pada tanggal 31 Maret 2005 hutang sebesar US$ 98.393.957 tersebut dikonversi menjadi pinjaman dalam Rupiah dengan menggunakan kurs Rp 9.480 per US$ 1 (setara dengan Rp 932.774.712.360) dengan tingkat bunga 12% per tahun sampai dengan 15 April 2005. Efektif pada tanggal 30 Juni 2005, pinjaman ini dikonversi menjadi modal saham (Catatan 22).
On March 31, 2005, this loan amounting to US$ 98,393,957 was converted into Rupiah loan using the exchange rate Rp 9,480 per US$ 1 (or equivalent to Rp 932,774,712,360), which bears interest 12% per annum until April 15, 2005. Effective on June 30, 2005, this loan was converted into capital stock (Note 22).
i.
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PURIMAS. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. Biaya masih harus dibayar yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 152.504.640 pada tanggal 31 Desember 2004.
Communication fees amounting to Rp 6,323,442,000 and Rp 2,417,746,200 in 2005 and 2004, respectively, were presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 24) in the consolidated statements of income, while Rp 813,888,000 and Rp 854,268,900 in 2005 and 2004, respectively, were presented as part of “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of income (Note 25).
Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 6.323.442.000 dan Rp 2.417.746.200 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 24) dan sebesar Rp 813.888.000 dan Rp 854.268.900 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 25). j.
The Company and its subsidiaries entered into satellite communication system agreements with PURIMAS. The management contracts cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. The payables arising from these transactions amounte Rp 152,504,640 as of December 31, 2004.
Pada tanggal 31 Maret 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa keuangan dengan AFP. Berdasarkan perjanjian tersebut, AFP menyediakan jasa konsultasi keuangan kepada Perusahaan. Beban jasa keuangan adalah sebesar Rp 19.292.748.000 dan Rp 16.020.677.200 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” (Catatan 25) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
j.
- 78 -
On March 31, 2000, the Company entered into a finance service agreement with AFP. Based on the agreement, AFP was engaged to provide corporate finance advisory services to the Company. Finance service fees amounted to Rp 19,292,748,000 and Rp 16,020,677,200 in 2005 and 2004, respectively, and were presented as part of “General and Administrative Expenses” (Note 25) in the consolidated statements of income.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
Istimewa
31.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
k.
k.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 17 Mei 2005 dan 18 Juni 2004 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut:
The Company received approval from its public stockholders in the Extraordinary Stockholders’ General Meetings, which were held on May 17, 2005 and June 18, 2004 in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions:
•
Persetujuan implementasi transaksi yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua BAPEPAM No. IX.E.1 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua BAPEPAM No. IX.E.2; dan
•
Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in the Capital Market Supervisory Agency’s Rule No. IX.E. 1 and material transactions as defined in Capital Market Supervisory Agency’s Rule No. IX.E.2; and
•
Persetujuan kegiatan tertentu dan transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
•
Approval of certain operation and financial transactions by obtaining approval from the commissioners’ and audit committee’s meeting, with the following criteria:
•
Transaksi diperlukan melaksanakan kegiatan utama sehari-hari,
untuk usaha
•
Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities,
•
Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arms length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan,
•
Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, “arms length”, fair market value which are comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is held,
•
Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku,
•
Transactions are not in conflict with the prevailing law of the Republic of Indonesia,
•
Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi 35 juta dolar AS atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani.
•
The value of each transaction is not more than US$ 35 million or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All the transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
- 79 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32.
Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing
32.
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2005 and 2004 are as follows :
2005 Mata uang asing/ Original currency
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Aktiva lain-lain Jumlah Aktiva
Saldo dalam mata uang asing/Balances in foreign currency
US$ EUR US$
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
23.900.657 -
234.943.462.654 -
9.260.713 75.000
86.032.022.665 948.904.500
11.852.431
116.509.397.921
10.927.249
101.514.140.647
SGD US$ US$
2004 Saldo dalam mata uang asing/Balances in foreign currency
333
1.968.959
-
-
US$ SGD EUR
35.753.088 333 -
351.452.860.575 1.968.959 -
US$
(25.800.000)
(253.614.000.000)
66.366
616.540.233
150.000 22.214.441
1.370.700.000 206.344.172.903
42.552.403 66.366 75.000
395.261.036.215 616.540.233 948.904.500
Assets Cash and cash equivalents Trade and other accounts receivable Due from related parties Prepaid expenses and other current assets Other non-current assets Total Assets
Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha dan hutang lain-lain Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang jangka panjang Hutang sub-ordinasi
US$
(4.260.123)
(41.877.010.975)
(6.399.757)
(59.453.745.026)
US$ US$
(109.901.000) (3.634.547)
(1.080.326.830.000) (35.727.597.058)
(178.286.193) (5.190.876)
(1.656.278.734.921) (48.223.239.108)
US$ US$ US$
(45.730.583) -
(449.531.630.890) -
(98.508.707) (43.280.476) (47.000.000)
(915.145.890.445) (402.075.626.313) (436.630.000.000)
Jumlah Kewajiban
US$
(189.326.253)
(1.861.077.068.923)
(378.666.009)
(3.517.807.235.813)
Total Liabilities
Jumlah Aktiva (Kewajiban) Bersih
US$ SGD EUR
(153.573.165) 333 -
(1.509.624.208.348) 1.968.959 -
(336.113.606) 66.366 75.000
(3.122.546.199.598) 616.540.233 948.904.500
Net Assets (Liabilities)
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) dolar AS masing-masing adalah Rp 9.830 dan Rp 9.290 dan satu (1) dolar Singapura masingmasing adalah Rp 5.907 dan Rp 5.685 dan Rp 12.652 per Euro 1 pada tanggal 31 Desember 2004.
-
-
Liabilities Short-term bank loan Trade and other accounts payable Due to related parties Accrued expenses Advances from customer related party Long-term debts Subordinated loan
As of December 31, 2005 and 2004, the rates of exchange used were Rp 9,830 and Rp 9,290 to US$ 1; Rp 5,907 and Rp 5,685 to SGD 1; and Rp 12,652 per Euro 1 as of December 31, 2004.
- 80 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
33.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments:
a.
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT) meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam bentuk potongan harga jual. Sejak pertengahan tahun 1998, Perusahaan dan ITT setuju untuk mengubah beberapa ketentuan dan kondisi tertentu dari perjanjian distribusi di atas. Berdasarkan perjanjian yang baru, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO), pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh komisi sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.
b.
The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to use its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices.
Starting from the middle of 1998, the Company and ITT agreed to change certain terms and conditions of the said distributorship agreement. Under the new agreement, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery only) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO), supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives commission based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold.
Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok sehubungan dengan pembelian mesin, peralatan dan perabot, kendaraan dan alat berat yang akan digunakan untuk perluasan fasilitas usaha Grup. Jumlah komitmen tersebut adalah sekitar Rp 10,54 miliar.
b.
- 81 -
As of December 31, 2005, the Group has agreements with suppliers for the purchase of machinery, office furniture and fixtures, transportation and heavy equipment to be used for the expansion of the Group’s facilities. Such commitments aggregate to approximately Rp 10.54 billion.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan) c.
33.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) c.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA. Pada program KKPA ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program. Under the KKPA program, the Nucleus are required to perform the following, among others:
Perjanjian hutang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma);
Inti bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan Koperasi (petani plasma). Membeli hasil produksi TBS yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.
The loan agreement shall be made between a bank and (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmer). The Nucleus shall act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders). To purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by Indonesian Government.
d.
Perusahaan sejak tahun 1993 mengadakan perjanjian jual beli dengan SOCI, perusahaan asosiasi, yang mana Perusahaan setuju untuk menjual sebagian produk kelapa sawitnya (sejumlah Rp 246.460.970.815 dan Rp 285.399.733.776 masing-masing pada tahun 2005 dan 2004). Perjanjian jual beli ini berlaku selama 15 tahun sampai dengan 14 Juli 2008.
d.
Since 1993, the Company has had a sale and purchase agreement with SOCI, an associate, whereby the Company agreed to sell a portion of its palm oil products (amounting to Rp 246,460,970,815 in 2005 and Rp 285,399,733,776 in 2004). The said sale and purchase agreement shall cover a 15 year-period up to July 14, 2008.
e.
Pada tanggal 31 Desember 2005 Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 50.983.008.992 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO) sejumlah 23.145,350 ton, Rp 686.332.500 untuk pembelian refined bleached deodorized coconut oil (RBDCNO) sejumlah 108 ton, Rp 471.218.596 untuk pembelian palm kernel (PK) sejumlah 1.350 ton (Catatan 8).
e.
As of December 31, 2005, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 50,983,008,992 for purchase contract of crude palm oil (CPO) of 23,145.350 tons, Rp 686,332,500 for purchase of 108 tons refined bleached deodorized coconut oil (RBDCNO), Rp 471,218,596 for purchases of 1,350 tons palm kernel (PK) (Note 8). As of December 31, 2005, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 15,459,659,102 for selling contract of 4,315.124 tons refined bleached deodorized olein (RBDO), Rp 17,823,606,486 for selling of 5,553.340 tons crude palm oil (CPO), Rp 25,689,000 for selling of 7.247 tons refined bleached deodorized palm oil (RBDPO), Rp 1,995,465,542 for selling of cooking oil, margarine, fat & shortening (MFS).
Pada 31 Desember 2005 Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 15.459.659.102 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO) sejumlah 4.315,124 ton, Rp 17.823.606.486 untuk kontrak penjualan crude palm oil (CPO) sejumlah 5.553,340 ton, Rp 25.689.000 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized palm oil (RBDPO) sejumlah 7,247 ton, Rp 1.995.465.542 untuk kontrak penjualan minyak goreng, margarine, fat & shortening.
- 82 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
33.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan)
33.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued)
f.
Perusahaan menjadi penjamin atas hutang sebesar 2.189.694.000 Yen atau kira-kira sebesar Rp 182,67 miliar dan Rp 197,99 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, kepada Unity Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan adendum perjanjian kredit tertanggal 9 November 2005 antara NAVIKA dengan UNITY, pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada berbagai periode mulai Maret 2006 sampai dengan September 2010.
f.
The Company is the guarantor for the loan 2,189,694,000 Yen or approximately Rp 182.67 billion and Rp 197.99 billion as of December 31, 2005 and 2004, respectively, due to Unity Holdings Ltd. (which previously was obtained from The Sumitomo Bank Ltd.), obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart Corporation, which was already disposed. Based on the credit agreement amendment dated November 9, 2005 between NAVIKA and UNITY, the said loan will mature on several periods from March 2006 to September 2010.
g.
Pada tanggal 1 Mei 2002, Perusahaan, TAPIAN, LEIDONG dan KRESNA menandatangani perjanjian dengan AA Corporate Advisory Limited selaku penasehat keuangan eksklusif sehubungan dengan peninjauan strategi yang berkesinambungan dan perencanaan keuangan Grup. Pada tanggal 31 Maret 2003, Grup telah memperbaharui kontrak penugasan dengan AA Corporate Advisory Limited terutama mengenai perubahan struktur pembebanan jasa secara bersinambungan menjadi pembebanan yang ditetapkan berdasarkan nilai tambah yang diterima Grup, yang nilainya ditentukan berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Jumlah jasa profesional tersebut yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing pada tahun 2005 dan 2004 adalah sebesar Rp 649.476.500 dan Rp 7.741.672.860 (Catatan 25).
g.
On May 1, 2002, the Company, TAPIAN, LEIDONG and KRESNA signed an agreement with AA Corporate Advisory Limited which shall act as an exclusive financial advisor relating to the continuous strategic review and Group’s financial planning. On March 31, 2003, the Group amended the AA Corporate Advisory Limited’s engagement terms mainly to a change in the roll-over fee structure with actual charges based on value added services received by the Group, the amount of which will be determined upon mutual agreement by both parties. The related professional fees amounting to Rp 649,476,500 and Rp 7,741,672,860 in 2005 and 2004, respectively, were presented as part of general and administrative expenses (Note 25) in the consolidated statements of statement of income.
- 83 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34.
Informasi Segmen
34.
Segment Information
Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Information by business segment of the Group is as follows:
Segmen Primer
Primary Segment
Grup dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha yang terdiri dari refinery, perkebunan dan kantor pusat. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer.
The Group is managed and divided into refinery, plantations and corporate division. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information.
2005
2005 Refinery, perdagangan dan pengolahan produk kemasan/ Refinery, trading and manufacuring of packaging products Rp '000
Perkebunan/ Plantations Rp '000
Pendapatan usaha dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor
2.513.506.662.036 1.642.455.639.562
137.898.934.369 362.812.800.756
-
2.651.405.596.405 2.005.268.440.318
-
2.651.405.596.405 2.005.268.440.318
Revenues from external customers: Domestic Export
Jumlah
4.155.962.301.598
500.711.735.125
-
4.656.674.036.723
-
4.656.674.036.723
Total
Segmen Usaha
Pendapatan usaha antar segmen Jumlah pendapatan usaha Beban pokok penjualan
Kantor pusat/ Corporate Rp '000
Jumlah/ Total Rp '000
-
1.306.609.678.226
-
1.306.609.678.226
(1.306.609.678.226)
-
1.807.321.413.351
-
5.963.283.714.949
(1.306.609.678.226)
4.656.674.036.723
1.289.628.250.682
(3.934.352.681.895)
(3.979.241.169.729)
(1.244.739.762.848)
-
(5.223.980.932.577)
(140.712.447.520)
(53.323.985.795)
-
(194.036.433.315)
Beban umum dan administrasi
(62.792.897.318)
(143.382.692.446)
-
(206.175.589.764)
(4.182.746.514.567)
(1.441.446.441.089)
-
(5.624.192.955.656)
Hasil segmen
Konsolidasi/ Condolidated Rp '000
4.155.962.301.598
Beban penjualan
Beban segmen
Eliminasi/ Elimination Rp '000
(26.784.212.969)
365.874.972.262
-
339.090.759.293
-
Business Segment
Inter-segment sales Net revenues Cost of goods sold
(194.036.433.315)
Selling expenses
104.640.127.036
(101.535.462.728)
General and administrative expenses
1.394.268.377.718
(4.229.924.577.938)
87.658.699.492
Biaya yang tidak dapat dialokasikan
426.749.458.785 (126.242.254.712)
Laba usaha
300.507.204.073
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi bersih
8.814.321.525
Pendapatan bunga
9.649.551.971
Rugi penurunan nilai aktiva tetap dan tanaman perkebunan
(81.218.388)
Segment expenses Segment results Unallocated expenses Income from operations Equity in net profit of associates net Interest income Loss on impairment of property, plant and equipment and plantations
Beban bunga dan keuangan lainnya
(126.066.291.561)
Interest and other financing charges
Rugi selisih kurs -bersih
(114.801.915.803)
Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih
159.665.428.386
Beban pajak kini
(1.912.305.044)
Penghasilan pajak tangguhan - bersih
68.428.573.197
Laba bersih Aktlva segmen
304.203.348.356 1.289.362.410.069
1.586.952.234.393
1.769.001.868.227
4.645.316.512.689
(602.921.253.248)
Investasi pada perusahaan asosiasi
447.900.390.034
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
106.931.303.920
JumlahAktlva Kewajiban segmen
4.042.395.259.441
1.183.202.259.946
928.684.985.637
1.023.875.957.871
3.135.763.203.454
(588.181.416.246)
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Current tax expense Deferred tax benefit - net Net income Segment assets Investments in associates Unallocated assets
4.597.226.953.395
Total Assets
2.547.581.787.208
Segment liabilities
120.585.516.180
Jumlah Kewajlban
Miscellaneous - net
2.668.167.303.388
Informasi lainnya:
Unallocated liabililties Total Liabilities Other information:
Pengeluaran modal
45.479.761.528
332.120.654.987
34.954.537.703
412.554.954.218
-
412.554.954.218
Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi
23.357.733.487
90.652.852.808
13.040.174.496
127.050.760.791
-
127.050.760.791
Depreciation and amortization
- 84 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34.
Informasi Segmen (Lanjutan)
34.
Segment Information (Continued) 2004
2004
Segmen Usaha
Pendapatan usaha dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor Jumlah Pendapatan usaha antar segmen Jumlah pendapatan bersih Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban segmen Hasil segmen
Refinery, perdagangan dan pengolahan produk kemasan/ Refinery, trading and manufacuring of packaging products Rp '000
2.294.479.713.723 1.741.297.194.737 4.035.776.908.460
-
Perkebunan/ Plantations Rp '000
173.621.143.787 65.170.843.623 238.791.987.410
Kantor pusat/ Corporate Rp '000
-
Jumlah/ Total Rp '000
2.468.100.857.510 1.806.468.038.360 4.274.568.895.870
Eliminasi/ Elimination Rp '000
-
Konsolidasi/ Condolidated Rp '000
2.468.100.857.510 1.806.468.038.360 4.274.568.895.870
1.428.196.160.794
-
1.428.196.160.794
(1.428.196.160.794)
4.035.776.908.460
1.666.988.148.204
-
5.702.765.056.664
(1.428.196.160.794)
4.274.568.895.870
(3.965.199.384.567)
(1.114.090.981.776)
-
(5.079.290.366.343)
1.420.730.397.142
(3.658.559.969.201)
(88.036.709.249)
(40.005.664.764)
-
(128.042.374.013)
-
-
(107.814.837.765)
-
(172.263.770.309)
61.308.826.994
(110.954.943.315)
-
(5.379.596.510.665)
1.482.039.224.136
(3.897.557.286.529)
323.168.545.999
53.843.063.342
Net revenues Cost of goods sold Selling expenses
(1.261.911.484.305)
-
Inter-segment sales
General and administrative expenses
(64.448.932.544)
405.076.663.899
Revenues from external customers: Domestic Export Total
(128.042.374.013)
(4.117.685.026.360) (81.908.117.900)
Business Segment
377.011.609.341
Segment expenses Segment results
Biaya yang tidak dapat dialokasikan
(93.616.222.649)
Unallocated expenses
Laba usaha
283.395.386.692
Income from operations
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi bersih
18.917.989.866
Pendapatan bunga
6.064.819.507
Rugi penurunan nilai aktiva tetap dan tanaman perkebunan
(4.440.151.044)
Equity in net profit of associates net Interest income Loss on impairment of property, plant and equipment and plantations
Beban bunga dan keuangan lainnya
(173.327.880.977)
Interest and other financing charges
Rugi selisih kurs - bersih
(223.505.823.728)
Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih
28.069.064.838
Beban pajak tangguhan - bersih
(50.996.696.967)
Rugi pra-akuisisi
7.863.063.153
Rugi bersih Aktlva segmen
(107.960.228.660) 977.148.282.089
2.083.062.570.228
1.498.753.858.701
4.558.964.711.018
(1.096.058.627.493)
Investasi pada perusahaan asosiasi
413.135.808.542
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
96.642.503.473
Jumlah Aktlva Kewajiban segmen
3.462.906.083.525
865.300.729.009
995.028.605.554
3.593.880.488.281
5.454.209.822.844
(1.310.420.684.069)
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Deferred tax expense - net Pre-acquisition losses Net loss Segment assets
Investments in associates
Unallocated assets
3.972.684.395.540
Total Assets
4.143.789.138.775
Segment liabilities
177.486.480.688
Jumlah Kewajlban
Miscellaneous - net
4.321.275.619.463
Informasi lainnya:
Unallocated liabililties Total Liabilities Other information:
Pengeluaran modal
64.024.890.795
150.174.255.513
19.394.982.263
233.594.128.571
-
233.594.128.571
Capilal expenditures
Penyusutan dan amotisasi
17.933.571.262
88.170.806.641
11.617.859.313
117.722.237.216
-
117.722.237.216
Depreciation and amortization
- 85 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
34.
Informasi Segmen (Lanjutan)
34.
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aktiva atau operasi Grup.
The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group.
2005 Rp Nilai Aktiva Segmen Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Maluku Jumlah
2004 Rp Carrying value of Segment Assets Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Maluku Total
1.198.154.546.092 2.150.729.719.089 1.218.053.563.210 28.215.610.408 2.073.514.596 4.597.226.953.395
1.562.935.296.318 1.390.956.394.542 999.877.868.265 16.668.633.099 2.246.303.316 3.972.684.495.540
61.615.549.974 129.719.324.119 221.123.708.872 96.371.253 412.554.954.218
73.022.475.644 68.959.626.598 91.590.826.329 21.200.000 233.594.128.571
Pendapatan Pihak Eksternal Domestik Ekspor
2.651.405.596.405 2.005.268.440.318
2.468.100.857.510 1.806.468.038.360
Revenues from External Customers Domestic Export
Jumlah
4.656.674.036.723
4.274.568.895.870
Total
Pengeluaran Barang Modal Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Jumlah
35.
Segment Information (Continued)
Dampak Kondisi Ekonomi
35.
Capital Expenditures Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Total
Effects of Economic Conditions
Perekonomian Indonesia menunjukkan tandatanda perbaikan pada tahun 2005. Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah. Manajemen telah menerapkan dan mengidentifikasikan rencana-rencana mereka pada masa yang akan datang sebagai berikut:
The Indonesian economy showed signs of improvement in 2005. The economic improvement and sustain recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary action being undertaken by the Government. Management has implemented and indicated its plans in the upcoming year, as follows:
•
Pada bulan Juni 2005 Grup telah melaksanakan transaksi konversi hutang menjadi ekuitas (Catatan 22) antara Perusahaan dan PURIMAS, pemegang saham mayoritas, sehingga ekuitas Grup menjadi positif.
•
In June 2005, debt-to-equity conversion had been executed (Note 22) between the Company and PURIMAS, the majority stockholder, resulting to a positive equity of the Group.
•
Melanjutkan konsentrasi pada kekuatan usaha utama Grup dengan melakukan kegiatan pemeliharaan operasional secara menyeluruh, termasuk aplikasi pemupukan yang lebih intensif, dan meningkatkan keseluruhan infrastruktur meliputi pabrik pengolahan tandan buah segar dan inti sawit, jalan dan jaringan transportasi serta fasilitas distribusi lainnya. Semua program ini ditujukan untuk meningkatkan produksi jangka panjang, tingkat rendemen, efisiensi perpanenan dan efisiensi mata rantai distribusi.
•
Continue to focus on the strength of the Group’s core business by carrying on the full on-going operational maintenance activities, including intensified fertilizer application, and improving the overall infrastructure which covers the milling facility, road and transportation network and other distribution facilities. These programs are intended to improve long-term yields, extraction rates, harvesting efficiency and supply chain efficiency.
- 86 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2005 and 2004 and For the Years then Ended
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2005 dan 2004 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
35.
36.
Dampak Kondisi Ekonomi (Lanjutan)
35.
Effects of Economic Conditions (Continued)
•
Melakukan ekspansi bisnis utama Grup untuk meningkatkan efisiensi operasi Grup.
•
To expand the Group’s core business to leverage on scale efficiencies of the Group’s operations.
•
Memperbaiki efisiensi kegiatan operasional refinery, fokus pada pengembangan pasar produk bermerek dan memperkuat aktivitas trading melalui ekspansi ekspor.
•
To improve the efficiency of the refinery operation, focus on developing a branded product market and strengthening trading activities by expansion through the export market.
Reklasifikasi Akun
36.
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2004 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2005, sebagai berikut:
Reclassifications of Accounts Certain accounts in the 2004 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the 2005 consolidated financial statement presentation. A summary of such accounts is as follows:
Sesudah Sebelum Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ After Reclassification Before Reclassification Rp Rp Piutang lain-lain - pihak ketiga Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Jumlah aktiva lancar Aktiva lain-lain - lainnya Jumlah aktiva tidak lancar Biaya yang masih harus dibayar Jumlah kewajiban lancar Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Jumlah kewajiban tidak lancar
8.619.170.819
44.969.117.691
47.583.395.802 1.051.210.466.130 91.174.546.470 2.921.474.029.410 64.281.917.094 725.434.295.224 45.143.321.000 3.595.839.324.239
11.391.440.625 1.051.368.457.825 91.016.554.775 2.921.316.037.715 109.425.238.094 770.577.616.224 3.550.696.003.239
Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan 2004.
Other receivables - third parties Prepaid expenses and other current assets Total current assets Other assets - others Total non current assets Accrued expenses Total current liabilities Defined-benefit post-employment reserve Total non current liabilities
The above reclassifications did not affect the 2004 consolidated statement of income and consolidated statement of changes in equity of the Company and its subsidiaries.
*********
- 87 -