PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013/ The Directors’ Statement on the Responsibility for the Consolidated Financial Statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and Its Subsidiaries as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income
Konsolidasian/Consolidated
Statements
1 of 3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements
6
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/Notes
(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ 31 Desember/December 31 December 31, 2012 2014 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha
2,4,31,32 2,5,10,11,31,32
117.499.523 -
181.561.906
251.306.503
12.495.855
82.327.392
2,6,15,19,32
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
Related parties - net of allowance for
sebesar nihil, US$ 46.185 dan
impairment of nil, US$ 46,185 and
US$ 41.197 masing-masing pada tanggal
US$ 41,197 as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
and 2013 and January 1, 2013/ 31
22.952.132
94.986.556
101.963.136
December 31, 2012, respectively
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Third parties - net of allowance for
US$ 384.033, US$ 391.134 dan
impairment of US$ 384,033, US$ 391,134
US$ 422.401 masing-masing pada tanggal
and US$ 422,401 as of December 31, 2014
31 Desember 2014 dan 2013 dan
and 2013 and January 1, 2013/
1 Januari 2013/31 Desember 2012 Piutang lain-lain Pihak berelasi
56.227.509
30.144.870
36.522.342
344.942
535.977
479.132
8.658.281
5.219.741
26.004.186
2,7,32 31
Pihak ketiga
December 31, 2012, respectively Other receivables Related parties Third parties
Persediaan - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar
Inventories - net of allowance for decline
nihil, US$ 28.898 dan US$ 134.981
in value of nil, US$ 28,898 and US$ 134,981
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya
and January 1, 2013/December 31, 2012, 2,8,15,19,31,40
29.430.550
56.426.342
54.339.811
9,33
28.331.104
18.809.758
23.535.643
2
13.298.016
7.748.539
4.892.320
Prepaid taxes Prepaid expenses and other current assets
2,31
5.506.402
3.194.199
2.196.374
411.123.743
583.566.839
348.718
54.517.310
3.599.520
Long-term other receivables - third parties
2
15.005.628
15.585.648
4.136.381
Long-term prepaid expenses
2,29
8.747.993
11.558.793
11.759.749
278.017.523
185.369.525
151.303.297
ASET TIDAK LANCAR
Biaya dibayar dimuka jangka panjang Taksiran tagihan pajak Investasi jangka panjang Goodwill Aset pajak tangguhan
Advances
282.248.459
Jumlah Aset Lancar
Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga
respectively
Total Current Assets NONCURRENT ASSETS
2,5,10,32,33
2,11,31,32 2 2,29,40
761.901
777.590
980.102
16.257.403
11.978.707
10.045.124
Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi
Estimated claims for tax refund Long-term investments Goodwill Deferred tax assets Investment properties - net of accumulated
penyusutan sebesar US$ 317.854,
depreciation of US$ 317,854,
US$ 269.550 dan US$ 221.246
US$ 269,550 and US$ 221,246
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013 and
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
January 1, 2013/December 31, 2012, 2
4.403.574
4.451.878
4.500.182
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
respectively Property, plant and equipment - net of accumulated
penyusutan sebesar US$ 288.060.044,
depreciation of US$ 288,060,044,
US$ 262.353.582 dan US$ 239.535.776
US$ 262,353,582 and US$ 239,535,776
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013 and
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
January 1, 2013/December 31, 2012, 2,12,15,19,26,27,31
554.884.477
344.353.748
278.666.358
Aset pertambangan - setelah dikurangi
respectively Mine properties - net of accumulated
akumulasi amortisasi sebesar US$ 38.432.911,
amortization of US$ 38,432,911,
US$ 23.436.890 dan US$ 14.935.572
US$ 23,436,890 and US$ 14,935,572
masing-masing pada tanggal
as of December 31, 2014 and 2013 and
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 Aset tidak lancar lain-lain
January 1, 2013/December 31, 2012, 2,13,26,40 2,14,26,27,31,32,33
96.020.560
89.725.867
93.777.273
45.802.007
69.130.672
65.687.871
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.020.249.784
787.449.738
624.455.857
JUMLAH ASET
1.302.498.243
1.198.573.481
1.208.022.696
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
respectively Other noncurrent assets Total Noncurrent Assets TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position
31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012
December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40)
31 Desember/December 31 Catatan/Notes
2014
2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi
CURRENT LIABILITIES 2,6,8,12,15,32
12.050.782
15.000.000
10.511.874
2.530.916
3.908.403
66.511.758
83.996.585
78.826.420
2,16,32,37 31
Pihak ketiga Utang lain-lain
17.362.493
Trade accounts payable
2,17,32
Related parties Third parties Other accounts payable
Pihak berelasi
31
196.925
29.903
349.872
Pihak ketiga
37
33.028.575
48.301.135
13.357.148
Uang muka pelanggan
Short-term bank loans
Related parties Third parties
31
1.347.086
2.885.820
10.530.842
Utang pajak
2,18,29
3.188.025
2.294.600
4.885.394
Advances from customers Taxes payable
Beban akrual
2,31,32
11.140.285
8.798.709
8.817.713
Accrued expenses
4.306.903
37.924.074
34.800.949
813.755
133.755
131.083
306.139
1.165.317
148.407.679
199.252.418
171.773.141
22.055.979
20.243.458
21.002.454
Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang jangka panjang lainnya
2,12,32 6,8,19,31
Current portion of long-term liabilities:
37
Sewa pembiayaan
-
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Uang muka pelanggan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Long-term bank loans Other long-term payables Lease liabilities Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
2,29
Deferred tax liabilities
33
4.919.417
4.112.000
2.306.180
Advances from customers
2,27,28,32
7.433.844
6.391.447
7.233.922
Long-term employee benefits liabilities
6,8,19,31
240.989.531
104.379.357
97.344.396
37
39.249.968
375.048
393.249
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang jangka panjang lainnya
2,12,32
Sewa pembiayaan Liabilitas jangka panjang lainnya
Long-term liabilities - net of current portion:
2,32,37
-
306.139
Long-term bank loans Other long-term payables Lease liabilities
1.142.228
941.658
840.285
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
315.790.967
136.442.968
129.426.625
Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
464.198.646
335.695.386
301.199.766
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Other noncurrent liabilities
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham
Capital stock - Rp 250 par value per share
Modal dasar - 2.400.000.000 saham
Authorized - 2,400,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor 770.552.320 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih dari transaksi dengan kepentingan nonpengendali Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai investasi tersedia untuk dijual Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
21
72.498.628
72.498.628
72.498.628
2,22
10.371.267
10.371.267
10.371.267
1c,40
431.071.739
431.075.818
431.075.818
2,11
6.209.443
32.685.991
3.425.798
2,40
(66.317.211)
(60.539.077)
(16.704.079)
Saldo laba
Issued and paid-up - 770,552,320 shares Additional paid-in capital - net Difference in value arising from transactions with non-controlling interests Unrealized gain on increase in fair value of available for sale investments Foreign exchange differences arising from financial statements translation Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya
23
400.000
400.000
300.000
Belum ditentukan penggunaannya
40
299.649.561
293.471.935
305.495.944
753.883.427
779.964.562
806.463.376
84.416.170
82.913.533
100.359.554
Non-controlling Interests
838.299.597
862.878.095
906.822.930
TOTAL EQUITY
1.302.498.243
1.198.573.481
1.208.022.696
Kepentingan Nonpengendali
2,24,40
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Appropriated Unappropriated
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2014
Catatan/Notes
Consolidated Statements of Comprehensive Income For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
PENDAPATAN USAHA
599.631.085
2,25,31
606.817.886
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
428.928.515
2,12,14,26,31,40
500.618.830
COST OF REVENUES
LABA KOTOR
170.702.570
106.199.056
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban eksplorasi
107.781.453 54.630.717 70.798
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing - bersih Kerugian atas penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur melalui laporan laba rugi Ekuitas pada rugi bersih ventura bersama dan asosiasi Beban bunga dan keuangan lainnya Lain-lain - bersih
2,27 12,14,31 12,14,28,31,33
38.843.702 58.124.533 317.505
OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses Exploration costs
162.482.968
97.285.740
Total Operating Expenses
8.219.602
8.913.316
INCOME FROM OPERATIONS
11.999.319
13.453.601
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income
1.216.472
(15.306.808)
2
Gain (loss) on foreign exchange - net
5
(590.089)
11
(7.746.725) 732.659
Loss on decline in fair value of financial asset at fair value through profit and loss Share in net loss of joint venture and an associate Interest expense and other financial charges Others - net
3.359.860
(9.457.362)
Other Income (Expenses) - net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
11.579.462
(544.046)
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan
5.502.769 (2.794.188)
Penghasilan (Beban) Lain-lain - bersih
(1.984.560) (10.356.576) 2.485.205
33
2,29 7.982.171 (3.937.128)
40
Beban Pajak - Bersih
2.708.581
4.045.043
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
8.870.881
(4.589.089)
INCOME (LOSS) BEFORE TAX TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred Tax Expense - Net NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai investasi tersedia untuk dijual
(7.148.887)
2
(62.366.650)
(26.476.548)
2,11
29.260.193
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(24.754.554)
(37.695.546)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
6.177.626 2.693.255
(11.924.009) 7.334.920
Net income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
2
8.870.881
(4.589.089)
(26.077.056) 1.322.502
(26.498.814) (11.196.732)
2,24
(24.754.554) LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
0,008
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Foreign exchange differences arising from financial statements translation Unrealized gain (loss) on increase (decline) in fair value of available for sale investments
Comprehensive income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
(37.695.546)
2,30
(0,015)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
` Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk /Equity Attributable to the Owners of the Company Keuntungan
Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 sebelum penyajian kembali Dampak penerapan ISAK No. 29
2,40
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 disajikan kembali (Catatan 40)
Modal Saham/ Capital Stock
Tambahan Modal Disetor- Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Selisih dari Transaksi Dengan Kepentingan Nonpengendali/ Difference in Value arising from Transactions with Non-controlling Interests
72.498.628
10.371.267
430.393.987
-
72.498.628
-
10.371.267
681.831
431.075.818
(Kerugian) yang belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Investasi Tersedia Untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Increase (Decline) in Fair Value of Available For Sale Investments
3.425.798 -
3.425.798
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences arising from Financial Statements Translation
Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
(15.365.344)
300.000
(1.338.735)
-
(16.704.079)
310.302.449 (4.806.505)
300.000
Jumlah/ Total
811.926.785 (5.463.409)
305.495.944
806.463.376
(11.924.009)
(11.924.009)
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
103.084.735
915.011.520
(2.725.181)
100.359.554
(8.188.590)
906.822.930
Laba (rugi) komprehensif: -
-
-
Laba (rugi) komprehensif lain
-
-
-
29.260.193
(43.834.998)
-
Jumlah laba (rugi) komprehensif
-
-
-
29.260.193
(43.834.998)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23
Dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Kepentingan nonpengendali atas pendirian entitas anak
1
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 disajikan kembali (Catatan 40)
72.498.628
10.371.267
-
431.075.818
32.685.991
-
-
(11.924.009) 100.000
Balance as of January 1, 2013 as restated (Note 40)
Net income (loss) for the year
(14.574.805)
(18.531.652)
(33.106.457)
Other comprehensive income (loss)
(11.196.732)
(37.695.546)
Total comprehensive income (loss)
-
-
-
-
-
-
-
400.000
(4.589.089)
(26.498.814)
(100.000)
(60.539.077)
7.334.920
-
-
(6.250.312)
Appropriation of retained earnings
(6.250.312)
1.023
1.023
293.471.935
779.964.562
82.913.533
862.878.095
6.177.626
6.177.626
2.693.255
8.870.881
Laba (rugi) komprehensif:
Dividend of subsidiaries to non-controlling interests
Non-controlling interest in newly established subsidiary
Balance as of December 31, 2013, as restated (Note 40) Comprehensive income (loss):
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
-
-
Rugi komprehensif lain
-
-
-
(26.476.548)
(5.778.134)
-
Jumlah laba (rugi) komprehensif
-
-
-
(26.476.548)
(5.778.134)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Selisih transaksi perubahan pada kepemilikan pada entitas anak
Effect of adoption of ISAK No. 29
Comprehensive income (loss):
Laba (rugi) bersih tahun berjalan
Pencadangan saldo laba
Balance as of January 1, 2013 before restatement
6.177.626
(32.254.682)
(1.370.753)
(33.625.435)
Other comprehensive loss
(26.077.056)
1.322.502
(24.754.554)
Total comprehensive income (loss)
(4.858)
4.858
1c
Pelepasan kepentingan pada entitas anak tanpa kehilangan pengendalian
1c
-
-
Kepentingan nonpengendali atas pendirian entitas anak
1
-
-
Saldo pada tanggal 31 Desember 2014
72.498.628
10.371.267
(4.858)
779
-
431.071.739
6.209.443
(66.317.211)
400.000
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
299.649.561
Net income for the year
779
-
753.883.427
-
Difference arising from change in ownership interest in a subsidiary
174.429
175.208
Disposal of interests in a subsidiary without loss of control
848
848
84.416.170
838.299.597
Non-controlling interest in newly established subsidiary
Balance as of December 31, 2014
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada kontraktor, pemasok dan lainnya Pembayaran kepada karyawan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2013
644.904.839 (580.826.908) (31.033.364)
616.114.028 (517.463.719) (31.226.148)
Kas diperoleh dari operasi Pembayaran pajak penghasilan badan
33.044.567 (5.298.540)
67.424.161 (12.313.242)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
27.746.027
55.110.919
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to contractors, suppliers and others Cash paid to employees Net cash generated from operations Payments of corporate income tax Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi jangka pendek Penempatan Hasil penarikan Penerimaan bunga Aset tetap Perolehan aset tetap Hasil penjualan Investasi dalam ventura bersama dan asosiasi Pembayaran uang muka ganti rugi lahan Kenaikan aset tidak lancar Penerimaan dari piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga Pencairan (penempatan) investasi jangka panjang Penerimaan dividen Perubahan dalam dana yang dibatasi pencairannya Penambahan tambang dalam pengembangan
8.571.433 12.038.199
(13.029.083) 9.112.415 11.957.442
(129.608.329) 723.080 (19.214.325) (1.513.945) (439.289) 52.350.604 (97.933.045) 77.792 (1.529.836) (3.896.246)
(88.524.869) 175.518 (1.419.870) (9.600.125) (3.447.441) 1.729.000 114.000 (273.966) (2.645.916)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Short-term investments Placement Proceeds from redemption Interest received Property, plant and equipment Acquisitions Proceeds from sale Investment in joint venture and an associate Payments of advances for land compensations Increase in noncurrent assets Collection of long-term other receivable - third party Redemption (placement) of long-term investments Dividends received Change in restricted fund Addition in mines under construction
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(180.373.907)
(95.852.895)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang bank jangka pendek Penerimaan Pembayaran Utang bank jangka panjang Penerimaan Pembayaran Pembayaran utang jangka panjang lainnya Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan Pelepasan kepentingan terhadap entitas anak kepada entitas nonpengendali Pembayaran dividen kepada kepentingan nonpengendali Pembayaran bunga dan beban keuangan lainnya
29.826.535 (24.533.791)
19.250.782 (22.200.000)
173.920.548 (71.016.222) (267.655) 848 (306.139)
44.959.639 (34.904.244) (133.755) 1.023 (1.165.317)
175.208 (17.567.807)
(6.244.754) (11.477.692)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Short-terms bank loans Proceeds Payments Long-terms bank loans Proceeds Payments Payments of others long-term payable Issuance of shares to non-controlling interests Payments of lease liabilities Disposal of interest in a subsidiary to non-controlling interest Dividends paid to non-controlling interests Payments of interest and other financial charges
90.231.525
(11.914.318)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(62.396.355)
(52.656.294)
DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
181.561.906 (1.666.028)
251.306.503 (17.088.303)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
117.499.523
181.561.906
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 1.
Umum a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 2 Agustus 1996 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 35 tanggal 8 Oktober 1996 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 tanggal 28 Oktober 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1997, Tambahan No. 2258.
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (the Company) was established on August 2, 1996 based on Notarial Deed No. 6 and was amended by Notarial Deed No. 35 dated October 8, 1996, both of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. C2-9854.HT.01.01.TH.96 dated October 28, 1996 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 1997, Supplement No. 2258.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, termasuk diantaranya penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada tahun 2008, pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas Terbuka pada tahun 2009, dan perubahan yang terakhir berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk yang didokumentasikan dalam Akta No. 55 tanggal 28 Agustus 2009 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan meliputi penyediaan tenaga listrik, perdagangan besar, jasa dan pembangunan perumahan dan infrastruktur. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-42753.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 1 September 2009.
The Articles of Association of the Company have been amended several times, including, among others, the revisions in the Company’s entire Articles of Association to be in accordance with the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in 2008, the Initial Public Offering (IPO) and the change in the Company’s status to be a Listed Company in 2009, and the latest based on the Circular Resolution of Shareholders of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk which were documented in Notarial Deed No. 55, dated August 28, 2009 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, regarding the revision of purpose and objective and business activities of the Company in article 3 of the Company’s Articles of Association, which include supply of electricity, trading, real estate and infrastructure, and constructions services. The latest amendment of the Company’s Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-42753.AH.01.02.Tahun 2009 dated September 1, 2009.
-6-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta, sedangkan pembangkit tenaga listrik Perusahaan saat ini berlokasi di Tangerang, Serang dan Karawang.
The Company started its commercial activities in 1998. The Company’s head office is in Jakarta, while its power plants are located in Tangerang, Serang and Karawang.
Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
In the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group”.
Perusahaan tergabung usaha Sinarmas.
The Company operates under the Sinarmas group of business.
dalam
kelompok
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 November 2009, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK)*) melalui Surat No. S-10344/BL/2009 untuk penawaran umum perdana atas 100.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 250 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Desember 2009.
On November 30, 2009, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK)*) in his Letter No. S-10344/BL/2009 for its offering to the public of 100,000,000 shares at Rp 250 per share. On December 10, 2009, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, seluruh saham Perusahaan sejumlah 770.552.320 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, all of the Company’s shares totaling to 770,552,320 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
*)
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/ Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the financial service activities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other financial services were transferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to the Financial Services Authority (OJK).
- 7 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
c.
Perusahaan mempunyai penyertaan saham, baik secara langsung maupun tidak langsung pada entitas anak berikut ini:
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Consolidated Subsidiaries The Company’s subsidiaries owned directly or indirectly are as follows:
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership Interest 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013
Pemilikan Langsung/Direct Ownership: PT Golden Energy Mines Tbk (GEM)
Jakarta
Perdagangan batubara/ Coal trading
2010
66,999
66,999
315.258.524
327.647.061
PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN)
Jakarta
Perdagangan/Trading
1989
99,504
99,504
49.602.310
76.895.491
PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES)
Jakarta
Perdagangan batubara/ Coal trading
2011
99,999
99,999
50.156.234
65.256.979
PT DSSA Mas Sejahtera (DSSM)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, jasa, dan pengangkutan darat/ Trading, construction, industry, services, and land logistic
-
99,998
99,991
98.537.171
32.517.231
PT DSSA Mas Infrastruktur (DSSI)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, perbengkelan, jasa, dan angkutan/ Trading, construction, industry, workshop, service, and transportation
-
99,992
99,992
11.800.922
11.107.064
PT DSSE Energi Mas Utama (DSSE EMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, jasa/ Trading, construction, industry, and service
-
99,998
PT Roundhill Capital Indonesia (RCI) (melalui/through GEM)
Jakarta
Penyertaan saham dan perdagangan/ Holding company and trading
2014
67,325
67,325
117.303.938
96.611.587
PT Kuansing Inti Makmur (KIM) (melalui/through GEM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2005
66,998
66,998
102.721.699
106.018.443
PT Trisula Kencana Sakti (TKS) (melalui/through GEM)
Kalimantan Tengah/ Central Kalimantan
Pertambangan batubara/ Coal mining
2008
46,899
46,899
9.843.455
10.416.308
GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR) (dahulu/formerly GEMS Coal Resources Pte. Ltd) (melalui/through GEM)
Singapura/ Singapore
Perdagangan/ Trading
2012
66,998
66,998
21.009.757
12.091.178
PT Bumi Anugerah Semesta (BAS) (melalui/through GEM)
Jakarta
Perdagangan/ Trading
-
53,599
66,999
830.515
812.303
PT Borneo Indobara (BORNEO) (melalui/through RCI)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
2005
66,699
66,699
111.394.183
96.184.047
PT Bara Harmonis Batang Asam (BHBA) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2010
66,999
66,999
2.811.768
3.626.608
PT Karya Cemerlang Persada (KCP) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
2011
66,998
66,998
20.382.802
26.208.953
PT Bungo Bara Utama (BBU) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
66,998
66,998
441.527
389.624
-
312.935.991
-
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership:
- 8 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership Interest 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership: PT Berkat Nusantara Permai (BNP) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
66,998
66,998
17.710.061
18.105.396
PT Tanjung Belit Bara Utama (TBBU) (melalui/through KIM)
Jambi
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
66,998
66,998
27.049.410
26.554.157
PT Rolimex Suburin Hutani Persada (RSHP) (melalui/through RKN)
Jakarta
Perdagangan pupuk/ Fertilizer trading
2012
69,653
69,653
2.626.850
1.692.607
PT Citra Alam Indah (CAI) (melalui/through BKES)
Jakarta
Perdagangan/ Trading
2011
99,999
99,998
16.235.047
19.626.936
PT Andalan Satria Lestari (ASL) (melalui/through DSSE EMU)
Jakarta
Penyertaan saham/ Holding company
-
99,998
99,998
14.290.423
10.712.535
PT Nusantara Indah Lestari (NIL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Perdagangan dan pertambangan batubara/ Trading and coal mining
2005
99,998
99,999
2.376.562
2.458.948
PT Wahana Alam Lestari (WAL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Perdagangan dan pertambangan batubara/ Trading and coal mining
2007
99,998
99,998
40.005
430.848
PT Manggala Alam Lestari (MAL) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,929
99,927
11.373.349
6.327.840
Sumatera Selatan/ South Sumatera
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
365.225
307.700
PT Buana Bara Ekapratama (BBEP) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
515.209
463.710
PT Duta Alam Ekapratama (DAE) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
302.034
283.987
PT Andalan Satria Abadi (ASA) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
586.019
590.206
PT Duta Alam Jaya (DAJ) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
186.450
182.537
PT Buana Inti Citraprima (BIC) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
356.685
321.119
PT Citra Alam Cahaya (CAC) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
145.277
141.000
PT Cahaya Nusa Pratama (CNP) (melalui/through ASL)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
99,998
239.686
198.975
Sumatera Selatan/ South Sumatera
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,929
99,927
952.880
900.160
PT Cahaya Bara Pratama (CBP) (melalui/through CNP)
Jakarta
Pertambangan batubara/ Coal mining
-
99,998
PT Innovate Mas Indonesia (IMI) (dahulu/formerly PT Mora Quatro Multimedia (MQM)) (melalui/through DSSM)
Jakarta
Internet dan jasa TV berlangganan/ Internet and TV cable services
2011
89,998
-
99,998
PT Rimba Subur Lestari (RSL) (melalui/through ASL)
PT Nusa Indah Permai (NIP) (melalui/through MAL)
Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. (GOLDEN) (melalui/through DSSM)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Holding company
- 9 -
-
14.390
69,994
-
78.842.999
16.473.138
-
30.953.841
-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak/Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jenis Usaha/ Nature of Business
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership Interest 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2014 2013
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership: Celesta Prime Technology Pte. Ltd. (CELESTA) (melalui/through GOLDEN)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Holding company
-
99,998
-
16.848.490
-
Sunshine Network Pte. Ltd. (SUNSHINE) (melalui/through CELESTA)
Singapura/ Singapore
Penyertaan saham/ Holding company
-
99,998
-
16.835.557
-
PT Buana Bumi Energi (BBE) (melalui/through DSSI)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Generation of electricity
-
99,892
99,891
178.256
170.857
PT Sinarmas Sukses Sejahtera (SSS) (melalui/through DSSI)
Jakarta
Perdagangan, industri, dan jasa/ Trading, industry, and service
-
99,992
99,901
5.532
7.068
PT DSSP Power Mas Utama (DSSP PMU) (melalui/through DSSE EMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,998
-
307.633.308
-
PT DSSP Power Sakti (DSSP PS) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,998
-
5.315.503
-
PT DSSP Energi Sejahtera (DSSE) (melalui/through DSSP PMU)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,930
99,900
302.257.641
117.992.227
PT DSSP Power Sumsel (DSSP) (melalui/through DSSE)
Jakarta
Penyediaan tenaga listrik/ Generation of electricity
-
99,922
99,888
302.155.121
117.894.765
PT Innovate Mas Utama (INNOVATE) (melalui/through DSSM)
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and services
-
99,998
-
79.045.049
-
Dividen
Dividend
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan GEM No. 15 tanggal 3 Mei 2013, dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham GEM menyetujui untuk membagikan dividen final untuk tahun buku 2012 sebesar Rp 185.294.119.500 atau Rp 31,5 per lembar saham kepada para pemegang saham.
Based on Memorandum of Annual Stockholders’ Meeting of GEM No. 15 dated May 3, 2013 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, all of GEM’s shareholders agreed to pay to shareholders final dividends for the year 2012 amounting to Rp 185,294,119,500 or Rp 31.5 per share.
- 10 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendirian Entitas Anak pada Tahun 2014
Establishment of Subsidiaries in 2014
INNOVATE
INNOVATE
Berdasarkan Akta No. 84 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSM dan Perusahaan mendirikan INNOVATE dengan modal dasar sebesar Rp 4.000.000.000 terdiri dari 4.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada INNOVATE sebesar Rp 1.000.000.000. DSSM dan Perusahaan memiliki kepemilikan pada INNOVATE masing-masing sebesar 99,00% dan 1,00%. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-27721.40.10.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 84 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, DSSM and the Company established INNOVATE with authorized capital amounting to Rp 4,000,000,000 consisting of 4,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of INNOVATE amounted to Rp 1,000,000,000. DSSM and the Company have ownership interests in INNOVATE of 99.00% and 1.00%, respectively. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-27721.40.10.2014 dated October 2, 2014.
CBP
CBP
Berdasarkan Akta No. 80 tanggal 24 Juni 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, CNP dan ASL mendirikan CBP dengan modal dasar sebesar Rp 400.000.000 terdiri dari 400 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada CBP sebesar Rp 100.000.000. CNP dan ASL memiliki kepemilikan pada CBP masing-masing sebesar 99,00% dan 1,00%. Akta pendirian CBP telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-15135.40.10.2014 tanggal 26 Juni 2014.
Based on Deed No. 80 dated June 24, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, CNP and ASL established CBP with authorized capital amounting to Rp 400,000,000 consisting of 400 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of CBP amounted to Rp 100,000,000. CNP and ASL have ownership interests in CBP of 99.00% and 1.00%, respectively. The Deed of Establishment of CBP was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-15135.40.10.2014 dated June 26, 2014.
GOLDEN
GOLDEN
Pada tanggal 28 April 2014, telah didirikan GOLDEN dengan modal ditempatkan dan disetor terdiri dari 4.500.000 saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar yang diambil seluruhnya oleh DSSM. GOLDEN berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang investasi.
On April 28, 2014, GOLDEN was established with paid up and issued capital of 4,500,000 shares with a nominal value of SGD 1 per share which is fully owned by DSSM. GOLDEN domicilled in Singapore and engages in investment holding.
- 11 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
CELESTA
CELESTA
Pada tanggal 28 April 2014, telah didirikan CELESTA dengan modal ditempatkan dan disetor terdiri dari 4.478.750 saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar yang diambil seluruhnya oleh GOLDEN. CELESTA berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang investasi.
On April 28, 2014, CELESTA was established with paid up and issued capital of 4,478,750 shares with a nominal value of SGD 1 per share which is fully owned by GOLDEN. CELESTA domicilled in Singapore and engages in investment holding.
SUNSHINE
SUNSHINE
Pada tanggal 28 April 2014, telah didirikan SUNSHINE dengan modal ditempatkan dan disetor terdiri dari 4.457.500 saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar yang diambil seluruhnya oleh CELESTA. SUNSHINE berdomisili di Singapura dan bergerak di bidang investasi.
On April 28, 2014, SUNSHINE was established with paid up and issued capital of 4,457,500 shares with a nominal value of SGD 1 per share which is fully owned by CELESTA. SUNSHINE domicilled in Singapore and engages in investment holding.
DSSE EMU
DSSE EMU
Berdasarkan Akta No. 29 tanggal 30 Januari 2014 dari Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, Perusahaan dan PT Sinar Mas Tunggal (SMT), pihak berelasi, mendirikan DSSE EMU dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000.000 terdiri dari 1.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSE EMU sebesar Rp 370.800.000.000. Perusahaan dan SMT memiliki kepemilikan pada DSSE EMU masing-masing sebesar 99,997% dan 0,003%. Akta pendirian DSSE EMU telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10.00805.PENDIRIANPT.2014 tanggal 3 Februari 2014.
Based on Deed No. 29 dated January 30, 2014 of Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, the Company and PT Sinar Mas Tunggal (SMT), a related party, established DSSE EMU with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000,000 consisting of 1,000,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSE EMU amounted to Rp 370,800,000,000. The Company and SMT have ownership interests in DSSE EMU of 99.997% and 0.003%, respectively. The Deed of Establishment of DSSE EMU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10.00805.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 3, 2014.
- 12 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSP PMU
DSSP PMU
Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 7 Februari 2014 dari Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSE EMU dan Perusahaan mendirikan DSSP PMU dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000.000 terdiri dari 1.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSP PMU sebesar Rp 370.700.000.000. DSSE EMU dan Perusahaan memiliki kepemilikan pada DSSP PMU masing-masing sebesar 99,997% dan 0,003%. Akta pendirian DSSP PMU telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10.01535.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 11 Februari 2014.
Based on Deed No. 2 dated February 7, 2014 of Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, DSSE EMU and the Company established DSSP PMU with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000,000 consisting of 1,000,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSP PMU amounted to Rp 370,700,000,000. DSSE EMU and the Company have ownership interests in DSSP PMU of 99.997% and 0.003%, respectively. The Deed of Establishment of DSSP PMU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10.01535.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 11, 2014.
DSSP PS
DSSP PS
Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 17 Februari 2014 dari Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSP PMU dan DSSE EMU mendirikan DSSP PS dengan modal dasar sebesar Rp 40.000.000.000 terdiri dari 40.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSP PS sebesar Rp 10.000.000.000. DSSP PMU dan DSSE EMU memiliki kepemilikan pada DSSP PS masing-masing sebesar 99,900% dan 0,100%. Akta pendirian DSSP PS telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10.02284.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 17 Februari 2014.
Based on Deed No. 3 dated February 17, 2014 of Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, DSSP PMU and DSSE EMU established DSSP PS with authorized capital amounting to Rp 40,000,000,000 consisting of 40,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSP PS amounted to Rp 10,000,000,000. DSSP PMU and DSSE EMU have ownership interests in DSSP PS of 99.900% and 0.100%, respectively. The Deed of Establishment of DSSP PS was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10.02284.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 17, 2014.
- 13 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendirian Entitas Anak pada Tahun 2013
Establishment of Subsidiaries in 2013
BAS
BAS
BAS didirikan berdasarkan Akta No. 70 tanggal 24 Juli 2013 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. Modal dasar BAS sebesar Rp 40.000.000.000 terbagi atas 40.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 10.000.000.000 terdiri atas 10.000 saham yang dimiliki oleh GEM sebanyak 9.990 saham dan sisanya dimiliki oleh KIM. Akta pendirian BAS telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-42235.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus 2013.
BAS was established based on Deed No. 70 dated July 24, 2013 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta. BAS’ authorized capital amounted to Rp 40,000,000,000 consisting of 40,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital amounted to Rp 10,000,000,000 consisting of 10,000 shares, 9,990 shares of which are owned by GEM and the remaining shares are owned by KIM. The Deed of Establishment of BAS was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-42235.AH.01.01.Tahun 2013 dated August 2, 2013.
DSSI
DSSI
Berdasarkan Akta No. 68 tanggal 20 Mei 2013 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, Perusahaan dan SMT, pihak berelasi, mendirikan DSSI dengan modal dasar sebesar Rp 500.000.000.000 terdiri dari 500.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSI sebesar Rp 130.000.000.000. Perusahaan dan SMT memiliki kepemilikan pada DSSI masing-masing sebesar 99,992% dan 0,008%. Akta pendirian DSSI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-29964.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 3 Juni 2013.
Based on Deed No. 68 dated May 20, 2013 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the Company and SMT, a related party, established DSSI with authorized capital amounting to Rp 500,000,000,000 consisting of 500,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSI amounted to Rp 130,000,000,000. The Company and SMT have ownership interests in DSSI of 99.992% and 0.008%, respectively. The Deed of Establishment of DSSI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-29964.AH.01.01.Tahun 2013 dated June 3, 2013.
- 14 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan Modal Entitas Anak pada Tahun 2014
Changes in 2014
DSSP PS
DSSP PS
Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 11 Desember 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP PS menyetujui peningkatan modal dasar DSSP PS dari Rp 40.000.000.000 atau 40.000 saham menjadi Rp 200.000.000.000 atau 200.000 saham dan menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 51.500 saham atau sebesar Rp 51.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP PS dari Rp 10.000.000.000 terbagi atas 10.000 saham menjadi berjumlah Rp 61.500.000.000 terbagi atas 61.500 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSP PMU. Kepemilikan DSSP PMU pada DSSP PS meningkat dari 99,900% menjadi 99,984%.
Based on Deed No. 59 dated December 11, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP PS agreed to increase DSSP PS’s authorized capital from Rp 40,000,000,000 or 40,000 shares to Rp 200,000,000,000 or 200,000 shares and approved the issuance of 51,500 new shares equivalent to Rp 51,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSP PS from Rp 10,000,000,000 consisting of 10,000 shares to Rp 61,500,000,000 consisting of 61,500 shares which were all acquired by DSSP PMU. DSSP PMU’s ownership interest in DSSP PS increased from 99.900% to 99.984%.
ASL
ASL
Berdasarkan Akta No. 37 tanggal 11 Desember 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, BKES menjual 99,999% kepemilikan sahamnya pada ASL kepada DSSE EMU sebanyak 855.129 saham dengan harga jual sebesar Rp 60.000.000.000.
Based on Deed No. 37 dated December 11, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, BKES sold its 99.999% ownership interest in ASL to DSSE EMU representing 855,129 shares of ASL, for a total selling price of Rp 60,000,000,000.
INNOVATE
INNOVATE
Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 14 November 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham INNOVATE menyetujui peningkatan modal dasar INNOVATE dari Rp 4.000.000.000 atau 4.000 saham menjadi Rp 1.000.000.000.000 atau 1.000.000 saham dan menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 339.000 saham atau sebesar Rp 339.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor INNOVATE dari Rp 1.000.000.000 terbagi atas 1.000 saham menjadi berjumlah Rp 340.000.000.000 terbagi atas 340.000 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSM. Kepemilikan DSSM pada INNOVATE meningkat dari 99,000% menjadi 99,997%.
Based on Deed No. 36 dated November 14, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of INNOVATE agreed to increase INNOVATE’s authorized capital from Rp 4,000,000,000 or 4,000 shares to Rp 1,000,000,000,000 or 1,000,000 shares and approved the issuance of 339,000 new shares equivalent to Rp 339,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of INNOVATE from Rp 1,000,000,000 consisting of 1,000 shares to Rp 340,000,000,000 consisting of 340,000 shares which were all acquired by DSSM. DSSM’s ownership interest in INNOVATE increased from 99.000% to 99.997%.
- 15 -
in
Capital
of
Subsidiaries
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-11281.40.20.2014 tanggal 18 November 2014.
The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-11281.40.20.2014 dated November 18, 2014.
DSSE EMU
DSSE EMU
Berdasarkan Akta No. 81 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 168.800 saham atau sebesar Rp 168.800.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 370.800.000.000 terbagi atas 370.800 saham menjadi berjumlah Rp 539.600.000.000 terbagi atas 539.600 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Kepemilikan Perusahaan pada DSSE EMU meningkat dari 99,997% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06922.40.21.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 81 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 168,800 new shares equivalent to Rp 168,800,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 370,800,000,000 consisting of 370,800 shares to Rp 539,600,000,000 consisting of 539,600 shares which were all acquired by the Company. The Company’s ownership interest in DSSE EMU increased from 99.997% to 99.998%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06922.40.21.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan Akta No. 57 tanggal 11 Desember 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 111.500 saham atau sebesar Rp 111.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp 539.600.000.000 terbagi atas 539.600 saham menjadi berjumlah Rp 651.100.000.000 terbagi atas 651.100 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on Deed No. 57 dated December 11, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 111,500 new shares equivalent to Rp 111,500,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 539,600,000,000 consisting of 539,600 shares to Rp 651,100,000,000 consisting of 651,100 shares which were all acquired by the Company.
- 16 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSP PMU
DSSP PMU
Berdasarkan Akta No. 82 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP PMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 167.500 saham atau sebesar Rp 167.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP PMU dari Rp 370.700.000.000 terbagi atas 370.700 saham menjadi berjumlah Rp 538.200.000.000 terbagi atas 538.200 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSE EMU. Kepemilikan DSSE EMU pada DSSP PMU meningkat dari 99,997% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06928.40.21.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 82 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP PMU has approved the issuance of 167,500 new shares equivalent to Rp 167,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSP PMU from Rp 370,700,000,000 consisting of 370,700 shares to Rp 538.200.000.000 consisting of 538,200 shares which were all acquired by DSSE EMU. DSSE EMU’s ownership interest in DSSP PMU increased from 99.997% to 99.998%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06928.40.21.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan Akta No. 58 tanggal 11 Desember 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP PMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 51.500 saham atau sebesar Rp 51.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP PMU dari Rp 538.200.000.000 terbagi atas 538.200 saham menjadi berjumlah Rp 589.700.000.000 terbagi atas 589.700 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSE EMU.
Based on Deed No. 58 dated December 11, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP PMU has approved the issuance of 51,500 new shares equivalent to Rp 51,500,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSP PMU from Rp 538,200,000,000 consisting of 538,200 shares to Rp 589,700,000,000 consisting of 589,700 shares which were all acquired by DSSE EMU.
DSSE
DSSE
Berdasarkan Akta No. 83 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 166.800 saham atau sebesar Rp 166.800.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE dari Rp 361.000.000.000 terbagi atas 361.000 saham menjadi berjumlah Rp 527.800.000.000 terbagi atas 527.800 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSP PMU. Kepemilikan DSSP PMU pada DSSE meningkat dari 99,900% menjadi 99,932%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06930.40.21.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on Deed No. 83 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE has approved the issuance of 166,800 new shares equivalent to Rp 166,800,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE from Rp 361,000,000,000 consisting of 361,000 shares to Rp 527,800,000,000 consisting of 527,800 shares which were all acquired by DSSP PMU. DSSP PMU’s ownership interest in DSSE increased from 99.900% to 99.932%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06930.40.21.2014 dated October 2, 2014.
- 17 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
BKES
BKES
Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 16 September 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BKES menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 189.540.000.000 menjadi Rp 392.540.000.000 yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan sebanyak 203.000 saham atau sebesar Rp 203.000.000.000. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-06667.40.21.2014 tanggal 25 September 2014.
Based on Deed No. 16 dated September 16, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of BKES has approved the increase in issued and paid up capital from Rp 189,540,000,000 to Rp 392,540,000,000 which were all acquired by the Company consisting of 203,000 shares or Rp 203,000,000,000. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-06667.40.21.2014 dated September 25, 2014.
Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 11 Desember 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BKES telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 71.920 saham atau sebesar Rp 71.920.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor BKES dari Rp 392.540.000.000 terbagi atas 392.540 saham menjadi berjumlah Rp 464.460.000.000 terbagi atas 464.460 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-09869.40.21.2014 tanggal 18 Desember 2014.
Based on Deed No. 39 dated December 11, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of BKES has approved the issuance of 71,920 new shares equivalent to Rp 71,920,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of BKES from Rp 392,540,000,000 consisting of 392,540 shares to Rp 464,460,000,000 consisting of 464,460 shares which were all acquired by the Company. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-09869.40.21.2014 dated December 18, 2014.
CAI
CAI
Berdasarkan Akta No. 74 tanggal 16 September 2014 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham CAI menyetujui peningkatan modal dasar CAI dari Rp 2.000.000.000 terdiri atas 2.000 saham menjadi Rp 200.000.000.000 terdiri atas 200.000 saham serta modal ditempatkan dan disetor dari Rp 515.000.000 terdiri atas 515 saham menjadi Rp 117.692.000.000 terdiri atas 117.692 saham dengan pengeluaran 117.177 saham baru yang diambil bagian seluruhnya oleh BKES sehingga kepemilikan BKES dalam CAI meningkat dari 99,806% menjadi 99,999%. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-08844.40.20.2014 tanggal 1 Oktober 2014.
Based on Deed No. 74 dated September 16, 2014 of Hannywati Gunawan, S.H., a public notary in Jakarta, the shareholders of CAI agreed to increase CAI’s authorized capital from Rp 2,000,000,000 consisting of 2,000 shares to Rp 200,000,000,000 consisting of 200,000 shares and increase in issued and paid up capital of CAI from Rp 515,000,000 consisting of 515 shares to Rp 117,692,000,000 consisting of 117,692 shares with the issuance of 117,177 new shares which were all acquired by BKES. BKES’s ownership interest in CAI increased from 99.806% to 99.999%. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-08844.40.20.2014 dated October 1, 2014.
- 18 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
GOLDEN
GOLDEN
Pada tanggal 19 Juni 2014, GOLDEN melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar SGD 19.625.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor GOLDEN berubah menjadi SGD 24.125.000 yang terbagi sebanyak 24.125.000 lembar saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh DSSM.
On June 19, 2014, GOLDEN has increased its paid up and issued capital amounting to SGD 19,625,000 therefore the paid up and issued capital of GOLDEN increased to SGD 24,125,000 consisting of 24,125,000 shares with a nominal value of SGD 1 per share and fully owned by DSSM.
CELESTA
CELESTA
Pada tanggal 19 Juni 2014, CELESTA melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar SGD 19.625.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor CELESTA menjadi SGD 24.103.750 yang terbagi sebanyak 24.103.750 lembar saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh GOLDEN.
On June 19, 2014, CELESTA has increased its paid up and issued capital amounting to SGD 19,625,000, thus, increasing the paid up and issued capital of CELESTA to SGD 24,103,750 consisting of 24,103,750 shares with a nominal value of SGD 1 per share and fully owned by GOLDEN.
SUNSHINE
SUNSHINE
Pada tanggal 19 Juni 2014, SUNSHINE melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar SGD 19.625.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor SUNSHINE berubah menjadi SGD 24.082.500 yang terbagi sebanyak 24.082.500 lembar saham dengan nilai nominal SGD 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh CELESTA.
On June 19, 2014, SUNSHINE has increased its paid up and issued capital amounting to SGD 19,625,000, thus, increasing the issued and paid up capital of SUNSHINE to SGD 24,082,500 consisting of 24,082,500 shares with a nominal value of SGD 1 per share and fully owned by CELESTA.
DSSM
DSSM
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 8 Mei 2014 dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM menyetujui peningkatan modal dasar DSSM dari Rp 200.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 atau meningkat sebesar Rp 800.000.000.000 atau 800.000 saham dan menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 175.000 saham atau sebesar Rp 175.000.000.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp 110.000.000.000 terbagi atas 110.000 saham menjadi Rp 285.000.000.000 terbagi atas 285.000 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga, kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,991% menjadi 99,996%. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-02555.40.20.2014 tanggal 12 Mei 2014.
Based on Deed No. 19 dated May 8, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM agreed to increase DSSM’s authorized capital from Rp 200,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000 or an increase of Rp 800,000,000,000 or 800,000 shares and has approved the issuance of 175,000 new shares equivalent to Rp 175,000,000,000, thus, increasing issued and paid up capital of DSSM from Rp 110,000,000,000 consisting of 110,000 shares to Rp 285,000,000,000 consisting of 285,000 shares which were all acquired by the Company. This resulted to increase in the Company’s ownership interest in DSSM from 99.991% to 99.996%. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-02555.40.20.2014 dated May 12, 2014.
- 19 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Akta No. 83 tanggal 18 Juni 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 200.000 saham atau sebesar Rp 200.000.000.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor DSSM meningkat dari Rp 285.000.000.000 terbagi atas 285.000 saham menjadi Rp 485.000.000.000 terbagi atas 485.000 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga, kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,996% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-03637.40.21.2014 tanggal 1 Juli 2014.
Based on Deed No. 83 dated June 18, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 200,000 new shares equivalent to Rp 200,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSM from Rp 285,000,000,000 consisting of 285,000 shares to Rp 485,000,000,000 consisting of 485,000 shares which were all acquired by the Company. This resulted to increase in the Company’s ownership interest in DSSM from 99.996% to 99.998%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-03637.40.21.2014 dated July 1, 2014.
Berdasarkan Akta No. 117 tanggal 29 Oktober 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 105.000 saham atau sebesar Rp 105.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp 485.000.000.000 terbagi atas 485.000 saham menjadi berjumlah Rp 590.000.000.000 terbagi atas 590.000 saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-08282.40.21.2014 tanggal 10 November 2014.
Based on Deed No. 117 dated October 29, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 105,000 new shares equivalent to Rp 105,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSM from Rp 485,000,000,000 consisting of 485,000 shares to Rp 590,000,000,000 consisting of 590,000 shares which were all acquired by the Company. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-08282.40.21.2014 dated November 10, 2014.
BBE
BBE
Berdasarkan Akta No. 76 dan No. 82 masing-masing tanggal 17 Juni 2014 dan 18 Juni 2014, dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSM menjual 99,900% kepemilikan sahamnya pada BBE kepada DSSI sebanyak 4.000 lembar saham dan 3.992 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 dan Rp 998.000.000.
Based on Deeds No. 76 and No. 82 dated June 17, 2014 and June 18, 2014, both of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, respectively, DSSM sold its 99.900% ownership interest in BBE to DSSI representing 4,000 and 3,992 shares, respectively, of BBE, for a selling price of Rp 1,000,000,000 and Rp 998,000,000, respectively.
- 20 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSP
DSSP
Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 20 Mei 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSP telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 159.500 saham atau sebesar Rp 159.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSP dari Rp 360.000.000.000 terbagi atas 360.000 saham menjadi Rp 519.500.000.000 terbagi atas 519.500 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSE. Kepemilikan DSSE pada DSSP meningkat dari 99,965% menjadi 99,976%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-02892.40.21.2014 tanggal 11 Juni 2014.
Based on Deed No. 59 dated May 20, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSP has approved the issuance of 159,500 new shares equivalent to Rp 159,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSP from Rp 360,000,000,000 consisting of 360,000 shares to Rp 519,500,000,000 consisting of 519,500 shares which were all acquired by DSSE. DSSE’s ownership interest in DSSP increased from 99.965% to 99.976%. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-02892.40.21.2014 dated June 11, 2014.
BAS
BAS
Berdasarkan Akta No. 25 tanggal 16 Mei 2014, dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BAS menyetujui penjualan 1.990 saham dalam BAS yang dimiliki oleh GEM dan seluruh saham dalam BAS yang dimiliki KIM sebanyak 10 saham kepada PT Citra Alam Jaya, pihak ketiga, dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 1.990.000.000 dan Rp 10.000.000. Terdapat selisih sebesar US$ 1.162 antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi entitas anak. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-10107.40.22.2014 tanggal 23 Mei 2014.
Based on Deed No. 25 dated May 16, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, shareholders of BAS agreed to sell 1,990 shares of BAS owned by GEM and all 10 shares of BAS owned by KIM to PT Citra Alam Jaya, a third party, for a selling price of Rp 1.990,000,000 and Rp 10,000,000, respectively. The difference between the selling price and the carying value of investment amounted to US$ 1,162. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-10107.40.22.2014 dated May 23, 2014.
Transaksi di atas menyebabkan kepemilikan efektif GEM di BAS turun dari 100,000% menjadi 80,000%.
The above transaction resulted to decrease in the GEM’s effective ownership interest in BAS from 100.000% to 80.000%.
DSSE
DSSE
Berdasarkan Akta No. 8 dan No. 12 masing-masing tanggal 24 Februari 2014 dan 25 Februari 2014, dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, Perusahaan mengalihkan kepemilikan sahamnya pada DSSE kepada DSSP PMU sebanyak 180.500 lembar saham dan 180.139 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 180.500.000.000 dan Rp 180.139.000.000.
Based on Deeds No. 8 and No. 12 dated February 24, 2014 and February 25, 2014, both of Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, respectively, the Company transferred its ownership interest in DSSE to DSSP PMU representing 180,500 shares and 180,139 shares, respectively, of DSSE, for a total selling price of Rp 180,500,000,000 and Rp 180,139,000,000, respectively.
- 21 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
IMI
IMI
Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 8 Mei 2014 dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham IMI menyetujui peningkatan modal dasar IMI dari Rp 150.000.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000.000 atau meningkat sebesar Rp 850.000.000.000 atau 8.500.000 saham dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 125.000.000.000 menjadi Rp 257.500.000.000 atau peningkatan sebesar Rp 132.500.000.000 atau 1.325.000 saham pada nilai nominal Rp 100.000 per saham, yang seluruhnya disetor oleh DSSM. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-02582.40.20.2014 tanggal 13 Mei 2014. Kepemilikan DSSM pada IMI berubah dari 70,000% menjadi 85,437%.
Based on Deed No. 22 dated May 8, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of IMI’ agreed to increase IMI’s authorized capital from Rp 150,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000 or an increase of Rp 850,000,000,000 or 8,500,000 shares and increase in issued and paid-up capital from Rp 125,000,000,000 to Rp 257,500,000,000 or an increase of Rp 132,500,000,000 or 1,325,000 shares with a par value of Rp 100,000 per share, all of which have been fully paid by DSSM. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-02582.40.20.2014 dated May 13, 2014. DSSM’s ownership interest in IMI changed from 70.000% to 85.437%.
Berdasarkan Akta No. 118 tanggal 29 Oktober 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham IMI telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak 1.175.000 saham atau sebesar Rp 117.500.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor IMI dari Rp 257.500.000.000 terbagi atas 2.575.000 saham menjadi berjumlah Rp 375.000.000.000 terbagi atas 3.750.000 saham yang diambil seluruhnya oleh DSSM. Kepemilikan DSSM pada IMI meningkat dari 85,437% menjadi 90,000% dan nama MQM diubah menjadi PT Innovate Mas Indonesia (IMI). Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-10865.40.20.2014 tanggal 10 November 2014.
Based on Deed No. 118 dated October 29, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of IMI has approved the issuance of 1,175,000 new shares equivalent to Rp 117,500,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of IMI from Rp 257,500,000,000 consisting of 2,575,000 shares to Rp 375,000,000,000 consisting of 3,750,000 shares which were all acquired by DSSM. DSSM’s ownership interest in IMI increased from 85.437% to 90.000% and the name of MQM was changed to PT Innovate Mas Indonesia (IMI). The Deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-10865.40.20.2014 dated November 10, 2014.
Berdasarkan Akta No. 37 dan No. 40 masing-masing tanggal 14 November 2014 dan 17 November 2014, dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSM, menjual kepemilikan sahamnya pada IMI kepada INNOVATE, sebanyak 3.375.000 saham dengan harga jual sebesar Rp 337.500.000.000.
Based on Deeds No. 37 and No. 40 dated November 14, 2014 and November 17, 2014, both of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, respectively, DSSM sold its ownership interest in IMI to INNOVATE, representing 3,375,000 shares of IMI, for a total selling price of Rp 337,500,000,000.
- 22 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-41626.40.22.2014 tanggal 17 November 2014 dan No. AHU-43044.40.22.2014 tanggal 25 November 2014.
The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-41626.40.22.2014 dated November 17, 2014 and No. AHU-43044.40.22.2014 dated November 25, 2014.
SSS
SSS
Berdasarkan Akta No. 6 dan No. 10 masingmasing tanggal 24 Februari 2014 dan 25 Februari 2014, dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSE menjual kepemilikan sahamnya pada SSS kepada DSSI masing-masing sebanyak 50 dan 49 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 50.000.000 dan Rp 49.000.000.
Based on Deeds No. 6 and No. 10 dated February 24, 2014 and February 25, 2014, both of Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, respectively, DSSE sold its ownership interest in SSS to DSSI representing 50 and 49 shares, respectively, of SSS, for a total selling price of Rp 50,000,000 and Rp 49,000,000, respectively.
GEMSTR
GEMSTR
Berdasarkan Keputusan Rapat Luar Biasa Direksi GEMSCR tanggal 27 Januari 2014, nama GEMSCR diubah menjadi GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR).
Based on GEMSCR Director’s Extraordinary General Meeting dated January 27, 2014, the name of GEMSCR was changed to GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR).
Perubahan Modal Entitas Anak pada Tahun 2013
Changes in 2013
SSS
SSS
Berdasarkan Akta No. 2 dan No. 4 masing-masing tanggal 13 Desember 2013 dan 16 Desember 2013, dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, DSSM menjual kepemilikan sahamnya pada SSS kepada DSSE masing-masing sebanyak 50 dan 49 lembar saham dengan harga jual masing-masing sebesar Rp 50.000.000 dan Rp 49.000.000.
Based on Deeds No. 2 and No. 4 dated December 13, 2013 and December 16, 2013, both of Lanawaty Darmadi, S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, respectively, DSSM sold its ownership interest in SSS to DSSE representing 50 and 49 shares, respectively, of SSS, for a total selling price of Rp 50,000,000 and Rp 49,000,000, respectively.
- 23 -
in
Capital
of
Subsidiaries
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
DSSM
DSSM
Berdasarkan Akta No. 138 tanggal 27 Juni 2013 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru dalam simpanan sebanyak 10.000 saham atau sebesar Rp 10.000.000.000 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp 100.000.000.000 terbagi atas 100.000 saham menjadi Rp 110.000.000.000 terbagi atas 110.000 saham yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan, selanjutnya kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,990% menjadi 99,991%. Selanjutnya kepemilikan efektif Perusahaan pada BBE dan IMI masingmasing meningkat dari 99,800% menjadi 99,891% dan dari 69,930% menjadi 69,994%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.10-30863 tanggal 25 Juli 2013.
Based on Deed No. 138 dated June 27, 2013 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 10,000 new shares equivalent to Rp 10,000,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSM from Rp 100,000,000,000 consisting of 100,000 shares to Rp 110,000,000,000 consisting of 110,000 shares which were all acquired by the Company, thus, increasing the Company’s ownership in DSSM from 99.990% to 99.991%. Further, the Company’s effective ownership in BBE and IMI increased from 99.800% to 99.891% and from 69.930% to 69.994%, respectively. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-30863 dated July 25, 2013.
GEMSTR
GEMSTR
Berdasarkan Keputusan Direksi GEM tanggal 25 Januari 2013, Direksi GEM setuju untuk menambah modal ditempatkan dan disetor kepada GEMSTR sebesar US$ 4.900.000 sehingga modal ditempatkan dan disetor GEMSTR berubah menjadi US$ 5.000.000 terbagi sebanyak 5.000.000 lembar saham dengan nilai nominal US$ 1 per lembar saham dan seluruhnya dimiliki penuh oleh GEM.
Based on Circular Resolution of the Board of Directors (BOD) of GEM dated January 25, 2013, the BOD agreed to increase the paid up and issued capital of GEMSTR amounting to US$ 4,900,000, thus, the paid up and issued capital of GEMSTR increased to US$ 5,000,000 consisting of 5,000,000 shares with a nominal value of US$ 1 per share and fully owned by GEM.
Investasi dalam Ventura Bersama
d.
Berdasarkan Perjanjian Ventura Bersama antara DSSM dan Excite Japan Co. Ltd. tanggal 10 April 2013, kedua belah pihak telah sepakat untuk mendirikan PT Excite Indonesia (EXI). EXI bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen, bisnis portal web, dan jasa web hosting. DSSM memiliki partisipasi modal sebesar Rp 14.592.000.000 (setara US$ 1.500.000) atau 50% kepemilikan dan dihitung dengan metode ekuitas.
Joint Venture Based on the Joint Venture Agreement between DSSM and Excite Japan Co. Ltd. dated April 10, 2013, both parties agreed to establish PT Excite Indonesia (EXI). EXI will engage in management consulting service, web portal, and web hosting business. DSSM has equity participation amounting to Rp 14,592,000,000 (equivalent to US$ 1,500,000) or 50% ownership interest and is accounted for using the equity method.
- 24 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
EXI didirikan berdasarkan Akta No. 8 tanggal 4 Juni 2013 dari Sugito Tedjamulja, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian EXI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-31932.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 12 Juni 2013.
e.
EXI was established based on Deed No. 8 dated June 4, 2013 of Sugito Tedjamulja, S.H., a public notary in Jakarta. The Deed of Establishment of EXI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-31932.AH.01.01.Tahun 2013 dated June 12, 2013.
Ijin Pertambangan Grup
e.
The Group’s Mining Licenses
GEM
GEM
Pada tanggal 4 Februari 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 206.K./30/DJB/2011, GEM memperoleh Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 358.K/30/DJB/2014 tanggal 7 April 2014, jangka waktu tersebut diperpanjang selama 3 (tiga) tahun.
On February 4, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 206.K./30/DJB/2011, GEM obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for three (3) years. Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 358.K/30/DJB/2014 dated April 7, 2014, the period has been extended for three (3) years.
BKES
BKES
Pada tanggal 9 September 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang.
On September 9, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 1034.K./30/DJB/2011, BKES obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years and can be extended.
RCI
RCI
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 835.K/30/DJB/2012 tanggal 26 September 2012, RCI telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 835.K/30/DJB/2012 dated September 26, 2012, RCI obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years.
- 25 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
BORNEO
BORNEO
BORNEO memperoleh ijin Pengusahaan Pertambangan Batubara dari instansiinstansi berikut:
BORNEO has obtained from the following licenses to conduct coal mining activities:
1.
Pemerintah Republik Indonesia diwakili oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) No. 007/PK/PTBA-BI/1994 tanggal 15 Agustus 1994. Berdasarkan perubahan PKP2B antara PTBA dan BORNEO tanggal 27 Juni 1997, efektif sejak tanggal 1 Juli 1997 semua hak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B beralih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi (sekarang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral).
1.
The Government of the Republic of Indonesia as represented by PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) in Coal Contract of Work (CCoW) No. 007/PK/PTBABI/1994 dated August 15, 1994. Based on the changes in CCoW between PTBA and BORNEO dated June 27, 1997, effective July 1, 1997, all of the PTBA rights and obligations in CCoW have been transferred back to the Government of the Republic of Indonesia which was represented by Ministry of Mining and Energy (currently the Ministry of Energy and Mineral Resources).
2.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 tentang Permulaan Tahap Kegiatan Produksi PKP2B seluas 24.100 hektar untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun.
2.
Ministry of Energy and Mineral Resources in its Decision Letter No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 which permits BORNEO concerning the beginning stage of Production Activity of CCoW for 24,100 hectares for a period of thirty (30) years.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Perhubungan No. KP 26 Tahun 2014 tanggal 9 Januari 2014, BORNEO telah memperoleh Persetujuan Pengelolaan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan Pelabuhan Kotabaru, guna menunjang kegiatan usaha di bidang pertambangan batubara BORNEO.
Based on Decision letter from the Minister of Transportation No. KP 26 Tahun 2014 dated January 9, 2014, BORNEO has obtained Transportation License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) in operational teritory and interest related teritory of port, to support BORNEO’s coal mining activities.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 8 September 2014, BORNEO telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir terdaftar batubara.
Based on letter from Directorate General of Foreign Trade dated September 8, 2014, BORNEO has obtained recognition as a registered coal exporter.
- 26 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daerah/Location
Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
KIM 1.
IUP Operasi Produksi dan Perubahan atas IUP tersebu Production Operations and the Change of the IUP
Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 251/DESDM Tahun 2010 Jo. Keputusan Bupati Bungo/ Jo. Decision of Bupati Bungo No. 166/DESDM Tahun 2012
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2020
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 252/DESDM Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Malateken, Gandring, Panaen, Liang Buah, Kecamatan Teweh Tengah/Central dan/and Teweh Timur/East , Kabupaten Barito Utara/North , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
4.748
Keputusan Bupati Barito Utara/ Decision of Bupati - North Barito No. 188.45/207/2010
26 April 2010 s.d./up to 25 April 2026
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Malateken, Gandring dan/and Panaen, Kecamatan Teweh Tengah/Central dan/and Teweh Timur/East , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
4.959
Keputusan Bupati Barito Utara/ Decision of Bupati - North Barito No. 188.45/208/2010
26 April 2010 s.d./up to 25 April 2028
3.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Desa Saing, Patung, Gandrung, Kecamatan Dusun Tengah/Central dan/and Paku, Kabupaten Barito Timur/East , Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central
1.748
Keputusan Bupati Barito Timur/ Decision of Bupati - East Barito No. 570 tahun/year 2009
14 Agustus/August 2009 s.d./up to 14 Agustus/ August 2019
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
172
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 247/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2016
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
143
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 350/DESDM/Tahun 2009
22 Juli/July 2009 s.d./up to 21 Juli/July 2019
TKS
BHBA 1.
KCP 1.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 24 November 2014, KCP telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir terdaftar batubara.
Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated November 24, 2014, KCP has obtained recognition as a registered coal exporter.
- 27 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daerah/Location
Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
BBU 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 250/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
2.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
1.301
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 341/DESDM/Tahun 2009
9 Juli/July 2009 s.d./up to 8 Juli/July 2029
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
199
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 545/DESDM/Tahun 2010
Desember/December 2010 s.d./up to Oktober/October 2019
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi/Province Jambi
198
Keputusan Bupati Bungo/ Decision of Bupati Bungo No. 249/DESDM/Tahun 2010
23 April 2010 s.d./up to 22 April 2018
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi/Province Riau
2.000
Keputusan Bupati Indragiri Hulu/ Decision of Bupati Indragiri Hulu No. 04/IUP/545-02/IV/2013
19 April 2013 s.d./up to 18 April 2023
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.836
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1259 Tahun 2009
11 September 2009 s.d/up to 7 Maret/March 2017
2.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change of IUP Production Operations
-
4.540
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1417 Tahun 2012
8 Maret/March 2009 s.d/up to 7 Maret/March 2017
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.902
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1253 Tahun 2009
21 November 2008 s.d/up to 20 November 2018
1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.686
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1104 Tahun 2009
12 Desember/December 2008 s.d/up to 11 Desember/December 2018
2.
SK Perubahan IUP Operasi Produksi/ Decision Letter on Change IUP Production Operations
-
4.997
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0846 Tahun 2014
12 Desember/December 2008 s.d/up to 11 Desember/December 2018
BNP 1.
TBBU 1.
NIL 1.
MAL
RSL 1.
BBEP
- 28 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
8.685
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1247 Tahun 2009
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
-
8.682
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1420 Tahun 2012
17 Desember/December 2008 s.d./up to 17 Desember/December 2014 *)
Daerah/Location
DAE 1.
IUP Eksplorasi/ Exploration
2.
SK Perubahan IUP Eksplorasi/ Decision Letter on Change of IUP Exploration
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process ASA 1.
IUP Eksplorasi/ Exploration
2.
SK Perubahan IUP Eksplorasi/ Decision Letter on Change of IUP Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
11.420
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1246 Tahun 2009
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
-
10.000
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1419 Tahun 2012
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process DAJ 1.
2.
IUP Eksplorasi/ Exploration
SK Perubahan IUP Eksplorasi/ Decision Letter on Change of IUP Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
11.100
-
10.000
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1250 Tahun 2009
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1421 Tahun 2012
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014
*)
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process BIC 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
- 29 -
4.999
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1103 Tahun 2009
12 Desember/December 2008 s.d./up to 11 Desember/December 2018
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
No.
Ijin KP/Licenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daerah/Location
Luas Area/ Area Hektar/Hectare
No. Surat Keputusan/ Decision Letter No.
Masa Berlaku/ Validity
CAC 1.
IUP Eksplorasi/ Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
5.541
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1249 Tahun 2009
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
2.
IUP Eksplorasi/ Exploration
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
1.073
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1248 Tahun 2009
17 Desember/December 2008 s.d./up to 16 Desember/December 2014 *)
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin
5 Agustus/August 2014
*) IUP Operasi Produksi masih dalam proses/IUP Productions Operations still in process CNP 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin,
3.318
Provinsi/Province Sumatera Selatan/South
No. 0848 Tahun 2014
s.d./up to 12 Desember/December 2017
NIP 1.
IUP Operasi Produksi/ Production Operations
2.
Persetujuan Perubahan Masa Berlaku IUP Operasi Produksi/ Approval on the Change of the Validity Period of IUP Production Operations
Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi/Province Sumatera Selatan/ South
4.500
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 1255 Tahun 2009
8 Maret/March 2009 s.d./up to 7 Maret/March 2017
-
-
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0671 Tahun 2010
Perpanjangan ijin sampai dengan 8 Maret 2021 dan dapat diperpanjang kembali/ Extension of the License until March 8, 2021 and can be further extended
Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin,
1.655
Keputusan Bupati Musi Banyuasin/
5 Agustus/August 2014
Decision of Bupati Musi Banyuasin No. 0849 Tahun 2014
s.d. /up to 12 Desember/December 2017
CBP 1.
IUP Operasi Produksi/ Operation Productions
Provinsi/Province Sumatera Selatan/South
- 30 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Area Eksplorasi dan Eksploitasi
f.
Exploration and Exploitation Area
Grup memiliki area eksplorasi maupun eksploitasi/pengembangan sebagai berikut (tidak diaudit):
Pemilik/ License Owner
BORNEO
Nama Lokasi/ Location
Blok/Block Blok/Block Blok/Block Blok/Block
Kusan dan Girimulya 2) 7) Sebamban 2) 5) Batulaki 2) 5) Pasopati 1) 5)
KIM
Blok/Block - I Muara Bungo Blok/Block - II Muara Bungo 2) 6)
KCP
Blok/Block - Muara Bungo 2) 6) 1) 6)
TBBU
Blok/Block - Muara Bungo
BBU
Blok/Block - Muara Bungo 1) 6)
BNP
Blok/Block - Muara Bungo 1) 6) 2) 8)
The details of the Group’s exploration and exploitation/development area are as follows (unaudited):
Jumlah Aset Pertambangan untuk Tambang dalam Pengembangan dan pada Tahap Produksi pada Tanggal 31 Desember 2014/ Total Mine Properties for Mines under Construction and Producing Mines as of December 31, 2014 US$
Jumlah Cadangan Terbukti dan Terduga pada Tanggal 31 Desember 2013 3)/ Total Proven and Probable Reserves as of December 31, 2013 3) Jutaan ton/ Million Tons
14.250.056 2.505.991 168.382
Blok/Block BORNEO -
Penyesuaian Cadangan Terbukti dan Terduga 5)/ Adjustment in Proven and Probable Reserves 5) Jutaan ton/ Million Tons
548,67 13,46 9,26
(36,94) 10,07 10,77 3,30
-
Jumlah Cadangan Jumlah Produksi Terbukti dan Terduga untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 3)/ 31 Desember 2014 3)/ Total Production Total Proven and For the Year Ended Probable Reserves as of December 31, 2014 3) December 31, 2014 3) Jutaan ton/ Jutaan ton/ Million Tons Million Tons 3,26 0,28 1,08
508,47 23,25 18,95 3,30
1,96
47,70
-
3.193.371 507.254 Blok/Block KIM
1.460.547
40,43
9,23
195.495 41.193 4.957.512 446.077
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
432.538
-
-
-
-
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
103.196
-
-
-
-
CNP
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
178.494
-
-
-
-
ASA
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
526.994
-
-
-
-
DAE
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
243.143
-
-
-
-
DAJ
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
127.379
-
-
-
-
RSL
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
303.500
-
-
-
-
NIL
Blok/Block Indragiri Hulu
1.079.197
-
-
-
-
Blok/Block Muara Teweh Blok/Block Ampah 4)
MAL
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
3.244.786
NIP
Blok/Block Bayung Lencir
1) 4)
797.095
BIC
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
293.854
BBEP
Blok/Block Bayung Lencir 1) 4)
CAC
Jumlah/Total
35.056.054
4,47 0,40
4,47 0,40
-
TKS
616,69
(3,57)
6,58
Catatan/Notes : 1) 2) 3) 4) 5)
Tambang dalam Pengembangan/Mines under construction Sebagian merupakan Aset Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan/Part is included in Mine properties - Mines under Construction Tidak diaudit/Unaudited Berdasarkan data internal/Based on internal data Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd , pihak independen, per Juni 2014 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/
6)
Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of June 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd , pihak independen, per September 2014 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/
7)
Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of September 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Ressources Pty Ltd , pihak independen, per November 2014 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/
8)
Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of November 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, per September 2013 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2014 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from PT Danmar Explorindo, an independent party, as of September 2013, and after considering coal production up to December 2014 (if any)
- 31 -
606,54
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) g.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cadangan Batubara
g.
Jumlah cadangan yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2014 (tidak diaudit) sebagai berikut:
Coal Reserves The details of coal reserves owned by the Group as of December 31, 2014 (unaudited), follows: Cadangan batubara/Coal Reserves Terbukti/Proven Terduga/Probable Jumlah/Total Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Million Tons Million Tons Million Tons
Lokasi/Location
Blok/Block BORNEO Blok/Block KIM Blok/Block Muara Teweh Blok/Block Ampah
464,27 34,80
89,70 12,90
553,97 47,70
499,07
102,60 4,47 0,40
601,67 4,47 0,40
107,47
606,54
-
Jumlah/Total
499,07
1) 2)
3) 4)
Catatan/Notes : Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, per Juni dan November 2014 (Catatan 1f), dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2014 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of June 2014 and November 2014 (Note 1f), and after considering coal production up to December 2014 (if any) 2) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd , pihak independen, per September 2014, dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2014 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as of September 2014, and after considering coal production up to December 2014 (if any) 3) Berdasarkan Laporan Independen Technical Study dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, per September 2013, dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2014 (jika ada)/ Based on Independent Technical Study Report from PT Danmar Explorindo, an independent party, as of September 2013, and after considering coal production up to December 2014 (if any) 4) Berdasarkan data internal setelah memperhitungkan penjualan batubara yang diproduksi dari cadangan batubara Grup selama periode 2014 (jika ada)/ Based on internal data after considering coal sales which were produced from the Group's coal reserves during 2014 (if any) 1)
Jumlah produksi batubara diaudit) sebagai berikut:
Grup
(tidak
Total Group’s coal productions (unaudited) are as follows: 2014 Ton/Tons
Blok/Block
2013 Ton/Tons
BORNEO KIM
4.626.188 1.955.381
4.044.806 1.310.744
Jumlah/Total
6.581.569
5.355.550
Grup telah memproduksi batubara sebesar 27,5 juta ton sejak awal kegiatan eksploitasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.
The Group has produced coal totaling to 27.5 million tons since the beginning of exploitation activity until December 31, 2014.
- 32 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) h.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
h.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masingmasing berdasarkan Akta No. 5 tanggal 1 Juli 2014 dan Akta No. 6 tanggal 4 Juni 2013, keduanya dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors, and Employees The members of the Company’s Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2014 and 2013, based on Deed No. 5 dated July 1, 2014 and Deed No. 6 dated June 4, 2013, respectively, both of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, are as follows:
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan Direktur Independen (2014) dan Direktur Tidak Terafiliasi (2013)
: :
Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja
: :
: :
Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Ardhayadi, S.E., M.A. ) H. Agus Tagor *
: :
: : :
Lay Krisnan Cahya Rudy Halim Lanny
: : :
:
Dr. Hermawan Tarjono
:
:
Susi Susantijo, S.H., LL.M.
:
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 20 Mei 2013, adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
: :
President Commissioner Vice President Commissioner Vice President Commissioner also acting as Independent Commissioner Independent Commissioners Directors President Director Vice President Director Director Director also acting as Corporate Secretary Independent Director (2014) and Non-Affiliated Director (2013)
The members of Audit Committee of the Company as of December 31, 2014 and 2013 based on Circular Resolution of the Company’s Board of Commissioners dated May 20, 2013, are as follows:
Ardhayadi, S.E., M.A. H. Agus Tagor *) **) Edward Herawan Hadidjaja
: :
Chairman Members
*) Telah meninggal dunia pada tanggal 15 Januari 2015/Passed away on January 15, 2015. **) Pada tanggal 4 Februari 2015, Perusahaan telah menunjuk Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo sebagai anggota Komite Audit/On February 4, 2015, the Company has appointed Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo as the member of Audit Committee.
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consists of Commissioners and Directors.
- 33 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2.
Jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, masing-masing adalah 620, 640 dan 626 karyawan. Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, masing-masing adalah 2.172, 1.922 dan 1.497 karyawan.
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the Company has 620, 640 and 626 employees (unaudited), respectively. As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, the Group has 2,172, 1,922 and 1,497 employees (unaudited), respectively.
Laporan keuangan konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 10 Februari 2015. Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2014 were completed and authorized for issuance on February 10, 2015 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and the presentation of the consolidated financial statements.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
Basis of Consolidated Statements Preparation Measurement
and
Financial and
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan dan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) (currently Financial Services Authority) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Pernyataan Akuntansi Keuangan (PSAK) (Revisi 2009), “Penyajian Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
disusun Standar No. 1 Laporan
- 34 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat penuh.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company. Unless otherwise stated, all amounts presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of United States Dollar.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
- 35 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”
b.
Adoption of Interpretation of Financial Accounting Standard (“ISAK”) No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”
Pada tanggal 1 Januari 2014, Grup menerapkan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”, yang menyatakan bahwa pada permulaan periode sajian terawal, setiap saldo aset yang sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari aktivitas pengupasan lapisan tanah yang dilakukan selama tahap produksi (“aset pengupasan lapisan tanah terdahulu”) diklasifikasikan kembali sebagai bagian dari aset yang telah ada yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah, sejauh aset pengupasan lapisan tanah terdahulu tersebut dapat dikaitkan dengan badan bijih (ore body) yang dapat dikaitkan dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. Saldo tersebut disusutkan atau dimortisasi selama umur manfaat ekspetasian dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang terkait dengan setiap saldo aset pengupasan lapisan tanah terdahulu. Jika tidak terdapat komponen badan bijih yang teridentifikasi yang terkait dengan aset pengupasan lapisan tanah terdahulu, maka entitas mengakuinya dalam saldo laba awal pada permulaan sajian terawal.
On January 1, 2014, the Group adopted ISAK No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”, which clarifies that at the beginning of the earliest period presented, any previously recognized asset balances that resulted from stripping activity undertaken during the production phase (predecessor stripping asset) is to be reclassified as a part of an existing asset to which the stripping activity related, to the extent that there remains an identifiable component of the ore body with which the predecessor stripping asset can be associated. Such balances are then to be depreciated or amortized over the remaining expected useful life of the identified component of the ore body to each predecessor stripping asset balance. If there is no identifiable component of the ore body relating to the predecessor asset, it must be derecognized against the opening retained earnings at the beginning of the earliest period presented.
Sehubungan dengan penerapan ISAK No. 29, laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, serta laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah disajikan kembali (Catatan 40).
In relation to adoption of ISAK No. 29, the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and the consolidated statement of comprehensive income and consolidated statement of changes in equity for the year ended December 31, 2013 have been restated (Note 40).
Prinsip Konsolidasi
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1c.
Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains or loss on transactions between Group companies are eliminated.
- 36 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
power to appoint or remove the majority of the members of the board directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Noncontrolling Interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
- 37 -
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained;
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian entitas induk perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Kombinasi Bisnis
d.
Accounting for Business Combination
Entitas Tidak Sepengendali
Among Entities Control
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.
Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
- 38 -
Not
Under
Common
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s CashGenerating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
- 39 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Entitas Sepengendali
Among Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in the form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The receiving entity in a business combination of entities under common control recognizes any difference between the consideration transferred and the carrying amount of each business combination transaction of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
- 40 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penjabaran Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:
Valuta Asing
1.000 Rupiah 100 Yen Jepang 1 Dolar Singapura 1 Euro 1 Poundsterling 1 Cina Yuan
31 Desember/ December 31, 2014 US$
31 Desember/ December 31, 2013 US$
0,08 0,84 0,76 1,22 1,56 0,16
0,08 0,95 0,79 1,38 1,65 0,16
Kelompok Usaha Grup Hasil usaha dan posisi keuangan kelompok usaha Grup yang memiliki uang fungsional yang berbeda dengan uang pelaporan, dijabarkan pada mata pelaporan sebagai berikut: 1.
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 US$ 0,10 1,16 0,82 1,32 1,61 0,16
Foreign Currency
1,000 Rupiah 100 Japan Yen 1 Singapore Dollar 1 Euro 1 Great Britain Poundsterling 1 China Yuan
Group Companies dari mata mata uang
The results and financial position Group companies that have a currency different from the currency are translated into the currency as follows:
aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
1.
- 41 -
of all the functional reporting reporting
assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
f.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
2.
penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif dijabarkan menggunakan kurs ratarata; dan
2.
income and expenses for each statement of comprehensive income are translated at average exchange rates; and
3.
seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
3.
all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.
Transaksi Pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is related to the Group:
1.
1.
2.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:
(i)
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
(i)
has control or joint control over the Group;
(ii)
memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(ii)
has significant influence over the Group; or
(iii)
personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.
(iii)
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
2.
An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i)
Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.
(i)
The entity and the Group are members of the same group.
(ii)
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(ii)
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii)
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii)
Both entities are joint ventures of the same third party.
- 42 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
g.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
(iv)
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iv)
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v)
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.
(v)
The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group.
(vi)
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1).
(vi)
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) A person identified in (1) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
g.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversi menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements and which are not used as collateral and are not restricted.
Deposito Berjangka
h.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek.
Time Deposits Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement are presented as short-term investments.
- 43 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) i.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Instrumen Keuangan
i.
Financial Instruments
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
- 44 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategorikategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in the following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities; and where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date.
- 45 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penentuan Nilai Wajar
Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost net of impairment.
Grup mengklasifikasi pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut:
The Group classifies the measurement of fair value by using fair value hierarchy which reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows:
1.
Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);
1.
Quoted prices in active market for identical assets or liabilities (Level 1);
2.
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (Tingkat 2); dan
2.
Inputs other than quoted prices which include in Level 1, and are either directly or indirectly observable for assets or liabilities (Level 2); and
3.
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat diobservasi (Tingkat 3).
3.
Inputs for assets and liabilities which are not derived from observable data (Level 3).
- 46 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut.
The level in the fair value hierarchy within which the fair value measurement is categorized in its entirety shall be determined on the basic of the lowest level input that is significant to the fair value measurement in its entirety. Assessing the significance of a particular input to the fair value measurement in its entirety requires judgment, considering factors specific to the asset or liability.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi tidak diungkapkan.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the Group has financial instruments under financial assets at FVPL, loans and receivables, AFS financial assets, and other liabilities categories. Thus, accounting policies related to HTM investments and financial liabilities at FVPL were not disclosed.
Laba/Rugi Hari ke-1
Day 1 Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” profit/loss) in the consolidated statements of comprehensive income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
- 47 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset Keuangan
Financial Assets
(1)
(1)
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Financial Assets at FVPL
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat.
Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:
Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:
a.
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau
a.
The designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or
b.
Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau
b.
The assets are part of a group of financial assets, financial liabilities, or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or
c.
Instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.
c.
The financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.
- 48 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lainlain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.
Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of comprehensive income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kategori ini meliputi investasi pada unit reksa dana dan investasi obligasi konversi.
As of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, this category includes investments in units of mutual fund and convertible bond.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
(2)
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments, or AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statements of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
- 49 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, kategori ini meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek (deposito berjangka), piutang usaha, piutang lain-lain, piutang lain-lain jangka panjang, serta aset tidak lancar lain-lain (setoran jaminan dan dana yang dibatasi pencairannya) yang dimiliki oleh Grup. (3)
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, the Group’s cash and cash equivalents, short-term investments (time deposits), trade accounts receivable, other receivables, other long-term receivable, and other non-current assets (security deposits and restricted fund) are included in this category.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3)
AFS Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktuwaktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar.
AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai pendapatan komprehensif lain - “Laba (rugi) belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai investasi tersedia untuk dijual”, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke komponen laba rugi dan dikeluarkan dari akun “Laba (rugi) belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai investasi tersedia untuk dijual”.
After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income “Unrealized gain (loss) on increase (decline) in value of AFS investments” until the investment is sold, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to the profit and loss and removed from “Unrealized gain (loss) on increase (decline) in value of AFS investments”.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, kategori ini meliputi investasi saham Grup sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012, this category includes the Group’s investments in shares of stocks as disclosed in Note 11 to consolidated financial statements.
Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham PT Ferro Mas Dinamika sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada.
In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group’s investments in PT Ferro Mas Dinamika shares of stock as disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements are carried at cost, net of any impairment.
- 50 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Liabilitas Ekuitas
Keuangan
dan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Instrumen
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest rate method of amortization (or accretion) for any related premium, discount, and any directly attributable transaction costs.
- 51 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kategori ini meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas jangka panjang lainnya, utang bank jangka panjang, utang jangka panjang lainnya dan sewa pembiayaan yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the Group’s short-term bank loans, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, other noncurrent liabilities, long-term bank loans, other long-term payables and lease liabilities are included in this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
(1)
(1)
Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets Carried at Amortized Cost
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
- 52 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of comprehensive income.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan
(2)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.
Assets Carried at Cost
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset.
- 53 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (3)
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3)
AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the profit and loss is removed from equity and recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit and loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.
In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the profit and loss.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan (1)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset
dan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
(1)
Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a.
a.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
- 54 -
The rights to receive cash flows from the asset have expired;
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
b.
Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
The Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
c.
Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
c.
The Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
- 55 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) (2)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Liabilitas Keuangan
(2)
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. j.
Financial Liabilities A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled, or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Investasi pada Entitas Asosiasi
j.
Investments in Associates
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initally recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada perusahaan asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali telah timbul liabilitas atau Grup menjamin liabilitas entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ postacquisition profits or losses is recognized in profit and loss, and its share of post acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or if the Group guaranteed the associate’s liabilities.
- 56 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
k.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Laba yang belum direalisasi dari transaksitransaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntasi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transactions provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Bagian Partisipasi Bersama
dalam
Ventura
k.
Grup memiliki bagian partisipasi dalam ventura bersama yang merupakan pengendalian bersama, dimana venturer memiliki perjanjian kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi. Grup mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas. l.
Interest in Joint Ventures
The Group has an interest in a joint venture which is a jointly controlled entity, whereby the venturers have a contractual arrangement that establishes joint control over the economic activities of the entity. The Group recognizes its interest in the joint venture as an investment and accounted for that investment using the equity method.
Persediaan
l.
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value).
Inventories are stated at cost or realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan persediaan pertambangan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Harga perolehan persediaan pertambangan terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan alokasi biaya overhead yang terkait dengan aktivitas penambangan.
The cost of mining inventories is determined using the moving average method. Cost of mining inventories consist of material, labour, depreciation, and overhead cost related to mining activities.
Biaya perolehan persediaan pupuk, pestisida, dan bahan kimia ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
The cost of fertilizers, pesticide, chemicals are determined using weighted average method.
- 57 -
net
and the
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. m.
Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Net realizable value is an estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Biaya Dibayar Dimuka
m.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Properti Investasi
n.
Investment Properties
Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Investment properties, except for land, are measured at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Properti yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan bangunan yang disewakan untuk menghasilkan pendapatan sewa dicatat sebagai properti investasi.
Properties that are integral part of the land or building being leased out to generate rental income are treated as investment properties.
Penyusutan properti investasi berupa prasarana tanah dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat properti investasi yaitu 20 tahun.
Depreciation of investment properties - land improvements is computed on a straight line basis over the investment properties’ useful lives of 20 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from their disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the consolidated statements of comprehensive income in the year of retirement or disposal.
- 58 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain, atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau dimulainya pengembangan untuk dijual. o.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party, or ending of construction or development. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation, or commencement of development with a view to sale.
Aset Tetap
o.
Property, Plant, and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant, and equipment, except for land, are carried at cost, excluding day-today servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value, if any. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value, if any.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset tetap ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant, and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant, and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant, and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant, and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant, and equipment.
- 59 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant, and equipment’s useful lives as follows: Tahun/ Year
Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi
20 5 - 20 10 8 - 16 4 - 25 4-8
Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana
4 - 15 3
Land improvements Building Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant, and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant, and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant, and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gains or loss arising from de-recognition of property, plant, and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.
Nilai residu (jika ada), umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values (if any), useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
- 60 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
p.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset dalam Konstruksi
Construction in Progress
Aset dalam konstruksi merupakan aset dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.
Construction in progress represents property, plant, and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property, plant, and equipment account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.
Transaksi Sewa
p.
Lease Transactions
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:
1.
Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;
1.
There is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;
2.
Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;
2.
A renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;
3.
Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau
3.
There is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or
4.
Terdapat perubahan substansial atas aset yang disewa.
4.
There is a substantial change to the asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario 1, 3, atau 4 dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario 2.
Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios 1, 3, or 4 and the date of renewal or extension period for scenario 2.
- 61 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 1.
2.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perlakuan Akuntansi untuk Lessee
1.
Accounting Treatment as a Lessee
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly against consolidated statement of comprehensive income.
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straightline basis over the lease term.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor
2.
Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
Accounting Treatment as a Lessor Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income.
- 62 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) q.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset Pertambangan
q.
Mine Properties
Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”, yang mengatur pelaporan keuangan atas aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral, terutama mengenai identifikasi dan pengungkapan aset yang timbul dari aktivitas tersebut untuk memberi pemahaman atas jumlah, waktu dan kepastian atas arus kas masa depan terkait. Efektif tanggal 1 Januari 2014, Grup menerapkan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”.
The Group applies PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral Resources”, which prescribes financial reporting of the exploration and evaluation of mining activities for mineral resources, especially identification and disclosures for assets arising from these activities to give understanding of the related amount, timing and certainty. Effective January 1, 2014, the Group applies ISAK No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”.
Sebelumnya, Grup menerapkan PSAK No. 33 (Revisi 2011) “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”, dimana, biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah selama umur tambang. Jika rasio pengupasan tanah aktual melebihi rasio rata-rata, kelebihan biaya pengupasan tanah tersebut dikapitalisasi sebagai pengupasan tanah ditangguhkan sebagai bagian dari aset pertambangan, secara kolektif, aset-aset ini merefleksikan investasi gabungan pada unit penghasil kas yang relevan, yang diuji untuk penurunan nilai bila kejadian dan kondisi mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. Perubahan atas rasio rata-rata pengupasan tanah merupakan perubahan estimasi dan diterapkan secara prospektif. Saldo dari pengupasan tanah tangguhan dibebankan sebagai biaya produksi pada periode/tahun dengan rasio aktual jauh lebih kecil dari estimasi rasio rata-rata pengupasan tanah.
Previously, the Group applied PSAK No. 33 (Revised 2011) “Stripping Activities and Environment Management for General Mining”, where, stripping costs are recognized as production costs based on the average stripping ratio during the life of the mine (which is the ratio between the overburden and ore during mine life). If the actual stripping ratio (which is the ratio between the overburden and ore for a certain period) exceeds the average stripping ratio, the excess stripping costs are recorded as deferred stripping as part of mine properties. These form part of the total investment in the relevant cash generating units, which are reviewed for impairment if events or changes of circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Changes in the average stripping ratio are considered as changes in estimates and are accounted for on a prospective basis. The balance of deferred stripping costs are charged to expense as production costs in the period/year where the actual ratio is significantly lower than the estimated average stripping ratio.
Pengeluaran Sebelum Perolehan Izin
Pre-license Costs
Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan izin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.
Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.
- 63 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi
Exploration and Evaluation Expenditures
Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “Aset eksplorasi dan evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan (area of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran, dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor. Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset takberwujud.
Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “Exploration and evaluation assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing. These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling, and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors. Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangibles.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan (area of interest) tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka Grup harus mengukur, menyajikan, dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009).
The ultimate recovery of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. In such a case, the Group measures, presents, and discloses any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009).
Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke “Tambang dalam pengembangan” pada akun “Aset pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.
Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under construction” in the “Mine properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.
- 64 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Pengeluaran untuk Pengembangan
Tambang
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Expenditures for Mines under Construction
dalam
Pengeluaran untuk tambang dalam pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest setelah transfer dari aset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke “Tambang dalam pengembangan” sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi.
Expenditures for mines under construction and costs incurred in developing an area of interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to “Mines under construction” as long as they meet the capitalization criteria.
Tambang pada Tahap Produksi
Producing Mines
Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke “Tambang pada tahap produksi ” pada akun “Aset pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi penurunan nilai.
Upon completion of mine construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into “Producing mines” in the “Mine properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.
Deplesi tambang pada tahap produksi adalah berdasarkan metode unit produksi sejak daerah pengembangan (area of interest) tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya PKP2B atau IUP.
Depletion of producing mines are based on unit-of-production method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of the PKP2B or IUP.
Biaya Pengupasan Lapisan Tanah
Stripping Costs
Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.
- 65 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criteria are met:
It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity;
The entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.
Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body)) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas; Entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biayabiaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
- 66 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume aktual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.
Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis
Mine Properties from Business Combination
Aset pertambangan merupakan penyesuaian nilai wajar aset pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Aset pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti menggunakan metode unit produksi, mulai sejak tanggal akuisisi dengan menggunakan basis estimasi cadangan. Umur manfaat aset pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.
Mine properties represent the fair value adjustment of mine properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mine properties are amortized over the life of the property using the units of production method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mine properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.
- 67 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
r.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date.
Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari aset pertambangan.
The Group recognizes the deferred tax arising from mine properties.
Aset Takberwujud
r.
Biaya yang dibayarkan atas layanan piranti lunak komputer ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian.
s.
Costs incurred from the acquisition computer software and software service are deferred and are amortized using straight-line method over the term of agreement.
Biaya Emisi Saham
s.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
t.
Intangible Assets of fee the the
Stock Issuance Costs Stock issuance costs are deducted from the additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
t.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
- 68 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
u.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
u.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan spesifik juga harus terpenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan dari penyediaan tenaga listrik dan uap diakui pada saat didistribusikan kepada pelanggan sesuai dengan Master Operating Agreement.
- 69 -
Revenues from electricity and steam are recognized when earned in accordance with the terms of Master Operating Agreements with its customers.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
v.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan, pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).
Revenues from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenues from export sales is recognized when the goods are shipped (FOB Shipping Point), in accordance with the terms of sale.
Pendapatan dari sewa diakui berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu sewa. Sewa diterima di muka ditangguhkan pengakuannya dan akan dibukukan sebagai pendapatan sesuai dengan masa manfaat pendapatan tersebut.
Revenues from rental are recognized on a straight line basis over the lease term. Unearned rent are deferred and recognized as income based on the lease term.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.
Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities.
Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in the consolidated statement of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs incurred and are directly attributable to the acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for financial assets’ directly attributable transaction costs, and as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Biaya Pinjaman
v.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing Costs Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings) incurred in connection with the borrowing of funds.
- 70 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
w.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as expense in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.
Imbalan Kerja
w.
Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security (Jamsostek). Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated statement of comprehensive income.
- 71 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
x.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employment Benefits Liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
Long-term employment benefits liability repesents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees expected average remaining working lives, until the benefits become vested.
Pajak Penghasilan
x.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset, atau liabilitas pajak tangguhan.
In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset, and liability are recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as either deferred tax asset or liability.
- 72 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak yang masih harus dibayar.
The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statements of comprehensive income is recognized as either prepaid taxes or taxes payable, accordingly.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Non Final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward of fiscal loss to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of comprehensive income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, atas dasar kompensasi, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
- 73 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan terhadap liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan. y.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Laba per Saham
y.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. z.
Earnings per Share Basic earnings per dividing net income the Company by number of shares year.
Provisi
z.
share are computed by attributable to owners of the weighted average outstanding during the
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan hidup yang terjadi pada tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Restoration, rehabilitation, and environmental expenditure incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.
Grup memiliki kewajiban tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan sesudah produksi selesai. Dalam menentukan keberadaan liabilitas tersebut, Grup mengacu kepada kriteria pengakuan liabilitas sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Perubahan taksiran biaya restorasi dan lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung secara prospektif berdasarkan sisa umur tambang.
The Group has certain obligations for restoration and rehabilitation of mining areas following the completion of production. In determining whether a liability exists in respect of such requirements, the Group refers to the criteria for such liability recognition under the applicable accounting standards. Changes in estimated restoration and environmental expenditure to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining life of the mine.
- 74 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) aa.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Informasi Segmen
aa.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
1.
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
1.
That engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
2.
Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
2.
Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
3.
Tersedia informasi dapat dipisahkan.
3.
For which discrete financial information is available.
keuangan
yang
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode terdahulu.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior period.
bb. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
bb. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post yearend events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
- 75 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 3.
Penggunaan Estimasi, Asumsi Manajemen
Pertimbangan,
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
dan
3.
Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected reported amounts of and disclosures on financial instruments in the consolidated financial statements.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a.
a.
Pengendalian Bersama pada Pengendalian Bersama Entitas Pengendalian bersama atas suatu aktivitas ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PT Excite Indonesia, karena keputusan terkait akvititas ekonomi entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang berbagi pengendalian.
Joint Control in a Jointly Controlled Entity
Joint control over an economic activity exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity require unanimous consent of the parties sharing control. The Group’s management determined that it has joint control over PT Excite Indonesia, since the decisions on economic activities of this entity are made jointly by the venturers.
- 76 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Mata Uang Fungsional
b.
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan. c.
The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
c.
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2i. d.
Classification of Financial Financial Liabilities
Assets
and
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2i.
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif
d.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. e.
Functional Currency
Financial Assets Not Quoted in Active Market The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
e.
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Allowance for Impairment of Financial Assets
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
- 77 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Provision for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The carrying values of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 are as follows:
31 Desember/ December 31, 2014 Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - deposito Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain Piutang lain-lain jangka panjang pihak ketiga Aset tidak lancar lain-lain Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
117.499.523 79.179.641 9.003.223
181.561.906 6.000.000 125.131.426 5.755.718
251.306.503 1.700.000 138.485.478 26.483.318
348.718 2.555.650
54.517.310 1.396.279
3.599.520 789.999
208.586.755
374.362.639
422.364.818
- 78 -
Loans and receivables Cash and cash equivalents Short-term investments - time deposits Trade accounts receivable - net Other receivables Other long-term receivables - third parties Other noncurrent assets Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
Cadangan Kerugian Penurunan Investasi Tersedia untuk Dijual
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai
f.
Grup berpedoman pada PSAK No. 55 (Revisi 2011) untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan. Nilai tercatat investasi tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, masingmasing sebesar US$ 54.068.159, US$ 80.544.707 dan US$ 46.161.297. g.
Allowance for Impairment of AFS Equity Investments The Group follows the guidance of PSAK No. 55 (Revised 2011) to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow. The carrying value of these AFS equity investments amounted to US$ 54,068,159, US$ 80,544,707 and US$ 46,161,297 as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012, respectively.
Komitmen Sewa
g.
Lease Commitments
Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessee
Operating Lease Commitments - Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan dan tanah. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces and land. The Group has determined that these are an operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessor
Operating Lease Commitments - Group as Lessor
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa tanah dan alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for land lease and heavy equipment. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Komitmen Sewa Pembiayaan - Grup sebagai Lessee
Finance Lease Commitments - Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa kendaraan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease agreements for commercial vehicles. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.
- 79 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) h.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
h.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. Grup telah membukukan liabilitas untuk mengantisipasi hasil pemeriksaan pajak berdasarkan estimasi timbulnya tambahan pajak. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.
Income Taxes Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. The Group recognizes liabilities for anticipated tax audit issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:
a.
a.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and financial liabilities at fair value, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable evidence derived from diversification (i.e. foreign exchange, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 20 atas laporan keuangan konsolidasian.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 20 to the consolidated financial statement.
- 80 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
c.
Cadangan Persediaan
Kerugian
Penurunan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Nilai
b.
Allowance for Decline in Value of Inventories
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban penyisihan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup.
The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimation that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories expense, which ultimately impact the result of the Group’s operations.
Berdasarkan penelaahan manajemen, jumlah cadangan penurunan nilai persediaan sebesar nihil, US$ 28.898 dan US$ 134.981 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah memadai.
Based on the assessment of management, the allowance for decline in value of inventories of nil, US$ 28,898 and US$ 134,981 as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, respectively, is adequate.
Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap
c.
Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property, Plant, and Equipment The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property, plant, and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically, and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property, plant, and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.
Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal, dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial, serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
- 81 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat properti investasi dan aset tetap selama tahun berjalan.
There is no change in the estimated useful lives of investment properties and property, plant, and equipment during the period.
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The carrying value of these assets as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 follows:
31 Desember/ December 31, 2014
d.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
Properti investasi - bersih Aset tetap - bersih
4.403.574 554.884.477
4.451.878 344.353.748
4.500.182 278.666.358
Investment properties - net Property, plant, and equipment - net
Jumlah
559.288.051
348.805.626
283.166.540
Total
Penurunan Nilai Goodwill Takberwujud Lainnya
dan
Aset
d.
Impairment Intangibles
of
Goodwill
and
Other
Aset takberwujud, selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Untuk goodwill, uji penurunan nilai wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on the results of Group’s operations.
- 82 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Imbalan Pasca-kerja
e.
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 28 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 28. f.
Post-employment Benefits The determination of the obligation and postemployment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 28 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability. The carrying value of long-term employee benefits liabilities is disclosed in Note 28.
Aset Pajak Tangguhan
f.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 29.
Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying value of deferred tax assets is disclosed in Note 29.
- 83 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) g.
Estimasi Cadangan Batubara
dan
Sumber
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Daya
g.
Cadangan batubara diestimasi berdasarkan nilai batubara yang secara ekonomis dan legal dapat dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan batubara dan sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk batubara, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari biaya eksplorasi ditangguhkan serta besarnya amortisasi. h.
Coal Reserve and Resources Estimates
Coal reserves are estimates of the amount of coal that can be economically and legally extracted from the Group’s mining properties. The Group estimates its coal reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the coal body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in the reserve or resource estimates may have impact on the carrying value of deferred exploration and development costs and amortization charges.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
h.
Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The carrying values of these assets as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012 follows:
31 Desember/ December 31 2014
31 Desember/ December 31 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Properti investasi - bersih Aset tetap - bersih Investasi jangka panjang Aset pertambangan - bersih
4.403.574 554.884.477 219.903.223 96.020.560
4.451.878 344.353.748 104.824.818 89.725.867
4.500.182 278.666.358 103.413.000 93.777.273
Investment properties - net Property, plant, and equipment - net Long-term investments Mine properties - net
Jumlah
875.211.834
543.356.311
480.356.813
Total
- 84 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas
4.
31 Desember/ December 31, 2014 Kas Rupiah (Catatan 32) Yuan (Catatan 32) Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura (Catatan 32)
191.253 3.269 481 295
Jumlah Kas
195.298
Bank Rupiah (Catatan 32) Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 10.000) Jumlah Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk CIMB Bank Berhad PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 10.000) Jumlah Yuan (Catatan 32) Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
31 Desember/ December 31, 2013
105.202 3.280 1.054 -
Cash and Cash Equivalents 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
117.816 1.127 -
109.536
118.943
2.814.258
4.763.094
2.739.462
12.250.678 1.060.008 302.802 264.147 148.697 41.053 24.584 15.348 12.699 11.465 5.137
347.853 836.857 67.595 403.261 287.397 19.208 100.125 18.033 5.697 6.752 224.996
2.147.054 261.905 129.552 83.912 249.010 11.537 837 51.335 25.725 19.840 196.083
2.669
10.265
499
16.953.545
7.091.133
5.916.751
3.304.771
7.459.407
3.826.589
2.574.297 2.360.470 2.103.920 557.501 499.054 292.398 157.482 101.021 78.202 38.935 16.280 -
8.945.052 3.135.696 8.289.221 573.052 186.394 297.200 4.692 280.923 388.512 23.618 16.367 551.794
47.627 4.639.374 118.164 389.306 660.870 33.098.671 63.943 806.508 182.443 86.737 558
3.047
2.803
2.637
12.087.378
30.154.731
43.923.427
1.503
1.575
1.590
Dolar Singapura (Catatan 32) Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga CIMB Bank Berhad
47.358
-
-
13.875
-
-
Jumlah
61.233
-
Jumlah Bank
29.103.659
37.247.439
- 85 -
49.841.768
Cash on hand Rupiah (Note 32) Yuan (Note 32) U.S. Dollar Singapore Dollar (Note 32) Total Cash on hand Cash in banks Rupiah (Note 32) Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank ICBC Indonesia Others (less than US$ 10,000 each) Subtotal U.S. Dollar Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk CIMB Bank Berhad PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, N.A. Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Others (less than US$ 10,000 each) Subtotal Yuan (Note 32) Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Singapore Dollar (Note 32) Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third Party CIMB Bank Berhad Subtotal Total Cash in banks
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember/ December 31, 2014 Deposito berjangka Rupiah (Catatan 32) Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Syariah Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
1.338.264
536.139
1.926.478
14.847.267 14.127.814 13.745.981 12.057.878 5.466.238 3.827.975 935.290 803.859 -
6.153.089 15.850.358 12.306.178 11.036.590 1.106.325 11.895.974 10.665.354 5.824.924
10.341.262 24.808.697 46.535.677 4.653.585 32.380.093 -
67.150.566
75.374.931
120.645.792
Time deposits Rupiah (Note 32) Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mega Syariah Subtotal
Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi (Catatan 31) PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk
14.000.000 3.000.000 2.300.000 1.750.000 -
Jumlah
21.050.000
68.830.000
80.700.000
88.200.566
144.204.931
201.345.792
Total Time Deposits
117.499.523
181.561.906
251.306.503
Total
Jumlah Deposito Berjangka Jumlah Suku bunga deposito per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat
5.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
-
5,00% - 11.00% 1,65% - 3,50%
Investasi Jangka Pendek
Pihak ketiga Obligasi konversi PT Mitra Kurnia Bartim PT Batubara Bandung Pratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Deposito berjangka
2.000.000 32.400.000 1.750.000 22.680.000
5,50% - 11,00% 1,65% - 3,50%
5. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak berelasi (Catatan 31) Unit reksa dana
10.000.000
-
-
31 Desember/ December 31, 2013
2.452.537
3.234.654 808.664 6.000.000
80.700.000 -
5,50% - 8,00% 3,00% - 3,10%
U.S. Dollar Related party (Note 31) PT Bank Sinarmas Tbk Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk Subtotal
Time deposits’ interest rates per annum: Rupiah U.S. Dollar
Short-term Investments 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
4.753.893
3.673.216 918.304 71.281.979 1.700.000
Related party (Note 31) Units of mutual fund Third parties Convertible bonds PT Mitra Kurnia Bartim PT Batubara Bandung Pratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Time deposits
Jumlah
-
10.043.318
77.573.499
Subtotal
Jumlah
-
12.495.855
82.327.392
Total
- 86 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) a.
Unit Reksa Dana - Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Grup melakukan investasi pada unit Reksa Dana Danamas Stabil yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, pihak berelasi (Catatan 31), sebagai manajer investasi. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 investasi terdiri dari masing-masing 12.743.964 unit dan 20.971.188 unit dengan nilai aset bersih masing-masing sebesar Rp 29.893.970.206 (setara US$ 2.452.537) dan Rp 45.969.829.390 (setara US$ 4.753.893).
b.
The Group has investments in units of Reksa Dana Danamas Stabil which are being managed by PT Sinarmas Asset Management, a related party (Note 31), as the investment manager. As of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, this investment consists of 12,743,964 units and 20,971,188 units, respectively, with net assets value of Rp 29,893,970,206 (equivalent to US$ 2,452,537) and Rp 45,969,829,390 (equivalent to US$ 4,753,893), respectively.
Deposito Berjangka
b.
Pada tanggal 31 Desember 2013, DSSP memiliki deposito berjangka di PT Bank Permata Tbk, pihak ketiga, sebesar US$ 6.000.000 sedangkan pada tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan memiliki deposito berjangka pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk, pihak ketiga, sebesar US$ 1.700.000. c.
Units of Mutual Fund - at Fair Value through Profit and Loss
Time Deposits As of December 31, 2013, DSSP has placement in time deposits with PT Bank Permata Tbk, a third party, amounting to US$ 6,000,000 while as of January 1, 2013/ December 31, 2012, the Company has placement in time deposits with PT Bank Internasional Indonesia Tbk, a third party, amounting to US$ 1,700,000.
c.
Obligasi Konversi - Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Convertible Bonds - at Fair Value through Profit and Loss
Pada tanggal 27 Desember 2011, Perusahaan (sebagai Pemegang obligasi), menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi (sebagaimana didokumentasikan dalam Akta No. 117 tanggal 27 Desember 2011 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta) dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS), pihak ketiga, (sebagai Penerbit), sebesar Rp 690.380.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2013 dengan tingkat bunga 3% per tahun. Nilai wajar investasi obligasi konversi pada tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 sebesar Rp 689.294.281.366 (setara US$ 71.281.979) (“Obligasi Konversi Awal”).
On December 27, 2011, the Company (as Bondholder), signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond (which documented in Notarial Deed No. 117 dated December 27, 2011 of Desman, S.H., M.Hum., public notary in Jakarta) with PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS), third party, (as Issuer), amounting to Rp 690,380,000,000 which was due on December 27, 2013 at 3% interest per annum. The fair value of investment in convertible bond as of January 1, 2013/ December 31, 2012 amounted to Rp 689,294,281,366 (equivalent to US$ 71,281,979) (“Initial Convertible Bond”).
Pada tanggal 29 April 2013, Perusahaan dan IBS menandatangani Nota Kesepahaman sehubungan dengan rencana untuk merestrukturisasi Obligasi Konversi Awal. Restrukturisasi tersebut dilakukan oleh Perusahaan dan IBS, antara lain dengan cara merubah nilai Obligasi Konversi dari semula Rp 690.380.000.000 menjadi Rp 57.380.000.000 yang dapat dikonversi sewaktu-waktu oleh Perusahaan. Sedangkan sisa nilai Obligasi Konversi senilai Rp 633.000.000.000 (setara dengan US$ 51.394.375) telah diubah menjadi Perjanjian Pinjaman (Catatan 10).
On April 29, 2013, the Company and IBS signed a Memorandum of Understanding with regards to the plan to restructure the Initial Convertible Bond. The restructuring was done by the Company and IBS, among others, by amending the amount of the Initial Convertible Bond from Rp 690,380,000,000 to Rp 57,380,000,000, which could be converted by the Company at any time and the remaining amount of Convertible Bond of Rp 633,000,000,000 (equivalent to US$ 51,394,375) had been converted into Commercial Loan (Note 10).
- 87 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada bulan November 2014, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh IBS.
In November 2014, the loan has been fully settled by IBS.
Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan telah melakukan konversi atas Obligasi Konversi sebesar Rp 57.380.000.000 atau sebanyak 114.760.000 lembar saham dalam IBS (Catatan 11).
On September 11, 2013, the Company had converted the Convertible Bond amounting to Rp 57,380,000,000 into 114,760,000 shares of IBS (Note 11).
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) dari PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), pihak ketiga, sebesar Rp 29.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan tingkat bunga 12% per tahun yang akan mulai dihitung sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan akan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. MKB setuju dan sepakat untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 13 Juni 2011, BKES mengambil bagian dalam Obligasi Konversi yang dikeluarkan MKB sebesar Rp 3.000.000.000. Pada tanggal 1 Februari 2012, BKES dan MKB sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh Obligasi Konversi menjadi 31 Desember 2012. Berdasarkan Adendum Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi tanggal 2 Januari 2013, BKES dan MKB setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo menjadi 31 Desember 2014 dan untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Pada tanggal 8 Agustus 2014, BKES dan MKB sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh obligasi konversi menjadi 31 Desember 2018, sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, dicatat sebagai bagian dari investasi jangka panjang (Catatan 11).
Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) from PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), a third party, for Rp 29,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum which will be computed starting March 2011 until February 2012, and will mature on February 28, 2012. MKB agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On June 13, 2011, BKES participated in Convertible Bond issued by MKB amounting to Rp 3,000,000,000. On February 1, 2012, BKES and MKB agreed to extend the maturity date of the entire convertible bonds up to December 31, 2012. Based on Addendum to the Convertible Bond Issuance Agreement dated January 2, 2013, BKES and MKB agreed to extend the maturity date of the entire Convertible Bonds up to December 31, 2014 and to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. On August 8, 2014, BKES and MKB agreed to extend the maturity date of the entire convertible bonds up to December 31, 2018, thus as of December 31, 2014 is recorded as part of long-term investments (Note 11).
- 88 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Batubara Bandung Pratama (BBP) dari ASC. BKES membeli Obligasi Konversi tersebut sebesar Rp 8.000.000.000 atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan tingkat bunga 12% per tahun sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan akan jatuh tempo tanggal 28 Februari 2012. BBP setuju dan sepakat untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 1 Februari 2012, BKES dan BBP sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh Obligasi Konversi menjadi 31 Desember 2012. Berdasarkan Adendum Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi tanggal 2 Januari 2013, BKES dan BBP setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo menjadi 31 Desember 2014 dan untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Pada tanggal 8 Agustus 2014, BKES dan BBP sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo seluruh obligasi konversi menjadi 31 Desember 2018, sehingga pada tanggal 31 Desember 2014 dicatat sebagai bagian dari investasi jangka panjang (Catatan 11).
Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased Convertible Bond which was issued by PT Batubara Bandung Pratama (BBP) from ASC for Rp 8,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum starting March 2011 until February 2012, and will mature on February 28, 2012. BBP agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On February 1, 2012, BKES and BBP agreed to extend the maturity date of the entire Convertible Bonds up to December 31, 2012. Based on Addendum to the Convertible Bond Issuance Agreement dated January 2, 2013, BKES and BBP agreed to extend the maturity date of the entire Convertible Bonds up to December 31, 2014 and to capitalize the interest on Convertible Bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. On August 8, 2014, BKES and BBP agreed to extend the maturity date of the entire convertible bonds up to December 31, 2018, thus as of December 31, 2014 is recorded as part of long-term investments (Note 11).
- 89 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 6.
Piutang Usaha a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 6.
Berdasarkan Pelanggan
a.
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak berelasi (Catatan 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp And Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Sinar Syno Kimia PT Bumipermai Lestari PT Ekamas Fortuna PT Forestalestari Dwikarya PT Tapian Nadenggan PT Sawit Mas Sejahtera PT Bumi Sawit Permai PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Binasawit Abadipratama PT Wirakarya Sakti PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Kresna Duta Agroindo PT Bumipalma Lestaripersada PT Agrokarya Primalestari PT Ivo Mas Tunggal PT Mitrakarya Agroindo PT Agrolestari Sentosa PT Persada Graha Mandiri PT Meganusa Intisawit PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Aditunggal Mahajaya PT Sawitakarya Manunggul PT Buana Wiralestari Mas PT Buana Artha Sejahtera PT Ramajaya Pramukti Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000)
Trade Accounts Receivable
31 Desember/ December 31, 2013
By Customer 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
12.384.022
58.413.714
45.293.700
2.489.238 1.477.786
1.113.816 10.242.332
2.158.313 12.954.697
1.020.065 746.209 632.911 618.282 518.651 424.450 330.580 307.755 255.552 197.448 187.103 159.997 113.495 112.326 108.208
1.755.038 187.155 31.387 3.610 3.348 3.858.394 237.391 65.188 11.086.895 620.286 2.017 164.414 2.817.312 494.884
2.445.132 562.508 12.995 1.562.148 4.195.725 288.659 662.896 18.264.945 774.985 347.379 754.353 1.996.431 913.072
96.975 88.523 81.480 80.991 77.836 55.146 41.176 32.511 25.444 22.515 22.097 14.466 12.953 9.989 8.841 8.458
154.699 408.271 15.133 665.169 160.393 453.733 123.027 770 235.506 135.396 315.740 94.396 101.209 5.228 675.583 215.709
453.483 1.243.262 147.004 295.154 1.127.201 1.664.933 45.218 142.096 402.738 37.682 87.537 403.280 411.511 1.034.555 79.470 840.022
Related parties (Note 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp And Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Sinar Syno Kimia PT Bumipermai Lestari PT Ekamas Fortuna PT Forestalestari Dwikarya PT Tapian Nadenggan PT Sawit Mas Sejahtera PT Bumi Sawit Permai PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sumber Indahperkasa PT Djuandasawit Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Binasawit Abadipratama PT Wirakarya Sakti PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Kresna Duta Agroindo PT Bumipalma Lestaripersada PT Agrokarya Primalestari PT Ivo Mas Tunggal PT Mitrakarya Agroindo PT Agrolestari Sentosa PT Persada Graha Mandiri PT Meganusa Intisawit PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Aditunggal Mahajaya PT Sawitakarya Manunggul PT Buana Wiralestari Mas PT Buana Artha Sejahtera PT Ramajaya Pramukti
188.653
175.598
401.249
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
22.952.132 -
95.032.741 (46.185)
102.004.333 (41.197)
Subtotal Allowance for impairment
Jumlah - bersih
22.952.132
94.986.556
101.963.136
Net
- 90 -
Others (less than US$ 100,000 each)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak ketiga Freeland Universal Limited Adani Global FZE China Coal Solution PT Andalan Nusantara Sejahtera Zhejiang Pangxin Electric Power PT Artamulia Tatapratama PT Mahkota Indosakti Prima Cathay Logistic Service PT Graha Dinamika Sejahtera PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Mulia Keramik Indahraya SCG Trading Co. Ltd. PT Dwi Guna Laksana PT Kruing Lestari Jaya Homelinks CBS PT Cipta Prima Energi Indonesia PT Buana Tunas Sejahtera Lafarge Cement PT Harapan Rimba Raya PT Sentrakarya Manunggal PT Dutanusa Lestari PT Mapala Rabda Koperasi Unit Desa Krida Sejahtera PT Dexter Timber Perkasa Indonesia Shandong Weifeng Mining Ltd. Hunan Xiangzhong Mining Group Ltd. PT Holcim Indonesia Tbk Zhejiang Qiying Energy & Chemical Oleander Financial Pte. Ltd. Zhongdian Resources (H.K.) Co. Ltd. Novo Commodities Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013
11.895.671 8.371.826 4.762.007 2.689.758 2.532.770 2.434.122 2.073.631 1.975.482 1.691.404 1.273.718 1.192.227 1.040.515 942.376 938.584 888.442 838.090 661.048 655.322 625.481 589.692 522.869 403.589 235.850 28.962 -
2.799.505 1.743.445 2.582.480 2.673.815 4.255.596 520.473 734.071 13.660 296.538 24.614 1.110.615 26.708 23.681 404.261 777.669 589.281 2.953.681 1.734.738 1.122.303 966.285 -
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
16.771.127 2.436.313 1.500.585 719.358 558.832 988.579 392.388 46.619 29.291 7.987 412.933 2.043.560 596.981 2.172.164 1.422.006 891.500
Third parties Freeland Universal Limited Adani Global FZE China Coal Solution PT Andalan Nusantara Sejahtera Zhejiang Pangxin Electric Power PT Artamulia Tatapratama PT Mahkota Indosakti Prima Cathay Logistic Service PT Graha Dinamika Sejahtera PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Mulia Keramik Indahraya SCG Trading Co. Ltd. PT Dwi Guna Laksana PT Kruing Lestari Jaya Homelinks CBS PT Cipta Prima Energi Indonesia PT Buana Tunas Sejahtera Lafarge Cement PT Harapan Rimba Raya PT Sentrakarya Manunggal PT Dutanusa Lestari PT Mapala Rabda Koperasi Unit Desa Krida Sejahtera PT Dexter Timber Perkasa Indonesia Shandong Weifeng Mining Ltd. Hunan Xiangzhong Mining Group Ltd. PT Holcim Indonesia Tbk Zhejiang Qiying Energy & Chemical Oleander Financial Pte. Ltd. Zhongdian Resources (H.K.) Co. Ltd. Novo Commodities Pte. Ltd.
7.348.106
5.182.585
5.954.520
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
56.611.542 (384.033)
30.536.004 (391.134)
36.944.743 (422.401)
Subtotal Allowance for impairment
Jumlah - bersih
56.227.509
30.144.870
36.522.342
Net
79.179.641
125.131.426
138.485.478
Jumlah
- 91 -
Others (less than US$ 500,000 each)
Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
Berdasarkan Umur Piutang
b. 31 Desember/ December 31, 2014
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Kurang dari 1 bulan 1 bulan - 2 bulan 2 bulan - 3 bulan Lebih dari 3 bulan Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai
c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013
By Age 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
52.214.604
83.161.887
37.315.408
Neither past due nor impaired
5.461.994 3.734.962 3.248.796 14.519.285
7.894.291 9.872.546 6.805.053 4.721.277
46.004.755 19.202.995 12.692.528 13.246.688
Past due but not impaired Less than 1 month 1 month - 2 months 2 months - 3 months More than 3 months
13.113.691
10.486.702
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
79.563.674 (384.033)
384.033
125.568.745 (437.319)
138.949.076 (463.598)
Total Allowance for impairment
Bersih
79.179.641
125.131.426
138.485.478
Net
Berdasarkan Mata Uang
c. 31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Past due and impaired
By Currency 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat Rupiah (Catatan 32)
60.281.862 19.281.812
94.581.972 30.986.773
107.738.332 31.210.744
U.S. Dollar Rupiah (Note 32)
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
79.563.674 (384.033)
125.568.745 (437.319)
138.949.076 (463.598)
Total Allowance for impairment
Bersih
79.179.641
125.131.426
138.485.478
Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2014 Saldo awal Penambahan (pemulihan) tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir
The changes in allowance for impairment are as follows: 31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
437.319
463.598
(48.406)
30.728
(548.702)
(4.880)
(57.007)
(11.968)
Beginning balance Provision (reversal) during the year Foreign currency translation adjustment
437.319
463.598
Ending balance
384.033
1.024.268
Based on management’s evaluation of the collectability of the individual receivable account as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, they believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
- 92 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha dari pihak ketiga.
Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, piutang usaha masing-masing sebesar US$ 43.673.846, US$ 50.157.369 dan US$ 77.206.603 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 15 dan 19).
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, accounts receivable amounting to US$ 43,673,846, US$ 50,157,369 and US$ 77,206,603, respectively, are used as collateral on the credit facilities obtained by the Group (Notes 15 and 19).
Piutang Lain-lain
7.
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak berelasi (Catatan 31) PT Asuransi Sinar Mas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Pihak ketiga PT Transindo Makmur Sejahtera PT Mora Telematika Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Daya Bambu Sejahtera PT Artamulia Tatapratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Intan Sari Prakarsa Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000) Jumlah Jumlah
Other Receivables 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
152.000 125.825
152.000 312.659
468.278
67.117
71.318
10.854
344.942
535.977
479.132
3.738.429 1.124.434 790.833 660.170 522.793 261.819 -
865.780 590.128 342.425
1.164.172 138.864 677.974 15.573.192 974.808
591.094 1.061.254 -
1.559.803
1.769.060
7.475.176
8.658.281
5.219.741
26.004.186
9.003.223
5.755.718
26.483.318
Related parties (Note 31) PT Asuransi Sinar Mas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Others (less than US$ 100,000 each) Subtotal Third parties PT Transindo Makmur Sejahtera PT Mora Telematika Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Daya Bambu Sejahtera PT Artamulia Tatapratama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Intan Sari Prakarsa Others (less than US$ 500,000 each) Subtotal Total
Piutang lain-lain dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 53.220.546.760 (setara US$ 4.278.179), 31 Desember 2013 sebesar Rp 7.948.580.979 (setara US$ 652.111), dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 sebesar Rp 190.277.866.440 (setara US$ 19.677.132) (Catatan 32).
Other receivables in foreign currencies as of December 31, 2014 amounted to Rp 53,220,546,760 (equivalent to US$ 4,278,179), as of December 31, 2013 amounted to Rp 7,948,580,979 (equivalent to US$ 652,111), and as of January 1, 2013/December 31, 2012 amounted to Rp 190,277,866,440 (equivalent to US$ 19,677,132) (Note 32).
Manajemen berpendapatan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut.
Management believes that the above mentioned amounts other receivables are fully collectible, thus, no allowance for impairment was provided.
- 93 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 8.
Persediaan
8.
31 Desember/ December 31, 2014 Batubara Peralatan listrik dan mekanikal Pupuk Bahan kimia Pestisida Lainnya Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - Bersih
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
9.790.272 7.152.930 6.883.981 2.920.352 2.010.364 672.651 -
9.596.505 7.258.509 29.597.292 2.732.127 3.832.031 3.438.776 (28.898)
8.507.125 6.775.134 34.883.786 2.204.613 2.023.895 80.239 (134.981)
Coal Electrical and mechanical Fertilizers Chemicals Pesticide Others Allowance for decline in value
29.430.550
56.426.342
54.339.811
Net
31 Desember/ December 31, 2014
Saldo akhir
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan batubara adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan Pengurangan Selisih kurs penjabaran
Inventories
The movement of allowance for decline in value of coal inventory follows: 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
28.898 (29.662) 764 -
134.981 219.270 (297.458) (27.895) 28.898
134.981 134.981
Beginning balance Addition Deduction Foreign currency translation adjustment Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, persediaan masing-masing sebesar US$ 13.852.014, US$ 19.254.744, dan US$ 13.867.503, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 15 dan 19).
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, inventories totaling to US$ 13,852,014, US$ 19,254,744 and US$ 13,867,503, respectively, are used as collaterals on the credit facilities obtained by the Group (Notes 15 and 19).
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Sinar Mas (ASM), pihak berelasi (Catatan 31), dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 3.330.000, US$ 13.506.000 dan US$ 34.849.311 dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ 8.901.717, US$ 25.550.000 dan US$ 20.050.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas (ASM), a related party (Note 31), against losses from fire and other risks with insurance coverage amounting to US$ 3,330,000, US$ 13,506,000, and US$ 34,849,311, as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, respectively, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 8,901,717, US$ 25,550,000 and US$ 20,050,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
- 94 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 December 2012 telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya.
9.
Uang Muka
9.
31 Desember/ December 31, 2014
10.
Management believes that the carrying value of inventories as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012 has reflected the net realizable value of those inventories.
Advances
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Kontraktor dan pemasok Karyawan Ganti rugi lahan Ongkos angkut Pembelian solar Lain-lain
26.415.851 405.517 366.576 28.489 16.774 1.097.897
16.005.394 410.645 1.045.217 497.164 851.338
13.668.694 590.959 7.261.797 1.256.664 757.529
Contractors and suppliers Employees Land compensation Freight Purchase of gasoline Others
Jumlah
28.331.104
18.809.758
23.535.643
Total
Piutang Lain-lain Jangka Panjang - Pihak Ketiga
31 Desember/ December 31, 2014 PT Transindo Makmur Sejahtera PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS) PT Artamulia Tatapratama (Catatan 33q) PT Kirana Chatulistiwa (Catatan 33g) Lain-lain Jumlah
10.
Long-term Other Receivables - Third Parties
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
348.718
3.112.887 51.394.375 10.048 -
2.780.000 229.185 561.068 29.267
PT Transindo Makmur Sejahtera PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS) PT Artamulia Tatapratama (Note 33q) PT Kirana Chatulistiwa (Note 33g) Others
348.718
54.517.310
3.599.520
Total
-
Pada tanggal 17 Juli 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan IBS (Catatan 5). Pinjaman dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7%. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari PT Bakti Taruna Sejati, pihak ketiga. Pada November 2014, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh IBS.
On July 17, 2013, the Company signed Commercial Loan Agreement with IBS (Note 5). The loan bears annual interest rate at 7%. The loan is collateralized with corporate guarantee from PT Bakti Taruna Sejati, a third party. In November 2014, the loan has been fully settled by IBS.
Manajemen berpendapatan bahwa seluruh piutang lain-lain jangka panjang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut.
Management believes that the above mentioned amounts of long-term other receivables are fully collectible, thus, no allowance for impairment was provided.
- 95 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 11.
Investasi Jangka Panjang
11.
31 Desember/ December 31, 2014 Obligasi wajib konversi PT Smartfren Telecom Tbk Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi Konversi PT Mitra Kurnia Bartim (Catatan 5) PT Batubara Bandung Pratama (Catatan 5) PT Artamulia Tatapratama PT Trinity Mine Resources PT Masla Pita Jumlah Tersedia untuk dijual Nilai pasar Saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Atlas Resources Tbk Jumlah Harga perolehan PT Ferro Mas Dinamika Jumlah Metode ekuitas MyRepublic Limited Harga perolehan Akumulasi ekuitas pada rugi bersih Jumlah Ventura bersama PT Excite Indonesia Harga perolehan Akumulasi ekuitas pada rugi bersih Jumlah Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
201.261.640
Long-term Investments 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
103.413.000
103.413.000
3.169.389 792.347 84.405 -
-
1.619.000 110.000
4.046.141
-
1.729.000
27.675.241 11.606.153 10.205.191 4.441.574
53.665.765 10.694.664 7.443.650 8.600.628
18.688.993 8.073.481 19.258.823
53.928.159
80.404.707
46.021.297
140.000
140.000
140.000
54.068.159
80.544.707
46.161.297
19.214.325 (1.818.027)
-
-
17.396.298
-
-
1.411.818 (166.533)
1.419.870 (8.052)
-
1.245.285
1.411.818
-
278.017.523
185.369.525
151.303.297
Mandatory convertible bond PT Smartfren Telecom Tbk
Financial assets at FVPL Convertible Bond PT Mitra Kurnia Bartim (Note 5) PT Batubara Bandung Pratama (Note 5 PT Artamulia Tatapratama PT Trinity Mine Resources PT Masla Pita Total Available for sale At market value Shares of Stock PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Atlas Resources Tbk Total At cost PT Ferro Mas Dinamika Total Equity method MyRepublic Limited At cost Accumulated share in net loss Total Joint venture PT Excite Indonesia At cost Accumulated share in net loss Total Total
Obligasi Wajib Konversi
Mandatory Convertible Bond
Pada tanggal 20 Februari 2012, Perusahaan membeli Obligasi Wajib Konversi (OWK) Seri I dan Seri II yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 31), dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 900.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000 yang dimiliki oleh PT Valensia Persada, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari 2016. OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.
On February 20, 2012, the Company purchased Mandatory Convertible Bonds (MCB) Series I and Series II issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 31), with nominal value of Rp 900,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively, from PT Valensia Persada, a third party. These MCBs will be due on January 10, 2016. MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.
- 96 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tahun 2014, Perusahaan membeli OWK yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 31), Seri 8 dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000.000.000, Seri 9, 10 dan 11 dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000, yang dimiliki oleh Glanville International Limited, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo masing-masing pada Maret 2017 (Seri 8), April 2017 (Seri 9), Agustus 2017 (Seri 10), dan Oktober 2017 (Seri 11). OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo.
In 2014, the Company purchased MCB issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 31), Series 8 with nominal value of Rp 600,000,000,000, Series 9, 10, and 11 with nominal value of Rp 200,000,000,000, respectively, from Glanville International Limited, a third party. These MCBs will be due on March 2017 (Series 8), April 2017 (Series 9), August 2017 (Series 10), and October 2017 (Series 11). MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB.
Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi
Financial Assets at FVPL
Pada tanggal 25 Juli 2012, BKES dan PT Trinity Mine Resources (TMR), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi, dimana TMR akan menerbitkan Obligasi Konversi dengan bunga 6% per tahun dan nilai total penerbitan sebesar US$ 2.500.000 dan akan jatuh tempo tanggal 24 Juli 2015. Pada tanggal 27 November 2013, TMR telah membayar kembali obligasi konversi tersebut.
On July 25, 2012, BKES and PT Trinity Mine Resources (TMR), a third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein TMR will issue Convertible Bond with an interest at 6% per annum and totaling to US$ 2,500,000 and will be due on July 24, 2015. On November 27, 2013, TMR has fully redeemed the convertible bond.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, BKES dan PT Masla Pita (MP), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi dimana MP akan menerbitkan Obligasi Konversi dengan total nilai penerbitan sebesar Rp 1.045.000.000 dengan tingkat bunga 2,5% per tahun dan jatuh tempo pada 31 Desember 2015. Pada tanggal 27 September 2013, MP telah membayar kembali obligasi konversi tersebut.
On October 31, 2012, BKES and PT Masla Pita (MP), a third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein MP will issue Convertible Bond totaling to Rp 1,045,000,000 with an interest at 2.5% per annum and will be due on December 31, 2015. On September 27, 2013, MP has fully redeemed the convertible bond.
Pada tanggal 22 Oktober 2014, BKES dan PT Artamulia Tatapratama (ATP), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi dimana ATP akan menerbitkan Obligasi Konversi dengan total nilai penerbitan sebesar Rp 1.050.000.000 dengan tingkat bunga 12% per tahun dan jatuh tempo 5 tahun.
On October 22, 2014, BKES and PT Artamulia Tatapratama (ATP), third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein ATP will issue Convertible Bond totalling to Rp 1,050,000,000 with an interest at 12% per annum an due on 5 years.
Tersedia untuk Dijual
Available for Sale (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Grup terdiri dari investasi saham pada pihak ketiga, PT Atlas Resources Tbk dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk dan pada pihak berelasi, PT Sinarmas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Catatan 31).
The Group’s AFS financial assets represent investments in equity securities of third parties, namely; PT Atlas Resources Tbk and PT Inti Bangun Sejahtera Tbk and related parties, namely; PT Sinarmas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika and PT Bumi Serpong Damai Tbk (Note 31).
- 97 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
12.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai investasi yang dibukukan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah masing-masing sebesar US$ 6.209.443, US$ 32.685.991, dan US$ 3.425.798 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012.
Unrealized gain on increase in value of investments under the equity section of the consolidated statements of financial position amounted to US$ 6,209,443, US$ 32,685,991, and US$ 3,425,798 as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, respectively.
Metode Ekuitas
Equity Method
Pada tanggal 16 Mei 2014, SUNSHINE telah melakukan penyertaan modal dalam MyRepublic Limited (“MyRepublic”), pihak ketiga, sebuah perusahaan yang tunduk pada hukum Singapura dan bergerak di bidang penyedia jasa layanan internet. Jumlah penyertaan modal yang dilakukan oleh SUNSHINE dalam MyRepublic adalah sebesar SGD 4.436.250.
On May 16, 2014, SUNSHINE made an equity participation in MyRepublic Limited (“MyRepublic”), third party, an internet service provider company which is subject to the laws of Singapore. The total investment of SUNSHINE in MyRepublic amounted to SGD 4,436,250.
Kemudian pada tanggal 20 Juni 2014, SUNSHINE melakukan peningkatan penyertaan modal dalam MyRepublic dengan jumlah nilai transaksi sebesar SGD 19.557.498. SUNSHINE memiliki kepemilikan pada MyRepublic sebesar 21,519%.
Further, on June 20, 2014, SUNSHINE increased its equity participation in MyRepublic by SGD 19,557,498. SUNSHINE has ownership interest in MyRepublic of 21.519%.
Aset Tetap
Property, Plant, and Equipment
12.
Perubahan selama tahun 2014/Changes during 2014
1 Januari 2014/ January 1, 2014 Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Aset dalam konstruksi Jumlah
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan
6.649.662 1.078.569 21.832.735 20.963.316 3.900.850 419.730.498 4.045.218
Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Translation Adjustment
Penambahan/ Additions
11.153 -
Pengurangan/ Deductions
120.462 -
-
618.983 -
11.992.313 169.600
1.500.768 -
3.460.349 114.910.806
(2.805) (708.990)
231.734.121
-
606.707.330
(1.080.705)
238.494.616
(1.176.720)
4.570.967 88.341
(37.085) (4.573)
1.645.223 61.445
1.118.273
(949)
418.064
Jumlah
262.353.582
(184.696)
26.316.892
Nilai Tercatat
344.353.748
- 98 -
Total
(34.010) (19.092)
(36.178) (3.885)
(19.712) (40.618) (63.429) (12.995) (5.335)
842.944.521
(194.938) (719.834)
9.942.750 192.577
53.929 1.257.078 2.405.740 866.651 19.255.013 353.749
136.214 313.380.054
At cost: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Construction in progress
6.823.366 1.078.569 23.234.766 30.032.332 17.553.364 434.391.431 4.152.512
471.827 15.306 4.014.834 140.815 496.483
-
31 Desember 2014/ December 31, 2014
42.089 1.186.819 9.232.422 9.716.387 14.738.943 341.570
(47.769) (178.712) (78.707) (23.887) (10.925)
346.555 7.522.495 2.377.120 1.192.850 242.731.512 2.405.469
Reklasifikasi/ Reclassifications
(208.846) -
(3.321.330) (32.555.883)
(61.989) (104.242) (217.496) (29.809) (12.198) -
-
1.507.544 (1.507.544)
(425.734)
-
400.484 8.697.872 4.742.242 1.996.072 263.376.832 2.536.387 6.149.296 133.015 27.844
Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles
288.060.044
Total
554.884.477
Net Book Value
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perubahan selama tahun 2013/Changes during 2013
1 Januari 2013/ January 1, 2013 Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Aset dalam konstruksi Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Peralatan telekomunikasi Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan
Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Translation Adjustment
Penambahan/ Additions
6.659.871 1.078.569 21.677.262 16.534.338 419.072.749 3.865.782
(27.354) (569.681) (1.683.826) (253.354) (57.190)
6.024.486 242.743
(420.802) (50.166)
1.553.943 -
3.411.671 39.634.663
(18.670) (4.070.490)
518.202.134
(7.151.533)
395.848 6.082.826 3.900.850 76.943 31.832
-
2.828.347 -
9.942.750 192.577
99.180 92.631.447
-
(31.832) (13.284.814)
96.058.761
(402.032)
329.306 30.509 -
(531) -
900.021 497.210
(65.861) (292.416) (43.224)
292.627 6.423.750 1.780.960 222.027.584 2.313.424
(116.997) (348.411) (116.108) (21.423)
53.928 1.215.742 2.137.537 18.784.455 373.159
3.873.565 30.439
(266.622) (17.088)
1.001.670 74.990
-
2.793.427
(11.110)
414.827
(897.759)
24.056.308
Nilai Tercatat
278.666.358
1 Januari 2012/ January 1, 2012
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Mesin
-
Entitas Anak/ Subsidiaries
(116) (11.454) (291.527) (37.646)
(3.172) 238.596 (74.466) 687.132 (5.928)
92.467 103.186 929.358 759.156
(34.781)
4.572.614 -
210.662 -
(89.935) -
1.060.034 242.743
3.593.442 174.187 14.878.966
50.217 1.795.519
(6.755) (314.271)
35.171.711
(19.131) -
471.041.911
8.424.279
431.201
38.358.655
(53.912)
-
238.677 5.245.007 79.744 205.225.017 1.779.909
11.954 1.129.305 1.681 5.932
(17.761) (42.250) (26.314) (1.634)
53.950 1.184.550 614.161 16.709.316 327.295
3.154.861 -
43.214 -
(53.223) (940)
728.713 31.379
-
(5.710) -
18.082 2.455.174
(19.131) -
(147.832)
22.122.620
(53.912)
216.422.814
1.192.086
Nilai Tercatat
254.619.097
7.232.193
- 99 -
3.460.349 114.910.806 606.707.330
(1.192.850) 1.192.850 2.047.035 31.836 -
346.555 7.522.495 2.377.120 1.192.850 242.731.512 2.405.469 4.570.967 88.341
-
Perubahan selama tahun 2012/Changes during 2012 Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Translation Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Adjustment Additions Deductions Reclassifications
83.919 312.504 5.968.936 2.522 -
Jumlah
-
(2.078.871)
(340.743)
6.486.657 1.078.569 20.135.395 1.196.164 416.056.091 2.869.826
586.337 113.262
31 Desember 2013/ December 31, 2013
6.649.662 1.078.569 21.832.735 20.963.316 3.900.850 419.730.498 4.045.218
239.535.776
Jumlah
Reklasifikasi/ Reclassifications
17.145
Jumlah
Harga perolehan: Pemilikan langsung Tanah Prasarana tanah Bangunan Infrastruktur Mesin dan peralatan berat Peralatan transportasi Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya Prasarana Aset sewaan Kendaraan Mesin Aset dalam konstruksi
Pengurangan/ Deductions
1.118.273
Total
344.353.748
Net Book Value
31 Desember 2012/ December 31, 2012
6.659.871 1.078.569 21.677.262 16.534.338 419.072.749 3.865.782
271.111 -
6.024.486 242.743
(206.102) (174.187) (11.897.262)
3.411.671 39.634.663
(34.781)
117.884 236.703
-
2.213.849 (2.568.436) -
Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles
262.353.582
887.581 9.443.704 1.397.646 277.509
-
At cost: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Telecommunication facilities Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Construction in progress
518.202.134
292.627 6.423.750 1.780.960 222.027.584 2.313.424 3.873.565 30.439 2.793.427 -
At cost: Direct acquisitions Land Land improvements Buildings Infrastructure Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Machinery Construction in progress Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land improvements Buildings Infrastructure Machinery and heavy equipment Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous equipment Leasehold improvement Leased assets Vehicles Machinery
239.535.776
Total
278.666.358
Net Book Value
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam konstruksi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 9.212.256, US$ 4.083.002 dan US$ 3.215.728.
Interest expense capitalized to construction in progress as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 amounted to US$ 9,212,256, US$ 4,083,002 and US$ 3,215,728, respectively.
Aset tetap Grup dengan nilai tercatat sebesar Rp 52.902.030.000 dan US$ 164.957.939 pada tanggal 31 Desember 2014, Rp 39.473.277.000 dan US$ 186.035.648 pada tanggal 31 Desember 2013, dan Rp 16.898.956.000 dan US$ 184.783.519 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 15 dan 19).
Property, plant, and equipment of the Group with carrying value of Rp 52,902,030,000 and US$ 164,957,939 as of December 31, 2014, Rp 39,473,277,000 and US$ 186,035,648 as of December 31, 2013, and Rp 16,898,956,000 and US$ 184,783,519 as of January 1, 2013/ December 31, 2012, are used as collateral on loans obtained by the Group (Notes 15 and 19).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, aset sewaan berupa kendaraan digunakan sebagai jaminan atas liabilitas sewa pembiayaan.
As of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, leased vehicles are used as collateral on lease liabilities.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated as follows:
2014
2013
Beban pokok penjualan (Catatan 26) Beban usaha (Catatan 27)
22.862.787 3.454.105
21.506.116 2.550.192
Cost of revenues (Note 26) Operating expenses (Note 27)
Jumlah
26.316.892
24.056.308
Total
Aset tetap Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 31), dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 213.064.600, Rp 14.413.000.000 dan EUR 270.600 pada tanggal 31 Desember 2014, US$ 211.241.615, Rp 10.947.300.000 dan EUR 270.600 pada tanggal 31 Desember 2013, dan US$ 306.882.400, Rp 36.566.056.000, dan EUR 270.600 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 dan kepada PT Kalibesar Raya Utama, pihak berelasi, sebesar Rp 15.501.800.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 276.836.925 dan Rp 237.979.931.950 pada tanggal 31 Desember 2014, US$ 241.610.478 dan Rp 240.871.975.950 pada tanggal 31 Desember 2013, dan US$ 133.219.365 dan Rp 29.786.975.950 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The Group’s property, plant, and equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 31), with insurance coverage totaling to US$ 213,064,600, Rp 14,413,000,000 and EUR 270,600 as of December 31, 2014, US$ 211,241,615, Rp 10,947,300,000 and EUR 270,600 as of December 31, 2013, and US$ 306,882,400, Rp 36,566,056,000, and EUR 270,600 as of January 1, 2013/ December 31, 2012 and with PT Kalibesar Raya Utama, related party, with insurance coverage totaling to Rp 15,501,800,000 as of December 31 2014 and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 276,836,925 and Rp 237,979,931,950 as of December 31, 2014, US$ 241,610,478 and Rp 240,871,975,950 as of December 31, 2013, and US$ 133,219,365 and Rp 29,786,975,950 as of January 1, 2013/December 31, 2012. Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses from the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012.
Management belives that there is no impairment in the value of property, plant and equipment as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012.
- 100 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 13.
Aset Pertambangan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 13.
Tambang dalam Pengembangan/ Mines Under Construction
Tambang pada Tahap Produksi/ Producing Mines
Mine Properties Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis/ Mine Properties from Business Combination
Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah/ Stripping Activity Asset
Jumlah/ Total
Nilai tercatat pada tanggal 1 Januari 2013, disajikan kembali (Catatan 40) Penambahan Ditransfer ke tambang pada tahap produksi Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
29.045.008
19.099.734
52.221.650
8.346.453
2.645.916 (4.566.009)
4.566.009
16.071.105 -
-
(3.520.613)
(1.120.344)
(8.252.917)
(1.373.235)
(14.267.109)
Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2013 Penambahan Ditransfer ke tambang pada tahap produksi Pengurangan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
23.604.302 3.896.246 (13.224.274) (292.966)
22.545.399 13.224.274 (204.085)
60.039.838 19.335.419 -
6.973.218 -
113.162.757 36.455.939 (13.224.274) (497.051)
(207.971)
(178.904)
(950.661)
(106.364)
(1.443.900)
Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2014
13.775.337
35.386.684
78.424.596
6.866.854
134.453.471
-
(6.336.077) (4.279.496)
(6.333.570) (5.735.230)
(2.265.925) (317.979)
(14.935.572) (10.332.705)
-
157.918
1.216.706
456.763
1.831.387
Akumulasi amortisasi pada tanggal 1 Januari 2013, disajikan kembali (Catatan 40) Amortisasi tahun berjalan Sellsih kurs karena penjabaran laporan keuangan
108.712.845 18.717.021 -
Cost as of January 1, 2013, as restated (Note 40) Addition Transfer to producing mines Exchange difference due to financial statement translation Cost as of December 31, 2013 Addition Transfer to producing mines Deduction Exchange difference due to financial statement translation Cost as of December 31, 2014 Accumulated amortization as of January 1, 2013, as restated (Note 40) Amortization during the year Exchange difference due to financial statement translation
Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2013 Amortisasi tahun berjalan Penurunan nilai Sellsih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
(10.457.655) (3.920.643) 204.085
(10.852.094) (11.694.816) -
(2.127.141) (83.851) -
(23.436.890) (15.699.310) 204.085
Accumulated amortization as of December 31, 2013 Amortization during the year Impairment Exchange difference due to financial statement translation
-
68.247
390.340
40.617
499.204
Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2014
-
(14.105.966)
(22.156.570)
(2.170.375)
(38.432.911)
Accumulated amortization as of December 31, 2014
Nilai buku pada tanggal 1 Januari 2013
29.045.008
12.763.657
45.888.080
6.080.528
93.777.273
Net book value as of January 1, 2013
Nilai buku pada tanggal 31 Desember 2013
23.604.302
12.087.744
49.187.744
4.846.077
89.725.867
Net book value as of December 31, 2013
Nilai buku pada tanggal 31 Desember 2014
13.775.337
21.280.718
56.268.026
4.696.479
96.020.560
Net book value as of December 31, 2014
Amortisasi aset pertambangan - tambang pada tahap produksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diakui sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 26).
Amortization of mine properties - producing mines and stripping activity asset are presented as part of "Cost of revenues" in the consolidated statements of comprehensive income (Note 26).
Amortisasi aset pertambangan aset pertambangan dari kombinasi bisnis diakui sebagai bagian dari “Beban lain-lain - bersih” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Amortization of mine properties - mine properties from business combination is presented as part of “Other expense - net” in the consolidated statements of comprehensive income.
- 101 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 14.
Aset Tidak Lancar Lain-lain
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 14.
31 Desember/ December 31, 2014 Uang muka pembelian batubara (Catatan 33h) Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan (Catatan 33g, 33i dan 33l) Dana yang dibatasi pencairannya (Catatan 33l) Piranti lunak - bersih Uang muka jasa penambangan (Catatan 33j) Lain-lain Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
Other Noncurrent Assets 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
21.842.931
24.839.286
24.679.273
8.803.299
28.663.327
31.995.991
7.815.104
7.375.815
4.705.852
2.358.448 2.145.078
828.612 1.689.944
699.130 1.881.794
2.837.147
3.766.178 1.967.510
1.725.831
45.802.007
69.130.672
65.687.871
Mutasi piranti lunak sebagai berikut:
Advances for purchase of coal (Note 33h) Advances for purchase of property, plant, and equipment Security deposits (Notes 33g, 33i and 33l) Restricted funds (Note 33l) Software - net Advances for mining services (Note 33j) Others Total
Movement of software is as follows:
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Harga perolehan Saldo awal Selisih kurs penjabaran Penambahan
2.768.165 (42.911) 1.366.416
2.564.428 (413.728) 617.465
1.478.491 (87.278) 1.173.215
Costs Beginning balance Foreign currency translation adjustments Additions
Jumlah
4.091.670
2.768.165
2.564.428
Total
Akumulasi amortisasi Saldo awal Selisih kurs penjabaran Amortisasi
1.078.221 (50.986) 919.357
682.634 (190.391) 585.978
Jumlah
1.946.592
Bersih
2.145.078
309.412 (24.365) 397.587
Accumulated amortization Beginning balance Foreign currency translation adjustments Amortization
1.078.221
682.634
Total
1.689.944
1.881.794
Beban amortisasi piranti lunak dicatat sebagai bagian “Beban pokok penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 26 dan 27).
Net
Amortization expense is recorded as part of “Cost of revenues” and “General and administrative expenses” (Notes 26 and 27).
- 102 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 15.
Utang Bank Jangka Pendek
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 15.
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
Short-term Bank Loans 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
12.343.526 5.018.967
7.300.000 4.750.782
15.000.000 -
U.S. Dollar PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah
17.362.493
12.050.782
15.000.000
Total
PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
Pada tanggal 21 November 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega. Fasilitas pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan, terakhir tertanggal 14 November 2014. Fasilitas pinjaman yang diterima RKN pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berupa fasilitas Demand Loan (DL 3), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan Bank Garansi dalam Dolar Amerika Serikat dengan jumlah keseluruhan maksimum masing-masing sebesar US$ 20.000.000 dan US$ 15.000.000 dan pada tanggal 31 Desember 2013 berupa pinjaman Rekening Koran dalam Rupiah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000.
On November 21, 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) obtained loan facilities from Mega. These loan facilities have been amended and extended several times, most recently on November 14, 2014. The loan facilities obtained by RKN as of December 31, 2014 and 2013 are Demand Loan facilities (DL3), Letter of Credit and Bank Guarantee in U.S. Dollar with maximum facilities totaling to US$ 20,000,000 and US$ 15,000,000, respectively and as of December 31, 2013 is overdraft in Rupiah with maximum amount of Rp 20,000,000,000.
Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 13,5% - 14,5% per tahun untuk fasilitas utang dalam mata uang Rupiah dan 8,5% - 10% per tahun untuk fasilitas utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 6), sebagian persediaan (Catatan 8), dan aset tetap (Catatan 12).
These loan facilities bear interest rate at 13.5% - 14.5% per annum for loan facilities denominated in Rupiah and 8.5% - 10% per annum for loan facilities denominated in U.S. Dollar. These loan facilities are collateralized by trade accounts receivable (Note 6), certain inventories (Note 8), and property, plant, and equipment (Note 12).
Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan 21 November 2015.
These loan facilities have been extended up to November 21, 2015.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Pada tanggal 12 Juli 2013, GEM memperoleh fasilitas pinjaman Omnibus Trade Non Cash Backed dari Danamon dengan jumlah maksimum sebesar US$ 5.000.000, yang berlaku sampai dengan 12 Juli 2014. Fasilitas ini dapat dipergunakan secara bersama-sama (sublimit) dalam bentuk fasilitas pinjaman Trade Cash (Funded) berupa Fasilitas Pre-Shipment Financing (PSF) dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,25% per tahun serta Fasilitas Open Account Financing (OAF) Buyer dan Seller dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ 5.000.000 dan dikenakan bunga 5,5% per tahun. Tenor untuk fasilitas PSF dan OAF maksimum 90 (sembilan puluh) hari.
On July 12, 2013, GEM obtained Omnibus Trade Non Cash Backed loan facility from Danamon with a maximum amount of US$ 5,000,000, which is valid until July 12, 2014. This facility can be used with (sublimit) Trade Cash (Funded) loan facility in the form of Pre-Shipment Financing (PSF) with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.25% per annum and Open Account Financing (OAF) Buyer and Seller facility with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.5% per annum. Repayment period for PSF and OAF facilities is maximum of ninety (90) days.
- 103 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
16.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang dan/atau persediaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar US$ 11.000.000 dan margin deposit sebesar US$ 1.750.000.
This loan facility is secured by trade accounts receivable and/or inventories with a minimum amount of US$ 11,000,000 and margin deposit amounting to US$ 1,750,000.
Berdasarkan Amandemen terhadap Perjanjian Pemberian Fasilitas Omnibus Trade Finance tanggal 3 Juli 2014, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan GEM setuju bahwa atas fasilitas Omnibus Trade Non Cash Backed dapat digunakan (sublimit) oleh RCI, entitas anak GEM, dan memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan 23 Agustus 2014. Berdasarkan Amendemen tanggal 25 Juli 2014, jangka waktu fasilitas diperpanjang sampai dengan 23 Agustus 2015.
Based on Amendment to Omnibus Trade Finance Facility Agreement dated July 3, 2014, PT Bank Danamon Indonesia Tbk and GEM agreed that the Omnibus Trade Non Cash Backed facility can be used (sublimit) by RCI, a subsidiary of GEM, and extend the term of the facility until August 23, 2014. Based on Amendment dated July 25, 2014, the term of the facility was extended until August 23, 2015.
Utang Usaha
16.
Trade Accounts Payable
Akun ini merupakan utang Grup kepada pemasok dan kontraktor sehubungan dengan kegiatan operasional Grup, dengan rincian sebagai berikut:
This account consists of the Group’s payable to suppliers and contractors in relation to Group’s operations, with details as follows:
a.
a.
Berdasarkan Pemasok/Kontraktor
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak berelasi (Catatan 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Kalibesar Raya Utama PT Ferro Mas Dinamika PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia PT Lontar Papyrus PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah
31 Desember/ December 31, 2013
4.334.988 1.961.471 1.295.986 1.204.176 840.361 461.037 366.884 1.883 -
1.398 260 714.679 774.841 598.972 18.929 65.346 215.698 130.417
By Supplier/Contractor 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
1.129.379 1.006.659 1.312.523 280.272 64.533
45.088
10.376
115.037
10.511.874
2.530.916
3.908.403
- 104 -
Related parties (Note 31) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Kalibesar Raya Utama PT Ferro Mas Dinamika PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia PT Lontar Papyrus PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama Others (less than US$ 100,000 each) Subtotal
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak ketiga PT Saptaindra Sejati PT Sentana Adidaya Pratama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mandiri Inti Perkasa PT Polytech Trading Limited PT Mora Telematika Indonesia PT Putra Perkasa Abadi PT Artamulia Tatapratama PT Bangun Artha Hutama PT Itochu Indonesia PT Karbon Mahakam PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya CV Miyor Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd. PT Tondano Mandiri Abadi PT Transindo Makmur Sejahtera CV X Dareh PT Karya Tantra Mega CV Bangun Arta PT Total Oil Indonesia PT Jembayan Muarabara PT Surya Persada Erasindo CV Waletindo Setia Perkasa PT Henkel PT Mitra Integrasi Informatika PT Bumi Riau Cemerlang PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Phosphates Resources Limited PT Wira Bumi Sejati PT Titan Wijaya PT Tunas Inti Abadi PT Intan Sari Prakarsa Golden Eagle Inter Trade Pte. Ltd. PT Maxima Mitra Mandiri PT Semesta Andalan Energy Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 500.000) Jumlah Jumlah
b.
12.620.147 8.097.393 5.532.838 4.400.603 3.260.138 3.183.914 2.623.738 2.578.369 1.845.906 1.768.432 1.730.617 1.273.398 1.232.665 1.206.326 1.156.210 899.262 854.721 799.510 786.362 703.689 698.845 664.175 569.075 417.751 342.060 73.812 26.173 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013
14.550.459 27.844.865 1.955.149 10.796.266 859.317 1.378.934 962.169 3.300.540 794.766 622.985 404.697 671.331 675.251 488.719 2.100.751 485.892 649.070 536.296 1.185.501 337.298 3.027.699 2.040.421 770.262 647.572 -
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
14.065.843 35.437.382 1.306.237 2.532.121 1.806.227 1.092.585 606.095 736.567 4.905 460.666 372.626 252.359 648.787 1.731.323 269.329 161.957 282.348 1.367.444 625.433 794.961 1.118.970 276.005 1.704.751 1.662.502 1.489.982 1.345.775
Third parties PT Saptaindra Sejati PT Sentana Adidaya Pratama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mandiri Inti Perkasa PT Polytech Trading Limited PT Mora Telematika Indonesia PT Putra Perkasa Abadi PT Artamulia Tatapratama PT Bangun Artha Hutama PT Itochu Indonesia PT Karbon Mahakam PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya CV Miyor Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd. PT Tondano Mandiri Abadi PT Transindo Makmur Sejahtera CV X Dareh PT Karya Tantra Mega CV Bangun Arta PT Total Oil Indonesia PT Jembayan Muarabara PT Surya Persada Erasindo CV Waletindo Setia Perkasa PT Henkel PT Mitra Integrasi Informatika PT Bumi Riau Cemerlang PT Inti Bangun Sejahtera Tbk Phosphates Resources Limited PT Wira Bumi Sejati PT Titan Wijaya PT Tunas Inti Abadi PT Intan Sari Prakarsa Golden Eagle Inter Trade Pte. Ltd. PT Maxima Mitra Mandiri PT Semesta Andalan Energy
7.165.629
6.910.375
6.673.240
66.511.758
83.996.585
78.826.420
Subtotal
77.023.632
86.527.501
82.734.823
Total
Berdasarkan Umur
b.
Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Desember/ December 31, 2014
Others (less than US$ 500,000 each)
By Age The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows:
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Belum jatuh tempo Kurang dari 1 bulan 1 bulan - 2 bulan 2 bulan - 3 bulan Lebih dari 3 bulan
57.193.156 7.711.884 6.580.760 2.328.711 3.209.121
71.444.920 9.631.868 595.109 949.388 3.906.216
76.230.696 1.918.346 312.713 4.273.068
Not yet due Less than 1 month 1 month - 2 months 2 months - 3 months More than 3 months
Jumlah
77.023.632
86.527.501
82.734.823
Total
- 105 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
Berdasarkan Mata Uang
c.
31 Desember/ December 31, 2014
17.
31 Desember/ December 31, 2013
By Currency 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat Rupiah (Catatan 32) Mata uang lainnya (Catatan 32)
51.859.212 25.121.117 43.303
73.137.025 13.295.761 94.715
64.622.776 17.712.544 399.503
U.S. Dollar Rupiah (Note 32) Other currencies (Note 32)
Jumlah
77.023.632
86.527.501
82.734.823
Total
Utang Lain-lain
17.
31 Desember/ December 31, 2014 Pihak berelasi (Catatan 31) Pihak ketiga Utang retensi Utang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (Catatan 33t) Utang kontraktor Lain-lain
Jumlah
18.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31, 2013 29.903
349.872
17.794.572
3.634.237
62.326
12.524.947 2.709.056
33.280.101 8.807.033 2.579.764
11.146.113 2.148.709
33.028.575
48.301.135
13.357.148
33.225.500
48.331.038
13.707.020
18.
31 Desember/ December 31, 2014
Jumlah
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
196.925
Utang Pajak
Pajak penghasilan badan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Section 45 Pajak Ekspor Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Other Accounts Payable
31 Desember/ December 31, 2013
2.409.698
692.334 53.891 234.426 744.805
60.404 26.574 261.712 421.790 158.958 508 18.224 54.531 357.521
55.503 14.252 331.495 867.388 657.248 509 68.736 480.565
2.294.600
4.885.394
3.188.025
-
- 106 -
Local L/C payable (Note 33t) Contractor payable Others
Total
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
934.378
509 53.658 12.851 53.430 375.199
Third parties Retention payable
Taxes Payable
966.922
-
Related parties (Note 31)
Corporate income tax Income Taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Section 45 Export Tax Value Added Tax - net Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan entitas anak yang bersangkutan (self assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. 19.
Utang Jangka Panjang a.
The tax returns filed are based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries within a certain period based on Law of General Provision and Administration of Taxation.
19.
Utang bank jangka panjang
a. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Bersih Dolar Amerika Serikat China Development Bank Corporation PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Bersih
Long-term Liabilities
31 Desember/ December 31, 2013
Long-term bank loans 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
46.623.794 8.038.586
-
-
54.662.380
-
-
Total
(271.478)
-
-
Unamortized transaction costs
54.390.902
-
-
190.826.630 78.902 -
79.327.258 4.073.948 59.000.000
34.367.619 9.978.192 88.000.000
190.905.532
142.401.206
132.345.811
-
(97.775)
(200.466)
Net U.S. Dollar China Development Bank Corporation PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Unamortized transaction costs
190.905.532
142.303.431
132.145.345
245.296.434
142.303.431
132.145.345
3.180.000 932.476 160.772 78.902
34.000.000 3.995.047
29.000.000 5.904.243
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
4.352.150 (45.247)
37.995.047 (70.973)
34.904.243 (103.294)
Total Unamortized transaction costs
Bersih
4.306.903
37.924.074
34.800.949
Net
240.989.531
104.379.357
97.344.396
Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun China Development Bank Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk
Net Total
Less current portion China Development Bank Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Suku bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
10,50% 4,50% - 5,75%
4,50% - 5,75%
- 107 -
9% 4,50% - 5,71%
Long-term portion Interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 18 Desember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) dari Mandiri dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar US$ 40.000.000 (KI I). Fasilitas KI I digunakan untuk membiayai pembangunan pembangkit tenaga listrik dan uap (power plant) dengan kapasitas 30 MW (Mega Watt) yang berlokasi di Karawang. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2008 sampai dengan 2014. Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 6), persediaan (Catatan 8), properti investasi, aset tetap (Catatan 12), dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari PT Intrapersada Purimakmur, pihak berelasi.
On December 18, 2006, the Company obtained investment loan facilities (KI) from Mandiri with a maximum credit facility of US$ 40,000,000 (KI I). KI I’s facility was used to finance the construction of the power plant with maximum capacity of 30 MW (Mega Watt) in Karawang plant. These loans will be repaid on a quarterly basis from 2008 until 2014. These loans are collateralized with trade accounts receivable (Note 6), inventories (Note 8), investment properties, property, plant, and equipment (Note 12), and corporate guarantee from PT Intrapersada Purimakmur, a related party.
Saldo pinjaman atas fasilitas KI I pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 6.000.000 dan US$ 14.000.000. Pada tanggal 2 Januari 2014, Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman atas fasilitas KI I.
The outstanding loan as of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 amounted to US$ 6,000,000 and US$ 14,000,000, respectively. On January 2, 2014, the Company settled the outstanding loan of KI I.
Pada tanggal 29 Juni 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas KI III dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar US$ 100.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2011 sampai dengan 2015. Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 6), persediaan (Catatan 8), aset tetap (Catatan 12), dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari PT Intrapersada Purimakmur, pihak berelasi. Saldo pinjaman atas fasilitas KI III pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 masing-masing sebesar US$ 53.000.000 dan US$ 74.000.000. Pada tanggal 9 Desember 2014, Perusahaan telah melunasi saldo pinjaman atas KI III.
On June 29, 2010, the Company obtained KI III facilities from Mandiri with a maximum credit facility of US$ 100,000,000. The facility will be repaid on a quarterly basis from 2011 until 2015. These loans are collateralized with trade accounts receivable (Note 6), inventories (Note 8), property, plant, and equipment (Note 12), and corporate guarantee from PT Intrapersada Purimakmur, a related party. The outstanding loan as of December 31, 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012 amounted to US$ 53,000,000 and US$ 74,000,000, respectively. On December 9, 2014, the Company has settled the outstanding loan of KI III.
Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas KI IV dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.350.000.000.000. Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2015 sampai dengan 2020. Fasilitas KI IV ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 12). Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan dan Mandiri telah menandatangani Addendum fasilitas kredit menjadi Rp 1.250.000.000.000. Saldo pinjaman atas fasilitas KI IV pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 580.000.000.000.
On December 17, 2014, the Company obtained KI IV facilities from Mandiri with a maximum credit facility of Rp 1,350,000,000,000. The facility will be repaid on a quarterly basis from 2015 until 2020. These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 12). On December 24, 2014, the Company and Mandiri signed Addendum of credit facility to Rp 1,250,000,000,000. The outstanding loan as of December 31, 2014 amounted to Rp 580,000,000,000.
- 108 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 17 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Bank Garansi (BG) dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp 48.000.000.000. Fasilitas BG dikenakan provisi sebesar 0,125% per triwulan (proporsional), minimal US$ 25 dan Rp 250.000. Fasilitas BG ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan yang terkait dengan fasilitas KI IV.
On December 17, 2014, the Company obtained Bank Guarantee facilities (BG) from Mandiri with maximum credit facilities of Rp 48,000,000,000. These facilities bear provision of 0.125% per quarter (propotionally), with minimum of US$ 25 and Rp 250,000. These facilities are secured with property, plant, and equipment of the Company related to KI IV facilities.
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi (PI) dari BSM dengan jumlah maksimum Rp 100.000.000.000. Fasilitas PI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 12) Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 100.000.000.000.
On December 24, 2014, the Company obtained investment financing facilities (PI) from BSM with maximum credit facility of Rp 100,000,000,000. These facilities are secured with property, plant, and equipment (Note 12) of the Company. The outstanding loans as of December 31, 2014 amounted to Rp 100,000,000,000.
China Development Bank Corporation (CDBC)
China Development Bank Corporation (CDBC)
Pada tanggal 4 Desember 2012, DSSP memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (term loan facility) maksimum sebesar US$ 318.000.000 dari CDBC untuk membiayai proyek pembangunan dan konstruksi power plant dan fasilitas penunjangnya di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Fasilitas pinjaman tersebut dibayar dalam 15 (lima belas) kali cicilan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penarikan pertama dari fasilitas tersebut yaitu pada tanggal 18 Desember 2012.
On December 4, 2012, DSSP obtained a term loan facility with a maximum amount of US$ 318,000,000 from CDBC to finance the project relating to the development and construction of power plant and its related facilities located in District Bayung Lencir, Regency Musi Banyuasin, South Sumatera Province. The facility will be repaid in fifteen (15) installments within (10) ten years since the first utilization date on December 18, 2012.
Pinjaman ini dijamin antara lain dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan MAL dan jaminan secara fidusia atas klaim asuransi, piutang yang timbul sehubungan dengan Power Purchase Agreement antara DSSP dan PT PLN (Persero), dan atas aset bergerak dan tanah DSSP, serta gadai saham DSSP yang dimiliki oleh DSSE.
The loan is collateralized by among others corporate guarantees from the Company and MAL and fiduciary securities on insurance claims, receivables incurred in relation to Power Purchase Agreement between DSSP and PT PLN (Persero), DSSP’s movable assets and land, and pledge of DSSP shares owned by DSSE.
- 109 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
Pada tanggal 12 Juli 2011, CAI memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 18.000.000 (Tranche A) dan US$ 7.500.000 (Tranche B) masing-masing untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan pembiayaan (financing) pembelian alat berat. Pinjaman tersebut berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini dijaminkan dengan jaminan perusahaan dari BKES dan alat berat yang dimiliki CAI dengan nilai jaminan sebesar 125% dari outstanding fasilitas kredit.
On July 12, 2011, CAI obtained loan facilities from CIMB Niaga, with maximum credit facility of US$ 18,000,000 (Tranche A) and US$ 7,500,000 (Tranche B) for refinancing and financing the purchase of new heavy equipment, respectively. The loan facilities with term of three (3) year since the withdrawal date. These loan facilities are collateralized with corporate guarantee from BKES and heavy equipment owned by CAI with collateral value for 125% of outstanding loan facilities.
Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 128/AMD/CB/JKT/2012 tanggal 10 April 2012, CAI melakukan permintaan perpanjangan atas Jangka Waktu Penyediaan Fasilitas dan Jangka Waktu Pembayaran Kembali Fasilitas Kredit sehingga fasilitas tersebut berlaku selama 42 bulan (termasuk 9 (sembilan) bulan availability period sejak penandatanganan Perjanjian Kredit).
Based on the Credit Agreement Amendment No. 128/AMD/CB/JKT/2012 dated April 10, 2012, CAI requested for extention the Facility Provision Term and the Repayment Term of Credit Facility had been extended thus, will be valid for 42 months (including 9 (nine)-month availability period since the signing of Credit Agreement).
Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 321/AMD/CB/JKT/2012 tanggal 9 Agustus 2012, CIMB Niaga, mengubah antara lain ketentuan mengenai syarat penarikan fasilitas kredit, tujuan penggunaan fasilitas kredit, dan ketentuan mengenai availability period pada jangka waktu fasilitas kredit.
Based on the Credit Agreement Amendment No. 321/AMD/CB/JKT/2012 dated August 9, 2012, CIMB Niaga, the terms of credit facility withdrawal, purpose of the use of credit facility, and regulation regarding the availability period of credit facility term have been amended.
Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013, dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the long-term bank loans as of December 31, 2014, December 31, 2013, and January 1, 2013/ December 31, 2012 follows:
31 Desember/ December 31, 2014 Jatuh tempo dalam: Satu tahun Dua tahun Tiga tahun Empat tahun Lima tahun Lebih dari lima tahun Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Bersih
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
4.352.150 36.172.990 39.999.357 42.732.476 68.520.595 53.790.344
37.995.047 25.872.174 3.966.363 3.966.363 3.966.363 66.634.896
34.904.243 37.995.046 25.422.578 3.436.762 3.436.762 27.150.420
245.567.912 (271.478)
142.401.206 (97.775)
132.345.811 (200.466)
245.296.434
142.303.431
132.145.345
- 110 -
Due within: One year Two years Three years Four years Five years More than five years Total Unamortized transaction cost Net
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Utang jangka panjang lainnya
b. 31 Desember/ December 31, 2014
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat PT Huawei Tech Investment PT Fiber Home Technologies Indonesia Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
1.
24.345.616 8.266.741 7.451.366
31 Desember/ December 31, 2013
Other long-term payables 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
508.803
524.332
40.063.723
508.803
524.332
Total
813.755
133.755
131.083
Less current portion Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
39.249.968
375.048
393.249
Long-term portion
PT Huawei Tech Investment (HUAWEI)
1.
PT Huawei Tech Investment (HUAWEI) On April 6, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 300,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) System with HUAWEI.
Pada tanggal 6 April 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk 300.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan HUAWEI. 2.
Third parties U.S. Dollar PT Huawei Tech Investment PT Fiber Home Technologies Indonesia Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd.
PT Fiber Home Technologies Indonesia (FIBER)
2.
PT Fiber Home Indonesia (FIBER)
Technologies
Pada tanggal 24 Mei 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk sistem 200.000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan FIBER.
On May 24, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 200,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) system with FIBER.
IMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari HUAWEI dan FIBER dengan cara penerbitan Promissory Note yang dikenakan bunga masing-masing sebesar 4% + LIBOR 6 (enam) bulan per tahun dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak penerbitan Promissory Note tersebut.
IMI has obtained financing facilities from HUAWEI and FIBER through issuance of Promissory Notes which bear interest at six (6) months LIBOR + 4% per annum and will mature within thirty six (36) months after the issuance date of Promissory Note.
- 111 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO)
3.
IMI entered into agreements with CISCO wherein CISCO agreed to finance IMI’s purchase of telecommunication equipment from PT Dimension Data Indonesia. Based on the agreements, the principal and interest are payable quarterly until 5 years and bear interest ranging from 2% - 7.1% per annum.
IMI melakukan perjanjian dengan CISCO dimana CISCO menyetujui untuk membiayai pembelian peralatan telekomunikasi IMI dari PT Dimension Data Indonesia. Berdasarkan perjanjian, pokok pinjaman dan bunga akan dibayar secara triwulan selama 5 tahun dan bunga 2% - 7,1% per tahun,
20.
Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO)
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
20.
Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012:
The following table sets forth the carrying value and estimated fair values of the Group’s financial assets and liabilities as of December 31, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012:
31 Desember/December 31, 2014 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ Carrying Value Fair Value
31 Desember/December 31, 2013 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ Carrying Value Fair Value
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain
117.499.523 79.179.641 9.003.223
117.499.523 79.179.641 9.003.223
181.561.906 12.495.855 125.131.426 5.755.718
181.561.906 12.495.855 125.131.426 5.755.718
251.306.503 82.327.392 138.485.478 26.483.318
251.306.503 82.327.392 138.485.478 26.483.318
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable - net Other receivables
Jumlah Aset Keuangan Lancar
205.682.387
205.682.387
324.944.905
324.944.905
498.602.691
498.602.691
Total Current Financial Assets
348.718 58.114.300 2.555.650
348.718 58.114.300 2.534.287
54.517.310 80.544.707 1.396.279
54.517.310 80.544.707 1.369.333
3.599.520 47.890.297 789.999
3.599.520 47.890.297 789.653
Noncurrent Financial Assets Other long-term receivables - third parties Long-term investments Other noncurrent assets Total Noncurrent Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lain-lain Jumlah Aset Keuangan Tidak lancar
61.018.668
60.997.305
136.458.296
136.431.350
52.279.816
52.279.470
266.701.055
266.679.692
461.403.201
461.376.255
550.882.507
550.882.161
17.362.493 77.023.632 33.225.500 11.140.285
17.362.493 77.023.632 33.225.500 11.140.285
12.050.782 86.527.501 48.331.038 8.798.709
12.050.782 86.527.501 48.331.038 8.798.709
15.000.000 82.734.823 13.707.020 8.817.713
15.000.000 82.734.823 13.707.020 8.817.713
138.751.910
138.751.910
155.708.030
155.708.030
120.259.556
120.259.556
245.296.434
245.296.434
142.303.431
142.303.431
132.145.345
132.145.345
40.063.723
40.063.723
508.803
508.803
524.332
524.332
1.142.228
1.142.228
306.139 941.658
306.139 941.658
1.471.456 840.285
1.471.456 840.285
Noncurrent Financial Liabilities Long-term bank loans (including current and noncurrent) Other long-term payables (including current and noncurrent) Lease liabilities (including current and noncurrent) Other noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
286.502.385
286.502.385
144.060.031
144.060.031
134.981.418
134.981.418
Total Noncurrent Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan
425.254.295
425.254.295
299.768.061
299.768.061
255.240.974
255.240.974
Total Financial Liabilities
Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank jangka panjang (termasuk jangka pendek dan panjang) Utang jangka panjang lainnya (termasuk jangka pendek dan panjang) Sewa pembiayaan (termasuk jangka pendek dan panjang) Liabilitas jangka panjang lainnya
- 112 -
Total Financial Assets Current Financial Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Total Current Financial Liabilities
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Hirarki Nilai Wajar
Fair Value Hierarchy
Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan:
The following table discloses the fair value hierarchy of financial assets and liabilities:
31 Desember/December 31 , 2014 Level 1
Level 2
Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka panjang Obligasi konversi (Catatan 11) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 11)
53.928.159
-
Jumlah Aset Keuangan
53.928.159
-
Level 3
Jumlah/Total Financial assets Financial assets at FVPL
-
-
4.046.141
4.046.141
4.046.141
53.928.159 57.974.300
Long-term investments Convertible bonds (Note 11) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 11) Total Financial assets
31 Desember/December 31 , 2013 Level 1
Level 2
Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka pendek Unit reksa dana (Catatan 5) Obligasi konversi (Catatan 5) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 11)
2.452.537 -
-
80.404.707
-
Jumlah Aset Keuangan
82.857.244
-
Level 3
Jumlah/Total Financial assets Financial assets at FVPL
Level 1 Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka pendek Unit reksa dana (Catatan 5) Obligasi konversi (Catatan 5) Investasi jangka panjang Obligasi konversi (Catatan 11) Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Investasi saham (Catatan 11)
46.021.297
Jumlah Aset Keuangan
50.775.190
4.043.318
4.043.318
1 Januari 2013/31Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Level 2 Level 3
2.452.537 4.043.318
80.404.707 86.900.562
Short-term investments Units of mutual fund (Note 5) Convertible bonds (Note 5) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 11) Total Financial assets
Jumlah/Total Financial assets Financial assets at FVPL
4.753.893 -
71.281.979 -
71.281.979
- 113 -
4.591.520
4.753.893 75.873.499
1.729.000
1.729.000
6.320.520
46.021.297 128.377.689
Short-term investments Units of mutual fund (Note 5) Convertible bonds (Note 5) Long-term investments Convertible bonds (Note 11) AFS financial assets Long-term investments Investments in shares of stocks (Note 11) Total Financial assets
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek
Current financial assets and current financial liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar, tidak termasuk investasi dalam unit reksa dana dan liabilitas keuangan lancar telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets, excluding investments in units of mutual fund, and current financial liabilities approximate the estimated fair values.
Nilai wajar investasi pada unit reksa dana (bagian dari investasi jangka pendek) ditentukan berdasarkan nilai aset bersih yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012.
The fair value of investments in units of mutual fund (included in short-term investments) is determined by using the net asset value published as of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012.
Aset keuangan tidak lancar keuangan jangka panjang
Noncurrent financial financial liabilities
(a)
dan
liabilitas
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel
(a)
Terdiri dari sewa pembiayaan dan utang kepada bank. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit, dan jatuh tempo yang sama. (b)
Aset keuangan di pasar aktif
dengan
kuotasi
and
noncurrent
Long-term fixed rate and variable rate financial liabilities Consist of lease liabilities and long-term bank loans. The fair value of the financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk, and remaining maturities.
harga
(b)
Terdiri dari investasi dalam saham. Nilai wajarnya ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012. (c)
assets
Financial assets quoted in active market
Consist of investments in shares. The fair values are determined based on the latest published quoted price as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012.
Aset keuangan tidak lancar lainnya
(c)
Terdiri dari piutang lain-lain jangka panjang, investasi obligasi konversi dan aset tidak lancar lainnya. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.
Other long-term financial assets Consist of long-term other receivables, investment in convertible bond and other noncurrent assets. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk using current market rates for similar instruments.
- 114 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
21.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Aset keuangan tanpa kuotasi harga di pasar aktif
Financial assets without quoted price in an active market
Instrumen keuangan berupa investasi dalam saham yang diklasifikasikan sebagai instrumen tersedia untuk dijual, nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, dicatat pada biaya perolehan.
Investments in shares of stock classified as available for sale (AFS), the fair value of which cannot be reliably determinable, are carried at cost.
Modal Saham
21.
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Capital Stock As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the share ownership in the Company, based on the record of PT Sinartama Gunita, share’s registrar, are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock
Name of Stockholders
PT Sinar Mas Tunggal Masyarakat lainnya (kepemilikan masing-masing kurang dari 5%)
461.552.320
59,90
48.078.367
PT Sinar Mas Tunggal
309.000.000
40,10
24.420.261
Public (each less than 5%)
Jumlah
770.552.320
100,00
72.498.628
Total
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.
All of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.
The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.
- 115 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor bersih, transaksi dengan kepentingan nonpengendali, keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai investasi tersedia untuk dijual, selisih kurs penjabaran dan saldo laba) dan pinjaman serta utang (terdiri dari utang bank jangka pendek, sewa pembiayaan serta utang bank jangka panjang dikurangi dengan saldo kas dan setara kas).
22.
Tambahan Modal Disetor - Bersih
The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company (consists of capital stock, additional paid-in capital - net, transaction with non-controlling interests, unrealized gain on increase in value of available for sale investments, foreign currency translation adjustment and retained earnings) and loans and payables (consists of short-term bank loans, lease liabilities, and long-term bank loans net of cash and cash equivalents).
22.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:
23.
Additional Paid-in Capital - Net This account represents additional paid-in capital in connection with the following:
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Tambahan modal disetor dari penerbitan modal saham Biaya emisi saham
13.247.138 (596.806)
13.247.138 (596.806)
13.247.138 (596.806)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(2.279.065)
(2.279.065)
(2.279.065)
Additional paid-in capital from capital stock issuance Share issuance costs Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control
Jumlah
10.371.267
10.371.267
10.371.267
Total
Cadangan Umum
23.
General Reserve
a.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 16 Mei 2013 dan 21 Juni 2012, Perusahaan membentuk cadangan umum, yang telah disetujui oleh para pemegang saham masing-masing sebesar US$ 100.000.
a.
Based on the Annual General Shareholders’ Meeting dated May 16, 2013 and June 21, 2012, the Company provided general reserve, which was approved by the shareholders, each amounting to US$ 100,000.
b.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, saldo cadangan umum masing-masing sebesar US$ 400.000, US$ 400.000, dan US$ 300.000. Cadangan umum tersebut dibentuk sehubungan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan perusahaan untuk membentuk cadangan umum sedikitnya 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Tidak terdapat batas waktu yang ditetapkan atas pemenuhan kewajiban tersebut.
b.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the balance of general reserve amounted to US$ 400,000, US$ 400,000, and US$ 300,000, respectively. This general reserve was provided in relation with the Law of Republic of Indonesia No. 40/2007 regarding Limited Liability Company, which requires companies to set up general reserve equivalent to at least 20% of the total issued and paid up capital. There is no timeline over which this amount should be appropriated.
- 116 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 24.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kepentingan Nonpengendali a.
24.
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak:
31 Desember/ December 31, 2014
b.
Non-controlling Interests a.
Non-controlling interests in net assets of subsidiaries:
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 1 Januari 2013/ 31 Desember/ 31 Desember 2012/ December 31, January 1, 2013/ December 31, 2012 2013
PT Golden Energy Mines Tbk PT Mora Quatro Multimedia PT Borneo Indobara PT Bumi Anugerah Sejahtera PT DSSP Energi Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSE Energi Mas Utama PT Buana Bumi Energi PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Kuansing Inti Makmur PT Rolimex Suburin Hutani Persada
81.494.901 2.525.099 266.937 166.907 34.230 2.346 908 870 848 171 111 (21.872) (55.286)
79.430.313 3.207.207 250.142 34.239 2.620 854 870 171 111 8.647 (21.641)
96.156.048 3.843.669 218.443 36.327 8.913 1.081 208 111 25.693 69.061
Jumlah
84.416.170
82.913.533
100.359.554
Kepentingan nonpengendali pada rugi (laba) komprehensif entitas anak:
b.
31 Desember/ December 31, 2014
PT Golden Energy Mines Tbk PT Mora Quatro Multimedia PT Borneo Indobara PT Bumi Anugerah Sejahtera PT DSSP Energi Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSE Energi Mas Utama PT Buana Bumi Energi PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Kuansing Inti Makmur PT Rolimex Suburin Hutani Persada Total
Non-controlling interests in comprehensive loss (income) of subsidiaries:
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 31 Desember/ December 31, 2013
PT Mora Quatro Multimedia PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Kuansing Inti Makmur PT Bumi Anugerah Semesta PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSP Energi Sejahtera PT Golden Energy Mines Tbk PT Borneo Indobara PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT Buana Bumi Energi
686.966 33.645 30.519 7.139 274 9 (2.064.205) (16.795) (54) -
6.292 2.088 10.540.489 (96.762) 169 210 37
PT Mora Quatro Multimedia PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Kuansing Inti Makmur PT Bumi Anugerah Semesta PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSP Energi Sejahtera PT Golden Energy Mines Tbk PT Borneo Indobara PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT Buana Bumi Energi
Jumlah
(1.322.502)
11.196.732
Total
- 117 -
636.461 90.702 17.046 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 25.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pendapatan Usaha
25. 2014
26.
Revenues 2013
Pertambangan dan perdagangan batubara Perdagangan - bersih Penyediaan tenaga Uap dan listrik Penyediaan TV kabel dan internet Lainnya
434.662.125 113.904.389
424.482.466 127.036.654
45.916.471 4.126.947 1.021.153
45.242.366 5.717.869 4.338.531
Jumlah
599.631.085
606.817.886
Coal mining and trading Trading operations - net Power generation Steam and electricity Cable TV and internet Others Total
Jumlah pendapatan usaha bersih yang diperoleh dari pihak berelasi sebesar US$ 278.810.618 dan US$ 303.618.894 masing-masing tahun 2014 dan 2013 atau sebesar 46,50% dan 50,04% dari jumlah pendapatan usaha bersih pada tahuntahun tersebut (Catatan 31).
Total net revenues from transactions with related parties amounted to US$ 278,810,618 and US$ 303,618,894 in 2014 and 2013, respectively or 46.50% and 50.04%, respectively, of the total net revenues for the respective years (Note 31).
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebesar US$ 172.525.314 dan US$ 161.025.021 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013 atau sebesar 28,77% dan 26,54% dari jumlah pendapatan usaha bersih. Penjualan kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di atas dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan dan perdagangan batubara, penyediaan internet dan jasa TV berlangganan, dan perdagangan bahan kimia.
Revenues which represent more than 10% of the total revenues were generated from PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk amounting to US$ 172,525,314 and US$ 161,025,021 in 2014 and 2013, respectively, or 28.77% and 26.54% of the total net revenues. Sales to PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk are recorded as part of operating segment for supply of steam and electricity, coal mining and trading, supply of internet and cable TV, and chemical trading.
Beban Pokok Penjualan
26.
Cost of Revenues
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
2014 Pertambangan dan perdagangan batubara Perdagangan - bersih Penyediaan tenaga Uap dan listrik Penyediaan TV kabel dan internet Penyusutan (Catatan 12) Lain-lain
286.366.653 100.932.635
339.869.022 117.562.675
15.941.854 1.810.755 22.862.787 1.013.831
20.753.439 927.578 21.506.116 -
Jumlah
428.928.515
500.618.830
Jumlah beban pokok penjualan yang merupakan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebesar US$ 10.152.459 dan US$ 11.832.974 masingmasing untuk tahun 2014 dan 2013 atau masingmasing sebesar 2,37% dari jumlah pendapatan usaha bersih pada tahun-tahun tersebut (Catatan 31).
Coal mining and trading Trading operations - net Power generation Steam and electricity Cable TV and internet Depreciation (Note 12) Others Total
Total cost of revenues generated from transactions with related parties amounted to US$ 10,152,459 and US$ 11,832,974 in 2014 and 2013, respectively, or each 2.37%, of the total net revenues for the respective years (Note 31).
- 118 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 27.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Beban Usaha
27. 2014
Beban Penjualan Ongkos angkut Jasa dermaga Gaji dan tunjangan karyawan Penyusutan (Catatan 12) Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Jasa profesional Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Operasional tambang Penyusutan (Catatan 12) Beban imbalan kerja jangka panjang Asuransi Amortisasi Lain-lain Jumlah Beban eksplorasi Jumlah
28.
Operating Expenses 2013
84.859.743 8.768.849 4.426.475 1.664.057 1.533.397 1.358.494 5.170.438
23.287.492 11.139.029 1.407.533 505.023 205.932 555.581 1.743.112
107.781.453
38.843.702
22.710.453 11.615.011 3.159.782 2.641.838 2.012.700 1.838.352 1.309.813 737.900 427.665 8.177.203
25.411.031 13.442.640 2.863.703 2.860.822 1.250.353 2.093.473 936.055 805.730 8.460.726
54.630.717
58.124.533
70.798
317.505
162.482.968
97.285.740
Imbalan Pasca-Kerja
28.
Selling Expenses Freight charges Stockpile Salaries and allowances Depreciation (Note 12) Insurance Rental Others Total General and Administrative Expenses Salaries and allowances Professional fees Rental Repairs and maintenance Mining operations Depreciation (Note 12) Long-term employee benefits expense Insurance Amortization Others Total Exploration costs Total
Post-Employment Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut.
The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003. No funding of the benefits has been made to date.
Perhitungan aktuaria terakhir Perusahaan atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 30 Januari 2015. Perhitungan aktuaria entitas anak atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia (dahulu PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo dan PT Gemma Mulia Inditama aktuaris independen, masing-masing tertanggal 20 Januari 2015, 30 Januari 2015, 2 Februari 2015 dan 28 Desember 2014.
The latest actuarial valuation report on the longterm employee benefits liability of the Company was from PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, dated January 30, 2015. Actuarial valuation reports on the long-term employee benefits liabilities of the subsidiaries were from PT Milliman Indonesia (formerly PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo and PT Gemma Mulia Inditama, independent actuaries, dated January 20, 2015, January 30, 2015, February 2, 2015 and December 28, 2014, respectively.
- 119 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut sebanyak 1.084 dan 1.550 karyawan (tidak diaudit) masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013.
Number of eligible employees of the Group is 1,084 and 1,550 employees (unaudited) in 2014 and 2013, respectively.
Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai dengan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the present value of long-term employee benefits liabilities with the amount of long-term employee benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position follows:
31 Desember/ December 31, 2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai Beban jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
7.722.278 (233.277)
5.939.727 60.195
7.732.785 354.310
(55.157)
391.525
(853.173)
6.391.447
7.233.922
7.433.844
Present value of unfunded long-term employee benefits liabilities Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gains (loss) Long-term employee benefits liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, dan 2009 masingmasing sebesar US$ 6.840.255, US$ 5.351.650 dan US$ 3.158.327.
Present value of unfunded long-term employee benefits liabilities as of December 31, 2011, 2010 and 2009 amounted to US$ 6,840,255, US$ 5,351,650, and US$ 3,158,327, respectively.
Rincian dari beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Long-term employee benefits expense consists of the following:
2014 Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Keuntungan aktuarial Amortisasi rugi aktuarial dan beban jasa lalu Keuntungan kurtailmen Efek mutasi karyawan - bersih Pengakuan segera biaya jasa lalu - vested Jumlah beban imbalan kerja jangka panjang
2013
969.061 529.794 29.246 (21.475)
1.392.630 434.063 16.620 (7.007)
537 (44.403) -
(11.817) 19.642 (581.873)
1.462.760
Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 27) dan “Beban lain-lain”.
1.262.258
Current service costs Interest costs Past service costs Actuarial gain Net amortization of actuarial losses and past service costs Curtailment gain Effect of transferred employees - net Immediate recognition of PSC - vested Total long-term employee benefits expense
Long-term employee benefits expense is presented as part of "General and administrative expenses" (Note 27) and “Other expenses”.
- 120 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31, 2014 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang awal tahun Beban imbalan kerja jangka panjang tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Penyesuaian Liabilitas imbalan jangka panjang mutasi karyawan masuk (keluar) Penyesuaian selisih kurs mata uang asing Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir tahun
The movements of long-term employee benefits liabilities follows:
6.391.447
7.233.922
8.256.240
1.462.760 (316.493) -
1.262.258 (117.789) (321.588)
1.766.660 (109.823) -
(33.216)
84.666
(1.632.140)
(2.763.821)
6.391.447
7.233.922
83.317 (187.187)
7.433.844
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Tingkat bunga diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun normal (tahun) Tabel mortalita
29.
31 Desember/ December 31, 2014
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
5,75% - 9% 7% - 10% 55 TMI-III
5,75% - 9% 7% - 10% 55 TMI-III
5,75% - 7% 6% - 10% 55 TMI-III
29.
Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari:
Jumlah
Foreign exchange adjustment Long-term employee benefits liabilities at the end of the year
Annual discount rate Annual salary increase rate Normal retirement age (years) Mortality table
Income Tax a.
The Group’s tax expense (benefit) consists of the following:
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
2014 Pajak kini Pajak tangguhan
Long-term employee benefits liabilities at the beginning of the year Long-term employee benefits expense during the year Payments made during the year Adjusment Transferred liability for transferred in (out) employees
The principal assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liabilities are as follows:
Pajak Penghasilan a.
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember/ December 31, 2013
5.502.769 (2.794.188)
7.982.171 (3.937.128)
2.708.581
4.045.043
- 121 -
Current tax Deferred tax Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Kini
b.
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income and fiscal loss of the Company is as follows:
2014 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak
Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
11.579.462 (7.419.358)
(544.046) (19.181.144)
Income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan
4.160.104
(19.725.190)
Income (loss) before tax of the Company
Perbedaan temporer: Penyusutan dan amortisasi Beban imbalan kerja jangka panjang Lain-lain
12.759.541 565.525 -
(18.399.126) 181.416 602.442
Temporary differences: Depreciation and amortization Long-term employee benefits expense Others
13.325.066
(17.615.268)
Jumlah - bersih Perbedaan tetap: Biaya yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Jumlah - bersih
-
457.238
Permanent differences: Non-deductible expenses
(2.842.101)
(6.871.988)
Non-taxable income
(2.842.101)
(6.414.750)
Net
Laba kena pajak (rugi fiskal) Rugi fiskal tahun sebelumnya: 2013 2012 Penyesuaian atas rugi fiskal sesuai hasil pemeriksaan pajak
14.643.069
(43.755.208)
(43.755.208) (11.197.786)
(11.197.786)
Akumulasi rugi fiskal
(33.768.285)
(54.952.994)
5.502.769
7.982.171
Beban pajak kini entitas anak
Net
6.541.640
Tidak terdapat utang pajak, karena Perusahaan mengalami rugi fiskal. Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam periode 5 (lima) tahun sejak terjadinya.
-
Taxable income (fiscal loss) Fiscal loss from previous years: 2013 2012 Adjustment on fiscal loss as per tax audit Accumulated fiscal losses Current tax expense of the subsidiaries
No provision for corporate income tax was recognized since the Company incurred fiscal losses. Fiscal loss can be offset against the taxable income within a period of five (5) years after the fiscal loss was incurred.
- 122 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Tangguhan
c.
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
1 Januari 2014/ January 1, 2014
Deferred Tax The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/Credited (charged) to consolidated statement of comprehensive income
Selisih kurs penjabaran/ Foreign currency translation adjustment
31 Desember 2014/ December 31, 2014
13.738.248
-
(5.296.177)
8.442.071
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan dan amortisasi
627.476 (24.444) 11.547 (34.376.566)
-
121.922 (43.425) (11.547) 3.196.987
749.398 (67.869) (31.179.579)
Deferred Tax Liabilities Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Allow ance for impairment Depreciation and amortization
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(20.023.739)
-
(2.032.240)
(22.055.979)
Deferred tax liabilities - net
Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
Entitas Anak
(219.719)
158
219.561
(20.243.458)
158
(1.812.679)
(22.055.979)
Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak
11.978.707
(328.171)
4.606.867
16.257.403
Deferred Tax Assets Subsidiaries
Jum lah - Bersih
(8.264.751)
(328.013)
2.794.188
(5.798.576)
Net
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
1 Januari 2013/ January 1, 2013 Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
-
Subsidiaries Total Deferred Tax Liabilities - Net
Disajikan kembali (Catatan 40)/As restated (Note 40) Dikreditkan (dibebankan) Selisih kurs ke laporan laba rugi penjabaran/ komprehensif konsolidasian/Credited Foreign currency (charged) to consolidated translation statement of 31 Desember 2013/ adjustment comprehensive income December 31, 2013
2.239.557
-
11.498.691
13.738.248
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan dan amortisasi
614.993 (40.093) 8.379 (23.821.428)
-
12.483 15.649 3.168 (10.555.138)
627.476 (24.444) 11.547 (34.376.566)
Deferred Tax Liabilities Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Allowance for impairment Depreciation and amortization
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(20.998.592)
-
974.853
(20.023.739)
Deferred tax liabilities - net
(3.862)
-
(215.857)
(219.719)
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih
(21.002.454)
-
758.996
(20.243.458)
Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak
10.045.124
(1.244.549)
3.178.132
11.978.707
Deferred Tax Assets Subsidiaries
Jumlah - Bersih
(10.957.330)
(1.244.549)
3.937.128
(8.264.751)
Net
Entitas Anak
- 123 -
Subsidiaries Total Deferred Tax Liabilities - Net
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2012/ January 1, 2012 Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan Rugi fiskal
Disajikan kembali (Catatan 40)/As restated (Note 40) Dikreditkan (dibebankan) Liabilitas Selisih kurs ke laporan laba rugi pajak tangguhan penjabaran/ komprehensif konsolidasian/Credited aset pertambangan/ Foreign Deferred tax currency Entitas (charged) to consolidated liabilities translation anak/ statement of for mine properties adjustment Subsidiary comprehensive income
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Deferred Tax Liabilities Parent Company Deferred tax assets (liabilities) Fiscal loss Long-term employee benefits liability Bank loans Allowance for impairment Depreciation and amortization
-
-
-
2.239.557
2.239.557
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan dan amortisasi
579.234 (64.759) 159.884 (22.279.017)
-
-
-
35.759 24.666 (151.505) (1.542.411)
614.993 (40.093) 8.379 (23.821.428)
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(21.604.658)
-
-
-
606.066
(20.998.592)
-
-
-
(3.862)
(3.862)
-
-
-
602.204
(21.002.454)
Total Deferred Tax Liabilities - Net
Entitas Anak Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih Aset Pajak Tangguhan Entitas Anak
Jumlah - Bersih
-
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
(21.604.658)
Deferred tax liabilities - net Subsidiaries
4.590.001
(927.849)
917.716
62.340
5.402.916
10.045.124
Deferred Tax Assets Subsidiaries
(17.014.657)
(927.849)
917.716
62.340
6.005.120
(10.957.330)
Net
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan PP No. 81 Tahun 2007 yang mengatur tentang penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka, apabila syarat-syarat tertentu mengenai komposisi pemegang saham terpenuhi. Pada tahun 2012, Perusahaan memenuhi persyaratan tersebut, sehingga Perusahaan menghitung pajak dengan tarif pajak 20%. Efektif tanggal 21 November 2013, peraturan ini telah digantikan dengan PP No. 77 Tahun 2013 dengan tambahan persyaratan tertentu untuk dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%. Pada tahun 2013, Perusahaan tidak lagi memenuhi persyaratan baru yang ditentukan, sehingga Perusahaan menghitung pajak dengan tarif pajak normal yaitu 25% termasuk perhitungan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2013.
In December 2007, the Government issued a PP No. 81 Tahun 2007 relating to a tax rate reduction of 5% from the applicable tax rates for publicly listed entities effective January 1, 2008, if they comply with certain requirements relating to shareholding composition. In 2012, the Company has complied with these requirements, thus the Company has applied the corporate tax rate of 20%. Effective November 21, 2013, this is replaced by PP No. 77 Tahun 2013 with additional requirement to be entitled to a tax rate reduction of 5%. In 2013, the Company hasn’t complied with these additional requirements, thus, has applied the normal corporate tax rate of 25% and in calculating its deferred tax liabilities as of December 31, 2013.
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir.
Management believes that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire.
- 124 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income (loss) before tax of the Company is as follows: Disajikan Kembali (Catatan 40)/ As Restated (Note 40) 2013
2014 Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak
11.579.462 (7.419.358)
(544.046) (19.181.144)
Income (loss) before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries
4.160.104
(19.725.190)
Income (loss) before tax of the Company
1.040.026
(4.931.298)
Tax expense (benefit) at effective tax rate
(710.525) -
(1.717.997) 114.310
Tax effect of permanent differences : Non-taxable income Non-deductible expenses
(710.525)
(1.603.687)
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan Beban (penghasilan) pajak dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas perbedaan tetap : Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Biaya yang tidak dapat dikurangkan Jumlah - bersih
d.
Net
Penyesuaian atas pajak tangguhan
1.702.739
7.238.001
Adjustment on deferred tax
Jumlah beban pajak Perusahaan Beban pajak entitas anak
2.032.240 676.341
703.016 3.342.027
Total tax expense of the Company Tax expense of the subsidiaries
Jumlah beban pajak
2.708.581
4.045.043
Total tax expense
Pemeriksaan Pajak
d.
Taksiran tagihan pajak Grup terdiri dari:
31 Desember/ December 31, 2014
Tax Assessments The Group’s estimated claims for tax refund consists of:
31 Desember/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Perusahaan Kelebihan pembayaran pajak badan Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Lain-lain
2.172.073 976.528 51.570 468.019 1.690.739 1.177.581
2.172.073 976.528 51.570 1.581.978 1.201.830
2.172.073 976.528 51.570 1.514.908
The Company The overpayment of corporate income tax Year 2008 Year 2009 Year 2010 Year 2012 Year 2013 Others
Jumlah Entitas anak
6.536.510 2.211.483
5.983.979 5.574.814
4.715.079 7.044.670
Total Subsidiaries
Jumlah
8.747.993
11.558.793
11.759.749
- 125 -
Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 1)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan Pasal 23
1)
Pada tahun 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 23 tahun fiskal 2007 sebesar Rp 5.452.754.781. Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak (SKDJP) yang menolak keberatan yang diajukan Perusahaan atas SKPKB tersebut. Perusahaan mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Pengadilan Pajak. 2)
Income Tax Article 23 In 2009, the Company received Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) for income tax article 23 for fiscal year 2007 amounting to Rp 5,452,754,781. The Company filed an objection letter to the Tax Office on the SKPKB. In 2010, the Company received Decision Letter of Directorate General of Taxation (SKDJP), rejecting the objection filed on the SKPKB. The Company has filed an appeal against the SKDJP. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Tax Court.
Pajak Pertambahan Nilai
2)
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Putusan Pengadilan Pajak yang memutuskan mengabulkan seluruh gugatan yang diajukan Perusahaan atas Surat Tagihan Pajak (STP) (a.n. SV) untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun fiskal 2004 sebesar Rp 2.037.351.805. Direktur Jendral Pajak (DJP) mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Atas Memori PK yang diajukan oleh DJP, Perusahaan telah menyampaikan Kontra Memori PK. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu surat keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Value Added Tax In 2010, the Company received Decision Letter from Tax Court, accepting all claims made by the Company on the Tax Collection Letter (STP) (cq SV) for Value Added Tax (VAT) for fiscal year 2004 amounting to Rp 2,037,351,805. Directorate General of Taxation (DJP) filed a Request for Reconsideration (PK) on the Decision Letter from Tax Court. On “Memori PK” filed by DJP, the Company has filed a “Kontra Memori PK”. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision letter from the Supreme Court of Republic of Indonesia.
- 126 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tahun 2009, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2007 sebesar Rp 7.027.399.104. Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKDJP yang menerima sebagian keberatan yang diajukan Perusahaan atas SKPKB tersebut, sehingga SKPKB diturunkan menjadi sebesar Rp 6.497.477.972. Perusahaan mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Pada tahun 2012, Perusahaan menerima putusan pengadilan pajak yang memutuskan mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga SKDJP dihitung kembali menjadi sebesar Rp 199.318.166. DJP mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Atas Memori PK yang diajukan oleh DJP, Perusahaan telah menyampaikan Kontra Memori PK. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
In 2009, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp 7,027,399,104. In 2010, the Company received SKDJP, accepting partially, the objection filed on the SKPKB, wherein SKPKB was reduced to be Rp 6,497,477,972. The Company has filed an appeal against the SKDJP. In 2012, the Company received a decision from the Tax Court, accepting part of appeals made by the Company, thus, SKDJP was recalculated to Rp 199,318,166. DJP filed a request for reconsideration (PK) on the Decision Letter from Tax Court. On “Memori PK” filed by DJP, the Company has filed a “Kontra Memori PK”. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Supreme Court of Republic of Indonesia.
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2008 sebesar Rp 63.747.256.066. Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Pada tahun 2011, Perusahaan menerima SKDJP yang menolak keberatan atas SKPKB tersebut dan kemudian mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Pada Januari 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga SKDJP dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp 487.170.656.
In 2010, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp 63,747,256,066. The Company has filed objection letters against the SKPKB. In 2011, the Company received SKDJP, rejecting the objection filed on the SKPKB and has filed an appeal against the SKDJP. In January 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting part of appeals made by the Company, thus, SKDJP was recalculated underpayment to Rp 487,170,656.
- 127 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 3)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan Badan - 2008
3)
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2008 sebesar US$ 3.794.526. Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut. Pada tahun 2011, Perusahaan menerima SKDJP yang menolak keberatan atas SKPKB tersebut dan kemudian mengajukan banding atas SKDJP tersebut. Pada Januari 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga SKDJP dihitung kembali menjadi lebih bayar sebesar US$ 2.172.073.
30.
In 2010, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2008 amounting to US$ 3,794,526. The Company has filed an objection letter against the SKPKB. In 2011, the Company received SKDJP, rejecting the objection filed on the SKPKB and has filed an appeal against the SKDJP. In January 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting part of appeals made by the Company, thus, SKDJP was recalculated overpayment to US$ 2,172,073.
Laba (Rugi) per Saham
30.
Perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah sebagai berikut:
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun berjalan Laba (rugi) per saham dasar (dalam US$)
31.
Earnings (Loss) per Share The calculation of basic earnings (loss) per share is as follows:
2014 Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam US$)
Corporate Income Tax - 2008
2013
6.177.626
(11.924.009)
Net income (loss) attributable to owners of the Company (in US$)
770.552.320
770.552.320
Weighted average number of shares outstanding during the year
0,008
(0,015)
Transaksi dengan Pihak Berelasi
31.
Basic earnings (loss) per share (in US$)
Transactions with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of related party relationship is as follows:
a)
merupakan pemegang saham
a)
as the shareholder
b)
perusahaan yang berada dibawah Grup Sinarmas
b)
the companies under the Sinarmas Group
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Grup, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu“.
There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Group and identified as conflict of interest based on BAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1 “Affiliated Transactions and Conflict of Interest on Certain Transactions”.
- 128 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Transaksi dengan pihak berelasi
Transactions with Related Parties
a.
a.
Akun-akun terkait transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
The accounts involving transactions with related parties are as follows:
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2013/ December 31, 2014 December 31, 2013 December 31, 2012 % % %
Aset Lancar
Current Assets
Kas dan setara kas PT Bank Sinarmas Tbk
7.504.651
Investasi jangka pendek PT Sinarmas Asset Management
-
Piutang usaha
Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya PT Asuransi Sinar Mas PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk Jumlah
0,70
Cash and cash equivalents PT Bank Sinarmas Tbk
0,20
0,39
Short-term investments PT Sinarmas Asset Management
8.492.529
2.452.537
4.753.893
22.952.132
94.986.556
101.963.136
1,76
7,92
8,44
Trade accounts receivable
344.942
535.977
479.132
0,03
0,04
0,04
Other receivables
1.166.451 383.513 10.069
89.394 761.099
583.162 656.608
0,01 0,06
0,05 0,05
-
0,09 0,03 0,00
850.493
1.239.770
0,12
Piutang lain - lain
-
1.560.033
0,58
1,90
22.758.640
-
-
0,07
0,10
Aset Tidak Lancar Investasi jangka panjang PT Smartfren Telecom Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Ferro Mas Dinamika Jumlah
201.261.640 11.606.153 10.205.191 140.000
103.413.000 10.694.664 7.443.650 140.000
103.413.000 18.688.993 8.073.481 140.000
15,45 0,89 0,78 0,01
8,63 0,89 0,62 0,01
8,56 1,55 0,67 0,01
223.212.984
121.691.314
130.315.474
17,13
10,15
10,79
253.795 17.461 14.291 8.941
270.932 15.870 14.291 9.125
310.657 20.004
0,02 0,00 0,00 0,00
0,03 0,00
11.502
0,02 0,00 0,00 0,00
294.488
310.218
342.163
0,02
0,02
0,03
10.511.874
2.530.916
3.908.403
2,26
0,75
1,30
Jumlah
-
0,00
Liabilitas Jangka Pendek
Utang lain-lain PT Royal Oriental PT Smart Telecom PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Sinartama Gunita PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Tunggal Lain-lain
Jumlah Beban akrual
Long-term investments PT Smartfren Telecom Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Ferro Mas Dinamika Total
Other noncurrent assets PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Total
Current Liabilities
119.884 28.713 19.400 3.946 2.039
463 5.480 15.793 4.028 3.426
275.636 7.650 -
22.943
713
196.925
29.903
349.872
-
0,03 0,01 0,00 0,00 0,00
-
1.865 60.000 4.721
-
Jumlah Uang muka pelanggan PT Finnantara Intiga PT Tapian Nadenggan PT Bumi Permai Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Agrokarya Primalestari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Binasawit Abadipratama PT Paramitra Internusa Pratama PT Sawitakarya Manunggul PT Aditunggal Mahajaya PT Satya Kisma Usaha Lain-lain
Total
Noncurrent Assets
Aset tidak lancar lain - lain PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
Utang usaha
Prepaid expenses and other current asset PT Asuransi Sinar Mas PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,09 0,00 -
0,00
0,00
0,00 0,02 0,00
0,04
0,00
0,11
-
-
1.034.084 -
1.037.356 -
1.037.356 904.200 777.000 767.100 728.000
-
-
0,34 0,30 0,26 0,25 0,24
-
-
714.800 573.600 522.500 516.100 374.500 322.200 227.300 223.000 223.000 758.200
-
-
0,24 0,19 0,17 0,17 0,12 0,11 0,08 0,07 0,07 0,25
1.034.084
1.037.356
8.668.856
0,22
0,31
2,86
475.906
748.974
9.344
0,10
0,22
0,00
- 129 -
0,22
0,31
Trade accounts payable Other accounts payable PT Royal Oriental PT Smart Telecom PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Sinartama Gunita PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Sinar Mas Tunggal Others Total Advances from customers PT Finnantara Intiga PT Tapian Nadenggan PT Bumi Permai Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Agrokarya Primalestari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Binasawit Abadipratama PT Paramitra Internusa Pratama PT Sawitakarya Manunggul PT Aditunggal Mahajaya PT Satya Kisma Usaha Others Total Accrued expenses
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
Pendapatan usaha PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Tapian Nadenggan PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Sumber Indahperkasa PT Mitrakarya Agroindo PT Agrokarya Primalestari PT Sawitakarya Manunggul PT Agrolestari Sentosa PT Buana Wiralestari Mas PT Meganusa Intisawit PT Sinar Syno Kimia PT Sawit Mas Sejahtera PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Bumi Sawit Permai PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Satrindo Jaya Agropalma PT Aditunggal Mahajaya PT Bumipalma Lestaripersada PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Djuandasawit Lestari PT Ivo Mas Tunggal PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Persada Graha Mandiri PT Paramitra Internusa Pratama PT Bangun Nusa Mandiri PT Kencana Graha Permai PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Kartika Prima Cipta PT Cahayanusa Gemilang PT Arara Abadi PT Bank Sinarmas Tbk PT Sumalindo Hutani Jaya Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah Beban pokok penjualan PT Ferro Mas Dinamika PT Cakrawala Mega Indah PT SOCI MAS PT Asuransi Sinar Mas PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Maritim Sinar Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000) Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses 2014 2013 % %
2014
2013
172.525.314
161.025.021
28,77
26,54
22.286.991 21.733.041 16.963.114
18.447.627 20.532.626 35.311.165
3,72 3,62 2,83
3,04 3,38 5,82
10.672.278 6.144.817 3.252.034 3.123.190 2.132.756 1.638.490 1.571.013 1.562.652 1.533.648 1.205.568 1.150.607 1.106.128 1.011.897 935.921 907.494 688.416 686.160 563.974 556.952 542.860 487.992 407.421 404.800
7.777.915 11.951.813 6.764.732 3.214.712 4.429.443 2.617.611 3.321.708 3.475.419 943.066 1.278.358 737.393 1.145.428 826.969 1.122.967 494.352 2.519.301 1.177.932 703.736 2.035.098 1.663.835 436.984 787.825 236.687
1,78 1,02 0,54 0,52 0,36 0,27 0,26 0,26 0,26 0,20 0,19 0,18 0,17 0,16 0,15 0,11 0,12 0,09 0,09 0,09 0,08 0,07 0,07
1,28 1,97 1,11 0,53 0,73 0,43 0,55 0,57 0,16 0,21 0,12 0,19 0,14 0,19 0,08 0,42 0,19 0,12 0,34 0,27 0,07 0,13 0,04
404.026 396.060 306.371 251.193 149.784 145.671 122.483 111.918 108.579 103.197 81.835 51.270 46.732 -
795.865 846.623 927.422 972.145 793.168 388.900 840.626 429.401 659.372 104.392 332.070 413.214 393.471 169.580 107.569
0,07 0,07 0,05 0,04 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01
0,13 0,14 0,15 0,16 0,13 0,06 0,14 0,07 0,11 0,02
735.971
465.353
0,13
0,08
278.810.618
303.618.894
46,50
50,04
3.648.133 3.282.998 2.941.137 146.058 38.409 -
3.191.224 3.326.311 2.894.018 663.203 292.700 1.028.692 185.319
0,85 0,77 0,69 0,03 0,01
0,64 0,66 0,58 0,13 0,06 0,21 0,04
-
-
0,05 0,07 0,06 0,03 0,02
Revenues PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Tapian Nadenggan PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kresna Duta Agroindo PT Sumber Indahperkasa PT Mitrakarya Agroindo PT Agrokarya Primalestari PT Sawitakarya Manunggul PT Agrolestari Sentosa PT Buana Wiralestari Mas PT Meganusa Intisawit PT Sinar Syno Kimia PT Sawit Mas Sejahtera PT Ramajaya Pramukti PT Bumipermai Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Bumi Sawit Permai PT Forestalestari Dwikarya PT Buana Artha Sejahtera PT Satrindo Jaya Agropalma PT Aditunggal Mahajaya PT Bumipalma Lestaripersada PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia PT Djuandasawit Lestari PT Ivo Mas Tunggal PT Agrolestari Mandiri PT Buana Adhitama PT Persada Graha Mandiri PT Paramitra Internusa Pratama PT Bangun Nusa Mandiri PT Kencana Graha Permai PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Kartika Prima Cipta PT Cahayanusa Gemilang PT Arara Abadi PT Bank Sinarmas Tbk PT Sumalindo Hutani Jaya Others (less than US$ 100,000 each) Total Cost of revenues PT Ferro Mas Dinamika PT Cakrawala Mega Indah PT SOCI MAS PT Asuransi Sinar Mas PT Bina Sinar Amity PT Wirakarya Sakti PT Maritim Sinar Utama
95.724
251.507
0,02
0,05
Others (less than US$ 100,000 each)
10.152.459
11.832.974
2,37
2,37
Total
- 130 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
2014
Beban penjualan PT Wirakarya Sakti PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000)
Jumlah
32.
-
-
Beban umum dan administrasi PT Royal Oriental Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ 100.000)
Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses 2014 2013 % %
2013
1.041.583 530.052 313.121
Jumlah
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
0,97 0,49 0,29 7.025
-
Selling expenses PT Wirakarya Sakti PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama
0,02
Others (less than US$ 100,000 each)
1.884.755
7.025
1,75
0,02
Total
214.168
245.067
0,39
0,42
319.198
122.434
0,58
0,21
Others (less than US$ 100,000 each)
533.366
367.501
0,97
0,63
Total
General and administrative expenses PT Royal Oriental
b.
Grup mengasuransikan persediaan, properti investasi, dan aset tetap (kecuali tanah), kepada PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 8 dan 12).
b.
The Group has insured its inventories, investment properties, and property, plant, and equipment (except land) with PT Asuransi Sinar Mas (Notes 8 and 12).
c.
Grup mengadakan perjanjian batubara dengan pihak (Catatan 33h).
jual beli berelasi
c.
The Group entered into coal sales and purchase agreement with related parties (Note 33h).
d.
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 4.487.107 dan US$ 3.909.077.
d.
Salaries and other short-term employee benefits provided to the Company’s board of commissioners and directors in 2014 and 2013 amounted to US$ 4,487,107 and US$ 3,909,077, respectively.
Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Risiko
32.
Financial Risk Management Objectives and Policies
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, dan risiko kredit. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk, market risk, and credit risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu, seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and risk liquidity.
- 131 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman kepada bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to interest rate risk relates primarily to bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel. Manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, Manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut. Manajemen Grup juga secara terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal dengan tingkat bunga yang menguntungkan bagi Grup.
To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts. Management of the Group also conducts assessments on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate with creditors for reduction in interest rates. Management also continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources in terms of the interest rate for the Group’s benefit.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012:
Suku bunga mengambang/Floating interest rate 31 Desember 2014/December 31, 2014 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Within 1 year 1 year Liabilitas Utang bank jangka panjang
3.180.000
187.646.630
Jumlah/ Total
190.826.630
31 Desember 2013/December 31, 2013 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Within 1 year 1 year
-
79.327.258
- 132 -
Jumlah/ Total
79.327.258
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Within 1 year 1 year
-
34.367.619
Jumlah/ Total
34.367.619
Liabilities Long-term bank loans
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai alamiah yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. Selain itu, Grup juga meyakinkan bahwa eksposur bersih ditekan pada tingkat yang dapat diterima dengan cara membeli atau menjual mata uang asing pada harga pada saat dibutuhkan untuk mengatasi ketidakseimbangan jangka pendek.
The Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures. However, these exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency. Furthermore, the Group also ensures that the net exposure is kept to an acceptable level by buying or selling foreign currencies at spot rates where necessary to address short-term imbalances.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Saldo dalam mata uang asal/ Ekuivalen Balance in dalam US$/ original currency Equivalent in US$
IDR CNY SGD IDR IDR
1.048.634.328.160 29.825 80.958 239.865.741.280
84.295.364 4.772 61.528 19.281.812
1.006.461.161.274 29.600 79.177.976.595 377.697.776.097
82.571.266 4.855 6.495.855 30.986.773
1.224.999.071.530 10.001 779.666.880.640 301.807.894.480
126.680.359 1.590 80.627.392 31.210.744
IDR IDR IDR
57.558.598.680 50.334.000.000 126.558.986.880
4.626.897 4.046.141 10.173.552
638.453.594.053 13.874.296.833
52.379.373 1.138.264
195.703.397.247 7.639.292.089
20.238.200 789.999
Mata uang asal/ Original currency Aset Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain (termasuk lancar dan tidak lancar) Investasi jangka panjang Aset tidak lancar lain-lain Jumlah Aset Liabilitas Utang usaha
Utang lain-lain Beban akrual
Liabilitas jangka panjang lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang bank jangka panjang (termasuk lancar dan tidak lancar) Jumlah Liabilitas Jumlah Aset - bersih
122.490.066
173.576.386
259.548.284
IDR SGD JP¥ EUR GBP IDR IDR SGD JP¥ GBP EUR IDR
312.506.698.920 23.139 8.738 12.300 6.899 98.519.754.329 59.894.549.720 9.387 67.900 1.542 21.740 13.761.896.893
25.121.117 17.525 73 14.963 10.742 7.919.594 4.814.674 7.134 569 2.405 26.523 1.106.262
162.062.030.829 7.523 211.752 62.864 248.734.170.294 63.009.365.607 867 78.699 1.668 30.289 761.970.957
13.295.761 5.942 2.018 86.755 20.406.446 5.169.363 684 750 2.750 41.801 62.513
171.280.300.480 66.352 184.402 62.673 15.573.689.720 62.600.746.690 1.858 76.943 3.361 63.100 7.907.478.110
17.712.544 54.256 244.277 100.970 1.610.516 6.473.707 1.519 891 5.415 83.588 817.733
IDR
92.477.044.240
7.433.844
77.905.347.483
6.391.447
69.952.025.740
7.233.922
IDR
680.000.000.000
54.662.380
-
-
-
-
101.137.805
45.466.230
34.339.338
21.352.261
128.110.156
225.208.946
- 133 -
Assets Cash and cash equivalents
Short-term investments Trade accounts receivable Other receivables (included curent and noncurrent) Long-term investments Other noncurrent assets Total Assets Liabilities Trade accounts payable
Other accounts payable Accrued expenses
Other noncurrent liabilities Long-term employee benefits liability Long-term bank loans (included current and noncurrent) Total Liabilities Net Assets
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, jika mata uang Rupiah melemah/menguat masing-masing sebesar 10%, 8%, dan 7% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk periode berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ 2.153.391, US$ 10.013.102, dan US$ 15.798.879, terutama diakibatkan keuntungan/(kerugian) selisih kurs yang dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, if the Rupiah currency had weakened/ strengthened by 10%, 8%, and 7% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, income before tax for the period would have been US$ 2,153,391, US$ 10,013,102, and US$ 15,798,879, lower/higher, mainly as a result of foreign exchange gains/(losses) credited (charged) to consolidated statements of comprehensive income.
Risiko Harga
Price Risk
Perusahaan rentan terhadap perubahan dalam harga pasar terkait investasi dalam unit penyertaan reksa dana yang dicatat pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar penyertaan tersebut diakui pada laba rugi.
The Company is exposed to changes in market prices related to investments in mutual fund that are carried at fair value. Gain and losses arising from changes in the fair value of these investments are recognized in profit and loss.
Kinerja penyertaan investasi Perusahaan dimonitor secara berkala, bersama dengan penilaian secara teratur mengenai keterkaitannya dengan rencana strategis jangka panjang Perusahaan.
The performance of the Company’s investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to Company’s long term strategic plans.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, apabila nilai aset bersih per unit reksa dana lebih tinggi/rendah 1%, dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar US$ 24.525, dan US$ 47.539.
As of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, if the net asset value per unit of mutual fund had been higher/lower by 1%, with all variables held constant, income before tax for the period would have been higher/lower by US$ 24,525, and US$ 47,539, respectively.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
- 134 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012: 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi jangka pendek - unit reksa dana Investasi jangka pendek - obligasi konversi Investasi jangka panjang - obligasi konversi Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - deposito berjangka Piutang usaha Piutang lain-lain (termasuk lancar dan tidak lancar) Aset tidak lancar lain-lain Tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Jumlah
The table below shows the consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012:
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts At FVPL Short-term investment - units of mutual fund Short-term investment - convertible bonds Long-term investment - convertible bonds
4.046.141
4.046.141
2.452.537 4.043.318 -
2.452.537 4.043.318 -
4.753.893 75.873.499 -
4.753.893 75.873.499 -
117.304.225 79.563.674
117.304.225 79.179.641
181.452.370 6.000.000 125.568.745
181.452.370 6.000.000 125.131.426
251.187.560 1.700.000 138.949.076
251.187.560 1.700.000 138.485.478
9.351.941 2.555.650
9.351.941 2.534.287
60.273.028 1.396.279
60.273.028 1.369.333
30.082.838 789.999
30.082.838 789.653
Loans and receivables Cash and cash equivalents Short-term investment - time deposits Trade accounts receivable Other receivables (included current and noncurrent) Other noncurrent assets
54.068.159
54.068.159
80.544.707
80.544.707
46.161.297
46.161.297
AFS Long-term investments
266.889.790
266.484.394
461.730.984
461.266.719
549.498.162
549.034.218
Total
Risiko likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitas.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang. Manajemen tidak mengharapkan bahwa arus kas yang dimasukkan ke dalam analisa jatuh tempo tersebut terjadi jauh lebih awal, atau dalam jumlah yang berbeda signifikan.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles. It is not expected that the cash flows included in the maturity analysis could occur significantly earlier, or at significantly different amounts.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012:
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012:
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank (jangka pendek dan jangka panjang) Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya (jangka pendek dan jangka panjang) Utang jangka panjang lainnya Jumlah
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
31 Desember 2014/December 31, 2014 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
21.714.643 77.023.632 33.225.500 11.140.285
36.172.990 -
151.252.428 -
813.755 -
2.723.932 1.142.228
36.526.036 -
143.917.815
40.039.150
187.778.464
53.790.344 -
53.790.344
- 135 -
Biaya transaksi/ Transaction costs
262.930.405 77.023.632 33.225.500 11.140.285
-
262.658.927 77.023.632 33.225.500 11.140.285
40.063.723 1.142.228
-
40.063.723 1.142.228
425.525.773
(271.478)
Nilai tercatat/ As reported
(271.478)
425.254.295
Liabilities Bank loans (short-term and long-term) Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other accounts payable (long-term and short-term) Other long-term payables Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas jangka panjang lainnya Jumlah
Jumlah
33.
31 Desember 2013/December 31, 2013 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
50.045.829 86.527.501 48.331.038 8.798.709 133.755 306.139 -
25.872.174 267.510 -
11.899.089 107.538 941.658
66.634.896 -
154.451.988 86.527.501 48.331.038 8.798.709 508.803 306.139 941.658
194.142.971
26.139.684
12.948.285
66.634.896
299.865.836
<= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang jangka panjang lainnya Liabilitas sewa pembiayaan Liabilitas jangka panjang lainnya
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
>1 tahun-2 tahun/ >1-2 years
31 Desember 2012/December 31, 2012 >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ >2-5 years > 5 years Total
Biaya transaksi/ Transaction costs
Nilai tercatat/ As reported
(97.775)
154.354.213 86.527.501 48.331.038 8.798.709 508.803 306.139 941.658
Liabilities Bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other long-term payables Lease liabilities Other noncurrent liabilities
(97.775)
299.768.061
Total
-
Biaya transaksi/ Transaction costs
Nilai tercatat/ As reported
49.904.243 82.734.823 13.707.020 8.817.713 131.083 1.165.317 -
37.995.046 209.733 306.139 -
32.296.102 183.516 840.285
27.150.420 -
147.345.811 82.734.823 13.707.020 8.817.713 524.332 1.471.456 840.285
(200.466) -
147.145.345 82.734.823 13.707.020 8.817.713 524.332 1.471.456 840.285
Liabilities Bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Other long-term payables Lease liabilities Other noncurrent liabilities
156.460.199
38.510.918
33.319.903
27.150.420
255.441.440
(200.466)
255.240.974
Total
Perjanjian Penting, Komitmen, dan Kontijensi a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
33.
Pada tanggal 16 Januari 1991, PT Supra Veritas (SV) yang merupakan salah satu pemegang saham pendiri (Pendiri) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) dan pemegang ijin lokasi beserta para Pendiri BSD City lainnya telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan BSD City. Perjanjian kerjasama tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu berdasarkan perjanjian tanggal 20 Maret 1997 dan 25 November 2004. Perjanjian kerjasama dan perubahannya tersebut mengatur antara lain:
Significant Agreements, Commitments, and Contingencies a.
On January 16, 1991, PT Supra Veritas (SV) as one of founder stockholders (Founders) of PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) and location rightholders and the other Founders of BSD City have signed a cooperation agreement with BSD City. The cooperation agreement has been amended for several times which were based on agreement dated March 20, 1997 and November 25, 2004. The cooperation agreement and its amendments consisted of the following:
1.
Pemberian kuasa dengan hak substitusi kepada BSD City untuk membebaskan tanah yang terletak dalam wilayah ijin lokasi dari masingmasing pemegang ijin lokasi, mengembangkan proyek serta menjual/mengalihkan dan/atau menyewakan tanah dan bangunan proyek.
1.
Granting the authority with substitution right to BSD City to acquire land which are located in area of location rights of each location rightholders, to develop projects and sell/transfer and/or lease the land and building’s project.
2.
BSD City akan mengusahakan dana untuk mengembangkan proyek.
2.
BSD City will arrange the fund for developing the project.
3.
Para Pendiri tidak akan menjual, menggadaikan, atau membebani dengan cara apapun saham mereka dalam BSD City, walaupun BSD City nantinya akan menjadi perseroan terbuka, kecuali disepakati lain oleh para Pendiri.
3.
The Founders will not sell, secure, or transfer their stocks in BSD City in any way, even though BSD City becomes a publicly listed company, except as otherwise agreed by the Founders.
- 136 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
4.
Para Pendiri mengakui bahwa meskipun semua tanah tersebut terdaftar atas nama Pendiri sebagai pemegang ijin lokasi, tanah tersebut sesungguhnya merupakan milik BSD City, karena pembebasan tanah tersebut menggunakan biaya BSD City dan para Pendiri tidak akan mengakui dan membukukan tanah tersebut sebagai aset mereka.
4.
The Founders have stated and confirmed that even though the land is registered under their names as the location rightholders, the land belongs to the BSD City, because the acquisition of land using BSD City’s account and the Founders bind themselves not to record the land as their assets.
5.
Para Pendiri akan menanggung segala biaya sehubungan dengan kerugian yang mungkin diderita oleh BSD City dikarenakan adanya tuntutan dari kreditor para Pendiri.
5.
The Founders guarantee the Company against all costs or losses that might be incurred by BSD City due to any prosecution from the Founders’ creditors.
Perjanjian ini berlaku surut mulai tanggal 1 Desember 1986. Masing-masing pihak mengikat diri untuk tidak membatalkan perjanjian kerjasama ini selama BSD City belum dibubarkan.
The agreement is valid retroactively from December 1, 1986. All parties involved bind themselves not to cancel the agreement until the BSD City is liquidated.
Sejak SV menggabungkan diri dengan Perusahaan, perjanjian kerjasama tersebut di atas ditegaskan kembali oleh Perusahaan dan BSD City berdasarkan Penegasan Perjanjian Kerjasama dalam Akta No. 14 tanggal 19 Januari 2009, dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta.
Since SV has been merged to the Company, the above cooperation agreement was reaffirmed by the Company and BSD City based on Reaffirmation of Cooperation Agreement on Deed No. 14 dated January 19, 2009 from Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., a public notary in Jakarta.
Pada tanggal 29 Desember 1997, Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) dan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), pihak berelasi, sebagai berikut:
b.
On December 29, 1997, the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) and PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), related parties, entered into the following agreements:
Asset Purchase Agreements Perjanjian ini mengatur tentang harga dan ketentuan lainnya sehubungan dengan pembelian seluruh aset yang terletak di dalam komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power assets) antara Perusahaan, IKPP, dan PDPP. Berdasarkan perjanjian ini, hanya power assets yang dijual kepada Perusahaan sedangkan tanah dimana power assets berada tetap menjadi milik IKPP dan PDPP. Tanah tersebut akan disewakan oleh IKPP dan PDPP kepada Perusahaan berdasarkan Lease Agreements.
Asset Purchase Agreements These agreements provide for price and other provisions in relation to the purchase of all assets which were located in complex of power assets between the Company, IKPP, and PDPP. Based on the agreements, only power assets were sold to the Company while land wherein the power assets are located remain the properties of IKPP and PDPP. The land will be leased by the Company from IKPP and PDPP in accordance with the provisions of the Lease Agreements.
- 137 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Master Operating Agreements Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya memuat ketentuan-ketentuan dan prosedur operasional dari komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power plants). Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang. Perusahaan akan tetap mengoperasikan power plants meskipun IKPP dan PDPP telah melakukan pembelian kembali power assets setelah berakhirnya Energy Services Agreements.
These agreements and the amendments thereto provide for certain provisions and operational procedures of power plants. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years and can be extended. The Company will remain the operator of the power plants, even though IKPP and PDPP have repurchased the power assets after the Energy Services Agreements have expired.
Energy Service Agreements Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya mengatur antara lain tentang tarif jasa penyediaan tenaga listrik dan uap. IKPP dan PDPP memiliki opsi untuk membeli kembali power assets pada saat berakhirnya perjanjian ini berdasarkan harga pasar. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun.
Master Operating Agreements
Energy Service Agreements These agreements and the amendments thereto provide certain provisions among others for tariff on steam and power processing services. IKPP and PDPP have options to repurchase the power assets at market price at the end of the term of these agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years.
Lease Agreements
Lease Agreements
Berdasarkan perjanjian ini berikut dengan perubahan dan tambahannya, IKPP dan PDPP akan menyewakan bagian tanah mereka kepada Perusahaan. Jangka waktu perjanjian akan diperpanjang mengikuti perpanjangan jangka waktu dari Energy Service Agreements. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun. Perusahaan mencatat beban sewa untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar US$ 14.500.
Based on these agreements and the amendments thereto, IKPP and PDPP will lease to the Company a portion of their land. The terms of the lease agreements will be extended pursuant to extension in the term of the Energy Services Agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years. The Company recognized rental expense in 2014 and 2013 both amounting to US$ 14,500.
Pada tanggal 18 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian Power and Steam Processing Service Agreement dengan PDPP. Perjanjian ini memuat antara lain tentang ketentuan-ketentuan, prosedur operasional dan tarif penyediaan tenaga listrik dan uap. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang.
On December 18, 2006, the Company entered into a Power and Steam Processing Service Agreement with PDPP. This agreement provides certain provisions on operational procedures, among others, and for tariff on steam and power processing services. This agreement is valid for twenty five (25) years and can be extended.
- 138 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM (penjual) dan GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (pembeli) mengadakan perjanjian jual beli batubara (CSA) untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun sejak pengiriman batubara pertama kali.
c.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GMR, GEM, dan entitas anak (supplier) yang terdiri dari BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, dan TKS mengadakan Perjanjian Penunjang Jual Beli Batubara (CSSA). Perjanjian ini mengatur dukungan ketersediaan batubara dari entitas anak kepada GEM sehingga GEM dapat memenuhi kewajibannya dalam CSA. Perjanjian ini berjangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun terhitung sejak tanggal pengiriman batubara pertama kali.
On August 11, 2011, GEM (as a seller) and GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (as a buyer) entered into a Coal Sales Agreement (CSA) for a period of twenty five (25) years since the date of first shipment of coal. On August 11, 2011, GMR, GEM and its subsidiaries (suppliers) consisting of BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, and TKS entered into a Coal Sales Support Agreement (CSSA). The agreement stipulates the support ror coal availability from the subsidiaries to GEM so that GEM can fulfill its obligations in the CSA. The agreement is valid for twenty five (25) years since the date of first shipment of coal.
d.
Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM dan GMR (penyedia jasa) mengadakan Perjanjian Manajemen dan Dukungan Teknis (MTSA) dalam rangka pemberian jasa konsultasi di bidang teknis terkait teknik persiapan dan pembakaran batubara, jasa pengelolaan dan penasehat teknis, termasuk perencanaan infrastruktur, jasa pengawasan pelaksanaan proyek infrastruktur dan penelaahan sistem, maupun pemusatan sistem pengadaan oleh GMR sebagai penyedia jasa. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun sejak tanggal pencatatan saham GEM di Bursa Efek.
d.
On August 11, 2011, GEM and GMR (service supplier) entered into a Management and Technical Support Agreement (MTSA) relating to consultation service in technical preparation and incineration of coal, technical management and advisory services including infrastructure planning, infrastructure project monitoring service and system analysis, and procurement centralization provided by GMR as service supplier. The agreement is valid for eight (8) years since the date of GEM’s share registration at the Stock Exchange.
e.
Iuran Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB)
e.
Royalty Based on the Decision Letter No. 129/KMK.01/1997 dated March 31, 1997 of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, companies engaged in coal mining activities are required to pay royalty fee equivalent to 13.5% of coal produced from its activities.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 129/KMK.01/1997 tanggal 31 Maret 1997, perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara berkewajiban untuk menyetor DHPB sebesar 13,5% dari produksi batubara.
- 139 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Sehubungan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 129/KMK.01/1997, BORNEO dan Pemerintah Republik Indonesia mengadakan Perjanjian Kerjasama Penjualan Batubara No. 32.KS/05/DJB/2009 tanggal 12 November 2009 yang berlaku sejak 1 Juli 2009 sampai dengan 31 Desember 2010 dan No. 49.BA/05/DJB/2011 tanggal 28 Maret 2011 yang berlaku sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut, BORNEO wajib menyetor hasil penjualan batubara bagian Pemerintah sebesar 13,5% dari penjualan yang diterima BORNEO.
In accordance with the Decision Letter No. 129/KMK.01/1997 of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, BORNEO and the Government of the Republic of Indonesia entered into Coal Sale Agreement No. 32.KS/05/DJB/2009 dated November 12, 2009, which was valid starting July 1, 2009 until December 31, 2010 and No. 49.BA/05/DJB/2011 dated March 28, 2011 which was valid starting January 1, 2011 until December 31, 2015. As stated in the agreement, BORNEO is required to pay to Indonesia Government an amount equivalent to 13.5% of proceeds from sale of BORNEO’s coal.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 3% - 5% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan.
Further, based on Government regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 3% - 5% of sales, net of selling expenses.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, akrual iuran DHPB masing-masing sebesar Rp 28.025.138.097 (setara US$ 2.252.825), Rp 25.665.930.191 (setara US$ 2.105.663), dan Rp 19.648.483.201 (setara US$ 2.031.901) disajikan sebagai bagian dari “Beban akrual” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban DHPB untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 285.707.893.018 (setara US$ 23.888.954) dan Rp 228.156.512.451 (setara US$ 21.543.203) disajikan dalam “Beban pokok penjualan” (Catatan 26).
As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, accrued royalty fee amounted to Rp 28,025,138,097 (equivalent to US$ 2,252,825), Rp 25,665,930,191 (equivalent to US$ 2,105,663), and Rp 19,648,483,201 (equivalent to US$ 2,031,901), respectively, and is presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated statements of financial position. The royalty fees in 2014 and 2013, amounted to Rp 285,707,893,018 (equivalent to US$ 23,888,954) and Rp 228,156,512,451 (equivalent to US$ 21,543,203), respectively, and were presented as part of “Cost of revenues (Note 26).
- 140 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) f.
g.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Iuran Tetap
f.
Deadrent
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), BORNEO diwajibkan untuk membayar iuran tetap kepada Pemerintah berdasarkan jumlah hektar yang termasuk dalam area PKP2B yaitu 24.100 hektar sesuai dengan tarif yang di tetapkan dalam PKP2B.
In accordance with the Coal Cooperation Agreement (CCA), BORNEO is required to pay fixed payment (deadrent) to the Government based on total area of land of 24,100 hectares area and the rates stipulated therein.
Beban iuran tetap untuk tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 1.183.667.630 (setara US$ 99.153) dan Rp 987.561.104 (setara US$ 99.059), disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi - Lain-lain” (Catatan 27).
Deadrent expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 1,183,667,630 (equivalent to US$ 99,153) and Rp 987,561,104 (equivalent to US$ 99,059), respectively, and presented as part of “General and administrative expenses - Others” (Note 27).
Perjanjian Penggarapan Pertambangan Batubara
g.
Lahan
Land Exploitation Agreement
BORNEO mengadakan perjanjian penggarapan/eksploitasi lahan tambang batubara dengan beberapa pihak ketiga. Sesuai dengan perjanjian tersebut, BORNEO akan membayar pemilik lahan sejumlah nilai tertentu berdasarkan hasil produksi setiap bulan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam surat perjanjian kerjasama.
BORNEO had agreements with third parties relating to usage/exploitation of a certain parcel of land in relation to its mining activities. Based on the aforementioned agreement, BORNEO will pay the land owner a certain sum of money calculated based on the production output for each month in accordance with the terms and conditions stipulated in the agreement.
Pada tanggal 23 Maret 2009, BORNEO memberikan pinjaman tanpa bunga kepada KIRANA, sehubungan dengan pembiayaan kembali Dana Reboisasi Proyek HTI KIRANA sebesar Rp 5.425.530.807 (Catatan 10). Pinjaman ini berjangka waktu sampai dengan 5 (lima) tahun. Pada tanggal 6 Maret 2013, pinjaman ini telah diselesaikan seluruhnya oleh KIRANA.
On March 23, 2009, BORNEO granted a non-interest bearing loan to KIRANA, to pay for KIRANA’s Industrial Forest Reforestation Fund amounting to Rp 5,425,530,807 (Note 10). The loan has a term for five (5) years. On March 6, 2013, the loan has been fully settled by KIRANA.
- 141 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 19 Juli 2011, BORNEO mengadakan perjanjian dengan PT Gerak Bangun Utama, pihak ketiga. Perjanjian ini dibuat sehubungan dengan kegiatan penambangan BORNEO di areal yang terdapat Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik pihak ketiga lainnya. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan berakhir sampai dengan BORNEO selesai melakukan kegiatan penambangan di area tersebut. Berdasarkan Amandemen tanggal 26 Agustus 2013, BORNEO diharuskan membayar fee sebesar US$ 0,25 per MT batubara yang diproduksi pada areal tumpang tindih dan menyetorkan uang jaminan sebesar Rp 23.800.000.000 (setara dengan US$ 2.178.689).
On July 19, 2011, BORNEO entered into an agreement with PT Gerak Bangun Utama, a third party. This agreement has been made in relation with BORNEO’s mining activities in the area which Industrial Forest Concession Rights (HTI) is owned by other third party. This agreement is valid since the signing date of the agreement until BORNEO’s mining activities in the area are completed. Based on Amendment dated August 26, 2013, BORNEO is obliged to pay US$ 0.25 per MT of coal produced from the overlap area and transfer a guarantee deposit of Rp 23,800,000,000 (equivalent to US$ 2,178,689).
Pada tanggal 5 Oktober 2011, BORNEO dan PT Buana Karya Bhakti (BKB), pihak ketiga, telah menandatangani Perjanjian Pemakaian Lahan Perkebunan BKB seluas 183,11 hektar di Batulaki Utara untuk keperluan eksploitasi/penambangan batubara BORNEO, dengan periode kegiatan penambangan selama 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal 5 Oktober 2011 dan dapat diperpanjang selama 1 (satu) tahun. Sehubungan dengan perjanjian ini, BORNEO memberikan ganti rugi lahan pada tahun 2011, uang jaminan atas kompensasi tanah yang belum digunakan dan uang jaminan atas perbaikan sarana dan prasarana.
On October 5, 2011, BORNEO and PT Buana Karya Bhakti (BKB), a third party, signed a Plantation Land Usage Agreement for an area of 183.11 hectares owned by BKB in North Batulaki for BORNEO’s coal exploitation/mining acitivities for a period of four (4) years since October 5, 2011 and can be extended for one (1) year. In relation to this agreement, BORNEO pays compensation for the land used in 2011, guarantee for unused land area, and guarantee for infrastructure maintenance.
Pada tanggal 5 Oktober 2011, BORNEO, mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan PT Gagah Putera Satria (GPS), pihak ketiga, sehubungan dengan kegiatan penambangan BORNEO di areal lahan perkebunan milik BKB, uang jasa pengelolaan lahan dibayarkan oleh BORNEO kepada GPS berkisar antara US$ 1/ton sampai dengan US$ 4,75/ton berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan BORNEO selesai melakukan kegiatan penambangan di areal tersebut.
On October 5, 2011, BORNEO, entered into a Cooperation Agreement with PT Gagah Putera Satria (GPS), a third party, relating to BORNEO’s mining activities in BKB’s plantation land area. Management fee paid by BORNEO to GPS ranges from US$ 1/ton up to US$ 4.75/ton based on the provision stated in the agreement. The agreement is valid since the signing date until BORNEO’s mining activities in the area are completed.
- 142 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) h.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian Jual Beli Batubara
h.
Entitas anak menandatangani beberapa perjanjian jual beli batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian tersebut. i.
Coal Sale and Purchase Agreement The subsidiaries entered into several coal sale and purchase agreements with various buyers and suppliers based on the provision stated in each of the Agreements.
Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Jalan
i.
Road Management Cooperation Agreement
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 8 Juni 2007, BORNEO mengadakan Perjanjian Kerjasama Operasional Pengelolaan Jalan eks PT Alam Unda sepanjang 21 km di Kecamatan Satui, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan pihak ketiga. Perjanjian tersebut meliputi pengelolaan dan perawatan jalan yang berkesinambungan, penyempurnaan konstruksi jalan, pengendalian pemakaian jalan sehubungan dengan pengangkutan hasil alam disepanjang jalan tersebut. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun sejak tanggal perjanjian. Saldo jaminan sebesar Rp 3.131.786.296, Rp 3.068.596.718, dan Rp 2.434.435.168 (masing-masing setara US$ 251.751) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 disajikan sebagai bagian dalam “Aset tidak lancar lainlain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 14).
On June 8, 2007, BORNEO entered into a Road Maintenance Agreement ex PT Alam Unda covering a land road for 21 km at District Satui, Regency Kotabaru, South Kalimantan with third parties. The said agreement includes provision for continuous road management and maintenance, completion of road construction, control of road usage with respect to transportation of natural resources products along the road. This agreement is valid for twenty five (25) years from the agreement date. The balances of security deposits amounting to Rp 3,131,786,296, Rp 3,068,596,718, and Rp 2,434,435,168 (equivalent to US$ 251,751, respectively) as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, respectively, are presented as part of “Other noncurrent assets” in the consolidated statements of financial position (Note 14).
Pada tanggal 26 November 2010, BORNEO menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemeliharaan Jalan Hauling Batubara dengan PT Tunas Inti Abadi (Tunas), pihak ketiga. Perjanjian tersebut meliputi perawatan jalan sehingga dapat dilintasi BORNEO. Perjanjian ini berlaku sampai tercapainya volume jumlah 15.000.000 metrik ton atau untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mana yang tercapai lebih dulu, terhitung sejak ditandatanganinya berita acara dimulainya kegiatan sesuai perjanjian. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On November 26, 2010, BORNEO entered into Maintenance Road for Coal Hauling Cooperation Agreement with PT Tunas Inti Abadi (Tunas), a third party. This agreement includes road maintenance so that BORNEO can pass by. This agreement is valid until total volume achieved 15,000,000 metric tons or for five (5) years period, whichever comes first, starting from the date the memorandum of activity was signed. Other terms and conditions are stated in the agreement.
- 143 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
j.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
KIM
KIM
Pada tanggal 9 Agustus 2011 (sebagaimana telah diubah dengan Adendum I tanggal 26 Oktober 2011), KIM dan entitas anak (KCP, BBU, BHBA, BNP, dan TBBU) mengadakan Perjanjian Penggunaan dan Perawatan Jalan Akses untuk Kegiatan Pengangkutan Batubara dengan PT Wirakarya Sakti (WKS), pihak berelasi, pengelola kawasan HTI, serta PT Andalan Nusantara Sejahtera (ANS), pihak ketiga, perusahaan yang ditunjuk WKS untuk melakukan perawatan jalan akses sepanjang 126,61 km (Jalan Akses). WKS mengizinkan KIM dan entitas anak menggunakan Jalan Akses terhitung mulai 1 Agustus 2011 sampai selama KIM dan entitas anak melakukan kegiatan penambangan batubara dan selama izin Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHTI) WKS masih berlaku, mana yang berakhir lebih dahulu. Selama jangka waktu penggunaan jalan akses, maka KIM dan entitas anak wajib membayar biaya perawatan kepada ANS sebesar US$ 1,3 per ton batubara. Berdasarkan Adendum II tanggal 20 April 2012, mulai 1 Januari 2012, ANS sudah tidak lagi melakukan perawatan Jalan Akses dan perawatan Jalan Akses diserahkan ke WKS. Oleh karenanya, biaya perawatan dibayar kepada WKS. Berdasarkan Adendum III tanggal 7 Januari 2013, efektif per tanggal 1 Januari 2013, GEM turut mengikatkan diri dalam perjanjian ini. Berdasarkan Adendum IV tanggal 27 Oktober 2014, WKS mengizinkan GEM untuk menggunakan ruas jalan akses tambahan dengan kewajiban untuk membayar biaya perawatan yang sama kepada WKS, yaitu US$ 1,3 per ton batubara. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On August 9, 2011 (as amended by the Addendum I dated October 26, 2011), KIM and its subsidiaries (KCP, BBU, BHBA, BNP, and TBBU) entered into a Use and Maintenance of Access Road for Coal Hauling Agreement with PT Wirakarya Sakti (WKS), a related party, management of an Industrial Forest Concession (HTI), and PT Andalan Nusantara Sejahtera (ANS), a third party. ANS has been appointed by WKS to conduct maintenance of access road of 126.61 km (Access Road). WKS permits KIM and its subsidiaries to use the access road starting August 1, 2011 as long as KIM and its subsidiaries conduct coal mining activities and as long as WKS’ Industrial Forest Concession Rights (HPHTI) is still valid, whichever comes first. During the use of the access road, KIM and its subsidiaries have to pay maintenance fee to ANS amounting to US$ 1.3 per ton of coal. Based on Addendum II dated April 20, 2012, starting from January 1, 2012, the maintenance of the Access Road was not maintained by ANS anymore and the Access Road maintenance has been handed over to WKS. Therefore, the maintenance fee will be paid to WKS. Based on Addendum III dated January 7, 2013, starting January 1, 2013, GEM has become a party to this agreement. Based on Addendum IV dated October 27, 2014, WKS allows GEM to use additional access road with the same obligation to pay maintenance fee amounting to US$1.3 per ton of coal. Other terms and conditions are stated in the agreement and its addendum.
Perjanjian Penambangan dan Pengangkutan Batubara
j.
Coal Mining and Hauling Agreements
GEM
GEM
Pada tanggal 30 April 2010, GEM mengadakan Perjanjian Kerjasama Pengawasan Penambangan dengan PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian, GEM berhak untuk mengawasi kegiatan penambangan yang dilakukan ASC di area tambang PT Tanjung Batang Asam dan memberikan bantuan kepada ASC (apabila diperlukan) agar ASC dapat memenuhi kewajiban kepada GEM berdasarkan perjanjian Jual Beli Batubara (Catatan 33h).
On April 30, 2010, GEM entered into a Mining Supervision Cooperation Agreement with PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), a third party. Based on the agreement, GEM has the right to supervise mining activities conducted by ASC in PT Tanjung Batang Asam mining area and to provide assistance to ASC (if needed), so that ASC is able to meet its obligations to GEM based on Coal Sale and Purchase Agreement (Note 33h).
- 144 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
GEM dan RCI telah menandatangani sejumlah Perjanjian Pembongkaran dan Pengangkutan Batubara dengan MSU dan BSA.
GEM and RCI had entered into a number of Discharging and Coal Transportation Agreement with MSU and BSA.
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 17 Oktober 2006, BORNEO telah menandatangani Perjanjian Penambangan dan Pengangkutan Batubara dengan PT Saptaindra Sejati (SIS), pihak ketiga, perjanjian akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2014 atau telah tercapainya kontrak bcm sebanyak 28.000.000 bcm, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam perjanjian dan adendumnya. Perjanjian ini tidak diperpanjang
On October 17, 2006, BORNEO entered into a Coal Mining and Hauling Agreement with PT Saptaindra Sejati (SIS), a third party, the agreement will be valid up to August 31, 2014 or upon completion of contract bcm of 28,000,000 bcm of coal, whichever comes first. Terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum. This agreement was not extended.
Pada tanggal 23 Februari 2012, BORNEO menandatangani Perjanjian Pekerjaan Jasa Pengupasan Tanah Penutup dan Pengangkutan Batubara dengan PT Saptaindra Sejati, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Kusan untuk jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2016 atau sampai dengan tanggal dimana kontraktor telah memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 47.550.000 bcm dan Pengangkutan Batubara dari pit ke stockpile sebanyak 17.370.000 ton dari Pit Tahap I dan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 12.320.100 bcm dan Pengangkutan Batubara dari pit ke stockpile sebanyak 3.070.000 ton dari area Pit Tahap II apabila sungai dapat dialihkan dan perijinan telah diperoleh BORNEO, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On February 23, 2012, BORNEO entered into a Overburden Removal and Coal Hauling Contract with PT Saptaindra Sejati, a third party, as a mining service contractor for Kusan Project until December 31, 2016 or the date on which the contractor has fulfilled the obligation to carry out Overburden Removal of 47,550,000 bcm and Coal Hauling from pit to stockpile of 17,370,000 tons from Pit Phase I and Overburden Removal of 12,320,100 bcm and Coal Hauling from pit to stockpile of 3,070,000 tons from Pit Phase II when the river can be diverted and licensing acquired by BORNEO, whichever comes first. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 13 November 2013, BORNEO menandatangani Kontrak Induk Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Trinity Mine Resources, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di areal pertambangan BORNEO untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Perjanjian, dengan ketentuan pelaksanaan pekerjaan untuk masing-masing Area Kerja akan dituangkan dalam Kontrak Turunan yang mengatur halhal khusus termasuk tetapi tidak terbatas pada Peta Area Kerja yang disepakati, Jadwal Produksi, Daftar Alat, Harga Pekerjaan, dan hal-hal lain yang belum diatur secara khusus dalam Kontrak Induk.
On November 13, 2013, BORNEO entered into a Master Contract of the Work of Mining Services with PT Trinity Mine Resources, third party, as a mining service contractor in the BORNEO’s mining area for a period of three (3) years since the date of the agreement, with the provisions of the implementation for each Work Area will be stipulated in a Derivative Contract which governing specific matter including but not limited to Map of the agreed Work Area, Production Schedule, List of Equipment, Work Price, and other things which have not specifically set forth in the Master Contract.
- 145 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 18 Maret 2011, BORNEO menandatangani Perjanjian Coal Transhipment dengan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MITRABAHTERA), pihak ketiga. MITRABAHTERA memberikan jasa transhipment batubara dengan menggunakan Barge dari loading point (Bunati Jetty dan Abidin Jetty) di Satui, Kalimantan Selatan ke mother vessel dan syarat serta ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Berdasarkan Adendum I tanggal 6 Desember 2011, kedua belah pihak setuju untuk, antara lain, mengubah loading point ke Bunati Jetty dan jangka waktu perjanjian menjadi 31 Desember 2014. Perjanjian ini tidak diperpanjang.
On March 18, 2011, BORNEO entered into Coal Transhipment Agreement with PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MITRABAHTERA), a third party, wherein MITRABAHTERA provides coal transhipment service using barge from loading point (Bunati Jetty and Abidin Jetty) in Satui, South Kalimantan to mother vessel. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. Based on Addendum I dated December 6, 2011, both parties agreed to change, among others, loading point to Bunati Jetty and the agreement is valid until December 31, 2014. This agreement was not extended.
Pada tanggal 6 Desember 2011, BORNEO menandatangani Perjanjian Coal Transhipment dengan MITRABAHTERA. MITRABAHTERA memberikan jasa transhipment batubara dengan menggunakan Barge dari loading point (Abidin Jetty) di Satui, Kalimantan Selatan ke mother vessel dan syarat serta ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan tidak diperpanjang.
On December 6, 2011, BORNEO entered into Coal Transhipment Agreement with MITRABAHTERA, wherein MITRABAHTERA provides coal transhipment service using Barge from loading point (Abidin Jetty) in Satui, South Kalimantan to mother vessel. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. The agreement is valid from January 1, 2012 until December 31, 2014 and was not extended.
Pada tanggal 16 September 2014, BORNEO menandatangani Kontrak Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Batulaki untuk jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2014 atau sampai dengan tanggal dimana kontraktor telah memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 2.400.000 bcm dan batubara terekspos sebanyak 700.000 MT, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam Perjanjian dan adendumnya.
On September 16, 2014, BORNEO, entered into a Coal Mining Contract with PT Putra Perkasa Abadi (PPA), a third party, a mining service contractor for Batulaki Project for a period until December 31, 2014 or the date on which the contractor has fulfilled the obligation to carry out Overburden Removal of 2,400,000 bcm and Coal exposed of 700,000 MT, whichever comes first. Terms and conditions are stipulated in the Agreement and its addendum.
Pada tanggal 21 November 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Girimulya untuk jangka waktu sampai dengan 20 November 2017. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam Perjanjian.
On November 21, 2014, BORNEO entered into a Coal Mining Contract with PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), a third party, as a mining service contractor for Girimulya Project for a period until November 20, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the Agreement.
- 146 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 15 Desember 2014, BORNEO, menandatangani Perjanjian Pengangkutan Batubara dengan PT Trans Logistik Perkasa (TLP), pihak ketiga. TLP memberikan jasa pengangkutan batubara dengan menggunakan barge dan floating crane. Jangka waktu pengangkutan batubara dengan mengunakan barge berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan jangka waktu penggunaan floating crane berlaku sejak tanggal 1 Februari 2015 sampai dengan tanggal 31 Januari 2017. Syarat serta ketentuan lainnya diatur dalam Perjanjian.
On December 15, 2014 BORNEO entered into a Coal Transshipment Agreement with PT Trans Logistik Perkasa (TLP), a third party. Wherein TLP provides coal transshipment service using barge and floating crane. The period of coal transshipment by using barge commencing from January 1, 2015 until December 31, 2016 and the period of using floating crane commencing from February 1, 2015 until January 31, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the Agreement.
KIM
KIM
Pada tanggal 1 Maret 2012, KIM mengadakan kontrak Jasa Penambangan dengan PT Artamulia Tatapratama (ATP), pihak ketiga, untuk jangka waktu sampai dengan selesainya kegiatan penambangan dan reklamasi. Syarat dan ketentuan diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On March 1, 2012, KIM entered into a coal Mining Agreement with PT Artamulia Tatapratama (ATP), a third party, which shall be valid until the end of the mining and reclamation activities. Terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 31 Desember 2012, uang muka sebesar Rp 4.072.881.141 (setara US$ 421.187) dicatat sebagai bagian ”Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2012, advances paid amounting to Rp 4,072,881,141 (equivalent to US$ 421,187) is recorded as part of “Advances” (Note 9).
TKS
TKS
Pada tanggal 9 Desember 2009, TKS mengadakan Perjanjian Penambangan Batubara dengan PT Trinity Mine Resources, pihak ketiga. Jangka waktu kontrak adalah 5 (lima) tahun sejak dimulainya pekerjaan sesuai Surat Perintah Kerja atau sampai tercapainya jumlah produksi sebesar 1.800.000 MT, mana yang lebih dahulu terjadi. Berdasarkan Adendum tanggal 24 Oktober 2011, kedua belah pihak sepakat untuk mengubah ketentuan Satuan Nilai Jasa Penambangan dari single rate menjadi double rate dengan menggunakan harga BBM solar industri di Depo Banjarmasin yang disesuaikan. TKS telah memberikan uang muka untuk pelaksanaan pekerjaan yang akan diperhitungkan dengan tagihan jasa penambangan. Berdasarkan Adendum tanggal 9 Desember 2014, jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 9 Desember 2015.
On December 9, 2009, TKS entered into Coal Mining Agreement with PT Trinity Mine Resources, a third party. The term of the contract is five (5) years starting at the time the work begins based on Work Instruction Letter or up to production of 1,800,000 MT, whichever comes first. Based on Addendum dated October 24, 2011, both parties agreed to change the basis of mining service fee from single rate to double rate using the adjusted industrial gasoline price at Banjarmasin depot. TKS has given an advance payment for the work which will be reckoned with the mining service. Based on Addendum dated December 9, 2014, the agreement was extended until December 9, 2015.
- 147 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masingmasing sebesar Rp 16.160.470.537 (setara US$ 1.299.073), Rp 16.177.398.422 (setara US$ 1.327.213), dan Rp 16.347.284.241 (setara US$ 1.690.515) disajikan sebagai bagian dari “Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012, advances amounting to Rp 16,160,470,537 (equivalent to US$ 1,299,073), Rp 16,177,398,422 (equivalent to US$ 1,327,213), and Rp 16,347,284,241 (equivalent to US$ 1,690,515), respectively, are recorded as part of “Advances” (Note 9).
BHBA
BHBA
Pada tanggal 23 Februari 2010, BHBA, entitas anak, mengadakan Kontrak Jasa Penambangan dengan ATP yang berlaku terhitung sejak tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan 1 Maret 2015 atau sampai habisnya cadangan batubara di area penambangan, mana yang lebih dulu terjadi. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan adendum tanggal 21 Oktober 2013, dimana BHBA setuju untuk memberikan uang muka kepada ATP sampai dengan maksimum sebesar Rp 4.300.000.000, dengan bunga 8% per tahun. Pengembalian uang muka dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 29 September 2014 dan pembayaran bunga dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang disepakati. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On February 23, 2010, BHBA, a subsidiary, entered into a Coal Mining Agreement with ATP which is valid from March 1, 2010 until March 1, 2015 or until the coal reserve in the area is completely consumed, whichever comes first. This agreement has been amended several times, the latest based on addendum dated October 21, 2013, whereby BHBA agreed to provide advances to ATP up to Rp 4,300,000,000 at 8% per annum. The advances shall be paid not later than September 29, 2014 and interest repayment shall be paid based on the agreed schedule. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang muka masing-masing sebesar nol dan Rp 4.297.513.258 (setara US$ 352.573) dicatat sebagai bagian dari “Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2014 and 2013, advances amounting to nil and Rp 4,297,513,258 (equivalent to US$ 352,573), respectively, are recorded as part of “Advances” (Note 9).
TBBU
TBBU
Pada tanggal 3 Mei 2011, TBBU menandatangani Kontrak Jasa Penambangan dengan ATP untuk jangka waktu sejak 1 Februari 2011 sampai dengan 1 Maret 2015 atau sampai tercapainya produksi 10.000.000 ton cadangan batubara, mana yang lebih dulu terjadi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On May 3, 2011, TBBU entered into Coal Mining Agreement with ATP for a period starting from February 1, 2011 until March 1, 2015 or up to production volume of 10,000,000 tons coal reserve has been reached, whichever comes first. Other terms and conditions are stated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 uang muka yang diberikan masingmasing sebesar Rp 4.876.858.562 (setara US$ 392.030 dan US$ 400.103) dicatat sebagai bagian dari “Uang muka” (Catatan 9).
As of December 31, 2014 and 2013 advances amounting to Rp 4,876,858,562 (equivalent to US$ 392,030 and US$ 400,103, respectively) are recorded as part of “Advances” (Note 9).
- 148 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
KCP
KCP
Pada tanggal 1 Maret 2012, KCP mengadakan Kontrak Jasa Penambangan dengan ATP untuk jangka waktu sampai dengan selesainya kegiatan penambangan dan reklamasi. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan adendum tanggal 21 Oktober 2013, dimana KCP setuju untuk memberikan uang muka kepada ATP sampai dengan maksimum sebesar Rp 46.000.000.000, dengan bunga 8% per tahun. Pengembalian uang muka dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2015 dan pembayaran bunga dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang disepakati. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On March 1, 2012, KCP entered into a Coal Mining Agreement with ATP which shall be valid until the end of the mining and reclamation activities. This agreement has been amended several times, the latest was based on addendum dated October 21, 2013, whereby KCP agreed to provide advances to ATP up to Rp 46,000,000,000 at 8% per annum. The advances shall be paid not later than September 30, 2015 and interest repayment shall be paid based on the agreed schedule. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang muka masing-masing sebesar Rp 30.905.946.202 (setara US$ 2.484.401) dicatat sebagai bagian “Uang muka” (Catatan 9) dan Rp 45.905.946.202 (setara US$ 3.766.178) dicatat sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain - uang muka jasa penambangan” (Catatan 14).
As of December 31, 2014 and 2013, advances amounting to Rp 30,905,946,202 (equivalent to US$ 2,484,401) was recorded as part of “Advances” (Note 9) and Rp 45,905,946,202 (equivalent to US$ 3,766,178), respectively, are recorded as part of “Other noncurrent assets advances for mining services” (Note 14).
BNP
BNP
Pada tanggal 9 Agustus 2012, BNP menandatangani kontrak jasa penambangan dengan ATP untuk jangka waktu sejak tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan selesainya kegiatan penambangan dan reklamasi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur di dalam perjanjian dan adendumnya.
On August 9, 2012, BNP entered into a Coal Mining Agreement with ATP which is valid from March 1, 2012 until the end of the mining and reclamation activities. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
- 149 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) k.
l.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Ekspor Batubara
k.
Coal Export
Pada tanggal 25 Maret 2009, BORNEO menerima Salinan Surat Paksa No. SP-1435/PUPNC.10/2008 dari Panitia Urusan Piutang Negara cabang DKI Jakarta sebesar Rp 5.071.289.634. Sehubungan dengan hal tersebut pada tanggal 2 April 2009, BORNEO mengajukan Surat Tanggapan dan Penjelasan kepada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Jakarta V. Menurut BORNEO, jumlah Piutang Negara tersebut berasal dari Pungutan Ekspor Batubara sebagaimana diatur dalam PMK No. 95/PMK.02/2005 dan No. 131/PMK.10/2005, yang telah dinyatakan batal oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Putusannya No. 07P/HUM/2006 tanggal 21 Juli 2006.
On March 25, 2009, BORNEO received a copy of Distress Warrant No. SP-1435/PUPNC.10/2008 from the Committee for State Claim Affair Jakarta branch amounting to Rp 5,071,289,634. In this regard, BORNEO has responded through Response and Explanation Letter to the State Receivable and Auction Service Office Jakarta V on April 2, 2009. As represented by BORNEO, such receivables pertain to Coal Export Levy in accordance with PMK No. 95/PMK.02/2005 and No. 131/PMK.10/2005, which have been cancelled by the Supreme Court of the Republic of Indonesia in its Decision No. 07P/HUM/2006 dated July 21, 2006.
Berdasarkan Surat Tugas No. ST-208/D101/I/2011 tanggal 7 Maret 2011, Direktorat Pengawasan Fiskal dan Investasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melaksanakan pemeriksaan atas pemenuhan kewajiban pungutan ekspor BORNEO untuk periode 11 Oktober 2005 sampai dengan 12 September 2006. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses pemeriksaan masih berlangsung.
Based on letter No. ST-208/D101/I/2011 dated March 7, 2011, the Directorate of Fiscal and Investment Monitoring, Monitoring Unit of Finance and Development conducted an audit on BORNEO’s export tax levy covering the period from October 11, 2005 until September 12, 2006. Until the date of the completion of the consolidated financial statements, the audit process is still in progress.
Jaminan Reklamasi
l.
Reclamation Guarantee
Pada tanggal 23 Maret 2009, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi No. 1046/87/DJB/2009, yang menetapkan Jaminan Reklamasi BORNEO sejumlah Rp 3.625.704.666 untuk 5 (lima) tahun sejak tahun 2009 sampai dengan 2013.
On March 23, 2009, BORNEO received a letter from the Directorate General of Mineral, Coal, and Geothermal No. 1046/87/DJB/2009, stating that BORNEO’s Reclamation Guarantee amounting to Rp 3,625,704,666 can be in the form of insurance for five (5) years from 2009 until 2013.
Pada tanggal 21 Juni 2012, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 2086/37.06/DJB/2012, yang mengubah Jaminan Reklamasi BORNEO menjadi sebesar Rp 4.521.899.000 dan Rp 5.274.116.000 masing-masing untuk tahun 2012 dan 2013.
On June 21, 2012, BORNEO received a letter from the Director General of Mineral and Coal No. 2086/37.06/DJB/2012, amending BORNEO’s Reclamation Guarantee to Rp 4,521,899,000 and Rp 5,274,116,000 for 2012 and 2013, respectively.
- 150 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Kemudian berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 3430/37.07/DJB/2012 tanggal 10 Oktober 2012, BORNEO diminta untuk memperpanjang sisa Jaminan Reklamasi tahun 2009 sebesar Rp 42.832.260, Jaminan Reklamasi tahun 2010 sebesar Rp 264.744.050 dan Jaminan Reklamasi tahun 2011 sebesar Rp 810.600.760, ketiganya untuk periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Mei 2013.
Furthermore, based on Letter No. 3430/37.07/DJB/2012 dated October 10, 2012, BORNEO was requested to extend the balance of Reclamation Guarantee for 2009 amounting to Rp 42,832,260, Reclamation Guarantee for 2010 amounting to Rp 264,744,050 and Reclamation Guarantee for 2011 amounting to Rp 810,600,760, all for the period from January 1, 2012 until May 31, 2013.
Pada tanggal 26 April 2013, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 710/30/DJB/2013, yang menyetujui pelepasan jaminan reklamasi tahun 2012 sebesar Rp 1.578.863.297 dan sisa jaminan reklamasi tahun 2009, 2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 5.097.511, Rp 62.402.866 dan Rp 327.282.791. Kemudian untuk periode 1 April 2013 sampai dengan 30 Juni 2014, BORNEO wajib menempatkan sisa jaminan reklamasi tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 37.759.340, Rp 202.369.494, Rp 522.163.344, dan Rp 2.943.035.703.
On April 26, 2013, BORNEO received a letter from the Directorate General of Mineral and Coal No. 710/30/DJB/2013, which approved the release of reclamation guarantee for 2012 amounting to Rp 1,578,863,297 and the remaining reclamation guarantee for 2009, 2010 and 2011 amounting to Rp 5,097,511, Rp 62,402,866 and Rp 327,282,791, respectively. Futhermore, for the period from April 1, 2013 until June 30, 2014, BORNEO must place a reclamation guarantee for 2009, 2010, 2011 and 2012 amounting to Rp 37,759,340, Rp 202,369,494, Rp 522,163,344, and Rp 2,943,035,703, respectively.
Pada tanggal 13 Februari 2014, BORNEO menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara No. 275/30/DJB/2014 yang menetapkan Jaminan Reklamasi BORNEO sejumlah Rp 46.001.075.000 untuk 5 tahun sejak tahun 2014 sampai dengan 2018.
On February 13, 2014, BORNEO received a letter from the Directorate General of Mineral and Coal No. 275/30/DJB/2014, stating that BORNEO’s Reclamation Guarantee amounting to Rp 46,001,075,000 for 5 years from 2014 until 2018.
Sehubungan dengan hal tersebut BORNEO telah menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masingmasing sebesar Rp 16.704.330.241 (setara US$ 1.342.792), Rp 9.287.111.199 (setara US$ 761.926), dan Rp 5.640.076.070 (setara US$ 583.255) pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, sebagai jaminan reklamasi dan dicatat sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain - Dana yang dibatasi pencairannya” (Catatan 14) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As such, BORNEO has placed time deposits at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 16,704,330,241 (equivalent to US$ 1,342,792) and Rp 9,287,111,199 (equivalent to US$ 761,926), and Rp 5,640,076,070 (equivalent to US$ 583,255), as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, respectively, as a reclamation guarantee which is included as part of “Other noncurrent assets - Restricted funds” (Note 14) in the consolidated statements of financial position.
- 151 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 6 Maret 2013, BORNEO mengadakan Perjanjian Jaminan Reklamasi Tambang dengan PT Kirana Chatulistiwa, pihak ketiga, untuk jangka waktu sampai dengan BORNEO selesai melakukan kegiatan penambangan dan kewajiban reklamasi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, uang jaminan reklamasi masing-masing sebesar Rp 13.383.264.742 (setara US$ 1.075.825), dan Rp 13.113.232.631 (setara US$ 1.075.825) disajikan sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 14). m.
On March 6, 2013, BORNEO entered into a Mine Reclamation Guarantee Agreement with PT Kirana Chatulistiwa, a third party, which shall be valid until the end of the mining and reclamation activities. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. As of December 31, 2014 and 2013, guarantee deposit for reclamation amounting to Rp 13,383,264,742 (equivalent to US$ 1,075,825), and Rp 13,113,232,631 (equivalent to US$ 1,075,825), respectively, are presented as part of “Other noncurrent assets” in the consolidated statements of financial position (Note 14).
m.
Perjanjian Jasa Pelabuhan
Port Service Agreement
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 20 September 2007, BORNEO menandatangani Surat Perjanjian Penyerahan Penggunaan Bagian Perairan Pelabuhan Kotabaru dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kotabaru (Pelindo III), pihak ketiga, dimana Pelindo III menyerahkan kepada BORNEO penggunaan bagian perairan pelabuhan seluas 2 ±200.000 m yang terletak di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendirikan dermaga untuk kepentingan sendiri. Perjanjian berlaku sejak 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2017. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On September 20, 2007, BORNEO signed Letter of Delivery to Use Port Kotabaru Water Area with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Kotabaru Branch (Pelindo III), a third party, wherein Pelindo III handed over the utilization of ±200,000 square meters port water area located in Bunati Village, District Angsana, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province, to BORNEO to build dock for its private use. The agreement is valid from July 1, 2007 until June 30, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pada tanggal 24 September 2007, BORNEO menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Pada Dermaga BORNEO, dengan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kotabaru (Pelindo III), pihak ketiga. Perjanjian ini mengatur penyelenggaraan pelayanan jasa kepelabuhanan yang dilaksanakan untuk kegiatan di dermaga dan fasilitas-fasilitas pelabuhan milik BORNEO di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2017 dan dapat diperpanjang atas kesepakatan keduabelah pihak. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On September 24, 2007, BORNEO signed Letter of Cooperation Agreement for Port Service at BORNEO Dock with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Kotabaru Branch (Pelindo III), a third party. The agreement stipulates port service activities conducted in dock and BORNEO port facilities in Bunati Village, District Angsana, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan. The agreement is valid from July 1, 2007 until June 30, 2017 and can be extended upon agreement of both parties. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
- 152 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
n.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
TBBU
TBBU
Pada tanggal 21 Februari 2014, TBBU, entitas anak GEM, telah menandatangani Perjanjian Penggunaan Jalan untuk Pengangkutan Batubara dan Jasa Operator Pelabuhan dengan PT Daya Bambu Sejahtera (DBS), pihak ketiga. Perjanjian tersebut mengatur syarat dan ketentuan penggunaan jalan untuk pengangkutan batubara dan fasilitas pelabuhan yang dimiliki oleh TBBU yang berlokasi di Teluk Nilau, Desa Suak Samin, kecamatan Pangabuan, kabupaten Tanjung Jabung Barat, Propinsi Jambi oleh DBS. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah selama 60 bulan sejak kegiatan pengiriman pertama kali yang menggunakan pelabuhan TBBU dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. Syarat dan ketentuan lainnya tercantum di dalam perjanjian tersebut.
On February 21, 2014, TBBU, a subsidiary of GEM, entered into Coal Hauling Road Usage and Port Operator Service Agreement with PT Daya Bambu Sejahtera (DBS), a third party. The agreement sets out the terms and conditions of the usage of the coal hauling road and port facilities owned by TBBU located at Teluk Nilau, Suak Samin Village, Pangabuan District, Tanjung Jabung Barat Regency, Jambi Province, by DBS. Period of the agreement is 60 months starting from the first shipment activity using the TBBU Port and may be extendable based on agreement by both parties. Other terms and conditions are as stipulated in the agreement.
Perjanjian Pengelolaan Stevedoring
Stockpile
dan
n.
Stockpile and Agreement
Stevedoring
Management
On September 6, 2010, TKS entered into Stockpile and Stevedoring Management Agreement with PT Kencana Andalan Bersama (KAB), a third party, which shall be valid until September 30, 2012. Based on Addendum I and II each dated September 20, 2010 and December 29, 2010, respectively, TKS has given an advance payment amounting to Rp 2,135,000,000 which will be reckoned with KAB invoice to TKS or TKS has the right to require KAB to return the advance payment. Based on Addendum III dated August 19, 2011, both parties agreed to reduce the advance payment amounting to Rp 2,000,000,000. This agreement had been extended several times, most recently based on Addendum VI dated September 29, 2014, the term of the agreement was extended until September 30, 2015. The advance payment is presented as part of “Other noncurrent assets” in the consolidated statements of financial position (Note 14).
Pada tanggal 6 September 2010, TKS menandatangani Perjanjian Pelaksanaan Pengelolaan Stockpile dan Stevedoring dengan PT Kencana Andalan Bersama (KAB), pihak ketiga, yang berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2012. Berdasarkan Adendum I dan II masingmasing tertanggal 20 September 2010 dan 29 Desember 2010, TKS telah memberikan uang muka untuk pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp 2.135.000.000 yang akan diperhitungkan dengan tagihan KAB kepada TKS atau TKS berhak meminta KAB untuk melakukan pembayaran kembali kepada TKS atas uang muka tersebut. Berdasarkan Adendum III tertanggal 19 Agustus 2011, kedua belah pihak sepakat untuk mengubah nilai uang muka yang akan dibayarkan menjadi sebesar Rp 2.000.000.000. Perjanjian ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan Adendum VI tanggal 29 September 2014, jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 30 September 2015. Uang muka tersebut disajikan sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 14).
- 153 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) o.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) o.
Perjanjian Pembangunan Infrastruktur
Infrastructure Development Agreement
DSSP
DSSP
Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP (sebagai pembeli) menandatangani Equipment Supply Contract dengan China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (sebagai penjual) dengan nilai kontrak sebesar US$ 208.380.392. Mesinmesin tersebut digunakan untuk proyek pembangunan 2 (dua) unit pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 150 MW, yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Proyek).
On February 11, 2012, DSSP (as buyer) signed Equipment Supply Contract with China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (as seller) with contract prices amounting to US$ 208,380,392. The machineries will be used for construction project of two (2) units Coal fired power plant with a capacity of 150 MW each located Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera (Project).
Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP (sebagai Pemilik) menandatangani Design Engineering Construction Contract dengan Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (sebagai kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ 89.305.882. Dalam kontrak ini, HPI akan melakukan desain, teknik, instalasi dan pembangunan sehubungan dengan Proyek.
On February 11, 2012, DSSP (as Owner) signed Design Engineering Construction Contract with Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (as contractor) with contract price amounting to US$ 89,305,882. Under this contact, HPI shall perform design, engineering, installation and construction in respect of the Project.
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 6 Januari 2012, BORNEO mengadakan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) New Line Loading Conveyor Agreement dengan PT Bangun Arta Hutama (BAMA), pihak ketiga, untuk pembangunan lajur loading conveyor baru di port Bunati, Kecamatan Angsana, Provinsi Kalimantan Selatan dengan nilai kontrak sebesar Rp 71.750.000.000. Perjanjian ini berlaku sampai 13 November 2012 dan telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan Adendum tanggal 17 Desember 2013, kedua belah pihak sepakat untuk mengubah nilai kontrak menjadi Rp 68.745.463.582 dan jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 31 Maret 2014. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On January 6, 2012, BORNEO entered into an Engineering, Procurement, and Construction (EPC) New Line Loading Conveyor Agreement with PT Bangun Arta Hutama (BAMA), a third party, to build new line loading conveyor at Bunati port, District Angsana, South Kalimantan Province, with contract value of Rp 71,750,000,000. This agreement is valid until November 13, 2012 and had been extended for several times, most recently based on Addendum dated December 17, 2013, both parties agreed to change the contract value to Rp 68,745,463,582 and extend the term of the agreement until March 31, 2014. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pekerjaan EPC New Line Loading Conveyor telah diselesaikan oleh BAMA pada tanggal 2 Mei 2014 dan masa pemeliharaan berlangsung 1 tahun sampai dengan 1 Mei 2015.
EPC New Line Loading Conveyor work has been completed by BAMA on May 2, 2014 and has one year maintenance period until May 1, 2015.
- 154 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) p.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian Sewa
p.
Rent Agreement
BORNEO
BORNEO
Pada tanggal 25 April 2007, BORNEO menandatangani Perjanjian Kerjasama Sewa Alat Berat dan Jasa Pemuatan Batubara dengan CV Bangun Artha (BA), pihak ketiga, dengan Adendum tertanggal 9 Desember 2008, dimana BORNEO menyewa alat crusher dan conveyor milik BA serta menggunakan jasa BA untuk melakukan pemuatan batubara. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Mei 2007 sampai dengan 30 April 2012, atau apabila jumlah pemuatan batubara telah mencapai 3.000.000 MT, dan dapat diperpanjang atas kesepakatan keduabelah pihak. Berdasarkan Adendum II tanggal 19 Januari 2012, perjanjian telah diperpanjang sampai 30 April 2017. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On April 25, 2007, BORNEO entered into Cooperation Agreement for Heavy Equipment Rental and Coal Loading with CV Bangun Artha (BA), a third party, with Addendum dated December 9, 2008, wherein BORNEO rents crusher and conveyor owned by BA and uses loading service provided by BA. This agreement is valid starting May 1, 2007 until April 30, 2012, or up to minimum of 3,000,000 MT coal loaded, and can be extended upon agreement of both parties. Based on Addendum II dated January 19, 2012, the term of the agreement has been extended until April 30, 2017. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Pada tanggal 23 Februari 2012, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Saptaindra Sejati (SIS), pihak ketiga, untuk menyewa peralatan dari SIS untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Kusan. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2016.
On February 23, 2012, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Saptaindra Sejati (SIS), a third party, for lease of an equipment from SIS to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Kusan Project. This agreement is valid until December 31, 2016.
Pada tanggal 31 Juli 2012, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan SIS, pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari SIS untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Batulaki. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Agustus 2014 dan tidak diperpanjang.
On July 31, 2012, BORNEO entered into a Rental Agreement with SIS, a third party, for lease of an equipment from SIS to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Batulaki Project. This agreement is valid until August 31, 2014 and was not extended.
Pada tanggal 16 September 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari PPA untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Batulaki. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan sedang dalam proses perpanjangan.
On September 16, 2014, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Putra Perkasa Abadi (PPA), a third party. BORNEO rent the equipment from PPA to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Batulaki Project. This agreement is valid until December 31, 2014 and currently under renewal process.
- 155 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 23 September 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Karya Tantra Mega (KTM), pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari KTM untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Desa Makmur. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2014 dan sedang dalam proses perpanjangan.
On September 23, 2014, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Karya Tantra Mega (KTM), a third party. BORNEO rent the equipment from KTM to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Makmur Village Project. This agreement is valid until December 31, 2014 and currently under renewal process.
Pada tanggal 21 November 2014, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), pihak ketiga. BORNEO menyewa peralatan dari LKS untuk melakukan kegiatan pertambangan yang khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Girimulya. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 20 November 2017.
On November 21, 2014, BORNEO entered into a Rental Agreement with PT Lantana Karya Sejahtera (LKS), a third party, for lease of an equipment from LKS to conduct mining activity specifically that is not implemented by mining service company in Girimulya Project. This agreement is valid until November 20, 2017.
Pada tanggal 10 November 2009 dan 11 Agustus 2010, PT Royal Oriental (RO pihak yang menyewakan), pihak berelasi, menandatangani perjanjian sewa menyewa ruang kantor dengan BORNEO (penyewa), entitas anak. Perjanjian sewa berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 1 November 2012, BORNEO memperpanjang perjanjian sewa selama 3 (tiga) tahun.
On November 10, 2009 and August 11, 2010, PT Royal Oriental (RO - as a lessor), a related party, entered into an office space rental agreements with BORNEO (as lessee), a subsidiary. The agreement is valid for three (3) years, from the date of the agreement. On November 1, 2012, BORNEO extended the agreement for three (3) years.
KIM
KIM
Pada tanggal 2 Desember 2011, RO (sebagai pihak yang menyewakan) menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Basement dengan KIM. Perjanjian sewa berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak 5 Desember 2011. Pada tanggal 27 Oktober 2014, KIM memperpanjang Perjanjian Sewa sampai dengan 4 Desember 2017.
On December 2, 2011, RO (as a lessor) entered into a Basement Space Rental Agreement with KIM. The agreement is valid for three (3) years from December 5, 2011. On October 27, 2014, KIM extended the Agreement until December 4, 2017.
Pada tanggal 2 Mei 2013, KIM menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP. KIM menyewa peralatan dari ATP untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan di area konsensi KIM di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2016. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On May 2, 2013, KIM entered into a Heavy Equipment Lease Agreement with ATP for lease of an equipment from ATP to conduct mining activity in KIM’s concession area in Dusun Tanjung Belit, District Jujuhan, Regency Bungo, Province Jambi specifically that is not implemented by mining service company. This agreement is valid until April 30, 2016. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
- 156 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 9 November 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa dengan RO, pihak berelasi. Masa sewa adalah selama 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak 16 November 2012 sampai dengan 15 November 2015. Beban sewa disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 27) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On November 9, 2012, the Company signed a rental agreement with RO, a related party. The agreement is valid for thirty six (36) months effective from November 16, 2012 up to November 15, 2015. The rent expense was presented as part of the “General and administrative expenses” (Note 27) in the consolidated statements of comprehensive income.
CAI
CAI
Pada tanggal 2 Mei 2011, CAI (Pemilik alat berat) mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP (Penyewa) yang berlaku untuk jangka waktu 36 bulan sejak alat berat diserahkan kepada Penyewa.
On May 2, 2011, CAI (Owner of heavy equipment) entered into a Heavy Equipment Rental Agreement with ATP (Lessee) which is valid for a period of 36 months from the time the heavy equipment is handed to the Lessee.
Perubahan Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat terakhir berdasarkan Adendum V tanggal 27 Februari 2012, kedua belah pihak sepakat untuk menambah alat berat yang disewakan sehingga berjumlah 46 (empat puluh enam) unit. Syarat dan ketentuan lain dalam perjanjian masih berlaku.
The latest Amendment of Heavy Equipment Rental Agreement was based on Addendum V dated February 27, 2012, wherein both parties agreed to increase the number of leased heavy equipment to forty six (46) units. Other terms and conditions stipulated in the agreement are still valid.
KCP
KCP
Pada tanggal 2 Mei 2013, KCP menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP, pihak ketiga. KCP menyewa peralatan dari ATP untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan di area konsensi KCP di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 April 2016. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian dan adendumnya.
On May 2, 2013, KCP entered into a Heavy Equipment Lease Agreement with ATP, a third party, for lease of an equipment from ATP to conduct mining activity in KCP’s concession area in Dusun Tanjung Belit, District Jujuhan, Regency Bungo, Province Jambi specifically that is not implemented by mining service company. This agreement is valid until April 30, 2016. Other terms and conditions are stipulated in the agreement and its addendum.
BHBA
BHBA
Pada tanggal 11 Desember 2013, BHBA menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat dengan ATP, pihak ketiga. BHBA menyewa peralatan dari ATP untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan di area konsensi BHBA di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 November 2016.
On December 11, 2013, BHBA entered into a Heavy Equipment Lease Agreement with ATP, a third party, for lease of an equipment from ATP to conduct mining activity in BHBA’s concession area in District Jujuhan, Regency Muara Bungo, Province Jambi, specifically that is not implemented by mining service company. This agreement is valid until November 30, 2016.
- 157 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) q.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) q.
Perjanjian Pinjaman
Loan Agreement
BKES
BKES
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 9 Mei 2011, BKES memberikan fasilitas pinjaman kepada PT Transindo Makmur Sejahtera (TMS) untuk kebutuhan pengembangan usaha pengangkutan batubara sebesar US$ 2.900.000 dan dikenakan bunga 8% per tahun. Berdasarkan Adendum tanggal 1 Juni 2012 jangka waktu pinjaman diperpanjang hingga 31 Mei 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, saldo piutang sebesar US$ 2.780.000.
Based on Credit Agreement dated May 9, 2011, BKES granted a loan facility to PT Transindo Makmur Sejahtera (TMS) amounting to US$ 2,900,000 for the development of coal transportation business. This loan bears interest at 8% per annum. Based on Addendum dated June 1, 2012, the term of the loan is extended until May 31, 2015. As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, outstanding receivable amounted to US$ 2,780,000.
Pada tanggal 24 Januari 2012, BKES menandatangani Perjanjian Kredit dengan TMS untuk memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp 5.000.000.000 dengan tingkat bunga 12% per tahun. Efektif 1 Januari 2013, perjanjian ini diperpanjang hingga 31 Desember 2014. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, saldo piutang masingmasing sebesar Rp 1.500.000.000 (setara US$ 123.062), dan Rp 1.500.000.000 (setara US$ 155.199) (Catatan 7). Pada tanggal 22 Desember 2014, TMS telah melunasi seluruh pinjaman tersebut
On January 24, 2012, BKES, entered into a Credit Agreement with TMS to provide a loan facility of Rp 5,000,000,000. This loan bears interest at 12% per annum. Effective January 1, 2013, this agreement has been extended until December 31, 2014. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. As of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, the outstanding receivable amounted to Rp 1,500,000,000 (equivalent US$ 123,062), and Rp 1,500,000,000 (equivalent US$ 155,199), respectively, (Note 7). On December 22, 2014, the loan has been fully paid by TMS.
Pada tanggal 25 Juli 2012, BKES menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Intan Sari Prakarsa (ISP) untuk memberikan fasilitas pinjaman sebesar US$ 950.000 dengan tingkat bunga 7% per tahun. Berdasarkan Adendum III tanggal 2 September 2013, perjanjian ini diperpanjang hingga 25 Maret 2016 dan fasilitas pinjaman menjadi sebesar US$ 1.615.000. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 15 November 2013, ISP telah melunasi seluruh pinjaman tersebut.
On July 25, 2012, BKES entered into a Credit Agreement with PT Intan Sari Prakarsa (ISP) to provide a loan facility of US$ 950,000 with an interest rate of 7% per annum. Based on Addendum III dated September 2, 2013, this agreement has been extended until March 25, 2016 and the loan facility has been increased to US$ 1,615,000. Other terms and conditions are stipulated in the agreement. On November 15, 2013, the loan has been fully paid by ISP.
- 158 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
CAI
CAI
Pada tanggal 2 Mei 2011, CAI menandatangani Perjanjian Kredit dengan ATP untuk pembayaran uang muka pembelian alat berat ATP. CAI memberikan fasilitas pinjaman sebesar US$ 697.740 dengan tingkat bunga 8% per tahun dan jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dan dapat diubah berdasarkan pemberitahuan tertulis CAI. Berdasarkan Adendum Perjanjian Kredit tanggal 21 Juli 2011 dan Adendum II Perjanjian Kredit tanggal 28 November 2011, jumlah fasilitas kredit telah ditambah masing-masing sebesar US$ 82.400 dan US$ 322.800, sehingga jumlah seluruh fasilitas menjadi sebesar US$ 1.102.940. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
On May 2, 2011, CAI entered into a Credit Agreement with ATP for the payment of the advance purchase of ATP’s heavy equipment. CAI provided a loan facility of US$ 697,740 with an interest rate of 8% per annum and a term up to three (3) years and can be amended by written agreement of CAI. Based on Credit Agreement Addendum, dated July 21, 2011 and Credit Agreement Addendum II, dated November 28, 2011, credit facility has been increased by US$ 82,400 and US$ 322,800, respectively, thus totaling all the facilities to US$ 1,102,940. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
KIM
KIM
Berdasarkan Perjanjian Pinjam Meminjam Uang tanggal 14 April 2008, KIM bersedia memberikan pinjaman kepada PT Transindo Makmur Sejahtera, pihak ketiga, sampai dengan jumlah sebesar Rp 3.500.000.000 dengan bunga 12% per tahun dan tenggang waktu (grace period) untuk membayar bunga selama 3 (tiga) tahun. Pembayaran kembali dilakukan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis kedua belah pihak. Perjanjian ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir berdasarkan Adendum tanggal 15 Desember 2014, jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017. Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 masingmasing sebesar Rp 1.335.227.090 (setara US$ 107.333) dan Rp 4.057.560.166 (setara US$ 332.887) disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga” dan Rp 3.653.644.478 (setara US$ 377.833) disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain - pihak ketiga” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Based on Loan Agreement dated April 14, 2008, KIM agreed to provide a loan to PT Transindo Makmur Sejahtera, a third party, up to an amount of Rp 3,500,000,000 with interest rate at 12% per year and grace period for interest payment of three (3) years. Payment of the principal shall be within five (5) years and can be extended upon written consent of both parties. This agreement had been extended several times, most recently based on Addendum dated December 15, 2014, the agreement was extended until December 31, 2017. The outstanding balance of the receivable as of December 31, 2014 and 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012 amounting to Rp 1,335,227,090 (equivalent to US$ 107,333) and Rp 4,057,560,166 (equivalent to US$ 332,887), as part of “Long-term other receivables - third parties” and Rp 3,653,644,478 (equivalent to US$ 377,833), presented as part of “Other receivables - third parties” in the consolidated statements of financial position.
- 159 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) r.
s.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Perjanjian sehubungan dengan Power Plant
r.
Agreement related to Power Plant
Berdasarkan Akta No. 45 tanggal 23 Agustus 2011 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan GEM mendirikan DSSP yang bergerak dalam pembangkit tenaga listrik. Perusahaan memiliki kepemilikan sebesar 95% dalam DSSP pada saat DSSP didirikan.
Based on Deed No. 45 dated August 23, 2011 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, the Company and GEM established DSSP which engages in electricity power supply. The Company has ownership interest of 95% in DSSP when DSSP was established.
Pada tanggal 3 November 2011, DSSP (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan kapasitas masing-masing sebesar 150 MW yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
On November 3, 2011, DSSP (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with capacity of 150 MW each located at Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera.
Berdasarkan Sponsors’ Agreement tanggal 3 November 2011 antara PLN dan DSSP (sebagai penjual), Perusahaan dan GEM (keduanya sebagai sponsor), memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP, memberikan subordinated loan kepada DSSP.
Based on Sponsors’ Agreement dated November 3, 2011 by and between PLN and DSSP (as seller), the Company and GEM (both as sponsors), have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP, grant subordinated loans to DSSP.
Perjanjian Bantuan Manajemen
s.
Pada tanggal 13 April 2012, TKS menandatangani Perjanjian Bantuan Manajemen dengan PT Samudera Bahtera Kencana Sakti, pihak ketiga, dimana TKS setuju untuk memberikan uang muka jasa bantuan manajemen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, sebesar Rp 500.000.000 (masing-masing setara US$ 40.193, US$ 41.021 dan US$ 51.706) yang dicatat sebagai bagian dari “Uang muka”. Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal perjanjian ditandatangani sampai dengan habisnya kandungan batubara yang dapat ditambang dan dijual secara ekonomis di Area Tambang, atau sampai dengan berakhirnya IUP TKS, mana yang lebih dulu terjadi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian.
Management Assistance Agreement On April 13, 2012, TKS entered into a Management Assistance Agreement with PT Samudera Bahtera Kencana Sakti, a third party, whereas TKS agreed to pay a management assistance service advance as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012, amounting to Rp 500,000,000 (equivalent to US$ 40,193, US$ 41,021 and US$ 51,706, respectively), which are recorded as part of “Advances”. This agreement is valid since the date of signing of agreement until the economical mineable and saleable coal reserve in the area is completely consumed or until the validity of TKS’ Mining License (IUP) is over, whichever comes first. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
- 160 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 13 April 2012, TKS menandatangani Perjanjian Bantuan Manajemen dengan PT Alam Karunia Mineral, pihak ketiga, dimana TKS setuju untuk memberikan uang muka jasa bantuan manajemen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 sebesar Rp 5.000.000.000 (masing-masing setara US$ 401.929, US$ 410.206 dan US$ 517.063) yang dicatat sebagai “Uang muka”. Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal perjanjian ditandatangani sampai dengan habisnya kandungan batubara yang dapat ditambang dan dijual secara ekonomis di Area Tambang, atau sampai dengan berakhirnya IUP TKS, mana yang lebih dulu terjadi. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. t.
On April 13, 2012, TKS entered into a Management Assistance Agreement with PT Alam Karunia Mineral, a third party, whereas TKS agreed to pay a management assistance service advance as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 amounting to Rp 5,000,000,000 (equivalent to US$ 401,929, US$ 410,206 and US$ 517,063), respectively. which are recorded as part of “Advances”. This agreement is valid since the date of signing of agreement until the economical mineable and saleable coal reserve in the area is completely consumed or until the validity of TKS’ Mining License (IUP) is over, whichever comes first. Other terms and conditions are stipulated in the agreement.
Lain-lain
t.
GEM dan KCP mendiskontokan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atas piutang usaha penjualan batubara sebagai berikut:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Rp PT Bank Central Asia Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
19.346.818.192 19.346.818.192
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry
Jumlah
Suku bunga tahunan PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Others GEM and KCP have discounted Local L/C (SKBDN) for trade accounts receivable from coal sales as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013 US$ Rp
13.288.368 28.621.031 -
110.131.840.256 1.197.417.800 13.395.517.583
41.909.399
124.724.775.639
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 US$
33.519.026 33.519.026
-
-
68.112.918.325
-
-
14.990.513.300
-
-
-
83.103.431.625
-
19.346.818.192
-
41.909.399
207.828.207.264
8,50%
2,25% diatas SIBOR 3bulan/ 2,25% above 3 months SIBOR
2,1% - 2,6% diatas JIBOR 3bulan/ 2,1 - 2,6% above 3 months JIBOR
2,25% diatas JIBOR 3bulan/ 2,25% above 3 months JIBOR
-
-
8%
-
- 161 -
PT Bank Central Asia Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
33.519.026
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry
Total
Annual interest rate PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Saldo SKBDN yang telah didiskontokan GEM dan KCP namun belum jatuh tempo adalah sebesar US$ 16.327.866 dan Rp 206.630.789.463 (setara US$ 16.952.235) pada tanggal 31 Desember 2013 dan US$ 11.146.113 pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang lain-lain - pihak ketiga”.
The SKBDN which have been discounted by GEM and KCP but which have not yet matured amounted to US$ 16,327,866 and Rp 206,630,789,463 (equivalent to US$ 16,952,235) as of December 31, 2013 and US$ 11,146,113 as of January 1, 2013/December 31, 2012, respectively, which are recorded as part of “Other accounts payable - third parties” account.
SKBDN tersebut memiliki masa jatuh tempo rata-rata selama 180 hari.
Those SKBDNs’ have average maturity period of 180 days.
IMI
IMI
Pada tanggal 1 Mei 2013, IMI melakukan kerjasama dengan PT Mora Telematika Indonesia (MTI), pihak berelasi, untuk mengadakan kerjasama dengan cara mengijinkan IMI melaksanakan pengelolaan Layanan Telekomunikasi atas nama MTI meliputi pemasaran layanan telekomunikasi, melakukan administrasi penjualan dan mengoperasikan layanan telekomunikasi dalam lingkup segmen pasar corporate. Perjanjian ini berlaku selama satu (1) tahun dan diperpanjang secara otomatis kecuali salah satu pihak menyatakan untuk mengakhiri perjanjian ini.
On May 1, 2013, IMI entered into an agreement with PT Mora Telematika Indonesia (MTI), a related party, to allow the Company in managing the telecommunication services on behalf of MTI which consist of marketing of MTI which consist of marketing of telecommunication services, sales administration and operating the telecommunication services with the scope of the corporate market segment. The term of this agreement is one (1) year and shall be automatically extended except when one party request to terminate this agreement.
Perusahaan
The Company
Setelah lewatnya Long Stop Date pada Share Purchase Agreement tertanggal 29 Juni 2012 yang ditandatangani oleh Perusahaan, GMR Coal Resources Pte. Ltd. dan United Fiber System Ltd. (UFS) yang menyebabkan berakhirnya Share Purchase Agreement tersebut, pada tanggal 11 Juli 2013, Perusahaan dan UFS telah menandatangani Share Purchase Agreement yang baru (“SPA”). Penyelesaian rencana transaksi tersebut bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan yang diatur dalam SPA tersebut.
After the expiry of the long stop date in the Share Purchase Agreement dated June 29, 2012 executed by the Company, GMR Coal Resources Pte. Ltd. and United Fiber System Ltd. (UFS) which results in the termination of such Share Purchase Agreement, on July 11, 2013, the Company and UFS signed new Share Purchase Agreement (“SPA”). The execution of the proposed transaction is subject to the fulfillment of conditions precedent regulated in the SPA.
Pada tanggal 23 Januari 2014, Perusahaan dan UFS telah menandatangani perjanjian tambahan atas SPA untuk mengubah Long Stop Date SPA tersebut menjadi tanggal 3 Juni 2015, serta beberapa syarat dan ketentuan lain yang terpengaruh oleh perubahan Long Stop Date tersebut.
On January 23, 2014, the Company and UFS signed a supplemental agreement on the SPA to amend the Long Stop Date to June 3, 2015 along with other terms and conditions which are affected by the amendment of the Long Stop Date.
- 162 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
34.
CAI
CAI
Pada tanggal 10 Oktober 2011, CAI (Penjual), mengadakan Perjanjian Jual Beli Alat Berat dengan ATP (Pembeli), pihak ketiga. Pembelian dilakukan dengan cara angsuran selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan pada akhir jangka waktu angsuran, ATP melakukan pelunasan pembayaran sebesar nilai pasar alat berat saat itu dikurangi dengan jumlah uang muka yang sudah dibayarkan. Perubahan terakhir berdasarkan Adendum III tanggal 27 Februari 2012, kedua belah pihak sepakat untuk menambah alat berat yang diperjualbelikan sehingga berjumlah 46 (empat puluh enam) unit. Syarat dan ketentuan lain dalam perjanjian masih berlaku.
On October 10, 2011, CAI (Seller), entered into a Sales and Purchase of Heavy Equipment Agreement with ATP (Buyer), a third party. The purchase price is payable in thirty six (36) monthly installments and ATP shall settle the purchase price based on market price of the heavy equipment at the end of the installment period less the thirty six (36) installment payments. The latest amendment based on Addendum III dated February 27, 2012, both parties agreed to increase the heavy equipment to forty six (46) units. Other terms and conditions stipulated in the agreement are still valid.
Perkara Hukum a.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
34.
Pada tanggal 7 April 2008, Perusahaan sebagai Penggugat, menghadapi perkara gugatan mengenai sengketa kepemilikan atas tanah-tanah milik Perusahaan untuk HGB No. 28/Pusaka Rakyat dan HGB No. 29/Pusaka Rakyat dengan PT Green Garden Ltd. sebagai Tergugat dan Badan Pertanahan Nasional Kodya Jakarta Utara sebagai Turut Tergugat.
Legal Matters
a.
On April 7, 2008, the Company as the Plaintiff, filed lawsuit against PT Green Garden Ltd., as the Defendant and the National Board of Land Affairs North Jakarta sector relating to land owned by the Company based on HGB Certificate No. 28/Pusaka Rakyat and HGB Certificate No. 29/Pusaka Rakyat.
Berdasarkan Putusan atas Perkara No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan Penggugat dan pada tanggal 12 Mei 2009 diketahui bahwa kuasa PT Green Garden Ltd. mengajukan upaya hukum banding. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta No. 11/PDT/2010/PT.DKI, Majelis Hakim Tingkat Banding memutuskan untuk memperbaiki Putusan Perkara No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut dan mengabulkan sebagian gugatan Penggugat.
Based on the Decision on Case No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut, District Court of North Jakarta has accepted several claims made by the Plaintiff. On May 12, 2009, PT Green Garden Ltd. requested for an appeal. Based on Decision No. 11/PDT/2010/PT.DKI, Jakarta High Court has decided to revise the Decision on Case No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut and accepted several claims made by the Plaintiff.
Pada tanggal 14 Juni 2011, PT Green Garden Ltd., mengajukan Kasasi terhadap Perkara No. 11/PDT/2010/PT.DKI jo. No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut. dan permohonan kasasi yang diajukan oleh PT Green Garden Ltd. telah ditolak oleh majelis hakim pada tanggal 25 Juni 2013.
On June 14, 2011, PT Green Garden Ltd. filed an appeal to the Supreme Court Case No. 11/PDT/2010/PT.DKI jo. No. 95/Pdt/G/2008/PN.Jkt.Ut. and the appeal submitted by PT Green Garden Ltd. has been rejected by the judges on June 25, 2013.
- 163 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 20 September 2013, BORNEO sebagai tergugat (“Tergugat”), menghadapi perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl tertanggal 16 September 2013 yang diajukan oleh H. Riduansyah (“Penggugat I”) dan H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Penggugat II”), berkaitan dengan klaim Penggugat I dan Penggugat II atas lahan seluas 70 Ha yang berada di areal tambang BORNEO yang telah memiliki Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (“Turut Tergugat I”) dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia (“Turut Tergugat II”). Atas dasar gugatan tersebut, Penggugat I dan Penggugat II menuntut Tergugat antara lain ganti rugi sebesar Rp 78.750.000.000. Pada tanggal 20 Maret 2014, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Penggugat kepada BORNEO.
b.
Pada tanggal 1 April 2014, Penggugat I telah menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan telah memasukan memori banding ke Pengadilan Negeri Batulicin pada tanggal 14 April 2014. Pada tanggal 22 Mei 2014, Tergugat telah memasukan kontra memori banding ke Pengadilan Negeri Batulicin. Pada tanggal 6 November 2014, Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 43/PDT/2014/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.
On September 20, 2013, BORNEO as the defendant (“Defendant”), encountered a civil case registered in the Batulicin District Court No. 018/Pdt.G/2013/PN.Btl dated September 16, 2013, filed by H. Riduansyah (“Plaintiff I”) and H. Mahfud Hadirat Dawiya (“Plaintiff II”), relating to the claim submitted by Plaintiff I and Plaintiff II of the 70 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining area which has been already granted with the Borrow-Use Permits for Forest Areas under Minister of Forest’ decree No. SK.288/Menhut-II/2010 dated 27 April 2010. The lawsuit also addressed to the Minister Of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia (“Co-defendant I”) and the Minister of Forestry Republic of Indonesia (“Co-defendant II”). Based on the case filed, the Plaintiff I and Plaintiff II claimed the Defendant a compensation of Rp 78,750,000,000. On March 20, 2014, Batulicin District Court decide to reject the law suits submitted by the Plaintiff to BORNEO. On April 1, 2014, Plantiff I has filed an appeal to the High Court of Banjarmasin and has submitted the apperal of memory to the Batulicin District Court on April 14, 2014. On May 22, 2014, the Defendant has submitted the counter memory appeal to the Batulicin District Court. On November 6, 2014, the Banjarmasin High Court through its Decision No. 43/PDT/2014/PT.BJM has strengthened and in line with the Decision of Batulicin District Court No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl.
- 164 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 35.
Informasi Segmen
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 35.
Informasi segmen Grup disusun berdasarkan jenis usaha, yakni penyediaan tenaga listrik dan uap, perdagangan pupuk dan bahan kimia, sewa, dan pertambangan dan perdagangan batubara.
Segment Information The Group’s segment information is presented based on their business, namely supply of steam and electricity, fertilizer and chemicals trading, rent, and coal mining and trading.
31 Desember 2014/December 31, 2014 Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap/ Supply of Steam and Electricity
Perdagangan/ Trading
Sewa/ Rental
Pertambangan dan Perdagangan Batubara/ Coal Mining and Trading
Penyediaan TV cable dan Internet/ cable TV and Internet
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Pendapatan usaha
45.916.471
113.914.654
1.641.741
434.662.125
4.126.947
(630.853)
599.631.085
Revenues
Hasil segmen
12.584.324
11.734.670
(1.225.508)
146.720.613
1.509.059
(620.588)
170.702.570
Segment results
1.764.415
2.037.366
(1.705.173)
12.978.424
(6.854.442)
(988)
8.219.602 11.999.319
Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga dan keuangan lainnya Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
(10.356.576) 1.216.472 500.645
Laba sebelum pajak Beban pajak - bersih
11.579.462 2.708.581
Laba bersih Aset segmen Investasi saham Aset yang tidak dialokasikan
8.870.881 758.748.175
43.590.020
20.704.873
347.681.522
71.858.199
(69.347.335)
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilita yang tidak dialokasikan
310.382.306
49.141.734
6.601.408
90.270.447
52.963.724
(70.414.350)
Jumlah Liabilitas
Jumlah
Gain on foreign exchange - net Others - net Income before tax Tax expense - net Net income
1.173.235.454 72.709.742 56.553.047
Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
1.302.498.243
Total assets
438.945.269 25.253.377
Segment liabilities Unallocated liabilities
464.198.646
Total liabilities
Pengungkapan tambahan Penjualan berdasarkan lokasi geografis Indonesia Cina India Thailand Singapura Korea Hongkong Malaysia
Income from operations Interest income Interest expense and other financial charges
Additional disclosures
45.916.471 -
113.325.837 588.817 -
1.641.741 -
203.568.035 180.408.712 30.458.802 3.706.300 7.947.125 4.154.315 4.418.836
4.126.947 -
(630.853) -
367.948.178 180.408.712 30.458.802 3.706.300 7.947.125 4.154.315 588.817 4.418.836
45.916.471
113.914.654
1.641.741
434.662.125
4.126.947
(630.853)
599.631.085
- 165 -
Sales based on geographical location Indonesia China India Thailand Singapore Korea Hongkong Malaysia Total
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
31 Desember 2013/December 31, 2013 Disajikan Kembali (Catatan 40)/As Restated (Note 40) Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap/ Supply of Steam and Electricity Pendapatan usaha Hasil segmen Laba usaha Pendapatan bunga
Perdagangan/ Trading
Sewa/ Rental
Pertambangan dan Perdagangan Batubara/ Coal Mining and Trading
Penyediaan TV cable dan Internet/ cable TV and Internet
Eliminasi/ Elimination (678.551)
45.242.366
127.093.071
4.960.665
424.482.466
5.717.869
606.817.886
Revenues
7.813.774
9.346.624
2.093.416
82.487.421
4.457.821
-
106.199.056
Segment results
(3.811.335)
246.294
1.888.825
10.579.233
10.299
-
8.913.316 13.453.601
Beban bunga dan keuangan lainnya Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
(7.746.725) (15.306.808) 142.570
Rugi sebelum pajak Beban pajak - bersih
(544.046) 4.045.043
Rugi bersih Aset segmen Investasi saham Aset yang tidak dialokasikan
(4.589.089) 654.530.766
70.375.595
20.317.844
357.125.676
29.073.597
(63.245.804)
Jumlah aset Liabilitas segmen Liabilita yang tidak dialokasikan
Jumlah/ Total
148.474.120
76.341.905
17.739.132
122.358.086
12.965.995
(64.721.910)
Jumlah Liabilitas
Jumlah
36.
Loss on foreign exchange - net Others - net Loss before tax Tax expense - net Net loss
1.068.177.674 81.956.525 48.439.282
Segment assets Investment in shares of stock Unallocated assets
1.198.573.481
Total assets
313.157.328 22.538.058
Segment liabilities Unallocated liabilities
335.695.386
Total liabilities
Pengungkapan tambahan Penjualan berdasarkan lokasi geografis Indonesia Cina India Thailand Singapura Malaysia
Income from operations Interest income Interest expense and other financial charges
Additional disclosures
45.242.366 -
127.093.071 -
4.960.665 -
216.474.214 179.399.802 18.322.607 5.668.818 2.873.186 1.743.839
5.717.869 -
(678.551) -
398.809.634 179.399.802 18.322.607 5.668.818 2.873.186 1.743.839
45.242.366
127.093.071
4.960.665
424.482.466
5.717.869
(678.551)
606.817.886
Informasi Lainnya
36.
Sales based on geographical location Indonesia China India Thailand Singapore Malaysia Total
Other Information
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan Pemerintah
Mineral and Coal Mining Law and Government Regulations
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan UndangUndang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (Undang-Undang Pertambangan)
On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Mining Law).
Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari UndangUndang Pertambangan baru ini serta Peraturan Pemerintah terkait pertambangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa ketentuanketentuan pada Undang-Undang Pertambangan dan Peraturan Pemerintah terkait pertambangan tidak akan menimbulkan dampak signifikan pada operasional Grup dalam waktu dekat.
The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and Government Regulations in Mining and analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management belives that the provisions of the new Mining Law Government Regulations in Mining will have no significant impact to the Group in the near term.
- 166 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Analisis Dampak Lingkungan Hidup
Environmental Impact Assessment
BORNEO telah memiliki persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) pada kegiatan penambangan batubara yang dijalankannya berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2005 tentang Persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) PT Borneo Indobara pada Kegiatan Penambangan Batubara di Kecamatan Satui, Kecamatan Sei Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan (”SK 29/2005”) yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya. SK 29/2005, antara lain, mengatur bahwa BORNEO dapat melaksanakan kegiatan penambangan batubara dan wajib mentaati ketentuan yang tersirat dalam dokumen Andal, RKL, dan RPL yang telah disetujui.
BORNEO has an Environmental Impact Assessment (EIA) approval for its coal mining activities based on Decision of Bupati Tanah Bumbu No. 29 Tahun 2005 regarding Approval on Environmental Impact Assessment (Andal), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) of PT Borneo Indobara for Coal Mining Activities in District Satui, District Sei Loban and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province (”SK 29/2005”) which is valid starting from date of the Decision. SK 29/2005, among others, stated that BORNEO can conduct coal mining activities and should comply with the terms stipulated in the approved Andal, RKL, and RPL documents.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0283/KUM/2012 tanggal 11 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Kelayakan Lingkungan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) pada kegiatan peningkatan kapasitas produksi batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0283/KUM/2012 dated June 11, 2012, BORNEO already obtained Environment Feasibility License for Environment Impact Assessment (ANDAL), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) on increasing coal production capacity activities from production of 5 million tons/year to maximum 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0285/KUM/2012 tanggal 12 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan atas kegiatan Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban, dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision of Governor South Kalimantan No. 188.44/0285/KUM/2012 dated June 12, 2012, BORNEO already obtained Environment License for Increasing Coal Production Capacity Activities from production of 5 million tons/year to maximum of 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup No. 64 Tahun 2013 tanggal 15 Februari 2013, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan Kegiatan Pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Based on Decision Letter from the Minister of Environment No. 64 Tahun 2013 dated February 15, 2013, BORNEO has obtained Environment License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) at Bunati Village, District of Angsana, Regency Tanah Bumbu, Province South Kalimantan.
- 167 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 37.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Reklasifikasi Akun
37.
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2014. Berikut adalah ringkasannya:
Certain accounts in the 2013 consolidated financial statements reclassified to conform with the 2014 financial statement presentation. A such accounts follows:
Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification
2.530.916 83.996.585 48.301.135 133.755
2.530.656 82.130.679 50.167.301 -
Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang lainnya Liabilitas jangka panjang lainnya
375.048 941.658
1.450.461
31 Desember 2012/December 31, 2012 : Liabilitas Jangka Pendek Utang jangka panjang lainnya
131.083
Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang lainnya Liabilitas jangka panjang lainnya
393.249 840.285
31 Desember 2013/December 31, 2013 : Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha - pihak berelasi Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Utang jangka panjang lainnya
-
1.364.617
Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup tahun 2013. 38.
Reclassification of Accounts
Current Liabilities Trade accounts payable - related parties Trade accounts payable - third parties Other accounts payable - third parties Other long-term payables Noncurrent Liabilities Other long-term payables Other noncurrent liabilities
Current Liabilities Other long-term payables Noncurrent Liabilities Other long-term payables Other noncurrent liabilities
The above reclassifications did not affect the 2013 consolidated statement of comprehensive income and consolidated statement of changes in equity of the Group.
Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
38.
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
Supplemental Disclosures for Consolidated Statements Of Cash Flows The following are the noncash investing and financing activities of the Group:
2014 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas Kapitalisasi piutang lain-lain ke investasi jangka pendek obligasi konversi
and 2012 have been consolidated summary of
2013
-
505.067
Perolehan aset tetap melalui utang
79.814.003
192.930
Reklasifikasi aset tidak lancar lain-lain ke aset tetap
19.860.028
3.332.664
- 168 -
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing and financing activities: Capitalization of other receivables to short-term investments convertible bonds Acquisition of property, plant, and equipment through payables Reclassification from other noncurrent assets to property, plant and equipment
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 39.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 39.
Events After the Reporting Period
a.
Berdasarkan Akta No. 49 tanggal 21 Januari 2015 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, DSSP PS dan DSSE EMU mendirikan PT DSSP Power Kendari (DSSP PK), yang akan bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik, dengan modal dasar sebesar Rp 200.000.000.000 terdiri dari 200.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSP PK sebesar Rp 60.000.000.000 terdiri dari 60.000 saham. DSSP PS dan DSSE EMU memiliki kepemilikan pada DSSP PK masing-masing sebesar 99,983% dan 0,017%.
a.
Based on Deed No. 49 dated January 21, 2015 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, DSSP PS and DSSE EMU established PT DSSP Power Kendari (DSSP PK), which will engage in supply of electricity, with authorized capital amounting to Rp 200,000,000,000 consisting of 200,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSP PK amounted to Rp 60,000,000,000 consisting of 60,000 shares. DSSP PS and DSSE EMU have ownership interests in DSSP PK of 99.983% and 0.017%, respectively.
b.
Susunan Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 4 Februari 2015, adalah sebagai berikut:
b.
The members of Audit Committee of the Company based on Circular Resolution of the Company’s Board of Commissioners dated February 4, 2015, are as follows:
Ketua Anggota
c.
: :
Ardhayadi, S.E., M.A. Dr. -Ing. Evita Herawati Legowo Edward Herawan Hadidjaja
Pada tanggal 16 Januari 2015, BORNEO sebagai Tergugat I (“Tergugat I”), menerima panggilan relaas gugatan perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln tertanggal 13 Januari 2015 yang diajukan oleh 24 orang Penggugat (“Para Penggugat”) berkaitan dengan klaim Para Penggugat atas lahan seluas 48 Ha yang berada di konsesi tambang BORNEO. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada PT. Putra Perkasa Abadi, kontraktor jasa pertambangan BORNEO (“Tergugat II”). Atas dasar gugatan tersebut, Para Penggugat menuntut Para Tergugat antara lain ganti rugi materil sebesar Rp 15.624.000.000 dan kerugian moril sebesar Rp 10.000.000.000.
c.
- 169 -
: :
Chairman Members
On January 16, 2015, BORNEO as the Defendant I (“Defendant I”), received a civil case notice registered in the Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dated January 13, 2015, filed by 24 Plaintiff (“The Plaintiffs”), relating to the claim submitted by The Plaintiffs of the 48 hectares of land located inside of the BORNEO’s mining concession. The lawsuit also addressed to the PT. Putra Perkasa Abadi, BORNEO’s mining contractor (“Defendant II”). Based on the case filed, The Plaintiffs claimed the Defendants material compensation of Rp 15,624,000,000 and immaterial compensation of Rp 10,000,000,000.
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
d.
Pada tanggal 26 Januari 2015, BORNEO menandatangani Kontrak Pekerjaan Jasa Pertambangan dengan PT Putra Perkasa Abadi (PPA), pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Proyek Girimulya untuk jangka waktu sampai dengan 10 November 2019 atau sampai dengan tanggal dimana kontraktor telah memenuhi kewajiban untuk melaksanakan Pengupasan Tanah Penutup sebanyak 30.000.000 BCM dan batubara terekspos sebanyak 10.000.000 MT, mana yang tercapai terlebih dahulu. Syarat dan ketentuan lain diatur dalam Perjanjian.
d.
On January 26, 2015, BORNEO entered into a Coal Mining Contract with PT Putra Perkasa Abadi (PPA), a third party, a mining service contractor for Girimulya Project for a period until November 10, 2019 or the date on which the contractor has fulfilled the obligation to carry out Overburden Removal of 30,000,000 BCM and Coal exposed of 10,000,000 MT, whichever comes first. Terms and conditions are stipulated in the agreement.
e.
Pada tanggal 26 Januari 2015, BORNEO menandatangani Perjanjian Sewa Alat dengan PPA. BORNEO menyewa peralatan dari PPA untuk melakukan kegiatan pertambangan yang secara khusus tidak dilakukan oleh perusahaan jasa pertambangan di Proyek Girimulya. Perjanjian ini berakhir sampai dengan 10 November 2019.
e.
On January 26, 2015, BORNEO entered into a Rental Agreement with PPA. BORNEO rent the equipment from PPA to conduct mining activitiy specifically that is not implemented by mining service company in Girimulya Project. This agreement is valid until November 10, 2019.
f.
Pada tanggal 15 Januari 2015, telah terjadi perubahan komposisi manajemen kunci sehubungan dengan meninggalnya Bapak H. Agus Tagor, Komisaris Independen dan anggota Komite Audit Perusahaan. Susunan Dewan Komisaris dan Komite Audit Perusahaan menjadi sebagai berikut:
f.
On January 15, 2015, there has been changed the composition of the key management with respect to the death of Mr. H. Agus Tagor, Independent Commissioner and members of a Company Audit Committee. The Board of Commissioners and a Company Audit Committee is as follows: Board of Commissioners
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen Komisaris Independen
: :
Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja
: :
: :
Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Ardhayadi, S.E., M.A.
: :
President Commissioner Vice President Commissioner Vice President Commissioner also acting as Independent Commissioner Independent Commissioners
Komite Audit Ketua Anggota
: :
Ardhayadi, S.E., M.A. Edward Herawan Hadidjaja
: :
Audit Committee Chairman Members
- 170 -
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) 40.
Penyajian Kembali Konsolidasian
Laporan
Keuangan
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 40.
Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 dan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 yang telah disajikan kembali sebagai akibat penerapan ISAK No. 29 (Catatan 2q):
Restatement Statement
of
Consolidated
Financial
Following are the accounts in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012 and in the consolidated statement of comprehensive for the year ended December 31, 2013 which have been restated due to ISAK No. 29 implementation (Note 2q):
31 Desember 2013/December 31, 2013 Jumlah tercatat Jumlah tercatat yang sebelumnya/Balance Penyesuaian/ disajikan kembali/ as previously reported Adjustment Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Aset pertambangan Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan Aset pertambangan Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Ekuitas Selisih dari transaksi dengan kepentingan nonpengendali Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Kepentingan nonpengendali
Consolidated statements of financial position
11.193.174
785.533
52.329.876
(52.329.876)
-
49.187.744
11.978.707
-
49.187.744
430.393.987 294.560.203
681.831 (1.088.268)
431.075.818 293.471.935
(59.373.117) 83.697.735
(1.165.960) (784.202)
(60.539.077) 82.913.533
Noncurrent assets Deferred tax assets Mine properties Deferred stripping cost Mine properties Stripping activity asset Equity Difference in value arising from transaction with non-controlling interests Retained earnings - unappropriated Foreign exchange differences arising from financial statements translation Non-controlling interests
1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/December 31, 2012 Jumlah tercatat Jumlah tercatat yang sebelumnya/Balance Penyesuaian/ disajikan kembali/ as previously reported Adjustment Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset lancar Persediaan
Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan Aset pertambangan Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan Aset pertambangan Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Ekuitas Selisih dari transaksi dengan kepentingan nonpengendali Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Kepentingan nonpengendali
Consolidated statements of financial position
56.641.939
(2.302.128)
54.339.811
Current assets Inventories
7.315.594
2.729.530
10.045.124
Noncurrent assets Deferred tax assets
54.504.072
(54.504.072)
-
45.888.080
-
45.888.080
430.393.987
681.831
431.075.818
310.302.449
(4.806.505)
305.495.944
(15.365.344) 103.084.735
(1.338.735) (2.725.181)
(16.704.079) 100.359.554
- 171 -
Mine properties Deferred stripping cost Mine properties Stripping activity asset Equity Difference in value arising from transactions with non-controlling interests Retained earnings - unappropriated Foreign exchange differences arising from financial statements translation Non-controlling interests
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013/ For the Year Ended December 31, 2013 Jumlah tercatat Jumlah tercatat yang sebelumnya/Balance Penyesuaian/ disajikan kembali/ as previously reported Adjustment Balance as restated Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Beban pokok penjualan Rugi sebelum pajak Penghasilan pajak tangguhan Rugi bersih tahun berjalan Rugi komprehensif lain: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
41.
508.049.920 (7.975.136) (5.794.902) (10.162.405)
(7.431.090) 7.431.090 1.857.774 5.573.316
500.618.830 (544.046) (3.937.128) (4.589.089)
(62.625.325)
258.675
(62.366.650)
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
41.
Consolidated statements of comprehensive income Cost of revenues Loss before tax Deferred tax benefit Net loss for the year Other comprehensive loss: Foreign exchange differences arising from financial statements translation
Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2015 sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Statement of Financial Accounting Standards (ISAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2015 as follows:
1.
PSAK No. 1 (Revisi Laporan Keuangan
Penyajian
1.
PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements
2.
PSAK No. 4 (Revisi Keuangan Tersendiri
Laporan
2.
PSAK No. 4 (Revised 2013), Separate Financial Statements
3.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
3.
PSAK No. 15 (Revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures
4.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja
4.
PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits
5.
PSAK No. Penghasilan
Pajak
5.
PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes
6.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
6.
PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets
7.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
7.
PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation
8.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
8.
PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement
9.
PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan
9.
PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures
10.
PSAK No. Konsolidasian
10.
PSAK No. Statements
11.
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama
11.
PSAK No. 66, Joint Arrangements
46
65,
2013),
(Revisi
2013),
2014),
Laporan
Keuangan
- 172 -
65,
Consolidated
Financial
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 and for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
12.
PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
12.
PSAK No. 67, Disclosure of Interest in Other Entities
13.
PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar
13.
PSAK No. 68, Fair Value Measurement
14.
ISAK No. 26 (Revisi 2014), Kembali Derivative Melekat
14.
ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment of Embedded Derivatives
Penilaian
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK baru tersebut belum dapat ditentukan.
The Group is still evaluating the effects of these revised and new PSAKs and ISAK and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
********
- 173 -