BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2013 ABSTRAKSI Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan merupakan survei yang dilakukan secara sampel terhadap perusahaan industri mikro (memiliki tenaga kerja 1-4 orang) dan perusahaan industri kecil (memiliki tenaga kerja 5-19 orang). Dari survei IMK Triwulanan diperolah angka pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil yang dapat dipakai untuk mengetahui perkembangan sektor tersebut setiap triwulan. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Tujuan Survei IMK Triwulanan adalah untuk mengetahui pertumbuhan (perkembangan) Sektor industri mikro dan kecil secara umum dengan referensi waktu triwulan.
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Dieminasi Statistik, BPS RI PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Rumah Tangga, BPS RI
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Triwulanan RIWAYAT KEGIATAN Pada awalnya pengumpulan data IMK hanya dilakukan secara periodik melalui sensus atau survei. Dimulai dari sensus industri tahun 1974/1975. Kemudian survei Industri Kecil dan Kerajinan Rummahtangga(IKKR) tahun 1982, Sensus Ekonomi tahun 1986 (SE'86), kemudian survei IKKR ditahun 1991,1993,1994,1995, Sensus Ekonomi tahun 1996 (SE'96). Tahun 1998-2005 data IMK dikumpulkan melalui Survei Usaha Terintegrasi (SUSI), sedangkan data tahun 2006 dikumpulkan melalui sensus ekonomi tahun 2006 (SE'06). Survei IMK dilakukan kembali pada tahun 2009,2010. Tahun 2011 hingga tahun 2013 survei dilakukan secara triwulanan, dengan output yang berbeda. Triwulan I periode Januari-Maret, Triwulan II periode April-Juni, Triwulan III periode JuliSeptember, dan Triwulan IV periode Oktober-Desember. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Triwulanan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Cohort Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN International Labor Organization (ILO) KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN 2 dan 1-digit KBLI (Klasifikasi BAku Lapangan Indonesia) Revisi 4 tahun 2009. JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Tahap pertama, adalah memilih sejumlah blok sensus pada setiap strata secara PPS (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya IMK hasil listing Survei IMK2012. Penarikan sampel blok sensus antar strata dilakukan secara independen. Kerangka sampelk yang digunakan yaitu daftar blok sensus hasil re-stratifikasi dalam satu provinsi. Tahap kedua, dari kerangka sampel usaha, seluruh industri kecil dipilih sebagai sampel, dan dilakukan pemilihan sejumlah industri mikro dari hasil pendaftaran IMK secara sistematik linier untuk setiap jenis usaha sesuai KBLI pada blok sensus terpilih. Bila jumlah industri kecil dalam suatu provinsi melebihi target sampel usaha IMK, maka harus dilakukan pemilihan sampel untuk industri kecil.
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Kerangka sampel yang digunakan ada 2 jenis, yaitu kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus dan kerangka sampel untuk pemilihan usaha. Kerangka sampel blok sensus yang digunakan adalah daftar blok sensus yang dilengkapi dengan informasi jumlah usaha industri Mikro dan Kecil (IMK) hasil pencacahan Sensus Ekonomi 2006 (SE06). Sedangkan kerangka sampel usaha yang digunakan adalah daftar usaha kecil listing (pendaftaran usaha) Survei IMK 2013, yang dibedakan menurut usaha industri kecil dan usaha industri mikro. KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Seluruh Indonesia
CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Perusahaan/usaha industri manufaktur mikro kecil CAKUPAN RESPONDEN Industri Mikro: 1-4 tenaga kerja dan Industri Kecil: 5-19 tenaga kerja (termasuk pengusaha) MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN - VIMK13-DSBS Panel (Daftar Sampel Blok Sensus) - VIMK13-L1 (Listing) - VIMK13-DS1 (Daftar Sampel) VIMK13-S1 (Sampel) - VIMK-RB (Rekap Blok) PETUGAS PENGUMPULAN DATA - KSK - Mitra JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 300 Orang Pencacah 1200 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri - Integrasi Pengolahan - Lainnya
METODE PENGOLAHAN - Batching - Editing - Coding - Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Basic (Bahasa Pemrograman), Access dan Mysql (Data base)
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA -
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG Penambahan sampel perusahaan, agar cakupan KBLI nya terpenuhi
Diseminasi TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN 2011 s.d. 2013 DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA -
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2013 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.