TUGAS AKHIR
STUDI PENGARUH NILAI TUKAR MATA UANG ASING‐RUPIAH PADA PEMBANGUNAN KAPAL BARU Disusun oleh : Tito Bramantyo Aji 4107 100 037 Dosen Pembimbing : Ir. Triwilaswandio WP, M.Sc
Bidang Studi : Industri Perkapalan JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
LATAR BELAKANG •
Perkembangan teknologi di dunia perkapalan Indonesia berkembang sangat pesat, terbukti dengan dibangunnya kapal hingga kelas 50.000 DWT
•
Untuk dapat bertahan dan mampu bersaing, pihak galangan tentunya membutuhkan profesionalisme dan produktivitas kerja yang tinggi serta yang tidak kalah penting adalah strategi pengaturan biaya pembangunan kapal
•
Salah satu masalah pada pembangunan kapal adalah adanya material yang di impor dari luar negeri, ini menyebabkan timbulnya pengaruh nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah pada pembangunan kapal baru
•
Perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah ini sangat berpengaruh terhadap budget pembelian material
PERUMUSAN MASALAH •
Bagaimana kondisi fluktuasi nilai tukar mata uang asing (Euro, US Dollar, dan Yen) terhadap rupiah?
•
Bagaimana pengaruh fluktuasi mata uang asing (Euro, US Dollar, dan Yen) terhadap biaya pembangunan kapal di Indonesia?
•
Bagaimana strategi yang tepat untuk mengurangi pengaruh perubahan nilai tukar terhadap pengadaan material kapal?
TUJUAN •
Melakukan review atau analisis berkaitan dengan perubahan nilai tukar mata uang asing (Euro, US Dollar, dan Yen) terhadap rupiah dalam proses pembangunan kapal baru.
•
Melakukan analisis terhadap perubahan fluktuasi mata uang asing (Euro, US Dollar, dan Yen) terhadap biaya pembangunan kapal.
•
Memformulasikan strategi untuk mengurangi pengaruh fluktuasi terhadap biaya pembangunan kapal.
BATASAN MASALAH • Nilai tukar mata uang asing yang di awasi adalah Euro, US Dollar, dan Japanese Yen
Kapal baru yang dibangun adalah jenis kapal Bulk Carrier kelas 50.000 DWT
MANFAAT •
Memberikan gambaran kepada industri manufaktur kapal tentang pentingnya strategi pengadaan material kapal untuk mengurangi pengaruh fluktuasi mata uang asing (Euro, USD, Yen) terhadap Rupiah pada biaya pembangunan kapal.
•
Sebagai sumbangan pemikiran akademik terhadap strategi untuk mengurang pengaruh fluktuasi terhadap biaya pembelian material kapal, agar biaya yang dikeluarkan tidak melebihi budget yang dianggarkan.
Fluktuasi Nilai tukar atau biasa dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing‐masing negara atau wilayah.
Budget Pembelian Budget (anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Unsur‐unsur dalam menentukan budget adalah •Rencana •Meliputi seluruh kegiatan perusahaan •Dinyatakan dalam unit moneter •Jangka waktu tertentu yang akan datang
Tahap Pembangunan Kapal Fabrikasi Fabrikasi merupakan tahap awal dari proses manufaktur • Assembly Assembly merupakan proses penggabungan komponen komponen dari bengkel fabrikasi menjadi blok‐blok kecil (part assembly). • Grand Assembly Proses grand assembly adalah proses penggabungan part assembly yang telah di sub assembly menjadi sebuah blok. • Erection Proses ini merupakan penggabungan blok‐blok dari proses assembly menjadi sebuah kapal •
FLOWCHART METODOLOGI Mulai
Studi Literatur
Rumusan Masalah
Pengumpulan Data
Kondisi Fluktuasi Tahun 2007-2010
Analisis Pengaruh FluktuasiTerhadap Pembelian Material
Strategi Pembelian Material Kapal
Kesimpulan & Rekomendasi
Selesai
Material Impor • • • • • • • • • • •
Deck Machinery Anchoring & Mooring Equipment Hatch Cover & Related Equipment Accomodation Outfittings Ventilation Equip. in Accomm. Space Pipings, Valve & Fitting Fire Fighting Equipment Auxiliaries Machinery Power Supply Equipment Ilumination & Nav. Lighting Equipment Electrical Cabling & Related Material
Kondisi Fluktuasi 2007‐2010
Hasil Simulasi Material Accom.Outfit
Tahun 2007
Tahun 2009
Tahun 2008
Tahun 2010
Rekapitulasi Pembelian Material Tahun Material
2007 USD
Deck Machinery
2008
Euro
JPY
USD
Euro
2009 JPY
USD
Euro
2010 JPY
USD
Euro
JPY
197
134
217
197
153
188
197
158
171
197
150
158
7.061
5.450
8.586
7.061
4.764
7.507
7.061
5.474
6.324
7.061
5.067
6.346
46
31
51
46
36
44
46
37
40
46
35
37
Accomodation Outfittings
9.354
6.843
10.858
9.354
6.344
10.222
9.354
8.230
8.673
9.354
7.396
7.894
Ventilation Equip. in Accomm. Space
2.881
1.953
3.172
2.881
2.233
2.747
2.881
2.305
2.498
2.881
2.191
2.303
Pipings, Valve & Fitting
88.524
64.762
102.754
88.524
60.040
96.739
88.524
77.882
82.075
88.524
69.993
74.701
Fire Fighting Equipment
45.287
34.972
55.089
44.794
34.972
43.999
45.475
34.972
41.521
48.618
34.972
39.176
Auxiliaries Machinery
98.966
76.425
120.387
111.819
75.342
43.999
98.661
76.454
88.380
98.661
77.496
88.380
3.348
2.367
3.859
3.348
2.489
3.424
3.348
2.710
3.074
3.348
2.495
2.744
Ilumination & Nav. Lighting Equipment
73.636
53.870
85.472
73.636
49.943
80.469
73.636
49.943
80.469
73.636
58.221
62.137
Electrical Cabling & Related Material
89.402
66.938
104.976
89.402
89.402
89.958
89.402
68.385
87.364
89.402
68.385
104.197
418.702
313.746
495.421
431.062
325.717
379.296
418.585
326.549
400.589
421.728
326.402
388.072
Anchoring & Mooring Equipment Hatch Cover & Related Equipment
Power Supply Equipment
TOTAL
Perbandingan Hasil Perhitungan 2 Metode • Metode 1 Actual Amount = Original Amount x rate Euro terhadap USD = 34.972 x 1,32 = USD 46.163
• Metode 2 IDR = Euro x rate Euro = 34.972 x 11.771 = 392.422.415
Lanjutan…. •
Untuk merubah ke USD USD = IDR / rate USD = 392.422.415 / 9.090 = 45.287
•
Untuk merubah ke Yen Yen = IDR / rate Yen = 392.422.415 / 7.473 = 55.089
Strategi Pembelian Material • Penggunaan metode perhitungan nilai tukar yang tepat akan membantu perusahaan dalam mengatur biaya pembelian material • Memantau pergerakan nilai tukar • Apabila pada tanggal pembelian nilai tukar mata uang asing meningkat, maka toleransi yang boleh dilakukan adalah memilih tanggal yang nilai kursnya rendah tetapi tidak jauh dari tanggal semula
KESIMPULAN •
Selama masa pembelian material kapal tahun 2007 hingga 2010 terjadi fluktuasi nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah, dimana nilai tukar mata uang asing tersebut memiliki selisih nilai maximum dan minimum sebesar 33% untuk USD terhadap Rupiah, sebesar 46% untuk Euro terhadap Rupiah dan JPY terhadap Rupiah memiliki selisih sebesar 55%.
•
Dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah mengakibatkan semakin tingginya harga material yang di impor dari luar negeri. Berdasarkan hasil perhitungan biaya pembelian material dengan fluktuasi yang terjadi selama tahun 2007-2010, memiliki selisih untuk mata uang USD terhadap Rupiah sebesar 9,11%, sedangkan mata uang Euro memiliki selisih terhadap Rupiah sebesar 21,10%, dan mata uang JPY terhadap Rupiah memiliki selisih sebesar 30,10%
•
Penggunaan metode perhitungan nilai tukar yang merubah nilai tukar mata uang asing ke dalam rupiah (IDR) terlebih dahulu kemudian di kurskan kembali ke mata uang asing lainnya, ternyata menghasilkan nilai yang lebih rendah daripada penggunaan metode perhitungan nilai tukar yang langsung merubahnya tanpa melewati rupiah (IDR). Berdasarkan hasil perhitungan ke dua metode, memiliki selisih 1,9% lebih rendah dibandingkan dengan metode perhitungan nilai tukar tanpa melewati rupiah.
•
Material yang dibeli pada bulan yang berbeda, satu bulan sebelum atau satu bulan sesudah, untuk menghindari terus meningkatnya nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah. Berdasarkan hasil perhitungan, selisih antara pembelian material yang dibeli sebelum atau sesudah dari bulan yang ditentukan memiliki selisih sebesar 3,04% untuk USD terhadap Rupiah, 2,44% Euro terhadap Rupiah, dan 1,50% JPY terhadap Rupiah.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA