i
ANALISIS PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH DAN EMPAT MATA UANG NEGARA ASEAN
OLEH RUSNIAR H14102056
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
ii
RINGKASAN
RUSNIAR. Analisis Pergerakan Nilai Tukar Rupiah dan Empat Mata Uang Negara ASEAN. (dibimbing oleh NOER AZAM ACHSANI). Sejalan dengan upaya pencapaian integrasi ekonomi menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) lebih dalam, stabilitas nilai tukar intra kawasan perlu mendapatkan perhatian penting. Stabilitas nilai tukar diperlukan untuk menciptakan kepastian usaha dan investasi kawasan yang pada gilirannya akan mempengaruhi arus barang dan jasa lintas batas terutama pada negara – negara yang sangat tergantung pada pasar Internasional. Stabilitas nilai tukar kawasan menjadi tujuan jangka panjang sejalan dengan tujuan peningkatan integrasi ekonomi regional secara substansial. Ketidakpastian nilai tukar di kawasan tidak saja akan menghambat arus barang dan jasa tetapi juga arus modal. Dengan semakin tertintegrasinya pasar keuangan Indonesia dengan pasar keuangan Internasional dan sejalan dengan diterapkan sistem nilai tukar mengambang bebas sejak 14 Agustus 1997, telah menyebabkan pergerakan nilai tukar Rupiah menjadi rentan akibat pengaruh faktor internal dan eksternal. Nilai tukar yang sangat berfluktuasi sangat menganggu proses bekerjanya kehidupan ekonomi banyak negara yang mata uangnya bebas dipertukarkan dengan mata uang negara lain, apalagi bagi negara dengan tingkat keterbukaan ekonomi dan keuangannya tinggi. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka kecil, sangat rentan terhadap gejolak ekonomi global. Fluktuasi mata uang asing sangat berpengaruh terhadap ekonomi domestik. Sehingga komitmen Indonesia untuk mewujudkan MEA akan menghadapi banyak tantangan apabila tidak berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi demi mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Bila dilihat dari perkembangan nilai tukar riil maupun nominal pada periode Januari 1990 sampai dengan November 2008 Rupiah berfluktuasi paling tajam dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Fluktuasi tertajam terjadi ketika krisis ekonomi tahun 1998 dimana kurs Rupiah sempat terdepresiasi hingga mencapai Rp 15.000/US$ dari sebelumnya yang berada pada nilai Rp 4.650/US$ di bulan Desember 1997. Menurut Setboonsorg dalam Annisa (2004) pada awal Januari 1998 nilai Bath telah jatuh 40% Rupiah 80%, Peso 30%, Ringgit 40% terhadap Dolar dari nilai Juli 1997. Dengan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah menandakan lemahnya kondisi untuk melakukan transaksi luar negeri baik itu untuk ekspor dan impor maupun dalam pembayaran hutang luar negeri. Terdepresiasinya mata uang Indonesia menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi goyah dan dilanda krisis ekonomi. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama pertama, melakukan analisis pergerakan nilai tukar Rupiah dibandingkan dengan mata uang di empat negara ASEAN lainnya. Menganalisis kemungkinan bersatunya Rupiah dengan mata uang lainnya dengan melihat respon dari guncangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series dari bulan Januari 1990 sampai bulan Oktober 2008. Data tersebut dibagi menjadi 2 bagian yakni
iii
sebelum krisis dan setelah krisis ekonomi. Data diperoleh dari International Financial Statistic (IMF),CEIC. Model penelitian ini dilakukan dengan model koreksi kesalahan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil empiris penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisa Forecasting Error Decompotision of Variance (FEDV). Pergerakan nilai tukar Rupiah sebelum krisis lebih dominan dipengaruhi oleh kurs Rupiah itu sendiri, Ringgit dan Bath sedangkan Dollar Singapura dan Peso hanya memberikan sedikit pengaruh pada pergerakan Rupiah. Sedangkan pada periode setelah krisis nilai tukar Rupiah masih dominan dipengaruhi oleh Rupiah itu sendiri dan Dollar Singapura, namun pengaruh Bath justru sangat kecil. Untuk nilai tukar mata uang ASEAN lainnya sebelum krisis pergerakannya lebih banyak dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang lain, sedangkan pada periode setelah krisis pergerakannya lebih dominan dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang itu sendiri. Berdasarkan hasil analisis Impulse Response Function (IRF), pada periode sebelum krisis Rupiah tidak responsif dalam merespon mata uang ASEAN lain, sementara itu setelah krisis Rupiah cukup responsif dalam merespon nilai tukar ASEAN. Hal ini terjadi karena perbedaan rezim nilai tukar yang ditetapkan dimana sebelum krisis digunakan rezim nilai tukar mengambang terkendali (Manage Floating Exchange Rate Regime) sehingga fluktuasi nilai tukar dibiarkan mengambang namun tetap dikendalikan agar tetap stabil. Namun pada periode setelah krisis Rupiah terlihat responsif karena sistem nilai tukar yang digunakan mengambang bebas (Free Floating Exchange Rate). Berdasarkan kondisi tersebut kemungkinan Rupiah bersatu dengan mata uang lainnya cukup besar terutama pada periode setelah krisis, namun pada periode setelah krisis kemungkinanya lebih kecil karena Rupiah kurang responsif. Keterbatasan penelitian ini hanya mencangkup analisis pergerakan nilai tukar Rupiah dengan empat mata uang di ASEAN melalui analisa deret waktu yang merupakan analisa sebagian kecil dari banyak prasyarat dalam penetapan mata uang tunggal. Untuk tahap selanjutnya sebaiknya dilakukan analisis pergerakan seluruh mata uang baik di negara ASEAN maupun Asia Timur dengan menggunakan variabel dummy agar dapat dilihat perbedaannya.
iv
ANALISIS PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH DAN EMPAT MATA UANG ASEAN
OLEH RUSNIAR H 14102056
Skripsi Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
v
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Rusniar
Nomor Registrasi Pokok : H14102056 Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Pergerakan Nilai Tukar Rupiah dan Empat Mata Uang Negara ASEAN.
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Noer Azzam Achsani NIP. 19681229 199203 1 016
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 19641023 198903 2 002
Tanggal Kelulusan:
vi
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor,
Agustus 2009
Rusniar H14102056
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Rusniar lahir pada tanggal 12 Agustus 1984 di Bogor. Penulis anak terakhir dari enam bersaudara, dari pasangan M. Toha Supriatna dengan Chaerani. Penulis menamatkan Sekolah Dasar pada SDN. Sempur Kaler, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 3 Bogor dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMUN 7 Bogor dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Institut Pertanian Bogor melalu jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dibeberapa organisasi seperti Hipotesa sebagai Staff Departemen Kewirausahaan.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan atas segala Rahmat yang telah dilimpahkan Allah SWT, shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada Muhammad SAW. Penulis mengucapkam syukur kepada Allah SWT atas segala kesempatan dan kemudahan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Penelitian ini berjudul “Analisis Pergerakan Nilai Tukar Rupiah dan Empat Mata Uang ASEAN”, penelitian imi ditulis dengan harapan agar dapat memberikan hambaran umum mengenai pergerakan nilai tukar di kawasan ASEAN dalam upaya penerapan mayta uang tunggalpada kawasan tersebut. Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Noer Azam Achsani, Ph.D dan Prof. Isang Gonarsyah yang telah memberikan bimbingan baik secara teoritis maupun teknis kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada segenap pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penelitian ini diantaranya : 1. Bapak Syamsul Hidayat Pasaribu, SE, M.Si yang telah bersedia menjadi dosen penguji dalam ujian sidang penulis serta memberikan saran dan masukan untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. 2. Bapak Tomi Irawan M.App.Ec selaku komisi pendidikan yang telah member saran dalam tatacara penulisan skrisi ini. 3. Seluruh Dosen dan Staf Departemen Ilmu Ekonomi. 4. Keluarga penulis yaitu Bapak Mohammad Toha dan Ibu Chaerani. Terimakasih atas doa, ketulusan dan kesabaran yang telah diberikan penulis selama ini. 5. Ade Holis serta Fickry yang telah membantu memberikan kemudahan dalam proses pencarian dan pengolahan data. 6. Rika, Erni, Venti, Puput, Mila, Iyas, Rahma, Hani yang senatioasa memotivasi penulis. 7. Humairoh yang telah membantu menjadi pembahas dalam seminar dan teman seperjuangan yang selalu bersama.
ix
8. Rekan – rekan Departemen Ilmu Ekonomi angkatan 39 yang senantiasa membantu penulis dalam bertukaR pikiran selama proses pengerjaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik sabhat diharapkan untuk memperbaiki berbagai kelemahan yang ada. Semoga penelitian ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua.
Bogor, Agustus 2009
Rusniar H1410056
x
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xiii I.
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ................................................................................... 4 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................... 7 1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ............................................ 7
II.
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ................... 8
2.1. Tinjauan Teori ............................................................................................ 8 2.1.1. Pengertian Valuta Asing dan Pasar Valuta Asing ............................ 8 2.1.2. Definisi Nilai Tukar ......................................................................... 9 2.1.3. Cara Menyatakan Nilai Tukar .......................................................... 9 2.1.4. Bentuk Sistem Nilai Tukar ............................................................... 10 2.2. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 12 2.3. Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................................... 14 2.4. Kerangka Pemikiran Operasional .............................................................. 20 III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................ 22 3.1. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 22 3.2. Metode Pengolahan dan Analisis Data ...................................................... 22 3.3. Analisis Vector Autoregression (VAR) ..................................................... 23 3.4. Vector Error Correction Model (VECM) .................................................. 24 3.5. Pengujian Pra Estimasi............................................................................... 26 3.5.1. Uji Stasioneritas Data ....................................................................... 26 3.5.2. Penentuan Lag Optimal .................................................................... 27 3.5.3. Uji Kointegrasi ................................................................................ 28 3.6. Kausalitas Bivariat Granger ...................................................................... 29