STUDI KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI PERAH RAKYAT DI WILAYAH KABUPATEN BOGOR
OLEH AGITA KIRANA PUTRI H14104071
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
AGITA KIRANA PUTRI. Studi Kelayakan Usaha Sapi Perah Rakyat di Wilayah Kabupaten Bogor (dibimbing oleh SYAMSUL HIDAYAT PASARIBU). Krisis ekonomi tahun 1997-1998 mengakibatkan perekonomian Indonesia memburuk dan dampaknya masih dirasakan hingga saat ini. Karakteristik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang minim modal dan operasional sederhana menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha yang mencari alternatif pendapatan agar mampu bertahan menghadapi akibat krisis ekonomi tersebut. Usaha sapi perah rakyat sebagai wakil dari sektor UMKM yang ada di Indonesia merupakan jenis usaha pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan. Susu sebagai produk utama usaha sapi perah merupakan sumber protein hewani yang semakin dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, produksi susu nasional selama periode tahun 2000-2005 hanya mampu memenuhi permintaan konsumen susu nasional rata-rata 25,18 persen per tahun (Direktorat Jenderal Peternakan, 2005). Bantuan kredit untuk usaha sapi perah sangat dibutuhkan untuk pengembangan usahanya baik itu kredit modal kerja ataupun investasi. Pemeliharaan sapi-sapi perah terutama terkonsentrasi di daerah-daerah Pengalengan, Lembang, Garut, Bogor dan Sukabumi. Daerah-daerah tersebut merupakan barometer perkembangan usahatani sapi perah di daerah Jawa Barat (Siregar dan Praharini, 1993). Di satu sisi, potensi usaha sapi perah telah didukung kontrol dari pengusaha yang mengajukan kredit dan rekomendasi dari koperasi dimana pengusaha tersebut bergabung. Namun, potensi UMKM sapi perah untuk dikembangkan mengalami kendala akibat perbankan yang kurang tertarik untuk menyalurkan kredit (pembiayaan). Hal itu dapat dilihat dari proporsi UMKM yang terjangkau kredit baru mencapai 21 persen atau 10 juta dari sekitar 48 juta UMKM di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jumlah kredit, baik itu kredit modal kerja ataupun kredit investasi, yang sebenarnya dibutuhkan untuk memulai usaha sapi perah selaku debitur, menganalisis kelayakan usaha sapi perah selaku debitur melalui studi kelayakan, dan menganalisis pola pembiayaan yang sesuai menurut karakteristik usaha sapi perah tersebut. Penelitian ini mengasumsikan bahwa usaha ternak sapi perah ideal dengan kepemilikan 10 ekor sapi induk dimulai dari awal berdasarkan rekomendasi Forum Komunikasi Peternakan Bogor (2001). Lokasi penelitian yang dipilih adalah daerah pengembangan sapi perah (produsen susu) di Kabupaten Bogor dan waktu penelitian dari bulan Januari 2008 sampai dengan Juni 2008. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer dari penelitian ini adalah pengusaha sapi perah di daerah penelitian. Sedangkan data sekunder berupa data pengusaha sapi perah diperoleh dari Koperasi Susu yang terkait dengan daerah
penelitian, BPS serta Bank atau lembaga lain seperti perusahaan penampung komoditi susu yang telah bekerjasama dengan pengusaha sapi perah sebelumnya. Hasil analisis dan pembahasan penelitian ini didapatkan kesimpulan berupa jumlah kredit yang dibutuhkan oleh usaha ternak sapi perah dengan kepemilikan 10 ekor sapi induk adalah kredit investasi sebesar Rp. 106.538.250,00 dan kredit modal kerja sebesar Rp. 2.301.000,00. Pelaksanaan proyek usaha ternak sapi perah dengan kepemilikan 10 ekor sapi induk produktif dinyatakan layak dari berbagai aspek kelayakan usaha meski pada aspek lingkungan masih terdapat masalah pada polusi udara. Pada analisis kelayakan aspek keuangan, pengajuan kredit komersial (KUR) dinyatakan layak dengan kriteria NPV positif sebesar Rp. 57.556.076,67 pada masa proyek 7 tahun, Net B/C Ratio sebesar 1,30 (Net B/C Ratio≥1), IRR sebesar 24 persen (lebih besar dari suku bunga KUR 16 persen), dan masa pengembalian selama 2 tahun 3 bulan dan 18 hari (tidak melebihi masa pinjaman yaitu 5 tahun). Hasil analisis switching value penurunan pendapatan sampai dengan 14 persen masih dinyatakan layak dan akan menjadi tidak layak jika penurunan pendapatan lebih dari 14 persen, analisis switching value kenaikan biaya operasional akan menjadikan proyek tidak layak pada tingkat kenaikan biaya operasional lebih dari 11 persen, dan analisis switching value penurunan pendapatan dan kenaikan biaya operasional secara bersama-sama akan menjadikan proyek tidak layak pada tingkat perubahan lebih dari 10 persen. Komponen pendapatan yang diasumsikan berubah adalah produktivitas sapi perah dan komponen biaya operasional yang diasumsikan berubah adalah harga pakan konsentrat. Pola pembiayaan usaha kecil sesuai diberikan perbankan menurut karakteristik usaha sapi perah dalam penelitian ini.
STUDI KELAYAKAN USAHA SAPI PERAH RAKYAT DI WILAYAH KABUPATEN BOGOR
Oleh AGITA KIRANA PUTRI H14104071
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Agita Kirana Putri
Nomor Registrasi Pokok
: H14104071
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Studi Kelayakan Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di Wilayah Kabupaten Bogor
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Syamsul Hidayat Pasaribu, M.Si NIP. 132 310 799
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Rina Oktaviani, Ph.D NIP. 131 846 87
Tanggal Kelulusan : 15 Agustus 2008
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2008
Agita Kirana Putri H14104071
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 11 April 1986 dari pasangan Nana Rusmana dan Yetty Sinaga. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Pegadilan 3 Bogor pada tahun 1992 sampai dengan tahun 1998, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Bogor pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2001 dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjalani perkuliahan, penulis berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan, yaitu Hipotesa dan BEM-FEM, menjadi panitia di beberapa kegiatan kampus, peserta seminar dan pelatihan.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah “Studi Kelayakan Usaha Sapi Perah Rakyat di Wilayah Kabupaten Bogor”. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik ini karena usaha sapi perah rakyat merupakan sarana investasi yang potensial di Kabupaten Bogor. Skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada Bapak Syamsul H. Pasaribu, M.Si., selaku dosen pembimbing dan Bapak Jusuf M. Colter, MS. yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis maupun teoritis dalam pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Ibu Tanti Novianti, SP, M.Si. sebagai dosen penguji dari skripsi ini dan kepada Ibu Widyiastutik, SE, M.Si., terutama atas perbaikan tata cara penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua penulis, yaitu Bapak Nana Rusmana dan Ibu Yetty Sinaga, adik tercinta yaitu Ajeng Kartika Putri serta keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan dalam pembuatan skripsi ini. Penulis juga berterimakasih kepada teman-teman seperjuangan (Akbar, Kak Diah dan Wenda), teman-teman sepermainan (ABCDEF, Geng Slebor, Wuri dan Teh Ia), Budiman, Bang Jomb dan Kang Dadan atas bantuan dan dukungannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan. Bogor, Agustus 2008
Agita Kirana Putri H14104071
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL .........................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
x
I.
PENDAHULUAN .................................................................................
1
1.1. Latar Belakang Masalah ...............................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ......................................................................
7
1.3. Tujuan Penelitian ..........................................................................
7
1.4. Manfaat Penelitian ..........................................................................
8
1.5. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................
9
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ................
10
2.1. Tinjauan Teori ..............................................................................
10
2.1.1.
Pengenalan Kredit dan Pembiayaan ................................
10
2.1.2.
Pengenalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
............
12
2.2. Penelitian Terdahulu ......................................................................
15
2.3. Kerangka Pemikiran .....................................................................
20
III. METODE PENELITIAN ......................................................................
24
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................
24
3.2. Jenis dan Sumber Data .................................................................
24
3.3. Metode Analisis ............................................................................
25
IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN ..................................................
32
4.1.
Karakteristik Geografis dan Pemerintahan Kabupaten Bogor ......
32
4.2. Penduduk dan Ketenagakerjaan ....................................................
33
4.3. Koperasi dan Keuangan ................................................................
34
4.3. Sektor Pertanian Kabupaten Bogor ..............................................
34
4.4. Karakteristik Sentra Produksi Sapi Perah Kabupaten Bogor ........
35
V. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................
36
5.1. Studi Kelayakan Aspek Pasar dan Pemasaran ..............................
36
5.2. Studi Kelayakan Aspek Teknis dan Produksi ...............................
39
5.2.1. Lokasi Usaha ....................................................................
39
5.2.2. Fasilitas Produksi dan Peralatan .......................................
39
5.2.3. Bahan Pakan .....................................................................
41
5.2.4. Proses Produksi .................................................................
42
5.2.5. Jumlah dan Mutu Produksi ...............................................
43
5.2.6. Produksi Optimum ............................................................
44
5.2.7. Kendala Produksi ..............................................................
45
5.4. Studi Kelayakan Aspek Legalitas/Hukum ....................................
46
5.5. Studi Kelayakan Aspek Manajemen dan Organisasi ....................
47
5.6. Studi Kelayakan Aspek Keuangan ...............................................
48
5.7. Studi Kelayakan Aspek Sosial Ekonomi .....................................
56
5.8. Studi Kelayakan Aspek Lingkungan dan Budaya .......................
58
VI. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
59
6.1. Kesimpulan ...................................................................................
59
6.2. Saran .............................................................................................
60
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
62
LAMPIRAN ..................................................................................................
64